Pewara Dinamika Juni 2008

Page 1

VOLUME 9• NOMOR 10 JUNI 2008

H

ika \ j IJ r 0 :i i.

1693-1467

YOGYAKARTA

fiiA

4^-.

^AJAU JADI

''"""PROFESIONAl

SM UNY bisa

jadi merupakan testimoni atas

reputasi yang te lah puluhan tahun dibangun.

-•Tv,:


n

IT

EpIlSlWsi

-^[ggfert.iMrjJimikii ijaMlSifij5iiah£r ' jiosu lYgiff^t

,1 •

• •

fitKicwi it •'

•*T

rsUJiWSSitaM' lun:

(idutitnr iim:

fe?SSM iM!?5?7^J Fjvml-il OulJvMbjs:wl!ilK^-^' t.1;

rdirvT

.iBnBim,

((f.ratiTicta ill c.!MnTTlfl v^7t

11 qt I ;<,) M,i,Mn 1:1

eng^ara

//

ij|t» > g(i.

n^llmasa

■ |S» % P • HaWie,Sob V Si3too^tosih^^^|r^ dan raasih banjak [

yf'

laj^ sederet draiig^orang'ttia yang bahagia .dSn^slikses. Merekk sukses-karena telah

•iiMffiaaBfsiipJajsss-

pun Mereka

^^eMfit^^^^^dfassipnai.S^katnya, mereka Mdup^aengahjpdnsipjn^d^^

^dan membabagiakan^bra^^^^arcna bekal jnilah^Si lanjubusia ak^babt

I'

^ , i, f,-,i t * n *

r-f f. I' V,"' I

IkLAN LAYANAN INl DIPERSEMBAHKAN OLEH

PEWARA DINAMIKA • SUMBER GAMBARt lSTiMEWA

I


pena redaksi

P E W A R A

Dlnamika MAJALAH UNIVERSITAS NEGERI YOGVAKARTA

PENERBIT

HUMAS Universitas N^eri Yogyakarte IJIN TERBIT

SK Rektor No. 321 Tahun 1999 ISSN 1693-1467

PENANGGUNGJAWAB

FYof. H. Sugeng Mardiyono. Ph.D. (Rektor UNY) PENGARAH

Dr. H. Rochmat Wahab, M.A. (Pembantu Rektor i) H. Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Pembantu Rektor II) Prof. Dr. H. Herminarto Sofyan

(Pembantu Rektor III) PENASEHAT

Hj. Sudjariyah, M.Pd. (Kepala Biro AUK)

Dra. Hj. BudI Hestri Hutami (Kepala Biro AAKPSI) H. Sugirin, Ph.D. (Kepala KKHP) PEMIMPIN UMUM

Prawoto, S.E. PEMIMPIN PERUSAHAAN

Hj. Sri SujarwantI, S.I.R PEMIMPIN REDAKSI

Sumaryadi, M.Pd. SEKRETARIS REDAKSI

Tusti Handayani, A.Md. REDAKTUR PELAKSANA SIsmono La Ode, S.S. REDAKTUR

Endang Artiati Suhesti, S.Pd. Dhian Hapsari Witono Nugroho, S.I.R Kusmarwanti, M.Pd.

Hermanto, M.Pd. DESAIN DAN TATA LETAK Muhammad Safrinal Lubis FOTDGRAFI

Ahmad Natsir Eka Putra, S.H. REPORTER

Ratna EkawatI, S.I.R (FIP)

IstI Kistianingsih, S.Pd.(FISE) Dedy Herdito, M.M.(FMIPA) Haryono (FBS) Hadimin, S.Pd.(FIK) Rani EryanI, S.I.R (FT)

Prayoga, S.I.R (LPM/Lemlit)

KALAU kita tidak lupa, pasti tak me-

Terkadang. kami(sedikit) menyerah

nyangka kalau saat ini,kita telah mema-

untuk melawan siklus tradisi itu. Un-

sukl bulan Juni (teiiiitung dari edisi Pe-

tungnya ada penyemangat datang.Dia

wara Dinamika).Itu berarti hingga kini

tak bosan-bosaimya menegur dan mem-

kineija universitas sudah berjalan selama setengah tahun.Bukan waktu yang singkat untuk mengimplementasikan program keija sekaligus mengevalu-

bangkitkan emosi keija kami.Tiap wak tu pun, akhimya kami mengingatnya. Thk perlu pembaca tahu,siapa dia.Yang

asinya.

Tfentunya, setiap sivitas akademika kampus pen-

pasti dia bukanlah sosok seperti "Hidup adalah Perbuatan"—^Yang belumberbuat sudah mengakui lewat dunia ilusi.

Anggaplah dia seba-

didik ini punya catatan.

Baik dan buruknya. bi-

arlah disimpan di se tiap memori atau ca tatan harian. Karena

itu bisa jadi menjadi cerita tersendiri. Ada

banyak kenangan manis di situ. Tentunya, bukan tmtuk membuat kita teijebak

gai sosok misterius yang tiap saat datang di kala ada masalah.

Mungkin, seperti so sok "Dewa Tidur" da

lam roman picisan Wiro Sableng.Pendekar ini tiap cukup unik! Tiap saat tidur, namim dia bangun ke

dalam arus romantisme.

tika muncul masalah pelik.Dan,mam-

Tfetapi, lebih dari itu. Kenangan itu adalah hasil prestasi kerja kita. Jika dianggap masih kurang, tidak ada salahnya kita tingkatkan lagi melalui sistem evaluasi, namtm jika terdapat kelebihannya,maka itu hams disyukuri,lantas

pu menyelesaikan masalah tersebut

tidak ada kata lain, selain meningkat-

kannya tanpa tendensi apapim.

Bagi kami,Pewara Dinamika, waktu

secara heroik. Fantastik bukan? Walau demUdan,kami merasa tetap

mempunyai kekurangan dalam menge

jar deadline. Rencananya. jika tak ada halangan terberat, dalam waktu dekat penyakit deadline tersebut akan diobati. Tfentunya,dengan keija keras dan tomitmen di antara km redaksi. Semoga.

Edisi ini kali,kami sengaja mengang-

Syamsu RahmadI, S.E.(Kemahasiswaan)

setengah tahun adalah masa-masa penyesuaian. Ada banyak rintangan yang

kat soal seleksi penerimaan mahasiswa

Agus Purwatma W., S.Pd.(BAAKPSI/BAUK) Yansri Widayati, S.Pd.(Kerjasama)

dihadapi di lapangan ketika bempaya

Hadna A. Al-Falasany, A.Md.(Kampus Wates)

mengejar deadline. Setiap edisi,kendala

bam.Adanya,Seleksi Mandiri, yang kali pertama dilakukan di lingkungan UNY,

SIRKULASI Drs. H. Trisilia

muncul dengan karaktemya masingmasing. Lahir dari gelora budaya yang

lusurinya. Di lapangan,kami mencatat

membutuhkan solusi unik, yang wajib

banyak hal. Pingin tahu. baca edisi ini.

disesuaikan dengan tingkat kendala ter-

Dan, biar lebih sem lagi, silakan baca mbrik-mbrik yang lain. Okey...1 ■

Suwanto

Sarjana Ngadina Sudarman Fashilaturrochmah

sebut.

membuat kami terpandng untuk mene-

WIdodo

ALAMAT REDAKSI

Jl. Colombo No. 1 Kampus Karangmalang

Universitas Negeri Yogyakarta 55281 Telp/Fax 0274 542185

E-mail: pewaradinamika@uny.ac.id Online: www.uny.ac.td

Redaksi menerima tulisan untuk aibrik Bina RohanI(panjangtulisan 500 kata), Cerpen(1000 kata), Opini(90()

kata), Puisi/G^uritan/Tembang (minimal dua judul), dan Resensi Buku (500 kata). Tulisan barus dilen^pi

dengan identitasyangjelas, nomor yang bisa dihubungi, pasfoto(khusus Opini), serta keterangan dan sampul buku(khusus Resensi Buku). KIrimkan tulisan Anda melalui pewaradinamika@uny.ac.ld atau langsung l« kantor Humas UNY. BagI yang dimuat, honor dapat diambil di kantor Humas UNY.

PPWARA niNAMtKA lllWI OrtOR


daftar isi P E W A R A

Dinamlka

VOLUME 9• NOMOR 10 JUN12008

J

V

LAPORAN UTAMA %

Antrian muda-mudi sepanjang Mei hingga Juni di GOR UNY untuk

mengikuti SM UNY, menunjukkan buah atas reputasi yang telah lama dibangun. Itu berarti kita sedang menjual reputasi. HALAMAN 6

32 OPlNi

24

8ERITA

UNY: Berpikir, Berjuang, Berkarya!

Membentuk Generasi Tangguh

Kecendenmgan keluarga di Indone sia bukannya tanpa permasalahan, pola asiih yang berbeda antargene-

retasan tersebut diharapkan dapat meletakkan kembali pondasi pendidikan anak, terutama pengem-

rasi ayah-ibu. anak, kakek-nenek,

bangan karakter mereka. Demiki-

serlng kali menimbuikan bentur-

an kata Dr. Seto Mulyadi, dalam seminar "Meretas Hubungan Pendi-

an. Generasi kakek-nenek merasa

lebih pengalaman,sementara ge

UNY teguh membangim kemampuan manusia agar kuasa mendayagunakan potensi kebaikan dalam mengelola alam semesta dan kehidupan.

dik dan Anak untuk Pengembang-

nerasi ayah-ibu merasa lebih berpengetahuan. Benturan ter-

an Karakter Anak".

37 BINA ROHANI

sebut membawa dampak pa-

Berita Lainnya

38 CERPEN

• Kepala BAUK Dilantik

4

• Membangun Pendidikan

1

DARI REDAKSI

3

JENDELA

da anak. Dalam kondisi semacam ini, meretas kembali

pola hubungan yang ideal antargenerasi niscaya adanya, pe-

5

Kejuruan

BUNGA RAMPAI

DARt PEMBACA

• Menanti Sekolah Satu Atap

40 POJOK GELITIK

• UNY Runner Up KKTM 2008

40 PUISI*GEGURITAN*TEMBANG 36 RESENSI BUKU PERANCANG SAMPUL: M. SAFRINAL DAN SISHONO LA ODE


jendela Demonstrasi

Kata'demonstrasi'cukup akxab dite-

linga kita, mengingat demikian tingginya frekuensi penggimaan kata itu dalam kehidupan di sekitar kita. Ha-

nya saja,demi efisiensi atau penghematan,kata 'demonstrasi'tersebut biasa atau lazim diucap-

kan 'demo' saja. Karena 'demo' lebih ekonomis dalam pela-

ketakutan. kecemasan,atau kasihan, dan sete

rusnya. Demo yang ini-meski sering dimarakkan dengan happening arts - lazimnya selalu 'dihadiri' pula oleh aparat keamanan untuk menghindari "hil-hil yang tidak mustahal'. Mengingat, dari sekian banyak massa yang hadir, bisa juga di situ ada penyusup, provo-

teramat akrab dengan dunia perempuan atau

kator, dalang kerusuhan, tukang adu domba, dan seterusnya, yang secara sengaja mendisain teijadinya benturan antarpihak,pecahnya perilaku-perilaku anarkhis,sampai menghasil-

perkumpulan ibu-ibu. Sebut saja: demo masak,

kan korban berjatuhan.

demo kecantikan,demo alat-alat dapur,dan se-

Ide yang menggagas demo-demo sepeiti itu 'sah-sah saja'jika memang itu sudah meru-

falannya, kata itu jauh lebih banyak digunakan daripada 'demonstrasi'. Bahkan, 'demo'

terusnya. Demo macam ini banyak dikunjungi penggemamya karena tidak menakutkan,apalagi mustahil ada kurban berjatuhan. Contoh lain, sebut saja: demo kekebalan tubuh. Yang itu, biasanya tidak perlu mengundang aparat keamanan untuk 'menemani'.

Dalam konteks lain, 'demo' juga akrab di-

gunakan dalam pengertian kegiatan yang di-

pakanjalan terakhir atau arus komunikasi me mang benar-benar sudah mampet. Karena itu adalah wujud dari kontrol atas beijalannya roda sistem yang ada. Bagaimanapun, sistemsistem sosial, pemerintahan, kekuasaan, dan sebangsanya itu agar jalannya baik-baik saja, diperlukan mekanisme kontrol yang efektif.

ngerahkan banyak orang untuk merespon,

Kontrol sosial adalah imperatif! Tetapi, yang kemudian menarik untuk dipertanyakan adalah

menentang,atau melawan kekuasaan tertentu

kenapa musti dengan demo dan anarkhis.

lakukan dengan cara menggerakkan atau me-

yang tidak mereka sukai atau setujui.Demikian

Kontrol sosial sebaiknya dilakukan tidak de

pula, demo banyak dilakukan untuk menentang terbitnya sebuah kepastian.kebijakan,atau keputusan yang dianggap merugikan mereka. Juga,demo yang dilakukan untuk menuntut

ngan demo-demo sepeiti itu, melainkan secara

sesuatu atau'memaksakan'hasrat dan keingin-

elegan sesuai bidang 'tupoksi'-nya. Sastrawan

melalui karya-karya sastranya,seniman dengan karya-karya seninya, politikus dengan tulisantulisan/orasi-orasi politisnya. Pun, mahasiswa

an kelompok tertentu. Sebut saja: demo massa yang berujung dengan tumbangnya suatu re-

sebagai agen intelektual dan(calon)profesional

zim, demo kawuJa alir terkait dengan pemilih-

terpelajar, santun, elegan, dan 'profesional'. Jadi,ketika akhir-akhir ini kita sering melihat (tayangan) para mahasiswa berdemo,tetapi kok

an atau penobatan kepala daerah, demo sekelompok mahasiswa yang mengajukan beberapa tuntutan kepada Rektor/Dekan terkait terbitnya sebuah kebijakan, keputusan, atau peraturan

musti melakukan kontrol sosial secara intelek,

lalu brutal,anarkhis,lempar-lemparan batu,bakar-bakaran mobil/motor yang 'tidak berdosa',

tertentu, dan seterusnya.

merusak kaca-kaca rumah/gedung,dan seterus

Demo-demo yang disebut terakhir itu, yang lazim dilakukan di kampus-kampus,balai-balai

nya, pertanyaan yang kontan muncul:'So, apa bedanya mahasiswa dengan preman?'Untuk ki

desa, di gedung MPR/DPR/DPRD di perusahaan-

ta renungkan, kata Bung Ebiet G. Ade.

perusahaan,atau di area tertentu yang mereka yakini strategis untuk meneriakkan aspirasi me reka.Berbeda dengan yang sebelumnya,demo-

Drs. SUMARYADI. M.Pd.

demo yang ini sering menimbulkan kengerian.

Pemimpin Redaksi

ooafADA niUAlLill^A

11IMI ^nrta


dari pembaca Kirimkan kritik/komentar/tan^apan Anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar

kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Kritik/komentar/tan^apan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.

Bangunan Megah = Pelayanan Supel

i

PEREMPunr PUN BANGKIT MimM ifMUlHUtuMi,

Di UNY kini banyak berdiri bangunan me gah. Keberadaannya laik diacungi dua jempol. Setiap fakultas sudah memiliki ruang kuliah dengan segala media pembelajaran yang menunjang proses belajar-mengajar. Namun, kehadiran infrastruktur yang "wah" itu akan sia-sia bila tak disertai dengan sistem pelayanan yang jitu dan berkualitas. Di mata mahasiswa baru,infrastruk

tur yang "wah" itu menjadi daya tarik tersendiri,walaupun itu belum tentu berlaku bagi mahasiswa lawas.Sebab,bebe-

rapa bangunan yang didirikan,mungkin dinilai mengganggu dan mengekang aktivis mahasiswa,sebut saja pro-kontra gedung Student Center.

Sudah seharusnya pembangunan fisik beijalan seiring dengan pembangunan mental sistem pelayanan. Kalau tidak,

peraima. Untuk itu, sistem pelayanan mesti dipugar kembali agar mahasiswa baru tidak merasa tertipu oleh penampilan kampus UNY tersebut. Sistem pelayanan yangjitu dan berku

alitas adalah suatu bentuk pelayanan yang minim birokratis. Terutama pela yanan yang menyangkut kegiatan akade-

mik.Pelayanan yang birokratis, sebagaimana kita tahu,cenderung bertele-tele dan tidak efisien. Kalau sudah tidak efi-

sien, berarti sistem tersebut boleh dini

lai bobrok yang ujung-ujungnya berpengaruh pada kineija semua pihak.

Sering terjadi pemborosan waktu dalam

mengurusnya.Yang seharusnya bisa di selesaikan dalam waktu sehari malah

tertunda menjadi 3 hari atau lebih. Sistem pelayanan mesti dirampingkan pula,agar sesuai dengan wajah ba ru UNY saat ini, terlebih ingin ISO-nisasi menuju kampus berkualitas dunia. Sistem pelayanan yang profesional dan menghaigai waktu dalam tindakan seti ap elemen menjadi harapan baru menu

Karena itu, sistem pelayanan sudah harus ditunjukan sejak mahasiswa ba ru menginjakkan kakinya.Itu semua su

dah harus dimulai dari tahap registra si mahasiswa baru, hingga masuk ke dalam kegiatan akademik. Jadi harap annya. di balik bangunan megah UNY. ada tersembunyi sistem pelayan yang supel. jitu, dan berkualitas. Semoga! Jika itu dapat terwujud. Keluhan-ke-

ju UNY yang mandiri dan supel.Pelayan

luhan mahasiswa yang selama ini terdengar kencang. perlahan tapi pasti akan

an satu atap sudah berhasil dilakukan, semisal registrasi dan pengisian Kartu

luhan tentang bobroknya sistem pela

hilang dengan sendirinya. Keluhan-ke-

Rencana Studi sudah dilakukan dengan

yanan akan teijawab apabila sistem

sistem komputerisasi.

pelayanan birokratis terganti dengan

Bisakah sistem pelayanan lain mengikuti hal tersebut? Tentu saja harus.Sa lah satunya adalah penyetujuan pro posal yang kerap telambat sehingga

sistem pelayanan supel.

mempenganihi kegiatan mahasiswa. Perlu ada pelayanan supel dalam menangani kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.

Sinergisitas antara pihak birokrat de

Yang saya maksud dengan pelayanan supel di sini adalah pelayanan yang ti dak terikat dengan satu sistem pelayan an "asal bapak senang", melainkan sis

tem pelayanan yang mementingkan humanisasi alias bukan robotik.

Atas dasar pelayanan yang supel

Sistem pelayanan yang baik didrikan

ngan mahasiswa sudah seharusnya ter-

itu, pembangunan kineija kampus UNY mampu lebih maksimal dan lebih baik

dengan waktu pengurusannya.Kegagalan suatu pelayanan jelas terlihat ketika diselesaikan dalam waktu yang panjang. Salah satu contoh, pelayanan akademik.

jalin dengan supel. Apabila itu sudah

lagi dari yang sudah-sudah. Ifentunya,

terbangun, UNY akan selangkah lebih maju dalam mencapai harapannya: me

dengan SAPTAGUNA Rektor UNY.

nuju go international.

TRESNO BUDI UTOMO Mahasiswa FBS UNY


lumga rampai Tips Merawat

Laptop BAGIAN PERTAMA

Penggunalaptop atau notebo k di

Indonesia saat ini sudah semakin banyak,

seiring dengan semakin teijangkaimya harga laptop di pasaran. Di balik itu,

raasih banyak orang melakukan kesalahan dalam merawat laptopnya, sehingga laptop cepat rusak. Melalui tulisan ini disajikan tips sederhana

dalam merawat dan menghindarkan laptop dari kemsakan dini.'Resep* ini akan beigtma untuk memperpanjang umur laptop. Oleh DANANG INDARTO

Ijangan sembarangan men-download so^are gratis dari internet. "Iferlebih, misalnya software yang seolaholah sebagai antivirus.Gunakanso/twane yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Risiko virus bi-

(tanpa baterai),sebaiknya gunakan sta bilizer yang bisa mencegah teijadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke lap

imtuk laptop,sehingga benda-benda lainnya tidak akan menggores bagian-ba-

top.

7Jangan pemah minum, makan,

4Jangan letakkan benda apa pim di

gian tertentu pada laptop.

atau meletakkan minuman yang

sa merusak ke dalam laptop Anda jika

antara keyboard dan layar laptop.Se-

mengandung cairan di sekitar laptop.

