The Magazine of Wings Air Februari 2019
Atraksi
Destinasi Imlek Inflight Magazine of Wings Air
1
2
• Februari 2019
Inflight Magazine of Wings Air
3
Februari 2019
contents
14
08
20 4
Editor’s Note
Kota - kota Pecinan
6
News & Leisure
14 Travel
38
Movie Preview
40
Book Review
41
Music Review
42
Smartphone Booking
44
Info
45
Welcome Aboard
46
Wings Air Route
8 Special
Pangkalan Bun
20 Automotive BMW X7
26 Travel
Orchid Forest
32 Destination
Kali Besar Jakarta
4
• Februari 2019
Cover WINGS Februari 2019 Pagoda Pulau Kemaro Sumber Foto : Dody Wiraseto Ilustrasi : Archie Mandagie
Inflight Magazine of Wings Air
5
cockpit’s note
Lengkapi Penerbangan di Jawa Barat Penumpang yang berbahagia, Wings Air semakin melengkapi penerbangannya di area Jawa Barat. Bandara Kertajati menjadi destinasi ketiga di Jawa Barat yang diterbangi Wings Air setelah Bandung dan Tasikmalaya. Maskapai Wings Air telah membuka dua penerbangan sekaligus dari Bandara Kertajati. Pertama, kami melayani rute Yogyakarta-Kertajati. Dan berikutnya kami membuka rute Halim Perdanakusuma-Kertajati. Pesawat Wings Air juga mampu terbang rendah sehingga memberikan pengalaman perjalanan berbeda dengan bisa melihat pemandangan luar dibarengi interior pesawat dengan desain modern dan futuristik. Pengalaman penumpang sekalian semakin lengkap dengan pelayanan seluruh awak pesawat yang berkualitas di bidangnya. Kami terus meningkatkan kualitas sumber daya yang tergabung dalam Wings Air, baik itu kualitas pesawat maupun sumber daya manusia. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh penumpang sekalian yang hingga saat ini tetap memercayakan penerbangannya bersama Wings Air. Kepercayaan penumpang sekalian inilah yang memberikan kami semangat untuk terus lebih maju dan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan penerbangan. Pada kesempatan ini keluarga besar Wings Air mengucapkan “Selamat Tahun Baru Imlek 2570”, kepada seluruh penumpang sekalian yang merayakannya. Akhir kata, terimakasih atas kepercayaan Anda terbang bersama kami. Selamat menikmati penerbangan Anda.
President Director Achmad Hasan
Director of Operation Capt. Redi Irawan
Director of Technics Yudi Aprianto
Director of Commerce Rudy Lumingkewas
Director of Finance Edward Sirait
Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto
Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe
Editor in Chief Ristiyono
Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra
Editor Faisyal • Riman Saputra N • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain
Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)
Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif
Finance & Administration
Achmad Hasan
AdeKristanti • M. Zaky • M. Solichin
Direktur Utama Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com
Dapat juga dibaca di
www.issuu.com/wings.magazine 6
• Februari 2019
EDITOR’S NOTE
D
alam menyambut Imlek, Wings edisi ini dibuka dengan mengunjungi beberapa kota di Indonesia bernuansa tradisi China yang bisa menjadi destinasi menarik. Beragam kegiatan dan atraksi digelar dalam perayaan Imlek, mulai dari barongsai, liong, penyalaan lilin besar, pawai, dan banyak lainnya. Warna merah mendominasi. Keberadaan klenteng tua turut menambah daya tarik kawasan penghelat Imlek. Singkawang yang dikenal dengan sebutan Kota Seribu Klenteng bisa menjadi destinasi pertama. Lalu ada Klenteng Sam Po Kong di Semarang, Pulau Kemaro di Tengah Sungai Musi di Kota Palembang, Parade Liong Cap Go Meh di Kota Bogor, dan Petak Sembilan di Kota Jakarta. Selanjutnya, Anda diajak mengunjungi Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kampung Sega, kerap disebut Kampung Pelangi, menjadi destinasi primadona baru dengan rumah-rumah aneka warna serta jalanan berhias mural-mural warna-warni. Ada juga Istana Kuning, satu-satunya kerajaan di 14 wilayah di Kalimantan Tengah. Bagi yang suka bertualang di medan offroad, BMW X7 menawarkan kemewahan yang tak
tertandingi di segmen 4x4. Tiga versi tersedia, yaitu mesin bensin enam silinder dan dua mesin diesel enam silinder. BMW X7 dilengkapi tiga baris kursi, di mana baris ketiga memiliki dua kursi ukuran penuh untuk orang dewasa. Kemudian, Anda diajak ke Bandung untuk mengunjungi Orchid Forest Cikole yang menyediakan berbagai latar menarik dan sangat instagramable. Di sini juga terdapat pohon-pohon pinus dan beragam jenis anggrek. Sementara Wooden Bridge, Garden of Light, dan Rabbit House akan melengkapi swafoto Anda. Sebagai penutup, kami mengajak Anda ke Jakarta untuk melihat tampilan baru Kali Besar. Di kawasan ini terdapat jembatan penghubung, taman apung yang berdiri di atas ponton, serta trotoar yang dihiasi instalasi patung, kursi-kursi untuk bersantai, dan guiding block yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Ristiyono Editor in Chief Inflight Magazine of Wings Air
7
News & LEISURE
Rute Baru Lion Air Lion Air melayani Surabaya-Samarinda mulai 11 Januari 2019 menggunakan pesawat terbaru Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi), Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi), dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi). Penerbangan dioperasikan reguler pergi-pulang (PP) berjadwal satu kali setiap hari. Lion Air lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur pukul 10.25WIB, mendarat di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur pukul 12.55WITA. Rute sebaliknya, Lion Air lepas landas dari Samarinda pukul 13.3 WITA, tiba di Surabaya pukul 14.05WIB. Sejalan dengan peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa, dan sektor lainnya di kedua kota, Lion Air menambah frekuensi terbang menjadi dua kali sehari efektif 16 Januari 2019. Dari Surabaya pukul 14.45WIB dan dari Samarinda pukul 17.50WITA. Pada 11 januari 2019, Lion Air juga meresmikan inaugural flight Balikpapan-Kertajati, Majalengka PP. Lion Air melayani rute Kertajati-Balikpapan terjadwal tiap hari dengan pemberangkatan pukul 12.00WIB, tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan pukul 13.00WITA. Penerbangan sebaliknya dari Balikpapan pukul 13.40WITA, tiba di Kertajati 16.40WIB. Penerbangan ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 dengan kapasitas 189 penumpang.
8
• Februari 2019
Rute Baru Wings Air Maskapai Wings Air membuka dua penerbangan sekaligus dari Bandara Kertajati. Pada 11 Januari 2019, Wings Air membuka penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang berangkat pukul 12.20 WIB dan tiba di Kertajati pukul 13.30 WIB. Sebaliknya berangkat pukul 13.50 WIB dari Kertajati, tiba di Yogyakarta pukul 15.00 WIB. Penerbangan ini dilakukan sekali setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Mulai 12 Januari 2019, Wings Air membuka penerbangan HalimKertajati yang berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pukul 10.35WIB, tiba di Bandara Kertajati pukul 11.30 WIB. Sebaliknya dari Kertajati pukul 11.55WIB, tiba di Halim pukul 12.50WIB. Penerbangan ini langkah kedua Lion Air Group meramaikan bandara termegah di Jawa Barat. Lion Air Group telah beroperasi tiap pekan untuk penerbangan umrah ke Madinah dari Bandara Kertajati. Lion Air Group menargetkan secara keseluruhan menyumbang 1 juta penumpang pada 2019 untuk semua penerbangan di Kertajati.
Malindo Air Buka Rute Baru Malindo Air pada 7 Desember 2019 melakukan inaugural flight yang berangkat dari Kota Kinabalu International Airport (KKIA) pada 08.10 dan tiba di Tawau Airport pada 09.00 waktu Malaysia. Penerbangan sebaliknya dari Tawau berangkat pada 09.40 dan tiba di KKIA pada 10.40 waktu Malaysia. Penerbangan yang dilakukan setiap hari ini menggunakan Boeing 737-800 dengan 12 Business Class dan 150 Economy Class.
Rute Baru Thai Lion Air Pada 7 Desember 2018, Thai Lion Air membuka rute Jakarta via Bangkok (Don Mueang) menuju Tokyo (Narita), Jepang. Selain itu, Thai Lion Air akan terbang setiap hari dari Bangkok (Don Mueang) menuju Colombo, Sri Lanka mulai 30 Januari 2019. Mulai 15 Februari 2019, Thai Lion Air juga membuka rute baru Jakarta via Bangkok (Don Mueang) menuju Fukuoka, Jepang. Selain itu pada 28 Maret 2019, Thai Lion Air akan terbang dari Jakarta via Bangkok (Don Mueang) menuju Osaka, Jepang, 5 kali seminggu. Selain itu, Thai Lion Air juga terbang ke Nagoya, Taipei, Shanghai, Guangzhou, Dhaka, Kathmandu, dan Mumbai. Perkembangan Thai Lion Air begitu pesat, bahkan media Routesonline.com, media online dari Inggris menobatkan Thai Lion Air sebagai maskapai dengan pertumbuhan bisnis terpesat dunia. Thai Lion Air memiliki peningkatan kapasitas sebesar 40,7 persen menjadi 13.577.267 penumpang pada 2018, tertinggi dibandingkan maskapai sekawasan.
