Simple “Apa Adanya, Fakta Berbicara” Edisi Oktober 2013
HARI SUMPAH PEMUDA PEMUDA BERSUMPAH ATAU PEMUDA DISUMPAH ?
SALAM REDAKSI
Assalamu’alaikum Wr. Wb Segala puji tak pernah lelah kami haturkan untuk Sang penguasa Jagat Raya ini, Allah Azza wa Jalla. Syukur tak terhingga atas rlimpahan Rahmat dan RahimNya, atas semua yang telah di berikan kepada kita hingga hirupan nafas detik ini. Semoga syukur yang tak seberapa di banding nikmatNya ini terus dan terus menjadi sebab bertambahnya nikmat oleh kita. La insyakartum La izidannakum. Shalawat dan salam untuk Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan para pejuang dakwah dan penegak Dien di dunia ini dimana pun berada. Tak lupa kami ucapkan Jazakumullah Khoir untuk semua pihak yang telah membantu selesainya Buletin ini. Selamat datang ,kepada seluruh calon pemimpin masa depan intelektual muda yang memegang peranan penting dalam perubahan dan perkembangan bangsa ini. Edisi pertama dari buletin ini kami persembahkan untuk para pemimpin masa depan yang akan meneruskan tongkat estafet perjuangan. Buletin ini kami berisikan berbagai rubrik di antaranya: Hari Sumpah Pemuda, Bersabarlah Kemenangan pasti ‘Kan tiba, Dokumentasi, Apa kata Mereka, Agenda KAMMI dan masih banyak lagi yang bisa di simak dalam edisi kali ini. Akhir kata selamat membaca semoga dapat bermanfaat dari buletin kammi. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Laput Hari Sumpah Pemuda ................................................ 1 Kajian Bersabarlah Kemenangan itu pasti ‘Kan tiba .................... 2 Opini Peran Intelektual Profetik dalam Advokasi Hukum yang Progresif dan Responsif ...... 3 Dokumentasi ........................ 3 Apa kata mereka? Daurah Marhalah 1 ............................. 4 Agenda KAMMI .................... 4
Nanti,tepatnya pada tanggal 28 Oktober 2013 adalah hari di mana bangsa Indonesia memperingati sumpah pemuda yang terjadi pada puluhan tahun silam. Hari di mana para pemuda mengucap ikrar sebagai pemuda Indonesia. Namun entah kenapa kami jadi tergelitik dengan istilah “sumpah pemuda”, j a d i k o n k r i t n y a i t u p e m u d a b e r s u m p a h a t a u d i s u m p a h ? Entahlah. Bangsa ini, bangsa Indonesia, memiliki pemuda dengan jumlah yang tidak main-main. Seharusnya fakta tersebut bisa membuat kita b e r t a nya - t a nya , ke m a n a p a ra pemuda itu sekarang? Kontribusi apa yang sudah mereka berikan untuk bangsa Indonesia? Kenapa hanya sebagian kecil saja yang m a m p u m e n g g e b r a k d u n i a Internasional dengan membawa nama harum bangsa Indonesia? Kemana yang lainnya? Padahal seharusnya jika Soekarno berkata dengan lantang bahwa 7 orang pemuda saja bisa mengguncang dunia, bagaimana jika puluhan, ratusan, ribuan bahkan jutaan? Entahlah bahkan kami tidak bisa membayangkannya. Melihat fenomena yang terjadi terhadap para pemuda saat ini pun sungguh miris. Dekadensi moral yang dahulu ditakutkan kini menjadi hal yang lumrah seiring dengan menyebarnya virus candu dari zatzat terlarang. Bahkan di saat sebagian dari mereka berusaha untuk bisa membawa perubahan dan mengharumkan bangsanya, sebagian yang lain bahkan tidak pernah peduli dengan apa yang ada di sekitarnya. Dengan kata lain, antusiasme para pemuda yang memperingati hari sumpah pemuda
ini pun tidak tersalurkan dengan baik. Yang ada malah aksi-aksi demonstrasi yang menurut kami tidak pada tempatnya, bahkan tulisan-tulisan di media sosial tentang sumpah pemuda pun hanya menjadi angin lalu saja. Seolah-olah hari sumpah pemuda adalah hari di mana para pemuda meluapkan ambisinya dengan sepenuh hati “ p a d a h a r i i t u ”, s e o l a h - o l a h peringatan sumpah pemuda adalah sebuah peringatan bahwa pemuda disumpah untuk memperingatinya. Astahga irullah. Lantas apa yang seharusnya kita d i l a ku k a n s e b a g a i s e o r a n g pemuda? Bukan kami tidak setuju dengan peringatan sumpah pemuda, bahkan menurut kami pernyataan untuk mengurangi seremoni peringatan sumpah pemuda juga kurang tepat. Yang pasti, seperti yang guru kami katakan, kita harus bisa meresapi n i l a i - n i l a i n y a s e h i n g g a b i s a diterapkan dalam kehidupan seharihari. Memulai hari dengan langkahlangkah positif meskipun hanya dengan beberapa langkah kecil, terus berusaha menjunjung bangsa Indonesia, dan saat setiap pemuda mampu melakukannya, niscaya kemajuan bangsa bukan lagi sesuatu yang akan sulit untuk dicapai b e r s a m a - s a m a d a l a m s e b u a h kesatuan yang utuh. Karena kita sudah berjanji, bersumpah, berikrar, b a h w a k i t a a d a l a h p e m u d a Indonesia. Hidup Mahasiswa !!!
.
Pengurus Komisariat
KAMMI UMM RAYA 2013-2014
Edisi: 01/10/2013
11