VOLUME 13 • NOMOR 50 FEBRUARI 2012
P E W A R A
Dinamika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ISSN 1693-1467
L E A D I N G
I N
C H A R A C T E R
E D U C A T I O N
MELAPORKAN UNY DALAM BINGKAI AKHIR TAHUN Sekelumit pencapaian UNY yang telah diraih pada periode 2011 yang lalu dimana prestasi banyak mewarnainya.
STOP PREMANISME
Aksi premanisme tidak sebatas pada John Kei saja. Tengok saja Mesuji maupun aksi kekerasan yang mengusung bendera agama ataupun organisasi pemuda dan sosial tertentu. Itu sama saja dengan premanisme. Begitu juga dengan kasus kekerasan fisik lainnya yang mungkin banyak orang sudah mengalaminya. Stop premanisme, mari kita bertemu dan menyapa. Apa kabar mas, mbak, teteh, abang, aak? Bukankah itu terlihat lebih manusiawi dan Indonesianis. IKLAN LAYANAN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEWARA DINAMIKA • TEKS: SISMONO LA ODE • GAMBAR: 3.BP.BLOGSPOT.COM
pena redaksi
P E WA R A
Dinamika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENERBIT HUMAS Universitas Negeri Yogyakarta IJIN TERBIT SK Rektor No. 321 Tahun 1999 ISSN 1693-1467 PENANGGUNG JAWAB Prof. Dr. H. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. (Rektor UNY) PENGARAH Prof. Dr. Hj. Nurfina Aznam, SU., Apt. (Wakil Rektor I) H. Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Wakil Rektor II) Prof. Dr. H. Herminarto Sofyan (Wakil Rektor III) PENASEHAT Hj. Sujariyah, M.Pd. (Kepala Biro UPK) Dra. Hj. Budi Hestri Hutami (Kepala Biro AKI) PEMIMPIN UMUM Lena Satlita, M.Si. PEMIMPIN PERUSAHAAN Gunawan Ariyantapa, S.T. PEMIMPIN REDAKSI Dr. Nurhadi, M.Hum. SEKRETARIS REDAKSI Dian Dwi Anisa REDAKTUR PELAKSANA Sismono La Ode, S.S. REDAKTUR Lina Nur Hidayati, M.M. Rizka, SH. Rojiman, S.I.P. Tusti Handayani, A.Md. Dedi Herdito, M.M. Nirmala, A.Md. Ariska Prasetyanawati Rhea Yustitie DESAIN DAN TATA LETAK Kalam Jauhari FOTOGRAFI Heri Purwanto, SIP. REPORTER Ratna Ekawati, M.A. (FIK) Nur Lailly Tri W., A.Md. (FIS) Isti (FE) Witono Nugroho, S.I.P. (FMIPA) Virga Renitasari, S.S. (FBS) Noor Fitrihana, M.Eng. (FT) Zulfa. (FIP) Pramushinta Putri Dewanti, S.S. (PPs) Prayoga, S.I.P. (LPPMP dan LPPM) SIRKULASI Kusno Hidayat, S.Pd. Suwanto Sumedi Sudarman Sri Widodo Maryono ALAMAT REDAKSI Jl. Colombo No. 1 Kampus Karangmalang Universitas Negeri Yogyakarta 55281 Telp/Fax 0274 542185 E-mail: pewaradinamika@uny.ac.id Online: www.uny.ac.id
FEBRUARI masih dapat dikategorikansebagai bulan-bulan awal dalam perjalan an tahun 2012 ini. Namunbegituini tidak menjadikan kamiterlenadengan resolusi awal tahun yang biasanyamenjadi panduan untukmenjalani tahun yang akan dilalui. Meskipun masih awal kami tetap menjaga semangat yang baru terisi lewat resolusi tersebutsehingga dapat mempersembahkankar yaterbaik untuk para pembaca Majalah Pewara Dinamika. Terkait dengan momen wisuda yang akan dilaksanakan pada bulan Maret, majalah ini juga hadir untuk mereka yang sudah menyelesaikan studi di universitas ini dengan segala prestasi yang telahdiraihnya.Jadi bukan hanya warga UNY saja yang dapat mengakses Majalah tercintaini karena mereka yang notabene sudahbukan anggota lagi masih bisa menikmati majalah ini meski untukyang terakhir. Karena itulah kami ingin menyuguhkan sesuatu yang istimewa untuk momen ini dimana semuanya terangkum di dalam Majalah Pewara Dinamika edisi Februari 2012. Tema yang diangkat dalam edisi kali ini yaitu menyoal pencapaian UNY da lam satu tahun sebelumnya. Sesuai de ngan apa yang ditargetkan pada tahun lalu, segenap keluarga besar UNY telah menyelesaikan target tersebut dengan gemilang. Dalam arti target telah dicapai dan ini merupakan prestasi yang membanggakan. Tentunya pencapaian ini tidak bisa didapatkan tanpa dukung an dan kerja keras semua pihak karena tidak ada hasil maksimal tanpa perencanaan dan pelaksanaan yang padu. Ini merupakan prestasi bersama sehingga mari kita rayakan kebanggaan ini ber-
sama-sama. Majalah Pewara Dinamika juga turut merasakan kebanggaan yang telah dicapai oleh universitas ini. Hal ini membuat kami terpicu dan tersemangati untuk juga bisa mencapai tahap tersebut. Terinsipirasi dari keberhasilan kampus tempat kami bernaung ini memunculkan segenap ide dan kreativitas untuk juga mengikuti jejak itu. Karenanya kami terus memperbaiki diri dengan me ningkatkan kualitas evaluasi yang selalu dilaksanakan pada akhir penerbitan setiap majalah. Evalusi ini tidak akan dimaknai dengan rutinitas akhir waktu saja namun akan benar-benar kami manfaatkan untuk meningkatkan kuali tas yang dibutuhkan sebagai pewarta yaitu pihak yang menyampaikan informasi kepada segenap warga UNY. Ending-nya adalah kami bisa menjadi pewarta yang dapat menyampaikan segala informasi maupun peristiwa yang terjadi sehingga semua anggota keluarga UNY bisa mengetahui dan memahami keluarganya sendiri. Semoga pencapaian akhir tahun kampus ini memberikan inspirasi juga untuk para wisudawan yang akan dilegalkan pada awal bulan depan ini. Inspirasi untuk terus maju, berkarya, merasakan keberhasilan, dan menjadi generasi yang dapat membangun bang sanya menuju kemakmuran. Di tangan muda mudi lulusan UNY inilah kehidup anmasyarakat Indonesia yang lebih ba ik akan berusaha diwujudkan. Semoga ini bukan hanya harapan basa basi khas momen perpisahan namun merupakan pondasi awal bagi jalan yang akan me reka lalui begitu keluar dari kampus tercinta ini. Semoga.
Redaksi menerima tulisan untuk rubrik Bina Rohani (panjang tulisan 500 kata), Cerpen (1000 kata), Opini (900 kata), Puisi/Geguritan/Tembang (minimal dua judul), dan Resensi Media (500 kata). Tulisan harus dilengkapi dengan identitas yang jelas, nomor yang bisa dihubungi, pasfoto (khusus Opini), serta keterangan dan sampul media (khusus Resensi Media). Kirimkan tulisan Anda melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY. Bagi yang dimuat, honor dapat diambil di kantor Humas UNY.
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
1
daftar isi VOLUME 13 • NOMOR 50 FEBRUARI 2012
L A PO RA N U TA M A
Melaporkan UNY Dalam Bingkai Akhir Tahun TIM PEWARA DINAMIKA
Sekelumit pencapaian UNY yang telah diraih pada periode 2011 yang lalu dimana prestasi banyak mewarnainya. HALAMAN 6
24
36 OPINI
BERITA
WORKSHOP MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI guruan tinggi di UNY. Workshop ini diselenggarakan pada 13-14 Februari 2012 di Ruang Sidang Utama Rektorat. Workshop ini dikhususkan untuk pejabat di lingkungan UNY.
DOKUMEN HUMAS UNY
BADAN Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Provinsi DIY mengadakan workshop manajemen per-
Berita Lainnya • Solusi Kebutuhan Air Bersih • Dosen FIS Ikuti World Conference Di Teheran • Herbal Candy Pereda Sakit Maag • Guru Besar FIP Peduli Moral Peserta Didik
Polemik Kebijakan Dikti Ini kali kita mulai dengan surat edaran Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 152/E/T/2012, yang berisi tentang persayaratan kelulusan bagi pembelajar program strata. 41 BINA ROHANI 5 BUNGA RAMPAI 42 CERPEN 4 DARI PEMBACA 1 DARI REDAKSI 3 JENDELA 44 POJOK GELITIK 44 PUISI•GEGURITAN•TEMBANG 40 RESENSI MEDIA PERANCANG SAMPUL: KALAM JAUHARI
2
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
jendela TEWAS DAN CUACA EKSTREM HINGGA pertengahan Februari 2012 setidaknya ada 650 orang tewas akibat cuaca ekstrem yang melanda Eropa. Salju lebih tebal. Temperatur bisa mencapai 20oC di bawah nol untuk kota-kota yang biasanyarelatif sejuk. Cadangan gas penghangat menipis. Jumlah korban tewas ini kemungkinan masih terus bertambah. Kata tewas memang sengaja dipilih karena memang demikianlah maknanya. Orang-orang itu meninggal dunia karena kecelakaan, karena cuaca ekstrem. Meskipun artinya sama, kata tewas jelas-jelas ber beda maknanya dengan kata mati, wafat, mangkat, modar, apalagi mampus. Saya masih ter ingat beberapa tahun lalu ketika salah seorang murid bahasa Indonesia saya asal Jepang melaporkan sebuah kejadian dengan bahasa Indonesia yang aneh. “Di Jalan Colombo, tadi saya melihat seekor tikus besar wafat di pinggir jalan.” Tidak ada yang aneh dengan kejadian itu, selain kata wafat dalam kalimat tersebut. Memang, dia belum bisa membedakan kata mati, atau tewas dengan kata wafat, apalagi dengan mangkat, modar, dan mampus, belum lagi koit. Tewas adalah kematian akibat kecelakaan. Kalau kita sering nonton TV, apalagi koran kuning, kata tewas sering dijumpai. Belum lama berselang, belasan orang tewas akibat kapal pesiar Costa Concordia tenggelam di Italia. Sembilan orang tewas akibat ditabrak mobil oleh pengemudi yang mabuk karena narkotika di dekat Tugu Tani, Jakarta. Belasan orang tewas dan empat puluhan lukaluka akibat ditabrak secara beruntun di kawasan Cisarua Bogor oleh bis yang remnya blong. Korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia konon jumlahnya lebih tinggi daripada korban tewas akibat perang di Israel-Palestina atau di Afganistan. Tewas dipakai dalam bahasa Indonesia untuk menggantikan kata mati atau meninggal dunia karena disebabkan oleh peristiwa kecelakaan, juga bencana. Kecelakaan tidak sama dengan bencana. Bencana adalah kecelakaan yang disebabkan alam dan manusia tidak dapat menghindarinya, tidak dapat mengatasinya. Sementara kecelakaan sebetulnya bisa dihindari atau dapat diatasi oleh manusia. Kecelakaan adalah peristiwa yang seringkali disebabkan oleh kecerobohan, kekuranghatihatian, ataupun kurang kontrol sehingga sehingga peristiwa naas itu terjadi. Mungkin mengakibatkan korban tewas atau mungkin korban luka-luka. Kecelakaan sering terkait dengan kesalahanma-
nusia. Karena tidak bisa dikontrol lagi oleh manusia, mesin-mesin itu seringkali mendatangkan kor ban tewas. Apakah pesawat yang meledak, mobil tabrakan beruntun, bis yang terjungkal ke jurang, truk gandeng yang terguling, kereta tabrakan, kapal tenggelam, bahkan kecelakaan di eskalator sebuah mall. Kecelakaan semacam ini biasanya karena kecerobohan. Bagaimana bisa menyetir mobil dengan benar jika sang pengemudi dalam keadaan mengantuk, malah dalam keadaan mabuk karena pakai narkotika. Sejumlah pilot bahkan tertangkap pihak berwajibhanya karena konsumsi narkoba. Inilah ironi dalam dunia keselamatan transportasi di Indonesia. Kembali ke peristiwa cuaca ekstrem di Eropa yang telah menewaskan 650 orang. Peristiwa ini bukan kecelakaan melainkan bencana. Hanya kesannya, bencana seringkali dimaknai sebagai pe ristiwa yang mengakibatkan korban tewas secara massal. Dalam bahasa Inggris kata ini adalah ca lamity. Mungkin kita merasa bersyukur karena bencana ini seperti itu tidak bakal terjadi di wilayah katulistiwa yang selalu hangat, sebuah wilayah yang selalu diimpikan oleh orang-orang Eropa dengan sebutan paradise atau paradiso. Meski cuaca atau iklimnya sangat nyaman, wi layah Indonesia juga rawan dengan sejumlah bencana, sebut saja misalnya letusan gunung berapi atau tsunami. Dalam sebuah lirik lagu Melayu Lama sering dikutip sebuah seloka yang berbunyi, “Kalau takut diterjang ombak, jangan berumah di tepi pantai.” Awalnya saya tidak pernah memba yangkan “diterjang ombak” dalam seloka itu se bagai bentuk gelombang besar atau tsunami, kata pinjaman dari bahasa Jepang. Jelas, orang Melayu yang berbasiskan laut sering mengalami tsunami. Tsunami akibat Gunung Krakatau mencapai 25.000 orang tewas, kala populasi Jawa-Sumatera belum sebanyak sekarang. Tsunami Aceh mencapai 200.000 orang tewas. Kalau saja korban sebanyak itu melanda kawas an Mrican-Karangmalang-Bulaksumur yang nota bene meliputi kawasan UIN, Atmajaya, USD, UNY, dan UGM, tewas semua civitas akademikanya.Saya tidak bisa membayangkan bagaimana Yogya tanpa kawasan ini.
Dr. NURHADI, M.Hum. Pemimpin Redaksi
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
3
dari pembaca Kirimkan kritik/komentar/tanggapan Anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.
Perlunya Sosialisasi Keberadaan Digital Library SEDIKIT bercerita bahwa beberapa hari yang lalu saya menyempatkan diri berkunjung ke perpustakaan pusat guna mencari referensi tugas akhir. Sudah lama memang saya tidak berkunjung ke sana, alhasil saya sedikit terkejut. Terkejut saya bukanlah hal yang negatif melainkan positif (menurut saya). Pe nataan UPT Perpustakaan lebih rapi dan teratur sehingga me mudahkan pencarian buku referensi. Petugas UPT saya pikir sudah meningkatkan pelayanan sedemikian rupa. Kebersihan UPT pun terjaga. Referensi buku jadul (terbitan lama –red) masih sangat banyak tapi juga banyak ditemukan buku baru. Yang jelas koleksi UPT sekarang lebih banyak dari sebelumnya. Naik ke lantai 3 saya lebih terheran- heran lagi. Ada salah satu ruangan te pat sebelah kiri dari ruangan yang menyimpan buku langka. Sebelumnya saya juga tidak tahu isi atau guna ruangan tersebut apa yang jelas sekarang menjadi ruang yang hampir seluruh isinya adalah komputer PC berlayar cukup le bar dan canggih. Pada pintu masuk ter-
tulis bahwa ruang tersebut adalah di gital library. Saya sebatas tahu bahwa digital library adalah perpustakaan di gital. Sayangnya saya tidak tahu bagai manakah pengoperasian di sana. Saya hanya sempat mengutak-atik sebentar karena takut salah pencet. Heran saya kenapa inovasi perpustakaan seperti ini kurang sekali sosialisasinya? Apakah
memang khusus untuk kawan-kawan yang rajin ke perpus saja? Tapi yang saya lihat ruangan ini cenderung sangat sepi. Isinya digital pun belum begitu jelas. Hemat saya, mungkin sosialisasi lebih ditingkatkan lagi jadi inovasi yang sudah canggih tidak sia-sia. Salam. YOHANES WAHYU N. S mahasiswa FIP tingkat akhir
Pentingnya Menimba Pengalaman Semasa Kuliah SUDAH hampir 6 bulan saya lulus dari UNY. Banyak pengalaman dan ilmusa ya dapatkan. Sekarang banyak yang me ngeluhkan sulitnya mencari pekerjaan namun jangan cemas karena sebenar nya jika kita yakin maka kita akan da4
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
patkan apa saja yang kita inginkan. Aktif dalam suatu organisasi mahasiswa atau unit kegiatan mahasiswa juga sangat dianjurkan. Hal ini saya rasa cukup membantu dalam proses pencarian pengalaman. Koneksi pun dapat dengan
mudah didapat melalui kegiatan-kegiatan tersebut. Namun ada baiknya jika kawan-kawan mahasiswa menyeimbangkan antara kuliah dan kegiatan. RONI RAMADHAN alumnus PJKR
tips tips Konsumsi Alpukat Buat Gemuk? Ol e h I R M A
EWA
Kecantikan Kendati tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil. Di dalam lemaknya tersimpan banyak vitamin E. Kombinasi vitamin A, klorofil, dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit Bahkan alpukat juga mengandung lemak nabati yang sehat seperti lemak pada minyak zaitun. Lemak nabati pada alpukat termasuk lemak tak jenuh yang berdampak positif dalam tubuh. Bahkan, lemak pada alpukat juga digunakan dalam pembuatan sabun dan kos metik.
1 ISTIM
SERING kali alpukat tertuduh sebagai buah yang membuat kegemukan, memang benar alpukat mengan dung lemakakan tetapi lemak yang terkandungdalam alpukat adalah “lemak baik” yaitu lemak tak jenuh tunggal oleat, yang lazim disebut omega-9. Lemak jenis ini mampu menurunkan kelebihan“kolesterol jahat” LDL secara efektif, terutama jika kita juga membatasi konsum si lemak jenuh. Hasilnya akan nyata jika makan alpukat dibarengi dengan mengu rangi makan go rengan dan bersantan, serta daging berlemak, dan kuah mengandung lemak. Apa saja kandungan dari buah alpukat? Alpukat atau avokad memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, setidak nya mengandung 11 vitamin dan 14 mi neral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (atau lebih dikenal sebagai vitamin B2), niasin (lebih dikenal sebagai vitamin B3), potasium (atau lebih dikenal sebagai kalium), dan vitamin C.
