WINGS MARET 2018

Page 1

The Magazine of Wings Air Maret 2018

Cerita Indah

dari Parapat

Inflight Magazine of Wings Air

1


2

• Maret 2018


Inflight Magazine of Wings Air

3


Maret 2018

contents

18

10

26 4

Editor’s Note

Parapat

6

News & Leisure

14 Travel

36

Movie Preview

Misool

38

Book Review

20 Automotive

39

Music Review

Alpine A110 Première Edition

40

Hot Stuff

42

Smartphone booking

26 Travel

10 Special

44

Info

Tanjung Puting

45

Welcome Aboard

30 Travel

46

Wings Air Route

Pantai Padang

34 Destination

Kopi Kim Teng 4

• Maret 2018

Cover WINGS Maret 2018 HKBP Parapat, Sumatera Utara. Sumber Foto : Riman Saputra Ilustrasi : Archie Mandagie


cockpit’s note

President Director Achmad Hasan

Terus Membuka Rute Baru Hingga Pelosok Negeri Penumpang yang berbahagia, Kami terus melakukan ekspansi dengan membuka rute baru di pelosok Indonesia. Di bulan Februari, kami menjadi maskapai pertama yang menerbangi langit di beberapa wilayah Indonesia. Wings Air menerbangi rute Ambon-Namlea, Balikpapan-Malinau, dan Kerinci-Muara Bungo-Jambi. Dengan adanya penerbangan ini, tentu sangat membantu mobilitas masyarakat daerah tersebut ke seluruh wilayah Indonesia. Kualitas penerbangan pun terus kami tingkatkan guna menunjang pembukaan rute-rute baru tersebut. Kami juga terus menambah jumlah armada dengan mendatangkan pesawat baru langsung dari pabriknya. Wings Air juga sudah mendapat sertifikat IATA International Safety Audit (IOSA), sebuah audit manajemen dan operasional maskapai untuk keselamatan penerbangan, sejak akhir 2017. Sehingga seluruh operasional Wing Air telah memenuhi standar internasional. Akhir kata, kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940” dan juga“Selamat Hari Raya Paskah” bagi yang merayakannya. Terimakasih atas kepercayaan Anda terbang bersama kami. Selamat menikmati penerbangan Anda. Achmad Hasan Direktur Utama

Director of Operation Capt. Redi Irawan

Director of Technics Yudi Aprianto

Director of Commerce Rudy Lumingkewas

Director of Finance Edward Sirait

Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto

MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe

Editor in Chief Ristiyono

Art Director Gerald Manuel

Editor Faisyal • Riman Saputra N • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain

Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)

Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif

Finance & Administration AdeKristanti • M. Zaky • M. Solichin

Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com

Dapat juga dibaca di

www.issuu.com/wings.magazine Inflight Magazine of Wings Air

5


EDITOR’S NOTE

K

ali ini kami mengajak Anda mengeksplorasi Kota Parapat, Sumatera Utara. Kota kecil di tepi Danau Toba ini memiliki pesonanya sendiri. Mulai dari Batu Gantung yang menjadi kisah awal mula nama Parapat, hingga pesanggrahan tempat pengasingan Bung Karno. Walaupun di tepi danau, Parapat juga memiliki pasir pantai putih, salah satunya di Pantai Bebas. Parapat juga merupakan salah satu gerbang menuju Pulau Samosir melalui Pelabuhan Ajibata dan Tigaraja. Selanjutnya, bersama Tri Suswati—istri Kapolri Jenderal (Pol) Muhammad Tito Karnavian dan Tintin Ryanti, kami membawa Anda menyelami keindahan bawah laut Misool, Raja Ampat, Papua Barat, yang diabadikan oleh Michael Waleleng. Di Misool, ekosistem bawah lautnya terjaga dengan sangat baik. Titik penyelamannya pun banyak, mulai dari Misool Echo Resort, Karangan Bayangan, Nudie Rock, dan Bow Window. Perjalanan semakin menarik kala mengendarai Alpine A110 Premiere Edition. Sedan nan elegan ini memiliki DNA Alpine sejati, yaitu ringan, lincah, dan menyenangkan untuk dikendarai. 6

• Maret 2018

Lalu, kami mengajak Anda menuju tempat dengan populasi orang utan terbanyak di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Kapal kelotok akan membawa Anda menyusuri Sungai Sekonyer dan juga menuju Camp Leakey, salah satu camp tempat memberi makan orang utan. Pantai Padang, Sumatera Barat menjadi destinasi selanjutnya. Pantai Padang memiliki garis pantai landai dengan pasir kecoklatan. Selain itu, pantai ini juga merupakan kampung nelayan sehingga Anda dapat menyaksikan aktivitas keseharian mereka menangkap ikan. Perjalanan kali ini ditutup dengan menyambangi Kedai Kopi Kim Teng, sebuah kedai kopi legendaris di Pekanbaru, Riau. Kedai yang sudah berdiri sejak 1950-an ini tetap eksis di tengah perkembangan zaman. Sajian kopi O dan kopi susunya akan menemani Anda sembari bersantai.

