The Magazine of Wings Air April 2018
Goresan Kenangan
di Kota Batik Inflight Magazine of Wings Air
1
2
• April 2018
Inflight Magazine of Wings Air
3
April 2018
contents
20
08
26 4
Editor’s Note
Solo
6
News & Leisure
14 Travel
36
Movie Preview
Pura Ulun Danu Bratan
38
Book Review
20 Automotive
39
Music Review
Kona Electric
40
Hot Stuff
26 Event
42
Smartphone booking
44
Info
45
Welcome Aboard
46
Wings Air Route
8 Special
Java Jazz Festival 2018
28 Travel
Green House Lezatta
32 Destination Tebing Breksi 4
• April 2018
Cover WINGS April 2018 Museum Keraton Solo, Jawa Tengah Sumber Foto : Dody Wiraseto Ilustrasi : Archie Mandagie
cockpit’s note
Kembangkan Rute Domestik dan Internasional Penumpang yang berbahagia, Sebagai salah satu maskapai di bawah naungan Lion Air Group, Wings Air terus melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuka rute baru internasional dan domestik. Ini untuk mewujudkan visi kami dalam memperluas konektivitas melalui transportasi udara. Di bulan Maret lalu, Wings Air membuka rute penerbangan internasionalnya yang kedua, yaitu Pontianak, Kalimantan Barat menuju Miri, Sarawak, Malaysia. Tersedianya akses tersebut tentu akan memberikan kemudahan mobilitas masyarakat dan memberikan kontribusi lebih bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerahnya. Masih di bulan yang sama, kami juga membuka dua rute penerbangan domestik, yaitu Semarang-Lombok dan TasikmalayaSolo. Wings Air menjadi maskapai pertama yang membuka penerbangan langsung di kedua rute tersebut. Penerbangan langsung Wings Air kali ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian nasional dengan pertumbuhan sektor pariwisata. Kedatangan wisatawan lokal serta mancanegara otomatis akan mendongkrak perekonomian daerah. Sejalan dengan bertambahnya rute baru, kualitas penerbangan pun terus kami tingkatkan. Maskapai Wings Air sudah mendapat sertifikat IATA Operation Safety Audit (IOSA) sejak 2017, artinya keselamatan penerbangan maskapai Wings Air telah tersertifikasi badan penerbangan dunia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia pun terus dilakukan yang secara rutin dilatih di Angkasa Training Center (ATC) yang berpusat di Lion City, Balaraja, Tangerang, Banten. Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Wings Air. Selamat menikmati penerbangan Anda.
President Director Achmad Hasan
Director of Operation Capt. Redi Irawan
Director of Technics Yudi Aprianto
Director of Commerce Rudy Lumingkewas
Director of Finance Edward Sirait
Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto
MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe
Editor in Chief Ristiyono
Art Director Gerald Manuel
Editor Faisyal • Riman Saputra N • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain
Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)
Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif
Finance & Administration AdeKristanti • M. Zaky • M. Solichin
Achmad Hasan
Advertising T. 0821 10 88 22 00
Direktur Utama
F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com
Dapat juga dibaca di
www.issuu.com/wings.magazine Inflight Magazine of Wings Air
5
EDITOR’S NOTE
G
oresan Kenangan di Kota Batik, Solo, mengawali perjalanan kami dalam edisi Maret 2018 ini. Keraton Surakarta tentunya menjadi tempat wajib dikunjungi saat Anda berada di Solo. Jika datang di saat hari raya kurban, Anda juga bisa menyaksikan Grebeg Besar, sebuah tradisi nenek moyang yang tetap lestari hingga kini. Bagi yang gemar belanja, Pasar Klewer adalah destinasi tepat karena merupakan pusat jual beli batik terbesar di Jawa Tengah. Selain itu, ada Pasar Triwindu yang menjual beragam barang-barang antik di Kota Solo. Perjalanan di Kota Batik ini akhirnya ditutup manis dengan sajian Soto Gading I, seleranya para pejabat namun harga merakyat. Selanjutnya, kami membawa Anda menikmati keindahan Pura Ulun Danu Bratan di pagi hari. Pura yang menjadi salah satu ikon Pulau Bali ini tampak mengapung di atas air Danau Bratan. Saat sinar matahari mulai memapar dari bukit, nuansa keemasan pun muncul menyinari pura eksotis itu. Kesan magis pun terasa bersamaan dengan munculnya sang mentari. Eksplorasi semakin menarik kala mengendarai Kona Electric. Mobil besutan Hyundai ini merupakan SUV subkompak yang sepenuhnya elektrik dan yang pertama di pasar Eropa. Mobil yang dirancang untuk
6
• April 2018
memberikan kenyamanan penggunaan sehari-hari di perkotaan ini menggabungkan gaya progresif SUV Hyundai dan powertrain elektrik emisi nol. Selanjutnya, sajian musik jazz kelas internasional di ajang Java Jazz Festival 2018 menemani malam Anda. Ratusan pemusik dan penyanyi lokal maupun mancanegara memeriahkan pesta musik tersebut. Tidak hanya penampilan solo dari para musisi kondang saja, mereka juga menyuguhkan kolaborasi spesial di panggung Java Jazz Festival 2018. Lalu, kami mengajak Anda menuju Green House Lezatta di Bukittinggi, Sumatera Barat yang bakal memanjakan para penghobi selfie. Taman bunga ini kaya akan tanaman hias seperti anggrek, tapak dara, vinca, dan lain-lain. Selain itu, rumah-rumah cantik bak di negeri dongeng semakin menarik untuk masuk dalam frame foto. Perjalanan kali ini ditutup dengan mengunjungi Tebing Breksi di Yogyakarta. Tempat wisata yang sangat instagramable ini merupakan tebing kapur endapan abu vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran. Ukiran-ukiran yang terpahat di beberapa sisi tebingnya menambah pesonanya. Ristiyono Editor in Chief
Inflight Magazine of Wings Air
7
News & LEISURE
Wings Air Bentangkan Sayap Menuju Miri, Malaysia
U
ntuk terus memperluas konektivitas dan memberikan fasilitas transportasi udara kepada para pelanggan setianya, salah satu maskapai di bawah naungan Lion Air Group yaitu Wings Air kembali melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuka rute baru internasional. Setelah sukses menerbangkan armadanya dari Pontianak menuju Kuching, Sarawak, Malaysia pada Januari 2018 lalu, Wings Air kembali mengembangkan sayapnya menuju salah satu kota di Sarawak, Malaysia yaitu Miri. Wings air mulai mengoperasikan rute tersebut pada 15 Maret 2018 dengan jadwal regular, satu kali penerbangan per harinya. Berangkat dari Bandar Udara Supadio, Pontianak pukul 15.30 dan tiba di Miri pukul 18.20 waktu setempat. Sedangkan penerbangan sebaliknya berangkat dari Bandar Udara Miri pukul 18.50 dan tiba di Pontianak pukul 19.40 waktu setempat. Dengan terbukanya akses dari Pontianak menuju Miri ataupun sebaliknya, kini para pelanggan dapat merasakan perjalanan dengan waktu lebih efisien, karena durasi jarak tempuh hanya sekitar 2 jam jika dibandingkan dengan jalur darat yang memakan waktu sekitar 16 jam. Tidak hanya itu, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, hanya sekitar 700 ribu Rupiah sekali perjalanan. Tersedianya akses dari maupun menuju Pontianak, Ibu Kota Kalimantan Barat, tentu akan memberikan kemudahan mobilitas bagi para pelanggan, dan memberikan kontribusi
8
• April 2018
lebih bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerahnya dengan mendatangkan penumpang dari mancanegara melalui Miri, baik wisatawan maupun pebisnis. Begitu pun bagi warga Miri dan sekitarnya yang kini semakin memiliki pilihan untuk dapat berkunjung ke berbagai kota di Indonesia melalui Pontianak yang dapat terkoneksi menuju Jakarta, Batam, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Ujung Pandang, Bandung, Ketapang, Sintang, dan Putussibau. Selain melebarkan sayap ke Malaysia, Wings Air juga membuka rute baru domestik. Wings Air membuka penerbangan langsung Semarang-Lombok mulai 25 Maret 2018. Penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang berangkat pukul 20.20 WIB, tiba di Lombok pukul 23.05 WITA. Dari Bandara Internasional Lombok Praya pukul 21.30 WITA, tiba di Semarang pukul 22.15 WIB. Sementara rute TasikmalayaSolo dimulai pada 28 Maret 2018 yang dilakukan setiap hari. Penerbangan dari Tasikmalaya pukul 12.00 WIB, tiba di Solo pukul 12.55 WIB. Sebaliknya dari Solo pukul 13.15 WIB, tiba di Tasikmalaya pukul 14.15 WIB. Wings Air menjadi pelopor penerbangan rute Tasikmalaya -Solo ini. Dalam pengoperasiannya, Wings Air menggunakan armada pesawat ATR 72-600 yang dapat menampung 72 penumpang dan perlu diketahui bahwa Wings Air pada akhir 2017 lalu telah mendapatkan sertifikasi manajemen keselamatan penerbangan dari auditor skala internasional yaitu IOSA, yang artinya telah diakui kualitas dan mutu keselamatan dan keamanan penerbangannya di dunia.
