The Magazine of Wings Air Juni 2019
Glamping
Kemah Mewah Kaum Urban Inflight Magazine of Wings Air
1
2
• Juni 2019
Inflight Magazine of Wings Air
3
Juni 2019
contents
14
08 4
Editor’s Note
Glamping
6
News & Leisure
14 Travel
36
Street Food
38
Movie Preview
40
Book Review
41
Music Review
42
Smartphone Booking
44
Info
45
Welcome Aboard
46
Wings Air Route
8 Special
Destinasi Prioritas
20 Kuliner
Kuliner Timur Tengah
26 Destination
Gua Batu Cermin
32 Destination
Kuil Shri Mariaman
20
Cover WINGS Juni 2019 Lakeside Rancabali, Ciwidey Sumber Foto : Ristiyono Ilustrasi : Archie Mandagie
4
• Juni 2019
Inflight Magazine of Wings Air
5
cockpit’s note
President Director Achmad Hasan
Director of Operation Capt. Redi Irawan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H Penumpang yang berbahagia, Keluarga besar Wings Air mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H”, kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua di hari yang penuh kemenangan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang hingga kini masih memercayakan perjalanan udaranya bersama Wings Air. Ini menjadi kebanggaan sekaligus menyemangati kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sekalian. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas baik sumber daya manusia maupun ketersediaan armada pesawat baru. Tahun ini, kami akan menerima pesawat ke-56 yang didatangkan langsung dari pabrik ATR di Toulouse, Prancis. Pesawat ini merupakan pesawat ke-80 yang diterima oleh Lion Air Group. Tidak hanya menambah jumlah pesawat, kami juga terus berupaya membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Baru-baru ini kami mengadakan uji coba terbang dari Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Lampung menuju Bandara M Taufik Kiemas, Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kami berharap dengan terus dibukanya rute baru kian memudahkan perjalanan udara penumpang sekalian ke seluruh wilayah Indonesia. Selamat menikmati penerbangan Anda. Achmad Hasan
Director of Technics Yudi Aprianto
Director of Commerce Rudy Lumingkewas
Director of Finance Edward Sirait
Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto
Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe
Editor in Chief Ristiyono
Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra
Editor Faisyal • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain
Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)
Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif
Finance & Administration AdeKristanti • M. Zaky • M. Solichin
Direktur Utama
Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com
Dapat juga dibaca di
www.issuu.com/wings.magazine 6
• Juni 2019
EDITOR’S NOTE
M
emasuki periode Juni, Wings dibuka dengan menjelajahi keunikan berwisata dengan konsep nomadik. Salah satu amenitas utamanya adalah Glamping. Konsep menginap ini akan hadirkan sensasi tersendiri bagi wisatawan karena selain nyaman juga bisa membaur dengan alam. Konsep yang ramah lingkungan serta tetap menyajikan keindahan alam di Indonesia. Selanjutnya, Anda diajak mengunjungi destinasidestinasi prioritas yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Destinasi wisata yang menarik dan menyajikan keunikan tersendiri yang sayang untuk Anda lewatkan.
Menjelajah destinasi alam yang menawan di Indonesia, di edisi ini diselingi pula dengan sajian informasi tentang kuliner Timur Tengah yang eksotik. Beragam menu yang dihadirkan akan menambah wawasan tentang kuliner khas ini. Sebagai penutup, kami mengajak Anda ke Nusa Tenggara Timur mengunjungi Gua Batu Cermin. Sebuah gua yang eksotik di pulau yang sangat menawan di Labuan Bajo. Nikmati menjelajah ke dalam perut bumi dengan beragam keindahan di dalamnya. Ristiyono Editor in Chief Inflight Magazine of Wings Air
7
News & LEISURE
Lion Air Group Membangun Perumahan Untuk Karyawan Lion Air Group bersama mitra pengembang perumahan PT Intim Abadi Persada meluncurkan perumahan pertama bagi karyawan Lion Air Group dengan nama Permata Lion Residence di Jalan Poros Kariango, Tenriangkae, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Peresmian nama perumahan dan penyerahan kunci pertama kepada karyawan dilakukan secara langsung oleh Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, Direktur Utama PT Intim Abadi Persada, Harlim Stevanus Wijaya didampingi Direktur Layanan Kebandarudaraan Lion Air Group, Capt. Wisnu Wijayanto, Direktur Operasi Layanan Kebandarudaraan Lion Air Group, Poerwoko, Kepala Kantor Wilayah V Bank BTN, Windyan Saragih, perwakilan Bank BRI Cabang Makassar dan perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar. Lion Air Group menghadirkan Permata Lion Residence sebagai salah satu upaya perusahaan membantu karyawan sejalan meningkatkan kesejahteraan. Perumahan ini didukung oleh BTN melalui pola pembiayaan menggunakan skema subsidi dan non-subsidi. Hunian Permata Lion Residence lebih mengutamakan tatanan bernuansa desa dan lokal. Pemilihan design tersebut mempertimbangkan salah satu daya tarik tersendiri. Konsep perumahan mengusung tema inspiring of life yang akan menambah dan melengkapi icon baru Maros. 8
• Juni 2019
Permata Lion Residence berdiri di atas lahan 10 hektar, yang direncanakan melalui pembangunan beberapa tahap. Dalam rancang bangun (master design) Permata Lion Residence memiliki 500 rumah bertipe 36/72, tahap I dibangun 150 rumah dan tahap berikutnya terbagi dari 350 rumah. Perumahan akan dilengkapi berbagai layanan pendukung seperti area komersial (ruko), tempat ibadah, sarana bermain, taman dan lainnya. Komitmen Lion Air Group akan mengembangkan perusahaan grup berbasis penyedia jasa penerbangan dan non-penerbangan. Sejalan kesungguhan itu, Lion Air Group sangat menghargai kerja sama dan kerja keras dari karyawan.
Wings Air Uji Coba Terbang Intra Lampung
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti mengapresiasi kesuksesan penerbangan dan pendaratan pesawat Wings Air di Bandara M Taufik Kiemas, Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Selasa (14/5). Pesawat Wings Air dengan tipe ATR 72-600 nomor registrasi PK-WGU membawa 4 kru, meliputi dua flight operational officer (FOO), Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II Asep Kosasih, dan perwakilan Otoritas Bandar Udara Wilayah I. Mereka uji coba terbang awal dari Tanjung Karang ke Krui. Upaya ini agar pelayanan masyarakat yang ingin terbang dari Tanjung Karang ke Krui dapat terlayani dengan baik. Diharapkan mampu mendorong pengembangan daerah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Lion Air Group
Termasuk Maskapai Terbanyak Bawa Penumpang Ke Singapura Maskapai Lion Air Group yang terdiri dari Lion Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air menerima anugerah Top 5 Airlines and Airline Groups by Passenger Carriage. Anugrah diterima dalam acara 14th Changi Airline Awards. Lion Air Group mengoperasikan 15 layanan penerbangan harian ke Bandara Changi Singapura, dan telah mengangkut sekitar 1,4 juta penumpang pada 2018. Ajang Changi Airline Awards 2019 diserahkan langsung Changi Airport Group (CAG) Chief Executive Officer (CEO), Mr. Lee Seow Hiang kepada Managing Director Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi di Singapura.
