Radar Banyuwangi 1 Agustus 2012

Page 1

RABU 1 AGUSTUS

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Wisma Blambangan Dibongkar Dibangun Menjadi Hotel Modern BANYUWANGI - Aset pemkab Hotel Wisma Blambangan di Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo mulai tahun ini direnovasi. Hotel yang berdekatan dengan Taman Blambangan

itu akan disulap menjadi hotel modern. Untuk merenovasi bangunan kuno tersebut, pemerintah daerah mendatangkan arsitek nasional asal Jakarta. Bangunan itu akan didesain menjadi hotel dengan arsitektur bangunan kuno khas Banyuwangi. Pemugaran hotel sisi selatan sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Bangunan lama berlantai dua itu sudah dirobohkan dan akan diganti bangunan baru. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKT) Banyuwangi, Mujiono mengungkapkan, bangunan hotel bagian selatan akan diganti bangunan baru 100 persen ■

REHAB: Bangunan hotel Wisma Blambangan milik Pemkab Banyuwangi sudah dibongkar kemarin (bawah). Kondisi lorong bangunan saat masih utuh beberapa waktu lalu (kiri atas).

RENOVASI HOTEL ASET PEMKAB Nama Lokasi Bentuk bangunan Desain Konsep Kapasitas Bangunan lama

: Wisma Blambangan : Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo : Gedung 3 lantai : arsitek asal Jakarta : modern dengan sentuhan khas Banyuwangi : 32 kamar : dipertahankan sebagai lobi

Baca Wisma...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

Panen Tangkapan Curanmor Dapat 9 Tersangka, 32 Motor BANYUWANGI - Polres Banyuwangi unjuk gigi. Hanya dalam waktu dua bulan, 12 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil ditangkap. Para tersangka diekspos kepada para wartawan di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin (31/7). Selain menangkap para pelaku curanmor, polisi juga berhasil menyita 32 motor berbagai jenis hasil kejahatan. Semua motor itu kini diamankan sebagai barang bukti (BB). “Dari 12 pelaku curanmor, sembilan pelaku kita tangkap selama Juli 2012,” cetus Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi, kemarin ■

ADA APA LAGI

Baca Panen...Hal 39

ISTIMEWA

DINI HARI: Grup musik patrol tradisional mengikuti patroli malam polisi di Banyuwangi.

Patroli Menjelang Sahur BANYUWANGI - Patroli malam yang dilakukan anggota Polres Banyuwangi kali ini cukup menarik. Puluhan polisi berkeliling sambil mengusung rombongan musik tradisional. Dalam patroli menjelang sahur tersebut ada musik angklung dan rebana. “Kegiatan ini akan kita gelar selama Ramadan dan Lebaran,” terang Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi, kemarin (31/7). Menurut Kapolres Nanang, selain untuk menjaga keamanan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, melalui patrol sahur ini aparat kepolisian juga membantu masyarakat yang akan melaksanakan sahur ■ Baca Patroli...Hal 39

HUKUM

TANGKAPAN CURANMOR PERIODE JULI 2012 Pelaku : 4 tersangka Penadah : 5 tersangka TKP : 9 lokasi (Rogojampi, Glenmore, Tegaldlimo, Purwoharjo, Pesanggaran, Kedungrejo Muncar, Tembokrejo Muncar, Banyuwangi, Genteng) Bukti : 15 unit motor

GALIH COKRO/RaBa

PANEN:Tersangka dan motor curian di Polres Banyuwangi kemarin.

Stiker Oranye di Kaca Mobdin Hari Kedua UKG Lancar BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi sudah memasang stiker warna oranye untuk seluruh mobil dinas (mobdin). Stiker tersebut untuk memudahkan pemantauan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Di kaca depan mobil dinas pemkab dipasangi stiker bertuliskan “Mobil BBM Non-Subsidi”. Di kaca belakang ditempeli stiker bertuliskan “Mobil Ini Tidak Menggunakan BBM Bersubsidi”. Sekkab Slamet Kariyono mengatakan, semua kendaraan dinas di lingkungan pemkab sudah harus menggunakan BBM bersubsidi mulai hari ini (1/8). “Itu sudah ketentuan (pemerintah) pusat. Kalau tidak, bisabisa kami disemprit,” ujarnya melalui sambungan telepon kemarin (31/8). Saat dikonfirmasi terkait potensi terjadinya pelanggaran, misalnya mobil dinas berpelat nomor merah diganti dengan pelat nomor hitam

GALIH COKRO/RaBa

PELAT MERAH: Mobil dinas milik pemkab mengisi BBM di SPBU Jalan Kartini, Banyuwangi, kemarin.

saat mengisi BBM bersubsidi, Slamet menjelaskan bahwa hanya kendaraan dinas bupati yang bisa diganti dengan pelat nomor hitam. Itu pun hanya bisa dilakukan pada momenmomen tertentu. “Kalau kendaraan dinas lain hendaknya menggunakan pelat nomor merah,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab, Djuang Pribadi menjelaskan, penggunaan BBM non-subsidi bagi seluruh mobil dinas tersebut berdasar Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ■ Baca Stiker...Hal 39

BANYUWANGI - Setelah sehari sebelumnya sempat tersendat, pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) di Banyuwangi berjalan lancar kemarin (31/7). Para peserta tidak lagi kesulitan mengakses situs internet yang menayangkan soal uji kompetensi para guru mulai tingkat SD hingga SMA tersebut. Dikonfirmasi wartawan koran ini kemarin, kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono mengatakan, pelaksanaan UKG yang dilaksanakan di empat sekolah, yakni SMKN 1 Glagah, SMAN 1 Glagah, SMAN 1 Giri, dan SMAN 1 Banyuwangi, itu berjalan lancar. “Alhamdulillah pelaksanaan UKG hari ini (kemarin) berjalan lancar. Saya tidak mendapat laporan ada peserta yang mengalami kesulitan mengakses internet,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan UKG pada hari pertama yang dilaksanakan pada Senin (30/7) tersendat. Ratusan peserta tidak bisa mengakses situs yang menayangkan soal-soal UKG tersebut. Hal itu mengakibatkan pelaksanaan ujian molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Kejadian itu dibenarkan Kadispendik Sulihtiyono. Dikatakannya, kasus serupa tidak hanya terjadi di Bumi Blambangan, melainkan di seluruh Indonesia. “Kendalanya se-Indonesia sama, yaitu para peserta tidak bisa mengakses soal,” ujarnya. Hal senada dilontarkan pengawas UKG di SMAN 1 Giri, Husin Matamim. Dia menjelaskan, saat jadwal UKG gelombang pertama di hari pertama berlangsung, internet tidak bisa diakses ■ Baca Hari...Hal 39

Annisa Rohima, Pelajar Juara Karate Piala Menpora Denni Shobaro Deviandoni, Peraih The Best Eksperimen OSN 2012

Umur 11 Tahun Sudah Koleksi Delapan Juri Terpikat dengan Percobaan Getaran danGelar Optik AGUS BAIHAQI/RaBa

SAKSI: Purwanti bersama jaksa penasihat hukum PT Maya, Muncar, di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Ingin Bekerja dan Gaji Naik BANYUWANGI - Para buruh pabrik PT. Maya, Muncar, yang dirumahkan karena menuntut kenaikan upah ternyata banyak yang ingin bekerja lagi di perusahaan tersebut. Fakta tersebut terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi siang kemarin (31/7). Dalam sidang dengan ketua majelis hakim Made Sutrisna beserta dua hakim anggota Bawono Effendi dan Unggul Tri Esthi Mulyono itu, dua dari tiga saksi yang diajukan pihak jaksa penuntut umum (JPU) Hary Utomo ternyata mengatakan ingin bekerja lagi ■ Baca Ingin...Hal 39

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Meski masih belia, sederet prestasi di bidang olahraga karate sudah berhasil diraih Annisa Shobaro Rohima, 11. Kali ini, dia membawa pulang medali emas Kejurnas Karate Tradisional Menpora Cup-IV 2012 yang dihelat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi

KEAHLIAN bela diri penting dimiliki seseorang untuk menangkal aksi kejahatan yang sewaktu-waktu terjadi. Itulah motivasi awal Annisa

menekuni dunia karate. Sejak usia lima tahun, gadis yang satu ini sudah bergabung dengan perguruan karate tradisional Dojo Satria, Banyuwangi. Seiring berjalannya waktu, bungsu tiga bersaudara putri pasangan Joko Sugeng Harjono dan Hilda Dharma Komari itu memiliki motivasi lain dari bidang olahraga bela diri tersebut. Apa itu? Annisa ingin menjadi atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa di even internasional. Rupanya, Annisa adalah sosok yang konsekuen. Untuk mewujudkan cita-citanya, dia pun giat berlatih karate. Tidak tanggung-tanggung, remaja putri yang tinggal di Perumahan Sobo Indah Permai Blok I-19, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, itu rutin menjalani latihan empat hari dalam sepekan.

Polres Banyuwangi panen tangkapan curanmor

Dihabisi dulu sebelum menggila jelang Lebaran

Tempel stiker oranye di kaca depan – belakang mobdin

Apa pun warna stiker, hatinya tetap cinta merah-putih

SIGIT HARIYADI/RaBa

BERBAKAT: Annisa dan medali emas Menpora Cup-IV 2012.

Latihan tersebut dibimbing sang pelatih yang tidak lain kerabatnya sendiri, yakni Joko Triadni Adi. Ya, Annisa memang dibesarkan di

lingkungan keluarga penggiat olahraga bela diri. Selain Joko, kedua kakaknya juga terjun di bidang serupa ■ Baca Umur...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Rabu 1 Agustus 2012

Belajar dari Negeri Tirai Bambu SEBANYAK 46 guru-guru SMP dan SMA RSBI yang saat ini sedang tugas belajar menjadi mahasiswa pasca sarjana di Universitas Negeri Malang (UM) melalui program Tweening untuk semester 3 menempuh mata kuliah di Nanjing University Agricultural (NJAU). Kami sempat diundang oleh Kedubes Indonesia untuk RRT dan Mongolia, Imron Cotan, di Hotel Lakeview Xuanwu pada 11 Juli 2012 lalu. Pertemuan yang difasilitasi Permid (Persatuan Mahasiswa Indonesia) yang diketuai oleh Anggrid Surya dimulai pukul 14.00 sampai 16.30 waktu setempat. Dalam temu wicara tersebut, Anggrid menyampaikan bahwa ada kurang lebih 200 mahasiswa Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan di Tiongkok. Sebagian besar di Nanjing. Nanjing merupakan salah satu kota pelajar di Tiongkok. Jika di Indonesia seperti di Jogjakarta. Saat itu, hadir pula atase pendidikan Hairul Anwar, yang menyambut dengan suka-cita. Baru kali pertama sejak bertugas di Tiongkok dua tahun lalu, ada mahasiswa Indonesia dengan jumlah rombongan terbanyak berkunjung.

Imron Cotan mengungkapkan, dalam beberapa dekade ini kerjasama Indonesia dengan Tiongkok, terutama di bidang pendidikan dan teknologi sangat luar biasa. Tiongkok sangat membuka diri untuk memberikan peluang bagi berbagai negara untuk memberikan beasiswa sampai dengan tahun 2020 nanti. Harapannya, kesempatan ini dimanfaatkan oleh para guru yang sejak bulan Juni sampai September mendatang menempuh pendidikan di NJAU, kembali ke Indonesia dengan membawa berbagai informasi yang berkaitan dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang sedang berkembang di Negeri Tirai Bambu. Salah satu yang ingin dikembangkan di Indonesia, menurut Imron Cotan, bagaimana mengolah batu bara muda menjadi minyak sintesis. Di Indonesia, pemanfaatannya hanya sebagai bagian dari pengaspalan jalan. Sedangkan di Tiongkok dimanfaatkan sebagai bahanbahan bakar kendaraan bermotor. Untuk itu, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan. Salah satunya dengan menempatkan mahasiswa Indonesia untuk belajar di bidang tersebut.

