Radar Banyuwangi 25 Mei 2013

Page 1

SABTU 25 MEI

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

CATATAN

Menpora Acungi Jempol PESANGGARAN – Even b berkelas e keelas er laas in inter terrn naa-sional Red Island Surfing Co Competition omp mpet e it et itio ion io n di di Pantai Pulau Merah, Kecamatan maata t n PePePe sanggaran, Banyuwangi, menen ndapat acungan jempol Mennteri Pemuda dan Olahragaa (Menpora) Roy Suryo. Saat membuka kompetisi sururrfing di Banyuwangi sore kemarin (24/5), maari rin n (2 24/ 4/5) 4/5)

Oleh A. CHOLIQ BAYA

Bandara Blimbingsari makin Menggiurkan BANDARA Blimbingsari kini benar-benar telah menjadi pengungkit kemajuan Banyuwangi di segala sektor. Sejak beroperasi Desember 2010 yang ditandai dengan adanya penerbangan komersial, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi meningkat cukup pesat. Di akhir tahun 2010, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi hanya bertengger di angka 6,22 persen. Namun, pada triwulan pertama 2013 lalu pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sudah merangkak ke angka 7,2 persen. Itu terpaut cukup jauh dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya bertengger di angka 6,3 persen. Kemajuan lain bisa dilihat dengan banyaknya investor yang menanamkan modal di Banyuwangi. Bahkan, sebagian di antaranya sudah mulai merealisasikan investasinya di sini. Tak jarang, para investor datang dengan mencarter pesawat secara khusus untuk menjajaki pengembangan bisnisnya di bumi berjuluk Sunrise of Java ini. Termasuk, orang-orang penting dan berduit asal Banyuwangi di luar kota juga mulai sering mudik dengan memanfaatkan Bandara Blimbingsari n

Menpora Roy Suryo mengaku bangga M n Me de ngan adanya ajang surfing berlevel den n tersebut. “Sebab even iinternasional in t inii dapat mengenalkan potensi alam in B nyuwangi di mata dunia,” katanya Ba yyang langsung disambut tepuk tangan ratusan undangan di tepi pantai yang masuk wilayah Desa Sumberagung m tersebut te erssebut ebut eb ut n

Baca Menpora...Hal 39

TERBANG: Aksi salah satu peserta kelas lokal pada kompetisi surfing internasional di Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kemarin.

Pelajar SMA Lulus 100 Persen SMK tak Lulus hanya Seorang BANYUWANGI - Hasil ujian nasional (unas) 2013 ini meningkat dibanding tahun 2012 lalu. Kali ini, peserta unas SMA di Bumi Blambangan di nyatakan lulus 100 persen. Tahun ini, unas SMA diikuti sekitar 5.948 siswa. Semua siswa dinyatakan lulus dan tidak ada yang tertinggal. Sementara itu, ada satu siswa SMK yang dinya-

takan tidak lulus. Tahun ini unas SMK diikuti sekitar 7.241 peserta. Dari jumlah itu, 7.240 dinyatakan lulus. “Peserta unas SMA lulus 100 persen, dan unas SMK lulus 99,986 persen. Hanya satu siswa yang tidak lulus,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono, kemarin (24/5). Peserta unas SMK yang tidak lulus berasal dari SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi. Dari 283 peserta, yang lulus hanya 282 siswa dan satu siswa tidak lulus n Baca Pelajar...Hal 39

Peringkat Peringkat 55 Besar Besar Unas Unas SMA SMA Program : Bahasa

Baca Bandara...Hal 39

NAMA

SEKOLAH

NURIL AHADIA H. LAILY ARISMA SITI MUBAROKAH AWALIA IQIT BELLA DIAH P.

SMAN 2 GENTENG SMAN 2 GENTENG SMA MUH. 2 GENTENG SMA MUH. 2 GENTENG SMAN 2 GENTENG

JUMLAH NUN 56,20 51,05 49,80 49,50 48,80

SEKOLAH SMAN 1 GLAGAH SMAN 1 ROGOJAMPI SMAN 1 GLAGAH SMAN 1 GLAGAH SMAN 1 GAMBIRAN

JUMLAH NUN 56,70 56,65 56,55 56,50 56,30

SEKOLAH SMAN 1 GENTENG SMAN 1 GENTENG SMAN 1 GENTENG SMAN 1 GLAGAH SMAN 1 BANYUWANGI

JUMLAH NUN 55,10 54,65 54,55 54,00 53,90

Program : IPA NAMA MUFLIHUDDAROINI NUR INTAN F. RATIH KUMALA R. YUNINGTYAS N. K. D. MARIA ULFA R.

Program : IPS NAMA HANUNG APRILLIA ALMIRA ANNORA P. ACHMAD ANSHORI DANNY YUDA T. NYOMAN SATRIA B.

Peringkat Peringkat 55 Besar Besar Unas Unas SMK SMK

POLITIK

NAMA EGA YUNAN ELMI AKA ARINA M. FAHRUR RIZKY HADI SUSANTO YULADZUL F. H. F.

JUMLAH NUN SEKOLAH 37,00 SMKN 1 GLAGAH 37,00 SMKN 1 GLAGAH 36,80 SMK MUH. 6 ROGOJAMPI 36,60 SMKN 1 GLAGAH 36,60 SMKN 1 BANYUWANGI GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Masih Nekat Konvoi MESKI sudah dilarang, tapi aksi konvoi tetap mewarnai pengumuman hasil ujian nasional (unas) di Banyuwangi kemarin (24/4). Sebelum resmi diumumkan, puluhan sis wa sudah melakukan konvoi keliling kota Banyuwangi. Aksi konvoi siswa di jalanan itu mulai terjadi sekitar pukul 10.30. Sementara itu, Dinas Pen didikan (Dispendik) Banyuwangi melalui sekolah baru mengumumkan hasil unas pada pukul 13.30. Tidak hanya berkonvoi, para

AGUS BAIHAQI/RaBa

BRIEFING: Anggota PPK menyimak penjelasan komisioner KPU di aula KPU Banyuwangi.

pelajar juga meluapkan kegembiraannya melalui aksi corat-coret seragam. Saat melakukan konvoi, mereka mengenakan seragam yang sudah penuh coretan spidol dan cat sem prot. Namun demikian, konvoi tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Setelah berkumpul, me reka langsung berkonvoi untuk merayakan kelulusan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, konvoi kelulusan kali ini lebih banyak dilakukan pelajar sekolah swasta n Baca Masih...Hal 39

Empat Anggota PPS Dicopot BANYUWANGI - Meski belum pernah bekerja sebagai panitia pemilihan umum (pemilu), empat anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dicopot oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Mereka dianggap melanggar ketentuan pemilu. Empat anggota PPS yang dicopot itu adalah Ahmad Hidir dari Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi; Sufyan Alex dari Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi; Hariyono dari Desa/ Kecamatan Siliragung; dan Lestari Sumi dari Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. “Semua anggota PPS itu sudah diganti,” cetus anggota KPU Banyuwangi, Irfan Hidayat, kemarin (24/5). Pergantian anggota PPS yang ditandai dengan pelantikan di aula KPU di Jalan Agus Salim, Banyuwangi, itu dilakukan Kamis (23/5) lalu. Rinciannya, Erpandi diplot menggantikan Hidir, Iis Ilamiyah menggusur Sufyan, Samsuri menggantikan Haryono, dan Rika Dian Puspita mengisi kursi PPS yang ditinggalkan Lestari Sumi. “Pengganti ini sudah sah,” katanya. Ada beberapa alasan yang mendasari penggantian empat anggota PPS tersebut n Baca Empat...Hal 39

AGUS BAIHAQI/RaBa

GALIH COKRO/RaBa

Nuril Ahadia Hasana, Peraih NUN Terbaik Jurusan Bahasa se-Jawa Timur

Belajar hingga Larut Malam, Sakit Jelang Ujian Nilai ujian nasional (NUN) tertinggi jurusan bahasa Indonesia di Banyuwangi tahun 2013 ini diraih Nuril Ahadia Hasana. Bahkan, siswa SMAN 2 Genteng itu menjadi yang terbaik se-Jawa Timur dengan nilai 56,20. ALI NURFATONI, Genteng UJIAN nasional (unas) SMA tahun ini tampaknya bakal sulit dilupakan Nuril Ahadia Hasana. Betapa tidak, siswa yang tinggal di Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, itu menorehkan prestasi membanggakan. Atas prestasi itu, sejarah bakal mencatat namanya sebagai pelajar yang

http://www.radarbanyuwangi.co.id

TEGAS: Petugas mengangkut motor pelajar di sekitar GOR Tawang Alun, Banyuwangi, kemarin.