Buah Alpukat untuk obat kencing batu. Bahan: ambil 4 lembar daun alpukat, kemudian 3 buah rimpang teki, siapkan juga 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala dan 3 jari gula enau. Cara membuat: semua bahan dicuci lalu direbus dengan menggunakan 3 gelas air bersih sampai mendidih dan tersisa kira-kira 2 ¼ gelas. Setelah ramuan dingin kemudian disaring lalu dimi num3 x ¾ gelas. Buah Alpukat untuk darah tinggi.Bahan: 3 lembar daun alpukat . Cara membuat:daun di cuci hingga bersihkemu dian diseduh dengan 1 gelas air panas. Biarkan hingga dinfin lalu diminum sekaligus. Alpukat untuk lu ka kering. Bahan: buah alpukatyang sudah matang. Cara membuat: di ambil daging buahnyake mudian dilumatkan hingga menyerupaibubur. Pakailah untuk mas ker, yaitu dengan cara memoles bagian muka yang kering.selanjutnya muka yang sudah dimasker tadi dibasuh menggunakan air setelah lapisan mas ker alpukat tersebut mengering. Alpukat untuk sakit gigi berlubang: caranya adalah pada bagian gigi yang berlubang dimasukkan dengan menggunakan bubuk biji alpukat. Buah alpukat untuk kencing manis: caranya adalah biji alpukat dipang gang di atas api kemudian dipotong ke cil-kecil, setelah itu biji yang telah di po tong-potong tadi direbus dengan menggunakan air bersih sampai airnya menjadi coklat. Kemudian disaring lalu diminum setelah dingin.
2
3
Kandungan vitamin E dan vitamin A adalah unggulan pada buah alpukat. Vitamin E dikenal yang berguna untuk menghaluskan kulit terkandung banyak dalam buah ini. Ditambah dengan vitamin A, maka buah ini makin berguna untuk perawatan kulit. Kombinasi vitamin E dan vitamin A membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda dan segar. alpukat juga dapat digunakan sebagai masker wajah yang sehat. Obat Penyakit Daun alpukat bisa untuk pengobatan penyakit seperti: kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak, menstruasi tidak teratur. Biji buah alpukat berguna untuk obat sakit gigi dan kencing manis.
4 5
IRMA staf Humas UNY
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
5
laporan utama
MELAPORKAN UNY DALAM BINGKAI AKHIR TAHUN Sekelumit pencapaian UNY yang telah diraih pada periode 2011 yang lalu dimana prestasi banyak mewarnainya. Oleh SI SM O N O L A O D E
L
dang pengajaran dan pendidikan termasuk di dalamnya prosentasi jumlah dosen yang mengajar di UNY. Perwakil an sarana dan prasarana juga tidak luput dari agenda evaluasi tersebut. Penjelasan secara rinci dan mendetail dari evalusai tersebut bisa dibaca pada bagian selanjutnya dari tulisan ini.
EN HUMAS
O: DOKUM UNY
2011 UNY sudah mulai melaunching slogan barunya: Leading in Character Edu cation. Slogan ini tidak lahir begitu saja, tapi proses sejarah yang mengawalinya. Bagaimana tidak, sejak kali pertama perdiri UNY pada hakikatnya telah fokus pada dunia pendidikanterlebihlebih pada pembentukkan mahasiswa yang cerdas secara moral,intelektual, dan spiritual. Seiring dengan perjalan an waktu, ternyata isu-isu tentangpen tingnya penguatan karakter begitu membahana. UNY sebagai kampus yang sudah sejak awal berkampanye tentang ini langsung berinisiatif memperkuat citranya dengan kampus yang siap me mimpin pendidikan karakter. Untuk itu banyak hal yang dilakukan UNY. Sebagai kalangan mengatakan bahwa apa yang dilakukan di UNY telah menuai hasil yang maksimal, akan te tapi kalangan lain juga beranggapan bahwa UNY masih harus berjuang keras mewujudkan slogan Leading in Charac ter Education. Wujud dari slogan ini memang tidak mudah. Program kerjapun yang dilaksanakan masih terus diperbaiki untuk mampu mewujudkan citacita tersebut. Mengenai pendapat di atas, tentu kita harus mengamini apa pendapat tersebut, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengevalu asi apa yang kita lakukan dengan lebih rasional. Evaluasi ini diawali dengan pelapor an dari masing-masing bidang yang dipayungi oleh kampus UNY. Ada bagian yang menyajikan data pelaporan keu angan. Juga ada pelaporan terkait bi-
FOTO-FOT
ayaknya sebuah organisasi yang dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, UNY menyelenggarakan evaluasi tahunan yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kampus ini. Bertambah baik atau burukkah kualitas yang dicapai satu tahun ke belakang ini? Majalah Pewara dinamika kali ini hadir dengan mengupas evaluasi menyeluruh yang telah dilaksanakan oleh kampus pendidikan ini. Sejauh mana perkembangan UNY sekarang bisa diketahui dan dibaca dari majalah ini. Tentu saja yang melakukan evaluasi bukan dari pihak kami (redaksi majalah) namun semua jajaran yang berwenang untuk melaksanakannya. Kami hanya memberikan gambaran atau hasil akhir dari evaluasi tersebut untuk disajikan kepada siapa saja yang memerlukan informasi tersebut. Hal ini juga sebagai bentuk audit kepada publik sehingga semua pihak mengetahui perkembangan atau pencapaian UNY selama satu tahun sebelumnya. Sebagaimana diketahui bahwa sejak
Poin menonjol dari evaluasi tersebut salah satunya mengenai keinginan UNY menuju World Class University berbasis pendidikan karakter. Keinginan ini sudah dirintis pada tahun sebelumnya dan sekarang masih dalam tahap implmentasi lebih lanjut agar status World Class University itu bisa segera disandang oleh UNY. Yang sudah terlaksana seja uh ini adalah mempersiapkan kelas internasional yang direspon positif oleh empat jurusan yang tersebar di seluruh fakultas yang ada. Meski hanya empat saja namun ini masih tahap awal se hingga untuk selanjutnya diharapkan
bisa lebih meningkat lagi. Selain itu, diharapkan penambahan kelas ini mampu mendorong sivitas akademika UNY untuk segera berpacu diri dengan terus meningkatkan kualitas dosen. Selain itu majalah edisi kali ini juga mengupas tentang bagian kemahasis waan UNY. Bagian yang berwenang dengan segala urusan tentang mahasiswa ini mencanangkan kriteria mahasiswa idaman. Kriteria tersebut hendaknya memenuhi unsur IQ, EQ, dan SQ. Oleh karena itu dalam implementasinyabagian kemahasiswaan merancang kegi atan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Unit Kegiatan Kemaha
siswaan (UKM) untuk mewadahi keca kapan yang diinginkan oleh mahasis wa dan banyak kegiatan lainnya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah ba gaimana terus mengevaluasi prestasi mahasiswa UNY sehingga ke depan prestasi mahasiswa UNY makin membanggakan dengan terus menjuarai event-event lokal, regional, nasional, maupun internasional. Dalam edisi ini ada juga yang membahas mengenai Bidang Umum, Peren ca naan, dan Keuangan (BUPK) dan bagian humas UNY, serta kerja sama. Ketiganya menunjukkan pencapaian yang signifikan dalam periode tahun sebelumnya sehingga untuk tahun ini
mereka tetap akan meningkatkannya lagi. Apa saja yang telah diselesaikan bagian ini pada tahun 2011 bisa disimak lebih dalam pada penulisan selanjutnya dari majalah ini. Begitu juga dengan kantor humas dan kantor internasional yang telah mendidikasikan dirinya untuk memben tuk citra positif kampus ini dan terus meningkatkan kerjasama dengan pelbagai institusi dan perguruan tinggi di luar negeri. Dalam bentuk apa dan bagai mana bisa dibaca lebih lengkap dalam tulisan berikutnya. Akhirnya silakah membaca Majalah Pewara Dinamika untuk edisi lengkap dari semua evaluasi tersebut.
laporan utama
Menapak Tilas UNY di tahun 2011 Tanpa adanya kesinambungan, kerjasama antarbidang UNY tidak akan maksimal mewujudkan universitas yang setara kelas internasional. Oleh R HE A Y U ST I T I E
D
iWorld Class University adalah sesumbar yang terus menginspirasilangkah UNY untuk selalu maju. 2011 disebut-sebut sebagai pondasiUNY untuk terus maju menjadi universitas berkelas internasional. Tentunya hal ini tak akan terjadi jika tidak ada kerjasama yang baik antar ma sing-masing bidang di UNY. Ada 3 bidang yang menjadi fokus utama di UNY, Pendidikan dan Pengajaran, Ketatausahaan, Kerumahtanggaan, Hukum dan Tatalaksana, serta bidang kemahasiswaan namun hal ini tidak akan berjalan lancar tanpa peran bidang kerjasama internasio nal dan humas. Capaian per bidang Keberhasilan yang dicapai dalam Bidang Pen didikan dan Pengajaran (Dikjar) tahun
FOTO-FOTO: DOKUMEN HUMAS UNY
8
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
2011 menyangkut peningkatan sumber daya manusia, peningkatan layanan akademik, pe ningkatan kualitas kelembagaan dan program pendukung Bidang Dikjar, serta kegiatan lain yang terkait dengan Bidang Dikjar. Saat ini jum lah dosen di UNY sebanyak 1.048 orang, dari jumlah tersebut yang berkualifikasi S1 sebanyak 130 orang (12,40%) termasuk yang sedang me nempuh S2, berpendidikan S2 sebanyak 764 orang (72,90%) termasuk yang sedang me nempuh S3, dan berpendidikan S3 sebanyak 154 orang (14,69%). Kondisi Desember tahun 2011, dosen sedang studi lanjut berjumlah 264 orang. Studi lanjut S2 sebanyak 94 orang (dengan rincian 85 orang di dalam negeri dan 9 orang di luar negeri), studi lanjut S3 sebanyak 170 orang (dengan rincian 146 orang di dalam negeri dan 24 orang di luar negeri). Adapun kegiatan lainnya seperti lokakarya, penyusunan visi misi juga menerbitkan Jurnal Pendidikan Karakter sudah mulai dirintis pada 2011. Untuk bersaing di era global dan meng awali UNY menuju World Class University maka pengakuan internasional berupa sertifikasi ter hadap kegiatan manajemen, proses, maupun fasilitas pendukung sangat diperlukan. Salah satu sertifikasi yang dipandang mendesak ada lah pada kegiatan manajemen berupa Standar Manajemen Mutu (SMM) International Orga nization for Standardization (ISO) 9001. Pada Bagian Umum, Hukum dan Tatalaksana, dan Perlengkapan, BAUK terdiri dari Ketatau sahaan, Kerumahtanggaan, Hukum dan Ta talaksana, dan Perlengkapan. Ketatausahaan mencatat dari data agenda surat masuk, sejak Januari 2011 sampai dengan Desember 2011, jumlah surat yang masuk ke UNY sebanyak 9.834 buah, untuk surat tugas bagi dosen dan karyawan sebanyak 468 buah, pengiriman su rat ke luar mencapai 374 surat. Kerumahtanggaan lebih berkonsentrasi pa da perawatan dan pengembangan fasilitas dan
laporan utama lingkungan UNY. Dalam rangka melanjutkan program “Kampusku Bersih Kampusku Indah dan tertib”. Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan negara, pengelolaan keua ngan negara harus dilaksanakan secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangundangan. Fungsi utama pengelolaan bidang keuangan ada lah tergalinyasumber-sumber dana secara maksimal dan terkelolanya penggunaan danasecara efektif dan efisien. Sudah menjadi agenda rutin penyampaian Laporan Keuangan dilakukan di awal tahun. Tujuannya agar terjadi perbaikan-perbaikan di tahun se karang dengan mengetahui kondisi tahun se belumnya. Hasilnya, keuangan UNY tahun 2011 mengalami kenaikan-kenaikan dan dinilai sa ngat memuaskan. Kegiatan mahasiswa dan pembinaannya Pembinaan kegiatan kemahasiswaan di Uni versitas Negeri Yogyakarta difokuskan pada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang merupakan kegiatan yang terpadu dan tidak terpisahkan dengan kegiatan kurikuler tuju annya untuk membangun sumber daya manusia UNY khususnya mahasiswa dalam rangka mewujudkan visi universitas yaitu mengha
sil kan insan yang bertaqwa, mandiri, dan cendekia. Kebijakan di bidang kemahasiswaan dite kankan kepada pencapaian mahasiswa yang memiliki kedewasaan dalam berpikir dan berperilaku untuk mewujudkan mahasiswa yang memiliki keseimbangan antara kecerdasan IQ, EQ dan SQ. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan di UNY dikembangkan dalam empat tahap yaitu tahap pengenalan, tahap penyadaran, tahap pertum-
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
9
laporan utama
Foto karya mahasiswa UNY, Evid dengan latar belakang budaya Japan.
buhan, dan tahap pendewasaan. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan diwadahi dan diselenggarakan melalui suatu organisasi mahasiswa (Ormawa) baik di tingkat universitas maupun fakultas dan jurusan/program studi. Pembinaan dan penyaluran minat, bakat, kegemaran serta pengembangan prestasi mahasiswa diwadahi dalam suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang meliputi Bidang Penalaran, Bidang Olahraga, Bidang Seni, dan Bidang Kesejahteraan/ Minat Khusus.
10
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
Dinamisasi pembinaan dan kegiatan kema hasiswaan selama tahun 2011 tentu saja sela lu terjadi. Pembinaan dan kegiatan kemaha sis waan di UNY dimaksudkan untuk ikut mensukseskan pencapaian visi dan misi univer sitas. Berbagai cara pembinaan diupayakan sebagai proses perbaikan dan upaya peningkatan prestasi mahasiswa, serta publikasi lembaga melalui kegiatan kemahasiswaan. Dalam mewujudkan WCU tidak hanya me ngembangkan pembinaan kegiatan mahsiswa melainkan mengembangkan sayap kerjasama internasional. Adapun Kantor Internasional UNY terus berupaya merespon dan menindaklanjuti kebijakan pimpinan universitas untuk mewujudkan UNY sebagai WCU dengan mengembangkan program-program internasionalisasi universitas dan dalam waktu yang bersamaan memperkuat dan mengembangkan program kerjasama dengan berbagai lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri. Pada tahun 2011, selain berusaha untuk le bih memantapkan internasionalisasi universi tas secara internal, UNY berusaha untuk membangun hubungan kerjasama baru dengan tetap melanjutkan serta memperkuat jaringan kerjasama yang telah dirintis pada tahun-tahun sebelumnya. Demikian pula jaringan kerjasama dalam negeri terus ditingkatkan baik kare-
laporan utama na kebutuhan internal UNY maupun permintaan dari lembaga luar UNY. Pada peningkatan kualitas kegiatan akade mik yang berwawasan internasional, perihal yang dilakukan adalah Perintisan internasionali sasi program studi yang menghasilkan seba nyak 8 prodi telah direncanakan untuk merintis prodi Kelas Internasional namun hanya ada empat program studi yang memanfaatkan tawaran tersebut. Tahun 2011 menjadi tahun keempat bagi penyelenggaraan International Day. Kegiatan ini bertujuan selain untuk mempererat dan mengakrabkan mahasiswa internasional yang ada di UNY dengan civitas akademika UNY lainnya juga melalui program ini diharapkan kegiatan internasionalisasi UNY dapat disosialisasikan pada warga di dalam dan luar UNY. Melalui kegiatan ini, selain menambah pengetahuan budaya luar negeri, mahasiswa internasional mengenal dapat budaya Indonesia serta sebaliknya. Kegiatan ini berupa cultural exhibi tion, food bazzar, art performance dan culture talk show. Tanpa Humas UNY tak dikenal Tim Humas atau hubungan masyarakat selama ini berperan sebagai pintu gerbang informasi UNY yang mengambil peran memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
siapa UNY sehingga masyarakat memilih UNY sebagai pilihan utama tempat kuliah. Selama periode tahun 2011 kegiatan komunikasi ke luar terus menerus ditingkatkan melalui segala macam pemberitaan. Merchandise merupakan hal kecil namun dari hal kecil inilah promosi UNY ke dunia luar dimulai. Merchandise yang diproduksi tahun 2011 berupa plakat dan gantungan kunci yang dibagikan ketika Humas dan Promosi mengadakan pameran. Selain itu pembuatan merchandise berupa gantungan kunci, bolpoint parker, bolpoint tinta, mug, payung, jam meja, memo dan tas kertas yang akan diberikan saat ada kunjungan dan event-event lainnya. Promotion kits, media presentasi dan leaflet juga berhasil dibuat tahun 2011. Pameran juga merupakan salah satu cara UNY menarik massa. Ada beberapa kali UNY mengikuti pameran dan sukses. Iklan, promosi melalui website Tempo, juga sponshorsip merupakan hal yang akhirnya menunjang kesuksesan promosi UNY. 2011 telah berakhir dan Humas UNY bersiap dengan segudang proker untuk mencitrakan diri UNY lebih berarti dan lebih baik lagi. Inilah sedikit cuplikan laporan yang disajikan tim Pewara Dinamika pada bulan ini, untuk lebih jelasnya silahkan membaca lebih lanjut laporan dari kami. Rektor UNY (kanan) menyaksikan Wakil Rektor III berjebat tangan dengan mahasiswa baru UNY.