Oleh: Yeti Chotimah

Masih menurut Cotan, dalam bidang pendidikan, Tiongkok mempunyai empat prinsip sebagai negara yang unggul. Prinsip pertama adalah rajin bekerja. Mereka bisa bekerja sampai 20 jam. Kedua, rajin menabung. Dalam keseharian, banyak anak muda yang bekerja paruh waktu. Uang hasil bekerja ditabung untuk bekal ketika nanti harus kuliah dan menikah. Sampai dengan tahun ini, cadangan devisa

Tiongkok sebesar Rp 3,5 triliun. Filosofi yang mereka pakai adalah “Kalau ingin kaya, bangunlah jalan” dan “Service good and people is easy”. Karena hal itu akan memperlancar seluruh proses kegiatan masyarakat, terutama perekonomian. Bayangkan saja, kecepatan kereta api antara 300 sampai dengan 400 km/jam. Sehingga waktu untuk menuju ke suatu tempat sangat singkat serta cepat pula menjalankan bisnis. Ketiga, orang-orang Tiongkok sangat inovatif. Mereka menerapkan “reversed engeneering”. Dengan update teknologi, mereka mampu melaksanakan riset terbalik dari barang yang sudah ada, akan dibongkar dan dllihat komponennya. Jika dalam bahasa lain, jika hari ini ada keluaran barang terbaru dari sebuah negara, maka besok pagi sudah ada KW1-nya. Yang keempat adalah disiplin tinggi. Bagaimana anak-anak di sekolah dasar diberikan berbagai inovasi teknologi dengan kreativitas yang memaksimalkan daya imajinasi peserta didik. Jika anak-anak mereka harus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, maka dia harus menempuh

SYAIFUDDIN/RaBa

TERIMA: Choliq Baya menerima kue tart dari Ketua Stikes Soekardjo kemarin.

Stikes Jajaki Kerja Sama

SIDANG PEMBUNUHAN

NUR HARIRI/RaBa

TERDAKWA: Abdus Salam saat menjalani pemeriksaan terdakwa kemarin (31/7).

Pukul Tengkuk Istri dengan Kapak SITUBONDO - Sidang kasus pembunuhan Berta Yulinda alias Linda, 23, warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, oleh mantan suaminya di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo diwarnai isak tangis keluarga korban kemarin (31/7). Puluhan anggota keluarga korban yang hadir dalam sidang tidak bisa menahan air mata tatkala Abdus Salam, 30, warga Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji, menceritakan caranya menghabisi nyawa wanita yang pernah dia nikahi itu. “Kami minta terdakwa dihukum mati. Pokoknya harus dihukum mati,” kata Paidi, paman korban, saat di PN Situbondo. Bahkan, ibu korban, Sriyati, setelah mendengar cara terdakwa membunuh anaknya langsung menangis histeris di tengah pengunjung sidang siang itu. Agenda sidang kasus pembunuhan yang kali ini dipimpin Hakim I Made Yuliana itu adalah pemeriksaan terdakwa. Di hadapan hakim dan peserta sidang, terdakwa menceritakan kronologis pembunuhan mantan istrinya itu. Awalnya, terdakwa memukulkan kapak ke tengkuk mantan istrinya itu hingga korban tersungkur. Meski saat itu korban sudah sekarat, tapi dirinya belum puas. Akhirnya, terdakwa menyeret korban ke tengah-tengah kebun tebu. Setelah itu, terdakwa mencekik leher korban dengan kain kerudung yang dikenakan korban. “Sewaktu saya kepruk pakai kapak, dia menjerit satu kali. Dia bilang, aduh kamu kok begini. Saya tidak peduli karena sudah sangat emosi. Saya membawa kapak karena khawatir dia mengadu kepada tunjangan mantan istri saya,” terang terdakwa Abdus Salam. Setelah dirinya memastikan istrinya mati, Abdus Salam langsung meninggalkan istrinya. Terdakwa pun membawa kabur sepeda motor Honda Supra dan sebuah HP milik Linda. Tujuannya memang untuk menghilangkan jejak. Yang menarik, terdakwa juga mengaku sempat menjenguk jenazah mantan istrinya saat berada di RSUD dr. Abdurrahem, Situbondo. Saat penutupan sidang, Hakim I Made Yuliana mengatakan, agenda sidang berikutnya adalah pembacaan tuntutan yang akan digelar dua minggu mendatang. “Ini permintaan JPU, Bambang SH, untuk menyusun tuntutan,” katanya. Sementara itu, di luar sidang, sepeda motor Linda yang menjadi barang bukti dikerumuni kerabat korban. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama persidangan berlangsung, aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat hingga terdakwa kembali masuk sel (mg1/c1/als)

Baca Belajar...Hal 39

Warga Kecewa Kualitas Raskin

TAMU KITA

MASIH ada saja kolega yang datang dan mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 untuk Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kali ini, rombongan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi berkunjung ke kantor redaksi koran ini. Rombongan yang dipimpin Ketua Stikes, Drs. H. Soekardjo, itu juga membahas beberapa rencana kerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi.(*/c1/bay)

ujian nasional yang disebut “gao-kao”, yang juga sekaligus dijadikan sebagai penentuan harga diri keluarga. Jika ujian tersebut tidak lulus, maka masa depan si anak secara otomatis akan suram. Skor dalam ujian negara akan menentukan kualitas sekolah yang bagaimana yang akan dijalani. Hal ini sudah berlaku sejak 5000 tahun silam. Toleransi antarmanusia sangat tinggi diterapkan di negara ini. Pemerintah mendirikan pusat-pusat keagamaan. Salah satunya adalah masjid. Serta menjaga pula cagar budaya dari berbagai aliran kebudayaan dan agama yang ada di Tiongkok beribu tahun lalu. Fasilitas umum menyediakan tempat khusus bagi orang tua, seperti toilet. Untuk orang tua disediakan kursi khusus. Kereta api dan bus, ada kursi berwarna orange. Bahkan, di masjid pun, ruangan yang sama disediakan kursi panjang untuk tiga sampai empat orang dalam jumlah genap. Kursi ganjil untuk duduk dan kursi genap untuk sajadah. Usai pertemuan, kami diajak membuktikan kebenaran ajaran Konghucu yang menganut dua hal. Pertama, menjaga hubungan harmonis antaranak manusia n

DPRD Minta Kades Mengembalikan NUR HARIRI/RaBa

NYONYOR: Penjambret jalanan, Iwan (kanan), saat diperiksa di Mapolres Situbondo dini hari kemarin (31/7).

Satu Lagi Jambret Jalanan Diringkus JATIBANTENG - Jelang Telasan (Idul Fitri), aksi kejahatan yang semakin menjadi-jadi mulai bisa diminimalkan. Kali ini, kawanan penjambret bernama Iwan Dila Kurnianto, 29, warga Probolinggo, ditangkap aparat kepolisian setelah dirinya menjambret Sunaswa, 35, warga Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, kemarin (31/7). Tertangkapnya Iwan setelah Resmob Polres Situbondo melakukan pengejaran yang dipimpin Bripka Alex Komang. Itu karena pria bertato itu sudah berkali-kali melakukan penjambretan di beberapa daerah di Kabupaten Situbondo. Dengan dalih membiayai kehamilan istrinya, lelaki yang berprofesi sebagai pengamen

jalanan itu memilih berbuat nekat dan menjambret orang di sejumlah tempat. Kepada polisi, Iwan mengaku baru tiga kali ikut menjambret di wilayah Kota Santri. “Ini saya lakukan untuk istri. Biasanya saya ngamen di bus-bus. Tapi, karena istri saya hamil saya butuh biaya tambahan. Makanya saya lakukan ini,” katanya kepada polisi. Data yang berhasil dikumpulkan, tiga lokasi pernah menjadi sasaran penjambretan Iwan. Antara lain di Kelurahan Mimbaan, Kelurahan Ardirejo, dan Kelurahan Patokan. Ketiga korbannya adalah perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor yang sedang melintas di jalan raya.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku langsung menarik paksa tas yang dibawa korbannya saat melaju di jalan raya. Tidak heran, jika korban terjatuh saat pelaku menarik paksa barangbarang milik korban. Hasil penjambretan tersebut langsung dijual ke sejumlah toko di Situbondo. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto membenarkan dibekuknya seorang pelaku yang mengaku telah menjambret di tiga TKP itu. “Pengakuannya memang tiga TKP dan kami masih terus mengembangkan. Bisa saja pelaku terlibat di TKP lain. Sebab modusnya hampir sama dengan yang terjadi di jalanan di Situbondo,” tegas AKP Sunarto. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Kualitas beras untuk orang miskin (raskin) di sejumlah tempat di Kabupaten Situbondo kembali dikeluhkan dan mendapat sorotan. Pasalnya, beras bantuan pemerintah itu dinilai tidak layak konsumsi. Sebab, mutu beras yang diterima masyarakat sangat jelek. Bentuk beras sudah hancur dan berwarna kusam. “Jadi, masyarakat kecil kembali dirugikan. Masak mereka menerima beras bantuan pemerintah kualitasnya seperti itu,” terang Sunardi, anggota Komisi II DPRD Situbondo. Menurut dia, sampel raskin berkualitas jelek tersebut dia dapat dari Desa Pesisir, Kecamatan Besuki. Diduga kuat,

hampir di semua desa kualitas raskin seperti itu. “Tadi saya telepon teman di Kecamatan Mlandingan, berasnya juga seperti ini,” kata Sunardi. Politisi Partai Demokrat itu meminta agar kepala desa tidak tinggal diam jika menerima raskin yang berkualitas jelek. Sebab, itu merupakan bentuk penghinaan kepada warga miskin. “Kalau menerima raskin jelek, seharusnya kades dengan tegas mengembalikan raskin tersebut. Jadi, ke depan agar tak lagi diulangi,” terang Sunardi. Dalam waktu dekat, Komisi II DPRD Situbondo akan turun ke gudang Dolog untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. Sunardi mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, kejadian semacam itu sudah beberapa kali terjadi. (pri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

DISOROT: Raskin yang didistribusikan untuk warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, berkualitas jelek.

Pedagang Bakso Karyawan Perhutani Belajar Jurnalistik Nyambi Nogel GERDA SUKARNO/RaBa

KOMPAK: Artanto bersama karyawan Perhutani Banyuwangi Utara usai mengikuti pelatihan jurnalistik.

BANYUWANGI – Roadshow jurnalisitik Jawa Pos Radar Banyuwangi bergulir ke kantor Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Utara. Kemarin, sebanyak 25 karyawan KPH Banyuwangi Utara digembleng ilmu jurnalistik dari tim Radar Banyuwangi. Mereka mendapatkan materi teknik menulis berita, kiat jitu menghadapi wartawan, teknik menulis artikel, dan fotografi. Yang menarik, Administratur (Adm) Banyuwangi Utara, Ir. Artanto, mengikuti pelatihan sampai tuntas. Peserta pelatihan terdiri polisi hutan (Polhut), mandor, asisten perhutani (Asper), humas, hingga Wakil Administratur. Meski dalam suasana puasa

Ramadan, peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan. Bahkan, Adm Artanto begitu aktif bertanya seputar jurnalistik. Misalnya, pria yang pernah menjabat di Perhutani Blitar itu mengajukan pertanyaan perihal hak jawab. ”Bagaimana caranya ketika seseorang diberitakan negatif dalam media massa lalu ingin meluruskan pemberitaan?,” tanya Artanto. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh tim roadshow jurnalistik. ”Bapak bisa mengajukan hak jawab kepada media/koran yang memberitakan tadi. Dengan hak jawab, bapak bisa meluruskan pemberitaan yang dianggap salah,” jelas Redaktur Pelaksana Jawa

Pos Radar Banyuwangi, Syaifuddin Mahmud, pemateri dalam pelatihan jurnalistik. Artanto mengatakan, pelatihan seperti ini sangat penting bagi karyawan KPH Banyuwangi Utara. Selain mengenal beberapa personel Radar Banyuwangi, pelatihan ini diharapkan bisa memberikan wawasan jurnalistik kepada stafnya di lapangan. ”Harapan kami, ilmu jurnalistik ini bisa dipraktikkan. Mulai sekarang, bapak-bapak bisa praktik menulis gaya jurnalistik. Siapa tahu bisa kirim tulisan artikel ke media massa. Minimal menulis artikel tentang potensi wisata di kawasan KPH Banyuwangi Utara,” ujar Artanto. (aif)

SONGGON - Safi’i, penjual bakso asal Dusun Bangunrejo, Dea Parangharjo, Kecamatan Songgon, harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Songgon sore kemarin. Lelaki berusia 56 tahun tersebut ditangkap polisi karena kedapatan berjualan kupon togel di tempat kerjanya.

Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti berupa uang Rp 32 ribu dan empat lembar kertas rekapan togel. “Tersangka kita tangkap atas laporan warga,” kata Kapolsek Songgon, AKP Ali Azhari, melalui Kanithumas Bripka H. Abdurrahman. (azi/c1/aif)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Rabu 1 Agustus 2012

ASUSILA

Dua Warga Nonmuslim Masuk Islam

Saritem Jarang Keluar Rumah CLURING - Polisi masih terus mendalami kasus asusila dengan tersangka Kuswanto, 32, warga Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring. Untuk kepentingan penyidikan, hingga kemarin Kuswanto masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Cluring. Sementara itu, sang korban, Saritem (nama samaran) kondisinya sehat-sehat saja. Gadis berusia 15 tahun itu dipastikan tidak hamil. “Korban sehat-sehat saja,” tegas Kasi Humas Polsek Cluring, Aiptu Eko Laksono, kemarin. Kasus tersebut bermula saat Kuswanto mengajak korban menginap di hotel di wilayah Genteng. Sepulang dari hotel, Saritem didesak keluarganya agar mengaku. Dia pun mengaku bahwa telah disetubuhi pria beristri tersebut. “Keluarga korban tidak terima dan langsung melapor ke polisi,” kata Eko Laksono mewakili Kapolsek AKP Agung Setya Budi. Pasca kejadian, Saritem jarang keluar rumah. Tetapi, kondisi mentalnya tidak bermasalah. Seperti diberitakan sebelumnya, kisah asmara Kuswanto, 32, dengan anak baru gede (ABG) berakhir sedih. Sebab, warga Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, itu akhirnya dijebloskan ke penjara. Kuswanto menjadi tersangka setelah berbuat mesum dengan gadis berusia 15 tahun. Awalnya tersangka menggoda korban melalui telepon. Kemudian, korban termakan bujuk rayu tersangka. Setelah itu, mereka sering SMS-an. Dua minggu setelah itu, kira-kira bulan Mei, korban disetubuhi. (ton/c1/aif)

JFC

Raih Best Performance GLENMORE - Warga Banyuwangi patut berbangga. Sebab, salah satu pelajar SMAN I Glenmore atas nama Faradisya Ashari berhasil meraih Best Performance dalam ajang Jember Fashion Carnival (JFC) beberapa waktu yang lalu. Atas prestasi tersebut, gadis kelahiran 18 Maret 1996 asal Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, itu berhak mendapatkan sertifikat penghargaan dan piala. “Selain itu, pada November nanti, oleh panitia JFC, dia akan diberangkatkan ke satu festival di Jakarta,” kata Khotib yang tak lain paman Faradisya saat berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Biro Genteng kemarin. (azi/c1/aif) ISTIMEWA

ABDUL AZIZ/RaBa

MUALAF: Mohammad Hadi Abdurrahman dan ibunya dituntun membaca syahadat oleh Ustad Achmad Wahyudi.

GENTENG - Pelaksanaan salat tarawih di Masjid Baiturrahman, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, kemarin malam terasa berbeda dibanding hari biasa. Dalam kesempatan tersebut, dua orang nonmuslim, yaitu I Made Wahyu Wardana, 23, dan ibunya yang bernama Kartiningsih, 51, asal Desa Penataban, Kecamatan Giri, menyatakan masuk Islam di hadapan ratusan jamaah. Setelah menyatakan diri masuk Islam, keduanya langsung dituntun membaca kalimat syahadat oleh Ustad Achmad Wahyudi yang juga mubalig tunggal Jam’iyah Khotmil Qur’an Ad-Dzikri. Wahyudi menuturkan, masuknya dua orang nonmuslim tersebut ke dalam Islam merupakan berkah Ramadan. Wahyudi menuturkan, keduanya masuk Islam bermula dari mimpi I Made Wahyu Wardana sekitar tiga tahun silam. Kala itu dia bermimpi diajari cara berwudlu oleh seseorang. Mimpi tersebut kemudian diceritakan kepada ibunya dan sempat didiskusikan dengan beberapa rekannya. “Nah, seminggu lalu dia ketemu saya. Setelah berdiskusi, keduanya menyatakan masuk Islam,” ungkap Wahyudi. (azi/c1/aif)

Mantan Napi Hajar Selingkuhan GENTENG - Langkah Siti Munawaroh, 37, memutuskan hubungan gelap dengan oknum satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ternyata berbuntut anarkis. Sebab, janda asal Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, itu malah menerima bogem mentah dari oknum penegak peraturan daerah (perda) yang pernah kesandung narkoba tersebut. Ditemui di rumahnya kemarin, Siti Munawaroh menjelaskan, penganiayaan yang menimpa dirinya itu terjadi Senin lalu (30/7) pukul 18.30. Saat itu, pelaku berinisial SH mendatangi rumahnya. Tanpa banyak cakap, oknum Satpol PP tersebut langsung berulah. Sekadar tahu, tanggal 28 Juni 2012 lalu SH baru keluar Lapas Banyuwangi. ”Setelah dia masuk, wajah saya langsung dipukul, saya pun tersungkur,’’ ungkapnya. Menerima perlakuan itu, Munawaroh

langsung menuju RSUD Genteng untuk minta visum et repertum. Didampingi Hadi Purwanto, 32, malam itu juga Munawaroh langsung melaporkan kasus tersebut kepada polisi. “Saya sekarang sudah tidak takut sama dia. Mulai dulu saya sudah sering diperlakukan seperti ini, bahkan kamar saya pernah dibakar sama dia,” terang Munawaroh. Wartawan koran ini berusaha menghubungi SH melalui ponselnya kemarin. Namun sayang, dua nomor yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi dari Siti Munawaroh itu ternyata tidak aktif. Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto, mengaku sudah menerima laporan tersebut. Pihaknya akan memanggil SH untuk dimintai keterangan. ”Terlapor akan kami panggil untuk kita mintai keterangan,” tandasnya. (ton/c1/aif)

RUSAK: Siti Munawaroh didampingi Hadi Purwanto menunjukkan sepatu dan sandal yang sudah terpotongpotong.

ALI NURFATONI/RaBa

Pembaca Surabaya Sumbang Viko Bocah Penderita Radang Otak BA N G O R E J O - Viko Tri Ku sumo, 8, bocah penderita radang otak asal Dusun Bangosere, Desa/Kecamatan Bangorejo, menerima bantuan dari pembaca asal Surabaya kemarin. Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan wartawan koran ini, Ali Nurfatoni, kepada ibunda korban, Sri Atin, di rumahnya. Menerima bantuan itu, Sri Atin tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Sumbangan tersebut bisa meringankan beban keluarga. ‘’Terima kasih banyak ya, saya nggak bisa membalasnya kecuali hanya bisa mendoakan. Semoga rezekinya ditambah,’’

DOK. ALI NURFATONI/RaBa

SIMBOLIS: Wartawan koran ini (kanan) menyerahkan santunan kepada Sri Atin, ibunda Viko Tri Kusumo.

ujar Sri Atin kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Sejauh ini dirinya hanya pasrah dengan kondisi anaknya. Pasalnya, sudah tidak ada biaya yang bisa digunakan untuk mengobati anaknya. Solusi lain adalah memeriksakan ke paranormal. ’’Mau dibawa ke rumah sakit sudah tidak ada uang. Baru kemarin saya bawa ke dukun di Jember,’’ jelasnya. Sekadar tahu, bocah tersebut pernah diberitakan Jawa Pos Radar Banyuwangi tanggal 7 Juli 2012 lalu. Nah, berita tersebut ternyata dibaca Yuliana di Surabaya. Kemudian, perempuan tersebut mengirimkan uang senilai Rp 600 ribu dan minta tolong Radar Banyuwangi memberikan bantuan tersebut kepada yang bersangkutan. (ton/c1/aif)


EKONOMI BISNIS

32

Rabu 1 Agustus 2012

Tahu Pak Mo Sudah ‘Ekspor’ ke AS BANYUWANGI-Tahu merupakan makanan berbahan dasar kedelai yang sehat sekaligus terjangkau harganya. Tidak mengherankan, kini jajanan tahu banyak diburu oleh para pencintanya. Meski harga kedelai melambung, tata niaga jajanan tahu tetap bergairah. Seperti jajanan tahu Pak Mo yang cukup dikenal di Kota Banyuwangi. Sebenarnya bentuknya tidak berbeda dengan tahu goreng pada umumnya. Tetapi cita rasanya yang khas membuat tahu Pak Mo digandrungi banyak orang. Keunikan dari tahu ini adalah ukurannya yang mungil, digoreng kering, dan kenyal. Tahu ini sangat pas disajikan dalam keadaan

enak dan gurih. Maknyus! Nama tahu Pak Mo menjadi label makanan tradisional itu berdasarkan nama penemu sekaligus pemilik usaha tersebut. Nama itu menjadi terkenal berkat kenikmatan tahu yang diklaim sudah ada di Kota Banyuwangi sejak IRENE GEZA/ RaBa GURIH: Tahu Pak Mo merambah mancanegara. tahun 1970. Tidak mengherankan panas. Apalagi disantap dengan bila banyak orang kini dibuat ketdicocol d kecap, saos, atau sam- agihan dengan cita rasanya. Yang menarik, pencinta tahu bal. Rasanya yang khas jadi lebih

Pak Mo bukan hanya dari penduduk Bumi Blambangan. Rasa gurihnya sudah dicicipi oleh warga di negeri seberang. Seperti Malaysia, China, bahkan Amerika Serikat. Maklum, tahu itu sering dijadikan oleh-oleh saat ada warga yang bepergian keluar negeri. Biasanya tahu itu dibawa setengah matang, lalu digoreng kering di tempat tujuan. Meski sudah ‘diekspor’, harga tahu Pak Mo relatif terjangkau. Dengan merogoh kocek Rp 5.000, kenikmatannya sudah bisa dicicipi hingga puas. Ada juga sajian bakso gede dan bakso biasa hanya seharga Rp 5.000. Penasaran, silakan mengunjungi tahu Pak Mo di Jl. Dr Sutomo, Banyuwangi. (mg2/irw)

SADAP DAMAR: Getah pinus diekspor untuk bahan kemenyan Arab.

FOTO DARI GOOGLE

Getah Kopal Terbaik di Jatim BANYUWANGI- Kualitas getah kopal asal Banyuwangi tercatat terbaik di Jawa Timur. Produksi getah kopal itu juga paling besar di Provinsi Jatim. Dalam setahun, produksi getah kopal mencapai sekitar 3000 ribu ton. Di daerah lain, produksi getah kopal jauh lebih rendah dari Banyuwangi. Saat ini, getah yang berasal dari pohon damar itu berada di kawasan hutan milik KPH Perhutani Barat. “Produksi karet kopal kita men-

jadi komoditas ekspor ke India dan beberapa negara di Eropa,” Ungkap Kepala KPH Perhutani Banyuwangi Barat Adi Winarno usai bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di kantor Pemkab, belum lama ini. Menurut Adi, KPH Banyuwangi Barat tidak memproses sendiri hasil getah kopal itu. Melainkan getah tersebut dikirim ke Probolinggo. Nah, sebelum diekspor, getah kopal asal Banyuwangi itu diproses di pabrik milik Perhutani di Probolinggo. Getah kopal itu, jelas Adi, merupakan bahan baku pembuatan kemenyan

Arab. Selama ini, ekspor terbesar berasal dari India. “Getah kopal kita terbaik dan diminati banyak negara,” tegasnya. Selain memproduksi getah kopal, lanjut Adi, Perhutani Banyuwangi Barat juga memproduksi getah pinus. Dalam satu tahunnya, Banyuwangi mampu memproduksi getah yang berasal dari pohon pinus hingga 4600 ton. Produksi getah kopal dan pinus itu, kata Adi, kini menjadi sumber pendapatan pokok masyarakat di sekitar hutan. “Setiap tiga hari, warga memanen hasil menderes getah di hutan,” ungkapnya. (afi/irw)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

Produksi Perhutani Banyuwangi Barat

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Bunga Residence •

• Showroom + Rumah •

Dijual Rumah Type 62 Blok B 05, Perumahan Bunga Residence Jl. Brawijaya Banyuwangi. Hubungi. 081 233 827 114

Dijual tanpa perantara, LT - LB +455m2, SHM, Jl. Raya Asembagus Situbondo, Hub: 0338-5516633, 087712617345

• Jl. Grajagan •

• Wisma Anggrek Mas •

Jual rumah dan tanah lbr tnh 8,5m, pnjg 25m, SHM, di Jln Grajagan (dpn ktr P dan K) Purwoharjo. Hub 081333797797

Dijual cpt rmh SHM type 76/153m2, 2KT, 1 K.Mnd, Toko SHM L 40m2, 1 K mnd. Almt Wisma Anggrek Mas. Hub: 0338-5566111

• Rumah Stand Toko • Dijual cpt rmh, stand toko A7-A8 di Pasar Sumberayu Mncr. H: 082334126869, TP.

