2 minute read

Demi Nostalgia Masa Muda

BAGI pecinta otomotif, nostalgia kendaraan klasik punya nilai sentimental yang tak bisa ditukar dengan apapun. Tengok saja Mulyawan Andre, yang punya cerita unik dengan kendaraan Mitsubishi Colt T120 lansiran 1980 karoseri Adiputro miliknya.

Advertisement

Pria yang juga menggeluti usaha jual-beli mobil low kilometer & car detailing ini menceritakan, Mitsubishi Colt T120 berkelir coklat ini merupakan satu di antara mobil impian sang ayah.

“Mitsubishi Colt T120 ini salah satu impian besar papa saya. Walaupun sebenarnya di rumah sudah ada beberapa mobil yang lebih layak, impian papa saya yang belum terwujud ternyata hanya Colt T120. Kendaraan yang dulunya beliau kerap ,kendarai sewaktu jadi sopir omprengan, kalau sekarang ya mobil travel,” terang Andre kepada Gaspol52 Tribun Jogja

Lantaran usia kendaraan yang sudah terbilang tua, yakni lebih 40 tahun, Andre menyebut, wajar bila Mitsubishi Colt T120 yang dibeli sekira pada 2020 lalu, ini tidak dalam kondisi bodi yang mulus. Terdapat beberapa korosi di beberapa bagian bodi, yang mengharuskan dilakukan restorasi total pada bagian bodi. Tak sedikit pula nominal yang harus dibayarkan Andre untuk meminang mobil ini dari pemilik sebelumnya, yakni pada angka Rp50 juta. “Terbilang mahal, karena memang pemilik sebelumnya tak memiliki niatan untuk menjual.

Tapi, menurut papa saya, mobil ini punya prospek bagus. Meski cat originalnya sudah mulai tak enak dilihat, tapi urusan interior memang sangat juara. Kondisinya original dengan nilai 9/10. Kalau papa saya bilang, original itu cuma sekali,” ujar Andre. Selain interior yang terbilang mewah pada zamannya, keistimewaan Mitsubishi Colt

T120 buatan ialah disemat-

1980 karoseri Adiputro ini, ialah disematkannya headlamp Mercy Tiger sehingga bagian moncong mobilnya tampak lebih mewah serta berisi.

“Jadi, headlamp Mercy ini memang pesanan khusus ke karoseri Adiputro. Mungkin zaman dulu Mitsubishi Colt T120 dengan lampu Mercy dan spesifikasi interior yang berbeda itu tipe tertingginya. Cuma karena mungkin sudah tidak lagi presisi, dilihatnya pun malah tampak seolah ubahan dan kurang rapi, akhirnya dikembalikan lagi ke bentuk aslinya,” jelasnya. Ditambahkannya, semua tahap restorasi dikerjakan sendiri oleh tangan sang ayah, mulai bongkar mesin dan kaki-kaki, dempul, hingga pengecatan. Sebab itu, lanjut Andre, proses restorasi memakan waktu yang panjang hingga 2 tahun lamanya. Tantangan yang dihadapi dalam proses restorasi mobil yang usianya tergolong tua ini pun tak sedikit.

“Tapi, beruntungnya papa saya itu penggemar setia Colt T120, jadi relasi-relasinya dalam mencari spare part pun banyak. Di samping itu, pengetahuan papa saya soal mobil ini pun bisa dibilang sudah di luar kepala, jadi proses restorasi ini pun menjadi momen nostalgia buat beliau,” kata Andre. (han)

TRIBUN JOGJA/ HANIF SURYO

KLASIK - Mitsubishi Colt T120 1980

Karoseri Adiputro milik Mulyawan Andre

Sang Raja Jalanan

MENILIK sejarahnya, Mitsubishi Colt T120 merupakan kendaraan roda empat yang populer di Indonesia sekira tahun 70-an, karena durability maupun banyaknya jumlah yang beredar. Colt T120 merupakan suksesor dari Colt T100 yang pertama kali diluncurkan mulai 1975 dengan ubahan paling menonjol di bagian model lampunya menjadi 4 buah, posisi sein, yang kemudian berubah posisinya menjadi di atas.

Colt T120 menggunakan mesin 4G41 Neptune 86 berkapasitas 1378cc (1400cc) dengan konfigurasi OHV 4 silinder segaris ini blok mesinnya terbuat dari iron cast sehingga bandel, mesin ini memiliki ukuran bore x stroke yang nyaris square. Yaitu, 76.5 x 75mm dengan rasio kompresi sedang sebesar 9:1. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 86Ps pada 6000Rpm dan torsi 115Nm pada 4000Rpm. Mesin Neptune 86 ini adalah mesin Mitsubishi terakhir yang masih menggunakan teknologi OHV dengan blok mesin yang terbuat dari biji besi tuang (cast iron) Di samping itu, Colt T120 lawas ini memang dikenal mudah dalam perawatan. Pada zamannya, kerap disebut sang raja jalanan, saking banyaknya dipakai untuk transportasi umum dan mobil angkutan. Makin terkenal lewat iklannya yang dibintangi almarhum Benyamin Sueb, dengan jargonnya “Eng.. ing.. Eng..!”. Di Indonesia Colt T terdiri berbagai versi, yaitu versi Pick Up, dan versi minibus, atau lebih dikenal dengan stesen, krakap, box bahkan double cabin Untuk versi Minibus ada banyak karoseri yang memproduksi, sebut saja Adiputro, Morodadi, New Armada, Langgeng Jaya, Podojoyo, dan lain lain, secara tidak langsung Colt T berjasa pada industri karoseri Indonesia, karena banyak karoseri sekarang pada awalnya bermula dari karoseri Colt T pick Up menjadi minibus. (han)

This article is from: