studio perancangan arsitektur 5
HOTEL AND BUSINESS OFFICE DI BANDUNG
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Oleh: Vinky Nailia Rahma I0216087 Dosen Pembimbing: Ir.Ana Hardiana, M.T
PENGERTIAN Mixed-use Hotel dan Kantor Bisnis adalah sebuah bangunan yang berada dalam satu lokasi atau area yang memiliki fungsi dan kegiatan berbeda yaitu sebagai tempat penginapan dan sebagai pusat perniagaan suatu perusahaan, namun terdapat area kegiatan yang dapat dilakukan untuk menunjang aktivitas bersama sepe i Convention Hall, Exhibition Room, Restoran dan taman.
Pemilihan Site Provinsi Jawa Barat
Site terpilih
Kantor Perusahaan Bisnis jenis Serviced O ce
Visi:
Perusahaan bisnis yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi s e gala bentuk informasi dan perkembangan teknologi. Ÿ Misi: Mengembangkan bisnis media komunikasi yang mencerdaskan tanpa menyesatkan pengguna sehingga terbentuk kepribadian bangsa yang lebuh baik. Ÿ
Hotel Bintang 5
Visi :
menjadi hotel sebagai pilihan utama pengunjung atau wisatawan di Bandung dan sekitarnya, se a memberikan kualitas prope i komersial untuk kepuasan pengunjung. Ÿ Misi: senantiasa be ekad memberikan produk yang bermutu tingi guna memenuhi harapan pelanggan melalui pengembangan sumber daya dan manajemen kelas dunia. Ÿ
Lokasi site berada di Jl. Ir. H.Djuanda, Citarum Bandung wetan, Kota Bandung, Jawa Barat yang merupakan daerah pe okoan se a perumahan padat penduduk dan berada di dekat jalan raya pusat kota sehingga dapat dikatakan relatif ramai.
Luah Tapak : 23,079.55m² 2 KDB 60% : 13.8474 m GSB: 9 m
Kabupaten Bandung
Kota Bandung
Batas
-Site Bandung Islamic University
Tapak
The 101 Hotel
Universitas Pasundan
Rumah Sakit Sariningsih XL Center
Sisi Utara Sisi Selatan Sisi Barat Sisi Timur Bangunan Komersial
Bangunan Permukiman
Tapak
Tapak berlokasi 2 km dari Bandung City Hall Park dan 800 Islamic University
m dari Bandung
: Rumah Warga : The 101 Dago : Jalan Purnawaman : Jalan Djuanda
Site berada di tengah Kota Bandung, dengan berbatasan rumah penduduk dan bangunan komersil. Site terpilih memiliki potensi karena berada di tengah kota se a aksesibilitas dari dan ke yang dapat dijangkau dengan mudah.
Cahaya Matahari
Analisis
Cahaya matahari pada site tidak terhalang oleh bangunan objek sekitar karena tidak adanya bangunan tinggi yang searah dengan lintas matahari dari timur ke barat.
Respon
-Penambahan ruang hijau untuk meminimalisir panasnya sinar matahari dari agar dapat terbias sebelum masuk kedalam bangunan. -Membuat banyak bukaan pada ruang-ruang publik a g a r c a h a ya d a p a t m a s u k k e d a l a m u nt u k meminimalisir pencahayaan buatan.
Kebisingan
Analisis
Kebisingan pada site berpusat pada bagian timur yang merupakan Jalan Raya utama yang dilewati kendaraan umum se a dengan lajur dua arah. Pada bagian barat site memiliki tingkat kebisingan yang sedang, karena merupakan satu lajur kearah utara sehingga kendaraan yang melewati tidak terlalu padat.
Respon
-Menggunakan tanaman dan pepohonan agar dapat meredam suara bising -Memberi jarak antara jalan dengan bangunan agar meminimalisir kebisingan.
View
Angin
Analisis
Kota Suraka a yang rata-rata memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 23.5 °C. Curah hujan ratarata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan.
Respon
-Ventilasi dirancang mengadap ke selatan agar angin dapat masuk ke ruangan publik yang terbuka.
Analisis
Site berada di lokasi yang strategis dengan area perkotaan sehingga kebanyakan view berhadapan dengan bangunan komersial.
Respon
View yang digunakan lebih bagus menghadap ke arah timur di Jl.Ir.H Djuanda
Aksesibilitas Bentuk Dasar
Site Entrance
Main Entrance
Berawal dari persegi kemudian mengalami beberapa pengurangan yang menyesuaikan dengan bentuk site. Pada bagian ujung bentuk mengalami pengurangan dengan membentu ujung yang melengkung, sedangkan pada bagian sisi tengah yang saling berhadapan diberi penambahan setengah lingkaran.
TRANSFORMASI
BENTUK
Main Entrance (ME) diletakkan sebelahtimur di Jl. Ir.H Djuanda yang
merupakan Jalan utama 2 arah se a sebagai jalur yang strategis untuk menuju maupun dari arah Kota Bandung.
Site Entrance (SE) diletakkan di bagian timur 1.
Vegetasi
Vegetasi sebagai media respon dari beberapa analisis sebelumnya, digunakan juga sebagai fungsi ekologis, fungsi arsitektural dan fungsi estetika. Pemilihan tanaman pada site juga sangat memengaruhi bangunan dan dapat membantu mengoptimalkan sistem kerja bangunan agar terasa nyaman.
2 Bentuk hasil dari pengurangan dan penambahan ini merupakan satu massa yang kemudian nanti akan dibedakan berdasarkan jumlah lantai yang menyesuaikan fungsi Kantor dan hotel.
