Radar Banyuwangi 28 Maret 2013

Page 1

KAMIS 28 MARET

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Minta Difoto sebelum Hanyut Warga Kecele Kabar Penemuan

Banjir Bandang, Mantan TKW Terseret Arus GAMBIRAN - Banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba di Sungai Setail menimbulkan petaka. Dwi Mandasari, 24, warga Dusun Krajan II, Desa/Kecamatan Gambiran, hanyut di sungai tersebut Selasa sore (26/3). Hingga kemarin (27/3), mantan tenaga kerja wanita (TKW) tersebut belum ditemukan. Sebelum banjir bandang itu terjadi, Dwi minta difoto di atas bebatuan di tengah sungai yang tak jauh dari tempat tinggalnya itu. Sore itu debit air normal dan tidak ada hujan. Bahkan, tidak ada tanda-tanda akan terjadi banjir bandang karena cuaca di sekitar lokasi cukup bersahabat. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi, perempuan yang belum lama pulang dari Taiwan itu berangkat ke sungai bersama Lusi Rahmawati, 23, sekitar pukul 16.00. Keduanya berencana mencuci pakaian lalu mandi. Setiba di sungai, Dwi minta difoto dengan ponsel. Beberapa gambar berhasil diabadikan Lusi. Saat itu, yang bersangkutan menggunakan kaus warna putih dan celana pendek warna hitam. Setelah berfoto, Lusi mandi, dan Dwi masih berpose sendiri di depan ponselnya sendiri n Baca Minta...Hal 39

SEMENTARA itu, musibah yang dialami Dwi Mandasari, 24, warga Dusun Krajan II, Desa/Kecamatan Gambiran, menyedot perhatian warga. Banyak warga yang melakukan penyisiran di sepanjang sungai. Namun, tiba-ti ba ter siar kabar bahwa wanita yang hanyut di Kali Se tail sejak Selasa sore itu sudah di te mukan di Dam I, Desa P l a m p a n g r e j o, Ke camatan Cluring, kemarin. Warga pun banyak yang mendatangi lokasi sejak informasi itu tersiar. Tetapi, mereka kecele. “Tadi katanya sudah ketemu, tapi kok gak ada,” celetuk salah seorang warga saat berada di sekitar Dam I, Desa Plampangrejo, kemarin (27/3) n

SEBELUM KEJADIAN: Dwi Mandasari saat berfoto di Sungai Setail, Dusun Krajan II, Desa/Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, sekitar pukul 16.18 Selasa lalu.

Baca Warga...Hal 39

ISTIMEWA

Dicegah Nyemplung ke Selat Bali KALIPURO - Gara-gara ditinggal suaminya pulang ke Negara, Bali, seorang ibu muda mencoba bunuh diri. Perempuan bernama Fitri, warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, itu berusaha nyemplung ke laut bersama putranya yang baru berusia dua bulan. Upaya bunuh diri itu dilakukan saat mereka menumpang KM Safina dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang pagi kemarin (27/3). Beruntung, percobaan bunuh diri perem-

puan berusia 21 tahun tersebut diketahui pihak keamanan kapal. Petugas keamanan kapal langsung mengamankan Fitri di ruang nakhoda. Tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan, nakhoda memutar haluan kapal yang tengah berada di tengah Selat Bali tersebut ke Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Tidak hanya itu, ABK juga langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Saat

DIKAWAL: Fitri di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi kemarin.

ka pal bersandar di Pelabuhan Ketapang, petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi langsung mengamankan perempuan tersebut. “Saat kami interogasi di mapolsek, dia mengaku berusaha mengakhiri hidup lantaran ada masalah keluarga, yakni masalah dengan orang tuanya,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, AKP Subandi n Baca Dicegah...Hal 39

ISTIMEWA

Sehari Ringkus Empat Pengedar BANYUWANGI - Maraknya dugaan penyalahgunaan obat berbahaya di Banyuwangi tampaknya bukan sekadar isapan jempol. Dalam tempo sehari, petugas Satuan Narkoba Pol res Banyuwangi berhasil “menjaring” empat tersangka pengedar obat keras jenis trihexyphenidyl (trex). Dari tangan para tersangka, aparat

HUKUM

Salinan Putusan MA Dianggap Cacat BANYUWANGI - Eksekusi John Robert Andreas, 43, warga Ngagel, Surabaya, yang menjadi terdakwa kasus illegal logging, tampaknya tidak mudah di laksanakan. Sebab, surat salinan keputusan dari Mahkamah Agung (MA) dianggap tidak lengkap dan cacat hukum oleh Laurens A. Kudubun SH, penasihat hukum John Robert Andreas. “Klien kami tiAGUS BAIHAQI/RaBa dak datang ke BaLaurens A. Kudubun nyu wangi karena belum terima release (pemberitahuan) putusan MA dari Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi,” kata Laurens Kudubun di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi tadi malam. Setelah mengkaji keputusan MA dengan nomor 1977 k/Pid.Sus/2011, jelas Kudubun, ada beberapa catatan yang kemudian dianggap cacat hukum. “Keputusan MA itu tidak lengkap, karena halaman 18 tidak ada,” ujarnya sambil menunjukkan salinan keputusan MA atas kasus illegal logging dengan terdakwa John Robert Andreas. Menurut Laurens Kudubun, halaman 18 yang berisi pertimbangan yang digunakan MA memutus perkara tersebut dianggap sangat penting n Baca Salinan...Hal 39

Baca Sehari...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

AKAN DIPINDAH: Deretan kendaraan parkir di sisi barat Jalan PB. Sudirman, di depan BCA Banyuwangi, kemarin.

Parkir Digeser ke Sisi Timur BANYUWANGI - Rencana peruba han arus Jalan PB. Sudirman, Ba nyuwangi, terus dimatangkan hingga kemarin (27/8). Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi sedang menyiapkan infrastruktur pendukung perubahan arus di sejumlah jalan tersebut. Infrastruktur yang disiapkan meliputi rambu lalu lintas, perubahan lokasi parkir di tepi Jalan PB. Sudirman, dan pemasangan tiang

traffic light. Pemasangan rambu lalin, meliputi petunjuk arah, larangan berhenti, dan larangan parkir. Pelaksana tugas (Plt) Kadishubkominfo Banyuwangi, Nur Agus Suharto menjelaskan, lokasi parkir di PB. Sudirman akan dipindah ke sesi timur. Saat ini, parkir kendaraan di Jalan PB. Sudirman berada di badan jalan sebelah barat. Setelah perubahan, parkir kenda raan mulai dari perempatan Lateng hingga Simpang Lima akan

digeser ke badan jalan bagian timur. “Infrastrukturnya sedang kita siapkan. Mulai sekarang kita ngebut menyiapkan infrastruktur pendukung,” jelas Nur Agus. Kabid Perhubungan Darat pada Dishubkominfo Banyuwangi, Hendra Lesmana menambahkan, pemasangan traffic light hanya di satu titik, yakni di perempatan Lateng dari arah Jalan DI Panjaitan atau dari arah timur n Baca Parkir...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

DITAHAN: Abdul Majid (oranye), Yuli (putih), Eko (merah), dan Nurhadi (hijau) di Mapolres Banyuwangi kemarin.

Mohamed Lamine Fofana, Pemain Asing Persewangi asal Guinea

Rajin Salat, Siap Pindah Kewarganegaraan Mohamed Lamine Fofana, 28, adalah pemain asing Persewangi asal Guiena. Banyak cerita yang muncul dari pemain muslim itu, baik di dalam maupun di luar lapangan. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi DEBUT perdana Mohamed Fofana di tim Persewangi memang cukup lumayan. Tampil bersama Laskar Blambangan setelah didatangkan dari salah satu klub di Liga Thailand, pemain asal benua Afrika itu langsung nyetel dengan rekan-rekannya satu tim Melihat posturnya, orang akan langsung menilai bahwa dia sosok bek yang tangguh. Posturnya tinggi

http://www.radarbanyuwangi.co.id

berhasil mengamankan ratusan butir pil trex. Empat pemuda tersebut diciduk petugas di tiga lokasi berbeda Sabtu lalu (23/3). Mereka adalah Nurhadi, 20, warga Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kalipuro; Eko Poniawan, 20, warga Lingkungan Brak, Kelurahan Kalipuro n

dan naluri bertahannya lumayan. Selain itu, dia mampu berduel di udara. Hal itu menyebabkan dia selalu menjadi pilihan utama Persewangi. Dia menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari para pemain Las kar Blambangan lain dalam menembus papan atas klasemen sementara grup V. Berposisi sebagai pemain be lakang, dia memang diandalkan Persewangi dalam mempertahankan lini belakang. Beberapa kali main, sosok yang tidak kenal kompromi dan lugas di lini belakang itu sangat disegani pemain lawan. Momahed dikenal garang di atas lapangan hijau. Namun, kegarangan itu tidak terlihat di luar arena pertandingan. Mohamed merupakan figur yang sabar, humoris, dan supel. Dia juga dikenal sebagai muslim yang taat. Salat lima waktu menjadi rutinitas yang tidak pernah dia tinggalkan meskipun jelang

Parkir Jalan PB Sudirman akan digeser ke sisi timur Angin surga bagi deretan toko di timur jalan

Dalam sehari, polisi meringkus empat pengedar pil koplo Kalau terus begini, sebulan saja penjara bisa full

DOK.NIKLAAS ANDRIES

SIAP JADI WNI: Mohamed Lamine Fofana bersama wartawan JP-RaBa di Stadion Brawijaya, Kediri, 4 Maret lalu.

laga dimulai. Ibadah kepada Sang Khaliq tetap men jadi prioritasnya. Di waktu

senggang, dia kerap memakai busana muslim panjang berwarna putih n Baca Rajin...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Kamis 28 Maret 2013

CERMIN DIRI

Mengurangi Bahaya dengan MCK TIDAK ada hujan, tidak juga mendung, tapi tiba-tiba banjir datang. Itulah yang terjadi di Sungai Setail, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Selasa lalu (26/3). Fenomena banjir bandang di sungai seperti itu sejatinya bukan hal yang baru di Bumi Blambangan. Masyarakat Suku Osing biasa menyebut kejadian seperti itu sebagai belabur. Nah, belabur yang terjadi di Sungai Setail sore itu ternyata menimbulkan petaka. Dwi Mandasari, 24, warga Dusun Krajan II, Desa/Kecamatan Gambiran hanyut terseret derasnya arus sungai. Padahal, beberapa menit sebelum kejadian memilukan itu, mantan tenaga kerja wanita (TKW) tersebut sempat meminta difoto di atas bebatuan di tengah sungai yang tak jauh dari rumahnya itu. Kalau melihat foto beberapa menit sebelum kejadian, tentu kita tak akan menyangka bakal terjadi arus deras secara tiba-tiba. Debit air tampak normal alias landailandai saja. Cuaca pun tampak bersahabat, dan tidak ada hujan. Tak berselang lama, debit air sungai tersebut tibatiba naik, ditambah airnya berwarna keruh. Tentu saja warga yang sedang mandi, mencuci, dan aktivitas lain, di sungai itu panik. Seperti yang dialami Dwi dan rekannya, Lusi, di Sungai Setail sore itu. Lusi selamat setelah berhasil melompati beberapa bebatuan. Namun, Dwi yang berenang di sungai itu akhirnya terseret arus dan belum ditemukan hingga kemarin (27/3). Musibah hilangnya perempuan muda tersebut harus kita tindak lanjuti. Tentu saja, yang paling utama adalah meningkatkan kewaspadaan. Sebab, kawasan sungai yang kelihatannya tenang, ternyata menyimpan potensi bahaya yang besar pula. Namun, akan lebih bijak lagi apabila masyarakat sekitar daerah aliran sungai (DAS) membangun pola hidup yang save (aman) dan sehat. Salah satu cara mengurangi risiko bahaya terseret arus sungai adalah mengubah kebiasaan mandi dan mencuci di sungai. Nah, perubahan perilaku tersebut harus didukung sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang memadai. Banyak manfaat yang didapatkan dengan pola MCK sehat tersebut. Selain mutu kesehatan masyarakat bisa terjaga, tragedi seperti terseretnya Dwi di Sungai Setail tak akan terulang kembali. (*)

