EDISI April – MEI 2012
GEMERLAP PESONA WISATA MACAU 12 KOTA TUA
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 1
4/17/2012 12:00:55 PM
2012 Editorial Notes
Lokasi: Kantor Pos Macau Foto: Lily. S
H
al yang menyenangkan adalah saat bersiap menjelajah satu tempat wisata. Terkadang kita dibuat terkagum-kagum akan keelokan dan keanggunan obyek wisata yang kita kunjungi. Dari perjalanan travelling banyak hal yang bisa kita selami. Contohnya adalah bagaimana kebersihan kota tersebut, pedestrian bagi pejalan kaki sangat nyaman dilalui dan lebih lebar, serta disiplin terhadap aturan. Belum lagi kondisi bangunan-bangunan bersejarah yang telah direstorasi tampak semakin kokoh, megah, dan terawat. Kondisi ini berbanding terbalik dengan bangunan cagar budaya di Indonesia, yang terbengkalai dan terkesan kumuh. Padahal ini adalah aset sejarah dan budaya yang memuat catatan penting bagi Indonesia. Di edisi Tourism Watch Magazine April-Mei 2012 ini, kami mengulas bagaimana kondisi Museum Bahari di Jakarta yang seakan terlupakan. Dari perjalanan liputan ke negeri Las Vegas-nya Asia, TWM rangkai dalam potret gedunggedung yang termasuk World Heritage. Tak ketinggalan rubrik-rubrik lainnya yang wajib dibaca... Selamat membaca...
Publisher
Sayudin Hsb Arief. A
Editor in Chief
Dwi Lepen
Photographer
Marcell. L,
Journalist
Fatoer Doang, Laura
Marketing Manager
Lily Suhairy
Marketing
Hani. M , Wulan
Graphic Design
Iwan. K
Finance
Dewi
Distribution
Bambang, Rahmat
E-mail Editorial
tourismwatch.magazine@gmail.com
E-mail Marketing
tourismwatch.magazine@yahoo.co.id
Follow
@tourismwmagz : (021) 3598.4488
Alamat
Jl. Pusdiklat Depnaker No. 9 Makasar – Jakarta Timur
Published by PT. AURORA SEJAHTERA
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 2
4/17/2012 12:01:03 PM
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 3
4/17/2012 12:01:05 PM
Contents 12 KOTA TUA (Hal 12–24)
CAMERA LENS Energi Kreatif dan Semangat dari Java Jazz 2012
Kemayoran. Kemeriahan penyelenggaraan Java Jazz Festival 2012 telah usai, ajang musik terbesar ini menjadi tempat berkumpulnya penggemar musik dari seluruh dunia hingga menembus batas negara, bahasa, dan perbedaan lainnya, ketika banyak penonton dari Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika, Eropa, Afrika, dan lainnya menyatu dalam semangat musik Jazz. (Hal 10–11)
Foto, Lily. S
COVER STORY
– Menelusuri Keindahan Kota Macau
Sebelumnya orang-orang lebih mengenal dan datang ke kota kecil ini untuk ke kasino. Namun kini, Macau banyak dikunjungi para wisatawan untuk melihat gedung-gedung dan bangunan bersejarah peninggalan Portugis dan mencicipi kuliner khas kota itu. Menikmati jalan-jalan ke Macau sungguh mengasyikkan. (Hal 36–40)
TOURISM CULTURAL – Grebegan Maulud, Merayakan Kesejahteraan Yang Selaras
Ada yang berbeda di pusat kota Yogyakarta pada hari yang banyak diperingati umat Islam sebagai Maulid Nabi Muhammad tersebut. Grebeg Maulud atau biasa disebut Sekaten memang menjadi acara yang ditunggu-tunggu rakyat Jogja, juga menjadi magnet yang telah sukses mendatangkan ribuan orang untuk berkumpul di Kota Gudeg ini. (Hal 24-28)
Redaksi menerima kiriman tulisan (2000 karakter) wisata/festival disertai foto-foto. Email ke: tourismwatch.magazine@gmail.com 4
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 4
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:01:15 PM
Contents TOURISM– Potret Pasar Jatinegara
dan Keranjang Cikini
RUBRICS • Reades Letters . ........................................ Hal 6 • News Event .............................................. Hal 6–8
Bagi masyarakat Jakarta, tentu sudah tidak asing lagi atau bahkan pernah bertandang ke-dua pasar tradisional ini, yakni Pasar Jatinegara dan Cikini. Masing-masing memiliki kekhasan dan daya tarik tersendiri bagi pembeli.
• Calender Event ......................................... Hal 9 • Tourism Entertainment ............................ Hal 49 • Tourism Gadget . ...................................... Hal 52–53
(Hal 30–35)
• Tourism Culinary ...................................... Hal 54–56 • Destination – Macau (inggris) ................. Hal 57–61 • Healthy .................................................... Hal 62–63 • Tourism – Jejak Kokoh Gedung Peninggalan Belanda................................ Hal 64–68
TOURISM BUSINESS – Mendunia Melalui Kuliner Untuk urusan kuliner, Indonesia gudangnya. Bahkan dari kuliner nama Indonesia sempat harum hingga ke mancanegara. Yang paling utama dan krusial dalam menjalankan bisnis kuliner adalah bagaimana menentukan target konsumen. (Hal 41–43)
• Distribution . ............................................ Hal 69 • Potrait . .................................................... Hal 70
CAMERA LENS – Museum Bahari Yang
Terlupakan
Memasuki Menara Syahbandar dikawasan depan Museum Bahari, dapat terlihat keadaan dinding dua bangunan museum dan menara yang kusam mulai terkelupas. Menaiki tangga hingga lantai atas pun harus sedikit menahan nafas karena reotnya kayu yang menopang anak tangga.
JELAJAH TANAH AIR – 0 Km Sabang, Eksotik dan Keindahan yang Tersembunyi Menjejakan kaki di Tugu 0 KM Sabang, Barat tanah paling ujung Indonesia merupakan hal yang menyenangkan dan disuguhkan pada tugu berbentuk bulat, dan diatasnya terpampang jelas angka 0 serta di atasnya terdapat logo Garuda Pancasila, sebagai simbol kenegaraan Republik Indonesia. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari tugu dengan tinggi 22,5 meter.
(Hal 50–51)
(Hal 44–48) April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 5
TOURISM WATCH MAGAZINE
5
4/17/2012 12:01:26 PM
Reader Letters
NEWS EVENT
Peletakan Batu Pertama Favehotel Kasuari, Makassar
Dear Team Tourism Watch Magazine,
Aston International dan PT. Frande Jaya Resort pada Senin (05/03/2012) merayakan peletakan batu pertama “favehotel Kasuari–Makassar”. favehotel Kasuari ini hadir dengan layanan pilihan berkelas ekonomi. Hotel baru ini difasilitasi 108 kamar yang fun, fresh dan friendly, coffee shop eklektik dan beberapa ruang pertemuan dengan ukuran kecil dan sedang, serta dekat dengan Pantai Losari. Wakil Presiden Penjualan & Pemasaran Aston International, Norbert Vas mengatakan “favehotel bertujuan menjadi hotel bujet terbaik di Asia Tenggara dan terbesar di Indonesia, paling konsisten dan terpercaya. Membawa “fave” masuk ke kota Makassar merupakan langkah terpenting dalam mewujudkan cita–cita ini serta menambah jumlah fave saat ini yang telah dibuka dan sedang dalam pembangunan menjadi 30 hotel”.
Terima kasih – Devi Selamat siang ibu Devi.. Senang sekali ibu sudah mendapat kiriman majalah TWM, tidak perlu, karena sudah masuk list pengiriman rutin tiap edisi. Terima kasih sudah setia membaca Tourism Watch Magazine. t
Februari – Mare 2012
TourismCalender of Event
Feb-Maret 2012
Greetings!
Foto Calender Event
Property Expo 2012 1. Tema : Trend 2012 Waktu : 2 – 13 Februari Center, Exhibition Hall A+B – Jakarta Tempat : Jakarta Convention
My name is Kezia and I’m the Media coordinator for BaliSpirit Festival. The BaliSpirit Festival is a popular annual celebration of Yoga, Dance and Music held in Ubud, Bali, and the only event of its kind in the region (www.balispiritfestival. com). We are sending information about our upcoming 5th Annual Festival (March 28 - April 1), and requesting a placement in either the CALENDAR or EVENTS LISTING section of your publication. Indonesia) The World (KADIN 2. Tema : Feed 2012 Waktu : 7 – 10 Februari Convention Center Hall 1,2,3 – Jakarta Tempat : Assembly Kolosal PETA 3. Tema : Drama 2012 Waktu : 14 Februari Monumen PETA – Blitar Tempat : Komplek
& Training Expo 2012 International Education 4. Tema : Indonesia 2012 Waktu : 16 – 19 Februari Jakarta Convention Center Hall 1,2,3 Tempat : Assembly (Nyanggring) Tradisional Desa 5. Tema : Upacara 2012 – Lamongan Waktu : 17 – 18 Maret Kecamatan Ngimbang Tempat : Desa Tlemang,
Santana, Java Jazz 2011
Jazz Festival 2012 14. Tema : Java 2012 – Jakarta Waktu : 2 – 4 Maret Expo (JIExpo), Kemayoran Tempat : Jakarta International Budaya Aceh 2012 15. Tema : Gelar Maret 2012 Waktu : Sabtu, 3 Sasana Budaya Ganesha Tempat : Auditorium
Kethoprak 6. Tema : Festival 2012 – Solo Waktu : 17 – 21 Februari Taman Bale Kembang Tempat : Gedung Kesenian
Concerts Roxette 16. Tema : Live Waktu : 3 Maret 2012 Senayan – Jakarta Tempat : Tennis Indoor
Karnaval 7. Tema : Solo 2012 Waktu : 18 Februari Riyadi – Solo Tempat : Jalan Slamet
Charity Boat Race 8. Tema : Gunungan 2012 Waktu : 19 Februari Solo – Solo Tempat : Bengawan
Fashion Week 2012 9. Tema : Indonesia 2012 Center Waktu : 23 – 26 Februari Cendrawasih Room – Jakarta Convention Hall 1,2,3, Tempat : Assembly 2012 Wedding Festival 10. Tema : Mega 2012 Hall D2 Waktu : 24 – 26 Februari Expo (JIExpo) Kemayoran, Tempat : Jakarta International
Festival 2012 11. Tema : Design – 3 Maret 2012 – Surabaya Waktu : 27 Februari P, Jalan Siwalankerto Kristen Petra, Gedung Tempat : Universitas
Computer 18th Mega Bazaar 12. Tema : The – 4 Maret 2012 Java Mall Semarang, Waktu : 29 Februari Center, DP Mall Semarang, Centre Tempat : Jakarta Convention Malang, Celebes Convention Graha Cakrawala Universitas Makassar.
Bali 2012 Hotel, & Tourism 13. Tema : Food, 2012 Waktu : 1 – 3 Maret Nusa Dua – Bali Dua Convention Centre, Tempat : Bali Nusa
Bapindo Plaza 17. Tema : Bazaar 2012 Waktu : 6 – 9 Maret Lt. 8, Hall D – Jakarta Plaza, Assembly Hall Tempat : Bapindo (IFFINA) Fair Indonesia 2012 l Furniture Craft & 18. Tema : Internationa 2012 Hall A,B,C1,D Waktu : 11 – 14 Maret Expo (JIExpo) Kemayoran, Tempat : Jakarta International 2012 Travel & Holiday Fair 19. Tema : Astindo 2012 Center Waktu : 16 – 18 Maret Room, Jakarta Convention Tempat : Cendrawasih Lawung Keraton 20. Tema : Mahesa 2012 Waktu : 22 Maret Surakarta Tempat : Keraton Kasunanan Vaganza 2012 21. Tema : Shopping 2012 Waktu : 26 – 30 Maret Said Kav.62 – Jakarta Atrium, Jalan H.R. Rasuna Tempat : Setiabudi Spirit Festival 22. Tema : Bali – 1 April 2012 Waktu : 28 Maret Batuan, Ubud – Bali Tempat : Purnati Center, & Extreme 2012 23. Tema : Deep – 1 April 2012 Center Waktu : 29 Maret Hall 1,2,3, Jakarta Convention Tempat : Assembly Februari – Maret 2012
TOURISM WATCH MAGAZINE
Below you will find the basic details to describe our Festival. Please review this information and let me know if you would like any additional details or images. We believe Tourism Watch’s readership will benefit from sharing news about a top quality event that captures the best of what Bali has to offer. Many thanks for your attention and please send us word of your decision. Respectfully - Kezia Winny Hanoman Street 44B, Ubud - Bali Hello Kezia, Thanks for the information, Bali Spirit Festival activities already contained in Calender Event Tourism Watch Magazine the February-March issue. Please check attach file or you can browsing website ISSUU.com – TWMAG. Kirimkan saran dan komentar Anda ke e-mail redaksi: tourismwatch.magazine@gmail.com
6
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 6
TOURISM WATCH MAGAZINE
9
Festival Teluk Jailolo “The Amazing of Golden Spice Island” Mei 2012 Foto dok, panitia Festival Teluk Jailolo
Majalah Edisi Feb - Maret 2012 sudah saya terima, terima kasih atas pengirimannya. Dan untuk selanjutnya, jika saya ingin request pengiriman lagi untuk edisi selanjutnya, apakah perlu saya kirim email atau bisa tiap per 2 bulan, saya minta dikirimkan.
Sejak kemunculan 4 tahun lalu, Cabaret on the Sea sudah berhasil menarik perhatian dan minat banyak orang, baik masyarakat Jailolo maupun para wisatawan untuk menghadiri Festival Teluk Jailolo. Tahun ini Festival teluk Jailolo, kembali hadir pada, 17-19 Mei 2012, di tanah Jailolo, Halmahera Barat, Mauluku Utara, dengan tema “The Amazing of Golden Spice Island”. Tetap kolosal. Tetap penuh dengan pesan moral, dan tetap melibatkan ratusan masyarakat Jailolo untuk ambil bagian di dalam sebuah pertunjukan seni yang membanggakan tanah kelahiran mereka. Rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan diantara nya akan menyajikan upacara bersih laut bertempat di Pantai Bobo, Horom Sasadu mencicipi kelezatan makanan dan ritual di rumah adat Sasadu, pertunjukan akbar yang menceritakan tentang kejayaan rempah di bumi Maluku Utara.
April – Mei 2012
4/17/2012 12:01:29 PM
NEWS EVENT
Anda penyuka Wagyu Beef wajib datang ke Mezza Cafe yang terletak di lantai Mezzanine Aston Rasuna, Jakarta. The Mezza Wagyu Burger menu promosi bulanan dari Mezza café, bar, and lounge. The Mezza Wagyu Burger menawarkan keunikan cita rasa premium, dengan menggunakan wagyu Australia sebagai daging burgernya. Daging wagyu Australia pilihan ini disajikan bersama dengan fresh salad dan condiment burger yang bisa dipilih sesuai selera, tak ketinggalan kentang goreng yang gurih sebagai pelengkap. Saat gigitan pertama saja sudah merasakan sensasi kenikmatan dan kelezatan. Daging sapi tebal, sangat empuk, serat halus, dan terasa manis saat dikunyah. The Mezza Wagyu Burger sangat memanjakan lidah Anda!. The Mezza Wagyu Burger hadir dengan dua pilihan. The Mezza Wagyu Burger Cheese yang daging wagyunya dilelehi keju pilihan dan potongan daging asap dan The Mezza Wagyu Burger Original yang di sajikan tanpa topping. Untuk merasakan The Mezza Wagyu Burger, Anda cukup membayar Rp. 100.000,- ++ saja.
Dalam memeriahkan perayaan Ulang Tahun ke-38, Grand Sahid Jaya pada, 18 Maret 2012, mengadakan serangkaian acara yang juga melibatkan masyarakat umum. Acara yang bertemakan Sahid Festival ke-2, dimulai pukul 06.00 dan bertempat di Grand Sahid Jaya Hotel. Berbagai kegiatan diadakan seperti Fun Walk, Fun Bike, dan Fun Robics dan juga dimeriahkan dengan kehadiran Bazaar yang menghadirkan 24 kuliner Nusantara dari Sahid hotel di seluruh Indonesia. Sahid Festival 2 merupakan acara tahunan yang menjadi ciri khas Grand Sahid Jaya dalam merayakan Hari Ulang Tahunnya. Sebanyak kurang lebih 1000 peserta Fun Walk, Fun Bike dan Fun Robics turut serta meramaikan perayaan ulang tahun hotel yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman ini. Grand Sahid Jaya juga menggelar beragam kegiatan sosial seperti khitanan masal, donor darah dan pemberian penghargaan kepada karyawan yang telah pensiun dan telah berjalan sejak awal Maret lalu.
Sebagai bentuk menjaga lingkungan dan peduli terhadap bumi, Hotel Mercure Jakarta Kota, pada hari Sabtu, 31 Maret 2012, turut berpartisipasi dalam program “Earth Hour”. Aksi mematikan lampu dilakukan selama 60 menit dimulai jam 20.30 sampai dengan 21.30 WIB. Area pemadaman bertempat di lobi dan outlet hotel yang dilakukan secara serentak. Pihak Manejemen juga mengajak para tamu yang mengi nap untuk dapat berpartisipasi dengan mematikan lampu di kamar. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama Manajemen dan juga Green Team Hotel Mercure Jakarta Kota.
Menangkan Beragam Hadiah Dengan Makan Malam Hokie Hokie Mee Di Chatterbox Pada periode 1 Maret sampai 15 april, Chatterbox mengeluarkan tema baru, yakni Hokie Hokie Mee. Promo ini berlaku untuk nasional dan sedang berjalan di seluruh outlet Chatterbox. Promo Hokie Hokie Mee dipilih karena tingginya minat penjualan menu noodle serta kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar bersantap masakan mie. Aturan promo baru in, setiap pelanggan yang makan malam di Chatterbox dengan pilihan menu Hokie Hokie Mee, seperti Fried Hokkian Mie, Oxtail Salmon Roll Noodle, Indian Fried Noodle, berkesempatan mengikuti undian dan menyerahkan formulir yang telah diisi lengkap ke staff Chatterbox. Pengundian dilakukan pada 15 April 2012, dengan beragam hadiah dari MAP Gift Voucher, American Tourister, Day Trans, dan Esia. Foto dok TWM
Foto dok. Mercure Jakarta Kota
Partisipasi Hotel Mercure Jakarta Kota Dalam “Earth Hour”
Foto dok. PR Grand Sahid Jaya
Kemeriahan Perayaan Ulang Tahun Ke-38 Grand Sahid Jaya
Foto dok. PR Aston Rasuna Jakarta
Sensasi Wagyu Burger Di Mezza Cafe, Bar, & Lounge
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 7
TOURISM WATCH MAGAZINE
7
4/17/2012 12:01:38 PM
NEWS EVENT
Foto dok.
Terinspirasi dari kilatan cahaya yang biasanya muncul setelah terjadi gerhana, Asus meluncurkan netbook terbaru, dengan prosesor Intel® Atom™ Cedar Trail N2800 dual-core. Adalah Eee PC 1025 Flare Series yang memiliki performa grafis 3x lebih tinggi dari generasi sebelumnya, namun penggunaan baterai lebih hemat sehingga memiliki ketahanan sampai 10% lebih lama. Produk Eee PC 1025 Flare Series yang diluncurkan di Jakarta pada Senin, (27/02/2012), dilengkapi dengan teknologi Asus Super Hybrid Engine II ekslusif dengan Instant On, yang memungkinkan dapat menyalakan netbook dalam waktu 2 detik* dari kondisi sleep dan memiliki waktu stand-by hingga 21 hari. Si pengguna dimanjakan dengan video Full HD 1080p (1920x1080) di HDTV melalui port HDMI. Juga difasilitasi USB 3.0**, DLNA, dan Wi-Fi Direct untuk menunjang konektivitas. Netbook berlayar 10.1” WSVGA (1024x600) ini hadir dalam 8 warna menarik, yakni Silk White (Glossy), Tuxedo Black, Gentleman Blue, Lipstick Red, Silk White (Matte), City Gray, Paris Pink, serta Expresso Brown.