• Global CCTV •

• Kijang LGX ‘00 •

• Kijang ‘94 •

• Kijang LGX ‘03 •

Ingin rumah anda dipantau dari luar kota melalui handphone? Global CCTV, menerima service dan pemasangan CCTV. Hubungi: 08121626627 (Call/SMS)

Kijang LGX’00 Biru metalik, diesel,Fuul audio. Rp 120Juta nego. TP. 085233005777

Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

Dijual Kijang LGX 2003 silver, 1,8cc (N), tg 1 dari baru, istimewa, nego. Hub: 085236673566 / 087857630909

• Herbal Pelangsing •

Dijual Grand Civic tahun 90 akhir, no. Bondowoso. Jl. Ciliwung 34, HP.087857246437

• Kijang Innova ‘04 •

• Suzuki APV ‘08 •

Anda ingin langsing tanpa harus melakukan diet ketat , Langsing sehat dan bugar Xam Slimer solusinya hub. Sari 085646275275

• Kijang ‘95 •

Dijual Kijang Innova V tahun 2004 (L) bensin hijau metalik, tgn 1, km 75000, barang bagus, harga Rp. 160 juta nego. Hubungi. 0333632531, 083847117733.

Djl Suzuki APV GC 415 DLX (micro/minibus) th 2008, hitam metlk, AC dbl GX pjk 1 th, hrg 112,5 jt nego, brg istmw, bs cash/kredit, hub. (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Chery QQ ‘08 •

• Grand Livina ‘08 •

• Kijang Innova ‘04 •

Dijual Chery QQ LX 812L MT tahun 2008 merah muda, harga 59,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina 1.5 4x2 MT tahun 2008 hitam metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Kijang Innova E XW41 tahun 2004 silver metalik, harga 131,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Mitsubishi Kuda ‘99 •

• Terios TX ‘09 •

• Innova ‘07 •

Dijual Mitsubishi Kuda VB5W GLS (solar) tahun 1999 hitam, harga 77,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit,hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Terios TX adventure ‘09 silver, harga 166,5 juta nego, bisa cash/credit atau tukar tambah.Hubungi 082142194111, 081335897888

Dijual Kijang Innova type G vvti tahun 2007 eoro II, hitam, barang bagus, harga nego, hubungi: 085257981588, 081559183371

• Honda Cielo ‘94 •

• Toyota Avanza ‘08 •

• Toyota New LGX ‘03 •

Dijual Honda Celo 94, audio, pajak panjang, 66 juta nego, tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Avanza 08 silver tipe G pajak baru. Harga 133 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Toyota new LGX 03 hitam (bensin) Istimewa, harga 144 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

• Grand Civic ‘90 •

Dijual Kijang 95 (DK) merah metalik, lon sasis. Hrg nego Hub 081336925517

• Prlngkapan Air Isi Ulang •

• Gebyar Ramadan •

Jual Perlngkapan air isi ulang, tutup gallon, tisue, catrage dll. OPER KONTRAK tempat usaha (Toko) lok Jl Citarum No. 18 Panderejo Bwi. Hub 085 339 493 191

Persiapan Lebaran, Indent skr jg. All New Xenia, Terios, Luxio, Sirion, Gran Max. Bunga mrh+disc gede, Cash/Kredit. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

• Aneka Kue & Sirup • Persiapan Lebaran Kesempatan jadi agen / penjual aneka macam kue dan sirup. Harga 1 Dos isi 6 Toples Rp 70 Ribu. Hubungi: 085258224500 / 08179622454

• Alternatif Mama Indah •

• Mendut Regency • Dijual/dkntrakkn rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879

BANYUWANGI

BANYUWANGI • Jl. Ngurah Rai •

Alternatif Mama Indah smbuhkn lmh syhwat kaki kaku linu2 & sgl mcm pnykit lain. yg tdk mmpu seiklasny, 50-150rb, utr Plbhan LCM Ktpang-Bwi, 03170132424, 08123503113. Bk snn-jmt.

Dijual Tanah Lt 188 M2 Sebelah Pelang Sari , Jalan Ngurai Rai No. 40 Bwi, hub. 081233648640

• Sawah 6780m2 • BANYUWANGI • Jl. Agus Salim •

Jual Sawah prod klas A. L:6780m2 SHM.Lokasi 1km dr psr Srono-Bwi Hrg= 400jt(nego) Hub:0818551999

Dijual cepat Ruko 2Lt (dijual) Lok Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi, Hub: 081233669969

• Mutiara Blambangan • Dj l 2 Ruk o g a n d e n g d i M u t i ar a Blambangan (Brt Bank Mandiri) Hub.03337751000

• Jl. MT. Haryono • Disewakan Ruko 2 Lantai L 225 m2, depan VIS FM, ada mess & dapur. Hub: (0333) 631190 / 08124985985

SITUBONDO • Ruko + Rumah + Tanah •

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 5431 ZW, an. Truno Junaedi. Curahketangi RT05/01 Setail Gtg HlgSTNKNopolP4186WM,an.Drs.Sugiyanto. Jl Simpang Talab IV 16 RT02/08 Tkngkayu Hlg STNK Nopol P 3816 WB, an.n Qurotul Aini. Jl. MH. Thamrin VII/63 A Singotrunan

Jual ruko SHM 205m2, Jl. Argopuro 7B Stb. Gudang + rmh SHM 9000m2 Jl. Argopuro 15B Stb . Tnh SHM 9500m2 Jl. Raya Lamongan Arjasa KM 15 Stb. Tnh SHM 25720m2 Ds Panji Kidul dkt sungai. Hrg mrah nego. H: Leo Properti 082333008871

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


38

Rabu 1 Agustus 2012

Kaos Kreatif di KaOsing MULAI hari ini, masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya tidak perlu bingung lagi mencari kaus kreatif khas Banyuwangi. Mereka cukup datang ke toko KaOsing. Toko yang terletak di jalan A. Yani 93 C Banyuwangi (depan Pengadilan Agama/selatan kantor Pemkab Banyuwangi) itu menjual kaus-kaus eksklusif yang tidak ada di tempat lain. ’’Ya eksklusif desainnya, ya eksklusif bahan kausnya,’’ kata Tasya Madina, pengelola KaOsing. Ditambahkan, desain KaOsing eksklusif karena mengangkat kekayaan budaya Banyuwangi. Sesuai nama tokonya: KaOsing, Kaos Etnik Negeri Osing. Seperti Banyuwangi the

Sunrise of Java, Banyuwangi the Santet of Java, Banyuwangi the City of Magic, BANYU-vorever-WANGI, Hang Heng-Heng, Banyuwangi Heritage, 100% Osing, dan I’m Wong Osing. ’’Masih akan banyak lagi desain kreatif yang akan kami cetak,’’ tandas Tasya. Eksklusivitas yang kedua, kaus produk KaOsing diproduksi menggunakan kain cotton 30S. Kain jenis ini sangat lembut sehingga enak saat dipakai. Sementara kualitas sablonnya sudah sekelas distro-distro modern di Bali atau Bandung. Bukan hanya itu. Meski ukuran toko KaOsing tidak begitu besar, namun suasananya cukup

nyaman. Selain ruangannya ber-AC, dindingnya dilapisi dengan wallpaper dan giant foto dengan angle taman bunga. Begitu masuk, pembeli serasa sedang berada di sebuah taman kecil. Bagi kolektor atau pencinta kaus etnik, rugi kalau sampai tidak mengoleksi produk KaOsing. Bahkan, kaus produk KaOsing tidak hanya keren dikenakan sendiri. Tapi, juga bisa dijadikan suvenir cantik untuk saudara, teman, atau kolega yang tinggal di luar Banyuwangi. ’’Tunggu apa lagi. Jangan tundatunda. Silakan berkunjung ke toko KaOsing, sebelum Anda kehabisan. Kami buka mulai pukul 09.00 pagi,’’ tukas Tasya. (adv/als)

GALIH COKRO/RaBa

KAUS ETNIK: Toko KaOsing sedia beragam kaos khas Banyuwangi.

Nikmatnya Kare Kepala Ikan KEMANA Anda berbuka puasa? Jika masih bingung menentukan pilihan, tidak ada salahnya mencicipi masakan khas Warung Nelayan yang berada di Jl. S. Parman No. 96 Pakis, Banyuwangi. Di tempat ini, Anda akan menemukan berbagai macam masakan dan minuman yang akan membuat lidah Anda bergoyang. Meski namanya warung nelayan, namun jenis masakannya tak kalah dengan kelas restaurant. Harganya pun terjangkau. Dari jenis masakan, ada nasi ayam penyet kalasan, nasi timbel komplit, nasi goreng kampung. Ada pula masakan aneka sea food, aneka chinnes food, mie ayam jamur, dll. “Spesial menu kare kepala ikan,” kata

ELEGAN: Untuk mendapatkan sofa foam yang baik, pilihlah yang bahan sponnya baik, rangkanya kuat.

Manager Warung Nelayan, Suliyanto. Selain itu, Warung Nelayan juga menyediakan catering/prasmanan dengan harga sangat terjangkau. Misalnya, dengan harga Rp. 18.000 Anda sudah mendapatkan nasi putih, ayam goreng tepung, mie goreng, Ca Sayur, dan air mineral. Paket pilihan menu dengan harga yang minimalis juga disediakan. “Warung nelayan juga bisa melayani pemesanan acara kantor, reuni, rapat, dll. Kami siapkan menu yang sangat istimewa. Kami menjamin menu kami akan membuat Anda akan kembali. Untuk pemesanan bisa menghubungi 0333-414555,” kata pria asal Muncar itu. (adv/als)

ANEKA MEBEL BISA KREDIT DI PODO SENENG

PERMINTAAN sofa foam (kursi sofa yang terbuat dari busa) mengalami peningkatan cukup tajam. Itu diakui Candra, pengelola Mebel Podo Seneng, Banyuwangi. “Ini sebuah tren yang terjadi setiap tahun. Permintaan sofa foam selalu meningkat,” kata Candra, kemarin. Mebel yang beralamat di Jalan PB Sudirman No. 71/73, Banyuwangi itu memang salah satu tempat yang menjadi jujugan pengunjung untuk mencari sofa foam. Ada beberapa jenis varian yang disediakan. Mulai kualitas standar, premium, hingga import bisa didapat di mebel yang sudah

berdiri sejak 1950-an itu. Bahan spon yang digunakan terjamin. Kain yang dipilih pun pilihan. Sehingga meninggalkan kesan desain eksklusif dan nyaman saat diduduki. Teknologinya pun mengadopsi spring system (inner pir). “Saat ini, banyak sekali jenis sofa foam, agar tidak terkecoh mengenai kenyamanannya. Cara yang paling mudah adalah mendudukinya. Konstruksi rangkanya harus kuat. Selain menyediakan sofa foam, Podo Seneng juga menyediakan kursi, meja, serta mebel lainnya yang terbuat dari kayu jati dengan berbagai model. Infor-

masi lebih lanjut bisa menghubungi Podo Seneng di nomor telepon 0333424285, 422408, ” kata pengusaha muda itu. Tidak hanya itu, Anda bisa membeli mebel secara kredit tanpa bunga selama masa 6 atau 12 bulan. Cicilan tanpa bunga menggunakan kartu kredit BCA, Bank Mandiri atau cicilan ringan bagi pengguna kartu kredit bank lainnya. “Selain itu, kredit melalui FIF spektra tanpa uang muka atau jika Anda melakukan pembayaran melalui kartu debit/kartu ATM maka hadiah langsung akan menunggu,” pungkasnya. (adv/als)

Ganti Aksesoris, Handphone Seperti Baru PENJUALAN aksesoris handphone (HP) untuk bulan Ramadan cukup bagus dan menjanjikan. Selain faktor permintaan tinggi, gaya hidup yang semakin maju juga berpengaruh pada penampilan HP, yang dimiliki setiap orang. Salah satunya adalah aksesoris HP yang menjadi pelengkap. Sehingga membuat tampilan HP semakin menarik. Aksesories HP kini merupakan kebutuhan dari banyak pihak. Terutama para pengguna HP yang semakin hari semakin banyak. Aneka macam aksesoris dan pernak-pernik yang ditawarkan bagi pengguna HP, juga semakin mudah didapat. Baik itu