Anda sembarangan menggunakan soft ware dari internet.Jika Anda tetap ingin

ring dijumpai seseorang yang menggu

menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda

kertas-kertas di atas keyboard laptop, kemudian menutup laptopnya. Hal ini

Ini sangat berbahaya karena laptop sa ngat peka teihadap cairan yang mengenai laptop, misalnya saja cairan yang

miliki.

nakan laptop, kemudian meletakkan

sangat berbahaya, karena resiko layar tergores menjadi besar.

masuk ke dalam keyboard.

8Jangan pemah membongkar laptop sendiri. Ini merupakan tindakan

letakkanlaptop pada permu2Jangan letakkan laptop dilantai.Ke- 5Jangan kaan yang terlalu empuk.Misalnya,

yang sangat tidak bijaksana.Laptop bu-

laptop Anda letakkan pada sofa yang sa ngat empuk, sehingga laptop terlihat agak tenggelam di dalam sofa.Ini sangat berbahaya karena dapat menghambat keluamya panas dari dalam laptop dan

asa. Banyak bagian-bagian yang sangat

rakit dengan menggunakan presisi ro

menjadikan laptop kepanasan.

ke dealer atau service center dari laptop

tika laptop di lantai, maka resiko laptop terinjak kaki orang, anak, atau binatang peliharaan sangat besar. Anak kedl akan mengira laptop mainan.Bina tang peliharaan bisa saja merusak bagian-bagian tertentu dari laptop. Selain itu,laptop yang diletakkan di lantai bakal cepat kotor oleh debu.

ST^capkan ke stabilizer listrik lap top Anda.Jika Anda sedang bekeija di laptop dengan menggunakan listrik

6Beihati-hatilahketikamembawalap

kanlah seperti radio atau tape recorder bi-

kecil yang dari pabriknya saja sudah dibot.Jika ceroboh,laptop bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang rusak Anda.

top di dalam tas. Jangan gunakan sembarang tas xmtuk membawa laptop. Gunakan tas yang memang digunakan

DANANG INDARTO

Mahasiswa Fakultas Teknik UNY


laporan utama

Menjual Reputasi Diperlukan waktu puluhan tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk menghacurkannya. Oleh SISMONO LA ODE

^ sungguh mengungguli sega-

berwibawa. Sehingga, produk dtra itu

pendaftaran.Panas matahari pun tidak

mma reputasi pun, orang-

bukan dunia pencitraan belaka, namun

menyulutkan dta mereka.

orang(apalagi institusi} siap mengeluar-

lebih pas dikatakan dunia reputasi.

kan ongkos sebesar apapiin. Dan karena reputasi itu pula,orang-orang(terlebih institusi) dihaigai dan diakui. Bukan apa-apa. "I^pi, reputasi merupakan bangunan karakter. Dia dapat menjelma-

Jika kita sepakat dengan ini. Pewara Dinamika ingin mengatakan bahwa an-

di kala itu. Akhimya, merekd harus be-

trian sekelompok muda-mudi sepanjang

kerja keras bagaimana melayani sang

Mei hingga Juni di pelataran OCR UNY merupakan buah atas reputasi yang te

kan institusi menjadilembaga yang ku-

lah kita bangun terpuluh-puluh tahun. Artinya. peristiwa kemarin dapat dika

pembeli. Karena bagaimana pun, UNY telah menjual reputasinya. Kita tidak punya pilihan, selain melayani mereka dengan sebaik-baiknya. Dilapangan,kamimendapatkan beberapa informasi penting perihal hasrat

at, dipercaya, dan punya identitas. Lantas, apa sesungguhnya yang dimaksud reputasi? Ada banyak teori. Profesor Gary Davies dari Manchester Business School memberikan definisi

semacam ini, "Reputation is a collecfive

term referring to all stakeholden' views of corporate reputation, including iden tity and image." Atau dengan kata lain, reputasi merujuk pada semua pendapat orang lain tentang prestasi, mencakup pendtraan dan pengenalan konsep. atra yang dimaksud di sini,tentunya

bukan sesuatu yang ilusi; berlindung di

takan upaya menjual reputasi. Kita men jual karena kita telah mengolah UNY

Itu memang di luar dugaan. Panitia

pun kewalahan. Bukan main pusingnya

dengan baik. Bukan membungkusnya

mereka mendaftarkan diri, terutama

dengan sesuatu yang tampak baik,teta pi bisajadi di dalamnya buruk Ya'seperti dunia pendtraan (iklan) saat ini.

lewat SM."Saya benar-benar ingin ku-

Menjual UNY lewat Seleksi Mandiri

(SM) yang baru kali ini dilakukan dan Ujian Tulis (UTUL) memang pantas diacungkan jempol.Tfentunya,kamitidak memfokuskan pada sistem administrasi maupun pelayanannya.Itu soal lain! Ka mi hanya fokus pada daya pikat UNY di

liah di UNY.Ini pilihan saya!" Ada juga yang menuturkan, "UNY adalah kam-

pus terun-temurun," dan juga mengungkapkan,"biaya pendidikan di UNY masih relatif teijangkau." Yang pasti,sejuta alasan tersebut di-

karenakan UNY telah berhasil menju al reputasinya, sebagai kampus pendi dikan yang berkualitas. Bahkan, salah satu kampus akan siap menuju world

balik sesuatu benda sekadar untuk menarik empati.Seolah-olah dia benar dan

mata masyarakat.

Bayangkan dart target 1200 mahasis-

class university. Yang nantinya, mampu

nyata, bahkan di atas kenyataan terse-

wa yang akan diterima lewat SM,UNY

menciptakan dan membentuk manusia

but. Singkatnya, dtra yang dimaksud

menargetkan sekitar 6000 mahasiswa

menjadi pribadi-pribadi yang berbuda-

bukan dunia hiperrealis. Tetapi, dtra yang lahir atas sesuatu yang telah dibuat dengan konsep yang jelas, matang,dan

yang akan mendaftarkan diri."I^pi yang

ya, berakhlak mulia, dan cendikia.

terjadi: sekitar 12.000 calon mahasiswa

berbondong-bondong mamadatitempat

Jika demikian yang teijadi, jangan gadaikan reputasi itu!


w

ill!

«> ti

lUitJ

iiH

L.

m-

SOm

»

'M# ;.. i^Jf


laporan utama

I

Citra IKIP yang Tak Lekang Tampak di depan loket antrian Pene-

rimaan Mahasiswa Baru (PMB), wajahwajah lugu yang sabar menunggu pelayanan untuk pembelian formulir pendaftaran PMB UNY. Oleh ENDANG ARTIATI SUHESTI

Tibasa tnyaUniversitasNegeriYog-

■if

yakarta(UNY)untuk menyelengga-

12.712 peserta, padahal yang kami sediakan hanya 3000 formulir untuk IPS, 2000 untuk IPA

rakan kembali pendaftaran maha

dan 1000 untuk IPG. Setelah formulir habis me

siswa baru.Sedlkit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini UNY menyelenggarakan Seleksi Mandiii (SM) sebagai bagian dari penerlmaan mahasiswa ba ru program regular.SM ini diselenggarakan de ngan tujuan utuk mendapatkan calon mahasis wa UNY yang berkualitas.

"SM itu 'kan tujuan untuk mencari bibit yang lebih berkuaUtas. Dengan cara SM seperti ini. kita kan tahu bahwa mereka yang mendaftar adalah yang benar-benar minat ke UNY kdau yang SPMB(baca:SNMPTN,red.) kita tidak tahu seberapajauh minat mereka tertiadap UNYkare-

na mereka mendaftamya darl pelbagai penjuru tanah air, mungkin saja mereka memilih UNY sebagai pilihan kedua. Kalau dengan SM ini me reka betul-betul memang memilih UNY," urai Saliman M.Pd., Ketua Pelaksana Seleksi Mandiri UNY 2008.

Memang, pendaitar SM melonjak dari yang ditaigetkan oleh panitia SM,panitia menyediakan 6000 formulir, tetapi pendaflar mencapai dua kah iipatnya. "Pendaftar SM mencapai

reka mendaftar dengan onside, walaupun se

belumnya juga masih lewat online. Jadi lewat komputer tetapi hanya bisa di akses di GOR, di tempat penerimaan mahasiswa baru," tambah

Saliman panjang lebar. Bag! pendaftar yang lewat online diharuskan melakukan verifikasi di Pusat Komputer (Puskom) UNY. Ervina Widawati, dari SMA 1 Ponorogo mengaku melakukan pendaftaran SM le wat internet karena lebih mudah dilakukan.

"lya, jadi saya mendaftar lewat internet, seteleh beberapa kali mencoba baru jam satu malam dapat diterima," kisahnya dengan antusias, sembari turut menyayangkan lamanya sistem pengoperasian lewat internet.

Wajah Guru di Kota Pelajar Walaupim kampus ini telah berganti nama menjadi sebuah Universitas Negeri Yogyakarta, namun sebagian masyarakat masih tetap me-

ngenal UNY sebagai IKIP, sebagai kampus keguruan. Hal ini diakui oleh mantan I^pala Dinas

Pendidikan Jogjakarta, Sugito, M.Si., dalam wa-


wancara khusus yang dilakukan oleh reporter Pewara Dinamika.Sugito mengatakan,UNY me-

rupakan kampus pendidikan. Walaupun di UNY

Demikian halnya dengan dara berjilbab da ri SMA 7 Surakarta, Aryati Dewi Anggraeni,memantapkan dirinya untuk memilih jurusan Pen

ada ilmu mumi,namun sebagian besar masyarakat masih tetap menganggap UNY sebagai

didikan Matematika di UNY karena memang

kampus yang mumpuni dalam pendidikan."Ini harus kita syukuri, sembari juga menguatkan

"Saya suka matematika sudah dari kecil,

brand nonkependidikannya." tegasnya.

Sama halnya dari beberapa calon mahasiswa

sejak kecil bercita-cita menjadi seorang guru. mungkin karena waktu SMP pelajaran matema tika diajarkan dengan permainan-permainan yang mengasyikkan,sehingga membuatsaya se-

yang mendaftar di UNY. Sebagian dari mereka masih menganggap bahwa UNY sebagai kam

mangat untuk belajar matematika.Dan,saya me

pus yang dapat melahirkan seorang guru. Me

itu masa depannya lebih terjamin, Yang jelas, perempuan kalau menjadi guru bisa pulang ke

reka mendaftar UNY dengan membawa harap-

mang bercita-cita menjadi guru. Seorang guru

mengaplikasikan ilmunya yang akan diperoleh-

rumahnya cepat,bisa ngurus keluarga juga.Bisa membagi waktu istilahnya, kalau perempuan

nya di UNY untuk masyarakat.

keija dipublic itu kasihan keluarganya.Lagipula,

Bagi mereka, seorang guru adalah profesi yang masa depannya akan teijamin. Seperti

UNY adalah kampus negeri,jadi biayanya lebih teijangkau daripada swasta." papar Aryati yang

yang dipaparkan oleh Yhdha Dewantara,"Saya mendaftar di Kependidikan Olahraga karena sa

selama SMA juga ikut menimba ilmu di pondok

an besar akan menjadi seorang guru dan dapat

ya ingin menjadi seorang guru.Kalau sudah lu lus, akan mudah mencari pekerjaan." Remaja dari SMA 1 Boborsari, Purbalingga ini merasa

kampus eks IKIP ini mempunyai gedung yang

bagus,sehingga menambah motivasinya untuk menlmba ilmu di kota pelajar ini.

pesantren Almuayat Surakarta. Dian \rioleta pun mengiyakan bahwa prospek ke depan seorang guru lebih teijamin. "Saya ingin menjadi seorang guru, makanya saya mengambil jurusan pendidikan matematika di sini (UNY, red.}. Soalnya Insya Allah profesi guru itu akan ditingkatkan tarafhidupnya," te-

Para peserta Seleksi Mandiri UNY

menyusun antrean

panjang di halaman GOR untuk men-

dapatkan formulir pendaftaran.


99 Dari kakek saya sampai saya sendiri kiiliahnya di UNY. Lalu anak saya yang peitama ini minta kuliah di jurusan

orang guru dibutuhkan," tandas Rina Mei Suryani, lulusan MAN 2 Banjamegara tahun 2006.

Berbeda halnya dengan Wawan,yang selama tiga tahun menimbailmu diSMK Leonardo mengaku akan melanjutkan kuliah di Pendidikan Mesin UNY untuk menyeimbangkan ilmu yang di-

perolehnya."Selama di SMK saya lebih banyak mendapat praktiknya, saya berpikir dengan mengambil Pendidikan Tbknik Mesin akan men-

Pendidikan Matematika UNY, dia

bilang ingin sepeiti kakeknya.

dapatkan teorinya lebih banyak,sehingga ilmu yang saya peroleh antara praktik dan teori men

jadi seimbang," ungkapnya percaya diri. Thk hanya di kalangan para calon mahasiswa

baru, di kalangan orang tua pun justru citra gas Dian yang menimba ilmu di SMA 1 Tasik ini dengan ramah.

UNY sebagai kampus keguruan masih tetap kental. Nut, salah satu orang tua dari calon maha

Katarina Dwi Susanti dan Rina Indarti yang

siswa yang berasal dari Muntilan,Jawa Tengah,

sama-sama berasal dari SMK Kristen 2 Klaten

memandang UNY sebagai kampus keguruan. Malah di keluarga besamya, UNY boleh dika-

menambahkan bahwa selain peluang kuliah di UNY yang lebih besar, menjadi seorang guru itu lebih mudah prospek keijanya."Selain dari minat sendiri, menjadi seorang guru itu bisa ikut

membantu masyarakat. Jangan hanya dilihat

takan sebagai kampus keguruan yang tunmtemurun.

"Dari kakek saya sampai saya sendiri kuliahnya di UNY. Lalu anak saya yang peitama ini

gajinya yang mungkin tidak seberapa, tetapi

minta kuliah dijurusan Pendidikan Matematika

juga dilihat semangat pengabdiannya kepada masyarakat," ungkap Katarina yang mendaftar di UNY dengan mengambiljurusan Pendidikan

UNY, dia bilang ingin seperti kakeknya," ujar

Guru SD (PGSD).

"Menjadi seorang guru ilmunya sangat bermanfaat bagi orang banyak. Dan,kapan pim se

pria paruh baya yang juga alumnus Sastra Indo

nesia di tahun 70-an ini dengan senyum hangat. Hadi Wijoyo ikut menyakinkan bahwa UNY ma sih tetap sebagai universitas keguruan. "UNY iku tetep kentel HUP. IKIP iku rak guru, dadi guru

Guru Itu Bisa Didik

hanya di sekolah tetapijuga bisa men didik anaknya sendiri," tutumya.

Anaknya Sendiri

Bagi Qiyata,pria yangberwiraswasta ini hanya bisa berdoa dan mendukung, ia damping! putrinya untuk meraih dtanya. Walaupun biaya pen

Oleh ENDANG ARTIATI SUHESTI

didikan yang melambung,tapi ia ber-

aya menginginkan anak saya

S

mampu menata masa depan-

nya." Itulah harapan seorang

Mohammad Qiyata padaanaknyasembari menemani putri keduanya mengisi formulir pendaftaran mahasiswa baru UNY.Qiyata,pria berkumis yang berusia 51 tahun ini berharap sekali anaknya dapat mengenyam ilmu di kampus yang tepat pada 21 Mei la lu merayakan Dies Natalis yang ke44 ini.

la paham keinginan anaknya, Aryati Dewi Anggreni yang bercita-dta

menjadi seorang guru."Ibunya juga dari dulu sini(masih IMP,red.). Mung kin dia terinspirasi juga dari ibunya yang jadi guru," terang Qiyata yang

kental dengan dialek Purbalingga. Citra seorang guru memang masih melekat erat di kampus UNY. Masih teitanam hingga sekarang bahwa

usaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi kedua anaknya. "Saya yang penting berusaha,menyerahkan semuanya pada Yang Maha Kuasa. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya,bahkan

keinginan saya seandainya biaya mencukupi sampai te Mesir pun akan saya

UNY sebagai kampus pencetak guru.

dukung. Saya ingin anak saya lebih tinggi pendidikaimya daripada saya," tegasnya yang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas dengan tersenyum ra

"Seorang guru itu bisa mendidik tak

mah.


laporan utama gampanggolekgawean," ungkap pensiiman pegawai administrasi UGM ini dengan ramah. Selain jurusan kependidikan yang tetap tinggi diminati calon mahasiswa, ikon kota Jogja karta sebagai Kota Pelajar juga menjadi daya tank para Ixilusan sekolah menengah umum untuk menimba ilmu di perguruan tinggi. Kota

Jogjakarta dinilai kondusifsebagai tempat belajar. Derajat Priyono, dari SMA 2 Kudus mengakui hal itu. "Jogja itu terkenal dengan orang-

orang yang cedas. Ini memotivasi saya untuk kuliah di Jogja,jelas agar menjadi orang yang beiguna," ungkapnya dengan mantap. Ervina,remaja putri dari SMA 1 Ponorogo me-

negaskan pula bahwa Jogjakarta adalah tempat yang strategis untuk belajar. "Saya memang mau kuliah di luar kota. Saya sudah diterima di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung. Tfetapi kalau dibandingkan dengan Jogjakarta, saya lebih memilih Jogjakarta.Banyakteman di sini,jadi bisa gaul dengan teman-teman,selain itu tidakjauh-jauh sekali dengan Ponorogo.Pokoknya Jogjakarta/orever!" ujar Ervina yang mendaftar pendidikan Bahasa Inggris di UNY dengan senyum mengembang. SM Membludak

Seleksi Mandiri(SM)yang tahun ini merupa-

kan tahun pertama diselenggarakan. diterima positifoleh masyarakat. Berbondong-bondong para remaja yang menanti kelulusan Ujian Nasional(UN)mencoba penmtungan untuk dapat kuliah di kampus Karangmalang ini. Membludak-nya pendaftar SM memang ti dak dinyana oleh panitia SM. Seperti yang dituturkan oleh Saliman."Jadi kami tidak mengi-

rah dan secara ekstemal, mahasiswa yang ma

PR I Dr. Rochmat

suk ke UGM lewatjalur SNM PTN semakin berku-

Wahab (kedua dari

rang kesempatannya, sehingga mereka sudah itung-itung kemampuan dirinya apakah bisa ma suk ke UGM atau tidak, belum lagi masyarakat

ekonomi menengah ke bawah. Sehingga, kita (UNY, red.) sebenamya bisa menerima luapan dari mereka yang sudah antisipasi karena de ngan regular itu bisa lebih murah biayanya."

peralihan pendaftaran manual ke pendaftaran onside,lewat komputeryang menggunakan ser ver lokal. Dan, itu hanya bisa di akses di GOR UNY."Tbrus terang kami sempat agak stres, pa da saat peralihan sistem dari manual yang pa ke usek-usek ke onside. Sekitar satu jam sempat

lebih dari target 3 000 pendaftar yang direnca-

nakan.Bludaknya peserta itu dimulai dari pema-

netnya trouble."

haman calon mahasiswa bahwa SM itu program

Antisipasi dari panitia telah dilakukan,anta-

regular. Dulu pada waktu hari pertama sampai hari ketiga itu, sehari maksimal hanya sampai 200 pendaftar.Lalu setelah diadakan konferensi pers bahwa SM adalah program reguler, hari berikutnya mbludak. Kedua, adanya undangundang guru dan dosen, orang-orang mulai memandang bahwa profesi guru sudah mulai

ra lain lewat kartu antrian. "Pemah satu hari

pendaftar mencapai seribu,suasana jadi panas, lalu kita tutup pintu gerbang agar mereka datang esok harinya. Mereka malah lompat pagar.

