RABU 29 MEI
29
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
Raih WTP Penuh setelah 20 Tahun
PERTANIAN
Butuh 217 PPL, Tersisa 118 Petugas BANYUWANGI - Krisis pegawai negeri sipil (PNS) yang terjadi di Pemkab Banyuwangi ternyata tidak hanya berdampak terhadap ke kosongan jabatan struktural, tapi juga berdampak terhadap kekosongan tenaga fungsional. Seperti yang terjadi di lingkungan Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dispertahutbun) Banyuwangi. Saat ini, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mengurusi sektor pertanian tersebut kekurangan tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL). Sejatinya, Dispertahutbun membutuhkan sekitar 217 PPL. Namun, stok PPL yang ada saat ini di Banyuwangi tinggal 118 orang. “Semula PPL kita lengkap 217 orang. Namun, karena banyak yang pensiun, sekarang hanya tersisa 118,” ujar Kepala Dispertahutbun Banyuwangi, Ikrori Hudanto, kemarin (28/5). Awal tahun 2013 lalu, tenaga PPL masih tersisa 124 orang. Jumlah itu kini menyusut menjadi 118 karena enam PPL sudah memasuki masa purna tugas sebagai PNS n
n BPK Beri Predikat Tertinggi untuk Penilaian LKPD 2012
Baca Butuh...Hal 39
MEMUKAU: ME M EM MU UK KA AU U:: C Charly harl ha rly tampil alas tamp ta mpiill tanpa ta an np pa aa lla as kaki ka ki di di lapangan lapa la pan ng gan an kaki Pesantren Pesa Pe san nttre ren Darussalam, Da D Daru aru rus ss sa allam, am, am Blokagung, Bllok B okag agu un ng, g, Kecamatan Kec Ke ca am ama ma atta an Tegalsari, Te T e ega ga g als lsar arii,, Banyuwangi, Senin Ban Ba ny yu uw wan angi gi, Se S eni nin malam ma m ala lam kemarin. kem ke ma arriin n..
LEGISLATIF
Rancang Perda Bantuan Hukum untuk Gakin BANYUWANGI - DPRD Banyuwangi menggelar rapat paripurna penjelasan bupati atas diajukannya dua rancangan peraturan daerah (raperda) Senin lalu (27/5). Dua raperda tersebut dinilai sangat mendesak untuk segera dibahas dan disahkan, yakni tentang bantuan hukum masyarakat miskin dan tentang pedoman penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman. Raperda bantuan hukum bagi masyarakat miskin dinilai penting segera disahkan demi menjamin hak konstitusional setiap orang mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil. Raperda yang satu ini juga dinilai sa ngat penting agar setiap warga mendapat perlakuan yang sama di hadapan hukum sebagai sarana perlindungan hak asasi manusia, tanpa pembedaan status ekonomi, politik, sosial, dan budaya n
ABDUL AZIZ/RaBa
Charly Tampil Nyeker TEGALSARI - Charly van Houten tampil beda di lapangan Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Senin malam kemarin (27/5). Di hadapan ribuan penggemarnya, vokalis Setia Band itu asyik menyanyi tanpa alas kaki. Ribuan pengunjung yang berjubel di lapangan selatan gedung utama kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (Staida) pun terkesima dengan
penampilan artis papan atas tersebut. Sesekali ribuan pengunjung yang didominasi para santri dan warga sekitar pesantren itu mengikuti lantunan lagu yang dinyanyikan Charly. Usai menggelar konser, Charly yang datang ditemani Gus Wahyu asal Kediri, dan presenter Terry Putri itu melanjutkan ziarah ke makam almarhum KH. Muhktar Syafaat di sisi utara pesantren. (azi/c1/bay)
CUACA
GALIH COKRO/RaBa
PELEBARAN: Sejumlah alat berat memadatkan lahan di sisi timur Jalan S. Parman, Banyuwangi, siang kemarin.
Dilebarkan Menjadi 11 Meter MIRIP ASAP: Mendung menyelimuti langit Banyuwangi kemarin.
Suhu Lebih Dingin karena Uap Air BANYUWANGI - Dua hari terakhir, suhu udara di wilayah Banyuwangi terasa lebih dingin dibanding biasa. Fenomena tersebut ternyata disebabkan hujan yang kerap melanda Bumi Blambangan. Hujan mengakibatkan tingginya uap air di atmosfer. Itu berimbas pada sensasi dingin yang dialami makhluk hidup. Prakirawan Stasiun Meteorologi Banyuwangi, Yustoto Windiarto mengatakan, sebenarnya saat ini wilayah Banyuwangi sudah memasuki musim kemarau. Namun, selama beberapa hari terakhir, tekanan udara rendah masih terjadi di atas daratan kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini. awan Cumolonimbus (Cb) pun masih kerap muncul. Hal itulah yang menyebabkan hujan n Baca Suhu...Hal 39
Level Penilaian
Hasil
n Wajar Dengan Pengecualian (WDP) n WajarTanpa Pengecualian (WTP) dengan catatan n WajarTanpa Pengecualian (WTP) Penuh
Selama bertahun-tahun, opini yang diberikan BPK terhadap hasil pemeriksaan LKPD wajar dengan pengecualian (WDP). Bahkan, pada era kepemimpinan Bupati Ratna Ani Lestari, BPK sempat memberikan opini disclaimer pada hasil audit LKPD Banyuwangi. Pada tahun pertama Bupati Abdullah Azwar Anas memimpin, BPK masih memberikan opini WDP. “Alhamdulillah, hasil audit LKPD tahun 2012, Banyuwangi mendapat predikat WTP penuh. Ini semua patut kita syukuri bersama,” ujar Bupati Anas kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi sesaat setelah menerima hasil pemeriksaan di Surabaya sore kemarin n Baca Raih...Hal 39
