Radar Banyuwangi 14 Januari 2013

Page 1

SENIN 14 JANUARI

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

ADA APA LAGI

AGUS SANTOSO FOR RaBa

TIGA KALI: Masykur Ali memeluk Gus Maki di arena Konfercab NU di Ponpes Darussalam, Blokagung, Tegalsari, kemarin.

Masykur Terpilih Kembali

AGUS BAIHAQI/RaBa

KOMPOR: Petani memburu tikus di areal sawah Desa Alasmalang, Singojuruh, kemarin.

Sehari Dapat 300 Tikus SINGOJURUH - Serangan hama tikus kian merajalela di sekitar persawahan Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, akhir-akhir ini. Para petani daerah tersebut resah karena bibit padi yang baru ditanam sudah rusak digerogoti hewan tersebut. Untuk mencegah meluasnya serangan hama tikus ini, para petani di desa itu kompak mengadakan gropyokan tikus dua pekan terakhir. Mereka memburu tikus yang membuat liang di pematang sawah setiap hari. “Tikusnya sembunyi di lubang-lubang galengan (pematang sawah),” terang koordinator grobyokan tikus di Desa Alasmalang, Warsito kemarin (13/1). Menurut Warsito, grobyokan tikus masal itu sudah dimulai sejak dua pekan lalu. Setiap hari, petani memburu tikus yang sudah merusak tanaman padi n Baca Sehari...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

PELABUHAN RAKYAT: Beberapa kapal kecil jurusan Kepulauan Sapeken dan sekitarnya sandar di dermaga Pantai Boom Banyuwangi kemarin.

Kapal Kecil Dilarang Berlayar KALIPURO- Kantor Administratur Pelabuhan (Adpel) Tanjung Wangi melarang kapalkapal kecil berlayar kemarin (13/1). Larangan berlayar itu diberlakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan

Geofisika (BMKG) mengeluarkan warning adanya cuaca buruk gelombang tinggi. Saat ini, ada beberapa kapal kecil yang sedang sandar di pelabuhan rakyat di Pantai Boom Banyuwangi. Kapal-kapal kecil

itu sedang menaikkan barang dengan tujuan beberapa pulau kecil di sekitar Madura. Kepala Adpel Tanjung Wangi, Sri Sukesi mengatakan, untuk sementara waktu, n Baca Kapal...Hal 35

KRIMINALITAS

MELINTANG: Truk Isuzu terguling di sisi timur double way Jalan Yos Sudarso Banyuwangi Sabtu malam lalu (12/1).

GALIH COKRO /RaBa

Hindari Lubang, Truk Terguling AGUS BAIHAQI/RaBa

KAMBUH LAGI: Kabel telepon putus dipotong maling di Desa Benelan Kidul, Singojuruh.

Kabel 150 Meter Raib SINGOJURUH - Setelah lama tidak terdengar, kawanan maling spesialis kabel telepon kambuh lagi Sabtu malam kemarin (12/1). Yang disikat pencuri kali ini adalah kabel telepon sepanjang 150 meter di tepi jalan raya Dusun Gombol, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Para penjarah kabel telepon itu diduga sudah profesional dengan jumlah pelaku lebih dari seorang. Sebelum dibawa kabur oleh kawanan maling, kabel telepon dipotong dengan benda tajam. Ini bisa dilihat dari potongan pada kabel yang terlihat cukup rapi. “Mencurinya tadi malam (Sabtu malam lalu),” terang Sugiyono, warga sekitar lokasi kejadian. Sugiyono menyebut, sehari sebelumnya kabel telepon yang ada di desanya masih terpasang dengan baik. Saat dirinya akan ke sawah, dilihat bentangan kabel sudah putus n Baca Kabel...Hal 35

KALIPURO - Kecelakaan tunggal terjadi di double way Jalan Yos Sudarso, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Sabtu malam lalu (12/1). Truk Isuzu engkel dengan nopol P 9732 VB itu terguling setelah sebelumnya menabrak median jalan. Gara-gara truk terguling ini, arus lalu lintas pada sisi timur doble way sempat terganggu. Apalagi,

posisi truk yang disopiri Imam, 32, asal Desa Dadapan, Kecamatan Kabat itu melintang di tengah jalan. “Jalan sempat macet, karena truk melintang di tengah jalan,” terang Eris, salah satu warga sekitar. Kecelakaan yang menimpa truk Isuzu ini terjadi sekitar pukul 19.30. Sumber di lokasi kejadian menjelaskan, truk yang sedang mengangkut kardus ini melaju dari arah utara. Rencananya, truk

ini akan ke Rogojampi untuk mengantar muatan kardus. Setiba di lokasi kejadian, sopir truk banting setir ke kanan karena menghindari lubang jalan. Tapi apes, Imam selaku sopir truk engkel ini tidak tahu kalau di depannya ada median jalan. Dengan berkecepatan sedang, akhirnya truk menabrak median dan terguling ke arah timur n Baca Hindari...Hal 35

Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, KH. Ahmad Hisyam Syafaat melenggang meninggalkan kandidat lainnya. Sampai pada penghitungan surat suara terakhir, nama Gus Hisyam meraup 370 suara dari total 539 suara yang diperebutkan. Sedang sisanya diraih KH. Kafrawi 25 suara, KH. Zainullah Marwan 20 suara, KH. Ahmad Shidiq 15 suara, KH. Ali Hasan 11 suara, KH. Hasyim Syafaat 9 suara, H. Masykur Ali 8 suara, KH. H. Ali Maki Zaini 6 suara, KH Fachrudin Manan (Gus Pukul) 4 suara, dan KH. Muafiq Amir 1 suara, serta beberapa kiai lain. Dengan demikian, maka Gus Hisyam menjadi satu-satunya kandidat Rais Syuriah yang mampu melampaui persyaratan untuk maju yaitu minimal mendapat 250 suara n Baca Masykur...Hal 35

n Berita terkait baca halaman 30

Harga Ikan Laut Meroket BANYUWANGI - Hujan deras yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah perairan Banyuwangi selama beberapa hari terakhir, ternyata berpengaruh besar terhadap harga ikan laut. Fenomena cuaca ekstrem itu membuat nelayan tidak berani melaut. Akibatnya, stok ikan menipis yang berujung pada peningkatan harga ikan di pasaran. Sejumlah pedagang di Pasar Banyuwangi mengatakan, harga ikan memang melambung sejak beberapa hari terakhir. Hal itu dipicu kelangkaan pasokan dari para nelayan. “Nelayan takut melaut. Jadi, stok ikan menipis,” ujar Hawa, 45, seorang peda-

gang kemarin (13/1). Dikatakan, sejak lima hari terakhir, harga cumi-cumi melambung dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram (Kg) menjadi Rp 40 ribu per Kg. Peningkatan harga juga terjadi pada ikan Kembung, yakni dari Rp 20 ribu per Kg menjadi Rp 25 ribu per Kg. Ikan jenis sulir pun demikian. Sekitar sepekan yang lalu, jenis ikan sulir dijual seharga Rp 16 ribu per Kg, namun saat ini konsumen harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 20 ribu per Kg. Tren serupa juga terjadi pada harga ikan banyar, yakni naik dari Rp 22 ribu per Kg menjadi Rp 25 ribu per Kg n Baca Harga...Hal 35

Menengok Nurhayati, Penderita Kanker Payudara asal Bulusan

Tak Bisa Pakai Baju, ke Mana pun Harus Dipapah Betapa sakit dan repot bila payudara kanan bengkak sebesar kepala. Itulah yang dirasakan Nurhayati, 37, penderita kanker asal Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

GALIH COKRO/RaBa

Akhir Sampah (TPSA) Bulusan yang terpampang di tepi jalan poros tersebut. Ya, rumah yang ditempati Nurhayati bersama suaminya, Sudirman, 39, memang tak jauh dari satu-satunya tempat pembuangan sampah akhir di Bumi Blambangan itu. Meskipun jalan yang harus dilalui dari jalan raya menuju TPSA Bulusan, cukup sempit, tetapi kondisinya masih mulus. Sesampai di TPSA, kita tinggal melanjutkan perjalanan ke arah selatan sekitar 200 meter. Setelah itu, kita akan menjumpai pos kamling. Dari pos kamling, perjalanan selanjutnya adalah ke arah timur, melalui gang tak beraspal yang hanya cukup dilalui sebuah mobil ke perkampungan yang berjarak sekitar seratus meter dari jalan aspal tersebut n

SAKIT: Sudirman dan Nurhayati di rumahnya di Kelurahan Bulusan.

Baca Tak Pakai...Hal 35

SIGIT HARIYADI, Kalipuro RUMAH Nurhayati sebenarnya tidak terlalu sulit dijangkau. Dari jalan raya penghubung Banyuwangi - Situbondo, kita bisa dengan mudah menemukan petunjuk arah jalan menuju rumah perempuan malang yang satu ini. Petunjuk tersebut adalah plang bertuliskan Tempat Pembuangan http://www.radarbanyuwangi.co.id

TEGALSARI – Duet incumbent Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi KH. Ahmad Hisyam Syafaat dan Ketua Tanfidziah H. Masykur Ali terpilih kembali memimpin PCNU untuk periode ketiga. Ke duanya berhasil mengalahkan kandidat lain di arena Konferensi Cabang (Konfercab) NU di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari yang berakhir pukul 17.00 kemarin (13/1). Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, proses pemungutan suara untuk memilih kandidat Rais Syuriah dan Ketua Tanfidz PCNU dilakukan secara bersamaan. Namun saat penghitungan suara dilakukan secara sendirisendiri, yaitu suara Kandidat Rais Syuriah PCNU dilakukan terlebih dahulu. Seperti telah diprediksi sebelumnya, saat proses penghitungan suara untuk Rais Syuriah nama

Kapal kecil dilarang berlayar Tapi yang kecil-kecil justru lebih tahan badai korupsi