Tantangan di
The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerja sama dengan Kraton Jogjakarta menggelar ajang lomba lari bertajuk ‘The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019’ dalam rangka Hari Informasi Geospasial 2019 dan bertepatan dengan 50 tahun usia BIG. Acara ini berlokasi di Gumuk Pasir dan tepi Pantai Parangtritis, Jogjakarta pada 6 Oktober 2019 mendatang. Ajang ini akan menawarkan sensasi lari unik pertama di Indonesia dimana peserta bakal menjajal medan lari yang tidak biasa yaitu berlari di gundukan pasir Pantai Parangtritis. Untuk pendaftaran sendiri telah dibuka sejak April-Agustus 2019 lewat website http:// sanddunesrun.id/. Inflight Magazine of Wings Air
9
SPECIAL
Glamping
Kemah Mewah Kaum Urban Glamping (glamorous camping), tren baru dalam dunia travelling, semakin digemari kaum urban. Teks Faisyal
10
• Juni 2019
Suasana pagi di Lakeside Tent Rancabali (Foto: Ristiyono) Inflight Magazine of Wings Air
11
SPECIAL
alam bebasnya yang menakjubkan. Namun, banyak traveller, khususnya yang kaya dan terbiasa hidup mewah, sulit menikmati petualangan di Afrika. Para pelancong kaya itu kemudian memutuskan membawa karpet, spring bed, bahkan ada yang menyertakan chef penyaji makanan. Kegiatan kaum bangsawan penyuka kamping tersebut sekaligus membuka peluang bisnis. Berangkat dari aktivitas tersebut, lahirlah penginapan berkonsep glamping. Di Indonesia pun kini berkembang hotel maupun resor berkonsep glamping. Tren glamping ini terus meningkat, sehingga mulai bermunculan glamping yang menawarkan berbagai konsep menarik. Meski beragam konsep, namun yang pasti dapat menjamin para tamu mendapatkan suasana alam dengan pelayanan dan fasilitas layaknya hotel berbintang. Demikian juga dengan toilet yang bersih, mewah, dan amenities lengkap. Konsep glamping menjadi salah satu faktor yang sangat penting. Bagi operator glamping, mereka harus membuat konsep yang berbeda dari lainnya. Baik dari bentuk tenda, lokasi yang dipilih, interior tenda, fasilitas pendukung lainnya harus berbeda agar tamu mendapat pengalaman baru dan tidak menjadi bosan. Berikut beberapa glamping yang dapat menjadi referensi liburan kita.
Sejuk Alam di Lakeside Rancabali
(atas) Deretan tenda di antara kebun teh dan danau di Lakeside Rancabali • (Foto: Makhfud Sappe). (kanan) Suasana di Legok Kondang Lodge (Foto: Ristiyono) • Salah satu kamar di tenda Legok Kondang Lodge (Foto: Dok. Legok Kondang)
12
• Juni 2019
G
lamping memungkinkan orang berkemping sembari tetap menikmati kenyamanan modern. Kegiatan ini pun semakin marak di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Glamping dipelopori para pelancong Amerika Serikat maupun Eropa sekitar 1990 yang bersafari dan kemping di alam bebas Afrika. Pilihan jatuh ke Afrika karena kondisi
Nuansa alam yang sejuk menjadi salah satu ciri khas dari daerah Jawa Barat yang dikenal dengan Parijs van Java. Nuansa ini akan semakin sempurna dirasakan saat mampir ke Lakeside Rancabali, dekat area Batu Cinta, untuk menikmati hawa dingin malam serta sejuknya embun pagi. Glamping di sini menawarkan keindahan berbeda. Penginapan ala kemping, tetapi dengan berbagai fasilitas sekelas hotel berbintang. Tidur di bawah tenda tetapi di atas kasur yang nyaman dengan pemandangan pegunungan yang sangat indah.
Selain itu, terletak di kawasan wisata, glamping Lakeside Rancabali menawarkan keindahan danau Situ Patenggang serta banyak spot menarik lainnya untuk dikunjungi. Selain berkemah menghadap Situ Patenggang, bisa pula mengelilingi danau tersebut dengan naik perahu. Bayangkan pula bangun pagi dan menikmati kopi dengan kecantikan alam di depan mata. Glamping Lakeside juga menyajikan konsep wisata yang unik dan menarik, di antaranya terkenal dengan ikon wisata ‘’Pinisi Resto’’ atau ‘’Kapal Terdampar’’ di area Situ Patenggang. Di sini wisatawan bisa makan bersama orang terkasih di atas kapal, ditemani
pemandangan kebun teh nan asri dan, tentu, Situ Patenggangb yang eksotis. Jadikan pula sebagai spot foto terbaik untuk koleksi atau diunggah di media sosial.
Legok Kondang Lodge Legok Kondang Lodge menjanjikan sebuah pengalaman menginap yang lain dari biasanya. Bagaimana tidak, kita dibawa menyatu dengan alam yang begitu indah. Menghirup udara yang masih bersih, bebas polusi dan menginap di sebuah tendah nan mewah. Legok Kondang Lodge berada di Ciwidey dan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Bandung. Dari balkon atau teras tenda kita
Inflight Magazine of Wings Air
13
SPECIAL
bisa melihat pemandangan perbukitan hijau maupun ladang yang ada di lembah. Bahkan, kita bisa menyaksikan pesona matahari terbit nan memukau. Legok Kondang Lodge berada di sebuah lembah, sehingga tenda-tenda tempat 14
• Juni 2019
menginap posisinya mengikuti kontur tanah. Memang jika dilihat sekilas tampak tendatenda berwarna putih terbentang menutupi bangunan semi permanen yang mirip rumah panggung. Nah, menariknya adalah saat kita melongok dalam tenda kita akan temukan
berbagai fasilitas kamar layaknya hotel berbintang. Dalam tenda ini kita bisa menikmati kasur yang empuk, toilet yang bersih lengkap dengan handuk, amenities, dan shower air panas maupun dingin. Tidak hanya itu, dalam tenda juga terdapat televisi siaran internasional. Selain itu, ada juga layanan room service, telepon di setiap tenda, breakfast, booth teh dan kopi free flow 24 jam, antarjemput dari area parkir, dan layanan lainnya yang tak kalah dengan hotel berbintang.
Trizara Resort Pengalaman menginap gaya glamping lainnya adalah Trizara Resort yang berada di Lembang, Bandung. Trizara Resort merupakan komplek perkemahan mewah seluas 3 hektare di puncak Lembang dengan view sunrise, sunset, dan Gunung Tangkuban Perahu. Trizara Resort mengusung tema back to nature dengan slogan Be One With Nature.
Trizara Resort memiliki 47 tenda, yang terdiri dari 4 tipe yakni Netra, Svada, Nasika, dan Zana. Berbeda-beda tipenya tergantung dari kapasitas orangnya. Dengan view menghadap ke pegunungan. Nah, fasilitas di dalam tenda sangat lengkap standar hotel. Kamar mandi pun sudah di dalam dan lengkap dengan amenities-nya. Hanya saja, di kamar tidak terdapat televisi. Tentu, agar kita dan keluarga maupun teman dapat lebih menikmati liburan dan menyatu dengan alam. Meski tidak ada televisi, jangan kuatir di sini ada wifi dengan kecepatan tinggi. Ketika kita masuk ke kamar, maka akan didapati kamar berlantai kayu yang luas dan mewah. Tempat tidur yang sangat nyaman, kamar mandi yang bersih lengkap dengan shower air panas. Tidak hanya itu, di bagian teras tenda ada kursi untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang sangat menawan.
(kiri) Trizara Resort dilihat dari udara; (atas) Salah satu kamar di Trizara Resort (Foto: Dok. Trizara Resort).
Inflight Magazine of Wings Air
15
TRAVEL
16
• Juni 2019
Pilihan Destinasi Wisata Prioritas Teks & Foto Dody Wiraseto
Pantai Seger Mandalika Lombok Inflight Magazine of Wings Air
17
TRAVEL
(atas) Salah satu sisi Candi Borobudur • (kanan) Tari Gondang Naposo • (kanan bawah) Sebuah gereja di Balige, tepian Danau Toba.