GALIH COKRO/RaBa

Tampil Elegan Bersama Ocha

Celine’s Diskon Gila-gilaan

BAGI kebanyakan kaum hawa, aksesoris merupakan bagian atau item yang tak terpisahkan dari fashion. Banyak para wanita yang memiliki ketergantungan terhadap aksesoris. Tanpa aksesoris, sebagian wanita merasa kurang percaya diri walaupun hanya aksesoris berupa jam tangan sekalipun. Dengan kata lain, aksesoris bisa membuat wanita merasa lebih baik, lebih percaya diri, dan fashionable. Biasanya, pemakaian aksesoris dipadukan dengan busana atau kostum yang kita pakai. Selain itu, Anda pun tidak perlu sampai menguras kantong untuk memiliki aksesoris. Banyak produsen yang menawarkan berbagai aksesoris cantik seperti kalung, cincin, gelang, aksesoris rambut dan lain sebagainya dengan harga miring. Salah satunya adalah Ocha Accessories yang terletak di Ruko Pegadaian, Jalan RA. Kartini Banyuwangi ini men-

PERKEMBANGAN model dan fashion membuat sepatu mendapat porsi lebih dalam menjaga penampilan. Keberadaannya bukan lagi sekadar memenuhi kebutuhan, melainkan sebagai penambah gaya bagi penggunanya. Segmentasi alas kaki yang satu ini pun sudah cukup luas dengan menjangkau semua lapisan usia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, tua maupun muda. Kebutuhan akan mode sepatu inilah yang coba dijembatani Celine’s Collection. Gerai sepatu yang ada di Jalan Jenderal Sudirman itu menawarkan ragam koleksi sepatu pria dan wanita hingga anak-anak dengan lengkap. Dengan model terkini, menjadikannya yang terdepan dalam menyediakan sepatu dan sandal

ARTSHOP: Toko Ocha aksesoris menawarkan berbagai macam aksesoris lengkap yang mampu mengubah penampilan Anda lebih elegan.

aksesories untuk jenis HP BlackBerry maupun HP China. Misalnya, di RV Accessories. Pusat grosir aksesories dan spare part HP yang ada di pertokoan Kertosari Jalan Kolonel Sugiono No. 100 Banyuwangi, itu menyediakan aksesories HP lengkap. Aliong, pemilik RV Accessories mengatakan, aksesorisnya selalu mengikuti tren HP yang ada. Seperti saat ini, yang rata-rata masyarakat Banyuwangi lagi gemar memakai HP BlackBerry. “Kami secara otomatis juga menyediakan pernak-pernik kebutuhan HP BlackBerry tersebut. Baik itu baterai dan lain-lainnya,’’ kata Aliong. (adv/als)

SEPATU DAN SANDAL: Koleksi Celine’s lengkap. Mulai anak, remaja hingga profesional ada di sini.

MEGA/RaBa

MAKNYUS: Jika belum datang Warung nelayan belum merasakan beda masakannya

THOMY SILA / RaBa

HARGA GROSIR: Spare part BlackBerry dan antigores tersedia lengkap di RV Accessories.

berkualitas dengan harga terjangkau. Banyak ragam model sandal yang tidak kalah modis dari sepatu. Mulai dari aksen tali, flip flop, hingga wedges. Kesannya kasual tapi tetap sopan dan cantik. Beberapa model sandal bisa Anda cari di Celine’s Collection. Untuk momentum Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Celine’s Collection memberikan potongan harga gila-gilaan. Semua harga mulai sepatu anak-anak hingga dewasa dipotong hingga 40 persen. Dijamin, Ramadan dan lebaran tahun ini akan terasa spesial dengan produk dari gerai ini. Koleksi terbaru Celine’s ini hanya di Celine’s Collection di Jalan Jend. Sudirman 174 Banyuwangi, Telepon 0333-414252. (nic/adv/als)

jual berbagai macam aksesoris yang bisa membuat wanita tampil dengan kesan elegan, cantik, dan lebih feminim tanpa harus memakai pakaian yang berlebihan. Adam Zaenullah, pemilik Ocha Accessories mengatakan, tokonya menyediakan berbagai macam aksesoris. Seperti hiasan cincin gaya Syahrini, jenis perhiasan pengganti emas yang sering disebut supping (hiasan yang sangat cocok untuk hari raya). Begitu juga kalung jenis tembaga sepuhan emas, bross (depan/bahan logam besi bakar, bahan kain flannel saten, rautan, bross kecil/bahan logam biasa, tas dan dompet jinjing wanita/merk LV, Louis, dll. “Harga dipatok paling murah Rp. 5 hingga 100 ribuan. Selebihnya itu ada. Dengan kualitas bagus. Jadi, datang dan dibandingkan harga dan barangnya,” tegasnya. (adv/als)

MEGA/RaBa


BALJEBOL

Rabu 1 Agustus 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

ADA APA LAGI

Gadis Tewas Gantung Diri BONDOWOSO – Warga desa Mandiro RT 04 RW 01 Kecamatan Tegalampel mendadak gempar. Hal itu menyusul salah seorang warga desa tersebut yaitu Faiz Andriana, 24, ditemukan tewas gantung diri Senin malam (30/7) sekitar pukul 20.00 WIB di belakang rumahnya. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun RJ, korban bunuh diri yang selama ini dikenal memiliki keterbelakangan mental ini ditemukan telah tergantung di pohon mangga di belakang rumahnya. Warga yang menemukan kondisi korban tersebut langsung heboh. Berdasarkan pengakuan Muhammad, orang tua korban kepada polisi, putrinya tersebut tidak menunjukkan gelagat aneh sebelum kejadian. Bahkan saat magrib, Muhammad yang menyempatkan pulang ke rumahnya untuk berbuka puasa masih bertemu dengan putrinya tersebut. Tak beberapa lama kemudian, dia kembali keluar rumah untuk melanjutkan pekerjaannya yang masih belum selesai. Saat itu, dia juga tidak menemukan adanya kejanggalan pada putrinya itu. Namun begitu, sekitar pukul 20.00 itulah, dia mendapatkan kabar dari tetangganya bahwa putrinya itu telah tewas gantung diri. Dia pun langsung meluncur ke lokasi dan menemukan putrinya sudah tak bernapas. Keluarga korban cukup tersentak menerima kenyataan tersebut. kendati begitu, pihak keluarga tidak berkenan untuk anaknya diotopsi sehingga diketahui penyebab sebenarnya secara medis. Pihak keluarga menyatakan telah ikhlas dan segera menguburkan jenazah. Sementara itu, berdasarkan sumber di kepolisian, sejauh ini kematian korban memang murni karena bunuh diri. Hal itu setelah tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan lainnya. “Memang dugaan kuat korban tewas bunuh diri. Itu setelah ditemukan adanya bekas jeratan di leher korban,” ujar sumber tersebut. (esb/c1/hdi)

SWALAYAN

Warga Tolak Mini Market JEMBER – Menjamurnya mini market di hampir seluruh sudut Jember, terutama di dalam kota Jember, mulai mendapatkan penolakan dari masyarakat. Kemarin (30/7), warga RW 17 Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, berkirim surat kepada Bupati Jember M.Z.A. Djalal. Dalam suratnya, warga menolak rencana berdirinya mini market berjaringan yang akan didirikan di Jalan Jawa. Padahal, di Jalan Jawa saat ini sudah ada dua mini market berjaringan. Satu di dekat kampus Fakultas Sastra Universitas Jember (Unej) dan satu lagi di dekat kampus fakultas ekonomi. Tak hanya berkirim surat, warga RW 17 Kelurahan Sumbersari juga mendatangi DPRD Jember. Mereka mendesak DPRD Jember untuk tetap memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil. Terutama, meminta DPRD Jember untuk mendukung penolakan warga. Juru bicara warga RW 17 Kelurahan Sumbersari Jayeng mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa di Jalan Jawa 49 akan dibangun sebuah mini market berjaringan. Padahal, selama ini warga merasa tidak pernah diajak berunding atas rencana pendirian mini market berjaringan yang baru. “Kami sudah mendapatkan informasi ada mini market berjaringan baru yang akan didirikan,” ungkapnya. (aro/c1/har/jpnn)

RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN

DIAMANKAN POLISI: Enam pelaku pengeroyokan usai dimintai keterangan di Mapolsek Kencong. Mereka dilaporkan telah mengeroyok Hendra.

Dikeroyok, Enam Pemuda Dipolisikan JEMBER - Hanya karena memandang, Hendra Setiawan,22, warga Dusun Krajan, Desa Kraton Kencong babak belur dihajar enam pemuda yang diantaranya lulusan SMA PGRI Kencong. Bahkan, ada juga yang masih berstatus sebagai pelajar. Karena merasa jadi korban penganiayaan, Hendra bersama keluarganya mendatangi Mapolsek Kencong untuk melaporkan aksi pengeroyokan yang dialami sekitar pukul 13.00 kemarin (31/7). Saat laporan, Hendra menyertakan hasil visum dari Puskesmas Kencong, Dari hasil visum, akibat pengeroyokan itu Hendra menderita luka robek sekitar tiga sentimeter di pelipis mata

kiri. “Saya nggak rela anak saya jadi begini. Pokoknya saya minta polisi untuk menindak secara hukum,” kata salah seorang kerabat Hendra dengan nada tinggi, kemarin. Menurut saksi mata, pengeroyokan yang menimpa korban di depan kantor UPTD Kencong tersebut berlangsung menegangkan. Beberapa pemuda, bahkan diantaranya ada yang berseragam SMA, terlihat sedang menghajar korban. “Saya lihat seorang pemuda dikejar sambil dipukuli oleh beberapa pemuda. Wajah korban terlihat berdarah-darah,” kata Nyoto, warga Pathok Kencong, yang sempat tahu terjadinya peristiwa tersebut. Namun saat berusaha menolong korban

dan melerai perkelahian, korban berhasil meloloskan diri dari beberapa pemuda yang mengeroyoknya dengan melompat dan bonceng sepeda motor seseorang yang kebetulan lewat. “Untungnya dia (Hendra, Red) berhasil meloloskan diri,” ujar saksi mata saat ditemui di TKP. Atas laporan itu, anggota Polsek Kencong langsung mendatangi TKP dengan korban. Harapannya para pengeroyoknya masih berada di TKP dan bisa diringkus. Ternyata benar, beberapa pemuda yang tadi sempat menghajar korban diketahui masih berada di TKP. Tak pelak, dengan mudah anggota langsung menangkap pelaku pengeroyokan. Enam pemuda langsung

digelandang ke Mapolsek Kencong guna dimintai keterangan terkait aksi pengeroyokan tersebut. Di hadapan petugas, enam pemuda tersebut menceritakan awal mula terjadinya peristiwa tersebut. Menurut salah seorang pelaku pengeroyokan, kejadian tersebut berawal saat terjadi perselisihan antara korban dengan salah seorang pemuda yang waktu itu terlihat nongkrong di depan rumah pelaku pengeroyokan. Tidak terima dipandangi, Hendra kemudian ditegur. “Kebetulan aku di sini dari tadi. Memangnya kenapa? Ada yang nggak terima,” ujar salah seorang pelaku pengeroyokan menirukan jawaban Hendra saat itu. (ram/c1/wnp/jpnn)

Maling Motor Terekam CCTV Beraksi di Depan Toko Rumah Dannis

EKONOMI

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

BUKTI SAJAM: Petugas menunjukkan dua sajam yang dibawa dua pengendara sepeda motor.