mampu mengangkat nama baik orang tua, sekolah, dan daerah. Menyusul hasil itu, siswa kelahiran Situbondo 16 April 1995 itu tampak semringah saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di sekolahnya kemarin (24/5). Beberapa kali senyum mengembang dari putri pasangan Jumirin dan Lilik Suryani itu. Ekspresi itu menunjukkan bahwa dia bahagia setelah dinobatkan sebagai peraih NUN tertinggi di Banyuwangi. Nah, dia makin terkejut setelah tahu bahwa sulung tiga bersaudara itu juga menjadi yang terbaik se-Jawa Timur. Nuril mengaku tidak pernah bermimpi bahwa dirinya akan meraih hasil sangat memuaskan. Namun demikian, kakak kandung Muhammad Mughni, 15, dan Siti Fajar Ilhamiyah, 14, itu sudah merasa optimistis sebelum mengikuti unas n Baca Belajar...Hal 39

BERPRESTASI: Nuril Ahadia Hasana di SMAN 2 Genteng.

Empat anggota PPS di Banyuwangi dicopot Belum kerja sudah kena PHK

Dilarang, pelajar masih nekat konvoi Belum saatnya, nanti saja ikut kampanye pemilu

ALI NURFATONI/RaBa

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Sabtu 25 Mei 2013

Diawali Babak Kualifikasi

Juara Voli Terbagi Merata BANYUWANGI - Liga bola voli tingkat pelajar yang digelar sejak 15 Mei lalu di lapangan Taman Blambangan akhirnya menemukan jawara. Juara di dua kategori yang dipertandingkan, yakni SMP putra dan putri, dan SMA putra dan putri, sudah terisi. Ternyata, kekuatan bola voli Banyuwangi Selatan dan Banyuwangi Utara berimbang. Di kategori SMP putri, tim SMP 1 Giri menjadi yang terbaik. Di final, tim asuhan Dedi Susanto itu menundukkan tim tetangganya, SMP 2 Kalipuro. Posisi ketiga dan keempat ditempati SMP 2 Gambiran dan SMP 1 Muncar. Kegagalan tim putri dibayar lunas tim putra SMP 2 Kalipuro. Tim putra menjadi juara setelah mengandaskan perlawanan SMP 1 Cluring. Posisi ketiga ditempati SMP 1 Srono setelah menundukkan SMP Al-Irsyad. Di kategori SMA putri, SMA 1 Gambiran berhak atas posisi teratas. Kepastian itu diperoleh setelah menumbangkan perlawanan SMA 2 Genteng. Sementara itu, posisi ketiga dan keempat ditempati SMKN Wongsorejo dan SMAN 1 Giri. Di bagian putra, SMA 2 Genteng tampil perkasa. Di final, wakil Kecamatan Genteng itu berhasil melumat SMKN 1 Glagah. Posisi ketiga diisi SMAN 1 Gambiran setelah berhasil mengalahkan SMA PGRI Purwoharjo. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Ratusan pembalap nasional dan lokal bakal unjuk kebolehan di sirkuit nasional Kumendung, Muncar, siang ini. Mereka akan bersaing menuju podium juara dalam kejuaraan motocross dan grasstrack memperebutkan Piala Kapolres Banyuwangi 25-26 Mei besok. Sederet nama pembalap nasional, seperti Aris Setyo, Aditiya Nugroho, Nugroho Training School, Bima Edoardo (Balikpapan), Oki Sapona (Balikpapan), Menir MX (Bojonegoro), Esa MX (Denpasar), Gatam, (Training School), Yoga (Jakarta), dan Lentian Joan (Surabaya), akan menjadi bagian dalam kejuaraan tersebut. Ketua penyelenggara, Supriyadi menuturkan, kejuaraan tersebut akan mempertandingkan 11 kelas.

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

SIMBOLIS: Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko (kiri) menyerahkan hadiah dan piagam kepada para pemenang Liga Bola Voli Pelajar 2013.

Dijadwalkan, hari pertama pagi ini akan dibuka babak kualifikasi. “Hari berikutnya, semua babak final,” katanya. Owner Ijen Tour and Travel itu menekankan, sirkuit nasional Kumendung memiliki karakter yang berbeda dengan lintasan balap lain. Dia menyebut, hanya pembalap yang memiliki karakter dan kemampuan prima yang bisa menaklukkan sirkuit yang diprakarsai Tjipta Sudjarwo Tjoek itu. Ditambah iklim pantai yang cukup menyengat, tentu tidak mudah menaklukkan sirkuit tersebut. “Berdasar pengalaman kejuaraan yang sama tahun lalu, banyak pembalap yang ndelosor. Hal itu membuktikan bahwa sirkuit tersebut memang sulit ditaklukkan,” ujar Supriyadi. (nic/c1/als)

TOHA/RaBa

SENI TANGAN: Bambang Haryono (tengah) bersama tim Oesing Craft menunjukkan kreasi tropi kemarin.

Oesing Craft Desain Tropi Juara Surfing BANYUWANGI - Pemenang Red Island Banyuwangi Internasional Surfing Competition bakal menerima tropi istimewa dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Sebab, panitia telah menyiapkan 24 tropi bagi para pemenang. Namun yang mengesankan dari tropi ini adalah desainnya. Berbeda dengan tropi pada umumnya, tropi Red Island Banyuwangi, Internasional Surfing Competition ini berbentuk kepala omprong (mahkota) gandrung, maskot Banyuwangi hasil polesan Oesing Craft binaan pelaku UKM Banyuwangi, Bambang Haryono. Saat ditemui koran ini, Bambang Haryono mengatakan, untuk membuat 24 tropi omprog gandrung ini pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu. Dengan kepandaian tangan

BANYUWANGI

tim Oesing Craft, maka tropi ini menjadi hal yang istimewa bagi para pemenang lomba. Dikatakan, tropi omprog gandrung ini bukan sekedar tropi. Ada makna historis di dalamnya. Seperti warna kain di atas omprognya yang berwarna merah yang melambangkan keberanian, yang mengartikan keberanian melangkah untuk merubah Banyuwangi ke arah yang lebih baik. Sementara warna kuning melambangkan kesejahteraan, dan kemakmuran Bumi Blambangan. Sedangkan warna hijau melambangkan kesuburan. “Jadi warnawarni yang ada di omprog tropi Red Island Banyuwangi Internasional Surfing Competition melambangkan Kabupaten Banyuwangi lengkap dengan batik Blambangan dan gajah olingnya,” kata Bambang. (adv/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Lmbg Keuangan/Investasi •

• STNK •

• STNK •

• Corolla ‘95 & Kijang ‘03•

• Promo Daihatsu •

Kursus privt tradg forex tnp loss dr 0, mdl 25jt sja (serius only) proft bs 10%/mg. hub eko/arif 085655926875 / 087757666039.

Hlg STNK P 624 WA, an. Enies Yulianie, Perum Kalirejo Permai Blok ii-6, Kabat

Hlg STNK P 2339 ZH, an. Dedy Hariyanto, Kertosari 01/02 Pendarungan, Kabat Hlg STNK P 2903 YW, an. Busairi, Dsn. Selogiri 02/02 Ketapang, Kalipuro

Hny dg 18 Jt, miliki All New Xenia Dual Air Bag. Free servis 60.000 KM/3 th. 081 233 432555/081559705555/087 857409555

• Dicari Sengon •

Hlg STNK P 624 WA, an. Enies Yulianie, Perum Kalirejo Permai Blok ii-6, Kabat

Dijual Great Corolla 95 silver orisinil cat 70jt nego, Kijang LSX 03, 115jt nego, milik sendiri, siap pakai, BU, hub. 081336528447

• PRIMA MOBIL •

SITUBONDO

Dcri pohon sengon siap panen, kami siap mmbeli (nebas di kebun) H. 081703130988.

Hlg STNK L 1788 FV, an. Moch. Kiroman Machmud, Pacar Kembang 2/99 Surabaya.

Ready stock L300, T120SS(new), PU Grdmx, PU Futura, Avanza, Xenia, Rush, Krista, APV, Escudo, Katana, Espass, Futura, STW. Bsa cash/krdt.Hub 0333411655,0811301676.