K
ementerian Pariwisata Republik Indonesia kian gencar mempromosikan destinasi wisata prioritas bertajuk ‘’10 Bali Baru’’ yang dicanangkan sejak akhir 2016. Sepuluh destinasi pariwisata prioritas tersebut adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika Lombok (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Taman
18
• Juni 2019
Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). Meski dinamai ‘’Bali’’, bukan berarti 10 destinasi wisata tersebut dibuat seperti Bali. Kepopuleran mereka yang diproyeksikan bisa seperti Bali karena 10 destinasi prioritas tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang, tentu, menghadirkan pengalaman yang menyenangkan maupun mengesankan. Program tersebut kemudian dipersempit menjadi empat destinasi wisata prioritas. Penetapan dilakukan setelah Menteri Pariwisata Arief Yahya mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo membahas pengembangan 10 destinasi wisata baru. Empat destinasi wisata prioritas berkelas dunia itu bisa Anda masukkan dalam daftar liburan bersama keluarga, kerabat, maupun rekan. Terlebih akses,
atraksi, dan amenitas yang tersedia menjamin liburan Anda nyaman dan menyenangkan. Berikut empat destinasi prioritas itu:
Candi Borobudur, Magelang Candi Borobudur, sebuah mahakarya peninggalan Dinasti Syailendra, dibangun pada periode 780—840 Masehi. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ia merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan tertua di Asia Tenggara. Sisi historis menjadikan Candi Borobudur salah satu destinasi wisata kelas dunia di Indonesia. Keindahan arsitektur serta panorama alam sekitarnya menarik minat sekaligus mengundang decak kagum para wisatawan dari berbagai belahan dunia. Berwisata ke Candi Borobudur bisa diakses melalui Yogyakarta.
Menuju candi tersebut dari Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, hanya butuh waktu sekitar dua jam. Jika tidak menyewa kendaraan pribadi, terdapat beberapa pilihan, di antaranya memanfaatkan jasa Bus Damri rute Magelang, lantas dilanjutkan menggunakan bus kecil hingga gerbang masuk Candi Borobudur. Dari gerbang, kemegahan Candi Borobudur sudah memicu kekaguman. Beragam fasilitas yang telah tertata rapi semakin menambah kenyamanan berlibur. Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunannya berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran. Candi ini sarat makna duniawi hingga manusia menuju moksa. Dari luar ke dalam dibagi menjadi dua bagian, yaitu alam dunia yang terbagi atas tiga zona pada bagian luar serta alam nirwana di bagian pusat. Tiga zona pada bagian luar sebelum menuju alam nirwana adalah Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Di seluruh bangunan Candi terdapat pula 504 relief Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan berbeda. Untuk tempat menginap, di sekitar kawasan Candi Borobudur terdapat resort dan homestay, sehingga membuat liburan Anda semakin berkesan.
Danau Toba, Sumatera Utara Pariwisata Sumatera Utara tidak bisa lepas dari Danau Toba, ikon pariwisata provinsi yang ber-Ibu Kota Medan ini. Danau Toba merupakan danau terluas di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia setelah Danau Victoria di Afrika, juga danau terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 450 meter. Saking luasnya, tujuh kabupaten berbatasan langsung dengan Danau Toba. Inflight Magazine of Wings Air
19
TRAVEL
Ada dua pintu masuk utama menuju Danau Toba, yaitu Bandara Internasional Kualanamu, Medan, serta Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara. Jika memilih jalur Medan, menuju Danau Toba butuh waktu sekitar enam jam perjalanan darat menuju Parapat. Sedangkan dari Bandara Silangit, hanya butuh waktu sekitar satu jam mencapai Samosir, salah 20
• Juni 2019
satu kabupaten favorit untuk menikmati Danau Toba, atau hanya satu jam menuju Balige, salah satu titik menikmati budaya di pesisir Danau Toba. Selain keindahan magis alamnya, budaya di sekitar Danau Toba juga sangat memikat. Salah satunya di Kabupaten Samosir dengan rumahrumah bolon (rumah khas berujung
meruncing) dalam dominasi budaya Batak. Letak rumah-rumah tersebut bahkan ada yang di atas bukit. Belum lagi budaya muda-mudi, seperti Gondang Naposo yang memikat. Beberapa desa adat di Samosir siap membuat liburan Anda penuh makna. Untuk penginapan, sejumlah wilayah telah melengkapi diri dengan
hotel dan homestay. Pilihan menginap bisa di kawasan Parapat maupun Samosir di wilayah Tuktuk serta di sepanjang Pantai Parbaba.
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Inilah mutiara Indonesia di Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo merupakan ‘’keajaiban’’ di Flores yang dikelilingi pulau-pulau kecil memukau. Tujuan utama di Labuan Bajo adalah menyusuri pesona Taman Nasional Komodo. Menyaksikan dari dekat dan berfoto bareng komodo, kadal terbesar di dunia. Bandara Internasional Komodo merupakan pintu masuk menuju Labuan Bajo. Dari sini, Anda bisa mengakses lewat jalur darat menuju pusat kota. Di pusat kota banyak pilihan untuk bisa menikmati keindahan pulau-pulau, mulai dari liveaboards hingga menyewa perahu motor. Di pusat kota juga didapati hotel-hotel berbintang serta operator-operator selam. Salah satu pulau terbesar yang
menjadi habitat komodo adalah Pulau Rinca. Di pulau ini, Anda bisa trekking dan menikmati lanskap menawan dari puncak serta hilir mudik perahu motor dan kapal ferry bersanding lekuk-lekuk pulau cantik. Pilihan aktivitas lainnya adalah snorkeling dan diving. Bagi pecinta trekking, selain Pulau Rinca, tampaknya wajib pula menyusuri Pulau Padar.
Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kawasan Ekonomi Khusus yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2017 ini merupakan pilihan tepat bagi pecinta wisata bahari. Mandalika memang belum setenar Gili Trawangan, tetapi kawasan tersebut memiliki bentang alam nan memikat. Lokasinya pun tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok. Hanya sekitar 45 menit sudah sampai di pintu masuk kawasan ini. Banyak hotel dan homestay membuat Anda leluasa memilih tempat menginap. Mandalika memiliki pesona pantai memikat. Garis pantai panjang berpasir
putih halus serta ombak tenang cocok sebagai tempat liburan keluarga. Terdapat beberapa pantai menarik di sini, di antaranya, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, dan Pantai Tanjung Aan. Jika ingin trekking, Bukit Merese merupakan tempat yang pas. Di sini pula bisa menikmati keindahan magis matahari terbenam dari atas bukit.
(kiri) Wisatawan bercengkrama di pantai Pulau Kelor • (bawah) Lansekap Pulau Kelor; Kepulauan di Labuan Bajo; Bukit Merese Lombok.
Inflight Magazine of Wings Air
21
KULINER
Meresap Kekayaan Kuliner Timur Tengah Teks Dody Wiraseto Foto Riman Saputra
22
• Juni 2019
Inflight Magazine of Wings Air
23
KULINER
K
ota-kota besar di Indonesia, khususnya di Jakarta seakan menjadi rumah bagi kuliner dari berbagai penjuru dunia. Kian hari semakin banyak bermunculan restoran dengan mengandalkan menu-menu lintas benua atau dari wilayah Asia lainnya. Mereka berlomba merebut hati pencinta kuliner yang lapar akan sesuatu hal yang baru. Apalagi untuk hidangan yang dirasa memiliki pertalian erat dengan budaya di Indonesia. Itu pula yang melatari restoranrestoran yang mengandalkan menu Timur Tengah tetap bertahan hingga sekarang walau persaingan bisnis kuliner semakin ketat. “Di Indonesia tren menu Timur Tengah ini semakin berkembang. Salah satu alasannya karena tradisi yang hampir sama, seperti diketahui Indonesia mayoritas adalah muslim. Dari kesamaan ini yang membuat orangorang mau mencari dan berwisata kuliner Timur Tengah di Jakarta,� jelas Chef Desmond Carneiro, Executive Chef Le Meridien Jakarta. Ditambah lagi dengan komunitaskomunitas dari Timur Tengah yang banyak bermukim di Jakarta. Hal ini semakin menambah kebutuhan cita rasa menu Timur Tengah yang autentik. Apalagi banyak pula warga Jakarta yang kerap bepergian ke negara-negara Timur Tengah, hal ini semakin menambah pengetahuan mereka tentang karakter yang sebenarnya. Bagi restoran, situasi ini semakin memberikan tantangan tersendiri untuk menemukan cita rasa yang sama persis dengan yang mereka temui di Timur Tengah.