Gropyok tikus, sehari dapat 300 ekor Bisa ditiru KPK

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


KONFERCAB NU Masykur Ali: Ini Kemenangan Jam’iah NU 26

Senin 14 Januari 2013

12 - 13 JANUARI 2012 PP DARUSSALAM, BLOKAGUNG

TEGALSARI - Begitu namanya ditetapkan sebagai satu-satunya kandidat yang berhak maju sebagai Rais Syuriah, KH. Hisyam Syafaat tetap memilih berada di kediamannya dan menyatakan kesediaannya melalui lisan tanpa hadir di lokasi acara. Namun, begitu nama Masykur Ali dinyatakan menang sebagai Ketua Tanfidziah, Gus Hisyam -sapaan akrabnya- langsung keluar dari kediaman menuju lokasi acara bersama beberapa tim suksesnya seperti mantan Wakil Bupati Yusuf Nuris, serta beberapa Ketua Majelis Wakil Cabang NU. Keduanya langsung naik ke atas mimbar menunggu Masykur Ali yang masih dalam perjalanan dari poskonya di kediaman KH. Abdul Kholiq Syafaat yang berada di utara pesantren. Ada kejadian menarik ketika Masykur Ali sampai di lokasi acara. Dia langsung disambut oleh Gus Maki yang sejak awal memang berada di arena konfercab. Begitu bertemu, Gus Maki langsung merangkul Masykur Ali. Keduanya juga tampak sama-sama menitikkan air mata. Selain itu, sejumlah Ketua MWCNU juga berebut memeluk Masykur Ali untuk mengucapkan selamat. Saat diberi kesempatan memberi kata sambutan, Masykur Ali mengatakan bahwa kemenangannnya bersama Gus Hisyam tersebut adalah milik semua warga NU. “Ini bukan kemenangan kami pribadi, tapi ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan jam’iah NU,” tandasnya disambut aplaus peserta konfercab. Begitu juga dengan Gus Hisyam, dia menyebutkan bahwa terpilihnya dia sebagai Rais Syuriah dan Masykur Ali sebagai ketua tanfidziah adalaha kemenangan bersama. Untuk periode kedepan, Gus Hisyam berharap semua pengurus bisa mengabdi melalui NU yang lebih baik. “Semoga niat kita semua ini diridoi oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” harapnya. (azi/aif)

ABDUL AZIS/RaBa

KETAT: Proses penghitungan suara pemilihan rais syuriah dan ketua tanfidz di arena Konfercab NU.

ABDUL AZIS/RaBa

DETIK-DETIK MENEGANGKAN: Gus Hisyam (tiga dari kiri), Masykur Ali (dua dari kanan) dan Gus Makki (paling kanan) di arena Konfercab NU Ponpes Blokagung, kemarin.

Pengurus NU Dilarang Rangkap Parpol SELAIN berhasil memilih rais syuriah dan ketua tanfidz, Konfercab NU di Pondok Pesantren Darussaam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, juga menghasilkan sejumlah keputusan penting. Salah satunya mengenai larangan rangkap jabatan menjadi pengurus partai politik (parpol) bagi para pengurus NU mulai tingkat cabang sampai ranting NU. Keputusan tersebut diambil melalui sidang pleno komisi organisasi yang dipimpin oleh Nasrodin dari MWCNU Tegalsari. Dalam kesempatan itu, peserta sepakat bahwa semua pengurus NU di semua jajaran dilarang merangkap pengurus parpol. Hal ini sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU. “Selain itu keputusan ini juga sesuai juga dengan keputusan musyawarah kerja wilayah PWNU, jadi larang rangkap jabatan ini nggak perlu diperdebatkan lagi,” kata beberapa peserta. Selain dilarang rangkap jabatan menjadi

ACUNGKAN TANGAN: Suasana saat sidang pleno komisi organisasi kemarin pagi.

ABDUL AZIZ/RaBa

pengurus parpol, para pengurus NU juga dilarang merangkap jabatan dengan organisasi badan otonom di NU. “Apakah ini juga disepakati?,” tanya Nasrodin kepada para peserta. Menanggapi hal tersebut, para peserta

juga banyak yang sepakat. Alasannya agar semua kader NU memiliki kesempatan yang sama untuk mengabdikan diri kepada NU. “Jangan sampai sudah menjadi pengurus MWC NU juga menjadi pengurus ranting atau IPNU,” tandas para peserta.

Karena semua sepakat, akhirnya pimpinan sidang pleno yaitu Guntur Al Badri langsung mengetok palu. “Karena ini sudah menjadi keputusan, maka nanti akan menjadi aturan yang harus ditaati oleh para pengurus,” tegas Guntur. (azi/aif)

Peserta Seleksi Membeludak Skuad Persewangi Proyeksi Divisi Utama LPIS

GALIH COKRO/RaBa

BERSAING: Pemain asal Nigeria, Opeyemi (kiri), ikut seleksi calon skuad Persewangi LPIS di Stadion Diponegoro kemarin.

Aji Transfer Ilmu Sepak Bola SEMENTARA itu, kehadiran pelatih Timnas U-23 Aji Santoso di Banyuwangi benar-benar dimanfaatkan oleh PSSI hasil muscab Atlanta. Bertempat di ruang istimewa DPRD Banyuwangi Sabtu (12/1) malam, mantan pemain Persebaya itu memberikan sedikit materi pembekalan kepelatihan sepak bola. Acara yang diikuti pelatih dari klub anggota PSSI kubu Taufiq itu juga dilanjutkan dengan praktek langsung di lapangan Minggu kemarin (13/1). Ketua PSSI Banyuwangi versi PSSI Johar Arifin Husein, Ahmad Taufik berharap, kehadiran Aji Santoso itu bisa memberikan input yang baik bagi sepak bola Banyuwangi. Berbekal keilmuan dan pengalaman di

lapangan hijau, kehadirannya diharapkan bisa memberikan spirit bagi kemajuan sepak bola Banyuwangi. “Kami berharap pelatih bisa mendapat hal yang baru dari kehadiran Aji Santoso ini,” harapnya. Sementara itu, pemberian materi yang berlangsung sekitar 90 menit tersebut, Aji banyak mengungkap beberapa hal yang baru dalam sepak bola. Salah satunya keilmuan sepak bola terkini yang diperolehnya dari Akademi Barcelona, La Masia. “Ilmu kepelatihan sepak bola terus mengalami perkembangan yang pesat saat ini,” katanya. Aji menyebut bukan berarti ilmu kepelatihan sepak bola yang lama telah usang dan tidak bisa dipakai. Dia me-

nyebut, ada beberapa pembaharuan dalam memberikan pemahaman dan teknis bermain sepak bola. Inilah yang kemudian membuat adanya inovasi dalam kepelatihan. Di antaranya mengenai pelatihan fisik bagi pemain. Aji menyebut melatih fisik pemain saat ini tidak bisa dilakukan secara konvensional. “Bukan tidak perlu tetapi latihan fisik sekarang bisa dilakukan dengan lebih familiar dan suasana menyenangkan,” ujarnya. Usai memberikan materi, Aji juga memberikan pelatihan secara langsung. Bertempat di Stadion Diponegoro, pelatihan bertahan, menyerang, hingga serba-serbi sepak bola diajarkan dengan waktu yang cukup singkat. (nic/als)

BANYUWANGI - Seleksi skuad Persewangi proyeksi Divisi Utama LPIS digelar kemarin. Setelah sempat “berebut” penggunaan Stadion Diponegoro dengan manejemen tim sepak bola Porprov Banyuwangi, manejemen Laskar Blambangan kubu Nanang Nur Ahmadi akhirnya mulai memilih komposisi pemainnya. Seleksi hari pertama skuad Persewangi LPIS kemarin banjir peminat. Kehadiran pelatih tim nasional Aji Santoso yang membantu kinerja trio pelatih Imam Hambali, Maryono, dan Syaiful Amri untuk memilih pemain cukup mendongrak animo peserta seleksi. Tidak hanya pemain lokal Banyu-

wangi, para pemain luar daerah juga turut serta beradu kemampuan untuk masuk dalam skuad merah-hitam. Bukan itu saja, pelaksanaan seleksi hari pertama kemarin juga mengundang perhatian pemain asing. Salah satunya pemain asal Nigeria, Opeyemi, yang turut serta dalam penjaringan kemarin. Koordinator seleksi Persewangi LPIS, Aliong menuturkan, seleksi akan dilaksanakan hingga Selasa besok (15/1). Menurut bos RV Cellular ini, seleksi dua hari ke depan akan diikuti lebih banyak pemain. Tidak hanya pemain asli dan luar daerah yang akan menjajal kemampuan di rumput Stadion Diponegoro, sederet pemain asing juga akan datang untuk mengikuti seleksi. “Tidak hanya lokal, pemain luar daerah dan asing sudah menyatakan minatnya untuk ikut dalam seleksi,” bebernya.(nic/als)

Gelar Juara Terbagi Rata BANYUWANGI - Kejuaraan pencak silat antar pelajar (kejurkab) resmi berakhir Sabtu malam (12/1). Kegiatan yang dipusatkan di GOR Tawang Alun mulai 12 Januari tersebut ditutup oleh Plt Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Ahmad Khairullah. Sejumlah kontingen sekolah memastikan diri menjadi kampiun yang digagas oleh pengkab IPSI Banyuwangi tersebut. Di kategori SMA, dua kekuatan pencak silat di Banyuwangi untuk wilayah selatan dan utara saling berbagi gelar. Untuk kejurkab kali ini, wakil Banyuwangi utara berhasil menjadi yang terbaik. Setidaknya, itu tampak dengan keberhasilan SMAN 1 Glagah keluar sebagai juara umum. Duduk di peringkat kedua adalah SMAN 2 Genteng. Sementara, di kategori seko-

lah menengah pertama (SMP), keluar sebagai juara umum ada SMP 2 Gambiran, dan di peringkat kedua SMP 4 Genteng. Selain memastikan adanya juara umum, kejurkab ini juga melahirkan pendekar terbaik di setiap kategorinya. Di kategori SMP, pesilat terbaik putra jatuh pada Bregas Denlawawi asal SMP 1 Cluring yang turun di kelas D. Sedangkan di bagian putri menjadi milik Desi Tri Wahyuni asal SMP 3 Genteng di kelas G. Untuk tingkat SMA pendekar terbaik putra diraih oleh Sulistiono asal SMAN I Bangorejo di kelas C, dan di bagian putri menjadi milik Rini Hermawati dari SMAN 1 Banyuwangi. “Kami bersyukur kegiatan ini akhirnya bisa digelar dengan lancar,” ujar Mukayin, Sekretaris IPSI Banyuwangi. (nic/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Senin 14 Januari 2013

Budiyono Sayangkan Penguasaan Lahan Pemkab Tegaskan Masuk Aset Daerah GLENMORE – Langkah Kepala Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Afifah Zain dan sejumlah tokoh masyarakat setempat yang menguasai lahan sengketa seluas 2,5 hektare disesalkan oleh Budiyono, selaku pemilik sertifikat hak milik (SHM). Melalui orang kepercayaannya, Karyadi, Budiyono sangat menyesalkan langkah kades dan para tokoh masyarakat Tegalharjo tersebut. “Mestinya selesaikan secara baik-baik, jangan main hakim sendiri begitu,” kata Karyadi saat berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Biro Genteng. Karyadi menuturkan, semestinya pihak Kades Tegalharjo dan tokoh masyarakat setempat bisa memahami bahwa kasus kepemilikan lahan seluas 2,5 hektar tersebut adalah persoalan hukum. Sebab secara hukum, Budiyono juga memiliki SHM atas lahan di selatan jalan raya Jember tersebut. “Kalau nggak mau menyelesaikan secara baik-baik, mereka kan bisa menggugat secara hukum, bukan main kekuasaan begitu,” tandasnya. Di sisi lain Karyadi juga tidak mempersoalkan pembabatan tanaman pepaya di atas la-

