WINGS JANUARI 2017

Page 1

The Magazine of Wings Air Januari 2017

Indonesia

Negeri Kaya Tradisi

Inflight Magazine of Wings Air

01


02

• Januari 2017


Inflight Magazine of Wings Air

1


Januari 2017

contents

16

24

8 8 Special

Indonesia Negeri Kaya Tradisi

16 Travel

Petak Sembilan

20 Travel

Danau Kaco

24 Automotive

HONDA 17YM CRF450R & CRF450RX

4

News & Leisure

6

Reflection

36

Movie Preview

38

Book Review

39

Music Review

40

Hot Stuff

43

Info

45

Welcome Aboard

46

Wings Air Route

30 Destination Tanimbar

34 Destination

Museum Kereta Api 2

• Januari 2017

Cover Januari 2017 ‘Desa Wae Rebo, Flores’ Ilustrasi: Archie Mandagie


cockpit’s note

President Director Achmad Hasan

Director of Operation

Semangat Baru di Tahun yang Baru

Capt. Redi Irawan

Director of Technics Muhammad Rusli

Penumpang yang berbahagia, Selamat tahun baru 2017. Di tahun yang baru ini kiranya kita semua memiliki semangat baru untuk terus berkarya lebih baik lagi. Demikian juga dengan Wings Air, pelayanan yang lebih baik lagi menjadi komitmen kami.

Director of Commerce Rudy Lumingkewas

Director of Finance Edward Sirait

General Manager Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto

Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh penumpang sekalian yang hingga saat ini tetap memercayakan penerbangannya bersama Wings Air. Kepercayaan penumpang sekalian inilah yang menyemangati kami untuk terus lebih maju dan lebih baik lagi. Kami terus berupaya membuka rute baru guna memperluas jangkauan kami. Pada Desember lalu, kami telah membuka rute penerbangan Ketapang-Pontianak (pp), Pangkalan Bun-Ketapang (pp), MakassarWakatobi (pp), dan Medan-Sabang (pp). Penambahan rute ini tentu dibarengi penambahan pesawat baru dan peningkatan sumber daya manusia yang tergabung di Wings Air. Pada kesempatan ini juga keluarga besar Wings Air mengucapkan “Selamat Tahun Baru Imlek 2568” kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Akhir kata, terimakasih atas kepercayaan Anda terbang bersama kami. Selamat menikmati penerbangan Anda.

Achmad Hasan Direktur Utama

MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe

Editor in Chief Ristiyono

Art Director Gerald Manuel

Editor Faisyal • Riman Saputra N • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain

Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)

Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif

Finance & Administration AdeKristanti • M. Zaky • Alvidha Septianingrum • M. Solichin

Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com

Dapat juga dibaca di

www.issuu.com/wings.magazine Inflight Magazine of Wings Air

3


News & LEISURE

Swiss-Belhotel International Pilihan Ideal bagi Pelaku Bisnis Swiss-Belhotel International membuka hotel keduannya di Yogyakarta, 9 Desember 2016. Hotel yang bernama Swiss-Belhotel Yogyakarta ini terletak di pusat bisnis dan tempat pariwisata. Jaraknya hanya beberapa menit dari Jalan Malioboro, Stasiun Tugu dan Bandara Internasional Adi Sucipto. Swiss-Belhotel Yogyakarta didesain sedemikian rupa. Kombinasi desain seni, sejarah dan kontemporer – membuat hotel ini menjadi pilihan ideal bagi pelaku bisnis maupun para wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta. Hotel ini juga menerapkan budaya lokal dalam aspek operasionalnya.

Fame Hotel Sunset Road Resmi Dibuka Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali telah resmi dibuka. Seremoni peresmian Fame Hotel Sunset Road, Kuta-Bali yang bertema Glamorous in White ini dihadiri sekitar 250 undangan, dimulai dengan prosesi pengguntingan pita oleh Cok Raka Darmawan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung - Bali, didampingi Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Enterprise, dan Johannes Hutauruk, Deputy Chief Operating Officer Parador Hotels & Resorts, dilanjutkan hotel inspection dan ditutup dengan brunch party yang diramaikan live music dan DJ performance.

Nonton Bareng Bersama AccorHotels AccorHotels di Jakarta, Tangerang, dan Karawang kembali mengadakan acara tahunan Corporate Gathering. Tahun ini dilakukan dengan nonton bareng film Rogue One: A Star Wars Story di bioskop ternama di Jakarta. Dalam acara ini diundang lebih dari 500 klien dari berbagai bidang bisnis beserta para rekan media. Fabrice Mini selaku Area General Manager untuk AccorHotels wilayah Jakarta Utara dan Tangerang, mengatakan, “Corporate Gathering merupakan salah satu acara tahunan dari AccorHotels di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Karawang. Acara ini kami gelar sebagai bentuk apresiasi kami kepada para klien yang telah setia memberikan kontribusi yang sangat berarti dengan menggunakan hotel-hotel kami serta memercayakan pelaksanaan acara mereka kepada kami. Tak ketinggalan, kami juga mengundang para rekan media sebagai bentuk ucapan terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang terjalin baik selama ini”. 4

• Januari 2017


Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport Dirancang untuk Memberikan Kenyamanan Hilton Worldwide memperkenalkan hotel barunya bernama Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport. “Ini adalah Hilton Garden Inn pertama di Indonesia,” kata Jean-Philippe De Haes, General Manager Hilton Garden Inn Bali. Hotel bintang empat yang terdiri dari 291 kamar ini terletak di lokasi strategis. Sangat mudah di akses, hanya 5 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, 10 menit dari Pantai Kuta, night life, pusat perbelanjaan, dan juga dekat jalan tol Nusa Dua, Denpasar, dan Sanur. Hilton Garden Inn Bali dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi business maupun leisure travelers. Tamu hotel memiliki akses WiFi gratis di seluruh areal hotel dan kamar. “Semua kamar dilengkapi HDTV dengan saluran televisi lokal maupun intenasional, juga tersedia tea coffee maker, mini fridge, iron board, safe deposit box,” terang Bianca Rosetta, Director of Sales Hilton Garden Inn Bali.

Starlet Hotel Serpong Resmi Beroperasi Parador Hotels & Resorts, melakukan Grand Opening ‘Starlet Hotel Serpong’. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Airin Rachmi Diany - Walikota Tangerang Selatan, Gusri Effendi - Ketua PHRI Tangerang Selatan, H. Moch. Ramlie, MA - Ketua DPRD Tangerang Selatan, Drs. M. Yanuar - Ketua Dinas Pariwisata Daerah Tangerang Selatan, dan Jajaran Manajemen Paramount Enterprise. Starlet Hotel Serpong adalah hotel ekonomis pertama di Indonesia yang menggunakan aplikasi mobile (revolusi self-check-in dan terobosan teknologi tanpa kunci). Salah satu inovasi aplikasi mobile yang memungkinkan tamu untuk memesan kamar sekaligus memilih kamar secara online, serta tamu dapat menggunakan smartphone mereka sebagai kunci kamar yang terjamin keamanannya. Saat ini aplikasi tersebut sudah tersedia di Google Play Store.

Adhi Karya Ikut Mengembangkan Sektor Pariwisata PT Adhi Karya (Persero), Tbk (ADHI) ikut membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata – dengan cara melakukan investasi dibidang perhotelan, yaitu membuat hotel bintang empat bernama Hotel GranDhika. Tahun ini Hotel GranDhika telah hadir di tiga kota besar Indonesia, diantaranya di Jakarta, Medan, dan Semarang. Total nilai investasi yang ditanamkan oleh ADHI untuk ketiga hotel ini sebesar Rp 545 miliar (termasuk lahan). Inovasi bisnis tersebut ditargetkan mampu menambah revenue – sekaligus recurring income bagi ADHI di tahun 2017 sebesar Rp 117 miliar. Hotel GranDhika ditargetkan mampu meraih occupancy rate di tahun 2017 rata-rata 65% dan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Inflight Magazine of Wings Air

5


REFLECTION

The Mystery of Passion

Oleh Jemy V Confido

S

uatu ketika, seorang musisi ternama ditanya oleh seorang reporter. Pertanyaannya adalah hal apa yang paling menyenangkan dirinya selama menjadi musisi. Sang musisi menarik nafasnya dan berpikir sejenak. Lalu ia menjawab, ”Hal yang paling menyenangkan bagi saya sebagai musisi bukanlah uang banyak yang saya per­oleh dari penjualan piringan lagu saya.” Lalu ia terdiam sejenak. ”Bukan juga dari tepuk tangan meriah para penonton ketika saya me­nyelesaikan pentas.” Sang reporter penasaran menanti jawaban sang musisi. Dan akhirnya sang musisi pun menjawab, ”Yang paling menyenangkan bagi saya adalah ketika saya sedang menciptakan sebuah lagu, dan saya mencari-cari sebuah nada yang tepat untuk lagu tersebut. Lalu ting ... .” Sang musisi memperagakan bunyi sebuah not dari piano. ”Ting ... ting ... ting ..., ya inilah nada yang tepat.” Sang musisi mengulang-ngulang bunyi not piano tersebut. ”Ya, hal yang paling menyenangkan adalah ketika menemukan sebuah nada yang tepat.” Setiap hari miliaran orang di seluruh dunia terbangun dari tempat tidurnya untuk melakukan berbagai aktivitas rutin mereka. Para ayah mencari nafkah. Para ibu mengurus rumah tangga atau bekerja membantu suaminya. Para anak pergi sekolah atau kuliah. Para prajurit berjaga, para pedagang membuka gerai mereka, dan para seniman menghasilkan karya. Pertanyaannya, apa yang menggerakkan orang-orang tersebut? Sebagian orang akan menjawab uang. Tapi bagi yang lain, jawaban tersebut tidak cukup. Uang mungkin akan menggerakkan kita untuk melakukan

6

• Januari 2017

apa yang kita lakukan, tapi uang tidak selalu bisa membuat kita melakukan semua itu dengan kegairahan. Ada hal lain yang memberikan kegairahan kepada kita dalam melakukan segala sesuatu. Hal itu adalah passion. Bagi musisi, passion ia dapatkan ketika ia menemukan nada yang tepat. Kesenangan yang dirasakan bisa melampui hal-hal lain termasuk uang yang ia peroleh maupun tepuk riuh para penonton. Uang atau popularitas bisa membuat seseorang melakukan sesuatu namun passion bisa membuat orang tersebut melakukannya dengan kegairahan yang luar biasa. Untuk membuktikannya, marilah kita telusuri kisah hidup Michelangelo Buonarroti. Terlahir sebagai anak ke-dua dari keluarga bangsawan yang jatuh miskin, Michelangelo diharapkan oleh ayahnya bisa menjadi saudagar yang sukses. Karena ibunya sakit-sakitan,

­ ichelangelo kecil dititipkan pada M keluarga pemotong batu. Alih-alih menjadi saudagar, pada usia sangat muda ­M ichelangelo malah sudah mahir menggunakan alat-alat dasar memahat. K­ arena dititipkan pada keluarga orang lain, Michelangelo baru masuk sekolah pada usia 10 tahun dan ia sama sekali ­tidak ­tertarik pada pelajaran. Pada usia 14 tahun, Michelangelo ­dikenalkan kepada pelukis kenamaan Domenico Ghirlandaio dan resmi menjadi muridnya. Setahun kemudian, ia menjadi murid di sekolah seni pahat di Florence milik Lorenzo. Di bawah bimbingan ahli pahat, Bertoldo di Giovannni, Michelangelo k­ emudian memasuki dunia seni yang ia jalani selama 70 tahun lebih. Latar belakang hidupnya yang terlahir sebagai anak dari keluarga miskin dengan beban hidup yang


sangat berat karena masih memiliki 3 orang adik memberikan pilihan sulit kepada Michelangelo antara pekerjaan yang disenangi dan pekerjaan yang tersedia. Dengan latar belakangnya tadi, Michelangelo bisa melukis dan memahat dengan sangat baik namun dengan kadar passion yang jauh berbeda. Michelangelo melukis untuk mencari nafkah tapi memahat untuk memberinya kebahagiaan. Karena passion, sejak kecil Michelangelo rela sembunyi-sembunyi baik dari ayahnya maupun gurunya hanya agar ia bisa memahat. Michelangelo juga nekad membedah mayat agar ia bisa lebih memahami struktur otot manusia sehingga kelak ia bisa menghasilkan patung yang benar-benar ’hidup’. Passion jugalah yang membuat Michelangelo bisa memahat malam hari dengan menggunakan topi yang dipasangi lilin. Michelangelo juga pernah bekerja 20 jam sehari karena begitu bergairah untuk memahat sehingga jatuh sakit. Bahkan, bagi Michelangelo, menikah akan membuat ia tidak bisa leluasa memahat sehingga ia memilih membujang. Sebaliknya, Michelangelo melukis hanya bila ada pemesan yang memintanya dengan imbalan uang yang menarik. Pada waktu itu, lukisan dianggap lebih bernilai seni dibandingkan patung sehingga pelukis dibayar lebih mahal dibandingkan pemahat. Meskipun Michelangelo tersinggung dengan sikap para pemesan lukisan yang mau membayar lebih mahal dari harga patung, Michelangelo tetap mengerjakan lukisan karena ia membutuhkan uang. Satu lagi alasan Michelangelo mau melukis adalah karena ia ingin membuktikan bahwa melukis tidaklah sesulit memahat. Michelangelo melukis dinding selatan gereja Florence untuk ’menantang’

Ada hal lain yang memberikan kegairahan kepada kita dalam melakukan segala sesuatu. Hal itu adalah passion. Leonardo Da Vinci yang telah melukis dinding utara gereja tersebut. Karena Da Vinci kurang hati-hati saat mengerjakan lukisan tersebut, maka beberapa tahun kemudian warna lukisan tersebut meleleh dan lukisan tersebut pun hancur. Da Vinci akhirnya mengakui kemampuan Michelangelo dan meminta maaf kepadanya karena telah sembarangan mengkritik karyakarya pahat Michelangelo. Memang Michelangelo sempat menemukan kegairahan pada saat melukis fresko di langit-langit gereja Sistine sehingga ia sempat mengalami kebutaan karena matanya sering terkena tetesan cat. Namun passion yang ia dapatkan bukan pada lukisan itu sendiri melainkan pada kisah yang ia lukiskan. Seandainya Michelangelo bisa memilih untuk hanya memahat selama hidupnya, ia akan melahirkan lebih banyak karya besar yang fenomenal seperti Pieta, Daud, Musa, Malam, Fajar dan Senja. Namun, sayangnya, sepanjang hidupnya Michelangelo tidak selalu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan ­passion-nya. Seperti halnya Michelangelo, demikian pula kita yang bekerja atau berprofesi di era modern sekarang ini. Hal yang paling ideal adalah bila kita sudah memiliki passion dengan apa yang kita kerjakan sekarang. Namun dalam kehidupan ini, tidak banyak hal yang memenuhi kondisi ideal tersebut. Jutaan orang di luar sana bekerja tanpa memiliki passion terhadap apa yang dikerjakannya. Tuntutan ekonomi akhirnya mengalahkan ­hasrat kebanyakan orang untuk melakukan sesuatu yang disukainya. Sebagian memilih untuk tetap berada dalam

situasi seperti itu dan sebagian lagi berusaha mencari kesempatan lain yang lebih merangsang passion mereka. Mana yang sebaiknya Anda pilih? Passion memang memberikan energi yang sangat kuat kepada siapa pun untuk menghadapi berbagai rintangan yang dihadapinya. Namun, beralih bidang kerja dengan alasan passion juga bukanlah pilihan yang mudah untuk dilakukan karena memulai segala sesuatu dari awal akan membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Untuk itu, perlu kalkulasi yang cermat dan pertimbangan ya ng matang sebelum Anda memutuskan berganti bidang kerja atau beralih profesi. Bukan pergantian bidang kerja atau profesi yang sesungguhnya dibutuhkan melainkan menemukan hal-hal yang bisa menjadi passion-lah yang lebih penting. Sayangnya, banyak orang mencoba menemukan passion hanya pada level permukaan saja sehingga gagal mendapatkan passion. Sebagai contoh, seorang penyanyi yang berpikir hiruk pikuk penonton merupakan passion bagi dia, akan luntur gairahnya ketika menyaksikan tempat konser yang sepi. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menemukan passion tersebut? Well, tidak setiap orang mendapatkan jawaban yang sama dalam hal ini. Apa yang menjadi passion bagi orang lain, belum tentu menjadi passion bagi Anda meskipun Anda mengerjakan hal yang sama. Namun demikian, saya bisa memastikan ­bahwa siapa yang memiliki passion yang lebih kuat, dia akan bisa bertahan lebih lama dan memiliki kemungkinan berhasil lebih besar. Inflight Magazine of Wings Air

7


SPECIAL

Indonesia

Negeri Kaya Tradisi Sebagian masyarakat Indonesia masih memertahankan tradisi dan nilai leluhur. Prinsip yang menjadi daya tarik tersendiri. Teks Faisal

8

• Januari 2017


Lansekap Wae Rebo - foto : Valentino Luis Inflight Magazine of Wings Air

9


SPECIAL

Kembali ke Zaman Megalithikum Memasuki kawasan Desa Adat Ratenggaro, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur - membuat para pengunjung serasa kembali ke zaman megalithikum sekitar 4.500 tahun silam. Pasalnya, di sekitar perkampungan masih banyak terdapat kuburan batu tua. 10

• Januari 2017

Ratenggaro berasal dari kata rate berarti kuburan, sedangkan garo berarti orang-orang Garo. Konon katanya, dahulu kala ketika masih terjadi perang antar suku, yang kalah perang akan dibunuh dan dikubur di tempat itu juga. Terdapat 304 buah kubur batu dan tiga, di antaranya berbentuk unik dan terletak di pinggiran laut. Ukuran dan pahatan pada tiap kubur batu - menambah kesan magis.


dari arus perubahan zaman. Walaupun sarana dan prasarana seperti listrik dan lain-lain sudah masuk ke Desa Tenganan, tetapi rumah dan adat tetap dipertahankan seperti aslinya. Hal tersebut dilakukan karena masyarakat Tenganan mempunyai peraturan adat yang sangat kuat. Mereka menyebutnya awig-awig yang sudah ditulis sejak abad 11 dan sudah diperbarui pada 1842. Rumah adat Tenganan dibangun dari campuran batu merah, batu sungai, dan tanah. Sementara atapnya terbuat dari tumpukan daun rumbia.