Foto dok. PR. Excelso
Setelah sukses membuka 3 gerai baru di Pettarani Makassar, Summarecon Mal Serpong 2 Tangerang, dan Solo Paragon dalam kurun waktu 2 bulan, PT. Excelso Multirasa (“EXCELSO”) kembali membuka gerai coffee shop baru di Mal Kuningan City, Setiabudi Jakarta. Pembukaan gerai kopi yang berada di Upper Ground Floor #UG-42 ini dilakukan pada, Sabtu 19 February 2012. Menghadirkan konsep suasana hangat, cozy, dan berada tepat di pusat kota merupakan pilihan tempat untuk meeting point sembari menikmati kopi dan varian menu dari EXCELSO. EXCELSO selama ini telah mendapatkan animo yang baik dari para pecinta kopi. Ini bisa dibuktikan dengan bertambahknya gerai-gerai EXCELSO di Indonesia yang tersebar berbagai lokasi, mulai di area mal, office building, rumah sakit, kampus hingga free standing location. Ekspansi untuk menambah gerai–gerai EXCELSO ini dilakukan guna menjawab kebutuhan dan gaya hidup dinamis.
8
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 8
TOURISM WATCH MAGAZINE
Senin, 20 Februari, Tauzia Hotel Manajemen mengumumkan pembukaan properti barunya, Hotel HARRIS Sentul City Bogor. Berlokasi strategis diantara Jakarta dan Bogor, dan berhadapan langsung dengan Sentul International Convention Center (SICC). Hotel baru ini memiliki fasilitas 160 kamar dinamakan Harris Room, kolam renang, Dino Kids Club, butik Harris, refleksi, spa dan 7 ruang pertemuan termasuk Ballroom berkapasitas hingga 500 orang. Saat konferensi pers, diumumkan para pemenang kompetisi Foto Hitam Putih. Kompetisi ini adalah tradisi yang dilakukan setiap pembukaan Hotel HARRIS. Pada pembukaan HARRIS Sentul City akan mengangkat tema tahun 60’an yaitu “Rainbow Nite Fever.” “Hotel HARRIS Sentul City, Bogor, mengambil konsep bisnis resor hotel yang berjarak tempuh lebih kurang 30 menit dari Kota Jakarta” ungkap Marc Steinmeyer – President Director TAUZIA Hotel Management, “hotel ini akan banyak diminati pangsa pasar MICE mengingat jaraknya yang dekat dengan SICC (Sentul International Convention Center), dan merupakan kombinasi yang sempurna untuk bisnis dan liburan.”
Tahun 2012, 45 Pernikahan Siap Di Gelar Di Aston Paramount Serpong Sejak awal beroperasi, Aston Paramount Serpong kian memantapkan sebagai hotel yang memimpin pasar untuk konferensi di kawasan Tangerang. Ini terbukti dengan jumlah 29 pernikahan yang dilangsungkan tahun 2011 dan di tahun 2012 ini APSHCC siap menggelar 45 pesta pernikahan yang akan berlangsung di Paramount Ballroom hingga Desember nanti. Paramount Ballroom (nama ballroom APSHCC) terletak di lantai mezzanine memiliki luas hingga 540 m2 dan tinggi ballroom 7 m, mampu menampung kapasitas berdiri untuk 750 orang dan 250 orang untuk resepsi duduk atau apabila digabungkan dengan restoran maka mampu menampung hingga 1200 orang. Desain interior mewah dengan warna yang elegan sangat mewakili ballroom ini sebagai tempat pernikahan di hotel berbintang empat. “Kami sangat yakin, mampu mencapai sekitar 50 pernikahan di tahun 2012 yang berarti bahwa di tiap minggunya, Paramount Ballroom memang tersedia untuk pesta pernikahan. Hal ini dapat tercapai karena fasilitas yang dimiliki dengan keahlian karyawan dan area parkir mampu menampung hingga 200 kendaraan. Serta inovasi dalam menciptakan paket–paket pernikahan termasuk dekorasi, bridal, bahkan wedding organizer sehingga memudahkan klien dalam merancang pesta pernikahannya”, ungkap Ricky Thodores, General Manager APSHCC.
Foto dok. PR APSHCC
Gerai Baru Excelso Di Mal Kuningan City
HARRIS Sentul City, Hotel Bisnis Resor Di Bogor Foto dok. Tauzia Hotel Management
Asus Luncurkan Eee PC 1025 Flare Series
April – Mei 2012
4/17/2012 12:01:42 PM
Tourism
Calender of Event
April – Mei 2012
Tema : Buleleng People Festival Waktu : 31 Maret – 21 April 2012 Tempat : Singaraja, Bali Tema : Legu Gam Festival Waktu : 1 – 21 April 2012 Tempat : Lapangan Ngaro Lamo, Kota Ternate, Maluku Utara
Foto dok, Marcell
Tema : Astindo Travel & Holiday Fair 2012 Waktu : 6 – 8 April 2012 Tempat : Assembly Hall Jakarta Convention Center Tema : Indopack, Indoplas, Indoprint 2012 Waktu : 11 – 14 April 2012 Tempat : Jakarta International Expo Tema : International Green Building Technology Expo 2012 Waktu : 11 – 13 April 2012 Tempat : Assembly Hall Jakarta Convention Center Tema : Miss Coffee Indonesia 2012 Waktu : 15 – 18 April 2012 Tempat : DKI Jakarta Tema : Traditional Batak Cultural Festival Waktu : 16 – 17 April 2012 Tempat : Balige, Sumatera Utara Tema : Renovation Expo 2012 Waktu : 18 – 22 April 2012 Tempat : Assembly Hall Jakarta Convention Center
Tema : The International Conference & Exhibition on Palm Oil 2012 Waktu : 9 – 11 Mei 2012 Tempat : Main Lobby Jakarta Convention Center Tema : Indo Leather & Footwear 2012 Waktu : 10 – 13 Mei 2012 Tempat : Jakarta International Expo Tema : Jakarta Fashion and Food Festival Waktu : 12 – 27 Mei 2012 Tempat : Kelapa Gading, DKI Jakarta Tema : Festival Teluk Jailolo Waktu : 17 – 19 Mei 2012 Tempat : Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara
Tema : Indo Intertex (The 10th Indonesia International Textile & Garment Machinery Exhebition) Waktu : 19 – 22 April 2012 Tempat : Jakarta International Expo
Tema : Made in Indonesia Expo & Conference 2012 Waktu : 16 – 19 Mei 2012 Tempat : Hall A & B, Jakarta Convention Center
Tema : INACRAFT 2012 Waktu : 25 – 29 April 2012 Tempat : All Rooms Jakarta Convention Center
Tema : Issen Cultural Festival Waktu : 19 – 22 Mei 2012 Tempat : Palangkaraya, Kalimantan Timur
Tema : Jakarta International Jewellery Fair 2012 Waktu : 2 – 6 Mei 2012 Tempat : Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center
Tema : Bintan Triathlon Waktu : 21 – 22 Mei 2012 Tempat : Bintan, Kepulauan Riau
Tema : Jakarta 10K Marathon Waktu : 8 Mei 2012 Tempat : DKI Jakarta
Tema : 10th Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara Waktu : 24 – 27 Mei 2012 Tempat : Hall B Jakarta Convention Center April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 9
TOURISM WATCH MAGAZINE
9
4/17/2012 12:01:44 PM
CAMERA LENS
ENERGI KREATIF DAN SEMANGAT DARI
JAVA JAZZ 2012 Pertunjukan Stevie Wonder
M
usik Jazz dunia saat ini terbukti sudah mendunia, baik dalam negeri maupun luar negeri, ini terbukti lewat kegiatan musik internasional terbesar se-Asia Tenggara, Java Jazz Festival 2012 yang sangat sukses digelar oleh Java Festival Production. Seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak musisi terkenal tampil dalam festival musik tahunan ini, mulai dari Stevie Wonder, Herbie Hancock, Erykah Badu, Mamas Gun, The Manhattan Transfer, Pat Metheny, Al Jarreau, George Duke Trio, Bobby McFerrin, Madesky Martin & Wood, Ron Carter, Carl Allen, Quincy Jones Presents: Alfredo Rodriguez Trio, Mamas Gun, Manhattan Transfer, Dave Koz, Sheila E & Family, Poncho Sanches Latin Jazz Band, Barry White Show & The Pleasure Unlimited Orchestra, dan masih banyak lagi musisi lainnya. Festival musik tahunan, Java Jazz Festival 2012 yang baru saja usai (2,3-4/Maret/2012) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, menampilkan musisi ternama Indonesia, antara lain, Twilight Orchestra pimpinan Addie MS, Titi Dj, Memes, Gugun Blues Shelter, Andien, Sandy Sandhoro, Dwiky Darmawan, Raisa dan masih banyak lagi. Selain itu hadir Idang Rasidi, Dewa
10
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 10
TOURISM WATCH MAGAZINE
Budjana, Peter Gonta, Indra Lesmana yang berkolaborasi dengan indahnya membawakan alunan jazz penghormatan kepada legenda musik Indonesia dalam banyak ‘special project’ seperti ‘In Memoram of Bubi Chen’, ‘Tribute to Bing Slamet & Sam Saimun’, ‘Tribute to Benyamin Sueb’, dan ‘Tribute to Utha Likumahuwa’ yang bisa diartikan sebagai apresiasi dan pelastarian mahakarya Pahlawan Industri Kreatif Indonesia. Tak terasa festival musik jazz terbesar di tanah air, sudah digelar untuk ke 8 kalinya. Ini merupakan keberhasilan para penikmat musik jazz untuk menjaga kepercayaan para musisi asing untuk tampil di Indonesia, yang lebih memperhatikan rasa keamanan hati dan nurani dalam bermusik yang menempati 18 panggung, dengan komposisi 13 panggung dalam ruang, dan 5 panggung luar ruang yang telah disiapkan dengan tata lampu dan suara yang menggelegar halus mengikuti ayunan musik jazz. Sekilas memang format dari tahun ke tahun tetap sama namun dengan bertambahnya jumlah panggung diharapkan semakin bertambah pula pilihan untuk para penikmat musik jazz. Dalam rangkaian Java Jazz Festival 2012, tersedia fasilitas berteknologi penunjang berupa lounge yang nyaman
April – Mei 2012
4/17/2012 12:01:46 PM
CAMERA LENS
Dewa Budjana & Balawan
serta teknologi digital seperti LED Information Board dan Touchscreen Information Panel, yang menjadi warna tersendiri dan sukses menarik perhatian para pengunjung karena membantu dan memudahkan pengunjung dalam mencari informasi seputar lokasi dan jadwal pertunjukan. Sentuhan digital lain dihadirkan melalui Augmented Reality untuk menghibur penonton dengan permainan virtual stage yang memungkinkan pengunjung untuk berfoto satu panggung dengan penyanyi Jazz idolanya. Pada Java Jazz Festival tahun ini, musisi legendaris Stevie Wonder, sukses menjadi idola untuk tampil dalam pertunjukan spesial penutup. Musisi asal Amerika Serikat ini tampil mengenakan pakaian berwarna abu-abu dan kacamata hitam dengan lincah menarikan jari-jari tangannya di alat musik keyboard untuk menghibur hampir 15 ribu penonton dengan lagu-lagu hits seperti; How Sweet It Is, The Way You Make Me Feel, Don’t You Worry Bout a Thing, Overjoyed, My Cherie Amour, Supertitions dan As. Tampil selama dua jam, Stevie Wonder tuntas membayar kerinduan para penggemarnya dengan suaranya yang luar biasa dan keterampilannya memainkan keyboard. Kemeriahan penyelenggaraan Java Jazz Festival 2012 menjadi tempat berkumpulnya penggemar musik dari seluruh dunia hingga menembus batas negara, bahasa, dan perbedaan lainnya, ketika banyak penonton dari Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika, Eropa, Afrika, dan lainnya menyatu dalam semangat musik Jazz. (Naskah & foto; Marcell)
Musisi Herbie Hancock
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 11
TOURISM WATCH MAGAZINE
11
4/17/2012 12:01:50 PM
12 KOTA TUA
Benteng Rotterdam Makassar
12
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 12
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:01:53 PM
12 KOTA TUA
1 PALEMBANG
I
\Masjid Agung Palembang
Peta dok. sabdanusantara.blogspot
nilah kota paling tua di Indonesia, yakni “kelahiran� 682 Masehi. Tepat di tanggal 16 Juni mendatang, Kota Palembang akan berumur 1330 tahun. Hal ini berdasarkan temuan Controleur Batenburg di Bukit Siguntang berupa batu bertulis dalam huruf Pallawa dan Melayu kuno, yaitu Prasasti Kedukan Bukit. Yang terdiri dari 10 catatan yang ditafsirkan sebagai pembentukan sebuah Wanua pada, 16 Juni 682 Masehi. Wanua dalam bahasa Melayu Tua berarti wilayah pemukiman atau bisa juga diartikan kota. Sebagian isi dari prasasti tersebut yakni, 1. Swasti, sri. Sakawarsatita 604 ekadasi su-, 2. klapaksa wulan Waisakha Dapunta Hyang naik di, 3. samwau mangalap siddhayatra. Di saptami suklapaksa, 4. wulan Jyestha Dapunta Hyang marlapas dari Minanga, 5. tamwan mamawa yang wala dua laksa dangan kosa. Kota yang dijuluki Venice dari Timur itu pada abad ke-9 adalah kerajaan Buddha terbesar di kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut di karenakan kota Palembang merupakan pusat kerajaan Sriwijaya. Bumi Sriwijaya yang mempunyai luas wilayah 400,61 km2, mengkoleksi benda-benda dan bangunan peninggalan sejarah, taman purbakala, artefak, serta candi. Di Palembang yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, dengan mudah dapat menjumpai jejak sejarah tua kota itu. Antara lain, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II berlokasi di seberang Sungai Musi, Benteng Kuto Besak,
gedung-gedung tua gaya Belanda di kawasan Tangga Buntung, Museum Balaputradewa, serta Jembatan Musi. Sedangkan cagar budaya berupa candi yang bisa dilihat adalah Candi Angsoka atau Bumi Ayu. Candi Bumi Ayu berada di Kabupaten Muara Enim yang berupa kompleks dan terdapat 11 candi di dalamnya. Dan warisan berupa penyebaran agama Islam yang masih berdiri kokoh dan megah adalah Masjid Agung Sultan Badaruddin, Masjid Ki Merogan, Masjid Lawang Kidul, serta Masjid Besar Al-Mahmudiyah. (Foto istimewa)
Museum Sultan Badaruddin II Berarsitektur Eropa April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 13
TOURISM WATCH MAGAZINE
13
4/17/2012 12:01:58 PM
12 KOTA TUA
2 SALATIGA
U
Tugu Prasasti Plumpungan
Peta dok Pemkot Salatiga
sia kota yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Tengah itu sudah mencapai 13 abad. Pada 24 Juli tahun 2012, Kota Salatiga akan berumur 1262. Ini berdasarkan tulisan dari bukti sejarah, yakni batu Prasasti Plumpungan yang dijadikan cikal bakal kota kecil itu. Prasati Plumpungan yang berukuran kurang lebih 170cm dengan lebar 160cm tersebut berada di Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo. Pada batu prasasti yang tercatat pada, 24 Juli tahun 750 Masehi, tertulis kata-kata dalam bahasa Jawa kuno yaitu “Srir Astu Swasti Prajabyah” diartikan “Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian” Walaupun kota kecil, Salatiga kota berperan besar dan berada pada wilayah strategis sebagai jalan lintas antara Semarang dan Solo. Berada pada ketinggian 450 - 825 dpl (dari permukaan laut), Salatiga yang berudara sejuk dan nyaman menjadi tempat favorit untuk bersantai bagi pejabat kolonial Belanda. Salatiga yang terletak di bawah kaki Gunung Merbabu, menyimpan prasasti, monumen, patung, candi, artefak dan bangunan-bangunan tua yang menjadi saksi bisu sejarah. Keberadaan warisan dari kolonial sebagian masih bisa dilihat dan sebagian dijadikan rumah dinas serta perkantoran. Seperti Masjid Damarjati yang dibangun tahun 1826, rumah seorang pejabat pemerintah Belanda, Baron van der Schootof Heeckeren yang sekarang difungsikan sebagai kantor Wali kota, rumah pengusaha Taiwan, Djoen Eng Mercury (1859-1935),
bergaya Tionghoa, Cina, yang berlokasi di lereng Gunung Bunder dan kini dipergunakan menjadi Institut Roncali. Bangunan cagar budaya lainnya adalah Gereja GPIB Taman Sari yang berdiri tahun 1823 berada ditengah kota Salatiga, gedung Pakuwon, rumah dinas Dandim 0714, kantor Polantas, dan masih banyak lagi peninggalan. Sedangkan pusaka berupa candi yakni Candi Ngempon, Klero, Petirtaan Bergas Karangjati, dan Lumpang yang berada di sebelah timur Klero Tengaran. Salatiga yang dikenal dengan sebutan Kota Pusaka mencatat sejarah penandatanganan antara Pangeran Sambernyawa dengan pemerintah VOC, pada 17 Maret 1757, berupa perjanjian Salatiga tentang berdirinya Kadipaten Mangkunegaran. Seharusnya warisan peninggalan cagar budaya yang dimiliki Salatiga tetap dipertahankan, terawat, dan berdiri kokoh tanpa tersingkir akan gedung-gedung moderen yang terus muncul. (foto istimewa)
Candi Klero
14
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 14
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:02:07 PM
12 KOTA TUA
3 MAGELANG
K
ota tua ke-tiga yang dikelilingi Gunung Sindoro, Sumbing, Perahu, Telomoyo, Merbabu, Merapi, Andong dan Menoreh itu menyimpan banyak kisah dan saksi sejarah perjuangan melawan Inggris dan Belanda. Penetapan hari jadi Kota Magelang sesuai Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 1989 serta sebuah penelusuran dari batu prasasti Poh, Gilikan, dan Mantyasih ditetapkan tanggal 11 April 907 Masehi. Dalam Prasasti Poh serta Mantyasih tertulis Desa Mantyasih dan Glangglang. Dimana nama desa Glangglang kemudian berganti menjadi Kota Magelang. Magelang 11 April ini merayakan ulang tahun ke 1105. Disebut kota tua selain dilihat dari tahun “kelahirannya” juga berdasarkan keberadaan gedung-gedung, candi, prasasti, maupun benda-benda warisan pusaka. Magelang yang merupakan kota bagian Provinsi Jawa Tengah mempunyai “koleksi” bangunan-bangunan cagar budaya peninggalan kolonial Belanda yang terhampar dibeberapa ruas jalan kota. Namun sayangnya kehadiran bangunan tua tersebut seakan terlupakan, tak terurus, kumuh dan kian terpojok. Bahkan dirubah menjadi rumah, pertokoan, atau kantor moderen mewah, tak ada lagi nostalgia wisata kota tua. Seperti pembongkaran rumah peninggalan Belanda di komplek Jalan Pajang, Bayeman, MagelangTengah, dan perobohan bangsal C Rumah Sakit Umum Tidar. Sungguh ironis. Warisan cagar budaya yang dapat dijumpai dan dikatakan terawat di Magelang yakni, Masjid Agung Kauman yang berada di depan alun-alun kota, Kantor Foto dok. kecamatan-magelang-utara.blogspot.com
Prasasti Poh
Monumen Pangeran Diponegoro di Alun-alun kota Magelang
Menara Air peninggalan kolonial Belanda
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Magelang, Rumah Sakit Tentara Dr. Soedjono, Mabes Akademi Militer Angkatan Darat Jalan Gatot Subroto, Monumen Tentara Pelajar, Gapura Kerkhoff (pemakaman Belanda) di tepi Bukit Tidar, kantor Balai Pelatihan Keuangan, Museum Taruna Abdul Jalil, Museum Pangeran Diponegoro, Museum Jenderal Sudirman, Menara Air, Plengkung (bangunan seperti benteng berfungsi saluran air) Jalan Piere Tendean, GKJ Magelang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, serta bangunan kuno lainnya di Jalan A. Yani. Sedangkan situs lain yang bisa dikunjungi adalah Candi Nambangan yang berada dalam area pemakaman umum atau tepat di Kampung Nambangan, Kelurahan Rejowinangun, Magelang Selatan. Namun arfetak batu candi tersebut oleh warga setempat diambil untuk pondasi rumah. Untuk melihat batu Prasasti Poh VII datang saja ke Kampung Dumpoh, sayang tak banyak yang di jelajahi di tempat itu. Dengan kondisi bangunan sejarah yang ada di Magelang, sungguh memprihatinkan dan dianggap “menghambat” kemajuan modernisasi. Padahal ini adalah aset sejarah yang seharusnya dijaga dan lestarikan. (Foto istimewa) April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 15
TOURISM WATCH MAGAZINE
15
4/17/2012 12:02:17 PM
12 KOTA TUA
4 TERNATE
B
Peta dok. ternateonline.wordpress.com
anyak tersimpan harta karun bernilai sejarah di kota tua ke-empat ini. Ternate kota dari Provinsi Maluku Utara dikenal akan wisata kota tua. Ini bisa dilihat dari keberadaan benteng-benteng tua maupun makam raja yang mendiami kota yang terkenal akan gudang rempah-rempah. Kota Ternate yang tahun lalu merayakan hari jadi ke-761 pada, 29 Desember tahun 2011, mempunyai sejarah panjang perjalanan mempertahankan tanah Cengkeh Afo dari penjajah Belanda, Portugis, Inggris dan Spanyol. Keberadaan situs-situs bersejarah tersebut menyebar di kota Ternate, mulai dari utara hingga selatan. Kota tua yang ditetapkan menjadi kota pada 29 Desember 1250, memiliki 4 kesultanan yakni Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. Ternate yang berada dibawah kaki Gunung Gamalama memiliki luas wilayah 249,75 km2, oleh Mpu Tantular ditulis dalam kitab Negarakertagama dan pada abad ke-13 bernamakan Pulau Gapi. Dipilihnya kota itu oleh para pedagang dari Eropa, Arab, serta Tionghoa untuk mencari cengkeh dan pala. Warisan sejarah yang bisa ditemukan diantaranya adalah, Benteng Tolukko dibangun oleh Francisco Serao tahun 1540 berkebangsaan Portugis yang kemudian dilakukan pemugaran pada masa Belanda tahun 1610. Ini adalah benteng pertama yang berdiri ditanah Gamalama. Sisa kemegahan dan kekokohan dari Benteng Tolukko sangat tampak. Dari atas benteng, tersuguhi pemandangan Kota Ternate, Tidore, dan laut lepas.
