WINGS APRIL 2019

Page 1

The Magazine of Wings Air April 2019

Tangerang

Pesona Kota Benteng Inflight Magazine of Wings Air

1


PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Festival Rujak Uleg. 17 Maret Rujak Uleg Festival. March 17th Surabaya Vaganza. 24 Maret Surabaya Vaganza (Culture and Flower Parade). March 24th

C E L E B R AT I O N 2 0 1 9 PERAYAAN HARI JADI KOTA SURABAYA KE-

Surabaya Fashion Parade. 24-28 April Surabaya Fashion Parade. April 24th to 28th Surabaya Shopping Festival. 1-31 Mei Surabaya Shopping Festival. May 1st to 31th Surabaya Health Season. 1-31 Mei Surabaya Health Season. May 1st to 31th Pasar Malam Tjap Toenjoengan. 1-31 Mei Tjap Toenjoengan Night Market. May 1st to 31th

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Jl. Tunjungan 1-3 (Siola 2nd Floor) TIC : +62 31 534 0444

2 • April 2019 surabayasparkling

TICSby

Official Surabaya Tourism Information Center

sparkling.surabaya.go.id


Dream & Kanomas Group adalah

Provider Visa

Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk Maskapai Lion Air Group. Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.

Pilihan Umroh dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia

Muhammad Umar Bakadam Vice President Dream Group

Ramadhan UMRAH AWAL

UMRAH SMARTS

Ramadhan

5 Mei 2019 | 9 D

IDR 39,000,000,-

from |

Grand Mercure Dar Al Ghufran

Madinah *5 Mekkah *5

Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan

call Group of

0411 - 368 1116 GROUP

6 Mei 2019 | 9 D

IDR 21,250,000,-

from |

Rawdat Al Aqeeq Royal Majestic

Madinah *3 Mekkah *3

Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur

call

021 - 2138 1090

UMRAH PLUS | EXCLUSIVE

Eropa 11 Nov 2019 | 17 D

IDR 55,000,000,-

from |

Grand Mercure Fairmont Hotel Europe *5 5 Countries Madinah *5 Mekkah *5

Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung

call

022 - 2054 6868

Sponsored by

Inflight Magazine of Wings Air

3


April 2019

CONTENTS

14

08 4

Editor’s Note

Tangerang

6

News & Leisure

14 Travel

36

Kuliner

38

Movie Preview

40

Book Review

41

Music Review

42

Smartphone Booking

44

Info

45

Welcome Aboard

46

Wings Air Route

8 Special

Argapura

20 Automotive

Ram Heavy Duty

26 Travel

Rumah Domes

30 Event

Java Jazz Festival 2019

32 Destination

Tanjung Keluang 4

• April 2019

20

Cover WINGS April 2019 Kampung Bekelir, Tangerang Sumber Foto : Ristiyono Ilustrasi : Archie Mandagie


Inflight Magazine of Wings Air

5


COCKPIT’S NOTE

President Director Achmad Hasan

Director of Operation Capt. Redi Irawan

Director of Technics

Terus Menjangkau Daerah Terpencil Penumpang yang berbahagia, Wings Air terus berupaya memperluas konektivitas dengan membuka rute-rute baru. Hal ini dilakukan untuk mendukung Lion Air dan Batik Air, mengingat Wings Air adalah feeder bagi keduanya. Wings Air bisa menjangkau daerah-daerah kecil dan terpencil hingga kota-kota besar. Dengan demikian, Wings Air terus mendekatkan jarak dengan menghubungkan antarpulau tanpa harus transit. Semakin banyaknya rute yang dilayani, Wings Air tentunya turut mendongkrak kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik ke sejumlah destinasi terbaik di Indonesia. Dengan semakin bertambahnya kunjungan wisatawan ini diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian di kota-kota yang dituju. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh penumpang sekalian yang hingga saat ini tetap memercayakan penerbangannya bersama Wings Air. Kepercayaan penumpang sekalian inilah yang menyemangati kami untuk terus lebih maju dan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan. Selamat menikmati penerbangan Anda.

Achmad Hasan Direktur Utama

Yudi Aprianto

Director of Commerce Rudy Lumingkewas

Director of Finance Edward Sirait

Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto

Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe

Editor in Chief Ristiyono

Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra

Editor Faisyal • Riman Saputra N • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain

Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)

Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif

Finance & Administration AdeKristanti • M. Zaky • M. Solichin

Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com

Dapat juga dibaca di

www.issuu.com/wings.magazine 6

• April 2019


EDITOR’S NOTE

D

alam edisi kali ini dibuka dengan menjelajahi pesona Kota Benteng, sebutan untuk Kota Tangerang. Kampung-kampung tematik akan mengawali petualangan di kota ini. Kampung Bekelir, Kampung Markisa, dan Kampung Batik adalah kampung tematik yang wajib disambangi. Berlanjut ke daerah Cisoka, terdapat Tebing Kandang Godzilla dan Telaga Biru Cigaru. Klenteng Boen Tek Bio, klenteng tertua di Tangerang adalah destinasi wajib. Lomba perahu naga di Kali Cisadane pun tak kalah menarik untuk disaksikan. Sebuah masjid dengan bangunan sangat tua yang dikenal dengan sebutan Masjid Pintu 1000 menutup petualangan di Kota Tangerang. Selanjutnya, Anda diajak menyaksikan keasrian dan keindahan Bukit Panyaweuyan Argapura. Pesona terasering kebun bawang ini menjelma menjadi magnet wisata baru di Majalengka, Jawa Barat. Hijaunya bentang alam perbukitan dengan teraseringnya benar-benar bisa memberikan kesegaran tersendiri di tengah kepenatan kehidupan ibu kota. Bagi yang menyukai berkendara di medan ekstrem, pickup Ram Heavy Duty siap menemani. Mobil ini memiliki kemampuan towing dan payload luar biasa. Teknologi mutakhir dan tampilan eksterior maupun interior yang mewah, semakin melengkapi kepuasan Anda kala menaklukkan medan ekstrem.

Kemudian, Anda diajak mengunjungi rumah domes di Desa New Nglepen, Yogyakarta. Bangunan-bangunannya unik sekaligus tahan gempa. Kreativitas warga membuat popularitas “Desa Teletubbies’’ ini kian melesat, sehingga dikembangkan menjadi desa wisata dengan nama resmi Desa Wisata Rumah Domes. Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019 menjadi ajang pesta bagi para pencinta jazz tanah air. Acara yang digelar pada 1-3 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran ini diisi beragam musisi ternama dari Indonesia hingga dunia. Beranjak ke Tanjung Keluang, rumah bagi penyu sisik yang keberadaannya sudah langka. Menikmati senja sembari mendapatkan edukasi tentang penyu sisik menjadikan Tanjung Keluang primadona wisata di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sebagai penutup, kami mengajak Anda untuk memanjakan lidah. Menikmati rujak Aceh di Banda Aceh dan paniki di Manado akan memberikan pengalaman kuliner yang tak mudah dilupakan. Ristiyono Editor in Chief

Inflight Magazine of Wings Air

7


NEWS & LEISURE

Lion Air Buka Rute Manado-Xi’an Maskapai Lion Air telah membuka penerbangan pertama carter yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Xi’an dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Bandara Xi’an adalah pintu masuk ke provinsi Shaanxi, China. Peluncuran jaringan internasional tersebut telah menjadikan Lion Air sebagai satu-satunya maskapai terkini dan yang pertama menghubungkan nonstop Manado ke Xi’an pergi pulang. Penerbangan ManadoXi’an semakin memperkuat komitmen Lion Air dalam mengakomodasi lonjakan permintaan perjalanan udara dari wisatawan mancanegara (wisman) untuk bepergian secara mudah ke Indonesia melalui Manado.

Lion Air Group Perkenalkan Sekolah Pendidikan Pilot Lion Air Group berpartisipasi dalam program Hari Konsumen Nasional 2019 (Harkonas) atas kerjasama Kementerian Perdagangan dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acara bertempat di Lapangan Gasibu Bandung, 19-20 Maret 2019. Lion Air Group memperkenalkan industri penerbangan untuk meningkatkan tren bepergian menggunakan pesawat udara sejalan millennials traveling, serta menumbuhkan minat menjadi pilot bagi pemuda di Jawa Barat melalui pendidikan di sekolah penerbang Angkasa Aviation Academy (AAA). Hingga saat ini AAA sudah memasuki angkatan (batch) 21 dengan jumlah lulusan mencapai 400 orang. Tahun ini akan membuka batch 22-24. Selama pameran, pengunjung juga berkesempatan mengembangkan wawasan dan konsultasi tentang profesi penerbang.

