Radar Banyuwangi 17 Juni 2013

Page 1

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SENIN 17 JUNI TAHUN 2013

Jalur Mandiri Dijatah 20 Persen BANYUWANGI - Persaingan seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada jalur mandiri, tampaknya akan berlangsung ketat. Sebab, kursi yang disediakan untuk jalur mandiri, ternyata jauh lebih kecil dibandingkan dari jalur reguler. Dalam rancangan Peraturan Bupati (raperbup) tentang PPDB, kuota PPDB jalur mandiri

ditetapkan hanya 20 persen dari pagu yang ditetapkan. Sedangkan pagu 80 persen, menjadi jatah jalur reguler atau online. Berbeda dengan jalur reguler, calon siswa baru jalur mandiri hanya boleh memilih pada satu lembaga pendidikan yaitu pada sekolah tempat pendaftar n

Komponen PPDB Jalur Mandiri

n Bobot : 40 % n Skor max : 400

Prestasi n Bobot : 25 % n Skor max : 250

Jarak tempat tinggal n Bobot : 25 % n Skor max : 250

Faktor ekonomi lemah n Bobot : 10 % n Skor max : 100

Tes akademik

Baca Jalur...Hal 43

PILGUB JATIM

Kekurangan Stok Stiker BANYUWANGI - Tahap pemutakhiran data pemilih Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 memang telah selesai dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Senin lalu (10/6). Namun, proses tersebut masih menyisakan sedikit kendala. Karena hingga kemarin (16/6), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi masih kekurangan stok stiker pemutakhiran data tersebut. Tidak tanggung-tanggung, stiker yang belum jadi mencapai puluhan ribu lembar. Akibatnya, puluhan ribu rumah belum ditempel stiker sebagai tanda penghuni sudah didata sebagai calon pemilih. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Banyuwangi, Atim Hariyadi mengakui bahwa pihaknya mengalami kekurangan stiker logistik pendaftaran Pilgub. Total kekurangan stiker tersebut se-Banyuwangi sekitar 20 ribu sampai 25 ribu lembar. “Kekurangan logistik (stiker) itu sudah kami laporkan ke KPU Jatim,” ujarnya kemarin (16/6). Atim menjelaskan, pengadaan stiker tersebut berada di bawah kewenangan KPU Jatim n Baca Kekurangan...Hal 43

HUKUM

AGUS BAIHAQI/RaBa

BESAR: Seorang pedagang mengamankan kayu penyangga tenda warung di tepi Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.

Kejaksaan Proses Prona Cantuk BANYUWANGI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi akan menanggapi serius laporan warga, terkait dugaan penyimpangan dalam program nasional agraria (prona) di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh. Untuk memproses kasus tersebut, kejaksaan sudah membahas dan menyerahkan penanganannya pada bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Banyuwangi. “Kita akan tanggapi laporan yang masuk, termasuk laporan dugaan penyimpangan Prona di Desa Cantuk ini,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Yudi Istono SH. Seperti diberitakan sebelumnya, sepuluh warga Desa Cantuk mendatangi kantor Kejari Banyuwangi Senin lalu (4/6). Mereka melaporkan Kades Cantuk H Masbudi dalam kasus dugaan penyimpangan prona. Sayangnya, rombongan warga Cantuk gagal menemui Kepala Kejari Syaiful Anwar saat itu. Mereka akhirnya ditemui Jaksa Agus Suraharta SH. Perwakilan warga menyerahkan map berisi laporan dan bukti dugaan ada penyimpangan program prona di Desa Cantuk. “Dalam program prona ini, warga masih ditarik dana,” cetus juru bicara warga, Bambang Setiawan n Baca Kejaksaan...Hal 43

JEPRET BERUNTUNG

Deretan Warung Digempur Ombak

KALIPURO - Para pedagang di sekitar lokasi wisata Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi sempat waswas kemarin (16/6). Ombak di kawasan tersebut tiba-tiba menggila dan menggempur semua bangunan di tepi pantai. Deburan ombak dengan ketinggian

mencapai lima meter lebih, membuat para pedagang di tepi pantai terpaksa harus mengosongkan warungnya. “Belum musimnya ombak besar, tapi ini kok sudah ada ya,” cetus seorang pedagang. Hampir setiap tahun, ombak di sekitar Pantai Watudodol ini memang

besar. Bila air laut pasang, ombaknya hingga masuk ke warung yang ada di sekitar pantai. Ombak yang besar itu, biasanya terjadi pada bulan Agustus. “Baru hari ini (kemarin), ombaknya besar,” terang Mashuri, salah satu pemilik warung n Baca Deretan...Hal 43

Penyewa MOST Ajukan Banding

GALIH COKRO /RaBa

SEPI: Kondisi Mall Of Sri Tanjung di Jalan Sritanjung Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI – Perjalanan Pemkab Banyuwangi untuk mendapatkan kembali aset daerah Mall Of Sri Tanjung (MOST), tampaknya masih panjang. Meskipun hakim di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi telah memenangkan gugatan perdata, tapi aset daerah tersebut masih belum bisa diambil alih. Sebab, PT Dian Graha Utama (DGU) selaku penyewa aset tersebut menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur. “Menjadi hak dari pihak tergugat untuk banding,” cetus Humas PN Banyuwangi, Bawono Effendi SH. Gugatan Pemkab Banyuwangi pada PT DGU soal MOST ini, jelas Bawono, telah

diputus pada Rabu pekan lalu (5/6). Dalam putusannya, majelis hakim PN Banyuwangi yang dipimpin Made Sutrisna SH dengan anggota Bawono Effendi SH dan Tenny Erma Suryathi SH, mengabulkan gugatan yang diajukan oleh pihak penggugat. Menurut Bawono, dari fakta-fakta yang ada PT DGU yang selama ini mengelola MOST dianggap telah melakukan wan prestasi (ingkar janji), terutama mengenai retribusi yang harus dibayar kepada Pemkab Banyuwangi. “PT DGU tidak pernah membayar retribusi yang menjadi tanggungannya,” katanya n Baca Penyewa...Hal 43

Arief Setiawan, Figur di Balik Sukses Meraih Piala Adipura

Sebelum Ngantor, Nyapu Sambil Hunting Masalah Sukses Banyuwangi meraih piala Adipura, tidak bisa dilepaskan dari kerja keras keluarga besar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang dipimpin Arief Setiawan. Seperti apa kinerja mereka? TOHA/RaBa

Dapat Voucher Rp 100 Ribu

A.F.ICHSAN RASYID, Banyuwangi

PENGENDARA Mio J Teen nopol P 4944 XX beruntung mendapat voucher belanja Rp 100 ribu di Indomaret. Program ini untuk memeriahkan 10 Tahun Yamaha Mio mewarnai dunia motor Indonesia. Voucher bisa diambil di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi di Jalan Yos Sudarso 89C Banyuwangi pada jam kerja, pukul 09.00-15.00. Jangan lupa membawa fotokopi STNK dan KTP. (*/bay)

PADA tahun 2012 lalu, Banyuwangi gagal meraih piala Adipura. Walau gagal meraih penghargaan tertinggi di bidang pengelolaan lingkungan dan kebersihan, namun Banyuwangi saat itu masih berhasil mendapatkan sertifikat Adipura sebagai kota

http://www.radarbanyuwangi.co.id

bersih dari Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI. Sertifikat Adipura sebagai kota bersih yang diterima Banyuwangi itu, terasa begitu berarti. Sebab pada tahun 2011, Banyuwangi mendapat kado pahit dari Kementerian LH sebagai kota terkotor di Jawa Timur. Dengan sertifikat Adipura itu, wajah kotor kota Banyuwangi perlahan mulai berubah. Sertifikat Adipura sebagai kota bersih, menambah GALIH COKRO/RaBa semangat dan motivasi TERBIASA: Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Arief Setyawan (hijau) Bupati Anas untuk me- membersihkan Kalilo beberapa waktu lalu. raih piala Adipura. Pada saat syukuran diterimanya membawa pulang piala Adipura dikerahkan untuk memuluskan sertifikat Adipura, Bupati Anas pada tahun 2013. Semua kekua- target meriah piala Adipura n langsung memasang target untuk tan pemerintah daerah langsung Baca Sebelum...Hal 43

Di Panarukan, ibu-anak kompak mencuri Perlu dilatih futsal, biar lebih kompak dan piawai mencuri bola

Tiga proyek pusat batal masuk Muncar Semoga bukan garagara bau amis di pelabuhan

email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


34

Senin 17 Juni 2013

Tiga Proyek Pusat Batal

Belum Ada Lonjakan Penumpang KALIPURO - Libur panjang akhir tahun ajaran 2012-2013, belum berdampak signifikan terhadap peningkatan volume penumpang di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Sebaliknya, pada akhir pekan kemarin (16/6), aktivitas penyeberangan di pelabuhan kebanggaan masyarakat Banyuwangi itu justru cenderung lengang. Pimpinan Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto melalui manajer operasional Saharuddin Koto mengatakan, rombongan bus yang menyeberang ke Bali memang beberapa kali terjadi. Namun menurutnya, secara keseluruhan aktivitas penyeberangan di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali itu tidak mengalami peningkatan berarti. Saharuddin mengatakan, rombongan bus tersebut diseberangkan sejak Sabtu malam (15/6) hingga pagi kemarin. “Beberapa kali memang ada rombongan bus yang menyeberang. Total, jumlahnya sekitar 125 unit. Itu terdiri dari bus pariwisata dan bus umum. Tetapi secara garis besar, tidak ada peningkatan signifikan,” ujarnya. Pria yang satu ini mengakui prediksi lonjakan penumpang di Pelabuhan Ketapang akan mengalami lonjakan pada akhir pekan kemarin meleset. “Siswa sekolah banyak yang sudah libur sejak tanggal 15 Juni. Mungkin saat ini (kemarin), mereka masih berlibur di Jogjakarta atau lokasi lain di Pulau Jawa. Prediksi kami, peningkatan penumpang akan terjadi mulai Senin besok (hari ini, Red),” pungkasnya. (sgt/bay)

Salah Satunya Proyek Break Water Muncar BANYUWANGI - Gagalnya pelaksanaan pembangunan instalasi pengolahan limbah (IPAL) terpadu di Kecamatan Muncar, berdampak pada pengucuran dana APBN ke Banyuwangi. Tahun ini, ada tiga mega proyek pusat yang didanai APBN 2013 gagal direalisasikan di Muncar. Gagal tiga proyek APBN itu disampaikan langsung Bupati Abdullah Azwar Anas. Menurut Bupati Anas, penolakan terhadap pembangunan IPAL terpadu yang sudah berlangsung, ternyata berdampak cukup serius terhadap kegiatan pembangunan nasional di Banyuwangi. Pada tahun pertama menjabat, Bupati Anas mengaku melakukan road show di sejumlah kementerian di Jakarta. Salah satu tujuannya, meyakinkan pemegang kendali kegiatan nasional di daerah. “Waktu itu, saya meyakinkan menteri, para Dirjen dan Satker di sejumlah kementerian bahwa Banyuwangi welcome terhadap kegiatan nasional,” katanya. Langkah itu dilakukan, karena satker proyek nasional di sejumlah kementerian kurang happy jika ditugaskan mengawal proyek APBN di Banyuwangi. Salahnya satu pemicunya, karena warga Banyuwangi dianggap kurang mendukung dan sering berakhir dengan masalah. “Setelah beberapa

GALIH COKRO/RaBa

NORMAL: Kendaraan keluar dari kapal di dermaga Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kemarin.

kementerian percaya dengan jaminan saya, malah muncul penolakan pembangunan IPAL oleh sebagian warga Muncar,” katanya. Menurut Anas, penolakan itu sama sekali di luar sepengetahuan dan kontrol dirinya. Padahal, pembangunan IPAL itu berada di lahan milik pemerintah, dan bukan pada lahan milik warga. “Tahun ini, ada tiga proyek APBN bernilai puluhan miliar yang gagal mengucur ke Kecamatan Muncar,” katanya. Satu dari tiga proyek APBN yang gagal itu, kata Bupati Anas, adalah pembangunan pemecah ombak atau break water di sekitar pelabuhan. Sayangnya, kegiatan itu gagal dilaksanakan karena pihak satker khawatir akan adanya penolakan yang sama seperti proyek IPAL terpadu. Menurut Anas, para satker proyek nasional khawatir jika membawa proyek nasional ke Muncar, akan terjadi penolakan yang sama. Jika terjadi penolakan, Satker yang harus mengamandemen sejumlah klausul kontrak dengan pihak pelaksana. Padahal, beberapa anggaran sudah dibelanjakan. “Para satker merasa tidak nyaman untuk kerja,” ujarnya. Pada awalnya, tambah Bupati Anas, Kecamatan Muncar akan dijadikan daerah percontohan beberapa kegiatan nasional. Namun dengan penolakan IPAL itu, Bupati Anas belum tahu, apakah rencana percontohan itu akan dilanjutkan atau tidak. (afi/bay)

Tangkap Tiga Jaringan Pengedar Sabu BANYUWANGI - Anggota Satuan Reserse dan Narkoba (Satreskoba) Polres Banyuwangi kembali meringkus jaringan pengedar narkoba kemarin. Kali ini berhasil menangkap tiga orang beserta barang bukti (BB) berupa narkoba jenis sabu-sabu (SS). Ketiga tersangka kini diamankan di Mapolres Banyuwangi. Mereka adalah Sukarno, 35, asal Lingkungan Karanganom, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi; Abdul Azis, 23, warga Lingkungan Karangagung Barat, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi; dan Septa Yuda Puspantara, 31, Dusun Ke-

dungdandang, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar. Dari tangan Sukarno, ditemukan satu paket SS dengan berat kotor 0,28 gram, sebuah handphone (HP) merk Cross, dan satu bekas bungkus kwaci. Sedang dari tangan Azis dan Septa, polisi menyita HP merk cross dan Nokia. “Semua barang kita sita untuk barang bukti,” kata Kasatreskoba Polres Banyuwangi, AKP Watiyo. Terbongkarnya jaringan narkoba ini tidak lepas dari informasi yang diberikan warga. Pada polisi, ada warga yang menyebut Sukarno dan Azis sedang melakukan transaksi narkoba. “Dari laporan warga

itu, kita segera memburu kedua tersangka,” imbuh Watiyo. Sukarno dan Azis, akhirnya berhasil ditangkap di salah satu warung depan Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah, Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat. Sedang Septa diringkus di sekitar Ramayana, Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi. “Ketiga tersangka yang kita tangkap ini, diduga satu jaringan,” tandasnya. Dalam keterangannya kepada polisi, Sukarno mengakui kalau sabu-sabu dengan berat kotor 0,28 gram itu miliknya. Barang haram ini, dibeli dengan cara minta bantuan pada Azis, temannya. “Sukarno

minta tolong pada Azis untuk membelikan sabu dengan memberi uang Rp 500 ribu,” kata Watiyo. Azis ternyata tidak punya jaringan dalam mendapatkan sabu ini. Selanjutnya, dia minta tolong kepada Septa, salah satu temannya yang tinggal di Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar. “Septa membeli sabu pada Nono, salah satu pengedar yang ada di Jember,” jelasnya. Meski telah melakukan transaksi narkoba, Septa mengaku tidak tahu alamat pasti dari pengedar sabu tersebut. Sebab, dalam transaksi ini uang diserahkan dengan cara ditransfer. (abi/aif)

CERMIN DIRI

Saatnya Membangun Kawasan Industri Terpadu KETIKA grafis investasi menunjukkan tren membaik di Banyuwangi, progress investasi di Situbondo justru memberikan kabar kurang menggembirakan. Rencana investasi perusahaan pengolahan nikel dan baja di Desa Agel, Kecamatan Jangkar, dan Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Situbondo, terkesan jalan di tempat. Penyebabnya adalah problem klasik, yakni persoalan pembebasan lahan warga. PT Situbondo Metalindo sebagai investor pengolahan nikel tersebut sejatinya membutuhkan lahan 100 hektare (ha) di dua desa tersebut. Sayangnya, setelah sembilan bulan melakukan pembebasan lahan, ternyata investor tersebut hanya mampu membebaskan lahan seluas 20 ha. Banyak alasan yang mengakibatkan lambannya pembebasan lahan industri tersebut. Sebagian besar warga di lokasi tersebut ternyata menolak menjual tanahnya. Padahal, pihak investor sudah menawarkan harga tanah di atas harga pasaran. Ada yang menyatakan harga lahan tidak cocok. Ada pula yang meminta tukar guling tanah. Bahkan, ada warga yang memang tak bersedia menjual tanahnya tanpa asalan yang jelas. Dengan kondisi seperti ini, pembangunan tempat pengolahan nikel tersebut bakal sulit terwujud dalam waktu dekat. Padahal, jika perusahaan memulai pembangunan pengolahan nikel tersebut tahun ini, investor akan merekrut minimal seribu tenaga kerja. Setelah proses pembangunan pabrik selesai, pabrik tersebut bisa beroperasi dua tahun kemudian. Andai saja problem pembebasan lahan tak kunjung tuntas dan berlarut-larut, bukan mustahil perusahaan pengolahan nikel yang sudah menyiapkan dana investasi awal Rp 5 triliun itu bakal berubah pikiran. Kemungkinan terburuk, investasi bisa saja dialihkan ke daerah lain. Jika sudah demikian, maka potensi pertumbuhan ekonomi dari sektor industri di Kota Santri akan berkurang. Seribu lowongan kerja otomatis juga akan lenyap seiring hengkangnya investor. Kalau kita ingin daerah ini berkembang dan ekonomi tumbuh, seluruh stakeholder harus kompak. Investor harus dibikin merasa nyaman melakukan investasi di daerah ini. Bila kendala utama adalah persoalan pembebasan lahan, lebih taktis bila pemerintah daerah menggagas satu kawasan industri terpadu. Sediakan lahan milik pemerintah yang luas dan memadai, yang khusus digunakan untuk areal industri. Model kawasan industri terpadu semacam ini, sudah banyak diterapkan di beberapa daerah lain. Demi memajukan perekonomian dari sektor industri dan menarik investor, tak ada salahnya bila meniru daerah lain membuat kawasan industri terpadu. Dengan begitu, investor tak lagi dibenturkan dengan masyarakat dan menghadapi problem klasik bernama pembebasan lahan. (*) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/ mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Senin 17 juni2013

Bulan Depan Penetapan Tender PG

PELATIHAN

GLENMORE – Konsorsium Pabrik Gula Glenmore (PGG) terus mematangkan persiapan untuk mendirikan pabrik gula tebu terbesar di Jawa yang berlokasi di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Perkembangan terbaru, proses feasibility studys (FS) yang dilakukan oleh pihak pemenang tender ternyata sudah selesai, sehingga lokasi pabrik gula tersebut dinyatakan memenuhi berbagai persyratan seperti analisa dampak lingkungan, luas lahan serta sejumlah persyaratan lain n

NUGROHO/RaBa

SANTAI: Kabiro Radar Genteng Abdul Aziz saat memberikan materi jurnalistik kepada para peserta kemarin.

Baca Bulan...Hal 43

Siswi MTS Belajar Jurnalistik GENTENG – Puluhan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTsN Cluring, mengikuti acara pelatihan jurnalistik di tempat wisata Atlanta Genteng, kemarin siang. Mereka tampak antusias mengikuti acara pelatihan yang dikemas secara santai dan menghadirkan nara sumber Kepala Biro Radar Genteng, Abdul Aziz tersebut. Selama pelatihan, para peserta mendapat banyak penjelasan seputar sejarah jurnalistik, pengertian berita, dan jenis media. “Secara umum media ada dua, yaitu cetak dan elektronik,” kata Kang Azi, sapaan akrab Abdul Aziz, seraya menyebutkan berbagai jenis media cetak dan elektronik tersebut. Sementara itu, Fahru, salah seorang guru MTsN Cluring mengatakan, pelatihan tersebut dimaksudkan agar para siswa lebih mengenal dunia jurnalistik dan kewartawanan. Ke depan dia berharap banyak siswa MTsN Cluring yang bisa menjadi penulis. (azi/aif)

INFRASTRUKTUR

Jalan Nasional Terus Diperbaiki GENTENG – Sejak beberapa hari ini, arus lalu lintas di sepanjang jalur jalan raya Jember Kota Genteng sedikit terganggu. Saat bersamaan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang melakukan perbaikan jalan. Pantauan wartawan koran ini, perbaikan jalan tersebut dilakukan di sepanjang jalan yang rusak terutama di Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Genteng, hingga Gambiran. Semua jalan aspal yang berlubang di sepanjang jalur tersebut diperbaiki oleh para pekerja. Untuk sementara arus lalu lintas di setiap lokasi yang diperbaiki sedikit terhambat. Setelah diperbaiki, kondisi jalan akan berubah mulus dan arus lalu lintas bakal lancar. (azi/aif )

34

“SEMILIRE ANGIN NONG TAMAN BLAMBANGAN” Ririn Desi Asmawati

ABDUL AZIZ/RaBa

TERUS DIMATANGKAN: Mesin eksavator terus meratakan tanah perkebunan yang hendak ditanami tebu kemarin.

Pelajar SMK Cluring Dibegal Leher Dicekik, Sepeda Motor Dibawa Kabur CLURING – Aksi perampasan sepeda motor terjadi di jalan raya Dusun Talunrejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring. Korbannya menimpa seorang pelajar SMK Cluring. Dia adalah Feri Trianto, 17, warga Dusun Kedungrejo, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo. Perampasan terjadi saat kor-

ban berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian, pukul 06.30 Jumat lalu (14/6). Pelajar kelas XI itu harus kehilangan sepeda motor merek Honda Revo. Awalnya korban dihentikan pelaku di tengah jalan. Pelaku meminta untuk diantarkan kepada salah satu keluarganya di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring. Meski sama sekali tidak kenal dengan pelaku, korban merasa tidak punya rasa curiga. Sebab, kepada korban, pelaku berdalih baru saja bertengkar

dengan istrinya. Kemudian, korban mau mengantarkan sesuai petunjuk pelaku. Namun, di tengah perjalanan, pelaku mendadak minta turun. Alasannya, pelaku sedang menerima telepon. Dari sinilah, tiba-tiba pelaku mencekik leher korban. Selain itu, korban juga didorong hing-

ga terjatuh ke tepi jurang. Beruntung, korban tidak sampai terlempar ke sungai. Sehingga, nyawanya selamat. Seketika itu, pelaku langsung melarikan diri sambil menggondol sepeda motor. Kapolsek Cluring AKP Agung Setyabudi membenarkan kejadian perampasan sepeda mo-

36

“EKSOTIKA PANCUR” Nauma Isaquna Putri Widodo

Baca Pelajar...Hal 43

Kolesterol Tinggi pun Bisa Memancing Kencing Manis Kencing manis atau diabetes sangat banyak diidap masyarakat saat ini. Efek penyakit ini sangat fatal. Bila sudah parah, bisa menimbulkan kerabunan, kencing yang sangat sering, kelemahan fisik, impotensi, dan luka yang tak kunjung sembuh. Bahkan, kalau luka itu terjadi pada anggota badan seperti kaki dan tangan, anggota badan itu terkadang harus diamputasi. Tapi, apa penyebab penyakit itu? Secara garis besar, ada enam penyebab penyakit terssbut. Pertama, pola makan. Makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan tubuh dapat memicu timbulnya diabetes. Konsumsi makanan yang tak diimbangi sekresi insulin yang memadai menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kedua, obesitas. Sembilan dari se puluh orang gemuk ber potensi terserang diabetes mellitus. Ketiga, faktor genetis. Diabetes da pat diwariskan orang tua kepada anak-anaknya. Dan pewarisan gen itu dapat terjadi sampai ke cucu bahkan cicit walaupun risikonya kecil. Keempat, bahan-bahan kimia. Bahan kimia dapat mengiritasi pankreas yang menyebabkan radang pankreas. Bila fungsi pankreas menurun, tidak ada sekresi hormon untuk proses metabolisme, termasuk insulin. Kelima, penyakit dan infeksi pada pancreas. Infeksi mikroorganisme dan virus dapat menyebabkan ra dang pankreas. Penyakit seperti kolesterol tinggi dan dislipidemia juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Keenam, pola hidup. Orang yang malas berolahraga memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes karena olahraga berfungsi membakar kalori. Kalori yang tertimbun di dalam tubuh merupakan faktor utama penyebab diabetes, selain disfungsi pankreas. Sekalipun demikian, tak hanya faktorfaktor tersebut yang menjadi penyebab diabetes. Masih banyak faktor lain yang bisa memicunya, yang tak mungkin disebutkan di sini. Jadi, apa yang harus dilakukan? Bila sudah kena, tentu berobat secara teratur.

35

tor tersebut. Setelah ada kabar, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mencari alamat korban. ‘’Kita langsung datangi rumah korban untuk mengorek keterangan,’’ kata Agung. Hasil kroscek di lapangan, korban tidak berusaha minta tolong saat kejadian tersebut n

“BERMAIN PASIR DI RED ISLAND” Devienta Ayu Rachmasari

Tapi, bila Anda tak mau hanya bergantung kepada obat, atau bila Anda ingin mencegahnya, banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya, menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat dari sekarang. Selain itu, mengonsumsi food supplement yang bisa mencegah munculnya penyakit, termasuk diabetes. Apa misalnya? Xanthone, yang terdapat dalam kulit buah manggis. Kandungan antioksidan zat ini sangat tinggi, 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Bahkan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Itulah sebabnya xanthone dapat berperan sebagai antilelah, anti-inflamasi, antiaging, dan membantu tubuh menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah bagi penderita diabetes. Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang khasiat ku lit mang gis itu bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tap i , a p a k a h u nt u k m e n d a p at k a n xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri dulu? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xan thone adalah nama zat yang dikan dung nya. Untuk mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@ m a n g g i s g a rc i a. c o m, a t a u w e b s i t e www.manggis garcia.com. Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358 Situbondo 087885198976


36

Senin 17 Juni 2013

DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 NO URUT

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

H. SOEKO PRAJITNO AL NANO H Drs. IMAM BASORI RACHMAD MENTIK ROHIMAH RUDI HARTONO ASMAWIYANTO, S.ST DINOVITA, S.Pd Drs. AHRORI NELYA DEWI KARTININGTYAS, SE NARIYAH KUSNAHADI JOKO SUTRISNO

L L P L L P L P P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

BANYUWANGI,BANYUWANGI BANYUWANGI BANYUWANGI BANYUWANGI BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

ABDUL HADI, S.Pd.I M.Pd SAMSUL ARIPIN RIZKA AMALIA, S.Sos BUDI SANYOTO UTOMO Dra. SRIYANI, MM ARVITA INDAH YANTI SUFYAN AHDA ALEX NURHIDAYAT, S.Pd

L L P L P P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

KABAT, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

SITI MAFROCHATIN NI’MAH VIRDA DAMAYANTI A. TAUFIK ANIE INDRIASTUTI, SE IMAM RAPI’I GATOT IMAWAN HERUSUSTYO IKA ILYANA AGUSTINA CIPPLIS SULAIMAN SABANG Drs. H. ACHMAD DASUKI SUWIGNYO (NANANG) NURUL YAQIN, SE, M.Si

NO URUT

SAIFUL ANAM, SE SUDIYO WIYONO, SH Ir. BATHI NUR HASIM AGUS BAMBANG TRIBAWONO LEBRIYANTI AYU ANDIKA PUTRI ALI MUSTOFA, A.Md RHENY MEGAWATI, S.Kom SURATIN RATNA SULASTININGTYAS DAVID SUWANDI

L L P L L P P P L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

TEGALDLIMO, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

AGUNG SETYO WIBOWO, SE SUGIONO, S.Ag M.Pd.I LAILATUL USRIYAH, S.Pd M.Pd.I NURHADI PURNOMO FITRIYATI C.B RAHMA ROSITA AHMAD KHUSAINI

L L P L P P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

SILIRAGUNG, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI PESANGGARAN, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

H.M JONI SUBAGIO IKA IRAWATI HOLIDI, SP HJ. NURHAYATI, SE Drs. MUSTAIN SOFYAN HUSNUL KHATIMAH MUHAMMAD ALI MAHRUS, S.HI

NO URUT

MUHDAR, SE NURYONO, SE Hj. RATIH NUR HAYATI, ST WAWAN SUTEJA IMAM ASY’ARIE HELI RINTOWATI, S.Pd MOCHAMMAD SANUSI MUCHAMMAD SAMSUL ARIFIN, SE LUH PUTU EKA ARYASTINI, SE KHOIRUL ANWAR

L L P L L P L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

KALIBARU, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

UMI KULSUM, SH MOHAMMAD GOZALI, S.Pd MUSTAFA, SH ADI SOETRISNO DRS. SUPOYONO Dra. HJ SUSILOWATI ISKANDAR, M.Pd HARIONO ISHAK TUTUS AROFAH HESTI ARINI IKA SUSILOWATI MOH. KARYONO

P L L L L P L L P P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

GLAGAH, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI GIRI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

ZAINAL ARIFIN SALAM, M.Pd.I ANA ANNISA HJ MARIATUL QIBTIYAH, M.Pd IMAM BAIDHOWI INAYANTI KUSUMASARI TEGUH KARYONO EKO UTOMO, SE YOKI MAULANA ISHAK AHMAD MUSAIRI ELLA ASTI LESTARI, SE HERU MUSADAN JUMLANI

NO URUT

MARIFATUL KAMILA, SH EVA HESTIYAWATI, SE IR. IKPI M. VAHID FAIQ HARIYANTO AGUSTIN SETIAWATININGSIH, S.IP ELLY FATUS SOLEHAH ACHMAD SUMARNO

P P L L L P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

AMINAH, B.Sc MOH. ABU NAIM DRA. HJ NURUL HASANAH ABU HASAN / H. MOH. ABBAS ADI WASITO LAILIN ALFIA BUDI ISMANTO KHOIROZAN, ST. MM ULFA FAIZAH SOFIANDI SUSIADI, A.Md SUYANTO

P L P L L P L L P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

BANYUWANGI, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWNGI BANYUWANGI, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWNGI CLURING, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWNGI CLURING, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

H. ACHMAD MUNIB SYAFA’AT, LC, ME.I BAMBANG PRASETYO PUJISUTAN, SE LUTFIYAH, S.Pd.I SUSIYANTO ISNIATI LATIFAH IMAM MA’RUF, S.Pd HJ. SITI FATIMAH H. ZAENUL ARIFIN PRAYUDI, S.Sos, MM LUTFIYATUN NADIFAH NYAI, S.Sos.I

NO URUT

ISMOKO SAKIRAH, BA ISMADI MARMIN SUHARJO SUGIYONO LULUK SRIWAHYUNI SUYUD SITI MUNAWAROH FENDIYAHNINGRUM DRS. SUYATNO

L P L L L P L P P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

GAMBIRAN, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI PESANGGARAN, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

RULIYONO, SH MUHAMMAD SAHLAN TRI YENI SETYORINI, SE AHMAD HOLILI TATIK PRASIANA MARDHA, S.Pd SUTIYAWATI, SP TEGUH SUSMANTO, IR MOH. SHOKEH SULISTYO WAHYUDI, BSc NUR HAYATIN

L L P L P P L L L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

GLENMORE, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

H. KHUSNAN ABADI, M.Pd.I ATIQOH SLAMET SUGIYONO H. DIDIK SUCIPTO PURNOMO, S.Sos, M.Si VINA FATMASARI SANUSI AFANDI, SH, MM FITRIA DEWI ACHMAD TURMUDZI MUHAMMAT SLAMET RIADI

NO URUT

HJ. ISTIBANAH SENTOT HARIYANTO HIKMATUL KAMILA, S.Ag SITI NURJANNAH, S.Kom AGUS IMRON IKHWAN ARIEF BASIR KHOJIM MUKTAMAR ABDUL HAMIM FAUZIAH ZUBAIDI H. SUPARTO HARI SISWADI, SH

P L P P L L L L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

GIRI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI LICIN, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

DRS. SYAHRONI NUR AZIZAH, Dra IMAM HUDORI SITI NAHDIYAH MOH. MASRUR AHMAD FACHRUDIN PUPUT IRAWATI H.S EFFENDI HIDAYAT

L P L P L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

Ir. H. NAUFAL BADRI IMAM ZAENURI HJ. LISMIYANA AHMAD MUSTAIN HJ. ROSIANAH, SH H. HASAN BASRI BUDI HARTONO, SH WAHYU RIO INDRAWAN ELY MEIDIA MOH.FAHMI HARIYANI

NO URUT

ABDUL HARITS, BA HASANUDDIN ALFIAH ROSSITA Drs. H. MASLUR, SH, MM SLAMET PURNOMO VIVI JUFA PUTRI HASAN SYAFI’I, S.Pd IMAM TAUHID ITA PURWASIH SITI MUSLIKHAH MUKHLASIN, S.Pd.I

L L P L L P L L P P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

ACHMAT SHOLIHIN Drs. AGUS ACHMADI NIMA NURITA EKO WIYONO MAHMUD SE, S.Pd, M.Pd LIK ULANDARI M. SUBHAN EDY BASTONI SITI ASIYAH ERWANTO -

L L P L L P L L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

SILIRAGUNG, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

SYAMSUL ARIFIN, SH M. THOHIR, SH SULISTIYANI DRS. SLAMET RUBIYANTO FATHOR ROJI, SH VINA NUR AZIZAH NOORJAINI, S.Pd.I NURUL RACHMANI SUPYANTO RUDI DARMAWAN

L L P L L P L P L L

KALIBARU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

GAMBIRAN, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

TEGALSARI, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

GENTENG, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

JENIS KELAMIN

BANYUWANGI, BANYUWANGI LICIN, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

LIMPAT PRAWIRO DIKDO FAUZIAH NAIF YANDRA PRAPMONO HARYONO, SH M. HAFI WIJAYA LULUK IRAWATI ABD. MANAN DESNIN QORY TIMALASARI

L P L L L P L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

SINGOJURUH, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

Ir. H. MUHAMAD SAFUAN SUPARMAN EDY H SUSIANA BUDI SANTOSO, SH Ir. MOCH. SARBINI SAHWAN, M.Si DYAH AYU ERMAWATI ROSDIANA FAJAR ISNAENI, SE TOTOK SUGIHARTO, SE INDAH YULIATI ANATUL KHUSNIAH ENDRAS PUJI YUWONO

L L P L L P L L P P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

CLURING, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

H. SHOLIHIN, SP SAPTO LASONGKO DYAH RATNAWATI, SP SUGIYONO ANDRI FEBRIJANTO FARIDAH, S.Pd.I RUSYDAN HAKIM SUPARTI

NO URUT

EMI HIDAYATI SRI HARTATIK ANDIK PURWANTO, S.HUT H. IMAM MU’ALIM, S.Sos Ir. SUWITO GEDE RADO SUDARMANTO MASRUROH, S.Pd.I KARJONO SUSANTO, S.Pd.H DINA KHRISTINA

P P L L L L P L L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

ROGOJAMPI, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI PESANGGARAN, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI PESANGGARAN, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

H. EKO SUSILO NURHIDAYAT, SE MM Ir. IRA STEPHANI RAWUNG, MM H. ABDUL ARIFIN SRI WAHYUNI MUHAMMAD, SH BUSIRI ACHMAD FAISOL ANSHORI H I NYOMAN WIBAWADI ARI SANJAYA, SE NURLIA VILIANA ACHMAD SUMADI SASTRO

L P L P L L L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

GLENMORE, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

Ir. BASUKI RACHMAD M. YASIN, SP, SH MAFTUHA KISWAH EKO SUWARNO TARHAMI NUR SYAMSY ALIS ABUSANA ARI PANGESTI SOEOD RAHARJO Dra. ATIK KUSTATININGSIH JUMANTO GUNAWAN A.P

L L P L P L P L P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

NO URUT

SRI SURYANI, SE HAMZAH H. GANI, SE FADH REZA SUNARDI H. AHMAD MUCHLIS RINIYATI WAJIROTUL AMINAH BODI HENDRA PURNAWAN

P L L L L P P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

NO URUT

PRAJITNO SOEJONO SUJARWO, SE IKA YUNITA, SH SLAMET RIYADI, ST BAMBANG SUNARDIANTO LULUK HARI PRASTIWI, Amd PUNJUL ISMUWARDOYO, S.SN MOH. IQBAL, SH HANIATUN NASIAH AGUS SUNYOTO, ST DYAH LUSI HARDIYANTI

L L P L L P L L P L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

MUHAMMAD ZAENURI, SP TULUS HIDAYAT ANIS FAWAIDA SAMSUL HADI RACHMAN, SH AGUS IMAM SANTOSO NITA ULFIZ ARRUM MOHAMAD IMAM ASKARI IKA FARIDA KURNIAWATI SRI WAHYUNI,S.Pd ROKANI

NO URUT

HERY WIJATMOKO SJAIFUNAR H KHUSNUL KHOTIMAH WAWAN KRISDIANTO, ST HERI SANTOSO, ST ERFA NORMA DIANA SUGIYO SISWANTO, S.TP SUMIARNI ANDI WINOTO, ST

L L P L L P L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

SIGIT WAHYU WIDODO, SH Drs.AGUS SULISTIONO PRINGGO INDAH PURWANTINI TARMUJI, Amd SUTOYO ENY SUDIASIH TUKIYAR HERU PRASTIONO, SH DEWI MAYA KRISNAWATI ACHMAD MASROHAN, S.Ag

L L P L L P L L P L

ROGOJAMPI, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANFGI KABAT, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

TEGALDLIMO, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI -

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

BANGOREJO, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

SRI WAHYUNI, S.Si H. MOCHAMAD MUJIONO SUTOMO FARID SYUAIDI, BSc MOHAMAD IRFAN SUHARTIN NURHASAN, SP FONI AGUSTIN, SE MAHROJI INDIT KUSETYANTI

P L L L L P L P L P

NAMA LENGKAP

JENIS KELAMIN

GENTENG, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

TITUK INDAR ISWOROWATI H. VERDIYANTO WELLYA ABDULLAH MASWAHID SOFIA CHOLISA, S. Kom MOCH. SUGITO WENDRIAWANTO WIWIK EKO LESTARI DANNY FARDA MIHMIDATI HEDDY ARTANTO EVI DWI KRISTIANY

P L L L P L L P P L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

ANISATUL MUNADIROH. HJ HANDOKO BERNAT SIPAHUTAR H. RONI MAGFUR RENDRA, S.Sos NURONIYAH IR. AHMAD YANI ANDI MULJO SHIRLEY OLIVIA INGRID MAMANGKEY

P L L L P L L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

KABAT, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

JULISETYO PUJI RAHAYU ALI MAKI AMIN TAKDIR, SE SRI UTAMI FAKTUNINGSIH MUHAMAD HISOM MAWARDI, SH ENI PUJI ASTUTIK GEPENG WASKITO ARIS SISWONO SITI SAROFAH AGUS CAHYO DIHARJO, SE

P L L P L L P L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

YUSIENI H. DAROJI, ST IR. YOSIA WIGNYO BASUKI AHMAD BADAWI, SH OKTA TRI RUSMIANINGSIH MEY ISTIORINI LUKMAN HAKIM EKO PURWANTO ASKURI MUBAROKH

P L L L P P L L L L

NAMA LENGKAP

JENIS KELAMIN

PURWOHARJO, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI PESANGGARAN, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

YUNI ARFITA SARI BUDI WINOTO TRI SETYANINGSIH GUNAWAN MOCH. TAUFAN RUDI HARTONO RISANO MUHAMAD SALEH YUDHI PRAMONO SITI MASNAH DITE SEBASTIAN

NAMA LENGKAP

P L P L L L L L P L

JENIS KELAMIN

BANYUWANGI, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI GAMBIRAN BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

SALIM THAHIR, S.PD Drs. SYARIFUDDIN DYANA SUPIYATI DANI OKTAVIAN Hj. RETNO HERLINA -

NAMA LENGKAP

L L P L P

JENIS KELAMIN

BANYUWANGI, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

GIRI, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI KALIWATES, JEMBER GENTENG, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

HERY SUGIARTO SUKIRMAN ENI PRASTIWI SUTRISNO KARYONO SUTINAH SAMUJI SUPARTAM YULIATIN YUNIS SUPIRMA DEWI, .S.Pd IRIANTO,SH

JENIS KELAMIN

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

H. SUGIRAH, S.Pd, M.Si KONDANG SURYANINGRAT, S.Hut SENIPAH EKO HARIYONO KASTURI ANTOWIDOYO, SE EKO SETYOWATI ANDIK SANTOSO SUJITO ASRIYATI MOH. SAFAWI

JENIS KELAMIN

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

BUASAN FICKY SEPTA LINDA, SE Drs. SUYITNO SUGENG MUNARSO SUNARYO NUR HAFIFAH, S.Ag SUDARSONO ZUBAIDI, B.Sc SITI JAMI’AH HADI WIDODO, SP

JENIS KELAMIN

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

Ir. AKHLIS ASHAR RIZA QURROTA A’YUNIN MUHYIDIN YUSUF -

L P L -

BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI -

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

SILIRAGUNG, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI TEGALSARI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

JENIS KELAMIN

SEMPU, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

H. JUWAINI, SE SYAMSUL HADI, SH Hj. INNEKE INDARTI WR, SE SLAMET HAJAR, SE GATOT HADI PURWO SUTANTO DINA YULISTIANA SUGIARTO DISTA ANDIYAN, S.Psi NUR AZIZAH, M.Si HARI PRANOTO, ST HEZTI PRASETYAWATI

L L P L L P L L P L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

GLAGAH, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

HJ. SUPRIYANTI, SE MAHBULA DEWI PUSVITA PATTURROHMAN, SH BOEHARI, BA AGUS MUJIONO YULI ASTUTI AHMAD SOIM, SE FARID YUSUF

P P L L L P L L

NAMA LENGKAP

JENIS KELAMIN

GLAGAH, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

TIMBUL, ST, MM MUHAMMAD HELMI ROSYADI HERLITA WULAN HAPSARI DRS. EDY SUPARNO SAMSUL HADI IS LIMANGNINGSIH Drs. TRI WARSONO USTOJIK RIKA ROMADHONI Drs. BUDI SUSANTO SRI WIYANTI

L L P L L P L L P L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

SRONO, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

SAIFUL HADI, SE SUPARMIN, S.Pd, SH INUD DANISIKHWAN MERANTI IMAM SUBAKIR DANDI RAHMAT RATNA FARIDA AGUS KURNIAWAN SUWARTO, ST BINTI INAYAH SAIFULLAH, SH

L L P L L P L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

GAMBIRAN, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI SILIRAGUNG, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI TEGALSARI BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

AKHMAD TOUWIL FIRDAUS, SE, M.Si TASLIM WIJI SRI WAHYUNI, SS H. MUHAMAD KHARIR AGUS BINARTO INDAH LAILI SUSAMTO KASIYADI TITIS AINURROHMAH SELAMET SUBANDI

L L P L L P L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIBARU, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GENTENG, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI GLENMORE, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

DIDIE NOERHADI SALEH MUJIONO DHIAN PRIMA HAPSARI PUTERI SOEHARTONO H. JUNARHADI NURUL FAJRIYAH TRI SUTJOKRO MIRA WIDIA IRIAWATI ISNAINI RAHMAT HIDAYAT ACHMAD SUYONO,ST Dra. R ZUHROL BAITI

L L P L L P L P L L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI GIRI, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2

NO URUT

ESTINING TYAS DRS. HARI OETOMO ILZAM LUTFI

P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

SONGGON, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3

NO URUT

TONY MARIYONO RINI HIDAYATI SUGIYANTO

L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

TEGALDLIMO, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4

NO URUT

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA LENGKAP

L P L L L P L L P L

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4

NO URUT

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA LENGKAP

L L P L L P L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3

NO URUT

BANYUWANGI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI -

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA LENGKAP

L L P L L P L L P P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2

NO URUT

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L L P L L P L L -

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

GAMBIRAN, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI PURWOHARJO, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI BANGOREJO, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI GAMBIRAN, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

M. KHOIRUL ABAS MADE SUWASTIKO,SE LUSI PRAHMAWATI SALIMI TRI PRAYUDI SETYO SUSILO,SE RESTU KURNIA HANDRIYANI,ST MOHAMAD FARID ANITA RANI,SH -

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KALIPURO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI LICIN, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI GIRI, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L L P L L P L L P L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

ROGOJAMPI, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI BONDOWOSO, BONDOWOSO MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI MUNCAR, BANYUWANGI TEGALDLIMO, BANYUWANGI SRONO, BANYUWANGI CLURING, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

NO URUT

I MADE CAHYANA NEGARA,SE HEKSA SUDARMADI,SH MINUK ULIAWATI SUWARNO,SE SUHADI SITI LATIFAH HAIRIYAH KELIK DWI KUNCORO AGUS TRI CAHYONO ELMY FARIDATI WIYONO NOVITA RATNANINGTYAS, S.Pd,M.Si

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

BANYUWANGI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L L P L L P L P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L L P L L P P L L -

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12

JENIS KELAMIN

SUKARNI, DRS SUBROTO, ST NIKMATURROHMAH MAFTUHIN, S.Ag FAISOL ABDILAH MARGAWATI NUR WULANDARI SITI ASIYAH M. HARUN TRIYONO -

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L L P L L P L P

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

BANYUWANGI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI KABAT, BANYUWANGI SONGGON, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI SINGOJURUH, BANYUWANGI

L P L L L P L P P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L L P L P L L L P L P

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

M. R WARANG AGUNG, ST NENI VIANTIN DIYAH MARTIVA, S.Pd ABDUL HALIM, S.Pd, M.Ed HARIYONO, S.Pd.I SISWONO HOLIPAH, SH FAISOL AZIZ SANTI SETYOWATI SULISTYORINI, S.Pd MIFTAHUL HUDA YUDI PURNOMO, SE

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L P L L L P L P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L L P L P L P L L P

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L P P L P L L L P L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

GIRI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI WONGSOREJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI GLAGAH, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI GIRI, BANYUWANGI ROGOJAMPI, BANYUWANGI KALIPURO, BANYUWANGI LICIN, BANYUWANGI

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

L P L P L L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO URUT

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

P P L P L L P L L L L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1

SUPRIYADI LILIECH ARLAELY YUSTIANUS SRI SOETANTO

L P L

JENIS KELAMIN

NAMA LENGKAP

PURWOHARJO, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI

KAB/KOTA/KECAMATAN (TEMPAT TINGGAL BAKAL CALON)

DAERAH PEMILIH: BANYUWANGI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

HARIYANTO, S.KOM SITI NUR ASIYAH DANIEL HERU KRISTYAWAN -

L P L -

BANYUWANGI, BANYUWANGI BANYUWANGI, BANYUWANGI SEMPU, BANYUWANGI -


41

Senin 17 Juni 2013

Tawarkan Tiga Keahlian Khusus KALIPURO - SMKN 1 Kalipuro menggelar jalan sehat, Minggu (16/6) kemarin. Jalan sehat yang diikuti keluarga besar SMKN 1 Kalipuro itu dibuka oleh Camat Kalipuro, Drs. Nurhadi. Nurhadi menjelaskan, bawa SMKN 1 Kalipuro merupakan pusat pelatihan kejuruan sekaligus pusat pengembangan ilmu dan pelatihan keterampilan di bidang pelayaran dan agribisnis produksi sumber daya perairan yang sangat prospek. Selain itu, sekolah ini bisa mencetak anak didik menjadi tamatan yang memiliki kecakapan personal, kecakapan berpikir, kecakapan akademik, kecakapan interpersonal, dan kecakapan vokasional. “Yang saya tahu, SMKN 1 Kalipuro ini menjadi pusat

ISTIMEWA

SOSIALISASI PPDB: Camat Kalipuro Drs. Nurhadi memberikan sambutan saat acara jalan sehat di SMKN Kalipuro kemarin.

informasi teknologi rekayasa dan agribisnis di tingkat kabupaten,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Seko-

lah SMKN 1 Kalipuro Gatot Kurnianta, SPd mengatakan, jalan sehat ini merupakan salah stau bentuk sosialisasi

kepada masyarakat untuk mengenalkan sekolah ini kepada masyarakat umum. Dikatakan, SMKN 1 Kalipuro menawarkan tiga keahlian, yaitu Agribisnis Rumput Laut, Teknika Kapal Niaga, Nautika Kapal Niaga. Ketiga keahlian ini sangat dibutuhkan oleh pasar. Bahkan sangat prospek sebab para siswa akan memiliki keunggulan di bidang pelayaran dan agribisnis produksi sumberdaya perairan yang berwawasan global. “Inilah kelebihan SMKN 1 Kalipuro. Maka jika Anda memiliki anak maka silakan dipercayakan pendidikannya di SMKN 1 Kalipuro melalui pendaftaran peserta didik baru,” pungkas Gatot. (adv/aif)

Jalan Sehat Pelepasan Siswa SDN 1 Karangsari SEMPU - Derasnya hujan yang mengguyur Desa Karangsari, Kecamatan Sempu tidak menyurutkan niat guru, wali murid, dan siswa-siswi SD Negeri 1 Karangsari untuk menggelar acara pelepasan siswa kelas VI tahun pelajaran 2012/2013, Sabtu lalu (15/6). Sebanyak 418 siswa hadir bersama Kepala UPTD Pendidikan Siswanto Mpd, serta Mahfud Adi K. SPd (pengawas Pendidikan TK/SD) didampingi kepala sekolah (Kasek), Kusniadi. Dalam sambutannya Kusnadi memaparkan, bahwa SDN 1 Karangsari telah banyak prestasi yang diukir siswanya. Selama tahun pelajaran 2012/2013 menjadi juara 1 cabor panahan kelas 15 meter dan 20 meter perorangan

SDN 1 Lateng Gelar Perpisahan BANYUWANGI - SDN 1 Lateng Banyuwangi menggelar perpisahan siswa kelas VI, Minggu (16/6). Perpisahan yang dikemas sangat menarik ini mendapat perhatian masyarakat yang kebetulan melewati sepanjang Jalan Basuki Rahmat Banyuwangi. Kepala Sekolah SDN Lateng 1, Suci Nuryati, MPd mengatakan, perpisahan siswa ini diawali dengan jalan sehat yang sebelumnya dilakukan pada Sabtu (15/6). Mengambil start di SDN Lateng 1 para siswa melewati rute yang telah ditentukan dengan finish di Giant Hypermarket. Di salah satu mall Banyuwangi itu, para siswa dihibur dengan berbagai kegiatan, tempat parkir yang begitu luas disulap dengan aktivitas para siswa. “Sabtu kami menggelar jalan sehat yang diikuti guru, karyawan, siswa dan orang tua, sementara hari Minggu adalah resepsi puncak perpisahan,”

ISTIMEWA

TERIMA KASIH: Kasek SDN Lateng 1, Suci Nuryati mendapat tali asih dari perwakilan siswa, di hall Pondok Wina, Banyuwangi kemarin.

tegas Suci kemarin. Pada momen tahun ini, semua siswa-siswi SDN Lateng 1 lulus 100 persen. Prestasi akademik maupun non-akademik yang diraih para siswa pun patut diberi apresiasi. “Selama ini SDN Lateng 1 selalu menunjukkan

prestasi akademik yang patut dibanggakan. Oleh karena itu sudah selayaknya peringatan perpisahan ini dirayakan sebagai ungkapan bahagia dan rasa terima kasih kepada para orang tua, komite serta para guru,” ujarnya. (adv/aif)

NUGROHO/RaBa

KENAKAN PAKAIAN KHAS: Pelepasan siswa-siswi kelas VI SDN 1 Karangsari, Kecamatan Sempu.

putri yang diraih Hasya Puspita Maharani. Selain itu, juara 3 cabor panahan kelas 20 meter beregu putri yang diraih Hasya, Gea dan Vivi. Ju a ra 2 c a b o r p a n a h a n kelas 20 meter perorangan putra diraih Egy Ahmad F; Juara 3 bulu tangkis putri serta renang gaya dada oleh Melgya dan Shinta. Juara 2 catur putri O2SN yang diraih

Mahadita Nugrahani S. Untuk bidang akademik, juara 1 matematika Kabupaten Banyuwangi diraih Hogi Pamungkas; juara 1 matematika se-eks Karesidenan Besuki diraih oleh Moh. Army yang selanjutnya maju ke tingkat nasional dimana hanya ada 50 peserta seluruh Indonesia. Dalam even itu Army berada di peringkat 44.

Yang menjadi kebanggan dalam pelepasan siswa itu adalah diraihnya juara II perorangan UN se-Kabupaten Banyuwangi dengan nilai 29,20 yang diraih Trio Widianto dan Andrayan Pratama. “Seluruh prestasi yang membanggakan ini tidak akan berhasil tanpa ada kerja sama yang baik dari segenap komponen,” pungkas Kusnadi. (adv/aif)

Yamaha Fasilitasi Motor untuk Siswa SMAN 1 Giri BANYUWANGI - Antusiasme pelajar SMAN 1 Giri menyambut tim Yamaha yang kebetulan saat itu bertandang ke salah satu sekolah legendaris itu. Meski cuaca cukup terik, namun antusiasme pelajar sangat tinggi. Memang saat ini, Yamaha secara khusus datang ke SMAN 1 Giri dengan membawa misi khusus, yaitu meminjamkan enam motor keenam siswa. Branch Manager PT Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi menjelaskan, keenam motor yang dipinjamkan ke enam siswa ini jenis Mio J dan Mio GT. Keenam pelajar yang beruntung mendapat fasilitas ini adalah Dimas Adhi P kelas XI-IPA 6; Lukman Wahyudi kelas XI-IPS 3; Praditya Gilang S kelas XI-IPA 5; Ayang putra pratama kelas XI-IPA 5; Muhyiddin Fahmi Arshad kelas XI-IPA 5, dan Ahmad Afkar Umam kelas XI-IPA 4. “Selain fasilitas pinjam pakai ini, Yamaha juga memberikan beasiswa kepada enam pelajar ini. Jadi siswa dapat dua keuntungan, dapat fasilitas pinjam pakai motor gratis dan

ISTIMEWA

POSE BERSAMA: Para siswa SMAN 1 Giri yang mendapat kesempatan mendapat pinjam pakai motor Yamaha Mio J dan Mio GT.

dapat beasiswa,” kata Bambang. Dijelaskan, tujuan Yamaha memberikan pinjam pakai ini adalah untuk mengedukasi masyarakat bahwa dalam memberikan produknya, Yamaha tidak asal-asalan, produk Yamaha boleh diadu dengan yang lain. “Kami ingin menjelaskan kepada masyarakat bahwa produk Yamaha ini adalah sangat ban-

del secara kualitas,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Giri Drs Mujiono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Yamaha untuk meminjam pakai Yamaha Mio J dan Mio GT. Menurut dia, program ini adalah salah satu kepedulian Yamaha kepada pelajar. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Yamaha,” cetusnya. (*/aif)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Industri Seafood •

• Perum Elit Sutri •

• Perum Pakis Jalio •

• Belakang Pabrik Es Bwi•

• Isuzu Panther ‘01 •

• Mercedes Benz ‘97 •

• Toyota Kijang •

Industri seafood di Banyuwangi butuh: Produksi, QC, PPIC (25-35 Thn, S1/D3 Perikanan/industr, Penglmn, min 1 Th), IT (25-35 Th, S1 Infor, paham jaringan) Admin/sekretaris (25-35 th, wnta, penampilan menarik, sdkt mandarin). Sopir (SIM B1, bisa matic), Satpam (Sehat Fisik) Tulis posisi jbatan di pojok amplop, kirim PO BOX 136 Bwi 68401 atau email: hrd_banyuwangi@yahoo.com

Djl rmh mrh/ oper kredit Lt 109, LB 60m di Perum Elit Sutri Bwi, hub 085230634123.

Jual cpt rmh 2lt, SHM, Perum Pakis Jalio, minimalis,2 R Tamu, 4K Tidur, 3K Mandi, 2Dpr, 2 R.Klrga, 2R Makn, Lt jemur, 2 garasi dpn&blkg, brminat hub 087738110159

DIJUAL Rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi utara pbrik ES bisa dibeli dengan kash atau kredit dan juga bisa di sewa hrg negohub(0333)631526–635176,0811351148

Dijual Isuzu Panther ls 2001 warna silver, harga Rp. 125 juta nego, bisa cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Jual cepat Mercedes Benz new eyes th97 E320 5speed elg smaragd black full acc AMG mulus istmwa pajak murah, 135jt nego. Hub. 081234587000. Siapa cpat dapat!!