(atas) Desa adat Ratenggaro - foto Dody Wiraseto (bawah) Desa Sade - foto Ristiyono

Rumah adatnya pun memukau. Terdapat menara menjulang tinggi mencapai 15 meter. Atap menggunakan bahan dasar jerami dan tinggi rendahnya atap didasarkan atas status sosial mereka.

Bertahan dari Arus Zaman Desa Adat Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali – terus bertahan Inflight Magazine of Wings Air

11


SPECIAL

Kembali Kemasa Lalu

(atas) Desa adat Tenganan - foto: Ristiyono (bawah) Kampung Naga foto: Riman S (kanan) Desa Lingga foto: Ristiyono

12

• Januari 2017

Daya tarik lain yang dimiliki Desa Tenganan adalah tradisi perang pandan atau mekare-kare. Perang pandan merupakan bagian puncak dari prosesi rangkaian upacara Ngusaba Sambah yang digelar setiap bulan Juni, dan berlangsung selama 30 hari.

Mendengar suku Sasak, suku asli pulau Lombok, pikiran langsung tertuju pada Desa Sade. Desa ini sangat identik dengan suku Sasak dan bisa dibilang sebagai desa tradisional. Di sana Anda sulit menemukan berbagai perabotan modern. Di Desa Sade, rumah-rumah berjajar rapi dan terbuat dari bambu, serta beberapa balok kayu. Sebagai penutup (atap) rumah, masih menggunakan ijuk. Secara tata ruangan, rumah suku Sasak terdiri dua ruangan, yaitu ruangan depan dan belakang. Di dalam rumah terdapat ruang tidur dan dapur. Dapurnya sangat tradisional – memasak masih menggunakan tungku yang terbuat dari tanah dan menempel di lantai. Mereka masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Meskipun terlihat kecil, tapi Anda tidak akan merasa kepanasan di dalam.

Kampung Naga Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa


Inflight Magazine of Wings Air

13


Barat merupakan sebuah kampung adat yang masih lestari. Masyarakatnya masih memegang adat tradisi nenek moyang. Mereka menolak intervensi dari pihak luar. Letak kampung ini berada di lembah. Rumahnya berbentuk panggung. Bahan rumah menggunakan bambu dan kayu. Atap rumah terbuat dari daun nipah, ijuk, atau alang-alang. Lantai rumah terbuat dari bambu atau papan kayu. Rumah harus menghadap ke utara atau ke

selatan dengan memanjang ke arah barat-timur. Dinding rumah dari bilik atau anyaman bambu dengan anyaman sasag. Rumah tidak boleh dicat, kecuali dikapur atau dimeni. Bahan rumah tidak boleh menggunakan tembok, walaupun mampu membuat rumah tembok atau gedung (gedong). Sampai sekarang belum ada penjelasan sejarah, kapan dan siapa pendiri Kampung Naga. Warga kampung Naga sendiri menyebut sejarah kampungnya dengan istilah Pareum Obor yang berarti matinya penerangan, karena semua arsip sejarahnya hangus terbakar pada 1956.

Jejak Suku Karo Di Desa Lingga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara masih terdapat bangunan-bangunan kuno, misalnya rumah adat, jambur yaitu tempat menyelenggarakan pesta dan griten, yaitu penyimpan kerangka jenazah. Rumah adat Karo memiliki ciri dan bentuk khusus. Di dalamnya terdapat ruangan yang besar dan tidak mempunyai kamar- kamar. Rumah adat berbentuk panggung yang tingginya kira-kira dua meter lebih dari tanah. Atap rumah dibuat dari ijuk. Pada kedua ujung atap terdapat anyaman bambu berbentuk segitiga disebut ayo-ayo. Pada puncak ayo-ayo terpasang kepala kerbau dengan posisi menunduk. Di Desa Lingga kita masih dapat menyaksikan seni tari Gundala-Gundala. Tarian ini masih berhubungan dengan kepercayaan. Apabila kemarau panjang, maka diadakan upacara memanggil hujan yang disebut upacara Ndilo Wari Udan. Tarian ini merupakan tari topeng kepala burung.

Kampung Di Atas Awan Wae Rebo memang indah dan menakjubkan, diselimuti kabut tipis. Wae Rebo pun mendapatkan julukan ‘kampung di atas awan’. Secara geografis kampung ini terletak di atas ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Wae Rebo merupakan bagian dari Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai Barat, Flores. Di sini wisatawan 14

• Januari 2017


mendapat kesempatan untuk melihat dan tinggal di Mbaru Niang, sebuah rumah tradisional Flores yang hanya ada di kampung Wae Rebo. Bangunan berbentuk kerucut ini dibangun secara tradisional. Atap besar terbuat dari ijuk yang hampir menyentuh tanah, mirip dengan honai di Papua, didukung sebuah tiang kayu pusat. Didalamnya terdapat perapian yang terletak di tengah rumah.

Setia Pada Leluhur Suku Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat sub etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Suku Baduy sendiri terdiri dari Suku Baduy Luar dan Suku Baduy Dalam. Secara penampilan, Suku Baduy Dalam memakai baju dan ikat kepala serba putih.

Sedangkan Suku Baduy Luar memakai pakaian hitam dan ikat kepala berwarna biru. Suku Baduy Dalam masih teguh memegang adat istiadat suku mereka, sedangkan Baduy Luar sudah mulai terpengaruh budaya luar. Rumah-rumah di perkampungan Baduy masih terbuat dari bambu dan ijuk serta semuanya menghadap ke arah yang sama. Mata pencaharian masyarakat Suku Baduy umumnya berladang dan bertani. Alamnya yang subur dan berlimpah mempermudah suku ini dalam menghasilkan kebutuhan sehari-hari. Hasil berupa kopi, padi, dan umbi-umbian menjadi komoditas yang paling sering ditanam masyarakat Baduy. Namun dalam praktek berladang dan bertani, Suku Baduy tidak menggunakan kerbau atau sapi dalam mengolah lahan.

(kiri) Desa Wae Rebo di kaki gunung - foto: Valentino Luis. (atas) Rumah Suku Baduy - foto: Dody Wiraseto

Inflight Magazine of Wings Air

15


TRAVEL

Jejak Peradaban Tionghoa di Petak Sembilan

Kehadiran warga Tionghoa di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat sudah ada jauh sebelum bangsa ini merdeka. Mereka ikut andil dalam pembangunan dan perkembangan seni budaya di Batavia. Teks Faisyal Foto Riman S

16

• Januari 2017


Seorang pengunjung sedang bersembahyang di tengah lilin-lilin besar Vihara Dharma Bhakti. Inflight Magazine of Wings Air

17


TRAVEL destination

(atas) Kondisi VIhara Dharma Bhakti setelah mengalami kebakaran, namun masih banyak orang yang bersembahyang di sini. (kanan) Gang Gloria yang di kedua sisinya dipenuhi penjaja kuliner.

18

• Januari 2017

K

awasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat menjadi salah satu titik perkembangan kebudayaan Tionghoa di Nusantara. Di sana kita bisa menemukan berbagai kegiatan kebudayaan warga Tionghoa – termasuk aneka makanan. Untuk budaya dan religi, tepatnya di Jalan Kemenangan III, No. 19, Petak Sembilan – kita bisa menemukan Klenteng Kim Tek Ie (Jin De Yuan) atau Vihara Dharma Bhakti – yaitu salah satu vihara tertua di Batavia. Vihara ini dibangun tahun 1650 oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen. Awalnya, vihara ini bernama Koan Im Teng (Paviliun Koan Im). Vihara Dharma Bhakti sendiri merupakan tempat ibadah bagi masyarakat etnis Tionghoa lintas agama, baik untuk umat beragama Buddha, Kong Hu Chu, dan Tao. Sebagai salah satu vihara tertua, tempat ibadah ini menyimpan nilai sejarah - dan turut menyumbang daya tarik Pecinan Glodok. Di sini

kita bisa melihat bagaimana etnis Tionghoa menjalankan kegiatan religi. Juga terdapat benda-benda vihara yang berumur ratusan tahun. Ukiran kayu, jendela bundar yang mengapit pintu utama, ukiran huruf China pada pilar-pilar, patung dewa, gambar naga, dan burung hong yang menghiasi vihara seolah menambah semarak estetika yang dimilikinya. Sejak terbakar (2/3/2015) sampai sekarang Vihara Dharma Bhakti masih terus berbenah. Meski berbenah, namun masih digunakan sebagai tempat ibadah. Pada pintu gerbang besar, yang juga pintu masuk ke dalam vihara, tersusun gambar-gambar dan ukiran. Dari luar gapura, di sisi kiri berjejer tiga buah vihara yang interiornya didominasi warna merah. Lampion-lampion merah memenuhi langitlangit ketiga area ibadah yang terpisah dari vihara utama. Altar tempat pemujaan dewa ditata sedemikian rupa di beberapa sudut ruangan.