Batik Air Layani Jakarta-Kunming Maskapai Batik Air meresmikan rute baru penerbangan carter nonstop Jakarta-Kunming. Kehadiran penerbangan ini kerjasama Batik Air dengan Grand China Travel. Rute tersebut dilayani pergi pulang (PP) pada 1 Maret-30 April 2019. Penerbangan pertama membawa 144 tamu dewasa dan satu anak. Pesawat lepas landas melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten setiap Rabu dan Minggu pukul 19.00 WIB. Pesawat mendarat di Bandara Internasional Kunming, Changshui, Yunnan, China pukul 01.10 waktu setempat. Rute sebaliknya telah membawa 113 tamu. Batik Air terbang dari Kunming setiap Senin dan Kamis pukul 02.10 waktu setempat, tiba di Bandara SoekarnoHatta, Tangerang pukul 06.20 WIB. Periode 1 Mei 2019 hingga 29 Februari 2020 akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta setiap Rabu, Jumat, dan Minggu. Dari Kunming setiap Senin, Kamis, dan Sabtu dengan waktu keberangkatan sama. 8

• April 2019


Malindo Air Buka Rute Kuala Lumpur-Hokkaido Malindo Air memulai layanan baru rute internasional dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Hokkaido, Jepang mulai 23 Maret 2019. Penerbangan menuju Jepang akan singgah terlebih dulu di Taiwan. Penerbangan antardestinasi ini akan dioperasikan dengan pesawat Boeing 737-800NG. Penerbangan rute tersebut dilayani setiap Selasa, Rabu, dan Sabtu. Penerbangan bernomor OD-0888 berangkat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) pukul 07.40 waktu setempat dan dijadwalkan tiba pukul 12.30 waktu setempat di Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan (TPE). Penerbangan akan dilanjutkan dari Taoyuan pukul 13.45 waktu setempat dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Chitose Baru (CTS), pintu masuk Hokkaido yang berlokasi 2.7 NM dari Chitose dan Tomakomai, Jepang pukul 18.20 waktu setempat. Rute sebaliknya, Malindo Air nomor penerbangan OD-0889 berangkat dari Bandara Chitose pukul 18.20 waktu setempat dan akan tiba di Bandara Taoyuan pukul 23.00 waktu setempat. Setelah transit di Taiwan, pesawat akan lepas landas pukul 00.05 di hari berikutnya dan tiba di Kuala Lumpur pukul 04.55 waktu setempat.

Visit the Heart of Borneo Momentum Kebangkitan Pariwisata Kalimantan Visit the Heart of Borneo (HoB) yang diinisiasi oleh tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata Kalimantan khususnya dalam upaya mengembangkan ekowisata (ecotourism) sebagai produk unggulan kelas dunia. “Ini menjadi tantangan kita bersama, bagaimana memanfaatkan momentum Visit the Heart of Borneo sebagai kebangkitan pariwisata Kalimantan,� kata Rizky Handayani, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementrian Pariwisata.

MB Tech Ajang Modifikasi Mobil 2019 PT HIN Promosindo kembali menyelenggarakan pameran modifikasi mobil Indonesia Automodified (IAM) MBtech 2019. Sebagai salah satu pameran modifikasi terbesar di Indonesia, IAM MBtech menjadi ajang prestisius para modifikator unjuk menunjukkan kebolehan dalam memodifikasi mobil. Selain ajang modifikasi mobil, terdapat pula spesial kategori Mbtech Awards yaitu kontes dalam memodifikasi jok dan interior mobil. Spesial kategori MBtech Awards diberikan kepada tiga karya modifikasi jok mobil terbaik yang dipilih tim juri.

Inflight Magazine of Wings Air

9


SPECIAL

Panorama warna-warni Kampung Bekelir nampak jelas saat diambil menggunakan drone. (foto: Makhfud Sappe)

10

• April 2019


Pesona Kota Benteng Sebutan Kota Benteng disematkan untuk Tangerang karena dibangunnya benteng pertahanan dekat Kali Cisadane pada zaman penjajahan Belanda. Kini, Tangerang memiliki wajah-wajah baru akan destinasi wisatanya, mulai dari wisata alam hingga munculnya kampung-kampung tematik. Teks & Foto Riman Saputra N.

Inflight Magazine of Wings Air

11


SPECIAL

T

(bawah) Mural bertema Asian Games yang ada di Kampung Markisa. (kanan) Rakit yang semakin melengkapi pesona birunya air Telaga Biru Cigaru (foto: Dody Wiraseto).

12

• April 2019

angerang merupakan kota terbesar di Tatar Pasundan Provinsi Banten, Indonesia, serta ketiga terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta dan Bekasi. Tangerang juga sering disebut sebagai kota “Benteng”. Saat itu terdapat sebuah benteng Belanda di pinggir Sungai Cisadane yang difungsikan sebagai pos pengamanan untuk mencegah serangan dari Kesultanan Banten. Inilah benteng terdepan pertahanan Belanda di Pulau Jawa. Sekarang, Kota Tangerang terus berbenah, mulai dari wisata alam hingga bermunculannya kampung tematik yang menarik minat banyak wisatawan. Kampung tematik dapat mengubah lokasi kumuh menjadi tidak kumuh, bahkan menjadi sebuah destinasi wisata baru. Masyarakat pun secara aktif berpartisipasi dalam pembentukan serta perawatan kampung tersebut.

Kampung Tematik Pertama ada Kampung Bekelir, kampung tematik yang berwarna-warni di Jalan Perintis Kemerdekaan, RW 01 Kelurahan Babakan,

Kota Tangerang. Kampung tematik yang diresmikan pada 19 November 2017 ini kini banyak dikunjungi wisatawan, terutama mereka penyuka selfie. Tak hanya warna-warni, di Kampung Bekelir terdapat ratusan mural yang menghiasi dinding. Hal tersebut tentunya menciptakan spot instagramable yang sangat memanjakan para penyuka selfie. Ada empat gapura untuk masuk dan blusukan di Kampung Bekelir. Di salah satu gapuranya terdapat payung berwarna-warni yang menggantung, ditambah kiri kanan jalannya dihiasi perkebunan hidroponik dan tentu saja mural yang menarik. Pemandangan rumah yang dicat dengan beragam warna langsung tersaji kala memasuki areal kampung. Mural berukuran besar menghiasi dinding rumah warga. Di jalan paving pun dihiasi motif berwarna-warni. Selanjutnya ada Kampung Markisa. Sebutan markisa di sini bukanlah merujuk pada buah markisa, melainkan singkatan dari “Mari Kita Sadar”. Kampung tematik yang diresmikan pada 21 Juli 2018 ini berlokasi di RW 02 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Kampung yang dulunya kumuh ini


kini menjadi pemukiman kaya warna nan asri. Di Kampung Markisa, setiap rumah “dipaksa” untuk menanam, apa pun jenis tanamannya. Berbagai tanaman ditanam dari pot-pot yang memanfaatkan barang bekas, seperti botol air mineral hingga sepatu. Dengan terciptanya lingkungan yang bersih dan hijau tentunya dapat membuat pengunjung nyaman dan adem. Di Kampung Markisa juga terdapat ratusan mural bernuansa Asian Games dan perkebunan yang menghiasi tembok di sepanjang jalan dan menjadikan tempat ini spot berswafoto yang instagrammable. Kampung tematik lainnya ada Kampung Batik Kembang Mayang atau sering juga disebut Kampung Batik Larangan yang berada di Jalan Mayang RT 002 RW 011, Larangan Selatan, Kota Tangerang. Pengunjung bisa berwisata sembari melestarikan budaya Indonesia, bahkan ikut belajar membuat batik. Di kampung batik ini yang dibuat adalah batik tulis dan cap. Kampung Batik Kembang Mayang yang diresmikan pada 15 September 2018 ini memiliki tembok-tembok rumah yang dicat dengan motif batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Bali, hingga Papua. Hal itu tentunya menjadi buruan para penyuka selfie untuk berfoto dengan latar tembok yang instagenik. Dilandasi semangat melestarikan batik sebagai warisan budaya tak benda

yang diakui UNESCO, Farah beserta ibu-ibu di kawasan Larangan, mengenalkan batik khas Kota Tangerang lewat Kampung Batik Kembang Mayang. Kegiatan membatik - mulai dari proses nyanting, nyolet, hingga ngeloroddilakukan setiap Rabu dan Jumat mulai dari jam 10.00WIB di sanggar yang memanfaatkan bangunan Posyandu di Kelurahan Larangan Selatan. Motif yang dibuat pun mencerminkan kekhasan Kota Tangerang, diantaranya motif Tangerang Herang, Kembang Mayang, dan Nyimas Melati. Selain itu, keberadaan kampung batik ini sekaligus menjadi wahana edukasi membatik untuk beragam usia.

