4 minute read
UNY Siap Internasionatisasi
UNY aiAP INTERNASiaNALISASI
Prof- Sugeng Mardiyono, Ph.D (Rektor UNY) Tahun ini kits rencanakan untuk Internasionalisasi. Beberapa contoh diantaranya, kita akan menggalang, melaksanakan, adanya even-even Internasional, pameran Internasional, untuk pameran kami merintis dari pameran pameran nasional yang akan yang akan direncanakan yang didukung dengan namanya Program-program unggulan Universitas. Ada 4 program unggulan di UNY, yaknl: 1) unggulan dalam bidang kependidikan, kenapa nomor satu kependidikan karena UNY menempatkan prioritas peningkatan kualitas kependidikan, 2) unggulan dalam bidang llmu Pengetahuap Dasar. Kita juga mempunyai program-program untuk non kependidikan kita beri tempat unggulan dibldang itu, 3) bidang rekayasa sen! dan teknologi, 4) bidang-bidang khusus yang tidak
Advertisement
bisa diklasifikasikan ketiga bidang diatas Hal tersebut dikemukakan Rektor baru UNY, Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D., pada acara jumpa pers di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, 9 Februari 2006. Prof. Sugeng dilantik Mendiknas Rl, Prof. Dr. Bambang Subagyo di Jakarta pada 8 Februari 2006 di Jakarta. Nadir dalam acara tersebut para Dekan dan ketua lembaga di lingkungan UNY dan wartawan media cetak maupun elektronik di DIY dan Jateng. Lebih lanjut dikatakan Prof. Sugeng, program-program Unggulan nanti merupakan modal sebagai substansi nanti untuk
dimunculkan dalam forum pameran itu, sehingga ada suatu mata rantai yang sekarang sudah dipersiapkan oleh Fakultas, lembaga. Unit kerja untuk menghasilkan program-program unggulan untuk nantinya itu bisa digunakan sebagai mated pameran. Untuk itu mata rantai keberhasilan. Yang
kami sebut mata rantai keberhasilan pola dan sistem kerJa yang rutin bersambung kami tekankan. Sehubungan dengan Internasionalisasi, 4 Maret 2006 UNY menyelenggarakan Seminar Internasional kerjasama dengan SEAMOLEK Jakarta. Suatu pemikiran juga kedepan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktlvitas, UNY
merencanakan akan memulai melaksanakan Sistem kerjaShari. Ketika ditanya wartawan, apakah Internasionalisasi UNY hanya pada level misalnya Seminar, Pameran, apakah tidak masuk kedalam ruangan kuliah misalnya Kuliah dengan bahasa pengantarnya bahasa Inggris. Ataukah proses
Internasionalisasi dllakukan secara bertahap oleh UNY? Prof Sugeng menjawab, internasionalisasi tidak hanya sekedar seminar/pameran/jurnal. UNY sudah mulai merintis di mungkinkannya kuliah bahasa Inggris. Setiap PT bisa memilih 1 atau 2 Prodi yang
nanti bisa diorbitkan untuk mendapatkan pengakuan dari luar negert. Suatu prodi yang bertaraf internasional. Dalam rangka itu UNY memilih beberapa program studi yang pantas kita arahkan kesana. Tentu tidak hanya sekedar kita ingin terjadi perkuliahan bahasa Inggris, tidak. Bagaimana caranya harus persiapkan SDMnya. Dosen-dosen yang mengampu harus mempersiapkan diri baik untuk membuat satuan perkuliahan, sarana perkuliahan, perkuliahannya sendiri plus evaluasi, dsb. Untuk itu perlu pembudayaan. Pembudayaan itu adalah sekarang kami memulai setiap kelas/prodi yang menyelenggarakan kuliah bahasa Inggris hanya saya ijinkan 30% dalam bahasa Inggris, sisanya dalam
bahasa Indonesia. Suatu saat akan ditingkatkan menjadi 50% dalam bahasa Inggris. Berikutnya ditingkatkan menjadi 75%. Hal demikian karena saya kawatir karena perkuliahan itu akan berhasil/ sukses kalau dosen & mahasiswanya sudah siap. Bisa jadi perkuliahan diberikan dosennya dengan bagus tapi mahasiswanya mengikutinya masih agak susah, nanti bahasa Inggrisnya tidak kena substansinya tidak kena, jadi tidak ada apa-apanya. Oleh karenanya masih