ABDUL AZIZ/RaBa

KUASAI LAHAN: Perangkat Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore usai membabat pohon papaya di lahan sengketa pekan lalu.

han tersebut, karena memang bukan milik Budiyono selaku pemilik lahan.”Tanaman itu milik warga sana, silahkan saja kalau mau dibabat. Tapi kalau sampai merusak papan nama yang kita pasang, masalahnya lain, akan kita persoalkan secara hukum,” ancamnya. Sementara itu, Asisten Pemerintahan Pemkab Banyuwangi Abdullah, akhirnya juga buka suara terkait masalah ini. Menurutnya langkah yang dilakukan oleh kepala desa dan tokoh masyarakat Tegalharjo tersebut sudah tepat. Sebab berdasarkan kajian dari tim aset Pemkab Banyuwangi, lahan tersebut memang milik Pemkab Banyuwangi dengan dasar Sertifikat Hak

Guna Usaha Nomor 19/2000. ‘’Sampai sekarang lahan tersebut milik Pemkab Banyuwangi dan masuk dalam catatan aset daerah,” sebutnya. Atas dasar itulah kemudian tim aset daerah merekomendasikan kepada Bupati Banyuwangi, untuk mengeluarkan surat mengamankan lahan seluas 2,5 hektar tersebut. “Kemudian bupati mengeluarkan surat yang ditujukan kepada kepala desa Tegalharjo,” sebutnya. Isi surat tersebut adalah memerintahkan agar Kades Tegalharjo mengawasi, mengamankan dan memanfaatkan lahan tersebut. “Tapi sewaktu-waktu pemkab membutuhkan lahan tersebut, maka lahan tersebut

akan diditarik tanpa persyaratan apapun,” tandasnya. Bukankah Budiyono juga memiliki SHM atas lahan tersebut? Menurut Abdullah, Pemkab tidak akan ambil pusing dengan hal tersebut, karena tidak dalam kapasitas sebagai pihak yang mengeluarkan sertifikat Baca Budiyono...Hal 35

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Upacara Siwaratri Umat Hindu di Pura Giri Wasesa Purwoharjo

Bupati Ajak Umat Hindu Kompak dan Promosikan Wisata Banyuwangi Setelah bersilaturahmi dengan warga Muhammadiyah, Kamis (10/1) Bupati Abdullah Azwar Anas melakukan kegiatan serupa dengan umat Hindu Banyuwangi. Silaturahmi berlangsung di Pura Giri Purwa Wasesa, Kecamatan Purwoharjo. ------------------------------------SILATURAHMI itu diikuti ribuan umat Hindu Banyuwangi. Pada saat Bupati Anas datang, umat Hindu sedang merayakan upacara Siwaratri. Upacara Siwaratri merupakan hari penghapusan dosa bagi umat Hindu, yang dilakukan setiap tahun sekali, tepatnya bulan ke tujuh kalender Bali dan saat bulan mati. Meski acara sempat diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan antusias ribuan umat Hindu untuk mengikuti doa bersama. Warga Hindu telah berada ditempat ibadah mulai pagi hingga acara selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Ritual upacara Siwaratri dipimpin Pedande Ida Bapa Pandita dari Dusun

Curah Pecak, Purwoharjo. Pembacaan doa oleh Ida Bapa Pandita itu dilakukan selama sehari semalam dan ditutup dengan upacara Siwaratri. Upacara Siwaratri itu berlangsung cukup istimewa. Sebab, Bupati Anas hadir di tengah-tengah ribuan warga ummat Hindu. Kedatangan Bupati Anas mendapat sambutan luar bisa dari ummat Hindu. Dalam acara itu, Bupati Anas tidak hanya sekadar hadir namun ikut berdoa bersama dengan para tokoh agama. Kepada ribuan umat Hindu tersebut, Bupati Anas sempat menitipkan pesan kepada para tokoh agama dan para orang tua untuk ikut menjaga pendidikan moral putra-putrinya “Pendidikan moral itu bukan hanya urusan guru di sekolah atau urusan pemerintah saja. Pendidikan moral generasi muda menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Bupati Anas di tengah-tengah ribuan umat Hindu. Selain itu, Bupati Anas juga mengajak ummat Hindu untuk menjaga putra-putri dan kelurganya dari ancaman serangan virus HIV/AIDS. Penyebaran virus HIV/AIDS di Banyuwangi, saat ini cukup men-

DISAMBUT HANGAT: Bupati Anas memasuki tempat upacara Siwaratri di Pura Giri Wasesa Purwoharjo.

HUMAS PEMKAB FOR RaBa

SAMBUTAN: Bupati Anas berbicara di depan umat Hindu yang mengikuti upacara Siwaratri.

gkhawatirkan. “Ayo jaga keluarga kita dari ancaman virus HIV/AIDS dengan cara meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang Maha Esa,” ajak Bupati Anas. Bupati Anas juga berharap Umat Hindu di Banyuwangi bisa meniru Umat Hindu di tinggal Bali. Salah satunya, aktif mempromosikan pariwisata Banyuwangi. Kata Bupati Anas, pariwisata Banyuwangi tidak kalah dengan Bali. Hanya

saja, rahasianya karena warga bali bisa menerima wisatawan dengan ramah. “Jika pemerintah membangun kepariwisataan dengan baik dan megah tapi warganya tidak mendukung dijamin tidak akan bisa maju seperti di Bali,” katanya. Karenanya, Bupati Anas mengajak umat Hindu untuk mulai promosi wisata seperti yang dilakukan Umat Hindu di Bali. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwan-

DUDUK LESEHAN: Bupati Anas didampingi Asisten Kesra Pemkab Banyuwangi Suhartoyo (kiri) berbincang dengan tokoh agama Hindu Banyuwangi.

gi menyampaikan terima kasih atas kekompakan Ummat Hindu untuk mendukung pembangunan. “Ayo kita lanjutkan kekompakan ini untuk membangun Banyuwangi yang lebih baik,” ajaknya. Sekretaris Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kecamatan Purwoharjo, Juawairi mengaku sangat bangga atas kehadiran Bupati Anas di tengah–tengah umat Hindu

dalam upacara Siwaratri. “Saya mewakili umat Hindu yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang berkenan hadir pada upacara Siwaratri,” katanya. Menurut Juwairi, umat Hindu siap untuk mendukung, melaksanakan program dan kebijakan pembangunan Bupati Anas. Dukungan itu, semata-mata untuk kebaikan Banyuwangi yang lebih baik. (afi/aif)


28

Senin 14 Januari 2013

PKBM Sudikaryo Ajari Warga Melek Aksara SONGGON - Pada Tahun 2013 ini, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Sudikaryo Desa/Kecamatan Songgon membuka program keaksaraan fungsional. Sebagai permulaan, kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Dusun Songgorejo, Jumat lalu (11/1). Tujuan utama kegiatan tersebut adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat yang buta huruf. Tentu saja, untuk mewujudkan hal itu kegiatan berupa pembelajaran tersebut akan digelar secara berkelanjutan. Pengurus PKBM Sudikaryo menjadwalkan dua kali pertemuan dalam sepekan. ‘’Kita punya 25 kelompok belajar, satu kelompok berisi 10 orang. Jadwal disesuaikan dengan kelompok masing-masing,’’ ungkap ketua PKBM Sudi-

karyo, Ilham Laili Mursidi, SH. kemarin. Menurut dia, sejak berdiri pada 2003 lalu, PKBM tersebut terus eksis dalam bidang pendidikan dan sosial. Mulai dari pendidikan kesetaraan SD, SMP, hingga SMA. ’’Pendidikan dan ujian paket A, B, dan C rutin kita laksanakan,’’ katanya. Tidak hanya itu, ulas dia, PKBM tersebut juga memiliki taman bacaan masyarakat. Hal itu sebagai upaya agar masyarakat bisa menambah keilmuan dan informasi. ’’Buku yang kita punya banyak. Kita akan terus kembangkan,’’ jelasnya. Dalam bidang sosial, dia menyebut jika selama ini PKBM tersebut rutin berbagi terhadap sesama. Salah satunya, sekali dalam sebulan rutin

dilakukan santunan yatim piatu. ’’Bulan kemarin, ada sekitar 107 yatim piatu yang kita santuni. Itu semua hasil swadaya,’’ paparnya. Sebagai wujud kepedulian dalam dunia pendidikan,

PKBM Sudikaryo memiliki kursus bahasa inggris dan sekolah bakat. Misalnya, melukis, tari, vokal dan presenter. ‘’Sampai saat ini, agenda kegiatan tetap berjalan terus,’’ pungkasnya. (ton/adv/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

PKBM Sudikaryo For RaBa

PENDIDIKAN GRATIS: Peserta pendidikan yang digagas PKBM Sudikaryo usai mengikuti pembukaan program keaksaraan fungsional di B alai Dusun Songgorejo, Songgon, Jumat (11/1) lalu.