DIJUAL Toyota Kijang KF 42 STD tahun 1996 biru hrg 66,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Rumah Balak •

• Rumah Kebalenan•

• Chevrolet Aveo•

•Grand Livina •

• Terios •

DIJUAL Tanah + bagunan L 4x8 =32M2 + 10x15=150M2 bisa di beli dengan kash atau kredit dan juga bisa di sewa, SHM Lok DS Balak hrgnegohub(0333)631526–635176,0811351148

DIJUALRumahlokkebalenandiJLrayaRogojampi/ GentengL10x15=150m2SHMbisadibelidengan kash atau kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub(0333)631526–635176,0811351148

DIJUAL Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun2005 hitam mtl hrg 88,5 juta nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Nissan grand Livina XV 1.5 MT tahun 2007 warna abu-abu tua mtl hrg 143,5 juta nego brg istw bisa, kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Daihatsu terios F700 RG TS tahun 2007 hitam mtl hrg 137,5 juta nego brg istw Bisa , Kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

BANYUWANGI

• Apoteker & As. Apoteker • Dicari apoteker dan asisten apoteker, Wanita/Pria, umur maksimal 40tahun, kirim lamaran ke CV. Indo Jaya Pratama, Jl. Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi. Telepon 0333-593478.

• Jual Cepat • Djual rmh Jl. Monginsidi 12, Bwi, tmr hotl kumala, blkg Roxy, Hub 081235485434.

SITUBONDO • Jl. Argopuro • Jual rmh SHM 205m2, 95jt, LKP dkt "mega" & "royal", Jl. Argopuro 7B, Hb 082333008871

BANYUWANGI BANYUWANGI • Bantu Urus Visa •

• Les Mandarin Privat • Trma LES MANDARIN privat, byk prcakapn, bhn mnrik, cpt bisa H:christine bwi 08121661248

Bantu urus Visa sepecial Jepang + Paspor, hubungi: 081216024818, 081216025809

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

• Rumah Balak • • Nissan Xtrail •

BANYUWANGI

DijualToyota Hardtop diesel 4x4 aktif 3000cc, cat baru kerok, warna putih, no tembus, modis khusus penggemar. Harga Hub 085258022555

BANYUWANGI

SITUBONDO

BANYUWANGI

• Jl. Ikan Paus •

• Tanah + Bangunan •

• Tanah + Bangunan •

• Toyota Starlet ‘94 •

Dijual Ruko Joglo 10X20, Jl. Ikan Paus dpan SDN 3 Karangrejo, Lokasi strategis, hub 081236047833, tanpa perantara.

Jual tanah+bangunan lokasi asih ada air, Desa Wonorejo Bwi, hub. 0818351234.

Dijual tnah Anggrek Gang 1, RT 01, RW 04 Stb, luas 180 m2, hub 081336751668.

Djl toyota starlet 94 merah metalik 1300 cc, plt DK, 52 jt, Hub 085646477168.

• Jl. KH. Agus Salim • Djl ruko 2lt lok Jl. Agus Salim (blkg Untag) Bwi. CP : 081233669969 / 0333427190

• Tanah 2 Kapling • Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

Hotline Iklan Hubungi: 0333-412224

DIJUAL Nissan xtrail 2.5L ST AT tahun 2005 abu-abu mtl hrg 145 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148


42

Senin 17 Juni 2013

Kirim 192 Personel, Butuh Rp 1,7 Miliar Kontingen Banyuwangi di Porprov Madiun BA N Y U WA N G I - Pe k a n Olahraga Provinsi (Porprov) IV di Madiun tinggal sepekan lagi digelar. Dalam ajang multieven yang digelar pada 22-30 Juni itu, Banyuwangi memastikan diri sebagai salah satu peserta. Ada 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang multieven kali ini. Seperti Porprov III yang digelar di Kediri dua tahun lalu, ajang multieven kali ini juga akan melibatkan sejumlah kota pendukung. Kota tersebut adalah Kota Madiun, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi. “Jadi, ada satu venue utama dan empat kota pendukung,” beber Joko Triyadni, ketua kontingen Porprov Banyuwangi. Kota Madiun akan menjadi penyelenggara pertarungan sembilan cabang olahraga yang diikuti kontingen Banyuwangi. Cabang yang dimainkan dan diikuti atlet Banyuwangi adalah angkat besi, atletik, futsal, judo, taekwondo, tenis, wushu, dan pencak silat. Kota lain juga mengikuti beberapa pertandingan cabor (selengkapnya lihat grafis). Joko menambahkan, untuk mempermudah akomodasi atlet, ofisial, dan kru, selama mengikuti Porprov, KONI telah membentuk pos koordinasi (posko) di setiap kota yang ditempati. Itu dilakukan agar selama Porprov dilaksanakan, kenyamanan atlet dapat diwujudkan. Di Porprov IV Madiun ini, Banyuwangi mengikutsertakan 192 atlet dan ofisial. Dana yang dibutuhkan untuk mengikuti ajang dua tahunan itu senilai Rp 1,7 miliar. Dana itu berasal dari pinjaman dana pembinaan cabor yang dianggarkan lewat APBD 2013 senilai Rp 3 miliar.(nic/c1/als)

Venue Porprov A. Madiun 1. Angkat besi 2. Atletik 3. Futsal 4. Judo 5. Karate 6. Taekwondo 7. Tenis 8. Wushu 9. Pencak silat

B. Ngawi 1.Tinju

C. Magetan 1. Balap sepeda 2. Senam 3. Tenis meja

D. Pacitan 1. Bola voli 2. Voli pantai 3. Catur

E. Ponorogo 1. Bulu tangkis 2. Panahan 3. Renang 4. Selam

GALIH COKRO/RaBa

DIPECAH: Bersama delapan cabor lainnya, Wushu akan ditandingkan di Madiun. Beberapa cabor lain akan digelar di Ngawi, Magetan, Pacitan, dan Ponorogo.

Tanyakan Bonus dan Intip Venue Porprov BANYUWANGI - Persiapan kontingen Banyuwangi di ajang Porprov IV Madiun mendapat perhatian serius dari Forum Ketua Cabang Olahraga (cabor). Mereka berharap, dalam even dua tahunan tersebut duta olahraga Banyuwangi bisa mendulang prestasi maksimal. Di antaranya dengan mewujudkan target masuk ke dalam sepuluh besar peraih medali terbanyak. Di sisi lain, forum komunikasi antar ketua cabor itu juga akan menjalin komunikasi dengan KONI sebagai induk olahraga. Di samping terkait

pelaksanaan porprov, ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan dalam keikutsertaan para atlet dalam even ini. Salah satunya mengenai bonus bagi pendulang medali. Ketua forum komunikasi cabor, Nurmasyah menuturkan, nominal bonus memang menjadi pekerjaan rumah saat ini. Sebab, belum ada release resmi dari KONI terhadap besaran bonus yang akan diberikan. Meski bukan hal utama, namun pemberian bonus bisa menjadi spirit dan motivator agar atlet bisa tampil lebih baik lagi. Selain soal bonus, Nurma-

syah juga siap untuk bekerja sama dengan KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam persiapan untuk menjadi tuan rumah Porprov V dua tahun mendatang. Di Madiun nanti, keikusertaan ketua-ketua cabor dalam mendampingi dan memantau atletnya berlaga diharapkan bisa mencuri ide dan bekal bagi kesiapan Banyuwangi menjadi tuan rumah Porprov 2015. “Ikut ke Madiun bukan jalan-jalan. Tetapi di sana kita akan turut men-survey bagaimana venue yang pas untuk porprov mendatang di Banyuwangi,” bebernya. (nic/als)


Senin 17 Juni 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Perbup juga Berlaku untuk Swasta n JALUR... Sambungan dari Hal 33

Komponen seleksi jalur mandiri meliputi, tes akademik/ skolastik, jarak tempat tinggal ke sekolah, prestasi akademik/ non akademik, dan faktor ekonomi lemah. Masing-masing komponen memiliki bobot dan skor maksimal yang berbeda. Komponen tes akademik/skolastik memiliki bobot 40 persen dengan skor maksimal 400, jarak tempat tinggal bobotnya 25 persen dan skor maksimal 250. Sedangkan komponen prestasi akademik dan non-akademik

memiliki bobot 25 persen dengan skor maksimal 250. Sementara komponen faktor ekonomi memiliki bobot 10 persen dan skor maksimal hanya 100. Dalam Raperbup PPDB itu juga diatur mengenai skor jarak tempat tinggal dengan sekolah. Untuk tempat tinggal satu desa/ kelurahan dengan sekolah skornya paling tinggi, yakni 300. Tempat tinggal yang berimpitan dengan sekolah memiliki skor 250, tempat tinggal tidak berimpitan namun satu kecamatan dengan sekolah skor-nya 200. Tempat tinggal kecamatan lain dalam kabupaten memiliki skor 150, tempat tinggal luar ka-

bupaten atau siswa luar daerah skornya hanya 50. Jika terjadi skor yang sama pada pilihan yang sama, maka satuan pendidikan mempertimbangkan berturut hasil tes akademik, jarak tempat tinggal, prestasi akademik, dan faktor ekonomi lemah. Untuk calon siswa kelas akselerasi di SMA 1 Negeri Glagah, Raperbup PPDB tidak mengatur secara detail. Dalam raperbup itu hanya disebutkan, seleksi calon siswa kelas akselerasi di SMAN 1 Glagah dilakukan dengan mengacu pada surat penunjukan Kepala Dinas Pendidikan Nomor

421.3/771/429.102/2010 tertanggal 25 Maret 2010. Meski tidak mengatur secara detail, namun Raperbup PPDB menyebutkan, bagi siswa yang mengikuti seleksi kelas akselerasi dam dinyatakan lolos seleksi administrasi serta memenuhi kriteria tes akademik namun tidak lolos tes psikologi. Siswa yang demikian itu, bisa diterima langsung pada kelas pengayaan (enrichment) sesuai kuota yang tersedia. Setelah Raperbup disahkan menjadi Perbup nanti, maka akan mengikat seluruh pelaksanaan PPDB di Banyuwangi. Perbup itu, tidak hanya berlaku pada

PN Minta MOST Dikosongkan n PENYEWA... Sambungan dari Hal 33

Dalam amar putusan, terang Bawono, PT DGU yang tidak pernah membayar retribusi itu dihukum untuk membayar pemanfaatan MOST selama dua tahun penuh. Besar retribusi yang wajib dibayar kepada pemkab mencapai Rp 833.859.000 per tahun. “Kalau dua tahun, ya dua kalinya,” katanya. Putusan lain dalam perkara ini, jelas Bawono, majelis hakim menyatakan perjanjian

yang pernah dilakukan antara Pemkab Banyuwangi dengan PT DGU yang dituangkan dalam akta perjanjian No 46 tanggal 29 Juni 2009, dianggap telah batal. “Minta pada tergugat atau siapa saja, untuk mengosongkan MOST,” katanya. Menanggapi putusan ini Direktur Utama PT DGU, Slamet Agus Darminto, mengaku tidak kaget dengan putusan majelis hakim yang memilih memenangkan Pemkab Banyuwangi selaku penggugat. “Sejak awal, kami sudah ba-

nyak masukan dari teman-teman kalau akan kalah di tingkat PN, dan teman-teman menyarankan untuk banding,” cetus Slamet Agus Darminto saat dikonfirmasi Sabtu lalu (15/6). Agus mengaku belum menerima putusan dari majelis hakim di PN Banyuwangi ini. Sebab, banyak dari bukti-bukti yang dimiliki kurang menjadi perhatian dari majelis hakim dalam memutus perkara ini. “Saya banding, dan sudah daftar ke PT di Surabaya,” ungkapnya. Setelah melakukan kerja

sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, kata Agus, pihaknya banyak melakukan perbaikan dan memenuhi beberapa fasilitas. Untuk kegiatan ini, dirinya telah menghabiskan dana pribadi sebesar Rp 6 miliar. Sikapnya menyatakan banding, berarti keputusan PN Banyuwangi belum memiliki kekuatan hukum tetap. Agus menyatakan, risalah banding juga sudah diserahkan ke PT Jawa Timur pada Jumat (14/6) lalu. (abi/bay)