Program Spesial Di BNI Java Jazz Festival Pagelaran festival musik jazz international, yaitu BNI Java Jazz Festival, yang akan diselenggarakan 1, 2 dan 3 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, telah mengumumkan artis-artis yang akan tampil pada festival tersebut. Grup musik legendaris seperti Toto ikut hadir dalam festival ini. Pendatang baru ada Raveena, H.E.R, artis yang mendapatkan nominasi Grammy Award 2019. Selain program yang meriah, terdapat pula instalasi seni yang menarik untuk ditonton mengingat pada tahun ini Java Jazz mengusung tema Broadway dan Motown. Dewi Gontha, Direktur Utama Java Festival Production menjelaskan, kegiatan bisa terlaksana tak lepas dari bantuan sponsor. Inflight Magazine of Wings Air
9
SPECIAL
Pengunjung sedang beribadah di Vihara Dharma Bhakti, Jakarta • (kanan) Klenteng yang berdiri megah di Singkawang
10
• Februari 2019
Atraksi Destinasi Imlek Teks Riman Saputra Foto Dok. Wings
T
ahun Baru Imlek, sering pula disebut Imlek, merupakan salah satu perayaan terpenting etnis Tionghoa. Perayaan ini dimulai pada hari pertama dalam Penanggalan China serta berakhir pada tanggal kelima belas (saat bulan purnama) atau lebih dikenal dengan Cap Go Meh. Di Indonesia, Imlek dirayakan meriah, khususnya oleh warga Tionghoa di Tanah Air. Hampir setiap kota besar di Indonesia memiliki kawasan yang disebut Chinatown (Pecinan). Kawasan ini membawa pengunjung serasa melancong ke Negeri China, membaur dengan tradisi sosial dan merasakan ragam kuliner mereka. Beragam kegiatan dan atraksi digelar dalam perayaan Imlek, mulai dari barongsai, liong, penyalaan lilin besar,
pawai, dan banyak lainnya. Warna merah mendominasi. Keberadaan klenteng tua turut menambah daya tarik kawasan penghelat Imlek. Pesona budaya China juga terasa kian kuat. Berikut destinasi pada beberapa kota di Indonesia bernuansa tradisi China yang bisa menjadi jujugan menarik saat Imlek:
Kota Seribu Klenteng Puluhan tahun silam, Singkawang merupakan kota persinggahan para penambang emas asal China. Wilayah kota ini berbatasan langsung dengan Laut Natuna serta memiliki lahan yang subur. Para penambang berbahasa China dengan logat Khek pun menyebut kota ini dengan san keuw jong yang bermakna ‘’kawasan dengan mata air mengalir dari gunung sampai laut’’. Mereka lantas beralih profesi dan
menetap di Singkawang. Singkawang dikenal pula dengan sebutan ‘’Kota Amoy’’ karena mayoritas penduduknya keturunan Tionghoa. Sebagian besar adalah pemeluk Buddha dan Khonghucu. Vihara dan klenteng pun banyak didapati di Singkawang, sehingga melahirkan pula julukan ‘’Kota Seribu Klenteng’’ dan ‘’Hong Kongnya Indonesia’’. Berdiri sejak 1878 di kawasan kota tua, Klenteng Tri Dharma Bumi Raya merupakan ikon Kota Singkawang yang wajib dikunjungi. Klenteng ini selalu berbenah setiap kali menyambut Imlek. Dekat klenteng terdapat pasar legendaris, Pasar Hong Kong, dengan sebagian besar toko menjual pakaian jadi serta barang elektronik. Tak jauh dari sana berdiri megah Tugu Naga, juga ikon Kota Singkawang. Terdapat pula rumah tua milik Keluarga
Inflight Magazine of Wings Air
11
SPECIAL
Tjhia (Xie) di Gang Mawar, samping Sungai Singkawang. Pemakaman warga Tionghoa juga banyak tersebar. Salah satu pemakaman tertua adalah Kompleks Pemakaman Taman Manggis Indah yang ramai dikunjungi setiap Hari Raya Ceng Beng (hari membersihkan dan bersembahyang di makam keluarga). Di sini bisa dijumpai nisan tradisional China berukuran sangat besar serta nisan tua bergaya kolonial. Berbagai tradisi tahunan khas Tionghoa rutin digelar di Singkawang, seperti Imlek, Cap Go Meh, dan Ceng Beng. Pawai Tatung, salah satu pawai yang memadukan budaya Tionghoa dan Dayak, diselenggarakan setiap Cap Go Meh. Tidak sulit mengunjungi Singkawang. Maskapai penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, dan Wings Air) memiliki rute penerbangan ke Singkawang. Semuanya mendarat di Bandara Internasional Supadio, Pontianak. Dari bandara, Anda bisa menyewa taksi menuju Singkawang yang berjarak sekitar empat jam perjalanan. Walaupun tak terlalu banyak pilihan tempat menginap, Singkawang memiliki beberapa hotel baru dan letaknya strategis. 12
• Februari 2019
Peringatan Pendaratan Laksamana Zheng He Berbicara wisata yang kental bernuansa Tionghoa di Semarang, tentu akan merujuk ke Klenteng Sam Po Kong – kerap pula disebut Gedong Batu. Bentuk klenteng ini merupakan bangunan tunggal beratap susun. Komplek Kelenteng Sam Po Kong terdiri atas Klenteng Besar dan Gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong, serta empat tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kyai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi, dan Mbah Kyai Tumpeng). Klenteng Besar dan gua merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan. Gua yang memiliki mata air tidak pernah kering ini dipercaya sebagai petilasan Sam Po Tay Djien (Zheng He). Alkisah, pada awal abad ke-15 Laksamana Zheng He mengadakan pelayaran menyusuri pantai Laut Jawa dan sampai pada sebuah semenanjung. Karena ada awak kapal sakit, ia memerintahkan mendarat dengan menyusuri sungai yang sekarang dikenal dengan nama Sungai Kaligarang. Ia lantas menemukan gua batu dan dipakai untuk bersemedi dan bersembahyang.
Zeng He memutuskan menetap untuk sementara waktu, sementara awak kapalnya yang sakit dirawat dan diberi obat dari ramuan dedaunan yang didapati di sekitar tempat tersebut. Peringatan pendaratan Zheng He pun menjadi salah satu agenda utama di Kota Semarang. Perayaan dimulai dengan upacara agama di Kuil Tay Kak Sie di Gang Lombok, berlanjut arakarakan Patung Sam Po Kong di Kuil Tay Kak Sie ke Gedong Batu. Patung kemudian diletakkan berdampingan dengan Patung Sam Po Kong asli di Gedong Batu. Banyak hotel maupun homestay di Kota Semarang yang membuat Anda leluasa menjelajahi kota ini. Lion Air Group pun terbang ke Bandara Ahmad Yani, Semarang, sehingga sangat mudah untuk mencapainya. Selain Klenteng Sam Po Kong, Kota Semarang juga memiliki komplek Pecinan yang tidak jauh dari Kota Lama. Kawasan ini dipenuhi bangunanbangunan lama dan ragam kuliner khas. Di Jalan Gang Warung diadakan festival kuliner Pasar Semawis setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu malam telah menjadi
ikon Pecinan Semarang. Selain itu, ada Gang Lombok sebagai sentra kuliner lumpia pertama di Semarang, serta masih banyak gang lainnya. Di Pecinan Semarang juga banyak berdiri klenteng berusia ratusan tahun. Terdapat 11 klenteng. Yang cukup ternama adalah Klenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok dan Klenteng Siu Hok Bio di Jalan Wotgandul Timur – klenteng tertua di Semarang.