Bawa Sajam, Dua Warga Ditangkap JEMBER – Erwanto, 39, warga Dusun Igir-igir, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung dan Abdul Hapi, 38, warga Dusun Sumber Ketangi, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari , harus berurusan dengan polisi. Keduanya digelandang ke Mapolsek sekitar pukul 10.30, gara-gara kedapatan membawa senjata tajam (sajam). Penangkapan ini bermula saat anggota Polsek Sumberbaru,

Briptu Hari Suyono, melintas di jalan umum Dusun Sumber Uling, Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru. Ketika sampai di area persawahan, anggota ini berhenti karena handphone miliknya berbunyi. Beberapa saat kemudian, seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX berboncengan dengan temannya menyalip Briptu Hari Suyono. Saat itulah, anggota ini me-

lihat celurit menyembul di antara pinggang kedua pengendara tersebut. Selanjutnya, kedua orang itu berhenti di sebuah sungai kecil. Lantaran gerak-geriknya mencurigakan, anggota polisi tersebut langsung menghubungi rekannya sesama polisi. Beberapa petugas dari Polsek Sumberbaru mendatangi lokasi dan langsung mengamankan keduanya. (jum/c1/wnp/jpnn)

JEMBER - Jangan bayangkan saat beraksi pencuri motor melakukannya dengan tergesa-gesa. Sebaliknya, dia beraksi dengan sangat tenang dan terkesan sangat lihai. Setidaknya, itulah yang terlihat dalam rekaman kamera CCTV saat maling motor beraksi di sekitar Toko Rumah Dannis Jl Suprapto Kebonsari Jember. Kejadian itu bermula saat suami istri yang berasal dari Kalisat berniat belanja di toko busana muslim Rumah Dannis. Dengan alasan mencari tempat teduh, mereka me-

markir motor agak jauh dari toko. Setelah dirasa aman, mereka masuk ke toko untuk memilih baju. Karena saat itu toko sangat ramai, si suami memilih keluar toko dan berniat menunggu di motor. Alangkah kagetnya dia melihat motornya sudah tak ada di tempat. Dia pun lantas memberitahu istrinya kalau Honda Beatnya hilang. Dan, penjaga toko pun lantas berinisiatif melihat aksi pencurian tersebut dalam rekaman kamera CCTV. Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat pencuri sangat tenang menjalankan aksinya. Mereka datang dengan berboncengan motor. (rid/c1/wah/jpnn)

TEREKAM CCTV: Pencuri menjalankan aksinya di sekitar toko rumah Danis. ISTIMEWA

Bila Turis Perancis Membentuk Komunitas di Bondowoso

AKHMAD RIDWAN/RADAR JEMBER/JPNN

MAKANAN KHAS: Pedagang tahu yang merasakan imbas kenaikan harga kedelai. Persediaan kedelai di tiga pasar tradisional Lumajang saat ini mencapai 90 ton.

Stok Kedelai Aman, Harga Menjadi Rp 7.500 per Kg LUMAJANG - Ketersedian kede-lai di pasar Lumajang sejauh ini masih aman termasuk selama ra-madan dan lebaran. Menurut Kabag Ekonomi Nurul Huda, kelangkaan stok secara nasional tak akan meng-ganggu stok kedelai di Lumajang. “Sudah kami cek di Lumajang stoknya aman,” ungkapnya. Dia memastikan stok aman kare-na sudah mengecek ke pasar tra-disional. Di tiga titik pedegang kedelai, kata dia masih ada stok hingga 90 ton. Rata-rata per titik, kata dia, ada sekitar 30 ton stok kedelai.Dia berharap kepada para peda-gang dan pembeli, khusunya pelaku industri yang berkaitan dengan kedelai tidak terpancing dengan pemberitaan nasional terkait den-gan stok kedelai. “Lumajang stoknya aman, masyarakat jangan terpancing,” ungkapnya.Meski begitu, dia mengakui jika ada kenaikan harga kedelai. Jika sebelum puasa harga kedelai Rp 7 ribu, sekarang merangkak naik menjadi Rp 7500. Kenaikan terse-but, tambah dia masih relatif stabil.Sementara itu, harga produk yang berbahan dasar kedelai me-mang mengalami kenaikan se-lama puasa ini. Seperti tempe dan tahu. Kedua komuditas yang menjadi makanan khas masyara-kat Indonesia itu mengalami ke-naikan. “Sekarang beli 5 ribu ukurannya tambah kecil,” kata Endang, warga Kecamatan Luma-jang. (wan/wah)

Suka Keramahan Warga dan Keindahan Ijen Beberapa hari sebelum status Kawah Ijen menjadi siaga, puluhan turis asing dari negari Perancis berdatangan ke Bondowoso. Bahkan, mereka membentuk komunitas turis Perancis. Tak hanya sekali saja mereka berkunjung ke Bondowoso. Apa saja yang menarik minat mereka? EKO GUGAH SAPUTRO, Bondowoso EKO GUGAH SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

CUACA Bondowoso sangat dingin. Langit juga tampak gelap. Namun, di sebuah mini market yang berada dalam satu area dengan sebuah hotel cukup terkenal di Bondowoso, tampak komunitas turis dari Perancis sedang berbelanja. Mereka mencari panganan kesukaan mereka. Tampaknya, turis mancanegara ini sangat menyukai ice cream dan roti bercampur keju. Kedatangan para turis asing ke minimarket tersebut, tentu saja disambut hangat oleh pramuniaga minimarket. Tampak, warga Perancis

KANGEN BONDOWOSO: Turis asing dari Perancis saat berbelanja di salah satu minimarket di Bondowoso.

memborong ice cream dan roti. Tanpa segan-segan langsung membuka tutup ice cream, lalu menikmatinya. Ada juga, yang membeli permen coklat. ”Saya menyukai ice cream dan permen coklat,” ungkap Aurelia, 25, salah seorang turis yang lancar berbahasa Indonesia ini. Aurelia datang bersama rombongan ke Bondowoso dari Perancis. Mereka dari Perancis menuju Bali. Setelah puas dengan keindahan alam Bali, mereka naik

bus menuju Bondowoso. ”Dari terminal Bondowoso, kami berjalan kaki menuju hotel ini,” katanya. Meski begitu, mereka tidak tampak kelelahan. Justru, mereka tampak gembira dan segar bugar. Sebab, mereka sudah berada di Bondowoso. ”Suasana kota Bondowoso cocok bagi turis Eropa. Hawanya sejuk,” tambahnya. Apalagi, mereka nantinya akan pergi ke Gunung Ijen. ”Di Sempol atau Gunung Ijen, hawanya dingin. Cocok bagi

kami yang datang dari Eropa,” katanya. Mereka rupanya ingin melihat Kawah Ijen yang luar biasa indahnya. Selain bisa melihat sinar matahari saat terbit, mereka juga bisa menikmati pemandangan kawah Ijen yang terkenal. ”Kami memang sudah pernah ke Ijen, tetapi kami terus kembali datang untuk melihat keindahan alamnya,” katanya. Meski begitu, para turis asing ini menyukai keindahan kota Bondowoso saat malam hari. Mereka suka naik dokar wisata yang mangkal di alun-alun Bondowoso. Termasuk menikmati betul saat naik becak keliling kota melihat suasana malam hari Bondowoso. ”Di sini (Bondowoso, Red) warganya juga ramah. Saya menyukai itu,” katanya. Menurut pegawai hotel, dalam sehari, ada sekitar 10 turis yang menginap. Jadi, kalau sebulan, ada sekitar 300 turis yang menginap di hotel. “Kalau Bulan Juli Agustus dan September, merupakan musim liburam bagi mereka. Mereka datang ke Bondowoso dengan tujuan utama Kawah Ijen,” ungkap Bambang, pegawai hotel. Diakui Bambang, jika ada turis asing, pemasukan hotel lumayan besar. Sebab, kamar-kamar hotel penuh dan bisa menarik wisatawan lainnya. (wnp/jpnn)


BERITA UTAMA

Rabu 1 Agustus 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Komplotan Beraksi dalam Jaringan Besar Ingatkan agar Kunci Rumah Lima Peserta Gagal Mengakses

n HARI...

Sambungan dari Hal 29

Beruntung, masalah serupa tidak terjadi pada UKG gelombang kedua. “Namun sayang, komputer pada pelaksanaan gelombang ketiga banyak yang hang (menggantung alias gagal

n PANEN... Sambungan dari Hal 29

Motor-motor yang berhasil disita dari para pelaku kejahatan itu, 15 motor disita selama Juli 2012. Motor dan para tersangka hingga kini masih diamankan di Mapolres Banyuwangi. “Para pelaku yang tertangkap masih kita periksa, tapi ada yang mulai disidang,” terangnya. Dalam keterangannya, Kapolres Nanang menyebut dari 12 tersangka yang telah berhasil ditangkap itu, lima tersangka di-

duga sebagai pelaku. Sementara itu, tujuh tersangka lain diduga sebagai penadah hasil curian para tersangka. “Pelaku yang tertangkap ini rata-rata sudah profesional dan sering beraksi,” katanya. Kapolres Nanang me nambah kan, para tersangka dan pe nadah termasuk jaringan curanmor yang cukup besar. Tersangka ada yang mencuri mo tor hingga tujuh unit. “Para tersangka curanmor ini ma sih dalam satu jaringan,” ungkapnya.

Ditanya lokasi kejadian, dengan tegas kapolres mengungkapkan bahwa puluhan motor itu dicuri di sembilan wilayah di Kabupaten Banyuwangi. Ke sembilan wilayah itu meli puti Kecamatan Glenmore, Genteng, Pesanggaran, Purwoharjo, Tegaldlimo, Muncar, Rogojampi, Kalipuro, dan Banyuwangi. Menurut kapolres, dari puluhan motor yang telah di amankan itu, tidak semua bisa diketahui lokasi pencuriannya. Sebab, nomor rangka (noka)

dan nomor mesin (nosin) motor tersebut ada yang telah dirusak hingga tidak bisa diidentifikasi. “Ada tujuh motor yang noka dan nosinnya telah dirusak,” sebutnya. Motor hasil sitaan dari para pe laku curanmor itu akan segera diserahkan kepada para pemilik. Makanya, kata Nanang, masyarakat yang merasa pernah kehilangan motor agar melihat barang bukti tersebut di polres. “Warga yang motornya pernah dicuri maling, bisa ngecek ke polres,” ungkapnya. (abi/c1/bay)

Tiga Lantai Habiskan Rp 3,55 Miliar n WISMA... Sambungan dari Hal 29

Sesuai rencana, bangunan baru itu akan dibangun tiga lantai menggunakan konsep hotel modern. “Walau konsepnya hotel modern, tapi tetap akan mempertahankan lokalitas dan arsitektur kuno khas Ba nyu-

wangi,” ungkap Mujiono. Semula, pada bangunan hotel di sisi selatan itu hanya ada 23 kamar. Rencananya, dalam renovasi ini akan ditambah satu kamar lagi hingga menjadi 24 kamar. Sementara itu, bangunan di sisi utara akan dibangun gedung baru dua lantai. Bangunan di sisi utara

itu terdiri atas delapan kamar. “Total kamar yang tersedia nanti 32 kamar,” ungkapnya. Bangunan induk wisma tersebut akan tetap dipertahankan. Hanya saja, bangunan induk itu akan disesuaikan dua unit bangunan baru yang saat ini sedang dibangun. “Bangunan lama akan difungsikan sebagai

ruang lobi hotel dan ruang resepsionis,” kata Mujiono. Untuk menyulap hotel melati sebagai hotel modern, pemerintah daerah menyiapkan dana sekitar Rp 3,669 miliar. Setelah digelar lelang, anggaran yang disediakan APBD 2012 itu menyusut menjadi Rp 3,559 miliar saja. (afi/c1/bay)

Selain Bupati Dilarang Ganti Pelat n STIKER... Sambungan dari Hal 29

Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2012 tersebut didukung Peraturan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Nomor 50 Tahun 2012 tentang pengendalian penggunaan BBM.

Dijelaskannya, me nin daklanjuti peraturan menteri dan Gubernur Jatim tersebut, Pemkab Banyuwangi melakukan optimalisasi dan penghematan BBM bagi kendaraan dinas roda empat. Semua kendaraan dinas pemkab wajib mengisi BBM non-subsidi. “Pemasangan sti-

ker dilakukan agar saat mobil dinas mengisi BBM di SPBU, petugas mengerti dan mengisi BBM pertamax. Ini upaya kita dalam mendukung penuh program pemerintah,” terangnya. Sekadar diketahui, saat ini Pemkab Banyuwangi memiliki

235 unit kendaraan dinas roda empat. Kendaraan beroda di atas empat milik pemkab mencapai 44 unit. Kendaraan jenis tersebut menggunakan BBM jenis solar. “Untuk solar nonsubsidi mulai berlaku tanggal 1 September 2012,” kata Djuang. (sgt/c1/bay)

Dibayar Rp 28 Ribu per Hari n INGIN... Sambungan dari Hal 29

“Dipekerjakan tapi gaji juga harus dinaikkan,” cetus Mirah Sudarti, salah satu saksi. Dalam keterangannya kepada majelis hakim, buruh pabrik asal Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, itu mengaku bekerja di PT. Maya sejak tahun 2000, dan diberhentikan pada 17 Desember 2010. “Saya diberhentikan tanpa ada surat pemberhentian,” katanya.