Pesona Cisoka Di daerah Cisoka terdapat banyak bekas kawasan tambang pasir yang berubah fungsi. Ceruk-ceruk bekas penambangan membentuk kontur unik. Bahkan, di sejumlah lokasi menjadi tempat wisata baru Tangerang. Salah satu destinasi wisata yang sedang hit, adalah Tebing Koja atau populer disebut Tebing Kandang Godzilla. Nama Kandang Godzilla muncul karena salah satu tebingnya ada yang menyerupai Godzilla. Awalnya, kontur tanah di lokasi tersebut rata seperti umumnya tanah lapang. Penambangan pasir secara manual dengan cangkul selama enam tahun lantas membentuk tebing-tebing setinggi sekitar 10 meter. Bentuknya tidak beraturan dan tersebar di beberapa titik, sehingga memberikan keunikan tersendiri. Inflight Magazine of Wings Air

13


SPECIAL

Sawah-sawah serta danau kecil berair gelap kian menambah unik Tebing Kandang Godzilla. Selain menikmati tebing-tebing menjulang, di danau kecil juga tersedia perahu kecil untuk berkeliling danau. Momen saat matahari terbenam kian menambah indah kawasan ini. Namun, Tebing Kandang Godzilla juga menarik saat matahari terbit. Posisi matahari terbit persis di belakang tebing berbentuk mirip Godzilla, sehingga secara keseluruhan memberikan impresi tersendiri. Sekitar 9km dari lokasi Tebing Kandang Godzilla, satu lagi bekas lokasi penambangan berubah menjadi objek wisata menarik, yaitu Telaga Biru Cigaru. Penambangan pasir menghasilkan ceruk begitu dalam, sehingga menembus beberapa mata air di dasarnya, lantas menghasilkan telaga dengan air berwarna biru memesona. Kedalamannya sekitar 30-40 meter sehingga telaga ini tidak bisa direnangi. Saat cerah, paparan sinar matahari membuat telaga tersebut justru memiliki tiga warna, yakni biru, hijau, dan tosca. Airnya sangat bening dan berkilau. Warna biru karena airnya memiliki kadar asam tinggi, hijau karena alga hijau di tepian, dan tosca akibat percampuran warna biru dan hijau. Semenjak viral di medsos, sejumlah fasilitas dibangun demi memberikan pengalaman lebih berkesan kepada wisatawan. Pada beberapa tepi danau diberi ayunan, juga perahu sederhana dari bambu.

Boen Tek Bio Mengunjungi Kota Benteng ini tak lengkap tanpa mengunjungi Klenteng Boen Tek Bio yang berada di kawasan China Benteng, di Jalan Bhakti no. 14 Kota Tangerang. Inilah klenteng tertua di Tangerang yang diperkirakan telah berumur lebih dari tiga abad. Klenteng tua ini banyak dihiasi ornamen kayu pada dinding dan langit-langitnya yang juga menggantung hiasan indah bergambar naga. Di halaman depannya terdapat lonceng tua berukuran besar dan di kedua sisinya terdapat patung singa penjaga. Ada juga tempat pembakaran kertas sembahyang di halaman depan ini. Pada altar di ruang utama terdapat rupang Hok Tek Tjeng Sien (Dewa 14

• April 2019


Bumi), yang dipuja para pedagang dan petani agar mendapat berkah berlimpah. Selain itu, di bagian depan terdapat rupang Bi Lek Hud atau lebih dikenal dengan Maitreya (Yang Maha Pengasih dan Penolong). Di kawasan China Benteng ini juga terdapat Museum Benteng Heritage yang hanya berjarak beberapa meter saja dari Klenteng Boen Tek Bio. Museum peranakan Tionghoa pertama dan satu-satunya di Indonesia ini menjadi bukti perkembangan peradaban Tionghoa di Tangerang. Koleksinya berasal dari koleksi pribadi, sumbangan warga sekitar, kolektor benda juno, dan pemerhati budaya Tionghoa. Saksi bisu kedatangan Cheng Ho bersama rombongannya pun bisa dilihat di museum ini.

gelap yang menyerupai labirin. Masjid Pintu Seribu selain memiliki keunikan juga diyakini memiliki sisi mistis. Tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah pintu di masjid ini. Setiap orang yang menghitung, jumlahnya selalu berbeda. Selain itu konon jika seseorang yang sombong atau memiliki banyak dosa, apabila dia masuk ke dalam masjid ini maka dia tidak akan bisa menemukan jalan keluar.

(kiri atas) Suasana di halaman depan Klenteng Boen Tek Bio. (kiri bawah) Lomba perahu naga yang diadakan di Kali Cisadane. (bawah) Masjid Pintu 1000 dengan bangunannya yang sangat tua serta memiliki pintu yang sangat banyak.

Naga Cisadane Jika berkunjung saat peringatan hari raya Peh Cun, di sepanjang Kali Cisadane diadakan Festival Cisadane, salah satunya lomba perahu naga. Lomba ini telah menjadi tradisi warga sekitar Kali Cisadane sejak puluhan tahun lalu yang diadakan di Kali Cisadane mulai dari ujung jembatan Jalan Merdeka sampai Jalan Benteng Jaya. Perahu naga sendiri adalah perahu dari kayu yang cukup panjang dengan ukiran kepala naga di kedua ujungnya dan didayung beramai-ramai. Empat naga pun bersiap di garis start untuk membelah Kali Cisadane sejauh 500 meter. Begitu tanda dimulai berbunyi, suara genderang pun semakin kencang dibarengi teriakan semangat para pendayung naga. Percikan air pun turut menyemangati mereka seiring kayuhan dayung yang membawa naga-naga menuju garis finish di dekat jembatan.

Masjid Pintu 1000 Tangerang juga memiliki Masjid Agung Nurul Yaqiin atau lebih dikenal dengan Masjid Pintu Seribu yang terletak di RT 01 RW 03, Kampung Bayur, Periuk, Jatiuwung, Kabupaten Tangerang. Masjid yang terlihat sangat tua ini memiliki banyak pintu. Pintu-pintu gerbangnya sangat ornamental mengikuti ciri arsitektur zaman Baroque, tetapi ada juga yang mirip dengan arsitektur suku Maya dan Aztec. Diantara pintu-pintu masjid terdapat lorong-lorong kecil Inflight Magazine of Wings Air

15


TRAVEL

Bukit Panyaweuyan

Pesona Terasering Jawa Barat Majalengka memiliki destinasi wisata alam yang hits dan kekinian, namanya Bukit Panyaweuyan. Tempat ini menyajikan perkebunan daun bawang dengan tatanan tanah unik layaknya terasering yang memenuhi perbukitan di kaki Gunung Ciremai. Pesonanya menjadi magnet tersendiri bagi para traveller, baik lokal maupun mancanegara. Teks & Foto Riman Saputra N.

16

• April 2019


Keindahan yang tersaji kala matahari mulai memancarkan sinarnya dari balik bukit. Inflight Magazine of Wings Air

17


TRAVEL

B

ali memang memiliki wisata terasering persawahan yang begitu cantik, terutama di daerah Ubud dan Jatiluwih. Namun Jawa Barat pun ternyata memiliki wisata terasering yang pesonanya tak kalah cantik dibandingkan di Bali, bahkan bisa disandingkan dengan terasering yang ada di Vietnam. Inilah yang menjadi alasan kuat bagi saya untuk menyambangi Bukit Panyaweuyan atau sering disebut juga dengan Teraswering Panyaweuyan atau Lembah Panyaweuyan. Majalengka mungkin masih terasa asing untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Namun dengan adanya terasering Panyaweuyan, tempat ini bisa menjadi pertimbangan untuk dijadikan destinasi liburan Anda selanjutnya. Bukit Panyaweuyan tepatnya berada di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Kala itu, saya bersama teman-teman berangkat siang hari dari Jakarta dengan tujuan untuk menyaksikan

18

• April 2019

pesona terasering kala matahari muncul dari peraduannya. Menggunakan mobil, dari Jakarta bisa melewati jalan tol Cikampek menuju tol Cipali dan keluar di gerbang tol Kertajati/ Majalengka. Dari sana menyisakan sekitar 20km untuk sampai di pusat kota Kabupaten Majalengka. Total, butuh waktu sekitar 4-5 jam perjalanan untuk sampai tujuan. Keesokan harinya, sekitar pukul 03.30, kami sudah bergegas dari hotel tempat kami menginap di pusat kota Kabupaten Majalengka untuk menuju Bukit Panyaweuyan. Dari sana, kami harus menempuh jarak kurang lebih 20km, tidak sampai 60 menit jika lancar. Jarak yang terbilang cukup dekat dari pusat kota. Jalanannya pun sudah bagus beraspal. Kami pun tiba saat kondisi masih gelap. Sebuah jalur yang sudah dibuat layaknya anak tangga mengantar kami menuju puncak Bukit Panyaweuyan. Untuk menuju puncaknya, setiap orang dikenakan Rp.5000,-. Dan di puncak inilah kami menantikan sang mentari untuk bersinar.


Terasering Kebun Daun Bawang Udara begitu sejuk mengingat letaknya yang berada pada ketinggian kurang lebih 400-1.000mdpl dan masih masuk kawasan kaki Gunung Ciremai. Semburat jingga pun perlahan mewarnai gelapnya langit. Terasering perkebunan bawang pun mulai tampak. Kamera pun sudah siap untuk menangkap keindahan tempat ini. Perkebunan daun bawang yang menghampar sangat luas dengan tatanan tanah unik layaknya terasering menyelimuti seluruh perbukitan. Panorama ini juga bisa disaksikan dari tempat parkiran, bedanya di puncak saya bisa melihat pemandangan 360 derajat. Di bagian barat, tersaji keindahan hijaunya lembah Cilongkrang yang menyegarkan mata. Gunung Ciremai begitu gagah berdiri di sebelah timur ditemani pemukiman penduduk dan pesona teraseringnya. Sistem terasering Panyaweuyan mirip dengan sistem teraseringnya sawah tertata rapi mengikuti alur permukaan bukit yang terlihat bertumpuk

teratur dengan hijaunya tanaman daun bawang. Sepanjang mata memandang, tersaji hamparan bukit hijau yang indah. Jika beruntung, akan tersaji kabut yang menyelimuti bukit tanpa menghalangi terasering Beberapa saat kemudian, cahaya matahari pun mulai tampak menelisik di balik bukit. Nuansa keemasan mulai menerangi perkebunan dengan perlahan. Siluet hijau keemasan tatanan daun bawang menambah romantisme mendalam dari sajian alam terasering Panyaweuyan ini. Bagi saya pribadi, inilah momen paling cantik yang bisa disaksikan di Bukit Panyaweuyan, bukan saat matahari terbit. Tatanan tanah berundak yang ditumbuhi daun bawang memperlihatkan garis-garis pola teratur. Tekstur teraseringnya yang miring dapat meminimalisir terjadinya longsor dan mempermudah proses penyerapan air pada tanaman. Selain daun bawang, lahan di sini ditumbuhi bawang merah, padi, dan umbiumbian. Selain itu, seiring munculnya sang mentari,

(kiri) Salah satu bukit dengan tekstur menarik (bawah) Seorang petani sedang menabur pupuk di tengah kontur menarik terasering kebun bawang.