Penggunaan Bahan Baku Impor Hal yang paling harus diperhatikan 24
• Juni 2019
dalam mengolah menu Timur Tengah adalah pemilihan bahan baku yang akan digunakan. Jika memang ingin dapatkan cita rasa autentik, mau tidak mau harus menggunakan bahan baku yang sebagian besar diimpor. Chef Desmond mengambil contoh menu
nasi briyani. Di Timur Tengah nasi briyani banyak menggunakan dry fruit dan rempah beragam. Karakter rasa asli menu nasi briyani Timur Tengah adalah tidak terlalu pedas tapi sangat aromatik dengan penggunaan rose water dan kelopak mawar.
pendukungnya pun juga punya karakter tersendiri. Chef Desmond lewat restoran Al Nafoura, restoran dengan menu Lebanon yang berada di Le Meridien Jakarta lebih memercayakan hampir 99% bahan bakunya impor. Bahan baku tersebut termasuk rempah yang digunakan hingga rose water untuk membuat nasi briyani. “Rempah-rempah yang tersedia di Indonesia saat ini tidak sama dengan yang ada di kawasan Timur Tengah, sehingga kami tetap harus mengimpor. Daging dan sayuran dari Australia termasuk lemon yang kami gunakan,” papar Chef Desmond.
Budaya Pendukung Menu Berbuka Puasa
“Untuk nasi briyani tentu saja yang paling penting adalah kualitas nasi yang digunakan. Jenis beras yang digunakan adalah long grain rice. Kualitas terbaik beras jenis beras adalah yang berasal dari India dan Pakistan,” ungkap Chef kelahiran
New Delhi, India dan tumbuh besar di Australia ini. Beras untuk nasi briyani yang baik adalah yang tidak lengket, karena biasanya orangorang menikmati menu ini selalu menggunakan sendok atau tangan. Di samping itu, kualitas bahan baku
Sebagai sesama negara muslim, ada kewajiban yang sama dalam mengisi bulan Ramadan. Baik umat muslim di Indonesia dan Timur Tengah sama-sama melaksanakan ibadah puasa. Kesamaan kewajiban ini pula yang turut membawa kebiasaan saat bulan puasa. Menurut Chef Desmond, budaya yang melatari kuliner Timur Tengah, secara tidak langsung bisa pula diterapkan di Indonesia. “Menu Timur Tengah adalah menu yang pada dasarnya disajikan untuk sharing. Menu yang biasa dibuat untuk sekeluarga dan satu komunitas ini adalah bagian dari budaya Timur Tengah. Di mana harus makan bersama. Jadi untuk berbuka puasa bersama menu Timur Tengah adalah pilihan yang tepat,” jelas Chef Desmond. Itulah mengapa di semua restoranrestoran Timur Tengah di Jakarta, menu-menu yang disajikan selalu dalam porsi besar. Selain itu terdapat pula menu-menu yang yang biasa menemani kebersamaan seperti shisha dan Chai Tea. Kuliner Timur Tengah adalah Inflight Magazine of Wings Air
25
KULINER
representasi kebersamaan. Tepat untuk mempererat silaturahmi selama mengisi bulan puasa.
Rekomendasi Restoran Timur Tengah Al Nafoura Restaurant, di Le Meridien Jakarta di kawasan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat adalah salah satu tempat yang wajib disambangi. Di sinilah kita bisa merasakan sensasi nikmat ragam kuliner Lebanon yang sarat rempahrempah sehingga memunculkan rasa dan aroma sangat khas. Memasuki ruangan restoran ini seakan langsung membawa kita ke suasana khas Mediterania dan Timur Tengah. Dindingnya yang bertekstur batu pasir dengan aksen lengkungan pada pintu dan jendela serta warna warni kain menjuntai dari atas menambah indah interior restoran. Lampu-lampu gantung, beberapa hiasan, serta ornamen buatan tangan dari besi tempa memperkuat suasana. Begitu pula pencahayaan yang sengaja 26
• Juni 2019
dibuat temaram membuat kita semakin rileks berada di dalamnya. Menu di restoran ini sangat lengkap. Sebagai menu pembuka ada pilihan Hot Mezzeh dan Cold Mezzeh. Untuk menu makanan utama adalah menu Haruf Ouzi dan juga Mechawoui Mshakala. Sedangkan untuk menu penutupnya adalah Baklava, pastry tradisional khas
arab yang bercita rasa manis. Selain Al Nafoura, beberapa restoran timur tengah di Jakarta adalah Al Jazeera dan D’Consulate. Menu Timur Tengah memang layak untuk mendapat tempat tersendiri di kalangan pencinta kuliner Jakarta. Kekayaan rasa dan juga sarat filosofi kebersamaan yang erat.
Inflight Magazine of Wings Air
27
destination
Gua Batu Cermin
Jerat Indah Perut Bumi Teks & Foto Ristiyono
28
• Juni 2019
Pelataran di depan pintu masuk Gua Batu Cermin. Inflight Magazine of Wings Air
29
destination
L
(inset) Fosil Ikan dalam gua • Batu Payung. • Gerbang masuk kawasan Gua Batu Cermin. • Jalan menuju Gua Batu Cermin.
30
• Juni 2019
ubang batu tak begitu besar menjadi pintu masuk sebuah gua nan eksotis. Kita harus rela berjalan jongkok sambil menunduk agar bisa masuk dalam gua ini. Gua Batu Cermin menjadi salah satu destinasi favorit para pencari pesona alam di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pagi itu udara cukup bersahabat di pinggir Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Memang, Labuan bajo sangat terkenal akan keindahan pantai dan gugusan pulaunya nan menawan. Terlebih lagi, salah satu yang paling terkenal hingga manca Negara adalah keberadaan komodo, hewan purba yang tinggal di habitat aslinya di Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang masuk wilayah Taman Nasional Komodo. Tidak hanya itu, keindahan alam bawah lautnya juga mengundang decak kagum para diver baik lokal maupun internasional. Namun, kali ini saya ingin mengeksplor sesuatu yang berbeda. Setelah menuntaskan sarapan di Ayana Komodo Resort Waecicu Beach, sebuah resor bintang lima pertama di Labuan Bajo saya bersama teman-teman bergegas memulai perjalanan ke Gua Batu Cermin. Kamera dan senter tidak ketinggalan. Dari Ayana Resort, jalanan aspal tak begitu lebar berkelok naik turun bukit gersang menjadi tantangan tersendiri menuju lokasi Gua Batu Cermin. Hanya sekitar 30 menit perjalanan dengan mobil, kami sudah sampai di pelataran parkir yang cukup luas. Gua Batu Cermin ini berada di Bukit Batu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Setelah membayar tiket masuk, kami diantar seorang pemandu lokal menuju gua. Jalanan dari gerbang masuk menuju gua sudah bagus dan rapi. Kanan kiri jalan ditumbuhi rumpun bambu yang rindang. Pohon bambu ini tidak seperti bambu yang biasa saya temui, karena pohon bambu disini adalah jenis bambu berduri. Setelah beberapa saat kami berjalan kaki, kami sampai di lokasi gua. “Ini masih bagian luar, kita harus menapaki anak tangga itu biar sampai ke lubang pintu gua,” jelas Maria, orang lokal yang menjadi pemandu kami.
