Radar Banyuwangi 7 Februari 2013

Page 1

KAMIS 7 FEBRUARI

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Rumah Kos

Puncak Musim Hujan Sudah Lewat BANYUWANGI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi puncak musim hujan yang melanda seantero wilayah Banyuwangi sejak akhir Desember 2012 sudah berlalu. Salah satu indikatornya, cuaca di Bumi Blambangan cerah dan cenderung terik di siang hari selama dua hari terakhir. Kepala Stasiun Meteorologi Banyuwangi, Atmaji Putro mengatakan, biasanya pada Februari seperti saat ini, Banyuwangi di-

guyur hujan nyaris setiap hari. Namun, dalam dua sampai tiga hari terakhir, cuaca Bumi Blambangan cenderung panas. “Ini sebenarnya hal yang biasa,” ujarnya kemarin (6/2). Dijelaskan, jika suatu daerah menga lami mu sim hujan, bukan berarti hu jan akan ter jadi setiap hari. “Yang terjadi pada dua sampai tiga hari lalu, pertumbuhan awan di atas wilayah Banyuwangi relatif sedikit. Makanya cuaca

Cowok Cewek

cerah,” jelasnya. Atmaji menambahkan, puncak musim hujan di Banyuwangi sudah berlalu. Namun demikian, di beberapa tempat di Banyuwangi masih akan diguyur hujan lokal dalam dua sampai tiga hari ke depan. “Prediksi cuaca dalam dua hingga tiga hari ke depan, hujan berpeluang terjadi mes kipun intensitasnya tidak sebesar sebelumnya (di puncak musim hujan, Red),” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Dilarang

GALIH COKRO/RaBa

PANAS: Langit cerah dengan suhu udara lumayan panas di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, kemarin. Padahal beberapa hari sebelumnya, Bumi Blambangan nyaris diguyur hujan setiap hari.

Perbaikan Jalan Provinsi Belum Jelas

PEMILU

BANYUWANGI - Perbaikan sejumlah ruas jalan nasional yang rusak dipastikan akan dilakukan tahun ini. Namun, kerusakan ruas jalan provinsi di Banyuwangi belum ada kepastian kapan akan diperbaiki. Ruas jalan provinsi di Banyuwangi panjangnya mencapai 90 kilometer (Km). Sebelumnya, panjang jalan provinsi yang terbentang di beberapa kecamatan di Bumi Blambangan di atas 100 Km. Namun, dalam beberapa tahun belakangan, panjang jalan provinsi menyusut karena beralih status menjadi jalan nasional. Kini panjang jalan nasional mencapai 180 Km. “Dari 90 Km panjang jalan provinsi itu, 60 persen kondisinya rusak,” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata

Ruang (BMCKTR), Mudjiono kemarin (6/1). Kerusakan jalan provinsi, kata Mudjiono, bervariasi, yaitu mulai rusak ringan, sedang, hingga berat. Jalan provinsi yang masih baik hanya sekitar 60 persen. Namun, itu akan terus berkurang jika jalan yang kini rusak ringan tidak segera diperbaiki. Jalan Rogojampi-Genteng melalui Desa Gambor, misalnya, kondisinya berlubang dan bergelombang. Ruas jalan tersebut belum pernah diperbaiki total dan hanya ditambal-sulam. Akibatnya, jalan menjadi bergelombang dan tidak rata. Jika tidak segera diperbaiki total, maka kerusakan akan bertambah n Baca Perbaikan...Hal 39

RUSAK: Sisi barat Jalan Yos Sudarso, Banyuwangi, yang masuk poros nasional ini dipastikan akan diperbaiki tahun ini. Sayang, ruas jalan provinsi yang rusak di Banyuwangi belum jelas kapan diperbaiki.

Pemilih Pemilu 1,17 Juta Jiwa BANYUWANGI - Daftar penduduk potensial pemilih (DP4) Pemilu 2014 menyusut tajam dari Pemilu 2009 lalu. Pemilih dalam Pemilu 2009 mencapai 1.290.033 orang, sedangkan DP4 Pemilu 2014 hanya 1.177.956 orang. Pemilih Pilpres 2009 jumlahnya 1.271.686 orang, sedangkan pemilih Pemilukada 2010 lalu hanya sekitar 1.233.883 orang. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Sudjani mengatakan, penyusunan DP4 Pemilu 2014 sudah rampung dilakukan. Data DP4 itu berdasar data kartu penduduk elektronik (e-KTP). Sejatinya, jika mengacu data wajib KTP Banyuwangi, DP4 lebih dari 1.177.956. Sebab, jumlah wajib KTP di Banyuwangi mencapai 1,2 juta orang lebih n Baca Pemilih...Hal 39

TEKNOLOGI

Target Pasang 10.000 Wi-Fi BANYUWANGI - PT Telkom Indonesia (Persero) menargetkan akan memasang 10.000 wireless fidelity (Wi-Fi) di Bumi Blambangan. Target pemasangan 10.000 Wi-Fi itu akan dituntaskan dalam tempo dua tahun, yaitu hingga tahun 2014 mendatang. Target itu disampaikan Public Relation (PR) PT Telkom Jatim Ivoni Andayani yang mendampingi General Manager (GM) PT Telkom Jatim Wilayah Timur Dzulkifli saat bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas kemarin (6/2). Dzulkifli menemui Bupati Anas untuk berkoordinasi terkait persiapan soft launching Banyuwangi Digital Society (B-Diso). Soft launching B-Diso rencananya akan dilaksanakan 14 Februari 2013 mendatang. Dalam soft launching itu akan hadir Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya bersama jajaran direksi lain n Baca Target...Hal 39

http://www.radarbanyuwangi.co.id

GALIH COKRO/RaBa

BANYUWANGI - Pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penyelenggaraan usaha rumah kos terus dilakukan. Tanggapan bupati atas diajukannya raperda inisiatif DPRD itu disampai kan dalam rapat paripurna yang berlangsung di kantor DPRD Banyuwangi kemarin (6/2). Namun, karena pada saat bersa maan Bupati Abdullah Azwar Anas menghadiri musyawarah rencana pembangunan kecamatan (musrenbangcam) di Kecamatan Genteng, tanggapan eksekutif itu dibacakan Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko. “Terkait judul raperda dimaksud, kami mengusulkan diubah dan berbunyi Penyelenggara Usaha Rumah Kos,” ujar Wabup Yusuf. Menurut Yusuf, istilah rumah kos itu mengacu Pasal 1 angka 21 Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Istilah rumah kos itu juga mengacu Pasal 1 Angka 14 dan Pasal 4 ayat (3) huruf G Peraturan Daerah (Perda) Banyuwangi Nomor 2 Tahun 2011 tentang pajak daerah sebagaimana telah diubah dengan Perda Nomor 14 Tahun 2012. Wabup mengatakan, istilah pemon dokan tidak dikenal dalam kedua peraturan tersebut n

Poin Penting Raperda Rumah Kos Istilah pemondokan diganti rumah kos Jumlah kamar paling banyak sepuluh

Larangan Bagi Penyelenggara Rumah Kos 1. Menempatkan penghuni rumah kos yang berbeda jenis kelaminnya dalam satu kesatuan bangunan. 2. Menerima tamu yang berbeda jenis kelamin di dalam kamar. 3. Menerima dan/atau menempatkan penghuni rumah kos yang berbeda jenis kelamin dalam satu lokasi. 4. Menjadikan rumah kos sebagai tempat kegiatan judi, prostitusi, perbuatan asusila, dan tindak pidana lainnya. 5. Menyewakan rumah kos kurang dari satu bulan.

Larangan Bagi Penghuni Rumah Kos 1. Menerima tamu yang berbeda jenis kelamin di dalam kamar. 2. Menggunakan dan/atau mengedarkan miras, narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya. 3. Melakukan perjudian, tindakan asusila, dan tindakan lainnya yang bertentangan dengan norma hukum, adat, agama, dan kesusilaan. Catatan: Penghuni rumah kos yang berbeda jenis kelamin diperbolehkan asal suami-istri sah dengan dibuktikan akta nikah atau akta perkawinan asli.

Baca Rumah...Hal 39

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Mentahkan Batas Minimal 500 m 2 BANYUWANGI - Laporan panitia khusus (pansus) rancangan pera turan daerah (raperda) Izin Pemanfaatan Penggunaan Tanah (IPPT) dalam paripurna Senin lalu (4/2) akhirnya dimentahkan sendiri oleh kalangan legislatif (6/2). Ketua panitia khusus (pansus) raperda IPPT DPRD Banyuwangi, Made Cahyana Negara menegaskan, ada yang salah persepsi dalam memahami batasan minimal lahan 500 m2 tersebut. Kali ini terungkap bahwa tidak semua jenis usaha harus menggunakan lahan sesuai ketentuan batas minimal seperti yang diatur dalam perda tersebut. Menurut Made Cahyana, Perda IPPT tersebut bertujuan mengatur pemanfaatan dan penggunaan lahan. Pengaturan itu penting agar penggunaan dan pemanfaatan tanah tidak “menabrak” Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Banyu wangi, tidak mengganggu ekosistem, dan lain-lain. Made mengatakan, Perda IPPT

IPPT wajib diurus jika luas tanahnya sesuai batas minimal yang ditentukan. Bukan usaha tertentu harus menggunakan lahan minimal 500 m2. Ini yang harus diluruskan.” MADE CAHYANA NEGARA Ketua Pansus Perda IPPT DPRD Banyuwangi

di buat bukan untuk mengurusi perizinan industri dan lain sebagainya. “Kita tidak menutup akses industri. IPPT itu kan hanya izin pemanfaatan penggunaan tanah. Izinnya pun gratis,” ujarnya kemarin (6/2) n Baca Mentahkan...Hal 39

Kiat Penampil Terbaik Festival Endhog-Endhogan (FEE) 2013

Dua Malam Garap Kostum Seberat 7 Kg Perhelatan FEE memang sudah berlalu. Tapi sisasisa cerita kemeriahan perhelatan tersebut masih jadi perbincangan hingga kemarin. Berikut sekelumit kisah kontingen penyaji terbaik dalam pawai tersebut.

FULL COLOUR: Penampilan kontingen SDN 4 Penganjuran dalam pawai FEE 2013.

SIGIT HARIYADI, Banyuwangi FEE 2013 menyuguhkan tontonan spektakuler. Kreativitas peserta yang menghadirkan nuansa Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) benar-benar mengundang decak kagum ri buan penonton. “Benar-benar spektakuler. Tidak hanya hiburan kopong, tapi sarat muatan Islam,” gumam seorang perempuan saat

Telkom target pasang 10.000 titik Wi-Fi di Banyuwangi Jangan-jangan gratisnya hanya sebulan pertama

Cowok-cewek dilarang menetap dalam satu bangunan rumah kos Dilarang ngekos campur kecuali monyet

GALIH COKRO/RaBa

dimintai tanggapan atas karnaval bertajuk FEE yang baru saja dia saksikan Minggu lalu (3/2). Bukan tanpa alasan, perempuan yang belakangan diketahui ber-

na ma Nichi, 24, asal Kecamatan Kabat, itu menjelaskan, meskipun tampak megah dengan gemerlap kos tum peserta, tapi esensi endhog-endhogan yang notabene

tra disi warga Banyuwangi da lam mem peringati kelahiran Ra sulullah Mu hammad tetap terjaga de ngan baik n Baca Dua...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Kamis 7 Februari 2013

AGENDA KOTA

Putra Zainudin MZ di MAB Malam ini, Drs. KH Moh. Fikri Haikal akan hadir di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi (MAB). Putra alm. KH Zainuddin MZ itu menjadi pembicara dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai pada pukul 20.00 tersebut. Kegiatan ini terbuka untuk kaum muslimin dan muslimat seluruh Banyuwangi dan sekitarnya. (*)

Tahun ini, Persewangi berlaga di dua kompetisi Divisi Utama berbeda afiliasi. Satu tim berkompetisi di bawah PT Liga Indonesia (LI), satunya bernaung di PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Ayo beri dukungan, kritik, dan saran agar kedua tim tersebut mampu meraih prestasi maksimal. Kirim tulisan Anda melalui SMS ke nomor 087857488787. Tulisan dilarang menghujat, menyerang, dan menghina personal.