Inflight Magazine of Wings Air

19


TRAVEL

(atas) Petani sedang memanen tanaman bawang (kanan) Tekstur terasering yang begitu memikat mata kala dilihat dari kejauhan.

akan terlihat para petani yang bekerja di tengahtengah kebun. Hal tersebut tentunya semakin menyempurnakan foto yang diambil. Inilah saatnya bagi kami untuk turun dari puncak bukit dan mengeksplorasi lebih banyak keindahan Bukit Panyaweuyan. Kami pun bisa berinteraksi dengan para petani yang sedang beraktivitas dengan menelusuri kebun daun bawang tersebut melalui jalan setapak yang sudah disediakan penduduk setempat, mulai dari menyiram hingga yang memetik. Setelah lelah berkeliling, di area parkir, terdapat warung yang menyediakan makanan dan minuman hangat yang akan membuat kita betah berlama-lama.

Penamaan Terasering Panyaweuyan Terasering panyaweuyan dikelola masyarakat setempat sebagai lahan bercocok tanam. Ide lahan datar dan miring yang berundak-undak muncul supaya bisa bercocok tanam lebih aman dan mudah digarap. 20

• April 2019

Masyarakat setempat pun mengolah bukit menjadi ladang persawahan. Kreativitas para petani pun berhasil menyulap lahan tanah datar dan miring, menjadi lahan ladang yang berpola pada lereng-lereng bukit. Mereka menatanya mulai dari yang tinggi hingga yang rendah. Kelebaran lahannya pun disesuaikan. Lahan berundak-undak inilah yang disebut “terasering”. Sementara kata “panyaweuyan” itu berasal dari bahasa Sunda “saweuy” yang artinya jaring untuk menangkap burung di malam hari. Jadi, Panyaweuyan ini selain merupakan daerah perbukitan dengan terasering kebun daun bawangnya, tempat ini juga adalah tempat penangkapan burung pada malam hari menggunakan saweuy. Bukit Panyaweuyan saat ini memang menjadi primadonanya Majalengka. Hijaunya bentang alam perbukitan dengan teraseringnya benarbenar bisa memberikan kesegaran tersendiri di tengah kepenatan kehidupan ibu kota.


Inflight Magazine of Wings Air

21


AUTOMOTIVE

Ram Heavy Duty

Pickup Powerful dengan Teknologi dan Kemewahan Torsi yang mampu dicapai oleh Ram Heavy Duty dengan Cummins High Output Turbo Diesel 6,7-liter yang baru adalah 1.000 lb.-ft. Ram Heavy Duty 2019 memiliki kapasitas derek (towing) 35.100-lbs. dan muatan (payload) 7.680lbs. Ram merancang ulang lini Heavy Duty untuk memberikan pengendaraan, penanganan, dan penarik terbaik dengan penekanan pada kenyamanan. Teks: Riman Saputra N. – Foto: Dok. RAM

22

• April 2019


Inflight Magazine of Wings Air

23


AUTOMOTIVE

R

am Heavy Duty edisi 2019 adalah pickup paling kuat dan paling mampu di segmennya dengan kapasitas derek 35.100 lbs. dan kapasitas muatan 7.680 lbs. Torsinya mencapai 1000 lb.-ft. berkat mesin Cummins I-6 Turbo Diesel. Ram Heavy Duty yang baru juga menetapkan tolok ukur dalam riding dan handling, kemewahan, material, inovasi, serta teknologi yang melampaui segala penawaran kompetitif. Memberikan upaya maksimal sepanjang hari, jajaran pickup Ram Heavy Duty 2019 melangkah maju dengan kekuatan penuh akan kemampuan modern.

Performa Dengan berbagai pembaruan, mesin Cummins I-6 High Output Turbo Diesel 6.7-liter baru, menghasilkan torsi hingga 1.000 lb.-ft. pada 1.800rpm dan 400 tenaga kuda pada 2.800rpm. Perubahan dimulai pada intinya, dengan blok silinder dari besi grafit yang dipadatkan. Cummins Turbo Diesel baru lebih ringan dari mesin generasi sebelumnya, namun memberikan lebih banyak tenaga dan torsi. Piston yang lebih ringan dan lebih kuat 24

• April 2019

mencakup cincin gesekan rendah baru dan terhubung ke poros engkol melalui batang penghubung yang ditempa dengan desain dan bantalan baru. Varian kedua dari Cummins Turbo Diesel juga mendapat peningkatan performa dengan 370 tenaga kuda pada 2.800rpm dan torsi 850 lb.-ft. pada 1.700rpm. Mesin standar pada Ram 2500 dan 3500 Heavy Duty 2019 di-upgrade ke HEMI V-8 6.4 liter yang menghasilkan 410 tenaga kuda pada 5.600rpm dan torsi 429 lb.-ft. pada 4.000rpm untuk menangani muatan dan kebutuhan derek dari pengguna truk heavy-duty. Model Ram 3500 Heavy Duty dilengkapi dengan Cummins I-6 High Output Turbo Diesel 6.7-liter menggunakan Aisin AS69RC yang dikendalikan secara elektronik enam kecepatan otomatis. Untuk versi four-wheel-drive Ram 2500 dan 3500 Heavy Duty 2019 dilengkapi transfer case paruh waktu BorgWarner. Transfer case ini dirancang untuk menangani beban input yang lebih tinggi untuk kemampuan penarik maksimum hingga 35.100 lbs.


Interior Ram Heavy Duty membekali interiornya dengan kualitas, teknologi, dan kemewahan. Panel instrumen baru menggabungkan penampilan yang kuat dan saling terkait secara struktural, mendorong kontrol pusat ke atas dan ke arah pengemudi, meningkatkan jangkauan keseluruhan kontrol sistem. Ram Heavy Duty 2019 menampilkan Uconnect 4C NAV pada layar sentuh 12-inci yang sepenuhnya dapat dikonfigurasi.

 Ram Heavy Duty 2019 yang baru menampilkan informasi driver pada layar 7 inci yang menampilkan animasi 3D, dengan fungsi yang dapat dikonfigurasi ulang. Ram Heavy Duty juga dilengkapi tombol start dan tombol putar e-shifter yang didesain ulang (hanya HEMI V8). Area shifter-nya mengelompokkan tombol fitur baru, termasuk Hill Descent Control, kunci gandar, dan transfer case control. Sistem active noise cancellation dan kaca akustik mengurangi suara kabin sekitar 10db

Inflight Magazine of Wings Air

25


AUTOMOTIVE

- Ram Heavy Duty paling tenang yang pernah ada. Sistem HVAC yang baru menghadirkan aliran udara 30 persen lebih banyak pada tingkat kebisingan yang lebih rendah, termasuk ventilasi defroster depan yang lebih besar untuk kinerja lebih baik. Ram Heavy Duty 2019 juga memiliki bagasi 258 liter di Mega Cab eksklusif, termasuk dua tempat sampah di belakang kursi belakang. Terdapat juga lima port USB tipe-C di konsol tengah untuk komunikasi dan pengisian lebih cepat dan tiga colokan 115 volt. 26

• April 2019

Eksterior Bagian yang kuat dikombinasikan dengan estetika desain “interlocking� mampu meningkatkan aerodinamika. Setiap Ram Heavy Duty dirancang khusus agar sesuai dengan gaya unik masing-masing model. Sang desainer menggabungkan elemen yang saling mempengaruhi bentuk satu sama lain, menghasilkan tampilan lebih terintegrasi yang selaras dengan kemampuan mekanik pickup. Misalnya, grille, kap mesin, dan fender saling berbagi potongan, sama halnya dengan panel


instrumen, kluster, dan konsol tengah. Heavy Duty 2019 menciptakan penampilan berani dan unik dengan kap aluminium baru yang lebih ringan, bukaan depan lebih besar dan lebih agresif, yang menciptakan kesan kepercayaan diri dan kuat. Ram Heavy Duty 2019 tersedia dalam enam gaya grille berbeda. Bumper depan dipotong dengan bukaan lebih besar, memberikan aliran udara lebih besar ke intercooler turbo. Tersedia tiga variasi lampu depan, yaitu Halogen, LED/reflektor penuh, dan LED/proyektor penuh dengan Adaptive Frontlighting System (AFS). Ram Heavy Duty baru juga menawarkan penyimpanan alas lockable (dapat dikunci) terbaik di segmennya dengan RamBox. RamBox Cargo Management System yang pertama di industri ini mencakup tempat penyimpanan serbaguna, tahan cuaca, dapat dikunci, diterangi, dan dapat dikeringkan yang dibangun di dalam rel alas. Tim desain interior juga secara khusus menghadirkan warna-warna unik dan material-material premium untuk setiap level trim Ram Heavy Duty 2019. Setiap model membuat pernyataan “Hero/Pahlawan�

uniknya sendiri dengan warna cat, badging, roda, grille, dan fitur lainnya.

