Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
7.418 Positif, 913 Sembuh JAKARTA (Waspada): Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia, Rabu (22/4), berjumlah 7.418 kasus. Sebanyak 635 orang di antaranya meninggal dunia dan 913 orang dinyatakan sembuh. “7.418 Orang, ini adalah positif terkonfirmasi dengan menggunakan real time PCR,” kata Juru Bicara Pemerintah Lanjut ke hal A2 kol. 4
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
KAMIS, Wage, 23 April 2020/29 Sya’ban 1441 H
No: 26657 Tahun Ke-73
IRT Warga Labusel Positif Covid-19 KOTAPINANG (Waspada) : Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kec. Torgamba, Kab. Labusel yang sedang dalam proses persalinan di salah satu rumah sakit swasta di Rantauprapat, Kab. Labuhanbatu, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) setelah dilakukan rapid test, Rabu (22/4) dini hari. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Terbit 16 Halaman
Gelombang Kedua Corona Di AS Diprediksi Lebih Buruk
Singapura Perpanjang Lockdown Turunkan Infeksi Komunal
NEW YORK, AS (Waspada): Gelombang kedua wabah virus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) diprediksi akan lebih parah. Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield menjelaskan, gelombang kedua virus corona diperkirakan terjadi bertepatan dengan awal musim flu. Oleh karena itu Redfield menyarankan kepada warga AS untuk mempersiapkan diri sejak dini dan melakukan suntik flu. “Ada kemungkinan serangan virus di negara kita berlangsung pada musim dingin mendatang, sebenarnya ini akan lebih sulit dibandingkan dengan yang baru saja kita lalui,” kata Redfield, kepada Washington Post. “Kita akan mengalami epidemi flu dan epidemi virus corona di saat yang bersamaan,” ujarnya, menambahkan, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (22/4/2020). Redfield mengingatkan, kedatangan wabah corona dan flu di saat bersamaan akan menjadi beban bagi otoritas kesehatan dalam menangani korban dan penyediaan fasilitas. “Jika kedua penyakit memuncak pada saat yang sama, bisa jadi sangat, sangat, sangat, sangat sulit,” ujarnya. Namun jika warga AS mengantisipasi sejak dini dengan menjalani penyuntikan, kesulitankesulitan tersebut mungkin akan bisa diatasi. “Mungkin akan ada tempat tidur di rumah sakit yang cukup untuk ibu atau nenek Anda yang terinfeksi virus corona (gelombang kedua),” tuturnya. Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins, AS sejauh ini mengonfirmasi lebih dari 800.000 kasus Covid-19, sebanyak 44.845 di antaranya meninggal. Jumlah kasus infeksi dan kematian tersebut mengukuhkan AS sebagai negara paling parah di dunia yang diterjang wabah virus corona. (WP/And)
SINGAPURA (Waspada): Pemerintah Singapura menitikberatkan target untuk menurunkan secara drastis angka infeksi virus corona komunal di masyarakat setelah mengumumkan perpanjangan lockdown parsial hingga 1 Juni mendatang. Dalam pidatonya, Selasa (21/04/2020) petang, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengutarakan kecemasannya terhadap masih tingginya kasus Covid-19 yang tidak diketahui asal-usul persebarannya. “Sangat disesalkan, angka kasus yang tidak terhubung tidak kunjung turun. Ini mengindikasikan adanya kasus komunal Covid-19 yang tidak terdeteksi di komunitas masyarakat,” tutur Lee. Perpanjangan lockdown parsial atau circuit breaker diharapkan dapat memutus rantai kasus komunal ini serta mencegah kasus dari asrama pekerja konstruksi asing meluber ke masyarakat. Sebagai tindak lanjut, pemerintah negeri “Singa” ini mengumumkan pengetatan usaha esensial yang diizinkan tetap beroperasi. Angka pekerja yang masih menggunakan kendaraan umum ke tempat kerja akan diturunkan dari 20 persen menjadi 15 persen. Mulai Rabu, seluruh usaha salon atau tukang cukur rambut harus ditutup. Pembatasan juga diberlakukan terhadap akses menuju 4 pasar yang selalu ramai di mana sistem ganjil genap berdasarkan angka terakhir kartu tanda penduduk akan diberlakukan. Pemerintah juga meminta hanya maksimal satu orang dari setiap rumah atau keluarga yang meninggalkan rumah untuk keperluan esensial seperti berbelanja atau membeli makanan. Masih adanya kelompok masyarakat yang keluar berkeliaran dalam jumlah besar dengan Lanjut ke hal A2 kol. 4
AP
SEJUMLAH dokter dan perawat tengah menangani pasien yang terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit St. Joseph, New York, AS, Senin. AS diprediksi akan lebih parah dalam memasuki gelombang kedua wabah Covid-19.
Medan Cluster Isolation MEDAN (Waspada): Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution akan menerapkan cluster isolation. Sistem cluster isolation adalah siapa yang sakit dia yang diisolasi, lebih fokus penanganannya dan by name by address. Ini dilakukan setelah, Rabu (22/4), satu lagi warga Kota Medan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dengan demikian
jumlah total warga yang positif Covid-19 menjadi 63 orang. Dengan terjadinya pertambahan ini, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengimbau warga agar rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir maupun hand sa-
nitizer. Kemudian tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung. Lalu, menghindari kerumunan dan selalu menjaga jarak (physical distancing) dengan jarak minimal 1,5 meter. Bertambahnya jumlah
warga Kota Medan yang positif Covid-19 menjadi 63 orang, berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan hingga Selasa (21/4) pukul 20:30. Dari 63 orang warga yang positif Covid-19 tersebut, 13
orang di antaranya sembuh, 7 orang meninggal, dan 43 orang masih dirawat. Masih berdasarkan data, warga yang masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) dan saat ini menjalani perawatan 84 orang. Selanjut-
nya, warga yang masuk dalam status orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 96 orang. Lalu, 616 orang warga yang masuk kategori pelaku perjalanan (PP) masih dalam pemantauan. Serta, 234 orang lagi yang masuk kategori orang tanpa gejala
(OTG) masih dalam pemantauan. Sementara itu, jumlah kecamatan yang masuk zona merah juga berkurang, saat ini tinggal 8 kecamatan saja yakni, Kec. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lagi, 2 Warga Aceh Tamiang Positif Covid-19 KUALASIMPANG (Waspada): Dua warga Aceh Tamiang positif Covid-19. Itu diketahuia dari hasil rapid test, Rabu (22/4). Sumber Waspada menyebutkan, Rabu (22/4) dilaksanakan pengecekan kesehatan terhadap warga Kecamatan Rantau oleh Tim dari Dinas Kesehatan Aceh Tamiang dan Puskesmas Rantau. Menurut informasi, dua warga yaitu laki-laki berusia 15 tahun dan 19 tahun itu hasil rapid test keduanya positif Covid-19. Sementara itu informasi lainnya yang diperoleh Waspada, Rabu(22/4) sore, seorang warga dari Kecamatan Bandar Pusaka, Kab. Aceh Tamiang yang berusia 21 tahun dan jenis kelamin perempuan yang berstatus PDP sudah dievakuasi untuk mendapat penanganan oleh tim medis di RSUD Tamiang, Rabu (22/4) siang. Direktur RSUD Tamiang dr. T. Dedy Syah ketika dihubungi tidak mengangkat telepon. Begitu juga via pesan WhatsApp yang dikirim Waspada, Rabu (22/4) belum dibaca. Lanjut ke hal A2 kol. 6 Waspada/Zainuddin Abdullah
WARGA Kota Lhokseumawe tak mengenakan masker, terjaring razia gabungan digelar Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jl. Merdeka, Kec. Banda Sakti, Rabu (22/4).
Ribuan Warga Lhokseumawe Terjaring Razia Masker LHOKSEUMAWE (Waspada): Razia wajib masker digelar Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Lhokseumawe dibantu TNI/Polri, menjaring begitu banyak warga tak memakai masker di tempat umum, Rabu (22/4). Razia digelar sekira pukul 09:30, tidak meloloskan satu warga pun yang tidak memakai masker, semuanya ditahan sementara oleh petugas untuk didata. Sebagian besar warga terja-
ring adalah pengendara sepeda motor. Keseluruhannya mencapai ribuan orang terjaring. Satu persatu warga tak memakai masker diberhentikan dan digiring ke meja petugas untuk dilakukan pendataan sesuai KTP. Kemudian diberi peringatan agar tidak mengangkangi instruksi wali kota yang mewajibkan pemakaian masker di tempat umum. Setelah itu, petugas membagi masker gratis, dan warga langsung menggunakan masker
Al Bayan
Niat Puasa Wajib Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Sesungguh setiap amal itu dengan niat, maka sesungguhnya seseorang itu akan mendapatkan apa yang diniatkannya. Barang siapa tidak berniat puasa di malam hari maka tidak sah puasanya.(HR: Nasai dan Baihaqi).
Antara
19 Desa Di Aceh Utara Tolak Bantuan Covid-19
agar dibebaskan dan bisa kembali beraktifitas. Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, T Adnan mengatakan, pihaknya menggelar razia untuk menegakkan instruksi wali kota. Pada kegiatan itu, pihaknya hanya melakukan razia dan sosialisasi saja. Setelah terjaring, warga diberikan masker untuk dikenakan, lalu membuat pernyataan dan dibolehkan pulang.
NIBONG (Waspada): 19 Desa di Kecamatan Nibong Kab. Aceh Utara tetap menolak penyaluran bantuan Covid-19 berupa sembako dari Pemerintah Aceh yang disalurkan melalui Dinas Sosial Kab. Aceh Utara. Ke 19 desa itu Desa Nibong Baroh, Nibong Wakheuh, Keude Nibong, Keupok Nibong, Dayah Nibong, Keh Nibong, Sumbok Rayeuk, Paya Terbang, Teupin Jok, Mamplam, Keulilee, Ranto, Seuleunyok, Tanjoeng Putoh, Alue Ngoem, Alue Mirah, Maddi, Alue Panah dan Desa Bumban. Hal itu diungkapkan Ketua Forum Geuchik Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara Isnaini Yusuf yang sampai saat ini masih bersikeras menolak bantuan. Dikatakannya, sesuai hasil rapat bersama geusyik dari 19 desa yang tergabung dalam forum keuchik Kecamatan Nibong sepakat tidak bersedia mengambil bantuan tersebut. Penolakan bantuan tersebut ternyata dipicu oleh kinerja petugas Pemerintah Aceh melalui Dinsos Kab. Aceh Utara yang tidak melakukan koordinasi ketika membuat pendataan di lapangan.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 6
KARDUS DAN PLASTIK UNTUK PENGENAL MAKAM KORBAN COVID-19: Sejumlah tanda pengenal yang terbuat dari kardus berada di pusara kasus meninggal akibat Covid-19 sebagai pengganti nisan di komplek TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Daftar Kelurahan Warga Medan Meninggal Positif Covid-19 MEDAN (Waspada): Daftar kelurahan 8 warga Kota Medan meninggal dunia positif Covid19 yang dilansir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Medan, Rabu (22/4). Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Medan, setiap malam melansir update data perkembangan warganya yang terpapar virus Corona. Update data general terkait
Covid-19 Kota Medan, 22 April 2020 pukul 21:23 WIB di situs: MedanLawanCovid19 yakni, positif Covid-19 ada 69 orang, meninggal positif ada 8 orang, meninggal PDP ada 21 orang dan sembuh 15 orang. Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 997, Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 476, Pelaku Perjalanan (PP) ada 1.427 dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 271 orang.
banyaknya pihak yang meyakini bahwa ekspor produk turunan ganja berpotensi membantu perekonomian negara. Saat ini, Lebanon memang membutuhkan banyak suntikan mata uang asing untuk keluar
NIAT adalah menyengaja berbuat amal dalam rangka mencari ridha Allah. Imam Nawawi dalam kitab Al-Azkar selalu menulis kitabnya dengan niat mencari ridha Allah. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Daily Star
LADANG ganja di Hermel, Lebanon. Negara itu pada Selasa telah resmi melegalkan ganja untuk kebutuhan medis.
dari krisis ekonomi. Meskipun menanam ganja sempat dinyatakan sebagai tindakan ilegal di Lebanon, tumbuhan mariyuana itu sesungguhnya banyak ditemukan di lahan subur Lembah Bekaa yang berada di timur negeri Arab itu. “Keputusan parlemen didorong oleh motif ekonomi, bukan kepentingan lain,” kata anggota Dewan Senior Partai Gerakan Patriot Merdeka (Free Patriotic Movement), Alain Aoun, dikutip Reuters, Rabu (22/4/2020). “Kamitetapmenjaganilaimoral dan sosial. Tetapi hari ini ada kebutuhan memban-tu perekonomian dengan cara apa pun,” katanya berdalih. Keputusan kontroversial itu dinilai dapat meningkatkan pendapatan negara Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja
Lebanon Resmi Legalkan Ganja Medis B E I R U T, L e b a n o n (Waspada): Parlemen Lebanon pada Selasa (21/4/2020) waktu setempat resmi mengesahkan izin bertanam ganja untuk kebutuhan medis. Langkah itu menyusul
Diketahui 8 warga Medan positif Covid-19 yang meninggal dunia, 2 orang ada di Kec. Medan Denai. 1 orang di Kel. Medan Tenggara, dan 1 orang di Kel. Tegal Sari Mandala II. Kemudian 1 orang di Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan, 1 orang di Kel. Sudirejo I, Kec. Medan Kota, 1 orang di Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur, 1 orang di Kel. Bandar Selamat, Kec.
Selamat Berkat Payudara Buatan
AFP
HUGH Jackman (kiri) dan Ryan Reynolds.
Jackman-Ryan Galang Dana Di Tengah Pandemi LOS ANGELES, AS (Waspada): Dua aktor papan atas Hollywood, Hugh Jackman dan Ryan Reynolds, tengah mengupayakan sebuah acara amal untuk membantu anakanak di tengah wabah virus corona. Jackman dan Reynolds merupakan ‘musuh bebuyutan’ dalam berkelakar. SangWolverine mengumumkan gencatan senjata dengan Deadpool melalui sebuah video di Twitter Lanjut ke hal A2 kol. 4
NYAWA seorang perempuan korban penembakan di Kanada selamat karena peluru tak menembus organ dalam tubuh korban, melainkan mengenai silikon implan payudaranya. Korban ditembak di bagian dada saat berjalanjalan di Toronto. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Sukak ati la situ asal demi kebaikan
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Ribuan Warga .... Adnan menilai, hampir 50 persen warga masih membangkang dan tidak mengenakan masker terjaring dalam razia gabungan. Dia berharap, masyarakat tidak menganggap remeh instrukasi wali kota yang bertujuan untuk kebaikan bersama guna memutus mata rantai Covid-19. “Apabila dikemudian hari masih ada yang melanggarnya, maka pemerintah akan memberikan sanksi berupa pidana,” tuturnya. (b16)
Singapura Perpanjang .... Waspada/Ist
KETUA PWI Sumut H. Hermansjah, SE beserta unsur pengurus secara simbolis menerima bantuan dari Ketua IASS Medan Supandi Kusuma beserta Anggota DPR-RI dr. Sofyan Tan dan jajaran alumni bersama pengurus Lions Clubs Distrik 307A2.
Lions Clubs Dan IASS Baksos Peduli Covid-19 Ke PWI Sumut dr. Sofyan Tan: Wartawan Rentan Terpapar Copid-19 MEDAN (Waspada): Lion Club Distrik 307A2 Sumatera Utara dan Ikatan Alumni Sekolah Sutung/Sutomo (IASS) Medan melakukan bakti sosial (Baksos) peduli dampak wabah Coronavirus (Covid-19) dengan menyerahkan bantuan Sembako ke Posko Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Jalan Adinegoro No.4 Medan, Rabu (22/ 4/2020). Secara simbolis bantuan diserahkan Ketua IASS Medan Supandi Kusuma yang juga Pemimpin Umum Harian Analisa bersama Anggota DPR-RI dr. Sofyan Tan disusul Gubernur Lion Clubs Distrik 307A2 Syafii Salim kepada Ketua PWI Sumut H. Hermansjah, SE didampingi sekretaris Edward Thahir beserta sejumlah unsur pengurus PWI Sumut lainnya. Bantuan diserahkan terdiri dari beras, gula, mie instan, kecap, minyak goreng, teh dan masker. Anggota DPR RI dr. Sofyan Tan mengapresiasi kinerja wartawan yang terus menyampai-
kan informasi aktual ke masyara-kat di tengah wabah Covid-19. “Kinerja wartawan yang rentan terpapar virus telah mengetuk hati para donatur untuk juga membantu wartawan agar tetap sehat dalam menjalankan tugas, sehingga bantuan kami serahkan ke PWI Sumut,” kata Sofyan Tan. Sofyan Tan di kesempatan itu menyampaikan keprihatinan masih banyaknya warga yang hilir mudik di jalan raya di tengah penyebaran Covid-19. “Semestinya warga patuh pada imbauan pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan sehingga terhindar dari wabah,” harapnya. Turut hadir di acara penyerahan bantuan, Anggota DPRD Sumut Rudi Hermanto, Panitia Donasi Pieter Suhendra, dan lainnya. Gubernur Lions Club Distrik 307A2 Syafii Salim antara lain mengatakan penyerahan bantuan ini sebagai ujud kepedulian Lions Club Distrik 307A2 kepada wartawan Anggota PWI
Daftar Kelurahan .... Medan Tembung, 1 orang di Kel. Suka Maju, Kec. Medan Johor, dan 1 orang di Kel. Pandau Hilir, Kec. Medan Perjuangan. Sedangkan 69 warga Medan positif Covid19 masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di 21 kecamatan yakni: Di Kec. Medan Selayang (Kel. Padang Bulan Selayang II) ada 5 warga positif. Di Kel. Asam Kumbang ada 3 warga, Kel. Tanjung Sari ada 3 warga, Kel. Padang Bulan Selayang I ada 1 warga ,dan Kel. Sempakata ada 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Tuntungan, Kel. Simalingkar B ada 4 warga positif Covid-19, Kel. Kemenangan Tani 1, Kel. Mangga 2, Kel. Simpang Selayang 3, dan Kel. Tanjung Selamat 1 orang positif Covid19. Kec. Medan Baru di Kel. Petisah Hulu ada 2 dan Kel. Merdeka 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Johor di Kel. Kuala Bekala ada 2, Kel. Suka Maju ada 2, Kel. Pangkalan Mansyur ada 1 dan Kel. Titi Kuning 1 warga positif Covid19. Kec. Medan Denai di Kel. Binjai ada 2, Kel. Tegal Sari Mandala II ada 1, dan Kel. Medan Tenggara ada 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Area di Kel. Pasar Merah Timur ada 2, Kel. Suka Ramai I ada 1, dan Kel. Pandau Hulu II ada 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Amplas di Kel. Bangun Mulia
IRT Warga .... Informasi yang dihimpun wartawan, semula wanita berusia 45 tahun itu hendak memeriksakan kehamilan untuk proses lahiran (bersalin) di salah satu rumah sakit swasta di Kab. Labuhanbatu, Selasa (21/4) malam. Karena memiliki keluhan selain kondisi kehamilan, yang bersangkutan akhirnya dilakukan pemeriksaan kesehatan menggunakan rapid test oleh pihak rumah sakit. Hasilnya, wanita tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan rapid test. Ia kemudian dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut ke RSUD Labuhanbatu. Wanita itu pun akhirnya melahirkan di RSUD milik Pemkab Labuhanbatu tersebut. Pihak rumah sakit kemudian melakukan isolasi sementara terhadap yang bersangkutan, sambil menunggu ketersediaan tempat di rumah sakit rujukan. “Ini masih hasil rapid test. Nanti untuk pastinya akan dilakukan tes Swab. Awalnya yang bersangkutan memeriksakan diri tentang kehamilan, namun pihak rumah sakit curiga dengan keluhan lain. Akhirnya dilakukan rapid test. Dia dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak medis RSUD Rantauprapat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Labusel, Khairil yang juga pelaksana pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab. Labusel. Disebutkan, mereka sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD Labuhanbatu dan GTPP Covid-19 Labuhanbatu untuk penanganan pasien tersebut. Menurutnya, yang bersangkutan akan dikirim ke rumah sakit rujukan, untuk mendapatkan penanganan lebih maksimal. “Untuk rumah tempat tinggal yang bersangkutan akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Sedangkan keluarga serta tetangga, termasuk bidan yang memeriksa
Al Bayan .... Rasulullah bersabda; Niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya (HR. Baihaqi dan Arrabi’). Berniat dalam ibadah puasa Ramadhan hukumnya wajib. Tanpa niat puasa tidak sah. Niat puasa harus dilakukan malam hari, bahkan hari-hari berikutnya dapat diniatkan setelah berbuka. Dalam kitab Fikih Sunnah disebutkan. Syarat niat itu mudah. Niat dalam hati dan dilaksanakan ketika tiba waktunya. Lafaz niat dibolehkan tetapi tidak wajib. Niat ada dalam hati. Ada juga ulama yang berpendapat, niat itu cukup sekali saja selama sebulan penuh tahun tersebut, tetapi Imam Syafi’i Radhiallahu ‘anhu lebih menyukai niat puasa itu diulangi setiap malam. Niat harus diucapkan sebelum imsak atau baru setelah sahur. Niat tidak sah lagi kalau sudah imsak, kecuali puasa sunat. Niat seperti halnya makan sahur. Yakni ada berkahnya. Orang-orang yang berniat puasa di malam hari, ia sangat enerjik di malam hari. Ia seperti sangat kuat dalam beribadah dan
Sumut yang bekerja di garis terdepan menginformasikan bahaya copid-19 kepada masyarakat luas. Ketua PWI Sumut H. Hermansjah, SE dalam sambutan mengucapkan terimakasih kepada IKA Sekolah Sutung/Sutomo Medan dan Lions Club Distrik 307A2 yang peduli kepada wartawan. Berharap kepedulian ini terus berlanjut dalam bentuk kerjasama lain di berbagai kesempatan berikutnya. Selain itu Ketua PWI Sumut Hermansjah senada dengan dr. Sofyan Tan dan juga prihatin karena masih banyak masyarakat, baik di inti kota maupun di kawasan pinggiran kota yang tidak menyadari betapa keganasan virus Copid-19 ini sangat berbahaya dan mengancam jiwa warga setiap saat. Hal itu ditandai dengan masih banyaknya warga berkerumun di luar rumah dan melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya. Oleh karena itu baik masyarakat maupun semua aparat terkait sama sama menyadari keprihatinan itu. (m08/A)
ada 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Belawan di Kel. Bagan Deli ada 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Deli di Kel. Mabar ada 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Kota di Kel. Pasar Merah Barat ada 2, Kel. Kota Matsum III ada 1, Kel. Sitirejo I ada 1, dan Kel. Sudirejo I ada 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Marelan di Kel. Tanah Enam Ratus ada 1 warga positif Covid-19. Kec. Medan Perjuangan di Kel. Pandau Hilir ada 1, Kel. Sidorame Barat I ada 1, dan Kel Sidorame Barat II ada 1 warga positif Covid19. Kec. Medan Sunggal di Kel. Sunggal ada 1 dan Kel. Tanjung Rejo ada 3 warga positif Covid19. Kec. Medan Tembung di Kel. Bandar Selamat ada 3 dan Kel. Bantan ada 1 warga positif Covid19. Kec. Medan Timur di Kel. Glugur Darat I ada 2 dan Kel. Pulo Brayan Bengkel ada 2 warga positif Covid-19. Kec. Medan Petisah di Kel. Sei Putih Tengah ada 2, Kel. Sei Putih Barat ada 1, dan Kel. Sei Sikambing D ada 1 warga positif Covid-19. Sementara Kec. Medan Helvetia, Medan Labuhan, Medan Maimun, Medan Polonia, dan Kec. Medan Barat, masih nihil pasien positif yang dirawat maupun pasien positif Covid-19 yang meninggal. (m46) wanita tersebut akan dilakukan rapid test,” katanya. Khairil mengaku belum mengetahui riwayat perjalanan maupun kontak yang telah dilakukan yang bersangkutan. Sementara pada hari yang sama Pemkab Labusel melalui Pemerintah Kecamatan Torgamba bertindak cepat melakukan sterilisasi terhadap kediaman salah seorang warga yang dinyatakan PDP virus Corona (Covid-19) yang positif berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan rapid test. Rabu siang, Pemerintah Kecamatan Torgamba bersama unsur Muspika mendatangi kediaman yang bersangkutan di salah satu desa di wilayah itu untuk dilakukan sterilisasi. Tidak hanya itu, keluarga PDP tersebut dan beberapa tetangganya, termasuk bidan yang menangani kehamilannya juga dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif atau tidak ada reaksi Covid-19. Namun demikian, mereka pun diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri. “Tadi kami sudah mendatangi kediaman yang bersangkutan dan melakukan rapid test terhadap sejumlah orang, yakni keluarga serta tetangganya. Totalnya ada delapan orang dan hasilnya seluruhnya negatif,” kata Camat Torgamba, Aja Alimsyah Surbakti. Dikatakan, berdasarkan hasil wawancara terhadap keluarga PDP tersebut, yang bersangkutan tidak ada perjalanan ke luar kota. Namun, kata dia, beberapa waktu lalu, ada orang yang baru datang dari luar daerah ke kampung tersebut. “Yang bersangkutan tidak ada bepergian ke luar daerah maupun kontak dengan orang lain yang dicurigai. Mudah-mudahan hasilnya semuanya akan sehat-sehat saja,” katanya. (c18/C) melaksanakan pekerjaan hariannya. Luar biasa. Seorang pemuda pernah datang kepada Ali Bin Abi Thalib. Ia mengeluh sangat Lelah berpasa. Ali bertanya; adakah kamu betulkan niatnya di malam hari? Pemuda itu mengakui tidak berniat tadi malam. Ali menganjurkan supaya memperbaiki niatnya. Ternyata hari-hari berikutnya ia tak pernah Lelah meski matahari sangat terik. Itulah berkah yang nyata bagi yang berniat dalam ibadah puasa. Katakan; Aku sengaja berpuasa esok hari fardhu atasku karena Allah Ta’ala. Lalu dengan niat yang benar itu seseorang akan selalu mengingat Allah SWT. Orang yang tidak lupa Allah pasti terlindungi dari maksiat. Niat iu membangkitakn motivasi dalam beramal. Karena itu jagalah niat dalam beribadah, kecuali ibadah-ibadah yang tidak danjurkan berniat. Jangan sekali-kali meremehkan niat. Niat juga dapat memagari setan untuk masuk dalam tubuh kita. Setan terkutuk itu tidak mampu menggoda ketulusan kita dalam berubudiyah.
anggota keluarganya menjadi latar belakang utama pengetatan ini. “Kita harus menurunkan angka kasus baru ke satu digit atau bahkan nol,” tegas Lee. Perdana Menteri berusia 68 tahun itu melanjutkan bahwa Singapura akan meningkatkan lebih agresif kapasitas testing (uji virus pada warga) agar kasus-kasus baru Covid-19 dapat segera terdeteksi. Data terakhir menunjukan adanya 1.111 pasien baru corona di mana 1.050 atau 94.5 persen pasien berasal dari asrama pekerja asing. Total pasien Covid-19 di Singapura berdasarkan data terakhir hampir mendekati 10.000 yaitu sebanyak 9.125 pasien. Baru 839 pasien atau 9.2 persen yang telah sembuh dan dapat meninggalkan rumah sakit dan fasilitas pemulihan. Sebanyak 11 pasien telah meninggal dunia termasuk 2 warga negara Indonesia. (cna/And)
Medan Cluster .... Medan Sunggal, Selayang, Tun-tungan, Johor, Amplas, Kota, Denai, serta Tembung. Pengurangan ini terjadi setelah Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Petisah yang sebelumnya masuk zona merah, kini telah menjadi kuning kembali. Selain Medan Helvetia dan Medan Petisah, ada 11 kecamatan lagi yang masuk zona kuning yakni Kec. Medan Belawan, Marelan, Labuhan, Deli, Timur, Barat, Baru, Polonia, Area, Perjuangan, dan Maimun. Oleh karenanya, Akhyar minta kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melakukan penyemprotan di kecamatan yang masih zona merah. Dia mengatakan itu saat membagikan sembako kepada warga di Masjid Wakaf Jl. Pematang Pasir Lingk. VII, Kel. Tanjung Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Rabu(22/4). Pada kesempatan itu, Akhyar mengakui warga yang positif Covid-19 bertambah. Hanya saja pertambahan itu tidak massif dan masih terkontrol. Di hadapan warga dan pengurus BKM Masjid Wakaf, Akhyar mengaku, baru saja dipanggil Gubsu Edy Rahmayadi. Dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Pemprov Sumut itu, terkait penanganan Covid-19. Akhyar menjelaskan, Kota Medan tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di ibukota Provinsi Sumut. “Kota Medan tidak akan melaksanakan PSBB, tetapi akan menerapkan Cluster Isolation. Sebab, warga yang positif Covid19 dan PDP sudah terisolasi di rumah sakit. Sedangkan bagi warga yang masuk ODP, OTG dan PP masih berkeliaran. Melalui Cluster Isolation ini, mereka lah nanti yang akan kita isolasi agar tidak berkeliaran lagi, sehingga rentan menularkan virus corona di tengah-tengah masyarakat,” tutur Akhyar. Dijelaskan Akhyar, Cluster Isolation ini akan secepatnya diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Saat ini, draf Perwal tentang Cluster Isolation sedang dipersiapkan. Kata dia, Pemko Medan tidak melarang masyarakat untuk berusaha, terutama berjualan. Hanya saja tidak menyediakan kursi dan meja untuk mencegah masyarakat berkumpul. (m50)
7.418 Positif .... Khusus Penanganan Covid-19, AchmadYurianto, dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/4). Dari data hari ini, menurutYuri, terjadi penambahan 283 orang yang positif, sedangkan pasien meninggal bertambah 19 orang. Sementara itu penambahan pasien sembuh berjumlah 71 orang. Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Selasa (21/4), jumlah pasien positif terinfeksi corona 7.135 kasus. Sebanyak 616 di antaranya meninggal dunia dan 842 orang dinyatakan sembuh. Pemerintah berupaya untuk menekan jumlah kasus virus corona di Indonesia. Sejumlah pemerintah daerah telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kemarin, Presiden Joko Widodo juga telah mengeluarkan larangan bagi warga untuk mudik pada musim lebaran nanti. Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, larangan mudik mulai diterapkan, Jumat (24/4). “Akan diberikan sanksi bagi yang melanggar, penerapan sanksi akan diberlakukan mulai 7 Mei 2020,” ujar Luhut. (cnni)
Lebanon Resmi .... dan mengembangkan sektor pertanian di Lebanon. Langkah itu dilakukan sembari mengesahkan sejumlah lahan pertanian ganja yang ilegal. “Kami tidak ingin berasumsi soal angka, tetapi katakanlah (langkah) ini patut dicoba,” ujarnya. Walaupun demikian, Hizbullah, kelompok Syiah di Lebanon yang didukung Iran, menjadi satu-satunya pihak yang menentang rancangan undang-undang legalisasi pertanian ganja di negara itu. Akan tetapi, rancangan itu telanjur telah disetujui dan disahkan menjadi undang-undang pada Selasa kemarin. Usulan legalisasi penanaman ganja demi menghasilkan obat bernilai tambah tinggi yang dapat diekspor pernah dibahas dalam laporan McKinsey, konsultan asal Amerika Serikat yang ditugaskan Lebanon membuat analisis mengenai isu tersebut pada 2018. Bulan lalu, Kepolisian Lebanon memusnahkan 25 ton hashish, produk turunan mariyuana, yang akan diselundupkan ke negara di Afrika. Barang itu jadi sitaan terbesar yang pernah diamankan aparat di Lebanon. (reuters/And)
Jackman-Ryan .... yang ia beri keterangan, “Jadi, saya sepakat untuk percaya Ryan bisa menahan lidahnya untuk satu hari. Gencatan senjata yang sangat terbatas untuk @allinchallenge.” Dalam video itu, Jackman dan Reynolds membangun latar cerita mengenai perseteruan mereka yang sudah dimulai dari nenek moyang. Sembari berkelakar, Jackman bercerita bahwa nenek moyangnya membangun usaha minuman gin, sementara keluarga Reynolds berbisnis kopi. Sejak dulu kala, mereka bersaing ketat. “Untuk satu hari saja, akhirnya kami sepakat untuk tidak berselisih dulu, dan hanya pandemi yang dapat mewujudkan itu,” ujar Reynolds. Jackman langsung menyambar, “Ya, kami sepakat untuk ikut All In Challenge. Kami akan menghentikan pertengkaran untuk satu hari dan membantu menjual jenis minuman berbeda.” Reynolds lantas menjelaskan bahwa mereka akan membantu anak-anak terpilih membuka gerai yang menjual lemonade. “Semua ini untuk melawan kekurangan makanan,” tutur Jackman yang disambut Reynolds, “Karena tak ada satu pun orang yang seharusnya kelaparan.” Dalam situs resmi All In Challenge, dijelaskan bahwa publik dapat membeli undian yang nantinya bakal diacak. Harga undian sendiri bervariasi, mulai dari US$10 hingga US$100. (Eonline/And)
Ada-ada Saja .... Kisah unik di dunia kedokteran ini diangkat dalam jurnal medis SAGE yng terbit pekan lalu dan dilaporkan kembali AFP, Rabu (22/4/2020). Silikon di payudara sebelah kiri perempuan berusia 30 tahun itu mampu menahan dan mengalihkan laju peluru. Meskipun ditembak dari jarak dekat, korban tak mengalami luka yang mengancam nyawa, melainkan patah tulang rusuk. Silikon diketahui benda kenyal namun sangat kuat. Dijelaskan, insiden tersebut merupakan satu dari segelintir kasus di mana seorang perempuan diselamatkan oleh implan payudaranya. Korban, tidak disebutkan identitasnya, bahkan masih bisa pergi ke fasilitas medis terdekat tanpa bantuan orang lain setelah merasa sakit di dada dan mengeluarkan darah. Dokter bedah menemukan sebutir peluru pada bagian bawah payudara. Ahli forensik menyebut, proyektil itu merupakan bagian dari peluru 0,40. Berdasarkan foto yang dirilis, peluru masuk silikon lalu menyasar ke payudara bagian kanan. “Berdasarkan lintasan masuknya peluru secara klinis dan evaluasi radiologis, satu-satunya sumber defleksi peluru dari peluru adalah implan payudara kiri. Implan tersebut melindungi jantung dan rongga intratoraks sehingga menyelamatkan nyawa perempuan tersebut,” bunyi laporan jurnal. (afp/And)
WASPADA Kamis 23 April 2020
Dir Lantas: Pemudik Akan Diminta Putar Balik MEDAN (Waspada): Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah mulai 24 April 2020, disikapi Polda Sumut dengan menempatkan sejumlah cek poin di jalan masuk dan jalan keluar yang akan dilalui masyarakat untuk mudik. Direktur Dit Lantas Poldasu Kombes Pol. Kemas Ahmad Yamin mengatakan itu kepada wartawan, usai penyerahan bantuan kepada para sopir terdampak Covid-19 di kantor Jasa Raharja, Rabu (22/4). Pelarangan mudik lebaran 2020 dilakukan pemerintah pusat, agar dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid19 di wilayah Indonesia. Namun secara teknis, kata Kombes Yamin, pihaknya belum mendapat petunjuk dari Korlantas Polri atas pelarangan mudik tersebut. Hanya saja sebagai tahap awal, pihaknya menyiapkan cek poin untuk pengawasan. “Teknisnya saat ini, kepada masyarakat yang tetap melaksanakan mudik akan kita stop, lalu kita lakukan protokol kesehatannya. Kemudian kita tanyakan perjalanannya hendak kemana, kalau hendak mudik, maka akan kita putar balik,” tuturnya. Namun, sebutYamin, pihaknya masih akan mengambil waktu dahulu. Hal ini dilakukan,
Waspada/Ist
KOMBES Pol. Kemas Ahmad Yamin saat memberi keterangan kepada wartawan. sembari menunggu keluarnya petunjuk pusat terkait teknis pelarangan mudik ini. “Karena kita kan tidak boleh bertolak belakang dengan petunjuk pusat,” ujarnya. Disinggung soal sanksi yang akan diberlakukan, menurut Yamin, pihaknya juga akan menyesuaikan dengan peraturan yang telah dipersiapkan. Namun sebagai langkah awal, pihaknya menerapkan putar balik tersebut bagi warga yang kedapatan mudik. “Ini juga termasuk untuk
angkutan. Apakah teknisnya nanti akan kita turunkan atau mempersiapkan bis pengganti untuk mengantarkannya kembali. Tapi intinya agar warga untuk tidak mudik,” kata dia. Pihaknya juga akan mensiagakan personel di jalan-jalan alternatif atau jalur tikus yang kemungkinan digunakan pemudik. “Untuk masalah ini, kita akan laksanakan rapat dulu sembari menunggu petunjuk pusat. Kami akan rapat dulu mempersiapkan kebijakan tersebut,” tuturnya. (m27)
Gubsu Edy Rahmayadi:
Masyarakat Seperti Tidak Merasakan Bahaya MEDAN (Waspada): Kedisiplinan masyarakat Sumatera Utara (Sumut), untuk mematuhi potokol kesehatan dalam mencegah penularan virus corona (Covid-19) masih sangat rendah. Hal itu terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang beraktifitas di luar rumah, sekalipun tidak dalam hal mendesak. Dari pantauan Waspada, di sejumlah tempat, terutama di daerah pinggiran Kota Medan, masih terlihat warga yang berkumpul. Aktivitas warga, seperti di warung-warung masih banyak terlihat, terutama di malam hari. Ada yang terlihat hanya sekadar ngobrol, sampai melakukan berbagai kegiatan, seperti bermain catur, bermain kartu, dan lainnya. Keprihatinan melihat warga yang masih melakukan kegiatan di tengah pandemi Covid-19 ini, diakui Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Keduanya mengakui hal itu, saat ditemui Waspada di rumah dinas Gubsu, Rabu (22/4). Gubsu Edy Rahmayadi, mengakui kalau masyarakat masih banyak yang belum mengikutiimbauanpemerintah,melaksanakan protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19. Di antaranya imbauan untuk tetap berada di rumah. Edy Rahmayadi, mengaku sudah mengunjungi beberapa kabupaten dan kota di Sumut selama masa pandemi Covid19. Dari pantauannya, dia mengakui kalau masih sangat banyak warga yang belum mengikuti imbauan pemerintah. “Saya akui itu. Dalam kunjungan saya ke sejumlah daerah, memang masih banyak warga yang belum patuh. Mereka
masih beraktivitas di luar rumah. Kalau keluar untuk bekerja, kita maklum. Tapi, saya lihat masih banyak ngumpul-ngumpul di warung, main catur dan lainnya. Seperti tidak merasakan adanya bahaya,” kata Edy Rahmayadi. Disebutkan Edy Rahmayadi, partisipasi masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, mutlak dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Pemerintah tidak akan dapat berbuat banyak, bila tidak didukung oleh masyarakat. Harus dipahami, kata Edy Rahmayadi, saat ini virus Covid19 telah memasuki fase yang tidak baik, dan sangat mengkhawatirkan. Pencegahan penularan virus ini harus dilakukan secara bersama-sama. Yakni dengan mengisolasi diri di rumah masing-masing, hingga keadaan yang lebih baik. Edy mengaku sangat paham dengan kesulitan yang dialami masyarakat, akibat dari wabah virus corona ini. Yaitu ekonomi. “Tapi saya berharap, masyarakat juga harus memahami kalau jiwa kita dan jiwa orang banyak lebih berharga dari apapun,”. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sendiri, menurut Edy Rahmayadi, terus melakukan upaya-upaya untuk melakukan pencegahan virus corona dan membantu kesulitan masyarakat. Khusus tentang masalah bantuan sosial (Bansos), kata Edy Rahayadi, Pemprovsu telah menganggarkan dana Rp260 miliar dalam bentuk program Jaring Pengaman Sosial. Namun diakuinya, dana tersebut belum dapat disalurkan karena masih terkendala pada akurasi data. “Kita (Pemprovsu) saat ini sedang menunggu dan men-
19 Desa .... Sehingga sebagian geusyik menilai hasil pendataan tersebut ternyata di lapangan tidak merata dan tidak adil serta tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan sembako. Makanya, dari pada menimbulkan kecemburuan sosial dan konflik antar masyarakat, para geusyik sepakat menolak bantuan itu. “Kami Forum Geuchik yang menolak bantuan dampak dan imbas dari Covid-19 ini karena bantuan tersebut tidak merata tiap-tiap gampong,” ujarnya. Menurutnya, sebagian gampong di Kecamatan Nibong ada yang tidak kebagian sembako sama sekali. Sejauh ini ada 10 gampong yang mendapat bantuan dalam Kecamatan Nibong. “Kami ingin semua desa di Kecamatan Nibong agar bisa mendapat bantuan Covid-19 tersebut,” tegasnya. Selain itu, Pihaknya meminta agar petugas lapangan yang mendata para penerima bantuan, harus koordinasi dengan aparat gampong, agar didata ulang yang mana warga yang berhak
Lagi, 2 Warga .... Sehingga belum diperoleh penjelasan terkait dua warga positif Covid-19 dan seorang PDP yang telah dibawa ke RSUD Tamiang. Belum Dapat Konfirmasi Sedangkan Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita ketika dikonfirmasi Waspada, Rabu (22/4) sore melalui pesan WhatsApp menyatakan belum dapat informasi terkait hal tersebut. Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Abdullah ketika dikonfirmasi Waspada, Rabu (22/4) sore terkait hal itu membenarkan ada dua warga dari Kec. Rantau dan seorang warga pasien PDP dari Kec. Bandar Pusaka yang sudah dibawa ke RSUD
sinkronkan data dari kabupaten dan kota. Datanya belum rapi. Kita khawatir terjadi tumpangtindih pemberian bantuan. Akibatnya bukan saja menjadi masalah,tapijugamenjaditidaktepat sasaran,” sebut Edy Rahmayadi. Apresiasi bantuan Sementara itu, Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck), menyampaikan apresiasinya kepada kelompok-kelompok masyarakat yang telah menyalurkan bantuannya. Baik berupa alat-alat kesehatan, seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker dan hand sanitizer, maupun dalam bentuk Sembako. Kata Ijeck, di satu sisi, wabah virus corona yang sedang berlangsung ini merupakan musibah bagi umat manusia, namun di sisi lain, telah menumbuhkan rasa persaudaraan yang begitu kuat di masyarakat. “Atas nama pemerintah provinsi Sumatera Utara, saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menyalurkan bantuannya. Baik secara pribadi-pribadi, maupun secara kelompok,” tuturnya. Begitupun, Ijeck mengimbau, khusus untuk bantuan berupa APD, hendaknya dilakukan penelitian terlebih dahulu sebelum disalurkan. Yakni berkaitan dengan standar mutu dari APD tersebut. “Karena kalau APD untuk dokter dan tenaga kesehatan harus benar-benar sesuai standar,” sebutnya. Sedangkan terhadap bantuan bahan kebutuhan pokok, Ijeck mengimbau para donatur untuk berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat. Apakah di kecamatan, kelurahan ataupun di tingkat lingkungan. Tujuannya agar bantuan yang diberikan dapat dira-sakan warga secara merata. (m12)
menerima bantuan tersebut. Hal itu dilakukan agar penerima bantuan tepat sasaran. Isnaini berharap ke depannya jika ada bantuan ataupun pendataan yang menerima PKH atau bantuan apapun dari pemerintah, harus koordinasi dengan aparat gampong. Di sisi lain, Isnaini mengaku pihaknya juga baru dihubungi pihak Kemensos RI untuk melakukan koordinasi tentang penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga yang terkena dampak Covid-1. “Kalau bantuan BLT ini kami terima. Karena mereka ada melakukan koordinasi dengan kita. Bahkan utk data penerimanya sudah kami kirim. Tapi saya lupa jumlahnya. Karena kepala dusun yang mendatanya,” ujarnya. Namun Isnaini mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti tentang penyaluran dana BLT itu, apakah menggunakan sumber anggaran Kemensos RI atau menggunakan dana desa. Akan tetapi, sesuai instruksi Bupati Aceh Utara M. Thaib penyaluran BLT harus merujuk pada petunjuk dari Kemensos RI. (b09) Tamiang. “Sabar ya karena kami sedang membuat laporannya secara lengkap dan nanti jika laporannya sudah selesai akan kami berikan untuk Waspada supaya bisa dipublikasikan agar masyarakat jangan panik, tenang dan harus tetap selalu waspada,” ujar Abdullah. Di Aceh Tamiang berdasarkan catatan Waspada, berdasarkan hasil rapid test sudah ada tiga warga yang dinyatakan positif Covid19 yaitu seorang dari Kecamatan Bandar Pusaka yang sudah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, Rabu (22/4) pukul 02.00 untuk swab test dan penanganan lebih lanjut dan dua warga dari Kec. Rantau, Aceh Tamiang yang juga hasil rapid test dinyatakan positif Covid-19. (b23)
WASPADA
A3
Kamis 23 April 2020
Terkait Pandemi Covid-19
Sejumlah Negara Tuntut China BEIJING, China (Waspada): Sejumlah negara seperti Inggris, Jerman, Australia dan Amerika Serikat mulai mengajukan gugatan dan menuntut ganti rugi terhadap China atas penyebaran virus corona (Covid-19).