Bahkan ada yang menjualjasa punggung untuk ancik-ancik loncat dengan membayar Rp 500.

diminati karena lebih menjanjikan, sehingga

Tapiya sama saja jadinya,kami tetap layani ka rena tak ingin mereka kecewa. Antisipasi saja,

mereka yang masuk ke UNY benar-benar akan

karena mereka bisa mengamuk kalau tak dila-

menjadi guru."

yani, padahal sudah mengantri dengan cuaca yang panas.Kita layani sampai pukul tujuh ma-

program regular yang biayanya jauh lebih mu-

Mandiri UNY.

taran SM. Suasana sempat kacau pada saat

crowded karena peralihan sistem, ndilalah inter-

bantu Rektor I UNY,"SM membludak karena ini

peserta Seleksi

Antrian panjang pendaftar mulai terlihat pada hari keempat hingga hari terakhir pendaf-

ra pendaftar sampai mencapai dua kali lipatnya

Ditambahkan oleh Dr.Rachmat Wahab,Pem-

kanan) melayani para wartawan yang umumnya bertanya soal membludaknya

lam," kisahnya dengan semangat. REPORTER: SISMONO U ODE

PFWARA niMAMIKA tilMI

11.


laporan utama^

<3

i m

v*®-

\

Meraup Untung di

>>>

cukup terbantu dari informasi yang mereka berikan. Ahmad Faizul, calon mahasiswa baru

Arena Pendaftaran

PGSD dari Pubalingga,misalnya. Sesekali ia bertanya pada Reni penjual soal-soal prediksi ujian masuk non reguler. yang kebetulan menggelar dagangannya di teras Gedung Olah Raga(GOR). Reni yang merasa mengetahui dan hafal bagaimana mengisi formulir itu menjawab dengan

Memang penerimaan mahasiswa baru

sabar.

kerap dipenuhi para pencari rezeki yang siap menjajakan barang dagangannya. Oleh DHIAN HAPSARI

Sudahsejak pagi merekadatang.Bermodalkan selembar kain untuk mema-

jang dagangan dan kebutuhan lain yang diperlukan calon mahasiswa ba

ru. Materai,bolpoint,penghapus,pen-

sil, lem. stopmap, hingga panduan pengisian formulir pun tersedia bersanding dengan beberapa eksemplar prediksi soal yang dijajakan. Calon mahasiswa baru yang berasal dari luar

kota hingga dalam kota yang masih canggung

19

1^

PPu/ASA niMAMiKA

iiiMi onno

Sama halnya dengan Yanti, yang beijualan tidakjauh dari Reni.Ia bahkan memajang dagang

an lebih banyak."Selain soal-soal prediksi,saya juga menjual materai untuk menyediakan me reka yang tidak membawa materai dan ingin langsung menyerahkan." Untuk selembar materai. Yanti menjualnya seharga Rp 9.000,sedangkan ia membelinya dari kantor pos dengan bandrol Rp 7000. "Materai itu kan tidak selalu dibutuhkan,jadi saya periiittmgkan juga kalau nantinya tidak habis teijual," akunya.Map pun dikenai harga yang lumayan tinggi. Hitung saja keimtungaimya,apabila satu map seharga Rp 800 dihaigai Rp 2000 per lembar.

Lantas,bagaimana dengan haiga satu eksem plar prediksi soal-soal. Sukidi, penjual soal-soal prediksi yang nongkrong ketika hari terakhir


pendaftaran SM mengungkapkan. harga yang dipatok dari agen penyetor soal-soal sekitar Rp 10.000 - Rp 12.000 per eksemplamya. "Nanti menjualnya terserah. tapi biasanya satu dijual Rp 25.000-Rp 30.000 untuk soal IPS saja." Fantastis, bukan?

beserta pembahasannya dan juga dari internet.

Tim penyeleksi soal dari kalangan pedagang ini juga lihai memilih soal-soal. karena sebagian be sar dari mereka adalah mahasiswa.

Bisnis ini lebih menarik daripada bisnis ma-

terai, map, bolpoint maupun penghapus. Dari

Keuntungan per eksemplar memang meng-

tahun ke tahun, para penjual soal-soal berpacu

giurkan, meski demikiaii penjual soal-soal itu tak setiap hari mendapat pembeli."Biasanya ra-

membuat cover yang menyakinkan, berlomba menarik pembeli dengan rayuan maut,dan ten tu modalnya pun terbUang besar. Menumt Bam bang, mantan penjual soal-soal, modal yang diperlukan dapat mencapai puluhan juta."Mo dalnya itu tergantung apakah soal-soal itu difotokopi atau dicetak, biasanya modalnya dari

mai kalau hampir hari terakhir pendaftaran.Ke-

marin waktu pendaftaran SM. bisa laku 5-7,"jelas Endang, mantan karyawan toko elektronik di Jogja ini. Menjadi penjual itu gampang-gampang susah,mereka hams sabar menunggu dan pandai menarik pembeli, tambahnya. Mereka boleh menjual,tetapi pembeli tetap

memiliki keputusan akhir. Sebut saja, Sandra Oktavia Putri, pelajar dari SMA 2 Tfemanggung

yang beiharap dapat lolos masukjumsan Bahasa Inggris FBS UNY."Saya tidak perlu membeli soal-soalitu,soalnya nggak mesti keluar," paparnya memberi alasan.

Sandra, sapaan akrabnya, pasrah menghadapi ujian, tetapi ia juga tetap berusaha melewatinya dengan sisa-sisa ingatan tentang pelajaran yang diberikan di SMA-nya.Masih senada dengan Yuni, mahasiswa jumsan Bimbingan Konseling yang berharap dapat menembus PGSD."Selain mahal,soal-soal itu sama dengan ta-

hun kemarin. Saya lebih baik belajar saja dari buku-buku pelajaran SMA."

Berbeda dengan Susilowati yang sudah menenteng prediksi soal masuk PGSD-PGTK.Ia me-

rasa penasaran dengan ujian praktik dan ujian tertulis yang sebentar lagi dihadapinya. "Un tuk persiapan saja, biar tidak deg-degan," ungkapnya dengan jujur yang ditimpali derai tawa kawan-kawannya.

Membeli atau tidak tentu terserah mereka.

patungan dua sampai lima orang."

Menariknya lagi, ada juga yang menjadikan bisnis ini sebagai pekerjaan tetap."Hasilnya cukup menguntungkan kok.nanti kalau UM UGM selesai, kita pindah ke kampus lain yang sedang membuka pendaftaran,atau kalau tidak ya me nunggu ada pembukaan pendaftaran PNS. Itu juga ramai," cerita Bambang. Pantas saja, ada juga pedagangan soal yang kehidupannya men jadi lebih baik setelah bisnis ini. Sebut saja Kesowo, yang dulu mencetak so al-soal prediksi,kinitelah membuka warung bubur kacang ijo dan bisnis persewaan mobil bak terbuka untuk angkut pindahan kos. Sebelum membuka warung, Kesowo sempat mencetak soal-soal prediksi dengan modal patungan bersama kawan-kawannya. Kini Kesowo tidak lagi berjualan soal-soal prediksi, karena semakin la ma penjual soal-soal bertambah banyak dan otomatis saingan pun ketat. Ia juga termasuk orang yang suka bentuk usaha yang dapat ber-

UNY yang banyak

dijajakan di sekitar loket pendaftaran.

Kejelian menembakpasar sangat dibutuhkan oleh para pedagang. Dan, pedagang soal-soal ini salah satunya. Kampus yang membuka ma hasiswa setiap tahunnya menjadi semacam

hasiswa baru. Berbagai payung menjadi label

hanya oleh para lulusan SMA,tapijuga para pe

produksinya.Tim besar yang sering tampak an-

dagang prediksi soal.

gula yang begitu menarik semut-semut.Bukan

tara lain Keluarga Mahasiswa Gadjah Mada Yog-

Lalu bagaimana tangggapan mereka bila ada

yakarta (KMGMY), Kelompok Bulaksumur (Ke-

calon mahasiswa yang mengeluh kalau soal-so

buls Production), Alumni Mahasiswa Yogyakarta

al yang dijual temyata tak keluar? "Beli tidak

(AMY),dan Keluarga Mahasiswa Alumni Univer-

beli itu terserah mereka. Keluar atau tidak itu

sitas Negeri Yogyakarta (Kemuning).

juga bukan tanggungan

kami....Ini kan cuma pre- j

soal tahun kemarin kan tidak dikembalikan,jadi

diksi, kalau yang mes-

soal-soal prediksi itu bisa diambil dari sana atau di-mix-kan," jelas Bambang.Selain itu, adajuga

ti keluar ya namanya j

yang mengambil dari koran yang memuat soal

menyimak prediksi soal Seleksi Mandiri

kelanjutan dan bukan musiman.

Yang jelas, fenomena jualan soal-soal prediksi ini kerap mewamai masa-masa pendaftaran ma

Dari mana soal-soal itu berasal?"Mudah saja,

Orang tua salah seorang peserta

;

,

bocoran soal," kilah j .%

Bambang.

■ ' /O /

Uj' ar^/ " tL

i

kii


laporan iitama

Usai Penyematan Gelar Sarjana Satu per satu mahasiswa berhasil menyelesaikan masa studi di Universitas Negeri Yogyakaita. Rasa lega dan bangga menyeruak di dada mereka.

Masihjelasteringatdalam me-

Oleh ENDANG ARTIATI SUHESTI

morinya,kala tiba waktunya

untuk meneruskan pendidikan di bangku perkuliahan.Ini

ada pula yang puas karena dosen yang mengajar sangat bergairah untuk membangkitkan rasa keingintahuan mahasiswa,sehingga mereka tertarik untuk belajar lebih giat. "Sistem pembelajaran sudah baik,tetapi bi-

artinya hams memilih perguman mana yang diminati.Tak berhenti pada pe-

la dilihat lagi masih banyak dosen-dosen yang

milihan peiguman tinggi, namun sampai pada

kurang aktif, kurang memotivasi peserta didik-

jumsan ilmu yang akan diselaminya. "Memang dulu saya bemiat untuk menda-

lami diinia mesin karena itu saya kuliah di Otomotif UNY," tutur Faiz Muqoro,lulusan saijana

nya sehingga membuat mahasiswa kurang tertarik untuk belajar," kata Sofyan ArifBudiman, lulusan Teknologi Pendidikan 2006.

Walaupun sudah bagus,tetapi ada beberapa

Pendidikan Teknik Mesin UNY 2008 ini memulai

dosen yang hanya menstranfer teori-teori di bu-

kisahnya.

ku kepada mahasiswa, tetapi tidak bempaya untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada pada mahasiswa. Ini saya pikir di lapangan kurang padahaljika diupayakan akan meng-

Faiz adalah satu dari sekian ribu,bahkan juta mahasiswa yang telah beihasil diluluskan oleh

UNY. Ada banyak ilmu dan pengalaman yang ia peroleh di kampus UNY ini. Ilmu pendidikan yang memang diberikan, sebagai bekal untuk

menjadi seorang gum,ia peroleh,sampai pada pengalaman beroiganisasi. Berbagai unit kegiatan mahasiswa yang sering dijadikan tempat ber oiganisasi cukup beragam di UNY.Tiap potensi yang ada pada mahasiwa sepertinya dapat ditampung,tambah Faiz,remaja asal Purbalingga ini dengan mantap. Sebagai salah satu kampus negeri di Jogja karta, UNY menjadi kampus altematif untuk melanjutkan kuliah. Faiz pim mengakui hal itu.

"Saya dulu alasannyajuga karena UNY itu nege ri. Di mata masyarakat baik di dunia usaha maupun di pemsahaan sudah percaya dengan kam pus yang negeri. Kalau kampus swasta itu kan dilihat dulu akreditaslnya apa," ungkapnya.

hasilkan output mahasiswa lebih berkualitas.

Berbeda halnya dengan yang dirasakan oleh Sandra Oktadinata,lulusan diploma tiga Tfeknik OtomotifUNY tahun 2007."Dosen-dosen di UNY,

khususnya di jumsan sangat kekeluargaan. Mereka menciptakan proses belajar-mengajar yang membuat mahasiswa merasa dibimbing.

Walaupun ditarget dalam menyelesaikan tugas, tapi dikomunikasikan dengan kekeluargaan.Ini malah membuat mahasiswa lebih terpacu da lam menyelesaikan tugas." Sama halnya dengan Octo Lampito,lulusan S2Ilmu Pendidikan Sosial pascasaijana UNY ini mengaku dosen-dosen di UNY ramah dan selalu

ilmu dari UNY punya kepuasan masing-masing

member!suport."Saya itu selalu diingatkan oleh mereka untuk segera mungkin menyelesaikan tesis saya. Bahkan sampai bagian Tata Usaha di pascasaijana juga ikut mengingatkan saya,jadi lebih termotivasi saya," ujar Octo,Pemimptn IRedaksi Kedaulatan Rakyat ini seraya tertawa. Menanggapi hal tentang dosen S2 yang se

pada dosen yang mengajar. Ada yang kecewa.

ring keluar ke Jakarta. Rochmat Wahab, Pem-

Peran dan Konstribusi Dosen

Tiap mahasiswa yang telah merampungkan


JapQianutama menggunakan laboratorium tanpa hams dipersulit dengan adanya birokrasi. Dosenjuga harus ikut mendorong atau mengajak mahasiswanya untuk mengotimalkan laboratorium,jelas Sof yan panjang lebar. Tak hanya pembangunan gedung,tetapi per-

lu diimbangi dengan pembangunan intelektual mahasiswanya. Selain itu kurikulum yang ada perlu diupdate terns sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar."Kurikulum di UNY harus terns di update karena perkembangan pendidikan

yang sangat pesat," tegas Octo,pria yang lahir pada 18 Oktober 1958 ini. "Praktekjuga perlu diperbanyak untuk meng

optimalkan potensi yang ada pada mahasiswa dan penting juga untuk memperkuat filosofi pendidikan.Kita tahu bahwa filosofi pendidikan yang sekarang hanya diajarkan di beberapa mata kuliah saja,itu punmata kuliah dasar.Selebih-

nya yang dipelajari lebih banyak teknis-teknis dalam mengajar.Padahal filosofi pendidikan itu hams dapat dikembangkan di setiap aspek ka

rena spirit kita justm dari filosofi pendidikan itu," papar Sofyan yang bekerja sebagai stafLitbang di SD Luqman Hakim,di bilangan Timoho bantu Rektor IUNY justni menginginkan agar mahasiswa S2 bisa menyesuaikan dengan do-

Jogjakarta.

sennya."Dosen yang keluar ke Jakarta kan tidak

kerja sama yang melibatkan mahasiswa hams

sembarangan, pasti orangnya punya kualitas,

Ditambahkan pula oleh Faiz, bahwa progam

karang gedung sebagai tempat perkuliahan te-

lebih ditingkatkan untuk menambah wacana mahasiswa "Keijasama dengan pemsahan-perusahaan di bidang industri sangat diperlukan untuk memberikan pengalaman kepada maha siswa teknik khususnya."UNY hams lebih berani mematenkan karya-karya mahasiswa,tukas Sandra, yang semasa kuliah aktif di himpunan jumsan mesin ikut menimpali. Satu hal yang perlu penting juga untuk me-

lah dibangun untuk menunjang perkuliahan

ngembangkan UNY,yaitu dengan mengundang

"Rasanya UNY terasa sesak sekarang dengan

para praktisi-praktisi untuk berbicara di lingkungan UNY. Hal ini diungkap oleh Octo Lam-

kecuali kalau sudah ada gaji yang memadai itu,

orang gaji rata-rata hanya dua juta,itu tidak cukup, kalau di sini saja ya tidak cukup." Memajukan UNY Sudah diakui bahwa dari tahun ke tahun

UNY mengalami perkembangan. Lihat saja se-

ada sekitar 26.000 mahasiswa. Kampus yang

di Wates,Jalan Bantul,dan jalan Kapas juga su dah kami kembangkan. Mungkin kita akan me-

ngembangkan UNY ke daerah lain juga," ujar Sutrisna Wibawa,M.Pd,Pembantu Rektor II da-

lam sambutannya pada acara pisah sambut Ketua BAUK UNY.Jumat (06/06) di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.

Octo dan Sofyan juga mengakui hal itu, gedung-gedung di UNY sudah bagus sekarang. Sarana dan prasarananya juga sudah memadai. hanya tinggal mengoptimalkan penggunaan-

nya,jangan sampaisebuah labotarorim tidak difungsikan secara maksimal. Biarkan mahasiswa

pito.

"Sesekali dongUNY mengundang praktisi kita akan lebih enak berbicara dengan berdiskusi. Mereka datang dengan segudang pengalaman. Ini tentunya akan menarik. Ya seperti kemarin Ary Ginanjar dengan emosional questionnya,itu sudah baik.Tinggal dikembangkan dengan prak tisi-praktisi yang lain. Alumni UNY kita sudah

banyak, bahkan sudah banyak menjadi orang, bahkan ada yang di luar negeri. Undang mereka untuk membicarakan bagaimana memajukan UNY,apa kelemahan UNY," papar pria asal Kulon Progo itu dengan ramah bersahabat. ■


laporanutama FAHAM, M.Pd

Mengapresiasi UNY Lewat Jalur Nonreguler Oleh DHIAN HAPSARI

Telahratusanbahkanribuanlulusan

program nonreguler yang melanglang buana ke berbagai penjuni.

Mungkinjuga banyakyangmenjadi guru atau pembesar di luar sana.

Tapi apakah mereka sempat mengenal siapa yang membuka program altematif itu dan mengantarkannya melangkah membawa ijasah UNY? Mungkin jarang, bahkan mungkin juga tidak ada.

Penggagas program nonreguler adalah juga seorang dosen biasa,yang banyak beitemu mahasiswa, berdiskusi soal mata kuliah dan berPENDtDlKAN: S2

cengkerama dengan kawan-kawan dosen lainnya. Namun siapa mengira, laki-laki dengan

IKIP Jakarta •

rambut yang didominasi wama putih karena

PEKERJAAN:

ubanan inilah pencetus ide pembukaan program

Kajur Pendidikan

nonreguler itu. Penggagas itu bemama Faham, M.Pd. Ide

Teknik Mesin FT

UNY (1992-1995); Kaprodi Teknik Mesin D3 FT UNY

(1995-1997); Ketua Pengembangan FT

pembentukan program nonreguler yang ia gelontorkan itu, bukannya dapat diterima dengan mudah. Perlu tiga tahun untuk menggodok

bicarakan dengan beberapa orang."Pendukung ide saya waktu itu, Pak Satunggalno,Pak Herminarto Sofyan,Pak Giyono,dan Pak Rektor waktu itu Pak Suyanto," demikian kenangnya. Ifetika itu yang ada dalam benak Faham ada

lah apabila program nonreguler itu dapat terlaksana,maka UNY akan lebih diapresiasi oleh pub-

lik dan memberi kesempatan bagi mereka yang belum mendapat keberuntungan lolos UMPTN. Program nonreguler ini dapat menjadi altematif jalur masuk perguruan tinggi dan memberi ke sempatan bagi mereka yang menyambi kerja untuk tetap menjalani kuliahnya. Keinginan itu juga berkaca dari suksesnya program nonreguler di pergunian tinggi lain di

Indonesia.Bukankah perguruan tinggi yang baik adalah juga perguruan tinggi yang siap memfasilitasi kebutuhan masyarakat? Berbekal ke inginan dan peitimbangan itu,Faham memben-

tuk tim untuk menyusun proposal pembukaan program nonreguler. Tim penyusun proposal itu antara lain rekan Faham,Satimggalno,Sugiyono,ia sendiri dan di-

UNY (2002-2007);

dan merancang demi matangnya program. Keinginan Faham untuk membuka jalur altematif

Ketua Panitia Pusat

masuk pergunian tinggi UNY itu mendekam

PMB Nonreguler

dalam pikirannya setelah ia raelakukan studi

mimgkin. Mulai bagaimana pelaksanaannya hingga pertanggungjawabnnya ke universitas,

UNY (2000-

banding ke pergunian tinggi lain di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi yang menarik per-

dan masih terus diproses, hingga akhiraya di-

hatiannya antara lain UB dan UGM.

setujui pada tahun 2000.