Legenda Pulau Cinta di Tengah Sungai Musi Pulau Kemaro di Kota Palembang, Sumatera Selatan, sarat legenda cinta dan selalu ramai dikunjungi saat Imlek. Kata kemaro merupakan salah satu istilah lokal yang dalam bahasa Indonesia bermakna “kemarau”. Letak Pulau Kemaro di tengah Sungai Musi. Tepian pulau ini tidak pernah terendam air meski Sungai Musi dalam kondisi pasang. Untuk menyambangi Pulau Kemaro, Anda tingga datang ke Kawasan Wisata Benteng Kuto Besak, dekat Jembatan Ampera. Di sana beberapa perahu motor siap mengantar Anda. Pulau Kemaro
terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Menginjakkan kaki di pulau itu, pintu gerbang sarat ornamen China menyambut, juga prasasti buatan yang menceritakan asal-usul Pulau Kemaro. Diceritakan, pada zaman dahulu datang seorang pangeran dari China bernama Tan Bun An. Ia ke Palembang untuk berdagang, jatuh hati dengan putri raja bernama Siti Fatimah, serta bertekad melangkah ke pelaminan. Orangtua Tan Bun An datang ke Palembang membawa hadiah tujuh guci berisi emas yang ditutupi sawi untuk mengelabui bajak laut. Tan Bun An pun kaget karena hanya melihat sawi-sawi asin dan membuangnya ke laut. Namun, guci terakhir terjatuh di atas dek kapal dan didalamnya didapati emas. Tan Bun An, diikuti seorang pengawalnya, terjun ke sungai, tetapi tidak kunjung muncul. Sang putri menyusul terjun ke Sungai Musi. Sebelum terjun, ia berpesan, jika ada tumpukan tanah di tepian sungai ini, itulah kuburannya. Ketiga orang tersebut tidak kunjung muncul. Beberapa hari kemudian, muncul
(kiri) Pesona Klenteng Sam Po Kong yang sering dijadikan latar untuk berfoto • (kanan) Pagoda yang terdapat di Pulau Kemaro, Palembang..
tumpukan tanah di tepi sungai dan lama-kelamaan membesar hingga membentuk sebuah pulau. Untuk mengenang ketiga orang itu, dibangunlah sebuah kuil serta ‘’makam’’ untuk mereka. Di Pulau Kemaro terdapat sebuah vihara (Klenteng Hok Tjing Rio) atau lebih dikenal dengan Klenteng Kuan Im yang dibangun sejak 1962. Di depan klenteng terdapat ‘’makam’’ Tan Bun An dan Siti Fatimah berdampingan. Juga terdapat pagoda berlantai 9 yang dibangun pada 2006 di tengahtengah pulau. Di dekatnya terdapat ‘’Pohon Cinta’’. Konon, jika ada pasangan yang mengukir nama mereka di pohon itu, hubungan mereka akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Inflight Magazine of Wings Air
13
SPECIAL
(atas) Suasana parade Liong saat Cap Go meh di Jalan Suryakencana, Bogor. (kanan) Gang Gloria yang sarat akan sajian kuliner khas Tionghoa di Petak Sembilan, Jakarta.
Parade Liong Cap Go Meh Di Kota Bogor, Jawa Barat, nuansa China begitu kental didapati di Jalan Suryakencana. Jalan yang terletak tegak lurus dengan Kebun Raya Bogor ini dibangun Gubernur Jenderal Daendels pada 1808 dan dulu dikenal dengan ‘’Post Weg’’ (Jalan Pos). Pada 1905, Pemerintah Kota Bogor mengubah namanya menjadi Jalan Handelstraat, lantas pada zaman kemerdekaan diubah kembali menjadi Jalan Perniagaan. Bari pada 1970-an Pemerintah Kota Bogor meresmikannya sebagai Jalan Suryakencana. Jalan tersebut juga menjadi sentra 14
• Februari 2019
Perayaan Imlek atau Cap Go Meh di Kota Bogor. Saat Cap Go Meh, dilakukan prosesi arak-arakan dari vihara menuju satu area tertentu, lalu kembali lagi ke vihara. Prosesi arak-arakan ini dikawal barisan pembuka berupa naga, Kie Lin, dan barongsai. Atraksi seni dan budaya Sunda Sisingaan, kesenian Sunda Calung, rampak tambur, barongsai, dan liong turut mengisi kemeriahan Cap Go Meh. Panjang rombongan mencapai 1 kilometer diikuti ribuan peserta. Sebuah kemeriahan tersendiri untuk menikmati Cap Go Meh. Jika Anda datang bukan di saat Imlek atau Cap Go Meh, Jalan Suryakencana merupakan kawasan Pecinan-nya Kota Bogor. Nuansa Pecinan langsung kentara dari gerbang masuk warna merah bergaya khas China bertuliskan ‘’Lawang Suryakancana, Kampung Tengah - Buitenzorg, Dayeuh
Bogor’’ pada papan tengah. Pada masing-masing sisi gapura terdapat sepasang patung macan berwarna putih dan hitam. Rumah-rumah penduduk dan kuliner khas China terdapat di sepanjang jalan ini. Di area ini pula berdiri Klenteng Hok Tek Bio. Selain sebagai tempat ibadah, klenteng tersebut juga menjadi bangunan cagar budaya. Terdapat pula Hotel Pasar Baroe yang dibangun pada 1800-an beserta dua hotel sohor lain di Kota Bogor. Bangunan-bangunan hotel itu berarsitektur Indies dengan paduan Eropa dan China. Jalanan berjuluk ‘’Road of Never Sleeping’’ itu juga menjadi pusat wisata kuliner di Bogor. Dengan statusnya sebagai Pecinan, tentu menu khas China mendominasi. Namun, menu lain juga bisa ditemui di sini, seperti laksa gang aut, mi baso tasik, dan es pala khas Bogor.
Pecinan di Ibu Kota Jakarta memiliki Petak Sembilan yang kental dengan nuansa China. Bangunan-bangunan tua berarsitektur China dan aneka lampion merah yang banyak ditemui di kawasan ini memperkuat nuansa Chinatown. Banyak tempat menyediakan rupa peralatan ibadah umat Buddha dan Khonghucu. Tidak perlu berkeliling dengan mobil atau sepeda motor. Jalan kaki dirasa paling pas untuk menikmati kawasan tersebut mengingat jalannya sempit serta dipenuhi penjual dan pengunjung. Menjelang Imlek, warna merah mendominasi kawasan yang terletak di sepanjang Jalan Kemenangan III 13 Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Banyak dijual baju bernuansa China seperti baju bergambar shio. Pun, dijajakan aneka amplop angpao, kue khas China, dan banyak lagi lainnya.
Di Petak Sembilan terdapat Vihara Dharma Bhakti (dulu bernama Kim Tek Ji), salah satu dari tiga vihara tertua di Jakarta. Ia merupakan salah satu daya tarik utama Petak Sembilan. Terdapat benda-benda vihara yang berumur ratusan tahun. Ukiran kayu, jendela bundar yang mengapit pintu utama, ukiran huruf China pada pilar-pilar, patung dewa, gambar naga, dan burung hong yang menghiasi vihara seolah menambah semarak estetika yang dimilikinya. Vihara tersebut sempat terbakar habis pada 1740, tetapi 15 tahun kemudian dibangun kembali oleh Kapitien Oei Tjhie. Sayang, peristiwa serupa terjadi lagi pada 2 Maret 2015. Petak Sembilan juga kaya beragam kuliner. Di Gang Gloria, aneka jenis kuliner dijajakan, mulai dari daging, sayuran, hingga chinese food. Masakan
olahan babi menjadi salah satu menu yang mendominasi kuliner Gang Gloria. Di sini pula Warung Kopi Es Tak Kie, yang berdiri sejak 1972, layak dikunjungi. Warung ini bersebelahan dengan tempat pangkas rambut Kok Tang yang beroperasi sejak 1936. Bisa jadi ngopi di Tak Kie dan cukur di Kok Tang. Tak hanya kuliner, bahan makanan yang dijual di Pasar Petak Sembilan juga tergolong unik karena banyak yang tidak dijual di pasar-pasar lain, seperti katak, teripang, akar-akaran, hingga obat-obatan tradisional China. Yang membikin suasana lebih unik, banyak penjual serta pembeli berkomunikasi dalam bahasa Mandarin. Di pasar tersebut juga bisa dibeli berbagai macam camilan masa kecil yang sudah sulit ditemui di tempat lain seperti permen, manisan, hingga dodol.