Thai Lion Air Terima Boeing 737 MAX 9 Perdana Maskapai penerbangan Thai Lion Air mendapat kiriman perdana Boeing 737 Max 9 pada 29 Maret 2018. Pesawat dengan registrasi HS-LSH ini pertama di dunia yang dioperasikan Thai Lion Air. Boeing 737 MAX 9 memiliki konfigurasi 220 kursi penumpang dan jangkauan terbang maksimal 3.550 mil laut. Dengan tiga baris kursi tambahan dari pengembangan Boeing 737 MAX 8, pesawat ini menawarkan kemampuan lebih memaksimalkan profitabilitas dalam operasional maskapai. CEO and Chairman Thai Lion Air Capt Darsito Hendro Seputro mengatakan, “Boeing 737 MAX 9 akan menambah kekuatan armada kami. Thai Lion Air sedang mengembangkan kapasitas angkutan penumpang, kargo, dan ekspansi ke Bangladesh, China, dan India. Boeing 737 MAX 9 sangat cocok untuk bisnis kami yang sedang berkembang di Thailand,”
Lion Air Group Expodition 2018 Lion Air Group menghadirkan travel mart bertajuk Lion Air Group Expodition 2018, kegiatan pameran perjalanan udara di Indonesia yang dilaksanakan kelompok Lion Air bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Acara ini berlangsung 16-18 Maret 2018 di Atrium Utama, Gandaria City, Jakarta Selatan. Pembukaan dilakukan Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Director of Consumer Business Bank BRI Handayani. Lion Air Group Expodition 2018 mengusung konsep “Plan and Connecting”, menyediakan kemudahan bagi pelanggan dalam merencanakan perjalanan bisnis dan liburan. Pelanggan mendapatkan potongan 10 persen untuk pembelian tiket domestik dan internasional. Selain itu, diskon 20 persen khusus transaksi pembelian tiket ke destinasi 10 Bali Baru serta diskon tambahan Rp 2,5 juta untuk tujuan destinasi spesial dan program menarik lain akan tersedia selama tiga hari.
Poolside Cafe dan Sky Lounge Resmi Dibuka Hotel Dafam Lotus Jember mengadakan acara bertajuk Semarak 28 pada Februari lalu, yang menandai mulai dibukanya Poolside Cafe dan Sky Lounge yaitu spot nongkrong paling keren di Kota Jember dengan pemandangan kota dari top floor. Endro Sulaksono, General Manager Hotel Dafam Lotus Jember berharap venue baru ini menarik minat masyarakat Jember untuk datang dan menikmati fasilitas unggulan hotel. Pada acara ini Hotel Dafam Lotus Jember bersinergi dengan KOBER (Kopi Jember), Boss Image Nusantara (BIN) Cigar, dan Batik Notonegoro. Rangkaian acara Semarak 28 dihadiri oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR beserta tamu-tamu undangan lain. Inflight Magazine of Wings Air
9
SPECIAL
Goresan Kenangan di Kota Batik
Kota Solo kaya akan atraksi wisata budaya yang mampu mengundang decak kagum bagi setiap pengunjungnya. Mulai dari keraton, kampung batik, hingga ritual Grebeg Besar yang sangat layak masuk agenda perjalanan wisata kita. Teks Faisyal Foto dok. WINGS
Grebeg Besar yang dilakukan setiap hari raya kurban.
10
• April 2018
Inflight Magazine of Wings Air
11
SPECIAL
Singgah ke Keraton Surakarta Berkunjung ke Kota Solo rasanya kurang lengkap, apabila belum mengunjungi Keraton Surakarta. Di sana pengunjung dapat menyaksikan berbagai benda-benda peninggalan keraton dan beberapa fragmen candi yang ditemukan di Jawa Tengah. Koleksi lain, ada alat masak abdi dalem, senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan, dan peralatan seni. Koleksi menarik lainnya adalah kereta kencana, topi kebesaran Paku Buwana VI, Paku Buwana VII, serta Paku Buwana X. Wisatawan pun dapat berkunjung ke Sasana Sewaka yang berada di samping museum. Saat mau masuk ke halaman Sasana Sewaka, pengunjung harus melepaskan alas kaki. Dan berjalan di hamparan pasir halus yang diambil dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo. Pengunjung dilarang mengambil atau membawa pasir halus.. Ada menara disebut Panggung Sanggabuwana. Kabarnya, menara digunakan untuk bersemedi dan bertemu Nyai Rara Kidul, penguasa Pantai Selatan. Selain sebagai tempat semedi, menara juga berfungsi sebagai menara pertahanan dan mengontrol keadaan di sekeliling keraton. Perlu diketahui, dahulu keraton ini adalah bagian dari Kerajaan Mataram. Karena permasalahan politis dengan kolonial Belanda. Akhirnya Kerajaan Mataram dipecah menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
Menjaga Tradisi Nenek Moyang
(kanan) Aktifitas jual beli batik di Pasar Klewer.
12
• April 2018
Grebeg Besar rutin dilakukan Keraton Surakarta tiap tahun, dan selalu saja dibanjiri masyarakat. Tidak peduli hujan dan terik panas matahari, mereka tetap setia menunggu hingga puncak prosesi upacara Grebeg Besar. Grebeg Besar biasanya dilaksanakan tiap 10 Dzulhijah, bertepatan dengan perayaan hari raya kurban. Kini, penentuan Grebeg Besar agak sedikit bergeser. Terkadang keraton mengadakan upacara satu hari setelah hari raya
kurban untuk menghormati para abdi dalem yang ikut berkurban di rumah masing-masing. Prosesi Grebeg Besar dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan digotongnya Gunungan Jaler (laki-laki) dan Gunungan Estri (perempuan) yang dibawa oleh para abdi dalem. Gunungan itu pun dikawal ketat oleh para prajurit keraton berjumlah ratusan orang
dengan seragam kebesaran, dan membawa senjata tradisional. Rute yang diambil arak-arakan adalah Sitihinggil – Pagelaran – Alun-alun Utara – dan berakhir di halaman Masjid Agung Solo. Masyarakat pun sudah menunggu, dan berjejer di sepanjang jalan – siap menyambut arakarakan gunungan tersebut.
Batik di Pasar Klewer Pasar Klewer merupakan pusat jual beli batik terbesar di Jawa Tengah, bahkan Indonesia. Pasar ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Pasar Klewer berlokasi di pusat Kota Solo, dekat Keraton Kasunanan, sehingga terlihat menjadi satu kesatuan dengan Alunalun Utara.
(kiri) Pesanggrahan Bung Karno di Parapat. (kanan) Keindahan Kota Parapat dilihat dari ketinggian. Inflight Magazine of Wings Air
13
SPECIAL
Pasar Klewer berawal dari kegiatan para pedagang batik yang menjual dagangannya dengan membawanya di atas bahu, namun seringkali barang dagangannya berjatuhan. Dalam istilah bahasa Jawa, disebut kleweran. Dari peristiwa tersebut lalu dinamakan Pasar Klewer. Pasar Klewer berperan sebagai pusat bisnis, karena perputaran uang yang sangat tinggi setiap hari. Para pembeli grosir ada yang berasal dari Kalimantan, Sumatera, Sulawesi bahkan Papua. Karena harga cukup terjangkau, setiap hari pasar ini sesak oleh para pembeli. Pasar Klewer sangat identik dengan kain, jarik, daster, kemeja, gaun, sprei dan benda bercorak batik. Batik menjadi ciri khas dagangan yang dijual di pasar ini.
Barang Antik Ala Solo Pasar Triwindu adalah pasar yang menjual berbagai jenis barang-barang antik di Kota Solo.
14
• April 2018
DI pasar yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Solo ini kita menemukan berbagai barangbarang antik. Berbagai barang antik dijual di sini mulai dari patung kayu dan batu, radio, uang kuno, senjata kuno, peralatan rumah tangga, wayang, jam dinding, dan masih banyak lagi. Pasar ini didirikan pada 1939 untuk memperingati 24 tahun pemerintahan Mangkunegaran VII. Kemudian pada masa pemerintahan Walikota Joko Widodo, Pasar Triwindu direnovasi dan didesain ulang menjadi seperti sekarang ini. Berkunjung ke Pasar Triwindu, seakan-akan pengunjung memasuki lorong waktu dan kembali ke masa lalu, melihat berbagai barang tradisional seperti cangkir, telepon tua, mesin ketik, radio dan masih banyak lagi. Pasar Triwindu memiliki bentuk bangunan berupa bangunan joglo dengan komponen utamanya berupa kayu. Jumlah kios di Pasar Triwindu sekitar 257 kios yang tersebar di dua
lantai. Lantai satu didominasi kios barang antik, sedangkan lantai dua diisi beberapa kios yang menjual onderdil bekas dan perlengkapan lain.