Deretan anak tangga yang cukup curam itu membawa kami ke bagian luar gua yang cukup luas dan sangat memesona. Ada yang menarik perhatian, satu formasi batu yang menjulang menyerupai pilar berwarna kebiruan ketika diterpa sinar matahari. Menurut penjelasan dari Maria, itu karena lumut tertentu yang menyelimuti batu tersebut. Sementara, di bagian dinding gua tampak tumpukan batu karang laut. “Dulu, gua ini ad di dasar laut, Gua Batu Cermin ini dulu ditemukan oleh Theodore Verhoven,
Inflight Magazine of Wings Air
31
destination
Salah satu sudut di Gua Batu Cermin.
32
• Juni 2019
seorang pastor Belanda sekaligus juga sebagai seorang arkeolog pada tahun 1951,� lebih lanjut Maria menjelaskan kepada kami semua. Sampailah kami di lubang pintu masuk gua. Setelah mendapat pengarahan dan helm pelindung kepala, kami pun satu persatu masuk. Jika tidak membawa senter, dapat menggunakan senter di telepon genggam. Masuk lobang ini saya harus jalan jongkok sembari menunduk. Selama menyusur jalan masuk ini harus melewati beberapa lubang sempit dan jalanan yang juga sempit diapit dinding batu menjulang. Kondisi cahaya di dalam gua ini benar-benar minim bahkan hamper gelap gulita. Itulah mengapa, kita dianjurkan membawa senter. Meski kondisi
cahaya yang minim, namun kami masih bisa menikmati pesona stalaktit dan stalagmite yang luar biasa indah. Tak berapa lama menyusuri lorong dalam gua ini, akhirnya kami sampi di ruang yang cukup luas. Di sini, saya merasa seperti benarbenar di dalam perut bumi. Ruang yang cukup luas ini menjadi salah satu ruang favorit setiap pengunjung gua. Karena, dalam ruang gua ini kita bisa menemukan keajaiban, diantaranya fosil kura-kura yang terdapat di dinding atas kepala kita. Ada juga fosil ikan yang seolah menjulur keluar dari dinding gua. Sepanjang menyusur ruang dalam gua ini, tidak terasa pengap karena sirkulasi udara cukup bagus dan terasa sejuk. Maria, sang pemandu membawa kami lebih dalam lagi sampai pada ruang inti gua ini. Ya, berupa lorong sempit yang diapit dinding batu menjulang tinggi yang di ujung atasnya terdapat lubang. Melalui lubang inilah sinar matahari masuk menembus dalam gua. Sinar yang masuk terpantul oleh dinding gua dan mengakibatkan kondisi ruang sekeliling sedikit terang. Menariknya, dinding-dinding gua yang terpapar sinar matahari menjadi berwarna kebiru-biruan. Puas menikmati fenomena alam nan indah tersebut, akhirnya Maria mengajak kembali keluar gua. Tiada henti Maria menjelaskan perihal gua-gua tersebut. Tanpa terasa kami sudah berada di pelataran luar gua. Setelah mengabadikan beberapa sudut gua, kami pun melangkahkan kaki kembali ke gerbang utama. Namun, sebelum sampai di pelataran parkir, Maria mengajak ke satu spot menarik lagi yang tak jauh dari gua tadi. Batu Payung, mereka memberi nama spot menarik ini. Dan memang betul, jika diperhatikan sekilas formasi bebatuan yang kami lihat menyerupai bentuk payung yang terkembang. Besar dan tinggi, sehingga banyak orang yang mengabadikannya dengan berfoto di bawah batu tersebut. Puas menikmati keindahan bebatuan itu, akhirnya kami menyudahi petualangan siang itu. Nyatanya, Labuan Bajo tak hanya menyimpan pesona keindahan pantai dan alam bawah lautnya saja, tapi pesona daratannya juga tak kalah menarik.
Inflight Magazine of Wings Air
33
destination
Kuil Shri Mariamman
Kuil Tertua Beratap Para Dewa Teks & Foto Dody Wiraseto
34
• Juni 2019
Inflight Magazine of Wings Air
35
destination
D
eru suara kendaraan bermotor mendominasi Kampung Madras, Medan, Sumatera Utara. Pada jalan yang seharusnya satu arah, kadang terselip motor yang mencoba melawan arah. Dulu Kampug Madras dikenal sebagai Kampung Keling. Salah satu daerah padat di Medan, tetapi menyimpan kekayaan budaya yang menarik ditelusuri. Di Kampung Madras berdiri Kuil Shri Mariamman, kuil Hindu tertua di Kota Medan. Hingga kini kuil tersebut masih difungsikan sebagai tempat bersembahyang umat Hindu. Di kuil ini pula perayaan festival Deepawali dan
36
• Juni 2019
Thaipusam lazim dipusatkan. Keberadaan Kuil Shri Mariamman berkaitan erat dengan Kampung Madras. Pada awalnya, kampung ini menerima banyak pendatang dari Suku Tamil, India. Mereka diperkirakan tiba di Medan sejak abad ke-3 Masehi. Selain berdagang, kedatangan mereka juga bertujuan menyebarkan agama Hindu dan Buddha. Untuk mengakomodasi sarana ibadah para pendatang dari India tersebut, atas inisiatif Rengga Sani Naiger, pada 1884 dibangunlah Kuil Shri Mariamman. Inilah kuil pertama yang dibangun oleh masyarakat keturunan India di Medan. Arsitekturnya mirip kuil-kuil Hindu di India. Dua kali dipugar, hingga kini kuil tersebut merupakan salah satu bangunan kuno yang menawan di Kota Medan. Selain sebagai tempat sembahyang, Kuil Shri Mariamman juga salah satu destinasi wisata sejarah yang ikonik di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu.
Inspirasi Dewi Shri Mariamman Hanya jam-jam tertentu untuk bisa mengunjungi Kuil Shri Mariamman. Pada pagi hari, kuil dibuka untuk umum mulai pukul 06.00
hingga 12.00 WIB dan sore hari mulai pukul 16:00 hingga 20.00 WIB. Dari luar, kekhasan Kuil Shri Mariamman terletak pada bagian atap. Bentuknya berupa menara berwarna emas serta memiliki ukiranukiran sangat detail. Selain menjadi ikon, ukiran-ukiran itu juga sarat makna hidup seperti dikandung dalam ajaran Hindu. Ukiran pada menara menggambarkan hubungan abadi antara manusia dan Tuhan. Di puncak atap terdapat senjata Trisula – simbol penghancur kejahatan: keinginan (iccha), tindakan (kriya), dan pengetahuan (jnana). Tiga kondisi ini senantiasa ada, berhimpun, dan bersatu dalam jiwa-raga manusia. Di sekitar menara bisa didapati patung dewa-dewa dalam warna senada dengan menara. Penamaan ‘’Shri Mariamman’’ diambilkan dari nama Dewi Mariamman. Menurut kepercayaan umat Hindu, Dewi Mariamman memiliki kekuatan menyembuhkan berbagai penyakit, mengenyahkan wabah penyakit ringan maupun berat, serta mampu menurunkan hujan ketika kemarau kerontang. Dewi Mariamman banyak dipuja di sejumlah wilayah di belahan selatan India seperti di Negara Bagian Andhra Pradesh, Tamil Nadu, dan Karnataka. Selain untuk Dewi Mariamman, kuil tersebut juga untuk memuja dewa-dewa lain dalam ajaran Hindu seperti Dewa Wisnu, Dewa Ganesha, Dewa Siwa, Dewa Durga, dan lainnya.