AFP
PRESIDEN China Xi Jinping (tengah) saat meninjau lokasi penanganan pasien virus corona di Provinsi Hubei.
Media Korut Bungkam Soal Kondisi Kesehatan Kim Jong Un PYONGYANG, Korea Utara (Waspada): Di tengah spekulasi soal kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, media setempat sama sekali tak menyebutkan tentang dirinya. Kim menjadi sorotan dunia setelah media yang dikelola sebagian pembelot menyatakan dia menjalani perawatan seusai operasi kardiovaskular. Laporan dari CNN menyatakan bahwa Amerika Serikat memantau laporan intelijen bahwa Kim sempat kritis setelah menjalani operasi jantung itu. Baik sumber di Korea Selatan maupun China mengatakan, mereka tidak bisa mengonfirmasi, dan menekankan tidak ada informasi penting mengenai Kim. Presiden Donald Trump, yang selama dua tahun terakhir berusaha membujuk Kim agar menyerahkan senjata nuklirnya, juga tak membenarkan kabar itu. “Saya hanya berharap dia baik-baik saja,” kata dia dalam konferensi mengenai perkembangan Covid-19 di Gedung Putih Selasa 921/4/2020) waktu setempat. “Saya punya hubungan baik dengan Kim Jong Un. Saya ingin dia baik-baik saja. Mari kita lihat perkembangannya. Hanya, saya tak yakin laporan itu benar,” ujar Trump. Spekulasi mengenai kesehatan Kim muncul ketika dia tak hadir pada perayaan ulang
tahun mendiang kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April. Kantor Kepresidenan Korea Selatan kemudian menerangkan, mereka meyakini sang pemimpin itu saat ini sudah menangani urusan negaranya. Dilansir Al Jazeera, kantor berita Korut, KCNA, dan surat kabar Rodong Sinmun tak merilis kabar apapun terkait Kim. Sementara Daily NK, yang dikelola sejumlah pembelot Korut mengabarkan, pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu dibawa ke rumah sakit pada 12 April sebelum menjalani operasi kardiovaskular. Dikatakan, pria yang diyakini berusia 36 tahun itu kesehatannya menurun sejak Agustus karena kebanyakan merokok, obesitas, hingga kelelahan bekerja. Mengutip salah satu sumber internal Korea Utara, Kim kini berusaha memulihkan kondisinya di sebuah vila yang berlokasi di resor Gunung Myohyang. Terakhir kali Kim muncul ke pemberitaan ketika memimpin rapat pejabat pemerintah guna membahas penanganan wabah virus corona pada 11 April. Selain itu, Kim Jong Un juga merekomendasikan adiknya, Kim Yo Jong, sebagai anggota pengganti di politbiro Partai Buruh. Tidak jelas apa yang bakal terjadi dengan Korea Utara jika
saja Kim terpaksa menepi karena alasan kesehatan, atau yang lebih buruk, meninggal. Dengan tidak ada informasi mengenai anak-anaknya, analis memprediksi sang adik kemungkinan akan menggantikan Kim jika terjadi hal buruk, hingga penerusnya dianggap cukup umur. “Asumsi dasarnya tentunya adalah orang yang masih ada hubungan keluarga,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O’Brien kepada Fox News. O’Brien kemudian menjelaskan, asumsi itu masih sangatlah liar karena tak ada yang tahu bagaimana kondisi Kim sebenarnya, sehingga mereka harus wait and see. Cheong Seong-chang, analis di Institut Sejong berujar, pergolakan politik tak akan terjadi karena si adik sudah mulai mempersiapkan dirinya. Selain itu, para pejabat Korut masih menaruh kepercayaan kepada Keluarga Kim untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan di negara komunis tersebut. Namun Koh Yu-hwan, penasihat Presiden Korsel Moon Jae-in sekaligus pakar di Universitas Dongguk, berujar gejolak masih dimungkinkan. Meski nantinya Kim yo Jong bakal naik menggantikan kakaknya, anggota elite lain bakal berusaha mengurangi pengaruhnya dari balik layar. (al Jazeera/And)
Di Florida, AS, firma hukum Berman Law Group menangani gugatan class action ribuan warga yang menuntut pemerintah Negeri Tirai Bambu memberikan ganti rugi. Dalam keterangannya, firma hukum tersebut menyebutkan gugatan ini ingin menuntut ganti-rugi miliaran dolar bagi para korban Covid-19 akibat kelalaian China. Mereka menyebut Pemerintah China telah gagal mencegah penyebaran Covid-19 sehingga kini sudah menimbulkan masalah di seluruh dunia. “Padahal, mereka memiliki kemampuan untuk menghentikan penyebaran virus ini di tahap awal,” ujar juru bicara firma tersebut seperti dilansir ABC Australia (Rabu (22/4/2020). Firma hukum ini bertekad untuk “memperjuangkan hakhak rakyat dan pengusaha di Florida serta di AS yang kini sakit atau harus merawat orang sakit, mengalami kesulitan keuangan, dan terpaksa mengalami kepanikan, pembatasan sosial dan
isolasi” akibat Covid-19. Gugatan terpisah atas nama pengusaha di Las Vegas juga sudah didaftarkan. Mereka menuntut gantirugi miliaran dolar ke Pemerintah China. Tuntutan dari Eropa Sementara itu, Henry Jackson Society, sebuah lembaga pemikir di Inggris, menyatakan rezim Presiden Xi Jinping harus bertanggung jawab atas pandemi virus corona jenis baru ini karena adanya upaya menutupnutupi masalah pada tahap awal. Mereka berpendapat, negara-negara G-7 bisa menggugat ganti-rugi ke China sebesar 3,2 triliun pound. Mantan bos badan intelijen Inggris MI6 John Sawers mengungkap adanya informasi yang menyebutkan bahwa Pemeritah China menutupi permasalahan ini selama periode Desember 2019 dan Januari 2020. Sebelumnya tabloid Bild di Jerman yang paling banyak pembacanya di Eropa, menerbitkan ‘surat tagihan’ sebesar
24 miliar euro sebagai gantirugi pendapatan pariwisata selama Maret dan April tahun ini. Selain itu, Bild juga meminta ganti rugi 50 miliar euro bagi usaha kecil-menengah, serta 149 miliar euro lainnya jika GDP Jerman anjlok di bawah 4,2 persen tahun ini. Dalam surat terbuka kepada Xi Jinping, suratkabar menyebut, “Pemerintahan dan ilmuwan Anda telah lama mengetahui bahwa virus corona sangat menular, namun Anda membiarkan seluruh dunia tidak
mengetahuinya. Para ilmuwan utama Anda tidak merespon ketika para peneliti Barat ingin mengetahui apa yang terjadi di Wuhan.” Abaikan Peringatan Dokter Seperti diberitakan berbagai media, pada 2 Januari lalu, pihak berwenang di China ‘mempermalukan’ delapan orang dokter dalam siaran TV nasional dengan tuduhan penyebar hoaks Menurut laporan investigasi kantor berita Associated Press pekan lalu, Kepala Komisi Kese-
hatan Nasional China Ma Xiaowei telah memaparkan adanya ‘situasi parah dan kompleks’ dalam sebuah rapat bersama pejabat medis tingkat propinsi pada 14 Januari. Ma Xiaowei bahkan membandingkan situasi ini dengan penyebaran virus SARS tahun 2003. Namun baru pada tanggal 20 Januari Presiden Xi Jinping mengumumkan kemungkinan adanya pandemi virus corona yang diketahui mulai menyebar dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei ini. (abc/And)
61% Pasien Corona Malaysia Sembuh KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Otoritas kesehatan Malaysia melaporkan 57 kasus baru infeksi virus corona dalam sehari di negeri itu. Dengan demikian, sejauh ini jumlah kasus infeksi Covid-19 di Negeri Jiran mencapai 5.482 kasus. Kenaikan jumlah kasus harian di negeri itu tetap dua digit dalam lima hari berturut-turut. “Selama beberapa hari terakhir, jumlah kasus baru harian menunjukkan tren menurun, ini membesarkan hati,” ujar Dirjen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah dalam konfe-
rensi pers seperti dilansir The Star, Rabu (22/4/2020). Pejabat kesehatan Malaysia itu juga melaporkan sebanyak 54 pasien telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit dalam waktu 24 jam terakhir. Hingga kini jumlah pasien yang telah sembuh mencapai 3.349 orang. Noor Hisham mengatakan, ini artinya angka kesembuhan sebesar 61,1 persen dari total kasus infeksi di negeri jiran tersebut. “Jumlah kasus aktif adalah 2.041 dan mereka telah diisolasi dan dalam perawatan. Dari 57
kasus baru, 18 kasus merupakan kasus impor dari warga Malaysia yang kembali dari luar negeri dan 39 kasus lainnya merupakan penularan loka,” tutur Noor Hisham. Ditambahkannya, sebanyak 43 pasien saat ini dirawat di unit perawatan intensif (ICU), dengan 27 orang di antaranya membutuhkan ventilator. Adapun jumlah kematian terkait COVID-19, sejauh ini Malaysia telah mencatat total 92 kematian termasuk tiga kematian yang dilaporkan dalam waktu 24 jam terakhir. (the star/And)
Iran Sukses Luncurkan Satelit Militer Pertama TEHERAN, Iran (Waspada): Di tengah pandemi virus Covid19, Garda Revolusi Iran (IRGC) mengumumkan pihaknya berhasil meluncurkan satelit militer pertama negeri itu. Peluncuran ini dilakukan di tengah ketegangan baru dengan pasukan Amerika Serikat di kawasan Teluk. AS sebelumnya menuduh program satelit Iran sebagai dalih untuk pengembangan rudal-rudalnya. Namun pemerintah Iran bersikeras bahwa aktivitas luar angkasanya sejalan dengan kewajiban internasionalnya. Ketegangan kedua musuh lama itu meningkat pekan lalu, dengan Departemen Pertahanan AS menuduh kapal-kapal Iran telah mengganggu kapal AS di kawasan Teluk. Korps Garda Revolusi Islam menyebut peluncuran satelit itu sebagai sebuah “keberhasilan besar”. “Satelit pertama Republik Islam Iran telah berhasil diluncurkan ke orbit oleh Korps Garda Revolusi Islam,” demikian diberitakan situs milik Garda Revolusi Iran, Sepahnews seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/4/2020). Disebutkan bahwa satelit yang dijuluki sebagai “Nour” itu telah diluncurkan dari gurun pasir Markazi, hamparan luas di dataran tinggi Iran tengah. (afp/And)
Reuters
PETUGAS di Kuala Lumpur, Malaysia, berdoa sebelum melakukan operasi desinfeksi sebagai upaya mengendalikan penyebaran virus corona.
Cita Citata Terharu Calon Suaminya Jadi Mualaf PENYANYI dangdut Cita Citata mengungkapkan rasa harunya saat calon suaminya, Roy Geurts, memutuskan untuk memeluk agama Islam dengan menjadi mualaf. Melalui unggahan di akunYouTube pribadinya,
Senin (20/4), Cita Citata menjelaskan bahwa calon suaminya memeluk Islam atas keputusannya sendiri tanpa ada paksaan. “Perasaan ku terharu ya, bahagia dan bangga dengan kamu. Kamu memilih menjadi se-
orang muslim bukan karena aku, bukan gara-gara siapapun juga, bukan karena kita mau menikah juga, tapi memang dari dalam hati kamu. Harapan ku semoga pernikahan kita nanti lancar,” ujar Cita Citata kepada
CITA Citata-ant/YouTube
Roy Geurts. Setelah memeluk Islam, Cita Citata mengatakan calon suaminya itu mengubah namanya menjadi Roy Maher yang terinspirasi dari salah satu nama penyanyi religi terkenal Maher Zain. “Jadi ini lucu, dia menemukan nama islam lebih dari tiga bulan. Dan dia memilih nama inidalamsatuhari.Yangduabulan lalu kamu lupa,” tanya Cita Citata. “Kamu udah tahu lagu itu setiap Ramadhan selalu play ya, yang nyanyi lagu ‘Insyaallah’,” kata Cita Citata. Sementara itu, Roy Maher yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat juga mengungkapkan rasa bahagianya setelah menjadi mualaf. “Aku merasa senang, sangat senang. Ini adalah pengalaman yang sangat mengesankan,” jelas Roy Maher yang mulai mendalami shalat. Roy yang sudah lima tahun berada di Indonesia mengatakan bahwa Islam merupakan agama besar di sini. Meski ba-
nyak teman-temannya beragama Islam, namun keputusannya untuk menjadi mualaf merupakan keinginan sendiri. “Semua teman saya banyak memberikan informasi dan mereka tidak memaksa sama sekali, mereka bilang aku harus menentukan sendiri,” imbuhnya. (ant) Ilustrasi
“Time to Hunt” Siap Tayang Di Netflix FILM bergenre thriller asal Korea Selatan, “Time to Hunt” akan tayang perdana di Netflix pada Kamis pekan ini, setelah mengalami penundaan sebulan lalu. Pihak Netflix, seperti dilansir The Korea Herald, Senin mengungkapkan film akan tayang secara bersamaan di sekitar 190 negarapukul16.00waktusetempat.
Perusahaan streaming awalnya menjadwalkan perilisan film ini pada 10 April lalu. Namun, rencana harus ditunda karena pengadilan melarang distribusi film di luar negeri setelah distributor film luar negeri Contents Panda berselisih dengan distributor lokal film Little Big Pictures. Kedua perusahaan akhirnya
Personel SM*SH Tak tahu Akan Reuni Dengan Morgan Oey BOYBAND SM*SH mengejutkan para penggemar dengan video reuninya dengan Morgan Oey membawakan lagu “I Heart You” yang diunggah melalui akun Instagram resmi SM*SH beberapa waktu lalu. Kehadiran Morgan dalam video proyek perayaan satu dekade perjalanan itu ternyata tak hanya mengejutkan penggemar, namun juga para anggota SM*SH yang tersisa saat ini. “Memang enggak tahu sama sekali kalau Morgan bakal
join di proyek ini. Kami kan ngirim video satu persatu ke tim SM*SH dan mereka yang edit sendiri. Kami enggak tahu bahwa Morgan mau ikutan,” kata Rafael Tan saat dikonfirmasi, Selasa. “Begitu pas lihat performance terakhir lagu “I Heart You”, tiba-tiba ada satu space yang di-blur, ini siapa ya? Terus kita langsung kaget, heboh sendiri, benar-benar speechless dan surprise banget,” tambah Rafael yang terkejut dengan hadirnya Morgan Oey.
Rafael mengatakan bahwa rupanya semua itu sudah diatur tim manajemen SM*SH untuk memberikan kejutan kepada para personel dan penggemar di tengah suasana pandemi virus corona yang terjadi saat ini. “Ternyata memang dari tim SM*SH juga mau ngasih surprise ke anak-anak dan karena pandemi ini juga planning kita untuk satu dekade dirombak abis. Jadi tim SM*SH mikir apa yang bisa bikin anak-anak semangat,” ujarnya.
Momen reuni kecil SM*SH dan Morgan Oey pun sempat menjadi trending dan viral di media sosial. Menanggapi hal itu,Rafaelmengakusangatsenang dengan antusiasme penggemar atauSmashblastyangmasihtinggi. “Pasti ini akan jadi momen sejarah setelah tujuh tahun Morgan enggak gabung di proyek apapunsamaSM*SHakhirnya kemarinmuncullagi.Denganvibes yangenakbangetkitajugaakhirnya bisasilahturahmilagi,bikinterharu lah semua,” imbuhnya. (ant)
SM*SH dan Morgan Oey-ant/Instagram
mencapai kesepakatan dan film “Time to Hunt” bisa diluncurkan secara global di Netflix. “Time to Hunt” karya sutradara Yoon Sung-hyun, dan dibintangi sederet aktor ternama bergabungdalamfilminiantaralainLee Je-hoondanParkJeong-min,yang membintangi “Bleak Night” pada tahun2011,laluAhnJae-hong,Choi
Woo-shik dan Park Hae-soo. Film ini awalnya diharapkan bisa tayang di bioskop Korea Selatan pada akhir Februari lalu, mengikuti pemutaran perdana di Festival Film Internasional Berlin 2020. Film ini akhirnya menjadi film Korea pertama yang membatalkan jadwal rilis setelah wabah COVID-19. (ant)
A4
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Kamis, 23 April 2020
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
GA PAKET HAR HARGA
PENERBIT AN PENERBITAN
TERCECER HILANG/TERCECER
HILANG/TERCECER
PELUANG USAHA HASILKAN 250rb/ MINGGU Dengan mengerjakan stiffing amplop dirumah. Kirim Surat & Perangko balasan / Pola 25 Jam ke Taras Mail
PO.BOX 1 0 7 0 M e da n 2 0 0 0 191378
Kehilangan BPKB Merek BMW/520 I E 34 tahun 1989 Warna Hitam. N o m o r P o l i s i B K 1 8 5 0 AW diseputaran Peureulak Aceh TimurKawasan Perumahan Ulee Kareng Banda Aceh. An Basri Ismail Alamat Dusun Bandar Khalifah Desa Paya Meuligoe Aceh Timur. Hp 0 8 2 1 8 3 4 9 6 5 1 8 00001
BPKB dan STNK Merek Toyota Harrier 2.4 (4x2) AT Tahun 2009. Warna Hitam Nomor Polisi BK 83 WZ diseputaran Jln Syiah Kuala Kota Langsa/di Kantor Notaris Idahariati,SH Spn. Peureulak Kab Aceh timur. An H.A Muthallib. Hp 08116802288-08116802299 00001
TELAH TERCECER Surat Rumah No 669/APH-GR/M/1989 Atas nama Bahtiar Karo Karo. Alamat Jln PerjuanganGg Cipto No 32-D. Tercecer di sekitaran wilayah setia budi. No Hp 0 8 1 3 7 5 8 7 5 3 1 7 191382
TERCECER Surat Penyerahan Hak Atas Tanah No. 5922/ 226/ 1997 Tanggal 30 - 07 - 1997 Dari Tusinem Kepada Ponijan Desa/Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Delitua. 191383
HILANG/ TERCECER
BUTUH DANA DANA CEPAT
Satu buah surat sertifikat (SHM), atas nama Hj. Djamilah Nasution, ukuran ±5000 m², terletak di Jalan Bahagia Pasar V B, Lingkungan III Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat 191384
Proses 1 Hari Cair Maximal 500jt. Khusus jaminan SHM, SK Camat SKT & SK Notaris. Lokasi Medan, Deli Serdang, L Pakam, Binjai Hub : RAHMAD 0821 6056 2406 125468
ALAT MUSIK
PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
TELAH HILANG Satu berkas Surat Tanah/Rumah A/n. JAUBA SITUMORANG Jl. Cinta Karya Gang. Pamili. Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. 191388
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
Masjid Al-Malik Gg Rukun Pusat Pembinaan Umat MEDAN (Waspada): Harapan masyarakat Jl Bajak V, Gg Rukun, Lingkungan VIII, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, memiliki masjid di sekitar gang mereka terwujud sudah. Hal ini ditandai dengan sedang dibangunnya Majid AlMalik di kawasan tersebut. Kawasan Gg Rukun ini berjumlah penduduk lebih dari 200 kepala keluarga atau sekira 1.000 jiwa lebih. Masjid Al-Malik dibangun di atas lahan seluas 16x18 meter persegi dengan bangunan 12,5x16 meter persegi ini memiliki dua lantai. Masjid ini mampu menampung sekira 200 jamaah. Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al-Malik, Ustadz Drs H Khaidir Tanjung Al Mar-
bawi didampingi Ketua Panitia Pembangunan Adi Candra Sirait dan Arsitek Pembangunan Ahmad Fauza Pohan ST mengatakan masjid ini dibangun sebagai pusat pembinaan umat, khususnya warga Gg Rukun. "Sedikitnya ada lima program kerja pengurus BKM dalam rangka menjadikan masjid ini sebagai pusat pembinaan umat. Pertama, meningkatkan amal ibadah warga. Kedua, membina generasi muda agar cinta masjid dan menguasai ilmu agama," ujar Ustadz Tanjung. Ketiga, lanjutnya, melaksanakan kegiatan hari besar Islam seperti Maulid Nabi dan Israk Mikraj di masjid. Keempat, mendirikan koperasi syariah dan kelima mengadakan pengajian rutin untuk menam-
bah ilmu masyarkat. "Jadi program kerja ini yang akan kita jalankan. Kita ingin masjid ini menjadi pusat pembinaan umat, khususnya umat muslim di Gg Rukun. Kita ingin membina generasi muda agar punya akhlak yang baik," jelas Ustadz Tanjung. Ditambahkan, sebelum dibangun menjadi masjid, awalnya Al-Malik merupakan mushollah yang sudah berdiri selama 15 tahun. Nama Al-Malik diambil dari nama pemilik tanah wakaf, yakni keluarga Almarhum Amran Malik. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Malik, Adi Candra Sirait, mengatakan saat ini pembangunan masjid sudah mencapai 70 persen. Masjid ini sudah dibangun selama 7 bulan dan diperkirakan akan rampung beberapa bulan ke depan.
"Sampai saat ini pembangunan masjid sudah menghabiskan dana sekira Rp600 juta dan estimasi kami sampai pembangunannya rampung akan menghabiskan dana sekira Rp800 juta," ujar Adi Candra. Dikatakan, dana pembangunan masjid ini merupakan dana umat, khususnya warga Gg Rukun. Selain itu juga ada sejumlah pihak yang memberikan sumbangan baik berupa bahan bangunan seperti semen maupun berupa uang tunai. "Kami panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya warga Gg Rukun yang sudah rutin menyisikan rezekinya untuk membantu pembangunan masjid ini. Insya Allah akan menjadi amal zariah yang pahalanya akan terus mengalir," ucap Adi
Candra. Panitia masih menerima sumbangan dari pihakpihak yang ingin membantu merampungkan pembangunan masjid. "Bagi yang ingin membantu dapat langsung ke panitia dengan menghubungi 0853 6185 0044," tambahnya. Arsitek Pembangunan Masjid Al-Malik, Ahmad Fauza Pohan ST, menjelaskan masjid ini dibangun dengan tipeVernakular yang mengombinasikan sejumlah model. Masjid didesain dengan langit-langit yang tinggi mencapai 9 meter. "Jarak antara lantai dasar dengan langit-langit yang mencapai 9 meter bertujuan agar suhu udara di dalam masjid tetap terasa dingin. Insya Allah pembangunan masjid ini tetap lancar di tengah pandemi Covid-19," ujar Alumnus Teknis Sipil ITM ini. (m42)
Waspada/ist KETUA BKM Al-Malik Ustadz Drs Khaidir Tanjung Al Marbawi (4 dari kanan berdiri) pose bersama pengurus dan Panitia Pembangunan Masjid Al-Malik Gg Rukun, Lingkungan VIII, Kel. Harjosari II, Kec. Medan Amplas.
Pesantren Modern Darul Ihsan Peduli Terhadap Sesama *Bagi Sembako Kepada Kaum Dhuafa
Waspada/Arianda Tanjung
PENGURUS Pesantren Modern Darul Ihsan memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu dengan konsep door to door, Rabu (22/4).
MEDAN (Waspada): Pengurus Pesantren Modern Darul Ihsan yang beralamat di Desa Selemak, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang melakukan pembagian paket sembako terhadap warga kurang mampu khususnya yang terdampak Virus Corona atau Covid-19, Rabu (22/4). Pengawas Yayasan Pesantren Modern Darul Ihsan Rina Wizayanti didampingi Pimpinan Pesantren Modern Darul
Ihsan Ustad M. Syafri MM mengatakan jika dalam kegiatan ini ada lebih kurang 75 paket yang dibagikan terhadap kaum dhuafa. Di antaranya keluarga tidak mampu dan janda-janda miskin yang ada di sekitar pesantren. "Dalam kegiatan ini, sembako yang dibagikan kepada masyarakat berupa beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, 1 kotak bubuk teh, dan masker. Kami menilai, jika
sembako seperti ini sangat mereka butuhkan, terutama saat menjelang bulan ramadhan seperti ini," kata Rina yang juga Tenaga Ahli DPR RI A-62 Komisi VIII. Dikatakan, tujuan kegiatan ini tidak lain untuk membantu sesama khususnya masyarakat yang membutuhkan. Apalagi memang sekitar dua atau tiga hari lagi, masyarakat yang beragama Islam akan menyambut bulan suci
ramadhan. "Ini merupakan agenda rutin pesantren setiap tahunnya. Dan dalam pembagian ini juga kami memakai konsep antar secara door to door untuk menghindari pengumpulan massa dan menjalankan physical distancing," tegasnya. Tak lupa, Rina berharap agar bantuan ini sedikit banyaknya dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. "Jangan dilihat dari jum-
lahnya. Tapi niat kami yang memang ingin membantu terhadap sesama. Semoga bantuan ini bermanfaat," katanya. Penerima bantuan, Nursaini, mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pesantren Modern Darul Ihsan yang sudah peduli terhadap sesama. "Semoga bantuan terhadap sesama seperti ini dapat diikuti para orang-orang yang mampu," ujarnya. (Cat)
YBM PLN UIW Sumut Distribusikan Bantuan Rp1 M MEDAN (Waspada): Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut distribusikan bantuan sebesar Rp1 miliar kepada penerima zakat. Bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Bantuan YBM PLN UIW Sumut tersebut diserahkan langsung oleh General Manager PLN UIW Sumut, M Irwansyah Putra kepada penerima zakat (mustahiq),
di Kelurahan Glugur, Kecamatan Medan Baru, Rabu (22/4). YBM PLN sebagai lembaga independen pengelola zakat pendapatan pegawai PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan ketahanan pangan kepada 2.000 dhuafa di seluruh unit kerja PLN UIW Sumut Rp1 miliar. Bantuan ini didistribusikan melalui 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 unit induk.
Irwansyah menjelaskan, zakat yang dikelola oleh YBM merupakan potongan dari penghasilan pegawai PLN yang beragama Islam. “Saya berharap sedikit bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat terlebih di tengah musibah dan situasi pendemi Covid-19 ini,” ungkap Irwansyah. Irwansyah mengajak untuk sama-sama berdoa semoga kondisi ini segera berakhir sehingga roda
perekonomian masyarakat dapat bergerak kembali. Pihaknya juga memohon doa masyarakat agar PLN diberi kekuatan untuk dapat melistriki Indonesia. Dia menyebutkan, selama Januari hingga 20 April 2020, YBM PLN UIW Sumut telah menyalurkan zakat sebesar Rp1,3 miliar untuk Program Dakwah, Pendidikan, Sosial, Ekonomi dan Kesehatan. "Zakat ini berasal dari potongan gaji pegawai
muslim PLN yang dikelola oleh badan pengelola (amil zakat) untuk didistribusikan kepada masyarakat yang berhak," tutup Irwansyah. Sementara itu, Hadi, salah seorang penerima manfaat zakat mengucapkan terimakasih atas bantuan ketahanan pangan dari YBM PLN ini. Menurutnya bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan di masa yang sulit ini. (m41)
Waspada/Ist
GM PLN UIW Sumut, M Irwansyah Putra didampingi Senior Manager Distribusi Taufik Hidayat, Senior Manager SDM dan Umum Eddy Irawan foto bersama usai penyerahan bantuan kepada salah seorang penerima zakat, di Kelurahan Glugur, Kecamatan Medan Baru, Rabu (22/4).
WASPADA Kamis, 23 April 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Permintaan Daging Sapi Menurun MEDAN (Waspada): Dua hari menjelang bulan puasa Ramadhan 1441 H, harga daging sapi masih dijual normal Rp120.000 per kg. Namun demikian, permintaan daging sapi menjelang bulan puasa kali ini menurun. Menjelang bulan puasa tahun ini, permintaan daging sapi untuk meugang jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan harga daging sapi masih sama Rp120.000 per kg. Seperti dikatakan Wahyu, pedagang daging sapi di pasar Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Jl.Willem Iskandar. Biasanya menjelang bulan puasa, permintaan daging sapi sangat tinggi. Namun sekarang ini sejak adanya virus corona, permintaan daging jauh menurun. “Pembeli sepi. Beginilah kondisinya bisa dilihat sendiri. Sejak ada virus corona, pembeli pun satu satu yang datang,” ujar Wahyu, Rabu (22/4). Tidak hanya permintaan daging sapi, permintaan daging ayam pun juga sepi. Bahkan harga daging ayam pun juga anjlok tidak seperti menjelang bulan puasa tahun sebelumnya yang mencapai Rp30.000 per kg. Kali ini, daging ayam ras dijual di kisaran harga Rp16.000 hingga Rp18.000 per kg. Ketua Tim Pemantau Harga kebutuhan pangan di Sumut Gunawan Benjamin mengatakan, sepinya aktifitas masyarakat di pasar tradisional tidak terlepas dari anjuran social distancing oleh pemerintah. Hal ini mengakibatkan masyarakat lebih banyak untuk berdiam diri di rumah dengan mengurangi aktivitas di luar. “Banyak pedagang yang mengeluhkan penurunan omzet penjualan mulai dari 40 persen hingga 60 persen, akibat sepinya masyarakat yang berbelanja di pasar. Bahkan, permintaan untuk daging sapi sudah turun sejak sebulan sebelumnya,” ujarnya.
Menjelang bulan puasa, lanjutnya, umumnya permintaan daging sapi relatif tinggi. Namun tahun ini berbeda, social distancing memaksa aktivitas masyarakat baik itu pesta maupun perkumpulan ditiadakan. “Hal ini memicu terjadinya penurunan konsumsi daging sapi. Yang paling terasa adalah penurunan harga daging ayam yang terpaksa anjlok dan membuat harganya terpuruk di kisaran Rp16.000 - 18.000 per kg,” ujarnya. Bawang Merah Naik Sementara itu, kenaikan harga menjelang bulan puasa tahun ini terjadi pada bawang merah. Bawang merah dijual dengan harga mulai dari Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Sedangkan yang bertahan tinggi harga gula pasir di harga Rp18.000 per kg dan minyak goreng mencapai Rp11 ribu hingga Rp13 ribu per Kg. Sedangkan untuk komoditas lainnya relatif stabil, seperti telur ayam, beras, maupun cabai. Untuk harga beras di kisaran Rp9.000 hingga Rp12 ribu per Kg. Telur ayam di kisaran Rp20.800 hingga Rp21.600 per Kg. Cabai rawit di kisaran Rp20 ribu, sementara cabai merah di kisaran Rp25 ribu per Kg. Terkait kenaikan harga bawang merah, salah seorang pedagang K Silaen mengatakan, harga bawang mulai melonjak sejak satu minggu lalu akibat kurangnya pasokan. Sebelumnya harga bawang merah dibanderol Rp30.000 hingga Rp32.000. Sekarang naik menjadi Rp45.000 sampai Rp50.000 per Kg. Dia mengatakan, sejak adanya virus corona, daya beli konsumen berkurang. Dalam seminggu, biasanya dia mampu menjual bawang merah sebanyak dua ton. “Sejak adanya corona ini, bawang merah hanya laku terjual 400 kg. Ya ada Corona, turun pembeli,” ucapnya. (m41)
Pemerintah Minta Pengusaha Pekerjakan Pegawai Korban PHK JAKARTA (Waspada) : Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, meminta kepada para pengusaha untuk mempekerjakan kembali sejumlah pegawai yang selama ini sudah dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), saat pandemi Virus Corona (Covid-19). Menteri Ida menjelaskan merumahkan sejumlah pekerja atau bahkan PHK menjadi pilihan para pengusaha mengingat lesunya kegiatan ekonomi. “Saya menyampaikan kepada teman-teman pengusaha di sektor pariwisata dan yang lain, saya berharap setelah pandemi berakhir saya ingin pengusaha untuk merekrut kembali apakah teman-teman pekerja yang di rumahkan ataupun yang di PHK,” ujar Menaker Ida, Rabu (22/4). Dia mengatakan, sesuai dengan sistem perekrutan, sistem mempekerjakan kembali tenaga kerja yang lama diklaim lebih mudah dibandingkan jika melakukan proses rekrutmen dari awal. Seperti diketahui, pengusaha di sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling awal terdampak corona. Bahkan, sektor ini sudah terpengaruh sejak Januari 2020 saat virus corona belum masuk ke Indonesia.
“Untuk itu saya berpesan kepada para pengusaha untuk tetap berdialog dengan para pekerjanya agar bisa mengambil keputusan bersama disaat seperti ini. Ini kita butuh pengertian semua pihak,” tambah dia. Menteri Ida mengatakan pihaknya sudah melakukan dialog dengan para pengusaha untuk membantu perusahaan mengatasi dampak covid-19. “Dampak ini terlalu luas, tidak hanya Indonesia tapi ada 200 negara, jadi memang ini pandemi global. Apa yang kami lakukan dengan teman-teman pengusaha, yang pertama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka ruang dialog dan pendampingan untuk membantu perusahaan mengatasi dampak covid-19,” kata Menteri Ida. Selain itu, dia mengatakan banyak stimulus fiskal yang diberikan pemerintah kepada pengusaha. Tidak hanya sisi pekerja saja yang diperhatikan, melainkan pihaknya juga terus mendorong perusahan agar mengupayakan sekuat tenaga untuk mencegah tidak dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), terhadap pekerja atau buruh. (lptn6)
9.610 Perusahaan Terima Pembebasan Pajak Penghasilan Selama 6 Bulan JAKARTA (Waspada) : Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, mencatat sudah ada 20.018 pengusaha yang mengajukan permohonan fasilitas keringanan pajak. Adapun keringanan pajak ini diberikan kepada pengusaha yang terdampak virus corona atau Covid-19. Dia mengatakan dari total tersebut, untuk pajak penghasilan (PPH) 21 ada 12.062 badan usaha yang sudah menyampaikan permohonannya. Dari jumlah tersebut sebanyak 9.610 wajib pajak permohonannya disetujui atau diizinkan. Sementara permohonan yang ditolak mencapai 2.452. “Jadi untuk PPh Pasal 21 ada 9.610 WP diizinkan menggunakan karena sesuai KLU (klasifikasi lapangan usaha) dan SPT 2018 sebagai basis sudah disampaikan,” kata Suryo dalam video conference di Jakarta, Rabu (22/4).
Sementara, untuk PPh Pasal 22 impor tercatat ada 3.557 permohonan, yang disetujui sebanyak 2.905 dan 652 yang ditolak. Sedangkan untuk PPh Pasal 23 sudah ada 53 permohonan dan seluruhnya disetujui oleh otoritas pajak nasional. Selanjutnya, untuk PPh Pasal 25, tercatat ada 4.346 permohonan yang masuk ke DJP. Dari data tersebut yang disetujui sebanyak 2.816 dan yang ditolak sebanyak 1.530. Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan empat insentif terkait perpajakan sebagai langkah membantu Wajib Pajak (WP) terdampak wabah Virus Corona atau Covid-19. Keempat insentif tersebut terkait dengan ketentuan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 yang ditanggung oleh pemerintah, PPh Pasal 22 Impor, pengurangan PPh Pasal 25 sebesar 30 persen dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). (mc)
Waspada/Sugiarto
Menjelang bulan puasa Ramadhan tahun ini, suasana lokasi penjualan daging sapi di Pasar MMTC Medan terlihat sepi, Rabu (22/4).