Fitur Keselamatan Pickup Ram 2500 dan 3500 Heavy Duty 2019 dilengkapi lebih dari 100 elemen keselamatan dan keamanan, termasuk sejumlah sistem aktif dan pasif untuk membantu pengemudi dan penumpang yang ditawarkan di semua model. Automatic Emergency Braking (AEB), tampilan kamera 360-derajat, dan pemilihan tekanan ban adalah beberapa fitur baru. Ram Heavy Duty juga menawarkan kamera pandangan belakang (cargo-view) untuk memonitor muatan. Sementara sensor cadangan pada Ram 3500 dirancang untuk memberikan cakupan lebih lebar. Ram Heavy Duty menggunakan baja sangat kuat pada rangka, panel bodi, dan struktur inti untuk memaksimalkan performa saat benturan serta mengurangi bobot keseluruhan, termasuk pilar A, B, dan C, struktur depan, dan tiang pintu. Ditingkatkannya ketahanan spot las turut mengurangi eksposur panas di sekitaran logam untuk menjaga kekuatan dan daya tahan jangka panjang.

Inflight Magazine of Wings Air

27


TRAVEL

Aneka Warna

Desa Wisata Rumah Domes Teks & Foto Dody Wiraseto

28

• April 2019


Taman tempat menikmati Desa Teletubbies dari ketinggian. Inflight Magazine of Wings Air

29


TRAVEL

(searah jarum jam) Bangunan bewarnawarni yang menarik • Wisatawan sedang bermain sepeda mengitari bangunan yang unik • Sisa-sisa peninggalan gempa di Desa Teletubbies. (kanan) Mural unik di ruang pertemuan desa.

30

• April 2019

S

abtu, 27 Mei 2006. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berduka. Guncangan dahsyat gempa bumi berkekuatan 6,7 pada Skala Richter (SR) berbuah kerusakan hebat. Salah satu desa yang terdampak cukup parah adalah Kampung Nglepen, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan. Kabupaten Sleman. Gempa membuat kampung (dusun) tersebut tidak layak huni lagi. Tanah desa ambles dan longsor. Harta benda warga musnah. Namun, yang lebih memilukan adalah mereka dipaksa meninggalkan tanah kelahiran dan lembaran-lembaran perjalanan kehidupan. Setelah empat bulan mereka tinggal di tenda-tenda darurat, kabar gembira muncul. Pada September 2006, pemerintah merelokasi warga Kampung Nglepen ke lokasi yang, secara geologis, lebih aman. Bahkan, warga juga diberi bangunanbangunan unik sekaligus tahan gempa maupun api untuk tempat tinggal. Warga menyebutnya rumah domes atau rumah iglo.

Sejumlah bangunan rumah dan fasilitas umum yang berbentuk bulat andil mempopulerkan dusun itu dengan sebutan ‘’Desa Teletubbies’’ karena menyerupai rumah Teletubbies – tokoh-tokoh boneka dalam serial kartun bagi anak-anak. Seturut pembangunan, seiring perkembangan, namanya berubah menjadi ‘’Desa New Nglepen’’. Selain bentuknya unik serta menarik dipandang, fungsi bangunan juga vital. Total terdapat 80 bangunan di Desa New Nglepen yang terdiri atas 71 hunian warga, enam fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK), satu masjid, satu aula, serta sebuah klinik kesehatan. Semua berbentuk sama plus tahan gempa maupun api. Meski terbilang kecil, ternyata rumah domes memiliki beberapa ruang, bahkan dibagi menjadi dua lantai. Kala di luar terik dan gerah, udara dalam rumah domes terasa dingin. Pun, ketika hujan lebat, penghuni rumah domes akan merasa hangat. Bangunan masjid, aula, dan pusat kesehatan hanya memiliki satu lantai, tetapi ruangan di dalamnya lebih luas.


Kini Kampung Nglepen tampak lebih segar berkat tampilan warna-warni. Tampilan baru ini kian memikat kehadiran pengunjung dan wisatawan. Terlebih letaknya di kawasan Prambanan, yang terkenal memiliki sejarah tinggi. Setiap rumah dicat dengan aneka warna mencolok. Taman-taman bermain untuk anakanak juga disulap menjadi lebih menarik dengan penambahan kata-kata cinta. Bangunan aula, yang bersisian dengan taman, dihiasi mural dalam aneka warna ceria. Mural menggambarkan tokoh-tokoh dalam serial Teletubbies, tetapi dalam versi lebih Indonesia. Hanya bangunan masjid, yang bersisian dengan taman dan aula, dibiarkan berwarna putih. Kreativitas warga membuat popularitas

‘’Desa Teletubbies’’ kian melesat, sehingga dikembangkan menjadi desa wisata dengan nama resmi Desa Wisata Rumah Domes. Untuk melengkapi atraksi wisatanya, desa ini juga membuka galeri sejarah yang bertutur tentang kondisi pascagempa. Beberapa peninggalan warga yang menjadi korban gempa turut dipajang di galeri ini. Di atas bukit, warga juga membuat gardu pandang serta taman untuk menikmati matahari terbit dan terbenam. Kini tiada lagi raut sedih. Semua menjelma ceria. Warga memandang kepahitan hidup pascagempa sebagai bagian dari warna sejarah hidup yang harus mereka lalui. Desa Wisata Rumah Domes menaburkan pesona ceria bagi siapa pun yang datang berkunjung.

Inflight Magazine of Wings Air

31


EVENT

32

• April 2019


Java Jazz Festival 2019

Pesta Jazz Akbar Sukses Digelar Teks & Foto Dody Wiraseto

J

akarta International BNI Java Jazz Festival 2019 jadi ajang pesta bagi para pencinta jazz tanah air. Acara yang digelar pada 1-3 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran ini diisi beragam musisi ternama dari Indonesia hingga dunia. Penampilan puncak di Java Jazz Festival yang sudah memasuki tahun ke-15 ini adalah grup musik legendaris TOTO. Penampilannya ditunggu dan jadi kado istimewa penggemar grup band yang terkenal lewat sejumlah lagu seperti Africa, Rossana dan I’ll Be Over You. Penampilan enerjik Steve Lukather, gitaris

pentolan TOTO turut membuat penonton menyanyi sepanjang penampilannya. Total 16 lagu dipersembahkan TOTO dan menjadi malam indah bagi para penonton. Di tahun ini, total terdapat 11 panggung yang tersedia akan menjadi tempat lebih dari 500 musisi menunjukkan kemampuannya didepan penggemar serta pengunjung lainnya. BNI Java Jazz Festival diharapkan menjadi wadah dimana orang-orang dapat menjelajahi musik-musik yang ada khususnya musik jazz dan turunannya. Sampai jumpa di Java Jazz Festival tahun depan. Inflight Magazine of Wings Air

33


DESTINATION

Tukik Penyu yang dilepas wisatawan ke laut lepas.

34

• April 2019


Tanjung Keluang

Rumah Ramah Penyu Sisik Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang tidak hanya ramah untuk wisatawan pencinta pantai berair tenang. Pantai ini juga jadi rumah bagi penyu sisik yang keberadaannya sudah langka. Menikmati senja sembari mendapatkan edukasi tentang Penyu Sisik jadikan Tanjung Keluang primadona wisata di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Teks & Foto Dody Wiraseto

Inflight Magazine of Wings Air

35


DESTINATION

(atas) Penyu Sisik yang sedang berada di Tanjung Keluang (kanan atas) Dermaga di Tanjung Keluang. (kiri bawah) Mural kehidupan penyu di Tanjung Keluang.