Hlg STNK P 4801 X, an. Sugianto, Jl. Yos Sudarso 03/03 Klatak, Kalipuro, Bwi.

BANYUWANGI • Staff Pembelian • Perusahaan karet bth Staff Pembelian, pnempatn di luar pulau krm ke Jl. Raya Bukit Darmo Golf R-17, Lt. 3, Sby.

Hlg STNK P 4746 YZ, an. Sukirno, Dsn. Simbar 02/01, Karangsari, Sempu, Bwi.

BANYUWANGI

Hlg STNK P 4277 ZM, an. Husriyah, Jl. Borobudur No. 25, 04/01 Tamanbaru, Bwi.

• Tanah + Bangunan •

Hlg STNK P 2346 XB, an. Joko Santoso, Dsn. Gurit 03/01 Pengantigan, Rogojampi.

Jual tanah+bangunan lokasi asih ada air, Desa Wonorejo Bwi, hub. 0818351234.

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

• Honda City ‘01 • Djl Honda City 2001 (5X-8) MT, silver, PS/ PW/EM/AC dingin/audio shock breaker 4 buah baru, istmw, siap pakai plat DK Denpasar, pajak baru bln april, 89jt nego dtmpat smpai jd. bu posisi Stbondo H 081232318000

• Suzuki Realvan ‘03 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Dijual Suzuki Realvan GRV, AC Double, tahun 2003, biru metalik, harga 67,5 Juta nego, bisa cash/Kredit, hubungi 085258768444.

Dijual Daihatsu Xenia Xi 1.3 Sporty tahun 2010, hitam metalik, nego sampai deal, hubungi 085204916135.

• Jl. Lingkar Ketapang • Dijual tanah 2500 m2, Jl. Lingkar Utama Ketapang Bwi, hub 082141046676.

• Tanah Kebun • Djl tnh kebun SHM 7790 m2 (120m X 70m) a/n sendiri Rp 150.000/m nego. Lok: Bwi kota. 150 m timur Jl Raden Wijaya, selatan Perum Djati Khayangan. Hub: 081239574908/081999093869/ Bpk Edy

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, Mega Dwi P. Administrasi Iklan: Widi PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 25 Mei 2013

GALIH COKRO/RaBa

RAYAKAN KELULUSAN: Konvoi bermotor lulusan pelajar di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, kemarin.

Konvoi Kelulusan Pelajar Kalibaru hingga Genteng GENTENG - Berbagai upaya dilakukan pemerintah demi membendung aksi corat-coret seragam dan konvoi di jalan raya pada hari pengumuman hasil ujian nasional (unas). Namun, para pelajar di Banyuwangi tetap nekat coratcoret seragam dan berkonvoi. Seperti yang dilakukan sejumlah pelajar di jalan raya Jember, tepatnya di Desa Setail, Kecamatan Genteng, kemarin. Ketika konvoi, para pelajar itu banyak yang tidak menggunakan helm. Tidak sedikit sepeda motor yang dikendarai itu ternyata protolan. Pengamatan Jawa Pos Radar

Banyuwangi, peserta konvoi itu bukanlah siswa Kecamatan Genteng, melainkan siswa sebuah SMK di Kalibaru. Para peserta konvoi sempat berhenti di perempatan dekat SMK 17 Genteng, tepatnya di Desa Setail, Kecamatan Genteng. Mereka tampaknya mencari teman agar pawai tersebut bertambah ramai. Lantaran tidak mendapat teman lagi, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan menuju kota Genteng. Dalam aksi itu, tidak tampak petugas kepolisian. Hal itu membuat para peserta konvoi

menjadi lebih leluasa. Namun demikian, mereka tetap tidak berani melalui jalur perkotaan. Dikhawatirkan, jika melalui jalur perkotaan, mereka akan diobrak aparat kepolisian. Oleh karena itu, di pertigaan MTsN Genteng, Desa Setail, mereka memilih berbelok ke utara. Di antara segerombolan motor itu, satu siswa bertugas sebagai pengatur lalu lintas layaknya petugas. Pelajar itu melambailambaikan tangan dan berteriak agar temannya berbelok sesuai arah yang dia isyaratkan. Kemudian, para pelajar itu

berkumpul di Delta Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. ‘’Muat yang besar di koran, Mas. Ini dari SMK Kalibaru,” cetus salah satu peserta konvoi. Aksi konvoi dan corat-coret pakaian pada hari kelulusan tingkat SMA itu dianggap sudah tradisi. Karena itu, mereka beranggapan bahwa perbuatan itu sayang jika dilewatkan. ‘’Kalau nggak sekarang, kapan lagi,” cetus peserta konvoi yang lain. Konvoi kemarin tetap tertib, meski beberapa kali suara motor mereka memekakkan telinga. (ton/c1/aif )

Beli Mio J Dapat Mobil Avanza Pemenang Grand Prize Warga Semboro BANYUWANGI - Undian berhadiah Semarak Mio J - 3 in 1 yang digelar sejak Februari hingga Maret 2013 lalu akhirnya berakhir klimaks. Salah satu konsumen setia Yamaha Motor, Ita Rusdiana, warga Beteng Sidomekar Gg.VI, RT.01/RW.06 Semboro, mendapat grand prize berupa mobil Avanza. Dia adalah salah seorang dari lima orang lainnya yang berhak mendapatkan Avanza. Ita Rusdiana mengatakan, pada Maret lalu, dia bersama suaminya membeli satu unit motor Yamaha Mio J, di dealer resmi Yamaha Blitz Cahaya Sakti Cabang Semboro. Ita mengakui, jika dirinya dan suaminya memilih Mio J tersebut bukan karena hadiah yang dijanjikan pihak dealer. Namun pilihan dia lebih pada karena kualitas motor matik tersebut, yang dianggapnya begitu luar biasa. Niatan tulus membeli motor matik yang berkualitas ternyata dibuntuti berkah yang tidak pernah dia bayangkan. Ita yang tidak berani bermimpi mendapatkan mobil Avanza baru tersebut, ternyata dia bisa mendapatkannya dengan cuma-cuma. “Saya seolah tidak percaya memperoleh hadiah mobil ini. Namun nyatanya saya memang memperoleh hadiah ini,” ujarnya. Bukan hanya konsumen Jember yang berbahagia, salah satu konsumen Yamaha Banyuwangi, Suryaningsih,

mendapat salah satu hadiah dari program semarak Mio J ‘3 in 1’. Hadiah yang diterima warga Desa Ketapang itu adalah satu unit Yamaha Mio J. Saat ditemui koran ini, Suryaningsih mengaku senang dan bahagia. Dia tidak menyangka jika akan mendapat satu unit Yamaha Mio J. Awalnya, dia membeli sebuah motor Mio J warna hitam putih pada Maret lalu di salah satu dealer Yamaha Banyuwangi. Tak dinyana, keberuntungan menghampiri Suryaningsih. “Awalnya saya tidak percaya. Waktu itu sales dealer Yamaha menelepon saya meminta untuk bertemu. Waktu itu saya ada di Songgon. Saya bilang lewat telepon saja. Namun sales itu tetap meminta untuk ketemu. Akhirnya saya turuti. Sales Yamaha itu bilang saya mendapat Yamaha Mio J,” ungkapnya. Dikatakan, sebelum memiliki Mio J, dia memiliki motor lain. Namun karena informasi promo yang mengatakan jika Mio J lebih irit, maka dia menjual motor lamanya untuk diganti Mio J. “Saya merasakan memang benar jika Mio J lebih irit,” cetusnya. (adv/als) SERAH TERIMA: Penyerahan hadiah secara simbolis oleh BM PT RSSR Bambang Setiabudi (kanan), owner dan shop manager Blitz kepada Ita Rusdiana (dua dari kiri). FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Free BBM 2 Tahun, Diskon Angsuran Hingga 6 Bulan

SIMBOLIS: Penyerahan hadiah Mio J oleh owner Yamaha Amin Motor, H Hendri Supriyadi (kanan) kepada Suryaningsih (tengah) didampingi shop manager Amin Motor Banyuwangi.