Godaan Soto Gading 1 Soto Gading 1, begitu nama warung ini dikenal masyarakat Solo. Karena lokasinya di daerah Gading bagian kidul (selatan), warung ini disebut Soto Gading. Tidak jauh dari Alunalun Kidul Keraton Kasunanan Solo. Lokasinya berada di Jalan Brigjend Sudiarto no. 75, Solo. Meskipun selera pejabat, harganya tetap merakyat. Selain Jokowi, presiden lain yang juga sering mampir dan menikmati Soto Gading 1 adalah Soeharto, Megawati Soekarnoputri, Abdurrahman Wahid (Gusdur) serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain suasana nyaman, rasa soto yang nikmat akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pengunjung. Soto yang disajikan
mempunyai kuah bening agak kental. Rasanya gurih dan sedikit berlemak hasil dari kaldu ayam dengan porsi yang cukup. Soto Gading 1 ini menyajikan beberapa menu di antaranya Nasi Soto Pisah, Nasi Soto Biasa, dan Nasi Soto Brutu. Untuk minuman ada teh ginastel (legi/ manis, panas, kental) khas Solo disajikan dengan gelas rumahan sangat pas menemani soto. Di meja tempat makan akan ada deretan kudapan mulai dari sate uritan, sate paru, sate brutu, sate kikil, sate babat, sate ayam, sate sapi, dan sate usus. Yang tak kalah menggoda adalah hidangan empal, otak, uritan, rempelo ati, galantin, telur puyuh, telur pindang, pia pia, peyek, sosis telur, lumpia, tahu isi, tahu bakso, sosis goreng, risoles, martabak, kroket, perkedel, bakwan udang, tempe, tahu, krupuk tenggiri, krupuk wing, krupuk plastik, kripik cakar, dan rambak kulit.
(kiri) Suasana di Pasar Antik Triwindu. (atas) Segarnya Soto Gading 1 langganan para pejabat di Solo.
Inflight Magazine of Wings Air
15
TRAVEL
Keindahan Pura Ulun Danu Bratan saat sang mentari mulai menunjukkan sinarnya dari balik bukit
16
• April 2018
Pura Ulun Danu Bratan Pesona Pura di Atas Danau Bratan
Terlihat mengapung di atas air Danau Bratan, Pura Ulun Danu Bratan merupakan salah satu ikon Pulau Bali. Pesona pura ini kian menjadi kala sinar mentari mulai memaparnya dari balik bukit. Teks & Foto Riman Saputra N
Inflight Magazine of Wings Air
17
TRAVEL
B
erdiri anggun di tepi Danau Bratan, magnet Pura Ulun Danu begitu kuat menarik saya. Sekian kali menginjakkan kaki di Pulau Dewata, tiba saat tepat mengunjungi pura sekaligus ikon Bali di dataran tinggi Bedugul, tepatnya di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Pura ini juga sempat menghiasi lembaran uang Rp 50 ribu. Secara harfiah, Pura Ulun Danu berarti ‘’pura yang terletak di ulun (hulu) suatu danu (danau)’’. Namun, bisa pula dimaknai sebagai tempat pemujaan kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta para dewa pemelihara danau. Pura ini merupakan tempat memuja Dewi Laksmi (Dewi Kesuburan dan Keindahan) yang bersemayam di Danau Bratan. “Bratan” berasal dari kata brata yang berarti pengendalian diri dengan menutup sembilan lubang kehidupan, selain juga merujuk aktivitas meditasi. Danau Bratan merupakan sumber air irigasi bagi kawasan pertanian sekitarnya. Sementara Pura Ulun Danu Bratan dijuluki sebagai ‘’Pura Kahyangan Jagat’’ –pura umum tempat umat Hindu dari berbagai daerah, golongan, serta profesi bersembahyang.
Perjalanan Lebih dari 50 km Menurut Lontar Babad Mengwi, Pura Ulun Danu Bratan didirikan oleh I Gusti Agung Putu pada Tahun Saka 1556 (1634 Masehi). Dorongan kuat menyaksikan langsung panorama eksotis pura tersebut membuat saya memacu sepeda motor dari daerah Seminyak sejak pukul 04.00. Jarak yang ditempuh, lebih dari 50 km ke arah utara. Jalanan sepi dan langit yang masih gelap membuat perjalanan terasa lama. Pemandangan sekitar belum bisa dinikmati. Fokus tertuju ke jalanan yang disorot lampu motor. Setelah sekira satu jam perjalanan, jalanan mulai menanjak dan berkelok. Udara kian terasa dingin. Lokasi pada ketinggian 1.239 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu berkisar 18-22 derajat Celcius membuat tubuh terasa menggigil. Sebelum pukul 06.00, perjalanan telah membawa saya ke Danau Bratan. Waktu yang 18
• April 2018
tepat karena rona mentari belum tampak. Setelah membayar tiket masuk Rp 10 ribu, saya pun bisa menikmati pura ikonik di Bali ini.
Kompleks Pura Ulun Danu Bratan Kompleks Pura Ulun Danu Bratan memiliki empat bagian bangunan suci. Pada bagian pertama terdapat Pura Lingga Petak, berlokasi
paling menjorok ke tengah danau. Bagian kedua adalah Pura Penataran Pucak Mangu, juga menjorok ke tengah danau, berada di belakang Pura Lingga Petak yang memiliki 11 meru dan menjadi tempat memuja Dewa Wisnu. Pada bagian ketiga dan terluas terdapat Pura Teratai Bang. Bagian terakhir adalah Pura Dalem Purwa yang berfungsi sebagai tempat untuk memohon kemakmuran, kesuburan, dan
kesejahteraan. Secara umum kompleks pura ini untuk memuja Dewa Trimurti (Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa) dalam kepercayaan umat Hindu.
Deretan perahu tradisional di tepian Danau Bratan kala matahari belum menampakkan sinarnya.
Pura Lingga Petak Pura Lingga Petak merupakan ‘’Ulun Danu’’ sekaligus daya tarik utama. Lokasinya menjorok ke tengah danau. Posisinya tersebut terbilang unik dan jarang ditemukan pada pura ulun Inflight Magazine of Wings Air
19
TRAVEL
(atas) Salah satu gapura yang terdapat dalam Komplek Pura Ulun Danu Bratan (bawah) Panorama Gunung Agung, Gunung Batur, dan Gunung Abang yang berjejer melewati garis awan dengan lapisan perbukitan di bawahnya. (insert) Sepasang patung yang berada di salah satu pura yang menjorok ke danau.
danu pada danau-danau lain di Bali. Saya cukup beruntung karena danau tidak sedang surut, sehingga pura yang sarat nilai spiritual dan estetika ini terlihat mengapung di atas permukaan danau. Sebuah sumur suci dan keramat penyimpan Tirta Ulun Danu (air suci ulun danu) yang terdapat di dalam pura juga menjadi objek utama. Bersama beberapa pengunjung lain, saya menanti munculnya rona matahari pagi di latar pura dengan sebuah lingga berwarna putih yang diapit batu merah dan batu hitam ini. Perahu kayu tampak melengkapi keindahan pura yang dipercaya sebagai sumber utama air kesuburan dari Danau Bratan.
Eksotisme Mentari Pagi Mentari mulai menampakkan cahayanya. Di balik Pura Lingga Petak pun mulai terang. 20
• April 2018
Saya pribadi menilai momen terindah di pura ini bukan saat sunrise, melainkan ketika cahaya mentari mulai menyelisik masuk di balik bukit dan menyinari pura dengan dua pelinggih. Mereka adalah Pelinggih Meru Tumpang Solas, pelinggih beratap (tumpang) sebelas, yang menghadap ke arah selatan, dan Pelinggih Meru Tumpang Telu, pelinggih dengan tiga atap dengan masing-masing pintu menghadap ke empat penjuru mata angin. Nuansa keemasan yang tersaji hanya beberapa menit memberikan kepuasan tersendiri. Mungkin inilah momen tercantik di Pura Ulun Danu Bratan. Pada Hari-hari Besar Agama Hindu, Pura Ulun Danu Bratan kerap dipilih sebagai tempat sembahyang bersama. Pun, berkat keindahannya, area Ulun Danu Bratan sering pula dijadikan lokasi untuk foto pre-wedding.
Di sini pengunjung berkesempatan pula mengelilingi Danau Bratan dengan perahu tradisional maupun speedboat.