36

• April 2019

K

apal kelotok mengantarkan saya menuju Tanjung Keluang dari Pantai Kubu. Setelah sekitar 30 menit menyeberangi dengan kapal kelotok sederhana, kapal saya bersandar di dermaga sederhana. Pantai Tanjung Keluang adalah semenanjung yang terletak di ujung Pantai Kubu, di tengahnya rimbunan pohon cemara membuat suasana pantai ini cukup teduh walau matahari sedang terik-teriknya. Tanjung Keluang yang menjorok ke Laut Jawa mempunyai luas 2.500 kilometer persegi. Untuk pengelolaannya, Tanjung Keluang ini berada di bawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sesekali kapal-kapal ferry besar melewati pantai ini karena memang lokasinya yang menghadap langsung ke Laut Jawa. Memiliki kontur yang landai dan berpasir putih, pantai ini jadi tempat berjemur yang tepat sekaligus berenang di tepi pantainya. Buat yang ingin sekadar bersantai sembari menunggu momen

matahari terbenam, pepohonan cemara jadi tempat tepat untuk mendirikan hammock. Suasana yang tenang jauh dari keramaian serta suasana yang masih alami membuat impresi perdana terhadap pantai ini begitu menggoda. Sesekali burung elang terbang di atas pantai, tetapi yang paling utama di pantai ini adalah keberadaan penangkaran Penyu Sisik. Lokasinya menempati sebuah bangunan terbuka yang terbagi menjadi dua bagian. Di salah satu bagiannya terdapat gundukan pasir berukuran 10x2,5 meter yang dijadikan tempat penetasan telur penyu. Setelah bagian bangunan yang dijadikan lokasi penetasan telur penyu sisik, di sisi lain bangunan ini terdapat tiga bak yang terbuat dari semen cor berukuran 2x3 meter. Di dalamnya berisi ratusan anak penyu sisik yang diletakan dalam ember-ember berwarna merah. Mayoritas umurnya 1-2 bulan. Setelah itu, baru pada usia 3 bulan, penyu-penyu ini dilepas ke laut. Penyu sisik benar-benar menjadi primadona di pantai ini. Tidak hanya penyu yang masih hidup dan terus bertumbuh, di tempat ini juga


terdapat kerangka penyu yang dijadikan sebagai wahana edukasi tentang kehidupan penyu sisik. Ada beberapa petugas penangkaran yang selalu siap menjelaskan lebih detail tentang Penyu Sisik ini. Di samping itu, terdapat mural tentang penyu sisik serta satu bangunan berupa rumah panggung yang dijadikan kantor Taman Wisata Alam Tanjung Keluang. Mengetahui informasi tentang penyu sisik semakin lengkap dengan atraksi yang kerap ditawarkan ke wisatawan yang datang. Melepas penyu ke laut lepas jadi prosesi penutup di Tanjung Keluang, sebelum menunggu matahari terbenam di ufuk barat. Tanjung Keluang jadi destinasi wisata tepat yang mampu menjawab rasa penasaran tentang kehidupan penyu sisik. Pantai alami berbalut suasana konservasi yang tenang yang menentramkan.

Inflight Magazine of Wings Air

37


KULINER

Rujak Aceh Teks & Foto Ristiyono

J

ika mendengar nama  Aceh disebut, banyak diantara kita pasti teringat dengan peristiwa tragis beberapa tahun lalu. Musibah tsunami yang meluluhlantakan sebagian besar wilayah kota ini. Dengan sekuat tenaga masyarakat Aceh bangkit dari trauma. Saat ini Aceh sudah berkembang dan maju. Pembangunan berbagai sektor tampak cepat berkembang. Jika saat ini kita berkunjung ke sana akan kita jumpai semarak kota besar seperti Banda Aceh ini. Loh kok malah ngebahas masa lalu? Intinya sekarang Banda Aceh sangat terbuka dan bertekad mejadi salah satu destinasi wisata yang patut diperhitungkan dalam kancah kepariwisataan Indonesia pun dunia. Asal diketahui, banyak sekali spot menarik yang dapat kita temui saat berkunjung

38

• April 2019

ke Tanah Rencong ini. Baik itu wisata religi, wisata sejarah, wisata budaya maupun wisata alam dapat dengan mudah kita temui. Selain itu juga Banda Aceh dan sekitarnya patut juga diperhitungkan sebagai destinasi wisata kuliner. Wah, banyak jenis makanan khas di sini yang patut dicicipi. Soal perburuan kuliner, kurang afdol rasanya jika berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi makanan khasnya. Ada banyak makanan khas Aceh, diantaranya eungkot paya yaitu ikan gabus yang dimasak mirip masakan gulai dengan bumbu rempah yang khas. Sepiring ungkot paya, berisi potongan ikan gabus juga terdapat jantung pisang, batang dan bunga kecombrang, cabai hijau dan daun temurui. Selain itu ada juga satai matang, gulai Aceh, ikan kayu, ayam tangkap, mie Aceh, roti canai dan lain sebagainya. Namun kali ini saya mengajak mencicipi segarnya rujak Aceh. Rujak Aceh ini juga sudah terkenal sebagai salah satu menu referensi yang layak diburu saat kita berada di Aceh. Sebenarnya hampir mirip dengan berbagai rujak di kota lain jika dilihat dari bahannya. Campuran dari berbagai macam buah-buahan diantaranya nanas, mangga, ketimun, kedondong, ubi, kueni, papaya dan pisang batu. Bedanya dengan rujak lainnya adalah adanya bahan tambahan yang bisa jadi di daerah lain tidak digunakan untuk membuat rujak yaitu buah rumbia dan buah batok (di daerah lain namanya buah kawis). Umumnya rujak Aceh dibuat dalam ulekan besar yang terbuat dari kayu jati. Salah satu tempat di mana kita bisa mencicipi nikmatnya rujak ini adalah di warungnya Pak Mariyadi. Warung yang tidak begitu besar di bawah pohon rindang di daerah Blang Padang ini berdekatan dengan bandara. Soal kepiawaian dalam meracik rujak tidak bisa diragukan lagi karena secara turun temurun penjual rujak ini sudah berdiri sejak 1983. Wah! Itu berarti sudah puluhan tahun pengalaman meracik makanan khas yang menyegarkan ini. Pantas saja rasanya enak dan selalu diburu. Rasa asam, pedas dan manis mendominasi makanan ini. Ditambah dengan gurihnya kacang tanah yang turut diulek kasar dan kacang tanah goreng utuh yang ditaburkan di atasnya. Jika kurang pedas bisa kita tambah sendiri dengan sambal cair yang juga dihidangkan dengan piring kecil secara terpisah. Hmmm‌.memang benar menikmati kesegaran Rujak Aceh di bawah rindangnya pepohonan terasa sanggup menghalau teriknya siang hari.


Paniki Teks & Foto Ristiyono

B

enar juga, jalan-jalan ke Sulawesi Utara, rasanya tidak lengkap kalau belum mengunjungi Tomohon. Apalagi buat para petualang kuliner, dijamin bakal menemukan banyak makanan unik di sini. Salah satunya adalah paniki. Ya, paniki bisa saja terasa asing di telinga kita, tapi buat masyarakat Sulawesi Utara khususnya Tomohon, paniki begitu akrab. Paniki (kelelawar) menjadi salah satu makanan khas orang Tomohon. Kelelawar? Ya, tapi jangan dikira kelelawar biasa yang kecil-kecil berkeliaran disekitaran rumah. Bukan! Boleh dibilang ukurannya cukup besar dan berkeliaran di hutan. Biasanya orang Jawa menyebutnya dengan nama “kalong�. Rasa penasaran akan nikmatnya paniki membawa saya turut dalam perjalanan dari Kota Manado menuju Tomohon. Perjalanan yang menyenangkan tentunya, jalan berkelok-kelok dengan pepohonan rindang di sepanjang pinggir jalan menjadi pemandangan menyegarkan. Saya jadi ingat dengan jalan menuju kawasan Puncak-Bogor. Di sepanjang jalan banyak terdapat rumah makan. Di salah satu restoran ini saya bisa menemukan makanan khas paniki. Saya pesan paniki dimasak woku dan tidak begitu lama masakan pun dihidangkan. Daging dengan kulit kehitaman terendam dalam kuah kuning menggugah selera. Kulit kehitaman ini karena sebelum dipotong dan dimasak, kelelawar atau paniki ini dibakar dulu untuk menghilangkan bulu-bulunya. Benar saja, tekstur dagingnya tidak begitu alot terasa gurih ditambah rasa pedas kuah woku begitu nikmat mendarat di mulut. Ada yang menarik buat saya saat mencoba makan bagian sayapnya. Lembaran sayap paniki ini saat dikunyah seperti menimbulkan bunyi “kres� terasa renyah. Di rumah makan ini juga tersedia menu lain diantaranya tikus ekor putih, rw, dan ular. Dan semua makanan ini bisa dimakan dengan nasi

putih biasa atau nasi bungkus daun yang biasa di Jawa disebut lontong. Nah, buat Anda yang merasa memiliki lidah petualang, kuliner khas Tomohon ini menarik untuk dicoba.

Inflight Magazine of Wings Air

39


MOVIE PREVIEW

Genre Action | Adventure | Fantasy // Pemain Brie Larson, Samuel L. Jackson, Robert Downey Jr., Chris Evans // Sutradara Anthony Russo, Joe Russo

Setelah upaya Thanos sang Mad Titan mengurangi setengah populasi dunia dan beberapa anggota Avangers berhasil, kelompok Avengers yang tersisa dan tercerai berai berusaha berkumpul kembali. Termasuk memanggil beberapa bantuan yang tidak terduga sebelumnya. Mereka berusaha untuk menghadapi Thanos untuk terakhir kalinya demi mengembalikan apa yang sudah dihancurkannya tanpa peduli apapun konsekuensi yang akan mereka hadapi.