Inflight Magazine of Wings Air
15
TRAVEL
Anjangsana Pangkalan Bun Teks & Foto Dody Wiraseto
16
• Februari 2019
Meriam yang dipajang di halaman depan Istana Kuning Inflight Magazine of Wings Air
17
TRAVEL
T
epian Sungai Arut cukup tenang. Lalu lalang aktivitas warga berlangsung seperti biasa. Sungai di sebelah barat Kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, ini merupakan salah satu denyut nadi perekonomian masyarakat sekitar. Perahu-perahu sederhana bersandar di tepian sungai bersanding dengan rumah warga yang menjelmakannya sebagai salah satu destinasi wisata terkini. Adalah Kampung Sega, kerap disebut Kampung Pelangi, sebagai destinasi primadona baru di Pangkalan Bun. Sega, yang berarti ‘’cantik’’ atau ‘’indah’’, cukup untuk menggambarkan desa wisata tersebut. Rumah-rumah aneka warna dengan jalanan berhias mural-mural warna-warni. Semuanya begitu berwarna, terlebih kala
18
• Februari 2019
matahari mulai tenggelam. Gurat senja kian menambah nuansa ceria di tengah desa. Kampung Pelangi merupakan satu dari beberapa desa wisata yang sedang digencarkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Wujud komitmen daerah ini dalam memajukan pariwisatanya yang digaungkan oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah. Tidak hanya konsep desa wisata kekinian yang mulai dikembangkan. Terdapat pula desa wisata berbasis agrowisata, seperti Desa Kumpai Batu Atas yang mulai dikenal sebagai salah satu penghasil kopi di Kalimantan Tengah. Dulu di desa ini banyak ditanami pohon kopi oleh eks transmigran 1977. Seiring permintaan yang semakin menurun dan harga kopi kian anjlok, pohon kopi di desa tersebut banyak ditebang. Kala permintaan kopi meningkat beberapa tahun terakhir, dengan bantuan lembaga
swadaya masyarakat, sisa pohon kopi yang berjumlah sekitar 800 pada 12 titik mulai digalakkan kembali, kemudian dikembangkan menjadi desa wisata kopi. Di Desa Kumpai Batu Atas, saya tidak hanya bisa menikmati secangkir kopi, tetapi juga bisa mengikuti beragam proses pembuatan, mulai dari pemetikan hingga pemanggangan yang seluruhnya masih diproses secara tradisional di rumah-rumah warga. ‘’Lima tahun belakangan ini kami kembangkan kembali kelompok tani untuk menanam kopi. Pembinaan didukung dari Selanting. Pemasaran juga dari Selanting (Seruyan Lamandu Tanjung Puting – komunitas pengembangan pariwisata). Kami menyediakan berapa pun kopi yang mereka butuhkan untuk kegiatan pariwisata,’’ ujar Sutrisno, pemilik tempat sekaligus pengelola salah satu kebun kopi di Desa Kumai Batu Atas. Tidak hanya kebun kopi, demi memberikan pengalaman yang beragam, saya juga ditawari menikmati kawasan agrowisata petik kebun jeruk yang tidak jauh dari kebun
kopi. Kebun jeruk seluas 14 hektare ini memproduksi jeruk jenis keprok siem dengan ciri khas rasa manis serta kadar airnya cukup banyak. Selain bisa dimakan langsung, jeruk ini juga cocok dijadikan minuman.
(kiri) Salah satu sisi ruangan Istana Kuning yang kental akan nuansa Melayu• (atas) Di bagian dalam Istana Kuning terdapat lukisan-lukisan para sultan, mulai dari sultan pertama hingga ke-14
Jejak Sejarah di Istana Kuning Keberadaan wisata-wisata baru, juga berkonsep baru, itu memberikan warna baru bagi saya dibandingkan perjalanan kali pertama ke kota berjuluk ‘’Kota Manis’’ tersebut. Di sisi lain, destinasi wisata berbasis sejarah juga masih terawat hingga kini, seperti Istana Kuning – istana kedua Kesultanan Kutaringin. Istana ini dibangun saat kerajaan diperintah Sultan Ke-9 Pangeran Ratu Muhammad Imanuddin (1805-1841). Kesultanan Kutaringin didirikan Pangeran Adipati Antakasuma, salah seorang putra Raja Banjar IV Sultan Mustain Billah. ‘’Istana ini satu-satunya kerajaan di 14 wilayah di Kalimantan Tengah,’’ kata Gusti Muhammad Nasar, pemandu saya di Istana Kuning.
Inflight Magazine of Wings Air
19
TRAVEL
(atas) Perahu-perahu sederhana bersandar di tepian Sungai Arut. • (bawah) Rumah-rumah aneka warna dengan jalanan berhias muralmural warna-warni di Kampung Sega.
20
• Februari 2019
Di halaman Istana Kuning dipajang empat meriam. Sedangkan istana memiliki empat bangunan yang terbuat dari kayu serta berbentuk rumah panggung. Empat bangunan di Istana Kuning menandakan asal istri-istri Sultan Kutaringin Ke-9, yaitu seorang Dayak, seorang asal China, serta dua dari Melayu.
Bangunan paling kanan, dinamai Bangsal, berarsitektur rumah Betang atau rumah khas Dayak. Di sebelahnya adalah Balai Rumbang (motif rumah China), serta dua bangunan khas Melayu. Semua bangunan ini dijadikan satu dalam Keraton Dalam Kuning dan Balai Pahaderan. Pada bagian dalam Istana Kuning terdapat lukisan-lukisan para sultan, mulai dari sultan pertama hingga ke-14. Lukisan-lukisan ini memberikan daya tarik tersendiri bagi saya yang ingin mendapatkan gambaran seperti aslinya. Pada bagian lain terdapat ruangan untuk pernikahan yang ditata sesuai dengan adat pernikahan tempo dulu. Istana Kuning menuturkan kebesaran kerajaan ini pada zaman silam. Sebuah perjalanan menikmati Pangkalan Bun yang menjadi pengobat rindu setelah lama tidak menyambangi kota ini.
Sajian kopi di Desa Kumpai Batu Atas.
Inflight Magazine of Wings Air
21
AUTOMOTIVE
BMW X7
Kemewahan 4x4 Model baru BMW X menawarkan kemewahan yang tak tertandingi di segmen 4x4. Tiga versi tersedia, yaitu mesin bensin enam silinder dan dua mesin diesel enam silinder. BMW X7 dilengkapi tiga baris kursi, di mana baris ketiga memiliki dua kursi ukuran penuh untuk orang dewasa. Terdapat juga BMW Intelligent Personal Assistant yang termasuk sebagai standar. Teks: Riman Saputra N. – Foto: Dok. BMW
22
• Februari 2019
Inflight Magazine of Wings Air
23
AUTOMOTIVE
B
MW diatur untuk mendefinisikan kembali kemewahan automotif dengan model X7, unggulan terbaru BMW X-line-up. 4x4 terbaru ini menawarkan eksklusivitas, kelapangan, kualitas unggul, performa kuat, handling gesit, dan kemampuan off-road. Ini adalah model terbesar dalam jajaran BMW X yang menggabungkan teknologi powertrain dan sasis serta kepraktisan dan keserbagunaan. Dengan tiga baris kursi, interior BMW X7 menjadi contoh kesempurnaan kualitas, menghadirkan kemewahan luar biasa dan pelengkap fitur peralatan canggih.
24
• Februari 2019
Exterior BMW X7 memiliki panjang 5.151mm, lebar 2.000mm, dan tinggi 1.805mm, dengan jarak sumbu roda 3.105mm. BMW X7 memiliki bar versi tiga dimensi yang berputar ke atas di tepi luarnya. Di depan, lampu utama Adaptive LED dan lampu kabut depan adalah standar, sedangkan BMW Laserlights bersifat opsional. Dilihat dari samping, BMW X7 menampilkan permukaan yang terstruktur dengan jelas dan garis karakter yang naik ke bagian belakang. Elemen-elemen inilah yang menjadi bagian dari bahasa desain barunya. Pintu belakang lebih panjang dari pintu depan sehingga lebih mudah untuk masuk dan keluar. Lengkungan roda berwarna menaungi velg ringan hingga 22
inci. Sementara di bagian belakang dipecah garis horizontal dan dibatasi tepi pemisah vertikal. Menjembatani ruang antara lampu belakang LED, terdapat bilah krom. Batang grille dibuat dalam aluminium matt dan sederetan aksen krom high-gloss, plus velg ringan 21 inci dalam desain Y-spoke, disertakan pada model standar. Model M Sport memiliki intake udara ekstra besar, velg alloy 21 inci dalam desain twinspoke, serta tampilan khas untuk apron depan, apron belakang, dan skirt samping. Sasis BMW X7 dilengkapi dengan as depan double-wishbone dan kombinasi as belakang five-link untuk kenyamanan berkendara maksimal dan handling yang gesit. Pengemudi juga dapat menyesuaikan ground clearance bodi - untuk berkendara off-road, misalnya - dengan menekan tombol di kokpit untuk menaikkannya dalam dua tahap hingga 40mm di atas pengaturan standar.