84 Honorer Diusulkan PNS SITUBONDO - Kabar gembira bagi puluhan tenaga honorer yang tersebar di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Situbondo. Pasalnya, tahun ini, honorer yang dinyatakan lolos verifikasi K-1 akan diusulkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ha l i t u d i l a ku k a n m e nyusul surat edaran Menpan RI Nomor FH/249/M. PAN-RB/11/2012, tanggal 30 November 2012, yang menyatakan adanya tambahan alokasi formasi (CPNS) Tahun 2012 dari tenaga honorer. Data yang berhasil dikumpulkan, tenaga honorer yang dinyatakan memenuhi lolos K-1 itu sebanyak 84 orang. Sejak seminggu ini, mereka sudah mulai melakukan pemberkasan tahap akhir di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Situbondo. Yang menarik, dari 84 honorer yang diajukan PNS itu, rata-rata berusia 40 tahun. Bahkan, ada satu tenaga honorer yang berusia 50 tahun. “Sebagian besar usia para tenaga honorer yang dinyatakan memenuhi kriteria K-1 itu sudah mencapai 40 tahunan lebih. Meski demikian, mer-

eka sangat antusias mengikuti proses pemberkasan, setelah puluhan tahun mereka mengabdi sebagai tenaga honorer,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Situbondo, Lutfi JP SH.M.Hum. Menurut Lutfi, pada 2010 silam sebenarnya Pemkab Situbondo mengusulkan pendataan sebanyak 99 tenaga honorer K-1. Namun yang disetujui BKN Pusat sebanyak 91 orang. “Dari 91 yang memenuhi kriteria K-1 kami adakan uji publik. Dari hasil uji publik tersebut, satu tenaga honorer diketahui tidak memenuhi kriteria karena adanya dugaan rekayasa berkas. Nah, dari 90 tenaga honorer yang diusulkan kembali ke BKN Pusat hanya sebanyak 84 honorer yang memenuhi kriteria K-1,” terang Lutfi. Pihaknya berharap, 84 tenaga honorer yang diusulkan mendapatkan NIP agar berhatihati dengan pihak-pihak yang memanfaatkan keadaan. “Kami juga berharap agar tenaga honorer tidak merekayasa berkasberkas yang akan diajukan. Karena hal tersebut akan mengandung konsekwensi hukum,” tegas Lutfi. (rri/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Marketing •

• Admin & Sales •

• Investasi •

• Butuh Dana Cepat? •

• Rumah Cantik Murah •

• Karimun ‘00 (L) •

Dbutuhkn Admin, max 25th, min SMA Kompt (min rumus2 Excel) pnglmn min 2th. Sales, max 25th, min SMA, jujur ulet, pglmn min 25th. Bersedia luar kota. Lamr: Jl. Gajah Mada A3C Banyuwangi

Dibuka Investasi sengon setot mdl 7 juta tagl 2-9 januari jangka waktu 5 tahun terima 22 juta. huubungi GS INVESMENT 08574680823

Butuh Dana cepat jaminan BPKB Mobil/ Motor, lgsg cair. 08170051758/500018

Djl Rmh Jl. Ronggolawe 36 (SMP 3 Kblnan) Bwi, hrg 250jt (nego). H. 085236396077. TP

• Vario CW 09 •

Dbthkn Marketing P/W max 30th min D1 pnmpiln mnrk&komp dg baik, krja dg deadline ktat&team work. Kirm: PT F1 Perkasa Jl. Pantai Pacemengan Blimbingsari Rgjampi Bwi eml: f1perkasa@yahoo.co.id

Dijual Suzuki Karimun 2000 (L) Hijau Muda Metlk Istmwa 75Jt Nego 085335734023

Jual Vario CW 09 htm STNK panjang ist ex dokter 11 jt pas hub 08887105016

• Teknisi Oli, Kasir & Acc •

• LAPTOP BERKAS • Menerima laptop bekas yg pingin dijual,Minimal Intel Atom. 081934876969

BANYUWANGI-SITUBONDO

Dcr Sgr Wanita u poss Kasir/SPG & Accounting, pglmn Min SMU/sdrjt & S1+Teknisi Oli & Variasi Mobil (Pria) pnglmn. Hub: Gas Car Wash & Variasi Jl. Piere Tendean No. 49 Bwi. 081803216312

• STNK • Hlg STNK Nopol P 6507VD, an.Utomo Dauwis, H. Drs.MM.LingkGunungsariRT03/01BanjarsariGlagah HlgSTNKNopolP3181EH an Else Priwianti d/a Jl Basuki Rahmat RT.3/9 Mimbaan

BANYUWANGI • Toko + Rumah Genteng •

BANYUWANGI • Tanah Kebun • Dijual tanah kebun di Kalipuro 1,3 Ha, Hub: Arya 082141057540. Tdk trma SMS

Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhatihati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber-

• Jual Gedung •

• Rumah Cantik Murah •

• Chevrolet •

Perum permata genteng blok AA-01 Lt 113, Lb 70, rumah cantik, murah,harga 390jt djual 320jt cukup byar 50% sisa 2th lagi bunga 0% ada yg siap sewa 15 jt/th hub 08885105987

• Honda Genio ‘92 •

Dijual Gedung + fasilitas serta isinya bks tampung & pelatihan TKI, dulu PT Iin Era Sejahtera, al: Jl. Inspektur Suwoto 95B Lawang, Malang. LT 10.000m2, LB 4.000m2. Hub: Bu. Tatik 08129901823

Dijual Chevrolet Captiva Aveo Spark baru. Hubungi: Fendy 081336495825

Jual Honda Genio 92 Silver, 61 juta nego, BU. 081333346665, 081805144642

• Baleno ‘97 •

• Obral Murah •

Jl Baleno 1997, hijau metalik, 69jt nego, tangan prtama, original, 081333346665

Dijual obral murah 3 unit Honda Revo + 1 unit Honda Spacy, kadaan bru. 1 Unit mobil Bison Stcn, knds bgus. 3 Gerobak kue kndisi bgs. Hub: Jago Oli Rogojampi 0333-632888 / 08179680253

• Mitsubishi New • Kredit DP ringan, bunga mulai 0%, hadiah lgsung BB, TV LED, ready Stock, all type, Mirage Pajero L300 dll, T. 081217913037

• KIA Picanto • Djl Picanto 2005 M/T hitam VR DVD LCD kamera 85 Nett. Hub. 081317774500 TP

SITUBONDO • 2 Isuzu Bison •

• PRIMA Mobil •

Dijual 2 Isuzu Bison tahun 1993, engkel Box posisi jalan, kondisi prima. Berminat, Hubungi: 085258568953

STW ELf '11, Kjg Krista'03, PU SS '09, STW Espass '96, APV X '05, PU Futura '11, Avanza G'07'11, PU Granmax '11, Jazz'10, Escudo'98, Fortuner'10,Innovadiesel'08,Coltdiesel.Bscash/ kredit, hdh lgsg TV/lemari Es. H: 0811301676

Dijual murah: Suzuki Carry tahun ‘90, no. L, body Alexander, warna kuning metalic, BU, Rp. 25 juta. Hubungi: 082 333 00 8871

• Suzuki Carrry ‘90 •


BALJEBOL

Senin 14 Januari 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Gelombang Pasang Sapu Watu Ulo Dua Tewas, Satu Hilang, Enam Bangunan Rusak

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

HANCUR: Warung-warung di kawasan Pantai Wisata Watu Ulo yang rusak dihantam gelombang pasang setinggi enam meter.

Tim SAR Terkendala Cuaca Buruk PENCARIAN terhadap Feni, 21, warga Lingkungan Kendung RT 3 RW 3 Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, yang hilang terseret ombak Pantai Papuma, Kecamatan Wuluhan, terkendala cuaca buruk. Tim SAR Jember bersama petugas Polair Puger sempat melakukan penyisiran terhadap keberadaan Feni yang bekerja sebagai petugas cleaning service di RS Husada Surabaya ini. Penyisiran hingga tengah laut terpaksa tidak bisa dilakukan karena petugas terhadang cuaca yang cukup ekstrem. Hal tersebut diungkapkan AKP Lukman Hadi, Kasatpolair Puger melalui Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Polair Puger Aipda Mardi Sucipto. “Tim SAR dan petugas Polair masih melakukan penyisiran di sepanjang pantai dulu,” jelas Mardi. Pasalnya, hingga kemarin sore (13/1), pihak Polair Puger masih belum berani melakukan pencarian di laut

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

CARI KORBAN HILANG: Tim SAR dan Petugas Polair hanya bisa melakukan penyisiran korban di sepanjang pinggir pantai.

menggunakan perahu boat, karena cuaca masih buruk. “Jangankan tim penyelamat, warga yang sudah biasa melaut saja tidak ada yang berani untuk turun melaut karena kondisi angin yang tidak menentu,” ujarnya. Yang bisa dilakukan sementara adalah melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai. Sambil memberikan peringatan kepada pengun-

jung pantai lainnya untuk tidak mendekati laut. Dijelaskan, petugas akan melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Sementara itu, kejadian yang luput dari pengawasan petugas Pantai Papuma ini, sempat disayangkan Mardi. “Sebenarnya korban yang terseret ombak masih bisa diantisipasi oleh Tim SAR Pantai Papuma,” jelasnya. Apala-

gi, malam sebelum kejadian, gelombang pasang sudah terjadi dan mengakibatkan beberapa perahu nelayan di pantai Papuma rusak. “Seharusnya dengan kejadian itu sudah bisa diantisipasi oleh pengelola Pantai Papuma,” tegasnya. Minimal, kata dia, petugas penjaga pantai memberikan peringatan bagi pengunjung wisata yang hendak masuk area wisata Pantai Papuma. “Pengunjung kan awam, tidak tahu dengan kondisi laut saat ini. Seharusnya, kedatangan pengunjung bisa diantisipasi,” tegasnya. Mardi menambahkan, kejadian serupa seringkali terjadi. Namun penanganan dan antisipasinya kurang mendapat perhatian dari pihak pengelola wisata. Handoko, petugas tim penyelamatan di Papuma mengatakan, pihaknya bukannya tidak memberikan peringatan. Apalagi, sudah ada peringatan larangan mandi di pantai. “Di tiket masuk juga sudah diperingatkan,” jelasnya. (ram/jum/wnp/jpnn)

Pelajar Tidak Manfaatkan JPU JEMBER- Keberaaan jembatan penyebarangan umum (JPU) ternyata belum dimanfaatkan pejalan kaki dengan sebaik mungkin. Buktinya, masih saja banyak dijumpai warga dan pelajar yang memilih mempertaruhkan nyawa menyeberang di jalan, ketimbang memanfaatkan JPU yang sudah ada. Pemandangan ini salah satunya terlihat setiap hari di bawah JPU, dekat masjid Jamik Al Baitul Amin. Kendati arus lalu lintas di sekitarnya ramai dan padat kendaraan, namun para penyeberang seakan tak memperhatikan keselamatan jiwa. Mereka menerobos sesaknya kendaraan melintasi jalanan yang ramai. “Mereka (penyeberang, Red) berpendidikan. Hanya saja pendidikannya tidak digunakan,” ujar Eko, salah seorang pedagang es yang sering mangkal di alun-alun Jember. Menurut Eko, sudah menjadi kebiasaan para guru, pelajar, dan masyarakat umum tidak menggunakan JPU yang ada di Jalan Raya Sultan Agung. Eko menegaskan, masyarakat yang menggunakan JPU hanya sedikit. ”Masih lebih banyak yang nyelonong nyeberang lewat jalan raya. Ngak mau ribet mungkin. Kan kalau lewat jembatan harus naik jembatan dulu,” ujarnya.