Sajian Alam Sekitar Saya kembali ke Seminyak setelah matahari meninggi. Selama perjalanan kembali tersaji pemandangan berbeda dibandingkan saat berangkat. Kali ini pemandangan di sepanjang jalan terlihat begitu jelas. Saya sempat memarkirkan sepeda motor sejenak untuk menikmati sajian alam yang begitu memesona. Gunung Agung, Gunung Batur, dan Gunung Abang tampak berjejer melewati garis awan. Di bawahnya membentang indah lembahlembah dan bukit-bukit yang tampak berlapislapis. Panorama eksotis ini merupakan imbalan setimpal untuk perjalanan yang cukup jauh ke Pura Ulun Danu Bratan. Inflight Magazine of Wings Air
21
AUTOMOTIVE
22
• April 2018
Kona Electric
Mobil Tanpa Kompromi Hyundai Motor menawarkan SUV subkompak yang sepenuhnya elektrik pertama di pasar Eropa dengan menghadirkan Kona Electric terbaru. Mobil ini menggabungkan gaya progresif SUV Hyundai dan powertrain elektrik emisi nol. Dirancang untuk memberikan kenyamanan penggunaan sehari-hari. Teks: Riman Saputra N. – Foto: Dok. Hyundai
Inflight Magazine of Wings Air
23
AUTOMOTIVE
K
ona Electric adalah anggota keluarga terbaru di segmen ecocar (mobil ramah lingkungan) yang menggabungkan kekuatan SUV dengan daya powertrain elektrik. Hyundai menjadi merek otomotif pertama di Eropa yang membuat SUV subkompak elektrik sepenuhnya yang tersedia untuk semua orang. Hyundai pun berada di garis depan mobilitas ramah lingkungan. Kona Electric memungkinkan pelanggan menggabungkan dua tren otomotif dengan pertumbuhan tercepat, yaitu gaya elektrifikasi dan SUV serta mengusung desain dan fungsionalitas ekspresif yang sama dengan Kona reguler. Versi sepenuhnya elektrik mencerminkan gaya hidup individu pelanggan modern yang mendapatkan keuntungan dari kesenangan berkendara dan dampak lingkungan rendah. Platform Kona yang benarbenar baru memungkinkan integrasi kemasan baterai tanpa menghemat ruang.
Eksterior Eksterior Kona Electric ditandai dengan lipatan spatbor kontras tinggi dan permukaan berotot di atas posisi stabil dan lebar khasnya. Di bagian depan terdapat grille tertutup dan Composite Light. Mobil tampil progresif dengan lampu LED daytime di atas lampu depan LED, bezel lampu dan bumper depan yang berbeda. Tirai udara lateral di
bumper depan meningkatkan aerodinamika dengan mengurangi turbulensi di area lengkung roda. Profil Kona Electric mencerminkan karakter eye-catching dan lincah. Profil ramping dengan overhang belakang pendek dan bumper tipe sayap menekankan gerak maju mobil. Rak atap memberikan garis atap ramping. Untuk meningkatkan karakter 24
• April 2018
halus, Kona Electric dilengkapi kusen samping perak, menambahkan sentuhan elegan ke SUV sporty. Senada dengan tampilan depan, bagian belakang dilengkapi bumper dan bezel lampu pada lampu belakang LED ramping. Spoiler belakang memiliki lampu rem LED terintegrasi. Dengan lebar 1.800 mm dan rendahnya ketinggian 1.570 mm
(+20 mm dibandingkan Kona reguler), Kona Electric memiliki tampilan gagah di jalan, yang disempurnakan dengan velg alloy khusus 17 inci. Kona Electric tersedia dengan atap dua nada, dengan berbagai pilihan untuk disesuaikan gaya pelanggan. Tujuh warna eksterior dapat dikombinasikan dengan tiga warna atap yang totalnya 21 styling. Cermin atap dan eksterior tersedia dalam Phantom Black, Dark Knight, dan Chalk Inflight Magazine of Wings Air
25
AUTOMOTIVE
White. Warna eksteriornya tersedia Chalk White, Dark Knight, Tangerine Comet, Keramik Biru, Pulse Red, Acid Yellow, dan All New Galactic Grey.
Interior Untuk interiornya, tersedia warna hitam dalam tenunan, kombinasi kain dan kulit atau kulit murni. Sebagai opsi, ada tiga nada warna biru dan abu-abu yang tersedia dalam kain dan kulit atau kulit. Paling menonjol adalah konsol tengah yang menggabungkan semua tombol untuk memudahkan pengoperasian mobil secara intuitif dengan kontrol gigi shift-by-wire. Ruang penyimpanan ekstra untuk barang pribadi dapat ditemukan di bawah konsol tengah. Cluster supervisi resolusi tinggi 7 inci menampilkan alat pengukur yang berbeda, seperti speedometer, daya baterai, aliran energi, dan mode mengemudi. Selain itu, head-up display (HUD) memproyeksikan informasi mengemudi yang relevan langsung ke penglihatan pengemudi. Dengan ukuran gambar yang diproyeksikan 8 inci pada jarak 2 meter dan pencahayaan lebih dari 10.000 candela per meter persegi, layar head-up yang baru menjamin visibilitas optimal dalam kondisi cahaya berbeda. Saat mengemudi, HUD mendukung berkendara 26
• April 2018
aman dengan menampilkan informasi, seperti kecepatan, perintah navigasi dan tingkat bahan bakar serta peringatan terkait keselamatan dari sistem bantuan, seperti Autonomous Emergency Braking, Lane Keep Assist, Blind Spot Detection, Speed Limit Information Function dan Driver Attention Warning. Kona Electric menawarkan beberapa fitur untuk kenyamanan on-board maksimal, seperti jok depan dengan penyesuaian elektrik 8 arah untuk posisi duduk optimal. Sementara pengemudi mendapatkan tambahan dari sistem pendukung lumbar 2 arah elektrik. Jok depan juga memiliki ventilasi 3 langkah dan sistem pemanas 3 langkah untuk berkendara yang nyaman dalam kondisi cuaca berbeda.
Performa Kona Electric menawarkan e-mobility murni dengan dua powertrain berbeda. Versi jarak jauh dengan baterai 64 kWh menyediakan jangkauan elektrik hingga 292 mil dan konsumsi energi 15,2 kWh/100 km. Motor elektrik memberikan output 150 kW, berakselerasi hingga 100 km/jam dalam 7,6 detik. Dengan kapasitas baterai 39,2 kWh, versi basic membawa Anda hingga 186 mil dengan sekali pengisian
daya dengan motor memberikan 99 kW dan konsumsi energi 14,8 kWh/100 km. Kedua versi powertrain memberikan torsi langsung 395 Nm, menawarkan pengemudi Kona Electric kesenangan, dengan kekuatan penuh yang tersedia dari detik pertama, memberikan kecepatan maksimum 167 km/jam. Sistem kontrol gigi shift-by-wire memungkinkan pengoperasian mobil hanya dengan menekan tombol untuk beralih mode mengemudi. Sistem ini menghilangkan ruang rute yang diperlukan untuk menempatkan hubungan mekanis antara shifter normal dan transmisi, yang menyediakan ruang penyimpanan tambahan di bagian depan mobil. SUV subkompak yang sepenuhnya elektrik buatan Hyundai ini juga dilengkapi rem parkir elektronik (EPB). Pengisian baterai polimer lithium-ion hingga 80% hanya membutuhkan waktu sekitar 54 menit menggunakan pengisi daya cepat 100 kW arus searah (DC). Dengan charger on-board 7,2 kW, pengisian dengan arus bolak-balik (AC) memakan waktu 9 jam 40 menit untuk baterai jarak jauh dan 6 jam 10 menit untuk baterai jarak dekat. Pengemudi juga memiliki pilihan untuk mengisi daya mobil mereka di soket listrik rumah biasa yang kompatibel menggunakan kabel ICCB.
Terkoneksi Untuk menyesuaikan dengan gaya hidup pelanggan, Kona Electric dilengkapi konektivitas dan fitur navigasi canggih. Untuk meningkatkan integrasi smartphone pengemudi, pengoperasian lebih intuitif dan aman saat mengemudi, mobil ini dilengkapi sistem Display Audio, yang tersedia dengan konektivitas Apple CarPlay, Android Auto, dan Bluetooth. Pengguna bisa mengendalikan fungsi musik, telepon atau navigasi pada layar sentuh LCD kapasitif 7 inci, sambil tetap fokus di jalan. Sistem Display Audio juga dilengkapi kamera belakang dengan panduan dinamis. Tambahan layar informasi 7 inci terletak di tengah cluster instrumen di antara kedua tombol - Kona Electric standar. Tersedia juga opsi sistem navigasi 8 inci. Inflight Magazine of Wings Air
27
EVENT
Lintas Generasi
Java Jazz Festival 2018
Teks & Foto Dody Wiraseto
28
• April 2018
“I like me better when I’m with you, I knew from the first time, I’d stay for a long time ‘cause, I like me better when, I like me better when I’m with you.” Petikan lagu “I Like Me Better” dari musisi muda asal Amerika Serikat, Lauv langsung disambut histeria penonton yang mayoritas diisi kalangan remaja. Penyanyi bernama lengkap Ari Staprans Leff ini membuat penontonnya terpuaskan selama satu jam penampilannya. Mereka bernyanyi sekeras mungkin, menjawab interaksi yang coba dibangun oleh penyanyi kelahiran 8 Agustus 1994 ini. Lauv adalah salah satu special performance di Java Jazz Festival 2018, yang dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 2-4 Maret 2018. Kehadirannya mengundang banyak penonton dari kalangan remaja. Sedari awal, di tahun ini festival musik jazz terbesar di Indonesia ini melakukan beberapa penyegaran. Hal ini dilakukan semata demi menjaga eksistensi festival musik yang pertama kali diadakan di 2005 ini.