Interior Interior BMW X7 dipenuhi dengan permukaan yang luas, garis mengalir, dan struktur jelas. Fitur perjalanan aksen elektroplated pada panel instrumen dan konsol tengah, serta desain baru pengelompokkan layar yang datang sebagai bagian dari BMW Live Cockpit Professional termasuk Control Display dan kluster instrumen sepenuhnya digital - masing-masing dengan layar diagonal 12,3 inci. iDrive Controller, desain baru pemilih gigi, tombol start/stop, kontrol sakelar Driving Experience Control, tombol rem parkir elektrik, serta pengaturan untuk suspensi udara dan mode off-road opsional semuanya terletak di konsol tengah. BMW X7 memiliki tiga baris kursi yang menawarkan ruang hingga tujuh orang dewasa. Baris ketiga memiliki dua kursi ukuran penuh dengan ruang di antaranya - pertama untuk 4x4. Atap kacanya menambah nuansa lapang, sementara cupholder dan sandaran tangan terintegrasi ke dalam trim panel samping untuk kenyamanan tambahan. Baris kedua mencakup tiga kursi dalam konfigurasi bangku belakang konvensional, meskipun Inflight Magazine of Wings Air
25
AUTOMOTIVE
pelanggan dapat menentukan dua kursi terpisah yang menawarkan fungsionalitas dan rentang penyesuaian yang sama dengan kursi depan. Trim kulit individu Extended Merino standar dan trim kulit full Merino opsional BMW Individual tersedia dalam lima varian warna. Kursi kenyamanan standar untuk pengemudi dan penumpang depan yang dipanaskan 26
• Februari 2019
dengan fungsi ventilasi menjadi opsi. Kursi di baris kedua dan ketiga juga dipanaskan, sedangkan baris depan dapat ditentukan dengan kemampuan pijat opsional. BMW X7 memiliki atap kaca panorama yang dioperasikan secara elektrik sebagai standar. Elemen kaca depan, tengah, dan belakang semuanya memiliki headliner geser elektrik yang diaktifkan dari panel kontrol di bagian depan atap. Atap kaca panorama, Sky Lounge, menampilkan pencahayaan LED yang tersebar merata di permukaan kaca untuk menerangi lebih dari 15.000 pola grafik dan menghasilkan tampilan yang mengingatkan pada langit berbintang. BMW X7 juga dilengkapi sepuluh speaker hi-fi sebagai standar, sedangkan sistem suara surround Harman Kardon opsional menghadirkan 16 speaker. Pelanggan juga dapat memilih Bowers & Wilkins Diamond Surround Sound System dengan 20 speaker dan amplifier 1.500 watt. Sistem Rear-Seat Entertainment Professional opsional terdiri dari sepasang layar sentuh full-HD 10,2 inci, pemutar DVD, dua port USB, soket HDMI, dan dua jack headphone.
Mesin Jajaran mesin mencakup mesin bensin enam silinder in-line yang baru dikembangkan untuk BMW X7 xDrive40i dan sepasang mesin diesel in-line enam silinder untuk memberi daya pada model BMW X7 xDrive30d dan BMW X7 M50d M Performance. Mesin bensin dan diesel memiliki turbocharger dan disejajarkan dengan transmisi Steptronic delapan kecepatan. BMW X7 xDrive40i memiliki daya 340hp dengan puncak torsi 450Nm, dan mampu berakselerasi 0-62mph dalam 6,1 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 152mph. BMW X7 xDrive30d memiliki daya 265hp dengan puncak torsi 620Nm, dan mampu berakselerasi 0-62mph dalam 7 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 141mph. BMW X7 M50d memiliki daya 400hp dengan puncak torsi 760Nm, dan mampu berakselerasi 0-62mph dalam 5,4 detik
dengan kecepatan tertinggi mencapai 155mph. BMW xDrive all-wheel-drive system sekarang bervariasi, torsi drive dibagi antara roda depan dan belakang untuk memberikan handling lebih baik. Ini terhubung dengan Dynamic Stability Control (DSC), dan untuk efisiensi tambahan, daya full-drive dapat diarahkan ke roda belakang dalam situasi di mana all-wheel drive tidak diperlukan, atau untuk mengemudi yang lebih sporty. BMW X7 juga dilengkapi teknologi-teknologi mutakhir, seperti paket Driving Assistant Professional (termasuk Cruise Control dengan fungsi pengereman, Collision and Pedestrian Warning dengan City Braking), Steering and Lane Control Assistant dan Lane Keeping Assistant, Crossing Traffic Warning, Parking Assistant Plus, Reversing Assistant, BMW Intelligent Personal Assistant, Live Cockpit Professional, BMW Digital Key, dan Connected Navigation.
Inflight Magazine of Wings Air
27
TRAVEL
Orchid Forest Cikole
Cawan Pemuas Dunia Maya Teks & Foto Dody Wiraseto
28
• Februari 2019
Orchid Forest Cikole menyediakan berbagai latar menarik dan sangat instagramable. Inflight Magazine of Wings Air
29
TRAVEL
(kiri) Orchid House, sebuah bangunan berbentuk segi tiga yang di dalamnya terdapat kotak-kotak ruang kaca yang berisi anggrek cantik beragam warna. • (kanan) Salah satu jenis anggrek di Orchid House.
30
• Februari 2019
B
egitu masifnya pergerakan wisatawan berkat efek media sosial membuat bisnis pariwisata kian beragam. Banyak tempat-tempat yang dulunya dianggap biasa saja, mulai dipercantik dengan penambahan atraksi berupa titik foto berlatar menarik. Di Yogyakarta sempat mencuat Wisata Alam Kalibiru, dengan latar Waduk Sermo yang memikat. Kini tren tersebut kian berkembang, hingga ke kawasan Kabupaten Bandung Barat,
yakni di Orchid Forest Cikole. Destinasi seluas 14 hektare ini, memiliki beragam lokasi berfoto yang tematik. Orchid Forest Cikole yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu km 8, Cikole, Lembang, Jawa Barat atau sekitar 20 kilometer dari Alun-alun Kota Bandung ini menghadirkan taman rekreasi dikemas One Stop Family Adventure. Pengunjung tidak akan bosan karena di Orchid Forest Cikole ini tersedia berbagai latar menarik dan sangat instagramable.
untuk semakin kreatif dalam memikirkan dan membuat objek gambar yang menarik untuk diunggah di linimasa Instagram. “Hal ini dimaksud agar wisatawan yang aktif di dunia maya dapat mengunggah foto yang menarik di media sosial sehingga mendapatkan banyak interaksi positif,” ujar Arief Yahya melalui rilisnya di awal 2018. Apalagi bila melihat kawasan Lembang yang juga sudah memiliki akses jalan yang baik dan hotel-hotel sebagai tempat menginap, membuat Orchid Forest Cikole dengan cepat menarik minat pengunjung. Tercatat perharinya, tingkat kunjungan wisatawan mencapai 4.0005.000 orang. Pada akhir pekan bisa mencapai 10.000 orang termasuk wisatawan mancanegara dari China, Malaysia, Arab, dan Eropa.
Koleksi Anggrek Lengkap Generasi Milenial memang menjadi target yang menjanjikan untuk destinasi digital. Bahkan Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia mengungkapkan bahwa wisata yang “instagramable” kini menjadi gaya hidup masyarakat dunia sehingga lokasi wisata yang eksotis dan unik diburu wisatawan. Menurut Arief Yahya, konsep destinasi digital adalah experience based product, yang dibuat berdasarkan gaya hidup masyarakat yang 70% aktif di dunia digital. Destinasi pun didorong
Sore hari mulai menjelang, kabut tipis mulai turun perlahan menembus sela-sela hutan pinus. Kadang sinar matahari menyaput, tetapi tidak bisa menahan suhu dingin yang mulai merasuk. Orchid Forest Cikole berada di ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut sehingga tidak mengherankan bila hawa dingin sejuk sudah mulai terasa jelang sore. Kondisi cuaca ini juga sangat ideal untuk pertumbuhan anggrek. Hal itu terlihat di beberapa pohon pinus yang ditumbuhi anggrek.
Lansekap Bukit Merese.
Inflight Magazine of Wings Air
31
TRAVEL
(kiri atas) Garden of Light, taman kecil dengan jalan setapak yang berkelok. (kiri bawah) Susunan payung cantik yang mewarnai hutan pinus. (kanan atas) Wooden Bridge, salah satu atraksi utama yang jembatan sepanjang 125 meter dengan ketinggian lebih dari 20 meter. (kanan bawah) Bermain dengan kelinci di Rabbit House.
32
• Februari 2019
Tidak hanya bisa ditemui di beberapa pohon pinus, beragam jenis anggrek pun bisa ditemui di museum anggrek bernama Orchid House. Di dalam bangunan berbentuk segi tiga ini terdapat kotak-kotak ruang kaca yang berisi anggrek cantik beragam warna. Kotak-kotak ini memang khusus untuk anggrek-anggrek langka yang didapat dari penjuru Nusantara. Anggrek-anggrek berjenis Paphiodelium Javanicum, anggrek endemis Pulau Jawa tampak menarik dengan kelopak kombinasi warna coklat, ungu, dan hijau. Bentuknya seperti
memiliki kantong tapi beda dengan kantong semar. Anggrek jenis ini pula yang dijadikan lambang Orchid Forest. “Anggrek tersebut harus dirawat khusus dengan suhu ruangan berkisar 21-29 derajat celcius,� jelas Senia, perawat anggrek yang menjelaskan kepada saya dan rombongan Biro Komunikasi Publik Kementrian Pariwisata yang terdiri dari 50 jurnalis pariwisata. Keberadaan Orchid House ini tidak terlepas dari fakta bahwa Indonesia adalah penghasil tanaman anggrek terbesar kedua setelah Brazil. Untuk perkaya jenis anggreknya, Orchid House juga mengambil bibit dari Amerika Serikat, Peru, dan Venezuela. Saat ini tercatat 125 jenis yang dibudidayakan termasuk anggrek khas Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Tidak hanya sebagai wahana edukasi tentang anggrek, pengunjung yang datang pun juga diberi tahu tentang teknik merawat hingga mengenal perbedaan tiap jenis. Setelah itu, tidak jauh dari Orchid House, juga terdapat tenda kecil yang menjual bibit anggrek berkualitas.
