Radar Banyuwangi 30 September 2013

Page 1

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SENIN 30 SEPTEMBER TAHUN 2013

Vakum Tanpa Kades di 95 Desa

ADA APA LAGI Itu kan celurit saya?

Serahkan perhiasanmu!

Iya…. Pinjam sebentar!

ZAKARIA/RaBa

Perampok Pakai Parang dan Celurit Milik Korban GLAGAH - Kawanan perampok yang telah menjarah rumah Khoerotun, di Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah pada Jumat (27/9) dini hari lalu, masih tetap belum berhasil tertangkap hingga kemarin. Aparat kepolisian juga masih belum berhasil mengendus keberadaan perampok yang berdialek Suroboyoan itu. Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga digunakan perampok. Di antara bukti itu, berupa senjata tajam (sajam) jenis celurit yang sempat dipakai menakut-nakuti korban. “Celurit kita temukan tidak jauh dari rumah korban,” terang Kapolsek Glagah AKP Jupriyadi kemarin (29/9) n

Pelantikan Masal Hasil Pilkades Digelar 4 Oktober BANYUWANGI - Terhitung mulai kemarin (29/9), sebanyak 95 kepala desa (kades) se Banyuwangi resmi mengakhiri masa jabatannya. Dengan berakhirnya masa jabatan puluhan kades itu, maka saat itu pula, 95 desa menjadi vakum alias tidak memiliki kades. Untuk sementara, kendali pemerintah desa dipegang sekretaris desa (sekdes) sampai 95 calon kades terpilih resmi dilantik. Rencananya, 95 calon kades terpilih itu akan dilantik pada 4 Oktober 2013 mendatang. “Acara pelantikan masal 95 kades terpilih sudah diputuskan digelar pada 4 Oktober 2013 mendatang,” ungkap Kabag Pemerintahan Pemkab Banyuwangi, Anacleto Da Silva kemarin (29/9). Keputusan pelantikan 4 Oktober 2013, kata Anacleto,

Baca Perampok...Hal 39

HAJI

CJH Tertua 85 Tahun, Termuda 18 Tahun BANYUWANGI - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi telah menuntaskan seluruh persiapan pemberangkatan haji tahun ini. Untuk jadwal pemberangkatan dipastikan tidak akan berubah, yakni pada 3 Oktober 2013 mendatang. Para calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Banyuwangi yang berjumlah 793 orang, juga sudah menyatakan kesiapannya untuk diberangkatkan dengan kelompok terbang (kloter) 53 dan 54. “Laporan yang kita terima paling akhir, semua CJH siap untuk berangkat,” cetus Kepala Seksi Urusan Haji Kemenag Banyuwangi, H. Mukhlis kemarin (29/9) n Baca CJH Tertua...Hal 39

BAGAIMANA INI

ICHSAN/RaBa

PARKIR: banyak sepeda motor parkir di area car free day di ujung Jalan Diponegoro Banyuwangi pagi kemarin (29/9)

Motor Tetap Nyelonong BANYUWANGI - Area car free day (CFD) yang digelar pemerintah daerah di sekitar Taman Blambangan, tampaknya tidak bebas kendaraan bermotor lagi. Kendaraan bermotor bebas masuk area CFD yang telah ditetapkan. Sebelumnya, pemkab menetapkan beberapa ruas jalan sebagai daerah CFD. Beberapa ruas jalan itu adalah, Jalan Dr Soetomo, Jalan Diponegoro, dan Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Banyuwangi. Walau sudah ditetapkan sebagai area bebas asap kendaraan bermotor, namun kendaraan bermotor roda empat dan roda dua masih nyelonong masuk di lokasi area CFD. Seperti yang terlihat pada pelaksanaan CFD pagi kemarin (29/9), puluhan kendaraan bermotor masuk di area CFD n Baca Motor...Hal 39

sudah mempertimbangkan banyak aspek. Salah satunya, kekosongan jabatan kades di 95 desa karena periode masa jabatannya sudah berakhir. Walau pelantikan kades terpilih baru digelar pada 4 Oktober, lanjut Anacleto, namun pemerintah daerah memutuskan untuk tidak menunjuk pejabat (Pj) kepala desa. Pertimbangannya, karena tenggang waktu berakhir masa jabatan kades lama dengan pelantikan kades baru hanya beberapa hari saja. Masa jabatan 95 kades berakhir pada Hari Minggu 29 September 2013 kemarin. Sementara pelantikan 95 kades baru hasil pemilihan 4 dan 5 September lalu itu, akan digelar pada Jumat mendatang (4/10). Dengan demikian, ada kekosongan jabatan kades di 95 desa selama lima hari. “Selama lima hari itu, secara otomatis tanggung jawab kendali pemerintahan desa dipegang sekretaris desa,” ungkap Anacleto n Baca Vakum...Hal 39

Warga Mulai Saling Curiga

Brazil &Batik Gajah Uling Paduan Model

BANYUWANGI - Rangkaian kegiatan Banyuwangi Batik Festival (BBF) mencapai puncak Sabtu malam (28/9) lalu. Lomba batik fashion show yang dihelat di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan, malam itu sukses besar menyedot animo ribuan warga asal seantero Banyuwangi.

