School of Life

Page 1




School of Life - 30 Pelajaran Kehidupan Inspiratif dari Tokoh dan Kisah Mendunia Oleh Yotam Sugihyono & Alvita Dewi Hak Cipta Š 2012, Yotam Sugihyono Penyunting : James Yanuar Desain cover & layout : Felly Meilinda Diterbitkan oleh: PT. VISI ANUGERAH INDONESIA Jl. Karasak Lama 2 – Bandung 40235 Telp. : 022-522 5739 Fax : 022-521 1854 Email : visipress@visi-bookstore.com

ISBN : 978-602-8073-68-4 Cetakan Pertama, Maret 2012 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin penerbit.

Member of CBA Indonesia No : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina

Member of IKAPI No : 185/JBA/2010


En d o rs e m e nt

P

erjalanan hidup serta pengalaman yang terkandung di dalamnya merupakan proses pembelajaran untuk semakin mengenal Tuhan dan sesama. Itulah sebabnya bukan sekedar peristiwa yang penting, melainkan respon kita terhadap peristiwa itulah yang akan menambahkan nilai hidup kita. Buku ini merupakan ‘pemantik’ untuk menarik hikmah dari setiap pengalaman hidup dan kemudian dikristalisasi menjadi langkahlangkah praktis. Dengan rasa syukur dan bangga saya katakan, “Sungguh buku ‘School of Life’ ini layak untuk dibaca.” P arlindungan M arpaung - Inspiring Trainer, Motivator and Leadership Specialist. Penulis buku Best Seller “Half Full Half Empty” dan “Life is Choice”

S

ebuah kisah pengalaman nyata adalah pembelajaran yang dapat kita gunakan sebagai kompas hidup. Buku “School of Life” adalah sebuah buku yang ‘hidup’, dimana kita membaca, kita belajar, kita memahami dan kita merasakan denyut emosi yang dialami penulis. Buku ini menuntun kita melihat hal yang biasa dengan cara yang luar biasa, serta meyakinkan kita bahwa kerja keras dan tahan banting adalah bagian tak terpisahkan dari proses panjang memaknai kehidupan. H ar janto H alim - Budayawan, Dosen, Ketua Paguyuban Kopi Semawis Semarang dan Pengusaha / Pemilik Minuman Serbuk “Marimas”


En d o rs e m e nt

D

ibuka dengan pelajaran “Beranjak Dari Titik Nol” dan ditutup dengan pelajaran “Berkarya Di Usia Tua” merupakan materi pelajaran Sekolah Kehidupan yang seharusnya dialami semua orang. Namun sayang sekali banyak yang tidak memahaminya karena tidak memiliki kunci. Yotam Sugihyono dan Alvita Dewi memberi kunci itu melalui buku “School of Life” yang ditulisnya. Anda ingin memaknai hidup dan mencapai di puncak? Anda harus mengubah paradigma berpikir dengan menerapkan 30 kunci pelajaran dalam buku ini dan Anda pasti akan mendapat pencerah-an. P dt .Y ahya M ulyono , MA -Gembala Jemaat GIA Kelapa Gading, Pengkhotbah dan Penulis Buku Inspirasi Kehidupan 1,2 dan 3

B

uku “School of Life” adalah sebuah tulisan praktis yang akan menginspirasi para pembacanya. Buku ini wajib dibaca oleh setiap orang, sebab di dalamnya sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang sangat potensial dalam mengembangkan kepribadian. Enak dibaca, mudah dipahami, namun memberikan inspirasi untuk melihat kehidupan sebagai proses yang terus menerus menumbuhkan kedewasaan. P dt . B enijanto S ugihono , SH, M.T h . -Gembala Jemaat GIA Lengkong Besar, Pengkhotbah, Pembicara dan Penulis Buku “Apa Kabar Salib Hari Ini?” dan “A Call of A Shepherd”


