Radar Banyuwangi 3 Desember 2012

Page 1

SENIN 3 DESEMBER

Jadwal Sholat DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.15 14.41 17.33 18.47 03.34

31

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Antrean Mengular di LCM BANYUWANGI – Antrean panjang kendaraan terjadi di di Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (2/12). Saking banyaknya truk yang akan menyeberang ke Bali, antrean pun meluber keluar kawasan pelabuhan hingga ke jalan raya. Saat terjadi kemacetan ini, areal parkir di sekitar pelabuhan tampak penuh deretan truk dan tronton. Bila ada ruang kosong, itu dipakai untuk jalur keluar dan masuk kapal. “Sekarang hampir setiap hari macet seperti ini,” cetus seorang warga Ketapang n

AGUS BAIHAQI/RaBa

Baca Antrean...Hal 41

FULL: Deretan truk antre di Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang kemarin.

Pulang Cepat demi

Power Cross BANYUWANGI – Ajang international Power Cross series 2012, rupanya membuat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bergegas. Dia sengaja pulang lebih cepat dari jadwal kunjungan studi di Kanada, agar bisa menyaksikan balap motor cross di Stadion Diponegoro kemarin (2/12). Ajang balapan sekaligus hiburan gratis itu juga memuaskan banyak kalangan. Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI), Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, dan seluruh pimpinan satuan kerja pemkab Banyuwangi menyatakan puas dengan aksi para crosser itu. “Mudah-mudahan aksi spektakuler para crosser dan extreme free style ini bisa menjadi hiburan yang berkualitas bagi rakyat Banyuwangi,” kata Bupati Anas n

GAYA BEBAS: Alex Martin melayang di udara sembari memegang jok motornya di sirkuit Stadion Diponegoro Banyuwangi kemarin (kiri). William Van de Putte berdiri dengan kaki menjepit setir motor yang melayang di udara (kanan).

Baca Pulang Cepat...Hal 41

GALIH COKRO/RaBa

INFRASTRUKTUR

Kementerian PU Survei Jalan Rajekwesi BANYUWANGI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI sedang mengkaji sejumlah ruas jalan destinasi wisata di Banyuwangi. Kajian itu dilakukan untuk menentukan apakah jalan itu layak atau tidak menjadi jalan poros wisata. Tim Kementerian PU tak hanya mengecek jalan nasional di Banyuwangi. Mereka juga turun melihat beberapa ruas jalan menuju lokasi wisata. “Prioritas utamanya, p e rb a ik a n ja l a n nasional seperti yang diusulkan Pak Bupati,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono. Akses jalan wisata ikut disurvei, lanjut Mujiono, kaDOK.RaBa rena Kementerian Mujiono PU memiliki anggaran pembangunan jalan wisata. Anggaran itu dalam rangka mendukung suksesnya program kunjungan wisata ke Indonesia. Menurut Mujiono, ruas jalan wisata yang dikunjungi adalah akses jalan wisata menuju Pantai Rajekwesi sepanjang 17 Kilometer (Km). Sesuai dengan usul Bupati Abdullah Azwar Anas, jalan tersebut akan dibangun mulai Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran hingga pantai Rajekwesi. Akses jalan menuju pantai Rajekwesi, kondisinya sangat parah. Sementara, potensi wisata menuju pantai tersebut cukup besar dan memerlukan dukungan infra struktur jalan. “Setelah disurvei, belum ada keputusan apakah layak dibangun atau tidak. Yang disampaikan pada kita, Kementerian PU sedang mengkaji,” jelasnya n Baca Kementrian...Hal 41

Adu Cepat Pakai Egrang

Usul Bangun Gedung Pemkab Tiga Lantai

BANYUWANGI - Pemandangan unik terjadi di kawasan Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun Banyuwangi kemarin (2/12). Ratusan berlomba tiga jenis olahraga tradisional yakni gobak sodor, egrang, dan dagongan. Keceriaan begitu tergambar di wajah para peserta. Bahkan, tak jarang gelak tawa penonton pecah tatkala seorang peserta kesulitan mengendalikan egrang saat berlari adu cepat menuju garis finish. Maklum, tiga jenis olahraga tradisional tersebut kini semakin jarang dimainkan. Anak-anak sekarang seakan tidak kenal beragam olahraga rekreasi tersebut. Padahal, selain bisa menimbulkan suasana ceria, olahraga tradisional itu juga bermanfaat menjaga kebugaran tubuh. Seperti diutarakan Ike Fuji Lestari, 13, peserta asal Kecamatan Banyuwangi. Remaja yang saat ini duduk di bangku kelas IX SMP PGRI Banyuwangi, itu mengaku sangat menikmati permainan gobak sodor bersama rekan-rekan setimnya. “Unik, mengasyikkan, sekaligus menyehatkan. Stres pun hilang,” ujarnya. Sementara itu, lomba tradisional itu diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-241 n