Dewa Ganesha serta dewa-dewa lain dalam kisah Ramayana. Letak Patung Ganesha dan dewa-dewa lain tidak jauh dari altar Dewi Shri Mariamman. Ruangan yang tenang dan sejuk memberikan suasana nyaman bagi yang datang untuk bersembahyang maupun berwisata. Kuil Shri Mariamman merupakan peninggalan sejarah nan unik, ikonik, sekaligus membuka wawasan tentang ajaran Hindu.
Patung Dewa Dominasi Interior Berbeda dengan luar, bagian dalam kuil memiliki ruangan agak lapang dengan Patung Trimurti, tiga patung utama yaitu Patung Dewa Brahma (Sang Pencipta), Dewa Wisnu (Sang Pemelihara), dan Dewa Siwa (Sang Pemusnah). Juga ada patung-patung dewa lain serta lukisanlukisan bunga warna-warni hingga atap. Lampu gantung mengkilap kian menguatkan suasana elegan. Terdapat pula ruangan luas, dengan dinding-dinding berhiaskan ukiran-ukiran khas India, untuk berdoa. Pada bagian tengah terdapat ruangan untuk sembahyang, tempat Patung Dewi Shri Mariamman. Di kuil ini juga didapati Patung Inflight Magazine of Wings Air
37
street food
Warung Soto Betawi
Haji Ma’ruf
L
Teks Ristiyono Foto Riman Saputra
anggam kuliner di Jakarta telah melewati berbagai generasi. Mulai dari kedai sederhana hingga kini mulai banyak dipenuhi restoran kasual hingga restoran mewah. Namun dinamika ini tetap tidak mengusik salah satu kuliner legendaris, yaitu Soto Betawi H. Ma’ruf. Keberadaan warung soto ini tetap bertahan di tengah perkembangan zaman. Adalah Haji Ma’ruf bin Said sudah mulai berjualan sejak 1940. Haji Ma’ruf harus berjuang untuk memulai jualan sotonya. Tidak jarang harus berpindah tempat dengan pikulan sotonya. Kondisi seperti ini harus dijalaninya hingga 1970. Di tahun itu pun belum memiliki tempat yang menetap untuk berjualan soto Betawi nya. Kala itu, tempat mangkal pertamanya adalah Gedung PLN dekat Stasiun Gambir. Beberapa lokasi lain yang sempat menjadi tempat mangkal soto Betawi Haji Ma’ruf antara lain, Pasar Boplo yang merupakan cikal bakal kawasan Menteng, Taman Lengkeng yang sekarang jadi Jl. Cut Nya Dien, di Jl. Cikini Raya yang sekarang jadi Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Akhirnya pada 1983, pikulan 38
• Juni 2019
sotonya berlabuh di sebuah bangunan di dalam kompleks Taman Ismail Marzuki hingga sekarang. Warung yang sudah dilanjutkan oleh generasi kedua Haji Ma’ruf ini tidak hanya menyajikan soto, tapi juga sate kambing. Namun yang istimewa dan menjadi favorit pengunjungnya adalah sajian khas soto Betawinya. Cita rasa soto hasil racikan bumbu yang di wariskan turun temurun ini memang sangat khas dan nikmat. Kuah soto yang berpadu dengan daging di dalamnya menghasilkan rasa gurih dalam setiap suapannya. Tak heran jika sekali suap rasanya tak ingin berhenti hingga seluruh isi mangkuk tandas. Apalagi campuran acar dan emping turut menyempurnakan kenikmatan rasanya. Salah satu menu yang istimewa di warung Haji Ma’ruf ini adalah paru gorengnya. Paru goreng ini akan tetap terasa garing dan renyah sekalipun sudah direndam di dalam kuah soto. Soto Betawi H. Ma’ruf Taman Ismail Marzuki Jl. Cikini Raya 73 Jakarta Pusat
Inflight Magazine of Wings Air
39
MOVIE PREVIEW
Genre Action | Adventure | Sci-Fi // Pemain Sophie Turner, James McAvoy, Jennifer Lawrence // Sutradara Simon Kinberg
Para misi penyelamatan di ruang angkasa, Jean hampir terbunuh ketika dia terkena ledakan kosmik yang misterius. Ledakan ini membuatnya memiliki kekuatan yang membuatnya jauh lebih kuat namun tidak stabil. Bergulat dengan kekuatan di dalam dirinya, Jean melepaskan kekuatannya dengan tidak terkendali. Dengan kondisi anggota X-Men yang berantakan karena tindakan Jean, mereka harus menemukan cara untuk bersatu – tidak hanya untuk menyelamatkan jiwa Jean.
Genre Animation | Adventure | Comedy // Pemain Christina Hendricks, Patricia Arquette, Keanu Reeves // Sutradara Josh Cooley
Woody selalu percaya diri tentang dirinya di dunia tersebut dan yang menjadi prioritas bagi dirinya adalah menjaga anak manusianya, entah itu Andy atau Bonnie,. Tapi, ketika menambahkan sebuah mainan baru yang kikuk bernama “Forky” di kamarnya, sebuah petualangan bersama teman lama dan baru akan menunjukkan kepada Woody seberapa besarnya dunia ini bagi sebuah mainan. 40
• Juni 2019
Genre Action | Comedy | Sci-Fi // Pemain Tessa Thompson, Chris Hemsworth, Rebecca Ferguson // Sutradara F. Gary Gray
The Men in Black selalu melindungi Bumi dari ancaman alam semesta. Dalam petualangan baru ini, mereka menangani tantangan terbesar mereka ,seorang pengkhianat dalam organisasi Men in Black.
Genre Animation | Adventure | Comedy // Pemain Chris Renaud, Jonathan del Val // Sutradara Chris Renaud, Jonathan del Val
Max menghadapi beberapa perubahan besar setelah pemiliknya Katie menikah dan sekarang memiliki anak yang bernama Liam, sampai-sampai ia menjadi terlalu protektif. Suatu hari Max bertemu dengan seekor anjing peliharaan peternakan bernama Rooster, dan keduanya berusaha mengatasi ketakutannya. Sementara itu, Gidget mencoba menyelamatkan mainan favorit Max dari apartemen penuh dengan kucing, dan Snowball menetapkan misi untuk membebaskan harimau putih yang bernama Hu dari sirkus.
Genre Horror | Mystery | Thriller // Pemain Patrick Wilson, Emily Brobst, Vera Farmiga // Sutradara Gary Dauberman
Bertekad untuk menjaga Annabelle dari membuat lebih banyak kekacauan, Ed dan Lorraine Warren membawa boneka terkutuk itu ke ruang terkunci di rumah mereka dan meminta berkat suci seorang pendeta. Tetapi suatu malam, Annabelle membangunkan roh-roh jahat di ruangan itu, dan mereka semua menargetkan anak perempuan Warrens yang berusia sepuluh tahun, Judy, dan teman-temannya. Inflight Magazine of Wings Air
41
BOOK REVIEW
Misteri Kematian Judul The Agatha Christie Express Penulis Agatha Christie Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Memahami Islam dengan Benar Judul
Islam yang Disalah Pahami Penulis
M. Quraish Shihab Penerbit
Lentera Hati
Buku ini memuat sekian persoalan yang dinisbahkan kepada ajaran Islam, tetapi penisbahan tersebut pada hakikatnya terjadi akibat kesalahpahaman. Kesalahpahaman tersebut bisa jadi lahir karena kurang memahami ajaran Islam. Ketidak pahaman tersebut bisa datang dari umat Islam sendiri – karena mereka kurang membaca dan mempelajari secara mendalam tentang ajaranajaran Islam. Akibat keterbatasan bacaan tersebut – membuat mereka salah tafsir.