Nasib Empat Asing Belum Jelas BANYUWANGI - Seperti janji manajemen Persewangi, dua pemain asing akhirnya menunjukkan skill-nya di Stadion Diponegoro kemarin. Dua pemain asing itu adalah Kelvin David asal Liberia dan Amir Vaziri dari Iran. Mereka menunjukkan keterampilan mengolah bola di hadapan pentolan Laskar Blambangan. Kehadiran keduanya menggenapkan keberadaan dua pemain asing yang sudah ada, yakni Kamara Samuri asal Pantai Gading dan Abu Bakarba asal Kamerun. Dari keempat nama itu, manajemen hanya akan mempertahankan satu atau dua nama. Merujuk ketentuan di Divisi Utama ISL, satu tim hanya diperbolehkan merekrut tiga pemain asing. Itu artinya, hanya tinggal dua jatah yang kosong. Sebab, satu jatah sudah dipastikan menjadi milik pemain asal Paraguay, Nelson Chapparo Aguero. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sudah pasti menjadi anak asuh Bagong Iswahyudi di musim ini.

GALIH COKRO/RaBa

MASIH SELEKSI: Dua dari empat legiun asing peserta seleksi, Kamara Samuri (Pantai Gading) dan Abu Bakarba (Kamerun), berlatih di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, kemarin.

Menilik penampilan di lapangan, manajemen rupanya belum bisa mematikan. Manajemen masih akan menggodok empat nama asing yang akan direkrut Persewangi itu. Semua akan disesuaikan kebutuhan dan kondisi keuangan tim. “Selepas seleksi ini kami akan bahas dengan pelatih. Pelatih tentu punya penilaian,” beber Andik Purwanto, manajer Persewangi ISL. Andik merasa perlu membahas apakah akan merekrut tiga pemain asing ataukah cukup satu saja. Tentu semua itu akan disesuaikan kondisi dan anggaran yang dimiliki manajemen. Bila memang dirasa layak, tentu saja satu atau dua pemain asing akan direkrut. Namun, bila dianggap satu saja sudah cukup, maka secara otomatis tidak akan dilakukan penambahan pemain. Keputusan itu baru bisa diambil minimal dua hari mendatang. Sebelum laga kontra Persipasi Bekasi Minggu (10/2) nanti, komposisi tim termasuk pilar asing sudah bisa diketahui. (nic/c1/als)

Maju Terus AYO Persewangi kamu pasti akan lebih baik dan maju terus dipimpin orang-orang yang profesional. Subali Kades Sb.Mulyo – 081332126394

Lokal Ada yang Tangguh JANGAN susah-susah Pak pelatih cari pemain belakang. Lokal ada kok yang tangguh seperti Nurcahyo. Kalau minat bisa dirundingkan. Jayalah terus Persewangi-ku. Didik Pakis Sumberejo – 085258506361

Milik Warga Osing JANGAN terulang lagi kegagalan episode tahun lalu. Kami rindu akan kiprahmu hancurkan lawan-lawanmu. Persewangi milik warga Osing, semangat, kami di belakangmu. @NdromEd@ - 087857347560

Kukuh dan Tegap RAIH kemenangan kukuh tegap mendapat kemenangan, tetap diraih Persewangi saat bertanding. Alief Penggemar Persewangi – 085204667569

Semoga Selalu Menang AKU dukung Persewangi semoga tetap menang di setiap pertandingan 089682183336

Tetap Kompak APAPUN kompetisinya yang diikuti, barisan suporter tetap kompak mendukung Persewangi. Laros Rogojampi Utara – 082330216890

GALIH COKRO/RaBa

TARGET LOLOS: Ryan Hidayat dkk kembali melakoni laga uji coba. Kali ini melawan tim selevel, Kota Pasuruan.

Jajal Kota Pasuruan BANYUWANGI - Tim sepak bola porprov Banyuwangi terus menata diri jelang digelarnya babak kualifikasi pertengahan bulan ini. Sebagai modal terjun ke fase kualifikasi yang akan digelar di Stadion Diponegoro 17 Februari mendatang, anak asuh Ribut Santoso dan Ahmad Mustain itu berencana menggelar laga uji coba. Sebelumnya, tim porprov Banyuwangi telah menjajal kekuatan Persewangi ISL. Hasilnya, mereka takluk 0-2 atas tim Divisi Utama PT Liga Indonesia itu. Saat ini, skuad porprov bersiap menggelar uji coba kedua. Kali ini akan meladeni tim porprov Kota Pasuruan. “Sudah ada komu-

nikasi dengan Kota Pasuruan. Mereka siap uji coba,” beber Mohamad Khairul Abbas, sekretaris PSSI Banyuwangi versi PSSI KLB Ancol. Menurut Abbas, uji coba memang sangat dibutuhkan Ryan Hidayat dkk dalam menghadapi babak kualifikasi. Kekalahan 0-2 saat beruji tanding dengan Persewangi bisa dimaklumi. Kapan uji coba digelar? Abbas menuturkan, bila tidak ada halangan, akhir pekan ini pertandingan kontra Kota Pasuruan dilaksanakan. “Harinya belum ditentukan. Kalau tidak hari Sabtu yang mungkin Minggu,” ujar pria yang juga politisi PDIP itu. (nic/c1/als)

Berkibar Tinggi AYO Persewangi kami selalu bersatu demi satu nama selalu berkibar tinggi bendera Persewangiku tercinta, go Persewangi salam Laros mania setro Risky Dinasty – 087857498346

Harus Cari Sponsor AKU dukung Persewangi ISL. Tapi manajemen harus cari sponsor yang mau dan mampu mendanai sampai satu musim. Tio Banyuwangi Kota – 08566054192

Rindu Persewangi I LOVE Persewangi-ku. Ayo tunjukkan permainan kamu yang indah aku merindukan Persewangi-ku. I love Banyuwangi. Uchox Arpas – 087806665563

Satukan Tekad AYO satukan tekad, ayo arek-arek Banyuwangi kita satukan tekad membela Persewangi ISL dan Persewangi IPL. Jimi Santet – 089682161188

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Kamis 7 Februari 2013

Permintaan Buah Naga Meningkat

BSPS GINTANGAN

Anggap Sudah Prosedural ROGOJAMPI - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) Banyuwangi turun tangan menyusul dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi. Realisasi dana alokasi dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Nasional (APBN) Tahun 2012 terhadap 270 kepala keluarga (KK) itu dianggap sudah sesuai prosedur. Kepala BPMPD Banyuwangi, Peni Handayani mengungkapkan, mekanisme pelaksanaan bedah rumah itu sudah tepat. Dana tersebut diberikan berupa material hingga total Rp 6 juta per-KK. ‘’Pelaksanaan itu sudah sesuai petunjuk Kemenpera,” ujarnya. Menurut dia, dana cair memang langsung ke rekening masing-masing penerima bantuan. Meski begitu, dana itu langsung diserahkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPK) untuk dibelanjakan material. “Itu untuk mengantisipasi agar dana benar-benar untuk membangun rumah,” katanya. Jadi, secara substansi pelaksanaan BSPS di desa tersebut sudah terpenuhi. Artinya, petugas sudah mengoordinasi proses bedah rumah tersebut dengan baik. Mengenai tidak dilibatkannya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LKMD) di Desa Gintangan, Peni Handayani enggan memberi tanggapan. Sebab, itu adalah urusan masing-masing desa. ‘’Tapi, seharusnya tokoh masyarakat harus dilibatkan,” sindirnya. Dia menjelaskan, tokoh masyarakat selayaknya diundang dalam proses sosialisasi. Itu demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Tokoh masyarakat seharusnya diajak rembug bareng,” katanya. Jumlah penerima bantuan di Banyuwangi, lanjut dia, yang disetujui Kemenpera 2012 lalu mencapai 1.065 KK. Jumlah itu lebih sedikit daripada pengajuan BPMPD. ‘’Yang Yang kita ajukan 1 500 KK, 1.500 KK ’’’’ ujar pejabat berkacamata itu. itu Sampai saat ini, pencairan d dana tersebut masih bel tuntas 100 persen. lum S Sebab, proses penc carian dilakukan d dalam dua tahap. ‘ ‘’Tahap pertama cair s separo. Kita buat s surat pertanggungj jawaban (SPJ) dulu, y minimal sudah yaitu d dibangun 30 persen. B Baru tahap kedua b dicairkan,” ulasnya. bisa ( (ton/c1/aif)

SYAIFUDDIN M/RaBa

MASIH SEGAR: Pekerja di rumah Jiono memilah buah naga yang layak dikirim ke supermarket.

PURWOHARJO - Jelang tahun baru Imlek 2564, permintaan konsumen terhadap buah naga meningkat. Di tempat penampungan buah naga milik Jiono di Desa Sambimulyo, Kecamatan Purwoharjo, peningkatan permintaan mencapai 100 persen. Jiono mengatakan, pihaknya kini kewalahan melayani permintaan konsumen dari Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya. ”Terus terang kami kewalahan. Sehingga, buah naga yang sedianya kita kirim ke supermarketsupermarket terpaksa kita alihkan ke pembeli dadakan itu,” ujar Jiono. Pekan kemarin, lanjut dia, ada empat pedagang dari luar Banyuwangi datang. Mereka minta disediakan 1-2 ton buah naga. Untungnya stok buah naga di lahan pertanian miliknya cukup. ”Pokoknya jelang Imlek, permintaan terhadap buah naga lumayan tinggi,” ujar pria yang sudah bertahun-tahun menggeluti bisnis buah naga tersebut. (c1/aif )

Siswi SMA Hamil 4 Bulan Pelakunya Buruh Kebun, Dikeluarkan dari Sekolah GLENMORE - Sungguh malang nasib yang menimpa Saritem (nama samaran). Siswi sebuah SMA di Kecamatan Glenmore itu harus berhenti sekolah lantaran ketahuan hamil empat bulan. Diperoleh keterangan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari kecurigaan seorang guru tempat Saritem belajar. Guru tersebut merasa aneh dengan kondisi perut siswinya tersebut. Merasa curiga, pihak sekolah akhirnya memanggil orang tua Saritem untuk diberi penjelasan mengenai

kondisi anaknya tersebut. “Setelah orang tuanya dipanggil, kemudian dilakukan tes kehamilan. Hasilnya, Saritem memang hamil,” tutur sumber koran ini yang enggan disebutkan namanya. Usut punya usut, pria hidung belang yang tega menghamili bocah di bawah umur tersebut adalah Anang Wahyudi, 23, warga Dusun Polean, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari. Selama ini, Saritem ternyata menjalin asmara dengan buruh Perkebunan Kalirejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, tersebut. Kejadian itu berlangsung sekitar empat

bulan lalu ketika Saritem menjalankan tugas sekolah di Kecamatan Rogojampi. Saat itu dia dijemput pelaku lalu diajak pulang. Namun, dengan alasan terlalu malam, pelaku mengajak korban menginap di rumah saudaranya di Perkebunan Kalirejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Rupanya tempat itu menjadi malapetaka bagi Saritem. Malam itu pelaku merayu dan mengajak korban berhubungan intim. “Awalnya korban menolak, tapi karena terus dirayu dan pelaku mengaku siap bertanggung jawab, juga mengaku masih bujang, akhirnya korban mau,” ujar sumber tadi.