Sekarang)

Karier Faham dimulai tahun 1972. Ketika ia

pertama kali menjadi bagian dari keluarga nUP. Faham menduduki jabatan sebagai dosen di

Fakultas Ifeknik. Melihat KIP yang semakin hari bertambah maju,Faham semakin bersemangat

\-

dalam bekeija. Begitu pula ketika ia mendapat kesempatan berkeliling di beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk studi banding. Kejelian dan keinginaimya yang kuat untuk membangun citra UNY, membawa pikirannya pada sebuah ide. Gagasan itu tentunya sudah ia

bantu pihak lain. Proposal itu disusun sedetail

dll. Proposal itu mulai ditulis sekitar tahun 1997

Fakultas pertama yang menjadi percobaan program nonreguler ini tidak lain fakuktas di mana Faham mengajar dan FIS(sekarang FISE). Pada tahun pertama pembukaan program non reguler, Faham mendapat penghargaan dari rek tor untuk menjadi ketua panitia penyelenggara. Jabatan itu masih dipegangnya hingga kini. Semenjak pertama diangkat dan mendapat SK ketua panitia penerimaan mahasiswa prog ram nonreguler sampai tahim ini,Faham mengaku tidak ada kendala yang berarti. "Dulu me-


i

(I:

mang waktu pertama kali membuka program Ini, tim perlu kerja keras menyiapkan banyak hal. Mulai dari membuat seal ujian hingga men-

cetak soal ujian itu." Pada tahun 2000,seal ujian yang diberikan mahasiswa masih diperbanyak dengan foto kopi, namun kini soal tersebut telah dicetak dengan mesin cetak milik UNY. Melihat keberhasilan program nonreguler da-

lam menjaring mahasiswa, tahun-tahun berikutnya UNY kemudian menambah program non reguler untuk fakultas-fakultas lain. Apresiasi masyarakat terhadap UNY juga mulai meningkat. UNY menjadi perguruan tinggi alternatif yang dapat mencetak lebih banyak lulusan-lu-

fakultas tertentu."Di Fakultas Bahasa dan Seni,

program nonreguler tampak lebih baik daripada program reguler. Mahasiswa yang berasal dari program nonreguler lebih cepat lulus dibanding mahasiswa di program reguler." Kualitas ini bukan semata dipandang dari

jumlah kelulusan dari program nonregulersema ta,tetapi besar kecilnya minat terhadap jurusan tertentulah yang lebih menentukan.Kebanyakan dari mahasiswa program reguler yang ma-

sukjurusan tertentu disebabkan karena pilihan terakhir. sehingga mau tidak mau mereka tetap

Memandang kemajuan program nonreguler

menjalani perkuliahan dijurusan tersebut. Lain halnya dengan mahasiswa nonreguler yang memilih jurusan tertentu karena memang pilihannya dan bukan karena keterpaksaan. Meski

ala UNY ini memang tidak berlebihan. Sebelum jalur Seleksi Mandiri dibuka, program nonregu

demikian,tidak semua mahasiswa reguler berhadapan dengan nasib serupa.

lusan dalam bidang keguruan.

ler cukup dapat memberijalan bagi lulusan SMA

Dari tahun ke tahun UNY membangun.Lan-

dan SMK untuk dapat menempuh jenjang per-

tas, apa yang baru dari program nonreguler

kuliahan, meskipun dengan dana pendidikan yang tidak sama dengan program nonreguler. Meski tidak memiliki perbedaan yang mencolok dibanding program nonreguler di universitas lain,namun manfaat program nonreguler bagi mahasiswa nonreguler dan UNY sendiri cukup

UNY? Mulai tahun ini UNY membuka jalur non

reguler untuk calon mahasiswa yang berminat mengikuti program PGSD,PGTK dan PGSD keolahragaan. MenurutFaham,Jalur ini dibuka guna memfasilitasi mereka yang berminat dan me-

milih berkecimpung di bidang pendidikan.UNY

kentara.

juga akan berusaha membangun pendidikan di

Manfaat itu dapat dilihat dari kualitas kelulusan nonreguler yang lebih baik pad fakultas-

Indonesia lewat pendidikan Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak dengan lebih efektif. ■

□ ru/AOA r\iMAMii/A

IIiMi onna


MOCHAMAD SLAMET, M.S.

SM Diharapkan Tingkatkan Kualitas Mahasiswa SIANG (2/6)seusai rapat perkembangan penerimaan mahasiswa bam di gedung Pusat UNY, Mochamad Slamet, MS., Ketua Seleksl Mandiri

(SM) UNY, menemm kami di sela istirahatnya. Inilah kali pertama UNY memberlakukan sistem seleksi mahasiswa bam secara mandiri atau

SM. Bagaimana sistem terbam dan efektifkah

sistem ini,simak wawancara Dhian Hapsari bersama Slamet di mang keijanya berikut.

Tahun ini UNY memberlakukan sistem penerimaan mahasiswa bam yang berbeda de* ngan tahun kemarin. Bagaimanakah sistem

4r

terbam itu?

k'

Untuk tahun ini UNY menyelenggarakan se

leksi penerimaan mahasiswa bam dengan tiga

h

jalur, yaitu PBU(Penerimaan Bibit Unggul).SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguman Tinggi Negeri) dan SM (Seleksi Mandiri). Mahasiswa yang akan masuk jalur reguler dapat melalui sistem SNMPTN dan SM. Sistem yang terbam

V fO

w n

dari UNY adalah SM.

Apa perbedaan SM dengan SNMPTN7 4

Perbedaannya kalau SNMPTN itu nama lain

dari UMPTN tahun lalu dan penyelenggaraannya ditentukan oleh dinas terkait,sedangkan Selek♦

f %


Japor^ ulama si Mandiri dikelola oleh UNY.Waktu penyeleng-

yaran pendaftaran juga dapat melalui online da

garaan SM juga berbeda dengan SNMPTN.SM

ri cabang bank BNI di manapun,sedangkan un

lebih awal daripada SNMPTN.

tuk yang manual kami menarik petugas Bank BNI ke UNY.

Apa yang diharapkan dari sistem penerimaan baru dengan SM ini?

UNY beriiarap dengan SM kita dapat memilih calon mahasiswa yang berkualitas. Bila maha-

siswa yang masuk lebih berkualitas. nanti lulusan UNY juga akan meningkat kualitasnya. Ragaimana mi>ninglfafkan loialitas mahasiswa bam dengan SM?

Itu dapat kita lakukan dengan pemilihan soal-soal yang tentunya berkualitas dan standar

penilaian yang berkualitas tinggi pula. Ada tim khusus yang menggodok.

Mengapa tahun ini UNY mengadakan penjaringan mahasiswa bam dengan SM? Dari pemimpin UNY sendiri, mengulirkan Seleksi Mandiri untuk penjaringan mahasiswa ba rn tahun ini. Dalam hal ini UNYjuga dapat mem-

Sistem ini baru pertama kali dilaksanakan UNY,tentunya masih ada kekurangan di sana

sini bambatan apa yang ditemuiselama pelaksanaan SM?

Berdasarkan evaluasi yang telah kami laku kan tidak ada kesulitan yang berarti. KamiJuga

maklum apabila ada kekurangan di sana sini,

PENDIDIKAN:

karena bam sekali ini diterapkan.

S2 Universitas

Airlangga Surabaya

Kekurangan itu seperti apa misalnya?

• PEKERJAAN:

Upamanya kaitannya dengan online. ICadangkadang imtuk masuk ke web UNY agak sulit dan terbatas,sehingga tentunya tidak semua calon

untuk mengantisipasi kekurangan ini sebelumnya,dengan pendaftaran manual. Demikian ju

Lokal DIY (2008);

ga dengan yang manual,sekiranya nanti keha-

SM UNY (2008)

bisan formulir. kita sudah siapkan yang model elektronik.

Adakah bambatan lain di lapangan?

Secara teknis hambatan yang esensial ham-

UNS, UNDIP dan perguman tinggi negeri la

pir tidak ada. Mulai dari online dan manual ti

innya melakukan penjaringan mahasiswa de

ngan sistemnya sendiri,UNY juga memberikan

dak ada hambatan berarti. Kami lega tidak ada calon mahasiswa yang sakit, pingsan, dll. Se-

fasilitas serupa sesuai porsinya.

belum pendaftaran, kami sudah mencoba me-

nyediakan tempat yang senyaman mungkin de bam dengan adanya SM? Calon mahasiswa bam dapat memilih UNY lebih awal daripada SNMPTN dan mereka yang telah memilih masuk ke PGSD atau PGTK juga

terfasilitasi sejak awal.Tidak menutup kemungkinan apabila mereka juga akan memilihjumsan lain di UNY. Status mahasiswa yang masuk melalui SM sama dengan mahasiswa reguler. Kemudahan apalagi yang diberikan UNY

ngan tenda, bantuan petugas P3K, sehingga dapat mengatasi hambatan yang mungkin ada di lapangan.

Berapa pendaftar SM tabun ini dan berapa target mahasiswa yang masuk melalui SM? Peminat SM melimpah, padahai ini bam

pertama kali dibuka. Kalau tidak salah sekitar 12.000 orang mendaftar manjadi mahasiswa UNY melalui SM.Dari 13.000 pendaftar itu akan disaring sekitar 1100 orang.

lewat SM ini?

Kemudahan lain yaitu dengan adanya sistem online disamping juga membuka pendaftaran

dengan cara manual.Untuk online sudah dibuka sejak 11 Februari - 24 Mei,sedangkan yang

Lokal SPMB DIY

(2006-2007); Ketua

minat terhadap UNY lebih awal.Penjaringan ma hasiswa bam ini bukan ajang ikut-ikutan UGM atau PIN lainnya, tetapi seleksi ini memang

Apa keuntimgan untuk calon mahasiswa

2007): Panitia

mahasiswa bam dapat melakukan pendaftaran melalui online. Untuk itu kamijuga telah bersiap

beri kesempatan bagi mereka yang memiliki

mempakan otonomi kampus. Apabila UGM,

Panitia SPMB Divisi IPS UNY (2000-

Berapa taiget yang dicanangkan UNY un tuk mahasiswa baru tabun ini?

Untuk SM sekitar 35%,SNMPTN 40%,dan si-

manual dibuka mulai 5 Mei-24 Mei.Untuk yang

sanya PBU 25%.Periiitungan 35%itu bukan da rijumlah mahasiswa pendaftar di selumh UNY,

program melalui online ada verifikasi data mu

tetapi dari tiap jumsan. Misalnya satu jumsan

lai 26 Mei-28 Mei. Setelah itu calon mahasis

membuka 100 kursi,35% dari 100 itulah maha

wa bam menempuh ujian pada 31 Mei.Pemba-

siswa yang berasal dari jalur SM.

SNMPTN Panitia Ketua Panitia PMB


laporan utama

Cocoto Ergo Sum Oleh NDIKA MAHRENDRA

Kesenanganbukanlahsebuahtuju-

an. Kenikmatan hanya suatu kon-

sekuensi logis dari sesuatu yang terwujud. Hanya sebuah by pro duct dari tercapainya the will to meaning,kehendak untuk hidup bermakna. De-

mikian Viktor E. Frankl menentang gagasan Sigmund Freud, yang dengan sangat jumawa menganggap tujuan utama yang menjadi motivasi manusia ialah mendapatkan kesenangan dan kenikmatan (the will to pleasure). Gagasan itu mulai dipeihitungkan tatkala pada tahun 1960-an buku From Deafhcamp to Exisfentio/ism yang ditulls oleh K'ankI dan men-

dapat pengantar serta pujian oleh G.W. Alport terbit di Amerika Serikat. Buku Itu seolah men

jadi kund pembuka sekaligus antitesls gagasan Psikoanalisis Freudian dan Psikologi Individual Alfred Adler. Orang-orang kemudian mengenal gagasan itu dalam terminologi Psikologi Logo-

Dalam pandangan itu diikutsertakan pula

kemampuan khusus manusia. yakni self-detach ment dan self-trancendence yang keduanya mencerminkan adanya kebebasan dan rasa tanggung jawab,serta mencakup karakteristik eksistensi manusia; yaitu keruhanian (spirituality), kebe

basan (freedom), dan rasa tanggung jawab (res ponsibility).

Landasan filosohs logoterapi oleh Frankl diletakkan pada konsep fundamental manusia yang berdiri di atas tiga asumsl dasar,yang ketiganya bersilang relasi. Pertama; kebebasan berkehendak (thefree dom of vri/l). Asumsi ini bertentangan dengan pandangan-pandangan manusia yang sifatnya determinis,sebagaimana pandangan Psikoana lisis. Benar, manusia tak mungkin bisa lepas da

ri pelbagai kondisi; baik kondisi biologis, kondisl psikologis, kondisi sosial, ataupun sejarah. Akan tetapi, dalam kerangka Logoterapi, kebe

basan manusia bukanlah "kebebasan dari"(free

terapi.

Kata itu berasal dari logos,yang dalam baha-

domfrom)kondisi-kondisi tersebut, melainkan

sa Yunani berarti makna(meaning)dan juga ruhani(spirituality). Gagasan itu dilandasi filsafat hidup (Weltanschauung) dan wavj^asan mengenai manusia yang mengakui adanya dimensi

"kebebasan untuk"(feedomfor) mengambil jarak dan menentukan sikap terhadap pelbagai

spiritual, di samping somatis,dimensi psikologis dan dimensi sosial pada eksistensi manusia,

serta menitikberatkan pada makna hidup dan hasrat untuk hidup bermakna sebagai motivasi asasi manusia.

kondisi lingkungan,bahkan juga terhadap dirinya sendiri(selfdetachment). Kebebasan manu sia merupakan perpaduan dua dimensi eksis tensi manusia, yaitufreedom dan responsibility: bebas sekaligus bertanggung jawab. Kedua;kehendak untuk hidup bermakna(the will to meaning). Bagi Frankl, kehendak hidup bermakna adalah motivasi utama pada manusia untuk mencari, menemukan,dan memenuhi tu

99 Kemanusiaan seorang mahasiswa tidak terletak pada ilmu apa yang ia punya.... Tetapi terletak pada sejauh mana ia bermakna bagi kehidupan.

juan serta art! hidup. Hal ini merupakan fakta empiris, bukan dugaan dan hipotesis. Ketiga; makna hidup(the meaning oflife). Da lam Logoterapi, makna hidup dapat ditemukan di dalam kehidupan itu sendiri. Akan tetapi, yang perlu diingat adalah. makna hidup selalu

bersifat unik, spesiflk, dan personal. Sesuatu yang bermakna bagi seseorang belum tentu ber makna bagi orang lain. Logoterapi menunjukkan tiga bidang kegi-

atan yang secara potensial mengandung nilai-


nilaiyang memungkinkan seseorang menemu-

baga Itebudayaan ten

kan makna hidupnya.Ketiga hal itu adalah:Pertama:hal-hal yang dapat diberikan kepada kehi-

tu disediakan sebagai pe-

dupan,dalam arti berkarya dan berkreasi serta melaksanakan tugas hidup dengan baik. Kedua,hal-hal yang dapat diperoleh dari kehidupan, yakni belajar mengalami dan menghayati nilai-nilai yang ada di dalam kehidupan; seperti kebenaran,keindahan,kebajikan,serta mendntai dan menghayati segala sesuatu.Dan

ketiga, menerima dengan penuh ketabahan dan keberanian segala bentuk penderitaan. Hal ini senada dengan gagasan Cede Prama,bahwa apa pim yang teijadl, baik yang membahagiakan atau yang menyakitkan,semuanya mempimyai makna.

nampung bagi mahasiswa

yang gandmng pada studi dan berkarya pada ranah-ranah kebudayaan;taruhlah sastra, seni lukis, tarik suara. dan tari.

lapi sekali lagi,berkarya! Bukan ha nya berhentipadatataranwacana,diskusi,berdebat,yang semuanya berkonotasi verbal. Mengemplang gagasan Descartes,semuanya mengendap ke da lam cocoto ergo sum;aku nyocot(berbicara) ma-

ka aku ada! Padahal,yang tertuliskan akan abadi, dan yang hanya disampaikan lewat lisan

Ketiga hal di atas seringjuga disebut sebagai nilai-nilai kreatif (crearive values), nilai-nilai penghayatan(experiental va/ues), dan nilai-nilai

akan terbang tertiup angin. Selain itu nilai-nilai bersikap {attitudinal va

bersikap (attitudinal va/ues).

siswa selalu menjadi personifikasi dari sema-

Sehingga, benar jika ada sebuah adagium yang menyebutkan letak kemanusiaan sese orang bnkan pada apa yang dia punya atau apa yang telah hilang. Akan tetapi,terletak pada sejauh mana ia bermakna bagi kehidupan.

ngat,idealisme,serta pembahan.Personifikasi itu meman^ memunyai dasar. Mahasiswa sela lu memunyai sikap-sikap ilmiah yang dapat dipertanggngjawabkan, baik dalam tataran aksi ataupun pemikiran. Hal itu dapat dilihat dari gaya retorika ketika mereka berdiskusi, atau pun basis-basis argumentasi dalam hasil pene-

Kemanusiaan seorang mahasiswa tidak ter

lues)juga harus lekat. Mengapa? Karena maha

letak pada ilmu apa yang ia punya, gelar apa yang bakal ia sandang, atau jabatan apa yang

litian.

kelak akan ia emban.Tetapi terletak pada sejauh mana ia bermakna bagi kehidupan.

wa tidak berdiam diri setiap kali melihat ketidakadilan. Mereka akan mengecam, mereka akan memberikan perlawanan, baik lewat tulisan di media massa, ataupun menggelar aksi demonstrasi di jalanan. Taruhlah sikap mereka yang keras dan ide-

Mahasiswajuga hams dibaca sebagai kesatu-

anraga-jiwa-ruhaniyangtakterpisahkan. Maha siswa juga mesti diposisikan sebagai makhluk yang memunyai kehendak untuk menjadi ber makna.Dengan demikian,rumusan Logoterapi

Semangat dan idealisme membuat mahasis

alis terhadap bantauan pemerintah dari hasil

Viktor E. Frankl pun menjadi relevan.

pengurangan subsidi bahan bakar minyak.De

Dengan demikian,seorang mahasiswa mes ti memimyai nilai-nilai kreatif(creative values),

ngan tegas mereka menolak dan menganggap

mahasiswa hams berkarya.lak dapat dibayangkan betapa pandir dan kerdilnya mahasiswa

yang hanya kuliah, mengeijakan mgas,dan tidur,tanpa terlibat pada fungsi-fungsi sosial se orang manusia.

hal itu sebagai upaya pemerintah imtuk menyuap dan meredam aksi-aksi mahasiswa yang me-

nentang kenaikan bahan bakar minyak yang

meningkatkan eskalasi kemiskinan.Dengan lantang mereka bersikap bahwa mahasiswa yang menerima Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM)/

tuk hal itu. Di dalam organisasi-organisasi itulah mahasiswa mengolah segenap kemampuan

Bantuan Langsung Tunai(BLT) Mahasiswa ada lah mahasiswa penghianat bangsa. Mereka ada lah mahasiswa yang tak bermorall

yang mereka miliki, yang sifatnya spesifik. Lembaga Pers Mahasiswa tentu disediakan untuk

nar-benar bermakna bagi kehidupan.

Organisasi mahasiswa tentu diciptakan un

Hormat saya kepada mahasiswa,semoga be-

mahasiswa yang berminat di dalam wilayah kepenulisan danjuraalistik.Lembaga Kerohanian tentu diskemakan untuk mahasiswa yang ingin

berkarya pada sumur-sumur relegiusitas. Lem

NDIKA MAHRENDRA

Mahasiswa Sastra Indonesia, bergiat di Pacrabaan Al-Jihad

PPWARA niNAMiKA iiiwi


Segenap Redaksi Pewara Dinamika Universitas Negeri Yogyakaita

Mengucapkan Turut Berduka Cita atas Meninggalnya:

IBU ARJO WIYONO(80 tahun)

Meninggal 14 November 2007

Almarhumah ibu kandung Bapak Subadi Pegawai UPT

IBU Hj. DAIRAH (70 tahun) Meninggal 23 Desember 200^ Almarhumah ibu Bapak Suhadi, M.Pd. dosen PGR FIK UNY

Perpustakaan UNY BAPAK SUPARMO(69 tehun)

BAPAK MAKMOEN BAEDLOWl, M.Pd.(58 tahun) Meninggal 30 Desember 2007

Meninggal 14 November 2007

Almarhum dosen Jurusan Mesin FT Universitas Negeri Yogyakarta

Almarhum ayah kandung Bapak Joke Purwanto dosen Jurdik PGR FIK UNY

IBU SITI WACHIDAH (71 tahun)

Meninggal 30 Desember 2007 (BU ARJOWIYONO(80 tahun)

Meninggal 15 November 2007

Almarhumah ibu mertua Ibu Ruli Aswati, S.Pd. pegawai UPT Perpustakaan UNY

Almarhumah ibu kandung Bapak Subadi pegawai UPT Perpustakaan UNY )BU SOMOPAWIRO(87 Uhun)

Almarhumah ibu mertua Bapak Sudjatmoko Subbag Rumah Tangga

BAPAK YATIMAN (63 tahun)

Menln^al 31 Desember 2007 Almarhum ayah kandung Bapak Sigit Yatmono, dosen Jurusan Elektro FT UNY

Bag. UHTP UNY

BAPAK tr. Ign. DARYANTO (55 tahun) IMAMREJO (100 tahun)

Meninggal 17 November 2007 Almarhum ayah kandung Bapak Sardiman AM, M.Pd Dekan FISE

Meninggal 3 Januari 2008

Almarhum suami Ibu Indah Sri Pinasti, M.Si. dosen Jurdik Sejarah FISE UNY

UNY

HERLINA NUR QOIRUNNISA (1 tahun) BAPAK PROF. DR. SUSILO SUPARDO (72 tahun)

Meninggal 26 November 2007 Almarhum Pensiunan dosen Jurdik Bahasa dan Seni FBS UNY

IBU Hj. WARIYAH Meninggal 28 November 2007

Almarhumah ibu mertua Ibu Wiyatmi, M.Hum. dosen Jurdik Pend.