Sugihartoyo Pimpin DHC’45 GIRI-Sugihartoyo terpilih sebagai ketua Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan’45 Dewan Harian Cabang (DHC)’45 Banyuwangi. Dalam musyawarah cabang di Sanggar Palapa Hotel Ikhtiar Surya Jalan Gajah Mada Giri, kemarin, Sugihartoyo bersama sekretaris Akhmad Touwil Firdaus dan pengurus baru lainnya akan bertugas selama periode 2013-2017. Sugihartoyo menggantikan ketua periode sebelumnya I Ketut Sidre yang sudah habis masa baktinya. Mantan rektor Universitas 17 Agustus 1945 itu dipilih secara aklamasi oleh utusan pengurus ranting dari kecamatan-kecamatan. Kemarin sore, alumni Lemhanas 1998 itu

langsung dilantik bersama jajaran pengurus baru oleh ketua Dewan Harian Daerah (DHD)’45. Musyawarah cabang DHC’45 kemarin pagi dibuka Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. Jajaran pengurus DHD’45 tampak hadir. Di antaranya, Ketua I Kolonel Pur. H. Hariyanto, SIP; Ketua III Djuhari Haryono, SH; dan Sekretaris Umum Fadjar Budianto, SH, MH. “Kami berterima kasih telah mendapatkan mandat dan kepercayaan untuk mengemban amanat ini. Insya Allah, tugas-tugas akan dilaksanakan sebaik-baiknya bersama jajaran pengurus yang baru terpilih,” kata Sugihartoyo usai musyawarah cabang.(irw)

IRWAN/RaBa

MUSYAWARAH: I Ketut Sidre (kanan) bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah di Sanggar Palapa Hotel Ikhtiar Surya kemarin pagi (27/3).

Siapkan 33 Kapal Jelang Long Weekend KALIPURO - Lonjakan penumpang yang akan menyeberang ke Bali diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini. Sebab, libur akhir pekan ini akan lebih panjang dibanding biasanya. Itu terjadi lantaran libur hari besar peringatan wafat Isa Al-Masih jatuh pada Jumat mendatang (29/3). Karena itu, PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut. Di antaranya, menyiapkan 33 armada untuk melayani penyeberangan KetapangGilimanuk, Bali. Selain itu, dermaga movable bridge (MB) I Pelabuhan Ketapang yang rusak karena tersenggol kapal Rabu lalu (20/3) sudah bisa dioperasi-

GALIH COKRO/RaBa

SEPI: Kondisi dermaga ponton Pelabuhan Ketapang kemarin.

kan. “Pada long weekend kali ini, diprediksi terjadi peningkatan jumlah pengguna jasa. Pengendara R2 (sepeda motor) diperkirakan 5 persen, dan KK

(kendaraan keluarga) 15 persen,” ujar General Manager PT ASDP IF Ketapang, Waspada Heruwanto, kemarin (27/3) n Baca Siapkan...Hal 39

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANYUWANGI Jalan Adi Sucipto No. 27 Telepon (0333) 428451 Faksimili (0333) 428452Website www.pajak.go.id

PENGUMUMAN Nomor : PENG - 01/WPJ.12/KP.08/2013 TENTANG PENGAMBILAN, PENGISIANN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK PENGHASILAN (SPT TAHUNAN PPh)

ISTIMEWA

Sehubungan dengan kewajiban menyampaikan SPT Tahunan PPh, dengan ini diumumkan bahwa: 1. Wajib Pajak harus mengambil sendiri formulir SPT Tahunan PPh melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Dropbox, atau Mobil Pajak Keliling atau dapat diunduh (download) dari website (www.pajak.go.id). 2. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) melayani dan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang tatacara pengisian dan pelaporan SPT Tahunan dan konsultasi perpajakan tanpa dipungut biaya apapun (gratis). 3. Tanggal 29 Maret 2013 adalah hari libur nasional sehingga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tutup dan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat. 4. KPP tetap buka dan memperpanjang jam kerja pada :

AMBASSADOR : Tim Futsal Semegah memamerkan beberapa piala yang telah diraih.

Semegah Koleksi Puluhan Gelar Juara GLAGAH – Awal Triwulan pertama di tahun 2013 ini, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Glagah (Semegah) langsung tancap gas untuk membuktikan diri bahwa sekolah ini terus berjaya dalam hal prestasi. Semegah dikenal memiliki tim kuat dalam bidang olahraga Futsal. Kali ini, tim futsal Semegah membuktikan diri dan berhasil merebut gelar juara pertama setelah membekuk lawannya dari SMAN Tanggul, Jember. Pertandingan yang diselenggarakan oleh Universitas Jember (Unej) pada Liga Futsal pelajar se Karisedenan Besuki dan Lumajang ini, diikuti oleh lebih dari seratus tim. Berarti dua tahun berturut-turut, Semegah berhasil membuktikan diri sebagai

juara bertahan pada futsal yang dilaksanakan pada 24 Maret yang lalu di GOR Kaliwates Jember. Tak berjaya di cabang futsal, Semegah juga berjaya di cabang olahraga pencak silat. Semegah mengkoleksi beberapa gelar juara. Salah satunya, di ajang kejuaraan nasional pencak silat Unesa Cup V yang di Surabaya. Semegah berhasil meraih puncak prestasi, juara I kelas G putra pada kejurnas tersebut. Kejuaraan yang diselenggarakan pada 12 – 13 Februari lalu, sekolah yang beralamat di jalan Kuntulan nomor 1 Banyuwangi ini juga menenteng juara III kelas B putra, juara III kelas D Putra dan juara III kelas A putri. Sedangkan pada kejuaraan tingkat kabupaten (Kejurkab)

Banyuwangi, tim Pencak silat Semegah berhasil meraih dua gelar bergengsi sekaligus. Pada kejuaraan yang dilaksanakan pada 5-12 Januari lalu, Semegah meraih Juara I kelas A putra dan Juara I kelas D Putra. Seolah tak mau kalah, cabang olahraga Judo, Semegah juga menorehkan prestasi luar biasa di tingkat provinsi. Pada kejuaraan Kartika Cup tanggal 9 – 10 Februari di Surabaya, Anak asuh dari H. Paidi, SST ini berhasil meraih Juara II yakni satu perak dan juara III sebanyak 10 perunggu. Saat ini, Semegah merupakan sekolah yang terbanyak dalam mengirimkan kejuaraan Porprov pada Juni mendatang. Yakni dua siswanya, Hasan dan Sandi pada Pencak silat dan 16 siswa lainnya pada cabang Judo. (adv)

No

Hari

1 2 3 4

Sabtu Kamis Sabtu Selasa

Tanggal 23 Maret 2013 28 Maret 2013 27 April 2013 30 April 2013

Jam Kerja 08.00 – 15.00 WIB 08.00 – 20.00 WIB 08.00 – 17.00 WIB 08.00 – 19.00 WIB

5. Pembayaran PPh Pasal 29 untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 harus dilakukan paling lambat hari Kamis, tanggal 28 Maret 2013; 6. Penyampaian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 masih dapat disampaikan sampai dengan tanggal 31 Maret 2013 melalui cara selain menyampaikan SPT Tahunan PPh langsung di KPP sebagai berikut: a. Dikirim melalui pos dengan bukti pengiriman surat ke KPP tempat WP terdaftar; b. Dikirim melalui jasa ekspedisi/jasa kurir dengan bukti pengiriman surat ke KPP tempat WP terdaftar; c. E-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi (ASP). Demikian disampaikan, agar masyarakat dapat mengetahui dan memahaminya. Banyuwangi, 19 Maret 2013 Kepala Kantor ttd Dadang Suwangsa NIP. 195805161985031001

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Kamis 28 Maret 2013

OPERASI PEKAT

ABDUL AZIZ/RABA

BERDUAAN DI HOTEL: FK dan KN menjalani pemeriksaan di Mapolsek Genteng kemarin.

Pasangan Mesum Terjaring Razia GENTENG - Nasib apes menimpa FK, 35, pria asal Dusun Krajan Kulon, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Dia terjaring razia polisi bersama seorang perempuan bukan istrinya berinisial KN, 37, warga Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, saat berduaan di sebuah kamar hotel di Kecamatan Genteng. Begitu dirazia, keduanya langsung diangkut mobil polisi menuju Mapolsek Genteng untuk diberi pembinaan. Keduanya juga menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. (azi/c1/aif)

INFRASTRUKTUR

SIGIT HARIYADI/RaBa

GAWE BESAR PMI: Warga menyaksikan simulasi tsunami di Pantai Cungkingan, Desa Badean, Kecamatan Kabat, beberapa waktu lalu.

Kerja Sama Norwegia-PMI Berakhir Juli

BANYUWANGI - Norwegian Red Cross (NRC, Palang Merah Norwegia) menggelar lokakarya, evaluasi, dan rencana berkelanjutan atas program Pengurangan Risiko Bencana Terpadu Berbasis Masyarakat (Pertama). Program tersebut merupakan kerja sama NRC dan PMI dalam mempersiapkan masyarakat yang tinggal di daerah

rawan bencana agar siap menghadapi bencana. Manajer Proyek NRC–Indonesia, Budi Kurniawan mengatakan, evaluasi tersebut bertujuan melihat apakah program tersebut bisa dilanjutkan ataukah tidak. “Program Pertama ini telah berjalan sejak tahun 2011. Jika dinilai bagus, maka bisa dilanjutkan,” ujar Budi.

Misi NRC di Indonesia akan berakhir Juli mendatang. Ada bantuan pendanaan dan akan berakhir Maret ini. Budi mengatakan, tidak mungkin mengejar bantuan itu karena waktunya sangat terbatas. Karena itu, Budi berharap muncul inisiatif dari masyarakat untuk swadaya n Baca Kerja Sama...Hal 39

Bapak Gauli Anak Kandung ABDUL AZIZ/RaBa

GOTONG-ROYONG: Pemuda Sempu menambal aspal berlubang di sepanjang jalan raya Pasar Sempu siang kemarin.