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

MELANGGAR: Meski sudah tahu berbahaya, para pelajar ini memilih menyeberang jalan dari pada menggunakan Jembatan Penyeberangan Umum (JPU)

Dari pantauan wartawan Koran ini, memang hanya sedikit yang menggunakan JPU. Para pengguna jaln terpaksa melambatkan laju kendaraan mereka. Tak jarang, para pengguna jalan tersebut mengerem secara mendadak, karena penyeberangan melintas tak terduga. “Ya gimana, dibilang menganggu ya

memang sangat mengganggu,” kata Very Setiawan, penggendara roda empat ini. Very berharap, paa penyeberang sadar dengan kondisi jalan raya Sultan Agung yang memang sangat padat kendaraan. Apalagi, JPU dibangun untuk menghindari masalah pengguna jalan dan penyeberang. (mg2/wnp/jpnn)

AMBULU – Gelombang pasang setinggi enam meter menyapu kawasan pantai wisata Watu Ulo, Kecamatan Ambulu dan Pantai Papuma, Kecamatan Wuluhan. Dua warga ditemukan tewas, satu hilang, dan enam bangunan rusak saat gelombang pasang yang terjadi sekitar pukul 05.00 itu datang. Informasi wartawan Jawa Pos Radar Jember menyebutkan, tanda-tanda naiknya air laut sudah terjadi sekitar pukul 21.00. “Semula hanya ada ombak besar saja. Tapi sekitar pukul 22.00 malam, ombaknya datang dan air laut menggenangi ratusan rumah warga yang tinggal di sekitar Pantai Watu Ulo dan Pahyangan,” jelas Ngadi Purwanto, Kasun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu saat ditemui di sela-sela kesibukannya pasca ombak memproak-porandakan wilayah Pantai Watu Ulo tersebut. Dijelaskan, ketinggian ombak malam itu hingga mencapai sekitar enam meter. “Di jalanan sendiri air mencapai ketinggian 50-60 sentimeter,” jelasnya. Tentu saja, hal itu membuat warga panik karena air laut terus meninggi menggenangi permukiman warga. Akhirnya, pihaknya langsung memutuskan mengevakuasi warga di dua tempat evakuasi yang lebih tinggi. “Saya instruksikan kepada pemilik mobil untuk mengevakua-

si warga,” tuturnya. Jika evakuasi menggunakan sepeda motor, kata dia, tidak bisa dilakukan karena genangan di dua wilayah tersebut cukup tinggi. Untuk warga Pahyangan diungsikan ke lokasi masjid yang letaknya lebih tinggi. Sedangkan warga Watu Ulo diungsikan ke Dusun Curahrejo, Desa Sumberejo, Ambulu. Ngadi menambahkan, malam itu, warga juga berusaha menyelamatkan beberapa barang berharga ke tempat yang lebih aman. Warga merasa waswas air gelombang pasang naik lagi ke pemukiman warga. Hingga beberapa jam, warga memilih bertahan di tempat pengungsian sampai kondisi pantai benar-benar aman. Sekitar pukul 02.00, warga baru berani balik ke rumah karena kondisi dirasa aman. Warga baru menyadari akibat gelombang pasang tersebut, telah merusakkan beberapa bangunan. Tercatat, enam warung di Pantai Wisata Watu Ulo hancur total. Antara lain warung milik Pak Tohari, 50; Sukiman, 40; Atim, 60; Ansori alias Pak Arsap, 40; Supri, 40, serta warung milik Jai, 60, warga sekitar. Rata-rata, warung tersebut rusak dan ambruk karena terjangan ombak malam itu. “Ini yang kedua kalinya. Padahal baru saja diperbaiki setahun lalu,” ujar Sukiman yang lokasi warungnya dekat Gasebo Utama Watu Ulo yang rusak. Menurut Sukiman, dengan kejadian tersebut, warga yang berdiam di sekitar pantai masih khawatir gelombang pasang susulan akan menerjang permukiman warga lagi. Terutama

lokasi warung yang sangat dekat dengan bibir pantai. Kerugian sementara akibat kejadian tersebut mencapai Rp 95 juta. Kerusakan cukup parah juga terlihat di sekitar Pantai Pahyangan. Tercatat, dua jukung rusak berat, 16 jukung rusak ringan, dan tujuh perahu besar rusak akibat benturan. Total kerugian jukung mencapai Rp 55 juta. “Total kerugian ditaksir sekitar Rp 150 juta,” tegas Ngadi, Kasun Watu Ulo lagi. Yang mengangetkan lagi, ternyata pagi harinya, gelombang pasang datang lagi dengan ketinggian sekitar 3 meter. Ironisnya, saat kejadian tersebut, ada empat pengunjung wisata yang sempat foto-foto langsung diterjang ombak. Dua pengunjung tersebut ditemukan tewas, satu hilang, dan satu lagi selamat. Terjangan ombak tersebut juga telah memporak-porandakan tatanan paving untuk akses jalan bagi pengunjung wisata menikmati keindahan pantai. Dua pengunjung yang meninggal tersebut adalah Ruminah, 20, petugas cleaning service RS Husada Surabaya dan Puji Lestari, 17, karyawan pabrik. Keduanya adalah warga Lingkungan Kendung RT 3 RW 3 Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Sedangkan korban yang hilang terseret ombak adalah Feni, 21, Feni, warga Lingkungan Kendung RT 3 RW 3 Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Feni ini adalah rekan kerja Ruminah yang bekerja sebagai petugas cleaning service di RS Husada Surabaya.(ram/ jum/wnp/jpnn)


34

Senin 14 Januari 2013

MEBEL

VZ Skincare Atasi Wajah Bebas Jerawat MEGA/RaBa

NYAMAN: Kursi minimalis yang empuk dan berkualitas bisa dibeli di Asia Furniture.

Sediakan Kursi Minimalis Berkualitas INGIN ruang tamu di rumah Anda tampil beda? Ruangan khusus tamu bisa didesain agar tampak elite minimalis. Nah, Asia Furniture bisa membantu Anda dengan menawarkan kursi minimalis yang sangat empuk. Silakan langsung saja kunjungi sekarang juga Asia Furniture di jalan Kolonel Sugiono, Ruko Lavender No. 22D, Kertosari, Banyuwangi. Toko furniture dan interior itu bisa memudahkan Anda berbelanja perabot mebel berbahan dasar kayu jati. Asia Furniture selalu menjaga kepercayaan dari para pelanggan. Sebab, memiliki sumber daya andal, seperti desainer dan tukang berpengalaman. Jangan heran, bila Asia Furniture mampu memberikan tampilan berbeda yang berkarakter sesuai keinginan Anda. Asia Furniture menyediakan model sofa yang lain daripada yang lain. Seperti motif polkadot, dengan warna krem kecokelatan, dan motif kotak-kotak, dengan warna hijau tosca. Warna hijau itu sangat menarik untuk Anda yang menggemari warna-warna alami. Sebab, memberi kesan penghijauan di rumah kesayangan Anda, sehingga nyaman dan lebih betah di rumah. Jika ingin menikmati kualitas kursi minimalis, kini sudah disediakan di Asia Furniture. Tertarik memesannya? Silakan hubungi telepon 081256121002. (adv/irw)

KESEHATAN

JERAWAT memang selalu menjadi masalah bagi siapa saja dan bisa membuat kita jadi tak percaya iri. Untuk mengatasinya, rajinlah merawat kulit dengan beberapa cara, seperti rutin membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari, yaitu saat pagi dan malam hari. Selama beraktivitas, kulit terkena berbagai debu, polusi, dan kotoran yang bisa menimbulkan bakteri penyebab jerawat. Jika kulit cenderung berminyak, maka pilih pembersih yang bebas minyak atau oil free. Dan jangan lupa membersihkan riasan wajah sebelum tidur untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang akan menimbulkan jerawat. Jangan menyentuh kulit wajah Anda dengan tangan kotor untuk mencegah infeksi bakteri yang menyebabkan jerawat. Lebih banyak mengkonsumsi buah2an dan sayuran seperti wortel. Bayam, paprika hijau, dll, berguna untuk meningkatkan kekebalan alami tubuh. Menjalani perawatan kulit wajah secara rutin minimal satu bulan sekali di klinik kecantikan yang higinies. Seperti di VZ Skincare. Ahli kecantikan kulit ini dibekali dokter dan beautician profesional. Bisa di kunjungi di Jalan Letjend S. Parman No. 115 A, Banyuwangi. (adv/irw)

ISTIMEWA

RAMAI DIKUNJUNGI: Dokter dan ahli Beautician VZ Skincare sedang merawat pasien.

Katrok, Seribu Kata dalam Kaos GAMBIRAN - Produsen kaos Katrok menyediakan berbagai jenis kaos khas Bahasa Banyuwangi. Model serta warna sangat banyak. Sehingga pengunjung diberi banyak alternatif pilihan yang disukai. Desainnya pun terbaru dan selalu update. Kaos Katrok menggunakan sablon berkualitas tinggi. Sehingga sangat cocok juga dibuat sebagai souvenir. Meski buatan lokal, namun produsen sudah banyak menerima pesanan dari luar kota. Bahkan,

turis-turis yang sempat mampir pun memborong beberapa kaos. Kaos khas Banyuwangi ini berbeda dengan yang lain. Ini bisa ditemui dengan cita rasa yang berbeda. Kaos ini bertutur tentang Banyuwangi, dengan sentuhan ke-Usingan-nya bakal memberikan seribu satu kenangan tentang Banyuwangi, bahkan tak terlupakan. Segera kunjungi stan NUGROHO/RaBa kaos Katrok Dukun Spanduk, Gambiran, ALTERNATIF PILIHAN: Inilah desain kaos katrok yang diproduksi di atau hubungi 081358720777. (adv/als) Gambiran dengan kualitas sablon yang sangat baik.

Setrika Wajah, Bikin Kencang Kulit Fasilitas Lengkap di Dadapan Indah Regency

NUGROHO/RaBa

BARU: Celana khitan Express dapat membantu anak yang dikhitan agar bekas luka cepat sembuh.