En d o rs e m e nt

Y

otam Sugihyono menulis dengan hati untuk memberikan pencerahan kepada kita semua. Tulisan-tulisannya singkat dan praktis dengan tips yang praktis dan ungkapan-ungkapan (quotes) yang pasti akan menguatkan kita sebagai pembacanya. Buku ini sangat cocok buat para profesional segala usia untuk terus memotivasi diri menuju visi pribadi dan visi perusahaan yang luar biasa. Kesibukan para profesional tentunya terpenuhi dengan bacaan yang padat dan singkat namun penuh inspirasi. A must ro read motivational book! R aymond L ukas -Motivator, Speaker, Consumer Banking and Product Management Head Bank Mayapada

B

anyak tumbuhan yang tumbuh di dunia ini, tetapi hanya sebagian saja yang bermanfaat bagi kesehatan kita, demikian juga banyak peristiwa yang terjadi di dalam dunia ini tetapi tidak semuanya layak di ketahui apalagi di pelajari. “School of Life� seperti ramuan dari peristiwaperistiwa terpilih yang sudah dikemas di dalam kemasan yang manis, tetapi sehat untuk dinikmati pembacanya. Yotam Sugihyono dan istrinya dr. Alvita Dewi telah memilih, meramu dan menyajikannya dengan baik, selamat!!! Y oseph S olihin -Motivator, Pembicara, Pengusaha Nasional, Direktur CV Karunia Citra Mandiri dan Direktur CV Yesindo Manunggal Abadi


En d o rs e m e nt

B

uku ini membuat mata kita melihat bahwa setiap kejadian dapat memberikan inspirasi untuk sebuah kehidupan yang lebih baik lagi. Walau tak semua orang mampu melihatnya, Yotam Sugihyono dan istrinya dr. Alvita Dewi telah memberikan kita pembelajaran kehidupan yang dirangkum dalam sebuah buku School of Life. Milikilah buku ini dan hidup Anda akan lebih baik lagi. K ombes . P ol . D rs . C harles M arpaung , SH., MM. -Kepala Bagian Kerma Bareskrim Polri

S

etiap orang pasti pernah mengalami jatuh bangun dalam kehidupan, bagi saya itu adalah sebuah proses. Proses pembelajaran itu dapat kita temui di setiap kejadian dalam kehidupan. Orang yang dapat melihat dan mengambil pembelajaran adalah orang yang berhikmat. Saudaraku Yotam Sugihyono dan istrinya dr. Alvita Dewi telah merangkum peristiwa demi peristiwa yang membuat kita dapat lebih cerdas menghadapi kehidupan. I recomended this book. 703 R ichard -Penyanyi dan Artis


En d o rs e m e nt

B

elajar dan hidup tidak dapat dipisahkan. Kita berhenti hidup jika kita berhenti belajar. Melihat semangat Yotam dan dr. Alvita Dewi menjalankan hidupnya, saya melihat sosok yang tidak pernah berhenti belajar. Kita pun bisa mempunyai semangat yang sama jika kita tidak menyianyiakan hidup ini, tetapi belajar dari hidup ini! Biarlah buku ini menuntun dan menginspirasi Anda! B udi H artono -Speaker, Motivator, Counselor dan Christian Ministry

S

ebuah buku yang enak dibaca dan mempunyai bobot yang berkualitas serta memberikan inspirasi kepada kita untuk bertanggung jawab atas kehidupan yang Tuhan masih percayakan kepada kita. Lead a life not just a living. B udiono I brahim dan M itzy A. -Speaker dan Motivator Radio Maestro 92.5 FM Bandung


Kata Pengantar

S

aya bersama istri merenungkan mengenai setiap peristiwa dalam kehidupan ini. Ada begitu banyak peristiwa yang mencengangkan kami berdua. Sebagian dari peristiwa itu kami sajikan dalam buku “School of Life” ini. Buku ini berisi kisah-kisah yang mengagumkan bagi kami. Para tokoh yang kami tuliskan berada dalam situasi dan kondisi yang tak memungkinkan untuk bergerak maju walau setapakpun, namun perjuangan dan kerja keras mereka membuat konsep pemikiran kami tentang keberhasilan dan kesuksesan harus dirombak total. Dalam segala keterbatasannya ternyata para tokoh yang kami tuliskan mampu membuat gunung masalah menjadi gunung kemenangan. Selain itu kisah-kisah tersebut telah menginspirasi hidup kami berdua yang kami tuliskan dalam buku ini. Pada dasarnya kami telah belajar melihat sebuah kehidupan dengan cara pandang yang berbeda. Kami belajar dari setiap kejadian dan mencatatnya untuk membuat hidup kami lebih bermakna dan memberkati orang lain. Sekarang kami tahu bahwa “Sekolah Kehidupan” yang sesungguhnya bukanlah sekedar teori yang didapatkan dalam pendidikan akademis walaupun hal itu diperlukan. Namun “Sekolah Kehidupan” yang sebenarnya adalah bagaimana kita belajar dari kejadian demi kejadian, mengambil pembelajaran darinya dan yang terpenting bukan sekedar berkata, “Aku 10