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 16
TOURISM WATCH MAGAZINE
Kondisi Benteng Oranje
Ada lagi Benteng Oranje yang dibangun oleh Cornelis Matelief de Jonge dari Belanda pada tahun 1607. Benteng yang berada didalam komplek asrama Polri ini merupakan saksi pusat pemerintah VOC dibawah pejabat Gubernur Jenderal Jan Pieter Both. Namun sangat disayangkan cagar budaya tersebut tak terawat, cat terkelupas serta jendela-jendela dari bekas penjara yang terkesan rapuh. Selain itu terdapat Benteng Kalamata atau dikenal dengan Fort Santa Lucia, merupakan jejak peninggalan bangsa Portugis tahun 1540, dibangun oleh Pigafetta. Pembangunan benteng ini untuk menghadapi serangan Spanyol dari Pulau Tidore. Pemugaran benteng Kayu Merah, lokasinya di Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan, dilakukan pada 1609 oleh kolonial Belanda. Di area dalam oleh pemerintah kota dibangun sebuah rumah diperuntukkan menjaga dan merawat benteng. Dari atas Benteng Kalamata sebuah panorama Pulau Maitara terlihat. Selanjutnya terdapat masjid tua yakni Sigi Lamo, yang dalam bahasa Ternate diartikan Masjid Besar. Masjid Sultan Ternate begitu disebut oleh masyarakat lokal, berlokasi di Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, serta tidak jauh dari Keraton Kesultanan Ternate. Masjid ini bukti kehadiran kesultanan Islam pertama di wilayah Timur Indonesia. (Foto dok. TWM)
Benteng Tolukko
16
Masjid Kayu Merah
April – Mei 2012
4/17/2012 12:02:26 PM
12 KOTA TUA
5 SURABAYA
S
Peta dok. gissurveyor.blogspot
etelah dilakukan pengkajian ulang dan penelitian oleh ahli sejarah serta wakil rakyat terhadap hari jadi Kota Surabaya, maka ditetapkan tanggal 31 Mei 1293. Dan ini diperkuat dan pengesahan surat keputusan No.02/DPRD/Kep/75 tertanggal 6 Maret 1975. Sebelum ada pengkajian, peringatan perayaan Surabaya tanggal 1 April 1906. Kota pahlawan tersebut akan berusia 719 tahun. Menelusuri sejarah keberadaan kota itu sangat meng asyikkan, karena masih banyak pusaka berupa bangunanbangunan tua peninggalan penjajah tegak berdiri dan kokoh. Dengan bangunan khas Eropa bergaya klasik dan menawan. Surabaya mempunyai 169 gedung-gedung cagar budaya. Tapi sebagian sudah diambil alih oleh beberapa pengusaha dan yayasan. Banyak yang bisa dijelajahi di kota itu. Apa saja dan dimana kawasan kota tua itu bisa dijumpai?.. Semuanya menyebar di sudut jalan Surabaya ibu kota Jawa Timur. Datang saja ke Jalan Pahlawan, Kepanjen, Karet yang dulu disebut Chinesevoor-Straat, Jawa, Veteran, Walikota Mustajab, serta Jalan Slompretan dan Coklat kawasan pecinan di Surabaya.
Monumen Jalesveva Jayamahe
Dulu disebut Het Engelsche Warenhuis.
Gedung tua digunakan kantor Pusat PTPN XI
Bangunan-bangunan kolonial berumur ratusan tahun diantaranya, Balai Pemuda dibangun tahun 1907 di Jalan Yos Sudarso adalah tempat hiburan Belanda, namun pada, 20 September tahun 2011 mengalami kebakaran yang menghabiskan sebagian bangunan tersebut. Kantor Bank Mandiri Jalan Rajawali, Lapangan Golf Ahmad Yani tertua dan berada di Jalan Gunung Sari. Gedung Gelora Pantjasila Jalan Indragiri itu menjadi perebutan pemerintah kota dengan sebuah yayasan, Hotel Majapahit, Gedung Wismilak yang sebelumnya dipergunakan sebagai kantor polisi Darmo tahun 1928, berlokasi di Jalan Darmo 36, rumah perawatan ibu dan anak matahari terbit Jalan Kombes M.Duryat, Gedung Pers. Kota yang memiliki luas 33.306,30 Ha, memiliki warisan pusaka lainnya, adalah House of Sampoerna dulu sebuah gedung pertunjukan, Monumen Jalesveva Jayamahe , Gedung PTPN XI, Masjid tertua Sunan Ampel, Kya-Kya Chinatown, Gedung Cerutu, Jembatan Merah yang pernah dipopulerkan menjadi sebuah lagu ciptaan Gersang, Hotel Ibis Jalan Rajawali, Gereja Katolik Santa Maria Jalan Kepanjen dibangun tahun 1822, Gedung N.V Lindeteves-Stokvis Jalan Pahlawan berdiri tahun 1911 dan sekarang digunakan kantor Bank mandiri, Gedung Siola Jalan Tunjungan, Stasiun Surabaya Kota (SB) tahun 1870 populer disebut Stasiun Semut, Gedung fakultas kedokteran Universitas Airlangga, dan masih banyak lagi gedung tua yang dapat dijumpai di Surabaya. (Foto dok. Istimewa) April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 17
TOURISM WATCH MAGAZINE
17
4/17/2012 12:02:33 PM
12 KOTA TUA
6 GOWA
M
Peta dok. wahyudinmasud.co.cc
emasuki hari jadi ke-692 tahun ini, Gowa kini tidak lagi banyak menyisakan kenangan akan kota tua. Gowa yang merupakan salah satu kabupaten bagian selatan Provinsi Sulawesi Selatan menorehkan sejarah dari raja-raja yang melawan penjajah Belanda untuk mempertahankan tanah leluhur. Penetapan hari jadi Kabupaten Gowa tanggal 17 November 1320 berdasarkan ditandai dengan diterimanya Tumanurung sebagai Raja Gowa pertama. Dipilihnya bulan November dimana Shalat Jumat pertama dilaksanakan di Gowa serta pelantikan Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa’risi Kallonna sebagai Raja Gowa ke-9. Bangunan berupa benteng yang menyisakan sejarah Gowa yakni, Fort Rotterdam yang berada di tengah kota Makassar, tepat sebelah barat. Benteng yang dibangun tahun 1545 Masehi menyimpan koleksi benda-benda peninggalan kerajaan Gowa. Pembangunan Rotterdam dilakukan pada jaman I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung yang adalah Raja Gowa ke-10. Benteng yang Runtuhan Benteng Somba Opu aslinya bernama Ujung Pandang dibangun menggunakan bahan dasar tanah liat, yang kemudian pada pemerintahan Raja Gowa ke14, I Mangerangi Daeng Manrabbia, dibangun dinding dari pondasi batu padas hitam yang diambil dari Maros. Pemberian nama Fort Rotterdam yang menyerupai penyu tersebut diganti oleh Gubernur Belanda, Jenderal Admiral Cornelis Janszoon Speelman Bukti kejayaan Kerajaan Gowa lainnya adalah Benteng Somba Opu. Benteng yang dibangun pada masa Daeng Matenre Karaeng Tumapa ‘risi’ tahun 1525, Sultan Gowa ke-9, yang dijumpai hanyalah reruntuhan tembok dan atap dari sang benteng. Keberadaan jejak sejarah itu kian terjepit oleh pembangunan Gowa Discovery Park. Sangat disayangkan, benteng yang pernah memiliki meriam Anak Makassar, paling dahsyat yang dimiliki Indonesia dan “penjaga” pertahanan dari serangan Belanda dan Portugis itu hanya tinggal kenangan saja. Lokasi benteng berada didalam kompleks miniatur Masjid Al Hilal Katangka Gowa rumah-rumah tradisional Sulawesi Selatan. Gowa mempunyai wisata rohani, yaitu masjid tertua yang mencatat tonggak kebangkitan dan penyebaran agama Islam di tanah Sulawesi Selatan. Masjid Al Hilal berada tepat dipinggir Jalan Syeh Yusuf, Katangka, Kabupaten Gowa, mempunyai luas 174,24 meter persegi. Di area halaman masjid, sebelah kanan, terdapat beberapa makam kuno. Masjid Katangka biasa disebut memiliki ciri satu kubah berbentuk segi tiga piramida seperti joglo, empat tiang penyangga, jendela berjumlah enam, tebal dinding sekitar 120cm. Tampak perpaduan nuansa Cina dan Jawa pada masjid tua tersebut. (Foto dok. TWM)
Benteng Rotterdam, peninggalan kerajaan Gowa
18
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 18
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:02:43 PM
12 KOTA TUA
7 BOGOR
K
ota Bogor mengkoleksi banyak bangunan cagar budaya, prasasti, artafek, sampai makam Belanda. Beberapa gedung-gedung tua kekokohan dan kemegahan peninggalan sisa masa perebutan tanah Bogor masih terlihat keaslian dan pelestariannya. Kekayaan warisan sejarah panjang Kerajaan Pajajaran bisa dijumpai di Jalan Pajajaran atau Ir. H. Juanda. Kota Bogor yang akan berusia ke-530, akan merayakan hari jadi pada 3 Juni 2012. Keberadaan warisan cagar budaya yang dimiliki Kota Bogor banyak dikunjungi baik wisatawan nasional maupun mancanegara, terutama dari Belanda, Inggris, Eropa dan Jepang. Penetapan hari jadi kota hujan yakni tanggal, 3 Juni 1482, diambil berdasarkan pengangkatan Prabu Siliwangi menjadi raja dari Kerajaan Pajajaran. Bogor yang memiliki luas wilayah 11.850 Ha dan kota dari Provinsi Jawa Barat, pada masa lalu merupakan tempat pertama berdiri kerajaan Hindu Tarumanegara pada abad ke-lima. Menikmati wisata kota tua di Bogor kita seakan bernostalgia pada masa perjuangan dan semangat para pahlawan melawan kolonial Belanda dan Inggris. Gedung-gedung berarsitektur gaya Eropa menyebar disudut kota, bahkan bukti sejarah lainnya terdapat dipemukiman rumah penduduk. Obyek wisata bangunan tua di Bogor yang dulunya dikenal dengan nama Buitenzorg sangat menarik untuk dijelajahi, seperti, Istana Bogor yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Belanda Baron Van Inhoff , SMAN 9 Bogor Jalan Merdeka, Hotel Binnenhof Jalan Ir.H.Juanda (sekarang Hotel Salak), Kantor Pos beralamat di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 5 awalnya adalah gereja pertama dibangun sebagai tempat peribadatan umat Katolik dan Protestan, Kebun Raya Bogor, serta Stasiun Kereta Api Bogor. Selanjutnya tempat wisata lain yang bisa ditelusuri adalah Gereja Zebaoth berlokasi di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 3 dulu merupakan peninggalan rumah pejabat Belanda, atau keindahan
gaya Neo-Gothik Gereja Kathedral Jalan Kapten Muslihat Nomor 22, serta ziarah ke komplek Makam Raden Saleh beserta sang istri Raden Ayu Danurejo, dan kalau ingin melihat cikal bakal perwira-perwira tentara sukarela tanah air datang saja ke Monumen dan Museum PETA Jalan Jenderal Sudirman Nomor 35. (Foto dok. TWM)
Gereja Katedral Bogor
Peta dok. eengsu.wordpress.com
Koleksi Kebun Raya Bogor berupa Patung Patung Dewa Siwa dan Lembu Nandi
Istana Bogor banyak dikunjungi wisatawan April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 19
TOURISM WATCH MAGAZINE
19
4/17/2012 12:02:52 PM
12 KOTA TUA
8 BANJARMASIN
S
Klenteng Soetji Nurani
Masjid Sultan Suriansyah
Peta dok. banjarmasin.bpk.go.id.
elama ini orang-orang lebih banyak mengenal Banjarmasin dengan wisata Pasar Terapung Sungai Barito dan Martapura. Padahal Kota Banjarmasin mempunyai kisah menarik lainnya, yakni catatan sejarah dan budaya perlawanan Kerajaan Banjar terhadap Belanda, Jepang, Inggris, dan Australia. Merunut sejarah Banjarmasin yang terkenal akan makanan khas Soto Banjar, kota itu awalnya adalah sebuah perkampungan bernama Banjarmasih. Nama yang diambil dari Patih Masih yang mempunyai jasa besar dalam berdirinya Kerajaan Banjar. Karena letak strategis yakni antara Sungai Barito dan Martapura, oleh kolonial Eropa dijadikan sebagai lalu lintas perdagangan antar pulau. Hari jadi Kota Banjarmasin ditetapkan tanggal 24 Desember 1526 setelah Banjar berhasil mengalahkan Kerajaan Daha dan atas kemenangan Pangeran Samudera. Banjarmasin yang merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 akan genap berusia 486. Cagar budaya yang tersimpan di Kota Seribu Sungai sangat menarik untuk dikunjungi. Bangunan tua di kota itu lebih banyak pada wisata rohani. Untuk penjelajahan pertama bisa mulai menelusuri Masjid Sultan Suriansyah. Masjid tertua itu berlokasi di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Ornamen pada bagian dalam masjid khas Banjar dan terdapat mimbar khatib yang sudah berusia ratusan tahun. Didekat masjid, wisatawan juga dapat menjumpai komplek Makam Sultan Suriansyah serta museum yang merumahi bukti-bukti peninggalan Kerajaan Banjar. Masjid ke-dua yang dapat ditelusuri adalah Jami Tuhfaturroghibin atau lebih populer disebut Kanas. Berada di kawasan Alalak Tengah, Banjarmasin, masjid itu kental akan nuansa negeri Timur Tengah. Masjid Kanas yang dibangun pada, 11 Muharram 1357 Hijriyah, memiliki ciri khas, kubah berbentuk bulat berundak-undak seperti buah nanas. Pada masa Belanda, Masjid Raya Sabilal Muhtadin awalnya adalah sebuah benteng bernama Tatas. Nama masjid diambil dari seorang ulama besar yang berperan besar terhadap
perkembangan Islam ditanah Banjar, yaitu Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary. Obyek wisata lainnya ada juga Kelenteng tertua Soetji Nurani atau dikenal dengan nama Sen Sen Kung di Jalan Piere Tendean, serta Kampung Sasirangan di Jalan Seberang Masjid Kelurahan Kampung Melayu. (Foto istimewa)
Masjid Raya Sabilal Muhtadin
20
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 20
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:03:01 PM
12 KOTA TUA
9 JAKARTA
K
ota metropolitan ini beberapa bulan lagi akan berusia 485 tahun. Jakarta menyimpan ratusan bangunan cagar budaya, terutama paling banyak ditemui di kawasan pusat daan utara. Tak hanya berupa gedung tua saja yang doleksi, juga terdapat museum, monumen serta patung-patung simbol perjuangan melawan penjajah. Hari jadi kota Jakarta ditetapkan tanggal, 22 juni tahun 1527, setelah seorang panglima perang Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dari “tangan” Portugis yang kemudian diganti menjadi Jayakarta. Atas perjuangannya pula disematkan pada Museum Fatahillah. Nama Jakarta sempat berganti Batavia pada masa pendudukan Belanda. Gedung-gedung peninggalan cagar budaya di Jakarta berdesain arsitektur Eropa dan Cina. Bangunan tua tersebut saat ini sebagian dipergunakan sebagai kantor pemerintahan, restoran, museum, rumah sakit, sekolah, dan toko-toko. Namun warisan tersebut ada beberapa yang tampak kumuh, dibiarkan begitu saja dan bahkan ada yang diruntuhkan diganti bangunan moderen. Jakarta tidak hanya memiliki Gedung Joang 45, Sunda Kalapa, Museum Gajah, Museum Bank Mandiri, Pasar Baru, Museum Tekstil, Wayang, Seni Rupa dan Keramik, Gedung Arsip Nasional, atau Monumen Pahlawan Revolusi saja. Obyek wisata heritage lain yang dimiliki ibukota Indonesia yakni, rumah pendekar dari Rawa Belong, Si Pitung di Kampung Marunda Pulo, Kecamatan Cilincing. Selanjutnya, Stasiun Kereta Api Kota, Stasiun Jatinegara yang sebelumnya bernama Meester Cornelis, Toko Merah di Jalan Kalibesar Barat 11 yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Gustaff Willem Baron van Imhoff, apabila ingin bersantap sambil menikmati nuansa Batavia tua datang saja ke Café Resto VOC di Jalan Kakap I Nomor 3, Penjaringan, Es Krim Ragusa Jalan Veteran, atau Pizza Hut di kawasan Atrium Senen. Selain itu juga terdapat tempat peribadatan berusia ratusan tahun, seperti Masjid Al-Alam tahun 1600, berlokasi di Kampung Marunda Pulo, Cilincing, Masjid Jami’ Cikini AlMa’mur berada di Jalan Raden Saleh, Masjid Cut Meutia, Masjid Agung Sunda Kelapa. Masjid Langgar Tinggi Pekojan Raya
Museum Fatahillah sering dipadati pengunjung
Gereja Sion
berdiri tahun 1829, Al-Anshor pada 1648, Kampung Baru tahun 1748, dan Masjid Jami An-Nawier yang dibangun pada 1760. Ada juga GPIB Immanuel Gambir, Gereja Katedral, Gereja Ayam, Gereja Paulus Men-
Peta dok. Kaskus.us
teng, Gereja Tugu di Koja, serta Gereja Sion yang dulu bernama Portugeesche Buitenkerk bisa dikunjungi di Jalan Pangeran Jayakarta Nomor 1. Masih banyak lagi cagar budaya dan sejarah yang bisa ditemukan di Kota Jakarta. (Foto dok. TWM)
Stasiun Kereta Api Kota April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 21
TOURISM WATCH MAGAZINE
21
4/17/2012 12:03:11 PM
12 KOTA TUA
10 SEMARANG
K
Peta dok. indonesia-tourism.com
ota ini tercatat memiliki 170 bangunan cagar budaya, yang terbagi dalam klenteng, museum, rumah ibadah, perkantoran, sekolah, serta rumah tinggal. Semarang yang merupakan ibu kota Jawa Tengah sudah dikenal akan keeksotikan bangunan tua. Beberapa bahkan dijadikan tempat foto prewedding oleh masyarakat. Dengan “keantikan” bangunan kuno yang dimiliki, Sema rang salah satu kota yang menjadi saksi bisu penjajahan bangsa Eropa. Semarang yang akan memasuki usia ke-465 tahun pada tanggal, 2 Mei 2012, tetap mempertahankan kawasan tuanya. Pengesahan hari “kelahiran” kota itu , 2 Mei 1547, didasar kan saat Pandan Arang II putera dilantik menjadi Bupati pertama. Kota lama Semarang yang pernah menjadi pusat perdagangan, dulu dinamakan Outstadt, Jalan Letjen Suprapto berdiri gedung-gedung bersejarah yang menyimpan pesona dan cerita. Bangunan-bangunan tua penuh kisah itu berkonsep arsitektur Eropa abad 18 dan 19, dan campuran gaya Jawa dan China. Sungguh sebuah kawasan yang antik serta memanjakan mata pecinta bangunan tua. Bangunan kuno mengagumkan yang menghuni kota terkenal akan makanan lumpia tersebut yakni, Gedung Marba terletak diseberang Taman Srigunting dulu dipakai kantor ekspedisi muatan kapal laut, Lawang Sewu yang tadinya kantor kereta api Belanda sebuah gedung megah bergaya art deco, kantor Jiwasraya, SMA Negeri 1 Jalan Taman Menteri Supeno, SMA Negeri 3,
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 22
TOURISM WATCH MAGAZINE
Kuil Sam Poo Kong.