Sementara itu, setelah mengetahui anaknya hamil, orang tua Saritem berusaha meminta pertanggungjawaban pelaku. Namun, di luar dugaan korban dan keluarganya, ternyata Anang sudah memiliki istri dan anak. Merasa tak terima, akhirnya korban dan orang tuanya membawa kasus tersebut ke Mapolsek Glenmore. “Setelah ada laporan, pelaku kita tangkap dan sekarang kita tahan,” kata Kapolsek Glenmore AKP Subardi melalui Kanitreskrim Ipda Abdullah Sajad. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (azi/c1/aif)

Lepas Burung Hantu untuk Basmi Tikus DOK.RaBa

Peni Handayani

PERTANIAN

Segera Punya Gedung BPP GLENMORE - Banyaknya persoalan yang dihadapi para petani, termasuk masalah hama tikus yang belakangan ini mewabah, membuat Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Disperhutbun) Ikrori Hudanto, berusaha mencari solusi. Salah satu solusinya, akan dibangun Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Kecamatan Glenmore. Hal itu disampaikan Ikrori saat meninjau sawah yang terserang tikus di Kampung Madiunan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, kemarin siang. Dalam kesempatan tersebut, Ikrori yang ditemui para petani menyebutkan bahwa salah satu kecamatan yang belum memiliki gedung BPP adalah Kecamatan Glenmore. Padahal, lahan sawah di Kecamatan Glenmore sangat luas dan jumlah petani cukup banyak. “Makanya perlu sekali di Glenmore dibangun BPP,” tandasnya. Dia menjelaskan, keberadaan BPP sangat penting sebagai pusat kegiatan para petani Glenmore. “Gedung tersebut bisa kita manfaatkan sebagai tempat pelatihan, termasuk pelatihan mengantisipasi tikus,” tuturnya kepada sejumlah petani kemarin. Lebih jauh dia menjelaskan, tahun kemarin Disperhutbun telah membangun beberapa BPP, yaitu di Kecamatan Songgon dan Genteng. Dana pembangunan itu berasal dari APBD Provinsi Jatim dengan nilai masing-masing Rp 500 juta. “Tapi di Glenmore belum termasuk, karena belum ada tanah yang dihibahkan,” tandasnya. Bila sewaktu-waktu ada pihak yang bersedia menghibahkan lahannya untuk dibangun gedung BPP, dirinya siap membangun BPP. Sebab, saat ini pemerintah provinsi dan pusat samasama menyiapkan anggaran untuk kepentingan tersebut. “Anggarannya sudah disiapkan Rp 500 juta, tinggal lahannya yang belum ada,” tandasnya lagi. Bagaimana kalau gedung BPP tersebut dibangun di areal kantor Kecamatan Glenmore? Menurut Ikrori, hal itu bisa saja dilakukan. “Kalau camatnya mau buat surat, ya bisa. Memang bisa dibangun di kecamatan,” tuturnya seraya menyebutkan bahwa BPP Songgon juga berada di areal kantor kecamatan. (azi/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

PREDATOR: Pagupon tempat bersarang burung hantu. Burung hantu milik Paimo dilepas untuk berburu tikus.

GLENMORE - Langkah kreatif dalam menyikapi serangan hama tikus ditunjukkan Arpaimo, warga D Desa Tegalharjo, Keccamatan Glenmore. Dalam membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi, dia menggunakan cara tradisional yang cukup jitu, yaitu memanfaatkan burung hantu. Ke tu a Ke l o m p o k Tani Sumber Rejeki telah mengembangkan penggunaan burung hantu (Tyto alba) sebagai alternatif pengendalian tikus. Dia membeli dua pasang burung hantu yang berumur sekitar dua bulan, lalu ditangkarkan di pagupon di atas pohon (rumah burung), dan diberi makan daging tikus yang dicincang.

“Setelah ditangkarkan sekitar satu bulan, burung hantu itu dilepas pada malam hari dan akan mencari tikus sebagai makanan,” jelasnya. Menurut Paimo, ada dua jenis burung hantu, yaitu yang biasa disebut petani sebagai dares (burung hantu kecil) dan kukuk belug (burung hantu besar). Setiap malam, burung hantu tersebut dia lepas ke sawah agar berburu tikus, dan pagi harinya selalu kembali ke pagupon. “Burung hantu jenis dares efektif dalam memburu, memangsa, dan membunuh tikus yang pandai memanjat pohon,” bebernya. Langkah kreatif Paimo dalam membasmi tikus itu menuai perhatian Kasie Perlindungan, Pengelolaan Lahan dan Air pada Dispertanhutbun, Ilham Juanda. Menurutnya, burung hantu dapat dikembangkan untuk mengendalikan tikus karena mudah dipelihara dan merupakan predator sejati tikus.

DUKUNG ARDHI: (dari kiri)Khusnan Abadi, Yusdi Irawan, Bupati Anas, Latifah, dan Sulihtiyono.

NUGROHO/RaBa

Galang Dukungan untuk Ardhi

ABDUL AZIZ/RABA

TINJAU LOKASI: Kadis Perhutbun Ikrori Hudanto berdialog dengan para petani di Kampung Madiunan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, kemarin.

GENTENG - Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas, kemarin secara langsung meminta kepada semua warga Banyuwangi untuk ikut mendukung Ardhi Duwiki Friananta dalam ajang mencari bakat yang disiarkan oleh Trans TV. Permintaan Anas ini disampaikan terakhir kali saat pembukaan Musrenbangcam, di aula Kecamatan Genteng yang dihadiri oleh seluruh camat , kepala dinas, dan kepala desa. “Ketik IMB (spasi) Ardhi kirim

ke 3845,’’ seru Anas. Orang tua Ardhi, Latifah, warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan kini terus mencari dukungan lewat SMS buat putra kesayangannya. Dengan ditemani oleh Kusnan Abadi --anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa-- mereka berkeliling mendatangi sekolah tempat dimana Ardhi sekolah. “SMA Negeri 1 dan SMP Negeri 1, Genteng, guru serta siswanya bersedia untuk mengirim SMS dukungan buat Ardhi,” terang

politisi PKB ini. Ditambahkan oleh Kusnan jika saat ini Ardhi masih di Jakarta, untuk mengikuti serangkaian acara dalam ajang mencari bakat sudah pada posisi lima besar, dan jika perolehan kiriman dukungan SMS kurang maka Ardhi bisa tersingkir oleh peserta lain yang jumlah SMS dukungannya lebih banyak, “Ayok kirim SMS buat Ardhi karena dia akan membawa nama harum Banyuwangi dikancah nasional,.” Pintanya. (adv)

Untuk itu, Dispertanhutbun akan memfasilitasi, mendampingi, dan mendorong, pengembangan burung hantu sebagai predator tikus seperti yang sudah dilakukan Kelompok Tani Sumber Rejeki. Apabila yang dilakukan Paimo dan Kelompok Tani Sumber Rejeki itu sukses, maka akan dilakukan kajian untuk mengembangkan burung hantu di setiap kecamatan. “Sehingga, dalam jangka panjang dapat mengembalikan keseimbangan populasi burung hantu sebagai predator alami tikus,” ujar Paimo. Dia menjelaskan, seekor burung hantu dewasa yang dipelihara dalam pagupon sederhana mampu memangsa tikus sampai lima ekor tiap hari. Berdasar penelitian, sepasang burung hantu di dalam sangkar mampu memangsa 3.650 ekor tikus per tahun. Burung hantu juga mampu membunuh tikus hingga sembilan ekor per malam. (azi/c1/aif)


Ingin Tampil di Koran?

32

MLAKU

Kamis 7 Februari 2013

MANGAN

MEJENG

Caranya gampang! Cukup kirim ke ir_radarbwi@yahoo.com tentang pengalaman Anda pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, teman, atau si Dia. Anda juga bisa mengirim tips masakan, kue, maupun minuman. Maksimal tulisan satu halaman kuarto. Jangan lupa, sertakan juga foto-foto plus keterangannya. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

NELAYAN BLAMBANGAN, Warung Khas Laut n Suguhkan Menu Makanan Ala Seafood KALIPURO – Warung Nelayan Blambangan, begitu nama yang dimiliki oleh tempat yang tidak jauh dari kawasan wisata Watudodol, Banyuwangi itu. Pesona keindahan Selat Bali menjadi mangnet tersendiri bagi tempat kuliner yang satu ini. Suasana nyaman dengan semilir angin laut menjadi penyejuk dan penambah bersantap ria di tempat itu. Sesuai namanya, Warung Nelayan Blambangan, tempat itu menyuguhkan ragam kreasi masakan laut (seafood). Olahan bahan dari laut, seperti cumi-cumi, udang, kepiting, dan aneka jenis ikan menjadi sajian menu utama. Semua disajikan dengan kualitas rasa terlezat, dan tentunya harga terjangkau. Sajian menu spesial itu tampak dari daftar menu yang diberi nama “Umbul-umbul Blambangan”. Dari namanya saja, sajian yang satu ini seolah ingin memberikan apresiasi akan kekayaan dan keanekaragaman laut yang dimiliki oleh kabupaten paling timur Pulau Jawa ini. Mendengar namanya saja sudah penasaran, apalagi rasanya, pasti maknyus! Disajikan dalam tempeh berukuran besar, hidangan bernama “Umbul Umbul Blambangan”, itu terdiri dari perpaduan beberapa menu laut. Ada kepiting, udang, ikan, dan cumi-cumi, yang disajikan untuk porsi empat orang. Mentimun dan daun kemangi turut mengiringi bersatunya menu

laut di atas wadah besar itu. Menu semakin menantang untuk membuat lidah menari dengan sambal tiga jenis. Bagi orang Banyuwangi yang cenderung doyan pedas, sambal tiga warna ini menjadi tantangan tersendiri. Sambal merah, sambal kacang, dan sambal Bali menjadi pelengkap kuliner laut dalam spirit yang ditunjukkan “Umbul-Umbul Blambangan”. Soal harga tidak perlu khawatir. Menu “Umbul-Umbul Blambangan bisa dinikmati dengan harga Rp 190 ribu saja. Selain menu tersebut, Warung Nelayan Blambangan juga menyediakan menu laut lainnya. Ada Indonesian food, Thailand food hingga Chinese food. Menu paling dicari di antaranya sup tum yam po tek. Pilihannya lainnya kian beragam. Ada aneka masakan kepiting, cumi-cumi, udang, ikan, snack, lumpia, salad, kwe tiau, steak, dan sayuran. Ada menu non laut, seperti ayam goreng. Ada ayam goreng tempura, saos pedas, dan kare Thailand. Ada aneka juga masakan nasi lainnya. Seperti nasi goreng asmara, nanas, kemangi, cap cay, dan keju. Soal harga, tenang saja, karena dijamin bersahabat dengan kantong Anda. Dengan suasana nyaman berpanorama laut, perut pun bisa terisi sampai kenyang. (nic/irw/*)

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

ROMBONGAN: Sajian prasmanan bisa dinikmati oleh rombongan maupun keluarga yang berkunjung ke Warung Nelayan Blambangan.

Cocok untuk Keluarga dan Rombongan

CAMILAN

DEKAT wisata Watudodol membuat Warung Nelayan Blambangan menjadi jujugan keluarga maupun rombongan wisatawan. Lokasi strategis, fasilitas memadai, plus parkir luas, membuat tempat itu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Dengan mengusung konsep bahari, Warung Nelayan Blambangan mampu menampung 500 pengunjung. Jadi bisa dipakai pertemuan maupun acara kantor dan keluarga. Apalagi didukung sajian kuliner mantap dan harga dijamin murah. Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Warung Nelayan Blambangan juga menyediakan paket menu untuk tamu berskala besar. Menu

KOMPLIT: Ada stand aneka camilan khas.

Sediakan Aneka Snack KEPUASAN pelanggan menjadi nomor satu yang disuarakan Warung Nelayan Blambangan. Aneka ragam menu laut dan non laut yang ditawarkan dilengkapi keberadaan outlet makanan ringan. Stan yang berada di dalam area rumah makan itu menyediakan ragam cemilan dan oleholeh khas Banyuwangi. Makanan ringan, seperti bakiak dan sejenisnya tersedia lengkap. Ada juga kembang gula aneka rasa yang mengundang selera. Bahkan untuk menyambut perayaan Imlek, aneka jajanan khas Tionghoa juga tersedia. Bahkan, makanan berbahan dasar biota laut bisa dinikmati. Ada lumpia udang, udang gulung roti, udang tusuk tebu, udang mayones, sandwich hingga roti bakar. Soal harga, owner Warung Nelayan Blambangan Suprafti menyatakan tidak perlu galau. Semua makanan ringan dibanderol murah. “Mau coba, silakan datang. Tempat ini buka mulai pagi sampai malam,” katanya.(nic/irw/*)

prasmanan itu bisa diorder dengan harga di kisaran Rp 21 ribu hingga Rp 65 ribu per porsi. Pilihan menu yang ditawarkan beragam. Yang jelas, sesuai ikon yang disematkan bagi Warung Nelayan Blambangan, maka didominasi sajian kuliner laut. Di antaranya, ikan asman, cumi telur puyuh, dan udang saos Inggris. Kolaborasi menu seafood dengan non laut juga menjadi andalan untuk disantap bersama keluarga maupun rombongan. Termasuk menu “Umbul-Umbul Blambangan”. “Untuk acara keluarga maupun kantor bisa dilayani di sini,” kata Kardi, pemilik Warung Nelayan Blambangan. (nic/irw/*)

LEZAT: Menu Umbul-Umbul Blambangan (atas) dan minuman segar jus alpukat (kiri).

Dukung Wisata Kuliner Banyuwangi

KERJASAMA: Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya (kanan) serahkan stiker Family Card kepada Kardi.

BERSANTAP bareng keluarga di Warung Nelayan Blambangan semakin menyenangkan. Hal itu didukung oleh kerja sama tempat usaha milik Kardi dan Suprafti itu dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Dalam kerja samanya, diskon 5 persen akan diberikan untuk konsumen yang menunjukkan kartu diskon Family Card Radar Banyuwangi saat membayar di kasir. Kerja sama itu juga berlaku

untuk Warung Nelayan Blambangan I, yang ada di Jalan S. Parman, Banyuwangi. Lewat kerja sama itu diharapkan dapat memudahkan pelanggan Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Warung Nelayan Blambangan, dalam memajukan wisata dan kekayaan kuliner Banyuwangi. Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya mengatakan, kerja sama itu

diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kedua pihak. “Termasuk mengembangkan wisata, khususnya kuliner di Banyuwangi,” ujarnya. Hal senada diungkapkan oleh Kardi. Dia berharap, sentra kulinernya bisa mendukung peningkatan dan pengembangan wisata di Banyuwangi. “Ini bisa menjadi modal pengembangan wisata kuliner di Banyuwangi,” katanya. (nic/irw/*)

Eks RSBI Jangan Mundur Kembali BANYUWANGI-Pendidikan di negeri ini sedang dalam posisi penuh tantangan. Segala upaya dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan terus dilakukan. Salah satunya melalui program rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI). Namun, setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk membatalkan pasal 50 ayat 3 Undang-Undang No. 20 tahun 2003, maka konsekuensi logisnya, RSBI harus dihapus. Sekarang yang diperlukan adalah mencari solusi, bagaimana kualitas pendidikan kita ke depan. Pendapat tersebut dilontarkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi Totok Hari Prasetiyo, MPd, kemarin. Menurutnya, dengan dihapuskannya RSBI tidak serta merta permasalahan selesai.

DOK/RaBa

Totok Hari Prasetiyo

Permasalahan lain justru sekarang muncul. Semua fasilitas yang dimiliki sekolah eks RSBI membutuhkan biaya operasional dan perawatan yang ti-

dak sedikit. “Dari mana sekolah menutupi biaya tersebut, setelah bantuan operasional RSBI dihentikan oleh pemerintah, apalagi sekolah juga dibatasi dalam menarik pungutan kepada wali murid,” katanya. Adakah yang salah dengan RSBI? Kata Totok, tidak seharusnya kita mencari kambing hitam dalam menyikapi kondisi tersebut. Kenyataannya, imbuh dia, sebagian besar sekolah yang ditetapkan sebagai RSBI memang sebelumnya sudah menjadi sekolah favorit. Tanpa predikat RSBI pun, sekolah tersebut akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. “Maka solusinya adalah sekolah eks RSBI jangan mundur kembali pada kondisi sebelum RSBI. Akan tetapi tetap maju

dengan melakukan pemutakhiran indikator-indikator peningkatan kualitas tanpa meninggalkan jati diri bangsa,” sarannya. Satu hal yang terpenting, lanjut dia, adalah dilakukannya transparansi dalam pengelolaan pendidikan. Peran serta dan dukungan wali murid sangat diperlukan, agar pelaksanaan pendidikan di sekolah tetap dapat dikontrol dengan baik. Pada prinsipnya, semua pihak yang berkepentingan pada dunia pendidikan harus duduk bersama mencari solusi terbaik. Selain itu harus dihindari kepentingan-kepentingan sesaat yang merugikan masa depan anak bangsa. “Semoga pendidikan di negeri ini semakin berkualitas dan bermartabat,” harap dekan yang baru dilantik kembali untuk masa bakti 2013-2017 itu. (irw/*)

500 Burung Berkicau Adu Suara GENTENG–Acara latihan bersama (Lakber) dalam lomba burung berkicau kemarin (6/2) berlangsung sukses. Padahal, acara yang dipusatkan di kampung pahlawan Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng itu dilaksanakan tanpa sponsor pendukung. Sebanyak 500 ekor burung berkicau ikut lomba, yang diadakan Arsenal BC dengan memperebutkan Tabanas Rp 8 juta tersebut. Ketua panitia Moh Andrean Habibi, 28, mengatakan, setelah lomba pertama di tingkat lokal itu, pihaknya bersama teman-teman

penggemar burung berkicau berencana menyelenggarakan lomba rutin setiap minggu. “Rencananya setiap Rabu siang lomba akan selalu kita adakan,” terang juragan bawang merah di Pasar Genteng 1 itu, kemarin. Menurut Andre, dalam lomba kali ini panitia sengaja melombakan sepuluh jenis burung dengan tiga kelas. Ada kelas perdana, hoki, dan pemungkas. Uang pendaftaran relatif murah untuk setiap kelas yang dilombakan. “Sebanyak 500 burung ikut lomba di tiga kelas tersebut,” ungkapnya bangga. (adv/irw)

NUGROHO/RaBa

DEMI HOBI: Arsenal Bird Community adakan latihan bersama burung berkicau. Andre (pakai kaus) saat heregristasi peserta.

TOHA/RaBa

MEMBLUDAK: Pengunjung pameran pendidikan yang datang di Gedung Wanita Paramita Kencana Banyuwangi kemarin.

Pameran Pendidikan Sajikan Informasi PT BANYUWANGI—Ribuan siswa memadati G edung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi, kemarin (6/2). Siswa-siswi dari SMA/SMK/ MA Negeri dan swasta itu datang dari seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi. Mereka sengaja menyaksikan pameran pendidikan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Drs Sulihtiyono, MM, dan digagas oleh MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) Banyuwangi. Ketua panitia pameran pendidikan Drs Siyono mengatakan, pameran kali ini adalah agenda tahunan yang selalu digelar oleh MGBK. Pameran diikuti kurang lebih 50 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Jawa-Bali. Di antaranya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Neg-

TOHA/RaBa

Siyono

eri Jember, Politeknik Malang, Universitas Airlangga Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi. Menurut Siyono, pameran pendidikan itu diharapkan dapat memberikan informasi kepada para siswa yang kini

duduk di kelas XII. Sebab, sesaat lagi mereka akan melanjutkan ke perguruan tinggi (PT). Selain informasi mengenai PT, para siswa juga bisa melakukan konsultasi terkait program studi dan jurusan yang akan dipilih kelak saat memasuki PT. “Jadi, even ini sangat penting. Diharapkan, para siswa bisa dengan tepat memilih universitas, program studi, dan jurusan yang diinginkan,” terangnya kemarin. Dalam kesempatan itu, Siyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suskesnya acara tersebut. Seperti Dinas Pendidikan Banyuwangi dan MKKS SMA/SMK se Kabupaten Banyuwangi. “Mudah-mudahan even ini bisa dilakukan kembali tahun depan,” harap ketua unit kerja SMAN 1 Srono itu. (adv/irw)


BALJEBOL

Kamis 7 Februari 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

Ambulans Tabrak Pohon, Empat Tewas Perawat, Pasien, dan Keluarga Meninggal di TKP JEMBER – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Balung – Puger, tepatnya di Km 18 Desa Balung Tutul, Balung, sekitar pukul 01.00 kemarin (6/1). Ambulans Mitsubishi L-300 nopol P 8037 SP milik Puskesmas Kencong yang dikemudikan Aries Cahyono, 26, warga Dusun Krajan C RT 2/RW 25 Desa Wonorejo, Kencong, menabrak pohon di tepi jalan. Akibatnya, empat orang meninggal, satu orang luka berat, dan dua orang lainnya luka ringan. Dari empat korban meninggal dunia itu, tiga orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang meninggal di TKP adalah Bu Amani, 40, warga Dusun Blok Mundu, Desa Mundurejo, Umbulsari. Bu Amani adalah pasien Puskesmas Kencong yang dirujuk ke RSD dr Soebandi, Jember. Korban lainnya yang meninggal di TKP adalah Achmadi, 30, warga Dusun Blok Mundu Desa Mundorejo, Umbulsari, keluarga Bu Amani; dan Mery Ayuningtyas, 22, perawat Puskesmas Kencong, warga Desa Banjarsari, Bangsalsari. Mery saat itu mendampingi rujukan ke RSD dr Soebandi tersebut. Sedangkan korban meninggal yang terakhir adalah M. Jakfar, 40, warga Dusun Blok Mundu, Desa Mundurejo, Umbulsari. Korban meninggal di rumah sakit setelah menderita luka parah di bagian kepala. Untuk korban luka berat adalah Aries Cahyono,

26, sopir ambulans. Sedangkan dua korban luka ringan adalah Ali Iskandar, 57; dan Bu Habie, 65, keduanya warga Dusun Blok Mundu, Desa Mundurejo, Umbulsari, keluarga Bu Amani. Ketiga korban luka ini dirawat di RSD dr Soebandi. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember di TKP, kecelakaan yang menggegerkan warga setempat itu terjadi sekitar pukul 01.00. Mayoritas warga di sekitar TKP yang sudah terlelap itu dikejutkan dengan suara benturan yang sangat keras. Mendengar suara benturan itu, warga setempat berhamburan keluar rumah. Mereka bergegas menuju sumber suara. Pemandangan menyayat hati terhampar di keremangan malam yang berkabut itu. Sebuah mobil ambulans menabrak pohon di tepi jalan. Bodi depan kendaraan lumat. Dua pintu depan nyaris lepas. Tujuh penumpang ambulans masih terjebak dalam kendaraan. Rintihan dari para korban luka-luka terdengar menyayat hati. Pintu belakang ambulans terbuka. “tadi sudah terlihat berantakan, Pak. Kondisinya hancur,” ujar Wawan, warga setempat, yang ditemui di TKP. Kerasnya benturan itu membuat mobil berputar 180 derajat. Mobil tersebut awalnya meluncur dari arah selatan ke utara. Setelah kejadian, bagian depan ambulans tidak lagi mengarah ke utara, melainkan berbalik ke selatan. Tanpa dikomando, warga berusaha menolong para korban. Sebagian lagi menghubungi Polsek Balung yang berjarak sekitar 2 km dari TKP. Tidak lama, petugas Polsek Balung turun ke TKP. (jum/mg1/ram/c1/har/jpnn)

RADAR JEMBER/JPNN

RINGSEK: Kondisi ambulans Mitsubishi L-300 bernopol P 8037 SP setelah mengalami kecelakan di Jalan Raya Balung – Puger, tepatnya di Km 18 Desa Balung Tutul, Balung, kemarin.

Diduga Sopir Ambulans Mengantuk

RADAR JEMBER/JPNN

DIINFUS: korban luka menjalani perawatan di RSD dr Soebandi.

KECELAKAAN maut yang dialami ambulans Puskesmas Kencong di Jalan Raya Balung – Puger benar-benar tragis. Mobil yang tengah merujuk Bu Amani, pasien stroke, ke RSD dr Soebandi, Jember, itu malah menabrak pohon. Sang pasien turut menjadi korban meninggal di lokasi kejadian. Dari penyelidikan sementara pihak kepolisian, kecelakaan itu diduga karena Aries Cahyono, sopir ambulans, mengantuk. Hal itu didasarkan pada petunjuk awal petugas Unit Lakalantas Satlantas Polres Jember yang melakukan olah TKP dinihari kemarin. “Setelah dilakukan oleh TKP oleh anggota, petugas tidak menemukan bekas rem mobil sama sekali sebelum menabrak,” kata Kasatlantas Polres Jember AKP Muhammad Purbaya didampingi Kanitlaka Iptu Made Teja Dwi Purnama kemarin (6/2) dinihari.