Hidangan Gang Gloria Selain seni dan budaya, kehadiran warga Tionghoa memberikan wacana dalam kuliner. Berbagai hidangan Tionghoa tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Jika Anda berkunjung ke kawasan Pecinan, tepatnya di Gang Gloria di Petak Sembilan, Jakarta – Anda akan menemukan berbagai hidangan khas kuliner Tionghoa. Gang dengan lebar kurang dari lima meter ini, kedua sisinya disesaki oleh lapak para pedagang. Ada yang menjual manisan, kue keranjang, buah, makanan, dan beberapa keperluan lainnya. Di sisi kanannya juga ada beberapa kios yang menjual makanan. Belum lagi gerobak-gerobak yang menjajakan makanan, juga turut memenuhi gang ini. Aroma bakmi menyeruak ke segala penjuru. Panas kompor-kompor yang dinyalakan untuk memasak pun terasa ketika melewati lapak-lapak penjual bakmi – dan aneka hidangan Tionghoa. Daging-daging yang digunakan sebagai

bahan pelengkap bakmi pun terlihat digantung di dalam kotak kaca penyimpan bahan makanan. Ada daging ayam, bebek, sapi, hingga babi. Tak hanya bakmi, ada pula nasi hainan, nasi campur, nasi goreng, capcay dan nasi tim. Beberapa lapak pun menyediakan camilan seperti bakso goreng, lumpia, dan bacang. Di kawasan Pecinan, Petak Sembilan juga terdapat pasar yang menjual berbagai aneka benda dan kebutuhan yang berkaitan dengan kebudayaan Tionghoa. Apa lagi menjelang Imlek, berbagai kebutuhan Imlek seperti aksesori, angpao, camilan, baju cheongsam, kue keranjang, dan lain-lain. Bahkan, pengunjung juga bisa membelinya untuk oleh-oleh. Dan pastinya harganya jauh lebih murah ketimbang belanja di mal. Di pasar ini juga bisa membeli berbagai macam camilan masa kecil yang sudah sulit ditemui di tempat lain. Di antaranya aneka permen aneka rasa – termasuk dodol pun bisa didapatkan.

Inflight Magazine of Wings Air

19


TRAVEL

Danau Kaco,

Kilau Danau Tembus Pandang Teks & Foto Dody Wiraseto

20

• Januari 2017


Bentang Danau Kaco. Inflight Magazine of Wings Air

21


TRAVEL

dengan perkotaan bersama masyarakat yang nyaman dengan kesederhanaan. Semua bisa saya dapatkan karena kenekatan menerima ajakan dadakan teman-teman saya menyusuri taman nasional seluas 13,750 km² ini. Taman Nasional Kerinci Seblat memang tempat tepat pelepas penat sembari menyalurkan jiwa petualangan saya. Setelah menjajak kaki di Puncak Kerinci, kini saya bersiap menikmati mustika lain taman nasional ini, yakni Danau Kaco.

Andalkan Komoditas Kopi dan Cengkeh

(atas)Suasana Desa Lempur. (bawah) Aktivitas petani kopi di Desa Lempur.

22

• Januari 2017

D

erak kaki-kaki minibus yang saya tumpangi semakin kentara. Apalagi ketika melewati jalan yang sedikit berlubang di berbagai titik. Kadang pikiran ini langsung kilas balik ke awal perjalanan saya menyusuri Taman Nasional Kerinci Seblat. Taman nasional yang juga dinobatkan sebagai situs warisan sejarah oleh UNESCO ini telah membawa saya melupakan sejenak ibukota. Larut dalam suasana pegunungan yang sejuk jauh dari hiruk pikuk khas perkotaan. Mungkin saya tidak akan bisa menikmati sejuknya kawasan Kayu Aro dengan jajaran pohon teh di kanan kiri jalan. Bisa jadi saya tidak akan bisa menikmati bagaimana asyiknya bercengkrama dengan masyarakat sekitar. Bertukar pengalaman sebagai orang yang jenuh

Setelah melewati perkebunan teh sepanjang Kayu Aro, luasnya Danau Kerinci mengisi pandangan saya. Dengan latar Gunung Kerinci, danau itu begitu ikonik. Ya, danau ini lagi-lagi membuat saya semakin kagum dengan potensi Taman Nasional Kerinci Seblat ini. Perjalanan semakin memasuki kawasan berkontur tidak rata dengan beberapa jalan yang berlubang. Hingga akhirnya berujung di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Desa ini memang dianugerahi dengan alam yang sangat subur sehingga bisa menghasilkan kayu manis terbaik. Tidak hanya itu, di Lempur terdapat lahan kopi terluas di Provinsi Jambi, yakni 11.000 hektare. Jadi tidak mengherankan bila masyarakat di desa ini menggantungkan hidupnya dari pertanian, terutama biji kopi. Disamping itu juga komoditi lainnya seperti cengkeh juga terus dikembangkan. Desa Lempur merupakan desa terakhir sebelum saya menembus rimba menuju Danau Kaco. Saking kopi menjadi salah satu komoditi utamanya, di tiap sisi desa ini terdapat biji kopi yang sedang dikeringkan. Kemudian di salah satu sudut juga beberapa orang sedang memisahkan buah kopi dari kulit arinya. Biji kopi di desa ini kebanyakan merupakan jenis robusta dengan sebarang hingga ke Kota Jambi dan beberapa pembeli yang datang langsung dari pulau Jawa. Sembari beristirahat di Desa Sempur, saya menikmati kuliner khas Sumatera yakni, GadoGado Padang. Irisan timun segar, tahu dan potongan kentang plus mie kuning dan toge ditutup dengan kerupuk merah garing. Puncaknya


disiram dengan kuah kacang bercampur kuah gulai dan campuran rahasia khas Padang buat rasanya yang gurih pedas menggigit.

Menembus Hutan Belantara Tidak jauh dari Desa Lempur, saya sudah berada di sebuah tugu yang menjadi titik awal menuju Danau Kaco. Sayangnya tugu ini tidak begitu terawat dan beberapa saung mulai rusak. Tidak ada petugas informasi dan pada akhirnya saya dan 3 orang teman saya memutuskan untuk menembus hutan bermodalkan penunjuk jalan dari cat di beberapa pohon. Informasi tentang daerah ini akhirnya saya dapat dari seorang pencari kayu manis yang sedang istirahat. Menariknya petani kayu manis di sini, menembus hutan hanya dengan sapi dan alat yang mirip alat bajak sawah. “Ikuti saja jalan ini terus atau lebih mudahnya ikuti saja jejak saya, masih harus jalan sekitar 2 jam lagi,� ujar pencari kayu manis tersebut. Setelah sekitar 2 jam perjalanan dengan kontur tanah dan menyebrangi sungai, akhirnya saya menemukan Danau Kaco. Danau yang memiliki air berwarna biru bening. Saking beningnya, saya bahkan bisa melihat ikan yang berenang di dalam air. Walaupun terlihat tenang, danau ini tidak diketahui berapa kedalamannya. Bahkan

pernah ada beberapa penyelam yang coba mengukur kedalamannya, namun hingga persediaan oksigennya habis, belum sampai ke dasar danau. Keajaiban lainnya adalah Danau Kaco ini memancarkan cahaya yang terang saat gelap gulita, apalagi saat bulan purnama. Bahkan saking terangnya, cahaya sampai terlihat dari kejauhan. Kilau Danau Kaco semakin memperkuat kebahagiaan saya di Taman Nasional Kerinci Seblat ini. Tidak hanya gunung, kebun teh dan pertanian, tempat ini menjadi surga destinasi alam yang unik dan mengesankan.

(atas) Trekking menuju Danau Kaco yang harus melewati beberapa aliran sungai. (bawah) Gado-gado Padang kuliner yang dapat dinikmati setelah pulang dari Danau Kaco.

Inflight Magazine of Wings Air

23


AUTOMOTIVE

HONDA 17YM CRF450R & CRF450RX

Moto-crosser 450cc dengan Handling Terbaik

24

• Januari 2017


CRF450R memiliki daya dan kekuatan torsi lebih besar 11% berkat mesin baru HRC. Frame-nya memiliki pusat gravitasi lebih rendah dan perbaikan geometri menghasilkan traksi roda belakang luar biasa dan handling lebih gesit. Sementara mesin CRF450RX terbaru memiliki tangki lebih besar, roda belakang 18 inci, sidestand, electric starter, perbaikan suspensi, dan mapping mesin untuk fokus enduro tanpa kompromi. Teks Riman Saputra N Foto Dok.Honda

Inflight Magazine of Wings Air

25


AUTOMOTIVE

H

onda dengan bangga memperkenalkan sepeda motor terbarunya untuk dunia off-road racing, CRF450R moto-crosser yang telah diperbaiki seluruhnya dan enduro racer baru, CRF450RX. Sebagai patokan moto-cross sejak diperkenalkan pada 2002, CRF450R telah dirancang ulang seluruhnya - dari atas-bawah

26

• Januari 2017

– untuk versi 2017 dalam pengembangan tema ‘Absolute Holeshot’. Honda kelas moto-crosser terbuka ini telah mendapat reputasi sebagai pemilik handling terbaik moto-crosser 450cc dengan tenaga mesin yang kuat dan sasis yang memungkinkan pengendara dari semua tingkat pengalaman untuk menggunakannya. Untuk model tahun 2017, desain ulang sepenuhnya membawa


performa yang lebih tajam dan lebih bersahabat dengan pengendara.