Siranda Reservior tempat penampungan air di Jalan Pangeran Diponegoro, Hotel Candi Baru terletak di Jalan Rinjani, Stasiun Kereta Api Poncol Jalan Imam Bonjol, Stasiun Tawang, Djakarta Llyod Jalan Mpu Tantular, Jembatan Berok di Jalan Pemuda, Makam Thio Sing Liang Jalan Sriwijaya, Gedung Kantor Pos pertama, Mercusuar Pelabuhan Tanjung Emas, Gedung Marabunta dengan keunikan patung semut raksasa di kanan dan kiri atap. Selain itu juga dijumpai rumah makan dengan bangunan kuno, seperti resto ikan di Jalan Letjen Suprapto dan Oen Jalan Pemuda. Rumah ibadan pun tak kalah indah dan juga didatangi turis, seperti Gereja Belanda Blenduk dibangun tahun 1753, berdinding kokoh dengan pilar-pilar menjulang, Gereja St. Yoseph Jalan Ronggowarsito, Kelenteng Sam Poo Kong dibuat untuk mengenang Laksamana Cheng Ho pelaut muslim dari Dinasti Ming dan lokasinya dekat dengan pusat kota, Kuil Tay Kak Sie Jalan Gang Lombok dibangun tahun 1772, Kelenteng Liong Hok Bio Jalan Gang Pinggir, Masjid Besar Kauman Jalan Alun-Alun Barat, Masjid Jamik Pekojan, Masjid Kulitan, Masjid Menyanan dan masih banyak lagi yang bisa diekspose di kota kuno Semarang. (Foto dok. TWM & istimewa)
Kuil Tay Kak Sie
22
Gereja Blenduk dibangun tahun 1753
April – Mei 2012
4/17/2012 12:03:17 PM
12 KOTA TUA
11 MEDAN Peta dok. masjiir.wordpress
M
enginjak usia ke-422 tahun, bangunan cagar budaya di Kota Medan kian terpinggirkan dan malah dirobohkan berganti gedung bertingkat mewah. Gedung-gedung tua itu tak dipoles dan tampak kusam. Contoh, bekas kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Hindu, Gedung South East Bank di Jalan Pemuda, bangunan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta kawasan pecinan di Medan Marelan. Gedung-gedung kuno bersejarah itu menghadirkan suasana “kuno” dan kegemilangan Medan di masa lalu. Seakan menceritakan masa perjuangan dan perlawanan tehadap penjajah. Padahal pusaka sejarah tersebut dapat menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Medan yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara, lebih dikenal akan wisata Danau Toba dan Brastagi. Perayaan Kota Medan ditetapkan tanggal 1 Juli 1590. Kota itu menyisakan beberapa bangunan lama. Saat berjalan menuju Jalan Tanjungpura ada rumah sakit berumur ratusan tahun dan masih digunakan. Lalu ada Masjid Azizi tahun 1902, letaknya tidak begitu jauh dari Museum Daerah Langkat. Ada juga Masjid Al Mashun berdiri tahun 1906, peninggalan Sultan Deli, Ma’moen Al-Rasjid Perkasa Alamsyah. Menyusuri Jalan Kesawan, dihiasi bangunan-bangunan tua yang menebar keelokan arsitektur Eropa dan Cina. Di kawasan itu kita bisa melihat rumah Tjong A Fie yang bernama asli alias Tjong Fung Nam, seorang pengusaha asal Cina yang datang ke tanah Belawan tahun 1877. Gedung London Sumatera 1906 adalah kantor perkebunan Harrisons & Crossfield Plc. Jika ingin bersantai sambil bernostalgia datang saja ke Warung Kopi Apek Jalan Hindu Nomor 37, yang masih bertahan dengan keaslian tempo dulu sejak dibuka tahun 1922. Gedung tua lain yakni Balai Kota Lama yang menjadi ikon Kota Medan, Kantor Pusat Pos, Menara Air tahun 1908, Istana Maimun, Gereja Immanuel Jalan Diponegoro hadir pada, 21 Oktober
Masjid Al Mashun.
Bangunan tua di Kesawan
Rumah Tjong A Fie
1921, Titi Gantung adalah jembatan di atas rel kereta api, Gedung Mega Eltra berumur 113 tahun berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, sebuah lokomotif tua tahun 1913 salah satu koleksi Stasiun Kereta Api Medan, Gereja Methodist Jalan Hang Tuah. (Foto dok. TWM & istimewa) April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 23
TOURISM WATCH MAGAZINE
23
4/17/2012 12:03:26 PM
12 KOTA TUA
12 MAKASSAR
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 24
TOURISM WATCH MAGAZINE
Museum Kota Makassar
Gereja Katedral tertua di Makassar
Kampung pecinan di pusat Kota Makassar.
24
Peta dok. Pemkot Makassar
P
ada 9 November, Makassar akan genap berusia 405 tahun. Kota yang merupakan pintu gerbang utama Indonesia Timur, menyisakan sedikit cagar budaya. Pertumbuhan ditandai dengan hadirnya bangunanbangunan baru dan warisan sejarah semakin terpojok serta beralih fungsi. Padahal di negara-negara luar sudah terlebih dahulu kampanye dan mempromosikan wisata cagar budaya, seperti Turki, Malaysia, Macau, Inggris, Perancis, Itali, Istanbul, dan negara-negara lainnya. Makassar dulu pernah disebut kota bandar niaga, mengawali sejarah dari muara sungai Tallo dengan pelabuhan kecil pada abad XV. Sebelumnya hari jadi kota itu dirayakan pada 1 April, berkait dengan ”de Gemente Makassar” dari Staasblad Nederlandch Indie. Yang kemudian dirubah menjadi tanggal 9 November 1607, penetapan berdasarkan hasil Seminar Penelusuran Hari Lahir Makassar yang diadakan pada, 21 Agustus 1995. Dan hasil seminar tersebut juga berlaku pada pengembalian nama kota dari Ujung Pandang menjadi Makassar. Di beberapa ruas jalan kota Pantai Losari itu, bisa ditemui gedung-gedung tua bernilai sejarah, yaitu di Jalan Sulawesi, Sungai Tangka dan Sudirman. Bangunan peninggalan Belanda dan kampung Cina salah satu obyek wisata menarik patut ditelusuri di kota Daeng. Aset cagar budaya yang dimiliki Makassar adalah, Rumah Sakit Stella Maris berada di pusat kota Jalan Somba Opu, Gedung Mulo, Kawasan China Town di Kecamatan Wajo dan Kecamatan Ujungpandang. Kampung pecinan ditandai dengan sebuah pintu gerbang diatas tertulis “China Town”, lokasinya ditengah pusat kota. Bangunan peninggalan Belanda lain, rumah jabatan Gubernur, Wali Kota Makassar, Kantor Balaikota, Gereja Katedral Jalan Kajaolalido adalah tertua dan bernama asli Gereja Hati Kudus Yesus, Gereja Immanuel Jalan Balaikota, Museum Kota, Monumen Korban 40.000 Jiwa, Kompleks makam Pangeran Diponegoro, Makam Raja-raja Tallo, Benteng Rotterdam, serta Majid As-Said tahun 1907 merupakan jejak pedagang dari Timur Tengah. (foto dok. TWM)
April – Mei 2012
4/17/2012 12:03:34 PM
TOURISM CULTURAL
Grebegan Maulud, Merayakan Kesejahteraan Yang Selaras
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 25
TOURISM WATCH MAGAZINE
25
4/17/2012 12:03:37 PM
TOURISM CULTURAL
H
ari Minggu di Yogyakarta, saya bersama kawan sengaja bangun pagi-pagi sekali dan segera bergegas menuju kawasan Keraton. Sesampainya kami di sana, suasana ramai telah memenuhi alun-alun. Di area pagar utama Keraton, kerumunan orang telah tampak, mulai dari anak-anak, remaja, muda, hingga para orangtua lanjut usia terus berdatangan memadati area Keraton. Ada yang berbeda di pusat kota Yogyakarta pada hari yang banyak diperingati umat Islam sebagai Maulid Nabi Muhammad tersebut. Tidak hanya rakyat Yogyakarta, tetapi juga para jurnalis dari berbagai media massa dan wisatawan dari dalam maupun luar negeri, turut berkumpul. Seiring dengan semakin teriknya matahari pagi, jalan-jalan kecil yang mengelilingi Keraton Jogja pun kian sesak dipenuhi orangorang. Grebeg Maulud atau biasa disebut Sekaten memang menjadi acara yang ditunggu-tunggu rakyat Jogja, juga menjadi magnet yang telah sukses mendatangkan ribuan orang untuk berkumpul di Kota Gudeg ini. Gunungan berisi hasil bumi
Proses sebelum Gunungan di arak
26
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 26
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:03:43 PM
TOURISM CULTURAL
Gunungan di arak
Sekitar jam setengah delapan pagi, penantian rakyat Jogja dan para turis mulai berakhir ketika iring-iringan prajurit keluar dari balik gerbang Keraton. Dengan kostum tradisional layaknya hendak menuju medan perang, beragam barisan prajurit berjalan ke arah kanan Keraton menuju halaman belakang. Meski sebagian besar dari mereka adalah para simbah atau kakek-kakek, namun dengan persenjataan lengkap dan kostum yang penuh wibawa, mereka betul-betul tampak layaknya laskar yang gagah berani. Sekaten merupakan tradisi Keraton Jogja yang diprakarsai oleh Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Awalnya, Grebeg Maulud dilakukan dengan membunyikan gending-gending gamelan yang bermakna suatu ajakan dan syiar Islam kepada rakyat di halaman Masjid Demak. Kata “Sekaten” sendiri memiliki arti sebagai pengucapan syahadat sebagai syarat menjadi muslim. Sekaten kemudian menjadi tradisi bagi Kasultanan Ngayogyakarta. Setiap tahun, gamelan sakral tersebut dimainkan, berbagai ritual juga dilakukan menjelang Maulid Nabi, termasuk penyucian dan ditampilkannya benda-benda pusaka. Sebagai perwujudan rasa syukur, Kasultanan juga membuat Gunungan yang berisi hasil bumi, seperti sayurmayur, beras ketan, buah-buahan, dan kue-kue yang disusun menyerupai gunung. Sebagai sebuah “persembahan”, rakyat Jogja percaya bahwa Gunungan merupakan berkah. Tak heran, banyak dari mereka rela berdesak-desakan untuk memperebutkan Gunungan. Karena begitu riuh dan ramainya perebutan Gunungan, perayaan Sekaten juga dikenal sebagai “Grebegan”. Setelah arak-arakan prajurit, upacara dilanjutkan dengan proses berdoa sebelum Gunungan dikeluarkan. Dengan pakaian berwarna putih, blankon, dan kain Batik, para Abdi
Dalem yang di-tua-kan berkumpul dengan duduk bersila di antara Gunungan. Iringiringan dilanjutkan dengan mengelilingi halaman belakang Keraton di mana 7 Gunungan menjadi sentral perputaran. Tak lama kemudian, Gunungan siap diangkat. Gamelan dimainkan. Kerumunan rakyat Jogja yang telah menunggu dengan sabar, lantas berdiri dan bergegas semakin dekat menyesaki teras Keraton. Para jurnalis dan turis juga tengah siaga membidik kemunculan Gunungan dengan kameranya. Seluruh prajurit kembali turun ke jalan untuk mengiringi Gunungan. Kali ini kuda-kuda Kasultanan juga dikeluarkan. Antusiasme ribuan penonton semakin memuncak ketika akhirnya Gunungan sedikit demi sedikit mulai terlihat. Tak ingin kehilangan momen langka ini, saya berusaha maju untuk berdiri tepat di depan untuk bisa menyaksikan Gunungan yang digotong oleh prajurit berbusana serba merah. Gunungan akan dipawai menuju Masjid Gede Kauman, Komplek Kepatihan, dan Pakualaman. Kerumunan pun terbagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing Gunungan dibuntuti oleh begitu banyak warga Jogja yang berbaur dan tumpah ruah.
Iring-iringan prajurit April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 27
TOURISM WATCH MAGAZINE
27
4/17/2012 12:03:49 PM
TOURISM CULTURAL
Kerumunan antusias masyarakat melihat Sekaten
Kuda kasultanan
28
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 28
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:03:54 PM
TOURISM CULTURAL Tak perlu waktu lama, setelah Gunungan tiba di lokasi dan tuntas didoakan, berbondong-bondong orang menyerbu Gunungan dan mulai mempreteli berbagai sesaji yang dipersembahkan Sultan kepada rakyatnya. Meski terlihat agak brutal, namun tak pernah ada korban luka berat dalam tradisi ratusan tahun ini. Dengan penuh senyuman, orang-orang berebut apa saja, mulai dari sayur, ketan, buah, kue-kue kecil, bahkan rangka Gunungan tak luput untuk diambil. Hampir tidak ada yang tersisa. Benda-benda yang tercecer di jalanan pun ludes. Mereka yang berhasil mendapatkan remah-remah Gunungan, sontak begitu gembira. Bagi rakyat Jogja, Gunungan merupakan lambang kesejahteraan dan kesuburan. Meski berbagai materi yang menghiasi Gunungan adalah benda-benda yang bisa dimakan, namun beragam sayur, buah, dan kue-kue kecil tersebut justru hanya akan disimpan oleh yang mendapatkannya sebagai “jimat� yang dipercaya dapat membawa berkah. Sekaten memang telah dikenal sebagai atraksi pariwisata yang menjadi daya tarik wisatawan dari
Prajurit berbusana hitam
luar Jogja maupun mancanegara. Tetapi bagi masyarakat Jogja, acara kebudayaan tahunan tersebut tetap dianggap sebagai tradisi yang sakral. Suasana magis dan spiritual yang dipadu dengan pesona yang unik dan indah dalam Grebeg Maulud ini menjadi pengalaman yang tak mungkin dilupakan bagi saya yang menyaksikannya secara langsung bersama ribuan orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada keharmonisan yang membuat saya kagum terhadap bagaimana Kasultanan Ngayogyakarta dan rakyat Jogja menjaga dan melestarikan tradisi mereka sebagai kearifan lokal yang menjadi simbol kesejahteraan dan kesuburan. Berbincang dengan rekan
(Naskah & foto, Nurdiyansah)
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 29
TOURISM WATCH MAGAZINE
29
4/17/2012 12:04:00 PM
& Keranjang Cikini
Potret Pasar Jatinegara
Potret Pasar Jatinegara Keranjang Cikini Bagi masyarakat Jakarta, tentu sudah tidak asing lagi atau bahkan pernah bertandang ke-dua pasar tradisional ini, yakni Pasar Jatinegara dan Cikini. Masing-masing memiliki kekhasan dan daya tarik tersendiri bagi pembeli. 30
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 30
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:04:03 PM
Potret Pasar Jatinegara & Keranjang Cikini
PASAR JATINEGARA
B
erada di kawasan Jatinegara dan berdekatan dengan stasiun kereta api Jatinegara, Jakarta Timur. Tepat di depan pasar ini, terdapat pusat grosir bertingkat yang sudah 2 tahun ditutup. Sebagian orang menyebutnya dengan nama Pasar Mester atau Kamis. Di tempat ini, pembeli bisa menemukan beragam jenis kebutuhan. Seperti baju batik, pakaian wanita dan pria, kaos anak-anak dengan motif lucu-lucu, perlengkapan shalat, peralatan masak (panci, kuali, rice cooker, majic jar), kipas angin, jenis bahan tekstil, sepatu dan sandal tiruan Crocs, batu akik, souvenir untuk pernikahan, kain gorden, sprei serta sarung bantal, bahkan terdapat beberapa pedagang hewan (kelinci, burung, hamster, ikan hias) dan masih banyak lagi yang bisa kita temukan. Mengunjungi Pasar Jatinegara harus siap terkena macet, “bercucuran” keringat, bersesakan dan bersenggolan dengan sesama pembeli, berhati-hati akan tas serta dompet. Walaupun bisa tergambarkan bagaimana suasana saat berbelanja ke Jatinegara, tapi kepenatan akan terbayar dan terpuaskan ketika mendapat barang yang kita cari dengan harga lumayan murah. Cikal bakal keberadaan Pasar Jatinegara ini, dahulunya ketika jaman Belanda diperuntukan sebagi pusat kota Kabupaten Meester Cornelis. Yang kemudian pada tahun 1942 di masa penjajahan Jepang, namanya berubah menjadi Jatinegara.