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
11
laporan utama
Memindai Kemajuan Kualitas UNY Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pengembangan dan Penjaminan Mutu, dan Sertifikasi ISO melaporkan pencapaian selama tahun 2011. Semua bidang berhasil menjalankan tanggung jawabnya secara optimal. Oleh AR I SK A P RA S E T YA N AWAT I
K
untuk meningkatkan kualitas akademik, mahasiswa UNY terus melakukan penelitian.
eberhasilan yang dicapai dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) tahun 2011 menyangkut peningkatan sumber daya manusia, peningkatan layanan akademik, peningkatankualitas kelembagaan dan program pendukungBidang Dikjar, serta kegiatan lain yang terkait dengan Bidang Dikjar. Secara berkesinambungan,UNY terus berusaha meningkatkan kualitasdosen melalui studi lanjut, pelatihan-seminar, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, pemberdayaan dosen S2/S3, kenaikan pangkat dosen, pemberdayaan dosen UPT MKU, pemberdayaan dosen pembimbing, dan penghargaan dosen berprestasi. Untuk memenuhi ketentuan dalam Undangundang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bahwa dosen yang mengajar di program diploma atau sarjana harus memiliki kualifikasi akademik minimum magister. Di antaranya telah dilaksanakan program menghabiskan dosen berpendidikan S1 dan untuk penerimaan dosen baru serendah-rendahnya berpendidikan S2.
FOTO-FOTO:UKM SERUFO UNY.
12
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
Saat ini jumlah dosen di UNY sebanyak 1.048 orang, dari jumlah tersebut yang berkualifikasi S1 sebanyak 130 orang (12,40%) termasuk yang sedang menempuh S2, berpendidikan S2 sebanyak 764 orang (72,90%) termasuk yang sedang menempuh S3, dan berpendidikan S3 sebanyak 154 orang (14,69%). Kondisi Desember tahun 2011, dosen sedang studi lanjut berjumlah 264 orang. Studi lanjut S2 sebanyak 94 orang (dengan rincian 85 orang di dalam negeri dan 9 orang di luar negeri), studi lanjut S3 sebanyak 170 orang (dengan rincian 146 orang di dalam negeri dan 24 orang di luar negeri). Kenaikan pangkat dosen, tetap menjadi perhatian UNY. Perhatian utama pada dosen yang telah lima tahun belum mengajukan kenaikan pangkat atau jabatan fungsional. ProgramFa silitasi Guru Besar merupakan programpemacu untuk meraih jabatan guru besar. Untuk tahun 2011 dosen yang difailitasi untuk pengusulan guru besar adalah sebanyak 11 orang, 8 di antaranya sudah berhasil (SK sudah turun) pada tahun 2011. Terkait dengan program sertifikasi dosen, sampai dengan tahun 2011 total dosen UNY yang telah lulus sertifikasi sebanyak 625 orang atau 59,63% dari total dosen sebanyak 1.048 orang. Untuk mengetahui unjuk kerja dosen yang telah bersertifikasi, maka perlu disusun panduan kinerja dosen pascasertifikasi. Setiap dosen yang sudah bersertifikasi harus mengi-
laporan utama si format kinerjanya sebagai syarat pencairan dana sertifikasi dosen. Bidang Dikjar pun bertanggung jawab atas Peningkatan Kualitas Layanan Akademik. Dari lini ini dilaporkan animo mahasiswa baru tahun akademik 2011/2012 tingkat universitas berjumlah 109.108 orang terdiri dari jenjang S0 dan S1 sebanyak 108.253 orang, dan jenjang S2, S3 sebanyak 855 orang. Tahun 2011 Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasionalmasih meluncurkan program beasiswa Bidik Misi untuk memberikan beasiswa dan biaya pendidikan kepada calon mahasiswa dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu dan berprestasi, baik di bidang akademik/kurikuler maupun ekstrakurikuler. Adapun jumlah penerima beasiswa Bidik Misi keseluruhan di UNY adalah 500 orang. Layanan akademik memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis sebagai pendukung kualitas dan penyelesaian studi mahasiswa. Untuk itu, mulai dari awal kegiatan studi sampai dengan akhir studi, layanan akademik tersebut selalu diupayakan peningkatan kualitasnya. Jumlah lulusan UNY tahun 2011 sebanyak 5.880 orang, dengan predikat cumlaude seba nyak 675 orang. Jumlah lulusan UNY S3, S2, dan S1 dari tahun 1965 sampai dengan tahun 2011 baik non kependidikan maupun kependidikan
58.021. Untuk lulusan Diploma 36.592, keseluruhan sejumlah 94.613 orang. Mengawal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dalam tahun anggaran 2011 ini, LPM UNY memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 3.840.522.500,00 yang dipergunakan untuk membiayai program kerja lembaga, yaitu kegiatan penelitian, kegiatan establishment (kebutuhan dasar, manajemen Lembaga), dan ke giatan pengembangan (improvement and development). Di samping itu, berkat kerja keras para peneliti dan usaha seluruh komponen terkait, Lemlit berhasil mengoordinasikan dan melakukan penelitian yang bersumber dari anggaran eksternal UNY tahun 2011 sebesar Rp5.209.887.000,00. Lantas, pada pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat, ada dua program pokok bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). PPM tahun 2011 dikemas dengan nama PPM Unggulan, PPM Reguler, PPM Prioritas Bidang dan PPM Berbasis Penlitian Berkelanjutan untuk dana DIPA UNY. Sedangkan PPM IbM, IbK, IbPE dan IbW untuk dana Dikti, SSB dana UNDP, dan kerja sama dengan pemda. Pelaksanaan PPM dosen juga melibatkan mahasiswa. Jumlah mahasiswa yang terlibat
para mahasiswa UNY yang mendapat predikat cumlaude mengikuti upacara wisuda UNY.
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
13
laporan utama PPM membantu dosen adalah 399 orang. Jika mahasiswa KKN dihitung sebagai kegiatan PPM, jumlah mahasiswa yang terlibat adalah 1.020 orang, dan mahasiswa KKN-PPL sebanyak 4.466 orang. Jika digabungkan, jumlahnyajumlah mahasiswa yang terlibat PPM adalah 5.486 orang Konsentrasi pada Mutu Pendidikan dan ISO Pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan secara kelembagaan baru lahir pada tanggal 1 Agustus 2011 seiring diberlakukannya Organisasi dan Tata Kerja baru UNY berdasarkan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2011. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) merupakan Lembaga baru yang membawahi 9 (sembilan) pusat yaitu: (1) Pusat Penjaminan Mutu; (2) Pusat Kurikulum, Instrusional, dan Sumber Belajar; (3) Pusat La yanan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan; (4) Pusat Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Profesi Nonke pendidikan; (5) Pusat Mata Kuliah Universiter; (6) Pusat Bahasa; (7) Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur; (8) Pusat Pengembangan Karir; dan (9) Pusat Pengembangan Ber kala Ilmiah. Sebagai unit baru LPPMP telah mengawali kegiatan dengan menyelenggarakan lokakarya penyusunan visi, misi, dan program pengembangan lembaga yang diselenggarakan pada tanggal 26-27 Oktober 2011. Visi, misi, dan pro gram pengembangan ini sebagai acuan dalam
14
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
pelaksanaan kegiatan di tahun-tahun men da tang. LPPMP juga telah menyusunprofil lembaga dan pusat-pusat yang ada di bawah LPPMP. Agar segera dikenal oleh masyarakat LPPMP mulai menerbitkan Jurnal Pendidikan Karakter dengan terbitan perdana bernomor ISSN:2089-5003. Untuk bersaing di era global dan mengawali UNY menuju World Class University maka pengakuan internasional berupa sertifikasi terhadap kegiatan manajemen, proses, maupun fasilitas pendukung sangat diperlukan. Salah satu sertifikasi yang dipandang mendesak adalah pada kegiatan manajemen berupa Standar Manajemen Mutu (SMM) International Organization for Standardization (ISO) 9001. Pada awal bulan Maret 2010, kesepuluh unit kerja penerima ISO (di luar FT) telah di-Surveillance Audit oleh PT. Sucofindo dan dinyatakan masih berhak atas sertifikat ISO 9001:2000. Oleh karena ketentuan badan sertifikasi internasional ISO 9001:2000 disempurnakan menjadi ISO 9001:2008, maka hasil Surveillance Audit sekaligus digunakan sebagai dasar melakukan migrasi ke ISO 9001:2008. Dengan demikian kesepuluh unit kerja menjadi bersertifikat ISO 9001:2008. Di samping itu, pada pertengahan tahun 2010 sertifikat ISO FT telah berakhir dan telah dilakukan audit perpanjangan untuk tiga tahun kedua, sekaligus migrasi ke ISO 9001:2008. Dengan demikian pada akhir tahun 2010 unit kerja di UNY yang telah bersertifikat ISO 9001:2008 berjumlah 12 unit.
laporan utama Menjejaki Kerapian Sarana Kampus Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan (BUPK) melalui Laporan Tahunan pada 2011, BUPK menjabarkan pencapaiannya yang rinci dan rapi. Oleh AR I SK A P RA S E T YA N AWAT I
P
FOTO-FOTO:DOKUMEN HUMAS UNY
ada Bagian Umum, Hukum dan Tatalak sana, dan Perlengkapan, BUPK terdiri dari Ketatausahaan, Kerumahtangga an, Hukum dan Tatalaksana, dan Perlengkapan. Ketatausahaan mencatat dari data agenda surat masuk, sejak Januari 2011 sampai dengan Desember 2011, jumlah surat yang masuk ke UNY sebanyak 9.834 buah, untuk surat tugas bagi dosen dan karyawan sebanyak 468 buah, pengiriman surat ke luar mencapai 374 surat. Mengacu pada banyaknya surat yang diterima selama satu tahun, surat-menyurat harus dikelola dengan cermat, tepat, cepat, dan setiap sirkulasi surat harus tercatat melalui agenda surat masuk baik secara manual maupun tercatat di komputer. Untuk meningkat kan pengelolaan arsip, sejak tahun 2010 UNY membentuk Unit Arsip Universitas Negeri Yog yakarta. Kerumahtanggaan lebih berkonsentrasi pada perawatan dan pengembangan fasilitas dan lingkungan UNY. Dalam rangka melanjutkan program “Kampusku Bersih Kampusku Indah
dan tertib”, UNY terus melakukan penataan lingkungan kampus dengan melanjutkan kontrak cleaning service baik di dalam dalam gedung tempat kerja maupun taman-taman; Da lam pengelolaan sampah, UNY menjalin kerja sama dengan Dinas Kimpraswilhub Kabupaten Sleman. Sampah-sampah yang ada di UNY dapat lansung di buang di lokasi TPA Piyungan tanpa harus membuang di TPS dengan retri-
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
15
laporan utama busi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Dalam rangka mewujudkan kondisi kampus yang nyaman dan aman, sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung dengan lebih baik, program “Oktober sebagai Bulan Tertib Kampus”, terus berlanjut. Selain itu, keamanan dan ketertiban selama tahun 2010 dinilai cukup terkendali. Kerjasama UNY dengan Kepolisian Sektor Bulaksumur masih terus dilakukan. Untuk Hukum dan Tatalaksana terjadi Imple mentasi Organisasi dan Tata Kerja Baru UNY. Berdasarkan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2011 Tanggal 22 Juni 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UNY dan Permendiknas Nomor 34 Tahun 2011 Tanggal 18 Agustus 2011 tentang Statuta UNY, telah dilakukan reorgani sasi UNY seseuai dengan kedua Permendiknas tersebut. Untuk tahap pertama, dilakukan pe lantikan dan pelantikan kembali para pejabat struktural pada tanggal 1 Agustus 2011. Selan jutnya dilakukan pengisian jabatan sesuai de ngan OTK dan statuta, di samping mengisi ja batan yang telah habis masa berlakunya pada bulan bulan Oktober dan Desember 2011. Untuk selanjutnya akan dilakukan pengisian jabatan baru Wakil Rektor IV dan Badan Pengelola dan Pengembangan Usaha pada tahun 2012. Kemudian subag Perlengkapan mengadakan kegiatan pengadaan barang dan jasa di tahun 2011 antara lain: Pengangkatan PanitiaPeng adaan, Penerima, dan Pemeriksaan barang TA.
2011 telah berfungsi sebagaimana mestinya; Penerimaan hibah dua unit kendaraan roda empat dan 24 buah komputer dari PT. BTN, dan lainnya. Selain itu, kegiatan Sistem Informasi Manajemen Akunyansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) yang dilaksanakan subag Perlengkapan tahun 2011 antara lain: Laporan SIMAK BMN 2011 semester I (1 Januari s.d. 30 Juni 2011), jumlah neraca sebesar Rp 1.772.435.530.910,00; Rekonsiasi periode 31 Oktober 2011, jumlah Rekon Rp 1.821.650.232.563,00; dan Laporan SIMAK BMN 2011 semester II (1 juli s.d. 31 Desember 2011) masih dalam proses. Menilik Kondisi Kepegawaian Untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar, UNY memiliki 1.048 orang tenaga akademik yang diklasifikasikan dari sisi jenjang pendidikan S1 sebanyak 130 orang (12,40%) termasuk yang sedang menempuh S2, berpendi dikan S2 sebanyak 764 orang (72,90%) termasuk yang sedang menempuh S3, dan berpendidik an S3 sebanyak 154 orang (14,69%). Untuk pembinaan karier dosen, telah dilaksanakan pendataan dosen yang telah satu tahun lebih belumberjabatan fungsional akademik dosen, yang pembinaannya diserahkan sepenuhnya kepadapimpinan unit kerja masing-masing untuk membantu kelancaran pengusulan kenaikan jabatan dosen. Tenaga administratif sebagai unsur penunjang perguruan tinggi mempunyai peran yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan proses
16
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
laporan utama
belajar mengajar. Sampai dengan akhir bulan Desember 2011 UNY memiliki 600 orang tenaga administratif yang berstatus PNS, 25 orang tenaga honorer, dan 250 orang tenagakontrak. Dalam rangka pembinaan tenaga administratif telah dilakukan pengiriman untukmengikuti pelatihan-pelatihan. Di samping pelatihan tek nis, tenaga administrasi diberikan pula kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal terutama dari SLTA ke S1 dan S1 ke S2, dengan diberikan bantuan biaya penelitian. Bagian Perencanaan bertanggung jawab atas fungsi pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan rencana, program, dan anggaran, dan evaluasi pelaksanaan rencana, program, dan anggaran. Dalam mendukung terlaksananya program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Renstra UNY, dalam bidang perencanaan telah terlaksana kegiatan Perencanaan Program dan Anggaran serta Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran.
kenaikan mencapai 33,07% sedangkan dana PNBP mengalami kenaikan sebesar 10,61%. Selama tahun anggaran 2011, total serapan adalah sebesar Rp 576.669.999.827,00,00 (91, 11%) dengan rincian belanja pegawai Rp 109.816.723.515 (106,08%), belanja barang Rp 319.086.048.310,00(88,97%), belanja modal Rp 131.858.628.002,00 (85,17%), dan belanja sosial Rp 15.908.600.000,00 (100,00%). Pada tahun anggaran 2010, total serapan adalah sebesar Rp 398.546.167.247,00 (94,18%) dengan rincian belanja pegawai Rp 92.977.629.883 (100,79%), belanja barang Rp 204.204.761.537 (92,02%), belanja modal Rp 87.415.134.559,00 (92,19%), dan belanja sosial R p10.336.000.000,00 (99,79%). Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan ne gara,pengelolaan keuangan negara harus di laksanakan secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangundangan. Fungsi utama pengelolaan bidang keuangan adalah tergalinya sumber-sumber dana secara maksimal dan terkelolanya peng gunaan dana secara efektif dan efisien. Sudah menjadi agenda rutin penyampaian Laporan Keuangan dilakukan di awal tahun. Tujuannya agar terjadi perbaikan-perbaikan di tahun se karang dengan mengetahui kondisi tahun se belumnya. Hasilnya, keuangan UNY tahun 2011 mengalami kenaikan-kenaikan dan dinilai sa ngat memuaskan.