17YM CRF450R CRF450R dibekali inspirasi mesin power-up, HRC, dengan power boost tertinggi meningkat 11% yang dihasilkan oleh kepala silinder yang telah dirancang ulang dengan valve lift lebih besar, rasio kompresi lebih tinggi, dan intake baru yang memberikan jalur lebih lurus menuju port inlet. Torsinya juga lebih kuat, terjadi peningkatan 5% dalam percepatan tepat sepanjang rentang rpm. Moto-cross ini juga memiliki frame aluminium generasi ketujuh dengan pusat gravitasi lebih rendah, wheelbase lebih pendek, dan jarak yang juga lebih pendek antara pivot swingarm dengan roda belakang. Hal tersebut memberikan level baru bagi traksi belakang. CRF450R dilengkapi spesifikasi race-kit garpu depan baja pegas Showa 49 mm. Pembaruan lainnya antara lain tangki bahan bakar titanium, plastik halus yang secara aerodinamis lebih efisien, dan opsi elektrik starter. Selain itu, terdapat versi Buildbase Honda Special CRF450R. Motocross yang dilengkapi grafis Buildbase Honda, plastik yang deluruhnya berwarna merah, roda Talon, ban Pirelli, dan

Inflight Magazine of Wings Air

27


AUTOMOTIVE

penutup kursi Blackbird Racing. Selain itu, Buildbase Honda Special CRF450R memiliki sistem pembuangan terbaru Yoshimura. Mikio Uchiyama, Large Project Leader (LPL) untuk 17YM CRF450R menjelaskan maksud di balik CRF450R baru, “Fokus kami adalah memproduksi sebuah mesin dengan performa yang luar biasa, traksi menakjubkan, dan pusat gravitasi rendah – untuk menciptakan peningkatan 5% dalam akselerasi dibanding model sebelumnya. Ungkapan yang mendukung pengembangan 28

• Januari 2017

ini adalah ‘Absolute Holeshot’. CRF450R telah membuktikan nilainya pada kejuaraan Japanese MX dengan memenangkan lima balapan pertama. Kami bangga bisa memberikan performa seperti ini bagi pecinta motocross di seluruh dunia”.

CRF450RX Bersamaan dengan CRF450R, Honda juga menawarkan pengendara enduro mesin yang siap untuk balapan, yaitu CRF450RX. Berbagi mesin dan rangka baru CRF450R, CRF450RX


memiliki perubahan krusial untuk menciptakan fokus enduro tanpa kompromi. Pengaturan suspensi CRF450RX telah dirancang kembali untuk peningkatan kontrol. Selain itu, perubahan pengaturan PGM-FI dan tangki bahan bakar 8,5 liter untuk jarak sekitar 65 km. Tiga pemetaan mesin juga mengalami perubahan, dapat dipilih pada stang menggunakan Honda Engine Mode Select Button. Roda belakangnya menggunakan roda 18 inci. Sementara sidestand dan electric starter hadir sebagai standar. Mr. M. Uchiyama, LPL dari 17YM CRF450RX kembali menjelaskan, “CRF450RX adalah murni, alat enduro yang benar-benar siap dipakai balapan, pertama kalinya dibuat Honda. CRF450RX menggunakan peningkatan performa luar biasa dari brand baru CRF450R. Dan tidak ada yang kami korbankan dalam memproduksi versi enduro ‘RX’, yang menawarkan sesuatu yang benar-benar baru bagi pengendara ahli di

Honda kelas moto-crosser terbuka ini telah mendapat reputasi sebagai pemilik handling terbaik moto-crosser 450cc dengan tenaga mesin yang kuat dan sasis yang memungkinkan pengendara dari semua tingkat pengalaman untuk menggunakannya

mana saja. RX dibangun untuk menang pada kompetisi tingkat tertinggi”. Honda CRF450R dan CRF450RX pertama kalinya ditampilkan di Inggris pada International Dirt Bike Show. Bagi yang berminat, CRF450R dibanderol £7.299 dan Buildbase Honda Spesial akan tersedia di harga £8.499. Sementara DRF450RX dipatok pada harga £7.399 dan £7.899 dengan kit lampu serta speedo.

Inflight Magazine of Wings Air

29


destination

Pikat Seni Budaya Tanimbar Teks & Foto Dody Wiraseto

30

• Januari 2017


Situs perahu batu Natar Sory Fampompar. Inflight Magazine of Wings Air

31


destination

H

anya ada satu keyakinan dalam benak, bahwa Indonesia Timur tidak akan pernah mengecewakan. Ya, perjalanan saya menuju Saumlaki di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat ini memang bermodalkan keyakinan tersebut. Sebelumnya saya belum terlalu familiar dengan Maluku Tenggara Barat, hingga pada akhirnya keyakinan saya terjawab di Bandar Udara Mathilda Batlayeri. Langit cerahnya membuat semangat menjelajahi Tanimbar kian tinggi. Setelah dijemput dan menuju tempat penginapan, pertanyaan pertama langsung ditujukan tentang budaya dan sejarah. Oleh Kepala Kantor Perwakilan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Ruben Benharvioto Moriolkossu saya diberi sekilas tentang Tanimbar dan langsung diajak menuju

32

• Januari 2017

salah satu cagar budaya di Tanimbar, yakni Natar Sory Fampompar. Natar Sory Fampompar merupakan peninggalan yang menjadi warisan leluhur masyarakat Tanimbar berupa Perahu Batu dan Tangga Batu yang terletak di Desa Sangliat Dol, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Situs sejarah dan budaya ini selalu mengandung nilai holistik, sakral dan historis. Bergaya zaman megalitikum penyusunan batu ini terlihat kokoh dan kuat oleh kondisi cuaca apapun. Perahu Batu ini dibuat kurang lebih pada abad 16 Masehi dan memiliki ukuran lebar lambung 9,8 meter dan panjang 18 meter menghadap ke arah timur. Di depannya terdapat Pamaru dan bagian belakang terdapat meja batu yang berfungsi sebagai tempat sesajian dan meja persembahan ketika dilaksanakan ritual adat pada sidang adat, rapat desa maupun pada saat menerima tamu.

Menurut kebiasaan ritual adat, yang akan dilakukan pertama bagi tamu dan pengunjung dengan cara Kaut Dedin dilaksanakan oleh Tuan Tanah di pantai dengan makan buah Sirih Pinang dan meneguk sedikit Sopi yakni minuman khas lokal pertanda tamu atau pengunjung tersebut tidak terganggu dan terhindar dari segala jenis gangguan lainnya. Setelah itu, melangkah menaiki tangga batu menuju perahu di atas kampung dengan melewati 106 anak tangga. Untuk mencapai puncaknya pada anak tangga ke-100, dibutuhkan stamina yang prima karena posisi anak tanga terakhir memiliki kemiringan 35 derajat. Bagi saya Tangga Batu itu memang terlihat memiliki kemiringan yang ekstrem. Situs Perahu Batu dan Tangga Batu ini cukup menggambarkan bagaimana kegigihan masyarakatnya dari zaman ke zaman. “Ayo kita lanjut ke daerah Tumbur, tempat pemahat-pemahat patung ulung di Tanimbar,� ujar Ruben. Ajakan yang


mengakhiri kontemplasi saya terhadap Natar Sory Fampompar.

Kerajinan Patung Tumbur Setelah sekitar 30 menit perjalanan dari situs Perahu Batu, saya tiba di Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian, Maluku Tenggara Barat. Tempat ini memang terkenal akan patungnya yang bertemakan era kehidupan nenek moyang suku Tanimbar. Patung yang dipahat berbahan dasar kayu Eboni atau yang lebih dikenal dengan kayu hitam. Oleh masyarakat di desa ini kayu tersebut dipahat dengan detail yang sungguh luar biasa. “Patung-patung di sini ada tentang persembahan, pikul bakul, sama tombak parang juga. Kalau untuk perahu batu, itu motif modern,� ujar Modestus Silolone, salah satu perajin di Sanggar Ukir Patung Natar Sere. Selain patung, di sini juga terdapat karya Modestus lainnya berupa aksesoris suku Tanimbar. Yang paling khas adalah Belusu atau akrab disebut sebagai mas

kawin. Aksesori-aksesori ini berupa gelang, kalung, anting dan aksesori lainnya yang digunakan sebagai tanda seserahan oleh seorang pria untuk melamar wanita suku Tanimbar. Semakin banyak bulatan gelang yang dipakai, semakin tinggi pula tingkat strata perempuan tersebut. Kepulauan Tanimbar sudah langsung perlihatkan kekayaan seni dan budayanya. Indonesia Timur memang selalu punya seribu satu pesona yang

memikat untuk ditelusuri. Dan, Tanimbar adalah salah satu mutiara dari timur yang harus dikunjungi lagi dan lagi.

(kiri) Situs tangga batu yang menuju laut lepas. (atas) Seni memahat patung Desa Tumpur. (bawah kiri) Aneka Belusu, aksesoris yang digunakan sebagai seserahan untuk melamar wanita Tanimbar. (bawah kanan) Modestus Silolone, salah satu perajin di Sanggar Ukir Patung Natar Sere.

Inflight Magazine of Wings Air

33


destination

Stasiun Willem I

Mengagumi Kereta Uap Berusia Lebih Dari Satu Abad Teks & Foto Ristiyono

Kereta besi berwarna hitam legam melaju dengan kecepatan rendah meraung menarik deretan gerbong sambil sesekali mengeluarkan asap tebal dari cerobong menanjak diantara bukit-bukit hijau. Sepertinya akan menjadi pengalaman sangat menarik yang dapat kita temukan di Stasiun Willem I.