Hapus Mafia Impor
2 Kementerian Diusulkan Dibubarkan JAKARTA (Waspada) : Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengusulkan agar pemerintah menghapus dua kementerian. Yakni Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Menurutnya, dengan lang-
kah tersebut, bisa memberantas mafia impor yang selama ini meresahkan Tanah Air. Sebagai gantinya, pemerintah disarankan untuk membuat Direktorat Jenderal di Kementerian Luar Negari (Kemenlu) untuk mengurusi impor itu. “Pemerintah/ Pak Erick
Thohir bisa lebih mudah memberantas mafia impor, kalau Departemen Perdagangan ditiadakan saja. Juga Perindustrian. Jadikan kedirektoratan di deplu. Semua akan lebih mudah dan murah,” kata Susi dalam cuitannya di Twitter, Rabu (22/4). Dia pun meminta, semua
Penundaan Cicilan Pokok Kredit UMKM Selama 6 Bulan JAKARTA (Waspada): Pemerintah akhirnya memberikan keringanan penundaan kredit skala mikro dan kecil dan menengah (UMKM), khususnya pengguna kredit usaha rakyat (KUR), dalam bentuk penundaan pembayaran cicilan pokok pinjaman selama enam bulan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keringanan itu diberikan dalam upaya pemerintah pemulihan dan mempertahankan keberadaan sektor UMKM ditengah pendemi virus corona (Covid-19). “Restrukturisasi yang kita berikan dalam bentuk penundaan pembayaran cicilan pokok pinjaman selama enam bulan. Kemudian, untuk cicilan bunga KUR akan dibebaskan selama 3 bulan pertama, dan 3 bulan selanjutnya nasabah hanya perlu membayar separuh,” keterangan Menkeu di Jakarta, Rabu (22/4). Menurutnya, sektor UMKM akan mendapat relaksasi selama 6 bulan penundaan pokok angsuran dan pembebasan bunga. Untuk 3 bulan pertama adalah seluruh bunga KUR ditanggung pemerintah, kemudian 3 bulan selanjutnya pemerintah menanggung 50 persen. Saat ini ada sekitar 11 juta debitur KUR yang disalurkan lewat perbankan, baik bank milik pemerintah maupun bank swasta. “Jadi untuk seluruh 11,9 juta debitur KUR akan mendapatkan situasi (keringanan) 6 bulan tidak angsur pokok. Dan untuk
bunga akan dibayar pemerintah untuk 3 bulan pertama dan 3 bulan selanjutnya 50 persen bunganya,” tutur Sri Mulyani. Dia menambahkan, saat ini pihaknya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga perbankan, sedang menyelesaikan petunjuk teknis penerapan relaksaksi tersebut. Stimulus ini bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan dukungan ke sektor-sektor ekonomi yang terimbas pandemi Covid-19, terutama UMKM. Seperti yang tertulis di Perppu 1/2020 pasal 11, pemulihan ekonomi nasional untuk mendorong membantu sektor usaha yang terkena Covid, akan dilakukan kebijakan yang bertujuan menyelamatkan ekonomi nasional, melindungi dan mempertahankan ekonimi para pelaku usaha di sektor riil dan keuangan. Debitur Ultra Mikro Selain itu, lanjut Menkeu, untuk debitur ultra mikro yang berjumlah 11,4 juta dengan total pinjaman senilai Rp27,2 triliun juga akan mendapatkan relaksasi kredit. Bentuk relaksasi kredit tersebut, penerapannya sama dengan keringanan yang diberikan pada kredit usaha rakyat (KUR). “Adapun relaksasi tersebut berupa penundaan bayar pokok selama enam bulan dan subsidi 100 persen pembayaran bunga selama tiga bulan yang ditanggung pemerintah. Lalu tiga bulan selanjutnya debitur ul-
tra mikro juga mendapatkan subsidi pembayaran bunga sebesar 50 persen,” ujarnya. Sri Mulyani merinci, jumlah total debitur ultra mikro adalah sebanyak 10 juta. Setidaknya satu juta di antaranya melakukan pinjaman ultra mikro melalui program investasi pemerintah (PIP) dengan total outstanding Rp2,4 triliun. Sementara itu, pinjaman ultra mikro di luar PIP, seperti program Mekar dari Permodalan Nasional Madani (PNM) ada sebanyak 6 juta debitur, koperasi 1,6 juta debitur, dan lainnya 2,8 juta debitur sehingga jumlahnya berkisar 10,4 juta nasabah. Secara total, debitur ultra mikro dari program PIP, serta nasabah ultra mikro dari program PNM Mekar dan koperasi maupun lainnya ada sebanyak 11,4 juta debitur dengan total kredit Rp27,2 triliun. “Mereka mendapat relaksasi selama 6 bulan tidak bayar pokok, dan bunga ditanggung pemerintah 100 persenuntuk 3 bulan pertama, dan 3 bulan selanjutnya adalah 50 persen bunga ditanggung pemerintah,” katanya. Dikatakan, pembahasan ketentuan pelaksanaan relaksasi kredit mikro ini sudah selesai dan dapat segera dilaksanakan. Pemberian relaksasi kredit ultra mikro diberikan tidak hanya pada nasabah perbankan tetapi juga lembaga pembiayaan seperti pergadaian. (j01)
pihak tidak menanggapi secara berlebihan. Sebab apa yang disampaikan kepada pemerintah itu merupakan usulan dari dirinya. Terlebih Susi juga meminta maaf jika usulan yang diberikan tidak diperkenakan oleh pemerintah. “Mohon maaf kalau tidak berkenan,” sambung dia. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin impor produk alat kesehatan bisa ditekan. Sebab, tingginya impor alat kesehatan untuk memerangi virus corona di Indonesia tersebut dimanfaatkan oleh para mafia. Menurutnya, mafia yang memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini harus ditindak tegas dan dilawan agar tidak
menyulitkan negara, apalagi di saat sulit seperti ini. “Kalau kita tidak gotong royong, memangnya bangsa lain peduli? Jangan semuanya ujung-ujung duit terus, lalu kita kejebak short term policy, didominasi mafia (impor alkes), kita harus lawan itu. Pak Jokowi punya keberpihakan akan itu,” kata Erick dalam siaran langsung di akun Instagramnya, @erickthohir, Kamis (16/4). Dia menjelaskan, 90 persen alat kesehatan dan bahan baku obat masih diimpor dari luar negeri. Oleh karenanya, peluang mafia bergelayutan di importasi alat kesehatan ini besar. “Mohon maaf kalau menyinggung beberapa pihak, jangan kita ini selalu terjebak praktik kotor,” ujarnya. (mc)
Larangan Mudik Demi Ekonomi Nasional Lebih Baik JAKARTA (Waspada) : Direktur Insitute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menyebut bahwa kebijakan pelarangan mudik berpotensi menurunkan ekonomi nasional. Sebab tradisi mudik menjadi ladang emas bagi pertumbuhan konsumsi masyarakat. Namun, inilah cara yang harus ditempuh pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 yang membuat terpuruknya ekonomi domestik. “Mudik ini biasanya jadi amunisi pertumbuhan ekonomi, mobilitas orang akan diikuti pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Tapi kalau mudik tetap dilakukan, kita khawatir pandemi covid19 tidak usai,” ujar Enny dalam diskusi larangan mudik secara virtual bersama sejumlah ahli, Rabu (22/4). Menurut Enny sejatinya potensi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2020 sudah mengalami penurunan. Ini terkait aturan pemerintah yang terlebih dahulu melarang pegawai ASN atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) melakukan mudik. Selain itu, para pekerja sektor informal telah lebih awal melakukan perjalanan mudik sebelum aturan PSBB dan larangan mudik diputuskan pemerintah. Di samping itu, pembatasan operasional transportasi umum dan pengaturan kapasitas penumpang untuk menjaga physical distancing juga berimbas pada menurunnya minat masyarakat untuk mudik. Namun demikian, implementasi aturan larangan mudik harus segera diterapkan untuk membatasi pergerakan manusia disaat wabah corona berlangsung. Dikhawatirkan, pandemi ini tidak akan berakhir meskipun sudah melewati bulan Mei atau Juni, seperti yang diprediksi sejumlah ahli. “Kalau nggak selesai nggak ada yang bisa bertahan hidup. Sebab tanpa penghasilan untuk 2 sampai 3 bulan ke depannya,” pungkasnya. (mc)
Peduli Dampak Corona Virus (Covid-19)
SOCFINDO-KORIBAN Serahkan 300 Paket Sembako Waspada/Sugiarto
GM PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra didampingi Senior Manager Distribusi Taufik Hidayat, SRM SDM dan Umum Eddy Irawan, Manager Komunikasi Jimmy Amanda Aritonang menyampaikan kesiapan PLN menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H.
PLN UIW Sumut Siagakan 2.843 Pasukan MEDAN (Waspada): PLN Unit IndukWilayah (UIW) Sumut menyiagakan 2.843 pasukan untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadhan 1441 H. Pasukan tersebut terdiri dari 2.795 personil dinas gangguan serta 48 orang petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Hal tersebut disampaikan General Manager PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra terkait kesiapan PLN dalam menghadapi Ramadhan dan Lebaran, Rabu (22/4). Turut mendampingi Senior Manager Distribusi Taufik Hidayat, SRM SDM dan Umum Eddy Irawan, Manager Komunikasi Jimmy Amanda Aritonang dan lainnya. PLN juga menyiagakan 217 unit genset mobile, 47 unit gardu bergerak (UGB) serta 8 UPS yang berkapasitas 640 KVA. Sementara untuk kendaraan pelayanan teknik, PLN UIW Sumut menyiagakan 10 crane, 128 mobil dan 202 unit mobil dinas gangguan. “Saat ini pasokan daya untuk kelistrikan di Sumatera Utara sudah surplus, tidak ada lagi pemadaman karena defisit daya. Kami pastikan selama Ramadhan dan Idul Fitri tidak akan ada padam karena defisit,” ujar Irwansyah. Dia menjelaskan, saat ini total Daya Mampu Pasok Kelistrikan Sumatera Bagian Utara mencapai 2.801 MW. Sementara perkiraan Beban Puncak Tertinggi Sumatera Bagian Utara sebesar 2.326 MW (1.851 MW untuk UIW Sumut). Sehingga reserve margin rata-rata sebesar 471 MW. “Artinya Sumatera Bagian Utara tidak akan kekurangan daya bahkan ketika sudah mencapai beban puncak,” jelasnya.
Selain itu, selama Ramadhan dan Idul Fitri ini, PLN tidak akan melaksanakan pemeliharaan jaringan. Karena menjelang Ramadhan ini PLN telah melakukan Gerakan Bersih di 454 penyulang serta Gelar Pasukan Yantek di seluruh unit PLN UIW Sumut. “Maka pada Ramadhan dan Idul Fitri nanti, tidak akan ada pemadaman yang disebabkan oleh pemeliharaan jaringan,” sambungnya. Irwansyah menyebutkan, sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi khusus seperti keadaan darurat maupun cuaca yang buruk, PLN telah memiliki SOP penyelesaian. Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) disiapkan untuk menyelesaikan gangguan jaringan guna meminimilisir pemadaman. “Dengan semua upaya pengamanan ini, PLN UIW Sumatera Utara optimis kehandalan kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H,” tegas Irwansyah. Pihaknya menghimbau masyarakat, untuk membantu memelihara utilitas kelistrikan dengan menginformasikan potensi gangguan melalui Call Center PLN 123 atau PLN mobile. Sehingga proses penanganan dapat dilaksanakan lebih cepat. “Untuk layanan Penyambungan Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara dapat dilakukan melalui media Contact Center PLN 123 maupun PLN Mobile. Untuk pembayaran tagihan rekening dan pembelian token dapat dilakukan melaui e-commerce. Seperti tokopedia, Iazada, bukalapak, traveloka, serta aplikasi e-wallet seperti OVO, gopay, dana, LinkAja,” pungkas Irwansyah. (m41)
MEDAN ( Waspada): PT Socfin Indonesia (SOCFINDO) bersama Staff Kantor Pusat Socfindo Medan dan Koperasi Socfindo (KORIBAN) serahkan 300 paket kebutuhan pokok di Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat di Kantor Besar PT Socfindo Jl. KL Yos Sudarso, Rabu (22/4). Penyerahan bantuan tersebut sebagai rangkaian kegiatan sebelumnya PT SOCFINDOIKASSINDO Peduli Dampak Covid-19 untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu terkait dengan pembatasan sosial skala besar (PSSB) yang dilakukan pemerintah. General Manager PT Socfindo H Andi Suwignyo didampingi Kabag Umum Sugihartana menyatakan bantuan ini tentunya adalah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu akibat dari dampak PSBB. “PSSB yang dilakukan oleh pemerintah adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 atau yang dikenal Corona. Yang harus dilakukan oleh masyarakat ini adalah dengan mendisiplinkan diri agar tidak tertular oleh covid19 ini,” ujarnya. H Andi Suwignyo menerangkan dari penyerahan bantuan yang sebelumnya ada sekitar 2000 paket diantaranya 115 paket untuk daerah Glugur Kota. “Namun kita merasa belum cukup karena masih banyak
Waspada/Hamzah
General Manager PT Socfindo H Andi Suwignyo didampingi Ketua KORIBAN Iswandi, Danramil Kapt. Abdul Halim Pasaribu, Camat Kecamatan Medan Barat Rudi F Lubis, Kabag Umum Sugihartana dan Ketua IKASSINDO Rusdi diwakili Wakil Ketua Abner Manurung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat. masyarakat yang kurang mampu belum terpenuhi,” terangnya. “Untuk itu PT SOCFINDO bersama Staff Kantor Pusat Socfindo Medan dan Koperasi Socfindo (KORIBAN) kembali berkoordinasi untuk menambah bantuan paket kebutuhan pokok berupa 5 kg beras, minyak goreng, gula, dan telur
untuk masyarakat di seputaran kantor pusat yang sangat membutuhkan,” lanjutnya. Tentunya pihaknya, lanjut GM PT Socfindo melakukan kerjasama dengan perangkat pemerintah Kota Medan dalam hal ini kelurahan dan kecamatan untuk membagikan paketpaket tersebut kepada masyarakat yang sangat membutuh-
kannya. Camat Kecamatan Medan Barat Rudi F Lubis menyatakan pemerintah Kota Medan sangat berterima kasih terhadap PT SOCFINDO terhadap kepeduliannya terhadap masyarakat yang terkena dampak PSSB. PSSB ini tentunya dikarenakan untuk mencegah penularan virus Covid-19 yang telah me-
nyebar tidak hanya di negara Indonesia namun di seluruh dunia. “Untuk itu kita berharap kepada masyarakat agar sabar dan selalu mengikuti instruksi pemerintah agar kondisi seperti ini cepat berlalu dan dapat beraktivitas semula,” ujarnya. Dia juga berharap agar kepada pengusaha yang memiliki rezeki lebih untuk dapat saling berbagi sehingga saling menjaga dan terjaga. “Kiranya bantuan ini bermanfaat dan berkah bagi kita semua dan jauh dari marabahaya,” lanjutnya kembali. Sebelumnya H Andi Suwignyo menekankan kepada masyarakat agar dapat mendisiplinkan diri dan selalu cuci tangan pakai sabun, hindari memegang daerah wajah seperti hidung, mulut dan mata. Kemudian menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. “Ketika kurang enak badan maka lebih baik di rumah karena sangat rentan tertular covid-19 dan jika keluar hendaknya adalah hal yang sangat penting. Begitupula kalau dari luar agar segera mengganti baju dan mandi sebelum berinteraksi dengan keluarga,” lanjutnya. Hadir dalam penyerahan tersebut Ketua KORIBAN Iswandi, Danramil Kapt. Abdul Halim Pasaribu, Lurah Kelurahan Glugur Kota Kec. Medan Barat Abdulrazak MSi dan sejumlah perangkat desa. (m38)
A6
WASPADA Kamis
23 April 2020
Selama Ramandhan Siswa Dianjurkan Tadarus Alquran
Waspada/ist
PENGURUS Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGPAII) Wilayah Sumut,saat akan membagikan masker.
Baksos Cegah Covid-19
AGPAII Sumut Bagi Seribu Masker MEDAN(Waspada) : Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGPAII) Wilayah Sumut, membagikan 1.000 masker di kegiatan bakti sosial cegah pandemi virus covid-19. Kegiatan berlangsung 20 s/d 21 April diberbagai lokasi.
Bagikan atera Utara kemarin (20-21 April 2020) Menurut Ketua AGPAII Sumut Drs. Ali Nurdin. MA bersama Sekretaris Zulpandri. S.Sos.i. S.PdI, dan beberapa unsur pengurus DPD Medan, bahwa ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian AGPAII pada kondisi yang dihadapi masyarakat saat ini. Memang,kata dia, 1.000 masker sebenarnya jauh dari mencukupi tapi paling tidak
rasa berbagi dan peduli sesama masyarakat tetap terjalin. Sasaran pembagian masker ini terutama guru guru agama, kemudian para pengurus DPW dan DPD AGPAII terdekat, ASN dilingkungan kantor Kemenag Medan dan Deli Serdang. Jamaah masjid dan masyarakat. Masih menurut Ali Nurdin, sebelumnya DPW AGPAII SU juga menggelar bakti sosial dengan membagikan 100 paket
sembako kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan ditengah wabah virus covud-19. “Alhamdulillah kedua program ini berjalan dengan sukses dan lancar. Dalam beberapa hari kedepan AGPAII Sumut juga akan melakukan program penyemprotan dis-inspektan di rumah ibadah, sekolah dan rumah para guru PAI. “Memang diakui bahwa se-
mua program ini masih jauh dari kebutuhan. Hal ini tersangkut pembiayaan. Sebab,semua kegiatan AGPAII Sumut tidak terlepas dari infaq yang diterima dari guru guru agama, kepala sekolah, serta masyarakat. DPW AGPAII Sumut mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada teman teman para donatur hingga bantuan untuk masyarakat dapat terwujud,”kata Ali Nurdin.(m37)
MEDAN(Waspada): Mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan, siswa yang kini masih belajar di rumah, dianjurkan untuk tadarus Alquran. Surah dan jumlah bacaan setiap harinya harus dilaporkan siswa kepada guru melalui vidio atau mengirimkan gambar saat kegiatan bersama orang tua di rumah. Hal ini disampaikan Kepala SMPN 1 Medan, Hj Lisnawati Susman, Kepala SMPN 3 Medan Hj Nurhalimah Sibuea dan Kepala SMPN 7, Hj Irnawati,Rabu(22/4). Dalam keteranganya, Kepala SMPN 1 Medan, Hj.Lisnawati Susman menyebutkan pihak sekolah mengajak siswa muslim untuk melaksanakan tadarus Alquran setiap harinya. Kemudian menyampaikan kepada guru agama dan memberikan dokumentasi kegiatan. Hal ini sebagai upaya peningkatan amal ibadah siswa di rumah, sebab kegiatan Ramadhan di sekolah tidak bisa dilaksanakan seperti tahun lalu semisal Pesantren Ramadhan. "Pihak sekolah tetap menghimbau, agar semua siswa Spensa tetap stay di ru-mah,mengerjakan tugas di berikan oleh guru. Nah, bulan Ramadhan dianjurkan tadarus Alquran, selanjutnya kegiatan ibadah lain seperti shalat sunnah tarawih dengan ikut aturan yang ada. Guru juga mengingatkan agar siswa tetap menjaga pola makan seimbang dan tidak berlebihan saat buka puasa atupun sahur,"katanya. Demikian juga untuk siswa di SMPN 3 Medan. Kepala Sekolah, Hj.Nurhalimah Sibuea, menyebutkan, guru agama muslim telah memberikan jadwal kegiatan yang harus dilaksanakan siswa selama bulan Ramadhan. "Utamanya tadarus Alquran. Siswa bisa mengirimkan laporan kegiatan membaca Alquran kepada guru agama. Semakin banyak bacaan yang disampaikan akan lebih baik nilai mereka peroleh,"kata Nurhalimah. Selain itu, kata dia, siswa juga akan dimonitor oleh guru dengan wawancara kepada orang tua siswa, apakah siswa memang berpuasa atau tidak. Selanjutnya meminta dokementasi anak terkait kegiatan yang
Waspada/ist
Kepala SMPN 3 Medan Hj.Nurhalimah Sibuea,MPd. dilaksanakan. "Ada juga program yang langsung menginstruksikan pada seluruh guru untuk mengisi kegiatan daring agama online dan membuat laporan kegiatan via online pada gurunya.Intinya aktifitas keagamaan dikuatkan pada siswa saat bulan suci Ramadhan ini,"kata Nurhalimah Sibuea. Kepala SMPN 7, Hj Irnawati. Hal senada disampaikan Kepala SMPN 7 Medan, Hj. Irnawati bahwa siswa di sekolah itu, sudah diberikan tugastugas selama bulan suci Ramadhan. "Guru agama sudah memberikan tugas kepada siswa, agar selama bulan suci Ramadhan, tetap aktif belajar dan meningkatkan kegiatan keagamaan seperti tadarus Alquran. Setiap siswa sudah ada jadwal surah yang harus dibaca. Mereka melaporkan pada guru, boleh lewat tulisan, poto-poto ataupun vidio,"kata Irnawati yang berharap seluruh siswa yang wajib berpuasa dapat melaksanakan sebaik-baiknya.(m37)
Wabah Cofid 19
Proses Belajar Di SMPN 1 Bireuen Gunakan Google Form
Waspada/ia
Dekan FIS Unimed Nurmala Berutu, M.Pd menyerahkan bantuan kepada salah seorang warga.
FIS Unimed Inisasi Gerakan Kemanusian MEDAN ( Waspada):Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unimed, melaksanakan gerakan kemanusian bertajuk: “Ilmu Sosial Beramal” . Kegiatan ini memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar kampus, maupun masyarakat Unimed sendiri, yang terkena dampak langsung dari penyebaran virus Covid-19. Kegiatan kemanusiaan ini semakin bermakna di mana masyarakat akan memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H ditengah-tengah wabah virus corona. Kegiatan ini inisiasi dari Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd yang dengan gigih dan terus berusaha dan berupaya untuk menggugah dosen dan pegawai di FIS dalam rangka penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan. Penyaluran bantuan diadakan di pelataran FIS Rabu(22/4). Gerakan kemanusiaan diawali dengan inisiasi Dekan FIS yang kemudian mendapat respon positif dari kalangan
fungsionaris, dosen, pegawai, dan Dharma Wanita Unit FIS, melalui penggalangan dan pengumpulan bantuan yang sifatya ikhlas dan sukarela. Dari total penggalangan dana yang terkumpul dibagikan dalam bentuk paket, dalam setiap paket dengan nominal 150.000/paket, pada kegiatan ini akan dibagikan sebanyak 72 paket dengan rincian isi setiap paket adalah : Beras 10 kg, Minyak Goreng Kemasan 2 liter, dan mie Instan 8 pcs. Dekan FIS Unimed, Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, diselasela pembagian paket bantuan mengatakan “gerakan kemanusiaan merupakan bagian wujud dari rasa empati dan saling berbagi terutama dalam menghadapi masa-masa sulit sekarang ini akibat dari penyebaran virus corona/Covid-19 yang berdampak langsung terhadap semua sektor dan lini kehidupan manusia. Ditambah lagi dengan datangnya bulan suci Ramadhan 1441 H tentu sangat dibutuhkan keperdulian dan kebersamaan kita semua untuk dapat
saling menguatkan. Pembagian paket bantuan , langsung diserahkan oleh Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd didampingi oleh Wakil Dekan, Fugsionaris, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Sub Unit FIS Ibu Erika, S.Pd, M.Pd. diakhir pembagian paket bantuan Dekan FIS Unimed menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuannya pada kegiatan gerakan kemanusiaan tersebut. Selanjutnya Beliau berpesan kiranya bantuan tersebut dapat dipergunakan oleh keluarga. Dekan FIS Unimed Dra. Nurmala Berutu, M.Pd menyampaikan ucapan selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H kepada yang menjalankannya, dan mari sama-sama kita berdoa semoga kita semua tetap diberikan kekuatan, kesehatan, dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Kuasa. Demikian ujar Dekan FIS Unimed sebagai penutup.(m49)
BIREUEN (Waspada): Di tengah wabah corona, proses belajar mengajar di SMPN 1 Bireuen menggunakan aplikasi Google Form dan Google Play Store, Selasa, (14/4). Kepala Sekolah Ibrahim Harun kepada Waspada, Selasa (14/4) mengatakan, sebelum wabah corona pihaknya sudah membiasakan anak didiknya belajar dengan cara online. “Anak-anak mengikuti ujian sebelumnya menggunakan aplikasi Computer Based Test (CBT). Tapi selama kondisi seperti ini, mereka harus di rumah dan guru mempersiapkan cara lain dengan menggunakan Google Form dan Google Play Store,” katanya. Ia menyebutkan, guru setiap harinya menyiapkan materi untuk disampaikan kepada pelajar melalui WhatsAap dan bisa dipantau pihak sekolah walaupun jarak jauh. Ia juga mengharapkan kepada pelajar, untuk belajar di rumah menggunakan aplikasi yang telah dibagikan sekolah melalui infid. com, ruang guru, rumah belajar dan jenius serta aplikasi edukasi. Untuk berkonsultasi antara pelajar dengan guru yaitu melalui telegram dan WhatsAap. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Zamzami menyampaikan, pihaknya merujuk surat edaran menteri pendidikan No. 4/2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan pada masa darurat. “Untuk sekolah, kami sudah menganjurkan melaksanakan pembelajaran di rumah, yang punya fasilitas bisa belajar melalui daring internet, dengan harapan pembelajaran tetap berjalan,” ujarnya. (cb02)
Waspada/Fauzan
GURU SMPN 1 Bireuen mengajar anak didiknya melalui internet, Selasa, (14/4).
Siswa SMA Dharma Pancasila Lulus PTN Tanpa Testing MEDAN(Waspada): Sebanyak 22 siswa SMA Dharma Pancasila Jl.Dr.Mansur Medan, berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri(PTN). Hal ini disampaikan Kepala SMA Dharma Pancasila,H.Ibrahim Daulay MPd,Rabu(22/4). “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diraih siswa untuk kuliah di PTN. Perjuangan siswa yang lulus itu tidak sedikit, sejak semester pertama di kelas satu, sudah berusaha memiliki nilai yang bagus dan bisa mempertahankan saat penjaringan untuk proses pendaftaran ke PTN agar bisa masuk tanpa testing “kata Ibrahim Daulay. Diaberharapsiswayangakan melanjutkanpendidikanini,menjaga almamater sekolah dan lebih giatbelajaragarlulussesuai target. Adapun siswa yang berhasil lulus PTN tanpa testing yakni.(m37)
Adinda
Dhani Dwi Septian Bangun
ApzurRohimahPutri
Dian Syahputra
Asri Rahma Aulia
Dini Rahmadhani
Chairunisa Adinda Putri
Cut TaqiyaRizqa NurHusna
Dita Eka Safitri Fitrah Sofiansyah Nst
Irfan Abdillah
Dandi Al Fiqri Tarigan
Nurhaliza
Waspada/ist
Waspada/ist
Kepala SMPN 1 Medan Hj.Lisnawati Susman,MM
Kepala SMPN 7 Hj.Irnawati,MM.
Salink Redam Salurkan CSR UNPRI Dan RS Royal Prima Peduli Covid-19 MEDAN(Waspada) : CSR Universitas Prima bersama RS Royal Prima memberikan bantuan untuk warga terdampak covid-19. Penyerahan bantuan oleh, Satuan Lingkungan Respon Dampak (Salink Redam) Rabu (22/ 4). Bantuan kali ini diberikan bagi 1000 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Deli. Inisiator Salink Redam Covid -19, Syahlan Jukhri Nasution, Rabu (22/4) menyebutkan bantuan yang salurkan ini merupakan CSR dari Universitas Prima dan Rumah Sakit Royal Prima dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 ini. Sebelumnya, Salink Redam Covid-19, juga sudah menyalurkan sebanyak 160 paket kebutuhan pokok di Kecamatan Medan Barat. Bantuan tahap pertama ini, digalang dari berbagai pihak, termasuk dari rumah tanggarumah tangga yang memiliki kepedulian terhadap pandemic Covid-19 ini. “Ini bergotong royong menghidupkan remaja masjid dan membekali masyarakat, koordinasi dengan kepling, dan mendata calon-penerima. Dan yang diprioritasskan itu mereka dhuafa-dhuafa baru, fakir miskin baru yang terdampak dari Covid 19 ini,”ujar Syahlan. Setelah mendata, dilakukan penggalangan bantuan kepada warga dengan satu mug beras. “Dan di Medan Marelan ini sedang jalan, animo masyarakat sangat luar biasa. Yang mengantar tidak hanya satu mug saja, namun ada yang bergoni goni juga. Selain itu yang berpartisipasi juga tidak hanya yang mampu, yang kita anggap susah juga banyak yang berpartisipasi,”ujarnya seraya menambahkan ban-tuan yang galang tersebut kemudian akan disa-lurkan ke masyarakat di daerah tersebut juga. “Tapi untuk penyaluran yang hari ini berbeda. Alhamdulillah gerakan kita ini menginspirasi pak wali, Royal Prima yang ingin melakukan kegiatan bakti sosial ini, bantuan kemanusiaan ini. Pak wali menyaran-kan koor-dinasi sama kita,”ujarnya. Menurutnya, hal ini disebabkan metode yang dilakukan, bantuan tersebut disalurkan dengan tidak mengumpulkan masyarakat.
Namun, justru diantar langsung ke rumah warga. “Makanya, tidak sempat terjadi kerumanan massa. Kita menghindari pola seperti ini, jadi tugas kita ada paket yang diberikan intansi sama kita, kita bantu menyalurkan dari rumah ke rumah. Dengan alamat yang jelas, dengan konfirmasi dari kelurahan kepling,” imbuhnya seraya menekankan pergerakan ini juga melibatkan kepling. Rektor Universitas Prima (Unpri), Dr Crismis Novalinda Ginting MKes dalam sambutannya, mengatakan pihanyak memberikan bantuan sebanyak 1000 paket, sebagai bentuk kepedulian dari Rumah Sakit Royal Prima menghadapi pandemi Covid-19. “Harapan kita, masyarakat bisa terbantu walaupun tidak seberapa. Paling tidak bisa meringankan beban masyarakat dan kita juga sangat apresiasi upaya yang dilakukan Pemko Medan untuk menanggulangi wabah Covid. Kita, Unpri dan rumah sakit juga mendukung dan membantu pemerintah untuk membantu meringankan pemerintah dan masyarakat,”ujarnya . Dr Crismis Novalinda Ginting MKes menambahkan, selain bantuan tersebut pihaknya juga menyalurkan bantuan ke masjid dan gereja. Selain itu, anggota DPRD Medan, Abdul Rahman Nasution yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan tersebut. Namun dia berharap manajemen pemerintahan dan stoke holder yang lainnya, hadir untuk mengatasi wabah ini sehingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa dilakukan. Karena langkah tersebut akan lebih efektif memutus mata rantai covid 19. Sebelumnya, Sekretaris Forum Komunikasi Pemuda Muslim (FKPM) Reza Pahlevi Samosir. menyebutkan ketika ada kegiatan sosial seperti ini, remaja masjid sangat antusias untuk berpartisipasi. Termasuk mendata masyakarakat yang kurang mampu, mengalang donasi dari warga satu mug beras yang dikumpulkan dari rumah ke rumah. Tidak hanya itu, dengan wabah ini juga menginspirasi pihaknya untuk membuat flim pendek tentang Covid-19. Hadir dalam kesempatan tersebut PltWalikota Medan, Akhyar Nasutian dan menyerahan bantuan secara simbolis kepada tiga warga. Selain itu juga hadir, pendiri Rumah Sakit Royal Prima, Dr dr I Nyoman E L M Kes, AIFM.(m37)
Kiki IndahWahyuni
Siti Nurhaliza
Waspada/ist Liza Irfan
Noni Andreani
Risky Tamayasari Capah
Sabilah
RifaniAulia
Khairani Fitri
Rifa Wadia
Plt Wali Kota Medan Ir. Akhyar Nasution yang akan menyerahkan bantuan diberikan Dr dr I Nyoman E L M Kes, AIFM.
WASPADA Kamis 23 April 2020
Kiat Jagoan Honda Belajar Dari Kecelakaan MADRID (Waspada): Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (foto), selalu belajar dari setiap musibah kecelakaan yang dialaminya di lintasan balap sebagai salah satu kiat suksesnya mendominasi kejuaraan dunia MotoGP. “Setelah kecelakaan, saya mencermatinya dua kali lipat selama lima atau enam bulan. Itu waktu yang sangat buruk, saya penuh dengan keraguan,” ucap Marquez lewat Speedweek, Rabu (22/4). “Namun dengan pandangan yang baik, Anda benar-benar jadi belajar banyak hal dan kemudian menghargainya,” beber superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib tersebut. Beberapa kecelakaan hebat telah dialami Marquez sejak dirinya masih berlaga di kelas Moto2 tahun 2011 silam. Saat itu dia dua kali terjatuh. Pertama pada sesi latihan di Australia dan kedua saat latihan bebas di Malaysia. Si Bayi Ajaib bahkan sempat mengalami kesulitan untuk melihat. Padahal menurut megabintang pemilik dua trofi juara Moto2 dan enam trofi juara MotoGP itu, penglihatan merupakan salah satu organ tubuh yang paling vital bagi para pembalap. “Tidak mungkin bagi saya bisa membaca situasi, kehidupan sehari-hari pun sangat sulit jika mata terganggu,” kenang Marquez.
“Tapi itu salah satu risiko yang kami ambil ketika berkomitmen pada olahraga yang memang merupakan hasrat kami. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa hidup tanpa sepeda motor,” tutur Jagoan Honda asal Spanyol berumur 27 tahun tersebut. Marquez dikenal sangat nekat dalam balapan. Namun dari proses belajar itu, dia terus semakin matang sekaligus kian jarang mengalami kecelakaan. Bahkan saat sangat mendominasi MotoGP 2020, Baby Alien hanya sekali mengalami kecelakaan dalam balapan. Bakat dan kiat Marquez ditambah performa luar biasa motor Honda RC213V, membuatnya sukses enam kali menjuarai MotoGP pasca melakukan debut tujuh tahun silam. Karenanya legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini, menolak asumsi Honda telah membuat motor khusus untuk menjamin sukses Marquez. “Marc adalah satu-satunya bakat hebat saat ini, tetapi tidak benar Honda dibuat khusus untuknya,” papar mantan pembalap MV Agusta,Yamaha dan Suzuki yang kini0 berusia 77 tahun tersebut. “Sebuah perusahaan bekerja untuk semua orang, bukan hanya untuk pembalap. Tentu saja pengembangan pribadi membuat perbedaan,” pungkas Agostini. Pencapaian Sang Jagoan Honda belum terbendung para
pembalap lain, termasuk lawan terdekatnya dalam tiga musim terakhir, Andrea Dovizioso dari Mission Winnow Ducati. Prestasi Marquez pun semakin mendekati pencapaian Valentino Rossi yang mengoleksi tujuh gelar juara MotoGP. Hanya saja Rossi yang memperkuat Tim Movistar Yamaha, kali ini yakin timnya tidak akan kalah dari Honda dan Ducati. “Yamaha, seperti pabrikan lain, juga mampu membangun mesin yang kuat,” klaimnya. “Tetapi masalahnya, Anda membutuhkan output daya yang halus pada motor, Anda juga membutuhkan banyak daya. Itu juga harus mudah dikendalikan dan itu yang sulit,” papar pembalap veteran Italia berusia 40 tahun tersebut. Namun dia sadar, Yamaha membutuhkan usaha ekstra keras untuk bisa menyamai Honda dan Ducati. “Butuh banyak teknisi, waktu dan uang. Honda dan Ducati telah mengambil langkah besar ke depan soal mesin, mungkin kami perlu waktu lagi,” jelas Rossi. “Tetapi Yamaha dapat melakukan semuanya, karena Yamaha sangat besar dan punya banyak anggaran. Itu tergantung pada komitmen Yamaha, kami perlu menjadi lebih kuat,” pungkasnya. (m15/spw)
Motorsport
Atlet Pelatda Aceh Negatif Corona BANDA ACEH (Waspada): Seluruh atlet KONI Aceh yang sedang mengikuti Pelatda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX mengikuti rapid test virus corona (Covid-19). Hasil test gelombang pertama, 60 atlet dipastikan negatif Covid-19.
Waspada/ist
KETUA Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis bertakziah di rumah duka keluarga Almarhum Dr Marah Ganti Siregar didampingi Prof Dr dr M Fidel Ganis Siregar.
Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Sjamaun kepada Waspada, Rabu (22/4) mengatakan yang menjalani rapid test itu adalah atlet Pelatda sentralisasi yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar. “Alhamdulillah, hasil rapid test atlet semua negatif Covid19,” kata Nasir seraya menambahkan test terhadap 60 atlet dan pelatih itu berlangsung di Ruang Rapat KONI Aceh. Ia menambahkan, untuk rapid test tersebut, pihaknya bekerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. “Untuk atlet Pelatda sentraliasi yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar
Dokter PSMS Era Juara Perserikatan Tutup Usia MEDAN (Waspada): Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Pembina kesehatan olahraga yaitu dokter PSMS Medan ketika juara di era Perserikatan 1983 dan 1985, Dr Marah Ganti Siregar SpPA meninggal dunia di ruang ICU RS Universitas Sumatera Utara, Rabu (22/4) dini hari. Kabar duka itu disampaikan langsung anak kandung dr Marah Ganti, Prof Dr dr M Fidel Ganis SpOG (K). Prof dr Fidel yang juga WR 2 USU serta Exco Asprov PSSI Sumut bidang pembinaan usia dini, menyampaikan wafatnya almarhum setelah melalui perawatan panjang. Ratusan pentakziah datang ke rumah duka di Komplek USU Jl Dr Sumarsono, namun tetap terlihat menjaga physical distancing. Tampak hadir Rektor USU Prof Runtung, para Wakil Rektor di antaraWR III Mahyuddin Nasution, WR IV Prof Bus-
tami Syam dan WR V Luhut Sihombing. Dekan FK USU Aldi Syafruddin Rambe, Dekan FISIP Muryanto Amin, Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli, Ketua IDI Sumut dr Edy Ardiansyah. Dari dunia olahraga hadir mantan Ketua Umum PSSI yang kini duduk sebagai legislator di DPR RI Prof Djohar Arifin Husin, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan beberapa pengurus di antaranya Hj Dahliana dan Muhammad Zeinizen. Dari Asprov PSSI Sumut hadir Sekum Fityan Hamdy dan jajaran pengurus di antaranya Muhammad, Ernita Daulay, Sekum PSMS Julius Raja, para pembina PS Keluarga USU, jajaran pelatih sepakbola serta jiran tetangga dan civitas akademia USU. John Ismadi Lubis dalam kata-kata takziahnya menyampaikan konsistensi almarhum
dalam membina olahraga dan kesehatan olahraga yang sangat diperlukan untuk penilaian atlet khususnya untuk berbagai event. Rektor USU Prof Runtung menyampaikan USU kehilangan tokoh yang berdedikasi. Rektor berharap para generasi muda dapat menauladani beliau. Dr Marah Ganti Siregar SpPA meningga dalam usia 87 tahun. Pak dokter ini angkatan 1 Fakultas Kedokteran USU 1952, Pensiunan Dosen Fakultas Kedokteran USU, juga lama menjadi tim kesehatan KONI Sumut sejak 1973-1985. Pernah menjadi Ketua Tim Kesehatan PON Sumut 19731977-1981-1997, Ketua Tim Kesehatan Pomnas Sumut ke beberapa Pekan Olahraga Mahasiswa, Ketua PP KORI (Persatuan Pembina Kesehatan Olahraga Indonesia) Sumut. Dalam catatan, Marah Ganti sering bernazar demi kemajuan
PSMS. Di antaranya pada tahun 1983 saat PSMS menaklukan Timnas Irak 1-0 dalam kejuaraan Piala Marah Halim, dr Marah Ganti tidur di tengah lapangan Stadion Kebun Bunga selepas Isya hingga jelang Subuh. Prof Fidel dalam kesempatan terpisah bercerita bahwa almarhum ayahnya adalah orang yang tak pernah memberi perintah tetapi selalu menunjukkan contoh. Almarhum selalu sederhana dalam segala hal. Almarhum yang juga dikenal sebagai dokter bertangan dingin khususnya di wilayah perkebunan Deliserdang meninggalkan seorang istri, dua anak dan 4 orang cucu dimana seorang di antaranya Muhammad Ernesto Ganis Siregar yang merupakan kiper Pelatda Sepakbola PON Sumut ke PON Papua 2020, dan saat ini kuliah di Fakultas Kedokteran USU. (m42)
Plt Sekjen PSSI Tak Mau Lampaui Wewenang Soal Persiapan Piala Dunia U-20 JAKARTA (Waspada): Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi (foto), mengatakan dirinya tidak ingin melampaui wewenangnya ketika berbicara soal Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia. “Tugas Sekjen di Piala Dunia U-20 adalah mempersiapkan kelengkapan dan administrasi yang dibutuhkan dalam rangka persiapan. Untuk berkomunikasi ke menteri, Presiden atau pihak lain itu menjadi wilayah ketua umum, wakil ketua umum dan Komite Eksekutif (Exco),” ujar Yunus yang baru ditunjuk sebagai Plt Sekjen PSSI, Selasa (22/4). Pria asal Gorontalo itu menekankan bahwa tugas utama seorang Sekjen adalah mengurus adminstrasi dan teknis di sekretariatan. Dia juga harus mendampingi ketua umum dan Exco yang menjalankan kegiatannya. “Kecuali kalau ketua umum memerintahkan agar Sekjen
mengambil alih hal-hal lain terkait Piala Dunia U-20, baru Sekjen melakukan langkahlangkahnya,” tutur Yunus. Kondisi tersebut membuat Yunus Nusi enggan memberikan pernyataan soal situasi di mana beberapa daerah mengalihkan anggaran perbaikan stadion calon penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun 2021 ke penanggulangan penyakit akibat virus corona (Covid-19). Walau begitu, pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu memastikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan selalu menjalin pembicaraan dengan pihak-pihak terkait. “Setahu saya sebagai anggota Exco, Ketua Umum selalu berkoordinasi dengan para pihak dalam rangka persiapan dan pemantapan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” ujar Yunus. Salah satu pemerintah daerah yang membuat keputusan seperti itu adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemerintah Daerah IstimewaYogyakarta mengusulkan renovasi Stadion Mandala Krida, Yogyakarta yang sebelumnya ditunjuk sebagai arena pertandingan sepak bola Piala Dunia U-20 pada 2021 tidak dilanjutkan di tengah pandemi Covid19. “Teman-teman di Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY ) sedang konsultasi koordinasi dengan FIFA dan PSSI dengan usulan kita tidak melanjutkan pembangunan Mandala Krida,” kata Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji. Menurut Aji, usulan untuk menghentikan proyek perbaikan fasilitas stadion itu mempertimbangkan sumber dana dari APBD DIY yang seluruhnya akan difokuskan untuk penanganan Covid-19. “Yang kedua dari sisi pekerjaan yang cukup besar, sangat mungkin nanti akan ada pengerahan tenaga-tenaga yang
protokol kesehatannya sulit diatur,” kata dia. Meski demikian, mengenai kelanjutan pekerjaan fisik Manda Krida, menurut dia, akan tetap menunggu hasil konsultasi serta diputuskan bersama dengan FIFA dan PSSI. Menurut dia, koordinasi itu diperlukan karena apabila pembangunan di Mandala Krida dihentikan maka perlu ditentukan bersama tempat lain sebagai pengganti venu Piala Dunia U20. “Karena sudah ada kerjasama maka harus kita batalkan bersama juga,” kata dia. (m42/ant)
Anggota Komite Olimpiade Positif Covid-19 JAKARTA (Waspada): Komite Pelaksana Olimpiade-Paralimpiade Tokyo 2020 dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa salah seorang anggota mereka diketahui positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Dalam laporan Reuters, Rabu (22/4), anggota komite yang berusia 30 tahun itu bekerja di markas komite. Ia sudah menjalani uji virus pada Selasa dan langsung diminta untuk melakukan karantina di rumahnya. “Komite pelaksana sudah melakukan identifikasi terhadap mereka yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien dan meminta mereka melakukan hal isolasi mandiri mulai hari ini, sedangkan lantai (di gedung) tempat pasien bekerja
akan ditutup dan disemprot disinfektan,” pihak komite menuliskan dalam sebuah pernyataan. Mayoritas staf komite Olimpiade 2020 yang secara total berjumlah sekitar 3.800 orang sudah melakukan pekerjaannya dari rumah (WFH) sejak pemerintah Jepang mengumumkan kondisi darurat awal bulan ini. Para anggota komite kini fokus bekerja untuk pengunduran jadwal olimpiade, mengikuti keputusan penundaan pada Maret karena mewabahnya Covid-19. Olimpiade Tokyo semestinya dilangsungkan bulan Juli tahun ini namun diundur menjadi 2021. Saat ini lebih dari 2,5 juta orang di seluruh dunia terinfeksi Covid-19 dan sebanyak 172.927 orang meninggal dunia. Di Je-
pang sendiri, sedikitnya 12.000 orang dinyatakan positif dengan kasus kematian mencapai 276 orang. Sebelumnya, profesor bidang kesehatan masyarakat global di University of Edinburgh, Skotlandia, Devi Sridhar meragukan Olimpiade Tokyo bisa dihelat tahun depan apabila vaksin virus corona belum ditemukan. Sridhar mengatakan pengembangan vaksin menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 dan Paralimpiade setelah itu. Sementara, vaksin, menurutnya, diketahui baru bisa didapat setelah dilakukan pengujian selama satu atau satu setengah tahun. “Apabila kita bisa menemu-
kan vaksinnya hingga tahun depan maka saya kira Olimpiade menjadi realistis bisa digelar tahun depan,” kata Sridhar. “Vaksin (virus corona) yang efektif, terjangkau, dan tersedia ini nantinya akan mengubah kondisi saat ini. Jika kita tidak dapat menemukan sebuah terobosan ilmiah, saya kira OlimpiadeTokyo tampak sangat tidak realistis” ujarnya lagi. Keraguan serupa juga sempat dilontarkan Ketua Penyelenggara Tokyo 2020, Toshiro Muto. Ia sangsi apabila pesta olahraga terakbar di dunia itu dapat terlaksana sesuai jadwal. “Saya tidak berpikir ada orang yang bisa mengatakan apakah situasi akan terkendali pada Juli tahun depan,” kata Muto. (m42/ant)
jumlahnya 60 orang,” ujarnya. Nasir menambahkan, sebelumnya KONI Aceh juga sudah menyalurkan hand sanitizer dan masker untuk atlet Pelatda PON yang sumbernya merupakan bantuan Yayasan Hakka Aceh. “Kita sangat konsen dengan atlet agar tetap sehat dan ikuti protokol cegah Covid-19 dalam pelaksanaan pelatda 2020,” ujar dia. Di tempat yang sama, Ketua Pelatda KONI Aceh, Bachtiar Hasan menambahkan, untuk atlet Pelatda sentralisasi ada 86 orang yang cabang olahraganya masuh ketegori satu. “Sebagian mereka ada di daerah-daerah menjalani latihan sesuai protokol kesehatan selama wabah Covid-19,” ujar dia.
Waspada/Munawardi/B
ATLET Pelatda PON Aceh (kanan) menjalani rapid test virus corona di Ruang Rapat KONI Aceh di Banda Aceh, Rabu (22/4). Makanya, tambah dia, tidak semua atlet dirapid test. “Yang menjalani rapid test hari ini yang berjumlah 60 atlet dan pelatih dari 15 cabor yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar,” kata dia seraya menambahkan, atlet di daerah juga akan menjalani hal yang sama. Sebagai informasi, KONI Aceh sudah menggelar Pelatda
sentralisasi sejak Rabu (16/4) lalu. Pelaksanaan Pelatda bagi atlet menghadapi PON tetap berjalan dengan memperhatikan berbagai protokol pencegahan corona atau Covid-19. Bachtiar menambahkan, Pelatda akan berlangsung enam bulan yang artinya akan berakhir pada 18 Oktober. Kategori pertama 86 atlet dari 15 ca-
bang olahraga yaitu anggar (8 atlet), angkat besi & binaraga (3), atletik (8), biliar (1), kempo (2), menembak (5), muaythai (8), panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepak bola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12) dan wushu (1 atlet) . Kategori kedua, cabang olahraga yang lolos tanpa medali, masa Pelatda enam bulan. Masing-masing satu bulan desentralisasi dimulai 20 Mei hingga 19 Juni. Sentralisasi empat bulan, dimulai 20 Juni hingga 18 Oktober 2020. Kategori kedua 45 atlet dari 10 cabor yaitu bermotor (4 atlet), dayung (8), layar (1), rugby (24), selam (1), senam (1), takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1) dan judo (1 atlet). Ia menyebutkan, apabila kondisi pandemi Covid-19 sudah dinyatakan aman, KONI Aceh akan mendatangkan pelatih luar negeri untuk menangani atlet panahan dan muaythai. (b07/I)
Ismed Menolak Menyerah Dengan Usia
Antara
JAKARTA (Waspada): Ismed Sofyan (foto) tidak mau menyerah dengan umur. Usianya boleh
akan menginjak 41 tahun pada 28 Agustus mendatang, tapi semangatnya untuk merumput masih terbilang besar. Saat rekan-rekan seangkatannya hampir tidak tersisa karena telah pensiun, Ismed Sofyan menolak untuk melepaskan statusnya sebagai pesepakbola. Mantan pemain Persijatim Jakarta Timur ini tetap bersikeras untuk bermain. Beruntung, Persija Jakarta menghargai keputusan mantan kaptennya tersebut. Ismed Sofyan memasuki musim ke-18 bersama Persija pada tahun ini. Sadar bukan lagi pilihan utama, pemain kelahiran Aceh itu tetap profesional de-
ngan menjaga kondisi. Dua musim belakangan, Ismed Sofyan mulai kehilangan posisinya sebagai bek sayap kanan Persija. Dia kalah bersaing dengan Novri Setiawan pada tahun lalu dan Marco Motta untuk musim ini. “Usia saya saat ini tidak muda lagi bagi pesepakbola. Tapi, saya bersyukur masih bisa diberikan kesehatan dan masih bisa beraktivitas seperti biasa,” ujar Ismed. “Yang terpenting saat ini adalah saya harus menjaga pola makan serta pola hidup yang sehat,” imbuh Ismed Sofyan membeberkan kunci menjaga kondisi agar tetap stabil.
Pada saat pandemi virus corona seperti ini, Ismed Sofyan memilih pulang kampung ke Aceh. Momentum ini menjadi momen bersilaturahmi dengan keluarga besarnya. Meski begitu, Ismed mengaku tetap berlatih dari rumah. Sebagai pemain, dia dituntut untuk tetap profesional agar kemampuannya tidak menurun drastis. “Yang terpenting tetap berada di rumah. Apalagi banyak yang bisa saya lakukan. Kalau saya berkumpul bersama orangtua dan sanak saudara. Saya juga tidak lupa menjaga pola latihan,” tutur Ismed. (m42/ant)
Putra Cucu Somantri Jadi GM PT LIB JAKARTA (Waspada): Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rudy Kangdra memastikan bahwa anak kandung Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana telah ditunjuk untuk menjabat posisi General Manager PT LIB. “Benar, menjabat sejak 3 Maret 2020. Kami menerima surat elektronik sirkular struktur kepengurusan yang ditandatangani oleh Pak Cucu,” ujar Rudy, Rabu (22/4).
Rudy melanjutkan, posisi Pradana sebagai GM berada di atas para Direktur LIB. Berdasarkan struktur organisasi LIB, nama Pradana Aditya berada persis di bawah ayahnya Cucu Somantri selaku Direktur Utama LIB. Selaku GM, Pradana bertanggungjawab langsung ke direktur utama. Meski demikian, Rudy memastikan bahwa penunjukan Pradana tidak diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
“Ditetapkan langsung oleh Pak Cucu. Posisi GM ini berada di atas direktur yang dipilih dan ditetapkan oleh RUPS,” kata Rudy. Berbagai sumber menyatakan, Pradana Aditya Wicaksana pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Garut pada 2018, tempat kelahirannya, mendampingi Agus Hamdani. Akan tetapi, dalam pemilihan kepala daerah Garut 2018, pasangan tersebut gagal melampaui perolehan suara pe-
saingnya Rudy Gunawan dan Helmi Budiman. Pria berusia 32 tahun, anak pertama Cucu Somantri itu pernah menjabat sebagai petinggi di beberapa perusahaan swasta. Cucu sendiri adalah seorang purnawirawan TNI AD berpangkat akhir Mayor Jenderal yang menjadi Pangdam I/Bukit Barisan pada 2017-2018. Saat ini, selain sebagai Direktur Utama PT LIB, Cucu duduk di kursi Wakil Ketua Umum PSSI. (m42/ant)
Hamka Berpeluang Pensiun Di Persita JAKARTA (Waspada): Bek milik Persita Tangerang, Hamka Hamza (foto), membuka peluang mengakhiri karier sebagai pesepakbola profesional di tim berjuluk Pengeran Cisadane. “Insya Allah, niat itu ada,” ujar Hamka saat menggelar telewicara langsung lewat Instagram Persita Tangerang, Rabu (22/4). Hamka menceritakan alasan memiliki niat pensiun karena baginya Persita bukanlah sebuah klub promosi semata, namun banyak melahirkan pemain legenda pada masa kejayaannya. Maka dari itu, peluang untuk pensiun di Persita terbuka lebar apalagi antara manajemen Pangeran Cisadane dengan dirinya memiliki visi yang sama. “Insya Allah dengan manajemen Persita yang terbuka ini saya yakin,” kata dia. Menurutnya, ia selalu memberikan loyalitasnya kepada klub yang dibela. Sempat berpikir akan mengakhiri karier di Arema FC beberapa musim sebelumnya, namun karena munculnya orang-orang baru di jajaran manajemen dan sudah tak memiliki visi yang sejalan membuat niatnya urung terealisasi. “Waktu di Arema saya ingin pensiun, tapi datang tim pelatih dan manajemen yang baru dan ga sesuai skema, mau gimana?” kata dia. Kondisi itupun berlaku untuk Persita, apabila suatu saat
kembali muncul jajaran manajemen baru dan dirasa tak sesuai dengan skema serta visi dirinya, bukan tidak mungkin dia akan beralih ke klub lain. “Niat awal saya oke pensiun di Persita dan jika ada manajemen baru dan tidak sesuai skema, mau gimana? Susah mau dipaksakan. Tapi insya Allah dengan manajemen Persita yang terbuka ini saya yakin (pensiun di Persita),” kata dia. “Selama saya membela sebuah tim berusaha memberikan kesan yang terbaik, agar teman-teman bisa mengingat kontribusi saya,” kata dia menambahkan. Sementara itu, Manajemen Persita sendiri masih menunggu keputusan PSSI soal rencana penghentian liga serta menggantinya dengan turnamen apabila status force majeure akibat pandemi Covid-19 diperpanjang. “Kalau ada turnamen pengganti saya juga belum tahu bagaimana format kompetisi yang seperti apa. Pada prinsipnya kalau ada turnamen atau kompetisi kita harus tahu efeknya seperti apa,” ujar Manajer Persita I Nyoman Suryanthara. Menurut dia, keputusan penghentian liga maupun rencana turnamen pengganti, sama-sama bakal memberikan dampak bagi tim. Apabila status force majeure tidak diperpanjang, liga akan dimulai pada awal Juli. Artinya, Persita harus kembali memulai adaptasi dari awal
Antara
dan membutuhkan waktu yang tak singkat dalam menyiapkan tim. Jika akan dilakukan turnamen pengganti, maka PSSI harus secara tegas memberikan rincian format kompetisi serta teknis di luar dan dalam lapangan, termasuk kontrak pemain. “Kalau ada kompetisi atau turnamen khusus kita juga itu nanti koordinasi dengan kepolisian seperti apa nantinya, melibatkan massa juga kan? Misal
tanpa penonton atau ada penonton nanti apakah teknisnya penonton ada berjarak, kita belum tahu,” kata dia. Namun Persita sendiri akan menerima keputusan apabila PSSI harus menghentikan liga. Karena yang paling penting yakni keselamatan dan keamanan seluruh pihak. “Kalau status pemerintah diperpanjang dan membuat PSSI menghentikan liga, kita semua harus legowo jika harus dihentikan,” kata dia. (m42/ant)
WASPADA
A8
Kamis 23 April 2020
Klopp Kembali Kirim Pesan Mulia LONDON (Waspada): Manajer Liverpool Jurgen Klopp (foto 2 kanan), kembali mengirim pesan mulia menyangkut masa depan kompetisi Liga Premier 2019/2020 yang sedang terhenti akibat pandemi virus corona.
Mirror
Klopp yang sebelumnya menyatakan kesehatan dan keselamatan lebih penting dari sepakbola, menegaskan tak seharusnya kompetisi dipaksakan kembali bergulir mengingat kondisi wabah Covid-19 di belahan dunia masih belum mereda. “Kami tahu apa yang kami mau dan hal utama yang kami inginkan adalah semua orang selamat dan sehat,” pesan Klopp, seperti dikutip dari Sky
Sports, Rabu (22/4). “Saat ini memang memungkinkan untuk latihan lagi, kami akan melakukannya. Tapi kita mesti melihat betul kapan kompetisi bisa dimulai lagi,” tambah pelatih asal Jerman itu. Pasukan Klopp sangat mantap memimpin klasemen Liga Premier, sebelum dihentikan akibat wabah yang bermula dari Kota Wuhan di China tersebut. Unggul 25 poin di atas tim peringkat dua Manchester City,
Kapten Klub Spanyol Protes Pelater MADRID (Waspada): Para pemain menentang sekaligus memprotes rencana otoritas Liga Spanyol untuk melakukan pemusatan latihan tertutup (Pelater) bagi klub-klub kontestannya. Menurut Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE), para kapten dari 42 klub di dua strata tertinggi Spanyol melakukan pertemuan via video dengan AFE untuk membahas persyaratan untuk kembali bekerja. Para kapten klub dimaksud, termasuk mesin gol Barcelona Lionel Messi (foto bawah) dan bek sentral Real Madrid Sergio Ramos (foto atas), menggarisbawahi sikap untuk menentang Pelater tersebut. “Para pemain memperlihatkan keprihatinan mereka terhadap situasi masyarakat saat ini. Khususnya terhadap kondisi kesehatan yang akan mereka temui saat mereka kembali beraktivitas normal,” ucap AFE,
seperti dilansir Reuters, Rabu (22/4). Mereka juga segera akan menghubungi departemen negara untuk olahraga dan Kementerian Kesehatan demi menyampaikan kekhawatiran jika kompetisi dilanjutkan dalam waktu dekat. Meski belum ada tanggal pasti dilanjutkannya latihan atau kompetisi, baik operator La Liga dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah menyatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan musim 2019/ 2020. Presiden La Liga Javier Tebas bahkan mengatakan, klub-klub Spanyol akan kehilangan sekitar satu miliar euro jika musim ini tidak dilanjutkan. Liga sedang berusaha menyusun protokol terkait jalannya latihan. Salah satunya adalah merekomendasikan tim-tim melakukan pemusatan latihan tertutup, yang sampai sekarang ditentang mayoritas pemain. Semua pertandingan sepak-
bola di Spanyol telah dihentikan sejak 10 Maret silam, karena pandemi virus corona yang bermula dari KotaWuhan di China. Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 200.000 orang di Spanyol dengan kematian lebih dari 21.000 jiwa, terbesar peringkat kedua Eropa setelah Italia. Klub-klub peserta La Liga dan Segunda pun telah menggalang dana senilai 200 juta euro atau sekira Rp3,4 triliun untuk empat tahun ke depan guna membantu kelangsungan divisidivisi lebih rendah serta kompetisi olahraga lainnya di Negeri Matador. Sejak penerapan hak siar bersama mulai 2015, La Liga mendonasikan satu persen pendapatannya ke Kementerian Olahraga Spanyol. Besaran itu naik menjadi 2,5 persen sebagai kesepakatan baru, sedangkan nilai kontribusi ke RFEF berubah dari satu persen menjadi dua persen. Kesepakatan itu tercapai setelah rapat antara Presiden La
Liga Javier Tebas, Presiden RFEF Luis Rubiales dan Menteri Olahraga Irene Lozano yang berlangsung selama delapan jam. Sebagai hasil kesepakatan baru itu klub-klub La Liga akan berkontribusi setidaknya 51 juta euro atau sekira Rp868 miliar per musim ke Kementerian Olahraga Spanyol yang akan didayagunakan membiayai aktivitas terkait Olimpiade, Paralimpiade dan pemberdayaan olahraga. Sedangkan kontribusi ke RFEF akan bertambah sedikitnya 17 juta euro (sekira Rp289 miliar) menjadi total 58,7 juta euro (sekira Rp999 miliar) per musim. Dananya bakal dimanfaatkan untuk memperkuat infrastruktur serta daya saing liga semiprofesional. La Liga juga akan menyediakan 3,3 juta euro (sekira Rp56 miliar) per musim untuk tiga musim ke depan sebagai dana darurat bagi pemain semiprofesional. (m15/rtr)
metro
Mohamed Salah dan kawan-kawan malah hanya butuh dua kemenangan lagi dari sembilan pertandingan tersisa untuk memastikan kampiun. Namun Klopp keberatan jika liga dilanjutkan, seperti halnya Bundesliga Jerman yang rencananya kembali digulirkan 9 Mei mendatang. “Kita lihat saja, mereka (Jerman) sangat optimistis akan mulai pada pertengahan Mei,” tutur mantan pelatih FSV Mainz dan Borussia Dortmund tersebut. Beberapa klub Bundesliga seperti Dortmund, Bayern Munich, Freiburg dan Werder Bremen, pun telah menggelar sesi latihan, meski dalam kelompokkelompok kecil sebagai persiapan melanjutkan kompetisi. Hanya saja Klopp masih tak yakin kapan klub Inggris bisa mengikuti jejak Bundesliga untuk mengadakan sesi latihan bersama. Dia sendiri tak mau gegabah dan memaksakan menggelar latihan tanpa izin dari pemerintah. “Kami semua sedang berada di rumah dan diisolasi. Saya tidak yakin kapan bisa terjadi, kami berkumpul dan berlatih dalam grup dua, lima, enam atau delapan orang,” jelasnya. “Kami harus menunggu pemerintah soal itu. Kami tidak
dapat memaksa dan tidak akan memaksa karena kami tidak bisa, tidak ada yang bisa dilakukan,” tegas Klopp. Bek legendaris Timnas Inggris dan Mancester United, Rio Ferdinand, secara terpisah mengaku khawatir dengan kondisi Inggris yang belum kunjung membaik dari wabah corona. Untuk itu dia meminta otoritas penyelenggara Liga Premier agar membatalkan kompetisi. “Banyak orang, seperti penggemar Liverpool, akan mengatakan itu karena saya tidak ingin mereka memenangkan liga,” ujar Ferdinand. “Tetapi jika tim saya berada dalam situasi itu, saya akan memikirkan kesehatan orangorang dan masyarakat yang lebih luas daripada permainan saya sendiri,” katanya menambahkan.
Bek sayap Inggris dan Setan Merah MU, Luke Shaw, sepakat dengan seniornya tersebut. “Batalkan dan mulai lagi dari awal,” pintanya. “Mulai lagi saja. Jika memang musim ini tidak bisa diteruskan, maka harus dibatalkan,” tambah Shaw. Wakil Presiden West Ham United, Karren Brady, ikut meminta agar kompetisi 2019-2020 dibatalkan. “Semua pertandingan di EFL dan Liga Premier harus dibatalkan. Musim ini dinyatakan batal dan tidak berlaku,” ucapnya. “Sebab, jika para pemain tidak dapat bermain, maka kompetisi tidak dapat dilanjutkan. Liga Inggris dihentikan selama tiga minggu dan kembali memulai kompetisi lagi hanyalah mimpi belaka,” dalih Brady.
Tapi banyak juga tokoh dan bintang sepakbola yang mendukung The Reds otomatis juara jika liga dihentikan total. Presiden UEFA Aleksander Ceferin pun sudah meminta setiap federasi untuk menentukan tim juara jika kompetisi mesti dibatalkan. “Bagaimana bisa kami meninggalkan Liverpool tanpa gelar. Jika kompetisi kembali digulirkan, mereka hampir pasti akan memenangkan trofi Liga Inggris,” pesan Ceferin. UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa) juga sudah mengadakan pembicaraan dengan 55 negara anggotanya. Pembicaraan itu membuahkan hasil bahwa mayoritas dari anggota sepakat untuk menyelesaikan musim 2019/2020 meski pandemi virus corona belum berakhir. (m15/sky/sun)
23 Pemain Inter Sempat Sakit Mirip Covid-19 MILAN, Italia (Waspada): Striker Romelu Lukaku (foto) mengungkapkan, 23 dari 25 pemain Inter Milan sempat menderita sakit mirip gejala Covid19 pada pengujung Januari 2020. Kejadiannya sebulan sebelum kasus pasien Covid-19 pertama diumumkan Pemerintah Italia. Hal itu diungkapkan Lukaku dalam sesi wawancara melalui Instagram Live bersama istri penyerang Napoli Dries Mertens, Kat Kerkhofs, yang juga merupakan presenter stasiun televisi Belgia. “Kami sempat libur sepekan pada Desember dan ketika kembali saya menyaksikan 23 dari 25 pemain sakit. Saya tidak bercanda,” ungkap Lukaku, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Rabu (22/4). Hingga kini manajemen La Beneamata belum melaporkan ada kasus positif Covid-19 di dalam skuatnya. Padahal klub
Kota Moda itu bermarkas di wilayah Lombardia, provinsi episentrum pandemi virus corona di Negeri Pizza. “Kami bermain melawan Cagliari-nya Radja Nainggolan dan setelah sekira 25 menit, salah satu bek kami harus meninggalkan lapangan. Dia tidak bisa lanjut bermain dan hampir pingsan,” kenang Lukaku. Mantan bomber Everton dan Manchester Untied asal Belgia itu merujuk pada bek Milan Skriniar yang meninggalkan lapangan. Padahal laga kontra Cagliari pada 26 Januari itu baru berlangsung 17 menit. Menurut pernyataan resmi, Skriniar keluar karena merasa pusing dan belum sembuh dari flu yang dideritanya. Pasien positif Covid-19 pertama di Italia baru diumumkan pada 21 Februari, sehingga para pemain Inter tidak menjalani pemeriksaan terkait penyakit yang disebabkan virus corona
Jersey Jordan Terjual Rp3,3 M JAKARTA (Waspada): Jersey “Dream Team” milik pebasket Amerika Serikat (AS) Michael Jordan (foto) yang dipakai saat Olimpiade Barcelona 1992 terjual dengan harga 216.000 dolar AS atau sekira Rp3,3 miliar melalui Lembaga Rumah Lelang Robert Edwards. Dikutip dari laman Reuters, Selasa, Brian Dwyer selaku Presiden Lembaga Rumah Lelang Robert Edwards mengatakan penawaran tersebut merupaReuters kan yang tertinggi kedua setelah sebelumnya, yakni jersey Michael Jordan pada Olimpiade 1984, terjual dengan harga 274.000 dolar AS atau sekitar Rp4,3 miliar. Pada bagian dada kanan jersey “Dream Team” tersebut, Jordan menulis “Best Wishes / Michael Jordan.” Jersey legendaris itu pertama kali dibeli dalam sebuah acara lelang amal pada September 1992 silam dengan harga 17.500 dolar AS atau kurang lebih Rp269 juta. “Michael Jordan bisa dibilang atlet yang paling ikonik sepanjang masa, terlebih dengan enam gelar NBA dan dua medali emas Olimpiade yang pernah dimenanginya. Para kolektor pasti ingin memiliki jersey milik Michael Jordan dari Dream Team 1992 itu, tim basket terhebat yang pernah ada,” Kata Brian. Tim basket Amerika Serikat memenangi medali emas pada Olimpiade 1992. Tim yang dijuluki “Dream Team” itu terdiri atas Michael Jordan, Magic Johnson, Larry Bird, Scottie Pippen, Karl Malone, Patrick Ewing, Charles Barkley, Clyde Drexler, John Stockton, David Robinson dan Chris Mullin. Sebelumnya, handuk yang menutupi bahu Kobe Bryant dalam pidato perpisahannya setelah pertandingan NBA terakhirnya terjual lebih dari 33 ribu dolar AS dalam lelang online. Bintang Lakers tersebut mengakhiri pidatonya di Staples Center di Los Angeles dengan ciri khasnya “Mamba Out” sebelum berjalan keluar lapangan. Sejak Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter, memorabilia juara NBA lima kali itu muncul di situs lelang, karena pedagang mencoba untuk menghasilkan uang dari kematian sang legenda dan kolektor berebut saling mengalahkan untuk memperoleh benda berharga itu. Penawaran yang memenangi lelang untuk handuk tersebut pada Minggu bersama dengan dua tiket dari pertandingan 13 April 2016 adalah 33.077,16 dolar AS. Bryant mencetak 60 poin dalam kemenangan Lakers 101-96 atas Utah Jazz pada malam itu. Jeff Woolf, Presiden Iconic Auctions, mengatakan sang pembeli mempunyai koleksi memorabilia Lakers terbanyak di seluruh dunia. (m42/cnn/rtr)
jenis baru tersebut. “Semua orang batuk-batuk dan demam. Ketika melakukan pemanasan, saya merasa suhu badan lebih tinggi dibanding biasanya. Saya sudah bertahuntahun tidak mengalami demam,” jelas Lukaku. “Setelah pertandingan saya sebetulnya diundang makan malam dengan pihak Puma, tetapi saya membatalkannya dan langsung beristirahat. Saat itu kami tidak melakukan pemeriksaan Covid-19, jadi kami tidak pernah tahu secara pasti,” tambahnya. Skuat Inter mungkin nantinya akan mengetahui secara pasti soal dugaan Lukaku tersebut ketika kembali berlatih. Se-
Zimbio
bab protokol yang diajukan operator Serie A Liga Italia mengharuskan setiap tim mengadakan tes darah untuk memeriksa antibodi para pemainnya. Jika ditemukan terdapat antibodi, itu berarti mereka sem-
pat dihinggapi virus tersebut, namun sukses pulih secara alamiah. Serie A hingga kini masih tak tentu nasibnya, tetapi pihak operator dan federasi sepakbola setempat (FIGC) tengah mengajukan ijin kelanjutan kompetisi disertai protokol kesehatan dan keamanan yang diajukan ke pemerintah Italia. Inter sempat sebagai penantang gelar juara serius pada awal musim dibimbing pelatih anyar Antonio Conte, tetapi kini tertahan di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 54 poin. Lukaku cs terpaut sembilan poin dari Juventus di puncak sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi. (m15/fi)
Pemerintah Aceh Atas Pelantikan dan Sertijab
Keluarga Besar
CV. Puga Mandiri Mengucapkan
Marhaban Ya Ramadhan
Mayjen TNI Hasanuddin, S.I.P, MM Sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda Oleh
Jenderal TNI Andika Perkasa, SE, MA, M.Sc, M.Phil, Ph.D Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Pada Selasa, tanggal 21 April 2020 di Gedung AH Nasution, Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat. Semoga dalam melaksanakan tugas senantiasa mendapat petunjuk dan rahmat dari Allah SWT.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita. Aamiin Ttd
Yusri Aleng Pimpinan
Marhaban Ya Ramadhan
Dan, Terima Kasih kepada Mayjen TNI Teguh Arief, S.E., M.M. atas pengabdian selama ini Ttd
Ir Nova Iriansyah, MT
dr Taqwallah, M.Kes
Plt Gubernur Aceh
Sekda Aceh
Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan/ti
Mengucapkan
Marhaban Ya Ramadhan
“Semoga kita menjadi hamba Allah SWT yang bertaqwa dan masuk surgaNya”
“Bersihkan lahir bathin dan sucikan perbuatan menuju ridha Ilahi” Tertanda,
Tertanda,
M. NASIR DJAMIL Anggota Komisi III DPR RI
ABDUSSAMAD
HAIZIR SULAIMAN
Plt. Komisaris
Direktur Utama
Medan Metropolitan Presiden Tidak Tegas Rakyat Semakin Menderita WASPADA Kamis 23 April 2020
MEDAN (Waspada): Pemerintah diminta tegas dalam mengeluarkan kebijakan terkait pandemic Covid-19. Jika kebijakan yang dilakukan pemerintah plin-plan alias tidak konsisten, maka rakyat akan semakin menderita. Waspada, Rabu (22/4), mewawancarai akademisi dari Universitas Muhammadihan Sumatera Utara (UMSU) Dr. Arifin Siregar dan dari Universtas Medan Area (UMA) Indra Muda Hutasuhut. Topiknya tentang sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akhirnya memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2020. Keputusan Presiden tersebut dinilai sangat lamban, dan terkesan plin-plan. Pasalnya, sebelumnya Presiden Jokowi, hanya menganjurkan masyarakat agar tidak mudik. Sebagai ‘perangsangnya’ pemerintah menawarkan bantuan sosial. Larangan untuk tidak mudik hanya diberlakukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri dan pegawai BUMN. Namun, sepertinya kebijakan yang diambil itu tidak berhasil. Karenanya, Presiden Joko-
wi, Selasa (21/4), memutuskan untuk melarang mudik lebaran kepada seluruh masyarakat. Itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Menanggapi hal ini, akademisi dari UMSU Dr. Arifin Siregar, menyebutkan harusnya ketegasan pemerintah dibutuhkan dalam situasi seperti ini. Jika pemerintah tidak konsisten, masyarakat akan bingung, ragu, dan semakin galau dalam menghadapi wabah ini. Sikap pemerintah yang tidak konsisten, sambungnya, membuat masyarakat tidak tahu mana kebijakan yang diikuti dan mana tidak. Apalagi, kalaukebijakannyaberubah-ubah dan berbeda antar instansi. Misalnya, sebut Arifin Siregar, ada kebijakan salah satu instansi pemerintah di saat Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) melarang ojek on-
line membawa penumpang. Tapi kebijakan instansi lainnya justru membolehkan. Begitu juga dengan kebijakan mudik. Kata Arifin, awalnya kepada masyarakat bentuknya hanya imbauan, dengan sejumlah persyaratan. Kemudian melarang mudik bagi ASN, TNI/ Polri, dan pegawai BUMN. Tapi tiba-tiba Presiden Jokowi mengumumkan bahwa semua warga tak boleh mudik. ‘’Ini juga mengundang keraguan dan tanda tanya masyarakat. Rakyat bertanya-tanya, mengapa tidak tegas dari awal. Nanti berubah lagi. Bagaimana pelaksanaannya, apakah ada sanksi, dan pertanyaan lainnya,” bebernya. Menurut Arifin, ketegasan pemerintah sangat diharapkan di tengah wabah seperti ini. Jika misalnya gagap, tak sigap, dan gelagapan, pemerintah tak boleh menunjukkannya. Pemerintah harus tetap percaya diri, konsisten, dan tegas. Sehingga masyarakat juga yakin dan percaya bahwa pemerintah mampu mengatasi masalah yang ada.
Tidak peduli Sementara itu, di tempat terpisah, akademisi dari UMA Indra Muda Hutasuhut menilai, pemerintah sudah kelihatan tidak peduli dengan wabah Covid-19 ini. Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jauh hari sebelumnya telah memperingati bahwa Covid-19 sangat berbahaya, karena telah menyebar luas ke banyak negara, termasuk Indonesia. Status ini menjadi Alarm peringatan kepada seluruh dunia akan bahayanya wabah ini. Namun, disikapi diingin oleh pemerintah. Pemerintah dinilai abai sejak awal terhadap peringatan banyak pihak sebelumnya memberikan masukan untuk lebih cepat mengambil langkah sebelum Covid 19 menyebar masuk ke indonesia. Kalau sejak awal pemerintah tegas dalam menyikapi bahaya wabah ini, maka tidak begini kondisinya.”Sikap tidak konsisten dan penuh keraguan-raguan terus berulang, antara lain dalam menetapkan kebijakan mudik lebaran. Sebelumnya bisa,
tapi akhirnya dilarang. Inikan tak konsisten,” kata Indra Muda. Akibatnya, sebutnya, masyarakat kebingunan. “Dalam kondisi pandemik, kebijakan yang berbeda-beda tidak efektif, bahkan membuat rakyat semakin sengsara,” katanya. Begitu juga, himbauan melakukan social distancing, kata Indra Muda, seakan tidak di indahkan oleh masyarakat karena adanya dilema yang membuat mereka berpikir keras untuk tinggal dirumah. Bagaimana mereka akan memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka, bila tidak keluar rumah.”Sehingga disinilah kehidupan masyarakat menjadi sengsara, maju mundurkena/keluarrumahatautidak, sama-sama membahayakan kehidupan mereka,” katanya. Katanya, seorang pemimpin mempunyai peran besar dalam pengelolaan kehidupan suatu bangsa dan negara, kebijakan yang diambil merupakan kebijakan yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat, bukan sebaliknya. (m49)
Pemko Didesak Berlakukan PSBB MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan, terus didesak untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), agar penyebaran virus corona atau covid-19 dapat diminimalisir. Apalagi kondisi saat ini, banyak masyarakat yang enggan mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap keluar rumah, tidak menjaga jarak jaga aman atau physical distancing, serta tak menggunakan masker. “Kota Medan sudah zona merah dan memang seharusnya PSBB bukan cluster isolasi. Tapi harus difikirkan dampak sosialnya dan dipersiapkan dengan baik, hingga tidak ada gejala sosial,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan
Ritonga, Rabu (22/4). Dikatakannya, pemberlakuan PSBB ini penting guna menertibkan masyarakat mengikuti imbauan pemerintah social distancing, agar penyebaran covid-19 tidak semakin meluas. Namun, sebut Politisi Partai Gerindra ini, Pemko harus mempersiapkan kebutuhan pokok warganya selama PSBB berlaku. Jangan seperti saat ini, pembagian beras 5 Kg saja belum beres dan tidak merata. ”Selain sembako, juga diberikan uang untuk kebutuhan pokoknya selama PSBB,” katanya. Sebenarnya, menurut Ihwan, anggaran Pemko Medan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan sembako masyarakatnya itu ada, berasal dari pe-
ngalihan anggaran masingmasing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekitar 50 sampai 60 persen. “Kalau kata Pemko mereka butuh dana sampai Rp500 miliar. Uang itu bisa diambil dari PAD Medan yang mencapai Rp 2,7 triliun atau kalaupun ada berkurang akibat corona menjadi Rp1,7 triliun. Meski sampai saat ini kami belum tahu data rincian apa saja kebutuhan Pemko terhadap anggaran Rp500 miliar tersebut,” tuturnya. Hal senada dikatakan Anggota DPRD Medan Hendra DS. Kata politisi Hanura ini, PSBB harus dilakukan, agar masyarakat dapat disiplin, wajib masker, jaga jarak saat beraktivitas di luar dan rajin cuci tangan pakai
sabun. “Kalau imbauan-imbauan itu dilaksanakan, tidak perlu lagi menerapkan PSBB. Kalau pun harus PSBB, maka perlu dikaji lagi dan dipersiapkan dengan matang, karena kebutuhan dasar warga harus benar-benar terpenuhi,” sebutnya. Sebelum terpaksa harus ke PSBB, menurut Hendra, Pemko Medan juga harus intens koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait kondisi penyebaran covid-19. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan, Robi Barus menyatakan, Pemko harus segera mengajukanpenerapanPSBBkepada Kementerian Kesehatan, sebab grafik masyarakat yang terpapar virus corona atau covid-19 terus
mengalami peningkatan. Menurut dia, ada konsekuensi yang harus ditanggung pemerintah akibat penerapan PSBB. “PSBB itu kan izinnya dari pemerintah pusat, pasti dari pusat akan disiapkan bantuan. APBD Kota Medan juga bisa dipakai untuk membantu masyarakat ketika penerapan PSBB,” ujarnya. Sementara Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Rudyanto Simangunsong, menilai masyarakat semakin tidak menggubris seruan social distancing dan menjadi tugas Gugus Tugas covid19 Kota Medan, untuk lebih gencar terus mensosialisasikan social distancing itu karena dana yang digelontorkan sangat besar. (cyn)
B1
Waspada/Ist
Wagubsu Musa Rajekshah, memperhatikan paket Sembako yang sebelum diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Sampali M.Ruslan, untuk disalurkan kepada masyarakat.
