Pewara Dinamika Agustus 2009

Page 5

jendela

Agustusan di UNY? Bulan Agustus bagi bangsa Indonesia khususnya adalah bulan yang cukup bersejarah. Pasalnya, pada 17 Agustus 1945, 65 tahun yang lalu, alhamdulillah, bangsa Indonesia mendapat­kan kemerdekaannya. Tentu saja, itu setelah melalui perjuangan panjang dan melelahkan. Pun tidak sedikit korban jatuh dan pengorban­an habis-habisan. Sejarah telah menceritakan betapa berlamalamanya bangsa Indonesia terkungkung, terbelenggu, dan terpasung oleh cengekeraman cakar-cakar kuat dan tajam penjajah. Bangsa Indonesia dijadikan ‘barang mainan’, dipermain­ kan, diadudomba, dan seterusnya, dengan kasu­ nyatan bahwa seluruh keuntungan dari hasil kekayaan tanah air Indonesia dirampok, dirampas untuk mereka. Kita menderita. Tuhan tidak tidur! Demikian gema memba­ hana di persada Nusantara. Maka, bangkitlah­ rakyat Indonesia secara bahu-membahu, saiyeg saeka kapti, bagai para pelari estafet, mereka lawan habis-habisan sampai titik darah penghabisan sebagai syuhada, sebagai kusuma bang­sa. Dan, alhamdulillah, bangsa Indonesia­ mampu dan berhak menyatakan diri ‘merdeka’­ sebagai bangsa yang berdaulat di muka bumi ini. Itulah kenikmatan dan janji Allah swt kepa­ da hamba-hamba-Nya yang benar-benar berjuang untuk kebenaran dan kemerdekaan. Ka­ rena, sebenarnyalah tiada kebahagiaan tanpa­ penderitaan dan tiada kemerdekaan tanpa­ pe­ ngorbanan. “Sesungguhnya Allah tidak akan meng­ubah keadaan suatu kaum, sehingga mere­ ka mengubah keadaan yang ada pada mereka sen­diri” (QS Ar-Ra’d: 11). Lantas, apa yang harus kita lakukan seka­ rang?­ Pertama, kita tidak boleh lupa bersyukur dan mensyukuri nikmat Allah swt itu dengan sebenar-benarnya, tidak saja melalui ucapan, tetapi melalui bukti-bukti tindakan nyata. “Jika engkau sekalian bersyukur, niscaya akan Ku­ tam­bahkan nikmat karunia bagimu; dan jika­ engkau sekalian ingkar, maka ingatlah sesung­

guhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim: 7). Itulah, bangsa Indonesia masih harus terus dan selalu berjuang untuk mengisi kemerdekaan itu, sehingga kita mampu menjadi bangsa yang ikut ‘diperhitungkan’ dalam konteks percatur­ an dunia. Itulah pula, yang berlangsung dan harus se­ lalu berlangsung di UNY, ikut berperanserta secara aktif, kreatif, dan produktif dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa! ‘Pembangun­ an’ yang selalu kita butuhkan ke depan bukan hanya pembangunan yang bersifat material, melainkan juga pembangunan moral-spiritual, peningkatan pengetahuan, wawasan, kecer­das­ an, kemampuan, keterampilan generasi pe­ne­ rus sebagai bekal bagi tugas-tugas dan tang­ gung jawab mereka. Itulah pula, UNY dengan lantang dan penuh percaya diri mengikrarkan visi perjuangannya: ‘menghasilkan insan-insan yang bernurani, cendekia, dan mandiri’. Sebuah visi yang tidak­ sekedar bombastis tetapi realistis. Pun dalam upaya meningkatkan derajat lembaga ini untuk­ menjadi World Class University (WCU). Untuk mencapai itu, berbagai upaya diperjuangkan. Hal itu termaktub dalam misi UNY: (1) menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pembentukan insan cendekia; (2) mengembangkan sistem pendidikan yang mampu menumbuhkan lulusan yang mandiri, kreatif, dan inovatif; (3) membangun budaya akademik yang mendo­ rong pertumbuhan nurani lulusan; dan (4) me­ man­tapkan sistem kelembagaan dan jejaring kerja yang menunjang fungsi dan otonomi universitas. Sambil berupaya UNY berdoa agar apa yang diinginkan tersebut mendapatkan ridha dan ber­bagai kemudahan dari Allah swt. Amin. Selamat berjuang UNY tercinta!

Drs. Sumaryadi, M.Pd. Pemimpin Redaksi

P e wa r a Din a m i k a a g u s t u s 2009


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.