Segera Tetapkan Pemenang Tender n BULAN... Sambungan dari Hal 35

Bukan hanya itu, akhir bulan lalu, sebanyak tujuh peserta tender pembangunan pabrik yang dinyatakan memenuhi kualifikasi juga sudah diajak turun ke Glenmore untuk melihat secara langsung lokasi yang akan dibangun PGG. “Tapi tujuh peserta tender tersebut, akhirnya mundur satu,” kata Manajer Perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, Anis Febriantomo, ditemui di

ruang kerjanya, kemarin. Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan wilayah Tiga dan Persatuan Pimpinan Perusahaan Perkebunan Blambangan itu menuturkan, bahwa kemungkinan tanggal 10 Juli sudah ditetapkan pemenang tendernya. ”Sehingga tak lama setelah penetapan pemenang tender, pengerjaan proyek tak lama bisa dimulai,” tuturnya. Sementara itu, di sisi lain Anis juga menyebutkan, perkembangan terbaru juga me-

nyebutkan bahwa pembiayaan pembangunan pabrik yang sebelumnya melibatkan tiga PTPN kini tinggal dua PTPN. Sebelumnya, pembangunan PGG dibangun oleh konsorsium PTPN III, PTPN XI dan PTPN XII. ”Sekarang tinggal PTPN sebelas dan PTPN dua belas. Sedang PTPN tiga sudah tidak ikut,” tandasnya. Pantauan wartawan koran ini di lapangan menyebutkan, persiapan lahan untuk penanaman tebu terus dilakukan oleh pihak perkebunan. Se-

perti yang terlihat kemarin, sejumlah pekerja terus meratakan lahan perkebunan dengan alat berat. Sekadar tahu, selain menyiapkan lahan seluas 100 hektare untuk lokasi PGG, ternyata konsorsium PTPN XI dan XII juga telah menyiapkan lahan untuk ditanami tebu. Beberapa lokasi lahan yang tersebar di Perkebunan Kalirejo tersebut kini sudah mulai diberi tanda dan tanaman sebelumnya seperti kakao yang sudah tak produktif siap untuk ditebang alias alih fungsi. (azi/aif)

Tahap Awal Butuh 100 Hektare n 9 BULAN... Sambungan dari Hal 44

Yani menambahkan, selama sembilan bulan terakhir ini, PT Situbondo Metalindo baru bisa membeli 20 hektar tanah. Padahal, untuk tahap awal saja membutuhkan lahan seluas 100 hektar. “Kita akan terus melakukan sosialisasi manfaat perusahaan Smelter kepada warga,” terangnya. Selain itu, juga akan memberikan kepastian tak memiliki dampak lingkungan yang membahayakan. Perusahaan juga telah menjanjikan akan memperioritasnya tenaga kerja warga sekitar, mulai tahap pembangunan, hingga peru-

sahaan beroperasi. “Kita telah melibatkan Institut Teknologi Surabaya (ITS) untuk melakukan studi Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL). Kemungkinan saat masa reklamasi atau tahap awal pembangunan saja, air laut di sekitar lokasi akan keruh karena dilakukan penimbunan,” paparnya. Pernyataan senada juga diungkapkan Direktur Utama PT Situbondo Metalindo, Halim Guntoro. Kata dia, Perusahaan Smelter membutuhkan sekitar seribu karyawan. “Tentu saja sebagian besar pekerjanya adalah warga Situbondo,” terangnya. Halim juga memaparkan jika pihaknya juga akan me-

lakukan training terhadap 50 orang putra terbaik Situbondo. Merekalah yang akan ditempatkan di posisi tertentu. “Jika perusahaan Smelter sudah selesai dibangun tidak menutup kemungkinan Kabupaten Situbondo akan menjadi kawasan industri,” ujarnya. Dia mengungkapkan, saat ini sudah ada empat perusahaan asal China untuk ikut mengivestasikan dananya di Situbondo. Untuk Perusahaan Smelter sendiri sudah menyiapkan dana investasi awal sebesar Rp 5 triliun. Sementara itu, Bupati Dadang Wigiarto berharap, adanya sosialisasi tersebut akan membuat semua pihak mendukung investasi perusahaan

Smelter di Situbondo. Sosialisasi juga akan dilakukan kepada masyarakat. “Khususnya pemahaman pentingnya indutri besar untuk menggerakan perekonomian masyarakat,” terangnya. Menurut bupati, keuangan APBD Situbondo hanya sekitar sepuluh persen yang mampu menggerakan sektor perekonomian. Selebihnya, akan ditentukan melalui sektor swasta. Karena itulah, keberadaan indutri besar sangat dibutuhkan. “Karena beberapa tahun terakhir ini keberadaan industri kecil dan menengah di Situbondo pertumbuhannya sudah sangat cukup baik,” imbuhnya. (pri/als)

Cari Solusi saat Tiba di Kantor n SEBELUM... Sambungan dari Hal 33

Untuk sukses merealisasikan target Bupati Anas itu, DKP melakukan berbagai inovasi untuk merangsang partisipasi berbagai elemen masyarakat. Beberapa program inovasi dilakukan Arief adalah, membentuk dasa wisma di sejumlah kelurahan. Pembentukan dasa wisma itu, sukses mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Melalui kegiatan dasa wisma tersebut, sampah rumah tangga diolah dan dipilih. Setelah sukses membentuk kelompok dasa wisma, Arief merintis pendirian Bank Sampah Banyuwangi (BSB). Melalui program ini, partisipasi masyarakat untuk mengolah sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi terus bangkit. Selain mampu mengurangi volume sampah, pendirian Bank Sampah itu juga suk-

ses memberikan pendapatan sampingan kepada masyarakat. Omzet Bank Sampah terus meningkat dari modal pas-pasan yang dimiliki saat pendiriannya. Tidak hanya itu, Arief juga menggagas program baru berupa program merdeka dari sampah. Melalui program ini, DKP mengajak semua lapisan untuk mulai berjuang agar Banyuwangi merdeka dari sampah. Melalui program ini, Arief bersama timnya blusukan ke kampung-kampung untuk kampanye program merdeka dari sampah. Program ini, memberikan andil cukup besar untuk merangsang partisipasi warga dalam menjaga lingkungan hijau dan bersih. Tidak hanya masyarakat umum, Arief juga membidik kalangan pelajar untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan. Untuk segmen pelajar ini, Arief meluncurkan program ‘Siswa Peduli Sampah’. Program itu, mendapat sam-

butan yang cukup baik dari kalangan siswa. Hingga tahun ini, DKP berhasil membentuk kelompok siswa peduli sampah di 63 sekolah. Program ini, belum menyentuh semua sekolah di Banyuwangi namun baru tersebar di Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Giri, Glagah dan Rogojampi. Ke depan, DKP menargetkan semua sekolah ikut andil dalam program siswa peduli sampah. Melalui program siswa peduli sampah ini, masing-masing siswa dengan kesadaran sendiri setiap hari membawa sampah dari rumahnya masingmasing. Sampah yang dibawa siswa dari rumah itu, sudah dipilah dan dikumpulkan di sekolah untuk selanjutnya disetorkan pada Bank Sampah. Selain beberapa program itu, Arief juga aktif hunting persoalan tentang sampah. Setiap pagi, sebelum berangkat ke kantor Arief rajin mendengarkan radio dan membacakan koran.

Pertama-tama yang didengarkan adalah keluhan warga tentang kebersihan dan sampah. Setelah mendengarkan radio dan membaca koran ini, Arief tidak langsung berangkat ke kantor namun terlebih dahulu ke lapangan untuk memantau kerja anak buahnya. Pada pukul 06.30, setiap hari Arief sudah berangkat dari rumah untuk hunting masalah di lapangan. Arief baru tiba di kantornya sekitar pukul 07.30. Aktivitas hunting masalah persampahan itu dilakukan Arief setiap hari. “Di lapangan cari masalah. Setelah menemukan masalah, kita kumpul bareng-bareng di kantor untuk mencari solusi bersama tim,” papar Arief. Tidak hanya turun ke lapangan belaka, Arief juga tidak segan pegang sapu, turun ke sungai, dan masuk selokan untuk bersih-bersih bersama anak buahnya. “Untuk menjaga kebersihan kali, selokan dan taman saya bentuk satuan tugas khusus,” tuturnya. (bay)

PPDB sekolah negeri. Perbub nantinya juga berlaku untuk PPDB di sekolah swasta. “ Setelah

disahkan, perbup PPDB itu akan menjadi pedoman penerimaan siswa baru di sekolah negeri

maupun swasta,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono. (afi/bay)

Diduga Akibat Angin Selatan n DERETAN... Sambungan dari Hal 33

Menurut Mashuri, ombak yang besar di sekitar Pantai Watudodol ini mulai terjadi sekitar pukul 10.30. Ombak yang terjadi tergolong cukup besar dibanding hari-hari biasanya. “Kalau dibandingkan ombak pada Agustus, tetap lebih besar ombak pada bulan Agustus,” katanya. Meski masih kalah dengan

ombak besar yang biasa terjadi pada Agustus, warga pemilik warung tersebut tetap tidak bisa tenang. Apalagi, deburan ombak hingga masuk ke sejumlah warung. “Pemecah ombak tidak mampu menahan gempuran ombak yang besar,” cetusnya. Agar bangunan warungnya tidak rusak digempur ombak, Mashuri dan sejumlah pedagang lainnya memasang pemecah ombak di tepi pantai. Di antara pemecah ombak yang

terbuat dari kayu, banyak yang dicabut karena sudah tidak mampu menahan besarnya ombak yang datang. “Tanahnya tergerus, eman (kayunya) tidak diambil,” sebutnya. Mashuri menduga ombak tersebut sebagai dampak angin selatan. Sebab, bila angin datang dari arah utara, ombak diprediksi tidak sebesar itu. “Ombak yang besar kali ini, mungkin tidak berlangsung lama,” katanya.(abi/bay)

Masih Proses Pencetakan n KEKURANGAN... Sambungan dari Hal 33

Namun demikian, setelah berkoordinasi dengan KPU Jatim, KPU Banyuwangi dipersilakan langsung menghubungi rekanan KPU Jatim untuk memesan kekurangan stiker tersebut. “Kami sudah menghubungi rekanan. Saat ini stiker masih dalam proses pencetakan,” paparnya.