Celana Khitan, Cepat Sembuhkan Luka Khitan GENTENG - Ingin cepat menyembuhkan kulit ujung kelamin usai dikhitan? Pakailah Express celana khitan. Celana dalam yang didesain khusus untuk anak yang sedang menjalani proses penyembuhan usai dikhitan. Dilihat dari desainnya, celana khitan Express sangat unik karena berbentuk seperti mangkok yang berfungsi untuk menahan celana luar agar tidak mengenai luka khitan. Selain dapat dipakai langsung sehabis khitan, celana ini juga dilengkapi dengan ventilasi, agar udara luar bisa masuk melalui filter yang ada. Sehingga proses penyembuhan luka khitan lebih cepat. Dijamin nyaman dan aman jika memakai express celana khitan. Tersedia berbagai macam warna pilihan serta beraneka ukuran S, M, L, dan XL. Anda bisa mendapatkan Express celana khitan di toko ALKES Genteng secara eceran maupun Grosir. Segera hubungi 081946642500. Kalau ada yang jual alat kesehatan lebih murah dari toko ALKES Genteng, akan dikembalikan selisihnya. (adv/als)

CELLULAR

GIRI - Persoalan kerutan pada wajah memang sering bikin galau semua orang, terutama untuk kaum wanita. Persoalan kerutan biasanya muncul pada usia yang sudah lanjut. Sehingga wajar jika wanita yang memiliki kerutan merasa dirinya tidak muda lagi. Pemilik AMC Skincare, Dr. Dewi Nur menjelaskan, beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memperoleh kerutan dini pada wajahnya adalah sering terpapar sinar matahari langsung maupun tidak langsung, perokok pasif/ aktif, serta kurang peduli terhadap kesehatan kulit wajahnya. Kerutan wajah bisa dihilangkan dengan teknologi Radio Frequency Treatment. “Orang awam bilang, terapi ini sering disebut setrika wajah. Namun bukan disetrika dengan setrika yang biasa digunakan sehari-hari, tetapi menggunakan alat teknologi yang disebut Radio Frequency Treatment,” kata Dewi, yang membuka praktek di Jalan Raden Wijaya Giri Banyuwangi itu. Dewi menambahkan, perawatan ini menggunakan elektroda-elektroda yang berfungsi mengencangkan kulit dan mengurangi garis-garis wajah

AMAN TANPA EFEK SAMPING: Alat teknologi Radio Frequency Treatment ini bisa membantu keluhan pasien agar kulit kendur menjadi kencang kembali.

atau kerutan. Hasilnya, kulit wajah akan lebih kencang, kenyal, dan terangkat. Hal ini bisa terjadi karena dengan adanya panas (lebih tepat disebut hangat) yang terjadi pada kulit yang diterapi. “Bisa meningkatkan produksi kolagen dan membuang racun-racun yang ada. Sehingga kulit yang telah diterapi itu akan bisa memperoleh nutrisi yang lebih banyak dan menjadi lebih sehat,” ungkapnya. Nah, jika Anda ingin meng-

hilangkan kerutan wajah agar tampil awet muda, silakan datang ke AMC Skincare di Jalan Raden Wijaya No. 1416 Giri telepon 03337733751; atau Genteng di Jalan Gajah Mada telepon 03337733752; Jember di Jalan Hayam Wuruk No. 125 Sempusari telepon 03317241246; Bondowoso di Jalan Diponegoro Nomor 111 Kota Kulon, telepon 03327745172; Sidoarjo di Jalan Yos Sudarso 49 telepon 0318942579. (adv/als)

BANYUWANGI - Perumahan Dadapan Indah Regency merupakan hunian eksklusif yang berlokasi srategis. Perumahan ini terletak di Jalan Jember KM 7 Dadapan, Banyuwangi. Selain dekat dengan jalan poros Banyuwangi, Griya Dadapan Indah Regency juga dekat dengan Bandara Blimbingsari. Bagi Anda yang membutuhkan hunian strategis, Dadapan Indah Regency adalah solusinya. Bermacam hunian yang disediakan terdiri dari cluster rumah menengah ke atas. Mulai tipe 45, 70 dan 120. Untuk harga dijual pada kisaran Rp 145-200 Juta. Dengan harga KPR yang rendah dan harga terjangkau, bahan bangunan, desain rumah minimalis, serta fasilitas dan pelayanan yang memuaskan,

Griya Dadapan Indah adalah pilihan yang paling tepat untuk Anda yang mencari atau hendak membeli properti di dunia Real Estate Jawa Timur. Pemilik Griya Dadapan Indah, Fafan Luica mengatakan, Griya Dadapan Indah dilengkapi fasilitas café kuliner, arena olahraga, sistem sekuritas yang ketat, lingkungan yang asri, serta akses cepat menuju pusat kota maupun bandara. “Kelebihan-kelebihan tersebut menjadikan Griya Dadapan Indah sebagai bentuk investasi yang aman dan sangat menguntungkan,” imbuhnya. Jadi, tunggu apalagi, segera hubungi kantor pemasaran Griya Dadapan Indah. Untuk informasi hubungi: 081333565758, 081999565758, dan 081803556688. (adv/als)

MEGA/RaBa

SERVIS:Pegawai BlackBerry Corner memperbaiki BB pelanggan yang rusak.

Spare Part Lengkap di BlackBerry Corner ANDA butuh spare part BlackBerry (BB) tipe Gemini, Storm, Javelin, Torch, Onyx, dan Pearl? Tidak perlu khawatir lagi, untuk memberikan model karakter BB, yang modern dan dinamis, solusinya hanya di BlackBerry Corner yang berada di Jalan Wahid Hasyim No. 77 Telepon 0333-419714, Pin BB 325A3E5D. Toko ini, khusus hanya sediakan barang-barang aksesori dan spare part, dengan kualitas original. Terutama servis BB. Pusat spare part di Toko BlackBerry Corner sengaja menyediakan barang original. Sebab, berprinsip berikan pelayanan yang berkualitas dan tidak mengecewakan untuk para pelanggan setianya. Harga pun menyesuiakan sesuai kemampuan kantong masyarakat Kota Gandrung. Pegawai Toko Blackberry Corner, Niluh mengatakan, harga yang dipatok saat dijumpai Jawa Pos Radar Banyuwangi, adalah kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu. “Memang benar-benar asli tidak bajakan,” tandasnya seraya menegaskan bahwa BlackBerry Corner adalah toko sekaligus bengkel BB Anda di Kota Gandrung.(adv/irw)

MEGA/RaBa

MINIMALIS: Perumahan Dadapan Indah Regency menyediakan rumah type 45, 70, 120, dengan harga kisaran Rp 145-Rp 200 Juta.


Senin 14 Januari 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Rais Syuriah Tetap Kiai Hisyam n MASYKUR... Sambungan dari Hal 25

Sehingga secara otomatis, Gus Hisyam terpilih menjadi Rais Syuriah untuk periode ketiga. Sementara itu, seperti diprediksi sebelumnya juga, pertarungan memperebutkan suara dukungan sebagai Ketua Tanfidz PCNU benar-benar membuat para peserta merasa tegang. Dua nama yang selama ini

memang digadang-gadang yaitu incumbent H. Masykur Ali dan wakilnya H. Ali Maki Zaini (Gus Maki), benar-benar bersaing ketat dan suaranya saling kejar. Kali pertama penghitungan surat suara, nama Gus Maki langsung mendominasi perolehan suara meninggalkan rivalnya Masykur Ali. Bahkan mendominasinya suara Gus Maki yang terus merangkak naik ini sempat men-

dapat tepuk tangan dari para pendukungnya. “Terus!!” teriak beberapa pendukungnya. Namun ketika sudah sampai ke angka 30, mendadak suara Gus Maki sempat terhenti. Kali ini, giliran suara Masykur Ali terus mengejar sampai akhirnya melampaui angka 30 milik Gus Maki. Sejak angka 30 itu, perolehan suara Masykur Ali terus merangkak naik. Meski suara Gus

Maki juga terus muncul, namun hanya mampu mengikuti di bawahnya. Kali ini giliran pendukung Masykur Ali yang mulai bersuara. “Terus…….!”teriak para pendukungnya Masykur. Sampai penghitungan surat suara terakhir, perolehan suara Gus Maki tetap tak mampu mengejar. Suaranya terhenti di angka 241 suara sedang Masykur Ali berhasil meraup 291 suara. Dengan demikian, Masykur

Menunggu Kondisi Cuaca Aman n KAPAL... Sambungan dari Hal 25

pihaknya tidak mengeluarkan surat izin berlayar (SIB) bagi kapal-kapal kecil. Pihaknya akan mengeluarkan SIB, apabila kondisi cuaca sudah cukup kondusif untuk berlayar. Menurut Sukesi, larangan berlayar itu diberlakukan untuk menjaga kepentingan dan keselamatan bersama. Karena itu, pihak adpel mengharap pengertian para nakhoda kapal-kapal kecil. “Kita sedang mengikuti terus perkembangan cuaca di

laut,” katanya kemarin. Tidak hanya kapal kecil, beberapa kapal yang sedang sandar di dermaga pelabuhan Tanjung Wangi diminta waspada. Para nakhoda kapal tersebut diminta mengikuti perkembangan cuaca. Saat ini, pelabuhan Tanjung Wangi sedang padat kegiatan bongkar muat beberapa kapal besar. Selain kapal yang membawa semen, beberapa kapal ikan juga menunggu sandar untuk bongkar. Para nakhoda kapal-kapal ikan itu setelah melakukan bongkar diminta

tidak melanjutkan pelayaran jika terjadi cuaca buruk. Pihak adpel tidak akan memberikan izin berlayar, jika terjadi cuaca buruk. Kapal yang sandar hanya akan diizinkan, jika kondisi cuaca benar-benar aman. Keselamatan pelayaran mendapat perhatian khusus dari Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI. Setiap saat, Dirjen selalu memantau perkembangan dan aktivitas pelabuhan yang ada di Indonesia, termasuk Banyuwangi. Setiap saat, Dirjen Perhubungan Laut selalu menghubungi

kepala-kepala UPT. Salah satu yang mendapat kontak telepon adalah kepala Syahbandar Tanjung Wangi. “Pak Dirjen selalu menanyakan kondisi cuaca,” kata Sukesi. Karena itu, Sukesi minta semua nakhoda kapal yang sandar di pelabuhan Tanjung Wangi untuk terus mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG. Jika terjadi cuaca buruk di laut, dia minta agar pelayaran ditunda hingga cuaca aman. “Semua kapal sudah kita warning, baik kapal kecil maupun kapal besar,” katanya. (afi/bay)

Pemkab Punya Dokumen Kepemilikan n BUDIYONO... Sambungan dari Hal 27

”Yang jelas pemkab punya dokumen kepemilikan lahan tersebut, kalau kemudian ada pihak lain juga merasa memiliki dokumen kepemilikan lahan tersebut, silahkan minta pertanggungjawaban kepada pihak yang mengeluarkan,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, konflik perebutan lahan

antara Pemerintah Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, dengan pemilik sertifikat hak milik (SHM) Budiyono, warga Bondowoso terus berlanjut. Beberapa waktu lalu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi melakukan pemasangan papan tulisan yang menyebutkan bahwa lahan tersebut milik Pemkab Banyuwangi, kemudian disusul dengan aksi serupa juga dilakukan Budiyono dengan

memasang papan tulisan yang menyebutkan bahwa lahan tersebut miliknya. Pekan lalu (6/1) giliran Kepala Desa Tegalharjo, Afifah Zain dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jio, serta para tokoh masyarakat setempat melakukan aksi penguasaan lahan tersebut. Dengan membawa senjata tajam mereka membersihkan tanaman pepaya yang ada di atas areal lahan tersebut. Se-

lain itu sejumlah pohon juga ikut ditebang beramai-ramai. Afifah menuturkan, bahwa aksi tersebut merupakan bentuk penguasaan lahan sekaligus tindaklanjut dari pemasangan papan tulisan oleh Satpol PP Banyuwangi. “Kita juga sampaikan terimakasih kepada Pemkab Banyuwangi yang telah melakukan tindakan tegas untuk pengaman asset daerah,” tandasnya kala itu. (azi/aif)