Jalan Penuh Lubang Ditambal Semen SEMPU - Prihatin atas kondisi jalan raya Pasar Sempu yang penuh lubang dan sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, belasan pemuda setempat melakukan aksi sosial kemarin. Mereka menggalang dana secara swadaya terhadap masyarakat setempat. Uang yang terkumpul digunakan membeli semen guna menambal puluhan lubang yang berjajar di sepanjang jalan aspal, masuk Desa/Kecamatan Sempu, tersebut. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, penambalan jalan berlubang tersebut dimulai pagi hari. Mereka memasang palang kayu agar lubang yang baru ditambal itu tidak dilalui kendaraan. Selain memasang palang kayu, para pemuda tersebut juga menanam pohon pisang di setiap lubang yang baru ditambal. Iput, 28, tokoh pemuda setempat mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan karena selama ini jalan berlubang tersebut sering membahayakan para pengendara. “Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan karena jalan rusak,” tuturnya. (azi/c1/aif)

Jika Menolak, Korban Diancam Sekolahnya Tidak Dibiayai GENTENG - Sungguh biadab perbuatan M. Afandi, 53, warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, ini. Betapa tidak, dia tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri, sebut saja namanya Saritem (nama samaran), 14. Parahnya, perbuatan terkutuk itu dilakukan sebanyak tiga kali sejak Desember 2012. Diperoleh keterangan, kali pertama perbuatan bejat tersebut dilakukan Afandi adalah pada Desember akhir tahun lalu. Sekitar pukul 00.00 Afandi minta sang anak menginjak-injak tubuhnya dengan alasan dia capek. Usai menginjak-injak tubuhnya, Afandi tiba-tiba meminta anaknya telentang di kamar tempat menaruh kain dagangan tersebut. Lalu, Afandi menyetubuhi gadis belia itu. Mendapat perlakuan tak pantas dari bapak kandungnya, Saritem hanya

ABDUL AZIZ/RABA

TERSANGKA: Mohamad Afandi.

menangis dan tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi, malam itu Afandi mengancam Saritem agar tak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun. “Bila sampai

cerita, pelaku mengancam tidak akan membiayai sekolah korban. Selain itu, korban juga akan diusir,” kata Kapolsek Genteng Kompol Riamun melalui Kanitreskrim Iptu Abdul Jabar. Mendapat ancaman tersebut, Saritem benar-benar ketakutan. Sehingga, dia tidak menceritakan apa yang menimpanya itu kepada siapa pun. Parahnya, pada Februari lalu, pelaku kembali mengulangi perbuatannya. Pukul 00.00, Afandi kembali minta anak pertama dari empat bersaudara tersebut menginjak-injak tubuhnya. Namun usai menginjak-injak tubuh Afandi, bocah ingusan tersebut kembali dipaksa melayani nafsu bejat Afandi. ”Perbuatan terakhir atau yang ketiga dilakukan 8 Maret lalu dengan modus yang sama,” ungkap kapolsek. Untuk menutupi perbuatan bejatnya, setiap sebelum melakukan hubungan badan, pelaku minta anaknya tersebut minum pil KB. Perbuatan itu terbongkar setelah beberapa hari lalu korban berani menolak paksaan Afandi untuk melakukan hubungan badan.

Bukan hanya itu, Saritem juga berani menceritakan semua yang dialami itu kepada ibunya. ”Korban juga cerita ke saudara ibunya, dan memilih tinggal di rumah saudaranya di Cangaan,” tandasnya. Cerita korban kepada ibu dan sauadaranya itu diteruskan kepada kepala dusun setempat. ”Kemudian, kepala dusun melapor ke polisi dan pelaku kita tangkap,” ceritanya. Ketika diperiksa penyidik, pelaku mengaku menyesal. Ketika wartawan berusaha mengambil gambarnya, dia terus menundukkan kepala. ”Saya menyesal, Mas,” akunya. Afandi mengaku perbuatan tersebut dilakukan karena dirinya stres. Dia menyebutkan, sang istri enggan melayaninya karena khawatir punya anak lagi. ”Karena anaknya sudah banyak,” pungkasnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Afandi dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (azi/c1/aif)

Transaksi Togel di Pasar MUNCAR - Perjudian toto gelap (togel) tampaknya masih marak di Banyuwangi. Salah satunya terjadi di wilayah hukum Polsek Muncar. Kali ini polisi meringkus pengecer dan pembeli togel bernama Jarot Purwijanto, 60, dan Boymin, 51. Kedua pelaku tersebut tinggal di satu dusun, yakni Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Kedua pelaku tertangkap basah saat transaksi togel di pasar desa setempat Senin lalu pukul 14.30. Usai diperiksa, polisi langsung menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini mengatakan, dari kedua pelaku, pihaknya berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain beberapa lembar rekapan togel dan sejumlah uang. “Kita sita 2 lembar rekapan dan uang tunai senilai Rp 86 ribu,” katanya. Dia menjelaskan, kasus perjudian tersebut berhasil terungkap berkat laporan warga. Penyidik menjerat kedua pelaku dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian. “Kita ingatkan semua warga agar menghindari segala bentuk perjudian. Bagi yang masih beroperasi, tolong segera berhenti,” imbau kapolsek. (ton/c1/aif)

ABDUL AZIZ/JPG

MIRAS: Petugas mengamankan puluhan botol berisi miras di Mapolsek Bangorejo kemarin.

Dapat 63 Botol Minuman Keras BANGOREJO - Seakan tak mau kalah dengan polsek lain, aparat Polsek Bangorejo di bawah pimpinan AKP Hery Purnomo juga melakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah tugasnya kemarin. Hasilnya, polisi mengamankan

63 botol miras berbagai jenis dari beberapa toko di Kecamatan Bangorejo. “Semua barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek Bangorejo,” kata Kapolsek Bangorejo AKP Hery Purnomo kemarin. Hari menuturkan, operasi

tersebut akan terus dilakukan di wilayah hukumnya agar masyarakat merasa aman. “Segala bentuk penyakit masyarakat, baik peredaran miras maupun premanisme, akan kita tindak tegas,” tandasnya. (azi/c1/aif )

ALI NURFATONI/RaBa

PENGECER DAN PEMBELI: Jarot Purwijanto dan Boymin di Mapolsek Muncar kemarin.


BALJEBOL

Kamis 28 Maret 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

KESEHATAN

RADAR JEMBER/JPNN

MENUJU KAMPUS SEHAT: Mahasiswa STAIN saat digembleng ilmu entrepreneurship dan kesehatan oleh Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR

Dorong Kampus Entrepreneur dan Sehat JEMBER- Untuk mewujudkan visi dan misi pendidikan, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember harus didukung oleh iklim kampus yang sehat. Itu diungkapkan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Kabupaten Jember dr Faida MMR saat menyampaikan kuliah umum pada mahasiswa prodi Muamalah di ruang sidang Pascasarjana LT. III, STAIN Jember Rabu (27/03). Menurut Faida visi STAIN Jember sebagai perguruan tinggi Islam yang kompetitif dalam melakukan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Juga memiliki komitmen yang kukuh sebagai pusat pemantapan akidah, akhlak al-karimah, pengembangan ilmu dan profesi sebagai sendi pengembangan masyarakat yang damai dan sejahtera. “Itu tidak bisa diwujudkan dengan baik apabila tidak ada kesadaran bersama untuk menciptakan iklim kampus yang sehat,” ungkap Faida. Mahasiswa memiliki tujuan belajar di STAIN Jember antara lain mencari ridlo Allah, menjadi warga negara yang baik, menjadi masyarakat sejahtera, menjadi keluarga bahagia, bekerja atau belajar sesuai dengan kompetensinya/profesinya, sehat jasmani, menjaga kesehatan dan menjaga lingkungannya. “Kesadaran untuk menjalankan amanat itu sangat penting, sebagai insan akademis mahasiswa harus menumbuhkembangkan potensi pada kecerdasan spiritual yang dimiliki. Kita bisa menciptakan lingkungan sehat dalam kehidupan kita termasuk di lingkungan STAIN Jember,” ungkap Faida. Ketua STAIN Jember Prof Dr H Babun Suharto SE MM merespons materi yang disampaikan dr Faida. Babun Suharto berharap kepada semua insan akademik di lingkungan STAIN Jember untuk mulai terbiasa dengan lingkungan sehat dengan diawali dari perbuatan masingmasing insane akademik. (aro/c1/jpnn)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

MULUTNYA KELUARKAN BUSA: Jenazah Achmad Kusairi dievakuasi dari kamar kosnya di Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates kemarin.

Karyawan Bank Tewas di Kamar Kos Kali Pertama Ditemukan Kekasih JEMBER - Sejumlah warga yang ada di RT/RW 02/07 Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, kemarin (27/3), digemparkan dengan tewasnya Achmad Kusairi, penghuni kos di rumah nomor 2. Pria 28 tahun itu selama ini bekerja di sebuah bank swasta. Korban kali pertama ditemukan oleh kekasihnya di dalam kamar kos. Novi, sang kekasih, curiga saat dirinya menco-

ba menghubungi korban melalui telepon seluler, namun tidak ada respons. Karena telepon dan SMS tidak mendapatkan respons, akhirnya Novi berinisiatif mendatangi tempat kos korban. Awalnya, Novi mengaku lega karena korban masih ada di dalam kamarnya. Hal itu terlihat masih adanya motor dan sepatu korban. Namun, saat dia mengetuk pintu kamar kos korban, lagi-lagi korban tidak merespons. Tidak lama kemudian, Novi mendatangi pemilik kos untuk meminjam kunci duplikat kamar kos korban. Na-

Kemudian, teman kerja korban menghubungi petugas Polres Jember untuk melaporkan kejadian tersebut.Sementara itu, Kapolres Jember AKPB Jayadi Sik, melalui Kepala SPK (Sentra Pelayanan Polisi Terpadu Polres Jember) Iptu Heri Supadmo mengatakan, seusai melakukan visum pada mayat korban, kondisi tubuh korban dipenuhi lebam dan mulut yang mengeluarkan busa. Hasil visum yang dilakukan tim medis Polres Jember tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (mg3/jum/c1/har/jpnn)

Diduga Spesialis Toko Emas Komplotan Perampok yang Beraksi di Jombang

PILKADES

Terpilih 29 Kades Baru JEMBER – Pemilihan kepala desa (pilkades) tahap pertama pada Selasa (26/3) berlangsung aman. Pilkades yang digelar secara serentak kemarin banyak melahirkan kepala desa (Kades) baru. Tidak banyak incumbent yang berhasil mempertahankan kursinya dalam pilkades di 29 desa dari 14 kecamatan di Jember tersebut. Kabag Pemdes Pemkab Jember Moh. Winardi menjelaskan, pelaksanaan pilkades putaran pertama untuk tahap pertama berjalan lancar. Tidak ada gejolak selama pelaksanaan pilkades. Namun, ada dua desa yang proses perhitungan suaranya sampai malam hari. Dua desa yang pelaksanaan pilkades sempat molor hingga larut malam. Yang pertama di Desa Curah Lele, Balung. Pasalnya, kotak suara yang digunakan jumlahnya kurang, sehingga menyebabkan terjadinya antrean yang panjang dan lama. Kedua, pilkades Plalangan, Kalisat, yang belum memenuhi syarat alias kuorum. “Secara umum pelaksanaan lancar tidak ada masalah. Hanya di beberapa desa yang sampai malam,” ujar Winardi. Meski sampai malam, proses pilkades berjalan lancar. Tidak ada gejolak berarti selama proses pelaksanaan pencoblosan sampai penghitungan suara. Hanya, agenda pelaksanaan tidak dapat dilaksanakan seratus persen dari rencana semula. Pilkades di Desa Arjasa, Sukowono, gagal dilaksanakan. Sebab, pembentukan Badan Perwakilan Desa (BPD) molor sehingga pembentukan panitia pilkades juga molor. Hingga batas waktu yang ditentukan, persiapan pilkades belum tuntas. Akibatnya, pilkades di Arjasa ditunda pelaksanaannya hingga Mei mendatang. “Desa Arjasa Kecamatan Sukowono belum bisa dilaksanakan. Pilkades Desa Arjasa akan diikutkan pilkades tahap kedua Mei 2013 mendatang,” imbuhnya. Winardi menjelaskan, agenda pilkades tahap pertama yang seharusnya dilaksanakan di 30 desa, ternyata hanya dapat digelar di 29 desa yang sudah dinyatakan siap. (aro/c1/har/jpnn)

mun, karena korban telah mengunci pintu kamarnya dari dalam, Novi pun tidak bisa membukanya. Lalu, Novi meminta pertolongan teman kerja korban yang saat itu masih kerja di kantor, yang bersebelahan dengan tempat kos korban. Lalu, pintu kamar kos korban didobrak oleh teman-teman korban. Alangkah kagetnya Novi saat melihat kekasihnya asal Banyuwangi itu telentang di atas tempat tidurnya dengan mulut mengeluarkan busa. Mengetahui korban meninggal, tangis perempuan berusia 23 tahun itu pecah.