SEMENTARA itu, Branch Manager PT. Roda Sakti Surya Raya Jember, Bambang Setiabudi membenarkan, jika Ita Rusdiana merupakan salah seorang pemenang grand prize berupa mobil Avanza. “Ibu Ita pemenang grand prize mobil Avanza dan Suryaningsih pemenang satu unit Yamaha Mio J, dari total 5 mobil serta 5 Mio J dari Semarak Mio J - 3 in 1,” ujarnya. Bambang menjelaskan, setiap pembelian Yamaha Mio J Series, selama Februari hingga Maret 2013 lalu, konsumen mendapat kupon yang berisi hadiah langsung, serta undian berhadiah utama. Di mana, kata Bambang, hadiah langsung tersebut berupa 15 galaxy tab, 25 TV LCD 32 inch, 50 Camera Pocket, 75 HP Android, 100 Samsung Champ, 2000 Voucher 100K, dan Cash Back.

Bambang menambahkan, apabila konsumen tidak beruntung mendapat hadiah langsung, maka kupon undian yang dimiliki konsumen tersebut akan diundi untuk mendapat hadiah grand prize berupa 5 Toyota Avanza dan 5 Mio J. “Program ini berlangsung di area NTB dan Jawa Timur,” tambahnya. Sementara itu, bukti dari pengakuan masyarakat terhadap motor pabrikan Yamaha itu, semakin hari semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dari penjualan motor Yamaha yang mengalami kenaikan sebesar 27 persen, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. “Ini semuanya berkat masyarakat yang mulai yakin pada produk Yamaha yang Semakin di Depan. Khususnya jenis matik dan FI,” tuturnya. Dijelaskan, Mio J ini iritnya sangat

fantastik. Inovasi baru dari Yamaha yang selalu mengedepankan kepentingan konsumen, bagus dari segi performa maupun efesiensi bahan bakar. Skutik injeksi ini meneruskan keunggulan Yamaha dalam kategori skutik berteknologi tinggi dan modern. Selain itu, kelebihan lain yang dimiliki Mio J adalah sistem modular dan perawatannya lebih mudah serta pengaplikasian mesinnya menggunakan Diasil Cylinder dan Forged Piston yang menjadikan performa mesinnya menjadi lebih tahan lama. Pihak Yamaha akan terus berkomitmen untuk memanjakan konsumennya dengan mengeluarkan produk terbarunya X-Rider pada Mei 2013 mendatang. Di mana, pada motor yang dikhususkan pada pecinta cross tersebut, akan dilengkapi mesin motor

matik tercanggih yang ada di dunia. Bukan hanya itu, untuk menyambut pesta 10 tahun Yamaha kembali memberikan program, yaitu setiap pembelian Mio J Teen dengan angsuran hanya Rp. 428.000,-/bulan atau free voucher BBM selama dua tahun. Program tersebut berlaku selama Mei 2013 dan ada di area Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Sementara untuk pembelian New Xeon RC, konsumen Yamaha mendapatkan potongan angsuran selama enam bulan. Diskon ini akan menghemat cicilan motor hingga Rp 3,6 juta. “Program ini kami namakan sikat habis. Jadi, mumpung masih ada kesempatan, silakan menghubungi dealer Yamaha di seluruh wilayah area Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi,” pungkas Bambang. (adv/als)


GRIYA

38

Bisa Kredit Hingga 15 Tahun BANYUWANGI - Tidak ada yang meragukan jika Mendut Regency adalah sebuah kawasan perumahan yang layak untuk dihuni. Berbeda dengan perumahan lain, kawasan perumahan yang berada di belakang Kantor Pemkab Banyuwangi itu menawarkan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman. Coba lihat saja, ruas jalan masuk ke perumahan Mendut ini. Ruas jalannya begitu luas, paving-paving yang tersusun rapi seakan-akan memberikan kesan keindahan. Tumbuhtumbuhan yang hijau yang terdapat di setiap sudut rumah semakin membuat asri kawasan ini. Direktur Mendut Regency, H Sunardi menjelaskan, be-

TOHA/RaBa

ASRI: Salah satu model rumah di kawasan Mendut Regency.

berapa orang berpandangan jika kawasan perumahan ini termasuk kawasan rumah yang

mahal. Tidak jarang mereka membandingkan harga rumah satu dengan harga perumahan

kawasan lain. Namun, dengan fasilitas khusus dan fasilitas umum yang begitu lengkap, serta kualitas bangunan yang ditawarkan begitu kokoh, maka sesungguhnya harga perumahan di Mendut Regency ini tergolong terjangkau. “Dibandingkan dengan yang lain, dimana lingkungan belum terbentuk, ruas jalan yang tidak begitu lebar, fasilitas khusus dan umum tidak ada, maka pilihan me mi liki rumah di Mendut adalah sangat tepat. Kami memberikan fasilitas kredit hingga 15 tahun untuk kepemilikan rumah ini. Untuk informasi silakan menghubungi 08124935190 dan 08124901231,” ungkap Sunardi. (adv/als)

LENGKAP: Toko Putra Jaya Teknik menyediakan bermacam kebutuhan peralatan teknik.

TOHA/RaBa

Hardware Industri di Toko Putra Jaya Teknik BANYUWANGI - Putra Jaya Teknik menawarkan kemudahan belanja Anda. Toko yang menyediakan berbagai kebutuhan hardware, baik

untuk kepentingan industri maupun rumah tangga, juga menyediakan range produk yang sangat lengkap. Mulai tools, power-tools

seperti generator, kompresor, genset, welding, dan semua peralatan teknik tersedia dengan harga yang sangat kompetitif. Di toko ini, kebutuhan

TOHA/RaBa

LUAS: Toko Mr Bolt di Jalan PB Sudirman (200 meter Utara Masjid Agung Baiturrahman) Banyuwangi.

Harga Mr Bolt Lebih Miring PEMBANGUNAN perumahan serta industri yang cukup pesat di Banyuwangi menjadi salah satu alasan mengapa toko Mr Bolt ini dibuka di Banyuwangi. Selama ini, jika ada yang membutuhkan baut dengan ukuran superbesar, maka biasanya mencarinya di Surabaya. Namun, kali ini cukup datang ke Toko Mr Bolt karena semuanya sudah tersedia. Anda bisa melihat sendiri lengkapnya baut di toko Mr Bolt ini. “Untuk harga dijamin lebih miring, Mr Bolt adalah cabang dari Surabaya,” kata Manager shop Toko Mr Bolt, Nurbani Yusuf. Nurbani menjelaskan, jenis baut baja dengan ukuran superbesar maupun baut berbahan stainless dapat dibeli di Toko Mr Bolt. Baut untuk industri besar seperti gala-

ngan kapal atau pertambangan maupun untuk pengeboran juga tersedia. Baut untuk konstruksi rumah dan gedung juga ada. Bahkan, baut untuk otomotif serta kebutuhan rumah tangga pun tersedia. “Harganya variatif. Ada yang seribu rupiah. Harga baut di Mr Bolt ini bisa dibandingkan dengan di toko lainnya,” kata Nurbani. Diakui, selain menjual baut, toko Mr Bolt juga menyediakan peralatan rumah tangga. Ada beberapa jenis peralatan rumah tangga yang akan menjadi koleksi terbaru Anda. Sebut saja microwave, blender, magic com, panci satu set, vacuum cleaner, dan teflon berlapis keramik merk Cyprus. Ada pula setrika, cetakan kue, termos mini, mesin pembuat kopi, dll. Informasi lebih lanjut hubungi 03338911002. (adv/als)

building material mulai dari sanitary, bathroom, pintupintu beserta aksesorisnya, lampu dan electrical, semua tersedia. Selain itu, ada pula kabel las, cain saw, mesin drill, mesin kuras sawah, kaca mata selam, pompa air Shimizu, obeng ketok, hand seller, mesin potong keramik, hingga air bush juga ada. Lengkapnya toko ini sering menjadi jujugan masyarakat maupun kontraktor untuk memenuhi semua kebutuhannya. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Toko Putra Jaya Teknik yang ada di Jalan Yos Sudarso 17 Sukowidi, Banyuwangi, telepon 0333413928. (*/als)

Sabtu 25 Mei 2013

Vertical Blind Percantik Ruangan BANYUWANGI - Vertical Blind merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan pada jendela gedung perkantoran dan rumah Anda. Tersedia dalam beberapa warna, serta jenis yang dapat dipilih oleh pemakainya. Selain stylish, Vertical Blind juga tahan lama. Dan, salah satu yang termudah dari penutup jendela ini adalah mudah membersihkan dan memeliharanya. Harga vertical blind juga terjangkau. Jika Anda ingin menciptakan dekorasi rumah Anda dengan sentuhan gaya yang khas, maka vertical blind adalah pilihan yang tepat. Karena, selain bisa

STYLISH: Vertical Blind banyak diminati oleh masyarakat. Bentuknya yang stylish akan memperindah ruangan Anda. ISTIMEWA

dipasang di jendela, vertical blind juga bisa dipasang di pintu. Vertical blind ini bisa Anda dapatkan di Toko Wallpaper Center Ruko Kepiting yang ada di Jalan Kepiting Kertosari.