Wagubsu Serahkan 1.000 Paket Sembako Bantuan H.Anif MEDAN ( Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), menyerahkan 1.000 paket bahan pokok untuk disampaikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Rabu (22/4). Paket sembako yang terdiri dari beras, telur, mi instan dan minyak goreng, merupakan sumbangan orang tuanya H.Anif. “Ini sumbangan dari ayah saya H.Anif. Mudahmudahan sumbangan ini bisa bermanfaat dan bisa mengurangi beban hidup masyarakat di tengah pandemi ini,’’ kata Ijeck, saat menyerahkan secara sibolis paket sembako, di Kantor Pemasaran Komplek Cemara Asri, Rabu (22/4). Bantuan paket Sembako tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke beberapa wilayah di sekitar kediaman pribadi dan tempat usaha keluarga H. Anif yang tersebar di wilayah Medan, dan wilayah lainnya. “Saat ini ada 1.000 paket. Nantinya akan ada tambahan untuk beberapa wilayah lagi,” kata Ijeck. Disebutkan Ijeck, dalam penyalurannya nanti, paket Sembako tersebut akan diserahkan langsung kepada masyarakat, tanpa menimbulkan keramaian. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya penularan, akibat
dari kerumunan massa yang terjadi. Selanjutnya, atas nama pemerintah provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Ijeck, juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah, seperti berdian diri di rumah, menghindari kerumunan, selalu cuci tangan dengan sabun dan memakai masker jika terpaksa keluar rumah. “Imbauan yang sudah disampaikan pemerintah, saya mohon diikuti dan disosialisakan kepada yang lain. Juga jangan lupa berdoa, mudahmudahan suasana Sumatera Utara cepat kembali seperti semula,’’ kata Ijeck. Sementara itu, Kepala Desa Sampali. Kab. Deliserdang Muhammad Ruslan, mengapresiasi bantuan yang diberikan tokoh masyarakat Sumut H.Anif tersebut. Menurutnya, bantuan yang diberikan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Sampali. Apalagi hampir 60 persen masyarakat di Desa Sampali adalah pekerja lepas. “Insya Allah, dengan bantuan ini bisa dibalas Allah dengan kesehatan. Saya mengucapkan terima kasih. Semoga dengan bantuan ini, masyarakat menjadi tenang,” kata Muhammad Ruslan. (m12)
Pemda Diminta Dukung Operasional Mesin PCR RS USU MEDAN (Waspada): Pemerintah Daerah (Pemda) diminta segera menunjukkan dukungan nyata dalam memaksimalisasi pengoperasionalan dua unit Polymerase Chain Reaction (PCR) yang sudah beroperasi di RS Universitas Sumatera Utara (USU). “Salah satu faktor kunci keberhasilan Sumut mempercepat penanganan virus corona adalah, adanya keseriusan dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah dalam memaksimalkan pengoperasian alat deteksi virus corona PCR,” tutur Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, Rabu (22/4). Penegasan tersebut disampaikan Abyadi Siregar setelah
dua hari sebelumnya, yakni Senin (20/4), Tim Ombudsman RI Perwakilan Sumut, melihat langsung keberadaan dua alat deteksi virus corona tersebut di RS USU. Tim Ombudsman RI yang yang berkunjung ke RS USU itu dipimpin Kepala Unit III Ferry Indra Sakty Sinaga dan Kepala Keasistenan Pencegahan Edward Silaban, serta Achir Nauli Gading Harahap. Mereka diterima Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 RS USU dr Dewi Indah Siregar. Dalam kunjungan tersebut, selain mendapat penjelasan tentang pentingnya alat PCR dalam percepatan penanganan Covid-19, tim Ombudsman juga menerima informasi terkait
kendala operasionalisasi alat PCR tersebut. Beberapa kendala tersebut, berpotensi menjadi hambatan kurang maksimalnya operasionalisasi alat itu. Padahal, keberadaan PCR sangat penting dalam percepatan penanganam Covid-19 di Sumut. Misalnya, kata dia, masih terbatasnya reagent PCR. Reagent merupakan cairan reaksi kimia pendeteksi virus corona yang digunakan dalam pengujian swab test. Untuk melakukan test swab dengan alat PCR, dibutuhkan dua jenis reagen, yaitu reagen Pra-PCR dan Reagen PCR. Reagen merupakan produk impor dari Jerman, Jepang, United Kingdom, China, dan Korea. Sampai Senin (20/4), ketersediaan reagen Pra-PCR di RS
Waspada/Ist
Rektor UINSU Prof Saidurrahman menyerahkan paket sembako kepada salah seorang warga.
UINSU Bagikan 1.250 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), menyalurkan 1.250 paket sembako, masker, dan hand sanitizer kepada masyarakat. Penyerahan bantuan bertema ‘Peduli sesama, ukhuwah membawa berkah’ ini secara simbolis digelar di Kampus I UINSU Jl. IAIN Medan, Rabu (22/4). Rektor UINSU Prof Dr KH Saidurrahman MAg menyampaikan, keluarga besar UINSU melalui Badan Sosial (Bansos) UINSU, turut berpartisipasi dengan penyaluran bantuan sosial berupa sembako, masker dan hand sanitizer untuk masyarakat khususnya yang terdampak Covid-19. “Mudah-mudahan UINSU bisa terus berpartisipasi dan berperan aktif dalam menghadapi wabah inim serta turut membantu meringankan beban masyarakat. Selain itu, mendukung upaya pemerintah mengatasi wabah ini,” ujar Rektor usai penyerahan simbolis. Dijelaskan Rektor, sebelumnya kampus Islam ini telah melakukan berbagai kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat di
tengah merebaknya virus corona. Seperti penyemprotan disinfektan di 22 lokasi di Medan dan sekitarnya, dengan menyasar sejumlah kantor dan puluhan masjid. Civitas UINSU juga menyumbangkan karya dengan membuat cairan disinfektan dan larutan hand sanitizer secara mandiri, yang juga disalurkan kepada masyarakat. Gerakan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat di tengah pandemi. “Hal ini dalam rangka memajukan UINSU yang juara dan Indonesia maju,” tuturnya. Ketua Bansos UINSU Dr Harun Al Rasyid bersama Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran UINSU Dr Azhari Akmal Tarigan MA memalparkan rincian bantuan yang disalurkan yakni 1.250 paket sembako, maskerdanhandsanitizer.“Tiappaket terdiri dari beras lima kilogram, minyak makan dua liter, gula satu kilogram, dan teh,” ujarnya. Menurut dia, sasaran penyaluran bantuan ini meliputi tenaga honorer yang membutuhkan, unsur satuan pengamanan, cleaning servis, petugas kebersihan kota, dan masyara-
kat di sekitar kampus. Diharapkan bantuan dapat meringankan beban masyarakat saat pandemi ini. Dan masyarakat turut mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 serta mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan. Kata dia, program ini sekaligus tali asih dan menguatkan silaturahmi dengan anak-anak yatim dan para janda serta pensiunan yang ada di lingkungan UIN-SU. “Kegiatan ini pula sekaligus untuk menyambut bulan suci Ramadan 1441H untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Mudah-mudahan bisa dirasakan dan dimanfaatkan masyarakat sekitar UINSU,” sebutnya. Teknis pembagian diatur dengan pembagian beberapa sektor. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari keramaian dan kerumunan masyarakat. Turut hadir dalam penyaluran bantuan secara simbolis tersebut para dekan, direktur Pascasarjana UIN-SU, para kepala-kepala lembaga dan Kasubbag Humas dan Informasi Yunni Salma MM. (m49)
USU hanya sekitar 600 kit. Sementara reagen untuk PCR sekitar 1.000 unit. Reagen yang didatangkan dari Jerman tersebut, telah digunakan sejak Jumat, 17 April 2020. Jika salah satu dari dua jenis reagen tidak tersedia, maka uji swab tidak dapat dilaksanakan. RS USU telah memesan reagen melalui supplier dengan menggunakan alokasi anggaran mereka. Namun supplier masih kesulitan memenuhinya, mengingat sulit mendapatkannya di pasar internasional. Karena saat ini, reagen menjadi komoditas rebutan dunia. Mengingat kondisi itulah, sehingga Abyadi Siregar meng-
harap pemerintah daerah di Sumut, terutama Pemprov Sumut dan Pemkab/Pemko se Sumut untuk serius membantu RS USU dalam pengadaan reagen PCR tersebut. Selain kebutuhan reagent, RS USU juga membutuhkan bantuan baju hazmat. Ini untuk kebutuhan lima orang petugas analis laboratorium yang mengoperasionalkan mesin PCR. Baju hazmat merupakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang hanya digunakan sekali pakai. Sampai Senin (20/4), ketersediaan baju hazmat di RS USU hanya tinggal 7 unit. Jumlah itu hanya mencukupi kebutuhan untuk 2-3 hari. (cyn)
Hadirkan Semangat Perjuangan Kartini Di Pandemi Covid-19 MEDAN (Waspada): Semangat Raden Ajeng Kartini harus dihadirkan saat ini, di Perayaan Hari Kartini 21 April 2020, di tengah pandemi Covid-19. “Mari kita hadirkan semangat RA Kartini di tengah suasana pandemi covid-19, agar suasana ini bisa memberi makna,” ujar Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut Hj Kemala Wati AE, Selasa (21/4). Kata dia, dalam peringatan Hari Kartini yang harus diperjuàngkan wanita adalah bàgaimana wanità itu sendiri merasa bertanggung jawab terhadap permasalahan wanita saat ini. “Terhadap situasi sekarang ini, ternyata bisa saling bergandeng tangan untuk meringankan beban saudara kita yang kurang mampu. Warisan pendidikan kebersamaan yang diajarkan RA Kartini dapat dijalankan,” katanya. Dalam menghadapi kondisi corona saat ini, sebut dia, peran perempuan sangat diharapkan pada keluarga, maka sangat perlu menjaga diri sesuai anjuran pemerintah, berkerja mencari nafkah diperlukan tapi gunakan alat pengaman, karena kità menyadari dengan kondisi saat ini beban perempuan cukup berat mengatasi ekonomi keluarga, kita tidak bisa melarang mereka untuk tidak berkerja karena anak-anak butuh makan. “Sebenarnya, dalam rangka membangun semangat kebersamaan hadapi covid-19, BKOW yang bergabung dengan 95 organisasi wanita, walaupun yang aktif ada 70 Ormas, pastilah bisa diajak berkerjasama melanjutkan program pemerintah untuk perempuan,” tutur Kemala. Menurut Kemala, BKOW sendiri dalam menyambut Hari Kartini, berpartisipasi melakukan bakti sosial untuk masyarakat kurang mampu, pekerja kasar, penarik becak, pekerja yang dirumahkan dan lainya. BKOW memberi bantuan kepada mereka berupa sembako, dengan donasi secara pribadi-pribadi tanpa bantuan pemerintah. (m37)
Waspada/ist
Ketua DPD Gerindra Sumut H Gus Irawan Pasaribu didampingi Ketua Satgas Covid-19 DPD Gerindra Sumut H Kamsir Aritonang saat melepas secara simbolis bantuan sembako kepada masyarakat, Rabu (22/4).
Peduli Covid-19, DPD Gerindra Sumut Bagikan Paket Sembako MEDAN (Waspada): DPD Gerindra Sumut memberikan bantuan paket sembako dan masker kepada 500 kepala keluarga (KK) di Kota Medan. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian akibat dampak pandemi Covid-19. “Sama-sama kita ketahui, wabah virus corona ini sangat berdampak kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama terhadap masyarakat kecil. Oleh karena itu, sebagai wujud kepedulian Partai Gerindra khususnya di Sumut maka diberikan bantuan paket sembako dan masker kepada 500 KK,” ungkap Ketua DPD Gerindra Sumut H Gus Irawan Pasaribu saat melepas secara simbolis bantuan yang akan diberikan di Kantor DPD Gerindra Sumut Jalan DI Panjaitan, Medan, Rabu (22/4). Gus berharap, bantuan yang diberikan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sementara waktu. “Bantuan kepada masyarakat pada masa pandemi Covid-19 yang dilakukan DPD Gerindra Sumut bukan baru kali ini, dan nantinya masih terus berlanjut. Sebelumnya, sudah diberikan bantuan kepada tuna netra berupa uang tunai,” kata Gus.
Ia berpesan, kepada kader DPD Gerindra Sumut yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini guna mencegah terjadinya penularan virus corona. “Selalu gunakan masker saat menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Bila melihat masyakarat tak pakai masker, maka langsung berikan secara gratis. Selain itu, jangan ada kontak fisik, hindari kerumunan dan sebagainya,” tegas Gus. Sementara, Ketua Satgas Covid-19 DPD Gerindra Sumut H Kamsir Aritonang SE Ak CA menambahkan, bantuan yang diberikan kepada 500 KK di Medan dibagi dalam dua tahap. “Hari ini bantuan diberikan kepada 200 KK. Selanjutnya, pada pertengahan puasa nanti diberikan kepada 300 KK,” jelas Kamsir yang juga Bendahara DPD Gerindra Sumut. Terkait bantuan terhadap tuna netra yang telah diberikan sebelumnya, kata Kamsir, berupa uang tunai Rp 1 juta yang disalurkan kepada 40 kepala keluarga. “Bantuan langsung disalurkan kepada rekening masing-masing tuna netra,” ucap Kamsir. (m49)
Waspada/Ist
Pembina Tim Buser Jadul Polrestabes Brigjen Pol (Purn) Drs Faisal AN, MH, dan rekan-rekan bersilahturahmi menjenguk AKBP Edison Sitepu SH, MH, yang sedang sakit di kediamannya Jl. Tangguk Bongkar I, Mandala By Pass, Rabu (22/4).
Buser Jadul Polrestabes Serahkan Tali Asih
Waspada/Ist
Ketua BKOWSU memberi bantuan sembako bagi warga kurang mampu.
MEDAN ( Waspada): Sebagai wujud kepeduliannya dalam situasi pandemic Covid19, Tim Buser Jadul Polrestabes Medan, berbagi kasih dengan memberi tali asih kepada AKBP Edison Sitepu SH, MH, Pamen Poldasu yang sedang sakit di kediamannya Jl. Tangguk Bongkar I, Mandala By Pass Medan, Rabu (22/4). Dalam kunjungan sekaligus pemberian tali asih itu langsung dipimpin Pembina Tim Buser Jadul Brigjen Pol (Purn) Drs Faisal AN MH, dan Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan SH, MH, dan Penasihat AKBP H Ikhwan Lubis SH, MH Kapolres Batubara, Ketua Buser Jadual Polrestabes H Khairul Bahri SH/Keong dan H Jhoni Siahaan. Pada kesempatan itu, Faisal AN mengatakan, kunjungan dan pemberian tali asih ini sebagai
kepedulian sesama, sekaligus memberikan semangat dan mendoakan agar rekan yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan. “Kiranya Covid-19 segera berlalu dan penyakit yang diderita AKBP Edison Sitepu segera sembuh, sehingga dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” kata Faisal AN. Sementera itu, AKBP Edison Sitepu SH, MH, didamping keluarga mengucapkan terima kasih kepada Tim Buser Jadul yang telah datang menjenguk sekaligus memberi tali asih. “Semoga Tim Buser Jadul dalam lindungan TuhanYang Maha Esa dan Covid-19 cepat berlalu dari bumi Indonesia. Begitu juga dengan kehadiran dan doa rekan-rekan, semoga saya segera diberikan kesembuhan,” tutur Edison. (cwan)
Medan Metropolitan Kurir Ganja 66 Kg Divonis Bebas B2
MEDAN (Waspada): Muhammad Edy Ryanto alias Mora, terdakwa kurir ganja seberat 66 kilogram divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (21/4) sore. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum menuntut terdakawa seumur hidup. Ketua Majelis Hakim, Ahmad Sumardi mengatakan, Edy tidak terbukti bersalah atas kepemilikan ganja tersebut. “Mengadili, menyatakan terdakwa Muhammad Edy Ryanto alias Mora tidak terbukti bersalah dan dibebaskan dari segala tuntutan hukum,” tandas hakim Ahmad Sumardi dalam amar putusan Sedangkan terdakwa lain, Irwansyah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pidana penjara seumur hidup, karena dinyatakan terbukti menjadi perantara jual beli ganja tersebut. Hakim tidak sependapat
dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdul Hakim Sorimuda Harahap yang menyatakan terdakwa Muhammad Edy Ryanto melanggar Pasal 114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebelumnya, JPU Abdul Hakim menuntut kedua terdakwa dengan hukuman pidana penjara seumur hidup. Dalam nota tuntutan jaksa hal yang memberatkan, perbuatan kedua terdakwa tidak sejalan dengan program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas prak-
Waspada/Rama Andriawan
Kedua terdakwa dalam persidangan di PN Medan. tik penyalahgunaan narkotika. “Sedangkan untuk hal meringankan, tidak ada menemukan pada diri kedua terdakwa,” kata jaksa Abdul Hakim Sorimuda. Di luar persidangan, JPU Abdul Hakim mengatakan akan
langsung mengajukan kasasi terhadap terdakwa bebas. “Besok kita langsung ajukan kasasi untuk terdakwa Muhammad Edy Ryanto,” katanya. Sementara itu, penasehat hukum terdakwa Tita Rosma-
wati, SH dari LBH Shankara Mulia Keadilan menyambut baik atas putusan majelis hakim yang membebaskan Muhammad Edy Ryanto. Menurutnya, putusan hakim sudah tepat. “Bahwa penerapan hukum di dalam pertimbangan hakim tersebut telah sesuai dan memenuhi rasa keadilan. Karena di dalam fakta persidangan kami telah membuktikan bahwa terdakwa tidak terbukti bersalah,” kata Tita.Pada persidangan beberapa waktu lalu, orangtua Muhammad Edy Ryanto, sempat syok atas tuntutan yang diberikan jaksa. Mereka tidak terima, sebab anak mereka hanyalah seorang supir angkot yang disuruh membawa barang pakaian bekas. Namun, ternyata di dalam goni yang dibawa tersebut berisi puluhan kilo ganja. (Cra)
4 Hakim Ad Hoc Dilantik MEDAN (Waspada): Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sutio Jumagi Akhirno mengambil sumpah jabatan sekaligus melantik 4 hakim ad hoc di lingkungan PN Medan. Pelantikan dihadiri sejumlah hakim, panitera pengganti dan tamu undangan di Ruang Utama PN Medan, Rabu (22/4). Keempat hakim ad hoc yang dilantik yakni, Rurita Ningrum SH, Husni Thamrin SH sebagai hakim ad hoc pada pengadilan Tipikor Medan. Kemudian Ir Robert Napitupulu MSc dan SugengWidodo SH bertugas sebagai hakim ad hoc pada Pengadilan Perikanan PN Medan. Ketua PN Medan Sutio berharap agar para hakim yang dilantik dapat menjalankan amanah sesuai dengan undangundang. Dikatakannya, pelan-
tikan dilaksanakan dengan cara sederhana mengingat kondisi saat ini sedang Pandemi Covid19.”Selamat buat para hakim yang dilantik. Kita berharap agar tetap menjaga integritas dan amanah. Pelantikan digelar secara sederhana. Karena kita sedang berada dikondisi pandemi Covid-19,” katanya. Usai dilantik, Rurita Ningrum SH yang sebelumnya pernah menjabat Direktur Fitra Sumut berharap bisa bekerja dengan baik dan dapat memberikan putusan yang adil dalam persidangan. “Kalau dulu saya dipemantauan sekarang sudah dipenindakan. Semoga saya bisa nantinya memberikan keputu-san yang lebih baik,” kata Rurita. Sementara, Ir Robert Napitupulu berharap agar kejahatan
Waspada/ist
Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno (tengah) usai melantik 4 hakim Ad Hoc, Rabu (22/4). pencurian ikan di perairan Indonesia berkurang. Sebagai hakim perikanan, dirinya berkomitmen untuk menjadi pengadil yang bisa memberikan rasa keadilan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Kita harapkan ke depan dengan adanya tindakan pengawasan maka kegiatan ilegal fishing itu semakin berkurang. Pencegahan patut dilakukan namun, tindakan hukum pun untuk membuat efek jera sangat diperlukan,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini masih banyak negara-negara asing masih mencuri ikan di perairan Indonesia. Dengan adanya penegakan hukum, maka diharapkan agar kegiatan-kegiatan pencurian ikan dapat berkurang. (Cra)
FH UISU Serahkan Bantuan CSR Kepada Warga MEDAN (Waspada): Dalam rangka membantu masyarakat terdampak virus corona (Co-
vid-19) dan menyemarakkan kegiatan-kegiatan sosial menyambut datangnya Rama-
Waspada/ist
SERAHKAN : Pimpinan FH UISU menyerahkan bantuan CSR kepada warga masyarakat sekitar kampus yang terdampak Covid-19.
dhan, serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat sekitar Kampus UISU dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Civitas Akademika FH UISU menyerahkan bantuan santunan berupa paket sembako dan uang tunai kepada 105 orang anak yatim dan kaum dhuafa yang berdomisili di sekitar lingkungan Kampus UISU melalui program Campus Social Responsibility (CSR), Selasa, (21/4). Bertempat di ruang rapat Fakultas Hukum UISU Jalan Sisingamangaraja, Teladan Medan. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang sudah berjalan sejak tahun 2017 dan tahun ini merupakan tahun ke 4. Hal yang menarik dari kegiatan ini adalah keterlibatan dari seluruh pimpinan, dosen, pegawai, alumni dan mahasiswa mulai dari persiapan, pengumpulan donasi, pendataan penerima hingga penyaluran CSR.
Ketua Panitia CSR FH UISU, T Daudsyah SH MH dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, dan berharap di tahun mendatang kegiatan ini bisa terus terlaksana. Beliau juga menyampaikan, semoga masyarakat yang menerima santunan ini dapat terbantu dalam menghadapi akibat dari penyebaran virus corona dan lebih ringan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah pada tahun ini,”ujarnya Dekan FH UISU Dr Marzuki SH MHum mengatakan program CSR merupakan salah satu wujud dari Catur Dharma UISU yaitu pengabdian kepada masyarakat. Beliau berharap, semoga dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih merasakan manfaat kehadiran UISU sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang
mencetak generasi masa depan bangsa di tengah-tengah masyarakat. Sementara, Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP menyambut baik kegiatan penyerahan bantuan CSR yang di gelar oleh keluarga besar FH UISU. Beliau berharap dimasamasa yang akan datang lebih banyak lagi Keluarga Besar FH UISU yang terlibat dan lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaat dari kegiatan ini,”harapnya. Kemudian, Ketua Umum PengurusYayasan UISU Prof drg Ismet Danial Nasution SpPros (K) FICD PhD mengungkapkan rasa bangga terhadap Pimpinan dan Keluarga Besar Fakultas Hukum UISU karena dapat membuat dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif serta langsung menyelesaikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat. (m49)
Saat Pandemi Corona
Pembelian 300 Ha Tanah Bukan Milik PTPN II Berpotensi Korupsi MEDAN (Waspada): Ganti rugi tanah bukan asset milik PTPN II seluas 300 Ha menggunakan uang negara senilai Rp152 miliar lebih antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut dengan PTPN II (Persero) pada tanggal 6 April 2020 saat negara dalam kondisi pandemi Covid-19, berpotensi korupsi. “Pasalnya, pembayaran ganti rugi terhadap lahan 300 Ha di Jalan Arteri, Desa Sena dan Desa Tumpatan, Kec. Batangkuis, Deliserdang ini, jelas bukan tanah asset milik PTPN II dan lahan yang masih berperkara di PN LubukPakam, sejak digugat PTPN II pada tanggal 27 Februari 2020, dengan Register perkara No. 51/Pdt.G/2020/PN Lbp dan No. 52/Pdt.G/2020/ PN Lbp, sebelum ganti rugi tanah seluas 300 Ha terlaksana pada tanggal 6 April 2020. Tentu hal ini berpotensi terjadi kerugian keuangan negara, ada perbuatan pidana dan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Advokat H Refman Basri SH, MBA, didampingiAdvokatZulchairiSH,
dan Advokat Elidawati Harahap SH, dari Law Office H. Refman Basri SH, MBA – Zulchairi SH & Rekan, kepa-da Waspada, di Medan, Selasa (18/4). Para advokat tersebut merupakan kuasa hukum Suyartono, Nanang Kusnaidi dkk (54 orang) dan Kliwon, Nuriani, Sugiono dkk (36 orang) selaku warga pemilik tanah 87,7252 Ha, 41,7112 Ha, dan 9,9219 Ha yang berada di dalam lahan 300 Ha yang telah dijual PTPN II secara melawan hukum kepada Pemprovsu untuk pembangunan sport centre tersebut. Dijelaskan Refman, terkait permasalahan tersebut, pihaknya selain menyurati Presiden RI perihal “mohon perlindungan hukum dan dilakukan pemeriksaan atas dugaan korupsi dan pemberian keterangan palsu serta penyalahgunaan kewenangan yang berpotensi terjadinya kerugian keuangan negara dalam melakukan pembayaran yang salah atas tanah seluas 300 Ha”, juga menyurati Menteri BUMN, Ketua KPK, Ketua Komisi VI DPR RI, Ketua
Komisi II DPR RI, Kajagung, Kapolri, Kapolda Sumut, Ketua Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah Mabes Polri, Ketua BPK RI, dan pimpinan instansi lainnya. Dalam laporan itu, menurut Refman, dijelaskan pada tanggal 6 April 2020, dengan alasan dibangun Sport Centre, PT. Perkebunan Nusantara II (PTPN II) melalui Kakanwil BPN Sumatera Utara, telah menerima pembayaran uang ganti rugi tanah sebesar Rp152.951.975.472 yang dibayar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut atas tanah tanpa Sertifikat HGU dan bukan asset milik PTPN II seluas 300 Ha yang berstatus tanah yang dikuasai oleh negara didalamnya termasuk tanah hak dan milik dua kelompok petani (klien mereka) berdasarkan 2 Putusan Mahkamah Agung RI masing-masing nomor 2435 K/Pdt/2019 tanggal 9 Septem-ber 2019 dan nomor 1844 K/Pdt/2019 tanggal 29 Juli 2019 yang telah berkekuatan hukum yang tetap. Begitu juga lahan tersebut, bukan bahagian dari tanah
RUTRWK seluas 602,2000 Ha terletak di Jl. Sultan Serdang dahulu Jl. Kayu Besar, Desa Sena, yang sebelumnya telah diperuntukkan oleh Pemerintah untuk dibangun Sport Centre oleh Gubernur Sumatera Utara, sesuai dengan Surat Jamdatun Kejaksaan Agung RI. No. B 014/ G/Gph.1/01/2014 tanggal 23 Januari 2014 dan Surat Keputusan Men-teri BUMN Nomor S567/MBU/09/2014 tanggal 30 September 2014, yang ditandatangan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Sebenarnya terdapat perbedaan letak tanah milik klien kami seluas ± 87,7252 Ha, seluas ± 41,7112 Ha, dan seluas ± 9,9219 Ha dengan tanah yang dimohonkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah disetujui oleh Pemerintah seluas 450 Ha untuk dibangun Islamic Centre seluas 50 Ha, Sport Centre 200 Ha, PT. Suryamas Deli Kenca-na seluas 200 Ha,” kata Refman. Refman kembali menegaskan, letak tanah untuk keperluan Rencana Pembangunan
Kawasan Olahraga Deli (KOD) atau Sport Center Sumatera Utara seluas ± 300 Ha, yang telah diganti rugi tersebut, tidak di lokasi bidang tanah yang diperuntukkan untuk RUTRWK Deliserdang, akan tetapi dilokasi berstatus tanah yang dikuasai oleh negara seluas 490,890 Ha yang tidak terdaftar di Kantor Pertanahan Deliserdang, dan tidak ada Sertifikat HGU atasnama PTPN II, termasuk didalamnya bidang tanah hak dan milik kliennya yang telah memiliki Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Apalagi, kata Refman Basri, pihak penjual PTPN II bukan pertama kali ini saja merampas tanah milik. Padahal, PTPN II bukan pemilik atas tanah landreform tersebut, karena sejak tahun 1965 sampai saat ini selama 55 tahun, PTPN II tidak pernah memiliki sertifikat HGU atasnama PTPN II atau dahulu atasnama PTP IX yang diterbit yang berwenang diatas tanah yang terletak di Desa Sena, Kec. Batang Kuis, Kab. Deliserdang. (cwan)
Polrestabes Rebus 15 Kg Sabu
Waspada/Rudi Arman
Kasat Reserse Narkoba AKBP Sugeng Riyadi memasukkan sabu ke dalam air yang mendidih saat pemusnahan barang bukti di Polrestabes Medan.
MEDAN (Waspada): Sebanyak 15 kilogram sabu dan 60.500 butir pil ekstasi hasil tangkapan Satres Narkoba Polrestabes Medan dimusnahkan dengan cara direbus, Rabu (22/4). Selain itu, turut diamankan 10 tersangka selama pengungkapan kasus selama Februari sampai April 2020.Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Sugeng Riyadi didampingiWakasat, AKP Dolly Nainggolan dan Kanit Idik/III, Iptu Hardiyanto mengatakan, pengungkapan kasus sabu dan pil ekstasi ini merupakan jaringan Malaysia-Medan dan Aceh. Sedangkan lama pengungkapan kasus ini sekitar 2 pekan. “Sebagai syarat formal kelengkapan berkas, penetapan penyitaan barang bukti dan penetapan tersangka, maka kita lakukan pemusnahan barang bukti dan barang bukti yang diajukan ke jaksa yang merupakan sampel dari barang bukti masingmasing kasus sudah diserahkan,” katanya. Dijelaskan, kasus 15 kg sabu dan 60 ribu butir ekstasi ini merupakan hasil pengungkapan terhadap 4 tersangka yang salah satunya
ditembak mati yakni, AY, 22, warga Jl. Air Joman Silau Baru, Kab. Asahan. Sedangkan tiga tersangka lainnya yakni, WY, 24, warga Jl. GaruVI, Kel. Harjo Sari, Kec. Medan Amplas, NB, 17, warga Jl. Mabar, Lingkungan IV, Kel. Mabar, Kec. Medan Labuhan dan RK, 19, warga Jl. Griya Martubung, Kel. Medan Labuhan, Kec. Medan Labuhan. Kronologis penangkapan, berdasarkan informasi masyarakat ada indekos di Jl. Setia Budi, Gang Rambutan, Pasar I, Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang yang dijadikan gudang penyimpanan narkotika. Petugas langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan 4 tersangka berikut barang bukti 15 kg sabu dan 60 ribu butir ekstasi. Namun, saat tersangka, AY diajak melakukan pengembangan, berusaha melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Tak mau ambil risiko, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur melakukan penembakan dan mengenai dada tersangka AY. Saat dilarikan ke RS Bhayangkara tersangka AY menghembuskan nafas terakhirnya. (m39)
WASPADA Kamis 23 April 2020
Waspada/Ist
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin didampingi sejumlah pejabat Poldasu, pihak Jasa Raharja dan BRI memberi keterangan pers usai memberi bantuan kepada pada sopir di kantor Jasa Raharja Sumut, Rabu (22/4).
Kapoldasu Kembali Salurkan Bantuan Kepada Para Sopir MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin kembali menyalurkan bantuan sosial kepada para sopir dan pengemudi angkutan yang terdampak Covid-19. Bantuan berbentuk ATM BRI dan paket sembako diserahkan di kantor Jasa Raharja Sumut Jl. Gatot Subroto, Medan, Rabu (22/4). Kapolda kepada wartawan mengatakan, bantuan sosial tersebut berasal dari Presiden RI Joko Widodo yang disalurkan secara bertahap. Sebelumnya bantuan serupa telah disalurkan di Mapolda Sumut. “Bantuan sosial ini diberikan kepada para sopir yang terdampak langsung wabah corona. Selama social distancing para sopir terkendala dalam mencari nafkah, sehingga presiden memberi bantuan dana Rp600 ribu setiap bulan selama tiga bulan melalui BRI serta sembako,” sebutnya didampingi Direktur Dit Lantas Poldasu Kombes Pol. Kemas Ahmad Yamin, pihak BRI
dan Jasa Raharja. Kapolda berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban hidup para sopir dan keluarga. Mereka yang dibantu sesuai data sebanyak 3.846 orang, terdiri sopir bus, truk, angkot, travel, ojek konvensional dan lainnya. Direktur Dit Lantas Poldasu Kombes Pol. Kemas Ahmad Yamin menambahkan, selain memberi bantuan, Poldasu melalui Dit Lantas menggelar Program Keselamatan 2020, berupa pelatihan pencegahan Covid-19 kepada para pengemudi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Sedikitnya 177 pengemudi kendaraan telah mengikuti pelatihan ini,” katanya. Pelaksanaan pelatihan dilakukan langsung di stasiun dan pool bus, dan hari ini di kantor Jasa Raharja. Pelatihan terdiri tiga tahap, tahap I safety driving dan safety riding, tahap II etika berlalulintas dan tahap III pencegahan penularan virus corona. (m27)
Pomdam I/BB Salurkan 11,5Ton Beras MEDAN (Waspada): Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/BB menyalurkan 11, 5 ton beras kepada masyarakat terdampak Covid-19. Pembagian di Mapomdam I/BB Jl. Sena Kota Medan, Selasa (21/4). Komandan Pomdam I/BB, Kolonel Cpm Sudarma Setiawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan program lanjutan Pomdam I/BB. “Kita berbagi kepada masyarakat di tengah wabah Covid-19. Mungkin bagi warga tertentu ini kondisi yang sulit. Mungkin bagi sebagian lain Waspada/Amrizal tidak terlalu pusing. Tapi bagi masyarakat yang kerja hari ini Pomdam I/BB menyalurkan bantuan beras dan masker bagi untuk makan besok, pasti meng- masyarakat terdampak Covid-19 . alami kesulitan untuk makan,” kupon dan pembagian door to door dari rumah terangnya. ke rumah,” jelasnya. Hal itu yang mendasari program keluarga Di tengah wabah yang melanda dan berpebesar Pomdam I/BB ini. “Jadi kita coba berbagi ngaruh dalam kehidupan masyarkat, Danpomuntuk warga yang kurang mampu. Setidaknya dam I/BB Kolonel Cpm Sudarma Setiawan memengurangi beban dan pikiran mereka untuk ngajak agar tetap semangat. “Semoga musibah beberapa hari. Tidak banyak yang kita berikan, bencana Covid-19 ini cepat berlalu. Indonesia tapi setidaknya bisa mengurangi dan meritetap semangat!,” tegasnya. ngankan,” tukasnya didampingiWadanpomdam I/BB, Letkol Cpm Karti Amiyus. Komandan Denpom I/5 Medan, Letkol Cpm Ia menjelaskan, total keseluruhan beras yang Anggun Hendryantoro, SH yang turut mendampingi Danpomdam I/BB mengharapkan, agar disalurkan kepada masyarakat yaitu 11,5 ton program sosial ini bisa menginspirasi pihak lain atau setara 2.300 karung beras ukuran lima kilountuk menumbuhkan semangat berbagi sesama, gram yang dibagikan kepada ribuan masyarakat khususnya di tengah wabah ini. Medan dan sekitarnya. Teknis pembagian diatur agar tidak menimbulkan kerumunan dan ke“Semoga program Pomdam I/BB ini bisa ramaian. menjadi inspirasi bagi pihak atau lembaga lain “Ada 11,5 ton beras kita bagikan secara bertasehingga bisa saling berbagi kepada masyarakat hap, agar tidak terlalu membludak dan menimyang membutuhkan. Khususnya yang terdambulkan keramaian. Ada yang pembagian secara pak wabah Covid-19 ini,” pungkasnya.(czal)
Polsek Medan Baru Peduli Jurnalis MEDAN (Waspada): Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah H.Tobing melaluiWaka Polsek Medan Baru AKP Uli Lubis SH menyerahkan bantuan 150 kilogram gula kepada jurnalis peliput Covid-19, di Polsek Medan Baru, Rabu (22/4). Pemberian bantuan, ini kata AKP Uli Lubis, adalah salah satu bentuk kepedulian Polri kepada rekan-rekan jurnalis sehari-hari bertugas di lapangan. “Musim pandemi Covid-19 ini, banyak juga jurnalis terkena dampak Covid-19. Kita sangat mengapresiasi tugas para jurnalis di lapangan untuk menyampaikan informasi secara cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat lewat berita yang diproduksinya setiap hari,” kata AKP Uli Lubis SH. Dalam menjalankan tugas di lapangan, kata Uli Lubis, jurnalis juga harus mengikuti anjuran pemerintah tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan, mengonsumsi makananbergizidantetapmenjagastaminatubuh. Mewakili jurnalis Kota Medan, Fakhruddin Pohan alias Kocu yang menerima bantuan gula
Waspada/Amrizal
Waka Polsek Medan Baru AKP Uli Lubis menyerahkan bantaun gula kepada jurnalis. dari Polsek Medan baru menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada para jurnalis.(czal)
PN Medan Salurkan 185 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Pandemi Covid-19, Pengadilan Negeri (PN) Medan bekerjasama dengan DharmaYukti Kartini (DYK) Cabang Medan menyerahkan 185 paket sembako. Pembagian paket sembako berlangsung di Ruang Utama PN Medan. Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno didampingi Wakil Ketua Abdul Azis mengatakan, pembagian sembako juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April 2020. “Kita mengadakan pembagian sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid19. Paket sembako yang diberikan diantaranya kepada, tukang parkir, tukang sapu jalan, pedagang asongan, ojek online dan juga honorer di lingkungan PN Medan,” kata Sutio disela acara pembagian paket sembako. “Selain itu, paket sembako juga kita berikan kepada penjual koran, penjaja kue, tukang semir
sepatu dan penjaga masjid yang berada di sekitar PN Medan,” sambungnya. Ia menyebutkan, para penerima paket sembako adalah masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan di tengah masa pandemi Covid-19. Penggalangan dana bantuan berasal dari sejumlah hakim dan ASN di lingkungan PN Medan. “PN Medan bersama DYK Cabang Medan turut merasakan kesulitan ekonomi, penghidupan yang dirasakan dan dialami masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19. Hasil penggalangan danakitadistribusikankepadayangmembutuhkan pada masa-masa sulit ini dalam acara Peduli Kasih Terdampak Covid-19. Semoga dapat bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya. Selain paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, mi instan, bubuk teh, para penerima sembako ada juga yang mendapatkan bantuan uang tunai yang jumlahnya bervariasi. (cra)
Waspada/Rama Andriawan
Penerima paket sembako yang diserahkan oleh Ketua PN Medan, Sutio Jumagi Akhirno.