Sudarti menyebut, saat kali pertama bekerja di pabrik ikan itu dia mendapat upah Rp 24 ribu per hari. Baru pada tahun 2009, jelas dia, gajinya oleh perusahaan dinaikkan menjadi Rp 28 ribu per hari. “Saya dibayar setiap minggu sekali,” ungkap buruh lepas tersebut. Keterangan hampir sama juga disampaikan dua saksi lain, Purwanti dan Sugiarti. Kedua buruh yang juga diberhentikan pabrik sejak 17 Desember 2010 lalu itu, selama bekerja di PT. Maya hanya dibayar

sebesar Rp 28 ribu setiap bulan. “Saya ingin dipekerjakan lagi, tapi gajinya juga harus sesuai UMK (upah minimum kabupaten),” pinta buruh asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu. Kesaksian ketiga mantan buruh pabrik PT. Maya itu memperkuat dugaan pabrik ikan itu membayar upah para buruh di bawah UMK seperti yang dilaporkan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disosnakertran) Kabupaten Banyuwangi. Dalam laporannya,

Dinsosnakertran menyebut UMK di Kabupaten Banyuwangi pada 2010 Rp 824 ribu setiap bulan. Dalam sidang sebelumnya, empat saksi telah memberi kesaksian kepada majelis hakim. Saksi yang berasal dari para buruh yang telah dirumahkan itu juga menyebut bahwa upahnya sehari hanya Rp 28 ribu.”Satu bulan hanya dibayar Rp 760 ribu, padahal UMK Banyuwangi Rp 824 ribu,” cetus Geger Setyono saat memberi kesaksian pekan lalu. (abi/c1/bay)

Kakaknya Menekuni Pencak Silat n UMUR... Sambungan dari Hal 29

Si sulung bergelut dengan bela diri pencak silat, dan kakak kedua menekuni bela diri karate. Sang ayah juga lama menekuni dunia karate. Perlahan tapi pasti Annisa “naik tingkat”. Bahkan, gadis yang saat ini masih berstatus siswa kelas VII SMPN 4 Banyuwangi itu sudah mengenakan sabuk warna cokelat. Padahal, di perguruan tempat dia menimba ilmu, sabuk cokelat hanya disandang rekannya yang duduk di bangku kelas IX SMP. “Hanya ada dua teman saya yang memiliki sabuk cokelat, tapi mereka sudah kelas IX SMP,” ujar Annisa. Perlu diketahui, sabuk warna cokelat merupakan tingkat keenam dari tujuh tingkat dalam dunia karate. Tingkat pertama adalah sabuk putih, disusul sabuk kuning, oranye, hijau, biru dan cokelat. Tingkat terakhir yang berarti dianggap sudah menguasai seluruh kihon (dasar atau fondasi karate, Red) dengan baik adalah sabuk hitam.

Kembali ke cerita tentang Annisa. Kerja keras dan kesungguhan bocah yang juga hobi renang itu membuahkan hasil manis. Bahkan, pada Kejuaraan Nasional (Ke jurnas) Karate Tradisional SeniorJunior Menpora Cup IV Tahun 2012 yang diadakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tanggal 7 sampai 8 Juli 2012 lalu Annisa menjadi yang terbaik pada nomor kata (jurus) perorangan kelompok usia 11 sampai 12 tahun. Prestasi mentereng yang berhasil dia genggam tidak berhenti sampai di situ. Pada nomor kumite (perkelahian) perorangan, dia juga sukses mengandaskan perlawanan rival-rivalnya yang berasal dari seantero tanah air. Medali emas pun berhak diraih bocah yang turun mewakili Provinsi Jawa Timur (Jatim) itu dari dua nomor pertandingan tersebut. Sementara itu, sekitar setahun lalu, Annisa yang saat itu masih duduk di bangku kelas VI SD sempat mengalami pengalaman unik. Ketika itu, salah seorang teman laki-lakinya tiba-tiba mendorong tubuh bocah perempuan yang satu itu hingga nyaris terjatuh. Karena refleks,

Annisa balik mendorong tubuh teman satu sekolahnya tersebut. Ternyata teman lakilaki itu yang justru terjatuh dan langsung menangis. Annisa yang hanya bermaksud membela diri pun meminta maaf kepada temannya itu. “Sejak saat itu tidak ada teman yang iseng mengganggu saya,” kata dia seraya tersenyum. Di lain pihak, Hilda, ibu kandung Annisa, mengaku bangga atas capaian apik putri bungsunya tersebut. “Tentu saja saya bangga. Sampai saat ini Annisa sudah mengumpulkan delapan medali emas dan enam trophy dari beberapa kejuaraan karate yang dia ikuti,” tuturnya. Menurut Hilda, dia memang membekali putra-putrinya dengan keterampilan bela diri, sehingga jika suatu saat jauh dari orang tua, anak-anak bisa membela diri sendiri jika ada orang-orang yang berniat jahat. Hilda mengaku siap menyokong citacita putri kesayangannya itu menjadi atlet karate. Namun, tentu saja, Annisa harus giat berlatih. “Saya mendukung jika Annisa bercita-cita menjadi atlet karate,” pungkasnya. (c1/bay)

Dana Cabor dari KONI Akhirnya Cair BANYUWANGI – Kekeringan anggaran yang melanda kegiatan cabang olahraga di Banyuwangi akhirnya bisa teratasi. Setelah sempat lebih kurang tiga bulan terganjal di proses administrasi, bantuan dana yang bersumber dari APBD 2012 tersebut akhirnya bisa dicairkan. Namun, tidak semua cabang olahraga langsung bisa menikmati anggaran tersebut. Dari puluhan cabor yang terdaftar di KONI, praktis hanya lima cabor yang berhak menerima bantuan dana lebih awal. Kelima cabor tersebut adalah sepak bola lewat PSSI, Perpani, Persani, Percasi, dan PDBI. Kelimanya dianggap layak me nerima dana bantuan lebih awal karena proposal yang diajukan memenuhi kri teria dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemkab selaku pe milik

dana. Sedangkan sisanya hingga kini masih menjalani verifikasi dari tim anggaran pemkab yang sudah bekerja lebih kurang tiga bulan lalu. Bendahara KONI Banyuwangi, Julisetyo Puji Rahayu menyatakan dana bantuan pemkab untuk KONI sudah turun. Untuk tahap awal baru ada lima cabor yang berhak menerima aliran dana tersebut. Mereka yang menerima lebih awal ini dianggap layak setelah proposal pengajuan mereka selesai diverifikasi. Lebih lanjut Julies menambahkan dana tersebut akan segera langsung disalurkan lewat masingmasing rekening cabor. Sebab mekanisme itulah yang ada dan berlaku untuk pemberian bantuan dana bagi olahraga. Alhasil, dana yang akan diberikan bisa dipergunakan pentolan cabor yang bersangkutan.

Dia berharap, cairnya dana ini diharapkan bisa menjadi spirit untuk menggiatkan pembinaan dan olahraga di Banyuwangi. Apa lagi tahun ini dana yang digelontorkan pemkab lewat APBD untuk pengembangan dan pembinaan olahraga lumayan besar. sepanjang tahun 2012, ada dana Rp 3 miliar yang akan dihibahkan lewat KONI. Sedangkan menyikapi cabor lainnya yang belum cair, Julies meminta untuk bersabar. Sebab mekanisme yang ada

per lu dihormati dan dilalui. “Yang belum cair sabar dulu sebab semua ada aturan dan mekanismenya,” ujarnya. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, dana bantuan KONI untuk cabor sempat mengalami ketidakjelasan. Panjang dan rumitnya birokrasi pemkab Banyuwangi dalam pencairan dana itu dituding menjadi penyebabnya. Imbasnya proposal pengajuan dana cabor itu terpaksa harus ngendon lebih kurang tiga bulan di meja birokrasi. (nic/bay)

n PATROLI... Sambungan dari Hal 29

“Kita membangunkan mereka agar sahur,” cetusnya. Kasat Binmas AKP Mahmud Effendy menyebut kegiatan yang digelar ini juga untuk me nyosialisasikan program ke polisian. Dengan kegiatan

akses, Red). “Lima peserta tidak bisa mengakses (situs UKG),” paparnya. Husin menjelaskan, beberapa peserta gelombang pertama langsung “disisipkan” pada gelombang kedua. “Sisanya me nyusul. Kan jadwal UKG untuk guru SMP selama empat hari,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

ini, pihaknya berharap masya rakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, dan juga bagi lingkungan sekitar. “Masyarakat bisa menjaga barang berharganya dari para pelaku kejahatan,” ujarnya. Ditambahkan Mahmud, kepolisian mengajak masyarakat menghargai umat muslim

yang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, patroli ter sebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan kamtibmas. “Kita juga mengingatkan warga agar tidak lupa mengunci pintu rumah dan mematikan kom por bila bepergian atau tidur,” bebernya. (abi/c1/bay)

Kunjungi Tempat Pembantaian Kaum Muslim Tiongkok n BELAJAR... Sambungan dari Hal 30

Kedua, menjaga hubungan ma nusia dengan lingkungan benar-benar diterapkan. Sama halnya dengan habluminannas dan habluminallah. Kami diajak berkeliling ke sebuah danau yang sangat luas, yang merupakan salah satu peninggalan kaisar Cheng Ho. Pengunjung digratiskan untuk mengunjungi tempat tersebut. Banyak sekali pengunjung yang datang. Terutama anakanak dan remaja dengan orang tuanya, yang memberikan penjelasan tentang sejarah danau tersebut. Tentunya, roda perekonomian tetap berjalan. Pengunjung dimanjakan dengan bisa menaiki perahu kuno yang sudah difasilitasi dengan mesin motor. Kemudian masih ada fasilitas, seperti odong-odong di Indonesia, yang bisa dinaiki 10 orang untuk berkeliling menikmati pemandangan. Kami juga diberi kesempatan berkunjung ke Fujimiao, sebuah

kota tua dengan bangunan yang tak banyak diubah keasliannya. Kota tersebut juga dikemas sebagai kota pariwisata dan tempat belanja yang sangat mengasyikkan. Karena barang-barang di sana sangat murah harganya. Perjalanan dilanjutkan ke Memorial Hall. Letaknya juga di Nanjing. Di tempat itu pada tahun 1900-an pernah terjadi pembantaian orang-orang Tiongkok oleh tentara Jepang. Sebanyak 20 persen korbannya adalah muslim. Jumlahnya kurang lebih 30 ribu jiwa. Memorial Hall memiliki teknologi dan penataan artistik yang unik. Ada berbagai barang bukti berupa barang-barang yang ditemukan, foto, video, serta kesaksian orang-orang yang masih diberi kesempatan hidup. Beberapa bangunan tetap dibiarkan sesuai aslinya. Lahan seluas kurang lebih empat hektare tersebut, bisa seharian kami kelilingi. Selama perjalanan kami tak menemukan penduduk Tiongkok menggunakan sepeda

motor. Yang ada hanya mobil dan sepeda yang dikayuh biasa atau sudah menggunakan listrik. Betapa hal itu merupakan penghematan luar biasa. Hanya orang-orang dengan kekayaan tertentu saja yang diizinkan memiliki kendaraan berbahan bakar bensin. Orang lebih banyak memilih menggunakan bus umum dan kereta api yang fasilitasnya sangat memadai. Dari berbagai peristiwa, penjelasan serta lakon yang diceritakan oleh Imron Cotan, selayaknya bisa diakomodasi dan diapresiasi. Teknologi tak akan berkembang tanpa ada budaya dan tradisi masa lalu. Maka jangan lupakan budaya, sejarah, dan tradisi masa lalu. Nah, masihkah kita terus berkutat pada “rebutan kekuasaan” dan hura-hura? Serta melupakan tugas utama sebagai “pengabdi agama, bangsa, dan negara?” Apapun status kita! *) Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang asal Banyuwangi.