RADAR JEMBER/JPNN

TERLIBAT PERAMPOKAN: Ngatemun dikorek keterangannya oleh anggota Resmob.

JEMBER - Komplotan pelaku perampokan emas yang diringkus Tim Resmob Polres Jember di Desa Nogosari, Rambipuji, diduga kuat terlibat dalam berbagai kasus perampokan di Jember. Mereka diduga terlibat dalam enam perampokan toko emas yang sempat menggegerkan Jember setahun terakhir. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Jember AKBP Jayadi saat didampingi Kasatreskrim Polres Jember kemarin (27/3). Jayadi mengungkapkan, modus yang dilakukan oleh komplotan ini sama dengan enam kejadian perampokan yang terjadi di sejumlah kawasan di Jember dalam setahun terakhir. “Modus kejadiannya hampir sama dengan yang dilakukan pelaku di Keting, Jombang,” jelas Kapolres.

Kesamaan yang terjadi dengan kejadian lain itu, kata dia, yakni sama-sama dilakukan di siang hari dengan pura-pura membeli emas. Usai berpura-pura membeli emas, ternyata langsung memecah etalase dengan kapak dan mengambil emas yang ada di toko tersebut. Sementara itu, polisi berhasil mengungkap peran Ngatemun, warga Dusun Gumuklimo, Desa Nogosari, Rambipuji. Para pelaku disergap polisi di rumah pria 70 tahun ini. Ternyata, Ngatemun memiliki peran penting dalam aksi-aksi yang dilakukan oleh komplotan perampok emas yang merajalela di Jember itu. “Ngatemun alias Pak Mun menjadi petunjuk aksi yang dilakukan oleh pelaku lainnya,” ungkap Jayadi. Dari informasi yang berhasil digali Jawa Pos Radar Jember, setiap akan melakukan aksinya, para pelaku ini selalu berkumpul terlebih dahulu di rumah Ngatemun. (ram/jum/c1/har/jpnn)

Kisah Wildan Yani Ashari, Peretas Situs SBY setelah Kembali ke Jember

Kangen Orang Tua dan Senang Lihat Alun-alun Lagi Wildan Yani Ashari, 20, warga Dusun Krajan Desa Balung Lor, Balung sempat membuat geger dunia maya Indonesia awal Januari 2013. Pasalnya, dia diciduk tim Cyber Crime Mabes Polri di tempat kerjanya usai meretas situs SBY. Kini dia kembali ke Jember dan akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Jember. RANGGA MAHARDIKA, Jember TIDAK seperti biasanya, halaman Kejaksaan Negeri Jember pagi itu terlihat banyak dikerumuni oleh sejumlah wartawan dari berbagai media massa di Jember. Bahkan,

beberapa rekan media tampak sibuk mengambil gambar yang ada di ruang Pidana Umum Kejari Jember yang masih tampak tertutup karena penghuninya masih rapat di lantai atas. Tentu saja, hal ini sempat membuat sejumlah pengunjung yang hadir tampak heran dengan yang terjadi di Kejari Jember itu. Oleh karena itu, beberapa orang yang datang pun bertanya terkait dengan yang terjadi ruang tersebut. “Oh, ternyata yang membobol situs SBY itu?,” ujar salah satu pengunjung usai mengetahui kehebohan yang terjadi. Bahkan, beberapa pengunjung ikut penasaran dan melihat kedalam balik kaca. Sementara itu, di ruang tersebut tampak dua pria yang bertubuh tinggi besar mengawal seorang pria kurus dan tinggi yang duduk di bagian tengah. Pria kecil tinggi itu sama sekali tidak terlihat terganggu dengan orang yang tampak berlalu

lalang di ruang tersebut. Bahkan, meskipun melihat ada beberapa kamera yang menyorot kepada dirinya. Bahkan, bocah yang memakai kaos abu-abu itu terlihat kalem menanggapinya. Dengan wajah yang terlihat bersih serta gaya yang santai dengan tas hitam di pundaknya terlihat sekali bahwa bocah itu sangat tenang. Padahal, dia tengah menghadapi ancaman hukuman enam tahun penjara. Ya, dialah Wildan Yani Ashari alias Yayan alias MJL 007, tersangka kasus pembobolan situs www.presidensby.info yang ditangkap Cyber Crime Mabes Polri. Wildan dijerat dengan UndangHERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN undang Nomer 11 Tahun 2008 SEGERA DISIDANG: Wildan menjalani pemeriksaan di ruang Pidum Tentang Informasi dan Transaksi Kejaksaan Negeri Jember, kemarin. Elektronik (ITE) dan juga Undangundang Nomer 36 Tahun 1999 Crime Mabes Polri. siang hari untuk menemui Wildan tentang Telekomunikasi. Wildan Bahkan, saat Sri Hariati dan Ali Jak- yang sudah dua bulan berpisah. selama ini berada di Jakarta untuk far beserta dengan kakaknya Ayubi Namun, Wildan terlihat sangat dinmenjalani pemeriksaan di Cyber Nurdia Jefri datang menjenguk di gin. Wildan hanya mencium tangan

ibunya yang sudah tampak hampir berlinang air mata. Bahkan, saat ibunya hendak mengelap kening Wildan yang tampak berkeringat, Wildan elbih memilih menghindar. Maklum saja, diusianya yang menginjak 20 tahun itu, masih malu jika diperlakukan seperti anak kecil. Namun, Sri Hariyati mengatakan jika memang begitu anak bungsunya itu. “Dia memang cuek seperti itu,” ujarnya sembari mengelus anaknya itu dengan manja. Wildan pun saat ditanya mengenai perasaannya bisa kembali ke Jember dan bertemu dengan keluarganya, Wildan mengaku sangat senang. “Iya, kangen dengan kedua orang tua,” ujar Wildan singkat. Dia juga sempat mengaku senang saat melihat Alun-alun jember usai datang ke Jember senin malam (25/3). “Ternyata Jember masih sama,” ujar Wildan sembari bergurau kemarin. (jpnn)


KOMUNIKASI BISNIS

32

Kamis 28 Maret 2013

Replika DieCast Semakin Diburu

WALLPAPER

Toko Rainbow Sediakan Mainan Mobil dan Motor

TOHA/RaBa

LAGI NGETREND: Pemasangan wallpaper pengganti cat dinding akan menambah manis ruangan ruangan anda.

Sediakan Ratusan Desain BANYUWANGI-Untuk memperindah dinding tidak selalu menggunakan cat dinding. Berbagai alternatif sudah tersedia. Dalam suatu rumah, dinding merupakan bagian yang paling dominan yang selalu mengelilingi kita. Bagian itu pula yang paling sering kita lihat saat berada di rumah. Dinding dalam rumah tidak hanya dipandang sebagai pemisah antar ruang. Tetapi juga menjadi media bagi penghuni rumah untuk mengekspresikan diri. Salah satu penutup dinding yang digemari saat ini adalah wallpaper atau kertas dinding. Pemilik Wallpaper Center, Fendi Triawan mengatakan, wallpaper memiliki banyak corak yang bervariasi. Warna dan desainnya lebih menarik. Mulai dari warna polos hingga corak simpel, seperti garis dan lengkung. Ada juga corak lain, seperti corak bunga atau polkadot. Bahkan ada pula wallpaper yang dapat bercahaya saat gelap atau glow in the dark. Dari segi harga, bedanya tidak terlalu signifikan dibanding harga cat tembok. Tetapi, kesan yang ditampilkan lebih baik dibanding cat tembok yang cenderung monoton. Corak-corak rumit yang ditawarkan wallpaper tidak bisa dihasilkan bila Anda menggunakan cat tembok. Itulah salah satu alasan dipilihnya wallpaper untuk dinding. Beragamnya pilihan corak dan warna juga memudahkan dinding rumah disesuaikan dengan konsep rumah secara keseluruhan. Dengan begitu, bisa dirasakan tema rumah yang terasa lebih hidup. “Kesan lain yang ditawarkan oleh wallpaper adalah kesan modern, kreatif, dan elegan,” katanya. Fendi mengatakan, toko Wallpaper Center yang ada di Ruko Kepiting, Jalan Kepiting (selatan Bank BNI Banyuwangi) itu yang pertama sekaligus terlengkap dan terbesar di Banyuwangi. Hal itu ditunjukkan dengan ratusan koleksi wallpaper yang disediakan untuk Anda, yang ingin memperbaiki view dinding rumah. Selain wallpaper, pihaknya juga menyediakan promo vertical blind yang saat ini memberikan diskon 20 persen. Sedangkan, kasa nyamuk diskon 20 persen. “Promo khusus di bulan Maret ini untuk pembelian wallpaper per 15 meter harga hanya Rp 600 ribu plus ongkos pasang,” jelasnya. Bagi Anda yang tertarik untuk menggeluti usaha ini, Wallpaper Center juga memberikan kesempatan untuk menjadi agennya. “Harga wallpaper yang ada di sini bersaing dengan kota besar, seperti Surabaya dan Jakarta,” ungkapnya. Informasi lebih lanjut bisa hubungi 081330260897, 03334460171 atau 0818595320. (adv/irw)

TOHA/RaBa

TAMPILAN MANIS: Replika sedan dengan custom I Love Banyuwangi.

BANYUWANGI-DieCast atau replika mainan mobil dan motor telah menjadi hobi baru yang banyak diburu oleh para kolektor. Di Banyuwangi, toko yang menjual DieCast ini hanya ada di Toko Rainbow, Simpang Lima Banyuwangi (utara Bank BTN). Koleksinya lumayan banyak dan tentunya unik. Menarik untuk dimiliki oleh para kolektor. Owner Toko Rainbow Indra Sutanto menjelaskan, saat ini DieCast identik dengan mainan mobilmobilan, padahal tidak harus mobilmobilan. DieCast bisa berupa apa saja, seperti mobil, motor, pesawat, peralatan konstruksi, kereta api dan lain-lain. Pada prinsipnya, DieCast adalah mainan yang mengacu pada setiap mainan atau model koleksi, yang diproduksi dengan menggunakan metode die-casting yang terbuat dari logam, dengan rincian plastik, karet atau kaca. Ada juga sepenuhnya plastik yang dibuat dengan proses serupa disebut dengan injection molding. DieCast sekarang ini telah menjadi hobi yang banyak diburu oleh para kolektor mainan. Harganya di kisaran antara Rp 40 ribu hingga Rp 600 ribu.

TOHA/RaBa

REPLIKA: Vespa mainan yang memiliki karakter unik dan mirip bentuk aslinya juga tersedia di toko Rainbow Simpang Lima Banyuwangi.

Penampilan DieCast akan semakin menarik jika diberi hiasan dari stiker, yang dinamakan custom modifikasi. Dia mencontohkan, desain pada mobil sedan yang diberi custom I Love Banyuwangi.