Antrian bajaj dalam blok Pasar Jatinegara
Pasar Jatinegara tak pernah sepi dari kemacetan
Pasar tradisional Jatinegara
Pasar ini semakin terlihat tua dan kumuh, bukan karena umurnya yang sudah 69 tahun. Melainkan kesemrautan, beberapa pedagang yang menggunakan jalur pejalan kaki untuk berjualan, sempitnya ruang gerak para pembeli di area dalam blok pasar yang harus “berbagi” jalan dengan pengendara kendaraan, mobil, motor, dan bajaj. Untuk jalan-jalan ke pasar ini, dapat menggunakan jalur transportasi umum mikrolet atau metromini dengan rute Kampung Melayu, Jatinegara, dan Senen. Bisa juga naik kereta api dan turun di stasiun Jatinegara. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dapat memanfaatkan parkir PGJ (Pusat Grosir Jatinegara). Pembeli yang datang tidak hanya warga Jakarta, Depok, dan Tanggerang saja, melainkan dari kota-kota di Indonesia. Para pengunjung kebanyakan memborong barang-barang dalam jumlah banyak, yang kemudian mereka jual kembali di daerahnya. April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 31
TOURISM WATCH MAGAZINE
31
4/17/2012 12:04:14 PM
& Keranjang Cikini
Potret Pasar Jatinegara
Hamster pun dijual di Pasar Jatinegara
Kelinci di Pasar Jatinegara
Pengunjung membeli pakaian batik di Pasar Jatinegara
32
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 32
TOURISM WATCH MAGAZINE
Pedagang pigura di Pasar Jatinegara
April – Mei 2012
4/17/2012 12:04:24 PM
Potret Pasar Jatinegara & Keranjang Cikini
PASAR KERANJANG CIKINI Lokasinya diseberang Pasar Cikini, tepatnya di Jalan Pegangsaan Barat, bawah Stasiun Kereta Api Cikini Jakarta Pusat. Saat menyusuri Pasar Keranjang, tampak beberapa pengrajin sedang mengerjakan pesanan. Sebenarnya tidak hanya keranjang rotan parcel saja yang bisa ditemukan di tempat ini. Aneka pita hias, bungabunga segar, pelukis, isi parcel, kertas daur ulang, box antaran seserahan, keranjang pakaian kotor, lemari kecil, serta kerajinan rotan lainnya. Kalau sedang mencari ragam keranjang untuk parcel dan antaran lamaran serta pernikahan, pasar ini adalah tempatnya. Walaupun pasar tradisional, namun tidak mengurangi kenyamanan pembeli. Kios-kios pedagang yang berjejer rapi, ruang terbuka sehingga ventilasi udara lebih banyak, serta penataan keranjang yang ditata cantik untuk menarik perhatian pembeli. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru, pasar yang kehadirannya sudah ada sejak 15 tahun ini sering kebanjiran order dan didatangi pembeli. Disini juga bisa memesan keranjang sesuai yang kita inginkan. Kalau tidak mau repot, kita dapat membeli isi parcel yang juga dijual di pasar ini.
Aneka pilihan keranjang rotan Pasar Cikini
Bagi yang ingin wajah dilukis, Pasar Keranjang Cikini juga ada
Pilihan isi parcel Pasar Keranjang Cikini. April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 33
TOURISM WATCH MAGAZINE
33
4/17/2012 12:04:31 PM
& Keranjang Cikini
Potret Pasar Jatinegara
Seorang ibu telaten menghias kotak seserahan
Beberapa anak muda melukis beton Stasiun Cikini
Memanfaatkan lantai bawah stasiun dengan bersepada
34
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 34
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:04:39 PM
Potret Pasar Jatinegara & Keranjang Cikini
Seorang bapak sedang mengecat keranjang rotan
Para pedagang di tempat ini dituntut terus kreatif dan piawai dalam menyusun dan menata parcel. Pekerja parcel dan seserahan antaran di Pasar Keranjang Cikini rata-rata masih berusia muda. Pasar Keranjang Cikini yang menghuni lorong bawah stasiun kereta api ini buka setiap hari Senin sampai Minggu, mulai jam 07.00-21.00 WIB. Harga yang ditawarkan untuk setiap jenis parcel dan keranjang bervariasi, tergantung ukuran, model, dan bahan. Tapi masih terbilang murah dan memberlakukan sistem tawar menawar. Untuk kerajinan keranjang rotan harga mulai dari Rp. 25.000 hingga ratusan ribu rupiah, sedangkan parcel Rp. 150.000 sampai jutaan. Pembeli yang datang tidak hanya warga Jakarta dan dari daerah di Indonesia lainnya, bahkan orang-orang bule menjadi pelanggan tetap Pasar Keranjang Cikini. (Naskah & foto, Lily. S)
Teko antik untuk parcel April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 35
TOURISM WATCH MAGAZINE
35
4/17/2012 12:04:42 PM
GEMERLAP PESONA
WISATA MACAU Selama ini orang-orang lebih mengenal kota kecil ini dengan kasino atau “Las Vegas Asia”. Ternyata, “diam-diam” Macau menyimpan segudang sejarah dan tempat hiburan yang memesona. Sejak 3 tahun ini, geliat wisatawan yang datang untuk mengunjungi obyekobyek wisata Macau kian meningkat. Macau memiliki pesona akan sejarah yang patut untuk dikunjungi dan selami.
36
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 36
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:04:48 PM
DESTINASI–Menelusuri
Keindahan Kota
B
erada di Provinsi Guangdong dan merupakan gerbang perbatasan (Portas do Cerco), Macau menyimpan koleksi bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Portugis. Bahkan gedung-gedung sejarah tersebut oleh UNESCO masuk dalam World Heritage (warisan dunia). Ketika menjelajahi tempat-tempat bersejarah tersebut, banyak hal menarik dan kejutan yang akan kita temukan. Macau sedang giat “berdandan” memperelok tempattempat wisatanya untuk menarik tingkat wisatawan. Bangunan-bangunan lama diperindah tanpa mengurangi nilai sejarah, tempat rekreasi terus ditambah, serta hotel-hotel hadir dengan menyuguhkan keunikan dan kemewahan untuk memanjakan para tamunya. Obyek wisata yang dimiliki Macau merupakan gabungan jejak rekam Tiongkok dan Portugis. Kekhasan dan kemegahan bangunan sisa dari sejarah kolonial tersebut menampilkan atmosfir klasik, menawan, dan tradisional. Kota ini memiliki luas 29.7 km2, yang terbagi atas 3 pulau yakni Macau, Taipa, dan Coloane. Macau tepatnya berada di sebelah barat tepi sungai Pearl River Delta.
MENGENAL SEJARAH MACAU Penduduk asli yang menetap di Macau merupakan para nelayan Fujian dan petani dari Guangdong, yang saat itu dikenal dengan sebutan Ou Mun (gerbang perdangan). Dinamakan begitu karena lokasinya yang terletak di muara Pearl River di hilir Guangzhou (Canton). Dahulunya kota pelabuhan merupakan bagian dari Jalan Sutra dengan kapalkapal yang menaikkan muatan sutra menuju Roma. Pada tahun 1513, setelah kedatangan Jorge Alvare di tanah daratan Selatan Cina, para pedagang Portugis mulai berdatangan dengan tujuan mencari pos perdagangan. Kemudian para pedagang tersebut mencapai Ou Man, yang
Gedung Balai Kota - Instituto Para Os Assuntos Civicos e Municapais
Aura kolonial Portugis sangat terasa di Senado Square
oleh masyarakat setempat disebut A Ma Gao “tempat A Ma”, sebagai bentuk penghormatan bagi Dewi Pelaut, dimana kuilnya berada tepat di pintu masuk Inner Harbour. Macau juga menjadi persimpangan yang sempurna sebagai tempat pertemuan antara budaya Timur dan Barat. Gereja Katolik Roma mengirimkan beberapa misionaris terbaiknya untuk melanjutkan tugas St. Francis Xavier. Sebuah universitas Kristen didirikan, tepat di dekat Gereja St. Paul’s. Masa keemasan Portugis di Asia memudar manakala Belanda dan Inggris mengambil alih perdagangan mereka.
BANGUNAN SEJARAH BERGAYA KLASIK DAN EKSOTIK Datanglah ke area Senado Square yang berada tepat di Jalan Avenida Almeida Ribiero, di ruang publik ini banyak yang bisa kita selami. Jalan menuju kawasan ini ramai dipadati para turis. Sepanjang jalan menuju Senado Square, kita akan menjumpai pertokoan yang menjual barang-barang branded. Kota ini juga merupakan salah satu tujuan wisata belanja, walaupun tidak “seheboh” Hong Kong. Di Macau, pusat sejarah tidak hanya bisa kita telusuri di Senado Square, terdapat 7 Square lainnya, yakni Barra, Lilau, St. Augustine’s, Cathedral, St. Dominic’s, Company of Jesus dan Comões. Senado Square yang dibangun tahun 1918 bisa dikatakan tempat favorit dan legendaris dikalangan para wisatawan, ini bisa dilihat tidak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan di tempat ini kita bisa berjumpa dengan beberapa masyarakat Indonesia yang juga kebetulan sedang travelling atau menikmati libur kerja. Menyambangi Senado kita bisa merasakan nuansa kental Portugis melalui arsitektur dan warna-warna yang ditampilkan gedung dan lantai menjadikan kawasan ini surga bagi wisatawan. April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 37
Macau
TOURISM WATCH MAGAZINE
37
4/17/2012 12:04:55 PM
DESTINASI–Menelusuri
Keindahan Kota
Macau
Di Senado Square terdapat kolam air mancur yang dimanfaatkan para turis untuk berfoto, gerai kopi, toko-toko yang menjual aneka souvenir bertulis nama Macau, taman kecil yang dihiasi bunga-bunga cantik, lantai berpola mosaik, serta bangunan-bangunan kuno yang masih tampak kokoh dan megah. Kawasan ini akan semakin terasa gemerlap dan romantis saat kita datang menjelang malam. Di jantung kota Senado Square, mata kita akan terpuaskan menengok gedung-gedung tua bersejarah yang menceritakan sebagian “perjalanan� kota ini. Diantaranya adalah kantor pos tua yang masih dipergunakan dan bagian tengah tertulis bahasa Portugis, Correios E Telegrafos. Diseberang Senado Square, Jalan Av. Almeida Ribeiro nomor 163 terdapat Instituto Para Os Assuntos Civicos e Municapais yang dibangun tahun 1784, selain dipakai sebagai Balai Kota juga ada galeri di lantai dasar serta ruang perpustakaan di lantai satu yang menyimpan koleksi buku dan dokumen dari abad ke-17 sampai 1950-an. Ketika menyeberang jalan menuju alun-alun Senado Square, disebelah kanan bisa kita temukan sebuah gedung bercat putih megah bergaya neoklasik, Holy House of Mercy. Gedung berlokasi di Jalan Travessa da Misericordia nomor 2 ini dibangun pada 1569 dan merupakan asosiasi amal pertama yang didirikan di tanah Macau. Untuk melihat koleksi dari museum yang buka dari Senin sampai Sabtu ini, pengunjung bisa naik ke lantai dua dan menemukan salib dan lukisan cat minyak Dorn Belchior Carneiro yang adalah pendiri asosiasi tersebut, lonceng perunggu sang pendiri, tegkorak serta koleksi lainnya. Memasuki lebih dalam areal Senado Square, sebuah gereja berwarna kuning dengan bingkai jendela bercat hijau tampak berdiri anggun. Itulah Gereja St. Dominic yang menggambarkan Katolik Roma di Asia. Dinamakan demikian karena gereja tua ini dibangun oleh warga Dominican pada tahun 1950-an. Gereja yang sekarang digunakan
Bangunan Holy House of Mercy
38
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 38
TOURISM WATCH MAGAZINE
Koleksi mobil balap Grand Prix Museum
untuk peribadatan hening tersebut, juga salah satu tempat perhelatan Macau International Music Festival (MIMF) yang diadakan setiap tahun. Di dalam gereja terdapat altar dan di tengah tembok sebuah patung perempuan perawan mengendong anak dengan didampingi dua patung di kanan kiri, serta dua lampu gantung yang menjuntai ke bawah. Tidak jauh dari Gereja St. Dominic, sekitar 10 menit berjalan kaki kian ramai dipadati lalu lalang wisatawan. Tampak bagian depan gereja tua. Kebakaran yang terjadi di tahun 1835 hanya menyisakan tangga dan pilar depan Gereja St. Paul. Untuk mencapai St. Paul, kita harus menaiki sekitar seratus anak tangga. Dari atas gereja yang dibangun pada 1602, mata kita dimanjakan pemandangan sudut Jalan Senado Square, Hotel Grand Lisboa, dan kota moderen Macau. Walau hanya tersisa bagian depan, St. Paul yang berarsitektur Renaissance Eropa itu sangat terkenal dan paling banyak dikunjungi pelancong. Ketika menaiki tangga sebelah kanan, tersisa puing-puing Universitas Jesuit St. Paul yang juga ikut terbakar. Di tempat ini terdapat Museum Macau yang menyimpan koleksi sejarah dan budaya kota itu. Seperti mata uang dari mulai dinasti Shang Zhou 1600-221 BC, piring antik, lonceng besar, tempat tidur pengantin, rumah nelayan, dan masih banyak lagi yang bisa dilihat. Museum Macau oleh badan UNESCO pada 15 Juli 2005, dijadikan sebagai Warisan Budaya Dunia. Bagi yang hobi otomotif, dapat mengunjungi Grand Prix Museum yang memajang koleksi mobil-mobil balap Grand Prix, salah satunya yang dikemudikan Eduardo de Carvalho tahun 1954. Selain itu juga terdapat simulator video game WTCC (World Touring Car Championship) dan miniatur sirkuit Guia. Kalau Anda penikmat anggur, wajib mengunjungi Wine Museum beralamat di Rua Luis Gonzaga Gomes 431. Di museum itu tersimpan anggur terbaik yang berbeda-beda dan juga contoh pakaian tradisional dari Portugis.
April – Mei 2012
4/17/2012 12:05:02 PM
DESTINASI–Menelusuri
Keindahan Kota
Macau
Taman di halaman belakang gedung Balai Kota
Gereja St. Dominic bergaya Roma
Tersimpan anggur terbaik dari Portugis di Wine Museum
Interior altar Gereja St. Dominic April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 39
TOURISM WATCH MAGAZINE
39
4/17/2012 12:05:15 PM
DESTINASI–Menelusuri
Keindahan Kota
Macau
Kuil A-Ma berusia 500 tahun
Selanjutnya adalah Handover Gifts Museum, berada di Avenida Xian Xing Hai, s/n, Nape. Museum bertingkat 3 itu, menyimpan hadiah-hadiah penyerahan dari Komite Negara Republik Rakyat China, propinsi-propinsi, daerah otonomi dan Hong Kong SAR. Di lantai dua yang merupakan galeri museum, terpampang aneka cenderamata yang lumayan besar dan mewah. Warisan dunia lain yang wajib didatangi adalah Kuil A-Ma. Kuil itu sudah ada malah sebelum keberadaan Macau. Usia Kuil A-Ma mencapai 500 tahun dan dari sinilah cikal bakal nama Macau. Di tempat itulah kali pertama bangsa Portugis menjejakkan kaki. Bangunan kuil terbagi atas ruang untuk berdoa, paviliun, serta teras samping. Melewati gerbang pintu masuk, sebuah batu sangat besar “terduduk” diam yang mengukir pelayaran tradisional. Pada batu besar lain terdapat ukiran seorang karakter merah yang meminta restu dari para dewa atau sedang mengulang doa. Kuil tua itu pada Juli 2005 dimasukkan dalam World Heritage List oleh UNESCO. Kuil ini dibedakan dari lainnya dengan adanya atap indah dan pemandangan menakjubkan dari taman atas. Waktu 3 hari menjelajah sudut kota tua Macau terasa kurang, karena masih banyak bangunan-bangunan bersejarah bertebaran disana yang belum sempat ditelusuri. Keeksotikan panorama Macau seakan membius mata yang seakan mengajak untuk merasakan kembali romantisme Portugis. (Naskah & foto, Lily. S)
Koleksi museum Hadiah-hadiah Penyerahan
40
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 40
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:05:22 PM
TOURISM BUSINESS
Mendunia Melalui Kuliner Nasi Goreng Mangkok
Apa yang tidak menarik dari negeri ini? Semua memiliki pesona, mulai dari bahari, gunung, gedung peninggalan sejarah, arkeologi atau benda-benda purbakala. Bahkan, sampai ranah kuliner, yang selalu menyertai para wisatawan. Semua begitu eksotik dan bercita rasa. Itulah Indonesia.!!!
U
ntuk urusan kuliner, Indonesia gudangnya. Bahkan dari kuliner nama Indonesia sempat harum hingga ke mancanegara Dalam suatu lokakarya, Mari Elka Pangestu menyatakan, kuliner dipandang prospektif sebagai pintu gerbang sekaligus citra pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, kuliner akan dijadikan ikon pariwisata untuk menarik wisatawan mancanegara. Mari kembali menegaskan, mulai tahun 2012 ini, Kemenparekraf akan menyepakati ikon kuliner yang akan
dipromosikan ke luar negeri jenisnya apa saja, baik makanan maupun minumannya. “Kita akan membuat standar resep dan kualitasnya. Juga bagaimana mempromosikannya,” ujar Mari Elka Pangestu. Lebih jauh lagi, Mari menerangkan, wisata kuliner, bersama dengan wisata belanja, akan masuk dalam wisata minat khusus. Selain kedua jenis wisata tersebut, Mari pun memaparkan, wisata minat khusus lainnya bisa berupa wisata bahari dan alam, serta olahraga seperti biking, juga aktivitas outdoor lainnya. April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 41
TOURISM WATCH MAGAZINE
41
4/17/2012 12:05:28 PM
TOURISM BUSINESS
Rendang Padang
Hal senada pun diutarakan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar. “Kuliner sangat prospektif dan menjadi pintu gerbang pariwisata dan industri kreatif. Untuk makanan atau minuman khas apa yang menjadi ikon kuliner, kami sedang menyusun. Kita juga akan segara mengumumkan ikon kuliner yang akan dipromosikan keluar negeri. Entah itu rendang, sate, nasi goreng, atau minuman seperti cendol. Masih disusun standar, juga resepnya,” ujar Sapta. Pada 24 Maret 2012, Rendang terpilih menjadi menu favorit pengunjung resepsi pembukaan “Indonesian Culinary Festival” di Grand Westin Hotel-Berlin, Jerman. Purno Widodo Sekertaris III, Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia, menyatakan, tidak salah kalau rendang menjadi ikon kuliner Indonesia. Selain itu, CNN Go 2011 menyatakan, bahwa kudapan rendang ini terbukti menjadi World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia). Rendang, atau dalam bahasa Minangkabau Randang, merupakan yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempahrempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas
42
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 42
TOURISM WATCH MAGAZINE
ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya.