selang-selingtadi. Dalam rangka membudayakan kami juga merintis kalau ada volunteer dari luar negeri di minta masuk memberi kuliah langsung kepada mahasiswa. Suatu saat kami punya Invited Lecturer yang betulbetul kami hadirkan sesuai dengan bidangnya. Untuk masuk disuatu kelas tertentu untuk kuliah dalam
bidang tertentu, Internasionalisasi yang lain, studi luar negeri dalam rangka mendapatkan suatu informasi yang banyak bertaraf Internasional, Kami merintis dari awal. Persiapan dosen untuk keluar negeri kami hantarkan
lewat kursus-kursus bahasa Inggris yang kita beri sepenuhnya biaya dari Univesitas, Kalau mendapat yang sesuai kriteria tertentu kita beri insentif yang
memadai. Kalau ke luar negeri kita beri dana insentif untuk bekal ke luar negeri Begitu perhatian besar supaya nanti kita punya SDM SDM yang bertaraf
Internasional. (Wit)
# # # I # # # #
Mengawali tahun 2006 ini, beberapa waktu yang lalu Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang sekarang menjadi Jurusan PTBB (Pendidikan Teknik Boga dan Busana) Fakultas Teknik UNY kembali mengadakan pagelaran busana. Pagelaran Ini diselenggarakan oleh mahasiswa Program Diploma 3 Busana sebagai tugas mata kuliah manajemen peragaan busana. Menurut Ibu Yuswati sebagai pengampu mata kuliah manajemen peragaan busana, kegiatan kali ini bertujuan sebagai unjuk kerja dari kompetensi mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah manajemen peragaan busana. Kegiatan ini juga sejalan dengan Visi Jurusan PTBB menjadi barometer inovasi teknologi boga dan busana yang adaptif terhadap perkembangan tuntutan pasar
global.
Kompetensi mahasiswa dapat dilihat dari kemampuan penyelenggaraan peragaan busana yang kesemuanya disusun dan dikerjakan oleh mahasiswa. Selain sebagai panitia penyelenggara peragaan, mahasiswa juga sebagai peragawati yang memperagakan hasil karya rancangan dari mahasiswa itu sendiri. Tidak diragukan lagi
penguasan kompetensi oleh mahasiswa setelah kita melihat penyelenggaraan peragaan tersebut sebagai ajang kreasi mahasiswa dan ujuk kerja manajemen yang telah dikuasi dalam peragaan busana tersebut. Peragaan ini juga didukung oleh partisipasi peserta Community College Rias dan Kecantikan FT UNY sebagai latihan penguasaan kompetensi rias dan make-up bagi peragawati yang memperagakan busana rancangannya. Sehingga dengan adanya peragaan tersebut dapat dilihat penguasaan kompetensi manajemen peragaan bagi mahasiswa busana dan kompetensi rias bagi
peserta program Community College. Tema peragaan busana kali ini adatah "Chain of Bustier". Diilhami oleh rantai-rantai 'kemben' tak kurang dari lima puluh desain busanabusana yang ditampilkan sangat menarik. Busanabusana tersebut didesain dengan material yang mudah diperoleh disekitar kita dan dikemas menjadi
busana yang tampil cantik dan menarik. Dari peragaan tersebut di peroleh juara I, II, III, Juara Favorit penonton, dan juga Juara Desain terbaik. Jika melihat hasil karya mahasiswa tersebut telah layak juai, sehingga bagi industri atau masyarakat yang tertarik dengan hasil karya mahasiswa PTBB dapat bekerja sama dengan Jurusan, untuk mengembangkan karya-karya yang telah dihasilkan oleh mahasiswa. Diharapkan kerjasama industri dan masyarakat dapat meningkatkan daya guna produk
yang telah dihasilkan oleh Jurusan PTBB FT UNY. (Fitri)