Hardiknas, Dispendik Gelar Olimpiade MIPA

IWAN SETIONO/RaBa

KOMPAK: Panitia Hardiknas saat lomba Olimpiade MIPA di SDN Model Banyuwangi.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Rumah Kebalenan •

• Rumah Desa Balak •

• Rumah Banyuwangi •

• Jl. Wahid Hasyim •

• Ruko Gandeng •

Djl rumah lok Kebalenan di Jl. Raya Rogojampi/ Genteng, L10 x15=150m2, SHM, bs dibeli dg cash atau kredit & jga bsa disewa, hrg nego. Hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Djl tanah + bangunan L 4x8=32m2 + 10 x 15 = 150m2, bisa dibeli dgn cash/kredit & juga bs disewa, SHM, Lok Ds Balak, hrg nego,H:(0333)631526–635176,0811351148

• Jl. Brawijaya •

• Puri Mendut •

Dijual cepat rumah L 292m2 SHM no. 1486, lokasi Jl. Brawijaya Banyuwangi, 5 rumah dari SPBU Karangente, hubungi 08883361235 (Edho).

Rumah siap huni di Puri Mendut, Jl. Mendut 88 Banyuwangi (100m dari Kantor Pemda), cash/kredit, bunga ringan. 081336143490, cepetan sisa hanya 5 unit.

“Ini sangat menarik dan terlihat unik,” ungkapnya. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Toko Rainbow di nomor telepon 0333-411505 atau 081931996999. (adv/irw)

Dijual tanah L 263m2 SHM no. 3660/3661/ 3670, lok Jl. Wahid Hasyim Banyuwangi, baratnya persis toko Spot, letak strategis utk usaha pertokoan. H: 08883361235 (Edho).

Dijual ruko gandeng. L42m2 & 45m2. Lokasi Tengahkota,strtgis.(dpnalun-alun,dekatBank Mandiri, Telkom, Kantor Pos). Hub 081336119000,03337751000.TanpaPerantara.

• Rumah+Tanah+Toko •

• Tepi Jalan Raya •

SITUBONDO

Djl rmh di Bwi L+330, 130 jt & djl tnh+Toko L1200 Sembulung Cluring 300jt. 087755630534

Djl tanah tepi jalan raya, sblh showroom mobil Sraten, L4000m2. Hub:082336199061

Djl rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi, utara pbrik ES, bs dibeli dg cash/kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Belakang Pemda •

• Lemahbangdewo •

Dijual rumah murah siap huni tngah kota belakang Pemda, L+400, H: 085236168779

Dijual tanah di Lemahbangdewo Rogojampi, LT 920m2. H: 081235320800

BANYUWANGI-Upaya meningkatkan mutu pendidikan matematika dan IPA di SD/MI secara komprenhensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan memotivasi meraih prestasi belajar terbaik melalui kompetensi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, terus dilakukan. Untuk itu, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi menggelar Olimpiade MIPA SD/MI se kabupaten di SDN Model Banyuwangi, kemarin. Setiap kecamatan mengirimkan enam wakilnya untuk berlaga menjadi yang terbaik. “Total peserta untuk matematika 72 dan IPA 72 peserta,’’ kata ketua panitia Drs. Purwanto, Kasi TK/

• Ruko 2 Lt •

BANYUWANGI

SD Dispendik. Kepala Dispendik Sulihtiyono melalui Kabid TK/SD Hamami menambahkan, Olimpiade MIPA merupakan wahana bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang matematika dan IPA. Dengan begitu siswa dapat berkreasi serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya. Selain itu memotivasi siswa agar meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spriritual berdasar norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir. “Ajang ini sekaligus menjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta Olimpiade MIPA tingkat Provinsi Jawa Timur,’’ pungkasnya. (adv/irw)

BANYUWANGI

• Promo Daihatsu •

• Kijang Innova ‘10 •

R-Stock Xenia, Terios, Luxio, Sirion, GrandMax, cash/kredit, disc gede, hub:HADI 081559705555/081233432555

Djl Kijang Innova Diesel 2010 hitam type G, super istmw, km23000. H:08123268826

• Honda Jazz ‘08 •

• Innova ‘09 •

Dijual Honda Jazz GD 3 1,5 IDSI AT’ 2008, warna putih, barang siap pakai. Harga 150 juta nego (085859445277)

Dijual Toyota Kijang Innova akhir 2009, hitam, istimewa, type G solar, harga 209 juta nego, cash & kredit, bisa tukar tambah. Hubungi 08123453975, 081335897888

• Honda Jazz ‘09 •

• Grand Livina ‘07 •

Jual Honda Jazz hitam, PMK 09, mulus, pajak baru, harga 158 juta, hanya di Showroom Bersama Pakis Kalirejo Banyuwangi. Hamid 081336928223

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Kijang Innova ‘05 •

• Honda Jazz ‘08 •

Dijual Toyota Kijang Innova GXW42 AC dbl tahun 2005 selver metalik, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda Jazz GE8 1.5S MT CKD tahun 2008, biru metalik, harga 155 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota Avanza ‘04 •

• Isuzu LS Smart ‘05 •

Dijual Toyota Avanza 1.3 F60 IRM-MMEJ tahun 2004 hijau metalik, harga 113,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Isuzu LS Smart TBR 541 LM25 AC dbl / V-r thn 2005 perak metalik, solar, hrg 133.5 jt nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Djl Ruko 2 Lt. LT71m2. Jl. Olean no. 36, dpn Pasar. H: 08179310008/03151161403

BANYUWANGI BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Cak Rudy STMJ •

• Ganti Oli & VET •

Cak Rudy STMJ siap tempur, Jl. Gajah Mada 71 Penataban Banyuwangi

Dcr Pegawai u ganti oli & VET (peng 2 th) hub Sukowidi Jaya Motor, 081235315300

• STNK • Hlg STNK Nopol P 5995 VB, an. Bintang Nugraha HPO. JL.IkanTeri No.41 02/01 Sobo Hlg STNK Nopol P 4220 ZC, an. Asmui Lingk. Kramat 02/03 Kertosari Hlg STNK Nopol P 2036 VI, an. Arsyad Abdullah, BCHK.Jl.Borobudur 36 RT03/01Tamanbaru Hlg STNK Nopol P 5029 ZC, an. Ahmad Sofyanto, Salakan 02/02 Kenjo, Glagah Hlg STNK Nopol P 6938YX, an.Sodiqul Anwar, Krajan 23/03 Kedunggebang Tegaldlimo

• Sertifikat • Hlg Sertifikat an. Istikomah, Dsn Purwosari RT04/09 Benculuk Cluring

SITUBONDO • STNK • Hlg STNK Nopol P 4766 EU, an. Dian Safitri, Kp. Paowan RT02/01 Panarukan Hlg STNK Nopol P 5430 ER, an. Edi Hariyanto, Jl. Irian Jaya 01/02 Mimbaan, Panji

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua


38

Kamis 28 Maret 2013

GALIH COKRO/RaBa

POIN PENUH: Decky Rolias (kanan) berebut bola dengan pemain PSMP Mojokerto dalam lanjutan Divisi Utama di Stadion Diponegoro kemarin.

Klasemen Grup V 1. Persik 2. PSIM Jogja 3. Persewangi 4. PSMP 5. Madiun Putra 6. Persis 7. PPSM

5 6 6 6 5 5 5

4 3 3 3 1 1 0

1 1 1 0 2 1 2

0 2 2 3 2 3 3

6-2 11-7 9-6 7-4 8-11 6-12 5-10

13 10 10 9 5 4 2

Persewangi kembali berlaga di Divisi Utama PSSI. Ayo beri dukungan, kritik, dan saran agar kedua tim tersebut mampu meraih prestasi maksimal. Kirim tulisan Anda melalui SMS ke nomor 087857488787. Tulisan dilarang menghujat, menyerang, dan menghina personal.

Satukan Tekad Laskar Blambangan Persewangiku, kau harus menang. Satukan tekad, raihlah prestasimu. Bantailah lawanlawanmu. Laros Jenggirat selalu mendukungmu. Togex Larjeng, 081913966622

Harus Menang Mudah-mudahan Persewangi menang, ya. 08975017245

Harum Namamu Tetap semangat. Fokus terkendali. Persewangi jaya selalu. Harum namamu. I Love Banyuwangi, Love Persewangi. Andika Medio Metro, 081937627239

Dukungan Laros Probolinggo Ayo Persewangiku, tetap semangat. Kalahkan semua lawan-lawanmu. Aku Yusuf, Laros Probolinggo, selalu mendukungmu. 087754646060

Ikon Banyuwangi Ayo dulur, podo nyuksesno pembangunan masjid Baiturahman, ayo dulur podo ndukung perjuangan Persewangi. Mergo masjid Baiturahman lan Persewangi podo-podo ikon Kabupaten Banyuwangi. Syam, 087806516887

Talenta Terpendam Ayo Persewangi ISL tunjukkan prestasimu. Buktikan bahwa banyak talenta terpendam dari bumi Sunrise of Java, go go. 082334145612

Lanjutkan Perjuanganmu Terima kasih Persewangiku kau telah membawa tiga poin penuh. Lanjutkan perjuanganmu. Uchox Arpas, 087806665563

Bisa Lebih Baik Semangat dan kompak para pemain, juga dukungan para suporter, Persewangi pasti bisa lebih baik. Salam satu jiwa. Naruto Aremania, 087860021058

Untung Ada Heru BANYUWANGI - Heru Santoso membuat Stadion Diponegoro yang dipadati ribuan pendukung bergemuruh. Bola sepakan Heru menit ke-73 memastikan Persewangi meraih ndang tiga angka di kandang sendiri. Hasil itu sekaligus menjadi penutup jelang jeda kompetisi Divisi Utama musim ini. Tu r u n s e b a g a i pemain pengganti,, pemain bernomor 23 enitu langsung tune in dengan rekan-rekannya. Tidak sampai lima menit menginjakkan kaki di lapangan, Heru menjadi pemecah kebuntuan Persewangi. Akselerasinya dengan Zaenal Ichwan mampu dituntaskan dengan tendangan gledek di seperempat babak kedua. Itu sekaligus menjadi gol perdana pemain senior yang dimiliki Persewangi tersebut. Gol yang sekaligus membuat misi Laskar Blambangan memaksimalkan laga kandang

kesampaian. “Hasil itu patut disyukuri dan tiga poin menjadi milik Persewangi,” ujar Andik Purwanto, manajer Persewangi. Turun dengan skema yang mirip saat kontra PSIM, Bagong Iswahyudi m e m p e rc ay a k a n lini depan kepada Ikrom Syafii. Tampil menekan, tuan rumah mencoba p peruntungan lewat sh shooting dari luar kotak pen penalti. Namun, upaya itu be belum membuahkan hasil. PSMP yang diperkuat dua pemain kawakan, Bejo Sugiantoro dan Anang Makruf, justru tampil bertahan. Laskar Mojopahit yang mengandalkan serangan balik beberapa kali mencuri peluang. Sayang, hingga 45 menit pertama, tidak ada gol yang tercipta hingga pemain kedua tim menuju ruang ganti. Di babak kedua, Bagong mulai mengubah taktik bermain.

