P
April 2007
E
W
A
R
A
DlniimiCA
i
UNiVERBITAa NEBERIYDOYAKARTA
ODini
Kiprah Kaum Ibu Indonesia Masa Kini oleh Tuti Nurhayati Pendahuluan
diterapkan dalam lingkungan terdekat dari anak merupakan modal dasar
Wanita menumt filsafat Jawa merupakan pribadi yang harus berani ditata. Memang benar adanya, bila pada
yakni masyarakat dan dunia pendidikan formal di bangku sekolah.
yang dimiiiki anak sebelum terjun ke dunia pergauian yang iebih luas,
zaman RA Kartini begitu banyak aturan yang membelenggu
wanita, sekaligus merupakan kendala untuk dapat bergerak leluasa menurut kemauan hat! nurani, dalam usaha
mengembangkan potensi diri. Segala langkah yang akan dilakukan oleh wanita pada zaman Itu sangat bergantung pada keihiasan izin orang tua, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat yang berpedoman pada adat-istiadat yang berlaku. Di dalam ha! pendidikan, wanita-wanlta Indonesia pada masa RA Kartini sangat terbelakang. Sekolah merupakan
kebutuhan yang hampir tak dapat dijangkau oleh wanita pada waktu itu karena lebih banyak orang tua yang berkeyaldnan
Wanita Subjek Perubahan Seiring dengan kemajuan peradaban manusia, selaras
dengan peijalanan waktu dari tahun ke tahun, persamaan hak dan kedudukan wanita di dunia pada umumnya turut mempengaruhi, mengubah, dan menggeser pola pikir wanita indonesia. Dahulu wanita
Indonesia tak begitu antuslas untuk mengenyam pendidikan tinggi karena belenggu keyakinan yang diterapkan oleh keluarga. Namun,
pada saat ini wanita Indonesia dapat berbangga hati karena mempunyai kesempatan dan hak yang sama dengan pria dalam mencapai pendidikan melalui jenjang pendidikan yang beragam dan dapat meniti
bahwa pada akhimya wanita hanyalah akan menjadi kanca
karier serta memiiih lapangan pekerjaan sesuai dengan latar belakang
wingking bag! suaminya. Kaum ibu pada masa lalu hanya
pendidikan formal yangdimiliki.
bertugas membereskan dapur, menjadi teman tidur, dan
Di kancah politik, wanita Indonesia mempunyai peluang yang sama dengan pria untuk menjadi pemimpln partai politik, menjadi
membesarkan anak dengan pengetahuan yang didapatkan dari orang tuanya secara turun-temurun.
anggota DPR, memimpin suatu daerah dengan memegang jabatan
Dengan pengetahuan yang sangat terbatas itu para ibu pada saat Itu tidak mungkin dapat menghasilkan keturunan yang menguasai ilmu pengetahuan dasar maupun pe'rkembangan pengetahuan soslal dan kemasyarakatan yang
sebagai Bupatl atau Kepala Daerah, bahkan mempunyai kesempatan menjadi Presiden. Pada level penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan soslal, ilmu mumi, rekayasa genetika, pengembangan antariksa, dan penyerapan informasi global, wanita Indonesia telah
(tentunya) sangat berguna bag! kehidupan generaslnya. Untunglah, melalui kegigihan RA Kartini, wanita mulai diperbolehkan untuk dapat menikmati pendidikan yang
memosisikan diri setara dengan pria,sehingga dapat mengesampingkan
diusahakan secara sederhana dan waktu berlaiu demikian
mengembangkan potensi diri melesat pesat secepat perkembangan informasi dan peradaban manusia modern. Pada saat ini di berbagai belahan dunia, wanita sudah tidak hanya berperan sebagai objek
cepatnya, sehingga dalam perkembangan seianjutnya, pada abad ke-21 ini semua jenjang pendidikan sudah dirambah oleh wanita Indonesia. Pada saat sekarang, jenjang karier wanita Indonesia dapat ditemukan pada setiap disipiin ilmu yang ada,
pemikiran tentang perbedaan jenis kelamin. Dinamika perubahan peran dan kesempatan wanita untuk
penderita, namun sudah merupakan subjek yang ikut berfungsi ganda
sebagai figur yang menata, mengatur, merencanakan, dan menentukan
sekalipun dahulu hanya (dipandang) pantas disandang oleh
ritme kehidupan. Peran wanita daiam skala kecil adaiah ibu rumah
kaumpria.
tangga, sedangkan dalam skaia yang luas adaiah anggota masyarakat yang turut berbicara dan mengatur etika pergauian daiam masyarakat. Wanita Indonesia saat inijugaberperanaktifdalam berbangsa
Kedudukan dan Kewajiban Wanita dalam Pendidikan Anak Wanita sebagai ibu rumah tangga dalam keluarga
merupakan tokoh yang paling bertanggung jawab dalam pendidikan anak-anak, karena sepanjang hari anak lebih banyak berurusan dengan ibu. Sedangkan ayah merupakah
dan bemegara,- berorganisasi, memahami politik dan hukum negara.
Berbagai peran yang sudah disandang wanita di dunia menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung turut menentukan peradaban negara dan tata pemerintahan dunia.
figur yang harus bertanggung jawab daiam segi finansialnya. Seorang ibu daiam rumah tangga mempunyai peran memberikan pendidikan awal kepada anak-anaknya sebelum
sampai waktunya memberikan kesempatan kepada mereka untuk menerima pendidikan formai dari guru di bangku sekolah. Ibu pulalah yang'harus memberikan warna dalam tlngkah laku dan akhlak yang mulia, mengantar anak menjadi pribadi yang dapat bertanggung jawab untuk masa depannya. Dalam kaitan dengan pendidikan budi pekerti demikian pula halnya. Akhlak dan budi pekerti luhur harus dimulai dari balita, sehingga pada masa anak harus berbaur
dengan lingkungannya anak sudah mempunyai fondasi yang ditanamkan orang tuanya dirumah tentang tingkah laku dan tabiatyang baik, sopan santun, tata krama, dli. Selain ibu dan
ayah, orang-orang terdekat di rumah, yakni nenek, kakek, om, tante, serta saudara- saudara dan pihak-pihak yang sering bergaul dan berinteraksi sepanjang hari pun berperan dalam hai itu. Pada hakekatnya pendidikan awai dan pola asuh yang
Kiprali Wanita Indonesia dalam Membantu Ekonomi Keluarga Kesempatan mengembangkan diri bagi wanita Indonesia saat ini terbuka iebar-lebar. Di samping menjadi ibu rumah tangga, banyak ibu yang berperan ganda sebagai pencari nafkah membantu tugas suami dalam usaha mencapai kesejahteraan bagIseiuruh anggota keluarga. Banyak lapangan keija yang dapat dirambah tenaga kerja wanita. Selain menjadi tenaga pendldik, teknokrat, paramedis, dan tenaga kerja di lingkungan pemerintahan lainnya, banyak wanita yang memutuskan untuk menjadi tenaga keija perusahaan,kerja paruh waktu.
dagang di pasaratau membuka usaha sendiri di rumah sambil menjaga anak-anak, bahkan ada yang memutuskan untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Pada lahan kewiraswastaan, tenaga keija wanita akan lebih jeii dan sangat fleksibei dalam menentukan pilihan. Banyak wanita yang bermula hanya mencoba mengembangkan bakat dalam seni dan kerajinan,temyata dapat berkembang menjadi usaha home-industri dan berkembang pesat menjadi usaha yang menghasilkan tambahan