Ragam Titik berfoto Menarik Hamparan pepohonan pinus memang menjadi daya tarik tersendiri. Namun, kemasan kreativitas dan konsep yang unik kian lengkapi atraksi di destinasi ini. Orchid Forest
melengkapi areanya dengan titik berfoto yang cantik untuk berswafoto hingga grup foto. Ada beberapa titik berfoto favorit bagi pengunjung yakni, Wooden Bridge dan Garden of Light. Disamping itu, pengunjung pun bisa berfoto dengan kelinci lucu di Rabbit House hingga berkemah di camping ground. Wooden Bridge menjadi salah satu atraksi utama yang selalu ramai. Jembatan ini memiliki panjang mencapai 125 meter dengan ketinggian lebih dari 20 meter. Berjalan di ketinggian sembari berfoto berlatar hutan pinus yang lebat menjadi incaran pengunjung. Belum lagi bila kabut tipis mulai turun, membuat suasana kian dramatis. Setelah berjalan menyusuri Wooden Brigde, untuk kembali ke titik semula pun bisa dengan dua pilihan yakni menggunakan flying fox atau melewati Garden of Light. Tidak kalah dengan Wooden Bridge, area Garden of Light juga memukau untuk berswafoto dan grup foto. Area ini berupa taman kecil dengan jalan setapak yang berkelok. Menjelang malam, lampu yang ada di sepanjang taman ini akan menyala sehingga menciptakan suasana romantik. Area ini biasanya akan ramai menjelang malam, karena hamparan lampunya menjadi latar menarik berfoto di malam hari. Orchid Forest ini dibuka pukul 09:0018:00 WIB pada hari kerja. Sedangkan di hari libur dibuka pada pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Sementara, untuk tiket masuknya, pengunjung membayar Rp25.000 di hari kerja dan Rp30.000 di akhir pekan, ditambah dengan biaya asuransi Rp5.000. Sedangkan harga tiket Rp100.000 untuk turis mancanegara. Istimewanya Orchid Forest ini juga mendapat apresiasi dari Kementrian Pariwisata. Sebuah konsep destinasi digital menarik dan layak dijadikan mitra Co Branding Wonderful Indonesia oleh Kemenpar. Sebuah wadah pendorong interaksi wisata positif di dunia maya yang akan membuat linimasa pengunjungnya kian menarik dengan beragam makna. Inflight Magazine of Wings Air
33
destination
Wajah Baru Kali Besar Teks & Foto Dody Wiraseto
34
• Februari 2019
Tampilan baru Kali Besar yang kini dilengkapi taman apung yang berdiri di atas ponton Inflight Magazine of Wings Air
35
destination
K
awasan Kota Tua Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata sejarah utama di Jakarta. Di kawasan ini masih berdiri kokoh bangunan-bangunan bersejarah. Salah satu sisi yang tidak bisa terlepas dari sejarah Kota Tua ini adalah keberadaan Kali Besar yang bermuara di Teluk Jakarta. Pada 2016, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama memulai pembangunan Kali Besar, yang bertujuan menghidupkan kembali suasana Jakarta tempo dulu dan diarsiteki oleh Budi Lim. Wajah Kali Besar kini pun tampil lebih segar dan menjadi salah satu ruang terbuka publik favorit baru. Di kawasan ini terdapat jembatan penghubung yang menghubungkan kedua sisi kali. Jembatan tersebut menjadi salah satu pusat aktivitas di Kali Besar. Beragam kegiatan dapat dilakukan di jembatan tersebut. Di bagian kali, terdapat taman apung yang berdiri di atas ponton. Namun, sayangnya taman tersebut saat ini masih belum bisa digunakan oleh masyarakat. Trotoar di sisi Kali Besar pun kian lebar dan dihiasi instalasi patung dan kursi-kursi untuk bersantai. Trotoar dilengkapi guiding block yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Karya Seni Dolorosa Sinaga Wajah baru Kali Besar tidak hanya ada di sekitaran sungainya. Instalasi patung-patung pun menjadi daya tarik tersendiri dan memiliki nilai seni tinggi. Mayoritas patung yang ada di kawasan Kali Besar merupakan karya dari seniman Dolorosa Sinaga. Patung-patung Dolorosa banyak digemari, karena karakternya sangat kuat, yaitu penguasaan anatomi tubuh manusia. Melalui studi atas struktur anatomi tubuh manusia – Dolorosa semakin kuat dalam berkarya. Ilmu tentang anatomi tubuh ia 36
• Februari 2019
dapatkan ketika sekolah di St. Martin’s School of Art, London, Inggris. St. Martin’s School of Art mengajarkannya tentang metode yang sangat spesifik untuk memahami tubuh, yaitu melalui studi analisis dan investigasi gerak. Seperti itu pula karakter patung yang ia hadirkan di Kali
Besar. Dengan detail memukau dan sarat akan pesan-pesan sosial. Seperti halnya pada patung petugas kebersihan yang sedang menyapu. Patung ini memiliki ukuran hampir setinggi orang dewasa pada umumnya. Berada di dekat
jembatan kayu, patung ini memiliki pesan mendalam tentang kebersihan. Diharapkan keberadaannya mampu menggugah rasa setiap pengunjung untuk menjaga kebersihan di sekitar kawasan revitalisasi. Tidak hanya itu, salah satu karya ikoniknya
(kiri) Patung seorang anak sekolah yang ikonik. • (bawah) Salah satu instalasi patung di kawasan Kali Besar.
Inflight Magazine of Wings Air
37
destination
dibawakan kaum pria, yaitu gerak memutar dengan jubah lebar yang menggembung dalam pusaran gerak. Lewat karyanya yang dibuat berskala manusia pada umumnya, Dolorosa ingin menciptakan patung yang interaktif dan komunikatif. Sebuah konsep yang memang cocok bila melihat tren sekarang, di mana kaum-kaum milenial mencari sesuatu yang memiliki daya tarik untuk dibagikan di media sosial mereka. Tidak heran bila patung-patung Dolorosa banyak dijadikan objek swafoto pengunjung.
Titik Foto Instagramable (atas) Taman apung yang membuat wajah Kali Besar semakin cantik. • (bawah) Patung yang sedang membaca buku di kursi merah berdekatan dengan halte Transjakarta Kali Besar.
38
• Februari 2019
pun berada di jalur pedestrian yang bersisian dengan jembatan kayu. Seorang wanita sedang menari mirip dengan karyanya yang berjudul Penari Sufi. Bentuknya abstrak seperti kebanyakan patungnya yang lain. Tetapi dapat memperlihatkan ciri khas tarian Sufi yang biasa
Merevitalisasi kawasan Kali Besar juga tidak terlepas dalam membangun romantisme kawasan ini tempo dulu di Kota Tua. Zaman dahulu, kawasan ini terkenal sebagai pusat pemerintahan, perdagangan serta pelabuhan internasional. Walau ketiga peran tersebut sekarang sudah tidak dimiliki Kota Tua, setidaknya lewat revitalisasi ini, mampu
Dolorosa ingin menciptakan patung yang interaktif dan komunikatif. Sebuah konsep yang memang cocok bila melihat tren sekarang, di mana kaum milenial mencari sesuatu yang memiliki daya tarik untuk dibagikan di media sosial mereka. memberikan gambaran suasana zaman dulu. Gedung-gedung tua masih tetap dipertahankan hingga sekarang. Dari segi fungsi, juga sudah banyak diperuntukan sebagai kawasan perkantoran. Namun, dari segi estetika, kawasan Kali Besar akan memberikan suasana unik apalagi bagi mereka milenial. Banyak titik “Instagrammable� di Kali Besar. Dari sekian banyak, yang paling sering adalah kawasan jembatan penghubungnya. Dengan latar gedung Jasa Raharja, lantai kayunya menjadi titik favorit bagi pengunjung. Ditambah lagi tiang-tiang lampu yang unik dan kebersihan yang terjaga dengan baik. Kemudian yang menjadi favorit lain adalah tempat duduk yang berdekatan dengan halte Transjakarta Kali Besar. Tempat duduk panjang berwarna merah menyala di tepinya duduk patung yang sedang membaca buku. Bila dilihat seksama, sosoknya mengingatkan saya pada sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pengunjung rela mengantri untuk dapat duduk di kursi itu untuk berfoto. Pun begitu dengan tempat duduk di tepian kali. Bentuknya meliuk dan memanjang menjadi tempat bersantai menarik sembari menunggu senja turun. Kali Besar kini tidak lagi sekadar romantisme masa lalu. Di era modern, Kali Besar mampu mengakomodasi kebutuhan pengunjungnya dengan ruang terbuka publik yang tertata rapi, unik dan benilai seni tinggi. Warisan sejarah yang harus dijaga dengan baik agar tetap menjadi ikon ibu kota di tengah gedung-gedung yang berdiri megah.
Patung karya Dolorosa Sinaga yang berjudul Penari Sufi.
