1 minute read

DARI PEMBACA

Next Article
JENDELA

JENDELA

Kirimkan kritik/komentar/tanggapan Anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.

Salut untuk Metamorfosis UNY!

Advertisement

BELUM juga luntur kebanggaan saya terhadap megahnya GOR UNY, kebanggaan-kebanggaan berikutnya muncul secara sporadis. Bagaimana tidak. Kampus yang dulu memiliki label tempat mahasiswa ndeso bernaung, kini identitas itu layak ditanggalkan secepat-cepatnya. Gedung-gedung kokoh nan megah bermunculan satu per satu. FMIPA, FIP, FBS, FT, FIK, juga FISE yang telah membelah menjadi FIS dan FE. Kini tak ada lagi gedung FIP yang kusam, tak ada lagi gedung FMIPA yang tua, tak ada lagi gedung FIK yang suram. Bangku reyot, papan tulis dengan kapur mengepul, ruang kelas yang panas. Semua itu selamat tinggal sudah. Berganti dengan gedung-gedung megah dengan nilai seni tinggi, ruangan ber-AC, white board, LCD, ruang audio visual yang lengkap dan modern, juga laptop yang ditenteng dosen dan hampir tiap mahasiswa. Tak lupa, jaringan hot spot tersedia di berbagai sudut kampus.

UNY kini telah bermetamorfosis. Perubahan dari IKIP ke UNY menjadikan jurusan-jurusan yang ada semakin lengkap. Tak hanya jurusan dan program studi pendidikan saja, tapi juga berbagai jurusan dan program studi non kependidikan tersedia di UNY. Dengan jargon kampus intelektual, UNY mengusung misi menjadikan mahasiswa UNY Bernurani, mandiri, dan cendikia. Kemudian untuk menyejajarkan diri dengan kampus-kampus hebat dunia, UNY kini tengah go internasional. semua fasilitas, sarana dan prasarana, didesain untuk mendukung program UNY menjadi kampus dunia itu. Semua perubahan itu terjadi begitu cepat, secepat pergantian waktu itu sendiri.

Sebagai mahasiswa UNY, saya turut bangga menyaksikan semua perubahan itu. Perpustakaan dengan fasilitas serba canggih dan modern, Gedung Pascasarjana terbaru dengan fasilitas liftnya, Food Court, Hotel UNY, bahkan belakangan Stadion Sepak bola dan Atletik yang mewah. Maka pertanyaan berikutnya adalah, masih pantaskah UNY memiliki label kampus mahasiswa ndeso? Tentu tidak! Di tengah kebanggaan itu semua, saya juga berharap agar kualitas akademik terus ditingkatkan.

LINA “DHEKA” WAHYUNI mahasiswa Matematika UNY

This article is from: