RRRRRRRR SSSSSSS PPPPPP
RRRRRR
“Anton menulis renungan harian ini dengan jelas, jujur, elegan, dan kritis. Bahasanya ringan, tidak kaku dan tidak njelimet .... sangat komunikatif. Aplikasinya penting dan sangat praktis untuk diingat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tipsnya tentang cinta.... woww... lurus banget, di tengah zaman yang bengkok ini.... semoga bisa meluruskan semua pemahaman cinta para remaja puteri.” Pdm. Rei Rubin Barlian, M.Th. - Rektor STT IAA, Pacet
“Firman Tuhan seperti embun menyegarkan kehidupan, Siapa yang memahami dan menghayati rahasianya akan disegarkan dan dikembangkan. Dia akan berada dalam rancangan Tuhan yang membuat hidup semakin indah berkembang dalam dunia ciptaanNya. Kiranya perenungan firman Tuhan dalam buku ini menyegarkan dan memperkaya kehidupan saudara”. Pdt. Agus Gunawan, M.Th - Rektor STT Bandung; Pembina Yayasan Misi Parousia GII Hok Im Tong
“Praise The Lord!!! Masih ada seorang evangelis seperti Anton yang mau memperhatikan kebutuhan rohani gadis-gadis remaja. Biarlah makin bertambah gadis-gadis remaja yang bertumbuh melalui buku ini. Karena Firman Tuhan adalah hal yang paling berharga bagi setiap orang, termasuk gadis-gadis remaja di dalamnya. Selamat menikmati keindahan hidup penuh lawatan Tuhan melalui buku ini.” Ev. Irene Widyakusuma, M.Div - Hamba Tuhan GII Hok Im Tong Gardujati; Wakil Ketua Komisi Remaja GII HIT
“Renungan dan tips harian yang sederhana ini akan melengkapi pertumbuhan kerohanian Anda! Baca dan renungkan setiap hari, maka Anda akan membuka diri kepada banyak kesempatan untuk menerima pembelajaran dan pertumbuhan langsung dari Tuhan!” Josua Iwan Wahyudi - Master Trainer EQ Indonesia; Penulis 20 buku bestseller termasuk buku “Emotion for Success”, “Menikah Adalah Bunuh Diri!” dan “2 Species 1 Love”; Youth Pastor Abbalove Ministries
“Alkitabiah! Membangun kehidupan dalam firman Tuhan merupakan pilihan yang paling bijak bagi setiap manusia. Dan, seperti yang kita bersama ketahui, ‘membangun kehidupan’ merupakan sebuah proses yang harus dijalani setiap hari. Buku renungan yang sedang Anda pegang ini akan membantu Anda maupun para sahabat remaja putri dalam menjalani proses tersebut. Selamat membangun kehidupan ‘bintanglima’ dalam Kristus!” Pdm. David Tobias, SE, M.Div. - Wakil Gembala Sidang Gereja Bethel Tabernakel Maranatha, Bandung
“Generasi muda zaman ini sedang krisis dalam berbagai hal, khususnya dalam hal cinta (krisis komitmen), namun anehnya mereka tidak pernah menyadarinya. Jangan heran, entah itu pemuda atau pemudi bisa berganti pasangan lebih dari 1x atau putus nyambung tak terhitung banyaknya. Diperlukan suatu panduan praktis untuk menolong krisis tersebut. Buku renungan karya rekan saya, Anton Siswanto ini dapat menjadi sarana menolong krisis komitmen khususnya bagi para cewek Kristen di zaman ini yang kebanyakan serba semau gue. Biarlah buku praktis, gaul, dan up-to-date ini dapat menolong para cewek Kristen agar mereka sungguh-sungguh berkomitmen total kepada Allah dan firman-Nya, lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka seharihari khususnya dalam berpacaran dan menikah kelak. Soli Deo Gloria.” Denny Teguh Sutandio, S.S. - penulis buku; Alumni Universitas Kristen Petra, Surabaya yang sedang studi teologi untuk awam di Sekolah Theologi Awam Reformed, Surabaya
“Renungan dan tips yang sangat aplikatif dalam membantu para pemuda dan remaja putri untuk mengerti kebenaran Firman Tuhan yang akan menuntun dalam menghadapi pergumulan yang sesuai usia dan zaman. Untuk menjadi seorang wanita dewasa yang bijak, butuh tuntunan dan proses yang tidak singat. Dan buku ini dapat membantu kita untuk memulainya.” Aprilia Susanti, S.Th. - Mahasiswa Pasca Sarjana STT Bandung; Pelayan Tuhan di GII Hok Im Tong
“Jangan membaca buku ini jika Anda sudah paham betul dunia remaja khususnya putri! Tetapi bagi remaja putri yang mau mengutamakan Tuhan dalam hidupnya dan menjadikan Firman Tuhan sebagai kebenaran dan landasan kehidupan silahkan baca dan berikan kepada mereka yang juga merindukan Firman Tuhan! kiranya segala kemuliaan hanya bagi Tuhan dan Firman-Nya yang kudus.” Lukas Sim - Ketua Majelis Senior GKPJ; Pengusaha “Saya percaya suatu bangsa ditentukan dari generasi yang disertai Tuhan. Saya percaya penyertaan Tuhan selalu baru dan inovatif. Buku ini merupakan salah satu ekspresi dari penyertaan Tuhan bagi generasi muda saat ini yang di tawarkan oleh berbagai macam tawaran yang ‘menarik’.” Djondy Nurmala, ST - Manager Wagner Leadership Institute Indonesia; Coordinator Generation of Destiny
“Wow! Penulis pria muda energik menuliskan renugan untuk pemuda remaja putri dengan bahasa gaul, asyik dan sederhana... Belilah dan bacalah segera!” Pdt. A.P. Fanggidae, M.A. - Manager Regional Perpustakaan Cinta Baca
“Buku yang sangat inspiratif buat kaum Hawa. Dimana artikelnya harus dibaca setiap orang guna membangkitkan sensitif kerohanian dan iman setiap orang khususnya pemuda remaja perempuan. Bahwa hidup ini harus dijalankan dengan benar dan menyenangkan hadirat Tuhan.” Ev. Yuliandri Eka Putra, S.Psi, S.Th - Penulis buku “Dunia supranatural di kaca mata orang Kristen”
Passion to Your Words - Boys edition Renungan Setahun Pemuda dan Remaja Oleh Anton Siswanto Hak Cipta Š 2013, Anton Siswanto Penyunting Desain Sampul & Tata Letak
: Denny Pranolo & James Yanuar : Felly Meilinda
Diterbitkan oleh: PT. VISI ANUGERAH INDONESIA Jl. Karasak Lama 2 – Bandung 40235 Telp. : 022-522 5739 Fax : 022-521 1854 Email : visipress@visi-bookstore.com ISBN : 978-602-8073-98-1 Cetakan Pertama, Desember 2013 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin penerbit.
Member of CBA Indonesia No : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina Member of IKAPI No : 185/JBA/2010
Ucapan Terima Kasih
T
erima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, penebusku yang hidup. Kepada mama yang selalu mendukung saya, kepada Bertha Nathania istri tercinta, Cayden Christopher Siswanto yang lahir pada saat buku Girls Edition—edisi pertama buku ini akan diterbitkan, Ci Susan, Vivi, segenap jemaat GKJP Muara Bungo, Pak James dari penerbit Visi, Ibu Wisesa yang turut membantu dalam promo buku ini, Denny Pranolo untuk kerja kerasnya menyunting buku ini, para endoser yang menyempatkan memberi komentar akan isi buku ini, dan semua orang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.
Kata Pengantar oleh Pdt. John Parengkuang
B
uku ini bagi saya adalah kumpulan ilustrasi dan renungan yang up to date yang sangat bagus, wajib dibaca, dipakai bukan hanya bagi anak muda, tetapi juga masih cocok juga bahkan jika dibaca oleh Hamba Tuhan untuk melengkapi khotbahnya agar lebih aplikatif dan komunikatif. Aplikatif karena kisah dan renungan yang ditulis di buku ini jelas, nyata dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga tokoh-tokoh yang diceritakan adalah orang-orang dari berbagai kalangan yang dapat menjadi berkat bagi orang yang membacanya, khususnya pemuda remaja laki-laki, karena gaya bahasanya mudah dimengerti serta melekat di hati. Ilustrasi dan ayat Alkitabnya sangat tepat, sehingga mudah dimengerti dan memberikan semangat bagi pembacanya. Ev. Anton Siswanto banyak membaca sebelum menulis ilustrasi dalam buku ini, sehingga tulisannya dapat menjadi motivasi secara rohani yang hidup dan menghidupi pembacanya. Tulisan ini wajib dibaca pemuda remaja laki-laki dan bahkan juga semua kalangan yang mau belajar dari Kitab Suci. Bapak-bapak dan ibu-ibu, doronglah pemuda remaja laki-laki di sekitar kita untuk membaca buku yang baik ini, dan berikanlah buku ini sebagai hadiah yang indah buat mereka. Pdt. John Parengkuang Gembala Sidang GKPJ
Januari
Maximum Life with Planning
Januari
1
Maximum Life with Planning
Amsal 24:6
Amsal 24:6 — Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
B
ayangkan saat baju kita yang kotor. Waktu baju kotor, harus dicuci. Direndam sekian menit, dicuci, direndam softener, dijemur, disetrika, ditaruh di lemari. Tapi baju itu cuma dipakai sekian jam. Bayangkan ibu kita saat mau memasak. Dia harus ke pasar beli bahan makanan, lalu diolah, digoreng, dst. Tapi makanan cuma dimakan selama 15 menit. Bayangkan saat kita sekolah dari TK hingga kuliah, belasan tahun hanya untuk masuk dunia kerja setelah lulus. Dari semua itu kita belajar kalau masa persiapan lebih lama daripada masa penggunaan, tapi justru masa persiapan itu penting banget. Kalau kita gak punya persiapan yang matang (dalam hal apapun juga), peluang kita buat sukses juga makin kecil. Firman Tuhan bilang, orang yang akan berperang harus merencanakan berapa banyak prajurit yang akan pergi, berapa banyak senjata dan persediaan makanan dan strategi apa yang dipakai. Semakin rapi persiapan semakin besar peluang menangnya. Ini beberapa cara agar kita bisa maksimal: [1] Kerjakan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin, saat masa persiapan, [2] Dalam jangka waktu tertentu, evaluasi tugas yang ingin dilakukan sebulan, 3 bulan bahkan setahun ke depan, [3] Persiapan yang lebih baik akan membawa kita mendapat masa depan lebih baik. Boys, bagaimana dengan kita? Apa kita punya perencanaan untuk masa depan kita? Atau kita cuma melewati hari saja? Rencanakan hidup kita dengan baik supaya hidup kita pun maksimal.
hh Rencanakan masa depanmu agar maksimal.
passion to Your words—BOYS edition
I
Keep on Moving Lukas 4:38-40
Lukas 4:38 — Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia.
Janua
ri
2
Y
esus juga mengajar di rumah ibadat dan setelah mengajar, Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon. Yesus kerja sampai sore, malah di sore hari Yesus masih menyembuhkan banyak orang sakit. Saya percaya kalau Yesus ada zaman sekarang, Dia pasti jadi pekerja yang sangat sibuk dan punya penghasilan besar. Dari cerita ini, selain kita melihat bahwa Yesus adalah pribadi yang rajin, kita juga lihat kalau Yesus orang yang mau bekerja dengan gak jemujemu. Ini namanya “gunakan waktu yang berharga, gak menyia-nyiakan kesempatan.� Saya percaya orang kayak begini akan punya masa depan yang baik. Apa kita mau punya masa depan yang baik? Jadilah kayak Yesus. Jangan sia-siakan waktu, bekerjalah dengan rajin. Beberapa saran buat kita biar seperti Yesus: [1] Kerjakan perencanaan dan tugas yang telah disusun, [2] Jangan pernah buang waktu yang ada, begitu satu tugas selesai, kerjakan tugas berikutnya, [3] Selalu pakai buku tugas atau reminder biar gak ada tugas terlewatkan. Boys bagaimana cara kita menggunakan waktu selama ini? Apa kita suka menunda-nunda pekerjaan? Mulai sekarang kerjakan setiap tugas dengan tepat.
hh Waktu yang digunakan dengan baik membawa manfaat yang besar baik bagi diri sendiri dan orang lain.
I Maksimum Life with Planning
Januari
3
Di Bawah Kehendak Tuhan
1 Korintus 4:14-19
I Korintus 4:19 — Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.
P
aulus dalam surat ini mengirim Timotius ke gereja Korintus, sebagai wujud kasih kepada jemaat di sana. Paulus juga ingin datang ke sana tetapi dia membiarkan Tuhan menguasai hidupnya. Kalau Tuhan menghendaki, dia akan pergi, kalau gak ya dia gak pergi. Dalam hidup ini kita harus menyerahkan segala rencana kita kepada Tuhan. Memang kita boleh bikin rencana, tapi serahkan rencana kita pada Tuhan. How? [1] Lihat dan rasakan pimpinan Tuhan melalui tanda dalam hidup kita [2] Mintalah hikmat-Nya dalam membuat rencana, [3] Doakan rencana yang kita buat. Saya percaya saat kita melakukan panggilan Tuhan, rencana kita dan rencana Tuhan akan sama. Kalaupun berbeda, percayalah bahwa rencana Tuhan jauh lebih indah dan lebih baik daripada rencana manusia. Tuhan adalah Allah yang mengasihi kita, Dia adalah Allah yang lebih mengerti kita, so Diapun tahu jalan yang terindah buat kita semua.
Boys kalau kita merencanakan sesuatu, jangan lupa menyertakan Tuhan dan mintalah Tuhan memberikan hikmat, maka kita akan berjalan menuju kesuksesan kita.
hh Tundukkan diri kita di bawah kehendak Tuhan yang indah.
passion to Your words—BOYS edition
I
Rancangan Damai Sejahtera Yeremia 29:11
Janua
ri
4
Yeremia 29:11 — Sebab Aku ini mengetahui rancanganrancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
W
aktu saya umur 12 tahun, ayah saya meninggal, saya pikir itulah kiamat. Karena sejak itu saya hidup pas-pasan dan membiayai sekolah bergantung pada beasiswa. Waktu itu kehidupan kelihatannya sulit dan terbatas sekali. Mama berjuang membesarkan 3 anak dengan sulit. Tapi saya bersyukur kalau akhirnya saya bisa sekolah teologi dan mencapai masa depan yang baik di dalam kasih Tuhan. Dalam hidup ini kadang kita menemukan kesulitan, krisis, masalah yang tampaknya bertubi-tubi. Dan kadang kita merasa juga Tuhan gak ada dan menjauh dari kita. Tapi waktu kita hidup bersama Tuhan, Dia akan menolong kita dalam menghadapi masalah tentunya. Just remember these: [1] Tangan Tuhan tidak pernah lepas dari kita, [2] Kalau Tuhan tampaknya diam, Dia sebenarnya sedang bekerja untuk kebaikan kita, [3] Tuhan akan memberi kepada kita kekuatan saat kita meminta kepada-Nya, dan [4] Saat menghadapi masalah tetaplah percaya bahwa Tuhan akan membuka jalan. Boys sudahkah kita memercayai Tuhan dalam segala keadaan? Walaupun kita gak bisa melihat wajah-Nya, tapi kita bisa percaya pada hatiNya. Yakinlah bahwa jalan Tuhan adalah yang terindah.
hh Tuhan tidak janji langit selalu biru, tetapi Dia janjikan penyertaan-Nya bagi kita.
I Maksimum Life with Planning