Inflight Magazine of Wings Air
39
MOVIE PREVIEW
Genre Action | Adventure | Romance // Pemain Rosa Salazar, Eiza GonzĂĄlez, Jennifer Connelly // Sutradara Robert Rodriguez
Berlatarkan abad ke-26 atau 300 tahun setelah keruntuhan dunia akibat perang besar. Pada masa itu merupakan zaman kegelapan teknologi yang jauh dari kata prestasi. Banyak orang sebagai pekerja namun tidak untuk ras cyborg. Tokoh utamanya adalah kaum cyborg. Dia memiliki otak manusia dan nampak seperti berusia 14 tahun. Dia memiliki tubuh yang benar-benar buatan dan dia telah hilang ingatan. Dia ditemukan dalam reruntuhan dan kembali disusun oleh seorang ahli cyborg. Sang ahli juga membentuk kembali ingatan sekaligus menjadi sosok ayah bagi sang cyborg.
Genre Animation | Action | Adventure // Pemain Jason Momoa, Alison Brie, Margot Robbie // Sutradara Mike Mitchell, Trisha Gum
Setelah 5 tahun di kehidupan yang menakjubkan, para penduduk LEGO menghadapi ancaman baru. LEGO DUPLOÂŽ dari luar angkasa mulai menjajah dan menghancurkan alam LEGO yang baru saja kembali membaik. Emmet, Lucy, Batman dan teman-teman lainnya bersatu untuk menyelamatkan dunia LEGO. 40
• Februari 2019
Genre Action // Pemain Oka Antara, Verdi Solaiman, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Arifin Putra, Mike Lewis, Miller Khan, Gisellma Firmansyah, Edward Akbar, Julie Estelle, Aurelie Moeremans, Cok Simbara // Sutradara Randy Korompis
Ketika Indonesia diambil alih oleh partai pembelot PIRANAS, serangkaian peristiwa membawa mantan marinir, Angga, kepada masa lalunya Sari, di mana kebenaran dibalik penderitaan rakyat terungkap. Kini menjadi tugas pahlawan kita dan teman-temannya untuk menyelamatkan negara atau mati berjuang.
Genre Horror | Thriller // Pemain Taylor Schilling, Brittany Allen, Colm Feore // Sutradara Nicholas McCarthy
Sarah, seorang ibu yang memiliki anak laki-laki bernama Miles, di mana anak tersebut mempunyai perilaku yang cukup mengganggu dan menandakan bahwa ia dikuasai oleh kekuatan jahat. Banyak yang menduga jika Miles telah dikuasai oleh kekuatan supernatural. Sarah yang merasa khawatir akan keselamatan keluarganya berusaha keras melindungi Miles dan menyelidiki apa yang menyebabkan perubahan pada sang putra. Ia kemudian terpaksa mencari jawaban di masa lalu yang cukup gelap.
Genre Action | Drama | Thriller // Pemain Emmy Rossum, Liam Neeson, Laura Dern // Sutradara Hans Petter Moland
Mengisahkan seorang pria sekaligus ayah dari seorang putra yang merupakan sosok yang disegani dan merupakan kepala keluarga yang menjalani hidup bersama istrinya. Tapi kehidupannya yang tampak sempurna hancur setelah anak laki-lakinya ditemukan meninggal karena overdosis narkoba. Dia yang percaya bahwa putranya bukan pengguna, mencoba mencari kebenaran tentang kematian sang putra. Saat polisi tidak banyak membantu, dia berusaha melakukan balas dendam atas kematian anaknya sekaligus memburu seorang kartel narkoba. Inflight Magazine of Wings Air
41
BOOK REVIEW
Jasa Ayah Judul Rindu Surga Ayah Penulis Lulu Penerbit After Us
Tentang Raga Judul
Tak pernah terucap hanya rasa yang dapat merasakan, pandangan tajam yang memancarkan betapa sayangnya. Ayah selalu hadir di manapun berada baik susah maupun senang, kerinduan yang begitu berat untuk bisa bersama ayah selamanya. Ayah adalah sahabat, partner, pelindung, pahlawan, kau segalanya bagi kami. Hanya air mata yang bisa mengenang Ayah. Kehadiran ayah menjadi utama dalam karya Lulu, ayah menjadi kunci cerita. Sang penulis mencoba menonjolkan ayah. Tak seperti ulasan buku lain yang sering menonjolkan kehadiran ibu.
Bicara Tubuh Penulis
Ucita Pohan dan Jozz Felix Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Sebuah karya kolaborasi Ucita Pohan dan Jozz Felix. Berisi foto dan tulisan yang tiap lembarnya didedikasikan untuk tubuh yang selama ini menjadi bagian dari diri dan perjalanan hidup manusia dalam mengisi hari-hari. Ucita Pohan menuangkan isi hati dan pemikirannya melalui tulisan bergaya puitis, sedangkan Jozz Felix sebagai fotografer profesional mengabadikan bagianbagian tubuh dengan sudut pandanganya. Buku ini mengajak kita untuk lebih mengapresiasi tubuh. Lebih dari sekadar hidup di dalamnya.
42
• Februari 2019
Takdir Cinta Judul Restu Langit untuk Bumi Penulis Ceptybrown Penerbit Nauli Media
Bumi Ayu Nareswari, seorang janda beranak satu yang dihadapkan dengan beberapa masalah setelah kematian suaminya. Pasca terusir dari rumah kontrakan, dia harus kembali ke rumah orang tuanya, dan menerima rencana perjodohan ayahnya yang seorang penjudi. Restu Langit Dirgantara, lelaki maskulin berusia 30 tahun yang berprofesi sebagai seorang pilot. Berhasrat memiliki seorang istri, dia menyewa jasa seorang makcomblang yang mempertemukannya dengan seorang gadis cantik sesuai keinginannya. Tapi takdir hidup membawanya menikahi Bumi Ayu Nareswari.
Proses Perpisahan Judul Distilasi Alkena Penulis Wira Nagara Penerbit Media Kita
Distilasi Alkena adalah sebuah proses memisahkan dua hati yang pada dasarnya tak bisa dipisahkan karena suatu ikatan perasaan. Walaupun dalam perjalanannya, hati akan tumbuh untuk bisa merelakan. Karena cepat atau lambat, entah maut atau orang lain yang menyebabkan, hubungan selanggeng apa pun akan dapat dipisahkan. Maka, yang terbaik adalah mencintai dalam keikhlasan. Sebab, ribuan pelukan akan tetap menguap bila dihadapkan dengan sebuah kepergian.
MUSIC REVIEW A Real Good Kid Mike Posner Album ketiga Mike Posner ini adalah refleksi dari kehidupan dan punya pengaruh dari ayahnya Jon Posner. Meskipun tanpa fitur, Posner memasukan berbagai ingatan dan nuansa suara khas ayahnya termasuk tentang kelahiran dirinya di 1988. Ia menggambarkannya di lagu “How It Supposed To Be” yang sebenarnya adalah kutipan dari ayahnya tentang dirinya. Lagu utamanya berjudul “Song About You”, “Move On” dan “Stuck in The Midle” juga merilis “Noah’s Ark” yang juga menggambarkan kurangnya hubungan dengan ayahnya. Total ada dua belas lagu di albumnya ini.
Distance over Time Dream Theater Apa yang ditunggu dari penggemar setia Dream Theatre adalah album baru, dan itu terjawab di album keempatbelasnya. Band progressive metal ini rencananya akan merilis di akhir Februari. Album ini diumumkan di tur North America mereka untuk mendukung album baru dan merayakan 20 tahun mereka berkarier. Di album ini berisi sembilan lagu termasuk lagu pertama yang ditulis oleh Mike Mangini yang berjudul “The Astonishing”. Selain itu adapula lagu “At Wit’s End” dan “Paralyzed”.
Who Do You Trust? Papa Roach Band yang terkenal dengan lagunya berjudul “Last Resort” ini akhirnya merilis album kesepuluhnya. Band rock asal Amerika ini rencananya akan merilis album di pertengahan Januari yang berisi dua belas lagu termasuk lagu unggulannya yakni “Renegade Music” dan “Who Do You Trust?” Album ini sedikit berbeda dengan album-album sebelumnya di mana musiknya lebih keras tetapi tetap catchy. Selain “Renegade Music” cobalah dengar “Not The Only One” yang akan memanjakan penggemar musik rock.
Betty Betty Who Ini merupakan album studio ketiga dari penyanyi asal Australia Betty Who, yang rencananya baru akan dirilis di pertengahan Februari. Album ini menjadi album independen pertamanya dengan perbedaan mencolok dari sisi emosional. Setiap lagu di album ini direkam dengan beragam tujuan sesuai dengan hati dan juga identitas pribadi dirinya. Tanpa tuntutan dari permintaan pihak lain, sebuah lagu yang memang ia suka dan selalu ingin didengar. Hal itu tertuang dalam lagu andalannya yakni “Between You and Me”, serta “Ignore Me” dan “Taste”.