Laporan Keuangan yang Mendetail Anggaran pendapatan 2011 dibandingkan dengan 2010 mengalami kenaikan sejumlah 49,41 %. Untuk dana Rupiah Murni mengalami kenaikan mencapai 47,69%, PHLN mengalami penurunan sebesar 36,80%, SNMPTN RM 100 %, sedangkan dana PNBP mengalami kenaikan sebesar 22,05%, untuk SNMPTN PNBP kenaikan sebesar 74,61 %. Perbandingan anggaran pendapatan 2010 dan 2009 mengalami kenaikan sejumlah 19,76%. Dana Rupiah Murni mengalami
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
17
laporan utama
Dari Mahasiswa untuk Mahasiswa Supaya menjadi mahasiswa yang berguna tidak hanya dibekali dengan kemampuan intelegensia saja namun kemampuan mengolah emosi dalam suatu kegiatan dan spiritualnya perlu juga dikembangkan. Oleh R HE A Y U ST I T I E
18
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
FOTO-FOTO:DOKUMEN HUMAS UNY
K
eberhasilan suatu perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan bukan hanya tergantung pada dosen namun juga mahasiswanya. Pembina an kepada mahasiswa inilah yang harus dila ku kan sebaik-baiknya. Untuk inilah bidang Kemahasiswaan diperlukan dan Prof. Dr. H. Herminarto Sofyan adalah punggawa di bidang ini. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan di Universitas Negeri Yogyakarta difokuskan pada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang merupakan kegiatan yang terpadu dan tidak terpisahkan dengan kegiatan kurikuler tujuannya untuk membangun SDM UNY khususnya mahasiswa dalam rangka mewujudkan visi universitas yaitu menghasilkan insan yang bertaqwa, mandiri, dan cendekia. Kebijakan di bidang kemahasiswaan ditekan kan kepada pencapaian mahasiswa yang memiliki kedewasaan dalam berpikir dan berperilaku untuk mewujudkan mahasiswa yang memiliki keseimbangan kecerdasan IQ, EQ dan SQ. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan di UNY dikembangkan dalam empat tahap yaitu tahap pengenalan, tahap penyadaran, tahappertumbuhan, dan tahap pendewasaan. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan diwadahi dan diselenggarakan melalui suatu organisasi mahasiswa (Ormawa) baik di tingkat universitas maupun fakultas dan jurusan/ program studi.Pembina andan penyaluran minat, bakat, kegemaran serta pengembangan prestasi mahasiswa diwa dahi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang meliputi Bidang Penalaran, Olahraga, Seni, dan Kesejahteraan/Minat Khusus. Dinamisasi pembinaan dan kegiatan kema hasiswaan selama tahun 2011 tentu sajase laluterjadi. Pembinaan dan kegiatan kemaha sis waan di UNY dimaksudkan untuk ikut mensukseskan pencapaian visi dan misi univer sitas. Berbagai cara pembinaan diupayakan se-
bagai proses perbaikan dan upaya peningkatan prestasi mahasiswa, serta publikasi lembaga melalui kegiatan kemahasiswaan. Dalam berbagai kegiatan kompetitif yang diperuntukkan bagi mahasiswa, bidang kema hasiswaan UNY berupaya untuk tidak pernah absen berpartisipasi. Hal ini terbukti dengan peningkatan jumlah aktivitas mahasiswa, dan diperolehnya berbagai prestasi mahasiswa da lam ajang lomba dan kejuaraan yang diikuti oleh para mahasiswa UNY baik yang berskala lokal, wilayah, nasional, maupun internasional yang mampu membawa nama harum UNY. Pembinaan Kegiatan UKM Pada kegiatan kemahasiswaan bidang pena laran dimaksudkan untuk meningkatkanpres tasi dan soft-skills mahasiswa khususnya dalam komunikasi ilmiah baik secara langsung maupun melalui media massa cetak dan elektronik. Ada empat UKM dibawah bidang penalaran, yaitu UKM penelitian, lembaga pers mahasiswa ”Ekspresi”, radio ”Magenta FM”, dan UKM bahasa asing. Pada tahun 2011 ini pula, telah disusun dan dirancang satu naskah akademik oleh kelompok mahasiswa untuk berdirinya satu UKM baru yang diberi nama UKM rekayasa teknologi. UKM rekayasa teknologi ini dibawah koordinasi bidang penalaran, dimaksudkan untuk mewadahi kepeminatan mahasiswa UNY dalam bidang robotika, mobil listrik, gemastik,
laporan utama
konstruksi gedung jembatan, dan sejenisnya. Pembinaan PKM dilakukan melalui workshop dengan mengundang Prof. Jamasri, Ph.D. Selain itu kegiatan yang berhasil dibina bidang penalaran adalah kegiatan PIMNAS, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Untuk menggairahkan kegiatan penelitian di kalangan mahasiswa, UNY meluncurkan program penelitian yang bertajuk Student Union Grant (SUG). Program ini menyediakan dana penelitian untuk mahasiswa yang bersifat kompetitif. Tersedia dana Rp. 2.500.000,00 untuk tiap judul penelitian yang diterima. Kontes Robot, Olimpiade, Lomba Inovasi Teknologi Mahasiswa (LITM), pemilihan mahasiswa berprestasi, Debat Bahasa Inggris, dan masih banyak prestasi lainnya berhasil dilakukan dengan baik di 2011. Tidak hanya bidang penalaran saja yang mendapat perhatian namun juga bidang seni yang mewadahi bakat dan kreativitas serta pengembangan daya cipta serta kemampuan berolah seni. Ada 5 UKM Seni yang dibina yaitu UKM Kamasetra, UKM Sicma Band, UKM Serufo, UKM Unstrat, dan UKM PSM. Padaperiode2011 ini banyak kegiatan dan prestasi yang diraih. Kamasetra mampu mengisi pentas sendratari Ramayana setiap bulan, Sicma band selalu mengikuti kompetisi musik, serufo membantu UNY mengabadikan momendalam foto, Unstrat dan PSM yang hampir selalu tidak absen dari perlombaan menyanyi. Begitu pula dengan pembinaan UKM olahra ga terutama untuk meningkatkan prestasi, ke sehatan, kebugaran, dan soft skills mahasiswa. Ada 19 UKM bidang olahraga yakni UKM : Atletik, Bola Voli, Catur, Hockey, Judo, Karate ”Inkai”, Pecinta Alam ”Madawirna”, Panahan, Pencak Silat, Renang, Sepakbola, Baseball-Softball, Tae Kwon Do, Marching Band ”Citra Derap Bahana”, Bola Basket, Bulutangkis, Sepaktakraw. Dari semuanya ini berhasil mendapat juara di ma sing-masing kompetensi tingkat regional ataupun nasional.
Pembinaan bidang kesejahteraan dan minat khusus diselenggarakan dimaksudkan untuk mengembangkan kesejahteraan mahasiswa baik kesejahteraan lahir maupun kesejahtera an batin serta minat khusus mahasiswa, baik yang dilakukan melalui kegiatan UKM maupun kegiatan yang langsung diselenggarakan oleh bidang kemahasiswaan. Ada 5 UKM bidang kesejahteraan yaitu UKKI, PMK, IKMK, KMHD, dan Kopma, sedangkan UKM bidang minat khusus ada 3 yaitu KSR PMI, Pramuka, dan Menwa. Kegiatan-kegiatan yang langsung diselenggarakan oleh bidang kemahasiswaan antara lain PMW, OSPEK, Training ESQ, Penganugerahan Presma, TOT dan pelatihan Soft Skill, pemberian beasiswa, dan layanan asuransi. Kegiatan yang diselenggarakan selama ini murni dibiayai oleh pihak rektorat adapun dana bantuan lain sudah dijelaskan secara terinci dalam buku laporan tahunan UNY tahun 2011. Masih banyak pula kegiatan yang sudah dicapai oleh bidang kemahasiswaan yang tidak bisa disebutkan satu persatu seperti halnyakegi atan IKA-UNY, pengadaan Bursa Kerja dan lain sebagainya. Semua kegiatan takluput dari kesalahan, namun kesalahan-kesalahan ini dapat menjadi evaliasi sehingga harapannya UNY tahun 2012 mendapatkan pencapaian yang lebih baik lagi. Setiap mahasiswa punya andil dalam kelancaran kegiatan bidang kemahasiswaan. Pembinaan kegiatan non akademik yang dila kukan sudah lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya maka harapannya mahasiswa dapat menggunakan sebaik-baiknya dan sesuai dengan statuta UNY juga Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selamat belajar dan berkarya!
Para Pimpinan UNY sedang mengikuti penganugerahan mahasiswa berprestasi tahun 2011 di Hall Rektorat UNY.
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
19
laporan utama Citra, Iklan, dan UNY Keberhasilan UNY sebagai kampus yang terkenal tak lepas dari peran penting Humas, Promosi, dan Protokoler UNY. Oleh R HE A Y U ST I T I E
T
Humas Eksternal-Internal Dalam kerja sehari-hari Humas dibantu oleh divisi Eksternal. Dimana dalam kerjanya bagian Eksternal berfungsi mensosialisasikan UNY ke instansi-instansi lainnya. Dalam kinerja tahun 2011 ini ada beberapa pencapaian yang berhasil dilakukan bagian eksternal. Program kerja tim Humas antara lain ada lahsosialisasi bersama UNY di Jogja TV. Pada
20
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
FOTO-FOTO:DOKUMEN HUMAS UNY
im Humas atau hubungan masyarakat selama ini berperan sebagai pintu gerbang informasi UNY yang mengambil peran memberikan pemahaman kepa da masyarakat tentang siapa UNY sehingga ma syarakat memilih UNY sebagai pilihan utama tempat kuliah. Selama periode tahun 2011 kegi atan komunikasi ke luar terus menerus diting katkan melalui segala macam pemberitaan. Contohnya di media massa cetak, diskusi media forum, kerjasama pers, program acara di media elektronik (televisi), website UNY, pameran, majalah “Pewara Dinamika”, buletin “Kabar UNY” barang cetakan (leaflet), iklan, sponsorship ke sekolah-sekolah, merchandise berlogo UNY, CD Profile UNY versi Indonesia/Inggris dan presen tasi tentang UNY saat penerimaan kunjungan dari sekolah-sekolah ke UNY.
tahun 2011 KHPP menggelar sosialisasi UNY di JogjaTV sebanyak 11 kali dari bulan April – Juni 2011. Program acara sosialisasi di TV se makinmenarik dengan adanya jingle yang menjadi ciri khas acara tersebut dengan me ngumandangkan “UNY, Leading in Character Education.” Acara Media Forum yang berupa diskusi dilaksanakan sekali dengan mengambil tema “Korupsi dan Pendidikan Karakter”. Ada juga kerjasama dengan media massa yang dilakukan untuk mempublikasikan eventevent khusus di UNY. Kerjasama dengan SKH Kedaulatan Rakyat, Jogya TV, TVRI dilakukan pada saat wisuda, Dies Natalis UNY, PeresmianGedung FE, Seminar Temu Tokoh Pendidikan.Selama tahun 2011, Humas mengirimkanratusan siaran pers tentang kegiatan-kegiatan yang berlangsung di UNY kepada para wartawan media cetak maupun media online. Adapula kegiatan yang berupa monitoring isi pemberitaan di media massa dilakukan setiap bulan. Rata-rata be rita dan artikel UNY di media massa tahun 2011 adalah : 5,57/hari. Website UNY pun merupakan proker dari eksternal Humas yang setiap hari nya memuat berita-berita yang berkaitan de ngan kegiatan, prestasi civitas akademika UNY. Adapun kegiatan lainnya berupa Workshop Pelayanan Kehumasan, Sosialisasi PMB UNY di Pontianak (Kalimantan Barat), Keikutsertaan pada Rapat Koordinasi Kehumasan PTN se Indo nesia serta keikutsertaan pada Rakor Bakohumas di Bali pada bulan Oktober 2011.
laporan utama
Adapun Proker bagian Internal Humas yang bisa diselenggarakan selama tahun 2011 adalah penerbitan Pewara Dinamika dan Buletin Kabar UNY. Pelatihan-pelatihan pun seringkali dilakukan untuk menambah kemampuan SDM UNY. Kunjungan dari berbagai instansi juga termasuk salah satu agenda UNY dalam promosi. Dalam setahun UNY bisa saja menerima 50 kunjungan atau lebih. Humas UNY juga pernah mengikuti Lomba Anugerah Media Humas Tahun 2011. Pada lomba tersebut KHPP mengikuti kategori media internal, kalender, dan laporan tahunan. UNY berhasil masuk nominasi 5 besar untuk kategori media internal. Lomba Anugerah Media Humas diselenggarakan tiap tahun dan diikuti oleh seluruh instansi pemerintah pusat/daerah, BUMN, Kepolisian, TNI dan Perguruan Tinggi. Citra UNY tergantung pada promosi dan protokol Merchandise merupakan hal kecil namun dari hal kecil inilah promosi UNY ke dunia luar dimu lai. Merchandise diprodusi tahun 2011 berupa plakat dan gantungan kunci yang dibagikan ketika Humas dan Promosi mengadakan pameran. Selain itu pembuatan merchandise berupa gantungan kunci, bolpoint parker, bolpoint tinta, mug, payung, jam meja, memo dan tas kertas yang akan diberikan saat ada kunjungan dan event-event lainnya. Promotion kits, media presentasi dan leaflet juga berhasil dibuat tahun 2011. Pameran merupakan salah satu cara UNY menarik massa. Ada beberapa kali UNY mengikuti pameran dan sukses. Iklan, promosi melalui website Tempo, juga sponshorsip merupakan hal yang akhirnya menunjang kesuksesan promosi UNY. Divisi protokol berfungsi menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di lingkungan rektorat. Ke giatan yang telah di laksanakan terhitung awal Januari s.d Desember 2011 adalah: Kegiatan–
kegiatan di Bidang kepegawaian yang berupa pelantikan dan pelepasan, penyerahanpenghar gaan bagi pegawai berprestasi, pemberianSurat Keputusan Kenaikan Pangkat bagi Pegawai dan Dosen, Penyerahan Satya Lancana Karya Satya dan Sumpah PNS. kegiatan-kegiatan Senat Universitas antara lain Rapat Terbuka Senat Universitas yaitu Upacara Dies Natalis Universitas, Wisuda Lulusan S3, S2, S1 dan S0 dalam setahun dilaksanakan 4 (empat) kali, selain itu juga acara Rapat Terbuka Senat Universitas Pe ngukuhan Guru Besar pada tahun 2011 sampai dengan bulan Desember ini Pengukuhan Guru Besar. Peringatan Hari Besar Nasional Kegiatan pelaksanaan MoU, kegiatan universitas yang berupa penyambutan tamu VIP, Peresmian gedung, Syawalan keluarga besar UNY, Pengajian Universitas dan kegiatan studi banding dan akhir tahun 2011 Divisi Protokol telah menyelesaikan penyempurnaan Panduan Protokol Universitas Negeri Yogyakarta dan menyusun SOP Protokol. 2011 telah berakhir dan Humas UNY bersiap dengan segudang proker untuk mencitrakan diri UNY lebih berarti lagi.
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
21
laporan utama Strategi Menginternasionalkan UNY Kantor Internasional UNY merupakan bagian penting bagi UNY untuk menjadi salah satu World Class University. Oleh R HE A Y U ST I T I E
K
Wawasan Internasional Lebih Berkualitas Pada peningkatan kualitas kegiatan akademik yang berwawasan internasional, perihal yang dilakukan adalah Perintisan internasio nalisasi program studi yang menghasilkan sebanyak 8 prodi telah direncanakan untuk merintis prodi Kelas Internasional namun hanya ada empat program studi yang memanfaatkan tawaran tersebut yaitu program studi Bahasa dan Sastra Inggris (Fakultas Bahasa dan Seni), program studi Pendidikan Teknik Mesin dan program studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan (keduanya Fakultas Teknik), serta program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Fakultas Ilmu Keolahragaan). Ada juga penyediaan guest lecturer dari universitas luar negeri yang bertujuan untuk me ningkatkan kualitas perkuliahan di kelas internasional maupun kelas reguler, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan kepercayaan diri mahasiswa serta membuka peluang kerjasama antara UNY dengan institusi dari guest lecturer di masa mendatang baik dibidang pendidikan, penelitian dan publikasi ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat. 22
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
FOTO-FOTO:DOKUMEN HUMAS UNY
antor Internasional UNY terus berupaya merespon dan menindaklanjuti kebijakan pimpinan universitas untuk mewujudkan UNY sebagai WCU dengan mengembangkan program-program internasionalisasi universitas dan dalam waktu yang bersamaan memperkuat dan mengembangkan program kerjasama dengan berbagai lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri. Pada tahun 2011, selain berusaha untuk le bih memantapkan internasionalisasi universitas secara internal, UNY berusaha untuk membangun hubungan kerjasama baru dengan tetap melanjutkan serta memperkuat jaringan kerjasama yang telah dirintis pada tahun-tahun sebelumnya. Demikian pula jaringan kerjasama dalam negeri terus ditingkatkan baik karena kebutuhan internal UNY maupun permintaan dari lembaga luar UNY.