“Kalau secara umum, sebenarnya nama-nama ini kita sudah punya referensinya, kalau dilihat 80% artis internasional yang tampil tahun ini adalah baru dan belum pernah tampil di Java Jazz,” kata Dewi Gontha selaku Direktur Utama PT Java Festival Production saat jumpa pers pertama di Bilangan Kemang, Jakarta Selatan, (18/1/2018). Lebih lanjut Dewi juga menuturkan bahwa anak muda adalah salah satu pangsa utama tahun ini. Ia menuturkan alasan mengapa memilih anak muda, menurutnya mereka adalah salah satu penonton Java Jazz di 5 sampai 6 tahun ke depan. “Jadi sekarang edukasi mereka bahwa Java Jazz itu bisa dinikmati semua umur,” ungkap Dewi. Namun, tidak serta merta jajaran musisi yang hadir didominasi oleh kalangan muda. Line up tahun ini begitu beragam dari beragam kalangan. Dari penyanyi era 80an seperti Candra Darusman, Mus Mujiono, Fariz RM, The Rollies hingga penyanyi masa kini seperti Yura Yunita
dan Petra Sihombing ditampilkan. Mereka seakan mengajak penonton untuk menikmati perjalanan musik Indonesia dari generasi ke generasi. Kemasannya pun dilengkapi dengan musisi mancangegara seperti Lee Ritenour, Matthew Whitaker, Avery Sunshine, Maysa Leak and the Brian Simpson Band hingga band rock Goo Goo Dolls dan bintang-bintang baru R&B seperti Daniel Caesar dan Jhené Aiko. Bahkan tahun ini, penonton pun mendapat kejutan dengan penampilan band yang diisi oleh para Menteri Kabinet Kerja Republik Indonesia, Elek Yo Band. Di akhir acara, Goo Goo Dolls menutup rangkaian 3 hari festival jazz yang diklaim oleh penyelenggara sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Mereka larut dalam lagu-lagu lawas Goo Goo Dolls dan ditutup dengan lagu “Irish” yang fenomenal. Tahun ini adalah pagelaran yang membawa penonton melintas batas musik. Sebuah perjalanan yang membawa lebih dekat ke musikmusik lintas generasi. Inflight Magazine of Wings Air
29
destination
Swafoto Ria
di Green House Lezatta Teks & Foto Dody Wiraseto.
30
• April 2018
Bagian depan Green House Lezatta Inflight Magazine of Wings Air
31
TRAVEL
I
koniknya Jam Gadang dan eloknya Ngarai Sianok adalah identitas untuk Bukittinggi, Sumatera Barat hingga kini. Dua nama tersebut adalah destinasi wajib yang selalu menghiasi ragam media sosial. Bukittinggi memang memiliki sejarah perjuangan dan alam memikat, tapi jangan lupakan pula, bahwa Bukittinggi juga punya destinasi wisata buatan yang sedang tren saat ini. Adalah Green House Lezatta, yang akan memanjakan hasrat narsis wisatawan dengan kombinasi tanaman dan bunga-bunga menawan. Lokasinya pun cukup strategis, tepat berada di Jalan Raya Bukittinggi, Payakumbuh, Koto Tengah, Sumatera Barat. Hanya 20 menit bila dari Jam Gadang. Inilah tempat wisata kekinian dan bagi para generasi milenial yang butuh memperindah umpan media sosialnya, Sumatera Barat bisa jadi pilihan tepat. Destinasi wisata ini sangat instagramable dengan biaya masuk sangat terjangkau. “Saya semua yang mendesain kebun bunga ini, saya juga punya dua kebun lagi, tapi hanya ini yang saya buat bagus untuk foto-foto,� ujar Ellyana, pemilik Green House Lezatta. Di area pintu masuknya, terdapat rumah warna-warni dengan taman yang ditumbuhi tanaman
32
• April 2018
hijau menyegarkan. Baru setelah itu masuk ke ruangan lainnya, bunga-bunga yang sedang bermekaran menghiasi seisi ruangan. Beberapa dikombinasikan dengan bunga artifisial. Adapula tanaman-tanaman hias menggantung, tumbuh segar dengan warna hijaunya yang menyejukkan mata. Sementara kursi-kursi, ayunan, sepeda, hingga burung mainan menyemarakkan keindahan taman ini. Di sisi lainnya terdapat tanaman-tanaman anggrek yang unik dan berwarna lembut. Keberadaanya bisa menjadi wahana edukasi yang tepat bagi anak-anak. Berbeda dengan di ruangan yang terdapat
tanaman anggreknya, terdapat pula ruang yang penuh tanaman unik seperti kaktus. Tanamantanaman tersebut selain menjadi penghias, juga bisa dibeli dengan harga tertentu. Bagi wisatawan yang gemar berkebun atau cocok tanam, juga bisa membeli bibit tanaman, seperti kaktus, berbagai macam spesies anggrek, dan tanaman hias lainnya yang cukup banyak disediakan. Di bagian lain, baru menjadi surga bagi pencinta swafoto. Banyak sekali titik foto yang indah dan akan membuat wisatawan seakan sedang berada di negeri dongeng. Selain indah karena bunga-bunga yang bermekaran, kehadiran rumah barbie berwarna-warni juga turut membuat imajinasi wisatawan semakin tinggi. Bagi penggemar film Hobbit, di sini pun wisatawan bisa menjumpai rumah-rumah tempat makhluk kerdil itu. Ada dua rumah kecil yang unik dan instagenik.
Tidak cukup sampai di situ saja, wisatawan juga bisa melihat pemandangan taman dari ketinggian dengan naik ke atas rumah pohon yang tidak kalah indah. Rangkaian bunga, topi, hingga payung-payung beraneka warna sungguh akan membuat Anda betah dan selfie sampai lupa waktu. Nuansa Eropa juga sangat kental terasa di taman ini. Wisatawan yang mahir mencari sudut foto akan menipu pengikut media sosial, karena Taman Lezatta sekilas tidak seperti berada di Sumatera Barat, apalagi dengan mengenakan pakaian khas nona-nona Belanda. Taman seluas 2.600 meter ini buka setiap hari termasuk hari libur nasional dari pukul 08:00 hingga 18:00. Sebuah sensasi wisata tidak biasa di Bukittinggi. Tidak lagi tentang alam dan sejarah, tapi ragam destinasi buatan berbalut dengan tata ruangan yang apik, hingga tercipta destinasi wisata yang epik.
(kiri) Salah satu koleksi anggrek di Green House Lezatta. (inset) Kaktus yang bisa dibeli pengunjung. (bawah) Sudut Green House Lezatta yang menampilkan rumah boneka.
Inflight Magazine of Wings Air
33
destination destination
Transformasi Tebing Breksi Teks Dody Wiraseto Foto Riman Saputra N.
Panorama eksotis Tebing Breksi dilihat dari bukit seberangnya.
34
• April 2018
Inflight Magazine of Wings Air
35
destination
(kiri) Pengunjung bergaya di depan ukiran wayang berukuran besar. (kanan) Salah satu spot menarik dengan ular naga sebagai ornamen pada tangga tebingnya. (bawah) Tlatar Seneng, sebuah amphiteatre dengan ciri khas tempat duduk melingkar.