Kombinasi umpan pendek dan panjang diperagakan. Rapatnya barisan pertahanan tim tamu membuat peluang yang tercipta terbuang percuma. Ber usaha memecah kebuntuan, Persewangi memasukkan Heru Santoso dan mengeluarkan Decky Rolias. Strategi itu cukup jitu. Kematangan Heru dalam bermain membuat tim tuan rumah memimpin. Menerima sodoran dari Zaenal Ichwan, dengan sekali sentuhan pemain bernomor punggung 23 itu langsung melepaskan tendangan gledek tanpa bisa dihalau penjaga gawang PSMP, Wawan Hariono. “Gol itu berkat kecerdikan Heru. Meski dalam posisi terkawal, dia mampu melepaskan tendangan. Itu ciri khasnya dalam bermain,” tutur Andik. Unggul satu gol, Persewangi terus menekan tim tamu. Namun, hingga 2x45 menit, skor 1-0 untuk keunggulan Laskar Blambangan tidak berubah. (nic/c1/als)

GALIH COKRO/RaBa

SELEBRASI: Heru Santoso (kiri) merayakan gol yang dicetak ke gawang PSMP di Stadion Diponegoro kemarin.

Permainan Keras, Wasit Obral Kartu SEMENTARA itu, kemenangan 1-0 yang dipetik Persewangi atas PSMP bukan hal murah. Dalam laga yang dipimpin wasit Suwandi tersebut, kedua tim memeragakan permainan keras sejak babak pertama. Hasilnya, ada lima kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan dalam laga tersebut. Tiga dari lima kartu kuning yang dikeluarkan wasit diterima pemain Persewangi.

Mereka adalah Anis Mujiono, Febrian Sofiandi, dan Toure Morlaye. Satu kartu merah diterima pemain PSMP, Wahyu Setyanto, setelah menerima dua kartu kuning. Satu kartu kuning lagi diterima pemain PSMP, Supaham. “Kartu merah itu memang membuat tim kami tidak seimbang. Menghadapi Persewangi dengan 11 pemain saja sulit, apalagi dengan 10 pemain,” ujar

Paro Musim Finis Tiga Besar AMBISI Persewangi mendulang tiga poin saat menjamu PS Mojokerto Putra (PSMP) akhirnya kesampaian. Melakoni laga pamungkas putaran pertama kompetisi Divisi Utama PT LI di Stadion Diponegoro kemarin, Laskar Blambangan memastikan tambahan tiga poin setelah mengalahkan Laskar Mojopahit dengan skor tipis 1-0. Meski menang, hasil tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap posisi Persewangi dalam daftar klasemen sementara grup V. Mengemas poin 10, Zaenal Ichwan dkk harus puas duduk di peringkat ketiga. Posisi runner up tetap menjadi milik PSIM Jogjakarta. Meski sama-sama mengemas 10 poin, Laskar Mataram, julukan PSIM, berhak di bawah Persik Kediri karena perbedaan agregat gol. “Target kami memang menembus runner

up. Namun, di posisi ketiga dengan poin tidak terlalu jauh dari Persik sudah cukup bagus,” ujar Hari Wijaya, ketua harian Persewangi. Posisi Persewangi di posisi ketiga klasemen sementara dipastikan cukup aman hingga putaran pertama. Meski beberapa tim pesaing masih akan memainkan laga pamungkas, bisa dipastikan torehan poin Laskar Blambangan tidak bakal terkejar. Kalaupun Madiun Putra sebagai peraih nilai terdekat di bawah Persewangi meraih kemenangan di laga terakhir, tambahan tiga poin itu dipastikan tidak akan menggeser Laskar Blambangan dari posisi ketiga klasemen sementara grup V. “Finis di tiga besar sudah cukup baik. Dari tiga laga home, tujuh poin setidaknya bisa diraih. Itu bisa menjadi modal menghadapi putaran kedua Mei mendatang,” cetusnya. (nic/c1/als)

Hartono, pelatih PSMP. Dalam laga yang berlangsung saat mendung tersebut, kedua tim memang memeragakan permainan keras, bahkan menjurus kasar. Beberapa pemain bahkan sempat terlibat friksi di atas lapangan. Beruntung, kejadian itu mampu diredam wasit yang memimpin laga tersebut. Menyikapi pertandingan tersebut,

manajer Persewangi Andik Purwanto menilai, PSMP memang sempat menyulitkan timnya dalam mencetak gol. Namun, bermain dengan 10 pemain, membuat Persewangi punya celah di sektor pertahanan PSMP. Itu berhasil dimanfaatkan tuan rumah. Heru Santoso berhasil memaksimalkan hal itu dengan gol di menit 73. (nic/c1/als)


BERITA UTAMA

Kamis 28 Maret 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Tenggelam Murni karena Kecelakaan n MINTA... Sambungan dari Hal 29

Tak berselang lama, debit air sungai tersebut tiba-tiba naik ditambah air berwarna keruh. Seketika itu, kedua perempuan muda tersebut panik. Meski begitu, Lusi berhasil melompati beberapa bebatuan ter sebut. Namun, Dwi tidak be rani mengikuti jejak Lusi. Dalam situasi genting seperti itu, Lusi menyarankan agar Dwi menyeberang ke barat sungai. Tetapi, Dwi memilih berenang ke timur sungai. Alasannya, yang bersangkutan bisa berenang. Tanpa banyak membuang waktu, Dwi berenang menyeberangi sungai tersebut. Nahas, dia terbawa arus. Melihat musibah itu, Lusi berteriak minta tolong. Bersama seorang warga, dia menyusuri sungai hingga sejauh satu kilometer. Namun, mereka belum menemukan Dwi. “Saya bersama Pak Makmud menelusuri pinggir sungai sampai satu ki lometer, tapi gak ketemu,” ujar Lusi. Kabar terkait musibah itu tersiar dengan cepat. Banyak warga yang secara spontanitas melakukan pencarian. Polisi pun hadir lokasi usai kejadian.

Dikawal hingga Negara, Bali n DICEGAH... Sambungan dari Hal 29

Menurut Kapolsek Subandi, Fitri tertekan lantaran orang tuanya menghina suaminya, Komang, 23, asal Negara, Bali. Atas hinaan itu, Komang memutuskan pulang ke Pulau Dewata. “Karena stres, Fitri berusaha bunuh diri dengan

cara menceburkan diri ke laut bersama anaknya yang berusia dua bulan,” kata Kapolsek Subandi. Sementara itu, usai menjalani pemeriksaan, Fitri diantar seorang personel Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi menuju rumah suaminya di Negara, Bali. “Kami tugaskan anggota mengawal dia menuju rumah suaminya di Negara,” pungkas Kapolsek Subandi. (sgt/c1/bay)

Uji Coba hanya Tujuh Hari n PARKIR... Sambungan dari Hal 29

Di simpang empat Lateng tersebut perlu satu tiang lampu merah. Saat ini hanya ada tiga tiang, yakni dari utara, barat, dan selatan. “Dari arah timur belum ada traffic light-nya,” kata Hendra. Saat pemberlakuan arus baru,

perempatan Lateng dari arah timur akan dilengkapi traffic light karena akan menjadi jalur padat kendaraan dari arah selatan ke utara. Evaluasi perubahan arus jalan itu akan dilakukan setelah uji coba berlangsung. Uji coba perubahan arus itu rencananya akan berlangsung singkat, yakni

hanya tujuh hari. Jika dalam uji coba itu arus lancar, maka perubahan itu akan langsung ditetapkan. Uji coba akan dilakukan mulai 3 April 2013 pukul 09.00. “Selama pelaksanaan uji coba, kami (Dishubklominfo) bersamaSatlantasPolresBanyuwangi akan melakukan pemantauan,” kata Nur Agus. (afi/c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

RAMAI: Warga bergerombol di tepi Dam I, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, kemarin.

Usaha pencarian korban terus dilakukan sepanjang hari kemarin. Petugas bersama warga dan sejumlah personel Tagana Banyuwangi menyisir sungai hingga hilir. Meski penyusuran dilakukan hingga Dam I, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, tapi korban belum ber-

hasil ditemukan. Kapolsek Gambiran, AKP Ibnu Mas’ud mengatakan, ponsel milik korban tidak hanyut. Sebab, ponsel tersebut berhasil dilemparkan kepada temannya. ‘’Foto-foto korban sebelum kejadian juga masih ada,” ungkapnya kemarin.

Dia menegaskan, korban hanyut di sungai itu murni kecelakaan. Sebab, keterangan beberapa saksi, tidak ada unsur-unsur yang mengarah ke perbuatan kriminal. ‘’Tidak ada sama sekali. Sekarang anggota bersama warga masih melakukan pencarian,” terangnya. (ton/c1/bay)

keadaan selamat. “Dua orang teng gelam, tapi satu sudah ditemukan,” ungkap Samuel, sa lah satu personel Tagana Banyuwangi, di sela-sela pencarian di Plampangrejo, Kecamatan Cluring, kemarin. Sempulur, 56, anggota ke-

luarga Dwi Mandasari, mengaku senang saat menerima kabar pe nemuan korban. Tetapi, setelah dicek di lokasi ternyata berita itu tidak benar. ‘’Saya kira ke ponakan saya ditemukan, ternyata belum,” sesalnya. Sempulur mengatakan, di-

rinya bersama warga lain belum berhenti melakukan penyisiran hingga siang kemarin. Namun, kerja keras itu belum membuahkan hasil. ‘’Doakan cepat ketemu ya,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (ton/c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

OBAT DAFTAR G: Barang bukti puluhan butir pil trex milik empat tersangka pengedar diamankan di Mapolres Banyuwangi kemarin.

Penyisiran Dilakukan Siang-Malam Dijerat Pasal UU Kesehatan n SEHARI...

n WARGA... Sambungan dari Hal 29

Keterangan yang berhasil dihimpun, memang ada warga yang berhasil ditemukan. Tetapi, warga Kecamatan Tegalsari tersebut ditemukan dalam

Pengangkatan di Luar Kebiasaan n THE ADVENTURE... Sambungan dari Hal 40

Lepas sebagai Asisten Bupati Bidang Ekonomi, Syaifullah langsung duduk di Badan Perencanaan Kabupaten (Bapekab). Salah satu SKPD basah. Kini Syaifullah duduk di kursi sekkab, jabatan tertinggi dalam perjalanan karir seorang PNS. Pengangkatan Syaifullah sebagai sekkab termasuk keluar dari kebiasaan. Biasanya, untuk mengangkat sekkab, Bupati akan memilih pejabat yang masa pen siunnya sudah dekat. Selama ini, mulai dari sekkab zaman Najib Hani, Soedirjo, Koespratomowarso hingga Hadi Wijono massa jabatan mereka tak lebih dari dua tahun. Sebab, jika memilih sekkab yang masih akan pensiun lama, konon secara politis sangat tidak menguntungkan terhadap Bupati. Namun, ini ternyata tak berlaku bagi Syaifullah. Inilah kehebatan Syaifullah. Kabarnya, mantan Kabag Ekonomi Pemkab Situbondo ini masih akan pensiunan sekitar lima tahun lagi. Atau, kalau jabatannya masih diperpanjang dia masih akan pensiun tujuh tahun lagi. Artinya,