Purbaya malah menduga, sopir sempat tertidur saat mengemudikan kendaraan. Apalagi, kondisi sekitar TKP saat itu berkabut, sehingga jarak pandang terbatas. Petugas sendiri agak kesulitan mengorek informasi di TKP karena minim saksi. Aries sendiri belum bisa dimintai keterangan karena masih kritis. Di lapangan, polisi menemukan indikasi bahwa ambulans itu melaju sangat kencang. Hal itu terlihat dari kerusakan mobil yang sangat parah. Selain itu, petugas menduga, sopir sama sekali tidak mengurangi kecepatan sebelum terjadi kecelakaan. “Petugas juga melihat posisi gigi persneling di posisi gigi lima,” ungkap Purbaya. Hal ini, lanjut dia, menandakan sopir mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jasa Renovasi •

• Krim Pemutih Wajah •

• Gladag - Rogojampi •

• Tanah Kavling Murah •

• Timor ‘99 SOHC •

Jasa Renovasi / Bangun baru rumah, gudang, r uko, taman dll. Murah bergaransi & jual batu pecah mesin Rp 136.000/M3. Hubungi: 081252562580

Lemesa Krim pmutih wjh & tbh dlm 3hri ptih, kncng, brchya. Hlgkn flek, jrwt, kriput, tnp efk smpg, amn, grns100% uang kmbl. H: 081229491717

Dijual tanah 355m2 (Geladag sebelah Bimantara Rogojampi). H: 081336333898

Djl tnh blkg Pemda L493m2 (280+213)m2 (2 SHM) dpt kredit. Hub:081909915577

Dijual 1 unit Timor ‘99 SOHC & 1 unit Maestro 90. Hub: 081336666171

SITUBONDO

• Bingung Cari Kerja? •

• Minyak Kasturi Asli •

• Tanah Kapling •

Bingung cr krj?ingin jenjang karir?sgr hub Smart Developing People 7742121, 087755804284.Djamin kerja,karir naik

Minyak Kasturi Asli, berkhasiat Insya Allah. Hub: Gus Qodir Sempu 085236824224

• Jl. KH. Agus Salim •

Djl tnh kapling 9,5x20m Jl. Supriyadi Simpang Lima pust kota, SHM, msh sisa 7kapling H:081319098525/081354009225

• Tanah Strategis •

• Jual - Sewa Tanah • Jual - Sewa tanah 9000m2 Jl. Argopuro 15, 750rb/m2 (nego). 9600m2 Jl. Ry Asembagus KM7 150rb/m2. 082 333 00 88 71

Djl tnh 266m2, Jl. Kepiting Sobo jejer ruko, tanpa perantara, strategis 081336271085

BANYUWANGI • Griya Mahkota • Hunian elit harga irit, type 36/80, Griya Mahkota Jl. Ikan Wader Pari. Hub: Hadi 081234.97.7890. Hanya 3 unit.

• Bunga Residence • Jl Rumah Bunga Residence B1 2&124 104m2, TP 54, tdk terima SMS. Hub: 085854388014

• Rumah Desa Balak •

Jual rumah 2lantai, LT280m2, LB260m2. Jl. KH. Agus Salim 59 pinggir Jalan Raya, harga 590 juta. Hubungi: Ady: 081-2323-99110

• Rumah Kebalenan •

Jual tanah kebun LT: 3530m2, hrg 25rb/m2, Grogol-Kopenbayah. Ady: 081-2323-99110

BANYUWANGI

• 1235m2 Rogojampi •

• Ruko & Rumah •

Jual tanah SHM, 1235m2, timur Kantor Pos Rogojampi tepi Jl Raya Lap. Terbang Blimbingsari, hub 081.6541.9956

Dkontr ruko uk +10x20m2 lok Bwi Giri, hrg 12 jt & Djl rmh L +330 hrg 175jt di Mojopanggung Cking Bwi msk Gg + 200m.H: 087755630534

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Kijang LGX ‘04 •

• Kijang Innova ‘04 •

Dijual Toyota Kijang LGX 04 Silver Stone 1.8, bisa cash atau kredit, bisa tukar tambah, harga 140 juta nego. Hubungi: 081336666171

Dijual Toyota Kijang Innova E XW 41 tahun 2004, biru metalik, harga 129,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Chevrolet Aveo ‘03 •

• Karimun Estilo ‘07 •

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun 2003, hitam metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki Karimun Estilo YL 6 tahun 2007, abu-abu metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota Avanza ‘07 •

• Grand Max ‘10 •

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60 IRM tahun 2007, biru metalik, harga 121,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Grand Max S40IRV ZMDEJJ HJ tahun 2010, hitam, harga 96,5 juta nego, brg istmw, bs cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Prima Mobil • Avanza 07’10’11, Xenia Li ‘11, APV X ‘05, Taruna FGX ‘05, Katana ‘01, Futura STW ‘01, Espass STW 95’96, PU Grnmax ‘11’12, Rush ‘08, Spark ‘04, PU Futura ‘11, Krista’03, Escudo’98, PU Zebra’04. Bisa cash/credit. Hub. 0333411655/0811301676

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Tanah Kebun •

Apalagi, kondisi jalan di TKP lurus. Kerasnya benturan ini membuat ambulans yang awalnya melaju dari selatan ke utara berbalik arah. Sehingga, bagian depan ambulans menghadap ke selatan lagi. Apalagi, untuk mengeluarkan para korban, petugas dan warga sempat mengalami kesulitan. Saat dikonfirmasi terpisah, dr Iswarno, kepala Puskesmas Kencong, menjelaskan, kondisi ambulans tersebut masih baik dan laik jalan. Ambulans tersebut juga selalu mendapatkan perawatan rutin dari para driver dan karyawan puskesmas. “Itu mobil tahun 2008, jadi masih bagus kondisinya,” katanya. Dia tidak mau berandai-andai mengenai penyebab kecelakaan karena tidak ada di TKP. Sementara, sopir ambulans belum sadarkan diri. (jum/ ram/mg1/c1/har/jpnn)

Daihatsu Xenia Xi VVT-I 1,3 th 2010, warna Hitam plat W, pajak sampai 2014, barang mulus, pemakaian pribadi. Hub 081234545023

• Suzuki Pusat Jatim • Szk Pusat Jatim Ertiga GA DP42jt, APV DP28jt, Swift DP43, SX DP44, Carry PU Dp13, Mega PU DP22, ready 081949733232

SITUBONDO • Daihatsu Xenia ‘08 • Dijual Xenia 2008, Xi VTI, plat L, hitam, istimewa, 105 jt (nego). Bu Wahyu, Jl. JA Suprapto 22 Stb. 081 803502829

BANYUWANGI • STNK • Djl tanah + bangunan L 4x8=32m2 + 10 x 15 = 150m2, bisa dibeli dgn cash/kredit & juga bs disewa, SHM, Lok Ds Balak, hrg nego, H: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Djl rumah lok Kebalenan di Jl. Raya Rogojampi/ Genteng, L10 x15=150m2, SHM, bs dibeli dg cash atau kredit & jga bsa disewa, hrg nego. Hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Rumah Rogojampi •

• Rumah Banyuwangi •

Hlg STNK Nopol P 2999 ZY, an. Rizki Kurniawan. Sepanjang Kulon 01/06 Glenmore Hlg STNK Nopol P 2531 YE, an. Muqodim. Bimo RT01/02 Bimorejo, Wongsorejo Hlg STNK Nopol P 3476 YJ, an. Fretty Ulfi Yanti, Jl. Bengawan 04/03 Singonegaran Hlg STNK Nopol P 6925 YW, an. Isnaini. Jl. Nusaindah 42 RT02/02 Boyolangu, Giri Hlg STNK Nopol P 2861 YS, an. Boedy Santoso. Kalipuro Asro Blok D2 14-16 RT03/01 Kalipuro

Dijual rumah L 10x15 = 150M2 lok kebalen Rogojampi, bisa dibeli dengan cash atau kredit dan juga bisa di sewa, hrg nego. hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Djl rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi, utara pbrik ES, bs dibeli dg cash/ kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148


38

Kamis 7 Februari 2013

Benturan Aman, Pakai Excellent EXCELLENT Window Film Protection adalah solusi praktis untuk mengontrol panas dan sinar matahari yang optimal untuk rumah, mobil hingga gedung perkantoran. Tingkat kenyamanan maksimum, baik di dalam mobil maupun ruangan gedung atau hunian Anda. Kemampuannya menahan panas (infrared) yang melewati kaca jendela hingga 90 persen. Dengan Excellent, Anda akan terhindar dari sinar yang menyilaukan saat berkendara. Kaca film Excellent menggunakan proses sputtered technology dengan multilayer by DuPont material. Tak pelak,

kaca film ini memberikan perlindungan maksimum dengan kemampuannya untuk menahan sinar UV matahari yang membahayakan. Bahkan, Anda akan mampu menghemat energi, baik di rumah, mobil, dan gedung kantor. Apalagi, Excellent hadir dengan ragam warna dan tingkat kegelapan yang harmonis dengan mobil, bangunan hunian atau gedung. Kaca film Excellent mempunyai banyak varian tipe, kegelapan, dan warna. Type EX 50 memiliki kegelapan 20 persen. EX 35 kegelapan 40 persen dan EX 20 kegelapan 60 persen. Selain itu, EX 10 kegelapan 80 persen, EX

TOHA/RaBa

LOKASI STRATEGIS: Toko Aguung Variasi menyediakan kaca film Excellent.

black 40 kegelapan 40 persen, EX black 60 kegelapan 60 persen, dan EX black 80 kegelapan 80 persen. Kaca film ini mampu melindungi kita dari pecahan kaca yang diakibatkan oleh benturan keras. Excellent juga dilengkapi lapisan anti glare (anti silau) dan anti corrosion (anti korosi). “Tidak mudah luntur seperti kaca film anti gores biasa yang menggunakan teknologi lama sistem pencelupan warna, karena kaca fim Excellent menggunakan teknologi terkini, yaitu sputter technology (penembakan ion) yang mampu menolak panas tinggi dalam

waktu yang lama,” kata Sales Kaca Film Excellent, Adi. Di mana membeli kaca film Excellent? Anda bisa membelinya di Aguung Variasi, Jalan A. Yani Nomor 84, telp. (0333) 413226, Banyuwangi. Ganti kaca film lama Anda dengan kaca film Excellent. Buktikan dengan alat tes digital dari Amerika Serikat. Selain menyediakan kaca film, Aguung audio dan variasi mobil juga bisa menerima spooring & balancing, oli & vet, pasang dan servis audio / variasi mobil, pasang dan servis AC mobil, audio merk Braxton, lampu HID bergaransi, dll. Aguung variasi juga menerima segala macam servis mobil. (adv/irw)

Dilengkapi Dua Kolam Renang Mini

MEGA /RaBa

MENU FAVORIT: Roti maryam dan lele panggang pedas tersedia di Resto Mie Edan.

Roti Maryam Menu Imlek-Valentine SEMAKIN edan saja Resto Mie Edan di Jalan Piere Tendean, Karangrejo, Banyuwangi. Sejak buka mulai jam 06.00 hingga 23.00, resto tersebut sudah menyajikan aneka menu baru. Salah satunya jajanan Roti Maryam yang memberikan sensasi rasa yang berbeda. Mie Edan tetap setia menawarkan menu yang menantang dengan beberapa level pilihan rasa pedas. Anda yang berani menjajal

beberapa menu makanan pedas bisa menyantap lalapan lele pedas dan mie banjir Jakar ta. Untuk menyegarkan tenggorokan juga tersedia es Pelangi. Berani mencoba tantangan kuliner di Resto Mie Edan? Soal harga dijamin terjangkau oleh kantong Anda. Maura, pemilik Resto Mie Edan mengaku, ingin memanjakan atau memberikan kelengkapan menu kepada para pencinta kuliner. Khusus-

nya mie yang eksis bagi etnis Tionghoa. Resto itu juga ingin memberikan kesan berbeda dengan tampilan lampu lampion berwarna merah di ruangannya. Anda yang ingin memesan menumenu di Resto Mie Edan, bisa langsung menghubungi nomor 081234780299. Anda bisa menanyakan berbagai masakan-masakan yang tersedia. Pesan makanan akan langsung diantar ke alamat pemesan.(adv/irw)

Lengkapi Perabotan, Solusinya Asia Furniture ANDA bisa menemukan pengisi rumah baru hanya di Toko Asia Furniture di Jalan Kolonel MT. Hariyono Ruko Lavender No. 22, Kertosari, Banyuwangi. Bentuk sudut rumah Anda akan mewakili karakter barang interior yang cocok untuk hiasan, dengan berbagai cara dan trik memilihnya. Anda bisa konsultasikan beberapa kendala, dengan tingkat kesulitan mendesain interior dan eksterior rumah. Ada hiasan furniture yang disediakan meliputi spring bed, kasur busa, lemari pakaian, dan meja rias khusus wanita. Bagi Anda yang ingin memanjakan diri di ruangan memasak, bisa memilih kitchen set sesuai selera. Tersedia juga perlengkapan lainnya meliputi kursi bahan jati, kursi plastik, dan kursi minimalis. Anda juga

akan mendapatkan hadiah langsung berupa barang elektronik untuk pembelian barang di Asia Furniture. Bagi Anda yang ingin mengubah penampilan tembok yang mulai kusam dan membosankan, bisa langsung menggantinya dengan wallpaper. Ada beberapa karakter pilihan. Jika bingung, Anda bisa dapat gratis jasa konsultasi dengan memanggil melalui telepon 081256121002. Veti Fatimah, pemilik Asia Furniture berpesan, untuk mengisi perabot rumah tidak bisa sembarangan. Anda harus melihat karakter rumah dan tipenya. Kalau salah akan mengurangi ruang gerak Anda dan rasa kenyamanan keluarga di dalam rumah. Dampaknya bisa tidak betah saat berkumpul di dalam rumah.(adv/irw)

MEGA/RaBa

BANYAK PILIHAN:Asia Furniture menyediakan bermacam pilihan perabotan.