Pada tahun 2011 ini, meskipun pada awalnya hanya direncanakan untuk melaksanakan 6 ke giatan guest lecturing, ternyata animo dari program studi cukup tinggi, sehingga justru terlaksana 10 perkuliahan oleh dosen tamu yaitu pada program studi Pendidikan Fisika, Pendi dikan IPA, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Bahasa Sastra Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Luar Biasa, dan Pendidikan Guru SD. Kantor Internasional bekerjasama dengan SALC (Self Access Learning Center) berupayamem berdayakan SALC atau laboratoriumpembela jaran mandiri pada FBS dengan melakukan beberapa kegiatan untuk mahasiswa yang bertujuan untuk mendukung budaya belajar mandiri pada mahasiswa UNY. Ada 4 kegiatan besar yang diusung oleh SALC, yaitu Speaking Club, Reading Club, Movie Club, dan Penyusunan Materi SALC. Pengembangan materi SALC yang dilakukan oleh dosen-dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FBS juga telah selesai dan sejauh ini telah terkumpul 12 jenis materi SALC yang terdiri dari materi Speaking, Reading, Writing, Structure, Listening, serta Vocabulary. Dilakukan juga program penulisan buku ajar dalam bahasa Inggris Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan rambu-rambu penulisan buku ajar berbahasa Inggris untuk PBM di kelas internasional serta menghasilkan buku ajar berbahasa Inggris untuk PBM di kelas internasional sehingga memudahkan mahasiswa un-
laporan utama memadai. Sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru belum mensyaratkan kemampuan minimal berbahasa Inggris, hal ini cukup menyulitkan dalam perkuliahan. Direkomendasikan ada persyaratan minimal kemampuan Bahasa Inggris untuk calon mahasiswa baru kelas internasional. International Day, Ciri Khas yang Populer Tahun 2011 menjadi tahun keempat bagi penyelenggaraan International Day. Kegiatan ini bertujuan selain untuk mempererat dan meng tuk mendapatkan buku acuan dalam perkuliah akrabkan mahasiswa internasional yang ada an. Pada tahun 2011 telah terseleksi 5 buah di UNY dengan civitas akademika UNY lainnya buku ajar berbahasa Inggris baru serta terse- juga melalui program ini diharapkan kegiatan leksi 3 buah buku ajar berbahasa Inggris dari internasionalisasi UNY dapat disosialisasikan program tahun sebelumnya untuk direvisi dan pada warga di dalam dan luar UNY. Melalui ditingkattkan kualitasnya sehingga layak un- kegiatan ini, selain menambah pengetahuan tuk diterbitkan. budaya luar negeri, mahasiswa internasional Kemudian, dilakukan implementasi pembe mengenal dapat budaya Indonesia serta sebalajaran bahasa Inggris dengan piranti lunak liknya. Kegiatan ini berupa cultural exhibition, DynEd. UNY bekerjasama dengan Hingher Learn food bazzar, art performance dan culture talk ing Indonesia menyelenggarakan TOT bagi do show. sen pengampu mata kuliah BahasaInggrispa4th International Day diikuti oleh lebih dari da prodi-prodi yang ada di UNY. Kegiatan yang 60 mahasiswa, baik dari berbagai daerah di Indiikuti oleh 25 orang dosen ini bertujuan un- donesia (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Halmatuk menggiatkan CALL (Computer Assissted hera, Nusa Tenggara Timur, Papua) maupun dari Language Learning) dengan memperkenalkan mancanegara (16 negara: China, Madagascar, sebuah software pembelajaran bahasa inggris Srilanka, Tajikistan, PNG, Moldova, Hongaria, bernama DynEd (Dynamic Education). Saat ini Polandia, Thailand, Peru, Jepang, Jerman, Korea software DynEd diujicobakan secara gratis pa- Selatan, Latvia, Ukraina, dan India). Kegiatan da lab komputer di FIK, FMIPA, FBS, serta SALC. ini bersifat terbuka untuk umum (kecuali kegi Apabila respon mahasiswa baik, maka DynEd atan pada malam hari) dan menarik animo pe akan diaplikasikan dalam pembelajaran Baha- ngunjung yang cukup besar baik dari kalangan sa Inggris pada tahun 2012. mahasiswa UNY maupun pengunjung dari luTerakhir adalah monitoring dan evaluasi ar UNY. penyelenggaraan kelas internasional yang be kerjasama dengan Kantor Penjaminan Mutu. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali seberapa jauh efektivitas faktor-faktor baik yang terkait dengan raw input, instrumental input, environmental input, proses, dan sistem asesmennya menentukan kualitas lulusan, baik pada tataran kebijakan maupun pada tataran implementasi di enam prodi di lingkungan UNY. Hasil Monitoring berdasarkan pendapat mahasiswa menunjukkan bahwa umumnya perkuliahan di kelas internasional masih menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonensia dan Bahasa Inggris. Adapun bagian yang paling banyak dikritik oleh mahasiswa adalah ketersediaan referensi dan peralatan laboratorium yang dirasa belum
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
23
berita WORKSHOP
WORKSHOP MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI
BADAN Pengawasan Keuangan Dan Pem bangunan Provinsi DIY mengadakan workshop manajemen perguruan tinggi di UNY. Workshop ini diselenggarakan pada 13-14 Februari 2012 di Ruang Sidang Utama Rektorat. Workshop ini di khususkan untuk pejabat di lingkung an UNY. Permasalahan umum keuangan Negara yang biasa dihadapi adalah bidang pelaksanaannya yang tidak tepat waktu, jumlah atau sasaran, penyerapannya rendah dan kekurangtaatan terhadap peraturan. Sedangkan pada penatausa haannya tidak tertib dan akuntabel ser ta pertanggungjawabannya belum se pe nuhnya berkategori “wajar tanpa pengecualian. Demikian yang dijelaskan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Provinsi DIY, Condro Imantoro. Lebih lanjut Condro mengungkapkan bahwa diperlukan upaya peningkatan kualitas akuntabilitas keu angan negara mela lui Sistem Pengen dalian Intern
24
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
FOTO-FOTO: DOKUMEN HUMAS UNY
Pemerintah (SPIP). ”SPIP adalah sistem pengendalian intern yang diselenggara kan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah dae rah. Lingkungan pengendaliannyame liputi penegakan integritas dan etika, komitmen terhadap kompetensi, kepe mimpinan yang kondusif, struktur organisasi yang sesuai kebutuhan dan hu bungan kerja yang baik.” Workshop yang diselenggara kan dalam rangka pengem
bangan tata kelola perguruantinggi ini diikuti oleh 230 orang meliputidekan dan para wakildekan,ketua jurusan dan sekretaris jurusan, kepala tata usaha dan kepala sub bagiandari semua fakultas di UNY. Dalam sambutannya Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA mengungkapkan bahwa dengan tekad bulat, jiwa semangat, pikiran cermat dan fisik sehat diupayakan implementasi statutaUNY secara optimal dan meningkatkan upaya pengembangan menuju UNY masadepan. ”Orientasi tugas kita adalah mene gakkan good university governance dan clean university goverment untuk memantapkan pengelolaan dan mengakse lerasi kemajuan UNY sehingga suatu saat UNY menjadi suatu kebanggaan, karena itu semua unsur harus mencapai keunggulan” kata Rochmat, ”Untuk itu
berita
kita harus dapat memberikan pelayan an prima yang menyenangkan dan help ful serta dapat mengelola aset dan keu angan dengan bersih, transparan dan akuntabel”. Dalam workshop ini Dirjen Dikti Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc
memberikan materi tentang pengembangan pendidikan tinggi dalam skala nasional dan internasional. Dikatakan Djoko bahwa transformasi perekonomian Indonesia sekarang merupakan peralihan antara pertanian dan industri. ”Sektor pertanian memiliki 38% tenaga kerja dengan pendapatan domestik bruto 15% sedangkan sektor Industri mempunya 13% tenaga kerja namun me nyumbang 27% pendapatan domestik bruto” kata Djoko, ”Hal ini karena sektor pertanian masih banyak yang belum mengenyam pendidikan hanya sekedar sekolah dasar saja sedangkan sektor industri didominasi lulusan yang berpen-
didikan”. Dikti juga mengembangkan pendidikan karena kompetensi dasar abad-21 menempatkan matematika, IPA, bahasa dan lain-lain sebagai dasar life, career and innovation skills. DEDY HERDITO
KERJA SAMA
FT DATANGKAN SENIOR EXPERT DARI JEPANG
DALAM rangka kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), Fakultas Teknik UNY menerima seorang tenaga pengajar dari Jepang, Horiguchi Michiyo, Silver Expert bidang fashion de sign. Mulai 8 Februari 2012, Michiyo te lah berkantor di Fakultas Teknik untuk mengajar para mahasiswa Prodi Busana selama 2 tahun kedepan. Dalam program JICA sebelumnya, Michiyo mengajar para guru vokasi di Meksiko pada 2009-2011. Micihiyo me rupakan senior volunteer bergelar Ba chelor of Arts di Home Economics dari FOTO-FOTO: DOKUMEN HUMAS FT
Japan Women’s University serta Diploma dari Kyoto Women’s Prefectural Collage. Perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan pakaian Jepang, Taniguchi Shirt Co., Ltd, ini juga memiliki sertifikat dalam bidang perdagangan, pembuatan pola serta pewarna pakaian. Perempuan kelahiran Osaka 52 tahun yang lalu menuturkan bahwa setelah melakukan observasi singkat di Prodi Busana serta melihat karya – karya busana yang diciptakan para mahasis wa dirinya melihat ada potensibesar yang dimiliki para mahasiswa di jurus an busana ini. “Maka dari itu saya sa ngat bang ga dan senang karena
nantinya dapat bertukar ilmu dan pengalaman dengan para siswa serta staff pengajar disini. Selain itu peralatan busana yang ada juga sudah memadai”. Ketua Prodi Boga dan Busana, Noor Fitrihana, M.Eng., menjelaskan bahwa program ini bukanlah yang pertama. Tahun 2010, Prodi Busana juga pernah mendapatkan staff pengajar, Jun ior Expert, dari Jepang. “Dengan adanya Ibu Micihiyo, kami berharap akan ada transfer ilmu, kami dan para mahasis wa akan dapat belajar banyak hak terutama tentang industri pakaian dan sistem pembelajaran yang ada di Jepang. HARYO
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
25
berita PENGUKUHAN GURU BESAR
GURU BESAR FIP PEDULI MORAL PESERTA DIDIK
RAPAT Senat Terbuka Universitas Nege ri Yogyakarta (11/2/2012) diselengga rakan dengan agenda tunggal, pengu kuh an Guru Besar Prof. Dr. C. Asri Budiningsih, M.Pd. Beliau dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Teknologi Pembelajaran pada Fakultas Ilmu Pendidikan. Dengan pengukuhan ini, secara otomatis FIP menambah satu orang guru besar. Dalam Rapat Senat Terbuka yang di pimpin oleh Ketua Senat Prof. Dr. Wu radji, Prof. Dr. C. Asri menyampaikanpi dato pengukuhan berjudul “Sumbangan Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas MoralKebangsaan Peserta Didik”. Dalam pidatonya disampaikan Prof. C. Asri menyampaikan isu-isu aktual tentang bagaimana pembelajaran
26
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
FOTO-FOTO: DOKUMEN HUMAS FIP
dapat meningkatkan martabat bangsa. Hampir semua karya yang telah beliau terbitkan maupunpresentasikan lebih banyak diarahkan pada aspek moral maupun perkembangan karakterpeser tadidik dan guru. Pada kesempatan yang sama Prof. Asri juga menyampaikan pandangan-
nya bahwa teknologi pembelajaran amat berkepentingan dalam turut mengatasi problem-problem belajar yang berkaitan dengan pendidikan moral ke bangsaan dalam rangka mengembang kan kepri badian bangsa.Beliau mengelaborasikan bahwa teknologi pembelajaran berkepentingan dalam
berita menyediakan la yanan sumber belajar serta proses belajar berupa strategi garapannya guna mencapai tujuan yang diinginkan. Pada akhir pidato pengukuhannya Prof. Dr. C. Asri memberikan saran agar teknologi pembelajaran sebagai suatu disiplin, bidang garapan dan profesi diharapkan mampu merancang proses pembelajaran dan sumber-sumber bela-
jar untuk meningkatkan moral kebangsaan peserta didik. Mampu mengimplementasikannya berdasarkan rancangan yang dibuat dengan menggunakan cri terion referenced instruction. Mampu me ngelola dan menerapkan evaluasi formatif kegiatan pembelajaran dan hasil belajar berkenaan dengan peningkatan moral kebangsaan peserta didik. DN & ANT
KULIAH UMUM
KULIAH UMUM PROGRAM S1 KKT
FOTO-FOTO: DOKUMEN HUMAS UNY
“PROFESIONALISME merupakan peker jaan yang memerlukan pelatihan dan pendidikan tinggi dalam waktu lama yang berorientasi dalam spesifikasi ter tentu serta dikendalikan oleh kode etik. Karakteristiknya memberikan suatu la yanan sosial yang unik, tertentu dan profesional dengan penekanan pa da teknik-teknik intelektual dalam menun jukkan layanannya.” demikian disam paikan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmad Wahab, M.Pd., MA dalam kuliah umum mahasiswa KKT. Perkuliahan ini diselenggarakan pada Selasa, 31 Januari 2012 di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh para de kan serta wakil dekan I serta pejabat di lingkungan UNY dan diikuti oleh 350 orang yang merupakan hasil seleksi da ri 1189 orang dari berbagai program studi. Program S1 KKT (Sarjana Kependi-
dikan dengan Kewenangan Tambahan) merupakan program pemerintah bersama UNY melalui pendidikan singkat 6-12 bulan dan dilaksanakan di kampus UNY. Lebih lanjut Rochmat Wahab mengatakan bahwa untuk menjadi profesional dibutuhkan waktu yang lama untuk latihan keahliannya. ”Rentangan otonominya luas seba gai praktisi baik secara individual maupun kolektif” kata Rochmat. ”Tanggung jawab profesionalnya diterima oleh para praktisi secara meluas karena peni laian yang dibuat dan tindakan yang ditunjukkan”. Menurut Wakil Rektor I UNY Prof. Dr. Nurfina Aznam, Apt., SU program S1 KKT ini diikutioleh Mahasiswa ProdiKe pendidikan yang sedang menyele
saikan Tugas Akhir Skripsi, Sarjana Kependidikan yang belum bekerja atau belum ber-NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dengan IPK diatas 3.00 serta Guru yang telah bersertifikat pendidik yang mengalami mismatch atau mengampu bidang atau matapelajaran yang tidak sesuai kemampuan utamanya dan tidak dapat memenuhi kewajiban mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu. ”Perkuliahan akan dimulai tanggal 13 Februari 2012 di semua fakultas se suai pilihan masing-masing peserta” tutup Nurfina. DEDY HERDITO
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
27
berita DUNIA ISLAM
DOSEN FIS IKUTI WORLD CONFERENCE DI TEHERAN
PERAN pemuda dalam demokratisasi yang sedang berkembang di Timur Te ngah dan Afrika menarik perhatian Pemerintah Iran untuk mengadakan World Conference on Youth and Islamic Awakening. Konferensi diikuti oleh ham pir 2.000 lebih peserta dari 80-an nega ra berpenduduk muslim di dunia,dari berbagai madzhab. Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, diwakili oleh sekitar 21 orang, baik dari kalangan akademisi perguruan tinggi, organisasi mahasis wa, organisasi keagamaan, organisasi non pemerintah, dan pelajar Indonesia Yogyakarta, Halili. Puncak acara konferensi dilaksanadi Iran. Satu dari dua akademisi yang mengikuti konferensi ini adalah Dosen kan selama dua hari di Teheran Milad Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Tower, tanggal 29-30 Januari 2012. Pra
28
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
FOTO-FOTO: DOKUMEN HUMAS FIS
dan pasca acara puncak, para peserta dikenalkan dengan Iran dari berbagai aspek melalui kunjungan ke berbagai kota penting, seperti Zona Ekonomi dan Energi di Kota Asalouyeh. Kunjungan juga dilakukan ke kota Isfahan, Qom, dan Masyhad. Konferensi dibuka oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad melalui pidato yang sangat filosofis dan inspiratif.Pidato Ali Akbar Velayati, Ketua Dewan Kebangkitan Islam Iran sekaligus penasehat senior Supreme Leader Iran. Memungkasi acara bersama pidato da ri perwakilan pemuda dari berbagai kawasan Timur Tengah, Eropa, Afrika, Amerika Latin, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Di samping sidang pleno di main hall Milad Tower, konferensi juga menyelenggarakan panel di enam sidang komisi. Halili bergabung dalam diskusi panel di Komisi 3 tentang Weak
berita nesses, Threats, and Dangers of Islamic Awakening. Banyak pelajaran penting dari Konferensi bagi Indonesia, termasuk bagi dunia perguruan tinggi. “Arab spring yang saat ini sedang bergulir diinisiasi oleh sebagian besar kalangan muda, khususnya dalam organisasi-organisasi non pemerintah dan perguruan tinggi, dengan fasilitasi media dan teknologi infor-
masi dan komunikasi”, ujar Halili yang juga merupakan Dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum. “Catatan lain, kemajuan pesat Iran, terutama di bidang sains dan teknologi, dicapai dalam iklim kemandirian mereka dari campur tangan asing,” tambahnya. Halili menambahkan, negeri para mullah ini menarik untuk kita kaji, terutama dari sisi figur politiknya, refor-
masi ilmu eksakta dan sosialnya, ketahanan ekonominya di tengah gempuran berbagai embargo Barat. Ditanya tentang kesannya selama di Iran. Halili menjawab bahwa negara empat musim ini sangatlah menyenang kan. Realitas di dalam negeri mereka berbeda jauh dari yang dicitrakanoleh media luar negeri, khususnya Barat. SARI
PENDIDIKAN
BUPATI VISIONER SOLUSI CEGAH KEKURANGAN GURU DI DAERAH
FOTO-FOTO: DOKUMEN HUMAS FMIPA
SALAH satu penghambat kemajuan pendidikan di daerah adalah kurangnya jumlah guru. Keadaan itu masih diperparah jika ada guru yang berasal dari luar daerah tersebut ingin pulang dan ingin mengajar di daerah asal yang kebanyakan dari pulau Jawa. Untuk mencegah hal tersebut, Kepala Daerah atau Bupati sebaiknya punya pemikiran yang visioner dengan mengirimkan putra daerahnya untuk menempuh pendidikan di Jawa yang notabene banyak tempat pendidikan berkualitas. Dengan begitu, maka jika mereka sudah lulus mereka bisa ditarik pulang ke daerah untuk mengabdikan
ilmunya. Dengan demikian tidak ada alasan guru tersebut untuk meninggalkan daerahnya, sehingga daerah tersebut tidak kekurangan guru. Demikian disampaikan Ketua Jurus an Pendidikan Kimia FMIPA UNY, Dr. Hari Sutrisno ketika menerima studi banding mahasiswa Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Lampung, kemarin, di ruang sidang fakultas. Lebih lanjut dikatakan, untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di daerah-daerah di wilayah terpencil, UNY telah menjalin kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah seperti
Kabupaten Landak Kalimantan Barat, Halmahera Selatan, dll. “Walaupun sifatnya kelas kerjasama, namun penilaian tetap menggunakan standar yang sama. Jika tidak mampu memenuhi kompetensi tetap gagal”, tegasnya. Ia juga turut prihatin kala mengetahui bahwa di Indonesia timur, satu kabupaten hanya memiliki satu orang guru kimia. Data ini ia dapatkan ketika berkunjung ke daerah-daerah. Hal ini tentu saja menjadi kendala yang seriusuntuk memajukan pendidikan di Indonesia. WITONO
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
29
berita PENEMUAN
HERBAL CANDY PEREDA SAKIT MAAG
FOTO-FOTO: HUMAS FMIPA
PENYAKIT maag adalah penyakit yang timbul oleh kelebihan asam yang dipro duksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Kebanyakan masyarakat yang mempunyai penyakit maag menanggulangi hal tersebut dengan mengkonsumsi obat maag yang beredar di warung-warung. Sementara itu masyarakat tidak memahami efek samping dari obat-obatan tersebut, yang pada dasarnya banyak mengandung bahan kimia. Zaman dahulu banyak sekali pemanfaatan obat-obatan tradisional dalam menyembuhkan beberapa penyakit. Sa lah satunya daun salam untuk mengobati penyakit maag. Pemanfaatan daun salam belum sampai pada taraf optimal, sehingga masyarakat sekitar hanya memanfaatkan daun salam sebgai tambahan bumbu dapur. Melihat keada an seperti ini, melalui inovasi pemanfaatan daun salam sebagai obat maag 30
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
diharapkan dapat menjadi pengganti obat maag pengganti bahan kimia. Dari fakta tersebut, dua mahasiswa jurusan Fisika FMIPA UNY yaituEza Ria Friatna dan Arry Darmawan melakukan penelitian daun salam dan membuat permen daun salam (Herbal Candy) yang bertujuan untuk memudahkan pende rita penyakit maag dalam meredakan penyakitnya. Permen ini dapat menetralkan pH asam lambung dan merupakan alternatif obat herbal maag. Obat maag kebanyakan mengandung campuran bahan kimia dan kurang simpel penggunaanya. Herbal candy menye rang fungsi lambung sehingga tidak per lu khawatir untuk makan-makan yang pedas dan asam. Kelebihan dari herbal candy ini mudah dibawa kemana-mana dan siap sedia ketika maag kambuh. Eza mengatakan, daun salam mengandung minyak atsiri (sitral, eugenol),
tanin dan flavonoid dengan kromatogramafi lapis tipis disimpulkan bahwa minyak atsiri daun salam dari seskuiterpen lakton yang mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyaka atsiri yang mampu menghambat pertumbuhan E. Coli adalah 40% sedangkan terhadap S. Areus sekitar 5%. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa ekstrak etanol da un salam dapat menghambat bakteri E. Coli, Vibrio Chaera, Salmonela sp dan ek strak air daun salam memiliki efek hipo glikemik (menurunkan kadar gula) dan asam lambung penyebab maag. “Kami menggunakan uji tetesan da un salam terhadap cairan buah blimbing wuluh pengganti cairan asam lambung. Penggantian metode ektrasi dikarena kan, dengan ektraksi bahan cairan daun salam akan tercampur denganbahan ki mia sintetis yang sebaiknya tidak layak konsumsi dan akan mengurangi kan
berita dungan dari daun salam. Sementara itu metode uji tetesan cairan daun salam akan lebih akurat karena cairan daun salam yang diperoleh dengan cara direbus, maka senyawa organik akan lepas dan masuk kedalam air,” jelasnya. Sementara itu Arry mengatakan, pa da dasarnya kandungan zat atau vita min mudah sekali larut dalam air oleh karena itu kami menggunakan uji tetes
cairan daun salam agar kandungan da un salamnya tidak tercampur dengan bahan lain. Pada saat perebusaan daun salam menggunakan suhu 50C agar se nyawanya tidak rusak dan kandungannya masih tetap utuh, sehingga dalam pengujian menghasilkan data yang va lid,” lanjutnya. “Penggunaan blimbing wuluh disam ping sebagai pengganti asam lambung
juga bisa sebagai zat asam makanan yang kadang kita makan dapatmeman cing penyakit magg kambuhdalam hal ini kita dapat membuktikan bahwa selain dapat menetralkan asam lambung, daun salam juga dapat menetralkan makanan yang mengandung zat asam yang dapat memancing terjadinya asam lambung meningkat,” tambahnya. WITONO
PELATIHAN
PELATIHAN PKM GT-AI FIP UNY
patkan pengarahan tentang hal praktis dan teoritis mengenai pembuatan karya tulis. Motivasi dan dorongan untuk inovasi penulisan gagasan disampaikan oleh Hermanto, M.Pd. dan Nurtanio Agus P. M.Pd. Sedangkan untuk workshop disampaikan oleh sejumlah fasilitator dan nara sumber pelati-
han PKM GT-AI yaitu dosen-dosen FIP. Antara lain Amir Syamsudin, M.Ag., Unik Ambarwati, M.Pd., Dr. Ali Mustadi, M.Pd., beserta dosen lainnya. Lebih lanjut, hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan karya tulis yang dapat dilombakan pada PIMNAS 2012. ANT
FOTO-FOTO: DOKUMEN HUMAS FIP
KAMIS 2 Februari 2012, sekitar 495 mahasiswa FIP dari berbagai jurusan dan berbagai angkatan, berpartisipasi dalam pelatihan PKM GT-AI (Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan TulisArtikel Imiah). Para mahasiswa tampak begitu antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Terbukti dengan jumlah peserta yang cukup banyak, sehingga mengharuskan pembagian kelompok pelatihan. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan III FIP Bapak Dr. Suwarjo, M.Si., kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FIP, Dr. Haryanto, M.Pd. Dalam kesempatan ini, Dr. Haryanto, M.Pd menunjukkan apresiasinya karena banyaknya mahasiswa yang mendaftar program ini. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat ketertarikan mahasiswa untuk menulis karya ilmiah meningkat pesat. Sementara Kasubag Kemahasiswaan, Bapak Maryoto, SE., menjelaskan memang ada peningkatan keikutsertaan mahasiswa sebanyak 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam acara ini, mahasiswa menda-
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
31
berita KKN
PELEPASAN KKN MANDIRI UNY
FOTO-FOTO:DOKUMEN HUMAS UNY
REKTOR Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA me lepas mahasiswa yang akan melang sungkan KKN Mandiri. Pelepasan ini berlangsung di halaman Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) UNY pa da Jumat 3 Februari 2012. Acara ini diha diri pula oleh pejabat di lingkunganUNY. Dalam sambutannya, Rochmat Wahab memotivasi mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan ilmunya dengan baik di masyarakat agar nama baik kampus tetap terjaga. Lebih lanjut Rektor UNY mengatakan bahwa mahasiswa seha rusnya juga dekat dengan para dosen
32
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
tidak hanya dengan dosen pembimbing lapangan KKN atau dosen pembimbing saja. “Manfaatkan keahlian para dosen tersebut untuk menularkan ilmunya pada masyarakat sekitar melalui pelatihan-pelatihan atau training” kata Rochmat Wahab.