sudah tahu”, tetapi mengambil langkah berani untuk mengubah jalan hidup kita. Berbicara mengambil sebuah langkah yang akan mengubahkan hidup kita, ternyata bukanlah perkara yang mudah. Berani mengambil risiko dengan mengubah cara pandang, pola pikir dan kebiasaan ternyata hanya dimiliki oleh mereka yang berani mengambil langkah. Karena itulah keberhasilan dan kesuksesan hanya dimiliki sedikit orang saja. Melalui buku ini kami telah merangkum berbagai peristiwa kehidupan yang akan membuat kita mampu belajar dari kehidupan itu sendiri. “School of Life” akan membuat kita lebih cerdas dan berhikmat dalam menjalani hidup. Jangan jadikan peristiwa dalam buku ini dengan perkataan, “Aku telah tahu”, tetapi dengan perkataan, “Aku akan berubah mulai sekarang.”

Penulis

11


Daftar Isi

Endorsement Kata Pengantar

Lesson 1 Lesson 2 Lesson 3 Lesson 4 Lesson 5 Lesson 6 Lesson 7 Lesson 8 Lesson 9 Lesson 10 Lesson 11 Lesson 12 Lesson 13 Lesson 14 Lesson 15 Lesson 16 Lesson 17 Lesson 18 Lesson 19

Beranjak dari Titik “Nol� Digerakkan oleh Tujuan Melihat Peluang Menangkap Peluang Ubah yang Di Dalam Lari dan Teruslah Berlari Karakter Pohon Redwood Bukan Akhir tapi Awal Saat Bertemu Sebuah Gunung Meraih Mimpi Buah Kejujuran Bisa Ala Biasa Sedikit Lagi... Hanya Ini yang Aku Bisa Jangan Bermain Aman Respon atau Reaksi? Kecil Yang Berdampak Bukan Tetesan Terakhir Sebuah Cara Pandang

5 10 15 19 23 27 31 35 39 43 47 51 55 59 63 67 71 75 79 83 87


Lesson 20 Lesson 21 Lesson 22 Lesson 23 Lesson 24 Lesson 25 Lesson 26 Lesson 27 Lesson 28 Lesson 29 Lesson 30

Perlunya Kerja Sama Tahu Berterima Kasih Satu Kantong Tomat Berawal dari Ladang Tandus Tipuan Waktu Hukum Tabur Tuai Perlu Berjuang Sendiri Semua Mampu Berbuat Sesuatu Semangat yang Tak Kunjung Padam Butuh Telinga Yang Tuli Berkarya Di Usia Tua

Profil Penulis

91 95 99 103 107 111 115 119 123 127 131 135



Lesson

Beranjak

dari

1

Titik “Nol”