Berhasil Menyerap Tenaga Lokal n SALURAN... Sambungan dari Hal 36

Misalnya, semen PC, pasir pasang, kayu bekisting, besi beton lonjoran dan bahan bangunan lainnya. Kurang lebih 70 persen dana termin kedua terserap buat pembelian bahan. Masyarakat meluangkan

waktunya secara bergiliran melanjutkan pembangunan Saluran Drainase tersebut. Kegiatan pembangunan saluran drainase ini telah berhasil menyerap tenaga kerja lokal. Saluran drainase di RT 01/11 adalah salah satu dari tiga saluran drainase PNPM-Mandiri Perkotaan yang dibangun di

Desa Semiring pada 2012. Secara global, progres pembangunan saluran drainase umum dinyatakan baik dan layak sesuai pedoman teknis PNPM-Mandiri Perkotaan oleh Cipta Karya bersama Tim Korkot-Askot K-23 dan Tim Faskel 193 Kecamatan Mangaran setelah dilakukan monitoring lapang (supervisi).

”Dari semua sarana infrastruktur yang ada di desa, sarana infrastruktur milik PNPMMandiri Perkotaan ini satu satunya yang paling cepat proses penyelesaiannya. Saluran drainase yang dibangun oleh KSM Dwi Permata harus tetap terpelihara dengan baik,” kata Waili. (pri/*/als)

Termohon Wajib Bayar Biaya Perkara n MA KABULKAN... Sambungan dari Hal 36

Selanjutnya, MA memerintahkan Judec facti atau PN Situbondo untuk memeriksa pokok perkara. Bukan hanya itu, MA juga meminta untuk menghukum para termohon kasasi atau para tergugat untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan.

Di tingkat kasasi saja sebesar Rp 500 ribu. Dondin menyebut, para pemohon kasasi terdiri dari H Azzam Hariyomo WD, Amirul Mustofa, Zainal Combo, Abdul Wahid, Imam Bahri, Titik Kustatinah, Mohammad Karim, dan Sumarto. Mereka memberikan kuasa hukum dalam gugatan class action kepada DPC Ikadin Situbondo sejak

di PN Situbondo. Sekedar diketahui, gugatan class action korban banjir didaftarkan pada 2008 silam. Di tingkat PN Situbondo, gugatan slass action dinyatakan tidak dapat diterima. PN beralasan tidak berwenang mengadili perkara tersebut. Selanjutnya, di PT Jatim, gugatan class action ditolak, karena penggugat dianggap tidak

mampu membuktikan gugatan. “Kita kemudian memilih melakukan kasasi atas keputusan PT ini,” terang Dondin. Nah, MA kemudian menerima salah satu poin keberatan para penggugat yang ada dalam memori kasasi. PT dinilai salah menerapkan hukum acara dengan memutuskan menolak gugatan class action korban banjir bandang 2008. (pri/als)

Hanya Minum Jamu untuk Mengurangi Rasa Sakit n TAK PAKAI... Sambungan dari Hal 25

Sesampai di perkampungan yang belakangan diketahui masuk wilayah Lingkungan Kampung Baru, RT 2/RW 3, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, itu kami sempat dikejutkan dengan adanya dua rumah cukup mewah. Awalnya, kami menduga bahwa rumah berlantai keramik warna cokelat, itu merupakan kediaman Nurhayati. “Ayo ikuti saya. Rumah Nurhayati tidak jauh kok. Di samping rumah ini, tapi agak ke belakang,” ujar Imam, warga yang dengan sukarela mengantar kami ke rumah Nurhayati. Singkat cerita, kami pun sampai di kediaman Nurhayati. Rumah tersebut memang berdinding tembok. Lantainya pun sudah berlapis semen. Namun, kondisinya cukup memprihatinkan. Beberapa bagian lantainya sudah bolong. Bahkan, cat rumah sederhana itu pun sudah tak jelas warnanya. Entah hijau muda, biru keputihan, atau putih tulang. Yang pasti, warnanya sudah kusam. Jangankan perabot elektronik, kursi kayu pun tidak kami dapati di dalam rumah yang sudah ditempati Nurhayati dan suaminya, Sudirman, sejak bertahun-tahun lalu. Saat kami datang, kebetulan Sudirman sedang berada di rumah. Karena tak ada kursi, Sudirman pun mempersilakan kami duduk lesehan di atas tikar. “Mohon maaf, beginilah kondisinya. Rumah ini memang acak-acakan karena istri saya sudah lama sakit. Saya mengerjakan segala keperluan rumah tangga sendiri. Mulai masak, bersihbersih rumah, sampai memapah istri saya jika dia ingin buang hajat,” kata Sudirman. Sudirman mengatakan, sebenarnya istrinya itu sudah mengeluh sakit di bagian payudara sebelah kanan sejak sekitar dua tahun yang lalu. Namun, karena keterbatasan ekonomi, pria yang sehari-hari be-

kerja sebagai buruh serabutan, ini hanya bisa membawanya ke tempat pengobatan tradisional. Namun sayang, semakin hari, keluhan Nurhayati atas rasa sakit yang dia derita semakin menjadi-jadi. “Tidak jarang istri saya tidak tidur. Saya sampai tak tega melihatnya,” cerita pria yang sudah menikahi Nurhayati sejak kurang lebih 15 tahun yang lalu itu. Hingga akhirnya, Sudirman memutuskan membawa sang istri berobat ke Puskesmas Klatak, Kecamatan Kalipuro, sekitar lima bulan yang lalu. Sudirman seketika terperanjat tatkala mendengar ucapan petugas medis, bahwa Nurhayati menderita kanker payudara. Oleh petugas Puskesmas, Nurhayati lantas dirujuk ke RSUD Blambangan. Tiga pekan lamanya Nurhayati menjalani rawat jalan di Rumah Sakit (RS) pelat merah tersebut. Selama itu pula, Sudirman sibuk mengurus surat kelengkapan untuk mendapat asuransi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). “Setelah Jamkesmas beres. Istri saya dirujuk ke RS dr Soetomo, Surabaya,” kata pria yang hingga kini belum dikaruniai momongan tersebut. Berbekal uang pinjaman dari tetangga, Sudirman pun membawa istrinya ke Surabaya untuk menjalani pengobatan. Selama 17 hari di Kota Pahlawan, Sudriman dan Nurhayati memilih tinggal di tempat kos. “Sama seperti di RSUD Blambangan. Di RS dr Soetomo, istri saya juga menjalani rawat jalan,” terang Sudirman. Meski semua biaya pengobatan gratis, Sudirman mengaku menghabiskan uang sebesar Rp 5 juta untuk keperluan akomodasi dan transportasi Surabaya Banyuwangi. Setelah tiga pekan di Surabaya, Sudirman dan istrinya dianjurkan pulang dan menunggu kabar pelaksanaan operasi pengangkatan kanker yang diderita Nur-

hayati. “Saat kami hendak pulang. Ada seorang perawat yang mengatakan, kalau (Nurhayati) ingin cepat dioperasi, ya harus dibiayai sendiri. Tetapi operasi itu harus dilakukan di RS lain. Dapat dari mana biaya untuk operasi itu. Uang pinjaman yang lima juta rupiah saja belum saya lunasi,” ucap Sudirman. Tidak ingin menyerah, Sudirman terus berupaya menghubungi pihak RS dr Soetomo Surabaya. Sepekan sekali, pria yang satu ini menelepon ke RS tersebut. “Setiap saya telepon, petugas RS dr Soetomo mengatakan istri saya belum waktunya dioperasi. Padahal, semakin hari kanker yang menyerang istri saya semakin membesar,” keluhnya. Bahkan, karena kanker yang terus menggerogoti tubuhnya, Nurhayati hanya bisa berbaring di tempat tidur sejak enam bulan terakhir. Seraya menunggu operasi, satu-satunya cara yang ditempuh Sudirman untuk mengurangi rasa sakit yang dialami Nurhayati adalah dengan memberikan jamu atau ramuan tradisional kepada istrinya tersebut. Sudirman berharap, ada yang mau memfasilitasi pelaksanaan operasi pengangkatan kanker yang membahayakan keselamatan jiwa Nurhayati. “Kalau tidak segera dioperasi, saya khawatir kanker itu semakin membesar dan membahayakan nyawa istri saya,” tuturnya. Setelah lama berbincang, Sudirman lantas mengajak kami melihat kondisi terkini istrinya yang tengah tergolek lemah di atas kasur lesehan yang ada di kamar belakang rumahnya. “Sampean lihat sendiri. Kanker yang diderita istri saya sudah sebesar ini,” pungkas Sudirman seraya menunjukkan kanker yang menyerang dada sebelah kanan istrinya. Ukuran kanker tersebut sudah nyaris sebesar kepala orang dewasa sehingga pasien itu pun kesulitan mengenakan baju. (bay)

Ali menjadi satu-satunya kandidat yang lolos melampaui persyaratan dukungan minimal yaitu 250 suara. Kontan, kondisi ini membu-

at para pendukung Masykur semringah. Secara spontan mereka langsung meneriakan yel-yel kemenangan. “Hidup Pak Masykur, hidup Pak Masy-

kur,” teriak para pendukung Masykur. Namun tak lama kemudian, yel-yel tersebut berganti dengan suara Salawat Badar. (azi/bay)

Lokasi Kejadian Kurang Lampu n HINDARI... Sambungan dari Hal 25

Posisi bak truk itu pun melintang di tengah jalan. “Daerahnya agak gelap, tidak terlihat ada median jalan,” terang Imam, sopir truk tersebut. Di sekitar lokasi kejadian, kondisi badan jalan pada jalur double way sisi timur memang kurang bagus. Di sepanjang jalan itu ada beberapa kubangan yang

cukup dalam. Selain itu, kondisi lokasi tersebut juga gelap karena kurangnya lampu penerangan. Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Mujiono saat dikonfirmasi menyebutkan, kecelakaan truk yang terguling itu memaksa petugas menyatukan arus lalu lintas dari arah utara dan selatan di sisi barat jalan. “Jalan sisi timur ditutup karena posisi truk yang terguling melintang,” terangnya.

