SENIN 14 JANUARI
25
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
ADA APA LAGI
AGUS SANTOSO FOR RaBa
TIGA KALI: Masykur Ali memeluk Gus Maki di arena Konfercab NU di Ponpes Darussalam, Blokagung, Tegalsari, kemarin.
Masykur Terpilih Kembali
AGUS BAIHAQI/RaBa
KOMPOR: Petani memburu tikus di areal sawah Desa Alasmalang, Singojuruh, kemarin.
Sehari Dapat 300 Tikus SINGOJURUH - Serangan hama tikus kian merajalela di sekitar persawahan Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, akhir-akhir ini. Para petani daerah tersebut resah karena bibit padi yang baru ditanam sudah rusak digerogoti hewan tersebut. Untuk mencegah meluasnya serangan hama tikus ini, para petani di desa itu kompak mengadakan gropyokan tikus dua pekan terakhir. Mereka memburu tikus yang membuat liang di pematang sawah setiap hari. “Tikusnya sembunyi di lubang-lubang galengan (pematang sawah),” terang koordinator grobyokan tikus di Desa Alasmalang, Warsito kemarin (13/1). Menurut Warsito, grobyokan tikus masal itu sudah dimulai sejak dua pekan lalu. Setiap hari, petani memburu tikus yang sudah merusak tanaman padi n Baca Sehari...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
PELABUHAN RAKYAT: Beberapa kapal kecil jurusan Kepulauan Sapeken dan sekitarnya sandar di dermaga Pantai Boom Banyuwangi kemarin.
Kapal Kecil Dilarang Berlayar KALIPURO- Kantor Administratur Pelabuhan (Adpel) Tanjung Wangi melarang kapalkapal kecil berlayar kemarin (13/1). Larangan berlayar itu diberlakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) mengeluarkan warning adanya cuaca buruk gelombang tinggi. Saat ini, ada beberapa kapal kecil yang sedang sandar di pelabuhan rakyat di Pantai Boom Banyuwangi. Kapal-kapal kecil
itu sedang menaikkan barang dengan tujuan beberapa pulau kecil di sekitar Madura. Kepala Adpel Tanjung Wangi, Sri Sukesi mengatakan, untuk sementara waktu, n Baca Kapal...Hal 35
KRIMINALITAS
MELINTANG: Truk Isuzu terguling di sisi timur double way Jalan Yos Sudarso Banyuwangi Sabtu malam lalu (12/1).
GALIH COKRO /RaBa
Hindari Lubang, Truk Terguling AGUS BAIHAQI/RaBa
KAMBUH LAGI: Kabel telepon putus dipotong maling di Desa Benelan Kidul, Singojuruh.
Kabel 150 Meter Raib SINGOJURUH - Setelah lama tidak terdengar, kawanan maling spesialis kabel telepon kambuh lagi Sabtu malam kemarin (12/1). Yang disikat pencuri kali ini adalah kabel telepon sepanjang 150 meter di tepi jalan raya Dusun Gombol, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Para penjarah kabel telepon itu diduga sudah profesional dengan jumlah pelaku lebih dari seorang. Sebelum dibawa kabur oleh kawanan maling, kabel telepon dipotong dengan benda tajam. Ini bisa dilihat dari potongan pada kabel yang terlihat cukup rapi. “Mencurinya tadi malam (Sabtu malam lalu),” terang Sugiyono, warga sekitar lokasi kejadian. Sugiyono menyebut, sehari sebelumnya kabel telepon yang ada di desanya masih terpasang dengan baik. Saat dirinya akan ke sawah, dilihat bentangan kabel sudah putus n Baca Kabel...Hal 35
KALIPURO - Kecelakaan tunggal terjadi di double way Jalan Yos Sudarso, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Sabtu malam lalu (12/1). Truk Isuzu engkel dengan nopol P 9732 VB itu terguling setelah sebelumnya menabrak median jalan. Gara-gara truk terguling ini, arus lalu lintas pada sisi timur doble way sempat terganggu. Apalagi,
posisi truk yang disopiri Imam, 32, asal Desa Dadapan, Kecamatan Kabat itu melintang di tengah jalan. “Jalan sempat macet, karena truk melintang di tengah jalan,” terang Eris, salah satu warga sekitar. Kecelakaan yang menimpa truk Isuzu ini terjadi sekitar pukul 19.30. Sumber di lokasi kejadian menjelaskan, truk yang sedang mengangkut kardus ini melaju dari arah utara. Rencananya, truk
ini akan ke Rogojampi untuk mengantar muatan kardus. Setiba di lokasi kejadian, sopir truk banting setir ke kanan karena menghindari lubang jalan. Tapi apes, Imam selaku sopir truk engkel ini tidak tahu kalau di depannya ada median jalan. Dengan berkecepatan sedang, akhirnya truk menabrak median dan terguling ke arah timur n Baca Hindari...Hal 35
