dari pembaca Kirimkan kritik/komentar/tanggapan Anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.
Saatnya, UNY Meningkatkan Publikasi Hasil Penelitian Selama Ini saya mengikuti perkembangan UNY melalui majalah Pewara Dinamika. Di karenakan saya adalah salah satu alumni UNY, tepatnya mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), maka tidak salah jika saya ingin selalu mencari tahu tentang perkembangan UNY melalui media tersebut. Tidak salah pula jika saya nantinya dapat memberi masukan maupun kritikan terhadap UNY, dimana tujuannya adalah demi kemajuan UNY itu sendiri. Wacana mengenai cita-cita UNY un tuk menuju Word Class University (WCU) telah lumayan lama saya dengar (sejak awal 2008). Waktu itu, UNY masih dipimpin Alm. Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D. Hal ini sangatlah bagus, karena UNY, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang besar, ke depan, akan dihadapkan dengan segala tantangan yang tak mudah. Oleh karena itu, pandangan yang mengarah ke skala internasional merupakan hal yang perlu diapresiasi, karena itu dilakukan jauh hari sebelumnya. Hanya saja, untuk menuju ke WCU ti dak hanya dipersipkan melalui renovasi dan pembangunan sarana dan prasarana. Memang saat ini, sarana-prasarana di UNY sudah cukup memadai dan layak menjadi prasyarat universitas menuju WCU, akan tetapi peningkatan kualitas akademik, masih belum begitu menon jol. Setahu saya, beberapa mahasiswa UNY telah membuktikan kualitas dirinya melalui perbagai perlombaan akade
Pewara Dinam i ka f e b r ua ri 2 0 0 9
mik. Dan hasilnya, mereka selalu meraih prestasi yang membanggakan. Akan tetapi, hingga saat ini prestasi di bidang penelitian belum cukup membangga kan. UNY masih belum maksimal me ningkatkan publikasi hasil penelitian. Kenapa peningkatan publikasi ha sil penelitian menjadi hal penting bagi saya? Karena, sebagus apapun universitas, tanpa terpublikasinya hasil peneli tian percuma saja. Sejak saya kuliah di UNY, setahu saya, jumlah penelitian sudah cukup banyak. Tetapi, hasil-ha sil penelitian tersebut jarang diakses mahasiswa, terlebih masyarakat. Oleh karena itu, menjadi universitas berska la internasional tanpa diketahui sejauh mana hasil penelitian para civitas aka demik adalah hal yang percuma. Untuk itu, ada beberapa hal penting yang menurut saya harus dilakukan menuju universitas internasional ber basis riset. Dosen-dosen dan mahasiswa agar sedini mungkin dibiasakan mela kukan riset (penelitain)bahkan mening-
katkan kualitas penelitian, bagi mereka yang telah senang meneliti. Pihak kam pus, terutama Lembaga Penelitian Uni versitas, sudah sewajarnya meningkat kan anggaran penelitian. Dan tidak hanya itu, usaha menggalang kerjasama dengan lembaga-lembaga riset, dan terutama media massa, adalah yang sesegera mungkin dilakukan. Ini penting agar penelitian tersebut dapat diketahui masyarakat dan jika perlu peneliti an tersebut dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Mungkin saran ini terlalu “sepele”. Akan tetapi, belum maksimalnya publi kasi penelitian dosen dan mahasiswa membuat hal “sepele” itu menjadi ber arti. Dengan demikian, jika UNY telah berhasil meningkatkan publikasi penelitian, maka UNY akan dikenal di luar melalui kualitas penelitian, bukan hanya dikenal melalui gedung yang megah atau sebagainya. Nafratilova Septiana Alumnus FMIPA UNY