Opini
WASPADA Kamis 23 April 2020
Menyoal PSBB Corona
TAJUK RENCANA
Raja Izinkan Shalat Tarawih Di Masjidil Haram Dan Nabawi
K
ecele dan pasti merasa malu bagi mereka yang selama ini merujuk pada Arab Saudi untuk tidak melaksanakan shalat berjamaah dan juga tarawih di bulan Ramadhan selama covid-19 melanda dunia. Alasannya mengacu pada kedua masjid mulia di muka bumi, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, memang kuat. Memang kedua masjid itu oleh pihak Kerajaan sejak bulan lalu sudah dilarang untuk digunakan shalat berjamaah karena kekhawatiran akan penularan virus corona, di mana sesuai dengan anjuran WHO semua orang harus menjaga jarak, jangan berkerumun, menggunakan masker dan cuci tangan sesering mungkin. Oleh karena itu pemerintah Arab Saudi melakukan lockdown sehingga pelaksanaan ibadah umrah pun ditutup total. Pemandangan suasana di seputaran Kabah memang terlihat sepi, membuat umat Islam menagis karena tidak terlihat lagi jamaah bertawaf keliling Kabah, apalagi melihat jamaah yang shalat merapatkan Intisari: Intisari: barisan dengan bacaan imam yang merdu. Tidak hanya di Masjidil Haram ‘’Alhamdulillah Raja tapi susana sepi jamaah juga terjadi di Nabawi karena ketakutan pihak Arab Saudi mulai sadar Masjid Kerajaan Arab Saudi akan bertambahnya dengan membolehkan jumlah positif corona bagi rakyatnya juga bagi jamaah umrah yang datang shalat berjamaah lagi di dan dari berbagai negara, termasuk Indonesia. tengah corona’’ Sejak sebulan lalu, Kerajaan Arab Saudi sudah memberlakukan aturan yang sangat ketat dalam menghadapi pandemi virus corona. Masjid-masjid ditutup, warga Saudi sendiri diminta shalat di rumah saja, seperti halnya dengan kondisi di Indonesia. Namun putusan yang tak disangka-sangka terjadi. Ini merupakan kejutan besar bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ternyata, Raja Arab Saudi berubah pikiran. Pelarangan jamaah shalat di Masjidil Haram (Makkah) dan Nabawi (Madinah) tidak menurunkan jumlah penderita corona yang semakin banyak. Saat ini terdata, jumlah penderita corona di Arab Saudi sudah lebih 10.000 orang dan 100an orang meninggal. Jumlah itu jauh lebih besar ketimbang penderita corona di Indonesia yang di angka 7000an. Kejutan pun dibuat Raja Salman. Ia membuat keputusan berani, cukup luar biasa dan kontroversi kalau mengacu pada anjuran WHO (Badan Kesehatan Dunia). Raja Salman akhirnya mengizinkan pelaksanaan shalat tarawih di dua masjid suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Namun Raja Salman tetap menangguhkan masuknya jamaah umrah ke dua masjid tersebut. Jadi shalat dilakukan dengan jumlah orang yang sangat terbatas, demikian Reuters, di mana keputusan ini dibenarkan oleh Presidensi Dua Masjid Suci itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, (22/ 4). Walaupun Arab Saudi belum membuka lockdown, belum membolehkan jamaah umrah dari negara lain datang, sehingga pelaksanaan ibadah haji besar kemungkinan bakal tertunda (batal tahun ini), namun perubahan sikap sudah diambil. Arab Saudi akan mengurangi aturan jam malam yang diberlakukan di beberapa kota selama bulan Ramadhan untuk memungkinkan orang lebih banyak waktu berbelanja untuk kebutuhan-kebutuhan penting dalam batas-batas lingkungan mereka. Negara tersebut berusaha keras agar masyarakatnya bisa merasakan kegembiraan di bulan Ramadhan. Hemat kita, putusan berani Raja Salman tersebut patut disyukuri. Pastilah Raja sudah mendapatkan masukan dari para ulama besar di negaranya yang selama ini berbeda pendapat. Sama dengan di Indonesia, banyak ulama yang setuju shalat di rumah saja, tidak lagi di masjid karena takut corona, juga shalat tarawih di rumah saja selama Ramadhan. Tapi, banyak juga yang bersikeras untuk tetap menyelenggarakan shalat berjamaah di masjid, termasuk shalat tarawih dibulan puasa nanti. Hanya takut pada Allah SWT ketimbang makhluk tak kasat mata bernama corona. Mereka yang memaksakan pendapatnya saja yang benar dengan mengacu pada Kerajaan Arab Saudi yang juga meniadakan shalat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kini bisa berbalik gagang dan merasa malu. Sebab, Raja Salman sudah membolehkan shalat di dua masjid paling besar ganjaran pahalanya, walau virus corona masih tetap bermanuver di jagat raya (mancanegara) tanpa pandang bulu. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir misalnya, ia mengingatkan agar umat Islam punya pertimbangan sikap yang rasional dalam kondisi darurat. Semestinya umat Islam berpikir dan bertindak dengan mempertimbangkan kepentingan yang lebih luas lebih-lebih di kala darurat. Jangan semuanya disikapi seolah normal. Sebab, situasi dan kondisinya jelas berbeda. Ia juga menjelaskan wabah ini bukan soal takut atau berani hadapi wabah. Namun, soal ikhtiar yang dari segi agama maupun ilmu dibenarkan untuk usaha mencegah datangnya wabah agar tidak semakin luas. Kini, penekanan ibadah di rumah saja dengan menyebut, sudah berlaku di seluruh dunia Islam. Masjdil Haram dan Masjid Nabawi saja tidak dipakai jumatan dan tarawih tak bisa lagi dijadikan alasan dan rujukan. Benar Allah SWT menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesulitan dalam beragama, namun Sang Pencipta corona juga ingin tahu siapa di antara hambaNya yang ibadahnya tidak setengah-setengah, apalagi bukan di zona merah. Jangan gara-gara corona masjid menjadi ditutup, jamaah ditiadakan. Kita bersyukur, Alhamdulillah Raja Arab Saudi mulai sadar dengan membolehkan shalat berjamaah lagi di tengah corona karena yakin doa umat Islam bisa terkabul melawan corona.+
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+6285260088842 Nova sesalkan "Pendudukan" rumah dinasWagub Aceh...sbt media. -(J@ULTOP'$)Zaman sulit (Covid'19) gini, masih ada gerakan bikin rakyat tambah sulit woii... +6282370870343 Penanggulangan Corona ~>> DPR minta peran BUMN dimaksimalkan...tls media. *gGg* Iyalah...Jangan dalam pemenangan Pilpres saja berperan...?!?. +628126501779 Ada punggawa pemerintah pusat yg tiap hari di-olok2 warga khususnya oleh para pengamat ahli. Orang itu mulutnya kampungan banget macam orang tak pernah sekolah. Macam mana dia bisa berpangkat tinggi?Yang salah juga yg mengangkat! Terakhir dia ngomong se-olah2 di sini orang meninggal kena pandemi kok cmn 500 an orang. Padahal di LN bisa puluhan ribu! Waraskah omongan spt itu sbg pejabat?! Dia juga getol dukung ibukota baru, rupanya punya bisnis disana!! +6281361245522 Dimohon kepada pemerintah daerah kab labuhanbatu selatan mohon kiranya mempedulikan efekdari covid-19, yg mana sejauh ini bnyk kami warga punya hutang dengan ulat bulu. Poning pun bpk & ibu pejabat lihat lha keadaaan rakyatmu. +6282165293457 Mereka menyembah anak sapi. Tatkala mereka digoncang kan gempa bumi yang hebat (di sana). Musa berdoa."Ya Tuhanku'Jika Engkau kehendaki, tentu Engkau dapat membinasakan kaumku dan aku sendiri sebelum (kejadian) ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami lantaran perbuatan orang yang bodoh di antara kami? Maka ampunilah kami dan beri rahmat kami. Dan Engkau Pemberi ampunan yang terbaik." +6281264695360 Kpd yth: Gubernur Sumatera Utara,Kapoldasu,Pangdam I BB, Kajatisu,Bupati Deli Serdang, Kapolrestabes Medan, Dandim 0204 DS,Camat Sunggal, Koramil Sunggal, Kapolsek M.Sunggal; Mohon ditindak limbah usaha tempe,di Jl Tanjung Selamat gg Percobaan DS Tanjung Selamat Kec.Sunggal Deliserdang. Wss rakyat terzolimi +6282370870343 Geng motor tawuran saat Pandemi Covid-19. *gGg* Mungkin muridnya anggota DPRD yg mau makan Corona.... +6282275453216 Pemerintah jangan terlalu gampang tuduh”anti kemampanan” +6285262836627 Sudah 100ribuan orang lebih tewas akibat virus corona yang di awali dari kota Wuhan China di awal bulan Desember 2019. Sudah hampir 5 bulan wabah dan b3 (bencana bangsa-bangsa) ini terus berlangsung. Sampai kapan wabah virus corona itu sampai pada puncaknya melanda dunia ini? Waspadahh.. Waspadalahh... +6281396589278 Thank for KH.Qurash Shihab he advised us all the ummat about objection the pilgrym Covid-19 we couldn’t empaty. Everybo dy must believed of qodo and qodar Alloh, “QULU NAF SI DZAIKOTIL MAUT, INALILLAHI WAINAILAIHIROJIUN. AND ASTHAGFIROLLOHROB BALBAROYA WASTOGHFIR RILLOHMINALHOTHOYA”. Was.Prof.KH.M.Yushar, PhD.
B3
Oleh Dr Abdul Hakim Siagian, SH., M.Hum Miris, kok yang ditonjolkan kekuasaan dan melempar tanggung jawab ke daerah mulai dari permohonan hingga eksekusi
P
residen menyatakan ada 50 juta stock masker. Kenapa hingga hari ini itu belum didistribusikan? Jangan-jangan penulisan angkanya kurang nol tiga berarti kesalahan “ketik” juga. Bagaimana mungkin virus ini begitu cepat menyebar kepada orang-orang atau tempat elit dimana untuk menjangkaunya saja membutuhkan beragam syarat, tahapan, mekanisme dan prosedur sesuai dengan protokolnya. Bila secara umum yang digambarkan penyebaran virus wuhan melalui air liur atau bersentuhan apalagi faktor suhu dan kualitas kebersihan rasanya mustahil terhadap orang-orang tertentu bisa terpapar. Banyak pakar dan ahli intelijen dunia meyakini penyebaran covid-19 tidak terjadi kebetulan. Dilihat dari sisi konspirasi, propaganda mengarah kepada kecerobohan China karena diketahuiWuhan sebagai tempat pertama kali virus ini ditemukan, memiliki laboratoriun penelitian virus paling maju yang dikenal dengan Wuhan Institute of Virology. Sehingga bisa menjadi bahan propaganda bahwa ini adalah kebocoran dari laboratorium tersebut. Covid-19 juga dialamatkan kepada negara adidaya, Amerika Serikat (AS). Seperti diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dalam pernyataan kerasnya pertengahan Maret lalu. Ia menuding virus corona di Wuhan merupakan kiriman dari militer AS. Virus yang diduga bagian dari senjata biologis yang sengaja dikembangkan tapi berkelindan dengan bisnis kesehatan dari hulu ke hilir, laboratorium/penelitian, obat/vaksin dan alat pelindung beserta ikutannya. Termasuk hak kekayaan intelektual. Indonesia ikut menelan dampak Virus Wuhan ini. Dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PP PSBB) dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 pada 31 Maret 2020. Meskipun dalam UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan sebagai payung hukum lahirnya peraturan pemerintah ini menargetkan tahun 2021 sebagai batas akhir dibentuknya peraturan pemerintah. Pantas diapresiasi usaha pemerintah menekan angka korban Covid-19 ini, walaupun terdapat kekurangan dalam aturan tersebut. PP Pasal 1 angka (5) UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan Presiden untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya. Adapun materi muatan PP menurut Pasal 12 UU 12/2011 yaitu “Materi muatan PP berisi materi untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya.” Disebutkan dalam penjelasan Pasal 12 UU 12/2011“Yang
dimaksud dengan “menjalankan UU sebagaimana mestinya” adalah penetapan PP untuk melaksanakan perintah UU atau untuk menjalankan UU sepanjang diperlukan dengan tidak menyimpang dari materi yang diatur dalam UU yang bersangkutan.” Sehingga diharapkan PP memberikan aturan lengkap mengenai Juklak Juknisnya UU. Agar nantinya tidak terjadi salah tafsir dalam menjalankan UU. Namun yang terjadi dalam PP No. 21/2020 tidak secara lengkap membuat petunjuk pelaksanaan UU sebab dalam PP tersebut secara garis besar hanya terdiri dari 7 Pasal saja. PSBB merupakan terminologi baru yang tidak sama seperti yang ditemukan dalam UU No. 6 Tahun 2018 sekalipun UU ini sebagai fondasi pembentukan PP ini. Pengertian PSBB tidak jelas dan terukur dalam aturan yang terdiri dari tujuh pasal itu. Seharusnya apabila PP merupakan delegasi dari UU, maka definisi yang digunakan adalah sama, karena PP hanya menjalankan UU induknya. PP PSBB ini memberikan definisi PSBB sebagai berikut yaitu “pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid19 sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Covid-I9”. Sedangkan definisi PSBB dalam UU Kekarantinaan Kesehatan bersifat lebih umum yaitu “PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.” Lebih lanjut, bila peraturan pemerintah ini dibuat untuk menjalankan UU kekarantinaan kesehatan maka berdasarkan UU No 6 Tahun 2018 itu, memberikan empat perintah pembentukan PP, yaitu (1) tata cara pemerintah pusat untuk menetapkan dan mencabut Kedaruratan Kesehatan Masyarakat; (2) penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat; (3) tata cara pengenaan sanksi administratif; (4) kriteria dan pelaksanaan Karantina Rumah, Karantina Wilayah, Karantina Rumah Sakit, dan PSBB. Namun mengapa hanya PSBB saja yang diatur? Bagaimana dengan aturan lainnya? Apakah diatur lewat PP yang berbeda? Substansi PP No. 21 Tahun 2020 yang hanya terdiri dari 7 aturan sangat terbatas dan tidak memadai untuk melaksanakan percepatan penanganan Covid-19. Apalagi terdapat banyak aturan melatarbelakangi terbentuknya PP ini yakni UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Sehingga tujuh aturan pasal saja tidak cukup menampung perintah UU tersebut apalagi untuk mempercepat penanganan Covid-19 secara terstruktur. Bila pemerintah serius menjalankan beragam UU di atas, maka seharusnya PP dibentuk untuk memuat keempat
substansi di atas, terlepas dari apakah sebaiknya pemerintah membentuk empat PP atau satu PP saja tetapi memuat empat materi sekaligus. Faktanya, PP No 21 Tahun 2020 hanya memuat materi yang lingkupnya jauh lebih kecil dari apa yang seharusnya dibuat PP terutama yang menjalankan UU Kekarantinaan Kesehatan yakni mengenai PSBB saja. Sebaiknya jika ingin menghindari keadaan darurat, maka PP tersebut semestinya tidak meletakkan UU Penanggulangan Bencana dalam dasar hukumnya, tetapi cukup dengan UU Kekarantinaan Kesehatan saja atau jika maksud dari perumus adalah hanya mengatur tentang mekanisme penetapan PSBB. Apalagi UU Penanggulangan Bencana tidak mendelegasikan PSBB tetapi hanya tekait Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang didelegasikan untuk diatur dalam PP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (2) dan Pasal 59 ayat (2). Pengaturan PSBB dalam PP No.21 Tahun 2020 pun tidak dilakukan menyeluruh, karena hanya mencakup kriteria PSBB dan tata cara penetapan status PSBB oleh Menteri Kesehatan. PP tersebut sama sekali tidak menjawab pertanyaan tentang pelaksanakan PSBB, terutama terkait pelaksanaan kewajiban negara dalam melindungi warga negaranya dari virus corona. Seperti yang tercantum dalam Pasal 4 ayat (1) PP 21/2020 berisi soal cakupan PSBB sama persis dengan Pasal 59 ayat (3) dalam UU 6/2018 sekalipun terdapat beberapa tambahan namun tidak ada penjelasan lebih lanjut. Hanya ada penjelasan untuk frasa ‘kebutuhan dasar penduduk’ yang termuat di ayat (3), yakni:“Yang dimaksud dengan “kebutuhan dasar penduduk” antara lain kebutuhan pelayanan kesehatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya.” Seharusnya dijelaskan secara lebih rinci, minimal siapa yang bertugas atau yang menjadi penanggungjawab dari kewajiban pemenuhan kebutuhan kehidupan seharihari itu, apakah pemerintah daerah, atau pemerintah pusat. Apabila pemerintah pusat, kementerian atau lembaga mana, dan bagaimana mekanisme koordinasinya. Penanggungjawab penanganan virus corona ini menjadi penting mengingat banyaknya problem terkait penanganan virus tersebut. Seperti halnya yang sangat mengkhawatirkan yakni peralatan terhadap pasien yang sudah terpapar virus salah satunya ventilator atau alat bantu pernapasan.
Berapakah ketersediaan ventilator di rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah pusat tersebut? Sungguh miris bila peralatan itu sebenarnya sangat jauh dari memadai bahkan penggunaan masker saja saat sekarang tak mampu dipenuhi padahal presiden menyatakan ada 50 juta stock masker. Kenapa hingga hari ini itu belum didistribusikan? Jangan-jangan penulisan angkanya kurang nol tiga berarti kesalahan “ketik” juga. Di sinilah dibutuhkan kejujuran apalagi banyak pejabat Asbun dan menonjolkan ego sektoralnya. Urusan teknis dengan berbagai lintas batas harusnya didukung kelengkapan peralatan dan SDM tentu dengan ketersediannya. Melalui PP, itu menjadi urusan pemerintah daerah provinsi, kab/kota. Miris, kok yang ditonjolkan kekuasaan dan melempar tanggung jawab ke daerah mulai dari permohonan hingga eksekusi. Pertanyaan besarnya kewajiban negara dalam hal ini presiden untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia apalagi menyangkut bencana yang merenggut banyak korban jiwa kok yang ditonjolkan adalah kekuasaan bukan membangun sinergi apalagi mengalokasikan anggaran serta melayani rakyat yang sedang membutuhkan. PP ini seakan hanya memuat penegasan kembali bahwa kewenangan penyelenggaraan karantina kesehatan adalah mutlak ranah Pemerintah Pusat dan mengingatkan Pemerintah Daerah untuk harus meminta persetujuan terlebih dahulu kepada Menteri Kesehatan sebelum melaksankan PSBB di wilayahnya. Tindakan penegasan ini tak bermakna apapun karena sesungguhnya dalam UU Kekarantinaan Kesehatan memang kewenangan menetapkan PSBB dimiliki Menkes Malahan tindakan ini seakan menjadi “kendala” bagi pemerintah daerah untuk fokus menanggulangi virus ini di daerah mereka sementara harus dibebani persetujuan yang mensyaratkan data-data padahal korban terus berjatuhan. Lahirnya PP 21/2020 pantas diapresiasi, demikian juga kerja keras berbagai pihak baik pusat hingga daerah misalnya yang dipimpin langsung kepala daerahnya. Rasa hormat dan dukungan penuh disampaikan pada ujung tombak penanggulangan wabah ini yakni tenaga kesehatan. Dengan keterbatasan bahkan kekurangan mereka tetap saja melaksanakan tugasnya demi kemanusiaan. Penulis adalah Dosen Fak. Hukum UMSU.
Memperkuat Negara Era Corona-Post Corona Oleh Reinhard Hutapea Konstalasi yang memaksa pemerintah (negara) meningkatkan uang beredar di pasar agar masyarakat (publik) tergantung semakin tinggi terhadap negara
W
abah-pandemi corona (Covid-19) telah mengubah wajah dunia dengan signifikan. Suasana yang sebelumnya hingar bingar dengan segala aktifitasnya, kini hening bak kota mati, karena mayoritas ummat manusia memilih tinggal di rumah. Mereka dipaksa, dan terpaksa melakukan hal yang menjenuhkan, kalau ingin dirinya selamat. Sebaliknya dalam dunia komunikasi penuh dengan hingar bingar. Nyaris tak ada satu pun warga yang tidak membicarakan dan mewaspadainya. Tiap saat-tiap detik seluruh penghuni dunia bergunjing dengan kencang, keras, hingga menjenuhkan, sebab penuh dengan kegamangan. Begitu pula dalam konteks yang lebih besar, seperti, lembaga-lembaga masyarakat, lembaga-lembaga ekonomi, dan atau khususnya lembaga negara (negara-negara), tak satupun yang tidak mempersoalkan karena kocar-kacir/kalang kabut dibuatnya. Seluruh media, apakah itu media mainstream, yang berupa cetak, atau audio visual terlebih-lebih media sosial, telah mem blow up atau mentrompet bagdadkan ke kocarkacir/kalang kabutan tersebut dengan anthusias dan dramatis. Nyaris tiada berita dunia, selain informasi keganasan, kesadisan, hingga ke sakratulan maut si Covid-19. Berita-berita demikian, karena terus menerus dipompakan, sesuai dengan hukum atau tradisi komunikasi (apalagi propaganda), akan membuat mayoritas para pendengar, pemirsa , dan audiencenya terjerembab dalam apa yang disebut panik. Ekonomi Zero Sum Game Panik menjadi interaksi sosial dan tata dunia baru, menggantikan tata sebelumnya. Tata yang (sebelumnya) di warnai (antara lain) konflik sosial, balance of power antara beberapa kekuatan, konflik nuklir antara Amerika Serikat (AS) dengan Korea Utara, antara AS dengan Iran, resesi yang fenomenologis di Eropa, pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, dan atau khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Republik Rakyat China (RRC), yang menarik dunia ke perlambatan ekonomi, bahkan resesi, kini menjadi kerajaan Covid19. Mahluk misterius, yang tak terlihat, bak setan di siang bolong, yang menghantui seluruh negara. Menghantui/masuk ke seluruh pen-
jurut, baik yang terlihat maupun tak terlihat sebagaimana wujudnya yang memang tak terlihat oleh panca indera biasa. Tidak heran, jika akhirnya semua ummat manusia penasaran ingin mengetahuinya lebih jauh. Ingin mengetahui yang tak jarang sesungguhnya jauh di luar kemampuannya, namun dipaksakan untuk tahu. Muaranya tampillah tahu-tahuan (bukan tahu-tempe yang di jual di pasar asal Sumedang itu). Melainkan, seluruh kalangan, tak peduli asal dan stratanya keranjingan membahas Covid-19. Dari mulai warung kopi di pinggir jalan, hingga hotel berbintang lima, tanpa kecuali, semua menggunjingkannya. Mungkin suasana demikianlah mendorong, Dahlan Iskan dalam kolomnya 8 april yang lalu menengarai bahwa semua orang sudah jadi pakar. Tak ada lagi yang tidak pakar. Yang tidak pakar sekalipun, karena kelatahan mengulas-ulas, mengutakatik, meski tanpa data yang valid and reliable menjadi serba tahu, menjadi pakar, alias pakar dadakan. Sebaliknya yang pakar benaran, karena disiplin, ruang lingkup, dan scope kepakarannya yang terbatas, yang tak mungkin mengomentari hal-hal di luar keahliannya, atau mungkin juga karena tidak pintar main drama, seperti demagog-demagog yang fenomenologis tadi, malah menjadi insan terpinggirkan. Dalam arti lain, kerapkali bukan pendapatnya yang dituruti, melainkan pendapat para demagog tersebut. Sungguh suatu dunia yang terbalik-balik. Dunia yang sementara waktu terpaksa harus kita nikmati, sebelum kerjasama dunia berhasil memulihkannya (entah kapan). Akan tetapi di atas itu semua, satu hal yang harus diingat adalah bahwa dibalik suatu krisis selalu ada hikmah, atau peluang. Peluang ini adalah kembalinya negara ke posisinya semula, yakni menjadi aktor utama kehidupan warga negaranya. Tidak lagi sebagaimana yang berlangsung selama ini, dimana pasar yang mendominasi (capitalism and neo liberalism). Terlepas dari banyak kelemahannya, yang berperan utama dalam penanganan Covid-19 adalah negara (state), yakni para pemerintahnya. Di negara manapun yang terdampak dengan prahara demikian, yang berperan utama menanggulanginya adalah pemerintahnya.
Pemerintah dalam arti “Birokrasi, Administrasi, atau Lembaga-Lembaganya”. Bukan institusi di luar itu , seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Non Government Organizatin (NGO), atau yang sering dibangga-banggakan para pemuja pasar, yakni dunia usaha (korporasi/swasta/enterprices). Praktis lembaga-lembaga pemerintah ini, yang paling berperan. Tidak hanya pada urusan medis atau bantuan-bantuan kemasyarakatannya, negara berperan, (yang menurut pendapat umum mungkin memang sudah tugasnya), melainkan jauh menyeruak di luar dimensi itu, yakni (seperti) penyediaan pendanaanstimulus perekonomian misalnya, nyaris hampir semua ditalangi negara. Kita belum melihat atau mendengar bahwa ada pengusaha atau gabungan pengusaha yang significan menalangi (gotong royong). Tidakkah selama ini mereka banyak diuntungkan negara sehingga perusahaannya menjadi super raksasa yang melanglang buana? Tidakkah para pengusahapengusah itu sering kekayaannya lebih besar dari satu negara, bahkan gabungan beberapa negara? Tidakkah selama empat dekade mereka selalu teriak kencang-kencang, sampai memekakkan telinga bahwa pasar harus diberi kebebasan sebebas-bebasnya, agar kesejahteraan lokal, nasional, dan global tercapai sebagaimana pesan konsensusWashington, yang dimotori Reagan dan Thatcher awal 80-an (Stiglitz, 2005)? Sekarang kemana aktor-aktor pasar itu ketika Covid-19 pandemik? Masihkah tak henti-henti meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan metode zero sum gamenya yang primitive itu? Sekian pertanyaan masih dapat dijajarkan sekian panjang lagi. Namun untuk tulisan ini dianggap sudah memadai, yakni bahwa pasar (korporasi) tidak kelihatan batang hidungnya dalam penuntasan wabah. Memperkuat Negara Yang berperan sebagaimana dikatakan di atas masih/tetap negara. AS yang pendekar liberal-kapitalisme sekalipun, faktanya masih mengandalkan negara (bukan swasta/korporasi) dalam hal seluruh pembiayaannya. Administrasi, Birokrasi, atau Pemerintahan Washington telah menggelontorkan dana stimulus sebesar $ 2 T , yang kalau dirupiahkan sekitar Rp 32.000. Uangnya diambil dari penerbitan Bond, yang selanjutnya di beli The Fed (bank sentral Amerika). Secara tak langsung kebijakan ini menambah uang beredar. Negara-negara lain tak ketinggalan, juga melakukan hal yang sama. Skemanya mirip dengan AS, yakni pemerintah menerbitkan
Bond, yang di beli Bank Sentral sendiri. China mengeluarkan stimulus $ 370 milyar (sama dengan dua kali APBN Indonesia). India $ 120 milyar, Jepang $ 47 milyar. Tidak ketinggalan Korea Selatan, Malaysia, Thailand dan lain-lain. Eropa malah lebih besar, mengeluarkan Bond super jumbo. Bandingkan dengan Indonesia yang mengelurakan stimulus sebesar $US 30 miliar, atau Rp405 triliun. Konstalasi yang memaksa pemerintah (negara) meningkatkan uang beredar di pasar agar masyarakat (publik) tergantung semakin tinggi terhadap negara. Tidak lagi seperti selama ini, yakni bergantung kepada swasta. Era swasta yang mendewa-dewakan pasar telah jatuh tersungkur, ketika Covid19 memaksa orang tinggal di rumah. Idak ada lagi permintaan, tidak ada lagi produksi. Semua bursa jatuh. Tidak ada lagi hukum permintaan-penawaran yang dibanggakan itu. Semua jadi omong kosong. Bravo negara. Penulis adalah Staf pengajar Fisipol UDA Medan.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * DPRD curiga Pemko Medan tidak punya uang - Jangan berburuk sangka, he...he...he * Pemprovsu butuh ide konkret hentikan wabah Covid-19 - Iyalah, jangan cuma hanya sekedar ide * Pasien sembuh meningkat signifikan, zona merah bertambah - Alamak oi! l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Kamis 23 April 2020
256 Petugas Kebersihan Bireuen Terima Sembako
Waspada/Muhammad Hanafiah
SUASANA warga yang berbelanja di Pasar Pagi Kota Kualasimpang, Kab. Aceh Tamiang menjelang bulan suci Ramadhan, Rabu (22/4).
BIREUEN (Waspada): Sebanyak 256 petugas kebersihan dari 17 kecamatan, menerima bantuan sembako dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bireuen. Bantuan memenuhi kebutuhan pangan bagi penerima itu, diserahkan langsung secara simbolis oleh Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, bersama Wakil Ketua TP-PKK Hj Nurjannah Ali, SE, MM beserta pengurus di Meuligoe Bupati, Minggu (19/4). Bantuan diberikan terdiri satu zak beras 10 kg, 2 liter minyak makam, 1,5 kg gula pasir, 30 butir/satu papan telur ayam, juga di dalam masing-masing paket turut diberikan satu lembar masker buat dipakai petugas untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19. Plt Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani, SH, MSi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para ibu-ibu TP-PPK dan BKMT Kabupaten Bireuen, yang telah memprakarsai pemberian sembako untuk masyarakat yang sangat membutuhkannya ini. Selain itu Plt Bupati turut mengucapkan terimakasih kepada semua petugas kebersihan, yang selama ini telah berperan menjaga kebersihan di Bireuen sehingga kebersihannya selalu terjaga. “Saya juga berharap agar semua tetap dalam kondisi sehat-sehat hingga dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik, seperti shalat, puasa, mengisi waktu untuk mengaji atau tadarus,” imbuh Muzakkar.
Sementara Wakil Ketua TP-PKK Bireuen, Hj Nurjanah Ali, SE, MM, ditanyai Waspada menjelaskan, bantuan sembako semua ada 750 paket, diberikan guna membantu masyarakat dalam situasi sulit disebabkan pandemi Covid-19, melanda negara kita. Sasaran bantuan diberikan kepada 256 petugas penyapu jalan dari 17 kecamatan, kemudian dilanjutkan untuk 200 tukang becak, dan lainnya buat ibu-ibu pedagang kaki lima/ sayur, yang disalurkan bertahap mulai Selasa (21/4) di kantor camat. Jadwal penyaluran sembako pedagang kaki lima/sayur yang dimulai Selasa (21/4) lokasinya diKecamatanJuli,Jeumpa,KotaJuang,Kuala,Jangka. Rabu (22/4) di Peudada, Peulimbang, Pandrah, Jeunieb, Simpang Mamplam, Samalanga. Dilanjutkan Kamis (23/4) di Peusangan, Peusangan Selatan, dan juga Peusangan Siblah Krueng, terakhir Senin (27/4) di Kecamatan Kutablang, Makmur dan Gandapura. “Harapan dari kami bantuan sembako ini dapat mengurangi beban masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadhan tinggal beberapa hari lagi,” ungkap Hj Nurjanah Ali, SE, MM. Koordinator mandor petugas kebersihan Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen, Syamsuar, berterimakasih kepada Plt Bupati Bireuen dan wakil ketua TP-PKK dan BKMT serta pengurus, atas bantuan sembako untuk petugas kebersihan ini. “Semoga bantuan bapak dan ibu berikan diberkahi oleh Allah SWT,” ujar Syamsuar.(crh/C)
Jelang Ramadhan
Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik KUALASIMPANG (Waspada): Dua hari menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok merangkat naik di Kota Kualasimpang, Kab. Aceh Tamiang. Seperti beras dan bawang merah terjadi kenaikan harga, termasuk barang lainnya untuk kebutuhan sehari-hari ikut merangkak naik. Namun harga gula pasir turun sedikit. Pantauan Waspada, Rabu (22/4) disejumlah pasar di Kota Kualasimpang, yaitu Pasar Kedai Bawah (Pajak Ikan), Pasar Pagi
Kota Kualasimpang, Pasar eks lokasi SDN 3 dan Pajak Hongkong Kualasimpang serta toko di Jalan Rantau-Kualasimpang, harga bahan dan barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Menurut para pedagang di pasar tersebut, harga beras yang mengalami kenaikan, yaitu beras Aladin dan Nanda yang sebelumnya dijual Rp150 ribu Rp155 ribu per sak (15 Kg) naik menjadi Rp158 ribu per sak, beras ST sebelumnya Rp158 ribu naik menjadi Rp160 ribu, Ramos dari Rp165 ribu naik menjadi Rp170 ribu, beras Kuku Balam dari Rp170 ribu naik menjadi Rp175 ribu. Sedangkan harga gula pasir sebelumnya Rp20 ribu per
Waspada/Maimun Asnawi/B
WAKIL Ketua PIKPIM yang juga sebagai Koordinator HUT PIKPIM ke 19, Senin (20/4) menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
PIKPIM Salurkan 339 Paket Sembako ACEH UTARA (Waspada): Dalam rangka memperingati HUT ke 19, PIKPIM salurkan 339 paket Sembako guna meringankan beban masyarakat miskin dalam menghadapi Covid-19. Demikian Wakil Ketua Persatuan Keluarga Pupuk Iskandar Muda (PIKPIM) yang juga sebagai Koordinator HUT PIKPIM ke 19. “Selain untuk mengambil keberkahan, ini juga kewajiban kita membantu sesama,” kata Erni Usni Syafrizal. 330 Paket sembako yang disalurkan PIKPIM kemarin, Senin (20/4) terdiri dari 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan baju layak pakai. Bantuan itu untuk masyarakat 16 desa se-Kecamatan Dewantara, 1 desa di Desa. Blang Mee, Kecamatan Kutablang, Bireuen dan Desa Blang Naleung Mameh, Kota Lhokseumawe.(b18/B)
Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
kilogram turun menjadi Rp18 ribu - Rp19 ribu per kilo gram. “Kalau gula lancar dipasok oleh agen kepada pedagang, nanti bisa saja harga gula pasir turun lagi lebih murah,” ujar Zol, pedagang di Kota Kualasimpang kepada Waspada. Sementara para pedagang lain menjelaskan, akibat kurangnya pasokan bawang merah dari agen kepada pedagang, kini harga bawang merah yang sebelumnya Rp40 ribu/Kg naik menjadi Rp45 ribu/Kg. Para pedagang mengatakan, harga telur ayam ras juga sudah naik, dari sebelumnya Rp38 ribu - Rp40
ribu per papan (30 butir telur ayam ras), kini menjadi Rp42 ribu per papan. Sementara harga sayur mayur di Pasar Pagi Kota Kualasimpang masih normal, belum terjadi kenaikan harga, cabai merah masih dijual Rp25 ribu Rp30 ribu/Kg. Sedangkan cabai rawit dijual seharga Rp10 ribu Rp15 ribu/Kg. “Memang harga cabai rawit lagi murah,”ungkap pedagangcabaikepadaWaspada. Sedangkan harga ikan basah masih di batas normal, seperti ikan tongkol/tuna dijual Rp35 ribu - Rp40 ribu/Kg, ikan gembung sekureng Rp30 ribu - Rp35
ribu/Kg, ikan kakap dan ikan kerapu dijual Rp60 ribu/Kg, ikan gergak Rp25 ribu - Rp30 ribu/ Kg, ikan biji nangka Rp20 ribu - Rp25 ribu/Kg. Kemudian ikan gembung selar dijual Rp25 ribu/Kg, ikan dencis Rp25 ribu - Rp30 ribu/ Kg, ikan bandeng Rp25 ribuRp30 ribu/Kg, ikan koli Rp25 ribu - Rp30 ribu/Kg, cumi-cumi Rp45 ribu - Rp50 ribu/Kg, udang rekeh Rp65 ribu - Rp70 ribu/ Kg, udang kelong dan udang putih Rp75 ribu/kg, udang tiger size 40 ekor - 50 ekor per kilo gram dijual Rp80 ribu - Rp90 ribu/Kg.(b23/I)
Kapus Gurgur Pardomuan Diadukan Ke Kejari Aceh Tenggara KUTACANE (Waspada): Oknum Kepala Puskesmas Gurgur Pardomuan, Kec. Babul Makmur diadukan ke Kejaksaan Aceh Tenggara atas dugaan menyunat dana BPJS dan menggelapkan dana Bantuan Operasional Kesehatan. Informasi diterima Waspada dari berbagai sumber layak dipercaya, Rabu (22/4), dilaporkannya dr I selaku Kapus Gurgur Pardomuan karena kekesalan pegawai PKM akibat oknum Kapus memotong hak pegawai dan petugas kesehatan di Puskesmas itu. Selain dituding memotong dana BPJS dan dana rutin 20182019, oknum Kapus juga dituding tak membagikan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) maupun dana rutin serta dana bersumber dari pos anggaran pembelian pakaian, ditambah lagi potongan dana BPJS staf untuk pengurusan Surat Izin Kerja Kapus. “Kendati telah menandata-
ngani SPJ yang diserahkan Kapus, bahkan dengan janji dibayarkan seminggu kemudian, faktanya hak staf dan pegawai Puskesmas tak kunjung dibayarkan,” kata sumber. Pemotongan berbagai sumber dana dan kegiatan yang didalamnya ada hak staf dan pegawai, telah disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, bahkan Kadiskes telah menegur Kapus melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, namun Kapus tak mengindahkan teguran itu. Sebab itu, beberapa staf melayangkan surat keberatan pada pihak Inspektorat, namun belum juga ditanggapi. Karena itu, pegawai dan staf Puskesmas bersama Ketua Lembaga BPAN Aliansi Indonesia DPC Aceh Tenggara Supardi, Selasa (21/4) mengadukan Kapus ke Kejaksaan Negeri. “Kami berharap Kajari komit terhadap penegakan hukum terkait dugaan kasus korupsi di Aceh Teng-
gara,”ujar Supardi. Desak copot Terkait pengaduan itu, beberapa aktivis anti korupsi, seperti MSalehSeliandanJupriYadimendukung upaya hukum dilakukan pegawai Puskesmas tersebut. “Kita juga mendesak bupati mencopot dr I dari jabatannya, karena selain telah melakukan penyelewengan dana BPJS, Rutin dan BOK, oknum itu juga disebut-sebut sangat arogan,” ujar mereka. Kepala Puskesmas Gurgur Pardomuan dr Indah dikonfirmasi Waspada, Rabu (22/4) membantah melakukan pemotongan dana BOK, BPJS dan dana Rutin yang dituduhkan beberapa pihak kepadanya. “Saya juga tak tahu kalau saya dilaporkan ke Kadis Kesehatan, pihak Inspektorat dan Kejaksaan Negeri, bahkan setelah saya telusuri yang menandatangani laporan tentang saya itu pun belum jelas siapa orangnya,” ujarnya.(b26)
Waspada/Rahmat Hidayat
PLT Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi dan Wakil Ketua TP-PKK Bireuen, Hj Nurjannah Ali, SE, MM, serah sembako bagi petugas kebersihan, Minggu (19/4).
Aceh Timur Belum Bisa Ambil Sampel Swab Pasien Corona IDI (Waspada): Meski dikabarkan punya anggaran melimpah hingga Rp30 miliar lebih untuk penanganan COVID-19, Kabupaten Aceh Timur, rupanya belum punya sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas lengkap untuk mengambil sampel swab pasien yang terindikasi Corona. “Swabset-nya sudah dikirim oleh provinsi dan sudah ada di RS Zubir Mahmud (RSZM) Idi. Tapi, VTM atau virus transfer media nya kita belum punya,” kata dr H Edi Gunawan MARS, juru bicara Covid 19 Aceh Timur yang juga Direktur RSZM Idi, Minggu (19/4). Edi menambahkan, Dinkes Provinsi Aceh berjanji akan membantu jugaVTM untuk RSZM. Namun, tabung untuk menampung sampel cairan dari hidung dan tenggorokan pasien terindikasi COVID-19 tersebut, baru akan diserahkan bersamaan dengan pelatihan pengambilan Swab untuk petugas RSZM. “Pelatihan rencananya akan digelar di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Sekarang masih dalam proses persiapan oleh pihak Dinkes Aceh,” sebut Edi.