Genre Animation | Adventure | Comedy // Pemain Hugh Jackman, Zoe Saldana, Timothy Olyphant // Sutradara Chris Butler

Link yang bertubuh besar dan berbulu sepintas terlihat seram namun dia sangat lucu, manis dan menggemaskan. Link yang merasa kesepian berusaha untuk pergi bertemu saudara jauhnya. Dengan bantuan Sir Lionel Frost dan Adelina Fortnight, mereka bertiga berkelana mencari saudara Link yang dikatakan berada di daerah bernama Shangri-La. 40

• April 2019


Genre Action | Adventure | Fantasy // Pemain Daniel Dae Kim, Milla Jovovich, David Harbour // Sutradara Neil Marshall

Film ini pada intinya bercerita tentang karakter Hellboy yang terperangkap diantara dunia supernatural dan manusia, yang bertempur dengan seorang penyihir jahat dari masa lalu yang berniat untuk balas dendam bernama Nimue.

Genre Action | Adventure | Fantasy // Pemain Zachary Levi, Mark Strong, Djimon Hounsou // Sutradara David F. Sandberg

“Shazam!� mengisahkan Billy Batson seorang remaja yang mendapat kekuatan untuk melawan penjahat. Dengan kebijaksanaan seperti Solomon, kekuatan Hercules, stamina sehebat Atlas, kekuatan Zeus, semangat Achilles dan kecepatan bagaikan Mercury, Billy menguasai kekuatan S.H.A.Z.A.M yang mengubahnya menjadi Captain Marvel.

Genre Horror | Thriller // Pemain Jason Clarke, John Lithgow, Amy Seimetz // Sutradara Kevin KĂślsch, Dennis Widmyer

Seorang dokter bernama Louis Creed, istrinya bernama Rachel, dan dua anak mereka, Gage dan Ellie yang pindah ke sebuah rumah pedesaan yang dekat pemakaman hewan peliharaan yang berada di tanah pemakaman kuno. Setelah kucing mereka terbunuh oleh sebuah truk, Louis menguburnya di pemakaman hewan peliharaan misterius itu dan ketika anak perempuannya yang tewas dalam kecelakaan mobil, dia juga membawa tubuh anak itu ke kuburan, di mana ia dibangkitkan dalam bentuk yang lain.

Inflight Magazine of Wings Air

41


BOOK REVIEW

Pesan dari Hanna Judul Gemina : The Illuminae Files 02 Pengarang Amie Kaufman Penerbit Spring

Hanna Donnelly, putri kapten Stasiun Portal Heimdall. Nik, putra dari keluarga kriminal.Terjadi malfungsi di lubang cacing Heimdall. Tak lama, sepasukan penyerang menyerbu Stasiun Heimdall. Hanna dan Nik terpaksa bekerjasama demi menyelamatkan rumah mereka. Akan tetapi, satu persatu masalah muncul silih berganti, dan para penyerang semakin brutal. Namun, Hanna dan Nik bukan hanya bertarung demi hidup mereka sendiri. Mereka bertarung demi mereka yang ada di Heimdall, Hypatia, dan bahkan mungkin semesta.

Perjalanan Michelle Judul

Becoming Pengarang

Michelle Obama Penerbit

Noura Books

Dunia Michelle kecil adalah sebuah apartemen sempit di South Side, Chicago, tempat dia dan saudaranya, Craig, dibesarkan, dan dididik untuk menjadi pemberani dan tidak takut bicara. Namun, kehidupan membawanya jauh melangkah. Dalam buku ini, untuk pertama kalinya, Michelle Obama menggambarkan tahun-tahun pertama pernikahannya. Ketika dia berjuang menyeimbangkan pekerjaan dan keluarganya dengan karier politik suaminya yang bergerak cepat. Dia juga mengungkap drama pencalonan suaminya sebagai presiden hingga perannya sebagai tokoh yang populer. 42

• April 2019

Melakukan Perjalanan Judul Persimpangan Pengarang Hasan Aspahani Penerbit Gagas Media

Pergi dari ibu kota menyusuri arah timur Indonesia, Habel Rajavani melakukan perjalanan dengan misi melupakan kehilangan. Majalah remaja yang merupakan “rumah” baginya—tempat ia bekerja dan bermakna—mesti menghadapi realitas dunia digital. Jurnalis muda itu mencari tahu apa yang ia butuhkan dalam hidupnya yang masih akan panjang. Ia membuat catatan atas apa-apa yang ia temui, segala resah dan cerita. Dia bertemu banyak orang yang lebih malang darinya.

Pemberontak JudulLelaki di Tengah Hujan Pengarang Wenri Wanhar Penerbit Rene Publisher

Reformasi 98 bukan hadiah yang jatuh dari langit. Bukan semata faktor krisis ekonomi regional dan jenuhnya rakyat atas rezim yang terlalu lama berkuasa. Tidak juga karena kerja satu dua orang yang tiba-tiba mendapat sebutan “Tokoh Reformasi”. Jauh sebelum itu, ada gerakan senyap yang dimulai awal 90-an. Selapis kecil para pemberontak menyiapkan bara bagi terbakarnya api reformasi 98. Bukan hanya di Jawa sebagai lokasi utama, tapi menyiapkan jejaring sekam di titik dan organ penting republik.


MUSIC REVIEW MY HAPPY PLACE EMMA BUNTON

In The End The Cranberries Album kedelapan grup band alternative rock asal Irlandia ini akan jadi perpisahan emosional bagi para penggemarnya. Ini adalah album terakhir yang akan dirilis The Cranberries. Album perpisahan yang dirilis setelah meninggalnya sang vokalis, Dolores O’Riordan. Dengan teknik editing dalam proses rekaman serta ditunjang dengan penyanyi latar, Johanna Cranitch yang sudah menemani The Cranberries sejak 2012, suara Dolores masih tetap bisa dinikmati di album ini. Album berisi 11 lagu ini, akan jadi perpisahan mengharukan bagi The Cranberries.

Penyanyi asal inggris ini akhirnya merilis album keempatnya. Konsisten mengisi 10 lagu, di album ini diisi delapan lagu cover version yang merupakan favorit lagu Emma. Dua lagu sisanya ditulis di mana Emma juga terlibat dalam penulisannya. Lagu berjudul “Baby Please Don’t Stop” akan menjadi lagu utamanya. Lagu ini kental dengan nuansa santai dan sedikit berbau pop era 60-an. Selain itu ada pula lagu “Too Many Teardrops” yang akan membuat album ini semakin beragam.

BLUE SKY IN YOUR HEAD LIGHTHOUSE FAMILY Setelah menunggu 18 tahun, akhirnya duo asal Inggris ini kembali mengeluarkan albumnya. Vokalis Tunde Baiyewu dan kibordis Paul Tucker menyebut album ini sebagai penampilan baru yang lebih segar tetapi tetap merepresentasikan Lighthouse Family yang sudah dikenal sejak era 90-an. Pesan yang disampaikan penuh harapan dan terus berkembang terhadap pecintanya membuat album ini memiliki ikatan emosional kuat. Enak untuk dinyanyikan, kencang tapi dari hati. CHIP TOOTH SMILE ROB THOMAS Mantan vokalis Matchbox Twenty ini merilis album keempatnya lewat Atlantic Records. Setelah empat tahun vakum menelurkan album, Rob langsung melakukan tur ke Amerika Utara untuk promosi. Ada 12 lagu di album ini, di mana lagu berjudul “One Less Day (Dying Young)” oleh Rob dinilai sebagai anthem tentang hidup dan kehidupan. Selain lagu tersebut, terdapat lagu andalan lainnya seperti” It’s Only Love”, “Tommorow” dan “Breathe Out”.

Hurts 2B Human PINK Penyanyi eksentrik asal Amerika Serikat ini akhirnya merilis album kedelapannya yang rencana akan dirilis pada April 2019 ini. Pink mengumumkan album ini setelah penampilannya di The Ellen DeGeneres Show di Februari 2019. Bahkan ia langsung menyebut lagu andalan yang akan diusung di album ini, yakni “Walk Me Home”. Album yang penuh rasa optimis dan akan menjadi lagu wajib untuk orang yang ingin move-on dengan penuh keyakinan.

Inflight Magazine of Wings Air

43


HOT STUFF

NUBIA ALPHA SMARTWATCH DENGAN LAYAR OLED FLEKSIBEL Nubia, sub brand dari ZTE menghadirkan Nubia Alpha dengan menggandeng pabrikan Visionox. Jam tangan pintar ini memiliki layar panel OLED fleksibel 4 inci dengan aspek rasio 36:9. Resolusi layarnya 960 x 192 pixel. Layarnya diperkuat lapisan polyimide tahan panas. Nubia Alpha dibekali kamera 5 megapixel, bluetooth, WiFi, baterai 500mAh, bodi tahan air, dan bisa memantau kebugaran tubuh lewat sensor pemantau detak jantung. Nubia Alpha semakin menarik dengan hadirnya dukungan jaringan 4G lewat kartu eSIM opsional, sehingga bisa digunakan seperti smartphone. Nubia Alpha tersedia dengan 2 pilihan warna yaitu hitam dan bodi yang dilapisi emas 18K. Nubia Alpha tanpe eSIM dibanderol US$512, sementara dengan eSIM 4G dibanderol US$624. foto: www.nubia.com