Eksekutif Ajukan Dana Rp 25 M ke DPRD

Baca Adu Cepat...Hal 41

SIGIT HARIYADI/RaBa

TINGGI: Salah satu peserta lomba egrang di lapangan atletik GOR Tawang Alun kemarin.

BANYUWANGI - Proyek pembangunan gedung kantor Pemkab Banyuwangi, tampaknya akan berpeluang terealisasi pada tahun anggaran 2013 mendatang. Dalam berkas KUA PPAS 2013 yang kini sedang dibahas oleh badan anggaran (Banggar) DPRD, eksekutif mengajukan anggaran Rp 25 miliar untuk gedung berlantai tiga tersebut. Anggaran untuk proyek gedung pemkab sebesar Rp 25 miliar ini, jauh lebih besar dibanding anggaran yang pernah disediakan dalam APBD 2012 yang besarnya Rp 19 miliar. “Dalam KUA PPAS 2013 yang sedang kita bahas, eksekutif menganggarkan Rp 25 miliar,” cetus salah satu anggota Banggar DPRD Banyuwangi, Gunawan Sabtu lalu (1/12). Anggaran Rp 25 miliar untuk

proyek gedung baru pemkab ini, sudah dibahas oleh Komisi IV DPRD saat menggelar rapat bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi. Komisi IV juga melakukan pembahasan dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi. Bukan hanya itu, Banggar DPRD yang kini sedang membahas KUA PPAS 2013 juga telah membahas soal anggaran proyek pemkab senilai Rp 25 miliar tersebut. Para wakil rakyat itu, ternyata telah memberi sinyal meloloskan mega proyek tersebut. “Pemaparan soal proyek pemkab sudah dilakukan di komisi IV dan banggar,” terang Gunawan. Menurut Gunawan, setiap fraksi telah menanggapi paparan eksekutif terkait proyek gedung pemkab senilai Rp 25 miliar tersebut n Baca Usul...Hal 41

Sisi Lain yang Menarik pada Rute Banyuwangi Tour de Ijen

Telusuri 10 Km Tepian Kanal Peninggalan Belanda Ajang balap sepeda internasional Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) tak hanya memamerkan kekayaan alam Pantai Pulau Merah dan panorama Gunung Ijen. Peserta akan menyusuri jalanan asri di sepanjang kanal sejauh 10 kilometer di Kecamatan Tegalsari dan Bangorejo.

HIJAU: Jalan di sepanjang tepi kanal di Kecamatan Bangorejo.

Antrean mengular di Pelabuhan LCM Ketapang Pemanasan antre jelang liburan tahun baru

Pecahkan kaca bus, 8 remaja Probolinggo ditangkap di Besuki Boleh bebas, syaratnya pecahan kacanya habis dimakan

AGUS BAIHAQI, Bangorejo AGUS BAIHAQI/RaBa

Baca Ekstrak...Hal 32 http://www.radarbanyuwangi.co.id

ROMBONGAN tim survei BDTI terlihat berhenti selama beberapa di pertigaan Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Ada petugas yang mengecat jalan untuk rambu balapan.

Sedang anggota rombongan lainnya mengamati pemandangan sungai yang ada di simpang tiga tersebut. Sungai Pekalen Sampean, begitu warga biasa menyebut kanal di se-

panjang tepi jalan Desa Karangdoro ini tampak cukup lebar. Air yang jernih pada sungai itu mengalir dengan tenang. Berjarak sekitar 100 meter dari jalan simpang tiga itu, tampak

bendungan yang cukup kokoh. “Bendungan itu peninggalan Belanda,” ujar kepala Dinas Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo n

Harap Antre

Baca Telusuri...Hal 41 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.