Meninggal 30 Desember 2007

Almarhumah anak kandung Bapak Merry Purwanto, S.IR Pegawai P3AI UNY

IBU MANGUN MARINAH(80 Uhun)

Meninggal 11 Januari 2008

Almarhumah ibu kandung Bapak Pairin karyawan P3AI- UNY

Bahasa dan Seni FBS UNY DIRO DIHARJO

BAPAK SASTRODIHARJO (100 tahun) Meninggal 6 Desember 2007

Almarhum mertua Bapak Widi Santosa, S.E. karyawan Subag Keu.

Meninggal 09 Januari 2008

Almarhum ayah mertua Bapak Muh Ridwan Pegawai Sub^ Perlengkapan UNY

& Kepeg, FT UNY BAPAK DR. SUDARYANTO(58 tahun) IBU REJO AMIN(84 tahun )

Meninggal 5 Desember 2007,,

Almarhumah ibu mertua Bapak Murjono Satpam FBS UNY/lbu

Meninggal 12 Januari 2008 Almarhum dosen Jurdik Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNY

kandung Bapak Tumijo Pegawai administrasi FT UNY IBU ARJOWIYONO(80 tahun)

Meninggal 15 November 2007 Almarhumah ibu kandung Bapak Subadi pegawai UPT

IBU Hj. NGADIYEM (72 tahun) Meninggal 19 Januari 2008-01-30

Almarhumah ibu mertua Bapak Sukirman Karyawan pada bagian Tata Usaha FT UNY

Perpustakaan UNY IBU MARTOWIRONO(85 tahun) IBU CIPTO SISWOYO

Meninggal 10 Desember 2007

Almarhumah ibu mertua Bapak Sujono Karyawan Jurdik Teknik Otomotif UNY

IBU Hj. ZAENAB (93 tahun) Meninggal 19 Desember 2007 Almarhumah mertua Ibu Hajah Budi Hestri Hutami Kepala BAAK PSI UNY

Meninggal 19 Januari 2008-01-30

Almarhumah ibu kandung Bapak R. Muh. Ngusman Karyawan Subag Keu. & Kepeg.

Fakultas Tekni Universitas Negeri Yogyakarta IBU MANGKUDIMEJO (77 tahun)

Meninggal 8 Januari 2008-01-30 Almarhumah ibu dari Bapak Nurhadi. M.M. dosen Jurusan Manajemen FISE UNY


IBU AMANAH (67 tahun)

Meninggal 11 Februari 2008 Almarhumah ibu mertua Ibu Dyah Atik Purwati, S.E. karyawan Subag Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

BAPAK NGALI ATMO PRATONO(83 tahun )

Aimarhum Bapak Mertua Bapak Sunarto, BBA Kasubag Tenaga Administratif Bagian Kepegawaian BAUK UNY BAPAK Y SINGGIH BUOl UTOMO(54 tahun )

BARAK DULKHALiM(75 tahun)

Meninggal 14 Februari 2008

Menin^al 7 Maret 2008 Aimarhum satpam FT UNY

Aimarhum ayah kandung Bapak Imam Supangat, S.Pd. Bendahara FT UNY

BAPAK HM.ZAHID RIDWAN(72 tahun )

Meninggal 15 Maret 2008 IBU MUJIATUN (71 tahun)

Meninggal 15 Februari 2008 Almarhumah mertua Ibu Sumiyati, S.Pd. Kasubag. Umper FMIPA UNY

Aimarhum Mertua Bapak Suwito Harjono, BE Kasubag FT UNY BAPAK H. JUNDAN MARON(48 tahun )

%

Meninggal 15 Maret 2008 Aimarhum suami ibu Ir. Astuti, MP Dosen Biologi FMIPA UNY

IBU ARIMBI

Meninggal 24 Februari 2008

Almarhumah ibu kandung Ibu Retno Ariningrum, M.Si dosen Jurdik Kimia FMIPA UNY

IBU SITI WURYATI(77 tahun )

Meninggal 18 Maret 2008 Almarhumah ibu kandung Bapak Nurwijaya pegawai Subag Perlengkapan UHTP BAUK Universitas Negeri Yogyakarta

BAPAK H. HADI SUWITO(70 TAHUN)

Meninggal 24 April 2008

Almartium ayah kandung Bapak Satino, M.Si. dosen Biologi FMIPA

BAPAK WAWIE KIRONO(65 tahun )

Meninggal 25 Maret 2008

Aimarhum Mertua Bapak Devi Tirtawirya, M.Or, Dosen PKL FIK IBU NITI CIPTO (90 tahun)

Meninggal 7 Mei 2008

Almarhumah ibu kandung Bapak Suhadi, M.Pd Kajur Pendidikan olah Raga FIK UNY

BAPAK SUPARJI SISWANTO

Meniggal 27 Maret 2008 Aimarhum Bapak Kandung Doni Aryanto, ST Staf Subag Rumah Tangga UNY

BAPAK SUBARJO (76 tahun)

Meninggal 24 Februari 2008

Aimarhum ayah kandung Bapak Muhammad Aslam Laboran / Teknisi Jurdik Kimia FMIPA UNY

BAPAK H. SUYANTO, M.Hum.( 61 tahun)

Meninggal 30 Maret 2008

Aimarhum Suami Ibu Endang Sutiyati, M.Hum (Dosen Jurusan Pendidikan Seni Tari) FBS UNY

BAPAK ERMILINDO COFITALAN, M.Hum.(48 tahun)

Meninggal 26 Februari 2008 Aimarhum Dosen Luar Biasa Pendidikan Agama Katholik UNY

BAPAK SUHARMAN(65 tahun )

Meninggal 8 April 2008

Aimarhum Ayah Kandung Ibu Ari Listyorini, M.Hum { Dosen IBU SURAHMI(53 tahun )

Meninggal 27 Februari 2008 Almarhumah istri dari Bapak Suparmin Staf Subag Kepeg / Keu FMIPA UNY

BAPAK JOYO UTOMO( 71 tahun )

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia )FBS UNY

IBU Hj. ROSIDAH(90 tahun ) Meninggal 10 April 2008

Almarhummah Ibu Kandung Sukarni Hidayati, M.Si dan Mertua Bapak Surachman, MS Dosen Jurdik Biologi FMIPA UNY

Meninggal 2 Maret 2008

Aimarhum ayah kandung Baoak Umartono Staf Subag Rumah Tangga UNY

IBU LIESTIANA SUKARDJO(70 tahun )

Meninggal 12 April 2008

Almarhumah Istri Bapak Prof. Dr. Sukardjo Dosen Jurdik Kimia IBU SARJIYEM

FMIPA UNY

Meninggal 2 Maret 2008 Almarhumah ibu mertua Bapak Marjuki (Satpam) FBS Universitas Negeri Yogyakarta

IBU YULIANA SUMIJAH(60 tahun )

Meninggal 22 April 2008

Almarhummah Ibu Kandung Bapak Bambang Ruwanto, M.Si. IBU SRI MURYATI( 70 tahun )

i Meninggal 5 Maret 2008 Almarhumah ibu mertua Bapak Subagyo, M.Pd. Dosen PJKR FIK UNY

Dosen Jurdik Fisika FMIPA UNY

BAPAK H. HADISUWITO(71 tahun )

Meninggal 24 April 2008

Aimarhum Ayah Kandung Bapak Satino, M.Si Dosen Jurdik Biolc^i IBU TITIK(53 tahun)

FMIPA UNY

Menin^al 5 Maret 2008 Almarhummah Istri Bapak Suhardi Staf Subbag Umum dan Perlengkapan FBS UNY

JUNIOR PANUJU ZULKARNAEN(40 tahun )

Aimarhum Menantu Bapak Prof. Dr. H. Jumhan Pida Dosen FIK UNY

IBU WELAS( 67 tahun )

Meninggal 8 Maret 2008 Almarhummah Ibu Kandung Rojiman, S.IP Staf Subbag Tenaga

Administrasi Bagiab Kepegawaian, Biro Administrasi Umum dan Keuangan UNY

IBU NITI CIPTO(90 tahun )

Meninggal 7 Mei 2008

Aimarhum Ibu Kandung Bapak Suhadi, M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Olah Raga ( PGR )FIK UNY


berita SEMINAR ANAK

Membentuk Generasi Tangguh BESARNYAjumlah lansia dan anak dalam masyarakat Indonesia, sesungguhnya

yang berbeda antargenerasi ayah-ibu, anak, kakek-nenek, sering kali menim-

mempakan sumber daya yang potensial.

bulkan benturan.

Namun,jika tidak diberdayakan justni

Generasi kakek-nenek merasa lebih

menjadi masalah besar. Pada 2020 saja,

pengalaman,sementara generasi ayah-

jumlah lansia mencapai 40 juta jiwa (13,2% dari total penduduk Indonesia). Besamya jiunlah lansia tersebut harus dibarengi dengan pemberdayaan peran

ibu merasa lebih berpengetahuan,ben

mereka, terutama untuk Pendldikan

antargenerasi niscaya adanya,peretasan tersebut diharapkan dapat meletakkan

turan tersebut membawa dampak pada

memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak,dan mempersiapkan mereka menghadapi masa depan yang pemih tantangan.

Keberhasilan seorang anak tidak akan lepas dari peran orang tuanya, po la hubungan dan pemilihan metode pen

anak,dalam kondisi semacam ini, mere-

didikan karakter yang baik dan tepat

tas kembali pola hubungan yang ideal

Selain itu, kecenderungan keluarga

kembali pondasi tersebut pendidikan

akan mengantarkan anak pada keberha silan. Pun halnya, orang tua yang menerapkan sikap demokratis pada anak. akan membuat anak tersebut belajar sa

di Indonesia yang extendedfamily bukan-

anak,terutama pengembangan karakter

ting menghargai.

nya tanpa permasalahan, poia asuh

mereka.

Selain itu, orang tua tak boleh melupakan pentingnya penerapan pembangunan karakter anak,sedini mungkin. Oleh karena itu,sebagai orang tua harus

Anak Usia Dini.

Demikian wacana yang berkembang

dalam seminar bertajuk "Meretas Hu bungan Pendidik dan Anak untuk Pe ngembangan Karakter Anak", yang di-

membangun citra diri anak,memelihara

selenggarakan Lembaga Penelitian UNY,

jalinan komunikasi, dan meluangkan

di Auditorium UNY,Kamis(8/5). Hadir se-

waktu untuk aktivitas di rumah.

bagai pembicara.Dr.Seto Mulyadi,Ketua

Dr. Seto Mulyadi. menjelaskan, pada

Komite Perlindungan Anak Indonesia

dasamya setiap orangtua mendambakan

dan Peme±ati masalah Anak, serta dr.

anak-anak yang cerdas dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-harinya. Kelak, mereka akan menjadi anak-anak

Probosuseno,Sp.P.D., K.Ger.. Bagian SMF Geriatri RSUP Sardjito/Bagian Ilmu PenyaJdt Dalam Fakultas Kkedokteran,Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke44 UNY ini dibuka oleh Rektor UNY, Prof. Sugeng Mardiyono,Ph.D. didampingi Ketua Lemlit UNY Prof. Sukar-

di, Ph.D., para Ketua dan Sekretaris Lembaga,para Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas di

rNi

lingkungan UNY, dan Ketua Jurusan/Kaprodi di ling kungan UNY. Dalam sambutannya, Sugeng Mardiyono, mengatakan,sebagai orang tua, kita mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mengasuh anak, merawat anak.

Dr. Seto Mulyadi

yang unggul dan tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Namun, perlu disadari bahwa gene

rasi unggul semacam demikian ini tidak akan tumbuh dengan sendirinya,mereka sungguh memerlukan lingkungan subur

yang sengaja diciptakan untuk itu, yang memungkinkan potensi anak dapattum

buh optimal,sehingga menjadi lebih sehat, cerdas, dan berperilaku baik.

"Suasana penuh kasih sayang, mau menerima anak sebagaimana adanya, menghargai potensi anak,memberirangsang-rangsang yang kaya untuk segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik, semua sungguh merupakan jawaban nyata bagi tumbuhnya generasi unggul di masa yang akan datang,"lanjut sosok yang akrab dipanggil Kak Seto ini. Masih menurutKak Seto,seorang guru yang baik seyogyanya lebih memahami


herita pengertian pendidikan itu sendiri,sesuai dengan makna yang tertuang dalam Undang-Undang Sisdiknas, yakni bahwa pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif me-

ngembangkan potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia serta keterampilan

yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. "Penting untuk dipahami dalam mendidik adalah pemahaman psikologi. Mereka bukan orang dewasa mini. Mereka

punya keterbatasan, dunia mereka penuh spontanitas dan menyenangkan, dan senang meniru. Selain itu. anakanak mempunyai ciri-ciri individu yang kreatif, misalnya rasa ingin tahu yang besar,senang bertanya,imajinasi yang

Kepala BAUK Dilantik

tinggi, minat yang luas, tidak takut sa-

timal mungkin untuk unggul.Unggul

dalam berpikir, senang dengan hal-hal

REKTOR Univeritas Negeri Yogyakaita, Prof.Sugeng Mardiyono,Ph.D., melan-

bam," tambah Pemerhati Anak itu.

tik pejabat Kepala Biro Administrasi

mengesampingkan keijasama dengan

lah, berani menghadapi resiko, bebas

Sementara itu, dr. Probosuseno,

membawa kemajuan unit keija tanpa

Umum dan Keuangan(BAUK)yang ba

yang lainnya.Keimggulan bisa dicapai

Sp.P.D., K.Ger.. yang sering dipanggil us-

rn, Hj. Sudjariyah, M.Pd. mengganti-

tadz Probe ini menjelaskan hubungan

kan H.Soetrisno,SH., yang memasuki

antaigenerasi melalui dunia ke- Eyangan. Baginya, peran Eyang amat ditentu-

pensiun per 1 Juni 2008.Pelantlkan di-

dengan langkah yang alami. "Dua bulan ke depan bisa dipakai sebagai program awal tentang apa

laksanakan Rabu(4/6) di mang sidang

yang akan dilakukan.Pejabat bam tak

kan dari positioning yang sedari awal

utama rektorat UNY.

perlu malu bertanya," ujamya.

dibangun oleh anak dan cucu atas eksistensi yang tersebut. Karenanya, penting menghadirkan

Pada kesempatan tersebut Rektoi

juga melantik pejabat bam Kabag Ke

wai hams jujur, di samping tetap bemsaha meningkatkan kualitas ker-

cu,yang disingkatnya dengan SAYANG:

uangan Sukujo,M.Pd.dan Kasubag Da na Masyarakat Marsidi, S.Pd. Selain itu,juga dilaksanakan rotasi beberapa

S - sapa-senyum-sentuh-serahkan sesua-

pejabat.

tu untuknya,A-ambil hatinya {puji dulu, lalu masukkan pesan atau nilai, Y -

langsung sejak beberapa waktu lalu.

enam imsur dalam hubungan eyang-cu-

Rektor menambahkan,dalam men-

jalankan tugasnya pejabat dan pega-

Proses pemilihan kepala Biro ber-

ja karyawannya. Ini dapat dilakukan dengan memperhatikan kesejahteraan pegawai, di antaranya melalui pemberian nutrisi atau susu kepada karyawan supaya badan selalu sehat,

dan yakin baik sangka,A-amati kondisi

Para calon kepala biro yang tediri atas enam calon hams melalui seleksi prob

fisik dan psikis agar terns berguna, N -

lem solving, membuat makalah ten-

sehingga bisa bekeija dengan optimal. Selain nutrisi susu,senyum juga tidak

niteni (mencermati), nilai agama (sifat

tang BAUK dan mempresentasikan se

dilupakan.

luhur budi), G - gerak-lagu, gaul. "SAYANG dapat dijadikan pengingat sederhana untuk pendekatan dalam meretas pola hubungan antara kakek-ne-

cara bergantian di depan para pejabat

Mantan Pembantu Rektor I UNY

penilai. Setelah itu, para calon Kabiro

ini juga mengingatkan agar pejabat selalu bersifat natural/alami. Jangan

nek dengan cucu. Terlebih, salah satu keinginan manusia normaladalah memi-

hams menjawab pertanyaan dari tim penilai, baik yang telah dipersiapkan maupun pertanyaan setelah presentasi para calon kepala BAUK.

liki keluarga yang penuh kasih sayang,"

Dalam sambutannya rektor menga-

yakin berhasil dan yakin bermanfaat,

kata staf Pengajar UGM itu. AHMAD NATStR

takan. pejabat bam hams berdedikasi tinggi.Dedikasi yang diusahakan seop-

ada niatan yang lain."Apa yang di de

pan kita,sebaiknya dilakukan sebagaimana mestinya.Jangan lupa sifat ikhlas dalam setiap menjalankan tugas tetap dipegang teguh," tegasnya. WITONO NUGROHO

PEWARA DINAMIKA JUNI 2008

25


berlta PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

Beberapa program yangtelah dilaksanakan di antaranya,Economics for Life,

Ke Depan, Mata Kuliah

Junior Achievement(JA)Company Prog

Enterpreneurship Wajib Bagi Mahasiswa UNY

sekolah dan Perguruan Tinggi yang ter-

ram,JA Titan (Simulasi Bisnis) yang se-

karang ini telah diterapkan di beberapa sebar di Indonesia.

Dalam pemaparannya,Robert menegaskan seorang entrepreneur wajib memiliki sikap Guts(keinginan/motivas/insting atau jiwa kewirausahaan). Brains (pengetahuan kewirausahaan). Capital (modal usaha).

Selain itu,ia hams memiliki sikap dasar yaitu Berani bermimpi,Berani men-

KlUIIIV

coba, Berani hidup mandiri, Berani gagal dan Berani sukses. Oleh karena itu,

RIUAMBA riM UM

lanjutnya,untuk merencanakan dan memulai bisnis diperlukan menyusim rencana bisnis, Analisa rencana bisnis, dan Financial plan.

Ia menambahkan,seorang entrepre neur juga memiliki banyak kelebihan, antara lain otonomi, mengelola bisnis sesuai keinginan sendiri, Waktu keija yang fleksibel, kesempatan menciptakan atau memberi nilai bam, mereali-

A UNTUK menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi mahasiswa yang memilih menjadi seorang pengusaha setelah menempuh perguruan tinggi, FISE UNY bekeija sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI)Jakarta mengadakan Pe-

hnansial.

untuk menghadapi persaingan global, baik dalam dunia kerja maupun dunia

Dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya mendengarkan ceramah tentang kewirausahaan,tetapi lebih ba nyak melakukan simulasi dengan berbagai macam permainan yang dikaitkan

bisnis.

dengan materi pelatihan. Melalui per

Lebih lanjut,Sardiman,mengungkapkan mulai tahun ajaran baru mendatang semua prodi di UNY akan mendapat

mainan dan simulasi diperlihatkan bahwa untuk bisa sukses menjadi enferpreneur diperlukan ide-ide segar dan

latihan Kewirausahaan selama dua hari,

mata kuliah Kewirausahaan seita FISE

pengorbanan.

Senin-Selasa(2-3/6)di ruang Ki Hajar DePada hari pertama pelatihan ini ditujukan untuk dosen,sedangkan di hari kedua ditujukkan untuk mahasiswa.Hadir

UNY akan menjadi menjadi center dari kewirausahaan.la pun beriiarap pelatih an ini bisa menjadi acuan bagi mahasis wa agar bisa lebih optimis dalam meng hadapi masa depan.

Peserta yang dibagi menjadi bebera pa kelompokjuga diminta untuk merancang pembuatan sebuah pemsahaan/

sebagai trainer Mr. Robert Gardiner, Di-

Masih menurut Sardiman,alasan FISE

rektur JI dan Noor Fuadiyah Zuhaeda, Education Officer PJI.

menggandeng PJI karena PJI merupakan lembaga yang sudah terpercaya. PJI me

Menurut Dekan FISE UNY. Sardiman

rupakan lembaga nirlaba dan berafiliasi

M.Pd.,pelatihan ini bertujuan untuk me numbuhkan jiwa intrapreneurship bagi mahasisiswa yang memilih berkarier di sebuah institusi sebagai pilihan hidupnya,mempersiapkan generasi muda

dengan Junior Achievement Worldwide (JA Worldwide). yang didirikan oleh Mar-

Pada akhir pelatihan masing-masing kelompok dihamskan imtuk mempresentasikan hasil keija mereka dan di-

zuki Danisman dan Robert Gardiner ta

kritisi oleh peserta yang lain dan juga

hun 1995, berkantor pusat di Colorado,

mendapat masukan dari PJI.

wantara FISE UNY.

OP.

sasikan diri secara penuh dan kontrol

DC\A/AD&

Pit K( A IljI > 1/ A

I I I KI I

USA.

usaha. Dimulai dari dasar dan alasan

pembuatan,sistem promosi dan keimggulan dari masing-masing produk atau jasa yang akan dijual oleh pemsahaan mereka tersebut.