Ditanya penyebab kecelakaan, Mujiono mengatakan truk yang melaju dari arah utara itu akan menghindari pengendara motor yang tibatiba nyelonong dari arah Jalan Lundin. Untuk menghindari motor, sopir truk terpaksa banting setir ke kanan hingga menabrak badan jalan dan terguling. “Truknya langsung kita evakuasi dan meneruskan perjalanan,” katanya. (abi/bay)

Stok Hasil Laut Menipis n HARGA... Sambungan dari Hal 25

Sementara itu, harga ikan marejung (jenis ikan bakar) saat ini turun dibandingkan menjelang malam pergantian tahun beberapa hari yang lalu. Saat ini, ikan marejung dipasarkan

seharga Rp 35 ribu, sedangkan menjelang tahun baru, harga ikan yang satu ini sebesar Rp 45 ribu per Kg. “Tetapi jika dibandingkan dengan harga ikan marejung sebelum tahun baru, harganya tetap naik. Sebab. Sebelum tahun baru, ikan harga Marejung hanya Rp 25 ribu per

Kg,” papar Hawa. Pernyataan senada dilontarkan Sahariah, 51, pedagang yang lain. Menurut dia, sudah sejak sekitar sepekan terakhir harga sebagian besar jenis ikan laut mengalami lonjakan signifikan. “Harga ikan memang naik karena stoknya tipis,” terangnya. (sgt/bay)

Sarang Tikus Diasapi Belerang n SEHARI... Sambungan dari Hal 25

“Tanaman padi yang baru ditanam itu dimakan batangnya hingga mati,” cetusnya. Warsito mengaku tidak tahu pasti, berapa angka kerusakan lahan pertanian akibat serangan hama tikus. Yang jelas, hampir semua tanaman padi milik petani di desa itu rusak. “Warga bisa kompak memburu tikus karena tanamannya banyak yang rusak,” ujar lelaki ketua kelompok tani ini. Para petani biasanya mem-

buru tikus secara berkelompok. Sedikitnya 50 orang ikut dalam aksi gropyokan tikus. “Gropyokan dimulai pagi hingga siang, kadang sampai sore juga,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Ada dua cara yang dilakukan petani dalam memburu tikus. Metode pertama dengan mencangkul lubang pada pematang sawah yang dicurigai sebagai rumah tikus. “Dengan dicangkul rumah tikus rusak, tikusnya keluar kemudian diburu,” jelasnya. Sedangkan metode lain dila-

kukan dengan menggunakan kompor. Lubang yang diduga menjadi rumah tikus disemprot asap dari kompor. “Yang dibakar pada kompor pengasapan ini belerang dengan sepet (sabut kelapa),” sebutnya. Upaya warga untuk memberangus hama tikus itu ternyata banyak membuahkan hasil. Setiap menggelar grobyokan, mereka berhasil menangkap 200 ekor hingga 300 ekor tikus. “Setiap harinya berhasil menangkap banyak tikus, bila dihitung minimal 200 ekor per hari,” paparnya. (abi/bay)

Pelaku Lebih dari Satu Orang n KABEL... Sambungan dari Hal 25

“Saya tadi (kemarin, Red) kaget melihat kabel telepon sudah putus,” jelas warga Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh ini. Lokasi hilangnya kabel telepon memang agak jauh dari perumahan warga. Lokasi sekitar tiang telepon tersebut merupakan jalan persawahan. Meski jauh dari permukiman warga, tapi jalan raya di sekitar

lokasi itu cukup ramai. Kendaraan besar dan kecil banyak melintas di jalan yang dikenal sebagai jalur alternatif dengan jurusan Kecamatan Rogojampi-Genteng itu setiap malam. “Mungkin malingnya beraksi di atas jam 24.00, pada jam-jam itu memang agak sepi,” terangnya. Kapolsek Singojuruh Maspud saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapat laporan dari petugas Telkom. Dari laporan yang dite-

rima, kabel telepon yang hilang karena dicuri itu panjangnya sekitar 150 meter. “Telkom mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta,” katanya. Maspud menduga, aksi pencurian kabel di wilayah hukumnya itu terjadi antara pukul 23.00 hingga pukul 24.00. Pada dini hari itu, di sekitar lokasi kejadian sepi dan jauh dari perumahan penduduk. “Kalau malam di sekitar lokasi kejadian sepi,” sebutnya. (abi/bay)

Puluhan Ha Lahan Pertanian Rusak n RATUSAN... Sambungan dari Hal 36

Data yang berhasil dikumpulkan koran ini, air luapan sungai tersebut juga membanjiri puluhan hektare lahan tanaman padi milik petani. Sehingga banyak tanaman petani yang rusak dan hanyut. “Airnya juga masih

menggenangi sawah, Mas. Banyak tanaman yang rusak,” kata Subhan. Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, sejauh ini belum semua wilayah mengirimkan data. Namun, baru dua kecamatan yang mengirimkan data rumah warga yang terendam banjir. “Data yang masuk, ada 411

KK yang rumahnya terendam banjir. Satu dan rumah roboh,” ujar Zainul. Diperkirakan, jumlah korban banjir akan bertambah. Itu karena di beberapa desa yang terkena dampak banjir masih banyak yang belum mengirim data. “Yang jelas, pasti bertambah. Karena datanya belum masuk semua,” pungkasnya. (rri/als)


36

Senin 14 Januari 2013

Ratusan Rumah Terendam, Satu Roboh

PNPM-MP

Banjir Landa Besuki dan Mlandingan

ISTIMEWA

DIBIAYAI PNPM MP: Hasil pembangunan saluran drainase di Desa Semiring, Dusun Semiring Barat RT 01/11.

Saluran Drainase Selesai, Genangan Air Hilang MANGARAN - Cukup lama warga Dusun Semiring Barat RT 01/11, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, sangat mengharapkan adanya kegiatan infrastruktur berupa saluran drainase. Sebab, saat hujan datang, air sering menggenang di halaman rumah mereka. Bahkan, tidak jarang masuk ke dalam rumah. Itu juga terjadi saat air laut mengalami pasang. Sudah beberapa kali selama bertahun-tahun ketua RT dan tokoh masyarakat mencoba mengusulkan pembangunan saluran drainase baik melalui desa maupun kepada pemkab. Namun belum membuahkan hasil. ”Alhamdulillah pada Juni 2012 PNPM Mandiri Perkotaan hadir di Desa Semiring bisa mewujudkan semua itu,” ungkap Ketua KSM Dwi Permata, Waili. Masyarakat pun menyambut positif. Mereka siap menyediakan dana swadaya 20 persen lebih. Nilai usulan saluran drainase sebesar Rp 25.700.000. ”Warga menyediakan dana swadaya sebesar Rp. 5.748.000,” terang Waiili. Setelah menerima dana termin pertama sebesar 30 persen, mulailah warga bergotong-royong membangun saluran drainase. Ada yang membersihkan lokasi, menebangi pohon, menggali saluran, menggali pondasi untuk plat beton bertulang, membuat pondasi, dan membuat pasangan batu kali. Tak terkecuali ibu-ibu secara bergantian menyediakan konsumsi. Memasuki dana termin kedua sebesar 60%, warga mulai belanja bahan bangunan n Baca Saluran...Hal 35

NUR HARIRI/RaBa

RUSAK: Rumah salah satu warga di Desa Besuki yang roboh setelah diterjang banjir kemarin (13/1).

SITUBONDO - Hujan disertai angin yang mengguyur Kabupaten Situbondo Sabtu sore (12/1) hingga Minggu dini hari kemarin (13/1) membuat sebagian daerah terkena banjir. Wilayah tersebut adalah Kecamatan Mlandingan dan Besuki. Ratusan rumah warga di dua kecamatan ini terendam air kemarin. Banjir yang menggenangi ratusan rumah warga itu disebabkan meluapnya aliran sungai. Itu karena sungai di dua kecamatan tersebut tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras. Bahkan, satu rumah warga di Desa/Kecamatan Besuki, roboh disapu angin yang menyertai hujan. Amsiyati, warga Desa/Kecamatan Besuki mengatakan, hujan deras disertai angin kencang menguyur wilayah tersebut sejak pukul 16.00 Minggu malam

hingga pukul 04.00 Minggu pagi. Akibat lamanya hujan tersebut, sungai tidak mampu menampung jumlah air. Air pun meluap hingga menggenangi rumah-rumah warga. “Rumah saya juga terendam. Kira-kira tingginya mencapai tiga meter. Hujannya sangat lama. Dari jam empat sore (12/ 1) sampai subuh (13/1). Jadinya banjir,” kata Amsiyati. Akibat rumahnya tergenang, Amsiyati bersama seluruh keluarganya langsung melarikan diri. “Saya tidak sempat menyelamatkan seluruh benda di rumah, Saat itu saya dan keluarga takut tenggelam, Akhirnya saya mencari tempat yang aman,” kata Amsiyati kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (13/01). Tak hanya itu, banjir tersebut juga merobohkan satu rumah. Menurut Subhan, warga lainnya, banjir yang menggenangi rumah warga disebabkan tangkis sungai jebol n Baca Ratusan...Hal 35

MA Kabulkan Kasasi Korban Banjir 2008 SITUBONDO - Masih ingat gugatan class action yang ditempuh sejumlah warga Situbondo yang menjadi korban banjir bandang 2008 silam? Ya, langkah hukum yang mereka lakukan membuahkan hasil. Sebab, Mahkamah Agung (MA) belum lama mengabulkan langkah kasasi mereka. Kabar menggembirakan bagi para penggugat tersebut disampaikan Dondin Maryasa Adam,

salah seorang kuasa hukum yang menangani gugatan class action. “Kita baru saja menerima putusan class action banjir dari MA RI,” terang Dondin kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (13/1).

Dondin menyebut, dalam putusan tertanggal 21 November 2011 no 2537 K/Pdt/ 2010, itu MA mengabulkan permohonan kasasi penggugat dalam perkara antara H. Azzam Hariyomo WD dkk, se-

bagai pemohon kasasi. Lawannya negara Cq. Gubernur Jatim sebagai Termohon kasasi. Dalam putusan itu, MA membatalkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya No.10/Pdt/2009/

PT.SBY tertanggal 18 Mei 2009 yang membatalkan putusan Pengadilan negeri (PN) Situbondo No 06/Pdt.G/ 2008/PN.STB tanggal 03 September 2008 n Baca MA Kabulkan...Hal 35


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.