SABTU 8 JUNI
29
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
Berkeliling Kota Bangkok Usai Mengikuti Kongres WAN IFRA (3)
Susah Cari Makanan Halal, Hindari Jajan di PKL Gampang-gampang susah mencari makanan halal di Bangkok. Maklum, mayoritas penduduk Negeri Gajah Putih itu bukan muslim seperti di Banyuwangi. BERDASAR data Pemerintah Thailand tahun 2000, populasi muslim di Bangkok berjumlah sekitar 262.023 jiwa. Namun, data tidak resmi menyebut, populasi muslim di Bangkok kini mencapai 1 juta jiwa. “Muslim di Bangkok cukup banyak. Meski tergolong minoritas, tapi jumlahnya cukup banyak,” ujar Abdul Gofur, staf Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Bangkok.
BANGKOK
sebenarnya ada sekitar 200-an masjid. Tiga di antaranya dibangun orang Indonesia, yaitu Masjid Indonesia, Masjid Jawa, dan Masjid Saleh,” imbuh Gofur. Bangkok adalah ibu kota Thailand sekaligus termasuk kota terbesar di Asia Tenggara yang didirikan pada tahun 1782 oleh Raja Siam Rama I, menggantikan ibu kota Siam sebelumnya, Ayutthaya. Kota ini berada di tepi sungai Chao Phraya. Kota yang juga kerap dijuluki Krung Thep alias Kota Malaikat itu, dari sekitar 10 juta penduduknya, mayoritas beragama Buddha. Karena itu, sebagai muslim, ada kekhawatiran tersendiri saat hendak menyantap makanan di Bangkok n
JUNE 2-5 2 0 1 3
Laporan Ali Sodiqin dari Thailand Saat ini, Islam telah menjadi agama terbesar kedua setelah agama resmi, Buddha. Tak heran, jumlah masjid di Bangkok cukup banyak. Data resmi, jumlah masjid di Bangkok sebanyak 160 unit. “Namun,
BELUM TENTU HALAL: Bermacam makanan dijual para pedagang kaki lima di tepi jalan di pusat Bangkok. Kaum muslim dari Indonesia disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi aneka jajanan tersebut.
Baca Susah...Hal 39
ALI SODIQIN/RaBa
Kasi Humas Polsek Gantung Diri GAMBIRAN - Keluarga Besar Polres Banyuwangi berkabung. Kasi Humas Polsek Singojuruh, Aiptu Puguh Santoso, diketahui meninggal dunia sekitar pukul 03.30 kemarin (7/6). Tubuhnya ditemukan menggantung di sebuah pohon belimbing di belakang rumahnya di Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran. Informasi yang diperoleh wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sekitar pukul 03.00 dini hari itu, Puguh diketahui REPRO ALI NURFATONI/RaBa tetangganya bernama Alm. Puguh Santoso Suyati baru saja pulang ke rumahnya naik motor. Saat itu, Suyati yang hendak ke sungai di sisi timur rumahnya sempat melihat Puguh duduk-duduk di teras rumahnya. Namun, tanpa diketahui sebabnya, sekitar 30 menit kemudian, ketika saksi pulang dari sungai, dia melihat manusia tergantung di pohon belimbing belakang rumah Puguh n
KRONOLOGI: Pukul 03.00 : Aiptu Puguh Santoso baru pulang ke rumahnya di Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran dini hari itu.
Puguh masih sempat memasukkan sepeda motor ke dalam rumah.
Beberapa menit kemudian, tetangga masih melihat Puguh dudukduduk di teras.
2
1
?
4 Pukul 03.30 : Tetangga melihat sosok tubuh tergantung di pohon belimbing di belakang rumah. Ternyata, Puguh sudah meninggal dunia diduga karena gantung diri.
3
Setelah itu tidak ada yang tahu pasti, apa yang dilakukan Puguh.
Baca Kasi...Hal 39
GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
Cegah Macet, Gantii Backhoe Kecil Pagu PPDB Akan KABAT - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi langsung merespons antrean panjang kendaraan di jalan raya Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat. Antrean panjang kendaraan akibat proyek pelebaran jalan tersebut dibahas serius Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Irawan Wicaksana beserta jajarannya kemarin (7/6). “Soal kemacetan jalan itu baru saja kita bahas, dan kita langsung turun ke lapangan un tuk mencari solusi,” terang KBO Satlantas
EKONOMI
Iptu Kiemas Adil Fitri. Menurut Kiemas, kemacetan hing ga menimbulkan antrean panjang itu merupakan dampak proyek pelebaran jalan yang kini sedang dilaksanakan. Kemacetan itu, sebut dia, harus segera diatasi. “Ada beberapa langkah yang telah kita putuskan,” katanya. Keputusan yang diambil bersama pihak pelaksana proyek, terang dia, di antaranya anggota Satlantas ber sama Polsek Kabat
akan turun ke jalan untuk mengatur arus kendaraan. Petugas akan terjun, terutama pada saat ramai seperti pagi dan sore. “Kita turun untuk mengatur arus lalu lintas mulai besok (hari ini, Red),” sebutnya. Demi memperlancar arus kendaraan, terang dia, pihak pelaksana proyek akan mengganti mesin excavator yang digunakan mengeruk tanah. Mesin berat yang saat ini digunakan dianggap terlalu besar sehingga memakan badan jalan n Baca Cegah...Hal 39
GALIH COKRO/RaBa
BERKILAU: Seorang pekerja menunjukkan koleksi perhiasan salah satu toko emas di Pasar Banyuwangi kemarin.