Masih menurut Edi Gunawan, Pemkab Aceh Timur sendiri sebenarnya juga sudah memesan VTM melalui e-katalog. Sayangnya, barang tersebut belum sampai dikirim oleh distributor. Lebih Akurat Di kalangan medis, tes Swab disebut juga Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction atau RTPCR. Hasil tes ini diklaim lebih akurat dari hasil tes cepat atau rapid test. Bahkan, seseorang yang sudah dinyatakan positif covid 19 berdasarkan hasil rapid test, bisa saja terbukti positif lewat tes swab atau RTPCR. Begitupula sebaliknya. Khusus di Aceh, sampel swab pasien terindikasi Corona, kini tidak perlu lagi dikirim ke Jakarta. Aceh sudah punya Laboratorium sendiri, di Aceh Besar. Lab ini diresmikan oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah, 16 April 2020. Dan dengan beroperasinya laboratorium ini, hasil uji swab yang sebelumnya baru keluar sepekan setelah sampel dikirim, kini bisa dipersingkat maksimal hanya dalam waktu dua hari.(b19/c)
19 Traveller Tinggal Di Karantina Batee Geulungku BIREUEN (Waspada): 19 Warga berstatus traveller atau baru pulang dari luar daerah pandemi Covid-19, menjalani proses isolasi atau karantina selama 14 hari di Gedung Diklat Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Kab. Bireuen. “Sampai Selasa sore sudah 19 warga ditempatkan di gedung diklat untuk menjalani karantina,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemkab Bireuen Husaini kepada wartawan, Rabu (22/4). Dijelaskannya, semua warga tersebut tinggal sementara di Gedung Diklat sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, dan disana mereka tinggal di ruangan dengan fasilitas
memadai yang disediakan Pemkab Bireuen. Menurut Husaini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menjalani masa isolasi mandiri di rumah masing-masing tinggal 11 orang lagi, namun jumlah traveller yang baru kembali di Bireuen sebanyak 386 orang. “Jumlah ini data sementara keseluruhan Bireuen,” ujarnya. Diharapkan kepada perangkat gampong di Bireuen mengawasi setiap warga yang baru sampai dari luar daerah, begitu juga warga agar melapor sehingga dapat menjalani proses isolasi guna pencegahan penyebaran Covid19.(crh)
Covid-19 Tidak Hentikan Tradisi Meugang Harga Daging Melonjak BLANGPIDIE (Waspada): Wabah virus corona (Covid-19) yang melanda negeri ini dan negara-negara lain di dunia, tidak lantas menghentikan tradisi meugang masyarakat Aceh dalam menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini. Masyarakat Aceh tetap pada tradisinya, menyembelih sapi atau kerbau untuk meugang. Bagi masyarakat kebanyakan, cukup membeli di pasar-pasar dadakan yang menjual daging sapi dan kerbau. Soal harga, tentu melonjak naik, namun itu juga tidak menjadi persoalan. Seperti di Aceh Barat Daya, harga daging mencapai Rp200 ribu/Kg. Meski Pemkab Abdya sudah mengeluarkan surat edaran larangan memotong hewan daging meugang di lokasi terbesar di daerah itu karena Covid19, yakni lapangan bola kaki Kec. Manggeng, juga pantai Krueng Beukah, Kec. Blangpidie, namun tidak menyurutkan pedagang daging dadakan menjajakan dagangannya disejumlah lokasi yang mudah dijangkau masyarakat. Di Kec. Manggeng, Rabu (22/4) banyak pedagang daging
dadakan dihampir setiap sudut pinggir jalan nasional. Penjual menjajakan daging sejak pagi hingga daging habis laku terjual. Harga daging meugang antara Rp180 ribu hingga Rp200 ribu/Kg, tergolong tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Aceh. Namun tetap tidak menyurutkan pembeli untuk mendapatkan daging meugang yang hanya 2 kali dalam satu tahun ini. Warga tampak berbondong-bondong mendapatkan daging segar di pasaran, namun mereka terlihat tetap menjaga jarak. Rata-rata menggunakan masker, walau ada juga sejumlah warga dan pedagang tidak menggunakan masker. Sementara di Idi Cut, Aceh Timur harga daging tembus Rp170 ribu/Kg. “Harga daging sapi untuk meugang Rp160 ribu/Kg di Idi Rayeuk, tapi di Idi Cut dijual Rp170.000/Kg,” kata Sudirman, pedagang daging di Idi Cut, Rabu (22/4). Di tengah pandemi Covidf19 yang kian meresahkan, tidak menyurutkan pembeli memadati sejumlah lokasi pasar daging musiman itu. “Hari ini meugang
kecil-kecilan, cukup untuk sekali makan siang. Besok baru meugang besar,” kata Nurul, pembeli daging di Kota Idi. Sebelum hari tradisi meugang, harga daging sapi dipasaran Rp120 ribu - Rp130 ribu/ Kg. Namun menjelang meugang harga sapi naik. Di Subulussalam, harga daging meugang di Pasar Harian Kota Subulussalam berkisar Rp170 ribu/Kg untuk daging lembu dan Rp180ribu/Kg untuk daging kerbau. Harga ini diketahui dari sejumlah pedagang, Rabu (22/ 4). Pantauan di lokasi, tidak kurang 10 titik penjual daging menjajakan dagangan berjejer disana. Di Kota Langsa harga daging sapi pada meugang pertama Rp160 ribu/Kg. Pedagang daging, Jafar mengatakan, meugang perdana warga lumayan ramai membeli daging. Meski kondisi belum begitu stabil dengan adanya Covid-19, namun tradisi membeli daging meugang sudah menjadi budaya di Aceh menyambut Ramadhan. Sedangkan di Aceh Ta-
miang, harga daging sapi pada hari meugang pertama Rp140 ribu hingga Rp150 ribu/Kg. Para pedagang dadakan menjual daging sapi di dekat lapangan basket Kota Kualasimpang, lokasi pasar Kedai Bawah dan pa-
sar pagi Kota Kualasimpang. Di lokasi dekat lapangan pasket dan Kedai Bawah (Pasar Ikan), terlihat para pembeli dan penjual menjaga jarak (physical distancing) sebagai pencegahan tidak terpapar Covid-19. Na-
mun pemandangan kontradiktif terlihat di pasar “dadakan” berlokasi di Pasar/Pajak Pagi Kota Kualasimpang, yaitu di pasar jalan depan bekas SDN 3 Kota Kualasimpang.(cza/b24/b28/ m43/b23)
Waspada/M. Ishak/B
PEDADANG daging megang melayani pembeli di pasar musiman di Idi Cut, Kec. Darul Aman, Aceh Timur, Rabu (22/4).
Aceh
WASPADA Kamis
23 April 2020
B5 Warga Tamiang Positif Covid-19 Dirujuk Ke RSUZA Banda Aceh KUALASIMPANG (Waspada): Seorang warga Kec. Bandar Pusaka, Kab. Aceh Tamiang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan rapid test, sudah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk menjalani swab test Covid-19, Rabu (22/4). Informasi diperoleh Waspada, rapid test dilakukan Tim Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Selasa (21/4). Seperti diberitakan, pada Selasa (21/4) malam, Tim Dinas Kesehatan melalui Puskesmas diseluruh wilayah terus melakukan pemeriksaan, terutama terhadap masyarakat atau warga yang mempunyai riwayat perjalanan dari daerah transmisi penyebaran Covid-19. Dan dari hasil rapid test, ada seorang warga Bandar Pusaka, Aceh Tamiang dinyatakan positif Covid-19. Pemeriksaan dilakukan kepada 13 orang yang memiliki suhu tubuh tinggi, batuk dan pilek serta nyeri tenggorokan. 13 orang tersebut tersebar di Kecamatan Rantau, Sekerak, Karang Baru, Bandar Pusaka, Kota Kualasimpang, Tenggulun. Tim Dinas Kesehatan kemudian melakukan pemeriksaan mendalam melalui rapid test, dan
Waspada/Ist
TIM Covid-19 RSUD Tamiang, Selasa (21/4) malam menjemput seorang warga Kec. Bandar Pusaka, Aceh Tamiang yang hasil rapid test positif Covid-19 untuk swab test di RSUZA Banda Aceh.
Pemerintah Aceh Larang Pegawai Mudik Lebaran BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh resmi melarang seluruh pegawai, baik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun Tenaga Kontrak yang bekerja di lingku-ngan Sekretariat Daerah Aceh dan seluruh SKPA untuk bepergian ke luar daerah, mudik ke kampung halaman dan mengambil cuti. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Aceh. Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran No. 440/5954 ditandatangani Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Kepala Badan Kepegawaian Aceh Dr Iskandar AP menyebutkan, SE Gubernur dikeluarkan untuk menindaklanjuti SE
Waspada/Syafrizal
KAPOLRES Abdya AKBP Moh Basori SIK, didampingi Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has saat menyerahkan paket sembako kepada warga miskin di Kecamatan Setia, Selasa (21/4).
Sambut Ramadhan, Kapolres Abdya Bagi Sembako BLANGPIDIE (Waspada): Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya), AKBP Moh Basori SIK, beserta jajarannya Selasa (21/4) membagikan 250 paket sembako untuk warga miskin yang tersebar dalam sembilan kecamatan di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’. Menurut Kapolres Basori, pembagian sembako kepada warga miskin yang terdampak virus corona hari itu, wujud kepedulian anggota Polres Abdya dalam meringankan beban mereka menghadapi bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah. “Harapannya bisa membawa manfaat untuk meringankan beban hidup warga terdampak,” ujarnya. Didampingi Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has, serta unsur terkait lainnya, Kapolres Basori mengatakan, dengan adanya pemberlakukan stay at home atau di rumah saja, untuk mencegah penyebaran virus corona, tentunya akan berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat. Jadi, Polres Abdya dan jajaran menggelar bakti sosial dimaksud.(cza/B)
Waspada/Khairul Boangmanalu/B
SUASANA Pasar Harian Subulussalam pasca protes warga, Minggu (19/4).
Protes Kebijakan Soal Hadapi COVID-19 SUBULUSSALAM (Waspada): Kebijakan Pemko Subulussalam menghadapi wabah COVID-19 dengan menutup aktivitas Pasar Harian Subulussalam, khususnya pada hari Minggu mendapat protes warga pedagang, Minggu (19/4). Mereka menilai, alasan menutup aktivitas pasar di sana justru akan menutup usaha pedagang mencari nafkah demi kebutuhan hidup sehari-hari. Masalahnya, selain hari Minggu aktivitas jual beli juga tetap berlangsung dan kerumunan massa tak terelakkan. Protes disampaikan kepada Camat Simpang Kiri, Rahmayani Sari Munthe yang hadir bersama sejumlah unsur terkait dan Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM, Asmial di lokasi Pasar Harian Subulussalam. Camat Simpang Kiri, Rahmayani Sari Munthe menegaskan, penutupan itu justru untuk melindungi warga. Namun pihaknya berjanji akan menyampaikan keluhan pedagang kepada Wali Kota Subulussalam. Sementara Sekretaris Komisi B DPRK Subulussalam, Karlinus Dapil Kec. Penanggalan dikonfirmasi, Senin (20/4) menegaskan, maksud dan tujuan pemerintah, DPR membuat keputusan itu untuk memutus mata rantai penyebaran dan pencegahan virus COVID-19.(b28/C)
Dr Iskandar AP Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 46/2020 tentang PembatasanKegiatanBepergianKeLuar Daerahdan/atauKegiatanMudik dan/atau Cuti bagi Aparatur Sipil NegaradalamUpayaPencegahan Penyebaran COVID-19. “Pemberian cuti bagi pegawai juga ditiadakan kecuali bagi yang melahirkan, sakit atau alasan penting seperti salah satu anggota keluarga inti pegawai yang bersangkutan sakit keras atau meninggal dunia,” ujar Iskandar mengutip SE Gubernur. Bagi mereka yang mengajukan cuti dengan alasan seperti disebutkan Iskandar, maka pegawai tersebut harus mendapatkan izin dari Pejabat Pembina Kepegawaian dan/atau Pejabat yang Berwenang (Plt Gubernur dan/atau Sekda). Apabila pegawai melanggar aturan tersebut,
pemerintah Aceh akan memberikan sanksi tegas. Pegawai yang melanggar akan dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf c dan Pasal 9 angka 17 Peraturan Pemerintah No. 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Sementara bagi tenaga kontrak akan diberhentikan. “Pak Plt Gubernur mengharapkan para kepala SKPA dan atasan langsung untuk memantau dan mengawasi pegawai masing-masing. Tidak ada dispensasi, bahkan jika ada atasan langsung yang tidak menjatuhkan sanksi disiplin terhadap pelanggaran tersebut, maka bagi mereka juga dijatuhkan saksi disiplin sesuai ketentuan Pasal 21 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS,” ujar Iskandar. Selanjutnya, sebagai upaya pencegahan dampak Covid-19, para pegawai harus berpartisipasi mengajak masyarakat di lingkungan masing-masing untuk tidak bepergian ke luar daerah dan tidak mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 H. “Sampaikan kepada masyarakat di lingkungan untuk selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah tanpa kecuali,” katanya mengutip SE tersebut.
Selanjutnya, selalu menjaga jarak aman antarindividu atau social/physical distancing. Bagi masyarakat yang mampu, bantu meringankan beban masyarakat yang lebih membutuhkan disekitar tempat tinggalnya. Selalu terapkan prilaku hidup bersih dan sehat dan sampaikan informasi yang positif dan benar (bukan berita hoax) kepada masyarakat terkait Covid-19. Sebelum SE dikeluarkan, Plt Gubernur juga telah menginstruksikan bupati dan wali kota se Aceh untuk mengimbau warga dan ASN di daerah untuk tidak mudik menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri guna menghindari penularan Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di Aceh. Instruksi disampaikan dalam surat Instruksi Gubernur Aceh No. 07/instr/2020 bertanggal 14 April 2020 tentang sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat dan aparatur sipil negara agar tidak mudik guna menghindari Covid-19. Salah satu poin dalam instruksi itu, bagi masyarakat yang sudah terlanjur mudik, maka Pemkab /Kota agar menginstruksikan kepada keuchik untuk membentuk Satgas Gampong Pengawas Orang Dalam Pemantauan (ODP) sesuai protokol kesehatan dan melaporkan ke kantor kecamatan dan Kab/kota untuk proses pengawasan.(b01/I)
hasilnya 1 warga dinyatakan positif Covid-19. Pasien itu berjenis kelamin laki-laki, asal kedatangan Magetan, Jawa timur. Tim Dinas Kesehatan telah meminta kepada 12 ODP lainnya, juga kepada masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, serta menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Direktur RSUD Tamiang dr T Dedy Syah dihubungi melalui telefon selular, Rabu(22/4) tidak dapat dihubungi, begitu juga pesan WhatsApp yang dikirim Waspada belum dibalas, sehingga belum diperoleh keterangan lebih mendetail tentang penanganan pasien tersebut. Sementara, Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana dikonfirmasi, Rabu menjelaskan, seorang warga Bandar Pusaka yang dinyatakan positif Covid-19 dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, Rabu (22/4) sekira pukul 02:00. Menurutnya, pasien tersebut dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk menjalani swab test dan penanganan lebih lanjut terhadap pasien tersebut.(b23)
ODP Bertambah Di Aceh BANDA ACEH (Waspada): Juru Bicara GugusTugas Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani, kembali memperbaharui informasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Aceh. Pembaharuan data harian berdasarkan akumulasi kasus yang dicatat hingga 20 April 2020 pukul 15:00 yang dilaporkan oleh Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Tercatat, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh sebanyak 1.604 kasus. Terjadi penambahan sebanyak 25 kasus jika dibanding Minggu (19/4) 1.579 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 1.391 kasus ODP telah selesai proses pemantauan dan 213 masih dalam pemantauan petugas kesehatan. Sementara itu, sambung SAG, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama sebanyak 59 kasus. Dari jumlah itu, dua pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan 56 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang, dan 1 orang meninggal Maret 2020. Ia menambahkan, jumlah kasus konfirmasi
positif Covid-19 di Aceh masih seperti data kemarin, sebanyak 7 orang, yakni 2 orang dalam penangan medis, 4 orang telah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Ia melanjutkan, dalam masa bencana nonalam wabah virus corona ini, Pemerintah Aceh melalui Satuna Kerja Perangkat Daerah Aceh maupun unit-unit lannya terus berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak. Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, menyerahkan bantuan sosial BKM Ikhlas Peduli Program Kotaku Banda Aceh bagi masyarakat rentan Terdampak Covid-19, di Geuceu Menara, Senin (20/4). Sementara Ketua DharmaWanita Persatuan Aceh Safrida Yuliani, menyerahkan 1 unit tempat cuci tangan atau wastafel portable ke Pasar Lambaro, Ingin Jaya, Aceh Besar. Bantuan diterima Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Besar, Taufik didampingi Camat Ingin Jaya Kamil Zuhri.(b01/A)
Nyak-nyak Terima Sembako BIREUEN (Waspada): Dua ratusan paket bantuan sembako kembali diberikan oleh pengurus TP-PKK dan BKMT Bireuen, sasaran nyaknyak dan bapak pedagang kaki lima atau pedagang sayur yang diserahkan bertahap di 17 kecamatan. Bantuan lanjutan bagi masyarakat kurang mampu itu diserahkan langsung oleh Wakil Ketua TP-PKK Bireuen, Hj Nurjannah Ali, SE, MM bersama ibu-ibu pengurus, Selasa (21/ 4) pagi di Aula kantor Camat Peudada. Wakil Ketua TP-PKK Hj Nurjannah Ali, SE, MM mengatakan, bantuan sembako untuk Peudada diberikan kepada 11 nyak-nyak dan
satu bapak, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pihaknya bagi masyarakat kurang mampu dampak Covid-19. “Kami harap bantuan ini bermanfaat bagi penerima dan keluarga. Setiap kecamatan 12 penerima,” ujar Nurjannah Ali, saat penyerahan didampingi Camat Peudada Zamzami dan Ketua TP-PKK kecamatan juga kepala Puskesmas Peudada. Kepala Puskesmas Peudada dr Rini Noviyanti, sangat berterimakasih masker diberikan wakil ketua TP-PKK Bireuen, ini mendukung protap layanan di Puskesmas, setiap masyarakat datang ke Puskesmas harus pakai masker.(crh/C)
9 Lembaga Gelar Aksi Bersama Lawan Covid-19 ACEH TAMIANG (Waspada): Puluhan relawan dari 9 lembaga atau organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Tamiang melalukan aksi bersama dalam kegiatan sosialisasi Covid-19, edukasi, disinfeksi dan pembagian masker kepada pengunjung di pasar pekanan Tualang Baru, Kecamatan Manyak Payed. Kesembilan organisasi masyarakat yang melakukan aksi bersama relawan peduli Covid– 19 terdiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Tamiang, Palang Merah Indonesia (PMI), Atakamo, Tagana Aceh Tamiang, SAR Aceh Tamiang, ACT-MRI, RAPI, Pramuka dan Yayasan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan). Kordinator aksi bersama, dr. Rahmadsyah Putra kepada wartawan Minggu (19/4) mengatakan, selain pembagian masker, para relawan dari masing lembaga juga memberikan kertas edukasi yang berisikan tatacara pencegahan penyebaran virus corona kepada ma-
syarakat. “Kegiatan aksi bersama ini, akan terus dilakukan di lokasi pasar pekanan di kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Tamiang, seiring imbauan agar warga selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah,” ujarnya. Rahmad menyampaikan, melalui kegiatan aksi bersama ini, pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dengan virus Covid-19 yang masih satu famili dengan virus SARS dan MERS. “ Transmisinya sejauh ini sudah dipahami melalui percikan batuk ataupun pecikan bersin,” ujarnya. Karena itu, pencegahannya dari sisi individu adalah penggunaan masker, lalu cuci tangan yang bersih selama 20 detik, memperhatikan etika batuk dan bersin. “ Ini adalah hal minimal yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran serta mencegah infeksi dari virus Covid,” terang dr. Rahmad. Menurut Rahmad, penyebaran virus Covid-19 sangat
mengkhawatirkan, apalagi merujuk pada pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari lalu, penyebaran virus ini merupakan darurat internasional. “Pasar pekanan dipilih menjadi lokasi aksi bersama, karena pasar pekanan tempat berkerumun banyak orang, tempat berinteraksinya para pedagang dan pembeli,” tuturnya. Rahmad juga menghimbau bagi masyarakat agar tetap memperhatikan pola kebersihan diri sendiri dengan rajin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak. Ia menegaskan pembagian masker akan dilakukan berkelanjutan di pasar pekanan kecamatan lainnya dalam wilayah Aceh Tamiang sembari mengharapkan, semoga aksi bersama ini memiliki efek multiplikasi di tempat-tempat lain serta edukasi yang diberikan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada dan lebih memproteksi diri.(cri)
Waspada/Rahmat Hidayat/B
WAKIL Ketua TP-PKK Bireuen, Hj Nurjannah Ali, SE, MM serah simbolis bantuan bagi nyaknyak jualan sayur di Peudada, Selasa (21/4).
Di Agara, Ribuan Masker Dan APD Belum Dibagi KUTACANE (Waspada): Berbagai komponen masyarakat Aceh Tenggara (Agara), mendesak Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 segera membagikan masker dan APD untuk warga setempat guna mencegah penyebaran virus corona. Kasirin Sekedang, salah seorang warga Aceh Tenggara Selasa (21/4) mengaku heran melihat lambannya tim Gugus Agara dalam membagikan masker, hand sanitizer maupun alat mengantisipasi penyebaran virus Corona lainnya. Pasalnya, alokasi dana untuk penanganan Covid-19 di bumi sepakat segenep terbilang besar, bahkan mencapai Rp19 miliar, sayangnya jika melihat respon tim gugus yang dimotori kepala BPBD setempat sangat mengecewakan. Seharusnya, menurut Kasirin, tim gugus kabupaten sudah membagikan masker dan hand sanitizer pada warga yang melintas di sejumlah ruas jalan nasional dan jalan kabupaten maupun di lokasi pasar rakyat dan pasar lainnya. Mirisnya, sampai beberapa bulan usai dibentuk, pembagian masker dan hanitizer bagi warga maupun pembagian sarung tangan bagi petugas penanggulangan Covid di kabupaten di daerah perbatasan Ketambe.belum juga direalisasikan.
Sebab itu, Kasirin dan warga Aceh Tenggara lainnya, mendesak kepala BPBD selaku Sekretaris Gugus Covid Kabupaten agar segera membeli dan membagikan masker, hand sanitizer bagi warga serta membagikan sarung tangan maupun APD lainnya yang dibutuhkan warga dan petugas di lapangan. Selain itu, warga lainnya juga mendesak tim gugus meningkatkan intensitas disinfektan di lokasi vital seperti pasar, perkantoran dan tempat umum lainnya, serta kawasan perkantoran yang banyak dikunjungi dan didatangi warga, seraya segera membagikan honor petugas yang selama ini ikut membantu penanggulangan Covid-19. Sekretaris Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Aceh Tenggara, Hasbi Selian kepada Waspada, Senin (20/4) mengatakan, saat ini, pihaknya telah mendatangkan 6.000 masker, namun hingga kini belum dibagikan pada masyarakat. “Kita masih mempelajari dan mendalami, jangan sampai pembagian masker di desa oleh pengulu kute (kepala desa-red), sasarannya ganda. Jadi sebelum dibagi perlu dikaji dan dipelajari dulu agar masker yang dibagikan tepat sasaran,” ujar Hasbi seraya mengatakan dana penang-gulangan Covid Gugus Kabupaten, baru masuk ke rekening gugus tugas, Jumat pekan lalu.(b26/C)
Rp120 M DAU Simeulue Dipotong Proyek Fisik Sebagian Tertunda
Waspada/Yusri/B
PARA relawan dari sembilan lembaga di Aceh Tamiang membagikan masker dan sosialisasi bahaya Covid-19 di pasar pekanan Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed.
SIMEULUE (Waspada): Beredar kabar di kalangan masyarakat Simeulue sekitar Rp120 miliar Dana Alokasi Umum (DAU) dipotong. Demikian penelurusan Waspada Selasa (21/4). Dampaknya dipastikan akibat pemangkasan ini membuat rencana pembangunan fisik di Simeulue sebagian tertunda. Pasalnya, jumlah APBK Simeulue selama ini hampir 100 persen tergantung dari subsidi pusat dan DOKA di antara salah satunya dari
DAU. Lazimnya 40 persen dari DAU untuk kebutuhan pembangunan sementara selebihnya untuk keperluan gaji dan lain lain. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Simeulue, Marlian yang dikonfirmasi Waspada membenarkan ada pemotongan DAU. “Betul ada PMK, (red-Peraturan Menteri Keuangan) tapi tidak sampai segitulah. Ini masih sedang dihitung jumlah pastinya,” jelas Marlian.(crm/B)
Sumatera Utara
B6
WASPADA Kamis 23 April 2020
Bupati Dilaporkan Ke Presiden
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Surya Effendi
PETUGAS sedang memakamkan jenazah PDP di TPU khusus Corona di Simalingkar, Kota Medan.
Saat Menjalani Perobatan Penyakit Lain
PDP Asal Sidimpuan Meninggal Di Medan P.SIDIMPUAN (Waspada): Perempuan berusia 56 tahun asal Kota P. Sidimpuan yang meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Medan, merupakan warga Kel. Losung Batu, Kec. Sidimpuan Utara. Saat itu, dia sedang menjalani perobatan penyakit lain. “Kita sudah hubungi Dinas Kesehatan Kota Medan, dan mereka yang menetapkannya sebagai PDP. Diperkirakan kontak trackingnyadiMedan,”kataKadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan Sopian Subri, Rabu (22/4). Sopian menjelaskan, pasien yang meninggal tersebut sedang menjalani perobatan penyakit yang dideritanya di Medan, bukan terkait dengan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Bahkan, sudah hampir setahun tinggal di sekitar Jl. Bypass Kota
Medan. “Informasinya, ibu tersebut sedang menjalani kemoterapi dan diperkirakan terpapar di rumah sakit atau di tempat lain di Medan,” jelas Sopian. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menyebutkan, PDP yang meninggal tersebut bukan pasien rujukan mereka. Tetapi warga yang sedang menjalani perobatan penyakit lain.
Karena itu, pada saat beredarnya kabar seorang PDP asal Sidimpuan meninggal di Kota Medan, Gugus Tugas PP Covid19 tidak bisa memberikan keterangan resmi. Sebab, PDP tersebut tidak pernah didata atau dilaporkan. Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan usia 56 tahun asal Kota Padangsidimpuan ditetapkan sebagai PDP dan meninggal di salah satu rumah sakit di Kota Medan. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU khusus Corona di Kel. SimalingkarB,KotaMedan,Selasa (21/4). Pada saat bersamaan, juga meninggal dunia PDP asal Kab. Labuhanbatu dan Dairi. Kabar tersebut cukup menggemparkan warga Sidimpuan, apalagi sebelumnya tidak ada
informasi tetang bertambahnya PDP di kota itu, namun tibatiba dikabarkan ada yang meninggal dunia di Medan. Kondisi semakin runyam karena Gugus Tugas PP Covid19 tidak bisa menjelaskan siapa PDP yang meninggal itu. Sebab, pada waktu itu sama sekali tidak ada merujuk pasien ke Medan. Namun setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan, ternyata pasien tersebut sedang berobat penyakit lain yang dideritanya di salah satu rumah sakit bukan rujukan Covid-19. “Status PDP ditetapkan di sana (Medan) bukan di Sidimpuan. Namun, kita segera berkoordinasi untuk mengetahui identitas dan riwayat PDP tersebut,” jelas Irsan. (a27/C)
Indah Pontjan Bagi 250 Paket Sembako PERBAUNGAN (Waspada): Manajemen PT. Indah Pontjan bersama Pemkab Sergai menyerahkan bantuan 250 paket sembako berupa beras, mie instan, telur dan masker kepada masyarakat terdampak wabah Corona Virus Disease (Covid19) yang berada di lima desa sekitar perkebunan tersebut. Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Sergai selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai, didampingi Direksi PT. Indah Pontjan Ir. Thurman
Marpaung, Manager Kebun Bram Himawan, Humas Perkebunan Darma Sutra, Camat Perbaungan Drs. Benny Saragih, Rabu (22/4), di kantor Desa Deli Muda Hilir, Kec. Perbaungan. Direksi PT. Indah Pontjan Ir. Thurman Marpaung menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT. Indah Pontjan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, terutama masyarakat desa yang tinggal di sekitar kebun PT. Indah Pontjan. “Bantuan yang diberikan
berupa 250 paket sembako dan 200 lembar masker untuk dibagikan kepada masyarakat di 5 desa yaitu Desa Suka Beras, Desa Lidah Tanah, Desa Bengkel, Desa Sei Sijenggi, dan Desa Deli Muda Hilir. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” terang Thurman. Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan perusahaan perkebunan yang ada di Sergai, dalam hal ini PT. Indah
Waspada/Edi Saputra
Bupati Sergai H. Soekirman, Direksi PT. Indah Pontjan Thurman Marpaung, Manager Bram Himawan, Humas Perkebunan Darma Sutra, Camat Perbaungan Drs. Benny Saragih bersama masyarakat penerima bantuan, Rabu (22/4).
Pontjan. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Diharapkan semua menerapkan social distancing (jaga jarak), selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun agar kita selalu dijauhkan dari wabah yang telah memakan banyak korban di seluruh dunia ini,” jelas Soekirman. Bupati Sergai menambahkan, saat ini ada 700 Orang Dalam Pantauan (ODP) yang selesai dipantau ada 500 orang. PasienDalamPengawasan(PDP) ada 12 orang, tiga diantaranya telah meninggal dunia tetapi bukan karena virus Corona. “Hingga sekarang Kab. Sergai masih nol Covid-19. Saya berterimakasih kepada semua pihak yang berperan serta selama 14 hari tinggal di rumah, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Meski demikian, masyarakat diharapkan tetap mematuhi imbauan Pemerintah terkait Covid-19,” demikian Soekirman. (c03/B)
Kankemenag Asahan Bagikan 140 Paket Sembako
PKK Ciptakan Masker Kain GUNUNGTUA (waspada) : Akibat kelangkaan dan meroketnya harga masker di tengah pandemi Covid-19, dua desa di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara menciptakan masker kain. Kedua desa tersebut yaitu, Desa Pagaran Tonga dan Desa Sibagasi. Pembuatan masker kain ini dilakukan ibu-ibu PKK di desa tersebut. Pembuatannya menggunakan mesin jahit. Munculnya ide pembuatan masker kain ini karena sulitnya didapatkan masker setelah mewabahnya virus Corona. Kemudian Kepala Desa Pagaran Tonga Maraindor Siregar dan Kepala Desa Sibagasi Maratindi Siregar membuat gagasan bersama ibu-ibu PKK guna menciptakan masker kain untuk dibagikan kepada masyarakat. “Kita membuat ide ini, menciptakan masker dari kain, Karena sulitnya mendapatkan masker sekarang ini. Jadi, kita buat dengan menjahitnya sendiri untuk dibagikan kepada masyarakat, “ kata kedua kepala desa tersebut. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paluta Basri Harahap yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Paluta turun langsung ke lokasi untuk memberi dukungan kepada ibu-ibu PKK di dua desa tersebut. “Hal seperti ini yang saya suka. Ada inisiatif dari TP PKK desa saat dibutuhkannya masker di tengah pandemi virus Corona. Ini ide yang sangat bagus,” ungkap Basri Harahap. Selain memberi bantuan dana untuk pengadaan bahan masker bagi TP PKK di dua desa tersebut, Basri Harahap juga telah melobi dinas-dinas terkait di Paluta untuk manajemen pemasarannya. “Saya sudah menghubungi Dinas Perindag Paluta, dan mereka meresponnya dengan baik. Bahkan, telah mengambil sampel masker kain kemudian dikoordinasikan dengan bupati,” katanya.(a35/B)
KISARAN (Waspada) : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan melakukan Aksi Peduli Covid-19 dengan menyalurkan 1,4 ton beras terbagi 140 paket Sembako kepada masyarakat kurang mampu, Rabu (22/4). Kepala Kantor Kemenag Asahan Hayatsyah menjelaskan kegiatan pembagiann sembako ini merupakan sumbangan ikhlas sadaqah zariah dari Kakankemenag, para staf, ASN, kepala kantor urusan agama SeAsahan, kepala madrasah, dan pegawai honor Islam dan Kristen, serta Dharma Wanita Kankemenag Asahan. “Kegiatan ini terinspirasi dari
firman Allah surat Al-Baqoroh 183 dan 195 serta Al-Maidah Ayat 2, yang bertujuan dalam rangka saling membantu, meningkatkan iman dan taqwa serta jauh dari kerusakkan dimuka bumi ini dan memohon kepada Allah agar Virus Covid19 dihilangkan oleh Allah SWT,” jelas Hayatsyah. Kegiatan peduli dan berbagi ini merupakan Gerakan Amal Sosial (GAS) akibat Dampak Covid-19, dengan kegiatan ini masyarakat dapat bersatu bersama melawan Covid-19 serta menyambut Ramadhan penuh kegembiraan berbagi dengan persaudaraan. Ketua panitia Mahmuddin
Waspada/Sapriadi/B
KAKAN Kemenag Asahan Hayatsyah memberikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. dalam laporannya menga- yang berdampak. “Paket sembako yang takan, kegiatan ini anjuran M e n t e r i A g a m a t e n t a n g diberikan terdiri dari beras 10 menghadapi pandemi Covid- kg, minyak goreng, gula putih 19 yang bertujuan menang- dan masker, jelas Mahmuddin. gulangi sebagian masyarakat (a15/a31/C)
Pemko T. Tinggi Gelar Operasi Pasar TEBINGTINGGI (Waspada): Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemko Tebingtinggi melalui Bidang Perekonomian, menggelar operasi pasar (pasar
murah) selama dua hari, 22-23 April, di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi. Warga khususnya ibu rumah tangga terlihat antusias
dan antre dengan jarak 1 meter lebih sebagaimana protokol penanganan Covid-19. Kabag Perekonomian Pemko Tebingtinggi Zahidin
Waspada/ist
OPERASI pasar menjelang bulan suci Ramadhan.
kepada wartawan mengatakan, pasar murah tersebut untuk membantu warga dalam menyiapkan kebutuhan bahan pangan selama Ramadhan. “Harga operasi pasar sesuai harga eceran tertinggi yang dikeluarkan pemerintah, khususnya harga gula pasir yang saat ini melambung. Kita batasi pembelian agar semua mendapat bagian,” ucap Zahidin. Pembelian gula pasir tersebut, katanya, dibatasi hanya 2 kg per orang dengan harga Rp12.500 per kg. Sedangkan bahan kebutuhan pangan lainnya seperti minyak goreng seharga Rp13.000 per liter, tepung Rp8.500 per kg, beras premium 10 kg seharga Rp105.000, daging Rp80.000 per kg. (a11/B)
SIDIKALANG (Waspada) : Warga Dairi melaporkan Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu kepada Presiden RI. Laporan tertulis juga dikirim kepada Menteri Kesehatan, Mendagri, Menteri Negara Reformasi Birokrasi, Ketua Komisi II DPR-RI, Gubernur Sumut, Komisi Ombudsman dan Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Warga yang melaporkan bupati tersebut diantaranya, Sumantra Solin dan Marulak Siahaan, baru-baru ini, mengatakan, persoalan Covid-19 tidak ditangani secara maksimal di Dairi. Salah satu diantaranya Asisten II Charles Bantjin yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Pertambangan diangkat menjadi Plt Direktur RSUD Sidikalang. Jabatan tersebut diamanahkan kepada yang bersangkutan sejak 1 Januari 2020. Kemudian Asisten I Jonni Hutasoit yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Ilmu Pemerintahan, diangkat sebagai Plt Dinas Kesehatan. Padahal, UU No. 4/2019 dan Peraturan Menteri Kesehatan No.30 /2019, jelas mengatur bahwa pimpinan RSU harus tenaga medis. Yang paling mencolok, kata Sumantra Solin, memindahkan tenaga medis dr. Erna Marpaung bergelar S2 dari RSUD Sidikalang menjadi dokter muda di Puskesmas Sumbul. Menurut Sumantra, Pemkab Dairi melakukan penyemprotan disinfektan setengah hati. “Pantauan kami, Pasar Sidikalang hanya disemprot 2 kali menggunakan armada Damkar. Tidak mematuhi Surat Edaran Mendagri No: 440/2622/SJ tanggal 29 Maret 2020,” katanya. Kemudian, tidak ada pendeteksian suhu tubuh di setiap pintu masuk tempat umum, juga tidak ada pos kesehatan di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional. Selain itu, sebagian besar pemukiman belum pernah disemprot. Marulak Siahaan menambahkan, penggunaan dana penanggulangan wabah Covid-19 senilai Rp5 milliar tidak transparan. Tidak jelas apakah dana yang disebut dari BTT itu sudah digunakan atau tidak. “Kami ketahui bahwa APD tenaga medis di RSU Sidikalang tidak memadai. Tenaga medis menggunakan jas hujan,” ujarnya. Tetapi, Bupati Dairi justru melakukan pembelian/pengadaan tiga mobil dinas Pajero berbiaya hampir Rp1,7 miliar untuk Ketua Dewan dan dua Wakil saat wabah Covid-19 mengganas. Kadis Kominfo Dairi Rahmad Syah Munthe ketika hendak diminta Waspada pendapatnya melalui WA grup, Senin (13/4), terkait pengaduan masyarakat ke presiden, tidak memberi jawaban. (a20/B)
250 Kg Ganja Dimusnahkan P. SIDIMPUAN (Waspada): Narkotika golongan I jenis ganja kering seberat 250 kilogram, dimusnahkan dengam cara dibakar di halaman Mapolres Kota Padangsidimpuan, baru-baru ini. Ganja tersebut merupakan barang bukti yang disita dari tersangka AS dan PR, sesuai laporan polisi No. LP/05.A/I/2020/ SU/PSP/Resnarkoba tanggal 8 Januari 2020, tempat kejadian perkara di Bukit Simarsayang, Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Kapolres Kota P. Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH mengatakan, ganja yang dimusnahkan merupakan barang bukti dari pengungkapan satu kasus pada Januari 2020. Kapolres menegaskan, pihaknya akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang beraksi di wilayah hukum Polres Kota P. Sidimpuan tanpa pandang strata sosialnya. “Terimakasih atas partisipasi masyarakat yang sudah ikut membantu polisi dalam mengungkap kejahatan. Tanpa adanya kerjasama yang baik, pihak kepolisian akan sulit meminimalisir kejahatan, terutama peredaran narkoba,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Wali Kota P. Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution mengapresiasi kinerja Polres Kota P. Sidimpuan dalam memberantas peredaran narkoba. Wali kota juga mengajak seluruh stakeholder untuk bahu membahu dalam upaya mencegah dan memerangi peredaran narkoba di wilayah Kota P. Sidimpuan. “Saya berharap ini adalah pemusnahan barang bukti narkoba dalam jumlah besar yang terakhir kalinya. Kita harus bekerjasama untuk mencegah dan memerangi narkoba demi melindungi generasi muda ke depan,” tuturnya. (c02/B)
Waspada/Andi Nasution/B
Kapolres P. Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH bersama Wali Kota Irsan Efendi Nasution memusnahkan barang bukti ganja.
Bantuan APD Ditambah BINJAI (Waspada): Gubsu Edy Rahmayadi segera menambah bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara. Kemudian, mempercepat penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) guna mengatasi dampak pandemi Covid-19. Hal itu dikemukakan Gubsu Edy Rahmayadi ketika melakukan teleconference dengan Wali Kota Binjai HM Idaham dari Binjai Comnad Centre serta kepala daerah lainnya, pekan lalu. “Kita harus berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan telah memesan tambahan APD. Ketika APD sudah sampai, saya siapkan masing-masing 5 APD di tiap Puskesmas yang ada di kabupaten/kota. Untuk tiap kabupaten/kota akan saya beri 50 APD, dan rumah sakit rujukan saya tambah 100 APD termasuk masker bedah,” ujar Gubsu didampingi Wagubsu Musa Rajekshah dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R. Sabrina. Gubsu menambahkan, pihaknya telah memesan 56.000 rapid test dan 100.000 masker N95. Selanjutnya didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota. Tentang bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat, menurut Gubsu, akan dipercepat penyalurannya. Sehingga dapat segera dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan. Hal ini penting dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Menurutnya, bantuan PKH yang ditanggung APBN untuk 408.321 KK di Sumatera Utara. Jumlah bantuan tersebut meningkat. Sebelumnya, Rp150.000/KK ditambah lagi oleh pemerintah pusat Rp50.000/KK sehingga menjadi Rp200.000/KK. “Karena itu, saya minta didata secara riil oleh bupati/wali kota se-Sumut,” tegasnya.(a04/B)
Waspada/Riswan Rika/B
Wali Kota HM Idaham ketika teleconference dengan Gubsu Edy Rahmayadi dari ruang BCC Pemko Binjai.