Perhelatan tersebut semakin terasa spesial berkat penampilan seorang peragawati asal negeri samba, Brazil, yang ikut perform di atas cat walk dengan mengenakan busana bermotif batik khas Bumi Blambangan. Pantauan wartawan, sejumlah pejabat asal Jakarta dan

kota lain tampak hadir dalam perhelatan malam itu n Baca Paduan...Hal 39

n Firsta Yufi Juara Festival Batik Baca Halaman 32 GALIH COKRO/RaBa

ANGGUN: Fereira Justino Karolyne berkostum batik motif Gajah Uling tampil di catwalk Gesibu Blambangan Banyuwangi Sabtu malam lalu (28/9).

LICIN - Fenomena serangan kawanan anjing liar pada ternak kambing di Kecamatan Licin, berdampak buruk terhadap kondisi sosial warga setempat. Warga mulai saling curiga, terhadap munculnya fenomena yang dianggap aneh itu. Awalnya, warga menganggap serangan anjing liar sebagai fenomena alam. Namun serangan itu berlanjut dengan beberapa keanehan yang menimbulkan beragam pertanyaan. Salah satu yang memicu warga tidak percaya sebagai fenomena alam adalah modus penyerangan. Jika serangan anjing itu sebagai fenomena alam, warga mempercayai dagingnya pasti dimakan. Namun yang terjadi saat ini, anjing liar itu hanya mencekik leher kambing. Setelah mencekik, anjing liar itu pergi tanpa menyentuh sama sekali daging kambing yang sudah tidak berdaya. “Kalau anjing lapar,

nggak mungkin hanya menggigit. Dagingnya pun pasti akan dimakan,” ujar Arifin, seorang warga Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Sementara itu, warga Dusun Kebundadap di Desa Tamansari mulai saling curiga terhadap sesama warga. Beberapa warga dicurigai sebagai biang mu n c u l n y a fenomena serangan anjing liar itu. Warga dusun setempat, mulai terangan-terangan tunjuk hidung warga yang diduga sebagai pemicu serangan terhadap ternak itu. Apalagi, beberapa warga mengaku melihat ada fenomena yang tidak lumrah pada perilaku warga yang dicurigai tersebut. Pihak forum pimpinan Kecamatan Licin saat ini sedang bekerja keras untuk mengendalikan situasi saling curiga di Dusun Kebundadap tersebut. Pimpinan kecamatan cukup khawatir, aksi saling curiga itu berlanjut pada tindakan anarkis n

Serangan

Anjing

Liar

Baca Warga...Hal 39

Mengunjungi Monumen Kekejaman PKI di Cemetuk, Cluring

Lubang Buaya Antarkan Cluring Jadi Desa Wisata Vakum tanpa kades di 95 desa

Monumen lubang buaya di Dusun Cemetuk, Desa/ Kecamatan Cluring, merupakan salah satu tempat bersejarah di Banyuwangi. Di tempat itu, sebanyak 62 kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dibantai dan dikubur masal oleh para aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena monumen itu, Desa Cluring pada tahun 2013 ini ditetapkan sebagai Desa Wisata.

Saatnya sekdes merasakan jadi ‘’raja kecil’’ meski hanya 5 hari

Dampak serangan anjing liar, warga Licin mulai saling curiga

AGUS BAIHAQI/RaBa

Curiga itu boleh, asal jangan menuduh

BERSEJARAH: Bagian belakang Monumen Lubang Buaya di Dusun Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring (kanan). Patung Garuda Pancasila di bagian depan monumen.

AGUS BAIHAQI, Cluring penduduk di Dusun Cemetuk, tampak semakin mengenaskan memudar. Tulisan yang mengelupas MONUMEN Lubang Buaya yang berlokasi di sekitar perumahan http://www.radarbanyuwangi.co.id

Desa/Kecamatan Cluring, terlihat tidak berubah seperti tahun-tahun sebelumnya. Malahan, kondisinya

karena kurangnya perawatan. Hampir semua bangunan dari monumen tersebut, catnya sudah

pada bagian monumen kian meluas, hingga nyaris tak bisa terbaca n Baca Lubang...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.