B

isa jadi banyak yang belum tahu di mana tepatnya Stasiun Willem I ini. Stasiun ini berada di kota Ambarawa, Jawa Tengah. Ya, pada masa pemerintahan Kolonial Belanda dulu Ambarawa merupakan basis militer Belanda di Jawa Tengah. Nah, pada masa itu Raja Willem I memerintahkan untuk membangun stasiun kereta api yang dapat mengangkut tentaranya ke

34

• Januari 2017

Semarang. Karena itu, pada 21 Mei 1873 dibangunlah stasiun kereta api Ambarawa. Bangunan di atas tanah seluas 127.500 m2 ini kemudian dikenal dengan nama Stasiun Willem I. Stasiun kereta api yang sudah berdiri 144 tahun lalu itu, kini difungsikan menjadi sebuah museum kereta api. Di sini kita bisa menjumpai tidak kurang dari 21 jenis lokomotif uap yang pernah berjaya pada masanya. Dari koleksi itu ada beberapa lokomotif uap yang masih

berfungsi dengan baik dan dijadikan sebagai penarik kereta wisata. Kereta uap inilah yang menjadi primadona wisata yang mampu menarik minat para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Sebenarnya pengalaman naik kereta uap yang telah berumur lebih dari satu abad inilah yang menjadi hasrat yang begitu kuat sehingga membawa langkah kaki ini untuk bertandang. Lokomotif uap yang sampai sekarang masih berfungsi dengan


baik dan dijadikan kereta api wisata adalah lokomotif seri B2502 dan B2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen, Jerman. Uniknya, kereta api uap ini bergerigi dan merupakan salah satu dari tiga lokomotif yang masih tersisa di dunia. Dua di antaranya berada di Swiss dan India. Lokomotif uap ini memerlukan bahan bakar berupa potongan kayu jati untuk mendidihkan air yang akan menggerakkan pistonpiston untuk menggerakkan rangkaian kereta api tersebut. Lokomotif seri B25 ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 1902. Kenapa kereta api uap ini bergerigi? Karena jalur kereta api Ambarawa – Yogyakarta via Magelang yang dibuka pada tahun 1905 ini melewati wilayah yang berbukit-bukit sehingga jalur tersebut naik-turun. “Gigi� dalam hal ini untuk membantu lokomotif saat menanjak dan menahan kecepatan saat kereta api menuruni turunan yang curam. Contoh roda yang bergerigi ini dipajang di bagian depan stasiun.

Sementara di halaman stasiun ini menjadi museum terbuka yang memajang beberapa koleksi lokomotif uap yang semuanya berwarna hitam dengan paduan warna merah. Beberapa jenis lokomotif uap yang dipajang tersebut dari seri B, C, D hingga jenis CC yang paling besar. Seri CC 5029, buatan Schweizerische Lokomotiv & Maschinenfabrik WINTERTHUR 1928, merupakan lokomotif yang paling besar dan sepertinya menjadi primadona juga bagi para pengunjung untuk berfoto. Ada juga koleksi dengan nomor seri C1140, lokomotif buatan pabrik Hartmann Chemnnitz yang mulai beroperasi tahun 1891. Berjalan di antara lokomotif uap kuno ini menjadi pengalaman tersendiri yang tentu saja sangat mengagumkan. Pengalaman di Stasiun Wilem I ini semakin sempurna saat saya dan rombongan dari Hotel GranDhika Semarang naik kereta wisata diesel dengan nomor seri D30124 dari Stasiun Wilem I Ambarawa ke Stasiun Tuntang dengan waktu tempuh sekira 45 menit. Lokomotif diesel yang sudah berusia tua ini menarik dua gerbong penumpang yang terbuat dari kayu. Menjadi pengalaman yang sangat menarik saat berada di dalam gerbong kayu

dalam perjalanan kereta kuno ini. Jalan perlahan sambil menikmati bentang sawah nan hijau serta kilau air Rawa Pening diterpa mentari pagi. Untuk bisa menikmati pengalaman ini kita mesti membeli tiket Rp. 50.000 per orang. Namun, sebelumnya kita juga mesti beli tiket masuk museum seharga Rp. 10.000 per orang. Ya, Indah berbalut sejarah, sepertinya menjadi kalimat yang pas untuk menggambarkan pangalaman di stasiun kereta ini. Jadi tunggu apa lagi?

Inflight Magazine of Wings Air

35


MOVIE PREVIEW

Genre Action | Adventure | Thriller // Pemain Nina Dobrev, Vin Diesel, Ruby Rose // Sutradara D.J. Caruso

Setelah terjadi insiden yang hampir menewaskan dirinya kini Xander Cage kembali lagi dengan sebuah misi rahasia dari agen Augustus Eugune Gibbons untuk menghentikan sebuah senjata berbahaya yang dinamakan Pandora Box. Dalam melakukan misi tersebut, Xander Cage akan terlibat dalam sebuah konspirasi dan berhadapan dengan pria dari Asia yang bernama Xiang.

Genre Action | Horror | Sci-Fi // Pemain Milla Jovovich, Ruby Rose, Ali Larter // Sutradara Paul W.S. Anderson

Manusia sudah tiba pada pijakan kaki terakhir setelah Alice dikhianati oleh Wesker di Washington DC. Sebagai satu-satunya yang selamat dari apa yang dimaksudkan sebagai perlawanan manusia paling akhir melawan gerombolan mayat hidup, Alice harus kembali ke awal mula mimpi buruk - Raccoon City, di mana Umbrella Corporation mengumpulkan kekuatannya untuk serangan akhir melawan orang yang selamat dari kehancuran. Berpacu dengan waktu, Alice bergabung dengan kawanan lamanya dalam sebuah aksi pertempuran dengan gerombolan mayat hidup dan monster mutan baru. Serangan Umbrella yang akan datang ini menjadi petualangan paling sulit bagi Alice, dimana ia berjuang demi menyelamatkan umat manusia, yang nyaris terlupakan. 36

• Januari 2017


A Dog’s Purpose Genre Comedy | Adventure | Drama // Pemain Britt Robertson, Dennis Quaid, Josh Gad // Sutradara Lasse HallstrÜm

Bercerita tentang seekor anjing yang melalui empat reinkarnasi sebagai sosok berbeda, untuk mencari tujuan hidupnya. Pada inkarnasi pertama, ia adalah seekor anjing kampung bernama Toby. Pada inkarnasi kedua, ia menjadi Golden Retriever bernama Bailey. Pada inkarnasi ketiga, ia menjadi anjing betina bernama Elle. Dan pada inkarnasi terakhir, ia menjadi Black Lab bernama Buddy, dimana ia bertemu kembali dengan pemiliknya, Ethan, yang dikenalnya saat Ethan masih muda. Kini Ethan telah menjadi pria dewasa. Dalam setiap inkarnasi, ia mendapat banyak pelajaran tentang apa tujuan anjing dan pada akhirnya, ia merasa sudah memenuhi tujuannya.

Amityville: The Awakening Genre Horror | Thriller // Pemain Cameron Monaghan, Bella Thorne, Jennifer Jason Leigh // Sutradara Franck Khalfoun

Seorang ibu bersama dua orang putri dan seorang putranya memutuskan untuk pindah kota, demi mendapatkan sebuah fasilitas pengobatan yang terbaik bagi putranya. Sindrom yang telah menyerang saraf, membuat putranya hanya dapat terbaring di tempat tidur dengan berbagai macam alat bantu untuk menyambung hidupnya. Namun pada suatu malam putranya secara tiba-tiba tersadar, dan mulai berkomunikasi. Tetapi setelah kejadian itu, bermunculan berbagai keanehan, dimulai dari munculnya berbagai serangga di punggung anak lelakinya tersebut. Belle akhirnya menyadari bahwa dia dan anggota keluarganya telah menempati Amityville, yaitu rumah yang terkenal dengan reputasi sangat buruk. Akankah Belle dan keluarganya dapat selamat dari teror rumah itu?

Split Genre Horror | Thriller // Pemain Haley Lu Richardson, Kim Director, James McAvoy // Sutradara M. Night Shyamalan

Mengisahkan seorang pria bernama Kevin, dia telah dibuktikan memiliki 23 kepribadian oleh psikiater ternama, Dr. Fletcher. Tetapi masih ada satu kepribadian lagi yang tidak diketahui oleh sang dokter. Kevin pun melakukan penculikan tiga orang gadis remaja. Suatu ketika, Kevin sampai diujung pertahanannya akan kepribadiannya yang lain. Hal ini akan mengubah berbagai kehidupan serta orangorang di sekitarnya. Inflight Magazine of Wings Air

37


BOOK REVIEW

Tentang Cinta Judul Memberi Jarak Pada Cinta Penulis Falafu Penerbit MediaKita

Berceritakan tentang jatuh cinta, patah hati, kehilangan, sampai pada akhirnya move on, dan sedikit memberi. Itu yang mau disampaikan penulis. Menurutnya, dalam kehidupan ada orang-orang yang tidak begitu beruntung, karena kebahagiaan bisa datang lewat cara merebut senyum dari wajahwajah di sekitarnya. Ada orang yang hidupnya sangat malang, karena keberadaannya hadir lewat jalan mengecilkan hidup orang lain dengan harapan agar dirinya terlihat lebih besar. Dan pula ada orang yang baru merasa utuh, setelah membuat hati orang yang mencintainya tidak lagi utuh.

