2 minute read
dari pemBaca
kirimkan kritik/komentar/tanggapan anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus universitas negeri yogyakarta. kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor humas uny.
Advertisement
SELaMa Ini saya mengikuti perkembangan uNY melalui majalah Pewara Dinamika. Dikarenakan saya adalah salah satu alumni uNY, tepatnya mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam (FMIPa), maka tidak salah jika saya ingin selalu mencari tahu tentang perkembangan uNY melalui media tersebut. Tidak salah pula jika saya nantinya dapat memberi masukan maupun kritikan terhadap uNY, dimana tujuannya adalah demi kemajuan uNY itu sendiri.
Wacana mengenai cita-cita uNY untuk menuju Word Class University (WCu) telah lumayan lama saya dengar (sejak awal 2008). Waktu itu, uNY masih dipimpin alm. Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D. Hal ini sangatlah bagus, karena uNY, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang besar, ke depan, akan dihadapkan dengan segala tantangan yang tak mudah. Oleh karena itu, pandangan yang mengarah ke skala internasional merupakan hal yang perlu diapresiasi, karena itu dilakukan jauh hari sebelumnya.
Hanya saja, untuk menuju ke WCu tidak hanya dipersipkan melalui renovasi dan pembangunan sarana dan prasarana. Memang saat ini, sarana-prasarana di uNY sudah cukup memadai dan layak menjadi prasyarat universitas menuju WCu, akan tetapi peningkatan kualitas akademik, masih belum begitu menonjol. Setahu saya, beberapa mahasiswa uNY telah membuktikan kualitas dirinya melalui perbagai perlombaan akademik. Dan hasilnya, mereka selalu meraih prestasi yang membanggakan. akan tetapi, hingga saat ini prestasi di bidang penelitian belum cukup membanggakan. uNY masih belum maksimal meningkatkan publikasi hasil penelitian.
Kenapa peningkatan publikasi hasil penelitian menjadi hal penting bagi saya? Karena, sebagus apapun universitas, tanpa terpublikasinya hasil penelitian percuma saja. Sejak saya kuliah di uNY, setahu saya, jumlah penelitian sudah cukup banyak. Tetapi, hasil-hasil penelitian tersebut jarang diakses mahasiswa, terlebih masyarakat. Oleh karena itu, menjadi universitas berskala internasional tanpa diketahui sejauhmana hasil penelitian para civitas akademik adalah hal yang percuma. untuk itu, ada beberapa hal penting yang menurut saya harus dilakukan menuju universitas internasional berbasis riset. Dosen-dosen dan mahasiswa agar sedini mungkin dibiasakan melakukan riset (penelitain)bahkan meningkatkan kualitas penelitian, bagi mereka yang telah senang meneliti. Pihak kampus, terutama Lembaga Penelitian universitas, sudah sewajarnya meningkatkan anggaran penelitian. Dan tidak hanya itu, usaha menggalang kerjasama dengan lembaga-lembaga riset, dan terutama media massa, adalah yang sesegera mungkin dilakukan. Ini penting agar penelitian tersebut dapat diketahui masyarakat dan jika perlu penelitian tersebut dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.
Mungkin saran ini terlalu “sepele”. akan tetapi, belum maksimalnya publikasi penelitian dosen dan mahasiswa membuat hal “sepele” itu menjadi berarti. Dengan demikian, jika uNY telah berhasil meningkatkan publikasi penelitian, maka uNY akan dikenal di luar melalui kualitas penelitian, bukan hanya dikenal melalui gedung yang megah atau sebagainya.
nafratIlova septIana alumnus fmIpa uny