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, KH. Ahmad Hisyam Syafaat melenggang meninggalkan kandidat lainnya. Sampai pada penghitungan surat suara terakhir, nama Gus Hisyam meraup 370 suara dari total 539 suara yang diperebutkan. Sedang sisanya diraih KH. Kafrawi 25 suara, KH. Zainullah Marwan 20 suara, KH. Ahmad Shidiq 15 suara, KH. Ali Hasan 11 suara, KH. Hasyim Syafaat 9 suara, H. Masykur Ali 8 suara, KH. H. Ali Maki Zaini 6 suara, KH Fachrudin Manan (Gus Pukul) 4 suara, dan KH. Muafiq Amir 1 suara, serta beberapa kiai lain. Dengan demikian, maka Gus Hisyam menjadi satu-satunya kandidat Rais Syuriah yang mampu melampaui persyaratan untuk maju yaitu minimal mendapat 250 suara n Baca Masykur...Hal 35
n Berita terkait baca halaman 30
Harga Ikan Laut Meroket BANYUWANGI - Hujan deras yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah perairan Banyuwangi selama beberapa hari terakhir, ternyata berpengaruh besar terhadap harga ikan laut. Fenomena cuaca ekstrem itu membuat nelayan tidak berani melaut. Akibatnya, stok ikan menipis yang berujung pada peningkatan harga ikan di pasaran. Sejumlah pedagang di Pasar Banyuwangi mengatakan, harga ikan memang melambung sejak beberapa hari terakhir. Hal itu dipicu kelangkaan pasokan dari para nelayan. “Nelayan takut melaut. Jadi, stok ikan menipis,” ujar Hawa, 45, seorang peda-
gang kemarin (13/1). Dikatakan, sejak lima hari terakhir, harga cumi-cumi melambung dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram (Kg) menjadi Rp 40 ribu per Kg. Peningkatan harga juga terjadi pada ikan Kembung, yakni dari Rp 20 ribu per Kg menjadi Rp 25 ribu per Kg. Ikan jenis sulir pun demikian. Sekitar sepekan yang lalu, jenis ikan sulir dijual seharga Rp 16 ribu per Kg, namun saat ini konsumen harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 20 ribu per Kg. Tren serupa juga terjadi pada harga ikan banyar, yakni naik dari Rp 22 ribu per Kg menjadi Rp 25 ribu per Kg n Baca Harga...Hal 35
Menengok Nurhayati, Penderita Kanker Payudara asal Bulusan
Tak Bisa Pakai Baju, ke Mana pun Harus Dipapah Betapa sakit dan repot bila payudara kanan bengkak sebesar kepala. Itulah yang dirasakan Nurhayati, 37, penderita kanker asal Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
GALIH COKRO/RaBa
Akhir Sampah (TPSA) Bulusan yang terpampang di tepi jalan poros tersebut. Ya, rumah yang ditempati Nurhayati bersama suaminya, Sudirman, 39, memang tak jauh dari satu-satunya tempat pembuangan sampah akhir di Bumi Blambangan itu. Meskipun jalan yang harus dilalui dari jalan raya menuju TPSA Bulusan, cukup sempit, tetapi kondisinya masih mulus. Sesampai di TPSA, kita tinggal melanjutkan perjalanan ke arah selatan sekitar 200 meter. Setelah itu, kita akan menjumpai pos kamling. Dari pos kamling, perjalanan selanjutnya adalah ke arah timur, melalui gang tak beraspal yang hanya cukup dilalui sebuah mobil ke perkampungan yang berjarak sekitar seratus meter dari jalan aspal tersebut n
SAKIT: Sudirman dan Nurhayati di rumahnya di Kelurahan Bulusan.
Baca Tak Pakai...Hal 35
SIGIT HARIYADI, Kalipuro RUMAH Nurhayati sebenarnya tidak terlalu sulit dijangkau. Dari jalan raya penghubung Banyuwangi - Situbondo, kita bisa dengan mudah menemukan petunjuk arah jalan menuju rumah perempuan malang yang satu ini. Petunjuk tersebut adalah plang bertuliskan Tempat Pembuangan http://www.radarbanyuwangi.co.id
TEGALSARI – Duet incumbent Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi KH. Ahmad Hisyam Syafaat dan Ketua Tanfidziah H. Masykur Ali terpilih kembali memimpin PCNU untuk periode ketiga. Ke duanya berhasil mengalahkan kandidat lain di arena Konferensi Cabang (Konfercab) NU di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari yang berakhir pukul 17.00 kemarin (13/1). Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, proses pemungutan suara untuk memilih kandidat Rais Syuriah dan Ketua Tanfidz PCNU dilakukan secara bersamaan. Namun saat penghitungan suara dilakukan secara sendirisendiri, yaitu suara Kandidat Rais Syuriah PCNU dilakukan terlebih dahulu. Seperti telah diprediksi sebelumnya, saat proses penghitungan suara untuk Rais Syuriah nama
Kapal kecil dilarang berlayar Tapi yang kecil-kecil justru lebih tahan badai korupsi
Gropyok tikus, sehari dapat 300 ekor Bisa ditiru KPK
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com