Mempertahankan Budaya Jawa Judul

Jungkir Balik Jagat Jawa Penulis

Triyanto Triwikromo Penerbit

Diva Press

Buku ini memberi pemahaman segar tentang budaya Jawa dan masa depannya. Secara provokatif, penulis, memaparkan kemungkinan terbunuhnya budaya Jawa Tengah karena tekanan globalisasi. Ia mengajak kita untuk melihat kembali budaya Jawa. Menurut penulis, untuk menyelamatkan budaya Jawa tak ada cara lain kecuali mengaktualisasikan nilainilai Jawa dalam kehidupan masa kini. Triyanto menggiring kita kearah penyelamatan budaya Jawa. Hanya kesetiaan kepada keJawa-an - membuat budaya Jawa bisa hidup sepanjang masa.

38

• Januari 2017

Mengenal Tuhan Judul Tuhan Maha Asyik Penulis Sujiwo Tejo & Dr. MN. Kamba Penerbit Iiman

Melalui kisah yang dikemas dalam bentuk dialog dan polos seperti dunia anak-anak, Sujiwo Tejo dan Buya MN. Kamba mencoba mengajak pembaca untuk ‘bermain-main’ dan memperkenalkan diri kepada Tuhan. Buku ini mengingatkan kita, bahwa ke manapun kita memandang, di situ ada wajah Tuhan. Menurut penulis, Tuhan itu sangat asyik ketika Dia tidak dikurung dalam penamaan-penamaan dan pemaknaan-pemaknaan. Karena Tuhan tak terdefinisikan dan tak terkmaknakan. Sebab, sebelum definisi dan makna ada – Tuhan sudah ada. Tuhan itu anti mainstream. Tuhan Maha Asyik ketika kita melogikakan-Nya.

Selamat Tinggal Kasih Judul Dear Mantan Penulis Hendra Putra Penerbit MediaKita

Dear Mantan adalah sebuah buku yang bercerita tetang cara melupakan mantan kekasih dan mencari cinta sejati. Kisah perjalanan seseorang dari patah hati, mencoba move on, membuka hati, dan sampai menemukan cinta yang baru. Kata orang, jatuh itu sakit dan bangkit itu sulit. Namun tidak ada pilihan selain bangkit dan mencoba menerima kenyataan – tentang jodoh. Itulah penjelasan yang mau diberikan penulis, Hendra Putra. Menurutnya, kita perlu menyadari bahwa kebahagiaan bisa hadir melalui hal-hal menyakitkan.


MUSIC REVIEW Made Big Bang

Satu Iwan Fals Satu merupakan album terbaru sekaligus proyek besar musisi Iwan Fals dengan NOAH, Nidji, Geisha, dan d’Masiv. Album ini menghadirkan 10 lagu yang terdiri dari: 2 lagu kompilasi, 4 lagu terbaik Iwan Fals yang diaransemen dan dinyanyikan ulang dengan konsep full-band. Salah satu lagu andalannya adalah Hidup yang Hebat, ditulis oleh Iwan Fals bersama dua personel Nidji, Giring dan Randy, menceritakan kegelisahan terhadap beberapa orang di sosial media yang bukannya kerja dan berkarya untuk bangsa malah sukanya mengeluh dan mengkritik keadaan sekitar mereka.

Ini merupakan album ketiga boy band asal Korea Selatan. Album ini juga dibuat dalam versi Jepang-nya dengan lagu andalan seperti Loser, Bang Bang Bang dan If You. Di Album ini terdiri dari 11 lagu dan langsung mencetak beragam rekor. Hari pertama dirilis album ini laku terjual hingga 170.000 keping dan dalam 2 hari langsung melonjak 1.000.000 keping. Sama seperti versi Jepang, Album ini mengadalkan lagu Loser dan If You. Tony Bennet Celebrates 90 Tony Bennet Tiada yang lebih indah dari merayakan eksitensinya selama puluhan tahun. Tidak terkecuali penyanyi Jazz Tony Bennet. Di album yang dirilis oleh Columbia Records ini Tony Benner menghadirkan nama-nama tenar musisi dunia seperti Andrea Bocelli, Michael BublĂŠ, Billy Joel, Elton John, Diana Krall, Lady Gaga, k.d. lang, Leslie Odom Jr., Kevin Spacey, Rufus Wainwright. Di album ini Tony mengandalkan 18 lagu yang kesemuanya dibawakan bersama penyanyi-penyanyi tenar tersebut.

Inflight Magazine of Wings Air

39


HOT STUFF

Star Wars Rogue One Jacket Jaket dari Galaxy Far, Far Away Brand outwear legendaris, Columbia, merilis jaket yang dipakai dalam Star Wars: Rogue One. Walaupun Anda tidak mengetahui bahwa ketiga jaket unik ini didasarkan pada garmen dari galaxy far, far away, style-nya tetap sangat menarik. Jaket Jyn Erso Rebel berbahan ringan dan menyerupai kulit berbentuk kombo jaket-rompi. Jaket hitam Death Trooper merupakan spin dari brand Columbia, yaitu OutDry Extreme Diamond Shell Jacket dan memiliki elemen reflektif serta anti air. Jaket Captain Cassian Andor Rebel Parka memiliki faux fur lined hood yang bisa dilepas dan body heat reflective lining. Jaket ini dibanderol mulai dari US$400 dan dibuat dalam jumlah terbatas.

Xiaomi Mijia Melesat hingga 25 km/jam Skuter elektrik Xiaomi yang diberi nama Mijia ditenagai motor listrik berkekuatan 500W, dan diklaim bisa melaju hingga kecepatan 25km/jam. Sistem pengeremannya dilengkapi rem cakram dengan dukungan E-ABS. Baterainya berkapasitas 280Wh dan bisa menempuh jarak hingga 30km saat dikendarai penggendara berbobot 75kg. Mijia juga didukung teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System), sistem otomatis yang mampu mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Sistem kendali baterai BMS memungkinkan pengguna memantau baterai Xiaomi Mijia melalui aplikasinya saat terhubung ke smartphone. Aplikasi ini juga bisa menampilkan informasi lain seperti kesehatan baterai, jarak tempuh dan kecepatan. Skuter berbobot sekitar 12,5kg ini tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih dengan banderol US$290.

PogoCam Kamera Wearable Untuk Kacamata PogoCam mengusung konsep modular, artinya kameranya bisa dilepas pasang dari kacamata. Kamera bersensor 5 megapixel ini bisa menghasilkan maksimum 100 foto atau merekam video 2 menit di resolusi 720p. PogoTec, sang pengembang PogoCam akan menggandeng para pabrikan kacamata, sehingga nantinya kacamata yang dilengkapi fitur PogoTrack akan bisa dipasang PogoCam. PogoTrack hadir di gagang kanan kacamata berupa garis magnetik. PogoCam akan memulai debut perdananya di ajang CES 2017 dan direncanakan akan dijual dengan harga US$130.

40

• Januari 2017


Ultra Beast ATV ATV Elektrik dengan 3 Motor

Produsen skuter elektrik off-road dari Kanada, Daymak, merilis Ultra Beast ATV ke pasar. ATV ini ditenagai tiga motor elektrik. ATV all wheel drive ini memiliki dua motor 500 watt yang memberikan daya bagi dua roda depan, dan satu motor 1.000 watt yang memberikan daya bagi dua roda belakang. Ketiga motor ini ditenagai dua baterai terpisah, satu untuk belakang dan satu di depan. Ultra Beast ATV mampu melaju hingga kecepatan 30 mil per jam, memanjat hingga kemiringan 30 derajat, dan menempuh 75 mil sebelum kembali di-charge. Ultra Beast ATV dibanderol mulai dari US$6,000.

SMACH Z Konsol Handheld Berbasis Windows 10 SMACH Z kembali memanaskan pasar konsol handheld. SMACH Z ditenagai SoC AMD Merlin Falcon RX-421BD, kartu grafis Radeon R7 800 MHz. Versi standarnya dibekali RAM DDR 4 4GB dan ruang penyimpanan 64GB. Versi Pro menawarkan RAM DDR4 8GB, ruang penyimpanan 128GB, dan kamera depan 720p. SMACH Z mengusung teknologi modular Clickarm, artinya bisa di upgrade. Baterainya diklaim bisa mencapai 5 jam. SMACH Z juga dilengkapi konektivitas WiFi dan 4G LTE serta mendukung platform gaming dari Steam. Konektivitas lainnya ada Bluetooth, port USB Type C dan HDMI. Layarnya menggunakan layar sentuh Full HD 6 inci. Untuk bermain game, SMACH Z menyediakan 2 haptic touch pads, joystick, 4 tombol aksi, 4 tombol trigger, dan 2 tambahan tombol aksi di bagian belakang. Berkat sistem operasi Windows 10 SMACH Z bisa menjadi mini PC hanya dengan menambahkan keyboard dan mouse. SMACH Z sudah bisa di pre-order dengan harga mulai dari US$325 untuk versi standar dan US$535 untuk versi pro.