DUA kolam mini adalah sekian dari fasilitas yang diberikan Taman Penitipan Anak (TPA) Nungky Daycare and Baby Spa. Dua kolam mini ini dilengkapi air dingin dan air hangat. TPA terlengkap di Banyuwangi ini seakan-akan mengerti kebutuhan pelanggannya dan memang layak dijadikan tempat mendidik anak Anda sejak dini. Bagi Anda yang sudah berkeluarga, memilih tempat mendidik anak yang terbaik pasti menjadi salah satu hal penting. Karena jika salah memasukkan anak Anda pada sekolah tertentu, maka akan berakibat terhadap masa depan anak ke depannya. Nungky Daycare and Baby Spa berlokasi di Jalan KH. Agus Salim Nomor 108 (depan Kantor Dinas Perhubungan dan Informasi) Banyuwangi. Tempatnya strategis dan mudah dijangkau. Bahkan, cocok bagi perkembangan motorik anak. Area bermain yang dimiliki cukup nyaman dan tidak sempit. Selain itu, merangsang kreativitas anak dan fun, aman, dan dilengkapi perangkat pengaman. Tentu saja juga bersih. “Pendamping untuk anakanak kami pilihkan orangorang yang mengerti tentang anak, insya Allah akan kami bina dengan maksimal,” kata Nungky, direktur Nungky Day-

TOHA/RaBa

SENANG:Dengan pengawasan,siswa-siswi Nungky bisa bermain di kolam.

care and Baby Spa. Dikatakan, selama dalam jam asuh, pihaknya akan memberikan pola pendidikan sejak dini, seperti bermain, menyanyi, mewarnai, belajar mengaji, dan beribadah. Konsepnya bermain, namun tetap ada pendidikan sederhana, sehingga pola anak lebih terbentuk kreatif. Nungky juga melengkapi rumah pintarnya dengan

baby spa untuk relaksasi bagi perkembangan jiwa sang anak. Selain itu, membantu melancarkan pencernaan, merangsang perkembangan sensorik dan motorik bayi. “Untuk spa ini kita lakukan selayaknya kepada bayi, jadi pelayanannya kami jamin,” pungkasnya. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi di 085258761178 atau 03337771152. (adv/irw)

Diborong Direktur RSUD Blambangan ANTUSIAS masyarakat untuk memiliki kaus I Love BWI sungguh tinggi. Terbukti, banyak warga yang memborong kaus tersebut di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi. Salah satunya Direktur RSUD Blambangan dr. H. Taufik Hidayat, SpAnd. Selasa sore (5/2), dokter spesialis andrologi memborong lima potong kaus warna hitam untuk suvenir. “Saya sengaja membeli kaus ini karena besok (hari ini, Red) ada acara di Jakarta. Biasanya teman-teman asal Banyuwangi yang tahu kedatangan saya akan menemui dan minta oleh-oleh,” tutur Taufik sembari tertawa. Menurutnya, kaus I Love BWI cocok menjadi suvenir khas Banyuwangi. Bagi warga asli Banyuwangi di rantau, kata dia, akan menggugah kembali kecintaan dan rindunya kepada kampung halaman. “Untuk oleh-oleh sangat cocok, karena khas sekali,” cetus Taufik yang langsung mengenakan satu

IRWAN/RaBa

BORONG:Direktur RSUD Blambangan dr. H. Taufik Hidayat, SpAnd, belanja lima kaus I Lover BWI untuk suvenir.

potong kaus warna hitam. Sudahkah Anda memiliki kaus I Love BWI? Kini Anda bisa memiliki kaus warna hitam, dengan desain simpel, tapi elegan. Harganya cukup murah dengan bahan katun berkualitas. Kaus lengan pendek ini hanya dibanderol Rp 65 ribu untuk ukuran S, M, L, dan XL. Sedangkan kaus

ukuran XXL hanya ditawarkan Rp 75 ribu. Harga tersebut juga berlaku bagi kaus warna putih. Ayo segera dapatkan dan kenakan kaus tersebut, untuk menunjukkan rasa cinta Anda kepada Banyuwangi. Kaus ini bisa dibeli pada jam kerja di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso No 89C. (*/irw)

Program Gong Xi Fa Cai, Comforta Sale MEMPERINGATI hari raya Imlek, Toko Kian Jaya Meubel memberikan promo diskon 40 % spektakuler plus angpau untuk pembelian produk Comforta spring bed. Promo ini hanya berlaku sampai 10 Februari 2013. Linda Nuryanti, owner Kian Jaya Meubel mengatakan, pada tahun baru Imlek ini pihaknya memberikan program menarik bagi masyarakat Banyuwangi. Konsumen bisa memilih sesuai kondisi, keinginan, dan ukuran meubel. “Hal ini dibuktikan dengan stok produksi yang dilengkapi dan hanya ada di kami, mulai kebutuhan anak-anak sampai tipe kebutuhan yang dewasa,” katanya. Variasi produk Comforta spring bed, Comfort Your Life, yang tersedia adalah ukuran 90x200, 100x200, 120x200, 160x200, 180x200, dan 200x200. Ada juga berbagai tipe, antara lain Luxury series, seperti Crown Imperial, Morning Fresh, dan Solid Spin. Tipe Perfect Series meliputi Perfect Dream, Perfect

NUANSA IMLEK : Comforta menawarkan program sale menyambut perayaan Imlek.

MEGA/RaBa

Choice, dan Perfect Posture. Sedangkan, Popular Series terdiri dari Sweet Dream, Super Star, dan Gold Pedic. Selain itu, Multi Beds Series, yang terdiri dari junior, teenager, dan family. Kian Jaya Meubel and Furniture yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat No. 63/65 sudah berdiri sejak tahun 1980-an. Salah satu toko atau distributor yang ditunjuk Comforta spring bed di Kota Banyuwangi itu berusaha memberikan produk-produk terbaik dan berkualitas untuk masyarakat dengan harga terjangkau untuk semua kalangan. Linda mengakui, Kian Jaya memberikan harga paling update, seperti promo terbaru, terbaik, dan termurah. “Kami pun melayani pengiriman barang sampai tujuan Konsumen. Jadi, Kini saatnya memilih kasur dengan bijak hanya Comforta di Kian jaya Meubel,” katanya.(adv/irw)


BERITA UTAMA

Kamis 7 Februari 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Tak Boleh Sewa Harian

n RUMAH...

Sambungan dari Hal 29

Karena itu, semua istilah pemon dokan yang digunakan dalam pasal-pasal selanjutnya juga harus diubah dengan istilah rumah kos. Usul lain, dalam raperda itu diatur rumah kos adalah rumah atau bangunan dengan jumlah kamar paling banyak sepuluh yang disediakan untuk tempat tinggal dalam jangka waktu sebulan bagi pribadi maupun badan. Tidak hanya itu, eksekutif juga me ngusulkan penambahan substansi dan penyempurnaan mengenai larangan bagi penyelenggara dan penghuni rumah kos. Di antaranya, penyelenggara rumah kos dilarang menempatkan penghuni rumah kos yang berbeda jenis kela min dalam satu kesatuan bangunan, kecuali suami/istri yang dibuktikan dengan akta nikah atau akta perkawinan asli. Penyelenggara rumah kos juga dilarang menerima tamu yang berbeda jenis kelamin di dalam

GALIH COKRO/RaBa

TENANG: Suasana rapat paripurna yang membahas raperda rumah kos di DPRD Banyuwangi kemarin.

kamar, kecuali suami/istri yang dibuktikan dengan akta nikah atau akta perkawinan asli. Penyelenggara rumah kos juga tidak boleh menerima dan/ atau menempatkan penghuni rumah kos yang berbeda jenis kelamin dalam satu lokasi, kecuali suami istri yang

dibuktikan dengan akta nikah/ akta perkawinan asli. Selain itu, penyelenggara rumah kos juga dilarang menja dikan rumah kos sebagai tempat kegiatan judi, prostitusi, perbuatan asusila, dan tindak pidana lain. Larangan lain bagi penyelenggara rumah kos ada-

lah menyewakan rumah kos kurang dari satu bulan. Tidak jauh berbeda, larangan bagi penghuni kos adalah menerima tamu yang berbeda jenis kelamin di dalam kamar, kecuali suami/istri yang dibuktikan dengan akta nikah/akta perkawinan asli. Juga dilarang menggunakan atau mengedarkan narkotika, psikotropika, zat aditif lain, dan mi numan keras. Melakukan perjudian, tindakan asusila, dan tindakan lain yang bertentangan dengan norma hukum, adat, aga ma, dan kesusilaan, juga tidak diperbolehkan. Sementara itu, setiap orang atau badan yang mempunyai izin selain izin usaha rumah kos dilarang menggunakan tempat tinggalnya sebagai rumah kos. “Demikian tanggapan bu pati atas diajukannya raperda inisiatif DPRD tentang pe nyelenggaraan usaha pemon dokan. Semoga dapat memberi pemahaman dalam pembahasan,” pungkas Wabup Yusuf. (sgt/c1/bay)

Percontohan Nasional Digital Society n TARGET... Sambungan dari Hal 29

Program B-Disco itu merupakan hasil kerja sama PT Telkom dan Pemkab Ba nyu wangi. Launching B-Diso merupakan yang pertama di Indonesia untuk tingkat kabupaten/kota. Tingkat provinsi, kata Ivoni, program digital so ciety sudah di-launching Pemprov Bali beberapa waktu lalu. “Banyuwangi akan men jadi daerah pertama dan percontohan di Indonesia yang me-launching program digital society untuk tingkat ka bupaten/kota,” kata Ivoni. Dia mengakui, Telkom memilih Banyuwangi sebagai daerah

percontohan bukan tanpa alasan. Ada beberapa alasan mengapa PT Telkom memilih Ba nyuwangi sebagai daerah percontohan program digital society di Indonesia. Pertama, sebut Ivoni, Banyu wangi termasuk daerah di Jatim yang memiliki pertum buhan ekonomi cukup pesat. “Banyuwangi termasuk daerah tiga besar di Jatim yang pertumbuhan ekonomi terus melejit,” ujarnya. Alasan kedua, lanjut dia, Banyuwangi termasuk tiga daerah di Jatim yang paling diminati investor. Karena itu, PT Telkom hadir untuk memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Banyuwangi melalui penyediaan

information and communications technologies (ICT). Atas beberapa pertimbangan itu, jelas Ivoni, PT Telkom memutuskan menjadikan Banyuwangi sebagai daerah percontohan program digital society di Indonesia. “Tersedianya ICT dapat mendongkrak pertumbuhan eko nomi hingga 1,38 persen,” jelasnya. Untuk itu, kata Ivoni, dalam dua tahun mendatang, PT Telkom menargetkan pemasangan 10 ribu titik Wi-fi di Banyuwangi. Saat ini, PT Telkom sudah merampungkan pemasangan 1.100 Wi-fi di Banyuwangi. “Hingga akhir 2014 mendatang, pemasangan 10 ribu Wi-Fi di Banyuwangi kita target rampung,” katanya.