SARI


lierita Calon Maba FIK Ikuti Tes

Keterampilan UNTUK menjaring mahasiswa bam UNY, Fakultas Ilmu Ifeolahragaan (FIK) mengadakan Seleksi Mandiri yang diikuti serangkaian Tes Keterampilan dan Kesehatan.lbs yang dilaksanakan pada Minggu-Senin(1 s.d. 2/6); pukul 05.30-

pangan Ibnnis Outdoor).2)lbs Itoordinasi Mata,Ibngan dan Kaki(dilaksanakan di lapangan Ibnnis Indoor). Sementara itu,untuk Prodi nCORA,pe

serta wajib mengikuti: 1)lbs Perasaan Gerak,2)lbs Kelentukan,dan 3)Tes Ke

lincahan. Sedangkan, untuk Prodi PKO macam tes disesuaikan dengan cabang olahraga pilihan. Tes kesehatan dilaksanakan di kom-

pleks kampus FIK Barat Kuningan. Adapun item tes kesehatan bagi calon ma hasiswa bam(maba,yakni: 1)lbs Postur Tubuh dan Kemampuan Verbal,2)lbs Vi-

12.30 ini beijalan lancar. Dalam tes keterampilan, peserta

sus,3)Tinggi Badan/Berat Badan,4)Pe-

akan mengikuti beberapa tes yang dibagi berdasarkan program studi(prodi).

dan 6) Tes Multi Stage, yang berlangsung di GOR UNY. Menumt panitia,Hadimin,dari 1774 peserta tes Seleksi Mandiri FDC UNY,

Untuk Prodi PJKR, peserta akan meng

ikuti: 1)lbs Kelincahan(bertempat di la-

meriksaan Dokter, 5) lbs Buta Wama,

yang mengikutites teterampilan dan tesehatan beijumlah ± 1400 peserta. Di mana,prodi PJKR mempakan prodi yang paling banyak diminati dibandingkan prodi PKO dan IKORA. "Secara umum peningkatan calon ma hasiswa bam ini dikarenakan adanya pe

ningkatan fasilitas kampus dan penunjang kegiatan belajar-mengajar. Selain itu,adanya beberapa fasilitas berstandar intemasional menambah daya minat ca lon maba," lanjut Hadimin.

Hal sempa diamini David, peserta tes Seleksi Mandiri. Baginya,keinginan kuliah di FDC karena fasilitas olahraganya

cukup lengkap ketimbang dengan perguman tinggi lainnya.lajuga menuturkan karena adanya dorongan menjadi gum atau pelatih olahraga profesional. ALES NURDIYANSYAH

UNY Runner Up dalam KKTM 2008 M.PURBOTEJO LELONO dan Muslikhin,

berhasil mengharumkan nama alma-

Kegiatan ini diikuti 23 peserta yang berasal dari perwakilan dari PTN/PTS

materaya dalam Kompetisi Karya Hi-

se-DIY,Jawa Tengah,Jawa Barat, dan Ka

lis Mahasiswa (KKTM) 2008 yang diselenggarakan Ditjen Dikti Depdiknas RI

limantan.Mereka diseleksi tetat oleh de-

bekeijasama dengan UNY. Kedua mahasiswa UNY ini berhasil

meraih posisi runnerup dalam kompetisi

wan juri yang terdiri Prof. Dr. Basri Wello, AN Fauziah Syafei, MA,dan Dr. Fuad Abdurrahman.Menumt panitia, kegiat

an ini beitujuan meningkatkan kualitas

tersebut bidang Pendidikan Tingkat Wi-

dan kreativitas mahasiswa dalam ben-

layah B setelah mendemonstrasikan kar ya mereka beijudul"Pemanfaatan Robot BEAM (Biology, Electronic, Aesthetic, and

tuk karya tulis ilmiah. Selain itu. juga dimaksudkan untuk

menjaring tim terbaik I, dan II di bidang pendidikan se-wilayah B untuk meng

Mechanic)sebagai Media Pembelajaran Elektronika Dasar pada SMK Teknologi

ikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

Industri".

(PIMNAS)Tbhun 2008 di Universitas Is

Kegiatan yang berlangsrmg sejak tanggal 5-7Juni 2008 di Hotel University Yogyakarta ini dibuka secara resmi oleh

lam Sultan Agung Semarang pada bulan

Selanjutnya, masing-masing pemenang berhak memperoleh tropi tetap,

Juli mendatang.

piagam penghargaan,dan uang pembinaan sebesar Rp 1.500.000,- untukJuara

Rektor UNY, Prof. Sugeng Mardiyono,

Tercatat sebagai Juara I diraih oleh Tsabit Azinar Ahmad,Syaiful Amin,dan

Ph.D.dan dihadiri oleh Pembantu Rektor

Khoirul Anwar dari Universitas Negeri

1.000.000,- untuk Juara III. Kompetisi

I, Pembantu Rektor III, Para Kepala Biro, Pembantu Dekan III di lingkungan UNY,

Semarang,juara IIM.Purbotejo Lelono

Karya Tulis Mahasiswa ini ditutup oleh

dan Muslikhin dari Universitas Negeri

Pembantu Rektor III UNY,Prof. Dr. Her-

dan para dosen pembimbing peserta karya tulis mahasiswa.

Yogyakarta,dan Juara III Duwi Nuvitalia

minarto Sofyan.

dari IKIP PGRI Semarang.

I; Rp 1.250.000,- untuk Juara II; dan Rp

SYAMSU RAHMADI


bedta SEMINAR DAN TEMU KARYA

Membangun Pendidikan Kejuruan DALAM rangka Konvensi Nasional IV

nat masyarakat untuk memilih sekolah

Asosiasi Pendidikan Tbknologi Keguruan

kejuruan dibanding dengan minat un

Indonesia (Aptekindo) dan Temu Karya XV FT/FPTK/JPTK se-Indonesia, pengurus Aptekindo, yang diketuai Prof. Dr. Sugiono. mengadakan seminar Intemasional dan temu Karya dengan tema "Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pe-

tuk sekolah umum.

ngembangan SDM Nasional".

(3). Berupaya menyinergikan kualitas pembelajaran Pendidikan Teknologi de

ngan kejuruan,sehingga lulusannya tidak gagap dalam dunia industri; dan (4). Menyiapkan tenaga keija yang profesional, sesuai dengan kebutuhan du

Antara lain: meningkatkan dtra Pen didikan Tbknologi dan Kejuruan secara internal dan ekstemal,upaya pencapaian proporsi 70:30 antara SMK-SMU,dan

meningkatkan keijasama Pendidikan ■Jbknologi dan Kejuruan dengan berba

gai instansi terkait. misalnya, dunia in dustri, asosiasi profesi, BSNP, dan ins tansi lain.

Dalam seminar ini juga menghimpun isu-isu kontemporer; CSR dan CER, oto-

Acara yang berlangsung dari 3 s.d.6 Juni 2008 di Fakultas Teknik Universitas NegeriPadang ini mengadendakan bebe-

nia usaha.

rapa hal yang dianggap sesuai dengan

konsep yang tepat dalam pengembang an pendidikan teknologi dan kejuruan,

dan pendidikan profesi.

Menurut Sugiono,yangjuga Guru Be-

sehingga dapat menghasilkan Sumber

tara lain Prof. Dr. Z Mawardi Effendi.

sar Fakultas Ibknik (FT) UNY, konvensi

Daya Manusia yang berkualitas,yang akhimya dibutuhkan dalam pembangun-

M.Pd (Rektor Universitas Negeri Padang),

an bangsa Indonesia seutuhnya,"tegas

Barat), dr. Fasli Jalal, Ph.D (Diijen Dikti

mantan Dekan FT ini.

Pada kegiatan ini, FT UNY mengirimkan sebanyak 22 peserta,terdiri atas De

Depdiknas), Dr. Baedhowi (Diijen PMPTK Depdiknas). Dr. Joko Sutrisno (Direktur Pembinaan SMK), Prof. Dr. Jailani

kan,para Pembantu Dekan,Ketua Jurus-

Md.. Yimos (UTHM Malaysia). Dr. Ing. Gu-

an, dan Sekretaris Jurusan. Kehadiran

nadi Sindhuwinata (Presiden Direktur Indomobil). Prof. Dr. Ramlee Musthapha (UKM Malaysia). Prof. Dr Aljufri B. Syarif, M.Sc (UNP), dll.

visi-misi organisasi.

ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi pelbagai masalah,antara Iain: (1). Mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan dengan melaksanakan

pengembangan Sumber Daya Manusia

"Yang jelas, melalui seminar dan te mu karya ini dapat dihimpun konsep-

(SDM),melalui pendidikan formal maupun nonformal. (2). Untuk meringankan beban Sum ber Daya Manusia pendidikan teknologi dan kejuruan yang masih mengalami

stakeholders fakultas ini dimaksudkan

berbagai kendala,seperti kurangnya mi-

dan FT.

untuk mendekatkan mereka kepada tujuan yang ingin dicapai Aptekindo.

nomi daerah, kota vokasi. sertifikasi. Nara sumber dalam Konvensi ini an

Gamawan, SH., MM (Gubemur Sumatra

RANIERYANI

SEMINAR PERPUSTAKAAN

takaan UBINUS, yang pemah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 pada ta-

IT dan Pendekatan Humanis

hun 2007.

PERPUSTAKAAN sangat strategis dalam mendukung proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang baik. Secara

hipotetik, diyakini bahwa efektivitas layanan perpustakaan pada dasamya bertumpu pada pemanfaatan TI dan pendekatan

Demikian disampaikan Dr. Rochmat Wahab. MA,pada Seminar Nasional La

yanan Prima Perpustakaan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan yang diselenggarakan atas keijasama Perpus takaan UNY, Fonim Kerjasama Perpus

Wahab

nya bisa memenuhi apa yang diingin kan user.

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI). di ruang sidang UNY.

bisa mendapatkan sesuatu. Entah itu

Pembicara lain dalam seminar terse-

Dr. Rochmat

berkualitas kalau program dan layanan-

takaan Perguruan Tinggi (FKP2T), dan

Senin,(16/6).

humanis.

Selanjutnya, Rochmat mengatakan bahwa perpustakaan bisa benar-benar fungsional kalau diawali dengan user needs studies. Apa yang diinginkan user ditangkap terlebih dulu oleh pengelola perpustakaan. Perpustakaan disebut

but adalah Dady P. Rachmananta. MLS., Kepala Perpustakaan Nasional RI. dan Endang Emawati,M.Lib.. Kepala Perpus-

"Jadi user datang ke perpustakaan koleksi ataupun tempat. Sehingga ketika keluar dari perpustakaan bisa terpuaskan," lanjut mantan Kepala Perpusta kaan UNY ini. WITONO NUGROHO


herita MINffl M/UAR DIKDAS 9 TH

m Ml ^ m n mbi zooe

SEMINAR KKN WAJAR

Menanti Sekolah

9 Tahun di Kabupaten Magelang.

Kondisi geografis seperti ini menjadi penyebab utama banyaknya anak putus sekolah.Jrnnlah gedung sekolahjuga belum memadai, khususnya SMP. Di saat

yang sama,kondisi ekonomi,psikologis, dan lingkungan sosial budaya justru lebih memprihatinkan. Demikian antara lain temuan maha-

siswa KKN Penuntasan Wajar 9 Thhun Universitas Negeri Yogyakaita(UNY)di Kecamatan Sawangan Magelang selama

hampir tiga bulan. Hasil temuan ini dipresentasikan di Dinas Pendidikan Kab. Magelang, Kamis (29/5). Hadir dan memberikan pengarahan

tu rekomendasi mahasiswa KKN Wajar 9 Tahun UNY di Magelang.

Menanggapitemuan mahasiswa KKN Wajar 9 Tahun, Konsultan Direktorat Pembinaan SMP Depdiknas, Prof. Didi Teguh Chandra mengharapkan Dinas

Satu Atap JALAN berbatu, becek dan licin di kaki gunungMerbabukecamatan Sawangan, khususnya desa Wonolelo,desa Banyuroto dan desa Wulunggunung, menjadi tantangan tersendiri dalam penuntasan Wajib Belajar(Wajar)Pendidikan Dasar

Sekolah Satu Atap (SSA) antara SD dan SMP khususnya di Wonolelo,Banyuroto, dan Wulunggummg.Demikian salah sa

naan SMP Depdiknas, Prof. Didi Tfeguh Chandra. Sebelumnya, 15 Maret s.d. 31 Mei 2008, para mahasiswa ini diteijimkan. Meieka ditempatkan di dua lokasi, yakni di Sawangan dan Tempuran,

Pendidikan Kab. Magelang dapat meng-

masing-masing 14 mahasiswa.

Untuk menindaklanjuti hasil KKN Wajar dapat diusulkan program melalui dua jalur, yaitu melalui Dinas Pendi dikan Kab. Magelang ke Dinas Propinsi (Jateng) dan melalui LPM UNY ke Dep

Melihat kondisi tersebut,peserta KKN

Wajar ini merekomendasikan perlunya dibuat Sekolah Satu Atap(SSA)antara SD dan SMP,khususnya di Wonolelo,Banyuroto, dan Wulunggunung. Di kecamat an Sawangan terdapat 15 Desa, mem-

punyai 30 SD. 7 MI,6 SMP, 3 MTs, dan 1 SMA.dengan penyebaran lokasi seko lah di daerah/desa yang relatif "datar" dan sarana jalan lebih baik.

Sedangkan untuk desa-desa yang sara na jalannya terjal dan sulit, seandainya

adopsi data yang didapat mahasiswa KKN imtuk program yang dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar(APK)SD dan SMP di kabulaten.

diknas kemudian ke Dinas Pendidikan

Propinsi Jateng.

Sementara itu,Itepala Dinas Pendidik an Kab. Magelang.Drs. Ngaderi Budiono dalam pengarahan mengatakan,masukan dari mahasiswa yang berdasarkan temuan di lapangan akan diterima dan

ditindaklanjuti Dinas Pendidikan.

ada sekolah (SD) pun kondisi dan fasili-

Ketua LPM UNY.Prof. Dr.Buihan Nur

tasnya memprihatinkan. Kendati di sini

giyantoro dalam kesempatan ini menga

ada semangat,anak murid SD sejak pu-

takan, data-data yang diperoleh maha siswa ini masih objektif, apa adanya,

kul 6 pagi sudah berangkat sekolah de ngan jalan kaki tanpa alas kaki, naiktu-

dan disemangati nilai-nilai idealisme. Karena itu, lanjut Burhan, diharapkan

serta tanggapan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat(LPM)UNY,Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro,Kepala Dinas Pen didikan Kab. Magelang,Drs. Ngaderi Bu-

run bukit untuk bisa sampai sekolah. Oleh karena kondisi geografis diSawa

ngan yang medan tempuhnya sulit bagi

data itu bisa dipakai untuk kemajuan pendidikan di Kab. Magelang.

diono,dan Konsultan Direktorat Pembi-

anak-anak sekolah, maka perlu dibuat

PRAYOGA

DCUIADA

niKIAkilll/A

II IMI ODAB

9Q


berjta PENTAS UJIAN AKHIR SEMESTER PGTK

Dolanan Anak Penyeimbang Arus Budaya Global NUANSA budayaJawa terasa begitu ken-

adanya keijasama dengan Televisl lokal

beri nilai keberanian,kejujuran,dan dn-

tal ketika raemasuki kampus UPP n FIP jl. Bantul,Yogyakarta. Malam itu,9Juni

Jogja untuk mensosialisasikan dan mem-

ta damai."Demikian besar peihatian pro di PGTK,sehingga permainan anak tra

2008,sorotlampu robyong yang terpancar dari pendopo utama kampus UPP II FIP terlihat bersinar terang. Dari ujung barat terdengar sayup gending-gending Jawa memfoeri ucapan selamat datang bagi para tamu.Tanpa raenunggu lama tamu mulai memadati tempat duduk di sekeliling pendopo. Mereka datang untuk menyakslkan tari dolanan anak. Pentas yang dilaksanakan dengan meriah ini merupakan ujian akhii semester

publikasikan acara ini,semakin memperkenalkan jurusan PGTK," papamya. Lebih lanjut, Dardiri menyampaikan bahwa beberapa saat yang lalu UNY mendapat undangan melawat ke Thai land dengan membawa misi akademik dan budaya.Rombongan UNY yang terdiri dari pimpinan universitas, fakul

disional dimasukkan dalam kurikulum.

Harapannya, setelah lulus nanti dapat mengajak bermain peserta didik,sehing ga permainan tradisional dikenal baik

oleh seluruh generasi. Kini permainan tradisional teigeser oleh permainan mo

dem," papamya sedikit kesal.

bagi mahaslswa PGTK angkatan 2006/

Thailand. Hasilnya, di luar dugaan,ter-

2007, yang dikemas dalam seni perma-

inan tradisional berjudul "Jki Loh Do-

nyata masyarakat luar negeri sangat tertarik dengan seni tradisional Indo

Pentas seni dolanan anak yang dihadiri dosen, karyawan, mahasiwa PGTK di lingkungan UNY, tampak beberapa akademisi, praktisi dari luar UNY ikut menikmati sajian tersebut. Beberapa li rik tembangjawa seperti menthok-menthok, cublak-cublak suweng, jamuran

lananku". Selanjutnya terdengar "...

nesia.

saat inijarang terdengar di telinga kita.

Kawah pra taruna ngudi ilmu papan gla-

tas dan tim kesenian dari FBS. Tim Ke-

senian UNY yang terdiri dari penari dan pengrawit mempersembahkan sendra-

tari Ramayana ke Bhurapa University,

"Semoga PGTK dengan unggulan do

Malam itu kita seperti dibawa ke suasa-

dene....dwija.Kang bakale nggulangpara putra...,"sepenggal lirik tembang Mars

lanan anak secara bertahap bisa tampil di even yang lebih besar. Tidak mustahil

PGTK yang digubah Joko Pamungkas,

bisa pentas ke luar negeri. Pada kesem-

lam hari anak-anak mengisi waktu luang dengan bermain.

S.Pd dan Sumargiyono, S.Pd, menyirat-

patan yang lain seandainya UNY dipas-

TRYAN

kan antusias mahaslswa PGTK dalam

rahi lawatan kesenian ke Luar Negeri,

menuntut ilmu dengan harapan dapat

mudah-mudahan dolanan anak dari ma

membela nusa dan bangsa.

haslswa PGTK dapat dimasukkan dalam agenda. Karena dolanan anak merupa

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan(FIP)

UNY,Dr.Achmad Dardiri,menyampaikan penghaigaan yang setinggi-tingginya teiiiadap prakarsa pementasan. "Saat ini masalah yang kita hadapi sebagai pendidik adalah tarik ulur antara bu daya lokal dan global. Kecenderungan saat ini budaya lokal semakin tersisih

akibat derasnya budaya global. Sebagai contoh, ada siswa SD yang tidak hafal menyanyikan lagu nasional." "Tugas di pundak kita melestarikan budaya daerah yang berwawasan global. Bagi saya, pentas ini merupakan suatu

kan salah satu sosialisasi kultur budaya Jawa." 'Thntangan ke depan bagaimana kul tur Jawa khususnya dolanan anak bisa mengimbangi arus budaya global yang kuat. Ini juga merupakan momentum penting dalam mempertahankan jati diri bangsa.Tferakhir beliau menegaskan

bahwa dolanan anak hams menjadi ung gulan prodi PGTK," tegasnya. Senada dengannya, Kaprodi DII PGTK, Sudaryanti, M.Pd. mengungkapkan,permainan tradisional mem-

momentum penting dalam melestarikan budaya lokal,sekaligus merupakan sosialisasi jurusan PGTK. Apalagi dengan

na dahulu kala. Di mana,sore atau ma

Dr. Achmad Dardiri, Dekan FIR

.3^


UNY dan PT Bakrie

KI L A S

Jalin Kerjasama Sosialisasi UNY-QUA UNTUK meningkatkan pemanfaatan fasilitas sumberdaya dan produk unggulan

'Km

yang dimiliki kedua pihak, UNY mejalin kerjasama dengan PT BAKRIE TELEKOM Tbk.Penandatanganan kerjasama di Bi-

dang Pendidikan,Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,Pengembangan SDM dan Teknologi Informatika serta Pemanfaatan Produk Unggulan digelai

m

UNTUK mempersiapkan dan mematangkan UNY-QUA produksi CV. Multi UNY Utama,acara sosialisasi pun diadakan. Hadir dalam acara ini Rektor UNY Prof. Sugeng Mardiyono. Ph.D.. Pembantu Rektor II Sutrisna Wibawa,M.Pd., para Pembantu

Dekan II, para Kepala Biro, para Kepala Unit, para Kepala Bagian, para Kepala Subag. Umum dan Perlengkapan dan Rumah Tangga,dan Kepala Humas Internal di lingkungan UNY, (Rabu, 11/6). NATSIR

di ruang sidang UNY.