Bagaimana Meng-ikon-kan Bisnis Kuliner Khas Indonesia Semenjak Rendang menjadi buah bibir kuliner dunia, para penggiat kuliner pun berusaha untuk menuangkan dalam konsep bisnis, baik sebagai bisnis oleh-oleh, maupun bisnis yang dijalankan secara online. Adalah Reno, yang berusaha mencari strategi baru agar rendangnya dapat lebih dikenal orang, namun dengan cara yang cepat dan murah. Reno akhirnya memutuskan untuk memasarkan produknya secara online. Setelah mencari tahu melalui internet, Reno menemukan wadah Bisnis Lokal Go Online. Seperti dikutip dari laman wartaukm.com, menurut Reno, website sangat membantu dan memberikan manfaat bagi usahanya untuk menjadi lebih dikenal luas. Tampilan website membuat gambar dan informasi seputar produk
April – Mei 2012
4/17/2012 12:05:30 PM
TOURISM BUSINESS
Usaha makanan tak pernah sepi dari pembeli
terlihat lebih menarik dan dapat dilihat selama 24 jam oleh masyarakat dari seluruh dunia. Sejak online, usaha Reno pun meningkat, jumlah pesanan bertambah. Pemesannya tidak hanya konsumen dalam negeri tetapi juga luar negeri. Yang paling utama dan krusial dalam menjalankan bisnis kuliner adalah bagaimana menentukan target konsumen. Karena merupakah salah satu faktor penting dalam menjalankan usaha kuliner dan lebih fokus dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Sekaligus ini mempermudah dalam menetapkan harga, agar tidak salah sasaran. Dalam kesehariannya anak muda merupakan konsumen paling royal. Mereka biasanya tidak terlalu perhitungan dalam membelanjakan uang. Anak muda juga merupakan konsumen yang paling suka berkumpul dengan teman-temannya, hal ini dapat Anda jadikan strategi bagaimana membuat tempat usaha bisa menjadi tempat bagi mereka berkumpul. Target konsumen selanjutnya adalah keluarga. Memang diperlukan semacam konsekuensi jika ingin menyasar segmen pasar Keluarga. Setidaknya, tempat makan yang memiliki pangsa pasar keluarga biasanya akan memberikan suasana yang sejuk, nyaman dan tenang dengan menghadirkan unsur rekreasi dan keindahan. Memilih pangsa pasar keluarga berarti siap dengan variasi menu yang juga harus mampu mewakili selera semua usia mulai dari anakanak sampai kakek-nenek. Setelah mengetahui beberapa gambaran mengenai beberapa jenis konsumen, langkah selanjutnya adalah
menjalankan strategi bisnis dan menghadapi berbagai persaingan yang ada. Dalam dunia bisnis, pasti akan ada persaingan usaha. Baik usaha kecil maupun usaha besar yang sudah menghasilkan keuntungan berlimpah. Apalagi jika berbicara mengenai bisnis kuliner, sudah pasti persaingan semakin banyak dan ketat. Konsumen disuguhkan berbagai jenis makanan dengan bermacammacam keunikan dan keistimewaannya. Maka dari itu, agar bisnis yang sudah berjalan tidak tenggelam di tengah persaingan, maka ada beberapa strategi bisnis kuliner dalam menghadapi persaingan. Sebelum melangkah menjalankan bisnis, ada baiknya menentukan pesaing. Karena siapa pesaing anda, akan menentukan bagaimana Anda menghadapinya. Pesaing bisa dari usaha lebih kecil seperti warung tegal atau lebih besar seperti restoran dan cafĂŠ. Langkah selanjutnya adalah, manfaatkan kelemahan pesaing. Jika telah mengetahui apa saja kelemahan pesaing, maka manfaatkan keadaan tersebut sebagai kelebihan dan peluang bagi usaha Anda. Sediakan apa yang pesaing tidak sediakan, dan lakukan apa yang pesaing tidak lakukan. Akan menjadi tantangan tersendiri, bila para pelaku bisnis kuliner di Indonesia berani membuka gerai atau cabang di beberapa titik pusat pariwisata di berbagai daerah dan bahkan sampai merambah ke mancanegara. (Naskah, Fatoer Doang. Foto dok Fatoer & TWM)
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 43
TOURISM WATCH MAGAZINE
43
4/17/2012 12:05:32 PM
44
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 44
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:05:36 PM
M
JELAJAH TANAH AIR-0 KM SAB
ANG, EKSOTIK DAN KEINDAHAN
YANG TERSEMBUNYI
asih teringat, manakala setahun yang lalu saya menjejakan kaki di Tugu 0 KM, Sabang. Bangga sekaligus terharu. Sebab, bisa sampai ke Barat tanah paling ujung Indonesia. Meski perjalanan
tersebut dilakukan bersama-sama tim jurnalis lain, toh tidak mengurangi rasa bangga tersebut. Justru, semakin mendapat info lebih detail tentang sejarah dan keberadaan Tugu 0 KM, sebab didampingi tim pariwisata dari pemerintah kota Sabang. Sebagai tim jurnalis dari Kemenparekraf, kita pun diberikan seorang tour guide selama berada di Tugu 0 KM, Sabang. Alhasil, kita pun memperoleh data sangat komplit dan detil. Sudah diprediksi sebelumnya, jika perjalanan dari Pantai Gapang-tempat kami menginap, menuju Tugu 0 KM menjadi perjalanan yang sangat menarik dan mengasyikkan. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Pantai Gapang, dalam perjalanan tersebut disuguhkan pemandangan hutan dengan kayu-kayu yang besar, rimbun, dan hijau. Sepanjang perjalanan kita bisa menghirup udara segar, yang sangat langka didapat di kota besar seperti Jakarta. Itu semua menjadi sesuatu yang eksotik. Apalagi, dari balik rimbunya wanabakti di samping kanan dan kiri jalan, kita kadang melihat burung terbang dengan bulu yang berwarnawarni.
Lambang garuda di tugu 0 KM
Dan satu hal, yang menurut kami bangga dengan Sabang adalah, keindahan alam serta pesona wisatanya didukung dengan infrastruktur yang sempurna. Mulai dari ujung pantai
Sabang, sekitar 29 kilometer atau memakan waktu sekitar 40
hingga ujung Tugu 0 KM Sabang, telah beraspal dengan
menit berkendaraan. Tugu kilometer Nol, biasa disebut pula
kualitas terbaik. Terbukti, tidak ada celah dan lubang sedikit
Monumen Kilometer Nol dilengkapi dengan prasasti marmer
pun yang kami temukan dalam perjalanan tersebut.
hitam yang menunjukkan posisi geografis.
Sesampainya di Tugu 0 KM Sabang, kami disuguhkan
Saat Kami berada di lantai pertama Tugu 0 KM Sabang,
pada suatu pemandangan tugu yang berbentuk bulat, dan
terdapat sebuah pilar bulat dan prasasti peresmian tugu yang
diatas tugu tersebut terpampang jelas angka 0 dan di atasnya
ditandatangani oleh Wakil Presiden Try Sutrisno di Banda
ada logo Garuda Pancasila, sebagai simbol kenegaraan
Aceh, pada 9 September 1997. Kemudian, Di lantai ke-dua
Republik Indonesia. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari
terdapat sebuah beton bersegi empat dimana tertempel dua
tugu dengan tinggi 22,5 meter.
prasasti yaitu pertama yang ditandatangani Menteri Riset
Vom Sabang Tot Merauke
dan Teknologi/Ketua BPP Teknologi BJ. Habibie, pada 24 September 1997. Data teknis berdirinya tugu ini tertuang di atas lempeng
Lokasi Tugu 0 KM Sabang ini terletak di areal Hutan
batu granit berwarna hitam dengan tinta warna kuning
Wisata “Murung Ujung” yang sejak tahun 1982 menjadi
emas. Data teknis tersebut menyebutkan, “Posisi Geografis
hutan suaka alam Indonesia dengan luas 34 km². Tepatnya
Kilometer 0 Indonesia, Sabang”. Lintang: 05o 54’ 21.42” LU.
di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Sabang,
Bujur: 95o 13’ 00.50” BT. Tinggi: 43.6 Meter (MSL). Posisi
sekitar 5 km dari Iboih. Letaknya di sebelah barat kota
Geografis dalam Ellipsoid WGS 84.” April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 45
TOURISM WATCH MAGAZINE
45
4/17/2012 12:05:37 PM
JELAJAH TANAH AIR-0 KM SAB
ANG, EKSOTIK DAN KEINDAHAN
YANG TERSEMBUNYI Sayangnya, keindahan dari prasasti “Posisi Geografis Kilometer 0 Indonesia, Sabang” itu tercemar dengan terdapatnya beberapa coretan bahkan goresan tangan manusia di prasasti tersebut. Semestinya, kita sebagai warga masyarakat Indonesia harus menjaga hal tersebut. Sebab, tidak mungkin pula, seorang keamanan Tugu 0 KM Sabang mampu menjaga setiap hari dari tangan-tangan nakal tersebut. Sembari menikmati Tugu 0 KM Sabang, kita dapat bercengkerama dengan beberapa hewan seperti kera dan babi yang sudah jinak. Beberapa binatang tersebut seakan sangat berterima kasih, bila diberi makanan seperti pisang dan lainnya, yang dapat diperoleh disalah satu kedai deket Tugu 0 KM Sabang tersebut. Selain itu, dari Tugu 0 KM Sabang ini pun, kita bisa menyaksikan pemandangan laut lepas. Secara teknis, pulau sisi paling barat Indonesia ialah Pulau Lhee Blah, yaitu pulau kecil di sebelah barat Pulau Breuh. Hal ini sama terjadi dengan pulau paling selatan yaitu Pulau Rote, walau secara teknis Pulau N’dana ialah pulau paling selatan di Indonesia.
Tangga menuju 0 KM
Posisi Geografis 0 KM
46
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 46
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:05:40 PM
JELAJAH TANAH AIR-0 KM SAB Sembari menikmati keindahan pantai dari Tugu 0 KM Sabang, Kami pun terngiang sebuah lagu wajib nasional karya R. Surarjo. Dalam syair tersebut, terdapat lirik “Dari Sabang
ANG, EKSOTIK DAN KEINDAHAN
YANG TERSEMBUNYI
Akses Menuju Kawasan Sabang dan 0 KM Perjalanan menuju kawasan Sabang dapat ditempuh
Sampai Merauke, Berjajar Pulau-pulau….” Tahukah Anda,
dengan tiga jalur, darat, laut dan udara. Untuk menyingkat
sebenarnya lirik dari syair tersebut awalnya tidak demikian.
waktu, akan lebih baik, jika menggunakan angkutan udara.
Akan tetapi lirik tersebut digubah menjadi demikian atas
Saat ini pun banyak penerbangan yang langsung ke Banda
masukan Presiden RI pertama, Soekarno pada tahun 1960-an,
Aceh, mulai dari Garuda, Lion Air, Sriwijaya Air, Batavia Air, dll.
sebagai lambang pemersatu Irian Barat ke NKRI. Sebenarnya, lirik tersebut, didapatkan Presiden Soekarno
Dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, waktu itu kami transit terlebih dahulu di Bandar Udara Polonia.
dari ucapan seorang perwira Belanda bernama Jendral J.B.
Hampir setengah jam perjalanan dari Polonia di lanjutkan ke
van Heutsz yang saat itu mengklaim kemenangannya dalam
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Sesampainya di
Perang Aceh pada tahun 1904, dengan slogannya “Vom
Bandara Banda Aceh tersebut, perjalanan pun dilanjutkan ke
Sabang Tot Merauke” yang bermakna, dua kota di ujung
Pelabuhan Ulee Lheue menuju Pelabuhan Balohan.
barat dan timur Indonesia. Kebanggaan itu terus berakar,
Dari pelabuhan Ulee Lheue menuju pelabuhan Balohan
menanamkan kesan yang kuat bahwa batas barat negara
hanya terdapat dua buah kapal Feri, yang menyeberang
Indonesia ialah Kota Sabang dan di sisi timurnya ialah
setiap hari dengan jarak tempuh sekitar 2 jam. Biasanya kapal
Merauke.
feri digunakan bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Kemudian, jika yang menghendaki jarak tempuh kurang dari 1 jam, atau tepatnya 45 menit, ada boat cepat
Kapal Express Bahari di Pelabuhan Ulee Lheue.
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 47
TOURISM WATCH MAGAZINE
47
4/17/2012 12:05:42 PM
JELAJAH TANAH AIR-0 KM SAB
ANG, EKSOTIK DAN KEINDAHAN
YANG TERSEMBUNYI
Semenanjung Pulau Weh
KM. Pulo Rondo, Express Bahari, dll. Biayanya pun tak terlalu mahal, tahun lalu 2011, hanya Rp. 60.000. Sesampainya di Pelabuhan Balohan, Kami pun
Pantai Iboih pun, adalah lokasi yang strategis, bila Anda ingin mengeksplore beberapa keindahan alam bahari lainnya di kawasan Sabang. Banyak pantai dengan pasir putih dan laut
melajutkan perjalanan ke Pantai Gampang. Di Pantai ini
jernih yang layak dikunjungi ketika berkunjung ke Sabang,
banyak terdapat akomodasi, mulai dari kelas Villa, hingga
diantaranya adalah Pulau Weh, Petin Layeu, Pantai Kasih,
Guest House. Waktu itu, sebagaian tim jurnalis ada yang
Wisata Bahari Iboih, Wisata Bahari Pantai Gapang, dan Taman
menginap di Guest House “Obama”, yang hanya berjarak 5
Laut Pulau Rubiah.
menit dari pantai Gapang.
Jika memang Anda belum pernah berwisata ke Pulau
Sekedar saran, jika Anda bepergian secara backpacker,
Sabang dan sekitarnya, hanya sekedar saran, gunakan biro
atau bersama keluarga akan lebih menarik lagi bila mencari
perjalanan atau travel agent yang berpengalaman, dan biasa
akomodasi di kawasan pantai Iboih. Di pantai ini, terdapat
membawa tamu ke Sabang. Perhatikan pula aturan-aturan
banyak hotel dan villa dengan pemandangan laut lepas yang
adat yang berlaku selama Anda berwisata ke Kawasan
cukup menarik dan pasti sangat disukai setiap wisatawan.
Sabang. Ambilah paket wisata minimal 4 Hari 3 Malam ketika
Harmoni keindahan alam sangat menyatu di Iboih. Harga
akan di Sabang. Sebab begitu banyak daerah eksotik yang
weekdays dan bukan hari libur pun sangat terjangkau, mulai
“tersembunyi” di pulau dengan penduduk lebih dari 24.000
dari Rp. 300.000 per malam.
jiwa ini.
48
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 48
TOURISM WATCH MAGAZINE
(Naskah & foto Fatoer Doang)
April – Mei 2012
4/17/2012 12:05:44 PM
ENTERTAINMENT
GADIS KRETEK Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Yah. Tiga anaknya, pewaris Kretek Djagad Raja, dimakan gundah. Sang Ibu pun terbakar cemburu terlebih karena permintaan terakhir suaminya ingin bertemu Jeng Yah. Maka berpacu dengan malaikat maut, Lebas, Karim, dan Tegar, pergi ke pelosok Jawa untuk mencari Jeng Yah, sebelum ajal menjemput sang Ayah. Perjalanan itu bagai napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, Karim dan Pengarang : Ratih Kumala Tegar bertemu dengan buruh bathil (pelintKategori : Novel, fiksi, sejarah ing) tua dan menguak asal-usul Kretek Tebal : 284 halaman Djagad Raja hingga menjadi kretek nomor 1 Harga : Rp. 58.00 di Indonesia. Lebih dari itu, ketiganya juga mengetahui kisah cinta ayah mereka dengan Jeng Yah, yang ternyata adalah pemilik Kretek Gadis, kretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya. Apakah Lebas, Karim dan Tegar akhirnya berhasil menemukan Jeng Yah?. Dengan latar Kota M, Kudus, Jakarta, dari periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan, Gadis Kretek akan membawa pembaca berkenalan dengan perkembangan industri kretek di Indonesia. Kaya akan wangi tembakau. Sarat dengan aroma cinta.
INDONESIA MENGAJAR Pendidikan, masih saja menjadi barang mahal di tanah saudara-saudara kita yang jauh dari pusat. Bangunan yang hampir roboh, fasilitas yang kurang memadai, jarak yang jauh dan terjal, kurangnya tenaga pengajar, dan masalah-masalah lain masih saja terjadi. Lalu, bagaimana ceritanya kalau anak-anak muda, generasi penerus bangsa ini tergerak hatinya. Mereka adalah 51 Pengajar Muda yang terpilih Pengarang : Pengajar Muda dari 1.383 calon. Mereka rela meningPenerbit : Bentang Pustaka Harga : Rp. 45.900 galkan kenyamanan kota dan jauh dari keluarga untuk mengabdi di pedalaman, sebagai guru. Mereka berusaha melunasi janji kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tak sekadar mengajar baca tulis hitung, mereka juga mengajar banyak nilai-nilai kebaikan, pun gantian belajar pada masyarakat asli. Buku ini menceritakan kisah para Pengajar Muda yang ditempatkan di beberapa pelosok negeri. Kesulitan, kebahagian, tangis, dan tawa mewarnai kisah mereka. Buku ini juga menunjukkan seperti apa wajah pendidikan negeri ini. Apa benar ada kebiasaan guru memukul muridnya dengan rotan? Apa benar guru-guru jarang datang ke sekolah, terutama saat hujan deras?.
WAR OF THE ARROWS
Jenis Film : Action Produser : Won-seok Jang And Sung-hwan Kim Produksi : Lotte Entertainment Sutradara : Kim Han-min
Bagi penikmat film dari negeri bambu, China, dan bertema eksyen, jangan ketinggalan untuk menonton film yang disutradarai Kim Han-min. Perang Manchu 1636 adalah periode di mana hampir setengahjuta penduduk dari Dinasti Joseon ditawan oleh Dinasti Qing di China. Film ini berkisah tentang seorang ahli pemanah muda bernama Nam-Yi, ingin menyelamatkan saudaranya yang tertangkap di antara tawanan. Nam-Yi dicap sebagai pengkhianat, namun juga sebagai pemanah terbaik di Dinasti Joseon. Keinginan utama Nam-Yi adalah menjaga saudaranya, Ja-In agar tetap aman. Namun, pada hari pernikahan adik perempuannya, desa Joseon Korea
diserang oleh Dinasti Qing China. Demi menyelamatkan adiknya, ia pergi dengan membawa panah warisan ayahnya. Dan pertempuran sengit antara dua pemanah terbaik dimulai.
THE RAID Film bertemakan laga dan besutan sutradara Gareth Huw Evans menampilkan petarungan melawan raja bandar narkotik. Sekelompok tim SWAT tiba di sebuah blok apartemen yang tidak terurus dengan misi menangkap pemiliknya seorang raja bandar narkotik bernama Tama. Blok ini tidak pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman. Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam Jenis Film : Action gedung dan mengendalikan setiap lantai Pemain : Ray Sahetapy, Iko Uwais, yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi Joe Taslim, Yayan Ruhian ketika mereka terlihat oleh pengintai Produser : Ario Sagantoro Tama, penyerangan mereka terbongkar. Produksi : PT. Merantau Films Dari penthouse suite-nya, Tama Sutradara : Gareth Huw Evans menginstruksikan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup.
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 49
TOURISM WATCH MAGAZINE
49
4/17/2012 12:05:54 PM
CAMERA LENS
Nenek moyang kita yang seorang pelaut mungkin akan sangat bersedih bila melihat banyak benda-benda peningalannya tidak terawat dan sangat rusak. Keadaan ini terlihat pada sekitar dan didalam Museum Bahari yang terletak di Jalan Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara, sungguh memprihatinkan dengan kondisi bangunan yang rapuh apalagi ditambah lingkungan di sekitarnya yang juga kumuh, membuat gedung tua yang menyimpan benda-benda bersejarah ini akan semakin dilupakan. 50
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 50
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:05:55 PM
CAMERA LENS
K
ondisi jalan becek dan berlubang menyambut ketika ingin memasuki pintu gerbang museum yang berlantai tiga dan didirikan tahun 1652 oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda di Batavia. Selain becek aroma tak sedap dari sampah pun dapat tercium dengan jelasnya, mungkin ini karena banyak pedagang kaki lima khususnya penjual buah yang membuka lapak di sekitar pagar museum. Memasuki Menara Syahbandar di kawasan depan Museum Bahari, dapat terlihat keadaan dinding dua bangunan museum dan menara yang kusam mulai terkelupas. Menaiki tangga hingga lantai atas pun harus sedikit menahan nafas karena reotnya kayu yang menopang anak tangga. Namun bila sudah sampai diatas dapat bernafas segar dengan pemandangan lepas ke Teluk Jakarta yang penuh perahu-perahu bersama kapal pencari ikan yang berwarna-warni ceria dan indah. Lebih masuk kedalam museum yang diresmikan pada 7 Juli 1977 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, ada banyak benda-benda bersejarah yang dapat kita pelajari, mulai dari 126 koleksi benda-benda sejarah kelautan. Terutama kapal dan perahu-perahu niaga tradisional. Di antara puluhan miniatur yang dipajang terdapat 19 koleksi perahu asli dan 107 buah miniatur. Juga peralatan yang digunakan oleh pelaut di masa lalu seperti alat navigasi, jangkar, teropong, model mercusuar, meriam. dan benda-benda berharga lainnya yang tak ada dimuseum lain. Hingga sangat disayangkan bila masyarakat pun enggan mengunjungi museum ini sebagai pusat dokumentasi sejarah masa jaya maritim kita, bila dari luar sudah tersirat kesan kotor dan angker.