sampai Bupati Dadang–Rachmad tidak menjabat lagi pun, dia tetap men jabat sebagai sekkab. Sejumlah orang berpendapat, Bupati akan lebih aman jika mengangkat Bambang Priyanto, Agus Tjahyono atau Dadang Iskandar Nurfansyah yang masa pensiunnya sudah di depan mata. Tapi, pilihan jatuh ke Syaifullah. Inilah kehebatan Syaifullah. Syaifullah barang kali akan mencatat rekor sekkab terlama dalam sejarah pemerintahan Pemkab Situbondo. Walaupun bisa saja karena keadaan politik berubah, sewaktuwaktu jabatan Syaifullah itu juga akan ikut berubah. Namun, jika Bupati Dadang Wigiarto terpilih kembali, bisa dikatakan posisi Syaifullah akan aman terkendali. Bahkan, bukan tidak mungkin, Syaifullah nanti juga akan ikut meramaikan bursa pemilihan Bupati-Wakil Bupati, bertanding dengan Bupati Dadang Wigiarto. Itu pun jika Bupati Dadang maju lagi. Sebab, mantan pengacara ini dalam beberapa kali kesempatan menyampaikan ketidakinginannya untuk mencalonkan lagi sebagai calon bupati Situbondo untuk periode kali kedua. Satu lagi kehebatan Syaifullah. Meski saat

menjabat Kabag Ekonomi, namanya dikaitkaitkan dengan skandal pembangunan Hotel Sidomuncul dua di Perusda Pasir Putih yang menelan biaya Rp 3 miliar lebih. Namun, lembaran kelam itu mampu ditutupnya rapat-rapat. Dia juga mampu menguburnya dalam-dalam. Sejumlah pihak yang menyoalnya juga mampu diajaknya berkomunikasi dengan baik. Sehingga, ini tak cukup mengganggu jalannya menduduki kursi sekkab. Keadaan ini sebenarnya masih berpotensi diotak-atik, diungkit-ungkit oleh pihak tertentu. Sehingga, bisa saja akan mengganggu konsentrasinya menjalankan tugas sekkab. Bupati atau orang-orangnya sebenarnya bukan tak tahu ini. Kompetensi dan integritas pejabat yang akan diangkat pastilah sudah menjadi pertimbangan utama. Tapi kenapa Syaifullah masih bisa lolos? Sekali lagi, inilah kehebatan Syaifullah. Ibarat ini masih zaman lampau, dia benar-benar pendekar pilih tanding, yang selalu keluar sebagai pemenang. Wallahua’lam Bisshowab. *Kabiro Situbondo, Jawa Pos Radar Banyuwangi

Super Tucano Bawa Bom 250 Pound n SUKHOI... Sambungan dari Hal 40

Sebelum mendarat, para prajurit membentuk formasi untuk menerobos ladang ranjau dan dituntun KRI Pulau Rengat 711, KRI Pulau Rupat 712 dari satuan kapal penyapu ranjau, dan KRI Sultan Hasanuddin 366 dari satuan Eskorta Koarmatim. Setelah berhasil melalui ladang ranjau, pasukan bergerak menuju sasaran yang dikuasai musuh.

Kadispen Koarmatim Letkol Laut Yayan Sigiana menyatakan la tihan tersebut bertujuan mengevaluasi kemampuan tempur para prajurit, dan kemampuan alat yang dimiliki. “Kita tahu Mei ini akan digelar latgab TNI, dan ini termasuk latihan parsial,” ujar Letkol Yayan Sugiana. Usai memantau pendaratan panser amfibi dan peluncuran rudal dari Pantai Banongan, Pangarmatim Laksamana Muda

TNI Agung Pramono langsung memantau sasaran jauh dari T 12. Sementara itu, dalam serangan udara di pusat latihan tempur yang dilakukan di Karang Tekok, Kecamatan Ba nyu putih, itu, TNI AU juga sempat menggunakan rudal Maverick untuk menembus bungker musuh. Dalam latihan Sikatan Daya 2013 tersebut, ada lima operasi TNI AU atau operasi serangan udara strategis untuk menghancurkan lawan. “Ada pesa-

wat F-16 sebagai striker yang dikawal skipper pesawat F-5,“ ujar Masda Agus Supriatna saat di titik tinjau (T-12). S e m e nt a ra i t u , p e s aw at Embreyer 319 Super Tucano mem bawa 4 bom MK-81 seberat 250 pound yang juga menjatuhkan bom pada sasaran. Terakhir, pesawat Sukhoi 27 SKM dan Sukhoi 30 MKZ membawa 18 bom OFAB 100 meng hanguskan kekuatan lawan. (rri/c1/als)

Kagum dan Cinta Indonesia n RAJIN... Sambungan dari Hal 29

Penghuni mes Persewangi sudah paham betul dengan kebiasaan pemain yang akrab dengan nomor 22 itu. Sebetulnya Momahed tidak asing dengan iklim persepakbolaan Indonesia. Sebab, di musim 2004-2005 dia memperkuat tim asal Sumatera Utara, yakni PSDS Deli Serdang. Setelah itu, Momahed berkelana ke beberapa tim Indonesia lain, seperti PSMP Mojokerto Putra, Persibat Batang, PSM Makassar, dan kini berlabuh di Persewangi. Momahed memulai karir sepak bola profesional sejak usia 18 tahun di Negeri Singa, Singapura. Di sana, Momahed menunjukkan bakat dan kemampuannya di liga Singapura (S-League). Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Tawaran dari PSDS Dili Serdang membuatnya pindah ke Indonesia.

Ada banyak alasan kenapa Mohamed mau pindah ke Indonesia. Salah satu alasannya, dia menilai Liga Indonesia memiliki kompetisi yang kompetitif. Ada banyak pemain hebat dan suporter yang fanatik. “Di Singapura, liganya sudah tertata seperti liga di Eropa. Di sini kompetisinya lebih hidup,” katanya. Nasib baik pun mengiringi kiprah ayah Abraham Fofana dan Naomi Fofana tersebut. Malang melintang di dunia sepak bola membuatnya dipanggil dalam skuad nasional negaranya. Bagi pria kelahiran 1 Januari 1985 tersebut, berkostum tim nasional adalah prestasi yang sangat membanggakan. Di usianya yang baru 28 tahun, Mohamed memiliki misi khusus di setiap tim yang dibela. Di musim depan, dia ingin Persewangi menembus kasta Liga Super Indonesia. Target yang berat tapi tidak mustahil diwujudkan dengan kerja keras dan

kekompakan para pemain. Selain itu, dia juga memiliki keinginan khusus yang sudah lama dipendam. Mohamed ingin menjadi warga negara Indonesia. Bahkan, dia sudah mengajukan proses pindah warga negara. Ada banyak alasan kenapa anak ketiga dari empat bersaudara itu ingin menjadi warga Indonesia. Selain menilai Indonesia memiliki iklim sepak bola yang kuat, memperkuat tim nasional Indonesia adalah impiannya. Selain itu, dia mengaku sudah menikah dengan warga Indonesia. Perkawinannya dengan Caroline Suwalang telah dikaruniai dua anak yang bernama Abraham Fofana dan Naomi Fofana. Itulah yang menguatkan alasan Mohamed sangat ingin menjadi bagian dari Indonesia. “Aku ingin jadi warga Indonesia. Di sini ada keluargaku. Sampai saat ini kepindahanku masih dalam proses,” ujarnya. (c1/bay)

Sambungan dari Hal 29

Tersangka lainnya adalah Abdul Majid, 29, warga Jalan Kapten Ilyas, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi; dan Yuli Andriawan, 23, warga Dusun Bayatrejo, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo. Awalnya, personel Satnarkoba Polres Banyuwangi menangkap Nurhadi di sekitar Perumahan Kodim, Kelurahan Tamanbaru, Ke camatan Banyuwangi, sekitar pukul 17.00. Dari tangan pemuda yang satu itu, petugas berhasil mengamankan 90 butir pil trex. Saat diinterogasi di lokasi penangkapan, Nurhadi mengaku obat keras yang seharusnya hanya boleh dikonsumsi atas resep dokter itu adalah titipan Eko. Mendapat informasi tersebut, pe tugas langsung mencari Eko. Tak lama berselang, Eko berhasil diringkus tidak jauh dari lokasi penangkapan Nurhadi. Kepada petugas, Eko “menyanyi” bahwa pil trex tersebut

beli kepada Abdul Majid. Tanpa banyak basa-basi, polisi langsung memburu Abdul Majid. Akhirnya, sekitar pukul 21.15, dia diciduk saat berada di sebelah timur kantor Kelurahan Singotrunan, Ke camatan Banyuwangi. Petugas mengamankan barang bukti (BB) 50 butir pil trex dari Abdul Majid. Kepada petugas, Majid berterus terang bahwa dirinya telah menjual 100 butir pil trex kepada Eko. Obat keras tersebut dia jual seharga Rp 18 ribu per sepuluh butir. Selain itu, Majid mengatakan obat keras tersebut dia beli kepada seseorang bernama Arif. Sayang, dia mengaku tidak tahu persis alamat Arif. Sementara itu, sekitar pukul 23.00 di hari yang sama, polisi juga menangkap Yuli Andriawan. Dia diciduk di sekitar perempatan Patok Sewelas, Dusun Damtelu, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. BB yang berhasil diamankan dari tangan pemuda yang satu ini berupa 29 butir pil trex.

Yuli pun terang-terangan mengatakan kepada petugas bahwa obat keras tersebut sedianya akan dia jual kepada pelanggan. Yuli mengaku pil trex tersebut beli kepada seseorang yang beralamat di Kecamatan Muncar. Singkat kata, empat pria tersebut diamankan di Ma polres Banyuwangi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Hasil penyelidikan di lapangan, marak peredaran pil trex di wilayah Banyuwangi,” ujar Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, AKP Watiyo, kemarin (27/3). Menurut Watiyo, keempat tersangka yang diduga kuat sebagai pengedar obat keras di wilayah Ke camatan Banyuwangi dan Te galdlimo itu digiring ke Mapolres Banyuwangi untuk menjalani proses penyidikan lanjutan. Mereka dijerat Pasal 196 subsider Pasal 197 UndangUndang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. “Ancaman hukumannya maksimal sepuluh tahun (penjara),” tegasnya. (sgt/c1/bay)

Minta Hentikan Eksekusi n SALINAN... Sambungan dari Hal 29

Tanpa ada halaman 18, pihaknya menganggap putusan MA itu tidak bisa dilaksanakan. “Kami akan ke MA untuk koreksi putusan ini. Kami juga akan minta MA menarik salinan ke-

putusan ini,” jelasnya. Lantaran salinan putusan MA tidak lengkap dan dianggap cacat, Laurens minta Kejaksaan Ne geri (Kejari) Banyuwangi menghentikan upaya eksekusi yang keliru itu. “Eksekusi klien kami, John Robert Andreas, tidak bisa dilaksanakan,” cetusnya.