Naskah ditandatangani oleh Rektor UNY, Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D., dan General Manager Jateng dan DIY

120 Mahasiswa Terima Penghargaan

PT BAKRIE Tbk., Oging Satrio Kusumo.

Utama Rektorat, Rektor UNY,Prof.Sugeng Mardiyono,Ph.D. memberikan peng-

Kerjasama ini juga untuk mengoptirpalkan pelayanan pada masyarakat dan untuk memperkenalkan teknologi infor-

haigaan kepada 120 mahasiswa berprestasi di Ungkungan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mereka terdiri dari 24 mahasiswa berprestasi di Bidang Penalaran,91 mahasiswa di Bidang Olahraga, 2 mahasiswa di Bidang Seni, dan 3 mahasiswa di Bidang Kesejahteraan atau Khusus.Jumlah ini meningkat ke-

masi yang disediakan oleh PT BAKRIE TELEKOM Tbk. kepada masyarakat.khususnya sivitas UNY. Dalam sambutarmya Rektor mengata-

kan,dengan kehadiran ESIA semoga bisa mensejahterakan dari segi penggunaan

pulsa untuk kebutuhan komunikasi. Karena orang hidup tidak bisa terlepas da

BERTEPATAN dengan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) di ruang Sidang

timbang tahun sebelumnya. natsir

UNY Ikuti Pameran Pendidikan di Pekanbaru SETELAH pameran diJakarta April lalu, UNY kembali berpartisipasi dalam pamer an pendidikan di Pekanbaru yang digagas oleh Dinas Pendidikan Propinsi DIY. Kegiatan ini dilangsungkan pada 5 s.d.9 Juni 2008. Keikutsertaan UNY dalam

lah singkatan dari Ekonomis,Sejahtera,

kegiatan ini didasarkan pada penguatan brand images, sekaligus pengenalan universitas pada masyarakat Pekanbaru,terutama bagi kalangan siswa SMU/

Informatif, Amanah.

SMK.Pameran yang dilaksanakan di sebuah Maiini mendapat sambutan hangat

ri komunikasi.ESIA menurut Rektor ada-

"MoU jangan cuma disimpan di lad,

tapi disertai dengan kegiatan yang rill misalnya training,diberi fasilitas gratis, setelah itu promosi pada yang lain. Sehingga,sosialisasi dan budaya tentang ke-ESIA-an akan lebih tersebar dengan

bagus," papar Sugeng Mardiyono.

masyarakat. lensa

Kedisiplinan dengan Sidik Jari SEBAGAI peraih sertifikat peningkatan mutu manajemen ISO 9000-2001,Fakultas Teknik UNY kini menerapkan sistem presensi karyawan dilingkungan KPLT de ngan menggunakan alat elektronikyang disebut Fingerprint Attendance Manage

Sementara itu, Oging Satrio Kusumo

ment. Melalui sistem ini setiap waktu kehadiran karyawan dapat diketahui,ca-

mengatakan,kami ingin membuka wa-

ranya dengan menempelkan sidik jari kita pada alat tersebut.Pemakaian alat

wasan kepada mahasiswa tentang tek

ini diyakini akan meningkatkan kedisiplinan para karyawan. rani

nologi informasi di Indonesia. Kami ini sharing, kalau ada yang ingin membuka

Pentas Amal Music Camp

dunia usaha itu seperti apa.Jangan khawatir soal jaringan karena itu sudah menjadi komitmen kami. "Kami harap PT.Bakrie bisa memban-

UNIT Kegiatan Musik Fakultas FIP UNY,Musik Camp,mengadakan Pentas Musik Amal yang betlangsung Taman Pancasila(28/3). Acara yang diramaikan dengan

tu para alumni atau waiga UNY agar dapat menikmatilayanan komunikasi yang

band indie Yogya. Sesuai namanya, kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana dalam rangka penyelamatan cagar budaya istana gebang (rumah B\mg Kamo di Blitar) Jawa Timur, sekaligus memperingati 100 Tahun Kebangkitan

murah dan berkualitas," katanya. WITONO NUGROHO

orasi Dekan FIP Dr. Achmad Dardiri ini dimeriahkan 9 band lokal UNY dan

Nasional. ratna

pruuARA niNAMlKA JLINI 2008

31


opim

_

UNY: Berpikir,

* Berjuang, Berkarya! Maju-mundumyaperadaban bangOleh HENDRA SUGIANTORO

minimalisasi dan perlahan meniadakan potensi

sa amat ditentukan oleh sebera-

ketidakbaikannya.

pa baik mutu pendidikan yang

Arahan dari pengembangan potensi kebaik an itu adalah menjadikan individu mampu me

diselenggarakan.Kita pun mema-

hami,pendidikan merupakan upaya untuk me-

ngelola kehidupan dan alam semesta secara be-

negaskan identltas manusia dan kemanusiaan

nar dan bertanggung jawab. Untuk itu. UNY teguh membangun kemampuan manusia agar

yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan mengarah pada suatu tujuan. Dan,antara kepemilikan kesadaran dan tujuan itu terbentang

kuasa mendayagunakan potensil^baikan dalam

panjang hayat itu.

mengelola alam semesta dan kehidupan. Sebagai makhluk teogenetis, manusia jelas menyadari adanya kehidupan pasca kehidupan dunia. Manusia atheis pun memiliki kesadaran

Melalui pendidikanjuga ditegaskan,manusia yang hidup di permukaan bumi memilikitujuan.

serupa,tetapi tidak diikrarkan. Kepemilikan ke sadaran itulah yang meyakinkan individu bah-

proses sepanjang hayat. Untuk itu, UNY konsis-

ten menjadi ruang bagi beijalannya proses se

Manusia didptakan tidak dalam kesia-siaan, na-

wa apayang diperbuat di dunia pasti akan dimin-

mun bertugas mengelola muka bumi demi terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan. Kepemilikan kesadaran memang bersifat subjektif. Dalam arti, individu yang menyadari urgensi

tai pertanggungjawaban di akhirat. Kita sadar

pendidikan akan secara sukarela mendidik diri-

bahwa manusia adalah abdi"Dohan,dengan me ngelola alam semesta yang diwariskan kepada anak cucu Adam.TXihan-manusia-alam merupa kan tiga titik yang perlu harmonisasi lewat pro

nya.Kepemilikan kesadaranjuga terkait dengan

ses pendidikan.

potensi dan kemampuan individu.

Memang, di era yang menjurus modem ini kekalutan sering terjadi. Di satu sisi, banyak

Potensi dan kemampuan yang telah disadari oleh individu selanjutnya dikembangkan atau tidak dikembangkan melalui proses pendidikan sampai menjadi"manusia untuk kehidupan ber-

sama". Meminjam istilah Aristoteles yang digunakan John Locke, individu manusia pada dasamya dilahirkan dalam bentuk "tabularasa".

Individu membutuhkan pendidikan guna meng-

wongpinter.tapi tidak peneryang membuat ne-

gara kacau-balau. Di sisi lain, orang saleh tak bisa dituntut fasih mengelola negara. Adanya pengembangan konsep Emotional Spiritual Quo tient atau ESQ lebih disebabkan kekalutan terse-

but. Untuk itu, UNY akan terns bergerak dengan konsep ESQ agar terlahir individu yang cende-

isi "tabularasa" itu agar identitas dan kemanusiaannya menyata.

kia, mandiri, dan bemurani.

Dalam paradigma pendidikan kritis yang diintroduksi Paulo Freire, pendidikan menghendaki agar individu memiliki kesadaran sebagai subjekbagi kehidupannya sendiri,sekahgus me nyadari realitas kehidupan sekatamya. Namun,

lang sengkarut,pendidikan tetap tak bisa diabai-

Menyaksikan fenomena kehidupan yang sikan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih positif. Di sinilah pendidikan tertiadap in dividu sangat diperlukan. Hal itu jelas karena karena dta-dta mewujudkan tatanan ideal bagi

potensi yang dimiliki individu tidak selalu dibi-

negeri ini akan sulit tercapaijika individu di da-

arkan berkeharan karena individu memiliki dua

lamnya belum memiliki kesadaran akan pen-

potensi; potensi kebaikan dan potensi ketidakbaikan. Yang perlu dikembangkan dalam proses pendidikan adalah potensi kebaikan sambil me-

tingnya perbaikan. Pendidikan terhadap individu bukan berarti

mengedepankan sikap mengutamakan kepen-


tingan diri sendiri. Pemahaman komprehensif terhadap eksistensi manusia dan kehidupan raengharuskan pendidikan mengembangkan tanggungjawab sosial di tiap individu.Jelasnya, individu melalui pendidikan ditantang secara

sosial imtuk dapat menjadi inisiator dan aktor perbaikan dalam kehidupan masyarakat. Jika pendidikan tidak melahirkan individu yang memiliki kepedulian,kepekaan sosial, dan cenderung apatis terhadap kehidupan, proses pendidikan dapat dikatakan belum menuai keberhasilan.Dengan kata lain,individu yang baik akan menciptakan masyarakat yang baik. Masyaralcat-bangsa yang adiluhung akan tercipta disebabkan individu di dalamnya memahami dan memiliki keraampuan mengimplementasikan konsep adiluhung dalam kehidupannya. Tbrbentuknya masyarakat-bangsa adiluhung de ngan sendirinya akan mampu mewujudkan tatanan Indonesia yang adiluhung pula.UNY akan terus istigamah melahirkan individu yang adi luhung demi kemajuan peradaban. Kita saat ini mungkin menangis. Ada yang salah dengan pendidikan Indonesia? Mengapa

bangku pendidikan formal di negeri ini tiada henti menjadi"produsen koniptor"? Kasus "ke-

cakap. kreatif, mandiri,dan menjadi warga ne gara demokratis serta bertanggungjawab.UNY tak akan lupa untuk menyelenggarakan pendi dikan yang bena^benar mendidik,yang selaras dengan tujuan pendidikan nasional. Saatnya Idta senantiasa memikirkan pendi dikan di negeri ini. Kita yakin, pendidikan menipakan"senjata utama"untukmembangkitkan Republik ini dari keterpurukan. Melalui pendi dikan,kita percaya akan lahir manusia-manusia .Indonesia yang mampu membangun negeri ini. Kita yakin, terwujudnya insan yang cendekia, mandiri, dan bernurani bukan impian belaka.

Itu cita-cita yang hendak diwujudkan UNY.

99 UNY teguh membangun kemampuan manusia agar kuasa mendayagunakan potensi kebaikan dalam menge lola alam semesta dan kehidupan.

marahan alam" yang teijadi di Indonesia pim ti

dak terlepas dari ulah individu yang menghuni permukaan bumi.Memandang Indonesia ke depan sepertinya melahirkan sikap pesimistis. Ketidakberesan mengelola negara telah menjadi

dekia, mandiri, dan bernurani. Menurut Sugeng

mata rantai dari generasi ke generasi, tanpa pemah jelas kapan terputusnya.

telah dipilih SAPTAGUNA,yaitu;Kebersamaan,

Kita maju terus menjadikan UNY sebagai"kawah candradimuka"untuk melahirkan insan cen

Mardiyono,Rektor UNY,imtuk mewujudkan itu

Kita tampaknya perlu meninjau fiingsi dan tujuan pendidikan versi Indonesia. Dalam UU Sisdiknas No 20/2003 disebutkan,"Pendidikan Indonesia berfungsiimtuk mengembangkan kemampuan dan membentukwatak sertaperadabanbangsayangbermartabatdalamrangkamen-

Pemberdayaan,Pembudayaan,Profesionalisme, Pengendalian,Keberlanjutan,dan ^wirausahaan sebagai strategi untuk mendukung pencapai-

cerdaskan kehidupan bangsa".Masih kelanjutan

dap peningkatan etos dan motivasi keija, peng-

an tujuan UNY.

Dengan menggunakan ibadah sebagai dasar berprestasi, diharapkan berdampak luas terha

dari Bab II Pasal 3 UU tersebut,"Pendidikan In

awasan diri, dan kualitas keberhasilan yang

donesia bertujuan agar potensi peserta didik

berkembang menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak

tidak hanya bersifatlahiriah,tetapijuga batiniah.Diharapkan,setiap warga UNY selalu dalam kelompokyang tidak merugikarena selalu ber

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

iman dan beramal saleh.

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".

Jika disimak lebih jauh. tujuan pendidikan tersebut begitu mulia. Mungkin kita lupa melakukan pendidikan yang benar-benar mendidik, sehingga kesulitan melahirkan manusia

"UNY Yess!"terpampang di Majalah Pewara Dinamika UNY edisi Desember 2007. Ya, UNY

YessI Demi Indonesia. UNY berpikir dan beiju-

ang. Demi Indonesia, UNY berkarya.

Indonesia yang beriman dan bertakwa pada

HENDRA SUGIANTORO

Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu.

Pembelajar di FIP UNY

M « »■ I

>

'ii.it

^ rvno


opmi

Momentum dan Kecepatan

-tr

Pendidikan Indonesia Oleh ALES NURDIYANSYAH

Pendidikan merupakan salah satu paradigma untuk membangun kesuksesan seseorang, tidak salah jika tanpa

pendidikan seseorang sedang membnka gerbang keterpurukan bangsa. Demikian halnya,pendidikan sangat diperlukan oleh suatu bangsa. Karena,dengan pendidikan bangsa ini akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan. Coba dibayangkan ketika kita tidak memiiiki

arsitek yang berkualitas, hanya bangunan-bangunan yang lemah dan mudah dirobohkan

yang memenuhi bumi pertiwi ini. Begitu juga ketika seseorang memiiiki kemampuan arsitek masa depan yang rendah, dapat dipastikan bangsa ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang mudah dipeomdangi dan dibodohi bang sa lain.

Bangsa Indonesia sebenamya sama potensi-

nya dengan bangsa lain. Bahkan,dengan kekayaan yang melimpah ruah diyakini akan menja

pondasi masa depan, bangsa-bangsa berkem bang dan maju lainnya sudah mendirikan tiang dan atap masa depan mereka.Sungguh mengecewakan bukan?

Perlu ditegaskan lagi. Indonesia memiiiki potensi sumber daya manusia yang cukup berkua litas untuk menjadi competitor di bidang pendi dikan di intemasional.Saat ini,Indonesia sudah

memiiiki momentum yang besar dalam pendi dikan,hanya saja memiiiki kecepatan yang berbeda dalam memajukan pendidikan di masyarakat, jika dibandingkan dengan kecepatan negara-negara lain.

Coba bayangkan ketika pendidikan kita me miiiki keseimbangan antara momentum yang besar dan kecepatan yang lebih tinggi dalam membangun arsitek pendidikan. Thk ayal lagi, semua segi kehidupan akan mengikuti dan me miiiki daya saing di atas rata-rata negara di dunia. Fantastik bukan?

di bangsa yang tangguh dan besar. Hanya saja,

Seorang pembalap mobil atau motor dalam

keberadaan pendidikan yang belakangan terpuruk. berakibat pada lemahnya fondasi bangsa ini. Sehingga,tidak salah Jika dikatakan di saat kita menjadi arsitek dan sedang membangun

road race hams memiiiki kecepatan di atas ratarata pembalap lain untuk menjadi pemenang di dalam kejuaraan.Dengan kecepatan yang tinggi, sudah pasti resiko yang akan dihadapi lebih be sar dan berbahaya. Akan tetapi, jika bertiasil menangani dan menguasai resiko tersebut da-

pat dipastikan hasilnya akan memuaskan juga.

99 Semakin besar resiko yang diambil, kualitas pendidikan akan memiiiki momentum dan kecepatan yang tinggi untuk berkembang dan maju.... Hanya saja bangsa ini belum berani sepenuhnya. ppuuADA

niMaMitcA

iiiMi 9nnB

Begitu pula dengan pendidikan,semakin besar

resiko yang diambil, kualitas pendidikan akan memiiiki momentum dan kecepatan yang ting gi untuk berkembang dan maju. Banyak sekah resiko yang bisa diambil dalam

dunia pendidikan,hanya saja bangsa ini belum berani sepenuhnya, bahkan belum siap. Salah satu resiko yang sudah diambil pemerintah adalah pendidikan wajib untuk pendidikan dasar sampai menengah.Hanya saja. pendidikan wa jib tersebut belum sepenuhnya dibiayai peme rintah. Pemerintah kita masih bertumpu kepada beasiswa dari lembaga lain. Bukan, biaya sendiri, yang sebenamya bisa dibiaya secara


opini gratis. Hal ini menunjukkan bangsa ini masih setengah-setengah dalam mengambil resikonya.

Selanjutnya ada pepatah mengatakan, "Jangan lihat ladangnya, tap! siapa petaninya". Maksud dari pepatah di atas, yang berkaitan dengan pendidikan adalah bangsa ini memiliki wa-

dah yang bagus untuk memajukan pendidikan, hanya masyarakatnya yang masih awam dan tertinggal. Coba lihat akhir-akhir ini diberitakan

Iiilusan saijana banyak yang menganggur, sebenamya bukan universitas atau pergunian tinggi yang membuat mereka belum sukses. Tbtapi hasrat merekalah yang masih menunda kesuksesan.

Masyarakat kita pada umumnya hanya meminta,menunggu,menuntut,dan menyalahkan

kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan keinginan mereka. Sebenamya

tidak ada yang salah dengan itu, hanya saja kesadaran dari masing-masing individu atau kelompok untuk mandiri dan bergerak belum

tersebut. Artinya,ada banyak hal yang bisa dila-

maksimal dan masih menunggu dorongan serta

rasakan hasilnya, misalnya: 1)Pemerintah mau mengambil resiko pendidikan gratis tidak ha nya untuk wajar dan menengah saja, akan tetapi sampai dengan jenjang pergunian tinggi (SI, S2, S3) untuk semua kalangan dan lapisan masyarakat. Memang dananya cukup besar un tuk itu, ingat jangan fokus pada masalah tapi

uluran tangan dari pemerintah. Salah satu contoh yang dapat dilihat adalah masih banyak orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya dengan alasan ekonomi. Mereka cenderung lebih nikmat mengajak anak-anak mereka menjadi pekeija yang siap menyokong kebutuhan sehari-hari. Inilah potret sebuah bangsa yang tingkat kesadaran orang tuanya untuk menyekolahkan anak-anaknya masih ren-

kukan untuk memberikan solusi yang dapat di-

solusinya bagaimana dan benar-benar dilaksanakan.

Biasanya,dalam perkuliahan,kemampuan hard skill, yang identik dengan kemampuan berpikir,

2)Diperlukan guru yang benar-benar berkualitas dan bersertifikasi, sebab untuk menjadi guru tidak hanya dengan motif gaji agar siswa tidak diajar semaunya,3) media untuk pen didikan lebih diutamakan terutama dibidang IPTEK.seperti internet, hanya pengawasannya perlu diperketat agar tidak dipersalahgunakan, 4) Mungkin resiko lain untuk bangsa ini adalah benar-benar mewajibkan anak-anak mereka wa-

lebih diprioritaskan.

jib sekolah, bahkan wajib kuliah seperti yang

Sementra itu, kemampuan soft skill, yang identik dengan kecerdasan afektif/emosional,

dilakukan beberapa negara maju lainnya.Di sana, bagi orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya bisa masuk penjara.

dah.

Selanjutnya, kurikulum yang diterapkan di pergunian tinggi. utamanya bagi srata(SI)ada

kemungkinan dibuatimtuk tidak siap keija.Sebab perbandingan materi perkuliahan yang si-

fatnya hand skill dengan softskill tidak seimbang.

yang benar-benar dibutuhkan mahasiswa, ba

rn diberikan pada Jenjang S2 dan S3. Ini sama saja denganjika kursi dibuat,ada kemungkinan meja juga akan dibuat.Begitu juga dengan pen didikan,jika SI selesai sudah pasti ada S2 dan S3,sebab jika SI sudah siap kerja, ada kemung kinan S2 dan S3 tidak ada mahasiswanya. Ada penyakit, pasti ada obatnya; ada masalah past!telah diciptakan solusinya. Hanya bagaimana tugas kita untuk menemukan solusi

Untuk bangsa ini,tentu dibutuhkan kesadar

an rakyatnya untuk berubah.Bahwa,pendidikan adalah tonggak dari sebuah peradaban.Lakukan saja. Negara ini past! bisa! Bisa mandiri. bisa

bangkit, dan bisa berkompetisi! Semoga!