42
• Juni 2019
The Agatha Christie Express menghadirkan empat karya pilihan Agatha Christie yang melibatkan peristiwa kejahatan di dalam kereta, yaitu Misteri Kereta Api Biru, Pembunuhan ABC, 4:50 from Paddington dan Pembunuhan di Orient Express. Bersama Hercule Poirot dan Miss Marple, para pembaca dibawa bertualang di atas Kereta Orient Express, Kereta Api Biru, dan kereta pukul 4:50 sore dari Paddington, serta memecahkan misteri pembunuhan yang melibatkan buku panduan kereta api ABC.
Sebuah Duka Judul Melankolia Ninna Penulis Robin Wijaya Penerbit Falcon Publishing
Ada banyak rumah di sana. Orang menyebut tempat itu Blue Valley. Dari gerbang, ambillah jalan ke kanan, dan temukan satu-satunya rumah yang berpagar. Itulah rumahnya. Pemilik rumah tersebut adalah sepasang suami istri. Sang suami pandai merupa kayu-kayu menjadi perabot yang indah, sedangkan sang istri menata rumah dengan nuansa vintage yang meneduhkan. Bersama-sama, mereka menghidupkan ruang impian yaitu sebuah kamar bayi penuh warna. Namun, duka menghampiri. Sang istri kehilangan rahimnya sebelum sempat mengandung bayi impian mereka.
Rahasia Rumah No 6 Judul Senandika Prisma Penulis Aditia Yudis Penerbit Falcon Publishing
Di pojok selatan Jakarta, kau akan menemukan sebuah rumah. Tempat itu tak sepanas bagian Jakarta lainnya. Langit di sana sering berubah seolah mengikuti suasana hati penghuninya. Itulah rumah nomor 6. Rumah penuh dengan misteri. Rumah nomor 6 menyimpan kutukan. Gadis manis yang tinggal di sana perlahan kehilangan harapan. Pernikahan yang sudah direncanakan lambat laun berubah menjadi angan belaka. Prisma bertahan di ambang kehancuran. Dia menanggung semua luka untuk menemukan kembali yang telah hilang.
MUSIC REVIEW
Age of Unreason Bad Religion Band punk rock asal Amerika ini akhirnya merilis album ke-17. Ini merupakan album dengan jeda terlama setelah album sebelumnya yakni True North yang dirilis pada 2013. Album yang jadi debut gitaris featuring Mike Dimkich dan drummer Jamie Miller. Kekuatan karakter band ini membuat albumnya ini mendapat sambutan positif. Album yang tidak hanya menghentak secara musik, tapi juga lirik yang berfokus pada iklim politik. Ada 15 lagu di album ini di mana “My Sanity”, “Chaos from Within” dan “Do the Paranoid Style” jadi lagu andalannya.
No Geography The Chemical Brothers Album ke-7 penyanyi asal Amerika ini seakan ingin menandakan kembali bahwa dirinya belum habis. Penyanyi yang pernah dianugerahi Platinum berkat single-nya di awal kariernya ini mencoba bangkit dengan merilis albumnya lewat label pribadinya. Ciara juga mencoba mengekspresikan dirinya mulai dari awal kariernya hingga kini. Antusiasmenya terhadap album ini terlihat di ucapannya yakni ia merasa seperti gadis kecil yang antusias hidup di mimpinya dan memiliki waktu terbaik, ia merasa kini kembali ke masa itu. Total ada 11 lagu di album ini, dengan single I Love Myself, Level Up dan Girl Gang di mana ia featuring dengan Kelly Rowland. Flesh & Blood Whitesnake Grup band rock legendaris ini menghentak kembali dunia musik dengan mengeluarkan album barunya berjudul Flesh & Blood. Masih dengan ciri khas utamanya dentuman musik yang asyik, Whitesnake merilis albumnya ini dalam beragam format antara lain CD/LP/box set serta format digital. Band ini saat ini sedang melakukan road show promosi untuk albumnya ini sekaligus menandakan eksitensinya di dunia musik yang sudah hampir 40 tahun ini. Ada tujuh belas lagu di album ini di mana Shut Up and Kiss Me menjadi lagu andalannya yang akan membuat hari Anda lebih bersemangat. Beauty Marks Ciara Album ke-7 penyanyi asal Amerika ini seakan ingin menandakan kembali bahwa dirinya belum habis. Penyanyi yang pernah dianugerahi Platinum berkat single-nya di awal kariernya ini mencoba bangkit dengan merilis albumnya lewat label pribadinya. Ciara juga mencoba mengekspresikan dirinya mulai dari awal kariernya hingga kini. Antusiasmenya terhadap album ini terlihat di ucapannya yakni ia merasa seperti gadis kecil yang antusias hidup di mimpinya dan memiliki waktu terbaik, ia merasa kini kembali ke masa itu. Total ada 11 lagu di album ini, dengan single I Love Myself, Level Up dan Girl Gang di mana ia featuring dengan Kelly Rowland.
Dedicated Carly Rae Jepsen Album ke-4 penyanyi asal Kanada ini memberikan warna baru dalam karier bermusiknya selama ini. Di album ini, Carly coba menampillkan musik disko yang terinspirasi oleh musisi disko zaman dulu seperti ABBA dan Bee Gees. Ia mengungkapkan bahwa telah menulis sekitar 42 lagu di mana Donna Summer salah satu musisi yang memengaruhinya. Lebih dari itu, ia bahkan mengklaim sudah menghasilkan 100 lirik lagu, tetapi untuk album ini ia akhirnya memilih 13 lagu yang jadi andalannya. Lagu-lagu berjudul Julien, No Drug Like Me, Now That I Found You dan To Much yang jadi lagu unggulannya ini akan membuktikan kemampuan Carly di genre musik disko yang kadung dicap aliran musik tua.
Inflight Magazine of Wings Air
43
HOT STUFF
HEADSET VR VALVE INDEX Mengusung Teknologi Inovatif Perusahaan yang dinahkodai Gabe Newell dan Scott Lynch ini memperkenalkan produk barunya, yaitu headset virtual reality bernama Index. Sesuai janji akan mengungkap secara detail mengenai VR Valve Index . Penampilan head-mounted display VR Valve tak begitu berbeda dari Rift atau Vive. Valve Index dibekali strap serta bantalan empuk dan headphone terintegrasi. Valve Index menjanjikan pengalaman yang superior, yaitu menikmati konten VR baik dalam hal visual, audio, maupun kenyamanan pemakaian. Pengoperasiannya dibantu motion controller Knuckles. Berbeda dari periferal sejenis, Knuckles mempunyai desain ber-strap unik, tidak terlepas dari tangan meski tak menggenggamnya. Satu set Valve Index dibanderol seharga US$ 1.000 . foto: www.valvesoftware.com
TEMPUS TITAN R ELECTRIC BIKE Berbalut Gaya Retro
NIKON COOLPIX W150 Bodi Tanggung dan Tahan Air Nikon Coolpix W150 hadir dengan desain, dan spesifikasi yang sama persis seperti Nikon W100. Kamera dengan bodi agak bulat di setiap sisinya ini tetap hadir dengan sensor CMOS 13 megapixel, dapat digunakan untuk merekam video Full HD. Bodinya tangguh dan tahan air, hingga kedalaman 10 meter. Tahan banting dari ketinggian 1.8 meter dan anti beku, hingga 10 derajat celcius. Dengan ketangguhan bodi, dan desain tampil gaya yang menarik, membuat Nikon Coolpix W150 cukup ideal dijadikan kamera pertama bagi yang baru belajar fotografi. foto: www.nikon.com
44
• Juni 2019
Kehadiran sepeda listrik ini diilhami sepeda motor yang ada di pasar saat ini. Dengan menggunakan berbagai inovasi – lahirlah Tempus Titan R Electric Bikes. E-bike ini memudahkan pengguna untuk bepergian ke mana-mana, termasuk ke kafe. Tipe Titan R adalah salah satu dari produk terbaru. Titan R menghiasi pasar sepeda motor tahun 2019. Dengan mengusung konsep retro – membuat tampilan sepeda listrik ini terlihat elegan. Rem depan dan belakang menggunakan cakram hidrolik, 1000W dengan kecepatan 28 MPH, dan baterai lithium-ion. foto : www.tempuselectric.com
Audio-Technica AT-LP60XBT Lebih Modern dan Menarik Dalam bekerja AT-LP60XBT menggabungkan pemutaran rekaman berkualitas tinggi dengan kenyamanan operasi nirkabel. Modelnya elegan dan terkoneksi langsung dengan bluetooth, membauat Audio-Technica AT-LP60XBT semakin menarik dan mudah digunakan. Desain ATLP60XBT sangat menyenangkan, dan dilapisi warna hitam serta bentuknya nan ramping dengan berat sekitar 2,5 kg. Walau sedikit ramping, namun Audio-Technica AT-LP60XBT kaut, dan tidak rapuh. foto: www. eu.audio-technica.com
Inflight Magazine of Wings Air
45
info ssq
Tugas Awak Kabin Teks Capt. Eduard Kallisto Pardede Director Corporate Safety Quality Lion Air Group
Duties of a Flight Attendant The most evident roles of a flight attendant might be demonstrating safety precautions and giving refreshments.