Menurut koordinator KKN Mandiri UNY, Tri Atmanto, M.Si kegiatan ini akan berlangsung sejak 10 Februari 2012 hingga 9 Juni 2012 di sembilan kabu pa ten yaitu Purbalingga, Banyumas, Wonosobo, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Kulonprogo, Bantul, dan Sleman. Mahasiswa yang diberangkatkan yaitu 606 mahasiswa, meliputi Fakultas Ilmu Keolahragaan 563 orang, Fakultas MIPA 39 orang serta Fakultas Bahasa dan Seni 4 orang. Para mahasiswa akan diterjunkan di 17 kecamatan dan 26 desa. IRMA
berita INOVASI
BELAJAR HURUF ARAB MENJADI LEBIH MUDAH “Media pembelajaran huruf Arab saat ini sudah banyak ditemukan te tapi yang menggunakan sentuhan elektronika cukup sedikit. Alat pembe lajaran yang sudah ada misalkan da lam bentuk CD, berbentuk software, dan lain-lain. Ada pula yang menggunakan media pembelajaran berbentuk CD/ software. Namun penggunaanyamasih di kalangan terbatas karena alat ini masih membutuhkan media pemutar cakram atau CD Player,” ujarnya. SETYO Budi, mahasiswa Jurusan Teknik Budi menggambarkan rancang banElektronika, Fakultas Teknik, Universi- gun pembuatan media pembelajaran tas Negeri Yogyakarta menciptakan me- pengenalan huruf Arab ini berbasis dia pembelajaran pengenalan huruf mikrokontroler dengan output suara Arab.Proyek ini merupakan tugas akhir dan dot matrix yang dibuat dengan dengan bimbingan dosen FT UNY, Mas menggunakan IC mikrokontroler AThoedah, M.T. mega32 sebagai otak operasional alat Budi, sapaan akrabnya, menjelaskan yang mengendalikan keypad, driver latar belakang pembuatan media ini ka- baris, driver kolom dan ISD25xx. Kerenabanyak dijumpai hambatan dalam mudian menggunakan dot matrix 20 proses pembelajaran pengenalan hu- x 16 sebagai output berupa gambar ruf-huruf Arab. Antara lain kurangnya berbentuk huruf Arab serta IC suantusias siswa dalam mengikuti pela ara ISD25xx sebagai penyimpan suara jaran dan sulitnya paraguru menerang- sesuai karakter huruf arab dalam menu kan huruf-huruf Arab yang notabene keypad. “Alat ini mampu mengeluarkan menggunakan metode yang monoton output 30 suara dan 30 karakter hudan konvensional. ruf arab secara urut atau secara acak.
Lafal yang dikeluarakan mulai dari huruf alif sampai huruf ya”, tuturnya. “Cara kerja alat ini yaitu ketika keypad ditekan maka akan mengekse kusi program yang berada didalam mikrokontroler yang sebelumnya sudah didownload terlebih dahulu. Data dari mikrokontroler dikirim dan dikuatkan di blok driver baris, dan memanggil alamat suara pada blok modul suara. Selanjutnya, data dikeluarkan pada dot matrix display berupa karakter hu rufarab dan suara yang sesuai dengan menu keypad yang ditekan,”jelasnya. Untuk kedepan mahasiswa asal Kla ten ini menyatakan bahwa alatnya ini perlu banyak pengembangan dianta ranya, sistem penampil dengan warna dari tampilan yang bervariasi.“selain itu, untuk penampil dapat ditambah jumlah baris dan kolomnya sehingga tampilan dapat lebih besar kelihatan. Kemudian pengembangan dengan menampilkan tulisan Arab, baik tampilan diam maupun dengan tampilan berjalan serta penggunaan LCD ukuran besar akan menambah kesempurnaan alat ini”, pungkasnya. HARYO
YUDISIUM
YUDISIUM FIK SERATUS empat puluh enam mahasis wa Fakultas Ilmu Keolahragaan melang sungkan yudisium pada 30 Januari 2012 lalu. Mereka kini berhak menyandang gelar sarjana dan sarjana muda setelah menamatkan pendidikan dari: progam studi PJKR sebanyak 65 mahasiswa, Prodi PKO sebanyak 17 mahasiswa, Prodi IKORA sebanyak 7 mahasiswa, Prodi PGSD Penjas S-1 sebanyak 54 mahasis wa, Prodi PGSD Penjas D2 sebanyak 3 mahasiswa. Berbeda dengan sebelumnya, yudisi
um periode 30 Januari 2012 diacarakan secara terpisah dengan pelepasan mahasiswa, bertempat di ruang sidang utama GPLA FIK UNY. Peraih Indek Prestasi Kumulatif de ngan Predikat Kelulusan Cumlaude dira ih Ratna Endi Yanuita Prodi IKORAIPK 3,75; Afif Khoirul Hidayat Prodi PJKR IPK 3,71; Suci Cahyati Prodi PJKR IPK 3,66; Galang Wiradilaga Prodi IKORA IPK 3,53; Ahmad Syarif Prodi PJKR IPK 3,58 “Selamat kalian telah sampai pada hari ini dimana saat ini kalian telah di-
yudisium. Apabila melihat kebelakang, perjalanan kalian menjadi mahasiswa, maka ucapkan terima kasih sebesarnya pada keluarga utamanya orang tua yang telah berupaya dengan segalaje rih payah menyekolahkan kalian. Dan senantiasa menyukuri atas segala nikmat dan karunia yang ada. Semoga anda semua akan dapat meraih cita cita setinggi mungkin amin”, urai Dekan FIK UNY, Rumpis Agus Sudarko, MS pada sambutannya. RATNAE
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
33
berita INOVASI
SOLUSI KEBUTUHAN AIR BERSIH
FOTO-FOTO HUMAS FMIPA
SEKELOMPOK mahasiswa Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, yang terdiri dari Bambang, Dedik Sumaryanta, dan Alfian Syahril Mustofa menciptakan alat penyaring air sederhana. Proyek akhir dibawah bimbingan dosen FT UNY, Jarwo Puspito, M.Pd., ini berfungsi untuk menyaring air kotor yang terdapat di lingkungan masyarakat menjadi air bersih yang layak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci hal-hal lain sedangkan untuk diminum tentu tetap memerlukan proses perebusan agar lebih aman. Selain itu, alat ini dapat juga digunakan untuk sirkulasi air yang digunakan untuk kolam ikan dengan tujuan menjadikan derajat keasaman (pH) netral sehingga tidak perlu mengganti air. Alfian, salah satu anggota kelompok menjelaskan latar belakang pembuatan alat ini, yaitu karena saat ini di sebagian kota-kota besar di Indonesia banyak air tanah dan air permukaan telah tercemar kotoran, yang akan tersebar ke sumber air yang dipakai untuk keperluan rumah tangga. Selain itu, air juga 34
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
dicemari logam-logam berat yang bersifat racun atau kandungan ion besi dan mangan yang tinggi. “Padahal, air yang mengandung bakteri patogen atau zatzat terlarut lainnya dapat berakibat langsung pada kesehatan. Pengguna an air yang tercemar untuk keperluan mandi maupun mencuci dapat berakibat langsung pada kesehatan mata dan kulit seperti kuman, kudis, kurap dan borok, serta penyakit mata juga mudah ditularkan lewat air,” jelasnya. Lebih lagi, kulit dapat mengalami iritasi, kering, kusam dan kehitaman bila menggunakan air dengan kandungan
ion besi dan mangan yang tinggi. Makanan yang kita makan juga dapat terkontaminasi akibat peralatan dapur atau alat makan dicuci dengan air yang tercemar. Oleh karena itu, air yang kita gunakan untuk keperluan sehari-hari harus dilakukan pengolahan air terlebih dahulu agar dapat memenuhi syarat kesehatan”, tambahnya. Alfian menjelaskan cara kerja alat ini, “Pertama, tutup keran 1 dan keran 2. Kemudian isi bak pertama dengan air olahan dan beri koagulan dari arang aktif lalu diamkan selama 30 menit. Setelah didiamkan, salurkan air ke tabung yang berisi bahan penyaring yang terdiri dari pasir, kerikil, arang, dan ijuk de ngan membuka keran 1 dan tutup keran 2 supaya pasir tetap terendam, lalu isikan kembali tabung pertama dan lakukan proses koagulasi kembali, setelahnya, buka keran 1 dan keran 2 sehingga keluar air bersih. Jika air dalam tabung pertama habis, keran 2 cepat ditutup. Pasir tetap dibiarkan dalam keadaan terendam terus meski tidak dioperasikan”, terangnya. Mahasiswa asal Magelang ini menu-
berita
HARYO
KILAS Anak Anak Adalah Masa Depan Kita
DOKUMEN HIMAS FE
turkan bahwa alatnya terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain: kerangka alat, bahan penyaring, wadah penampung air/tabung atas, dan wadah bahan penyaring/ tabung bawah dengan sistem kerja yang sederhana, sehingga memungkinkan setiap orang dapat mengoperasikannya. “Desain alat ini juga cukup sederhana sehingga mudah dipindahkan ketempat lain tanpa memerlukan alat angkat khusus”, tambahnya. Alat dengan taksiran harga Rp. 1.800.500,- ini memiliki dimensi alat panjang 1600, lebar 80, tinggi 1800 mm dengan kapasitas tabung : 225 liter air dan ± 358 kg bahan penyaring serta memiliki waktu produksi:± 13 detik untuk botol berukuran 500 ml. Sedangkan bahan yang digunakan untuk konstruksi alat penyaring air sederhana ini adalah kerangka menggunakan baja profil siku bahan ST. 37 serta tabung bahan penyaring menggunakan plat stainless steel. “Tingkat keamanan desain konstruksi alat penyaring air sederhana dapat dikategorikan cukup baik karena meme nuhi beberapa syarat, antara lain, kons truksi alat yang kuat dengan didukung rangka yang kokoh dari bahan baja prosil siku, sumber penggerak yang bebas polusi dan tidak bising, serta memenuhi syarat keselamatan kerja bagi operator,” imbuhnya. Alfian dan kelompoknya berharap alat ini dapat disempurnakan lagi dike mudian hari. “Adapun beberapa saran yang didapat dari para dosen dan kolega untuk langkah pengembangan dan penyempurnaan alat ini adalah untuk menghasilkan penyaringan yang baik alat ini memerlukan komponen tambahan yaitu bahan yang bisa menjadikan air menjadi air murni. Perawatan alat harus selalu diperhatikan yakni bila air yang keluar telah keruh atau alirannya kurang lancar artinya dalam saringan sudah banyak lumpur maka bahan penyaring perlu dibersihkan. Terlebih lagi harus senantiasa dilakukan pemeriksaan berkala dan harian,” pungkasnya.