XO 6.2 Backpack

Tas Anti Air untuk Berbagai Aktifitas Helixot memperkenalkan tas anti air terbarunya, X0 6.2 Backpack, yang pada dasarnya merupakan backpack submarine. Tas berkapasitas 6,2 liter dan bersertifikat IPX 8 ini terbuat dari material PE HT_1100 Dtex yang ultra durable dan tebal, dilapisi neoprene, dan tutup screw-cap berbahan PVC sehingga bisa diajak kemanapun dan melakukan apapun. Mulai dari hiking hingga menyelam, tas ini benar-benar aman dari kemasukan air. X0 6.2 Backpack dibanderol US$155.

Inflight Magazine of Wings Air

41


Eropa Akui Standar Safety Lion Air dan Batik Air Uni Eropa Menghapus dari Banned List untuk Terbang ke Eropa (bawah) Duta Besar Uni Eropa Untuk Indonesia Vincent Guerend bersama Kepala Bidang Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagyo memberikan keterangan kepada awak media di Kantor European Union Indonesia di Jakarta, Jumat (17/6). Keterangan tersebut terkait pencabutan larangan penerbangan ke Eropa. Foto: Harian Nasional | Aulia Rachman

omisi Eropa (European Commission – Lembaga Eksekutif Uni Eropa/UE) mencabut pemblokiran penerbangan Lion Air dan Batik Air ke Benua Eropa. Pencabutan tersebut merupakan pengakuan terhadap kemajuan industri penerbangan nasional. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, Lion Air dan Batik Air telah resmi lepas dari banned list (daftar larangan) UE pada 16 Juni 2016. Pencabutan itu merupakan pengakuan atas komitmen manajemen Lion Air dan Batik Air menjadikan keselamatan dan keamanan (safety) penerbangan sebagai prioritas utama. Pengumuman Komisi Eropa membuktikan Lion Air dan Batik Air telah melaksanakan standar dan prosedur penerbangan yang berlaku dan diakui dunia internasional. ‘’Manajemen Lion Air dan Batik Air akan terus melakukan perbaikan menyangkut kualitas pelayanan, terutama keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar Edward di Jakarta beberapa hari lalu. Menurut Edward, selepas dari banned list UE, terbang ke Eropa kini bukan lagi menjadi masalah bagi Lion Air dan Batik Air. ‘’Tapi, ini sebagai pengakuan bahwa kami sudah memenuhi standar keamanan dan keselamatan Eropa.’’ Dengan demikian, masyarakat di Tanah Air dan Eropa tidak perlu ragu lagi dengan standar keamanan dan keselamatan penerbangan Lion Air dan Batik Air. Kedua maskapai itu terus berkomitmen meningkatkan standar keamanan dan keselamatan penerbangan, terlebih sudah diakui internasional. Sebelumnya Komisioner Uni Eropa untuk Transportasi Violeta Bulc mengatakan, keamanan dan kenyamanan penerbangan merupakan prioritas masyarakat. ‘’Kami senang dapat memperbarui tingkat keselamatan udara bagi warga Eropa dan dunia. Kami juga senang bisa memperluas penerbangan dari seluruh dunia,’’ kata Bulc dalam pernyataan resmi dari markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia. Ia menjelaskan, kajian dan penilaian untuk pencabutan dari banned list UE dimulai sejak Mei 2016. Komisi Eropa berharap pencabutan atas larangan terbang tersebut berdampak tidak hanya bagi warga Eropa, tetapi juga membantu negara-negara terdampak untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hemi Pamuraharjo mengapresiasi pencabutan larangan penerbangan Lion Air dan Batik Air ke Eropa. Ia menilainya sebagai kemajuan signifikan yang patut dibanggakan. 42

• Januari 2017

Seluruh Maskapai Lion Group Peroleh ISSA Seluruh maskapai dalam Lion Air Group telah memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Dengan demikian, operasional Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air telah terjamin dengan standar keselamatan internasional. Sertifikat ISSA diperoleh setelah menjalani audit berskala global dalam program IATA Operational Safety Audit (IOSA). Objek utama audit tersebut adalah maskapai yang mengoperasionalkan pesawat dengan maximum take-off weight (MTOW) lebih rendah dari 5.700 kilogram. Terdapat sekitar 115 standar dan praktik yang direkomendasikan dalam ISSA. Sedangkan The ISSA Standard Manual (ISSM) diterbitkan dalam rangka memberikan standar dan sejumlah praktik yang dianjurkan (ISARPs) terkait materi bimbingan dan informasi pendukung lainnya yang diperlukan oleh operator agar berhasil dalam mempersiapkan penilaian. Ruang lingkup audit, di antaranya, sistem organisasi dan manajemen, operasional penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, serta keamanan operasional. ‘’Ini prestasi yang sangat luar biasa bagi kami untuk memulai perolehan standar keamanan internasional lainnya,” kata Edward Sirait.


info ssq

Safety around your seat

Keselamatan di Sekitar Tempat Duduk Anda

Teks Capt. Jose Fernandez - Corporate Safety Director Lion Group

Ketika Anda membaca artikel ini di kursi Anda di dalam pesawat, mungkin Anda tidak sadar tentang jumlah peralatan keselamatan ada di sekeliling Anda. Peralatan darurat di dalam pesawat harus berfungsi sempurna pada saat terjadi keadaan darurat, untungnya sangat langka terjadi di penerbangan komersial. Untuk alasan ini, maka sebelum penerbangan dilaksanakan, pramugari dan awak pesawat kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dari semua peralatan darurat di pesawat. Jika diperlukan, peralatan darurat dengan sendirinya berfungsi sempurna untuk menyelamatkan ratusan nyawa di pesawat. Seluruh peralatan yang ada dalam pesawat telah melalui beberapa tes yang ketat. Bahkan jok kursi yang sebenarnya bukan peralatan darurat harus mengikuti tes, karena mereka harus berfungsi dengan cara yang memuaskan dalam keadaan darurat, seperti apabila terkena api dari laptop atau bahan bakar lainnya. Semua interior kabin pesawat harus menjalani tes yang sangat ketat dan harus sesuai dengan peraturan internasional. Tes mudah terbakar juga berlaku untuk daerah lain dari pesawat seperti area kargo. Peralatan darurat terletak di daerah yang kurang terlihat oleh Anda, seperti di dapur kabin. Peralatan darurat secara khusus diuji untuk penggunaan di pesawat dan harus diperiksa secara berkala oleh spesialis maskapai dan awak kapal. Peralatan seperti slide evakuasi biasanya diuji setiap 3 tahun dan harus mengganti setelah 15 tahun. Setiap hari kru harus memeriksa tekanan dari tabung gas yang menempel pada slide dan kondisi umum slide. Pelampung yang terletak di kursi Anda diperiksa di bengkel setiap 5 tahun sebelum dimanfaatkan lagi di pesawat. Peralatan darurat lainnya seperti alat pemadam kebakaran atau botol oksigen tambahan selain pemeriksaan setiap hari oleh kru, harus diperiksa pada supplier setiap lima tahun. Di dalam pesawat, semua peralatan, kain, komposit dan bahan interior lainnya dirancang untuk memastikan tingkat keamanan tertinggi jika terjadi kasus darurat. Selamat menikmati penerbangan Anda.

While you are reading this article in your seat inside the aircraft, perhaps you are not aware about the amount of safety equipment you are surrounded by. Emergency equipment on board the aircraft has to perform perfectly in emergencies, thankfully very rear in commercial aviation. For this reason, prior to every flight our flight attendants and our flight crew will perform a thorough check of all the emergency equipment on board. If needed, the emergency equipment by itself must perform perfectly to save hundreds of lives on board. The on board equipment is subject to some of the most stringent tests in aviation. Aircraft seat cushions are not, strictly speaking, emergency equipment, but they must function in a satisfactory way in case of emergency, from a laptop battery fire to a very hard landing and possibly a fuel fire. All the aircraft cabin interiors must undergo to very strict flammability tests according with international regulations. The flammability tests are also applicable to other areas of the aircraft as the cargo area. The emergency equipment is located on less visible areas to you, like overhead bins or cabin galleys. The emergency equipment is specifically tested for the use on the aircraft and must be periodically checked by airline’s specialists and the crew members on board. Equipment like the evacuation slides are typically tested every 3 years and must replace after 15 year. In daily basis the crew must check the pressure of gas cylinder attached to the slide and the general condition of the slide. The life vest located in your seat is inspected in a workshop every 5 year prior to be utilized again in the aircraft. Other emergency equipment as fire extinguishers or supplementary oxygen bottles in addition to a daily inspection by the crew, must be checked on the shop every five years. Inside the aircraft, all the equipment, fabrics, composites and other interior materials are designed to ensure the highest level of safety in case on emergency. Have a safe and pleasant flight. Inflight Magazine of Wings Air

43


44

• Januari 2017


welcome aboard

Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat

Ponsel

Perjalanan dengan Anak-Anak

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut.

Barang Berbahaya Lainnya Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 10 kg - ATR

Utamakan Keselamatan

• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •

sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Inflight Magazine of Wings Air

45


DOMESTIC route map LION GROUP

46

• Januari 2017


Inflight Magazine of Wings Air

47


INTERNATIONAL route map LION GROUP

48

• Januari 2017


Inflight Magazine of Wings Air

49


50

• Januari 2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.