36
• April 2018
B
ertahun-tahun warga di sekitar Pedukuhan Nglengkong, Groyokan Sambirejo Prambanan menggantungkan hidup pada sebuah bukit kapur yang menjulang tinggi. Lokasi tepatnya persis di sisi kiri jalan sebelum menuju Candi Ijo. Mereka menambang dan memperoleh pendapatan dari tebing ini. Tidak mengherankan bila dulunya banyak sekali aktivitas pertambangan warga dalam mengangkut bebatuan kapur. Tapi mulai Mei 2015, semua terpaksa berubah. Pasalnya sejak saat itu, lokasi
pertambangan ini dicanangkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak tanggungtanggung, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menandatangi langsung prasasti di bekas lokasi pertambangan tersebut. Sejak saat itu, tempat itu berubah nama menjadi Taman Tebing Breksi. Walau bentuknya sama seperti tebing kapur pada umumnya, namun setelah diteliti kondisi geologisnya lebih dari itu. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Itulah alasan kuat mengapa kawasan ini masuk
Berada di akses utama PrambananPiyungan memudahkan saya menuju tempat ini. Tebing Breksi juga sudah dilengkapi dengan tempat pertunjukan di kaki tebing. Nama tempat ini adalah Tlatar Seneng, sebuah amphiteatre dengan ciri khas tempat duduk melingkar. Lokasinya pun semakin dipercantik dengan pahatan-pahatan istimewa dari seniman-seniman lokal Jogja. Tangan kreatifnya menghasilkan karya pahatan yang cukup detail dan menjadi latar foto menarik. Selain itu di sebuah tebing yang terpisah dari tebing utama, pahatan naga juga menjadi lokasi selfie ataupun wefie favorit. Di bagian lainnya terdapat jejeran kantin. Di sini juga terdapat fasilitas lainnya untuk wisatawan yang ingin merasakan sensasi off road naik mobil Jeep. Selain menyajikan keindahan geo heritage, saya juga terpesona oleh keindahan pemandangan di atas tebing ini. Dari atas tebing bisa melihat lansekap kota Jogja, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko dan Candi Ijo. Bahkan dari puncak tebing ini juga bisa melihat hilir mudik pesawat di Bandara Adi Sucipto. Momennya semakin istimewa saat matahari mulai terbenam. Tebing Breksi bertransformasi dari tempat penambangan menjadi geo heritage terkenal. Yang pasti tebing ini selalu membawa berkah bagi warga sekitar walaupun harus berubah fungsi.
dalam cagar budaya dan harus dilestarikan. Sama halnya dengan keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran, Candi Ijo, dan Situs Ratu Boko. Memang dasarnya Jogja terkenal dengan kreativitas dan magnet budayanya. Tebing ini segera menjadi buah bibir dan langsung terkenal. Beberapa pose di media sosial Instagram berlatar bukit ini membuat wisatawan mulai berdatangan. Semakin cantik lagi dengan ukiran-ukiran di tebingnya. Saya pun tidak ingin ketinggalan tren ini, sehingga Tebing Breksi menjadi destinasi wajib kala saya mendapat kesempatan mengunjungi Jogja. Inflight Magazine of Wings Air
37
MOVIE PREVIEW
Genre Action | Adventure | Fantasy // Pemain Josh Brolin, Robert Downey Jr., , Chris Hemsworth, Chris Evans, Tom Holland // Sutradara Anthony Russo, Joe Russo
Perjuangan Avengers dan sekutunya untuk terus melanjutkan usaha demi melindungi bumi dari sebuah ancaman besar yang mungkin terlalu bersar untuk dihadapi hanya satu pahlawan saja. Bahaya baru mengancam dan muncul dari kosmik: Thanos. Tujuan musuh adalah untuk mengumpulkan ke-6 Infinity Stones, artefak yang memiliki kekuatan besar dan tak terbayangkan. Kekuatan inilah yang nantinya ditujukan untuk mewujudkan sebuah keinginan menjadi kenyataan. Semua perjuangan dan usaha yang dilakukan Avengers lah yang mengantar mereka hingga ke momen ini. Takdir bumi beserta semua yang berada di dalamnya tidak akan pernah pasti.
Genre Biography | Drama | Sport // Pemain Helen Hunt, Erin Moriarty, Tiera Skovbye //Sutradara Sean McNamara
Caroline “Line� Found, seorang kapten senior untuk tim Iowa City West atau Trojans meninggal pada sebuah kecelakaan. Tidak hanya kehilangan seorang teman, tetapi seluruh tim terpuruk atas kehilangan sang kapten, yang menjadi penggerak tim. Perjuangan pelatih, Kathy Bresnahan harus dimulai dengan memberikan harapan kalau mereka bisa kembali menjadi sebuah tim yang utuh untuk memenangkan kejuaraan negara bagian. 38
• April 2018
Genre Action | Adventure | Sci-Fi // Pemain Dwayne Johnson, Jeffrey Dean Morgan, Malin Akerman // Sutradara Brad Peyton
Davis Okoye seorang ahli primatologis yang selalu mengawasi gorila punggung perak cerdas bernama George. Gorila ini dirawat sejak lahir oleh Davis dan mereka memiliki ikatan kuat. Suatu ketika, George yang awalnya seekor gorila lembut menjadi mahluk besar dan mengerikan karena sebuah eksperimen genetis. Eksperimen itu muncul secara tiba-tiba di hutan, bukan hanya George yang terkena dampak namun seekor serigala juga menjadi mengerikan. Davis mencoba mencari penawar dengan bantuan seorang ahli genetika dan harus berjuang dalam bencana yang ditimbulkan kedua hewan ini.
Adri dan Jaka, sahabat yang terobsesi jadi detektif. Adri lebih berani dan berpikir cepat, sementara Jaka strategis dan berpikir panjang. Sebuah kasus berdampak kepada persahabatan mereka, mereka terpisah pada saat kuliah. Jaka sudah bekerja sebagai pengacara di Law Firm Litigasi, sementara Adri masih ngotot dengan cita-citanya dan jadi detektif partikelir (swasta). Suatu hari, Adri menerima job dari perempuan cantik, Tiara yang ayahnya tiba-tiba tertembak. Itu membuat Adri ada di tengah kasus serius dan minta bantuan Jaka. Apakah mereka berhasil memecahkan kasus ini?
ji in Pand // Pema n o mans, ti c re edy | A lie Moe m re o u C A , re ra Gen hen o eva Ma iwakson ksono, D dji Prag n a P Pragiwa a r da // Sutra
Genre Drama | Horror | Thriller // Pemain Emily Blunt, John Krasinski, Noah Jupe // Sutradara John Krasinski
Sepasang suami istri yang tinggal di sebuah tempat terpencil bersama kedua anaknya. Mirisnya, mereka harus hidup dalam suasana yang sunyi. Mereka diharuskan untuk selalu menjaga ketenangan karena jika mereka membuat suara meskipun hanya sedikit, maka akan muncul sebuah entitas misterius yang akan memburu mereka. Bahkan mereka pun bisa mendapatkan teror tanpa henti jika bersuara atau berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain. Inflight Magazine of Wings Air
39
BOOK REVIEW
Dari Sebuah Sepi Judul Back to Love Penulis Kaka HY Penerbit Gagas Media
Rahasia Massa Lalu Judul
Aroma Karsa Penulis
Dee Lestari Penerbit
Mizan
Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia. Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi. Jati memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh besar, ia dijuluki si Hidung Tikus. Dari berbagai pekerjaan yang dilakoninya untuk bertahan hidup, satu yang paling Jati banggakan, yakni meracik parfum. 40
• April 2018
Kepergian kekasih bisa membuat seseorang seolah jauh dari perputaran dunia. Kosong. Sepi. Begitulah hari-hari tersisa bagi ia yang patah hati, begitu juga Abid. Meski sang kekasih sudah lama meninggalkannya, entah sampai kapan, Abid masih menginginkannya kembali. Sosok Aline tak pernah berhenti mengisi hatinya. Aline kembali dengan cara yang tak terduga, bersama Fay—perempuan yang kerap bersikap tak acuh dengan sekitarnya. Namun, Fay tahu hanya dirinyalah yang mampu mengakhiri kisah Abid dan Aline yang seharusnya telah lama usai. Kisah yang membuat mereka seperti tersesat.
Isi Bumi Judul Beneath The Sapphire Eyes Penulis Jihan Miles Penerbit Fantasious
Pada saat bumi terbentuk, terdapat dua dimensi di bumi, Kleins dan Alkleins. Keduanya diisi oleh ras manusia. Namun, di antara mereka banyak yang berbeda. Jika dimensi Kleins diisi oleh ras manusia biasa di mana kehidupan normal itu berada, dimensi Alkleins diisi oleh ras manusia dengan kekuatan berbeda. Alkleins bahkan membagi ras manusia menjadi enam: Alb, Galben, Sapphire, Ret, Verde, dan Mazare. Mereka dibedakan berdasarkan warna iris mata dan fisik. Meski begitu, mereka hidup berdampingan di dimensi Alkleins. Alb, ras tertua dengan keindahan sayap dan iris putih. Galben, ras dengan iris kuning dan kepintaran di atas rata-rata.
Menjadi Manusia Kreatif Judul Jadilah Kreatif Apapun Masalahnya Penulis Jubilee Enterprise Penerbit Elex Media Komputindo
Mencari ide kreatif di tengah dunia yang sibuk, super kompetitif, dan penuh tekanan apapun kondisinya, tidaklah mudah. Oleh karena itu, orang-orang kreatif selalu dinilai dengan harga yang mahal, baik dalam bentuk uang maupun jabatan. Buku ini mengajak Anda menggali kebijaksanaan dan ilmu kreativitas dari tiga karakter penting berikut: Para Penjelajah, Para Kesatria, dan Orang Suci. Anda bisa menyerap inspirasi dari ciri unik ketiga karakter tersebut seperti rasa ingin tahu yang dalam.
