
5 minute read
Kapolda Jambi Dievakuasi Gunakan Tali
Irjen Pol Rusdi Hartono Minta Anggotanya Diselamatkan Lebih Dahulu
JAKARTA, TRIBUN - Tim SAR
Advertisement
Gabungan berhasil mengevakuasi empat korban insiden helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, keempat korban berhasil diangkat menggunakan tali.
“Proses evakuasi disampaikan menggunakan metode hoist atau alat bantu angkat beban dengan menggunakan teknik replik, jadi tali dari helikopter ke bawah dan ditarik ke atas,” kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (21/2).
Ramadhan mengatakan, dua korban pertama berhasil dievakuasi sekira pukul 14.27 WIB dengan menggunakan Helikopter milik Polri. “Telah berhasil mengevakuasi dua korban yang pertama adalah, Copilot AKP Amos Sitompul, kedua ADC Kapolda Briptu Aditya,” ucapnya. Selanjutnya, proses evakuasi kepada dua korban lainnya berhasil diangkat sekira pukul 15.00 WIB. “Dengan menggunakan helikopter milik Polri telah berhasil mengevakuasi 2 korban lagi, yaitu Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira, kemudian Dirpolair Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mum- bunan,” jelasnya. Perawatan Saat ini, keempatnya sudah dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto menyampaikan, Kapolda Jambi juga berhasil diselamatkan. Namun ia mengalami keluhan di bagian tangan dan punggung. “Tadi, informasi sesuai yang saya sampaikan, di bagian tangan dan ada keluhan di bagian punggung,” kata Mulia. telah memudahkan tim SAR untuk melakukan penyelamatan korban pendaratan darurat helikopter di kawasan hutan Gunung Kerinci.
Keadaan Kapolda Jambi lanjut Mulia, dalam keadaan sadar dan tak alami kedinginan atau hipotermia. Keluhan yang disampaikan hanya pada bagian tangan dan punggung. “Beliau tetap dalam keadaan sadar, cuma ada keluhan di bagian punggung,” katanya.
“Kita kejar hari ini, cuaca cerah, mohon doanya ya,” kata Mulia. Saat ini, tersisa dua orang yakni Korspripim Kompol Ayani dan mekanik Aipda Susilo yang masih tinggal di kawasan hutan Gunung Kerinci. Keduanya, saat ini, masih dalam proses evakuasi tim SAR.
Proses evakuasi disampaikan menggunakan metode hoist atau alat bantu angkat beban dengan menggunakan teknik replik.
Diketahui, butuh waktu 54 jam untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan anggota Polri lainnya dari lokasi helikopter mendarat darurat di tengah hutan Gunung Kerinci. Dia dan rombongan, yang berjumlah 8 orang, sudah berada di sana sejak Minggu pukul 10.00 WIB.
Pada hari kedua itu, hanya bisa mengirimkan tim medis dan personel untuk membantu para korban helikoter yang mendarat darurat itu. Pada evakuasi hari ketiga, akhirnya semuanya berhasil dikeluarkan dari sana. Pekerjaan evakuasi ini tak mulus, sebab berkali-kali upaya menaikkan korban dengan menggunakan tali ke helikopter gagal akibat cuaca buruk.
Informasi yang diperoleh Tribun, Kapolda Jambi mengungkapkan, alasan dirinya tak terlebih dahulu dievakusi dari kawasanhuta Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi. Kapolda meminta, agar anggotanya yang lebih dulu dibawa untuk segera mendapatkan perawatan, baru dia kemudian diselamatkan. Sebelum diselamatkan Kapolda Jambi dijaga Korspripim Kompol Ayani dan mekanik Aipda Susilo.
TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN
MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER
KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.
Kombes Pol Mulia Prianto menyampaikan, pihak kepolisian akan mengejar proses evakuasi terhadap 8 korban rampung hari ini (kemarin). Pasalnya, kata dia, cuaca cerah
Upaya evakuasi melalui udara sudah dilakukan sejak Senin pagi. Namun, karena cuaca yang tak memungkinkan, tak satu pun yang berhasil dikeluarkan dari tengah hutan.
Citizen Journalism Stephanus Benny Pudyastanto MPsi
Peregrinasi Asrama Carlo, 25 Kilometer
Berjalanan Kaki Menuju Sendangsono
PEREGRINASI, adalah kesempatan terbaik untuk mengintegrasikan seluruh bahan pengajaran Pendidikan Karakter Tarakanita, serta menguji karakterkarakter baik tersebut pada diri siswa. Peziarahan merupakan sebuah tradisi laku iman Katolik. Aktivitas peziarahan menjadi menarik, ketika fokus peziarahan bukan hanya lokasi doanya, namun juga proses perjalanan ziarah dari keberangkatan hingga ke tujuan. Pada Jumat (20/1) silam, komunitas Asrama Putra Carlo SMA Stella Duce 2 Yogyakarta menggelar kegiatan peregrinasi.
Dalam proses peregrinasi, setiap orang yang terlibat akan merasakan tantangan konkret. Sebanyak 30 siswa mengikuti proses peregrinasi menuju ke Gua Maria Sendangsono, Kulon Progo. Ke-30 siswa tersebut terdiri 15 siswa kelas XII, 4 siswa kelas XI, dan 11 siswa kelas X. Khusus kelas XII, keterlibatan mereka dalam peregrinasi merupakan bentuk kewajiban. Dengan jarak tempuh 25 kilometer, para siswa mampu menuntaskan perjalanan dengan waktu 8 jam. Perjalanan dimulai pukul 18.00 dari Selokan Mataram di kawasan Bedog, Sleman, dan tiba di Gua Maria Sendangsono pukul 02.00 dini hari. Meski ada beberapa siswa yang kakinya terkilir selama perjalanan, secara umum seluruh peserta tetap sehat secara fisik, bahkan mampu beraktivitas normal di asrama pasca-kegiatan peregrinasi. Daya juang Dalam proses berjalan kaki, para siswa tak ha- nya diuji karakter daya juangnya, tetapi juga sikap bela rasa, kejujuran, rasa syukur, kecerdasan, kebersamaan, kedisiplinan, dan kecintaan lingkungan.