Pasar Banyuwangi Akan Direnovasi B ANYUWANGI - Pemkab berencana membangun Pasar Banyuwangi. Pasar yang berlokasi di jantung Kota Gandrung itu akan disulap menjadi lebih modern, nyaman, dan bersih. Rencana pembangunan pasar itu, disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas saat berbuka bersama dengan para pedagang pasar di Taman Blambangan Minggu lalu (29/7). Pasar Banyuwangi, kata Anas, memang sudah waktunya dila kukan renovasi agar lebih bersih dan tidak jadi bangunan kumuh di tengah kota. Selama ini, keberadaan pasar sering menjadi sumber persoalan. Untuk mengurai berbagai persoalan itu, maka solusinya pasar Banyuwangi harus ditata ulang agar menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang lebih layak. Perencanaan pembangunan

pasar itu, lanjut Bupati Anas, sudah selesai dilakukan. Ke de pan, pasar akan bangun de ngan beberapa tingkat. “Rencana kita, lantai paling akan digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan,” tegasnya. Konsepnya, semua kendaraan pengunjung pasar akan disediakan parkir di lantai atas. Dengan konsep ini, parkir kendaraan pengunjung pasar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalan raya. Selama ini, arus kendaraan di Jalan Susuit Tubun sering kali macet karena luberan pedagang dan parkir pengunjung pasar. Hanya saja, rencana pembangunan pasar itu belum diputuskan kapan dilakukan. “Kapan mulai dibangun, kami minta kesepakatan pedagang,” tegasnya. Kesepakatan pedagang, lanjut Bupati Anas, sangat berarti dan

penting bagi pemerintah daerah. Pemerintah daerah, tidak menghendaki pembangunan pasar Banyuwangi itu bernasib sama seperti pembangunan pasar Tanah Abang Jakarta. Pembangunan pasar Tanah Abang, beber mantan anggota DPR RI itu, sampai sekarang masih konflik. Pemicunya, setelah pasar selesai dibangun, semua pihak merasa punya hak untuk masuk. Para pengusaha berebut untuk masuk pasar karena merasa punya hak. Begitu juga, pedagang pasar yang memang memiliki hak masuk terkendala tidak tersediannya agar untuk membeli petak. “Ka rena itu, sebelum pasar dibangun pedagang harus ada kesepakatan dulu. Kita akan mencari solusi damai yang menguntungkan semua pihak,” tegasnya. (afi/bay)

KEMBUNG KARENA MAAG HILANG BERKAT MINUM SUSU KAMBING MILKUMA MAAG atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Keluhan maag ini telah di rasakan oleh Mustopa. “Kalau maag saya kambuh, perut jadi sering terasa kembung, kalau makan jadi muntah-muntah.” Cerita ayah 3 orang anak tersebut. Untunglah, kini ia sudah menemukan cara yang tepat untuk mengatasi keluhannya itu, yakni dengan minum Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Manfaat Milkuma telah dirasakan oleh pria berusia 33 tahun ini setelah minum selama 2 bulan. “Dulu saya terbiasa berobat ke dokter, tapi sekarang sudah tidak lagi! Sejak minum Milkuma sekarang stamina saya bagus, sakit maag pun jarang kambuh, aktifitas kembali nyaman.” Ungkap warga Tanggung, Kota Blitar, Jawa Timur tersebut. Karena merasakan manfaatnya secara langsung, sekarang ia menyarankan orang lain untuk mencoba Milkuma, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak wiraswasta tersebut. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang

belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik ala mi dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pe ncernaan dan menetralisir asam lambung. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141345607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Rabu 1 Agustus 2012

Pejabat Diminta Lebih Efisien SITUBONDO - Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, tampaknya sudah mengantisipasi rencana pemerintah pusat yang akan membatasi penggunaan BBM bersubsidi per 1 Agustus atau hari ini. Peraturan yang dikeluarkan menteri ESDM itu mengharuskan mobil dinas tidak menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi. Meski setiap mobil dinas harus menggunakan BBM nonsubsidi, Bupati Dadang memastikan anggaran operasional para pejabat tidak akan ada perubahan. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Hadi Wiyono usai berbuka bersama di Pendapa kabupaten beberapa waktu lalu. Menurut Hadi Wiyono, peralihan dari premium ke perta-

DOK.RaBa

Hadi Wiyono

max tentu akan berdampak terhadap biaya operasional bahan bakar pejabat. Meski tahun anggaran berikutnya akan ada kenaikan anggaran, tapi kuota terhadap pejabat tidak akan berubah. “Walaupun kebutuhan BBM akan se-

makin naik, tapi pihak kami belum bisa menambah anggaran. Bahkan, untuk tahun yang akan datang pun kemungkinan anggaran perjalanan juga tidak akan berubah,” ujar Hadi kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sementara itu, pihaknya telah memastikan bahwa per 1 Agustus ini tidak akan ada mobil yang berpelat merah berubah menjadi hitam. “Kami pastikan tidak akan ada pelat merah yang berubah menjadi hitam. Semua mobil dinas tetap berpelat merah,” tegasnya. Pemkab, kata Hadi Wiyono, akan ikut melakukan pengawasan agar semua pejabat pengguna mobil dinas mematuhi kebijakan pemerintah pusat. (mg1/c1/als) ADVERTORIAL

PT. Rosana Buka Cabang di Banyuwangi NUR HARIRI/RaBa

CEPAT MELUAS: Dua petak tanaman tebu yang dilalap si jago merah akibat kembang api dini hari kemarin (31/7).

Petasan Bakar Lahan Tebu PANARUKAN - Hati-hati jika menyalakan kembang api atau petasan. Bisa-bisa menyebabkan kebakaran. Seperti yang terjadi dini hari kemarin (31/7), dua petak tanaman tebu di Desa Peleyaan, Kecamatan Panarukan, terbakar akibat tersulut api dari kembang api atau petasan. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 itu memang tidak membuat warga berusaha memadamkan api. Sebab, kebakaran itu terjadi di tengah sawah. Saat itu, di lokasi kejadian, yaitu di barat Jalan Anggek, utara RSUD Abdurrahem, Situbondo, hanya ada belasan orang. Data yang berhasil dikumpulkan koran ini, kebakaran itu bermula dari gerombolan remaja yang patrol sahur sambil menyalakan kembang api atau petasan.

Lantaran kembang api itu diarahkan ke tanaman tebu, akibatnya daun tebu yang kering itu terbakar dan menjalar. “Pukul 01.30 saya mendengar di jembatan ini ada anak-anak yang patrol dan menyulut kembang api. Setelah anak-anak itu tidak ada, saya mendengar suara kretekkretek api dan bau hangus. Ternyata tebu terbakar,” kata Aswati, warga sekitar. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, belasan warga sekitar Jalan Anggrek itu terpaksa berada di luar rumah, karena tanaman tebu yang terbakar itu hanya berjarak sekitar dua meter dari belakang rumah warga. Mereka khawatir api merambat ke rumah mereka. Warga memang tidak dapat berbuat banyak. Justru belasan warga sekitar yang melihat

tebu itu terbakar langsung menumpahkan kekecewaannya terhadap penanaman tebu yang terlalu dekat dengan permukiman warga itu. Mereka berharap pemerintah setempat mengantisipasi sedini mungkin terjadinya kebakaran yang lebih besar. Salah satunya, melarang petani dan pengusaha tebu menanam tebu terlalu dekat dengan permukiman. “Padahal, sudah tidak boleh menanam tebu dengan rumah warga. Apalagi, jaraknya hanya sekitar dua meter,” ujar beberapa warga di lokasi kejadian. Untungnya, tanaman tebu yang masih berumur satu setengah bulan itu hanya ditanam di lahan sekitar satu hektare. Sehingga, kebakaran itu tidak sampai membuat asap tebal dan merembet ke permukiman. (mg1/c1/als)

KOMUNIKASI PEMERINTAHAN

BANTUAN: Penyerahan paket lebaran ke yayasan anak yatim yang ada di kecamatankecamatan.

Selama Ramadan, Bupati Kunjungi 17 Kecamatan SITUBONDO – Datangnya bulan Ramadan tak disia-siakan Pemkab Situbondo untuk kian mengukuhkan tali silaturahmi dengan masyarakat. Melalui kegiatan Safari Ramadan, bupati, wakil bupati dan Forpimda (forum pimpinan daerah) serta segenap jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo turun ke kecamatan-kecamatan secara bergiliran. Kecamatan yang mendapat giliran pertama adalah di wilayah timur, tepatnya di Kecamatan Asembagus. Hadir juga jajaran camat di wilayah timur beserta jajaran staf, yakni Kapongan, Arjasa, Jangkar, dan Banyuputih. Safari Ramadan kedua ditempatkan di Kecamatan Mlandingan. Ini untuk membawahi Kecamatan Kendit, Bungatan, Mlandingan, dan Suboh. Kunjungan Safari Ramadan ketiga di wilayah barat di tempatkan di Kecamatan Jatibanteng. Hadir juga Camat Besuki, Sumbermalang, Jatibanteng dan Banyuglugur. Kegiatan keagamaan ini juga dihadiri kades dan kerabat desa, tokoh masyarakat serta perwakilan warga di masing-masing desa dan kecamatan. Bupati dan rombongan hadir ke tempat acara sebelum Maghrib tiba. Sambil menunggu buka puasa, mereka membaca Salawat Nariyah, pembagian takjil,

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

BERI SAMBUTAN: Bupati Dadang Wigiarto dalam pelaksanaan Safari Ramadan.

Salat Magrib jamaah, buka bersama, dilanjutkan Salat Taraweh. “Sebelum witir dilakukan penyerahan paket lebaran ke yayasan anak yatim yang ada di kecamatan,” ungkap Kabag Humas Pemkab Situbondo, Sugeng Yuwono. Dalam Sambutannya, Bupati dadang mengajak untuk berperilaku lebih baik dan meningkatkan amal ibadah dengan datangnya bulan Ramadan. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Situbondo ingin menjadikan Safari Ramadan ini sebagai ajang silaturahmi,” terang Dadang. Menurut dia, silaturahmi memiliki kekuatan yang dahsyat. Bahkan, silaturahmi adalah salah satu modal utama untuk membangun Kabupaten Situbon-

do ini ke arah yang lebih baik. Pemkab tidak akan bosan mengajak seluruh masyarakat menguatkan tali ukhuwah. Sebab, hanya kekuatan ukhuwah islamiyah-lah, persaudaraan yang merupakan modal utama untuk memajukan Kabupaten Situbondo akan terus terjalin. Pada bulan Ramadan ini, Pemkab berkepentingan menjaga kondusifitas daerahnya. Misalnya mengendalikan agar tidak terjadi ketidakstabilan pada sektor tingkat apapun. Karena itulah, bupati berharap semua pihak ikut memonitor harga-harga bahan pokok. Sehingga, masyakarat kelas ekonomi lemah khususnya tidak tercekik dan menderita. (pri/als)

SILATURAHIM: Bupati, wabup, sekda dan Forpimda (forum pimpinan daerah) serta segenap jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo ikut safari Ramadan.

Tawarkan Umrah dan Haji Plus, Cashback Rp. 500.000 TAK asing lagi, PT. Rosana Umrah-Haji adalah mitra terpercaya dalam menjalankan umrah dan haji plus. Biro perjalanan wisata ini memiliki ijin resmi Menteri Agama dengan No. Depag RI D/ 310 dengan harga murah dan layanan tetap baik. Untuk mempermudah pelayanan, pendaftaran umroh, haji, wisata, dan ticketing, PT. Rosana memiliki banyak kantor cabang resmi dan menambah lagi buka kantor cabang resmi. Yaitu di Banyuwangi Jl. Dr. Soetomo No. 7. PT. Rosana telah membuka pendaftaran umrah tahun 2013. Insya Allah pemberangkatan umrah dimulai Januari 2013. Kejar Entry Quota Visa umroh bersama PT. Rosana dengan hanya uang muka Rp. 5 juta. Tersedia juga cashback Rp. 500.000,- (terbatas, keterangan di kantor cabang resmi PT. Rosana terdekat di kota Anda). Adapun produk unggulan PT. Rosana tahun 2013 yaitu Haji Plus, umrah langsung Madinah

(hemat tenaga), umrah Arbain (16 hari, 20 hari), umrah plus Turki, umrah plus Aqsho dan tentunya juga umrah reguler. Juga ada tour luar negeri Rp. 4,9 juta, tour domestik, study tour, study banding, kunker, dan juga melayani tiket pesawat domestik dan Internasional segala jurusan atau lebih jelasnya bisa dilihat di website kami www.rosanatourtravel.com. Berpengalaman adalah bekalnya, Tak salah pilih, bersama Rosana Murah Baik dengan motto Kerja Profesional, Kebersamaan dan Kekeluargaan. (adv/als)

Segera Hubungi dan daftar ke PT. Rosana, Hotline 24 jam (layanan SMS) 081 136 7338, 08113539050 (untuk haji plus), 08113539051 (untuk tour dan study banding). Email: rosana_travel@yahoo.co.id. Pusat Pasuruan: Jl. Dr. Setia Budi No. 20 Ruko Rosana Square (Jalan Baru Lingkar Selatan). Telp.(0343) 421945 Hunting, Hp. 085646485574. Kantor cabang resmi; Jakarta Hp. 08123327059. Malang Hp. 08123329104; Surabaya Hp. 085733147172; Jember Hp. 08113539059; Probolinggo Hp. 08113539063, 08113539064. Situbondo Hp. 08113539058, Hp. 08113539061. Gresik Hp. 08123329101. Kediri Hp. 08113539053. Madiun Hp. 08113539055. Banyuwangi Hp. 08113539056. Lumajang Hp. 08113539057.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.