Riuh Rancu (Edisi 1)

Page 1


intro

Riuh Rancu adalah suatu medium atau wadah koletif untuk bersenang-senang yang baru saja dibentuk pada ahkir Desember 2019 dimana memberikan kesempatan anak muda untuk berekspresi tanpa ada batasan sehingga tercermin sisi universal.

Riuh Rancu ingin mengajak temanteman semua untuk mengikuti pesta distorsi kami yang memiliki makna “kerusuhan� bukan mengusung konotasi negatif seperti pertikaian melainkan kekacauan karena keseruan pesta pora yang kami siapkan untuk kalian semua disini.


Intro Lassar Olly Oxen The Muatan Lokal Matiasu The Rang-Rangs note outro


Modal Kesasar Band ini Sukses Berdiri! S ebagai salah satu wahana yang tampil di pesta Riuh Rancu Edisi 1, Roster kali ini ternyata bermula dari bercandaan loh, berdiri tahun lalu pergerakannya pun udah oke di kancah panggung kolektifan. Sama seperti band pada umumnya mereka menjadikan musik sebagai passion dan hobi. Sampai ahkirnya, kesenangan mereka membawa ketitik ini. Mengusung performa sebagai band rock, mereka ngga pernah mengkotak-kotak kan porsinya dimana dan seperti apa, yang penting rock cuy. Band bercandaan ini berformasikan empat laki-laki, ada Azan(vocal), Abdan(Gitar), Kodik(Bass), dan Ardy(Drum). Tampilan gondrong pun menjadikan ciri khas dari band berecandaan asal tangerang ini. Kenapa sih bisa dibilang bercandaan? Eits bukan

berarti mereka gaserius bermusik atau keempatnya itu pelawak ya. Menurut para personilnya Arti Lassar ngalir gitu aja, mereka ngga ada niatan untuk ngecek di kbbi atau wikipedia. Lassar diambil dari celotehan Abdan dkk, saat kumpul-kumpul dengan tragedi “kesasar� dari hal itu keempatnya sepakat untuk membelokkan kata tersebut menjadi lassar yang ga ada arti pasti. Mereka menjadikan bercandaan saat itu sebagai awal karir dibidang musik. Kedepannya mereka akan fokus untuk menggarap berbabagi karya musik sebagai hasil huru hara nya selama ini, tepat awal februari mereka sukses mengeluarkan single terbaru . Wah selamat ya, semoga dengan single terbarunya bisa semakin jaya dan manggung terus. Teks: Sela | Foto: Dok. Lassar



L

ahir di Semarang pada 2016, band side project yang semua berawal dari Yanuar Gemby

Age serta Them Crooked Vultures. Pada tahun yang sama tepatnya Agustus 2016, OLLY OXEN merekam single pertamanya “Adult’s Dream is a Violation” dalam format berbentuk kaset.

(lead gitar) salah satu player dari band ini mengajak Mere Nauval (vokal), Gawank Kusumo (drum), dan Novelino Adam (bass) untuk membentuk sebuah band yang bernama OLLY OXEN. OLLY OXEN diambil dari kata slogan anakanak di Eropa yang pada garis besarnya diartikan “siapapun yang bersembunyi, mereka dapat keluar dengan bebas”. Mengusung genre Rock, karna ter-influence dari Led Zeppelin, Queens Of The Stone

Dan selang beberapa bulan mereka mengeluarkan EP “Bad Mantra” dalam format CD pada Mei 2017 yang berisikan 4 buah lagu. Kemudian mereka melakukan safari tour promo di beberapa


kota pulau Jawa. Yang menarik, saat melakukan perjalanan tour di Malang beberapa penonton request Sleep – Dragonout. Tanpa pikir panjang salah seorang penonton seperti ‘biduan dangdut’ merebut mic dan menuntaskan lagu sampai akhir.. Sontak semua kaget dan bingung. Yang spesial pada penutup tahun 2019, OLLY OXEN berhasil menyelesaikan album pertamanya “Mahiwal O’Ndes” kata yang diambil dari gabungan 2 bahasa, Jawa dan Sunda. Secara spirit menangkap iklim kolaboratif yang di yakini akhir-akhir ini, agar bisa menjadi tradisi lisan di kemudian hari. Album yang berisikan 9 materi lagu baru yang dibuat pertama kali pada Juni 2018 kini selesai dan akan dirilis pada 14 Februari 2020 serentak di Spotify, iTunes, JOOX serta platform digital lainnya. Pada 17 Januari 2020 OLLY OXEN merilis 1 lagu berupa video lirik di layanan streaming Youtube yang berkolaborasi dengan seniman grafis dari Semarang, Andy Sueb untuk lagu “Nyawa”. Dan yang lebih menarik keesokan harinya setelah mereka selesai merilis album terbaru mereka, OLLY OXEN bakal menyambangi Ibukota Jakarta untuk pertama kalinya, diacara RIUH RANCU edisi 1. Teks: Ricky | Foto: Dok. Olly Oxen