Cat dinding & kapal
yang mulai terkikis
Kaca retak yang tak juga diganti
Memang kekurangan dari masalah Museum Bahari ini kembali ke masalah perawatan dan anggaran. Karena bila mengharapkan dari hasil tiket dari penggunjung pun sangat kecil adanya. Jadi sangat membutuhkan partisipasi pemerintah dan sponsor yang perduli dengan sejarah, jangan selama ini lebih terfokus kewilayah kota tua saja. Dan tentunya dari kesadaran masing-masing yang sudah datang dan melihat Museum Bahari ini untuk lebih mempromosikan serta men ceritakan bukti sejarah tentang nenek moyang kita yang se orang pelaut masih ada dan menunggu perduli semua pihak. Kesan rapuh dan kumuh tampak pada bangunan Museum Bahari
(Naskah & foto, Marcell)
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 51
TOURISM WATCH MAGAZINE
51
4/17/2012 12:06:03 PM
TOURISM GADGET
LG E400 Optimus L3 Pabrikan LG tak ingin kalah bersaing dengan merek lainnya, hal ini terbukti dengan diliris produk terbaru, yaitu LG E400 Optimus L3. Smartphone Android terbaru ini didesain dengan bentuk yang unik dan dibekali dengan Android 2.3 Gingerbread, layar 3,2 inci dengan resolusi QVGA 240×320 piksel, kamera belakang 3 megapiksel. Untuk koneksitas LG E400 Optimus L3 akan mendapat dukungan network 3G/HSDPA, Wi-Fi, GPS, Bluetooth A2DP dan slot microSD (up to 32GB) yang sudah dimilikinya. Ada pemutar audio-video dan radio FM sebagai fasilitas multimedia. Para pencinta LG di Indonesia mungkin dapat sedikit menahan rasa untuk membelinya karena LG Optimus L3 E400 ini baru dibuka untuk penjualan pre-order di Swedia, dengan banderol kisaran 145 Euro atau bila dalam rupiah sekitar Rp1,7 jutaan. Dengan tampilan yang tersedia dalam dua warna yakni hitam dan putih. Dan semoga saja Optimus L3 E400 ini segera dipasarkan di bursa ponsel tanah air dalam waktu dekat.
Motoactv “Pelatih Pribadi” Olahraga Motoactv produk gadget yang ditujukan bagi yang hobi olahraga. Produk terbaru ini keluaran Motorola. Perangkat ini berjalan di atas sistem Android dengan prosesor 600 Mhz di dalamnya. Gadget unik ini berisikan, Fitness Tracker Canggih , pemutar musik cerdas dan sistem pelatihan revolusioner yang sempurna bagi para atlet yang ingin mengembangkan diri lebih jauh. Selain itu gadget ini pun ringan, nyaman digunakan dan memiliki penampilan visual menarik. Motoactv layaknya memiliki pelatih pribadi dan DJ yang selalu menemani saat berjalan, sepeda atau berlari. Produk ini dapat digunakan dilengan, seperti saat menggunakan jam tangan.
Lenovo IdeaPad Yoga Flip Lenovo berinovasi dalam teknologi dengan mengabungkan antara tablet dan ultrabook yang dijalankan dengan OS Windows 8 menjadi sejenis laptop dengan nama Lenovo IdeaPad Yoga Flip. Inovasi yang tertuang dalam sistematika seperti sebuah UMPC dimana layar dan keyboard bisa dilipat dengan posisi membelakangi dan menjadikannya tampil sebagai tablet dengan full layar sentuh hingga laptop ini dapat dibalik dan dilipat dengan sudut 360 derajat. Disain fleksibel tersebut yang memberikan inspirasi nama Yoga untuk laptop ini karena kemampuannya dapat digunakan dalam berbagai posisi.
Meskipun ukurannya yang kecil, terdapat beberapa fitur yang cukup bagus. Terdapat aplikasi yang dapat menunjukkan seberapa banyak kalori yang terbakar pada saat berolah raga. Selain itu terdapat pilihan memori untuk menyimpan playlist, 8 GB atau 16 GB. Layarnya menggunakan layar sentuh sweatproof 1.6 inci yang dilengkapi dengan gorilla glass. Jadi jangan takut akan ada goresan saat membawa gadget ini. Rencana, harganya dijual sekitar 249 USD dan 299 USD untuk 16 GB. Laptop ini menjadi solusi komputasi portable terbaru mengombinasikan kemudahan layar sentuh kapasitif 10 poin dengan fungsionalitas dan profil yang ramping dari sebuah ultrabook sekaligus memudahkan pengguna untuk mengakses layar dengan lebih dekat dan nyaman dengan mode monitor berdiri dan membentuk sudut seperti tenda. Lenovo IdeaPad Yoga Flip memiliki layar IPS 13.3 inci multi-touch dengan resolusi 1600 x 900 piksel untuk tampilan wide angle dengan bodinya yang sangat tipis, hanya 16.9 mm dan bobot sekitar 1,47 kg. Yang tercanggih, produk ini menggunakan OS Windows 8 dan memanfaatkan prosesor Ivy Bridge dari Intel, untuk opsional dengan prosesor Intel Core i3 hingga i7 dapat untuk menghasilkan kinerja yang maksimal. Dan untuk daya pacu Lenovo IdeaPad Yoga Flip bermodalkan RAM 8 GB dengan storage 256GB SSD.
52
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 52
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:06:07 PM
TOURISM GADGET
Nikon Coolpix S5100pj Nikon memperkenalkan kamera digital kompak point and shoot dengan seri Coolpix S5100pj. Spesifikasi kamera ini berada antara S6000 dan S4000, didukung waktu start-up cepat, waktu shutter-release yang pendek dan fitur perekaman film HD 720p pada 30 fps dengan satu tombol. Kamera kompak Nikon S5100pj ini memiliki sensor 12,2 Megapiksel, lensa dengan 5x optical zoom, 4-way VR Image Stabilization System dengan pengaturan ISO sampai 3200, dan layar LCD berukuran 2,7 inci. Kamera ini juga memiliki fungsi deteksi tripod atau tripod shooting dan secara otomatis memilih exposure yang ideal, sensitivitas ISO dan kecepatan rana untuk mengurangi kemungkinan gambar kabur dan memastikan foto yang dihasilkan tajam. Kamera Nikon S5100 ini juga menawarkan 18 mode scene, Auto Scene Selector, SubjectTracking dan sistem potret Nikon
Smart. Diperkirakan kamera ini akan hadir di Indonesia pada Oktober 2012, dengan harga US$ 179,95 atau 1.5 jutaan rupiah, dan tersedia dalam pilihan warna hitam, ungu, biru dan merah muda.
Sony Walkman B170
IMO Tab X-One, Dual SIM
Para pendengar musik dapat mencoba produk Sony terbaru yaitu Walkman B170, berukuran kecil dan ringan. Music Player portabel ini telah dilengkapi built-in USB flash drive sehingga dapat langsung mentransfer lagu pilihan dengan hanya dragand drop, tanpa perlu menginstal perangkat lunak khusus. Untuk sistem HiFi atau audio mobil dengan Sony Walkman B170 ini dapat memainkan musik dengan mudah hanya dengan mencolokkan pada port dalam mobil. Adapula fitur teknologi pencarian Zappin yang akan menandai koleksi musik serta memungkinkan melihat setiap lagu tanpa melalui menu atau playlist. Walkman B170 masing-masing memiliki kapasitas 2GB dan 4GB ntuk mendukung format audio MP3 dan file musik WMA. Tampilan dilengkapi dengan layar LCD 3-line dan klip yang dapat dilepas sehingga player ini dapat ditempelkan ke sabuk atau baju. Untuk daya tahan baterai internal sampai 18 jam pemutaran musik secara terus menerus, dan fitur yang cepat untuk charging hanya membutuhkan 3 menit waktu pengisian baterai yang memberikan daya yang cukup untuk mendengarkan musik selama 90 menit. Produk canggih dari Sony ini akan tersedia dalam warna hitam, merah, biru, warna emas dan merah muda yang langsung dilengkapi dengan TB-E804YLA headphone.
Dominasi IMO sebagai salah satu pemain lokal menjadi semakin berkembang dengan meluncurkan tablet terbaru, IMO Tab X-One. Varian baru ini memiliki keunggulan seperti Dual SIM yang menjadikannya sebagai tablet dual SIM pertama di Indonesia. OS yang dibenamkan ke dalam tablet ini adalah Android Gingerbread v2.3 yang didukung chipset prosesor 650 MHz. Sementara stogare 512MB RAM dan 512MB ROM melengkapi internal memori. Keperluan browsing dan berselancar didunia maya, jalur datanya terbilang lengkap. Tengok saja amunisinya mulai dari HSUPA, HSDPA, WiFi yang mendukung DLNA. Ini memudahkan penggunanya untuk saling berbagi file dengan perangkat lain. Meski akan dibanderol harga sejutaan, persenjataan dibidang hiburan cukup memenuhi hasrat untuk bermultimedia dengan tablet, pasalnya terdapat fitur TV analog sehingga pengguna bisa menyaksikan tayangan TV dikala senggang. IMO Tab X-One juga punya dual kamera. Dengan kamera utama 2 megapiksel plus lampu kilat flash LED mampu mengakomodir kebutuhan akan fotografi. Berikut fitur pelengkap seperti image stabilization, eksekusi gambar tetap stabil sementara kamera kedua berjenis VGA semakin melengkapi atribut tablet ini sebagai alat potret yang mengasyikkan.
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 53
TOURISM WATCH MAGAZINE
53
4/17/2012 12:06:10 PM
Tourism CULINARY
PROMO SPESIAL EXITO CAFE, SPARKS HOTEL JAKARTA IKAN BAKAR DABU-DABU DAN NUSA PENIDA Sparks Hotel yang berlokasi di kasawasn Mangga Besar Raya Nomor 42, Jakarta, pada bulan Maret sampai dengan April menampilkan beragam menu khusus di Exito Cafe, terletak di lantai 1 hotel yang berlogo bintang unik ini. Pemilihan menu-menu promo pada bulan Maret dan April kali ini, berdasar pada tingginya minat para tamu akan hidangan asal negeri sendiri, sehingga Chef de Partie di Sparks Hotel Jakarta, Muselih, dengan pengalaman tiga tahunnya Sparks Hotel diminta secara khusus meracik dan menyajikan rangkaian menu berbahan dasar ikan Kakap segar yang dipadukan dengan berbagai bumbu olahan tradisional yang khas. Mulai dari menu ikan Bakar Dabu-Dabu yang segar khas Menado, Ikan Bakar Nusa Penida yang gurih dan sedap disajikan hangat dengan nasi kuning yang beraroma pandan asal Bali, serta Ikan Bakar Danau Maninjau yang padat rasa dengan aroma rempah yang sangat kental dan lengkap dengan bumbu asal masing-masing daerah menu. Bila belum puas dengan menu ikan, ada juga Sop Buntut Goreng atau Bakar untuk menjadi menu pilihan. Menu ini sangat cocok bagi yang ingin menikmati empuknya daging import yang berwarna coklat kehitaman dengan sedikit minyak yang keluar setelah melalui proses dibakar. Bila ingin menghirup kuahnya juga tersedia yang juga tak berjejak minyak berlebihan. Benar-benar sop buntut gaya home cooking. Dengan dilengkapi irisan daun bawang dan taburan bawang merah goreng serta irisan tomat yang merah ranum merekah. Ditemani tambahan kecap dan sambal hijau, aroma dan rasa sop buntut ini sudah mantap. Slruup..sampai hirupan kuah terakhirpun semakin sedap. Dan yang terakhir untuk menghilangkan dahaga, Exito Cafe menghadirkan menu andalan untuk minuman dengan nama “Breeze� yang menyegarkan yaitu perpaduan antara jus buah Jeruk dan buah Nanas plus Sirup Grenadine, dan ditambah dengan potongan buah Jeruk serta Nanas yang segar untuk dinikmati hingga melengkapi nikmatnya bersantap di Exito Cafe.
Chef Muselih
Ikan bakar nusa penida Sup buntut bakar
54
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 54
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:06:14 PM
Tourism CULINARY
Ketan Susu Legendaris Kemayoran Bila bertanya dibilangan Kemayoran, terutama di seputaran jalan Garuda dan Jalan Angkasa sekitarnya dimana warung ‘Ketan Susu’??. Dengan mudah akan diarahkan. Karena warung kuliner unik ini sudah sangat terkenal dan menjadi legenda bagi warga sekitarnya. Kuliner ketan kukus ini terbilang unik karena disiram susu kental manis. Dan rasa gurih ketan semakin nikmat karena ditaburi kelapa muda menambah rasa baru dari kuliner unik ini. Apalagi dimakan dengan diselingi aneka gorengan, seperti tempe, pisang, ubi, dan singkong. Warung kuliner unik ini tetap mempertahankan kondisi sederhana walau agak terlihat reyot
dan jelek, namun semakin malam atau semakin subuh dapat dilihat jejeran motor dan mobil yang diparkir ramai karena warung ini buka 24 jam. Untuk urusan harga, tidak usah ditanya lagi murahnya, dengan Rp. 10.000,- saja, seporsi ketan susu, lima gorengan tempe dan secangkir teh poci khas pegunungan Slawi Tegal sudah dihantarkan untuk disantap kapan saja untuk memulai hari.
Fantasi Ronde
Indonesia memiliki minuman tradisional yang berkhasiat untuk menghangatkan diri. Satu diantaranya yaitu Wedang Ronde. Minuman tradisional ini menjadi menarik dengan dikemas menjadi lebih menarik di ‘Fantasi Ronde’ di Jalan Buolevard Utara no.2 Kelapa Gading, sebagai pusat dari puluhan cabangnya di Jakarta. Dengan wadah hot pot yang unik ‘Fantasi Ronde’ disajikan hingga membuat hangat minuman ini tetap terjaga.
Bila kita seduh, langsung bertaburan bola-bola besar dan kecil dari tepung beras ketan berisi kacang atau gula jawa, adapula kacang yang sudah disangrai, kolang-kaling, dan potongan roti yang tercampur didalam minuman tersebut. Yang berbeda di ‘Fantasi Ronde’ kita dapat memilih dua pilihan rasa untuk kuahnya, ada yang gula merah dan gula putih. Dengan harga Rp. 10.000 per porsi, minuman yang menggunakan bahan dasar jahe ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit tenggorokan, mengatasi mual atau mabuk darat, meningkatkan stamina, dan memberikan kehangatan pada tubuh. April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 55
TOURISM WATCH MAGAZINE
55
4/17/2012 12:06:17 PM
Tourism CULINARY
Ketika Durian Dan Pisang Berkolaborasi Dengan Serabi
Pecinta kuliner dengan genre jajanan tradisional, pasti sudah tak asing lagi dengan penganan Serabi. Banyak sebutan untuk kue berbentuk bulat tebal ini mulai dari Serabi, Srabi hingga Surabi. Di era jaman Belanda, jajanan pasar ini serupa dengan si tuan Meneer yang bernama Pannekoek. Cuma bedanya, kalau Pannekoek ini terbuat dari tepung beras. Sedangkan Serabi, terbuat dari tepung terigu dam diberi kuah cair dari sejenis gula batu merah. Di kedai Surabi Duren di Jl. Raya Kartini, Bekasi, atau tepatnya di sebelah RS. Bhakti Kartini, Anda akan menemukan bagaimana cara menyatap
rasa Surabi, dengan beraneka rasa, mulai dari Surabi rasa duren, strawberi, kacang, pisang, hingga keju. Dikedai ini, familiar dengan sebutan Surabi, karena pemiliknya berasal dari Garut, Jawa Barat. Tempatnya pun cukup nyaman. Melihat daftar menu yang ada, nampaknya Surabi rasa durian dan pisang begitu “menggugah lidah”. Melihat tampilannya dan cara memasaknya memang masih tradisional, dan pasti akan menghasilkan aroma yang lezat. Apalagi membayangkan Surabi tersebut ditaburi potongan pisang dan fla durian, (durian yang telah dimikser) dalam satu porsi. Cara memasaknya pun masih tradisional, menggunakan tungku yang terbuat dari tanah liat dengan pemanas dari bara api yang berasal dari arang. Kemudian, adonan Surabi yang telah tersedia itu di tuangkan ke tungku yang telah panas. Setelah Surabi setengah matang, potongan pisang mulai di ‘terjunkan’ kedalam tungku Surabi. Langkah selanjutnya, Surabi yang telah matang diangkat dan dibaluri dengan fla durian. Ketika sebilah sendok membelah baluran fla durian yang berwarna kuning, maka Surabi dengan taburan pisan akan terlihat dan menggoda mata. Menyantap Serabi dari kedai Surabi Duren ini, akan lebih nikmat bila didampingi dengan es kelapa muda hijau. Untuk satu porsi Surabi ini, dibanderol dengan harga, Rp. 8.500, sedangkan es kelapa muda hijau dihargai hanya Rp. 8.000. Jadi total hanya Rp. 16.500. Kedai ini buka mulai jam 09.00 – 21.00 WIB. Sekedar saran, karena selalu dipadati pengunjung, datanglah ke kedai ini, diluar jam makan siang dan makan malam.
56
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 56
TOURISM WATCH MAGAZINE
Dapat dipastikan, bila mendengar jajanan tradisional singkong, pasti yang terbayang adalah rebus, goreng dan bakar. Tapi, sekarang penganan yang berasal dari jenis ubi jalar ini sudah beraneka ragam variasi dan rasanya. Tidak lagi sebagai jajanan tradisional yang kaku, yang
Singkong Keju Ala Bang Boyan
berbentuk bagai balok kayu. Seperti bisa dirasakan di kedai Singkong Keju Bang Boyan, Jalan Asem Baris Raya No. 2A, Tebet, Jakarta Selatan, atau tepatnya disebelah kanan Masjid Al Mutaqin. Di kedai Singkong Keju Bang Boyan ini, Anda bisa memesan singkong keju dengan rasa gurih, pedes, atau komplit, paduan dari keduanya. Kedai yang telah berdiri sejak awal tahun 2007 ini, pernah menjadi menu “klangenan” kalangan kelas atas, saat mobil mereka melintas di kawasan Asem Baris Raya, yang akan menembus jalan MT Haryono, atau sebaliknya ke Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Soal rasa memang tak perlu disangsikan. Apalagi bagi pecinta keju, serta yang doyan dengan rasa gurih dan pedas. Pasti kena di lidah. Singkong Keju Bang Boyan dengan rasa komplit, memang spesial. Paduan dari keju tiga rasanya begitu melekat dan legit dengan tambahan susu kaleng yang begitu kental. Untuk menghasilkan rasa yang begitu sempurna, Singkong Keju Bang Boyan ini, dimasak dalam dua tahap. Tahap pertama, singkong mencapai kematangan tertentu, diangkat, kemudian dicelupkan kembali ke dalam air bumbu selama beberapa detik, setelah tiu, digoreng kembali. Hasil gorengan yang kedua, membuat singkong tampak mengembang. Setelah itu, singkong goreng diberi taburan bubuk keju, susu kental manis, dan parutan keju. Kedai Singkong Keju Bang Boyan buka mulai jam 09.0022.00. Jajanan tradisional ini, sangat pas dinikmati saat rehat siang maupun menjelang malam dengan secangkir teh, atau pun kopi di beranda halaman rumah sambil bercengkerama dengan keluarga. Singkong Keju Bang Boyan yang seporsi hanya berharga Rp.10.000 ini ternyata mampu menghangatkan hubungan keluarga.