VENTOUX HYBRID HELMET KOMBINASI HELM OPEN-FACE & FULL-FACE Bertujuan meningkatkan perlindungan pengendara sepeda, Studio Accent menggabungkan yang terbaik dari helm open-face dan full-face untuk menciptakan Ventoux Hybrid Helmet. Helm kompak ringan memberikan perlindungan yang ditingkatkan berkat bagian belakang bawah lebih panjang di bagian belakang kepala. Tali dagu yang tahan lama menciptakan titik tumbukan lebih rendah dan desain keseluruhan mengurangi gerakan kepala selama tumbukan. Helm ini terbuat dari perisai polikarbonat, cangkang serat karbon, dan busa polystyrene. Ventoux Hybrid Helmet juga memiliki aliran udara yang cukup dan lapisan empuk dengan pelindung jala untuk memastikan kenyamanan. foto: www.studio-accent.com

LOGITECH Z607 SISTEM AUDIO 5.1 SURROUND DENGAN BLUETOOTH Logitech Z607 5.1 Surround Sound dibekali konektivitas Bluetooth, kabel Aux 3,5mm atau RCA sehingga dapat menikmati audio dari TV, ponsel, maupun komputer. Performa suaranya bertenaga dengan Peak Power 160 Watt. Driver subwoofer 5,25 inci membuat Logitech Z607 mampu menghasilkan suara penuh tenaga dengan treble jernih dan bass kuat dari sumber audio apapun. Logitech juga melengkapinya dengan kabel speaker satelit belakang 6,2 meter. Logitech Z607 bisa memutar konten audio dari USB, kartu memori SD, dan punya fungsi radio FM. Tersedia juga remote untuk mengendalikan speaker ini dari jauh (hingga 10 meter). Logitech Z607 5.1 Surround Sound dibanderol Rp1.699.000. foto: www.logitech.com

44

• April 2019


RICOH THETA Z1 KAMERA 360 DENGAN 2 SENSOR 23 MEGAPIXEL Ricoh Theta Z1 adalah kamera 360 pertama dari Ricoh dengan 2 sensor BSI CMOS berukuran 1 inci 23 megapixel. Dengan ukuran sensor 4x lebih besar dari generasi sebelumnya, kamera ini mampu menghadirkan gambar dengan kendali noise lebih baik dan lebih mumpuni di kondisi minim cahaya. Pengaturan ISO maksimumnya hingga ISO 6400. Sementara kemampuan rekam videonya di resolusi 4K/30p dengan output bitrate 56Mbps dan mendukung live streaming. Terdapat juga variabel aperture, sehingga dapat mengatur bukaan diafragma lensanya dengan opsi F2.1, F3.5 dan F5.6. Ricoh Theta Z1 dilengkapi 4 kanal mic dengan fitur spatial audio untuk merekam suara 360, fitur penstabil 3 axis, dan layar OLED berukuran 0.93 inci. Ricoh Theta Z1 sudah bisa di pre-order dengan banderol US$999.95. (foto: theta360.com)

Inflight Magazine of Wings Air

45


INFO SSQ

Situational Awareness Perhaps you may think every flight is the same routine, especially for the Pilots and the Flight Attendants. Many people believe that the crew always fly the same route day after day doing the same routine just like working at an office. These perceptions are far from the reality, Pilot and Flight Attendants fly different

Situational Awareness

route every day and each day the conditions are

Teks Capt. Eduard Kallisto Pardede Director Corporate Safety Quality Lion Air Group

the Crew must be fully aware about every detail and

Mungkin Anda berpikir setiap penerbangan

different. To ensure the safe conduction of the flight, circumstances of the flight to cope with the situation. We define Situational Awareness (SA) as the perception of

mengalami rutinitas yang sama, terutama untuk

the elements in the environment within a volume of time

pilot dan awak kabin. Banyak orang percaya bahwa

and space, the comprehension of their meaning and the

awak pesawat selalu terbang dengan rute yang

projection of their status in the near future.

sama hari demi hari, sama seperti bekerja di kantor.

Every flight is different, even when flying the same

Semua persepsi ini jauh dari kenyataan, pilot dan awak kabin terbang ke rute yang berbeda

exact route every day. A Routine is not allowed in Flight

setiap hari dan setiap hari berbeda kondisinya. Untuk memastikan pelaksanaan penerbangan

Safety. For a pilot or a Flight Attendant, SA means having

yang aman, awak pesawat harus benar-benar mengetahui setiap detail dan keadaan

a mental picture of the existing inter-relationship of

penerbangan untuk dapat mengendalikan situasi. Kami medefinisikan Situational Awareness

location, flight conditions, state of the aircraft as well as

(SA) sebagai pemahaman unsur-unsur dalam lingkungan ruang dan waktu, pemahaman

any other factors that could be about to affect its safety

akan makna dan proyeksi status mereka dalam waktu dekat.

such as proximity to the terrain, obstructions, airspace

Setiap penerbangan berbeda, bahkan ketika terbang di rute yang sama setiap harinya. Memiliki kondisi yang berbeda bahkan terbang di rute yang sama dari hari ke

reservations and weather. In the Airline Industry like in many other systems

hari. Kebiasaan yang sama disetiap harinya tidak diperbolehkan dalam Flight Safety.

and organizations, people work not just as individuals,

Untuk pilot atau awak kabin, Situational Awareness merupakan gambaran mental

but as members of a team. Thus, it is necessary to

tentang hubungan dengan lokasi, kondisi penerbangan, keadaan pesawat dan juga

consider the SA of not just an individual team member.

faktor lain yang dapat mempengaruhi keselamatan seperti terlalu dekat dengan daratan,

Not only the crew of an aircraft has to maintain the SA,

adanya penghalang, airspace reservation dan cuaca.

the air traffic controllers, the ground staff supporting the

Dalam Industri Penerbangan seperti pada kebanyakan sistem dan organisasi

aircraft operation, and all the staff involved in the flight,

lainnya, orang tidak hanya bekerja sebagai individu, tapi sebagai anggota tim. Hal ini

have to maintain the correct SA to adapt to the external

penting untuk dipertimbangkan bahwa SA tidak hanya untuk perorangan saja. Bukan

circumstances and environmental factors.

hanya awak pesawat yang harus memperhatikan SA, pengontrol lalu lintas udara,

Maintaining the necessary SA daily is not an easy

staf lapangan yang mendukung operasi pesawat dan semua staf yang terlibat dalam

task, there are many factors that could reduce the SA;

penerbangan harus memperhatikan SA dengan benar untuk membiasakan diri dengan

distractions, confusion, noise, communication problems

keadaan eksternal dan faktor lingkungan.

may result in reducing the SA. However, Lion Air Group

Mempertahankan SA setiap hari bukanlah tugas yang mudah. Ada beberapa faktor

crew are trained to improve the SA by actions such as

yang dapat mengurangi SA, seperti gangguan, kebingungan, kebisingan, gangguan

thinking ahead to anticipate further risks or Identifying

komunikasi, yang dapat mengakibatkan berkurangnya SA. Meskipun demikian, awak

threats by monitoring, detecting and recognizing

Lion Air Group terlatih untuk memperbaiki SA dengan cara seperti berpikir beberapa

factors that pose risk to a flight. The crew are also

langkah ke depan untuk mengantisipasi risiko lebih lanjut atau mengidentifikasi

trained to constantly assess SA involving in weather,

ancaman dengan memantau, mendeteksi, dan mengenali faktor-faktor yang dapat

traffic, equipment status and fuel, and maintain their

berisiko terhadap penerbangan. Para awak juga terlatih untuk selalu memberi penilaian

composure during the dynamic conditions of a flight.

terhadap SA terkait cuaca, lalu lintas, status peralatan dan bahan bakar, dan menjaga ketenangan mereka dalam kondisi penerbangan yang selalu berubah. Itulah alasan mengapa kita melatih orang untuk menjaga SA yang memadai dalam

When a crew member is properly qualified to perform the job, the qualification is not just a matter of experience or flying hours. Training to always maintain

situasi apapun. Bila awak pesawat telah memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan,

maximum SA is a must in all Lion Air Group airlines.

kualifikasinya tidak hanya mengenai pengalaman atau jam terbang. Pelatihan untuk

Here in Lion Air Group Airlines, Situational Awareness

selalu mempertahankan SA secara maksimal adalah suatu keharusan di semua maskapai

is covered in the Mandatory and Recurrent training

Lion Air Group. Di Lion Air Group, Situational Awareness tercakup dalam Mandatory

where each crew has to participate periodically. This is

training dan recurrent training dimana setiap awak pesawat harus berpartisipasi

done to ensure each crew member can maintain their

secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap awak pesawat dapat

knowledge regarding situational awareness obtained

mempertahankan pengetahuan mereka tentang Situational Awareness yang diperoleh

from previous training. The goal is ultimately being

dari pelatihan-pelatihan sebelumnya dan akhirnya menjadi Situationally Aware setiap

situationally aware at all times while flying throughout

saat terbang sepanjang karir mereka di Lion Air Group.

their career in Lion Air Group Airlines.

Selamat menikmati penerbangan anda dengan aman dan nyaman.

46

• April 2019

Have a safe and pleasant flight.


welcome aboard

Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat

Ponsel

Perjalanan dengan Anak-Anak

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut.

Barang Berbahaya Lainnya Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.

Utamakan Keselamatan

• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •

sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

Inflight Magazine of Wings Air

47


DOMESTIC ROUTE MAP LION GROUP

48

• April 2019


Inflight Magazine of Wings Air

49


50

• April 2019


Inflight Magazine of Wings Air

51


52

• April 2019


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.