THE MUATAN LOKAL T

he Muatan Lokal adalah grup musik yang dibentuk oleh sekelompok mahasiswa seni rupa di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta Timur pada tahun 2016. The Muatan Lokal adalah band Punk Rock/Hard Rock, dibentuk grup music ini karena para personilnya sama sama mempunyai ketertarikan di bidang musik dan memilki taste serupa. Kenapa di namakan The Muatan Lokal? Jadi, awalnya semua personil berasal dari jurusan pendidikan SENI RUPA, Mata pelajaran seni rupa masuk kedalam kategori muatan local. Dan berkarya dibidang music, seni music juga termasuk dalam kategori muatan local, jadi dari situ asal usul The Muatan Lokal. Dengan formasi awal Arrival (vocal), Adri (bass), Bhakty (lead guitar), Capung (rhythm guitar), Komuk (Drum) Sayangnya, walau belum setahun terbentuk grup yang dikenal akrab sebagai Mulok ini terpaksa vakum karena kepergian Komuk sebagai drummer. Untungnya, di awal tahun 2017, kedatangan Kijon sebagai personil drummer terbaru membangkitkan semangat untuk kembali bermusik. Dan ada sedikit cerita di tahun lalu tepatnya di 2019 kemarin ada sebuah acara gigs dimana acaranya dinamakan “NOISE HUNTER” VOL.2 tempatnya itu di daerah kawasan ROSSI fatmawati ya bisa dibilang disitu adalah salah satu tempat lokasi legend gitu, dan gue liat sebuah kaya poster diinstagram sebuah band dan gue gatau lah dia band punk atau band hardcore pokoknya bissing. Dia mau rillis album EPnya, kalau ga salah rillisan ini diliris

sama juru record ,single mereka tuh menarik banget perhatian gue. Judulnya BAHAN BAKAR ya aneh aja, biasa sebuah band yang terbilang punk atau hardcore gitu menceritakan tentang PERLAWANAN apalah gitu tapi ini malah menceritakan tentang motor mogok dijalan gabisa jalan karna bensinnya abis. Bermusik sejak tahun 2016, The Muatan Lokal telah meluncurkan EP mereka yang bertajuk “Antisipasi Ledakan Susulan”. Selain itu, Mulok kerap mengisi acara di berbagai perhelatan kampus dan gigs baik didalam maupun diluar Jakarta. Pada bulan Februari – Maret 2019 kemari n mereka sempat juga menjalankan tour Jabodetabek bertajuk “Threat The Neighbors Tour”. Baru-baru ini juga mereka terlibat dalam album kompilasi garapan Jeruk Records bertajuk “Audio Gang Bang Vol. 2”, yang baru saja rilis dan akan dilanjutkan dengan tour, dan showcase di bulan Oktober dan November 2019, Mulok juga saat ini sedang mempersiapkan materimateri baru untuk meluncurkan album terbaru mereka yang akan hadir di tahun mendatang. - Rilisan fisik EP Antisipasi Ledakan Susulan itu keluar di pertengahan Oktober 2018 dalam bentuk CD, kaset & t-shirt merchandise, untuk release partynya ditanggal 19 Januari 2019 - EP Antisipasi Ledakan Susulan recording, mixing & mastering di Benji Studio yang berlokasi Di Bekasi, dioperatori oleh om Pemil (Total Anarchy/Closet Monster Teks: Nurliyana Putri Foto: Dok. The Muatan Lokal



M

atiasu, duo asal Jakarta sound 90s raw & fuzzy doom-metal/ stoner-metal. Nama Matiasu dibuat agar lebih akrab dengan lidah lokal yang penyebutannya mudah di ingat, walaupun pada saat itu banyak band-band yang menggunakan nama dengan bahasa Inggris, tetapi nama Matiasu tetap menjadi pilihan. Matiasu terinspirasi oleh band-band metal tahun ’70 sampai ‘90an seperti, Black Sabbath, Saint Vitus, Sleep dan band doom/ stoner lainnya. Nah, ada yang cukup menarik dari Matiasu, mereka bermain tanpa menggunakan bass, jadi hanya

gitar dan drum saja, berbeda dengan band band lain yang menggunakan gitar, drum, bass. Berawal bermain di gigs-gigs lokal Matiasu bekerjasama dengan Sonic Funeral Records dan Anggarez, dimulai dari membuat single lalu meriliskan album Saat itu Matiasu hanya meriliskan 200 CD pada tahun 2013. Tetapi untuk materi, Matiasu sendiri yang membuatnya. Album baru Matiasu pun berkerja sama dengan label Jepang ‌. Matiasu sendiri memasarkan musiknya hanya lewat Youtube dan Instagram, pada saat itu juga genre doom pasarnya lagi naik daun di Indonesia pada tahun 2011 dan sampe saat ini Matiasu tetap berdiri walaupun banyak band band-baru yang muncul. Teks: Ghina Artana Foto: Dok. The Muatan Lokal



B

Sambutan awal tahun ala The Rangrangs

and beranggotakan tiga laki-laki dari Jakarta yang sering dikenal dengan The Rangrangs baru aja mengeluarkan single terbaru pada awal tahun 2020 bertajuk “Kau Kobam”, band yang udah lalu lalang di kancah musik side stream ini, merilis karya terbarunya lagi setalah ahkir tahun 2019 sukses mengeluarkan maxi single berjudul “Sejuknya Mobil Bapakmu”. Keunikan ketiganya juga tertuang dalam penggarapan video musik single terbaru mereka, dimana kembali di eksekusi oleh Jimi Multhazam. Kalau ditanya

kenapa milih Jimi Multhazam? Mika bisa memberikan gambaran bahwa tawaran dari si vokalis The Upstairs ini punya konsep sampai scene ke scene yang menarik banget, apalagi kerjasama keduanya sudah terjalin begitu erat bagai lem Alteco kena permen karet, klop deh. Flashback lagi di video musik “Kuingin Bersamamu”, Miko Cs juga mempercayai Jimi sebagai pengarah langsung karya mereka. Kerjasama nya ngga sebatas ngedirect aja, Jimi Multhazam juga jadi produser The Rangrangs loh. Berwarnakan hitam putih


mereka memberikan video musik ini terkesan retro dan berbeda. Eits tapi jangan salah, konsepnya simple, menarik nan ciamik. Menurut Mika sendiri, warna hitam putih itu simple, keren dan enak dilihat terus-terusan. Wah bener juga sih, terkesan beda di era digital ini yang sebagai besar warna warni di timbulkan. Sebagai band yang identik dengan humor, mereka pun konsisten dalam menyajikan hal tersebut di dalam video terbarunya. Masa sih? Makanya nonton ya biar ngga kepo dan bisa dapet feel nya. Sukses terus The Rangrangs ditunggu karya-karya selanjutnya. Teks: Sela Foto: Dok. The Rang-Rangs


Menjadi wadah kreatif ngga cuma ngebuat kami hanya memberikan panggung untuk bersenangsenang. Tapi kami ingin lebih dari itu, salah satunya memberikan informasi kecil untuk kalian semua tentang wahana musik edisi ini. Terima kasih untuk semua tim dan para musisi yang bekerja sama semoga bisa terus menjalin relasi, sedikit hadiah dari kami lewat tulisan singkat jelas, padat namun nampaknya ciamik. Pastinya juga untuk kalian semua yang sudah datang dan mensupport. .Sampai jumpa di edisi selanjutnya untuk meriuh rancukan suasana kembali! eits tulisan yang ada dalam zine tak luput dari salah, typo atau info yang kurang sesuai mohon maaf lahir dan batin


outro

thanks for comin'! parallel life, i'll see you soon - rira, the crowd surfer girl


saturday, 15th february rossi musik fatmawati


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.