J

oe Girard lahir pada tanggal 1 November 1928 di Detroit, Michigan. Ia dibesarkan di daerah kumuh dan ayahnya adalah seorang preman di daerah itu. Joe kecil sering dipukuli ayahnya tanpa sebab yang jelas sambil mengeluarkan kata-kata umpatan seperti “anak bodoh, anak dungu, tidak becus dan anak tidak berguna”. Ketika bersekolah Joe dikeluarkan dari sekolah menengahnya. Saat bekerja, Joe harus keluar masuk perusahaan sebanyak 40 kali. Kehidupannya benar-benar hancur sampai suatu saat ia mengubah cara pandang mengenai dirinya sendiri. Joe berkata bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan sikap-sikap yang benar adalah mengetahui sikapsikap mana yang salah dan mengubahnya. “Karena itulah saya mau berubah dan berubah untuk menjadi lebih baik. Saya benar-benar memulai tanpa modal, memulai dari “nol” dan memulai dari sikap hati yang berubah,” kata Joe. Apakah yang Joe dapatkan setelah ia tidak memiliki apapun kecuali sebuah angka “nol”? Joe Girard tertulis namanya di The Guinnes Book of World Records dan mendapatkan gelar sebanyak dua belas kali sebagai “The World’s Greatest Salesman”. Selama 14 tahun Joe telah menjual mobil secara retail (direct selling / door to door) sebanyak 13.001 mobil. Saat itu Joe tidak memiliki apapun, tidak memiliki harapan dan tidak memiliki modal apapun sampai akhirnya Joe mengubah cara pandangnya dan mengubah kebiasaan hidupnya. Joe benar-benar memulai hidupnya dari titik “nol”. 15


Beranjak dari “nol” merupakan suatu titik tolak perubahan. Sebagian dari kita yang tidak berpikir untuk berubah menunjukkan sedang berada di titik “nol”. Atau kita yang telah mencapai banyak hal kemudian berpuas diri, maka kita pun sedang berada di titik “nol” atau titik “kenyamanan”. Mungkin memang benar kita telah mencapai banyak hal. Tetapi tanpa perubahan, maka kita tetap akan berada di titik “nol” dan suatu kali kelak seseorang yang bergerak dari titik “nol”-nya akan segera menyusul dan menyalip semua apa yang pernah kita raih. Memang ada begitu banyak godaan di titik “nol” atau titik “kenyamanan” karena kita dapat berdiri atau bahkan duduk di titik tersebut lalu melihat ke belakang dan merasa puas atas segala hasil dari jerih payah yang telah kita lakukan dan kemudian kita terpesona, lalu kita statis berada di titik perhentian tersebut. Titik “nol” bukanlah sebuah tempat bagi kita untuk meletakkan kepala dan mengakhiri perjuangan dalam hidup. Titik “nol” hanyalah sebuah tempat sementara agar kita mampu kembali menghirup udara segar, melemaskan otototot yang kaku dan lelah, serta meminum segelas air untuk kemudian berlari lagi dan mengejar perubahan. Apakah kita sedang berada di titik “nol” atau tidak, kita sendiri yang dapat menilainya. Apakah kita memutuskan untuk bergerak dari titik “nol” atau tidak, kita sendiri yang 16


memutuskannya. Seringkali perubahan tidak memerlukan begitu banyak perenungan dan pengetahuan namun cukup hanya dengan sebuah tindakan, namun ironisnya walaupun kita sudah mengetahui hal ini, toh tidak banyak orang yang benar-benar mau berubah. Hmmm... bagaimana dengan diri Anda?

Satu-satunya cara untuk mengubah hidup kita adalah dengan mengubah pikiran kita. Ross Cooper


u titik Anda berada di titik “nol” ata 1. Jangan pernah biarkan “kenyamanan” terlalu lama. ubahan, renung dan memikirkan per 2. Jangan terlalu banyak me tindakan uah l” hanya diperlukan seb karena beranjak dari titik “no saja. uat Anda dari titik “nol” akan memb 3. Memang bergeraknya kita ar, tetapi mengambil risiko yang bes kehilangan kenyamanan dan yang uk berjuang dan meraih apa hanya itulah cara Anda unt telah menjadi tujuan hidup.

n tetap terkejar jika di jalur yang tepat, Anda aka • Kendatipun Anda berada sana. −Will Rogers hanya duduk-duduk saja di kuat, bukan bukan makhluk yang paling • Yang bisa bertahan hidup sif terhadap , tetapi mereka yang respon makhluk yang paling cerdas n perubahan. −Charles Darwi dengan mengubah mengubah hidup kita adalah • Satu-satunya cara untuk pikiran kita. −Ross Cooper yang tidak pernah bijaksana dan paling bodoh • Hanya orang yang paling berubah. −Kong Fu Cu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.