Dengan pemasangan 10 ribu Wi-Fi, masyarakat Banyuwangi dapat mengakses internet secara luas, terutama di beberapa area publik. Selain itu, Telkom juga akan memberikan layanan pemasangan Wi-fi secara gratis di rumah-rumah masyarakat Banyuwangi selama satu bulan. Saat ini, ungkap Ivoni, PT Telkom mengalami kesulitan memasang fasilitas Wi-Fi di rumah-rumah warga yang sudah me miliki jaringan telepon. Ke sulitannya, kehadiran petugas Telkom sering kali ditolak. “Masyarakat mengira pemasangan Wi-Fi itu ada biayanya. Padahal, pemasangan Wi-Fi tidak dikenakan biaya 100 persen,” pungkasnya. (afi/c1/bay)

Data Diserahkan Hari Ini n PEMILIH... Sambungan dari Hal 29

Na m u n d e m i k i a n , d a r i 1,2 juta wajib KTP itu, yang s u d a h m e re k a m k a n d a t a e-KTP hanya 85 persen. Artinya, masih ada se kitar 15 persen warga yang belum merekamkan data. Sehingga, jumlah pemilih Pemilu 2014 kemungkinan besar ma sih akan bertambah pada saat pendaftaran pemilih (pantarlih) yang akan dilakukan KPU. Rencananya, Bupati Abdullah Azwar Anas akan me-

nyerahkan data DP4 dari 24 ke camatan tersebut kepada Ke t u a K P U B a n y u w a n g i , Syam sul Arifin, dalam bentuk compact disk(CD). Informa sinya, enam kecamatan mem berikan kontribusi terbe sar pada data DP4 yang disusun Pemkab Banyuwangi itu. Enam Kecamatan itu adalah Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Rogojampi, Genteng, Kalipuro, dan Srono. DP4 yang berasal dari Keca matan Muncar mencapai 89.952 orang, Kecamatan Banyuwangi 80.927 orang, Ke-

camatan Rogojampi 69.362, Ke camatan Kalipuro 63.666 orang, Kecamatan Genteng 60.456 orang, dan Kecamatan Srono 63.445 orang. Empat kecamatan memberikan data terkecil pada DP4. Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Giri 20.115 orang, Kecamatan Licin 24.713 orang, Kecamatan Glagah 25.325 orang, dan Kecamatan Tegalsari 32.005 orang. Kabid Administrasi Ke pendu dukan Dispendukcapil Ba nyuwangi, H. Heru Eko Wahyudi menambahkan, pe-

nyusutan DP4 dibanding Pemilu 2009 lalu disebabkan data ganda diminimalkan. Pada Pemilu 2009, data pemilih banyak yang ganda. Pada Pemilu 2014 menda tang, data pemilih ganda kemungkinan besar bisa ditekan. Sebab, DP4 menggunakan data e-KTP. “Pemilih Banyuwangi kemungkinan besar akan lebih besar daripada DP4. Sebab, warga yang belum me rekamkan e-KTP masih sekitar 15 persen dari jumlah wajib KTP 1,2 juta jiwa,” tambah Heru. (afi/c1/bay)

Ide Kreatif Berasal dari Wali Murid n DUA... Sambungan dari Hal 29

Nichi mengatakan, tanpa mengurangi rasa kagum terhadap penampilan seluruh peserta, dia mengaku bahwa salah satu peserta yang paling membuatnya terperangah adalah barisan peserta (kafilah) nomor urut 7. “Unik. Barisan itu menampilkan kostum ala BEC. Uniknya lagi, kostum ala BEC itu dimodifikasi dengan menambahkan telur. Benar-benar kreatif,” kata dia. Benar saja, dengan berbagai pertimbangan, dewan juri akhirnya memutuskan kafilah nomor urut 7 tersebut sebagai penyaji terbaik FEE 2013. Pasalnya, kafilah asal SDN 4 Penganjuran, Banyuwangi, itu dinilai mampu memadukan tiga kriteria penilaian, yakni filosofi, kreativitas, dan keindahan, dengan baik. H. Abdullah Fauzi, salah satu anggota dewan juri mengatakan, kafilah asal sekolah yang juga dikenal dengan sebutan SD Brawijaya itu menyuguhkan sejarah awal munculnya tradisi endhog-endhogan di Banyuwangi. Lebih jauh Fauzi mengatakan, penampilan kafilah SD Brawijaya paling menonjol di antara kafilah-kafilah yang lain lantaran berani mengekspresikan kreativitas dengan menampilkan maskot BEC. “Kafilah tersebut mampu “menangkap” event yang sedang in di Banyuwangi, yakni BEC. Namun demikian, kehadiran maskot BEC itu tetap tidak mengurangi esensi endhog-en-

dhogan,” paparnya. Usut punya usut, penampilan apik kafilah SDN 4 Penganjuran itu ternyata tidak murni ide pihak sekolah. Sebab, ka langan wali murid juga dilibatkan dalam menyumbangkan ide kreatif. Dua pekan sebelum hari “H” FEE, pihak sekolah mengumpulkan wali murid untuk sharing ide. Kepala SDN 4 Penganjuran, Lusiana Sri Hariani, mengakui hal itu. Dikatakan, penggagas tema yang disajikan dalam FEE adalah pihak sekolah. “Tetapi, penggagas kreativitas adalah orang tua siswa. Hasilnya seperti yang Anda lihat, benar-benar luar biasa bukan?” kata dia bangga. Lantas, siapa sebenarnya bocah yang berperan menjadi maskot BEC bernuansa endhog-endhogan tersebut. Dia adalah M. Adilla MP. Rasa bangga setelah mendapat aplaus dari Bupati Abdullah Azwar Anas dan sejumlah pejabat lain yang duduk di tenda kehormatan membuat bocah kelas V-D itu tidak menghiraukan rasa lelah. Padahal, dia menggunakan busana seberat sekitar 7 Kilogram (Kg) dan berjalan menyusuri rute karnaval sejauh 2,5 Kilometer (Km). Bocah laki-laki yang karib disapa Dilla itu mengaku sangat senang bisa menjadi salah satu performer dalam FEE. Sebab, dia merasa penampilannya bisa menghibur banyak orang. “Apalagi, Pak Bupati sampai memberi tepuk tangan saat rombongan kami melintas di garis start. Hal itu membuat saya tidak merasa lelah sama sekali saat berjalan,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, ibunda Dilla, Fifin Natasya Supriyadi mengatakan, memadukan unsur religi FEE dengan BEC yang notabene fashionable cenderung susah. Untuk menampilkan nuansa endhog-endhogan, kostum yang dikenakan Dilla tersebut dipasangi sekitar 500 butir replika telur. “Memasang replika telur yang terbuat dari plastik tersebut tidak mudah. Telur itu kita tempel dengan lem panas. Karena itu, tidak sedikit replika telur yang pecah,” ujarnya. Kesulitan lain, imbuh Fifin, dirinya kesulitan mendapatkan telur plastik di Banyuwangi. Dia pun berburu telur plastik ke Jember. “Pakai telur plastik dengan pertimbangan agar kostum tidak terlalu berat,” tuturnya. Dijelaskan, karena kostum yang dikenakan Dilla cukup banyak bagian yang terbuka, dia membalut tubuh putra bungsunya itu dengan kain batik khas Banyuwangi. “Kami sekeluarga harus lembur dua hari-dua malam demi mempersiapkan kostum BEC ala FEE tersebut. Tetapi, kerja keras kami itu terbayar dengan antusiasme penonton,” kata Fifin. Fifin menegaskan, prinsipnya dia ingin memberi sentuhan “warna” berbeda dalam FEE 2013 ini. “Kami berharap itu akan menjadi stimulan bagi peserta lain dalam FEE tahun-tahun selanjutnya. Kita harus menampilkan ide dan kreativitas. Dengan catatan, tidak meninggalkan frame endhogendhogan,” pungkasnya. (c1/bay)

Bupati Ajukan Anggaran Rp 80 M n PERBAIKAN... Sambungan dari Hal 29

“Hanya ruas jalan provinsi Singojuruh-Genteng yang kondisinya masih baik,” tandas Mudjiono. Ruas jalan lain, seperti ruas jalan Benculuk-Glagah Agung dan ruas jalan Jajag-Bangorejo, kondisinya rusak. Secara kese luruhan, jalan provinsi di Banyuwangi sudah waktunya diperbaiki total. Beberapa waktu lalu, Bupati

Abdullah Azwar Anas su dah berkirim surat kepada Gubernur Jatim Soekarwo. Surat itu diajukan untuk meminta anggaran perbaikan jalan provinsi yang rusak. Berdasar pendataan yang dilakukan Dinas PU BMCKTR Ba nyuwangi, perbaikan atas kerusakan jalan provinsi membutuhkan anggaran sekitar Rp 80 miliar. Kebutuhan itu sudah ajukan ke Pemprov Jatim agar mendapat anggaran dari APBD provinsi 2013.

Walau sudah berkirim surat, tapi Pemprov Jatim belum memberi kepastian terkait permohonan itu. “Provinsi belum memberi respons terhadap permohonan kita,” ujar Mudjiono. Dalam waktu dekat, Mudjiono mengaku akan melakukan koordinasi dengan provinsi untuk memastikan respons atas permohonan anggaran perbaikan jalan itu. “Harapan kita, mulai tahun ini anggaran perbaikan dikucurkan secara bertahap,” harap Mudjiono. (afi/c1/bay)

Pengembang Perumahan Wajib Kantongi IPPT n MENTAHKAN... Sambungan dari Hal 29

Dijelaskan, pihak yang ingin mendirikan usaha kecil, seperti warung, kios, perkantoran, dan lain-lain, dengan luas tanah kurang dari 500 meter persegi (m2), tidak harus mengajukan IPPT. “Jadi, IPPT wajib diurus jika luas tanahnya sesuai batas minimal yang ditentukan. Bukan usaha tertentu harus menggunakan lahan minimal 500 m2. Ini yang harus diluruskan,” terangnya. Menurut Made, pihak yang ingin mendirikan usaha dengan luas tanah kurang dari 500 m2 tidak harus mengajukan IPPT. “Jika ada pihak yang ingin mendirikan industri dengan luas tanah kurang dari 500 m2, ya monggo. Tidak usah mengurus IPPT. Jadi, industri kecil tetap jalan,” paparnya. Namun, aturan batas tanah minimal untuk pem ba ngunan perumahan-baru oleh developer, baik oleh pe-

ngembang perorangan maupun badan hukum, yakni 2 hektare (ha) harus benar-benar dipenuhi. “Pasalnya, salah satu syarat mendirikan perumahan, developer harus mengantongi IPPT,” pungkas Made. Diberitakan sebelumnya, pemkab akhirnya mengesahkan Perda IPPT Senin lalu (4/2). Sejumlah stakeholder pun harus menyesuaikan ren ca na kerja dan rencana pe ng em bangan usahanya me nyu sul disetujuinya perda izin pemanfaatan penggunaan tanah tersebut. Sebab, perda yang baru disahkan itu mengatur sejumlah hal terkait batas minimal lahan untuk pendirian perkantoran, pertokoan, dan tanah kavling rumah tinggal. Batas minimal lahan pembangunan perumahan juga diatur dalam perda tersebut. Dalam perda yang baru disetujui itu disebutkan, luas tanah untuk pembangunan per-

kantoran minimal 500 m2. Fasilitas umum, seperti fasilitas pendidikan dan kesehatan; pertokoan, pergudangan, industri, dan perhotelan, juga harus didirikan di atas lahan minimal 500 m2. Mereka yang ingin mendirikan usaha pariwisata, seperti tempat rekreasi dan tempat wisata, restoran atau rumah makan, fasilitas olahraga, menara telekomunikasi, bangunan pengisian bahan bakar minyak dan gas (SPBU, SPBE, dan SPBN), dan bangunan jasa komersial lain, juga harus menyediakan lahan minimal 500 m2. Aturan luas minimal pengembangan tanah kavling rumah tinggal, baik oleh perorangan maupun badan hukum, adalah seribu meter persegi. Ketentuan ba tas tanah minimal untuk pem bangunan perumahanbaru oleh developer, baik oleh pengembang perorangan maupun badan hukum, lebih luas lagi, yakni 2 ha. (sgt/c1/bay)