“Informasi lebih lanjut hubungi 081330260897, 03334460171, 0818595320, Pin BB 2316FBEB,” ujar pemilik Toko Wallpaper Center, Fendi Triawan. (adv/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 25 Mei 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Gara-gara Nilai Produktif tak Muncul n PELAJAR... Sambungan dari Hal 33

Satu peserta tidak lulus, kata Sulihtiyono, karena nilai produktif-nya tidak muncul. Jika nilai produktif satu peserta SMK tersebut muncul, maka SMK se-Banyuwangi akan lulus 100 persen. “Yang tidak lulus hanya satu siswa saja sekabupaten,” tegasnya. Peraih nilai tertinggi pertama diborong dua SMA negeri di Kecamatan Genteng. Nilai ter-

tinggi jurusan bahasa diraih siswi SMAN 2 Genteng, Nuril Ahdia Hasana, dengan nilai 56,20. Jurusan IPA, nilai tertinggi di raih siswa SMN 1 Glagah, Muflihuddaroini, dengan nilai 56,70. Jurusan IPS, nilai unas ter tinggi diperoleh Hanung Aprillia dari SMAN 1 Genteng. Sementara itu, peraih ni lai tertinggi pertama SMK diperoleh peserta unas dari SMKN 1 Glagah. Mereka adalah Ega Yunan Elmi dengan nilai 37.00 dan Aka Arina dengan nilai

sama, yakni 37.00. Keduanya sama-sama ditetapkan sebagai peringkat pertama peraih ni lai unas tertinggi SMK sekabupaten. Peringkat ketiga tingkat SMK sekabupaten diraih Mohamad Fahrur Rizky dari SMK Muham madiyah 6 Rogojampi dengan nilai 36.00. SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi merupakan satu-satu SMK swasta yang masuk peringkat 11 besar nilai tertinggi. Sementara itu, 10 peraih nilai tertinggi lain

berasal dari SMK negeri. Siswa SMKN Glagah paling banyak meraih nilai tertinggi. Selain dua berada di peringkat pertama, empat siswa lain berada di peringkat 4, 6, 9, dan 10. Sekadar diketahui, tingkat kelulusan peserta unas di Banyuwangi tahun lalu hanya 99,96 persen. Tahun lalu, peserta unas SMA dan SMK yang m e laksanakan ujian sekitar 12.816 siswa. Tahun lalu peserta Unas SMA program ilmu pengetahuan alam (IPA)

sebanyak 3.027 siswa, program ilmu pengetahuan sosial (IPS) 2.616 siswa, dan program ba-

hasa sebanyak 156 siswa. Peserta unas SMK mencapai 7.027 siswa. Jadi, total jumlahnya

mencapai 12.816 orang, dan yang gagal unas tiga siswa dari program IPA. (afi/c1/bay)

MEMBAUR: Kasek M. Rifai tanda tangan di seragam siswa SMAN 2 Genteng kemarin.

Pagi Hari Melepas Anak Penyu ALI NURFATONI/RaBa

n MENPORA...

Di SMAN 2 Genteng Agak Longgar

Sambungan dari Hal 33

Menpora Roy Suryo mengaku, dirinya tidak asing dengan Kabupaten Banyuwangi. Sebab, sebelum menjadi menteri dan anggota DPR RI, dia se ring berkunjung dan melihat keindahan alam Bumi Blambangan. Bahkan, Roy juga mengaku hafal dengan beberapa potensi alam Banyuwangi, seperti Pantai Sukamade, Pantai Pulau Merah, Kawah Gunung Ijen. Bahkan, Roy juga mengenal perkebunan di Kecamatan Glenmore. Sayang, potensi alam Banyuwangi yang sangat luar biasa tersebut belum banyak diketahui wisatawan. “Sekarang ini melalui even yang digagas Bupati Anas, dan melalui teman-teman media, semoga potensi alam Banyuwangi yang luar biasa ini segera dikenal dunia,” tuturnya. Menpora Roy Suryo juga mengaku bangga dengan terobosan Pem kab Banyuwangi dalam menggelar even internasional tersebut. Sebab, even bertaraf internasional itu digelar tanpa

n MASIH... Sambungan dari Hal 33

GALIH COKRO/RaBa

PEMBUKAAN: Menpora Roy Suryo (tengah) bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kemarin.

menggunakan dana APBD. “Ini terobosan yang sebenarnya juga digalakkan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mudahmudahan acara ini berjalan sukses,” tandasnya. Sementara itu, pembukaan kompetisi surfing internasional sore itu dihadiri perwakilan Ke menterian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur. Pembukaan kompetisi surfing internasional tersebut juga dimeriahkan penampilan tari jejer gandrung dan tari rodat syi’iran. Sementara itu, sebelumnya, sebagai pembuka kegiatan, para peselancar anak-anak unjuk

kebolehan. Khusus kegiatan pemanasan ini, acaranya dibuka Bupati Abdullah Azwar Anas dan didampingi sejumlah pejabat teras Pemkab Banyuwangi. Acara pagi itu juga diisi dengan pelepasan tukik (anak penyu) ke pantai Pulau Merah dan dilanjutkan doa lintas agama. (azi/c1/bay)

Perlu Jadwal Penerbangan Tambahan n BANDARA... Sambungan dari Hal 33

Beberapa warga Blambangan yang memiliki jabatan penting di pemerintahan pusat, baik di BUMN maupun sebagai pengusaha suk ses, mulai peduli. Terutama dalam membantu mengupayakan pembangunan yang bisa menyejahterakan masyarakat dan memajukan daerah asalnya. Bandara telah melipat jarak ‘’orang-orang penting” asal daerah ini yang berada di luar kota dengan kampung halamannya. Selain itu, keberadaan bandara juga mampu meningkatkan kunjungan wisata cukup signifikan. Berdasar data yang dirilis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, di tahun 2011 jumlah wisatawan mancanegara (wis man) yang datang ke Banyuwangi mencapai 401.398 orang dan wisatawan Nusantara (wisnu) 42.938 orang. Di tahun 2012 jumlah kunjungan wisman meningkat menjadi 451.474 orang dan wisnu 45.408 orang. Apalagi, beberapa jalan menuju kawasan wisata andalan sebagian sudah diperbaiki. Ke depan, pasti akan semakin banyak wisatawan yang ingin datang ke Bumi Blambangan via Blimbingsari. Kehadiran Bandara Blimbingsari yang pro ses pembangunannya ‘’memakan’’ korban dua bupati ke dalam penjara itu sedikit-banyak telah berhasil mengatrol nama Banyuwangi menjadi semakin dikenal di penjuru tanah air, bahkan internasional. Dengan ditunjang keandalan le adership dan marketing sang kepala daerah, Banyuwangi bisa melesat maju dibanding daerah lain. Terbukti, kinerja laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) Banyuwangi me ngalami peningkatan cukup tajam berdasar penilaian Kementerian Dalam Negeri. Dalam Musrenbangnas 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu, kinerja LPPD Banyuwangi 2013 berada di peringkat 26 nasional. Padahal, sejak 10 tahun lalu Banyuwangi hanya bercokol di peringkat 241 dari 502 kabupaten/kota di Indonesia. Berkat adanya bandara, prospek Banyu wangi menjadi daerah yang lebih maju dan berkembang semakin terbuka. Terlebih lagi, Bandara Blimbingsari kini terus dibenahi agar bisa naik kelas. Di antaranya, landasan pacu yang semula panjangnya 1400 meter sudah ditambah hingga menjadi 1800 meter. Sehingga, Bandara Blimbingsari bisa didarati pesawat de-