“CARA menghipnotis anak-anak, dapat dia wali dengan menghilangkan kalimat nega tif pada anak. Dan mulailah dengan berfikir positif untuk mendapatkan hasil positif. Misalnya: Terimakasih Tuhan, aku sehat, aku bahagia, aku pintar, dan aku baik hati.” Demikian Hanung Prasetyo, seorang hy pnotherapis mengawali pemaparan materi tentang pentingnya hypnoparenting sebagai upaya membentuk keluarga yang sehat dan berkualitas, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung Pusat Layan an Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (GPLA FIK UNY) (20/1) dalam kegiatan rutin Dharma Wanita Persatuan FIK UNY. Lebih lanjut, Hanung berpendapat bahwa anak-anak adalah masa depan, doktrin pada anak tanpa disadari akan melekat dalam diri anak di bawah sadar nya. Beruntung apabila doktrin yang biasa diberikan adalah hal –hal positif, namun apabila doktrin yang kita sampaikan, misalnya ucapan-ucapan bermak na negatif, akan sangat tidak baik bagi perkembangan jiwanya. Peranan individu dalam keluarga disadari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat. Sebagai satu organisasi kecil keluarga memiliki beberapa fungsi pokok tentang pola asah, asih, dan asuh. Lanjutnya, hynoparenting bukan sihir melainkan teknik berkomunikasi yang melibatkan sistem kerja otak. Hypnoparenting memiliki kekuatan dasyat khusus nya yang berhubungan dengan pemikiran manusia, menggunakan prinsip kerja hipnotis (komunikasi dengan otak) dengan pengetahuan tentang bagaimana mendidik dan menjadi orang tua yang mampu memahami perkembangan anak. Adapun hal-hal yang tepat untuk menghypnoparenting anak adalah: 1)Saat menjelang tidur dan bangun tidur. 2)Menghindari kata-kata yang mengandung emosi negatif. 3)Memberikan pesan mental dengan sentuhan/tindakan dan kata-kata untuk mengasosiasikan kejadian tertentu. 4) Mengagetkan buah hati dengan kata-kata bijak, seperti: suka minum susu, suka makan sayur, rajin belajar, dsb. 5) Secara filosofis, buatlah kepala anak yang masih kecil mendongak saat bersedih dan tepuk pantatnya lembut seirama detak jantung kita. RATNAE
Suka Duka Program Kelanjutan Studi FIS “BERBINAR”. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan pandangan mata dari ketiga ibu-ibu mahasiswa Program Kelanjutan Studi (PKS) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY). Dyah Respati Budi Utami, Utami dan Nurul Hidayati, mahasiswa PKS Jurusan Pendidikan Geografi, kini berhak menyandang gelar S.Pd setelah mereka berhasil mengikuti yudisium FIS UNY periode 31 Januari 2012 yang digelar Selasa, 30 Januari 2012, di Ruang Sidang Ki Hajar Dewantara FIS UNY. Bersama dengan 72 orang lainnya, mereka bertiga diyudisium oleh Wakil Dekan I FIS UNY, Cholisin, M.Si. Bukan perjuangan mudah bagi ketiga ibu ini untuk bisa lulus. Mereka harus membagi diri untuk 3 tempat yang berbeda. Sekolah dimana mereka bekerja sebagai guru, kampus dan rumah. Meski sedang kuliah, mereka tentunya tidak boleh melupakan kewajiban sebagai pendidik di sekolah tempat mereka bekerja dan tentu pula kewajiban mereka sebagai ibu untuk rumah tangga mereka sendiri. RARAS
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
35
opini POLEMIK KEBIJAKAN DIKTI O l e h E KO T RI O N O
I
ni kali kita mulai dengan surat edaran Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 152/E/T/2012, yang berisi tentang persayaratan kelulusan bagi pembelajar program strata. Untuk S-1 dengan ketentuan menghasilkan makalah yang diterbitkan di jurnal ilmiah, S-2 pada jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi Dikti, serta S-3 pada jurnal internasional. Pesyaratakan ini berlaku untuk kelulusan setelah Agustus 2012. Kebijakan yang menuai banyak pertanyaan tersebut pada mulanya didasari oleh alasan internal pendidikan di Indonesia yang minim publikasi tulisan penelitian ilimiah yang sesuai dengan standar akademik, serta perlunya dialektika keilmuan yang progresif. Dan jurnal, dalam pemikiran Dikti, dapat menciptakan ba ngun ruang yang apabila tersistem dalam tanda atur (“kebijakan”) akan mampu memaksa, menampung, dan menopang salah satu fungsi pendidikan tinggi tersebut. Namun, kebijakan ini sebenarnya juga mengepung; mengandung pola penetrasi dengan sekian tembilang mata tombak yang tak hanya jadi ancam, tetapi juga alarm yang bakal menggaduhkan kurikulum perguruan tinggi yang selama ini adem-ay em. Akibatnya, akan terjadi semacam “insiden” beruntun. Insiden pertama adalah secara teknis. Persoal an teknis pada S-1 melibatkan ketersediaan jur nal ilmiah yang mampu menampung jutaan
Namun, kebijakan ini sebenarnya juga mengepung; mengandung pola penetrasi dengan sekian tembilang mata tombak yang tak hanya jadi ancam, tetapi juga alarm yang bakal menggaduhkan kurikulum perguruan tinggi yang selama ini adem-ayem. 36
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
karya ilmiah setiap periode kelulusan, ketersediaan pemeriksa, dan keterbacaannya (dengan kalimat lain: siapa yang akan membaca?). Jika kompenen tersebut salah satunya oklok, maka efeknya pada mutu karya ilmiah yang akan dihasilkan/asal jadi, serta pada masa studi, apabila jurnal tersebut diterbitkan dalam kala dan kuota tertentu saja. Perkara masa studi, akan lebih dominan berakibat pada S-2 dan S-3, yang mengharuskan publikasi di jurnal tingkat nasional dan internasional yang terakreditasi, sebab tentu jurnal yang demikian sifatnya sangat selektif, tidak semua karya yang masuk dengan serta merta dapat diterbitkan. Akibatnya jelas berpenga ruh pada sistem akademik atau kurikulum yang berlaku di perguruan tinggi tersebut, terlebih bagi peserta program strata yang bersangkut an. Keluar dari insiden teknis, dilihat secara subtantif kebijakan Dikti ini mengandung sejumlah ion positif. Keberadaan karya ilmiah yang secara jamak disebut sebagai “yang-mengandung-objektivitas”, sebagaimana syarat dari sebuah keilmuan secara filsafati, telah menjadi tanda hormat bagi kelompok terdidik. Kebera daan ini memang penting, meski bukanlah yang terpenting, mengingat karya ilmiah yang dihasilkan dari suatu penelitian, baik yang bersifat material maupun imaterial, akan membantu membangun bangsa. Dari sini wajar bila muncul adagium: maju tidaknya suatu bangsa diukur dari kualitas dan kuantitas karya ilmi ahnya. Di negara maju, para peneliti mendapat prioritas dalam pembangunan serta berkorelasi erat dengan industri atau pengembang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti sosial dan humaniora. Niat baik Dikti pun kemudian mendapat tempat. Indonesia masih menjadi negara dengan kuantitas karya ilmiah mengenaskan, misalnya dilihat dari jumlah jurnal adalah le bih rendah dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand. Akan tetapi, tidak berarti kebijakan Dikti ini tampil sebagai langkah yang sepenuh nya “bijak”, bahkan lebih banyak terkesan la yaknya sebuah “sekhak” yang kurang teliti, terlebih ketika strategi-strategi pendidikan yang lain masih gentar posisi tegapnya.
opini
ISTIMEWA
Tak bisa dielak, seperti permainan catur, pen didikan hadir dalam papan yang kompleks dan melibatkan banyak bidak serta strategi untuk menaklukan kebodohan dan pembodohan. Di Indonesia fasilitas penelitian (laboratori um dan dana) belum memadai, sehingga daya dukung untuk mendorong dan memantikseseorang tampil sebagai manusia peneliti, yang berarti juga penulis karya ilmiah, terlalumen cekat. Sisi berikutnya, relasi industritidak akrab. Ada dua faktor penting di sisiini, pertamakua litas hasil penelitian yang tidak berorientasi publik (hanya untuk koleksi/bergaya keilmuan atau sekedar buat kompetisi yang di juri-juri lalu dilupakan), kedua paradgima ekonomi dan masyarakat Indonesiayang bergerak pada kepercayaan atas investor, produk, kutipan, ha sil-hasil riset, bahkan gaya hidup dan gaya fisik dari negeri asing. Akibatnya, Indonesiatumbuh menjadi bangsa yang minder dan tidak produktif. Dengan demikian, terjadilah insiden ini.
Insiden ketiga adalah tumbuhnya pertanya an-pertanyaan di sepanjang jalan: (1) apakah Dikti sedang mengantuk dengan menaruh alat ukur yang sama rata bagi semua mahasiswa berupa karya ilmiah?, (2) bukankah kecerdasan itu multi dan karya-karya non-ilmiah pun telah terbukti ikut membangun kemajuan suatu bangsa (seni, sastra, musik, kuliner, serta karya kreatif lain), apa Dirjen tidak mengakui?, (3) ke napa tidak benahi dulu pelajaran menulis biar jadi gemar? (4) bukankah skripsi, tesis, dan di sertasi pun lebih banyak berhenti di rak-rak se usai ujian, berderet dari sekian generasi sebagai suatu yang nanti berdebu tapi kita menjadikannya suci?
EKO TRIONO mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNY, pernah meraih sejumlah penghargaan di tingkat lokal dan nasional untuk bidang penulisan
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
37
opini FAKULTAS BAHASA DAN FAKULTAS SENI O l e h Z A I N A L A RI F I N
M
emang terdengar sedikit memaksa judul tulisan di atas, tentunya penulis berharap dengan judul yang sedikit “nyeleneh” itu, para pembaca tertarik untuk membaca opini ini sampai tuntas. FBS (Fakultas Bahasa dan Seni) UNY kini telah tumbuh menjadi fakultas besar yang cukup diminati oleh para pelajar dari seluruh penjuru Indonesia. Fakultas multikultural ini te rus berusaha meningkatkan kualitas di semua lini, baik akademis maupun nonakademis. Namun, jika kita cermati lebih dalam, “bahasa dan seni” itu sesuatu yang sudah cukup jauh berbeda. Contoh FISE (sekarang telah menjadi FIS dan FE), bisa dibilang hampir mirip kasusnya de ngan FBS, dua buah keilmuan yang berbeda, di bungkus menjadi satu dalam sebuah fakultas. Sebenarnya ini bukan hal yang krusial, yang harus mendapat respon dengan cepat. Tentu bukan begitu, namun intinya pemisahan fakultas di UNY mungkin sudah harus dipikirkan lagi. Meskipun prosesnya akan berlangsung sangat panjang, harus ada kesungguhan serta persetujuan dari semua pihak, baik rektorat maupun fakultas. Kenapa pemisahan ini dirasa perlu? Dari segi materil, alokasi dana FBS selama ini mengalami pembagian, antara prodi-prodi beraliran seni dan prodi-prodi beraliran bahasa dan sastra. Hal ini membuat kurang optimalnya pemenuhan sarana terutama pada prodi-prodi seni. Kita ambil contoh Prodi Seni Musik, pemenuhan alat-alat musik untuk penunjang perkuliahan tentu membutuhkan dana yang lebih dibanding yang lain. Bisa dilihat di studio seni musik, ter
Contoh FISE (sekarang telah menjadi FIS dan FE), bisa dibilang hampir mirip kasusnya dengan FBS, dua buah keilmuan yang berbeda, di bungkus menjadi satu dalam sebuah fakultas. 38
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
nyata alat-alat di sana sudah banyak yang tidak layak, sudah tua bahkan bernada fals. Bergeser ke Prodi Seni Kerajinan, lebih miris lagi peralatan untuk praktik prodi ini sangat terbatas. Untuk praktik kerajinan kulit saja, para mahasiswa harus mengungsi ke P4TK Seni Budaya di Jalan Kaliurang km 13,5 hanya karena tidak adanya peralatan praktik yang memadai. Bukan hanya kerajinan kulit, kerajinan kayu dan logam pun tidak jauh berbeda nasibnya. Ruangan praktik yang panas, sempit ditambah peralatan yang sangat minim, membuat para mahasiswa tidak leluasa untuk berkarya. Tidak jauh berbeda dengan Seni Kerajinan, rekan satu jurusan yaitu Seni Rupa pun mengalami hal yang sama. Untuk praktik Desain Komunikasi Visual (DKV) komputernya kurang memadai, dan masih banyak lagi. Dari segi akademis, jika pemisahan itu bisa terjadi, bisa dipastikan akan ada penambahan prodi-prodi yang akan menambah daya tarik dan minat para pelajar untuk mengambil studi di UNY. Sebenarnya bukan untuk dilihat agar menarik, namun profesionalitas akan teruji di sini, fakultas seni, membuat UNY lebih hidup dan berwarana, menghasilkan guru-guru seni bahkan seniman-seniman yang lebih berkualitas, karena konsentrasi sudah difokuskan dalam sebuah fakultas seni. Penambahan prodi yang akan terjadi juga pasti harus diiringi penambahan tenaga pengajar, dosen, dan karyawan. Memang perlu sebuah perhitungan yang matang dan proses yang panjang, namun demi sebuah kemajuan dan niat baik, kita percaya jalan pasti ada. Bagaimana dengan Fakultas Bahasa? Fakultas ini sangat berpotensi untuk dilakukan penambahan prodi, seperti bahasa Jepang, bahasaArab, bahasa Cina, sastra Jepang dan sastra Arab. Untuk penamaan fakultas juga mungkin bisa diubah menjadi Fakultas Bahasadan Sastra. Fakultas ini perlu penambahan ruangperpustakaan, ruang baca, penambahanbuku-buku sastra dan bahasa-bahasa yang terkait. Fakultas Bahasa dan Sastra akan menghasilkan guru-guru bahasa dan sastrawan-sastrawan yang siap terjun di realita dunia Indonesia. Penambahan prodi di Fakultas Seni yang berpotensi, seperti seni teater, seni etnomusik, dan
opini
KALAM/PEWARA
seni DKV. Kalau pun di fakultas ini belum bisa menjadikan salah satu prodi sebagai prodi nonkependidikan, berarti nama fakultas ini menjadi Fakultas Pendidikan Seni (FPS). Namun jika berhasil membuat satu atau dua prodi menjadi non-kependidikan, tentu gelar Fakultas Seni (FS) siap disandang. Perlu dicatat bahwa wacana-wacana mengenai perlunya pemisahan fakultas di FBS bukan hal baru lagi di lingkungan fakultas ini. Isuisu semacam ini sudah banyak terdengar di sela-sela kesibukan para mahasiswa beraktivitas dan berkarya. Namun, jangan samakan dengan mahasiswa rumpun keilmuan ekonomi yang kabarnya kerap berdemo menuntut pemisahan segara dilakukan, karena mahasiswa FBS umumnya tidak begitu tertarik denganhal-hal semacam itu. Mereka hanya butuh kelayak
an,sarana dan semangat untuk berkarya dan berkarya. Tidak menutup kemungkinan sebagianma syarakat FBS, bahkan dosen ada yang menya yangkan atau tidak setuju dengan pemisahan fakultas ini. Namun jika memang pemisahan ini tidak bisa dilakukan sekarang, jangan kubur dalam-dalam wacana dan opini ini. Ditunda, mungkin itu kata yang lebih pas, demi kemajuan UNY menuju WCU, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dan Fakultas Seni (FS) pasti bisa menjadi salah satu senjata bersama fakultasfakultas lainnya, hanya untuk UNY menjadi Word Class University.
ZAINAL ARIFIN mahasiswa Pendidikan Seni Kerajinan UNY
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
39
resensi media Refleksi Jurnalisme Seorang Wartawan O l e h H E NDRA S UG I A NT OR O JURNALISME memiliki kontribusi pen ting bagi masyarakat. Dengan jurnalis me, masyarakat dibangun. Jika jurnalis me berjalan baik, maka menjadi baiklah suatu masyarakat. Mungkin hal ini ter kesan utopis di tengah laku jurnalisme yang pragmatis dan kerapkali terjebak pada urusan bisnis. Kepada siapa wartawan menempatkan loyalitasnya menjadi salah satu dari sembilan ele men jurnalisme yang dipopulerkan Bill Kovach dan Tom Rosenstiel sekitar ta hun 2001. Ada keprihatinan ketika war tawan berubah menjadi orang bisnis dan mengabaikan tanggung jawab sosialnya. Dalam buku ini, sembilan elemen jurnalisme menjadi pintu gerbang pembahasan untuk menyimak lebih lanjut isi pikiran Andreas Harsono. Pengeta-
Dalam kaitan kepentingan masya rakat dengan kepentingan bisnis, harian The New York Times dan The Washington Post bisa dijadikan model. Ketika membeli The New York Times pada tahun 1893, Adolph Ochs berkomitmen menyajikan surat kabar yang serius dan mengutamakan kepentingan pu blik. Eugene Meyer yang pada tahun 1933 membeli Washington Post berani bersikap mengorbankan kepentingan material apabila memang diperlukan demi kepentingan masyarakat. Ternya ta mendahulukan kepentingan masya
‘AGAMA’ SAYA ADALAH JURNALISME Penulis: Andreas Harsono • Penerbit: Kanisius, 2010 • Tebal: 268 halaman
huan dan pengalamannya sebagai wartawan, baik di dalam negeri maupun di negeri manca, coba di refleksikan dan disajikan. Tentu menjadi kisah hidup mengesankan bagi Andreas Harsono yang pernah menerjemahkan bukubuku karya Kovach, bahkan menimba ilmu langsung dari Kovach. Ketika berkunjung ke Indonesia, Kovach kerapkali didampingi Andreas Harsono dalam melakukan perjalanan. Kovach yang merupakan seorang wartawan asal Amerika Serikat telah diakui reputasinya. Kovach memiliki “karier yang panjang dan terhormat” sebagai wartawan, kata Thomas E. Patterson dari Universitas Havard. Goenawan Mohammad mengatakan merasa “sulit mencari kesalahan” Kovach. Banyak hal berkenaan dengan Kovach ditemukan dalam buku ini. 40
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
rakat yang dilakukan dua surat kabar ini tidak berdampak buruk terhadap bisnisnya (halaman 18). Dalam paparannya Andreas Harsono juga menyinggung tentang pendidikan jurnalisme di Indonesia. Menurutnya, pendidikan jurnalisme di negeri ini perlu ditinjau ulang dan dievaluasi.Banyak nya sekolah jurnalisme ternyata kurang dan belum mampu menyediakanwartawan sesuai kebutuhan media massa.
Banyak media massa menomorduakan lulusan dari jurusan atau program studi jurnalisme. Hal ini tentu harus menjadi tanda tanya sekaligus tanda seru. Selain itu, keterlibatan wartawan dalam dunia politik juga menjadi pembahasan. Menurut Andreas Harsono, hal itu sahsah saja. Banyak wartawan yang terli hat berafiliasi ke partaipolitik atau to koh politiktertentu. Wartawan terlibat dalam politik praktis bisa saja mempengaruhi independensi. Tetapi, menurutnya, wartawan boleh menjadi po litikus, namun jangan lagi menjadi wartawan! Buku ini terbagi dalam empat bagian, yakni laku wartawan, penulisan, dinamika ruang redaksi, dan peliputan. Investigasirepor ting menjadi hal yang ditekan kan oleh Andreas Harsono.Kemampuan wartawan soal ini perlu diasah. Begitu pula mas alah byline. Dalam surat kabar di Indonesia jarang digunakan byline dalam penulisan, padahal merupakan bagian dari pertanggungjawaban. Wartawan bisa bertanggungjawab terhadap isi laporannya karena publik akan mengetahui siapa wartawan yang kon sisten menghasilkan be rita-berita yang bermutu dan siapa wartawan yang menghasilkan berita ku rang bermutu. Melalui buku ini, Andreas Harsono memaparkan beragam pendapatnya terkait jurnalisme. Apa yang diutarakannya mungkin memunculkan pro kontra. Namun, hal ini tampaknya positif untuk membangkitkan dialektika jurnalisme Indonesia. Mau memberikan tanggapan?