Hearing Digelar Selasa Depan n DEWAN... Sambungan dari Hal 40

Padahal, yang bersangkutan tak pernah melakukan itu,” te rang Janur Sasra Ananda, anggota Komisi IV yang mene mui perwakilan guru dari Kecamatan Bungatan tersebut. Menurut Janur, hari ini Komisi IV akan memperoleh kepastian dari Dinas Pendidikan (Dispendik) tentang langkah konkret permasalahan sejumlah guru di Kecamatan Bungatan itu. “Berdasar data yang kami terima,

sementara ada 20 guru yang menjadi korban pemotongan gaji di Kecamatan Bungatan,” ungkapnya. Sebagai tindak lanjut dua kali pe ngaduan itu, lanjut Janur, Selasa (12/2) mendatang akan dilakukan hearing (dengar pendapat) dengan KPRI Raung. Sebanyak 20 guru yang menjadi korban pemotongan gaji, kata Janur, akan dihadirkan sekaligus untuk kroscek. “Tadi kita sempat menelepon KPRI Raung. Pihak pengurus yang kita hubungi mengatakan

bahwa saat pencairan, orangorang yang meminjam uang itu hadir semua,” imbuh Janur. Sekadar mengingatkan, 8 Januari 2013 lalu dua guru di Kecamatan Bungatan me laporkan adanya pemalsuan permohonan pinjaman kredit atas nama dirinya yang diduga kuat dilakukan mantan oknum pejabat di UPTD Pendidikan Bu ngatan. Ironisnya, modus semacam itu tidak hanya menimpa mereka berdua, tapi juga menimpa banyak guru di sekolahsekolah berbeda. (pri/c1/als)

BKD Perjuangkan Nasib 7 Honorer n SEJUMLAH... Sambungan dari Hal 40

Namanya hilang. “Saat diverifikasi dan divalidasi lagi di tingkat pusat juga mengalami pengurangan lagi, yakni tinggal 84 orang,” imbuhnya. Sebelum berangkat ke Jakarta, kabarnya sejumlah tenaga honorer tersebut mengadu langsung ke Bupati Dadang Wigiarto. Kemudian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) turun tangan. Mereka sempat dikumpulkan di Kantor BKD. “Termasuk yang ke BKN Jakarta, teman-teman tidak berangkat sendirian. Mereka dite mani orang BKD. Janjian ber temu di Bandara Juanda, karena orang BKD yang akan mengantarkan kebetulan ada acara di luar kota,” imbuhnya. Sayang, Kabid Pengembangan dan Mutasi (Bangsi) BKD Si-

tu bondo, Wira Mukti, yang disebut-sebut mengantarkan para tenaga honorer tersebut tidak bisa dihubungi via telepon seluler. Beberapa kali dihubungi, HP-nya tak aktif. Saat didatangi ke kantor BKD, ternyata Wira sedang ada acara di luar kota bersama Kepala BKD, Lutfi Joko Prihatin, dan Anna Kusuma, salah seorang kasi di BKD. “Ya, tadi memang ada acara di luar kota. Tadi bersama-sama di satu acara. Cuma sekarang sudah pisah ke acara selanjutnya. Saya perjalanan ke Malang,” terang Anna Kusuma melalui telepon seluler. Saat ditanya tentang Wira yang mengantarkan sejumlah tenaga honorer ke Jakarta, Anna enggan menjawab. “Tanyakan lang sung saja ke orangnya,” sarannya. Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Agus Tjahyono Basuki,

membenarkan bahwa ada salah satu anak buahnya yang berstatus tenaga honorer menuju BKN Jakarta. “Ya, kemarin izin ke saya untuk tidak masuk karena akan mengurus pemberkasan agar bisa masuk K.1,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, BKD Situbondo sedang mengusulkan penetapan NIP (no induk kepegawaian) terhadap 84 tenaga honorer yang dinyatakan lolos verifikasi dan validasi tim BKN pusat. Tujuh tenaga honorer yang dinyatakan tidak lolos diupayakan agar bisa mengikuti jejak 84 rekan-rekannya. Sebelumnya, Kabid Bang si BKD, Wira Mukti meng ungkapkan, total tenaga honorer yang masuk kategori satu (K.1) sebanyak 91 orang. Namun, setelah diverifikasi dan validasi di tingkat pusat, tujuh orang dinyatakan tidak lolos. (pri/c1/als)

Tim Juara Wakili Situbondo n LPI... Sambungan dari Hal 40

Pada laga pembuka sore kemarin, juara bertahan, SMP 1 Panarukan, melawan SMP 1 Kapongan. Di tingkat SMA, SMA 1 Situbondo melawan MAN 2 Situbondo. Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Dis parbudpora), Sugiono mengungkapkan, kegiatan yang be kerja sama dengan Dinas

Pendidikan dan Pengcab PSSI itu bertujuan mengembangkan bakat dan meningkatkan prestasi anak usia sekolah. Khususnya, yang berbakat di bidang sepak bola. “Ini melalui jalur pendidikan yang pada akhirnya nanti anakanak itu memiliki jiwa sportif dan objektif dalam rangka pembentukan karakter,” ujar Sugiono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Menurutnya, LPI digelar se-

cara berjenjang. Di tingkat ka bupaten memperebutkan Piala Bupati. Juaranya, baik di tingkat SLTP maupun SLTA, akan mewakili Situbondo ke tingkat Provinsi Jatim. Di tingkat provinsi akan memperebutkan Piala Gubernur. “Kalau kesebelasan Situbondo masih juara lagi di tingkat provinsi, maka akan langsung ke LPI nasional yang memperebutkan Piala Pre siden,” imbuh Sugiono. (pri/c1/als)


40

Kamis 7 Februari 2013

Dewan Panggil KPRI Raung Terkait Pengajuan Kredit Palsu Guru di Bungatan

EDY SUPRIYONO/RaBa

BIKIN HEBOH: Ular yang ditangkap warga di Dusun Krajan, Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, kemarin.

Tangkap Ular Piton 3,5 Meter SITUBONDO - Warga Dusun Krajan, Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, Situbondo, dihebohkan atas tertangkapnya ular piton berukuran raksasa kemarin (6/2). Bayangkan, panjang ular tersebut 3,5 meter, dan beratnya sekitar satu kuintal. Ular tersebut ditangkap beramairamai saat akan memasuki rumah warga. “Kita butuh waktu sekitar satu jam untuk melumpuhkan ular ini. Kali pertama kita kuasai kepalanya dulu,” terang Anton, 34, warga setempat.

Tidak ada yang tahu pasti dari mana ular piton tersebut berasal. Sebab, reptile itu baru diketahui saat akan masuk pekarangan rumah warga. Diduga kuat, ular itu berasal dari sawah di belakang perumahan warga. Ular tersebut diduga kuat sebagai pemangsa sejumlah ternak warga. Sebab, selama ini warga setempat sering kehilangan ayam peliharaan. “Hampir setiap hari warga di sini kehilangan ayam. Mungkin ular ini yang memangsa,” imbuh Anton. Kabar penangkapan ular piton

berukuran raksasa tersebut langsung menyebar ke telinga seluruh warga Desa Kumbangsari. Warga pun berbondong-bondong mendatangi rumah Anton untuk melihat langsung hewan melata tersebut dari dekat. “Saya datang bersama istri dan dua anak saya karena ingin melihat langsung ular yang ditangkap warga itu. Jarang-jarang ada ular sebesar itu,” ungkap Hariyadi (45), pengunjung yang mengaku berasal dari Desa/Kecamatan Asembagus. (pri/c1/als)

SITUBONDO - Sejumlah guru di Kecamatan Bungatan yang menjadi korban pemotongan gaji kembali mendatangi DPRD Situbondo kemarin (6/1). Mereka kembali datang ke gedung wakil rakyat itu karena hingga Januari 2013, gaji bulanan mereka tetap dipotong. Bahkan, potongan kali ini jauh lebih besar. Yang biasanya Rp 300 ribu, sekarang menjadi Rp 400 ribu. Padahal, saat mengadu ke Komisi IV DPRD beberapa waktu lalu, alat kelengkapan DPRD yang membidangi pendidikan itu sudah menjamin pemotongan tidak akan dilakukan lagi. Lima perwakilan guru yang

SITUBONDO - Apa jadinya kalau seorang polisi memiliki tubuh tambun plus gendut? Tentu keadaan itu sangat tidak mendukung tugasnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Menyadari hal tersebut, sedikitnya 71 anggota polisi di Mapolres Situbondo siang kemarin mengikuti program Over Weight. Mereka berjalan santai dan berlari kecil selama 1,5 jam di bawah sengatan matahari pukul 13.00. Kapolres Situbondo AKBP Ertel Stephan mengungkapkan, program itu akan terus dilakukan dua kali dalam sebulan. “Anggota baru boleh berhenti mengikuti program itu jika berat badannya sudah mencapai berat ideal. Nanti ada sesi penimbangan,” terangnya kepada wartawan kemarin. Rumus berat badan ideal bagi jajaran kepolisian, yakni tinggi badan dikurangi seratus plus sepuluh persen. Bila tinggi badan anggota 160 cm, maka berat

Sejumlah Honorer Pilih Lurug BKN SITUBONDO - Sejumlah tenaga honorer di lingkungan Pemkab Situbondo yang tidak masuk kategori satu (K.1) maupun kategori dua (K.2) memiliki cara sendiri untuk memperjuangkan nasibnya agar bisa menjadi PNS. Mereka nekat mendatangi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta. Kepastian tersebut disampaikan salah satu tenaga honorer yang ikut ke Jakarta kemarin. “Ya, saya diajak teman-teman karena saya dinilai layak datang langsung ke BKN Jakarta,” imbuh tenaga honorer yang meminta identitasnya tidak dikorankan tersebut. Kata dia, nama dirinya sebenarnya masuk dalam daftar tenaga honorer yang lolos K.1 saat kali pertama diumumkan. Saat itu, ada seratus lebih yang masuk. Namun, setelah diverifikasi, hanya 91 orang yang dinyatakan lolos n Baca Sejumlah...Hal 39

EDY SUPRIYONO/RaBa

DEMI TUGAS: Personel polisi di Mapolres Situbondo mengikuti program Over Weight siang kemarin.

badan idealnya 54 kilogram. Bila ada kelebihan 10 kg, itu dikategorikan sebagai over weight. Meski demikian, menurut kapolres, program Over Weight tidak hanya dikhususkan polisi yang mengalami masalah berat badan. Sejumlah polisi yang sudah memiliki berat badan ideal pun diperbolehkan mengikuti program tersebut demi menjaga kesehatan. “Tujuan utama program ini sebenarnya agar seorang polisi mempunyai tubuh ideal dan proporsional. Logikanya, bagaimana mungkin polisi

dapat menjalankan tugas dengan baik dalam melayani dan mengayomi masyarakat jika membawa tubuhnya sendiri saja kerepotan,” pungkasnya. Program Over Weight di Mapolres Situbondo dimulai sekitar pukul 13.00. Diawali senam sebagai pemanasan, selanjutnya mereka keluar Mapolres sesuai rute yang sudah disiapkan. Selain kapolres dan wakapolres, jajaran kapolsek dan sejumlah perwira utama di Mapolres Situbondo juga mengikuti kegiatan tersebut. (pri/c1/als)

datang ke Komisi IV. Mereka mengaku sangat kecewa dan keberatan. Sebab, mereka tak pernah mengajukan dan menerima uang pinjaman dari KPRI Raung. Namun, setiap bulan gaji mereka dipotong. Kali ini, perwakilan guru tidak hanya menyampaikan

dan memaparkan sejumlah kejanggalan tentang pinjaman yang diajukan ke KPRI Raung. Namun, mereka juga membawa sejumlah dokumen dan bukti adanya pemalsuan. “Salah satunya adalah pencairan dana atas nama Eko n Baca Dewan...Hal 39

LPI Diikuti 24 Tim Sekolah SITUBONDO - Liga Pendidikan Indonesia (LPI) seSitubondo resmi digulirkan kemarin (6/2) di Stadion Gelora Mohammad Sholeh. Even yang memperebutkan Piala Bupati itu dibuka dengan upacara yang dihadiri jajaran muspida dan pejabat Pemkab Situbondo. Ada 24 tim yang akan berlaga dalam kejuaraan yang akan berakhir 2 Maret tersebut. Di tingkat SLTP atau sederajat ada 12 tim yang ikut. Demikian juga di tingkat SLTA atau sederajat n Baca LPI...Hal 39

Polisi Dilarang Gendut

EDY SUPRIYONO/RaBa

KALI KEDUA: Sejumlah guru dari Kecamatan Bungatan kembali mengadu ke Komisi IV DPRD Situbondo kemarin (6/2).

EDY SUPRIYONO/RaBa

JUARA BERTAHAN: Kesebelasan SMP 1 Panarukan versus SMP 1 Kapongan mengawali LPI sore kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.