ngan jumlah penumpang dan daya angkut barang yang lebih besar daripada pesawat jenis ATR72-500 yang melayani rute Surabaya–Banyuwangi saat ini. Selain itu, saat ini di Bandara Blimbingsari juga sudah mulai dipasang airfield lighting system (ALS), yaitu lampu runway supaya bisa digunakan penerbangan pada malam hari. Apron untuk parkir pesawat juga diperlebar. Ruang tunggu penumpang VIP baru yang lebih representatif sekarang sudah hampir selesai dibangun. Tempat parkir kendaraan penumpang maupun pengantar juga sudah selesai dibangun, bahkan sudah dimanfaatkan. Tak hanya itu, perangkat pendukung lain agar Bandara Blimbingsari lebih hidup juga terus diupayakan, di antaranya penyediaan dua armada bus baru yang siap mengantar penumpang dari dan ke bandara, baik dari Banyuwangi Selatan maupun Banyuwangi Utara. Tarifnya cukup murah, yakni Rp 20 ribu per orang. Dari arah utara, dimulai dari Terminal Sri Tanjung–Stasiun Ketapang– Penyeberangan Ketapang–Terminal Brawijaya– Bandara Blimbingsari. Sementara itu, dari selatan diawali dari Terminal Genteng–Jajag– Srono–Bandara Blimbingsari. Di luar jalur itu, penumpang menuju bandara bisa dilayani taksi. Sejak minggu lalu sudah ada operator taksi baru yang mengoperasikan 100 armada di Banyuwangi. Taksi-taksi itu bisa mengantar pe numpang menuju bandara. Bahkan, ada agen penjualan tiket pesawat yang memberikan servis layanan antar-jemput penumpang menuju bandara secara gratis. Dengan tambahan aneka fasilitas dan sarana pendukung seperti di atas, memang sudah cukup pantas kalau Bandara Blimbingsari yang sekarang masuk kategori kelas V itu naik kelas. Kabarnya, pengelola Bandara Blimbingsari kini sudah mengusulkan naik kelas III. Apalagi, jumlah penumpang yang memanfaatkan bandara tersebut sudah sangat menggembirakan. Tingkat load factornya rata-rata sudah di atas 80 persen dari 72 seat yang tersedia. Bahkan, load factor pada Sabtu, Minggu, dan hari libur, bisa mencapai 100 persen. Itu luar biasa bagi daerah kecil seperti Banyuwangi yang baru mengoperasikan bandara kurang dari 2,5 tahun. Sayang, rute penerbangan di bandara tersebut masih satu, yakni Surabaya–Banyuwangi pergi pulang, dengan jadwal penerbangan hanya sekali sehari. Sebelumnya, saat masih dilayani pesawat

kecil berpenumpang 9 orang milik maskapai Sky Aviation pernah ada rute penerbangan Banyuwangi–Denpasar pergi pulang. Pernah juga penerbangan jurusan Surabaya–Banyuwangi dilayani dua kali da lam sehari, yakni pagi dan sore. Itu saat masih dilayani maskapai Merpati Nusantara dan Wings Air. Tetapi, sejak beberapa bulan lalu Merpati berhenti beroperasi karena kekurangan armada. Hingga kini, penumpang di Bandara Blim bingsari hanya dilayani Wings Air dengan jadwal penerbangan SurabayaBanyuwangi pukul 09.30-10.20 dan Banyuwangi-Surabaya pukul 10.45-11.35 WIB. Jadwal itu banyak yang tidak pas bagi para penumpang yang rata-rata kalangan pengusaha dan birokrat. Khususnya bila ada undangan meeting, jadwal masuk kantor, maupun keperluan penting di Surabaya dengan jadwal pagi. Sebab, rata-rata jadwal meeting pagi dimulai pukul 09.00 atau 10.00. Bahkan, tak jarang rapat dimulai pukul 08.00, khususnya bagi para birokrat. Karena itu, sudah waktunya pengelola bandara dan Pemkab Banyuwangi ngotot mengupayakan jadwal tambahan penerbangan. Akan lebih sempurna lagi manakala jadwalnya ada pagi dan sore. Demikian pula rutenya, bila memungkinkan bisa ditambah Banyuwangi–Denpasar dan Banyuwangi–Malang. Sebab, kalau hanya satu maskapai yang melayani, tidak akan ada kompetisi. Tiketnya pun bisa terus melambung. Sekarang saja tiket Surabaya–Banyuwangi dan sebaliknya rate harganya Rp 291.000–Rp 599.000. Kabarnya, beberapa waktu lalu ada beberapa maskapai yang berminat buka jalur penerbangan ke Banyuwangi, di antaranya Citylink dan Sriwijaya Air. Tetapi, seperti apa kabarnya, hingga kini belum diketahui. Yang jelas, harus didorong agar itu cepat realisasi. Termasuk, menyangkut izin dari Kemenhub. Apalagi, ke depan, Banyuwangi punya even akbar berkelas internasional, seperti balap sepeda Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Termasuk, even-even besar yang masuk rangkaian Hari Jadi Banyuwangi. Semoga Bandara Blimbingsari benar-benar bisa membawa berkah bagi Banyuwangi. Harapan itu akan semakin menjadi kenyataan manakala pemerintah dan pengelola bandara tak kenal lelah terus berbenah. Termasuk, dukungan dari seluruh elemen masyarakat. (cho@jawapos.co.id)

Berharap Bisa Kuliah di UGM n BELAJAR... Sambungan dari Hal 33

Sebab, siswa berkerudung itu sudah membiasakan diri belajar setiap hari. Dengan penuh senyum, dia mengaku sebetulnya sempat ketar-ketir tidak bisa mengikuti unas. Sebab, jelang ujian, dirinya sakit. ‘’Saya sakit beberapa hari sebelum ujian,” katanya. Sakit itu menderanya gara-

gara kerap belajar hingga larut malam. “Saya mau ujian malah sakit,” terangnya sambil gelenggeleng kepala. Memburuknya kondisi kesehatan itu menimbulkan kecemasan bagi orang tua Nuril. Karena itu, orang tua langsung memeriksakan Nuril ke dokter demi kepastian sakit itu. “Setelah diperiksa, saya ternyata sakit lambung. Mungkin gara-gara saya kerap minum kopi waktu

belajar malam hari,’’ terangnya. Dia menjelaskan, dia memang suka belajar pada malam hari. Tidak jarang, dia belajar hingga larut. ‘’Gak sadar tiba-tiba jam se tengah dua belas malam (pukul 23.30),” tuturnya. Meski dilanda sakit, tapi itu tidak menurunkan niat belajarnya setiap hari. ‘’Ya buka buku sedikit-sedikit. Kata orang tua saya gak boleh terlalu diforsir agar kesehatan saya pulih,” katanya.

Kerja keras itu akhirnya terbayar dengan sangat memuaskan. Dia pun sangat berterima kasih kepada orang tua dan pihak sekolah yang terus mendukungnya. ‘’Saya mau kuliah di UGM, dan sudah daftar. Saya harap, saya diterima,” katanya. Saat wawancara dengan koran ini, dia masih memakai seragam tanpa coretan. Apakah tidak dicoret-coret seperti teman yang lain? ‘’Eman-eman,’’ jawabnya singkat. (c1/bay)

Beberapa sekolah negeri justru terlihat sepi dan tidak terlihat penumpukan siswa. Hanya ada beberapa pelajar sekolah negeri yang masih melakukan aksi corat-coret baju. Sementara itu, beberapa jam sebelum pengumuman, di beberapa sekolah besar terlihat sepi. Hanya ada beberapa siswa yang datang memakai busana muslim. Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Plt Kabid Pendidikan Menengah Suratno mengungkapkan, sebagian besar sekolah tidak mengumumkan secara langsung kepada siswa. Berdasar kesepakatan, pengumuman kelulusan dilakukan melalui online di web sekolah masing-masing. Pihak sekolah tidak mendatangkan siswa ke sekolah untuk menerima pengumuman ke lulusan kemarin. Sekolah yang tidak mengumumkan melalui online, memilih menyampaikan pengumuman melalui orang tua siswa. Sebagian kecil sekolah lain, kata Suratno, menyampaikan pengumuman kelulusan secara langsung dalam acara pelepasan siswa. Dalam acara itu, siswa diminta datang tidak memakai seragam sekolah. “Cara ini hanya dilakukan beberapa sekolah, dan tidak banyak. Semua sekolah itu berlokasi di luar kawasan kota,” kata Suratno. Pengumuman secara online dipilih sebagian besar sekolah karena lebih praktis dan tidak perlu menghadirkan siswa ke sekolah. Dengan teknis tersebut, siswa tidak punya peluang berkumpul untuk merayakan kelulusan dengan cara konvoi dan corat-coret seragam. “Kalau masih ada yang corat-coret, kita akan lakukan evaluasi demi perbaikan tahun depan,” katanya. Saat pengumuman disampaikan, beberapa petugas kepolisian stand by di beberapa sekolah. Tidak hanya di sekolah, petugas juga stand by di beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat bergerombol para siswa. Di sekitar GOR Tawang Alun, misalnya, beberapa personel polisi siaga sejak pagi. Praktis,