Let’s Be Frank Trisha Yearwood Sebuah persembahan untuk mendiang Frank Sinatra diberikan oleh penyanyi country Trisha Yearwood lewat album ini. Bersama dengan materi album yang familiar dari Great American Songbook, album ini sudah termasuk salah satu lagu yang ia ciptakan bersama suaminya Garth Brooks. Lagu yang berjudul “For the Last Time” ini menjadi lagu andalan di album solo yang dirilis Trisha semenjak terakhir kali di 2007 silam. Di album ini berisi dua belas lagu yang akan mengingatkan kembali tentang khasnya suara seorang Trisha Yearwood.
Inflight Magazine of Wings Air
43
HOT STUFF
Acer Predator Triton 900 Laptop Gaming dengan Layar Bisa Diputar Acer Predator Tritonr 900 memiliki layar 17 inci yang bisa diputar, dan membuatnya menjadi laptop gaming 2-in-1. Layarnya dapat berputar berkat keberadaan engsel Ezel Aero. Layar dapat menghadap keyboard, memutar balik membuatnya tampak seperti tablet, atau mode tent. Layarnya mengusung panel IPS resolusi 4K UHD (3840x2160 pixel) dan telah mendukung G-Sync. Predator Triton 900 dibekali prosesor Intel H-series generasi ke-8 dan kartu grafis hingga Nvidia GeForce RTX 2080. Acer Predator Tritonr 900 dibanderol di angka US$3,999. (foto: www.acer.com)
PowerWatch 2 Smartwatch dengan Energi Matahari
League Duraton inspirasi ketangguhan motor Saat mendesain Duraton, League terinspirasi oleh konstruksi frame motor yang gagah, memberikan kesan kuat dan tangguh. Ketangguhan Duraton didukung dengan Injected EVA pada midsole membuatnya empuk saat dipakai, lebih responsif dan ringan. Duraton dilengkapi outsole solid rubber berkuliatas tinggi, untuk mendukung traksi yang baik. Duraton juga aman untuk pengendara motor, memiliki tinggi collar yang menutupi mata kaki, untuk menimalisir cedera kecelakaan. Ada juga Shift Pad, yang berfungsi sebagai pelindung pada permukaan sepatu yang sering rusak akibat terkena gesekan tuas persneling motor. Pada Duraton juga terdapat fitur Reflective di bagian upper, sebuah material yang dapat memantulkan cahaya, sehingga bertualang atau berkendara malam jadi lebih aman. (foto: www.league-world.com)
44
• Februari 2019
PowerWatch 2 adalah iterasi baru dari jam tangan pintar Matrix yang masih menggabungkan semua fitur luar biasa yang ditemukan pada PowerWatch X, mulai dari mengukur ambien panas tubuh, tracking kebugaran, tahan air hingga 200m, serta kompatibilitas Android dan iOS. Bedanya, PowerWatch 2 lebih kecil 8mm serta dapat diisi dengan energi matahari dan meningkatkan kemampuan tracking kebugaran dengan pemantauan detak jantung. Selain itu, PowerWatch 2 dilengkapi GPS onboard. PowerWatch 2 bisa didapat di Indiegogo mulai dari US$199. (foto: www.indiegogo.com)
DRT5 Helm MTB dari Oakley DRT5 merupakan helm Oakley untuk bersepeda gunung yang dirancang menghalangi sinar matahari. Dengan bantuan juara dunia pengendara sepeda gunung downhill Greg Minnaar, Oakley telah menciptakan pelindung kepala pesepeda dengan klip mekanik untuk menyimpan nuansa favorit Anda di bagian belakang helm. DRT5 memiliki sistem BOA FS11, yaitu desain 360° yang dapat diatur ketinggiannya, dan sistem retensi renda TX1 untuk meletakkan kacamata di helm dengan aman. Helm baru Oakley ini dibekali teknologi MIPS terbaru, melindungi tengkorak Anda dari benturan yang datang dari sudut manapun. DRT5 dibanderol US$200. (foto: www.oakley.com)
Cubinote Printer Sticky Notes Nirkabel Cubinote adalah printer nirkabel berbasis WiFi dan Bluetooth yang bisa mencetak di sticky notes. Kertas tempelnya berupa gulungan dan dapat dicetak dengan panjang yang disesuaikan dan tidak meninggalkan residu saat ditempel. Untuk mencetaknya, tinggal menghubungkan ponsel ke printer menggunakan aplikasi iOS atau Android dengan koneksi WiFi. Anda bisa mencetak dari luar kota ke Cubinote yang telah terhubung ke internet melalui WiFi. Konsepnya seperti CCTV. Cubinote dibanderol US$149. (foto: www.cubinote.com)
Inflight Magazine of Wings Air
45
info ssq
Integrated effort
Upaya Terpadu Teks Capt. Eduard Kallisto Pardede Director Corporate Safety Quality Lion Air Group
Sebelum setiap penerbangan berlangsung, ada ratusan orang yang bekerja selama berbulanbulan, berminggu-minggu dan berhari-hari untuk memastikan keselamatan penerbangan. Semua pekerjaan tersebut harus sudah terintegrasi paling tidak 90 menit sebelum jadwal keberangkatan. Semua informasi yang terkumpul di check-in counter mengenai penumpang, berat bagasi dan kargo, dikirim pada waktu yang tepat sebelum jadwal penerbangan kepada petugas ramp untuk memastikan pengangkutan yang aman. Petugas ramp yang ada di bandara harus berkoordinasi layaknya arena balap “Formula 1” agar semua tugas terlaksana pada alokasi waktu turnaround. Menurunkan dan memuat bagasi, pengisian bahan bakar, suplai listrik dan pekerjaan lapangan lainnya dilakukan secara terkoordinasi dalam waktu yang sangat singkat. Pada waktu yang bersamaan penerbangan harus direncanakan sesuai dengan peraturan Internasional dan persyaratan perusahaan, serta dikomunikasikan kepada Air Traffic Control Center (Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara – ATC), yang bertanggung jawab terhadap keselamatan lalu lintas penerbangan di darat dan udara. ATC harus memastikan bahwa tidak ada pesawat yang saling berdekatan pada jarak yang berbahaya selama penerbangan. Ketika pesawat berada di area embarkasi, maka teknisi dan mekanik melakukan beberapa pemeriksaan pra-keberangkatan. Di dalam pesawat, awak kabin bertanggungjawab terhadap keselamatan dan juga pelayanan penumpang. Sebelum penerbangan awak kabin akan melakukan briefing untuk mendiskusikan hal-hal terkait keselamatan. Awak kabin harus memeriksa dan memastikan semua peralatan emergency tersedia dan valid, selain juga memastikan pelayanan untuk kenyamanan penerbangan. Para pilot membutuhkan lebih dari satu jam untuk melakukan pemeriksaan, pemilahan, verifikasi dan pemeriksaan ulang atas semua informasi yang ada, menggabungkannya menjadi satu kesatuan perencanaan penerbangan yang aman untuk Anda. Singkatnya, menit dan jam sebelum keberangkatan setiap penerbangan merupakan keterpaduan berbagai pekerjaan dan tugas yang menjamin keselamatan dan kepuasan penumpang. Selamat menikmati penerbangan dengan aman dan nyaman. 46
• Februari 2019
Prior to each flight there are hundreds of people who worked for months, weeks and days to ensure the safe conduct of the flight. However, around 90 minutes before the estimated time of departure of the flight all task previously conducted must be integrated. All the information collected in the checkin counters about the number of passengers, the weight of the luggage and the cargo expected in the flight, is sent in timely manner prior to the flight to the personnel working in the ramp to ensure the loading of the aircraft is performed in a safe way. The ramp services in the airport must work coordinated as in a “Formula 1” race to have all the services in place during the scheduled aircraft turnaround time. Unloading, loading, fueling, electrical supply and other ground services work in coordinated way during a very short period of time. At the same time the flight must be planned in accordance with international regulations and company requirements and communicated to the Air Traffic Control Center (ATC), responsible for the safe operations of the flight on the ground and in the air. ATC watch the sky to ensure that no aircraft get close in hazardous separation distance to each other during the flight. Engineers and mechanics carry out multiple checks once the aircraft is at gate, prior to the next departure. On board, Flight Attendants are responsible for the Safety but also the service to passengers. Prior to boarding the Flight Attendants will attend a briefing to discuss and refresh safety related matters. Once on board, before the boarding of the passengers, Flight Attendants must check and confirm all necessary emergency equipment and some others comfort necessities for the flight. The pilots need more than one hour to check, filter, verify and double check all the information available, assembling it into a unified and safe overall plan to transport the passenger to the destination safely. In summary, the minutes and hours prior to the departure of each flight is the integration of multiple tasks that will ensure passenger’s safety and satisfaction. Have a safe and pleasant flight.
welcome aboard
Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat
Ponsel
Perjalanan dengan Anak-Anak
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut.
Barang Berbahaya Lainnya Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.
Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 10 kg - ATR
•
Utamakan Keselamatan
• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •
•
sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Inflight Magazine of Wings Air
47
DOMESTIC route map LION GROUP
48
• Februari 2019
Inflight Magazine of Wings Air
49
50
• Februari 2019
Inflight Magazine of Wings Air
51
52
• Februari 2019