Pembelian Emas Stabil BANYUWANGI - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan mulai diberlakukan pekan ketiga bulan ini tampaknya tak berdampak signifikan terhadap perdagangan perhiasan berbahan emas di Banyuwangi. Bahkan sebaliknya, selama dua hari terakhir, intensitas konsumen yang membeli perhiasan emas justru lebih besar dibandingkan konsumen yang menjual perhiasan miliknya. Seperti diutarakan Yayuk, 28, pemilik toko emas di kawasan Pasar Banyuwangi kemarin (7/6). Dikatakan, intensitas pembelian perhiasan emas oleh kalangan konsumen cenderung ramai sejak beberapa hari terakhir n Baca Pembelian...Hal 39
AGUS BAIHAQI/RaBa
ALAT BERAT: Backhoe berukuran besar mengeruk tanah untuk pelebaran jalan Banyuwangi-Rogojampi kemarin.
BANYUWANGI - Kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2013 belum diputuskan hingga kemarin (7/6). Pro ses finalisasi penetapan pagu tersebut masih dalam kajian tim Dinas Pendidikan (Dispendik) bersama Dewan Pendidikan (DP) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Pembahasan dan kajian penetapan kuota PPDB berjalan alot. Pembahasan kuota PPDB itu sudah dilakukan sejak Rabu (5/6). Namun, hingga kemarin belum ada keputusan. “Rencananya, penetapan kuota PPDB akan dilakukan Senin depan,” ungkap Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono. Proses penetapan kuota PPDB dilakukan secara matang agar tidak berdampak terhadap eksistensi sekolah swasta. Tahun ini akan ada penambahan kuota sekitar dua persen lebih dibanding kuota tahun 2012 lalu. Meski ada penambahan kuota, tapi Dinas Pendidikan menjamin itu tidak akan berpengaruh terhadap eksistensi sekolah swasta n Baca Pagu...Hal 39
DOK. RaBa
Penambahan kuota itu dalam rangka memaksimalkan sarana dan prasana sekolah yang telah tersedia. Beberapa sekolah memiliki ruang kelas baru.” SULIHTIYONO Kepala Dispendik Banyuwangi
Aiptu Puguh Santoso di Mata Teman-temannya Semasa Hidup
Doyan Kopi, Sering Melamun di Mapolsek Banyak pihak yang terkejut saat mendengar kabar kematian Aiptu Puguh Santoso, anggota Polsek Singojuruh. Bayangkan, pengayom masyarakat yang tinggal di Dusun Lidah, Desa/ Kecamatan Gambiran, itu nekat mengakhiri hidupnya. ALI NURFATONI, Gambiran SELAMAT jalan, Sahabat. Meskipun aku tersentak dan marah dengan caramu memaksa diri berpulang, aku iringkan doa. Semoga engkau diterima dalam ampunan Illahi Rabbi. Kalimat itu diungkapkan Rudi La-
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Ditetapkan Senin
tif, salah satu teman Aiptu Puguh Santoso, dan tertuang di status Black Berry Messenger (BBM). Menurut Rudi, polisi yang menjabat sebagai Kasi Humas Polsek Singojuruh itu ter masuk petugas yang familiar. Bahkan, polisi kelahiran 1966 itu sering cangkruk dan minum kopi setelah lepas dinas. Rudi mengenang, temannya itu sudah lama tidak terlihat. Pa dahal, malam hari biasanya yang bersangkutan sering cangkruk di depan Terminal Genteng bersama dirinya. ‘’Sudah lama gak kelihatan, dan tiba-tiba ada kabar meninggal seperti itu,” ujar warga Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, itu. Dia kaget saat mendengar kabar itu. Sebab, setiap kali ngopi bareng, yang bersangkutan tampak selalu
Penambang belerang jadi guide Kalau turisnya kelelahan, dapat bonus gendong atau dipikul
Pimpinan DPRD Situbondo tunggu pengunduran diri anggota dewan kutu loncat Kutu loncat selalu meloncat ke depan, tak pernah berjalan mundur ABDUL AZIZ/RaBa
DIMAKAMKAN: Warga menggotong jenazah Aiptu Puguh Santoso di rumah duka di DUsun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran kemarin.
enjoy. ‘’Saya sangat heran dengan pilihannya. Semoga bisa dijadikan pelajaran berharga bagi keluarga dan
segenap sahabat yang ditinggalkan,” harapnya n Baca Doyan...Hal 39
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com