Peran awak kabin yang paling terlihat
However, their job has more significant extent of responsibility
mungkin memperagakan tindakan inisiatif
than these. A flight attendant serves as an ambassador of
keselamatan dan memberikan pelayanan.
the airliner to the passengers by ensuring that the latter is
Meskipun demikian, mereka memiliki
comfortable during flight.
tanggungjawab yang lebih dari hanya sekadar melakukan hal tersebut. Seorang awak kabin berperan sebagai duta bagi
Administrative Duties Flight attendants must be present at flight briefings to
maskapai kepada para penumpang dengan memastikan kenyamanan selama
explain what to expect during flight and enlighten any special
penerbangan.
passenger concerns. When aboard, the flight attendants make
Tugas administratif
an inventory of the first aid equipment and refreshments and
Awak kabin harus menghadiri pre-flight briefing untuk mengantisipasi
coordinate proper personnel for any shortages. During the flight,
keadaan penerbangan dan perhatian terhadap kebutuhan tertentu untuk
when applicable, the flight attendants serve the inflight sales.
penumpang. Di pesawat, awak kabin menginventarisir alat P3K dan pelayanan
After the flight, the flight attendants provide reports to the airline
penumpang, kemudian berkoordinasi dengan petugas terkait apabila ditemukan
company with flight info, which includes any medical issues met
kekurangan. Selama penerbangan, apabila tersedia, awak kabin melayani
and the condition of the cabin.
penjualan kepada penumpang. Setelah penerbangan, awak kabin melaporkan kepada maskapai data penerbangan, termasuk apabila ada masalah medikal dan kondisi kabin pesawat.
Passenger Comfort To provide a more an enjoyable flying experience, flight attendants use a considerable amount of their time making
Kenyamanan Penumpang
sure that the needs of the passengers are met and that they are
Untuk memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan,
comfortable. Before the flight, flight attendants lessen stress and
awak kabin mengalokasikan waktu yang lebih untuk memastikan kebutuhan
wait time by guiding passengers into their seats and helping
dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Sebelum penerbangan, awak kabin
them store their carry-on baggage. Depending on how long the
membantu penumpang menuju kursi mereka dan menyimpan bagasinya.
flight is, flight attendants may provide or sell food and beverages
Tergantung lamanya penerbangan, awak kabin mungkin menyediakan makanan
to both crew and passengers. During the flight, flight attendants
dan minuman kepada awak penerbangan atau melayani penjualan kepada
attend to the requests of the passengers as much as possible. At
penumpang. Selama penerbangan, awak kabin akan memenuhi panggilan
the flight’s end, the flight attendants aid the passengers with their
penumpang sedapat mungkin. Di akhir penerbangan, awak kabin membantu
carry-on baggage and in exiting the aircraft.
penumpang untuk menurunkan bagasi kabin dan keluar dari pesawat. Keselamatan Penumpang Fokus utama awak kabin adalah memastikan keselamatan penumpang
Passenger Safety The main concern of flight attendants is to ensure every passenger’s safety aboard the plane. They are responsible
selama penerbangan. Mereka bertanggungjawab memperagakan demo
for showing safety demos to show passengers how to use
keselamatan kepada penumpang cara menggunakan alat-alat keselamatan
lifesaving devices in the aircraft properly. It is also the job of the
dengan benar. Mereka juga bertugas memastikan semua pintu pesawat tertutup
flight attendants to secure the door of the aircraft and ensure all
dengan benar dan semua alat dan akses keluar pada keadaan darurat bekerja
emergency equipment and exits are working properly. Flight
dengan baik. Tugas lainnya adalah memastikan semua barang yang mungkin
attendants also make sure that all loose items in the cabin
terjatuh di kabin tersimpan dengan baik dan memeriksa penumpang selalu
are secured and check if passengers are observing safety
mematuhi prosedur keselamatan selama penerbangan untuk mencegah insiden.
procedures to avoid incidents mid-flight. If any of the passengers
Jika ada penumpang yang menunjukkan sikap kurang baik di penerbangan,
is showing unsafe behaviour during the flight, it is the job of the
adalah tugas awak kabin untuk menegur dan mengingatkan mereka untuk
attendants to respond by notifying passengers of the violation
mematuhi prosedur keselamatan apabila diperlukan.
and implementing safety procedures if needed.
Keadaan Darurat Pada keadaan darurat, awak kabin bertugas menolong penumpang. Hal
Emergencies In cases of emergencies, flight attendants are in charge in
ini bisa berupa sesederhana mengingatkan penumpang saat terjadi turbulensi
helping passengers. This may be simple as giving assurance
hingga memberikan pertolongan pertama bahkan mengeluarkan penumpang
in times of turbulence or as severe as providing first aid or
yang bermasalah dari pesawat. Awak kabin selalu siap memberikan instruksi dan
withdrawing passenger from the aircraft. Flight attendants
pengarahan dalam keadaan pendaratan darurat dan membantu penumpang
are always ready to give instruction and direction in the case
dalam menggunakan alat-alat darurat dan keluar dari pintu/jendela darurat.
of emergency landing and in assisting passengers in using
Apabila terjadi masalah medis selama penerbangan atau menjelang pendaratan,
emergency equipment and out of emergency exits. If there is
awak kabin akan memeriksa keadaan penumpang, memberikan pertolongan
a medical emergency during flight, the flight attendants will
pertama jika diperlukan, dan menginformasikan kejadian tersebut kepada
assess the passenger’s condition, perform first aid if necessary,
Pilot. Juga menjadi tugas awak kabin untuk melaporkan masalah teknis yang
and upon landing, informs the cockpit crew of what happened. It
ditemukan selama penerbangan agar dapat direktifikasi setelah pendaratan.
is also the job of the flight attendants to report any malfunctions faced during flight so the problem will be tended after landing.
46
• Juni 2019
welcome aboard
Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat
Ponsel
Perjalanan dengan Anak-Anak
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut.
Barang Berbahaya Lainnya Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.
Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.
Utamakan Keselamatan
• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •
•
sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
Inflight Magazine of Wings Air
47
DOMESTIC route map LION GROUP
48
• Juni 2019
Inflight Magazine of Wings Air
49
50
• Juni 2019
KEMBALI COOL TANPA BATUK BERDAHAK
URUSAN BATUK, INGAT KONIDIN
Tersedia di :
Inflight Magazine of Wings Air
51
52
• Juni 2019