BANYUWANGI - Setelah meram pungkan perbaikan jalan di depan Pelabuhan Ketapang, pemerintah pusat melebarkan jalan Banyuwangi-Rogojampi. Ja lan poros nasional Banyuwangi-Rogojampi akan dilebarkan menjadi 11 meter, yang sebelumnya hanya tujuh meter. Pelebaran jalan itu akan di lakukan secara bertahap. Pada tahun 2013, pelebaran jalan akan dilakukan sejauh enam kilometer
(Km) mulai Kelurahan Pakis, Keca matan Banyuwangi, hingga Desa Kabat, Kecamatan Kabat. “Jika anggarannya mencukupi, pelebaran akan dilakukan hingga depan kantor Kecamatan Kabat,” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono, kemarin (28/5). Untuk melebarkan jalan itu, kata Mujiono, APBN 2013 telah mengucurkan dana Rp 30 miliar. Namun, dana sejumlah itu tidak ha-
nya digunakan melebarkan jalan Ba nyuwangi-Rogojampi. Selain untuk kegiatan pelebaran jalan, ang garan sebesar itu juga akan di gunakan memperbaiki jalan menuju Muncar dan jalan raya di Kecamatan Kalibaru. APBN 2013 yang mengucur ke Banyuwangi dibagi untuk dua kegiatan. Pertama, perbaikan jalan nasional jalur utara sebesar Rp 20 miliar n Baca Dilebarkan...Hal 39
TEGALDLIMO - Dugaan peni puan berkedok rekrutmen anggota TNI menimpa empat warga di Kecamatan Te galdlimo, Banyuwangi. Aki batnya, empat warga tersebut di tak sir mengalami ke rugian mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, kasus itu terkuak berkat informasi masyarakat. Awalnya, seorang warga bertanya kepada anggota TNI terkait rekrutmen. Dia tanya apakah umur 23 tahun bisa men d aftar menjadi anggota TNI? Petugas tersebut langsung menjawab “tidak bisa”. Namun, tetangga warga tersebut menyatakan ada anggota baru TNI yang usianya sudah melebihi 23 tahun. Setelah ditelusuri, ternyata rekrutmen
anggota TNI tersebut diduga abal-abal. Lantaran kejadian itu diduga merupakan kasus penipuan, kasusnya langsung ditangani Polsek Tegaldlimo. Hingga kemarin (28/5), kasus dugaan penipuan tersebut masih didalami polisi. Sementara itu, tak hanya seorang yang jadi kor ban rekrutmen ter sebut. Ternyata ada empat warga yang mengikuti proses rekrutmen tersebut. Empat korban tersebut berinisial, SH, 24, MH, 23, FC, 24 (ketiganya warga Desa Tegaldlimo), dan satu lagi berinisial SS, 23, warga Desa Purwoasri. Keempat korban rekrutmen intel abal-abal tersebut sudah diperiksa di Mapolsek Tegaldlimo n Baca Ingin...Hal 39
Ketika Lokalisasi Pakem Tergenang Banjir Rob
Malam Air Surut, Tamu Tetap Sepi Banjir rob yang terjadi di Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, ternyata berpengaruh terhadap kehidupan lokalisasi Pakem. Tempat prostitusi itu praktis sepi pengunjung sejak air laut meluber Jumat lalu (24/5).
BASAH: Genangan air di sekitar Lokalisasi Pakem, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, kemarin.
SEORANG perempuan yang berumur sekitar 60 tahun terlihat duduk sendiri di kursi warung. Perempuan yang rambutnya sudah penuh uban itu sesekali menyapa setiap warga yang melintas di depan warungnya. Dasar apes, tak satu pun yang mau masuk warung. Sambil menahan napas, Tutik, sang
Jalan BanyuwangiRogojampi dilebarkan menjadi 11 meter Semoga selesainya tidak pakai lama
Puskesmas minimal harus punya dua dokter Tetap percuma kalau datangnya siang semua
AGUS BAIHAQI, Banyuwangi
http://www.radarbanyuwangi.co.id
BPK
n Tidak Memberikan Pendapat (TMP) atau Disclaimer Opinion
Ingin Jadi Intel TNI, Puluhan Juta Melayang
Baca Rancang...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
SURABAYA - Setelah 20 tahun lamanya, Laporan Keuangan Pe merintah Daerah (LKPD) Banyuwangi meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Opini WTP penuh ter se but merupakan predikat tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hasil pemeriksaan LKPD 2012 itu diserahkan kepada Bupati Abdullah Azwar Anas di Kantor Perwakilan BPK Jawa Timur di Surabaya kemarin (28/5). Penyerahan hasil pemeriksaan LKPD itu dilakukan Kepala Perwakilan BPK Jatim, Heru Kreshna Reza, kepada 38 kabupaten/ kota di Jatim. Dari 38 LKPD kabupaten/kota di Jatim, ada 13 kabupaten/kota yang mendapat opini WTP. Dari 13 daerah tersebut, hanya Banyuwangi dan Bangkalan yang langsung mendapat opini WTP penuh. Opini tertinggi yang diberikan BPK itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah 20 tahun penyajian LPKD Pemkab Banyuwangi. Selama ini, Pemkab Banyuwangi belum berhasil menyajikan laporan terbaik sesuai standar yang ditetapkan BPK.
AGUS BAIHAQI/RaBa
pemilik warung itu, mengamati lantai warungnya yang mulai dipenuhi air akibat banjir rob. Setelah air mulai
naik, perempuan itu kembali duduk di kursinya. “Banjir mulai besar ini,” terang Tutik yang mengaku sudah 25
tahun membuka usaha di Pakem seraya menunjuk air yang mulai masuk ke warungnya n Baca Malam...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com