Atim menambahkan, begitu stiker tersebut rampung dicetak, pihaknya akan langsung membagikan kepada masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk selanjutnya diteruskan kepada masing-masing PPDP di wilayah kerjanya. “Pemutakhiran data pemilih sudah rampung dikerjakan di seluruh wilayah Banyuwangi. Jadi, begitu stiker tersebut tiba, petugas PPDP

bisa menempel stiker tersebut ke rumah warga yang sudah didaftar,” cetusnya. Para personel PPDB di seBanyuwangi telah merampungkan tugas memutakhirkan data pemilih Pilgub Jatim 2013 pada Senin lalu (10/6). Setelah itu, daftar pemilih mutakhir itu disusun per Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Ploting TPS Pilgub 2013 sebanyak 3.096 unit,” ujarnya Atim saat itu. (sgt/bay)

Sudah Layangkan Panggilan Saksi n KEJAKSAAN... Sambungan dari Hal 33

Menurut Kasi Intel Kejari, Yudi Istono, untuk mengusut dugaan penyimpangan prona di Desa Cantuk, pihaknya akan memanggil beberapa warga untuk

dimintai keterangan. Mereka akan dimintai keterangan seputar pelaksanaan program prona. “Sudah banyak kasus prona yang kita tangani,” katanya. Untuk pengusutan kasus ini, Kasi Intel Yudi mengaku tidak tahu berapa orang yang

akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Sebab, untuk penanganan perkara ini sudah diserahkan ke bagian pidsus. “Kalau tidak salah, malah sudah ada yang dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi, kok,” sebutnya.(abi/bay)

Pelaku Kabur ke Arah Jajag n PELAJAR... Sambungan dari Hal 35

Padahal, tak jauh di lokasi kejadian ada orang yang sedang mencuci pakaian. ‘’Korban cuma bilang ojo ngunu lek. Jika ada teriakan minta tolong, warga banyak yang datang,’’

terangnya. Hasil pemeriksaan terhadap korban, pelaku berbadan kurus, rambut pendek, kulit sawo matang. ‘’Tinggi pelaku kirakira 170 centimeter. Pelaku melarikan diri ke arah Jajag, Kecamatan Gambiran,’’ jelas perwira dengan tiga balok di

pundaknya itu. Sampai kemarin, polisi masih memburu pelaku tersebut. Kapolsek mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati ketika dalam perjalanan. ‘’Masyarakat tetap harus waspada agar kasus serupa tidak sampai terulang,’’ imbaunya. (ton/aif)

Pansus Diketuai Asida Wahasni n DPRD... Sambungan dari Hal 44

“Tentang temuan tata kelola aset, ini karena BPK masih banyak menemukan aset-aset Pemkab Situbondo yang belum memadai soal pencatatan administrasinya. Termasuk se-

jumlah dana bergulir. Makanya LHP BPK 2013 untuk Pemkab Situbondo masih Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” jelas Zeiniye. Dia menjelaskan, untuk membentuk pansus, DPRD sudah melakukan paripurna pada Rabu (14/6) lalu. Terpilih

sebagai ketua adalah Asida Wahasni (PPP) dan Ningsih (PDI Perjuangan) sebagai wakil. “Sengaja kita membentuk pansus bukan panja (panitia kerja). Sebab, kalau panja masa kerjanya hanya seminggu. Sedangkan pansus dua minggu,” kata Zeiniye. (pri/als)


44

Senin 17 Juni 2013

9 Bulan Baru dapat 20 Hektare Pendirian Perusahaan Smelter Terkendala Pembebasan Lahan

DOK. PROBADI

Wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi biro Situbondo, Nur Hariri, mengakhiri masa lajangnya. Hariri mempersunting pujaan hatinya, Nala, asal Rambipuji, Jember. Akad nikah dilangsungkan di kediaman mempelai perempuan Sabtu (15/6) lalu. Sementara, acara selamatan akan dilangsungkan di kediaman mempelai laki-laki di Desa Kelir, Kalipuro, Banyuwangi, Selasa (25/6) mendatang.

LEGISLATIF

DPRD Bentuk Pansus LHP BPK SITUBONDO - DPRD Situbondo memberikan perhatian khusus terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) 2012. Lembaga para wakil rakyat ini memilih membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti sejumlah temuan. Setidaknya ada dua temuan penting LHP BKP yang sangat urgen ditindaklanjuti. Yang pertama adalah dana yang mengalir kepada Radio Suara Situbondo (SS). Yang kedua, tentang tata kelola aset. “Jadi stresingnya pada dua temuan itu, di samping sejumlah temuan di SKPD di lingkungan Pemkab Situbondo,” terang Ketua DPRD, Zeiniye. Politisi PPP tersebut menjelaskan, Radio SS dibentuk berdasarkan peraturan daerah yang diterbitkan pada tahun 2005. Dalam perjalanannya, ternyata diketahui ada kesalahan di dalamnya. Sebab, Pemkab Situbondo sudah memiliki radio komunitas, yakni Radio Rengganis, yang kala itu masih bernama RKPD. “Makanya, ketika membentuk PT Radio SS, itu nyatanyata menyalahi aturan. Sebab, pemkab kemudian memiliki dua radio. Yang satu radio komunitas, yang satu lagi radio untuk melayani jasa iklan,” terang Zeiniye. Dengan terbitnya perda pada tahun 2005, maka biaya operasional termasuk penyertaan modal berupa aset sekitar Rp 1,5 miliar mengalir ke Radio SS. Dalam hasil pemeriksaan BPK, itu dinyatakan sebagai pelanggaran. Yakni, dinilai tidak patuh terhadap undang-undang karena asasnya tidak jelas. “Rp 1,5 miliar tidak jelas asetnya. Sebab, tidak ada penyerahan aset. Sehingga perlu ada review terhadap keberadaan Perda SS, termasuk Rp 1,5 miliar perlu dilakukan audit kembali oleh inspektorat, termasuk dana operasional yang mengalir,” imbuh politisi asal Kecamatan Jangkar itu n Baca DPRD...Hal 43

EDY SUPRIYONO/RaBa

KOMPAK MENCURI : Susilowati dan Indah digelandang ke Mapolres Situbondo

Ibu-Anak Kompak Mencuri PANARUKAN - Apa jadinya bila ibu dan anak yang kompak melakukan pencurian tertangkap basah? Tentu, keduanya harus satu sel menghuni tahanan Mapolres Situbondo. Itu menimpa Susilowati, 48, dan anaknya Indah, 25. Dua warga Kelurahan Mimbaan itu tertangkap basah mencuri sejumlah barang kebutuhan sehari-hari di sebuah Minimarket yang ada di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Keduanya tak bisa mengelak saat petugas toko menemukan sejumlah barang curian di tas yang dibawanya. Dari tangan Susilowati dan Indah, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya mie instant, gula, dan minuman ringan. “Pelaku mengaku spontan saja melakukan pencurian itu. Penyidik masih terus melakukan pemeriksaan,” terang Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi. Untuk memuluskan aksinya, Susilowati dan Indah berpurapura membeli barang. Setelah

mengambil sejumlah barang, sang ibu bertugas membayar barang yang dibelinya di kasir. Nah, saat kasir toko sibuk melayani ibunya, Indah langsung nyelonong keluar membawa tas plastik berisi sejumlah barang curian. Mengetahui hal itu, Ahmad selaku kasir langsung menegur. Awalnya, Indah mengaku telah membayar. Namun, Ahmad tidak langsung percaya. Dia

memilih mengecek barangbarang yang ada di tas Indah ke komputer kasir. “Ternyata barang-barang itu belum terdaftar dalam daftar barang keluar,” ungkap Ahmad. Merasa ada yang tidak beres, Ahmad pun langsung menelepon petugas. Dua pelaku hanya bisa pasrah saat polisi membawanya ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (pri/als)

SITUBONDO - Rencana investasi perusahaan Smelter atau pengolahan nikel dan baja yang akan didirikan di Desa Agel, Kecamatan Jangkar; dan Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, masih belum bias terlaksana dalam waktu dekat. Pasalnya, pihak investor terkendala pembebasan lahan warga. Hal itu terungkap dalam sosialisasi PT Situbondo Metalindo belum lama ini. Acara yang ditempatkan di rumah dinas Bupati Dadang Wigiarto itu diikuti Forum Muspida, anggota DPRD, dan perwakilan masyarakat. Sejumlah tenaga ahli dari Tiongkok yang menjadi rekanan PT Situbondo Metalindo juga ikut serta. Dalam kesempatan tersebut, Manager PT Situbondo Metalindo, Ahmad Yani mengungkapkan, sebagian besar warga di dua tempat tersebut menolak menjual tanahnya.

Padahal, pihak perusahaan menawarkan harga tanah di atas harga pasaran. Kata Yani, ada beberapa alasan warga tidak bersedia menjual tanahnya. Di antaranya harga tidak cocok maupun meminta tukar guling tanah. Ada juga warga yang memang tak bersedia menjual tanahnya tanpa asalan yang jelas. “Dari kita sebenarnya sudah membuat kelas harga tanah. mulai Rp 400 juta hingga Rp 200 juta perhektar,” terangnya. Diakui, belum tuntasnya pembebasan lahan akan menjadi kendala utama dimulainya pembangunan Smelter. Padahal, jika perusahaan memulai pembangunan tahun ini, maka perusahaan yang diprediksikan akan merekrut minimal seribu tenaga kerja ini baru bisa beroperasi sekitar dua tahun lagi n Baca 9 bulan...Hal 43

EDY SUPRIYONO/RaBa

KOMPAK: Bupati Dadang (kiri) bersama forum Muspida, jajaran pejabat Pemkab Situbondo, serta sejumlah komunitas sepeda onthel mengikuti kirab Piala Adipura.

Gelorakan Semangat Terus Menjaga Kebersihan Guna Meraih Piala Adipura Kencana SITUBONDO - Meraih Piala Adipura kali ketiga bukanlah puncak dari segalanya. Sebaliknya, itu merupakan babak baru bagi pemkab dan masyarakat Situbondo untuk terus meningkatkan kebersihan serta pengelolaan lingkungan

BUPATI SITUBONDO: Dadang Wigiarto bersama Piala Adipura yang diraih untuk kali kedua.

BANGGA: Petugas kebersihan juga tak ketinggalan ambil bagian dalam kirab Piala Adipura.

perkotaan. Apalagi, pada 2014 mendatang, Bupati Dadang Wigiarto sudah menargetkan untuk meraih Piala Adipura Kencana. “Untuk bisa menggapai ini sudah tinggal selangkah lagi. Makanya, waktu selangkah lagi ini harus benar-benar kita maksimalkan dengan berbuat nyata,” terangnya. Menurut bupati, pihaknya sengaja melakukan kirab Piala Adipura pada Sabtu (15/6) lalu. Ini juga untuk kian menghidupkan kekompakan semua elemen yang ada di Kabupaten Situbondo. Sebab, jika meraih Adipura Kencana hanya dibebankan kepada Pemkab Situbondo, tentu itu sangat tidak mungkin. “Kita arak Piala Adipura dalam rangka memberikan informasi secara luas kepada masyarakat tentang berita menggembirakan yang telah kita peroleh bersama. Sebab, hakikatnya, piala Adipura itu bukan hanya milik Pemerintah Kabupaten, tapi milik masyarakat Kota Santri,” terang Bupati. Yang tak kalah pentingnya, lanjut bupati, dengan kegiatan kirab pihaknya juga sekaligus memberikan semangat secara langsung kepada

petugas kebersihan. Sebab, merekalah yang menjadi ujung tombak dalam terciptanya kebersihan lingkungan. “Kita berharap mudah-mudahan dengan cara seperti ini, kita mampu mempertahankan piala adipura. Sebab, mempertahankan jauh lebih berat dibanding meraih kali pertama. Sebab, persaingan kabupaten/kota se-Indonesia ke depan kian ketat,” terang bupati. Menurut orang nomor satu di Pemkab Situbondo tersebut, jika tahun depan Kabupaten Situbondo belum bisa memperlebar sayapnya dalam hal pengelolaan limbah, maka daya saing untuk mendapatkan Adipura kembali akan sangat lemah. Misalnya saja langkah penggunaan gas metan dari sampah. “Karena itu kita harus segera melakukan terobosan bagaimana pemanfaatan sampah untuk dikelola menjadi gas metan menjadi sebuah tenaga alternatif nantinya bagi warga dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya memasak dan sebagainya,” ungkap Bupati Dadang. Sejak saat ini, pemkab sudah melakukan langkah riil dalam pemanfaatan gas metan dari pengelolaan sampah.“Bank sampah juga akan terus kita tingkatkan. Kita sudah memerintahkan semua camat agar di tiap kecamatan ada bank sampah, nanti akan kita evaluasi. Untuk ruang terbuka hijau di Situbondo sudah memadai,” imbuh bupati. (pri/adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.