MUSIC REVIEW Stone Temple Pilots Stone Temple Pilots Album ketujuhnya ini menjadi pembuktian band rock asal Amerika ini dengan formasi barunya. Album yang diberi judul sama dengan nama band-nya ini menghadirkan Jeff Gutt sebagai vokalis menggantikan posisi mendiang Scott Weiland. Single pertama di album ini “Meadow,” dirilis November 2017, sedangkan single keduanya “Roll Me Under” pada Januari 2018. Single ketiganya dirilis Maret, berjudul “Never Enough”. Ada 14 lagu di album ini yang akan menunjukkan kualitas Stone Temple Pilots saat ini.
Firepower Judas Priest Pencinta musik heavy metal pasti mengenal band asal Inggris ini. Judas Priest di 2018 mengeluarkan album ke-18. Baru seminggu sejak dirilis, album ini langsung melejit menduduki peringkat 5 Billboards 200 dengan penjualan mencapai 49.000 kopi dalam seminggu. Dalam album ini berisi 14 lagu dengan beberapa lagu andalannya seperti “Lightning Strike”, “Firepower” dan “Spectre”. Masih tetap dengan dentuman drum dan gitar yang gahar serta suara sang vokalis Rob Halford yang khas. Inilah album yang patut dimiliki oleh para pencinta musik heavy metal.
Golden Kylie Minogue Ini adalah album ke-14 penyanyi asal Australia ini yang semua lirik lagunya ditulis Kylie Minogue, Nathan Chapman, dan Steve McEwan dan diproduseri Sky Adams. Di album ini mengandalkan single berjudul “Dancing” yang sudah dirilis pada Januari lalu. Penayangan perdana single ini juga dilakukan di halaman Youtube pribadinya. Namun sejak dirilis, single ini memang belum disambut oleh pencinta musik, tetapi single keduanya “Stop Me From Falling” yang akan dirilis Maret 2018 dianggap akan menunjukkan kualitas musik Kylie. Selain dua single tersebut, album ini akan berisi 12 single dan salah satunya featuring Jack Savoretti. Primal Heart Kimbra Ini adalah album ketiga dari penulis dan konduktor asal New Zealand ini. Di album ini, Kimbra juga memberikan beberapa kejutan untuk para penggemarnya seperti gratis exclusive download dari mailing list pribadinya. Di album ini berisi single andalannya seperti “Everybody Knows”, “Top of The World”, “Human” and “Version of Me”. Keseluruhan album ini berisi 12 lagu dengan ciri yang beragam. Albumnya ini di bawah naungan label Warner Bros yang akan membuat para penggemarnya larut dalam nuansa musiknya yang khas.
Wrong Creatures Black Rebel Motorcycle Club Ini adalah album ke delapan band rock asal Amerika. Album ini mendapat apresiasi beragam dari kalangan kritikus. Ada 12 single yang ditampilkan di album ini. Beberapa single andalannya tersebut antara lain “Little Thing Gone Wild”, “Haunt”, “Question of Faith” dan “King of Bones”. Alunan musik yang kencang membuat album ini jadi salah satu rekomendasi untuk para pencinta musik rock. Black Rebel Motorcylce Club semakin pertegas eksistensi di belantika musik Amerika dengan album Wrong Creatures ini.
Inflight Magazine of Wings Air
41
HOT STUFF
Asus Windows Mixed Reality Headset HC102 2 Tracking Camera dengan 6DoF Position Tracking Asus Windows Mixed Reality Headset HC102 memiliki desain dengan pola 3D di bagian depan, karet yang nyaman saat dipakai di kepala, dan bantalan empuk di bagian dalam headset. Ada juga engsel untuk mengangkat headset saat ingin kembali melihat normal. Perangkat ini dibekali 2 tracking camera dengan 6DoF position tracking, serta beberapa sensor seperti gyroscope, accelerometer, dan magnetometer. Walaupun tanpa sensor tambahan, perangkat ini menjanjikan konfigurasi jauh lebih cepat. Asus Windows Mixed Reality Headset HC102 dilengkapi 2 kontroler wireless dengan 32 lampu LED di masing-masing kontrolernya untuk memberikan kontrol dan tracking lebih akurat. Asus Windows Mixed Reality Headset HC102 dibanderol US$429. (foto: www.asus.com)
Archos Citee Connect Skuter Elektrik Android
Panasonic Lumix GX9 Sensor Tanpa Filter Low Pass GX9 tetap dilengkapi jendela bidik fleksibel dan layar sentuh fleksibel. Sensor MFT 20 megapixel-nya kini tidak lagi dilengkapi low pass filter untuk meningkatkan ketajaman hasil fotonya. GX9 dibekali prosesor Venus Engine yang menawarkan pengaturan ISO hingga 25600 dan memotret tanpa henti 9 frame per detik. Shutter GX9 mengusung teknologi elektromagnetik yang membuat getaran dari diafragma shutter akan berkurang drastis hingga sekitar 90% serta suaranya lebih senyap. GX9 mampu merekam video hingga resolusi 4K dan memiliki fitur 4K Photo, Auto Marking, dan Sequence Composition. GX9 juga memiliki fitur Post Focus untuk memilih titik fokus setelah foto diambil, Focus Stacking, penstabil 5-axis Dual IS, Bluetooth, WiFi, dan satu tambahan filter warna baru yaitu L.Monochrome D Photo Style. Panasonic Lumix GX9 dengan lensa 12-60mm F/3.5-5.6 dibanderol US$999. (foto: shop.panasonic.com)
42
• April 2018
Archos Citee Connect, sebuah skuter elektrik berbasis Android yang dilengkapi baterai untuk membantu gerakan kaki. Di bagian tengah setangnya, terdapat layar 5 inci berlapis Gorilla Glass yang tahan guncangan dan tahan cuaca. Perangkat Androidnya menggunakan chipset quad core, RAM 1GB, serta penyimpanan 8GB. Bodinya memiliki bobot sekitar 14kg dan dapat melesat dengan kecepatan maksimum sekitar 25km per jam. Sekali isi baterai, skuter ini dapat menempuh jarak 18 hingga 22km. Archos Citee Connect memiliki roda anti bocor 8,5 inci dan rem dengan fungsi regenerative braking untuk mengisi ulang baterainya. Untuk melihat rute dan menghitung jarak tempuh tersedia konektivitas WiFi dan 3G. Archos Citee Connect dibanderol US$616. (foto: www.archos.com)
VHOOP Hula Hoop dengan Fitur Pintar VHOOP merupakan hula hoop yang mengusung desain modular lebih praktis, terdiri dari 8 bagian dengan beragam sensor. Semua bagiannya bisa dilepas-pasang. Saat semua bagiannya terpasang, VHOOP memiliki dimensi 1 meter dengan bobot sekitar 1,6 kg. VHOOP terhubung ke smartphone lewat koneksi Bluetooh. Aplikasi pendukungnya yang hanya tersedia untuk iOS, dapat memantau perkembangan latihan dan mencapai target tubuh ideal. Aplikasi VHOOP menampilkan informasi durasi latihan, arah putaran, dan jumlah kalori yang terbakar. Anda juga bisa menantang pengguna VHOOP lain untuk berduel. Sekali isi ulang, baterainya diklaim bertahan hingga 15 hari. VHOOP dibanderol US$119, sementara pada masa pre-order bisa dipesan dengan harga US$79. (foto: vhoop.net )
Caterpillar Cat S61 Berbekal Kamera Thermal dan Sensor Pendeteksi Polusi Cat S61 dibekali FLIR Thermal Imaging Camera, yakni kamera pendeteksi panas yang dapat membaca panas hingga suhu 400 derajat Celcius. Selain itu, Cat S61 memiliki sensor Volatile Organic Compound (VOC), sensor yang bekerja ketika pengguna berada di area beracun dengan tingkat polusi tinggi. Setiap 30 detik, sensor VOC akan mendeteksi kualitas udara di sekitar dan langsung memberi peringatan jika lingkungan tersebut berbahaya. Cat S61 juga memiliki laser yang bisa mengukur obyek dari jarak maksimal 10 meter. Smartphone ini didukung SoC Qualcomm Snapdragon 639, RAM 4 GB, memori internal 64 GB, baterai 4500 mAh, dan bodi tangguh bersertifikasi standar militer Mil-Spec 810G serta IP68. Cat S61 dibanderol US$1000. (foto: www.catphones.com)
Logitech G560
Speaker Gaming dengan Fitur LightSync
Logitech G560, speaker untuk gamer dengan konfigurasi 2.1 yang dilengkapi subwoofer cukup besar. Speaker ini mampu menghasilkan tenaga hingga 120 watt RMS dan juga mendukung teknologi 3D audio DTS:X Ultra 1.0 untuk menghasilkan posisi suara akurat. Logitech G560 dilengkapi pilihan konektivitas standar 3,5mm dan USB, koneksi Bluetooth, dan fitur Logitech Easy Switch. Logitech G560 juga mendukung teknologi LightSync yang dapat melakukan sinkronisasi lampu RGB antar perangkat serta mendeteksi kondisi layar dan mengubah warnanya secara otomatis. Warna lampu dapat berubah-ubah sesuai tampilan game yang ada di layar. Logitech G560 dibanderol US$199. (foto: www.logitechg.com)