Galih, siswa kelas XII dalam perjalanan mengungkapkan, bahwa ia dan rekan seperjalanannya berusaha untuk mendayagunakan kekuatan pikiran, yakin bahwa dirinya akan sampai di tujuan sembari mengabaikan segala godaan pikiran untuk menyerah dengan rasa lelah. Paulo, siswa kelas X berjuang keras melawan rasa sakit karena kuku jempolnya terkelupas, sehari sebelum peregrinasi dimulai. Ia tidak mau kesempatannya untuk ikut Peregrinasi diambil alih oleh teman yang lain, hanya karena persoalan kuku jempol.
Felix, siswa kelas XI berupaya disiplin mengikuti rute yang ditetapkan oleh pamong, meskipun Google Maps mengisyaratkan ada jalur lain yang lebih singkat. Tradisi
Kegiatan peregrinasi ini merupakan uji coba metode pendidikan karakter di Asrama Putra Carlo SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Pasca-kegiatan, sebagian peserta ingin ikut lagi dalam kegiatan serupa. Setidaknya, ada dua tujuan kegiatan peregrinasi ini. Pertama, untuk sarana pendidikan karakter. Kedua, peziarahan dapat menjadi sarana doa, terutama bagi para siswa kelas XII yang akan menghadapi rangkaian ujian sekolah.
Dalam perjalanan peregrinasi, mereka membawa intensi permohonan yang dituliskan dan dipersembahkan di lokasi peziarahan. (*)
Sejumlah personel kepolisian siaga di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jambi, setelah empat orang korban rombongan Kapolda jambi yang mendarat darurat berhasil dievakuasi. RS Bhayangkara terlihat disterilkan anggota kepolisian, di mana korban pendaratan darurat helikopter itu direncanakan akan diperiksa di rumah sakit ini. (Tribun Network)
Pajak LCGC Naik Jadi Lima Persen
JAKARTA, TRIBUN - Menteri Perindustrian
RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah akan menyesuaikan kembali skema perpajakan kendaraan yang bergolong low cost green car (LCGC) dalam waktu dekat. Rumusan tersebut diputuskan seiring dengan perkembangan kondisi industri dan banyaknya masukkan dari produsen terkait agar menumbuhkan pasar LCGC.
“Saya sampaikan di sini bahwa pemerintah dalam waktu dekat ini, akan melakukan penyesuaian pajak LCGC. Masukannya banyak dari macam-macam industri yang memproduksi LCGC. Lalu, kami paham di mana ada kebutuhan dari industri untuk melakukan penyesuaian,” ucap Agus di seremoni ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid, Karawang, Selasa (21/2).
Lebih jauh, penyesuaian terkait karena ada kenaikan harga pada logistik dan bahan baku, yang akhirnya mempengaruhi kegiatan dan keuntungan dari pelaku industri. Mengingat pajak LCGC sejak programnya dimulai kali pertama di 2013, baru satu kali disesuaikan yaitu tahun 2022 karena penghapusan PPnBM sebagaimana tertuang dalam PP 74/2021 (nol persen jadi 3 persen). “Kita paham bahwa cost of production misalnya, dari bahan baku kita lihat pasti ada kenaikan. Kemudian juga logistic cost juga pasti harus ada penyesuaian. Penyesuaian harga ini harus dihitung betul. Yang pasti, komponen perhitungan adalah daya beli dari masyarakat dan inflasi,” tambahnya. Agus menyebut, penyesuaian perpajakan LCGC ini nanti akan berada di sekitar 5 persen atau tak lebih dari inflasi Indonesia. Namun kepastian angkanya, belum dapat diungkapkan karena masih dalam tahap pembahasan. “Penyesuaian tidak boleh di atas inflasi. Kira-kira penyesuaian pajak LCGC ialah lima persen. Dengan menyesuaian harga LCGC harapan kami semakin banyak industri otomotif yang melakukan inovasi untuk membuat produk ramah lingkungan,” lanjut Agus lagi. (kpc)
BPS DIY: Penurunan Kemiskinan DIY Paling Cepat
YOGYA, TRIBUN - Kepala
Badan Pusat Statistik (BPS)
DIY, Sugeng Ariyanto, menyebut situasi kemiskinan di DI Yogyakarta dalam 10 tahun terakhir berbeda dari sebelumnya. Meski dari urutan kemiskinan tidak berubah, perkembangan penurunanya disebut paling cepat.
Jika dibandingkan dengan
Jawa Tengah, persentase kemiskinan selisih 0,5 poin, sedangkan dengn Jawa Timur hanya satu persen. “Kalau dianalogikan konvoi, kita udah mepet, tidak menutup kemungkinan kita akan nyalip. Kalau on the track dan kita akselerasi, semua pihak bersama-sama, bisa lebih baik,” katanya dalam Forum Group Discussion (FGD)
Pra-Rapimda Kadin DIY bertema Revitalisasi Peran Industri dalam Pengentasan Kemiskinan di DIY di JEC, Selasa (21/2).
Dalam melakukan survei, pihaknya menggunakan metodologi based need approach dan hanya menghitung