lingkungan GOR Tawang Alun sepi dari aktivitas siswa yang merayakan kelulusan. Sementara itu, SMAN 2 Genteng tak bisa membendung para siswa menggelar aksi corat-coret seragam di lingkungan sekolah. Kepala SMAN 2 Genteng, Moch Rifai mengatakan, setelah dinyatakan lulus, pihaknya tidak bisa melarang para siswa. ‘’Tidak bisa dilarang. Corat-coret itu memang kita fasilitasi,” ungkapnya. Menurut dia, corat-coret seragam tidak merugikan orang lain. Sebab, seragam yang dibubuhi tanda tangan dan cat semprot itu milik yang bersangkutan. ‘’Jadi, senyampang tidak merugikan orang lain, kenapa harus dilarang,” paparnya. Jika dilarang, kata dia, para siswa tersebut justru akan bertindak macam-macam di luar sekolah, misalnya berkonvoi di jalan raya. Tentu itu akan me nimbulkan gangguan ketertiban umum. ‘’Anak-anak boleh corat-coret baju, tapi mereka tidak boleh konvoi,’’ tegasnya. Selain itu, para siswa dilarang bertindak konyol selama di sekolah, misalnya mencorat-coret tembok sekolah. ‘’Bagi orang lain, tindakan corat-coret itu disayangkan. Tapi bagi siswa, corat-coret seragam itu sangat berarti karena mereka telah dinyatakan lulus dan itu sangat bersejarah,” paparnya. Karena itu, Rifai tidak canggung ikut tanda tangan di seragam para siswa. Sementara itu, suasana SMAN I Genteng tampak sepi dan nyaris tidak ada siswa yang menyambut kelulusan. ‘’Di sini biasa saja, gak ada yang corat-coret, apalagi konvoi,” jelas kepala SMAN I Genteng, Mujib. Mujib menambahkan, kultur semacam itu sudah terbangun sejak lama. Bahkan, mayoritas siswa tidak mendatangi sekolah saat pengumuman berlangsung. ‘’Para siswa sudah banyak yang berada di luar daerah untuk meneruskan pendidikan selanjutnya,” terangnya. Dia memperkirakan, kehadiran siswa saat pengumuman paling banter hanya 25 siswa. Para siswa memang sudah yakin mereka bakal lulus. ‘’Kelulusan siswa disambut biasa saja, gak berlebihan,” pungkasnya. (afi/c1/ton)

Ciduk Puluhan Motor Protolan SEMENTARA itu, polisi lalu lintas menurunkan semua personel di hari kelulusan pelajar kemarin. “Semua personel satlantas kita terjunkan untuk menertibkan konvoi kelulusan ini,” cetus Kaur Bin Ops Satlantas Polres Banyuwangi Iptu Kiemas Aidil Fitri. Aparat kepolisian tidak hanya menghalau para peserta konvoi kelulusan, petugas juga menghadang dan mengamankan sejumlah motor protolan yang digunakan konvoi. “Mo tor protolan dan onderdil yang tidak standar, langsung kami amankan,” ujar Iptu Kiemas. Menurut Kiemas, jumlah motor yang berhasil diamankan dari razia peserta konvoi kelulusan itu mencapai puluhan unit. Semua motor pelajar tersebut dibawa ke Mapolres Ba-

nyuwangi. “Kebanyakan onderdilnya diganti dengan yang tidak standar,” katanya. Razia yang dilakukan ini, jelas Kiemas, demi menjaga kelancaran berlalu lintas di jalan raya. Para siswa yang melakukan konvoi keliling kota, jelas dia, tidak sampai meng ganggu ketertiban di jalan raya. “Semua anggota di polsek juga ikut turun ke lapangan,” sebutnya. Iptu Kiemas menambahkan, se mua pemilik motor yang diamankan tersebut akan diberi surat bukti pelanggaran (tilang). Motor bisa diambil bila sang pemilik bisa menunjukkan kelengkapan surat. “Onderdil yang tidak standar harus diganti dengan yang standar,” cetusnya. Sementara itu, konvoi pelajar di wilayah kota Banyuwangi memang berkurang dibanding ta-

hun sebelumnya. Mereka hanya berkeliling di sekitar Jalan Adi Sucipto, Jalan Agus Salim, Jalan Gajah Mada, Jalan Cokroaminoto, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan sejumlah ruas jalan raya lain. Mereka sempat kucing-kucingan dengan aparat kepolisian. Hampir semua persimpangan dijaga ketat anggota kepolisian. Selain itu, sejumlah polisi lalu lintas (lantas) terus melakukan patroli di jalan raya. “Kami dinyatakan lulus semua,” cetus salah satu siswa SMAN 1 Glagah, Rizky. Menurut Rizky, pengumuman ke lulusan di sekolahnya disampaikan sekitar pukul 07.30. Dalam pengumuman itu, semua siswa dinyatakan lulus unas. “Kami hanya sekadar ingin merayakan kelulusan dan meluapkan kegembiraan,” katanya enteng. (abi/c1/bay)

Ada yang Terlibat Kasus Pidana n EMPAT... Sambungan dari Hal 33

Hasil verifikasi yang dilakukan, Ah mad Hidir yang menjadi anggota PPS di Desa Gladag itu ternyata sekretaris DPC Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Banyuwangi. “Panitia pemilu tidak boleh partisan,” cetusnya. Irfan menjelaskan, Sufyan Alex terpaksa dicopot keang-

gotaannya sebagai PPS di Desa Blimbingsari karena tercatat sebagai anggota partai politik (parpol). Bahkan, Alex telah mendaftar menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Nasdem. “Aturan melarang panitia pemilu menjadi anggota parpol,” dalihnya. Lestari Sumi diberhentikan karena ternyata umurnya belum memenuhi syarat. Sesuai aturan, sebut dia, anggota PPS

minimal harus berumur 25 tahun. “Usia Lestari Sumi ternyata masih kurang dari 25 tahun,” sebutnya. Bagaimana dengan Hariyono? Anggota PPS dari Desa Siliragung itu diganti karena terlibat kasus pidana. Bahkan, saat ini dia sedang berurusan dengan aparat penegak hukum. “Hariyono diamankan polisi karena diduga terlibat kasus pidana,” katanya. (abi/c1/bay)

Karena Menyangkut Masa Depan n ANCAM... Sambungan dari Hal 40

“Ini bukan apa-apa, karena ini menyangkut masa depan yang bersangkutan,” katanya. Selain itu, ini juga dalam rangka menyukseskan pendidikan wajar 12 tahun. Makanya pi hak sekolah hendaknya mengkaji kembali keputusan itu. Sebab, siswa tersebut sudah belajar selama tiga tahun. “Jangan hanya karena nila setitik, ru sak susu sebelanga,” tegas

Kadispendik. Pria asal Besuki tersebut mengungkapkan, Nimas sebenarnya ber hak lulus. Sekolah harus lebih memikirkan masa depan siswa. Ketika ada siswa yang nakal dalam sebuah proses pembelajaran, kata dia, maka semua pihak bertanggung jawab memperbaikinya. Yang menjadi persoalan, dengan model ketidaklulusan semacam itu, Nimas tidak akan bisa mengikuti ujian kesetaraan. Sebab, siswa tersebut sebenarnya sudah

lulusunas.“Makanya,pihaksekolah harus benar-benar bijaksana menyikapi persoalan ini,” imbuhnya. Sekadar mengingatkan, Nimas pernah dikeluarkan pihak sekolah, SMA Ibrahimy, karena di HP-nya ditemukan foto lelaki ber telanjang dada. Namun, ka rena mendapat advokasi, Nimas akhirnya dimasukkan kembali ke sekolahnya. Nimas juga diperbolehkan mengikuti unas meski harus mengerjakan soal sendirian di kantor PPT KKTPA Situbondo. (pri/c1/als)