3
Bentuk massa ini diangkat sejumlah tinggi lima lantai.
4 Bentuk massa diangkat setinggi 10 lantai, namun hanya untuk sisi yang berada dibagian kanan saja karena mengalami pengurangan.
Penambahan pada bagian tengah lengkungan massa agar bangunan terlihat dinamis dan tidak monoton. Penambahan bentuk ini juga sebagai fungsi ruang bersama Kantor dan hotel.
ZONING
ZONING
HORIZONTAL
VERTIKAL
Zona Publik Zona SemiPublik Zona SemiPublik -Ruang Rapat -Ballroom -Hall -Exhibiton Room -Restorant -Foodcu
Zona Private Zona Service
Zona Publik
Zona SemiPublik
Kelompok kegiatan yang ada di zona ini adalah penerima. Ruangan-ruangan tersebut berada dibagian luar bangunan sepe i parking area, ruang hijau dan taman.
Kelompok kegiatan yang ada di zona ini adalah penerima dan penunjang yaitu ruangan perantara diantara fungsi bangunan Hotel dan Kantor. Ruangan tersebut sepe i Ballroom, Hall, Ruang Rapat, Exhibiton room, Restorant, dan Foodcu .
Zona Service
Zona Privat
Kelompok kegiatan yang ada di zona ini adalah service yang digunakan oleh pengelola kantor dan pengelola hotel. Ruangan-ruangan tersebut digunakan untuk mengelola gedung, sepe i Ruang Panel, Ruang Jenset, Ruang O ceBoy, dan sebagainya.
Zona Private -Ruang Pengelola Kantor -Studio Kantor
Zona Private -Kamar Hotel
Zona Publik -Front O ce Hotel -Front O ce Kantor Zona Service -Ruang Panel -Ruang Jenset
Kelompok kegiatan yang ada di zona ini adalah pengelola kantor, pengelola hotel, dan pengunjung hotel. Ruangan-ruangan tersebut yaitu Ruang-ruang penunjang kegiatan Kantor dan pengelolanya se a Ruang Pengelola hotel dan Kamar-kamar Hotel.
R e s p o n Te r h a d a p Matahari
R e s p o n Te r h a d a p Kebisingan
Bangunan dirancang dengan menghadap ke Timur dan selatan sebagai entrance kedalam bangunan. Penggunaan material kaca dan secondary skin untuk menerima cahaya matahari dengan mengalami pembiasan sebelum masuk kedalam ruangan.
Bangunan dirancang dengan diberi jarak sesuai dengan GSB yaitu 9 meter untuk memberi jarak antara jalan dan bangunan agar kebisingan yang tidak terlalu tinggi. Kemudian area Privasi dirancang diletakkan dibagian dalam bangunan yang tidak terjangkau oleh kebisingan jalan.
Respon Terhadap Angin Bangunan dirancang dengan memiliki beberapa bukaan pada ruang publik agar udara alami dapat masuk kedalam. Bentuk massa bangunan yang dinamis juga memengaruhi arah angin untuk masuk kedalam bangunan.
analisis
analisis
STUKTUR
UTILITAS Upper Structure
Roof Tank
Secondary Skin Core
Riol Kota
Sub Structure
Sumur Ground Tank Pompa Septictank
Sub Structure
Sumur Resapan
Pencahayaan
m e nggu na ka n pencahayaan alami dan pencahayaan buatan berupa lampu.
Upper structure
menggunakan atap datar dengan dak. Selain itu juga terdapat sistem utilitas dibagian atap untuk distribusi air se a dan untuk mengontrol alat penangkal petir bangunan.
Core atau inti bangunan digunakan
sebagai tempat untuk meletakan transpo asi ve ikal dan distribusi energi ( sepe i li , tangga, wc dan sha mekanis ) se a menambah kekakuan bangunan.
menggunakan pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Penghawaan buatan dibagi menjadi dua yaitu Ac Central pada bagian Kantor dan pengelola Hotel, dan Ac Split pada setiap kamar hotel.
Penangkal Petir untuk melindungi dan menjaga bangunan dari sambaran petir karena bangunan termasuk kategori Highrise Building.
menggunakan sistem rangka, dimana terdapat komponen sepe i Plat Lantai, Kolom, dan Balok.
Sub structure
menggunakan Pondasi Sumuran Footplat dikombinasi dengan Pondasi Borepile.
diambil dari sumur dalam dan juga PLN kemudian disebar melalui Roo ank dan Ground Tank pada setiap titik air.
Penghawaan
Super structure
Secondary Skin menggunakan material kaca agar mendapatkan view terbaik keluar se a mendapatkan pencahayaan alami dan Pa isi secondary skin untuk menambah nilai estetika dari fasad bangunan.
Pengadaan air bersih
Pengadaan Listrik disediakan oleh PLN, namun bangunan ini juga menyediakan Genset. Pengadaan Sistem Keamanan
berupa CCTV yang ditaruh di beberapa titik untuk menjaga keamanan bangunan Kantor dan Hotel.
EKSTERIOR
Tampak Depan
Tampak Belakang
Tampak Selatan
Tampak Utara
INTERIOR
-Hotel, Suite Room
Kamar Tidur
Ruang Tamu dan Ruang Makan
INTERIOR
-Kantor Bisnis
Ruang Studio
PERSPEKTIF eksterior
Eksterior akses masuk menuju hotel
Eksterior akses masuk menuju kantor
Perspek f Detail