HENDRA SUGIANTORO pembaca buku, mantan mahasiswa UNY
bina rohani Belajar Fisika Menambah Pemahaman Al-Qur’an O l e h I M A R OH S YA H I DA JIKA dilihat dari subtansinya, ilmu fisika itu sebenarnya memberikan penjelas an yang begitu banyak tentang Islam. Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang akan mudah dipahami dengan ilmu fisika, sehingga dapat menjadi sarana perefleksian. Belajar fisika itu lebih dari sekadar mengerjakan soal, menghafal rumus, dan memahami teori fisika yang terdapat dalam buku pelajaran. Belajar ilmu fisika dapat dikaitkan dengan nilai-nilai atau pesan yang terdapat di dalam AlQur’an. Jika dipahami lebih dalam, ternyata Al-Qur’an lebih dulu memberi pesan-pe san ilmiah. Nilai-nilai yang dibawa AlQur’an adalah ilmiah. Ilmu-ilmualam itu sangat potensial untuk dikembangkan bukan hanya sebagai ilmu pengetahuan dasar, tapi diintegrasikan dengan nilainilai Al-Quran. Hal tersebut akan menambah wawasan kajian Islam kita dan juga memperdalam keyakinan kita, bahkan menyemangati kita untuk banyak berpikir tentang alam semesta berserta gejala-gajala fisisnya. Kita akan semakin yakin dengan kebenaran Al-Qur’an de ngan melihat bekasnya yang nyata melalui indra dan pengalaman kita. Karena sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi beserta seisinya terdapat tanda-tanda yang dapat diambil pelajaran. Lalu, apa kaitannya fisika dengan Al-Qur’an? Bukti apa yang mendukung keterkaitan antara fisika dengan Al-Qur’an? Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan, tepatnya cabang ilmu pe ngetahuan alam. Objek yang dipelajari fisika adalah gejala-gejala fisis yang terdapat di alam. Fisika mempelajari apa itu gejala fisis, mengapa gejala fisis itu terjadi, dan bagaimana gejala fisis itu terjadi. Hasil dari mempelajari itulah menjadi data yang nantinya diolah dan dilakukan eksperimen untukmenguji data tersebut yang pada muaranya terbentuklah sebuah pengetahuan yang lengkap.
nerangkan, “Dan apakah orang-orang kafir itu tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka, mengapakahmereka tiada juga beriman?”(QS. Al-Anbiyaa: 30). Bukti lainnya adalah sistem alam ra ya dan susunan tata surya berserta semua gejala yang terjadi seperti peristiwa terjadinya siang dan malam yang diakibatkan oleh perputaran bumi pada porosnya, peristiwa berputarnya bumi mengelilingi matahari, dan matahari sebagai pusat tata surya. Manusia da patmenghitung hari, bulan, dan tahun dengan tepat karena keteraturan putaran posisi bumi pada sumbunya, gerak MELECH/FANTASIEREISE.COM an evolusi bulan pada matahari. Itulah Seperti yang telah diketahui bahwa keteraturan alam semesta yang tunduk semua ilmu pengetahuan bersumber pada ketetapan Allah SWT. Begitujuga da ri Sang Pencipta. Melalui firman- dengan seluruh unsur-unsuralam lainNya,Allah SWT mengajari manusia ten nya, mulai dari matahari, bumi, bulan, tangapa-apa yang tidak diketahui. Dari bintang hingga gerakan-gerakan terke Sang Pencipta-lah timbul pengajaran cil seperti molekul dan inti atom,semu dan ilmu pengetahuan. Sebelum para anya bergerak secara teraturdan berge ilmuwan mengungkap berbagai hasil rak pada lintasannya masing-masing. penemuan dan riset di bidang sains, AlKiranya beberapa bukti yang telah Qur’an sebenarnya telah mengisyarat- dipaparkan dapat menguatkan keyakin kan tentang hal tersebut, mulai dari an kita terhadap kesatuan ilmu fisika terciptanya alam raya ini, penciptaan dengan Al-Qur’an. Membaca merupama nu sia, sistem tata surya, bahkan kan awal dari upaya kita dalam belajar sam pai pada konsep struktur atom fisika yang dapat memberikan pemaha(benda terkecil). man yang luas tidak sebatas teori, tetaAda berbagai bukti yang menunjuk pi dapat pula memahami esensi nilaikan keterkaitan ilmu fisika dengan pe nilai Al-Quran terkait alam semesta. san yang ada di dalam Al-Qur’an. Sebut Pengetahuan yang tertinggi adalah kesaja misalnya Teori Big Bang, yakni teori tika seseorang mengenal Allah sebaterjadinya alam semesta yang sekarang gai Penciptanya. Maka, seberapa pun ini merupakan teori yang sudah terbuk- ilmu yang dikuasai jika tidak ada sesuati kebenarannya. Teori yang menyata tu yang mengantar pada pengenalan kan bahwa terjadinya alam semesta terhadap-Nya, sesungguhnya kita ma berawal dari sebuah titikyang meledak sih buta akan dunia dan kehidupan ini. hing ga akhirnya terpisah dan men Wallahu a’lam. jadigugusan-gugusan galaksi,yang di dalam galaksi terdapat kumpulantata IMAROH SYAHIDA surya yang salah satunya adalah bumi. mahasiswa FMIPA UNY Berkenaan dengan hal ini Allah SWT me-
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
41
cerpen
Kelambu Kelabu O l e h AG US T I NA DR LIHATLAH gelap di sudut kamarku tertembus cahaya yang telah berhasil menghadirkan warna dalam hidupku. Terasa bergeliat tubuh ini diterpa silauan yang berpendar dari ke lambu, yang menepis bayang-bayang semu di sudut kitiran angin. Lelah aku jika harus merasa sepi di dunia yang sudah penuh sesak dengan manusia ini. Ingin rasanya aku bisa terbang, melayang mengapai mega yang bersayap putih, tapi ku tak bisa. Aku tak sendiri, aku di sini hidup bersama ego yang menjadikan dirinya sebagai raja penguasa jagad. Jika dia sudah berbicara, maka ya sudah terjadilah. Lelah badanku tak selelah otakku yang ingin terus mencari kata di balik tum pukan nyanyian yang setiap detik berdenting menggetarkan gendang telingaku. Aku tak kuasa menahannya, aku hanya bisa membisu, aku hanya bisa terdiam. Malam itu, seseorang sudah hadir secara syah dalam kehidupanku. Yang aku harapkan, dia menjadi seorang teman yang akan menemaniku dalam keluh pikiranku yang tak terbatas. Tapi, apa yang kudapatkan? Malam demi malam selalu kuurai air mataku, laiknya hujan yang terus menghujam bumi hingga membanjiri di setiap sudut kota. Kehangatan yang kerap kali kudamba, selalu ditepis oleh kata ‘aku lelah’. Apakah tak ada kata lain selain ‘lelah’? Bahkan aku pun sering mengatakannya, tapi mengapa tak bisa lenyap pula kata itu dari otak kami? Yang tentu saja akan terus berusaha mendo minasi dan memaksa kami untuk menjadi manusia yang penuh dengan rasa ego. Tak kuharap demikian. Bidadari tak bersayap itu menghampiriku sebagai malaikat pelindung yang juga terpatahkan sayapnya oleh cinta. Cinta yang selalu ingin kujadikan penyejuk jiwa, tapi sekarang hanyalah menjadi duri dalam bidukku sendiri. Mimpi dengan angan-angan setinggi bintang yang paling terang itu kini sudah terlanjur kukubur, kukubur dengan perasaan cintaku yang memperdaya. Dapatkah aku berlari dan terus mencoba menggali sejengkal demi sejengkal tumpukan ego yang menutupinya? “Kamu bisa, Putri. Aku tahu jiwamu adalah jiwa seorang Srikandi sejati. Jiwa yang tak patah arang dengan timpaan baja dan belenggu di tubuhmu itu,” sahut bidadari tak bersayap itu. “Tapi, aku hanya manusia biasa. Aku yang tadinya meyaki ni cintaku, mengapa sekarang menjadi semu bahkan lebih semu dan berpudar menjadi hitam? Aku tak mengerti, menga pa lagi-lagi ego yang selalu melawanku?” “Apakah jejak cinta itu masih ada di hatimu, walaupun kamu sudah diinjak, dihina dan dirampas seluruh kebahagi aanmu?” “Aku tak tahu, apakah sisa sel di hatiku itu bisa disebut cinta atau hanyalah sebuah belas kasih dan rasa bersalah. 42
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
Aku tak bisa membedakannya. Keduanya menyatu bahkan nampak sama.” “Baiklah, kamu sendiri yang bisa menyelesaikannya. Ego tak bisa dibalas dengan ego, tapi balaslah dengan hatimu yang walau hanya tinggal sebuah sel saja! Aku tahu kau sudah mengikat janjimu di tanah yang suci itu bukan? Apakah kamu tega mengotorinya dengan sebuah ‘ego’ pula?” “Oke, oke, aku tahu itu! Tapi mengapa harus aku yang berdiri di sini, bukan wanita lain! Yang bisa menahan semua bara pijar itu, aku tak tahu apa yang harus kuperbuat.” “Sekarang pejamkan matamu, bayangkanlah kamu berdiri sebagai seorang Srikandi dengan amunisi panahnya yang lengkap. Lawanlah, berperanglah dengan makhluk yang bernama ‘ego’ itu. Lenyapkanlah hingga seluruh sel yang ada di hatimu kembali dan merangkul seluruh jiwa dan ragamu menjadi satu!” Malam itu terasa sangat panjang. Dan apa yang terjadi, badanku, otakku terasa sangat lelah dan lelah. Lelah karena telah berperang dengan ego, dan siapakah pemenangnya? Aku ataukah ego? Aku belum bisa menjawabnya. Dalam kegelapan malam yang hampir setiap malam kurasakan, kudengar halus rintik tetes air mata langit yang rindu kehangatan bintang di sisinya. Tapi sepertinya itu mustahil. Karena jika titik air itu ada, dia tak akan pernah melihat bintang atau bahkan memeluknya. Seperti aku dan dia, begitu lah adanya. Ada tapi terasa tak ada, walau berada di sisi. Di dalam kelambu ranjangku, badan yang lunglai ini hanya berselimut dengan tepisan kain dari sang buyut. Tak ada sapa, canda, bahkan kata cinta yang sering kali kudengar di televisi. Aku merindukannya keluar dari mulutnya yang selalu membisu. Aku terus mencoba tegar. Keadaan ini tak bisa kubiarkan menyiksa diriku terlalu lama, karena aku tak mau mati beradu ego yang akan menggerogoti sedikit demi sedikit asa terdalamku bersamanya. “Baiklah aku yang mengalah. Aku minta maaf atas semua kesalahanku! Berikanlah secuil kata yang keluar dari mulutmu agar aku bisa tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dariku,” ucapku memelas. Dia hanya berdiam merebah di sampingku. Tak sedikit pun kata yang keluar. Hanya palingan badan yang kudapat, berlalu, dan melepas mimpi di dalam kelambu kelabu bersamaku malam itu. “Baiklah kalau begitu, aku sudah cukup puas dengan jawabanmu itu. Terima kasih dan maaf sebenarnya aku tidak menginginkan yang lebih darimu. Aku hanya inginkan sebu ah makna cinta sejati yang sudah lelah aku kejar selama ini. Dan biarlah ‘cinta’ itu terbang menemani sayap-sayap patah bidadariku, melayang dan mungkin akan menemani bintang
cerpen
MELECH/FANTASIEREISE.COM
yang tampaknya merasa sendiri karena tak ditemani titik air.” Kicau pagi dan hangatnya mentari pagi yang tampak menyelimutiku dari celah jendela kamarku mulai merangkul. Alur sibak air mataku masih nampak meninggalkan sembap di kelopak bawah mataku. Kelambu itu nampak terikat dan menampakkan kecerahanya yang tak seperti kelambu kelabu di malam sebelumnya. Seuntai mawar merah bersanding dengan aromnya yang menusuk hidungku. Kuambil dan kubaca secarik kertas yang menemaninya pagi itu. Tak kuasa aku menahan air mata. Air mata kesedihan yang lebih mendalam. Kesedihan yang bakal tak berujung di sisa hidupku, karena merpatiku harus segera pergi meninggalkan aku di sangkar kelambu kelabunya. “Tak bisakah aku menemanimu? Aku tak akan menjadikanmu beban, walaupun aku memang tanggung jawabmu sekarang?” “Bukan, bukan itu masalahnya. Tapi .…” “Tapi apa? Apa aku tak pantas menjadi pendampingmu di sana? Lalu mengapa kamu mengikatku dengan janji itu? Aku benar-benar tak paham dengan jalan pikiranmu…!” “Maaf, saat ini aku hanya bisa mengucap maaf kepadamu. Entah kapan aku akan benar-benar menjadikanmu seo
rang puteri dalam hidupku? Maafkan aku!” “Jadikan itu semua janji, janji atas semua ego yang semakin dalam kautanamkan ke dalam hatiku ini. Pergilah, bawalah pergi semua angan yang ada bersamaku. Biarlah aku sendiri di sini. Aku bisa. Aku pasti bisa!” Pergilah dia dengan dua buah koper yang ternyata sudah disiapkannya tadi malam. Tanpa suara, tanpa sebuah kecupan, tanpa pelukan hangat, dia berlalu saja di balik kelambu kelabu itu membawa semua ego. Dan mungkin beban dalam hidupku. Kuncup tak jadi mengembang karena layu. Layu kekering an mata air yang menjadikannya semangat dan sumber kehidupannya. Bintang tak lagi menghiasi pesona langit karena titik air yang selalu mendominasi dalam peraduannya. Mendung pun mengalahkan mega putih, mencoba menghujani bumi ini dengan derai-derai air matanya yang tak berujung. Hingga suatu saat aku bisa terbangun dan membuka kembali kelambu kelabu itu.
AGUSTINA DR karyawan PPs UNY
P E WA RA D I N A M I KA F E B RUA RI 2012
43
puisi•geguritan•tembang Puisi Bambang Ekalaya Menunggu
BAMBANG EKALAYA mahasiswa UNY
DOKUMEN HIMAS FE
Semesra penyair mencumbui kata yang mengendap di kepala Semesra lebah mencumbui bunga kemudian mencecap madunya. Semesra kereta mencumbui pemberhentiaannya. Semesra hari mencumbui detik, menit Kemudian berdernyit Semesra… Semesra ajal mencumbui datangnya…
POJOK GE L IT IK MAHASISWA KUTU... Umarmoyo: Di, mahasiswa ‘tempo kini’ beda ya dengan mahasiswa ‘tempo hari’. Umarmadi: Ya iyalah. Mahasiswa ‘tempo hari’ tentunya sekarang sudah tua, mahasiswa ‘tempo kini’ sekarang masih muda. Umarmoyo: Iya. Tapi bukan itu! Umarmoyo: Mahasiswa ‘tempo hari’ banyak yang jalan kaki, banyak pula yang naik sepeda, mahasiswa ‘tempo kini’ rata-rata naik motor, beberapa malah naik mobil. Umarmadi: Boleh. Tapi bukan itu! Umarmadi: Mahasiswa ‘tempo hari’ 44
PEWA R A DIN A MIK A F E B R UA R I 2 0 1 2
tu rata-rata militan, mahasiswa ‘tempo kini’ tu rata-rata instan. Umarmoyo: Bisa. Tapi bukan itu! Umarmadi: Terus ... apa dong bedanya? Umarmoyo: Mahasiswa ‘tempo hari’ tu jangankan di dalam kelas, di luar kelas saat istirahat kuliah pun, yang dipegang-pegang, yang ditimang-timang ya buku, yang dinikmati ya tulisan-tulisan yang ada di buku itu. Umarmadi: Lha kalau mahasiswa ‘tempo kini’, duduk di luar kelas yang dipegangpegang, yang ditimangtimang ya HP, yang
dinikmati ya yang ada di layar HP itu. Umarmoyo: Begitu ya? Umarmadi: Jangankan di luar kelas. Lha wong di dalam kelas saja, ketika kuliah sedang berlangsung, banyak mahasiswa yang nyurinyuri buka HP, baca SMS, dan kirim SMS. Umarmoyo: Wah ... sebegitu parah ya? Umarmadi: Makanya, predikatnya harus diganti. Umarmoyo: Diganti bagaimana? Umarmadi: Kalau mahasiswa ‘tempo hari’ banyak yang dise but ‘kutu buku’, nah yang ‘tempo kini’ mesti dijuluki ‘kutu hape’. Umarmoyo: ..........................? EMA R '12
L
S EN
A
Cerdas Emosional dan Spiritual Untuk mewujudkan Leading in Character Education, UNY tak tanggung-tanggung bekerjasama dengan lembaga besar dan kredibel: ESQ 165 pimpinan Ary Ginanjar Agustian. Ini telah berlangusng sejak tahun 2007. Melalui kegiatan ini, sivitas akademika UNY diajak untuk kembali mengingat hakikat kemanusiaannya. Tidak mengherankan, isak tangis turut mewarnai training ESQ, yang diselenggaran di auditorium UNY, Rabu (15/2). Bukan untuk sekadar menangisi kesalahannya tetapi lebih dari itu, sivitas akademika UNY dididik untuk cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual. TEKS : SISMONO LA ODE • FOTOGRAFER: HERI PURWANTO
Leading in Character Education Jauh sebelum gaung pendidikan karakter menggema, UNY telah memulainya. Slogan (lama) "Cendekia Mandiri dan Bernurani" adalah salah satu bukti.
lewat prestasi, UNY siap membangun kebanggaan!
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Leading in Character Education Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281 Telp. 0274-586168 www.uny.ac.id