ALES NURDIYANSYAH Alumni FIK UNY


resensi buku segenggam ^

Memasuki Dunia

RINDU untuk istriku

Kekasih Kita Oleh SUDARYANTO

Orangbilang,hidup berumah

tangga butuh seni.Mungkin,

SEGENGGAM RINDU UNTUK ISTRIKU

seni yang dimaksud di sini bukan seni musik atau rupa,

Oleh Dwi Budiyanto • Pro-U Media, September 2006 • 236 haiaman

melainkan seni sebagai keterampilan mengelola rumah tangga. Mengapa? Ka-

rena baik-tidaknya mmah tangga akan

menjadi sarana untuk meruntuhkan

berdampak luas.Untuk itu,dalam pengelolaannya,suami-istri amat membutuh-

kegagapan dalam menyusun kata saat beihadapan dengan kekasih.'Semacam

kan panduan: bagaimana mengelola

panduan,dengan kata lain,untuk mema

kehidupan rumah tangganya agar lang-

suki dunia kekasih kita.

geng dan harmonis. Mungkin,saat kita'pertama kali'berhadapan dengan kekasih kita, suami di

depan istri atau sebaliknya,terasa kegugupan menyusup? Kita paham bahwa orang yang ada di depan kita itu meru-

Ditulis dengan gaya "ngolom"(miripmirip tulisan kolom), buku ini tetap enak dibaca. Sepintas,jika kita menelisiknya lebih dalam kita akan temukan

kemiripan gaya penulisan. Mungkin, Mas Budi terinspirasi gaya '•ngesai''-nya

judul tulisan asli"MenyiangiThman Spi ritualitas Kita".. Saya tak tahu, apakah penulis menyadari hal tersebut atau tidak. Yang pasti, sekecil apa pun kesalahan cetak tetap perlu diperhatikan oleh editor buku ini, agar itu tadi,tidak

mengurangi kenikmatan pembacanya. Bagaimana pun, pembaca buku se-

karang memiliki watak ingin cepat memahami isi sebuah buku. Maka, saya katakan bahwa buku ini memiliki keunggulan ke arah sana,terlebih dilengkapi

pakan makhluk hidup. dan bukan ben-

Goenawan Mohamad dan Mohammad

da mati.la, bagaimana pun kondisinya, harus kita terima apa adanya;kekurangan dan kelebihannya. Namun,lidah kita

Fauzil Adhim sehingga,dalam beberapa

tulisannya, ia terasa subyektif, tetapi

kadang terasa kelu, kaku dalam berko-

terselip ungkapan hikmah yang inspira-

munikasi dengan dirinya. Padahal,komunikasi merupakan salah satu hal penting dalam menjalani rumah tangga.Tanpa ia, suami-istri se-

tif. Serius!

alan editing.Ifecerobohan editor sekecil

matan pembaca perlu dipertahankan de

cara kejiwaan seolah beijarak, meski de-

apapun harus diperbaiki,terutama di ce-

kat secara hsik. Bukankah ada kalanya

takan buku berikutnya. Misal,judul "Is-

pasangan kita bersikap marah,cemburu,atau ingin bermanja-manja? Ada ka

triku yang Tfercantik di Hatiku" di lembar daftar isi berbeda dengan judul tulisan

ngan keija editor mengurangikesalahan cetak yang ada. Meski spam,tulisan-tulisan di buku ini temyata mampu membangkitkan spirit,langsung nendangke hati. Apalagi,jika Anda yang belum menikah, sejujumya buku ini menolong Anda untuk memberikan gambaran sepotong kehidupan suami-istri. Saya sendiri terkesiap, apalagi Anda?So,silakan

cerkas.Apalagi, di setiap kisah-kisah itu

Bila saya harus menyebut "kekurangan" buku ini, mungkin lebih pada perso-

lanya. di waktu lain, bukankah ia amat

asli "Istriku Tbrcantik di Hatiku" (him

dirlndukan oleh lainnya karena terpisah jarak dan waktu? Semuanya serba tiba-

45). Demikian pulajudul tulisan lain, seperti "Agar Kekasih Membagi Perasaan-

tiba, terlebih pada awal pemikahan. Nah,di sinilah,kehadiran buku yang ditulis oleh seorang dosen di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.itu saya kira menemukan relevansi-

nya"(him 53),"Kembali ke Rumah,Kem-

nya. Mas Budi—demikian nama sapaan penulis buku—menuliskan. 'Buku ini

bali kepada Cinta"(him 101). Bahkan, yang agak mengurangi kenikmatan saya membaca buku ini ialah adanya perbedaan kata. Di lembar daf tar isi tertulis judul "Menyirami Thman

Spiritualitas Kita"(him 133),sedangkan

ilustrasi dan kisah yang mengagumkan. seperti kisah rumah tangga RasuluUah SAW dan para sahabatnya.Juga terselipkan lirik-lirik puisi yang romantis, mes ki terlihat gombal,tetapi setelah dibaca membuat hati ini gerimis. Karenanya, keunggulan dan kenik

membaca buku ini!

SUDARYANTO, S.Pd.

Pengajar di Jc®a Writing School, alumnus PBSl UNY


bina rohani

Mengingat Allah

1. Memperhatikan waktu-waktu

yang muUa (saat-saat mustajab untuk berdoa), seperti hari Arafah, bulan Ra-

madhan, hari Jumat, sepertiga malam

Saat Suka dan Duka Oleh ISTIYANI NURYATI

Mengingat Al ah dengan

terakhir,waktu dini hari. menjelang shalat Maghrib, serta antara waktu sesudah adzan dan sebelum iqomah. 2. Mengambil segala hal (keadaan) yang mulia.seperti ketika sujud, bertemimya pasukan-pasukan,dan ketika turun hujan.

gi seorang mnkmin ada-

rima wahyu dari Allah tentang berdoa: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu(Muhammad)tentangAku, ma-

lah senjata yang sangat ampnh dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi. Sebab, dengan

ka ketahuilah bahwa Aku adalah dekat.

ngan ke wajah pada kesudahannya.

Aku akan mengabulkan permohonannya apabila ia berdoa kepada-Ku.Dan hendak-

nyi dan nyaring.

mengingat Allah, hati akan menjadi te-

lah mereka beriman kepada-Ku agarmere-

5. Tidak melebih-lebihkan, meman-

nang.Sebagaimana firman-Nya:"Hanya

ka selalu berada dalam kebenaran"(QS A1 Baqoroh: 186). Di dalam A1 Quran ada banyak ayat

jangkan sajak. dan tidak melampaui

yang menganjurkan kita untuk berdoa.

diri bahwa manusia makhluk lemah di

Begitu pula dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW Dalam sabdanya RasuluUahSAWmenegaskan:"Perumpama-

hadapan Allah. 7. Yakin dan mantap bahwa doanya

an orang yang mau ingat kepada Tuhan-

8. Bersungguh-sungguh dalam doa nya dan diulang-ulang sampai tiga kali serta tidak berprasangka buruk (su'u-

berdoa dan berdzikir ba-

dengan mengingat Allah, hatimu akan tenang"(QS Ar-Ra'du: 28).

Tidak sedikit kasus yang tidak dapat diatasi dengan usaha fisik, justru teratasi oleh doa. Di dalam A1 Quran dan

hadits banyak kisah tersebut,baik yang dialami oleh para rasul, para sahabat, atau orang yang sungguh-sungguh mengharap pertolongan-Nya. Karena

nya dengan orang yang tidak mau ingat kepada Tuhannya itu bagaikan orang

itu,Nabi Muhammad SAW selalu menye-

yang hidup dengan orang yang sudah

rukan kepada umatnya untuk membiasakan berdoa. Sungguh, Allah dan Ra-

mati"(HR Bukhari Muslim).

sulullah Muhammad SAW tidak suka

Ada 10 Adab Berdoa

apabila ada seorang muslim yang tidak

Imam Al Ghazali di dalam kitab Ihya

mau berdoa.

Umuluddin menyatakan,seseorang da

Sangat Dianjurkan Berdoa sangat dianjurkan dalam ajaran Islam,baik di kala suka(senang)mau-

lam berdoa hendaknya memperhatikan adab-adab dalam berdo'a.Ia menganjur kan untmk melaksanakan 10 adab yang harus dilakukan agar doanya dikabul-

pun duka(susah). Rasulullah SAW mene-

kan oleh Allah SWT.

3. Menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan.serta menyapukan kedua ta4.Merendahkan suara,antara sembu-

batas kewajaran.

6. Tunduk (rawadhu) merendahkan

akan dikabulkan.

dzan) kepada Allah. 9. Dimulai denganAsmaulHusna(nama-nama baik Allah) dan Sholawat ke pada Nabi. 10.Taubat teihadap kesalahan segala dosa. kekhilafan. dan kesalahan.

Di samping memperhatikan adabadab berdoa. ada juga syarat-syarat

yang akan mempermudah terkabulnya doa. Syarat-syarat itu: a) makanan dan minuman harus halal. b) tidak minta

untuk disegerakan dan tidak bosan. c) dengan hati yang khusyu'(merendah). d) selalu optimis doanya akan dikabul kan, baik lambat maupun segera. dan e)

dengan penuh rasa takut pada Allah. Demikianlah. orang muslim dalam

mengarungi hidup tidak boleh lupa dari mengingat Allah, di kala suka (serba ada) maupun duka(ditimpa ujian). Kita

harus yakin doa-doa kita past!didengar Allah.

ISTIYANI NURYATI, S.Pd.

Staf administrasi pada FBS UNY

•37


cerpea

Ucapan

Selamat Pagi Oleh RUDI INDARTO

BUJUKAN dingin malam tak bisa membuatku segera teitidur. Nikmatnya kopi tubruk di angkringan sebelah kam-

pusku membuatku malas memejamkan mata. Dengan sedikit terpaksa kubaca buku yang kemarin kupinjam dari perpustakaan. Besok pagi ujian pertamaku.07.00 wib

ruang 4D 305 begitu tertera di jadwal. Mungkin jika dari dulu aku belajar, sekarang tidak usah repot lembur sampai malam untuk menghadapl ujian. Waktu merambat

pukul 00.00 ketika televisi menayangkan acara komedi yang menunitku lebih bisa disebut tayangan "saru"-. Kututup buku yang semakin kubaca semakin aku tak mengerti. Kualihkan pandangan pada kotak sialan -yang di sebut televisi itu- ketika adegan-adegan yang semakin "lucu" tersebut ditayangkan. Iklan. Kubuka lagi lembaran-

lembaran buku yang berisi tulisan-tulisan nyaris tanpa gambar. Aku mencoba memahami tiap-tiap kalimat dalam buku itu. Menurut seorang ahli pemahaman itu adalah esensi dari membaca. Bahkan ayat pertama kitab suci agama yang aku anut pun menekankan mengenai membaca. Aku pikir malam ini akan aku coba mempraktikkannya walau hanya sejenak. Lama kutatap tulisantulisan itu namun lambat laun menyerupai gambar bantal. T^pa terasa mataku sudah terpejam.

Segelas kopi sudah di atas meja. Rokok tergeletak di atas asbak. Musik rock telah mengusir malam. Tfelevisi mulai lagi- menayangkan berita kriminal. Sinar matahari menyusup melalui jendela. Tak ada suara burung, hanya

suara knalpot memainkan nada tak enak. Hail sudah pagi. Kusambar tas dan meloncat keluar kamar. Mandi?, nanti

saja kalau mau nongkrong. Sampai perempatan tak lupa aku mampir di warung favoritku. Hidangan sambel goreng kangkung sudah menanti. Kadang aku berpikir kapan aku bisa pintar kalau tiap hari otakku hanya di beri doping kangkung. Tapi tak apalah, toh sampai sekarang otakku juga masih encer terutama dalam menyusun rencana "penyambutan mahasiswi bam" yang setiap tahim selalu memaksaku menerapkan

PC\A>ARa

iiimi

mno

permainan kick and rush layaknya liga Inggris. Seperempat jam terlewat bersama mbok Janah si penjual sambel go reng kangkung yang selalu memberi bonus pembelinya dengan cerita-cerita perang kemerdekaan."Ah, bam saja ditabung sudah hams dikeluarkan lagi". Tiba-tiba teijadi pergolakan hebat dalam pemtku. Dengan sangat terpaksa

aku merelakan sambel goreng kangkung yang bam saja kusantap imtuk diserahkan kepada yang berwajib dalam hal ini mang 2D 121 atau lebih dikenal anak-anak dengan sebutan WC.

Selesai melakukan "tapa brata" kulangkahkan kaki de ngan mantap menuju mang kelas. Thmpak mahasiswi-

mahasiswi dengan dandanan yang menumtku agak gelepotan sedang sibuk memainkan telepon genggam sambil cengar-cengir."Tumben bangun pagi Mas?" sapa salah se

orang kepadaku. Tak kujawab pertanyaan itu, toh hanya pertanyaan basa-basi pikirku. Semua mahasiswa dikelas

ini memanggilku dengan sebutan Mas. Maklum aku sudah angkatan uzur dan mungkin lebih pantas disebut kakek kelas daripada kakak kelas. Beberapa saat kemudian maha siswa yang beranggapan bahwa/eng shui tempat duduk bisa mempengaruhi prestasi mulai berdatangan. Disusul kemudian beberapa mahasiswa figuran yang Iain. Pak Sentlup masuk kelas dengan wajah yang berbinar dan tanpa basa-basi membagikan lembar soal kepada mahasiswanya."Keijakan dengan seksama dan jangan terbum-bum. Jangan tanya teman, kalau tidak bisa kosongkan saja! Kata Pak Sentlup singkat.

Sampai sekarang aku sendiri belum tahu mengapa bisa disebut Pak Sentlup. Nama aslinya Abdullah Slamet, bergelar Doktor dari sekolah luar negeri pula. Menumt para pendahuluku -kakak kelasku yang teidahulu- Pak Sen tlup alergi dengan debu,setiap musim kemarau hidimgnya selalu mengeluarkan sesuatu yang saya kira anda tahu. Sekarang semua mangan sudah ber-AC dan tertutup, debu dari luar tidak dapat masuk mangan maka selamatlah Pak Sentlup dari segala "mara bahaya". Setelah mendapat lembaran soal dan jawaban kucer-


cerpen mati pertanyaan satu persatu. Satu soal sudah terjawab dengan mudah. Dua,tiga, empat,lima, enaaaaam,tuu Soal nomor tujuh sementara masih unggul dibanding kemampuan berpikirku yang setara prosesor core 2 duo. Kutatap lagi lembar soal yang temyata lumayan sedikit. Ada 20 butir soal berupa pilihan ganda. Pencerahan tibatiba hadir seiring indahnya kolaborasi kancing baju dan butir pilihan jawaban. Seketika itu pula aku merasa menjadi orang Jennan Timur yang menyaksikan peristiwa bulan November 1989. Bahagia.

20 soal kuselesaikan dengan cepat. Demi menjaga

gengsi, kukumpulkan lembar jawaban mendahului adikadik kelasku. Tatap kagum dari mereka membuat derajatku sedikit terangkat dihadapan diriku sendiri. Setelah mengisi daftar hadir aku keluar kelas dengan perasaan lega meski-

pun hasil ujianku kali ini belum tentu mendapat nilai bagus mengingat prosesnya yang instan. Hasil ujian mata kuhah Pak Sentlup biasannya dapat dilihat pada sore harinya di papan pengumuman. Sambil menantikan hasil jerih payah "pertandingan" selama 2 x 45 menit tanpa istirahat tadi, aku pergi ke kantin menikmati segelas mi-

numan dingin -tentu saja tanpa C2H50H- untuk sekedar menghilangkan dahaga. Kebetulan kantin itu juga termasuk area Hot Spot dengan demikian aku leluasa berselancar kemanapun aku mau,tentu saja Jurus nebeng secara paksa .c-

aku keluarkan.

Tanpa terasa waktu beranjak sore.Jalan di kampus su dah mulai sepi. Sampai di depan papan pengumuman aku melihat hasil ujian tadi dan temyata nilaiku sangat memuaskan. Aku bermaksud pulang ke kontrakan setelah

melihat hasil ujian. Sampai di gerbang fakultas aku terta-

wa puas mengetahui hasil ujianku -sebuah reaksi yang benar-benar terlambat bukan-. Sesampainya di perempatan

aku bertemu teman-temanku dan mengurungkan niatku

pulang ke kontrakan. Dengan sepeda motor kami langsung melesat ke pusat kota. Menghirup tidak nikmatnya bau asap kendaraan tidak menghalangi kami imtuk terns memacu sepeda motor layaknya jagoan di film-film mandarin. Seorang anak kecil menyeberang dengan tiba-tiba dan prakkk!. Aku tak sadarkan diri.

Terdengar pintu diketuk dari luar. "Jo! Bangun katanya mau ke kampus" begitu suara orang dibalik sana. Aku ter-

gagap, waktu menunjukkan pukul sembilan. Kutarik la gi selimutku dan kembali tidur. Sia-sia sudah usahaku semalam. Bertambah lagi satu hari tanpa arti dan tentnnya

"ucapan selamat pagi di sore hari". Sempat terpikir bahwa indahnya mimpi tidak sempat kita raih, karena kita tidak segera bangun untuk mengejaraya.

RUDI INDARTO

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman, bergiat di UKM Musik SIGMA

OQ


puisi•geguritaiTtembang Sajak RN Aulia Candra

•if.

Syair Anak Jalanan Sejak kecil aku diasuh sang waktu Ibu, dia yang berada di ujung Ayahku tak tahu pangkalnya Usiaku sejalan dengan waktu Jika senja membayang

Aku ikut ke lobang mungil Aku makan yang diterbang angin Dia sekall melihat aku

Sudah mencapai langit Susu....

TUhan....

Manis sekall

Inilah garis hitam itu?

Dicampur gula kasih

Kau sudah torehkan

Sayang...

Bisakah aku menghapus

Itu mustahil

dan mengubahnya putih Ah...itu mustahil bagl aku

Inikah filosofi hidup?

Aku....hanya bisa memutihkan

Di manakah cinta

Dengan tangis jiwaku

Siapa yang tidak adil 13 Januari 2003

IXihan.... ataukah manusia

POJOK GELITIK

Istriku Demo

Umaimoyo

Di.

mo-demo pakai teriak-te-

Umannadi

Apa?

Umarmoyo

Kemarin aku malu ba-

riak segala. Kayak mahasiswa aja demo-demo,pa kai berantem lagi, pakai

nget. Umannadi

Malu? Malu ama siapa?

merusak ini itu. Pokok-

Umannoyo

Ama istriku sendiri.

nya, kubilang nggak bo-

Umannadi

Umannoyo

Kamu sih!Jangan biasakan to the point. Mesti diawali warming up dulu! Bukan ituuuuu!

Umannadi

Lah. Masalah apa?

Umannoyo

Kemarin dia kularang keras ketika bilang mau ikut demo. Kubilang. kok ka yak anak muda saja de-

leh!

Umannadi

Tbrus dia nurut? Atau malah marah marah?

Umannoyo

E dia malah ketawa-l^tiwi

lebar banget.

Umarmadi I^napa? Umarmoyo "Ifemyata istriku mau ikut demo masak!

Umarmadi

?

EMA R


t.

V

taitrrvTS'-tV ^

Jagoan Kecil "Hiah....hiah..." begitu mereka teriak. peduli orang-orang yang sedari tadi memandangnya. Dengan sekuat tenaga, tangan dan kaki pun

*..V

#1

Ci

diarahkan ke depan. Lurus! Kembali mereka teriak, "Hiah....hiah!" Sesekalisang instruktur membenarkan posisi tangan dan kaki mereka. Sang

Jagoan Kedl ini hanya turut. Lantas, menendang dan memukul laiknya titah sang guru.

Hampir satu jam berlalu. Jagoan-jagon kedl itu

.i

berlarian dan berhamburan di hall rektorat. Di

depan tangga lantai 1 itu, mereka saling "tendangmenendang; pukul-memukul". Begitu tangkas."Saya

ingin seperti guru saya," hasratnya,"Seorang jagoan yang mampu membela diri sendiri," sambimg lainnya. ,«

Thk lama kemudian, mereka seragam berteriak, hiah...Juah... hiah...Juah.... TEKS: SiSMONO LA ODE • FOTO: AHMAD NATSIR


7 V

Terima kasih kepada panitia penyelenggara Program

L

Pemberantasan Buta Al-

Quran dalam Gerakan Nasional

Mendirikan Pondok Al-Quran untuk Dhu'afa, atas kepercayaannya kepada Rektor UNY, Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D., sebagai PELOPOR UTAMA dalam Gerakan

Pemberantasan Buta Al-Quran tersebut. Semoga program yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia ini bermanfaat bagi kemaslahatan dan masa depan bangsa Indonesia.

iS

I „

s Si Ut

f

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281

Telp. 0274-586168 www.uny.ac.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.