Selain salinan putusan yang tidak lengkap, di putusan MA itu juga tidak tertulis bahwa terdakwa harus segera ditahan atau dibebaskan. Sebut dia, itu bertentangan dengan Pasal 197 (1) huruf k KUHAP. “Putusan tidak bisa dilaksanakan,” katanya. (abi/c1/bay)

Perbaikan Dermaga MB I Rampung n SIAPKAN... Sambungan dari Hal 30

Dijelaskan, pada hari-hari normal, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang ke Bali ratarata mencapai 300 unit per hari. Waspada mengatakan, peningkatan penumpang KK tersebut juga akan dibarengi peningkatan penumpang bus pa riwisata. “Prinsipnya, kami siap menghadapi long weekend kali ini,” paparnya. Seperti diberitakan sebelum-

nya, dermaga MB I PT ASDP IF Ketapang rusak karena tersenggol KMP Gerbang Samudera 2 sekitar pukul 09.40, Rabu (20/3). Senggolan keras itu mengakibatkan dermaga tersebut tidak bisa dioperasikan. Saat kejadian, kapal milik PT Gerbang Samudera Sarana baru itu tiba dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Ketika kapal hendak sandar dan menurunkan ramp door, tiba-tiba arus kencang datang dari arah se-

latan. Arus keras itu menyeret ka pal yang sedang siap-siap bongkar muatan tersebut. Benturan keras pun tidak bisa dihindari. Ramp door kapal itu menabrak tiang beton dermaga. Menurut Waspada, pihaknya berkomitmen menyelesaikan perbaikan dermaga MB I yang rusak tersebut selama tiga hari. “Perbaikan dermaga sudah rampung dan mulai beroperasi Minggu malam (24/3),” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Mengadakan Sekolah Siaga Bencana n KERJA SAMA... Sambungan dari Hal 31

“Atau bisa pula tetap melanjutkan kegiatan tersebut melalui dana yang diajukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada provinsi atau pusat,” kata Budi. Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko yang membuka acara Senin lalu (25/3) itu menginginkan agar program tersebut tetap berjalan. Program itu sangat berarti bagi masyarakat Banyuwangi. Sebab, Banyuwangi me rupakan etalase bencana nasi-

onal. Bencana apa pun bisa terjadi di Banyuwangi, seperti gunung meletus, angin puting be liung, tanah longsor, dan gelombang tsunami. Untuk itu, Yusuf minta PMI Banyuwangi tetap ber koordinasi dengan BPBD agar ang garannya bisa di-cover mes ki tidak lagi mendapat bantuan dari Norwegia. Kerja sama yang dilakukan NRC dan PMI itu diwujudkan dalam bentuk pelatihan volunteers dan BPBD berupa satuan siaga penanggulangan bencana (Satgana), Training of Facilitator (ToF), dan Training

of Trainer (ToT). Selain itu, kerja sama NRC dan PMI juga dilakukan dalam bentuk simulasi menghadapi bencana dan mengadakan program Sekolah Siaga Bencana (SSB). Ada pula program penguatan organisasi untuk PMI dalam bentuk bantuan alat komunikasi dan biaya operasional selama satu tahun. Acara di aula PMI Banyuwangi itu berlangsung dua hari. Pesertanya meliputi camat, kepala desa, dan para sukarelawan. Selain itu, hadir pula narasumber dari PMI Provinsi Jawa Timur. (afi/c1/bay)


40

Kamis 28 Maret 2013

The Adventure of Syaifullah BUPATI Dadang Wigiarto akhirnya melantik Syaifullah sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pemkab Situbondo yang definitif setelah Hadi Wijono pensiun. Kabar dilantiknya Syaifullah sebagai sekkab, bagi sejumlah pihak barang kali tidak terlalu mengejutkan. Sebab, kabar tersebut sudah lama beredar. Bahkan, kabarnya sudah berembus sejak Hadi Wijono masih belum memasuki masa pensiun. Nama Syaifullah menjadi salah satu nama di antara sekian pejabat yang dinilai layak secara kepangkatan maupun senioritas menggantikan Hadi Wijono. Ibarat

pendekar pilih tanding yang bertarung dalam sayembara sebuah kerajaan antah berantah, Syaifullah akhirnya sebagai sang juara. Ilmu kanuragannya mampu membuat keok para lawan-lawannya, yang tentu memiliki ilmu yang tak bisa dianggap sepele. Kelincahannya memainkan jurusjurus silat tangan kosong maupun bersenjata, mampu membuat sang raja dan orang-orangnya manggutmanggut, tersenyum puas menyukai gerakan-gerakanya yang cepat dan tangkas. Bahkan, para resi suci—yang katanya dekat dengan Tuhan,

yang katanya menjauhi kenik- lah dari waktu ke waktu. matan duniawi, yang katanya Tidak itu saja, para putri-putri juga memiliki kesakkerajaan yang cantik jelita tian tiada tara—, itu tak sedikit yang ter-kewerjuga dibuat tak berdaya kewer karena terhipnotis oleh pendekar Syaifuldengan kesaktian pendeklah. Tak terhitung beraar Syaifullah. Banyak yang pa kali mereka gelenghisteris, berteriak-teriak geleng kepala, menyakmenyebut dan memangsikan dengan mata tak gil-manggil namanya, tak berkedip, lalu bertepuk ubahnya para cewek-cetangan karena takjub wek ABG (anak baru gede) CATATAN dengan penampilan EDY SUPRIYONO* saat bertemu dengan idolPendekar Syaifullah. anya. Mereka sekonyongMereka lalu berebut untuk men- konyong lalu ingin menjadi bagian gangkatnya sebagai murid. Bert- hidup dari pendekar Syaifullah. ambah saktilah pendekar SyaifulTerlepas dari pro-kontra, siapa pun

layak memberikan jempol terhadap prestasi yang kini diraih Syaifullah. Sebab, tak semua pejabat mampu menjadi sekkab. Sebuah jabatan puncak untuk perjalanan karir para pegawai negeri sipil (PNS). Kita tahu, berapa banyak pejabat yang secara kompetensi dan kepangkatan sudah mencukupi untuk menjadi sekkab, demikian juga dari segi senioritas, tapi sampai masa pensiun tiba, mereka tidak terpilih untuk menjadi sekkab. Jabatan sekkab memang jabatan karir PNS, tapi karena posisinya yang strategis dan bergengsi, jabatan ini kemudian menjadi

jabatan politis. Artinya, untuk menempatinya tak cukup hanya bermodal memenuhi persyaratan administratif sebagaimana diatur dalam regulasi. Namun, juga harus bisa menggunakan kekuatan simpul-simpul pemegang kekuasaan untuk meraihnya. Tanpa itu, jangan pernah berharap! Paling banter hanya dijadikan PLT (pelaksana tugas). Kemampuan inilah yang dimiliki Syaifullah. Sehingga, jangan heran jika selama pemerintahan Dadang– Rachmad, karir jabatannya begitu moncer, bak lesatan meteor n Baca The Adventure...Hal 39

Sukhoi Jatuhkan 18 Bom OFAB 100 Latgab Libatkan 2.000 Marinir BANYUPUTIH - Lebih dari 2.000 prajurit marinir diterjunkan dalam latihan parsial tingkat III (Latopsfib) di Pantai Banongan, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, kemarin (27/03). Latihan tempur yang berlangsung sejak pukul 07.00 tersebut dipantau langsung Pangarmatim Laksamana Muda TNI, Agung Pramono. Dalam latihan tersebut, berbagai satuan di jajaran Koarmatim dan Batalyon Tim Pendaratan Marinir (BPT) yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) melakukan pendaratan di Pantai Banongan. Latihan gabungan Koarmatim itu melibatkan 14 unsur dari berbagai satuan, di antaranya satuan kapal amfibi, satuan kapal cepat, satuan kapal penyapu ranjau, dan satuan kapal bantu. Satu lagi tim komando pasukan katak dari Satkopaska Koarmatim

NUR HARIRI/RaBa

MASAL: Salah satu peserta yang dikhitan di halaman pendapa kabupaten kemarin (27/3).

Khitan 3.300 Anak, Pecahkan Rekor Muri SITUBONDO - Sedikitnya 3.300 anak dikhitan secara masal di pendapa Kabupaten Situbondo kemarin (27/3). Sunatan yang digelar di Pemkab Situbondo itu memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia). Sebelumnya, rekor khitanan masal dipegang Kabupaten Wonosobo pada 2006 lalu dengan 2.637 peserta.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, saking banyaknya peserta yang dikhitan, panitia harus menyiapkan beberapa tenda demi memperlancar proses khitanan masal tersebut. Ribuan anggota keluarga peserta yang dikhitan tumplek-blek di halaman pendapa hingga ke alun-alun kota. Sekretaris Kabupaten

Akhirnya, NM Masuk Sekolah SITUBONDO - NM, siswa kelas XII SMA yang dikeluarkan sekolahnya karena kasus pelanggaran etika, akhirnya bisa bernapas lega. Cewek yang di kelasnya dikenal berprestasi itu akhirnya diterima kembali di sekolahnya. Kepastian itu setelah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Situbondo pagi kemarin memfasilitasi pertemuan pihak keluarga NM dan pihak sekolah di kantor Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPT-KKTPA). Dalam mediasi tersebut, pihak sekolah melunak. Dalam pertemuan tersebut, kepala sekolah datang langsung. Sementara itu, NM datang didampingi kakak kandungnya. Kabid Dikmen Dwi Totok Iriyanto hadir sebagai wakil Dinas Pendidikan. Pertemuan dimulai sekitar pukul 12.30 dan berakhir pukul 13.30. Kuasa hukum NM dari PPT Jayadi mengungkapkan, mediasi tersebut menghasilkan tiga kesepakatan. Yang pertama, pihak sekolah akan mencabut SK pemberhentian NM. Kedua, pihak sekolah akan

menerima kembali NM. “Yang ketiga, NM diperbolehkan mengikuti ujian nasional. Namun, tempat NM mengikuti ujian bukanlah sekolah, melainkan kantor PPT KKTPA Situbondo,” terang Jayadi. Kata pengacara yang masih betah bujang itu, awalnya NM akan diikutkan ujian persamaan pada Juli 2013. Namun, setelah disampaikan sejumlah masukan dan pertimbangan, akhirnya NM diperbolehkan mengikuti UN yang akan digelar 20 hari lagi. “Saya tadi sudah menyampaikan kepada keluarga NM, jika nanti pihak sekolah ingkar janji, maka pihak keluarga harus melapor lagi. Kita juga berharap teman-teman media mengawal kasus ini,” harap Jayadi. Diberitakan sebelumnya, hanya gara-gara di hand phone (HP)-nya ada foto cowok telanjang dada, NM, siswi kelas XII sebuah SMA swasta di Situbondo, dikeluarkan dari sekolah. Cewek berambut sebahu itu memilih mengadukan nasibnya ke PPT-KKTPA. NM menginginkan tetap bisa ikut ujian nasional yang sebentar lagi diselenggarakan. (pri/c1/als)

(Sekkab) Situbondo Syafullah mengatakan, dari 3.300 peserta khitanan masal, lima di antaranya mualaf (baru masuk Islam). “Mereka sudah dewasa. Namun, mereka antusias mengikuti acara ini. Sudah pasti mereka juga disunat,” kata Syaiful. Dalam acara yang dimulai sejak pukul 07.00 itu, panitia melibatkan 750 dokter. Mer-

eka dibantu anggota kepolisian, TNI, dan sejumlah instansi pemerintah maupun swasta. “Biaya acara ini tidak hanya bersumber dari APBD Situbondo. Sebab, kemampuan APBD kita hanya untuk 750 orang. Sisa dana yang dibutuhkan berasal dari para donatur dan sponsor,” lanjut Syaifullah. (rri/c1/als)

SERMA (MAR) KUWADI FOR RaBa

MENYERANG: Salah satu kendaraan tempur meluncurkan howitzer 105 MM di Pantai Banongan kemarin (27/3).

dan 2 unsur dari Koarmabar. Di latgab TNI tersebut, Korps Marinir TNI AL juga melibatkan 200 prajurit, termasuk material tempur yang dimiliki. Peralatan perang yang digunakan, di antaranya 15 unit BMP 3F, 25 unit BTR 50, 4 unit LNT 7, 6 unit KAPA, 2 unit BVP

2, dan 4 unit Howitzer 105mm, serta 2 unit RM 70 Grad. Selain itu, 16 unit perahu karet, KRI Makassar 590, KRI Teluk Gilimanuk-531, KRI Teluk Sabang 544, dan 3 helikopter. Satu helikopter Bocow dari Pispenerbal Juanda juga diikutsertakan n Baca Sukhoi...Hal 39


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.