April – Mei 2012
4/17/2012 12:06:20 PM
Relics of the old post office building Portuguese.
WORLD HERITAGE TOWN CHARM IN
MACAO
During this time people were more familiar with this small town with a casino or “Las Vegas of Asia”. Apparently, the “secret” in store Macao history and charming entertainment. Since 3 years, stretching the tourists who come to visit Macao tourist resorts is increasing. Macao has a charm of history that deserves to be visited and dive into. April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 57
TOURISM WATCH MAGAZINE
57
4/17/2012 12:06:23 PM
DESTINATION– WOR
LD HERITAGE TOWN
CHARM IN MACAO
L
ocated in Guangdong Province and the border gateway (Portas do Cerco), Macao save a collection of historic buildings of Portuguese heritage. Even the historical buildings are included in the UNESCO World Heritage. When exploring the historic sites, many interesting things and surprises will be found. Macao is keen “dress up” adorn its attractions to attract the tourists. Old buildings, embellished without reducing the value of history, recreation areas continue to be added, as well as hotels come to present the uniqueness and luxury to the guests.
Interior in the A-Ma temple to pray A-Ma temple where the first Portuguese traders came to Macao
Macao owned tourist attraction is a combination of Chinese and Portuguese track record. Uniqueness and grandeur of the remaining buildings of the colonial history featuring classic atmosphere, charming, and traditional. The city has an area of 29.7 km2, which is divided into three islands namely Macao, Taipa and Coloane.
KNOWN HISTORY OF MACAO CITY The natives who lived in Macao are the fishermen of Fujian and farmers from Guangdong, who was known as Ou Mun (gate trade). Named so because of its location at the mouth of the Pearl River downstream from Guangzhou (Canton). Former port city was part of the Silk Road with ships loading raised silk for Rome. In 1513, after the arrival of Jorge Alvare in southern mainland China, Portuguese traders began to arrive in order to find trading posts. Then the traders reached Ou Man, the local people called A Ma Gao “A Ma place”. Macao is also a perfect intersection as a meeting place between East and West. Roman Catholic church sent some missionaries to continue the work of St. Francis Xavier. A Christian university was founded, right near the Church St. Paul’s. Portugal’s golden age in Asia faded when the Dutch and the British took over their trade.
St. Paul Church
58
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 58
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:06:33 PM
DESTINATION– WOR
LD HERITAGE TOWN
CHARM IN MACAO
Visitors to relax on the terrace Instituto Os Assuntos Civicos The e Municipais
ome of the best collections of French wines are stored in the Wine Museum
Senado Square one of the favorite tourist spot
St. Dominic Church
View from third floor of Macao Museum April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 59
TOURISM WATCH MAGAZINE
59
4/17/2012 12:06:48 PM
DESTINATION– WOR
LD HERITAGE TOWN
CHARM IN MACAO
COMBINATION OF GLAMOR AND EXOTIC RELICS OF THE PORTUGUESE Come to the Senado Square area which is right on Avenida Almeida Ribiero Road, in the public sphere is much we can dive into. The road to this bustling area packed with tourists. Along the road to Senado Square, you will find shops that sell branded goods. The city is also one shopping destination, although not excited like Hong Kong. In Macao, the center of history not only in Senado Square, there are seven others, namely Barra, Lilau, St. Augustine’s, Cathedral, St. Dominic’s, Company of Jesus and Comões. Senado Square was built in 1918 could be said to be a favorite and legendary among tourists, it can be seen is never empty of visitors. Even in this place we could meet with some of the people of Indonesia who also happened to be traveling
One of the great bell of the museum collections of Macao
The town hall Instituto Para Os Assuntos Civicos e Municipais
Statue of Guan Yin, or known as the goddess Kwan Im. The bronze statue is 20 meters tall
or enjoying a holiday job. Senado visited we could feel the thick shades of Portuguese through the architecture and the colors are displayed and the floor of the building make this area a paradise for tourists. Senado Square in the fountain there are opportunities for the tourists to take pictures, coffee outlets, stores that sell a range of souvenir inscribed the name of Macao, a small garden decorated with beautiful flowers, patterned mosaic floors, and old buildings that still looks solid and majestic. This region will increasingly feel glamorous and romantic evening when we arrived. In the center of Senado Square, our eyes will be satisfied to look old historic buildings that tell the most “travel” of this city. Among them is the old post office which is still used and the center is written in Portuguese, Correios E Telegrafos. Across Senado Square, Av. Almeida Ribeiro street, 163 numbers, there are Instituto Os Assuntos Civicos The e Municapais, built in 1784, but is used as the Town Hall there is also a gallery on the ground floor and first floor space in the
Holy House of Mercy
60
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 60
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:06:59 PM
DESTINATION– WOR library that holds a collection of books and documents of the 17th century until the 1950s. When crossing the street toward the square Senado Square, on the right we can find a grand whitewashed building of neoclassical style, the Holy House of Mercy. Building located at Travessa da Misericordia streer number 2, was built in 1569 and is the first charity association established in the land of Macao. To see the collection of the museum is open from Monday to Saturday, visitors can climb to the second floor and found the cross and the oil painting of Dorn Belchior Carneiro who was the founder of the association, the bronze bell-founder, and other collections. Entering more in the area of Senado Square, a yellow church with a green-painted window frame was standing gracefully. That the Church of St. Dominic’s Roman Catholic depicting Asia. So called because the old church was built by Dominican citizens in the 1950s. The Church is now used for silent worship, is also one of the Macao International Music Festival event (MIMF) which is held every year. Not far from the Church of St. Dominic, about 10 minutes walk increasingly crowded crowded with tourists passing by. Looks the front of the old church. Fires that occurred in 1835 leaving only the stairs and the front pillars of the Church St. Paul. To reach St. Paul, we have to climb a hundred steps. Of the church which was built in 1602, our eyes are spoiled views of the corner of Senado Square, Hotel Grand Lisboa, and the modern city of Macao. Although only the front left, St. Paul the Renaissance architecture of Europe’s most famous and most visited by travelers. When climbing the stairs right, left debris Jesuit University of St. Paul is also burned. In this place there is a collection of Macao Museum of history and culture of the city. As the currency of the Shang dynasty from 1600-221 BC Zhou, antique dishes, large bells, bridal bed, the home of fishermen, and many more that could be seen. Museum of Macao by the UNESCO on July 15, 2005, serve as a World Cultural Heritage.
Collections of gift giving from the government Beijing and Shanghai in the Handover Gifts Museum
CHARM IN MACAO
Eduardo de Carvalho car collection in the Museum of Grand Prix
For those who like automotive, can visit the Grand Prix Museum displaying a collection of cars racing Grand Prix, one of which is driven by Eduardo de Carvalho in 1954. There is also a video game simulator WTCC (World Touring Car Championship) and miniature Guia circuit. If you are lovers of wine, must visit the Wine Museum is located at Rua Luis Gonzaga Gomes 431. Stored in the museum’s best wines are different and also examples of traditional clothing of the Portuguese. Next is the Handover Gifts Museum, located on Avenida Xian Xing Hai, s / n, Nape. 3-story museum, the store presents the submission of the State Committee of People’s Republic of China, the provinces, autonomous regions and Hong Kong SAR. On the second floor of a museum gallery, there was a fairly large variety of souvenirs and luxury. Another world heritage that must be visited is the A-Ma Temple. The temple was already there even before the existence of Macao. Temple A-Ma age of 500 years and this is where the embryo of Macao’s name. That was where the Portuguese first set foot. The building is divided into space for the temple to pray, pavilions, and the side porch. Passing through the entrance gate, there is a huge stone carving of traditional cruise. On the other there is a large stone carving of a red characters invoking the blessings of the gods or are repeating a prayer. The old temple in July 2005 included in the World Heritage List by UNESCO. This temple is distinguished from others by a beautiful roof garden and amazing views from the top. Exotic panorama of Macao as if refracted eyes that seemed to take to feel the romance back to the Portuguese. April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 61
LD HERITAGE TOWN
TOURISM WATCH MAGAZINE
61
4/17/2012 12:07:06 PM
HEALTHY
Foto dok. TWM
TETAP BUGAR DAN KULIT SEHAT SAAT BERLIBUR
Liburan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu dan menyenangkan. Rasanya tak sabar menanti datangnya hari keberangkatan ke kota tujuan berwisata. Perlengkapan pun telah disiapkan, tapi ada beberapa “aturan� yang harus dijalani ketika sedang berlibur. Jangan sampai hal-hal sepele malah mengganggu aktifitas liburan Anda.
5. Jangan gu nakan sepatu ha k tinggi pada sa untuk menghin at berwisata, dari kram dan cedera. 6. Gunakan m ake up tipis saja , jangan terlalu Anda tidak mau berlebihan. maskara dan fo undation luntur keringat?. Ole karena skan lip balm su paya bibir tidak 7. Basuh muk kering. a dengan air m enjelang sore, patkan wajah untuk menda kembali segar. 8. Cuci tangan untuk menjaga kulit tetap bers terjaga. ih dan 9. Sebelum pu lang esok hari, sempatkan mel refleksi atau pi akukan jat agar tubuh kembali sehat 10. Saat beso dan bugar. k akan kembali ke kota asal, la perawatan kuku kukan , yakni manicu re dan pedicure terjaga kebers agar ihannya. 11. Pengguna an kacamata hi tam tidak saja terlihat gaya, ke membuat Anda ren, dan menaw an, tetapi juga pelindung mat sebagai a dari radiasi sin ar matahari.
gara tujuan aca kota atau ne cu isi nd ko i as form wa serta 1. Mencari in atau panas, ba ila cuaca cerah ab Ap r. vitamin E, g bu rli un be n mengand da ba n tio lo au melindungi body butter at sunblock untuk i ga ba se si ng SPF yang erfu sinar. melakukan kulit dari sinar Ketika banyak . tih pu r ai um min iran dan kulit 2. Perbanyak an kehabisan ca ak ta ki n, la ja kegiatan jalanasi. mpat-tempat menjadi dehidr s berkeliling te ta tifi ak ir rs fo rlalu king 3. Jangan te . Terkadang sa sampai malam gi pa ri baiknya da Se . ta at isa ah w tuk beristir un pa lu ta ki , k mengurangi semangatnya tiap 3 jam, untu se ai nt sa k du sempatkan du . betis dan bahu , nyeri sakit pada agar besok pagi ya sn yak dan kualita ajak di en k ny tu r un du r Ti 4. h tetap buga bu tu n da yu mata tidak ku berkeliling.
62
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 62
TOURISM WATCH MAGAZINE
Foto dok. TWM
Berikut sejumlah tips agar Anda tetap bugar dan kulit sehat selama waktu liburan:
April – Mei 2012
4/17/2012 12:07:11 PM
HEALTHY
TEKNIK PERAWATAN WAJAH BERSENI TINGGI Setiap orang mengidamkan awet muda dan tubuh tetap fit. Namun ketika sudah memasuki usia 35 tahun, terutama pada wajah muncul keriput, kulit mulai mengendur, dan kusam. Nah pertanyaannya, bagaimana cara mempertahankan dan merawat wajah agar selalu tampak kencang, halus, kenyal, dan sehat?...
dr. Olivia Ong melakukan suntik terhadap pasien
K
ebutuhan akan anti-aging semakin berkembang pesat di seluruh dunia. Permintaan prosedur nonbedah kian meningkat dan terus disempurnakan dengan sentuhan seni estetika. Sinergi yang memberi hasil lebih baik dan membawa teknik perawatan kulit ke level lebih Adalah dr. Olivia Ong, dipl. AAAM dengan kepiawaian yang dimilikinya kita bisa tetap mempertahankan “kemolekan” wajah. Dr. Olivia Ong merupakan dokter kecantikan yang berkomitmen membawa seni dan ilmu estetika media ke tingkat tertinggi, yakni fokus pada peremajaan kulit dan penyempurnaan wajah tanpa alat bedah. Dokter cantik, fashion, dan muda ini lulusan Universitas Katolik Atmajaya, Indonesia, dengan predikat Cum Laude. Kemudian 2006 meraih gelar Dokter dan menyelesaikan kursus Estetika Medis di The American Academy of Aesthetic Medicine pada 2009. Kalau Anda takut akan operasi wajah melalui bedah plastik, dan mencari solusi menyamarkan serta mencegah munculnya kerutan pada wajah, telapak tangan, koreksi bibir, kantung mata datang saja ke klinik dr. Olivia Ong yang beralamat di Jalan Terusan Hang Lekir V No. 23, jakarta Selatan, atau bisa juga ke Jalan Kamboja Raya No. 2B, Jatipulo, Tomang, Jakarta Barat. Klinik yang sudah praktek sejak tahun 2006 ini menawarkan teknik pearawatn wajah berseni tinggi dan aman bagi kulit. Ya, inilah revolusi peremajaan kulit untuk semua umur. Produk yang digunakan oleh dr. Olivia adalah Restylane®. Restylane® merupakan produk dermal filler untuk memperbaiki penampilan wajah terhadap keriput, kontur wajah
agar lebih terbentuk, dan juga meremajakan kulit. Terbuat dari asam hyaluronat, sejenis gel yang mudah terurai, aman, dan bebas dari unsur hewani. Caranya, dosis kecil gel disuntikkan pada bagian yang memerlukan melalui jarum suntik yang sa ngat halus. Fillers bekerja dibawah lapisan kulit untuk mengganti kelenturan dan kekosongan kulit yang kendur. Proses hasilnya pun langsung terlihat dan memberi kesan alami. Di klinik ini, pasien juga dapat melakukan perawatan Botox®. Botox® Cosmetic berguna untuk menyamarkan kerut, mengurangi aktivitas otot wajah sebagai penyebab kemunculan kerut, dan menciptakan bentuk wajah yang indah. Seperti bentuk rahang serta bibir. Hanya membutuhkan waktu perawatan 10 menit, hasilnya sudah terlihat 2-3 hari dan tahan selama 6 bulan. Semakin sering melakukan perawatan, maka semakin lama bertahan. dr. Olivia menyediakan perawatan terbaik dengan biaya yang masuk akal, dan suasana klinik yang nyaman, menenangkan, serta keamanan pasien menjadi prioritas utama. Setelah menjalani perawatan ini, efek samping yang terjadi hanya bersifat sementara, seperti bengkak dan sedikit memar, dan rasa sakit saat mengunyah makanan keras pada minggu pertama setelah melakukan perawatan suntik. Namun, tidak mengganggu saat menyantap dan menelan makanan.
Proses sebelum suntik, agar kulit kebal saat disuntik April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 63
TOURISM WATCH MAGAZINE
63
4/17/2012 12:07:18 PM
KOH TOURISM - JE JAK KO
GEDUNG PENINGGA
LAN BELANDA
JEJAK KOKOH GEDUNG PENINGGALAN BELANDA Gereja katedral
64
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 64
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:07:21 PM
TOURISM - JE JAK KO
P
KOH GEDUNG PENI
NGGALAN BELAND
A
ada masa penjajahan dahulu di Indonesia oleh Belanda banyak dibangun gedung-gedung yang dipergunakan untuk berbagai fasilitas, baik perkantoran, pertokoan, tempat peribadatan, serta pusat pemerintahan.
Bila dilihat di Jakarta saja atau dimasa penjajahan
disebut Batavia, sangatlah banyak gedung-gedung berdiri dengan gaya berarsitektur klasik yang menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah dalam penjajahan dan perjuangan negeri ini. Contohnya di kawasan kota yang sekarang dinamakan kota tua, begitu banyak gedung yang dulu megah kini tidak terawat. Mulai saja dari beberapa gedung yang dapat menjadi simbol seperti; Stasiun Beos Jakarta, bangunan stasiun terbesar di Indonesia ini memiliki kurang lebih 14 jalur untuk kereta. Kini stasiun ini hanya dihiasi oleh cat-cat lama yang banyak terkelupas. Para pedagang yang hilir mudik juga sangat mengacuhkan kebersihan stasiun yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui surat keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tahun 1993. Adapula gedung yang sangat indah, Gereja Katedral Jakarta dengan bentuk gaya arsitekturnya yang neo gotik menjadikan keklasikan gereja ini menjadi satu-satunya di Indonesia. Bila melihat usia dari bangunan yang sudah lebih dari seabad ini, kekokohannya tak dapat ditandingi, hingga mendapat sebutan sebagai “gedung yang terlampau kuat pada jaman Belanda� mengingat struktur gedung dan material yang digunakan sungguh-sungguh pilihan yang terbaik. Tentunya masih banyak lagi gedung yang dapat dibahas namun semua hanya bisa berharap kepada pemerintah untuk semakin memperbanyak program restorasi atau pemugaran bangunan tua untuk menjaga orisinalitas dan perawatan peninggalan sejarah bangsa. Dan semakin memberikan informasi pemahaman yang luas kepada masyarakat tentang arti dari keklasikan gedung berarsitektur tinggi yang seharusnya menjadi khasanah kekayaan budaya bangsa ini. Contohlah pada negara-negara yang sudah lebih maju dari kita, kecenderungan untuk merawat dan menghidupkan kembali bangunan lama justru makin menguat untuk menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing. Di London misalnya bangunan yang usianya lebih dari 200 tahun harus dilestarikan dan harus dijaga seperti apa adanya ketika gedung itu berdiri yang sangat kuat dan kokoh seperti cita-cita masa depan negara itu sendiri.
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 65
(Naskah & foto, Marcell)
TOURISM WATCH MAGAZINE
65
4/17/2012 12:07:23 PM
KOH TOURISM - JE JAK KO
GEDUNG PENINGGA
LAN BELANDA
Gedung peninggalan Belanda, masih terawat dan pergunakan Kantor Pos Pasar Baru
Jejak peninggalan Belanda rusak parah
66
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 66
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:07:27 PM
KOH GEDUNG PENI
NGGALAN BELAND
A
Foto dok, TWM
TOURISM - JE JAK KO
Museum Joang 45 juga peninggalan Belanda April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 67
TOURISM WATCH MAGAZINE
67
4/17/2012 12:07:30 PM
KOH TOURISM - JE JAK KO
GEDUNG PENINGGA
LAN BELANDA
Museum Mandiri
Stasiun Beos yang sekarang dikenal Stasiun Kota
68
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 68
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:07:33 PM
DISTRIBUTION
April – Mei 2012
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 69
TOURISM WATCH MAGAZINE
69
4/17/2012 12:07:58 PM
TOURISM POTRAIT
GESEKAN IRAMA GAOHU DARI DONGMEN Di tengah keramaian lalu lalang pejalan kaki yang memadati Dongmen Commercial Street, Shenzhen, seorang pengamen yang sudah renta dan buta tampak asyik menggesek alat musik Gaohu. Di depannya tergeletak kaleng berisikan uang koin pemberian dari orang-orang atas jasa ia bermain musik dan sekaligus rasa simpati. Jari jemarinya tak henti memainkan irama dengan nada tinggi. Gaohu adalah alat musik tradisional China serta untuk memainkan musik Guangdong. (Naskah & foto, Laura)
70
2 tourism ed Apri-Mei 2012.indd 70
TOURISM WATCH MAGAZINE
April – Mei 2012
4/17/2012 12:08:03 PM
Untuk pemasangan iklan hubungi: Telp: (021) 359-84488, E-mail: Tourismwatch.magazine@yahoo.co.id, mktgwm@yahoo.com