40

Sabtu 25 Mei 2013

Kolesterol Tinggi Bisa Menurunkan Kemampuan Seksual

EUFORIA: Imbauan agar tidak mencoratcoret seragam tidak dihiraukan puluhan pelajar SMA kemarin (24/ 5). Mereka tetap menggelar konvoi demi merayakan kelulusan. NUR HARIRI/Raba

Masih Nekat Konvoi

SITUBONDO - Imbauan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo ternyata tidak mempan. Buktinya, meski sudah dilarang konvoi dan corat-coret baju seragam, sejumlah siswa tetap melakukannya kemarin (24/5). Sekitar pukul 10.00 kemarin, setelah informasi kelulusan diumumkan, ratusan pelajar berkonvoi melewati beberapa jalan utama

di Kota Santri. Untungnya, berkat penjagaan petugas kepolisian yang ketat, akhirnya konvoi para siswa yang pakaiannya telah dipenuhi tinta dan cat warna-warni itu tidak bertahan lama. Sesekali mereka bergerombol dan melakukan konvoi bersama. Tetapi, tidak lama kemudian puluhan siswa tersebut semburat karena dibubarkan polisi. Apa-

lagi, pihak kepolisian tak segansegan menilang mereka yang tidak memakai helm. Yang menarik, perayaan kelulusan kemarin juga diisi sejumlah kegiatan sosial. Di SMAN 1 Panarukan, misalnya, para siswa diwajibkan melakukan donor darah. Di SMAN 2 Situbondo, para siswa diharuskan menanam bibit pohon. (rri/c1/als)

Lima Siswa Tidak Lulus Satu Siswa Tidak Diluluskan Sekolah SITUBONDO – Lima siswa di tiga sekolah di Kabupaten Situbondo dinyatakan tidak lulus dalam pengumuman kelulusan siang kemarin. Semua berasal dari sekolah swasta. Yang menarik, satu siswa di antaranya tidak lulus bukan karena nilai ujian nasional (unas)-nya di bawah rata-rata, melainkan karena tidak diluluskan pihak sekolah dengan dalih nilai akhlaknya buruk. Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Fathor Rakhman mengungkapkan, tahun ini tingkat kelulusan SMA di Kabupaten Situbondo mencapai 99,88 persen. Dari 2438 peserta unas, yang lulus 2435 siswa, dan yang tidak lulus empat siswa. “Mereka dua siswa dari SMA, dan satu siswa SMA Ibrahimy Sukorejo, dan satu lagi siswa SMA Ibrahimy Situbondo. Siswa SMA Ibrahimy Situbondo sebenarnya lulus. Sampai saat ini Dinas Pendidikan masih berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah tersebut,” terangnya tadi malam. Sementara itu, di tingkat SMK, dari 2435 peserta, yang lulus 2434 peserta. Hanya satu siswa yang tidak lulus. “Untuk SMK, tingkat kelulusan mencapai 99,96 persen,” terang Fathor Rakhman. Menurut dia, siswa yang tidak lulus tersebut murni karena faktor ketidaksiapan siswa yang bersangkutan. Itu pun terjadi di SMA/SMK swasta. Fathor Rakhman mencontohkan, siswa yang tidak lulus di SMA Ibrahimy Sukorejo karena nilai pelajaran bahasa Indonesia tidak memenuhi syarat. Di SMA Muhammadiyah Situbondo, dua siswa program IPS tidak lulus karena tidak mengikuti unas hari pertama. Kemudian, keduanya tidak mengikuti ujian susulan. “Secara keseluruhan, se-Kabupaten Situbondo tingkat kelulusan mencapai 99,88 persen.” imbuhnya. Dia mengaku apresiatif terhadap budaya kelulusan tahun ini. Sebab, perilaku yang kurang baik mulai ditinggalkan para siswa. Itu dapat dilihat dari sedikitnya siswa yang melakukan konvoi dan corat-coret baju. “Kalau menghapus seratus persen, tak mungkin. Tapi, sudah jauh

berkurang dibanding tahuntahun sebelumnya,” terang Fathor Rakhman. Dia yakin, siswa SMA dan SMK negeri dan swasta mulai

memiliki kesadaran tentang pentingnya memilih kegiatan yang baik. Itu tidak lepas dari peran para kepala sekolah. “Yang tidak lulus dapat ikut Kejar

Paket C. Mereka akan memperoleh hak kelulusan yang setara dengan yang dinyatakan lulus hari ini (kemarin),” iumbuhnya. (pri/c1/als)

Ancam Tempuh Jalur Hukum SEMENTARA itu, Nimas Puspitaningrum, siswa SMA Ibrahimy yang tidak diluluskan pihak sekolah, langsung mendapat dukungan sejumlah pihak. Anggota DPRD hingga sejumlah organisasi kemasyarakatan mengaku akan memberikan dukungan terhadap siswa yang sudah tak lagi memiliki ayah tersebut. Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPT-KKTPA) Situbondo kemarin menyatakan akan menempuh langkah hukum jika Nimas tetap tidak diluluskan. “Akan kita pidanakan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Ini sudah keterlaluan,” terang Jayadi, anggota PPT KKTPA. Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Syaiful Bahri, mengaku akan mengawal kasus ini hingga Nimas memperoleh haknya. “Kita akan segera memanggil pihak sekolah dan Dinas Pendidikan jika masalah ini tak ada jalan keluarnya,” kata Syaiful.

EDY SUPRIYONO/RaBa

PRES RELEASE: Nimas Puspitaningrum menunjukkan surat keterangan tidak lulus dari sekolahnya kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan, Fathor Rakhman mengatakan, Dinas Pendidikan masih me-

lakukan komunikasi dengan pihak sekolah n Baca Ancam...Hal 39

Selain bermanfaat untuk perkembangan otak dan kelancaraan kerja usus, kolesterol juga merupakan substrat penting untuk mensintesis hormon steroid, seperti estrogen, androgen, progesteron, testosteron, dan kortison. Hormon-hormon ini berfungsi untuk mengatur fungsi dan aktivitas tubuh. Bila kadarnya rendah di dalam tubuh, proses menstruasi dan kesuburan akan terganggu. Bahkan, terkadang ia dapat menyebabkan kemandulan, baik bagi pria maupun wanita. Tubuh kita menggunakan kolesterol untuk menghasilkan hormon seks, yang sangat penting bagiperkembangan dan fungsi organ seksual. Bahkan, vitamin D pun dihasilkan dari turunan kolesterol karena kolesterol merupakan prekursor utama pembentukan vitamin D serta hormon reproduksi, seperti estrogen dan testosteron. Vitamin D dan hormon tersebut penting guna menjaga keseimbangan pembentukan dan perusakan tulang. Dengan demikian, ia dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Vitamin D juga berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh. Kolesterol itu banyak jenisnya. Tiga di antaranya adalah LDL (kolesterol jahat), trigilserida, dan HDL (kolesterol baik). Bila kadar ketiganya normal, tak ada masalah yang timbul. Namun, bila kadar LDL dan trigliserida berlebih, barulah timbul masalah. Dan itu merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung serta pembuluh darah otak yang dapat memicu stroke. Penyakit lain pun dapat ditimbulkan oleh LDL yang tinggi, seperti hipertensi, diabetes, aterosklerosis, dan disfungsi ereksi pada pria. Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan HDL karena ia mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah dari LDL yang berlebih. Kadar HDL yang tinggi merupakan tanda yang baik sepanjang LDL kurang dari 150 mg/dl. Lalu, bagaimana

caranya mengurangi LDL? Tentu banyak cara yang bisa dilakukan. Namun, salah satunya, yang tak memiliki efek samping, adalah dengan rutin mengonsumsi xanthone, senyawa yang terdapat dalam kulit buah manggis. Senyawa itu bisa menjadi pelindung sel pada proses penuaan atau perusakan oleh radikal bebas. Sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan C. Karena itu, ia berperan sebagai antiinflamasi, anti-penuaan, antialergi, dan membantu tubuh menurunkan gula, tekanan, serta kolesterol darah. Berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol darah, hasil pengujian dr. Purwati, seorang dokter di Jakarta, menunjukkan angka sebagai berikut. Kolesterol rata-rata 7 pasiennya 201,85 mg/dl sebelum mengonsumsi ekstrak kulit buah manggis. Tapi, setelahnya turun menjadi 176,86. Normalnya <200. Itulah buktinya bahwa xanthone berhasil menormalkan kadar kolesterol pasien. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat manggis itu, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia.com. .Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358, Situbondo 087885198976


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.