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 23 April 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:26 12:39 12:27 12:34 12:33 12:30 12:27 12:22 12:29 12:29
‘Ashar 15:40 15:52 15:41 15:46 15:47 15:46 15:41 15:37 15:44 15:42
Magrib 18:33 18:48 18:34 18:42 18:41 18:35 18:33 18:29 18:36 18:36
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:43 19:58 19:43 19:52 19:51 19:45 19:43 19:38 19:46 19:46
04:50 05:02 04:51 04:56 04:57 04:57 04:51 04:47 04:54 04:52
05:00 05:12 05:01 05:06 05:07 05:07 05:01 04:57 05:04 05:02
L.Seumawe 12:32 L. Pakam 12:25 Sei Rampah12:24 Meulaboh 12:36 P.Sidimpuan12:23 P. Siantar 12:24 Balige 12:24 R. Prapat 12:21 Sabang 12:39 Pandan 12:25
06:16 06:28 06:17 06:23 06:23 06:23 06:18 06:13 06:20 06:18
Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:40 15:39 15:50 15:40 15:39 15:40 15:37 15:51 15:41
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:40 18:32 18:31 18:43 18:29 18:31 18:30 18:27 18:48 18:31
19:50 19:42 19:41 19:53 19:38 19:41 19:40 19:37 19:58 19:41
04:55 04:50 04:49 05:00 04:50 04:49 04:50 04:47 05:01 04:52
05:05 05:00 04:59 05:10 05:00 04:59 05:00 04:57 05:11 05:02
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:25 12:27 12:37 12:29 12:26 12:33 12:21 12:32 12:25 12:24
18:31 18:33 18:45 18:35 18:34 18:41 18:28 18:39 18:30 18:31
19:40 19:43 19:55 19:45 19:43 19:51 19:38 19:48 19:40 19:41
04:52 04:52 04:59 04:55 04:51 04:57 04:47 04:56 04:51 04:49
05:02 05:02 05:09 05:05 05:01 05:07 04:57 05:06 05:01 04:59
Panyabungan 12:22 Teluk Dalam 12:29 Salak 12:27 Limapuluh 12:23 Parapat 12:25 Gunung Tua 12:22 Sibuhuan 12:22 Lhoksukon 12:31 D.Sanggul 12:25 Kotapinang 12:20 Aek Kanopan 12:22
06:21 06:16 06:15 06:26 06:16 06:15 06:16 06:13 06:28 06:16
15:41 15:42 15:49 15:45 15:41 15:47 15:36 15:46 15:41 15:39
06:17 06:18 06:26 06:21 06:17 06:23 06:13 06:23 06:17 06:15
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:39 15:46 15:43 15:38 15:40 15:38 15:38 15:44 15:41 15:36 15:37
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:27 18:34 18:33 18:30 18:31 18:27 18:27 18:40 18:31 18:26 18:28
19:36 19:43 19:43 19:39 19:41 19:37 19:36 19:50 19:41 19:35 19:38
04:49 04:57 04:53 04:48 04:50 04:48 04:48 04:54 04:51 04:46 04:47
04:59 05:07 05:03 04:58 05:00 04:58 04:58 05:04 05:01 04:56 04:57
Stok Kebutuhan Pokok Cukup SEIRAMPAH (Waspada): Semua kebutuhan pokok tersedia serta stok cukup mulai dari beras, gula, minyak goreng, telur, daging, tepung terigu dan bahan sembako lainnya serta sayur-mayur. Bahkan, harganya cenderung stabil. Demikian disampaikan Bupati Sergai Soekirman didampingi Wakapolres Sergai Kompol Sofyan, Kepala BPS Herman, saat survei kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1441 H, Selasa (21/4), di pasar tradisional Sei Rampah, Pasar Pekan Tanjung Beringin serta Pasar Bengkel, Kec. Perbaungan. Menurut bupati, hanya komoditi bawang merah yang mengalami kenaikan. Sedangkan harga komoditi lain masih normal. Namun menurut laporan para pedagang, jumlah pembeli agak menurun, mungkin dipengaruhi imbauan untuk tetap tinggal di rumah (stay at home) sehingga mengurangi jumlah orang yang
Batubara
Jalan Retak
berbelanja. “Harga kebutuhan bahan pokok di pasar rakyat tercatat beras IR 64 Rp10.600 per kilogram, minyak goreng curah Rp11.500 per kg, bawang merah Rp40.000 hingga Rp48.000 per kg, bawang putih Rp28.000 hingga Rp32.000 per kg, cabai merah Rp18.000 per kg hingga Rp24.000 per kg, daging sapi merata diharga Rp120.000 per kg, ayam potong mengalami penurunan dari harga jual biasa Rp25.000 menjadi Rp16.000 per kg,” papar Soekirman. TerkaitpandemiCovid-19,lanjutbupati,pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mematuhiaturanmaupunprotokolkesehatansehingga semuaterhindarsekaligusdapatmemutusmatarantai penyebaran virus Corona. “Hingga saat ini, Sergai masih nihil positif Covid-19 dan kita harapkan tidak ada yang terjangkit virus ini,” ujar Soekirman. (c03/B)
DPD AMPI T.Tinggi Bagikan 5 Ton Beras TEBINGTINGGI (Waspada) : Meringankan beban masyarakat, DPD AMPI dan Satma AMPI Kota Tebingtinggi, bagikan 5 ton beras kepada masyarakat di beberapa lokasi di Kota Tebingtinggi, Senin (20/4). Ketua DPD AMPI Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution didampingi Ketua Satma AMPI Kota Tebingtinggi Malik Syahputra Purba mengatakan, pembagian 5 ton beras ini merupakan bentuk kepedulian DPD AMPI dan Satma AMPI Kota Tebingtinggi, kepada masyarakat di tengah virus corona (covid-19). Amatan Waspada, 5 ton beras tersebut terbagi dalam bentuk 1.000 karung beras berukuran
5 kg, dalam hal ini pembagian tersebar di beberapa lokasi di antaranya, Jalan Gatot Subroto, Kec. Padang Hulu, Jalan Soekarno-Hatta, Kec. Padang Hilir, Jalan Yos Sudarso, Kec. Rambutan, Jalan Kf Tandean, Kec. Bajenis, dan Kel. Bandar Utama, Kec. Tebingtinggi Kota. Ketua DPD AMPI Kota Tebingtinggi yang juga Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution menyampaikan kegiatan berlangsung selama 2 hari, mulaidarihariiniSeninsampaiSelasa,daninibertujuan untuk memotivasi DPD AMPI di Sumatera Utara agar terketuk pintu hatinya memberikan sedikit rezekinya kepada saudara-saudara yang tengah kesulitan di tengah wabah virus corona. (ckb/B)
Waspada/Kristian Brahmana/B
KETUA DPD AMPI Kota Tebingtinggi. Basyaruddin Nasution bersama Ketua Satama AMPI Kota Tebingtinggi MS Purba saat membagikan beras kepada masyarakat.
Aisyiyah P.Sidimpuan Bantu 250 KK Efendi Nasution bersama Ketua PD Aisyiyah Hafsyah Siregar kepada 12 penerima bantuan di halaman Masjid Taqwa Muhammadiyah, Siborang, P. Sidimpuan. Paket sembako itu berisi beras, telur dan minyak goreng. Ketua PDM P. Sidimpuan Amil Mahzul mengatakan, bantuan paket sembako yang ditujukan kepada warga kurang mampu terdampak Covid-19, termasuk hasil kerjasama dengan MCCC P. Sidimpuan yang menghimpun dana dari donatur. “Inilah salah satu bentuk kepedulian kami di tengah terbatasnya aktivitas warga akibat pandemi Covid-19,” ujarnya. Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution mengapresiasi aksi peduli yang dilakukan Aisyiyah P.Sidimpuan. Karena dalam situasi sekarang, Waspada/Mohot Lubis/B WALI Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution (kiri) secara masyarakat sangat menghasimbolis menyerahkan bantuan Aisyiyah P.Sidimpuan kepada rapkan uluran tangan dari berbagai pihak. (cml/B) warga terdampak Covid-19, Rabu (22/4). P.SIDIMPUAN (Waspada): Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah P. Sidimpuan bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) P. Sidimpuan, Rabu (22/4) membantu 250 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19. Bantuan 250 paket sembako itu secara simbolis diserahkanWali Kota P. Sidimpuan Irsan
06:15 06:22 06:19 06:14 06:16 06:14 06:14 06:21 06:17 06:12 06:13
Waspada/Ist
BUPATI Sergai Soekirman didampingi Wakapolres Sergai Kompol Sofyan, Kepala BPS Herman saat survei kebutuhan pokok di pasar rakyat di Sei Rampah, Selasa (21/4).
Terkait Pandemi Covid-19
Tiga Skenario AP II DELISERDANG (Waspada): President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah penumpang pesawat di 19 bandara perseroan pada tahun ini, awalnya diperkirakan mencapai 93,92 juta orang. “Setelah terjadi pandemi global Covid-19, dan melihat tren yang ada serta mempertimbangkan situasi, kondisi, perkembangan di industri serta kebijakan regulator, diperkirakan jumlah penumpang tidak akan mencapai 93,92 juta orang,” kata Muhammad Awaluddin kepada Waspada, Rabu (22/4). Terkait hal itu, pihak PT AP IImenetapkantigaskenariosebagai dasardalammenjalankanstrategi di tengah pandemi ini. Skenario tersebut adalah best scenario, bad scenario dan worst scenario. Awaluddin menjelaskan, pada best scenario diperkirakan jumlah penumpang pesawat di 19 bandara mencapai 68,22 juta orang atau lebih rendah 27 persen diban-
ding perkiraan awal. Sementara pada bad scenario bisa sebanyak 63,49 juta penumpang atau lebih rendah 32 persen dari perkiraan awal. Sedangkan pada worst scenario jumlah penumpang kemungkinan 57,80 juta orang atau lebih rendah 38,45 persen dari perkiraan awal. Perkiraan jumlah penumpang berdasarkan tiga kriteria itu didasarkan pada periode berakhirnya pandemi, kecepatan recovery industri aviasi dan periode normal yang ditandai dengan kondisi ekonomi kembali stabil. Dalam menghadapi tantangan Covid-19 ini, PT. Angkasa Pura II telah menetapkan strategi mitigasi risiko yaitu business continuity management terdiri
dari tiga fase yaitu business survival, business recovery, dan business sustainability. Saat ini, perseroan tengah menjalankan fase business survival dengan obyektifnya antara lain perlindungan tenaga kerja, cost leadership, pemilihan prioritas investasi dan optimalisasi arus kas perseroan. Sebelumnya, pandemi global Covid-19 menjadi tantangan luar biasa bagi industri penerbangan global. Director General Airport Council International (ACI) Angela Gittens dalam publikasinya pada 3 April 2020 menuturkan, lalulintas penumpang pesawat di dunia pada 2020 awalnya diperkirakan mencapai 9,5 miliar orang, naik 4,39 persen dibanding 2019 sekitar Rp9,1 miliar. Namun melihat perkembangan yang ada karena pandemi global Covid-19, perkiraan tersebut diyakini tidak tercapai, berdasarkan realisasi Kuartal I/2020. Adapun lalulintas penum-
pang di dunia pada Januari lebih rendah 6,9 persen dibanding perkiraan awal. Kemudian pada Februari lebih rendah 22,9 persen dan Maret lebih rendah hingga 53,1 persen. Secara kumulatif, lalulintas penumpang pesawat di dunia sepanjang Januari-Maret 2020 lebih rendah 28,3 persen (setara 620 juta penumpang) dibanding perkiraan awal. Melihat kondisi tersebut, ACI memperkirakan jumlah penumpang pesawat di dunia pada 2020 hanya sekitar 5,9 miliar orang atau terkoreksi 38 persen (setara 3,6 miliar penumpang) dibanding perkiraan awal Rp9,5 miliar penumpang. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) pada 26 Maret 2020 mengungkapkan, jumlah penumpang pesawat sejak bulan lalu sudah turun drastis. Sejalan dengan itu, maskapai nasional mengurangi jumlah penerbangan, baik rute dan frekuensi, hingga 50 persen atau lebih.(m29/I)
21.371 Pelanggan Nikmati Listrik Gratis TANJUNGTIRAM (Waspada): Guna meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19 di sektor kelistrikan, 21.371 pelanggan di wilayah kerja PT. PLN ULP Tanjungtiram, Kab. Batubara, telah menikmati listrik gratis dari pemerintah selama tiga bulan terhitung April 2020. “Bantuan listrik gratis terhadap pelanggan PLN ini sesuai pidato Presiden RI dalam penanggulangan Covid-19, guna membantu perekonomian masyarakat,” kata Manager PT. PLN ULP Tanjungtiram Robby Sefriadi, saat memberi bantuan sembako kepada sejumlah wartawan, Selasa (21/4). Program gratis pembebasan tagihan dan keringanan
Waspada/Iwan Has/B
MANAGER PT. PLN ULP Tanjungtiram Robby Sefriadi, saat memberi bantuan sembako kepada insan pers. Program tersebut sudah pembayaran tersebut meliputi pengguna 450 VA, sedangkan berjalan kepada 21.371 pelangpelanggan 900 VA mendapat gan yang tersebar di wilayah potongan 50 persen. kerja PT. PLN ULP Tanjungtiram
dari 46.000 jumlah pelanggan. Dia berharap kebijakan ini bisa meringankan beban dampak dari Covid-19, yang mengakibatkan lesunya perekonomian. Dan, masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik. Sedangkan kepada insan pers, dia mengharapkan dukungan dan kerjasama, saling memberi masukan dalam menjalankan pelayanan kelistrikan. Zulkarnain Achmad, salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi dan berharap manager PLN Tanjungtiram yang baru dapat bekerja secara baik dan berpihak kepada masyarakat.(a13/C)
WARGA di Dusun IV, V, IX, Desa Bandar Sono, Kecamatan Nibung Hangus, Kab. Batubara kecewa. Mereka menuding oknum Kades berinisial AY membebaskan alat berat/beko milik pengusaha melintasi jalan desa. Hal itu berdampak badan jalan rusak dan retak-retak. “Kami merasa kecewa atas kebijakan Kades Bandar Sono AY yang membebaskan alat berat beko milik pengusaha masuk ke jalan desa pada akhir Maret 2020, untuk membangun proyek perumahan kaplingan. Yang pasti badan jalan lapem bantuan dana APBD Batubara empat tahun lalu masih terlihat aspalnya retak-retak,” kata Atan tokoh pemuda Desa Nibung Hangus prihatin, Selasa (14/4). Kepala Desa Bandar Sono Ayub melalui telepon mengatakan, beko tersebut masuk setelah disetujui pihak BPD dan tokoh masyarakat. Bahkan, pihaknya tidak ada mendapat keuntungan.(a13/B)
Asahan
Sumbang APD IKUT melawan Covid-19, Aling Ong dan masyarakat Tionghoa menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemkab Asahan, baru-baru ini. APD itu berupa baju pelindung sebanyak 84 pcs, 84 helm, 40 sepatu, 48 kacamata, sarung tangan 12 kotak, 33 botol disinfektan, 3 kotak tisu alkohol, 13 liter antiseptik dan alkohol. Bantuan itu diberikan langsung oleh Aling Ong didampingi Suherman serta Nora Dayat dan diterima Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Asahan. Aling Ong mengatakan, bantuan APD ini merupakan partisipasi masyarakat Tionghoa Asahan guna menekan penyebaran wabah Covid-19 yang saat ini menghantui masyarakat Indonesia, khususnya di Asahan.(a15/a31/B)
P. Sidimpuan
Motivasi Warga PIMPINAN Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) P. Sidimpuan memberikan motivasi kepada warga agar tidak panik dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Kita harus mampu bertahan di kondisi seperti sekarang ini, serta tidak boleh panik dan lemah,” kata Ketua PC ISNU P. Sidimpuan, Timbul Lubis saat menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu di P. Sidimpuan Tenggara, Kamis (16/4). Pemberian santunan sekaligus motivasi terhadap warga kurang mampu di tengah pandemi Covid-19, lanjut Timbul, merupakan hasil kerjasama ISNU P. Sidimpuan dengan Dini Adhyanti Centre. Menurutnya, kondisi psikologi warga di tengah upaya memutus mata rantai penyebaran corona telah berada dalam posisi sulit akibat pembatasan sosial. (cml/B)
Keluarga Bupati Langkat Bantu Kaum Dhuafa LANGKAT (Waspada): Dampak pandemi Covid-19 membuat perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah terpukul. Dalam situasi sulit seperti ini, masyarakat membutuhkan uluran tangan dari dermawan. Tidak dipungkiri, dalam situasi seperti ini, tidak sedikit dari kalangan dermawan turut berkontribusi dengan memberi bantuan kemanusiaan untuk para kaum
dhuafa. Apalagi saat ini warga, khususnya komunitas umat Islam akan menghadapi bulan suci Ramadhan 1441 H. Keluarga Bupati Langkat Terbit Rencana PA merasa terpanggil untuk memberi bantuan. Keluarga orang nomor satu di Langkat ini bergerak bersama menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako untuk masyarakat bawah yang secara ekonomi rentan akibat terdampak Covid-19.
Istri bupati yang juga Ketua TP PKK Langkat Tiorita Terbit Rencana bersama buah hatinya Ayu Jelita Beru Perangin-angin serta rombongan, memberikan 600 nasi kotak dan 200 paket sembako kepada kaum dhuafa di Kec. Salapian, Selasa (21/4). Paket sembako ini berisi beras 5 kilogram, telur satu papan, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula dan 1 kotak teh. Sementara, Bupati Langkat memberi santunan serupa kepada kaum
Waspada/Ist
AYU Jelita memberi bantuan kepada pengendara sepedamotor yang melintas.
dhuafa, Selasa (21/4) malam, selepas shalat Maghrib di kediaman pribadinya Desa Raja Tengah, Kec. Kuala. Beberapa hari sebelumnya, Tiorita bersama Ketua Sapma PP Langkat Dewa PA juga membagikan 200 paket sembako kepada abang becak dan juru parkir di Kec. Kuala. Masingmasing warga menerima 10 kg beras, 2 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 papan telur dan 2 botol sirup.
Selain itu, Tiorita juga membagikan sembako dari TP PKK dan DWP Langkat dalam rangka melaksanakan Peduli Pencegahan Covid-19 Bhakti Sosial Dhuafa, Jumat (10/4). Sembako berupa 15 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 papan telur dan masker sejumlah 250 paket dibagikan kepada kaum dhuafa dan abang becak. Kegiatan pembagian paket sembako di Salapian diawali di depan kediaman pribadi Bupati
Langkat di Desa Raja Tengah. Para pengendara yang melintas, baik roda dua maupun roda empat mendapatkan nasi kotak. Pembagian nasi kotak dilanjutkan di kawasan Simpang Durian Mulo. Setelah itu, bantuan sembako disalurkan ke rumahrumah warga penerima. Sebanyak 200 paket sembako diberikan kepada warga berusia lanjut (lansia), kaum dhuafa, serta para abang becak di Desa
Minta Kasih, Desa Naman Jahe dan KelurahanTanjung Langkat. Tiorita berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta selalu disiplin mengikuti anjuran pemerintah guna memutus mata rantai penularan Covid-19. Dia menambahkan, pembagian sembako ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hari ulang tahun ke18 putrinya Ayu Jelita.
Waspada/Ist
Waspada/Ist
PENGENDARA sepedamotor menerima bantuan dari Tiorita dan Ayu Jelita Beru PA.
PUTRI Bupati Langkat Ayu Jelita memegang bunga sebagai lambang kedamaian.
“Semoga apa yang kami berikan ini dapat membantu masyarakat, terutama saat ini lagi terdampak wabah virus Corona. Jangan dilihat dari isinya, tapi lihatlah dari ketulusan dan keikhlasan kami untuk berbagi kepada sesama,” katanya. Ayu Jelita mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepadanya, baik nikmat kesehatan, rezeki dan karunia umur yang panjang. Suratmin, perwakilan abang becak di Kec. Salapian menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar bupati atas kepeduliannya terhadap rakyat kecil. Dia mendoakan semoga keluarga besar Bupati Langkat selalu sehat, panjang umur dan mendapat perlindungan dariYang Maha Kuasa. “Alhamdulilah, terimakasih atas perhatian dan bantuannya ibu bupati dan Ayu Jelita. Semoga sehat-sehat selalu dan diberi balasan dan nikmat yang berlimpah dari Allah SWT,” kata sejumlah penarik becak di kawasan Tanjung Langkat itu. (a02/B)
Sumatera Utara
B8
WASPADA Kamis 23 April 2020
Imbauan Terkait Shalat Berjamaah Di Masjid
Pakai Masker, Bawa Sajadah Dan Cuci Tangan GUNUNGTUA (Waspada): Pemkab Padanglawas Utara bersama Kemenag, MUI, Baznas, BSPP, IPHI, FKUB, NU dan Al Washliyah Kabupaten Paluta, mengeluarkan surat imbauan atau anjuran dalam pelaksanaan shalat dan puasa di tengah pandemi Covid-19. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, Rabu (22/4), imbauan tersebut ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah bersama yang digelar di aula kantor Kemenag Kabupaten Paluta. Imbauan tersebut berisi lima point penting yang diserukan kepada seluruh umat dalam menjalankan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan. Ketua MUI Paluta Mukti Ali menyampaikan, mengingat kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Padanglawas Utara masih dalam keadaan siaga darurat, maka umat Islam agar tetap melaksanakan shalat fardhu berjamaah, shalat Jumat berjamaah dan shalat Tarawih berjamaah di masjid. Dengan ketentuan, wajib menggunakan masker, membawa sajadah masing-masing, mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk dan setelah keluar dari masjid. “Setiap Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dianjurkan menggulung ambal/karpet dan secara rutin membersihkan lantai masjid, sebelum dan sesudah pelaksanaan shalat serta wajib menyediakan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun,” katanya. Menurutnya, setiap jamaah dianjurkan untuk tidak kontak fisik seperti bersalaman, dan berpelukan (sesuai imbauan
pemerintah berkaitan social d i s t a n c i n g dan p h y s i c a l distancing) dan tidak berlamalama di masjid setelah shalat berjamaah. “Kepada imam shalat dan khatib Jumat agar memendekkan isi khutbah serta bacaan ayat Alquran dengan tetap memperhatikan keabsahan shalat dan khutbah sesuai ketentuan syariat,” jelasnya. Tadarus Alquran dapat dilakukan di masjid atau di rumah, namun harus tetap menjaga jarak (physical distancing) minimal 1,5 meter. “Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk mematuhi dan mengindahkan imbauan tentang pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Padanglawas Utara,” jelas Ketua MUI. Terkait penetapan awal puasa, Ketua MUI mengatakan, pada tanggal 24 April 2020. “Itu perkiraan kita, namun tetap masih menunggu pengumuman dari pusat,” terangnya. Asahan Selama bulan suci Ramadhan, Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran meniadakan tausiyah dan tadarus, namun tetap menyediakan 100 paket makanan untuk berbuka puasa. Ketua BKM Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran Jaya Prana Sembiring melalui Bendahara Abdul Rahim Situmo-
rang, Rabu (22/4), menjelaskan selama Ramadhan, masjid tetap dibuka untuk pelaksanaan ibadah lima waktu dan salat Tarawih dan Witir, sesuai protokol Covid-19 dan Surat Edaran MUI Kab. Asahan. Namun untuk tausiyah dan tadarus ditiadakan. “Untuk tadarus, jamaah disarankan melaksanakannya di rumah masing-masing,” jelas Rahim. Namun demikian, kebiasaan Masjid Agung menyediakan 100 paket bukaan puasa (nasi bungkus, kue, kurma dan minuman) tetap dilaksanakan, dengan menerapkan social distancing (jaga jarak). “Ini kita lakukan guna memutus mata rantai Covid-19,” jelas Rahim. Selain itu, lanjut Rahim, tiga pintu masuk masjid tetap dibuka, dengan menyediakan fasilitas cuci tangan, dan ruang sterilisasi untuk penyemprotan cairan pembersih virus (non disinfektan) kepada jamaah. Selain itu, masjid dibersihkan setiap hari, dengan membuka sajadah dan jamaah membawa sajadah sendiri, sehingga kebersihan masjid tetap terjaga. Untuk shalat, kita sudah anjurkan menjarangkan shaf dan m e m a k a i m a s k e r. “K i t a berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu,” jelas Rahim. Sergai Sementara itu, Pemkab Sergai memutuskan, penyelenggaraan ibadah di bulan suci Ramadham secara berjamaah di masjid, tetap dilaksanakan. Seperti shalat lima waktu, shalat Jumat serta shalat Tarawih dan shalat Idul Fitri.
Waspada/Sapriadi
Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran, menyediakan ruangan sterilisasi di pintu masuk, dalam penanggulangan Covid-19. Demikian disampaikan Ketua MUI Kab. Sergai Drs. H. Hasful Huznain, SH kepada Waspada, Selasa (22/4), via WhatsApp terkait tausiyah MUI Kab. Sergai tentang penyelenggaraan ibadah pada bulan suci Ramadhan dan pasca Rama-
dhan 1441 H dalam situasi wabah Covid-19 di daerah tersebut. Kendati demikian, lanjut Ketua MUI, pengurus masjid terlebih dahulu menggulung karpet, sajadah dan rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan terutama
pada bagian lantai, ruangan dan pintu masuk masjid sebelum dan sesudah shalat. “Setiap jamaah memastikan dirinya bukan berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau tanda-tanda (gejala) yang
mencurigakan terkait Covid19. Setiap jamaah wajib menggunakan masker, membawa sajadah sendiri, mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melaksanakan ibadah,” imbau H. Hasful Huznain. Ketua MUI Sergai juga me-
nyampaikan, aktivitas seperti berbuka puasa, tadarus Alquran dilaksanakan di rumah. Sedangkan sahur keliling, Safari Ramadhan ditiadakan, serta menyegerakan pembayaran zakat dan mendistribusikannya.(a35/a15/a31/c03/I)
Gugus Tugas Covid-19 Cabut Isolasi 5 Desa
Waspada/Ramsiana Gultom/B
RAPAT relawan Lawan COVID-19 membahas pendataan warga miskin calon penerima BLT DD, di kantor Desa Pondok Buluh, Rabu (22/4).
Pendataan Penerima BLT Mulai Dilakukan SIMALUNGUN (Waspada) : Kepala Desa Pondok Buluh sekaligus Ketua Relawan Lawan Covid-19 Nagori Pondok Buluh, Albiner Sinaga mengadakan rapat terbatas guna menginventarisasi daftar calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020 bagi warga terdampak Corona Virus Disease (Covid-19). Rapat yang berlangsung di kantor Desa Pondok Buluh, Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, Rabu (22/4) ini dihadiri Bambinsa Kusnani, Pendamping Desa Kecamatan Dolok Panribuan Parles Sianturi, Ketua Maujana, para kepala dusun dan perangkat desa. Dalam penjaringan warga calon penerima BLT DD ini, berdasarkan surat edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1261/ PRI.00/TV/2020 tanggal 14 April 2020 perihal Pemberitahuan Bahwa Dana Desa dapat
digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada keluarga miskin di Nagori. Sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa adalah keluarga miskin nonPKH atau Bantuan Pangan Non- Tunai (BPNT) yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun kronis. “Selaku Ketua Relawan Nagori Lawan COVID19, kita diminta untuk mendata keluarga miskin calon penerima manfaat di nagori masingmasing dengan langkah-langkah, memilih berdasarkan 9 dari 14 kriteria warga yang disebut miskin,” ujar Albiner. Sebelumnya, pada Minggu (19/4) lalu, rapat perdana telah dilakukan. Masing-masing kepala dusun diminta untuk melakukan pendataan warganya yang dinilai layak mendapatkan bantuan berdasarkan 14 kriteria sebelumnya. (crg/B)
Polres Simalungun Cegah Covid-19 SIMALUNGUN (Waspada): Polres Simalungun bersama Polsek sejajarannya terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya di wilayah Kab. Simalungun. Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kasubbag Humas, AKP Lukman Hakim mengatakan, sejak wabah virus Corona mulai melanda Indonesia dan memasuki wilayah Sumut, personel Polres Simalungun maupun Polsek jajaran gencar melakukan berbagai upaya penanganan dan memberi imbauan kepada masyarakat. Seperti dilakukan Polsek Serbelawan dengan membangun tempat galon air dan menyediakan sabun cuci tangan di rumah salah satu masyarakat di Kec. Dolok Batu Nanggar yang menjadi posko relawan penanganan Covid-19. “Wadah
galon air dan sabun cuci tangan disediakan agar masyarakat yang melintas di depan posko dapat menggunakannya. Sehingga kebersihan diri selalu terjaga guna mencegah terpapar virus Corona,” kata Lukman. Selain itu, Polsek Bangun dan Polsek Panei Tengah juga melaksanakan rapid test terhadap 30 orang di Kec. Gunung Malela. Kemudian, pelaksanaanrapidtestdiKec.PaneidanKec.Panombeian Panei yang diikuti 76 orang. Saat pelaksanaan rapid test ini, turut diawasi personel Polres Simalungun bersama unsur pemerintahan setempat. Guna mengurangi dampak sosial akibat covid-19 dan menyambut bulan Suci Ramadhan, Polsek Panei Tengah turut memberi bantuan sosial kepada anak yatim piatu yang berada di Pondok Pesantren Al Kautsar Karang Anom Kel. Panei Tongah Kec. Panei. (a29/B)
Siapkan Aturan Karantina Pemudik P. SIDIMPUAN (Waspada): Menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Pemko P. Sidimpuan menyiapkan aturan karantina pemudik yang tidak taat terhadap aturan isolasi mandiri selama 14 hari. “Kalau tidak patuh terhadap aturan isolasi mandiri selama 14 hari, akan dikarantina,” kata Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution saat menghadiri penyerahan bantuan sembako dari Aisyiyah P. Sidimpuan kepada warga kurang mampu di halaman Masjid Taqwa Siborang, P. Sidimpuan, Rabu (22/4). Aturan yang akan menjadi panduan bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 P. Sidimpuan terhadap pelaku perjalanan termasuk pemudik, lanjut wali kota, sedang dipersiapkan, dan dalam beberapa hari ke depan akan diterbitkan. Isolasi mandiri selama 14 yang diterapkan bagi pelaku perjalanan termasuk perantau yang pulang kampung ke P. Sidimpuan atau pemudik, tetap dalam pengawasan petugas kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kemudian, jika tidak mematuhi aturan isolasi mandiri seperti ‘berkeliaran’, akan dikarantina di gedung isolasi yang telah disiapkan di komplek Perkantoran Pemko P.Sidimpuan, Desa Palampat,
SIMALUNGUN (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun, mencabut status isolasi mandiri di lima wilayah desa. Kelima wilayah desa yang dicabut status isolasinya antara lain, Desa Bangun Panei di Kec. Dolok Masagal, Kelurahan Perdagangan III Peumnas Manahul, Kec. Bandar. Kemudian, Desa Karang Sari di Kec. Gunung Maligas, Desa Bandar Siantar di Kec. Gunung Malela dan Desa Pamatang Simalungun
di Kec. Siantar. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun, Akmal Harif Siregar, Selasa (21/4) mengatakan, pencabutan status isolasi terhadap lima desa dimaksud atas rekomendasi pihak Dinas Kesehatan Simalungun dan sesuai protokol kesehatan yang sudah melampaui 14 hari masa isolasi. “Rekomendasi dikeluarkan Dinas Kesehatan ditujukan ke Gugus Tugas, kemudian dite-
ruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk Desa Bangun Panei dan Kelurahan Perdagangan III Perumnas Manahul, isolasi dicabut pada 18 April 2020. Sedangkan Desa Karang Sari, Desa Bandar Siantar dan Desa Pamatang Simalungun pada Senin 20 April 2020,” kata Akmal. Sebelumnya, Dinas Kesehatan telah melakukan rapid test tahap kedua terhadap sejumlah warga di lima desa dan hasilnya dinyatakan negatif.
Dia menambahkan, pencabutan status isolasi guna memastikan rasa nyaman bagi warga sekaligus mempersempit penyebaran Covid-19 di daerah yang memiliki 32 wilayah kecamatan itu. Kepala Dinas Kominfo Simalungun Wasin Sinaga yang juga Humas Gugus Tugas Covid-19 Simalungun mengatakan, hingga 21 April 2020 pukul 08:00, jumlah pasien positif Covid-19 masih tetap dua orang, yakni Pasutri berusia 75
tahun yang sedang dirawat di RSUD Perdagangan. Dari data yang dikeluarkan Posko Utama Covid-19 itu juga diketahui jumlah pasien berstatus PDP sebanyak 22 orang.Yakni, 10 dirawat di RSUD Perdagangan, lima dirawat si RSU Rondahaim, enam isolasi mandiri dan satu dirawat di RS GLTobing. Sementara, ODP sebanyak 30 orang. Sedangkan empat meninggal dalam status PDP yang dimakamkan mengikuti standar Covid-19.(a29/C)
Calon Anggota TNI Positif Covid-19 SIBOLGA (Waspada): Salah satu calon anggota TNI yang mendaftar di Korem 023/Kawal Samudera, dinyatakan positif CoronaVirus Disease (Covid-19). Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga Firmansyah Hulu, SKM kepada wartawan, Rabu (22/4). Dikatakannya, calon anggota TNI tersebut positif Covid19 setelah dilakukan rapid test di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Siantar. “Setelah lolos dari testing di Korem 023/KS, mereka dikirim ke Rindam Siantar. Nah, di sana dilakukan rapid test, hasilnya positif,” katanya. Berdasarkan informasi dari Siantar, lanjut Firman, pihak gugus tugas yang dipimpin Dinas Kesehatan Kota Sibolga men-
cari data perjalanan yang bersangkutan. Dan, ditemukan bahwa yang bersangkutan tersebut pernah tinggal selama sepekan di Kota Sibolga. “Dari hasil penelusuran riwayat perjalanannya, dia (pasien) pernah tinggal di Pasar Belakang selama sepekan, dan kita langsung mengambil tindakan. Pemilik rumah serta orang yang pernah kontak dengan beliau sudah diisolasi mandiri,” ujar Firman. Firman mengaku, pihak Dinas Kesehatan terus memantau dan mencari riwayat perjalanan yang bersangkutan selama berada di Sibolga. Dia juga berharap peran serta masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien, agar melaporkan diri ke Gugus Tugas
Waspada/Haris Sikumbang
Petugas Dinas Kesehatan Sibolga saat mendatangi rumah kos tempat calon anggota TNI pernah tinggal di Kel Pasar Belakang. Penanganan Covid-19. Keles Sinaga yang dihubungi ngaku belum mendapatkan inKapenrem 023/KS Mayor melalui pesan WhatsApp me- formasi terkait hal itu. (cris/B)
Sopir Angkot Hingga Tukang Becak Dapat Rp600 Ribu DELISERDANG (Waspada) : Kapolresta Deliserdang (DS) Kombes Pol Yemi Mandagi didampingi Kasat Lantas Kompol Rina SN Tarigan secara simbolis menyerahkan ATM dan buku tabungan BRI insentif selama 3 bulan. Bantuan berupa program keselamatan 2020, setiap orangnya mendapatkan sebesar Rp600 ribu/bulan yang ditujukan terdampak oleh wabah virus corona atau Covid-19 kepada para pekerja informal sopir, kernet angkutan umum (angkot) hingga pengemudi bentor (becak bermotor), Rabu (22/ 4) di Taman Lalulintas Mapolresta Deliserdang. Bantuan itu disalurkan setelah menjalani pelatihan tentang covid-19 dan etika berlalu lintas. ATM itu selanjutnya bisa digunakan di Kantor Bank BRI, ATM
BRI, swalayan maupun toko yang memiliki Brilink maupun e-Chanel BRI. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi mengatakan, bantuan itu dalam rangka Polri melaksanakan Operasi Keselamatan 2020, yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan mengendepankan fungsi Lantas bergandengan dengan BRI. Iapun menyebutkan, tujuannya adalah untuk ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang berdampak Covid19, terutama pengguna jalan yaitu sopir truk, angkot, bentor, taxi serta kernet. Bantuan intensif itu sebanyak Rp600 ribu per orang selama 3 bulan. Kasat Lantas Kompol Rina SN Tarigan menyebutkan, sebelum mendapat bantuan,
mereka mendapat materi tentang tata-tata cara pencegahan Covid-19. Kemudian tahap kedua, mereka mendapat materi tentang keselamatan berlalu lintas. Di tahap ketiga, mereka mendapat materi tentang etika berlalu lintas.
Katanya, pemberian materi setiap kegiatan, pihaknya tetap memperhatikan standar operasional yang telah ditentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan menjaga jarak. “Jadi sebanyak 386 orang di
wilayah hukum Polresta Deliserdang yang mendapat program keselamatan 2020. Ini program dimulai tanggal 15 April sampai 15 Juli 2020, dananya bisa di ambil setiap akhir bulan,” harap Kompol Rina. (cel/C)
Waspada/Edward Limbong/B
KAPOLRESTA Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi didampingi Kasat Lantas Kompol Rina SN Tarigan berfoto bersama penerima bantuan secara simbolis.
25 Anggota DPRD T. Tinggi Jalani Rapid Test Waspada/Mohot Lubis/B
WALI Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution menjelaskan aturan karantina terhadap pemudik yang tidak taat aturan isolasi mandiri, Rabu (22/4). P.Sidimpuan Tenggara. Meski aturan terhadap pemudik sedang dipersiapkan, wali kota tetap berharap kepada perantau untuk menunda mudik jika masih sayang kepada keluarga. “Ini semua untuk kebaikan kita bersama, dalam mencegah penyebaran Covid-19,” harapnya. (cml/B)
TEBINGTINGGI ( Waspada): 25 Anggota DPRD Kota Tebingtinggi menjalani rapid test, Rabu (22/4). “Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19,” kata Sekretaris DPRD Tebingtinggi M. Saat Nasution, Rabu (22/4). Pantauan Waspada di lapangan, Rabu (22/4), petugas Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi tiba di gedung DPRD sekira
pukul 14:00. Kemudian, petugas kesehatan melakukan rapid test terhadap seluruh anggota DPRD Kota Tebingtinggi. Rapid test dilakukan di ruang sidang paripurna DPRD Kota Tebingtinggi. Terlihat Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution dan 24 anggota DPRD lainnya menunggu giliran rapid test. Anggota DPRD Tebingtinggi dari Partai Golkar, Ibrahim
Nasution mengatakan, hasil rapid test terhadap dirinya ternyata negatif. “Alhamdulillah hasil rapid test saya negatif virus Corona (Covid-19). Dengan hasil ini, saya sedikit tenang namun tetap waspada. Dari 25 anggota dewan yang melakukan rapid test, semuanya juga negatif. Hal ini dikarenakan seluruh anggota dewan di Kota Tebingtinggi taat terhadap peraturan pemerintah, dengan tidak bepergian ke luar
kota,” ujarnya. Dia juga mengimbau masyarakat Kota Tebingtinggi agar dapat bekerjasama dengan pemerintah, guna memutus mata rantai Covid-19 dengan cara menjaga jarak, tidak ke luar kota, dan menerapkan physical distancing. “Mudah-mudahan bagi siapa saja yang melaksanakan hal tersebut, maka tidak akan terkena virus Corona (Covid-19),” ujarnya.(ckb/B)
Waspada/Kristian Brahmana
Anggota DPRD Tebingtinggi Ibrahim Nasution usai melakukan Rapid Test.