Inflight Magazine of Wings Air
43
44
• April 2018
Inflight Magazine of Wings Air
45
info ssq
Sambaran Petir
Teks Capt. Jose Fernandez - Corporate Safety Director Lion Group
Listrik di awan menjadi daya tarik sekaligus berbahaya bagi mereka yang kelewat berani. Di Amerika Serikat, kilat menyerang sekitar 25 juta kali dalam setahun dan menyebabkan korban meninggal setiap tahunnya. Di Asia Pasifik jumlah petir mungkin lebih tinggi. Menurut sumber informasi tepercaya, sambaran petir pada pesawat komersial merupakan kejadian sehari-hari, tetapi tidak ada yang terluka. Sambaran petir muncul sebagai sosok yang agak menakutkan. Banyak orang mempertanyakan apakah aman terbang di tengah petir menyambar. Jawabannya adalah, ‘’ya’’, aman. Pesawat komersial standar dirancang untuk menangkal serangan kilat. Demi pertimbangan keamanan, pesawat terbang akan menghindari badai petir meski petir mampu menempuh jarak beberapa mil dari awan petir. Pesawat dirancang secara rumit dan produsen telah memberikan perhatian khusus pada pemasangan kabel listrik untuk menghindari kerusakan jika terjadi sambaran petir. Bagian listrik dalam pesawat didasarkan secara cermat untuk mencegah pembentukan busur listrik yang bisa mengancam keamanan pesawat. Oleh karena itu, pesawat yang disambar petir saat terbang dapat melanjutkan terbang dengan aman. Setelah mendarat, baru dilakukan inspeksi secara khusus pada pesawat tersebut. Dalam kebanyakan kasus, pesawat tidak rusak. Jika pun ada, hanya kerusakan ringan. Petir biasanya menyerang sisi pesawat yang relatif tajam seperti ujung sayap atau hidung dan arus keluar melalui ekor. Namun, berkat beberapa perangkat yang terpasang pada ujung-ujung tajam pesawat yang dirancang untuk melepaskan listrik, pesawat terbang atau badan pesawat terbang pun bertindak sebagai sangkar Faraday (wadah penghalang medan elektromagnetik). Energi dan muatan listrik dari petir melintasi bagian luar, sehingga melindungi bagian pesawat dalam dari tegangan apa pun. Saat ini pesawat-pesawat seperti Boeing 737 dan Airbus A320, yang juga melengkapi armada Lion Air Group, dibuat dengan proporsi material komposit lebih tinggi seperti serat karbon, menghasilkan konduktivitas listrik yang berkurang dari badan pesawat dan sayapnya. Produsen juga telah mengembangkan solusi dengan menambahkan lebih banyak kabel logam ke dalam material komposit untuk memastikan konduktivitas yang baik pada eksterior pesawat. Oleh karena itu, sambaran petir tidak menjadi masalah dari sudut pandang keselamatan meskipun penerbangan komersial berlangsung di sekitar wilayah badai, untuk mencegah turbulensi, hujan es, dan serangan petir. Saya harap informasi ini membantu Anda bersantai dan lebih menikmati penerbangan Anda. Selamat menikmati penerbangan yang aman dan nyaman. 46
• April 2018
Lightning strike Electricity in the clouds has been a fascination and a peril to those so bold. Just in the United States, lightning strikes about 25 million times a year and kills people every year. In the Asia Pacific the number of lightning strikes is probably higher. Based on reliable sources of information, lightning strikes on commercial planes are daily occurrences but, however, nobody gets injured. That frightening figure, somewhat, has some people asking: Is it safe to fly in lightning? The answer is a resounding, ‘’yes.’’ Standard commercial airplanes are designed to take lightning strikes. For safety reasons, airplanes will avoid the thunderstorm cells but the lightning bolt can travel many miles out of the thunderstorm cloud. Planes are intricately designed machines and manufacturers pay particular attention to electrical wiring to avoid any damages in case of lightning strike. Electrical parts inside the aircraft are carefully grounded to prevent the formation of electric arcs which could threaten a plane’s safety. Therefore, planes hit by lightning mid-flight can continue flying safely, leading to an inspection after landing but, in most cases, the aircraft is either unharmed or sustains only minor damage. Lightning typically strikes a relatively sharp edge of a plane, like a wingtip or nose, and the current exits via the tail, thanks to some devices installed in the sharp edges of the planes designed to discharge the electricity. This happens because an aircraft’s fuselage, or aircraft body, acts as a Faraday cage (a container that blocks electromagnetic fields). Energy and electric charge from the lightning bolt run around the outside of the vessel, protecting the interior from any voltage. Today’s airliners like the Boeing 737 and the Airbus A320, that equip Lion Air Group fleets, are made with a higher proportion of composite materials like carbon fibers, resulting in a reduced electrical conductivity of the fuselage and wings. Manufacturers have also developed a workaround by adding more metal wiring into the composite material to ensure good conductivity on the aircraft’s exterior. Lightning strikes are not a problem from a safety standpoint even though the commercial flights fly around stormy areas, to prevent turbulence, hail rather and any lightning strike. I hope this information will help you relax and enjoy more your flight. Have a safe and pleasant flight.
welcome aboard
Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat
Ponsel
Perjalanan dengan Anak-Anak
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut. w
Barang Berbahaya Lainnya
Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.
Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 10 kg - ATR
•
Utamakan Keselamatan
• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •
•
sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Inflight Magazine of Wings Air
47
DOMESTIC route map LION GROUP
48
• April 2018
Inflight Magazine of Wings Air
49
infO
Batik Air
Maskapai Paling Tepat Waktu di Kawasan ASEAN
H
asil rilis terbaru dari situs penyedia data penerbangan OAG yang memantau data penerbangan di seluruh dunia – termasuk di kawasan ASEAN, menunjukan maskapai Indonesia yang terbaik selama bulan Februari 2018 di kawasan ASEAN. Data On-Time Performance (OTP) dikumpulkan pihak OAG dengan menyaring ketepatan waktu kedatangan sejumlah maskapai besar di ASEAN yang memiliki jumlah penerbangan lebih dari 5.000 kali. Maskapai Indonesia, yaitu Batik Air berhasil menjadi maskapai yang paling tepat waktu dengan persentase ketepatan waktu 85,7%. Prestasi lain, Batik Air juga lolos audit keamanan dan keselamatan penerbangan berskala internasiol. Maskapai yang berada dibawah naungan Lion Air Grup ini kembali memperoleh setifikat IATA Operation Safety Audit (IOSA) dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/ IATA). Ini sertifikat kedua yang didapatkan Batik Air setelah masa sertifikat pertama berakhir tahun ini. 50
• April 2018
ON-TIME PERFORMANCE (OTP) OF MAJOR AIRLINES*
IN SOUTHEAST ASIA IN FEBRUARY 2018
1
Batik Air
85.7%
2
Singapore Airlines
83.0%
10.671 6.697
3
Citilink
76.5%
6.748
4
Vietnam Airlines
75.2%
11.180
5
Bangkok Air
75.0%
5.930
6
AirAsia
72.0%
15.352
7
Lion Air
71.7%
19.415
8
Garuda Indonesia
70.6%
17.244
9
Thai AirAsia
70.4%
10.731
10
Malaysia Airlines
68.5%
11.724
11
Sriwijaya Air
67.5%
6.919
12
Phillipines Airlines
67.0%
8.672
13
Thai Airways
65.4%
6.162
14
Nok Air
57.1%
5.655
15
Cebu Pacific
56.8%
7.785
16
Malindo Air
55.4%
6.189
*above 5.000 flights
Inflight Magazine of Wings Air
51
PERAYAAN HARI JADI KOTA SURABAYA KE- 725 Surabaya Health Season, 1-31 Mei 2018, Surabaya Shopping Festival, 1-31 Mei 2018 Surabaya Fashion Parade, 2-6Mei 2018, Pasar Malam Tjap Toendjoengan, 4 Mei-3 Juni 2018 Surabaya Vaganza ( Parade Bunga dan budaya), 6 Mei 2018, Festival Rujak Uleg, 13 Mei 2018 52
• April 2018
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA sparkling.surabaya.go.id