Ristiyono Editor in Chief


Inflight Magazine of Wings Air

7


News & LEISURE

Wings Air Terbang Perdana

di 3 Rute Baru

W

ings Air menjadi maskapai pertama yang menerbangi langit 3 wilayah pelosok Indonesia. Semuanya dilakukan menggunakan pesawat jenis ATR 72500/600 dengan kapasitas maksimal 72 kursi. Pesawat jenis baling-baling itu didesain untuk penerbangan rute pendek ke berbagai daerah perintis. Pertama, Wings Air resmi melayani rute Ambon-Namlea mulai 1 Februari 2018 yang terbang sehari sekali pukul 06.00-07.00 WIT dari Bandara Pattimura Ambon. Penerbangan perdana dan satu-satunya di Namlea ini akan membuka konektivitas masyarakat sekitar yang selama ini hanya terjangkau jalur darat. Dengan penerbangan Wings Air, masyarakat mudah bermobilitas bisnis dan keluarga. Kedua, maskapai Wings Air melakukan penerbangan perdana Jambi-Muara Bungo-Kerinci, pada 7 Februari 2018. Rute ini dibuka sehari sekali pergi-pulang yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Thaha Jambi pukul 8.50 WIB, tiba di Bandara Parbo Kerinci pukul 10.40 WIB. Sebelumnya singgah selama 20 menit di Muara Bungo pukul 9.35-9.55 WIB. Wings Air menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute Jambi-Kerinci. Ketiga, Wings Air menjadi maskapai pertama yang menerbangi langit Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Mulai 22 Februari 2018, Wings Air melayani rute Balikpapan, Kalimantan Timur-Malinau, Kalimantan Utara. Pesawat

8

• Maret 2018

terbang setiap hari pukul 07.45 dari Bandara Internasional Sepinggan dan tiba di Bandara Robert Atty Bessing Malinau pukul 09.15. Penerbangan sebaliknya berangkat pukul 09.35 dari Malinau dan tiba di Balikpapan pukul 11.00. Selain itu, maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini kini melayani penerbangan rute Manado-Galela, Maluku Utara menjadi setiap hari yang sebelumnya hanya dilayani empat kali seminggu mulai 21 Februari 2018. Maskapai Wings Air hingga kini memiliki 54 pesawat jenis ATR 72-500/600, dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 351 penerbangan per hari. Maskapai yang mengoperasikan pesawat jenis baling-baling ini juga sudah mendapat sertifikat IATA International Safety Audit (IOSA) sejak akhir 2017.


OTP Batik Air Peringkat Dua Asia Tenggara Maskapai penerbangan Batik Air masuk peringkat dua di Asia Tenggara dalam ketepatan waktu penerbangan (On-time Performance/OTP) terbaik. OTP Batik Air terpaut tipis dengan maskapai Singapore Airlines. Dalam penilaian lembaga riset berbasis di Inggris, OAG Flightview pada Januari 2018, ketepatan waktu penerbangan maskapai Batik Air mencapai 84 persen dengan pembatalan 0,2 persen. Batik Air memiliki frekuensi 11.811 penerbangan. Singapore Airlines di peringkat pertama dengan ketepatan waktu mencapai 84,2 persen dan frekuensi 7.454 penerbangan. Di peringkat ketiga, maskapai Citilink 80,7 persen, pembatalan 0,2 persen dengan frekuensi 7.445 penerbangan. Peringkat Batik Air kali ini mengungguli maskapai Garuda Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan ketepatan waktu hanya 69,1

persen di peringkat 10. Maskapai ini memiliki pembatalan penerbangan sebanyak 1 persen dari frekuensi 19.164 penerbangan. Bahkan maskapai Lion Air lebih unggul dari Garuda Indonesia dengan ketepatan waktu 73 persen, pembatalan 0,2 persen dari frekuensi 21.935 penerbangan. Persentase OTP OAG Flightview penilaian terhadap ketepatan waktu penerbangan yang berangkat atau tiba

dalam 15 menit dari jadwal. Peringkat OTP global disebar ke semua bandara. OAG memiliki cakupan status paling sedikit 80 persen dari penerbangan terjadwal. Selain di Asia Tenggara, Batik Air juga unggul di Indonesia. Ketepatan waktu penerbangan Batik Air di Indonesia 88,66 persen, mengungguli maskapai Garuda Indonesia yang hanya 88,53 persen dan Citilink 88,33 persen.

Lion Parcel Gandeng Pos Indonesia Pada 21 Februari 2018, Lion Parcel sebagai perusahaan penyedia jasa pengiriman paket dan dokumen melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pos Indonesia yang dilakukan Farian Kirana, Direktur Utama Lion Parcel dan Agus F. Handoyo, Direktur Jasa Kurir PT Pos Indonesia (Persero). Lion Parcel akan mendapatkan jaringan pengiriman Pos Indonesia, dimana outlet Lion Parcel tidak ada. Dengan demikian, Lion Parcel dapat melakukan pengiriman yang diteruskan (Penerusan Kiriman) oleh Pos Indonesia dari kantor tujuan awal ke kantor penerusan kiriman. Inflight Magazine of Wings Air

9


SPECIAL

Cerita Indah dari Parapat

Kota Parapat adalah sebuah kota kecil di tepi Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara – banyak menyimpan cerita dan tempat menarik. Teks Faisyal Foto Riman Saputra

10

• Maret 2018


Seorang nelayan yang menangkap lobster dengan latar tebing tempat Batu Gantung. Inflight Magazine of Wings Air

11


SPECIAL

Kota Kecil di Tepi Danau Toba Legenda Batu Gantung, Kota Parapat yang berada di tebing di sisi Danau Toba – menarik untuk disambangi. Dari sinilah awal Kota Parapat. Kisahnya bermula dari seorang gadis yang menolak dijodohkan orang tuanya., karena hati sang gadis telah tertambat oleh pemuda lain. Karena malu sudah menolak ajakan orang tuanya, sang gadis menjadi murung dan merasa kasihan kepada orang tuanya, karena menjadi buah bibir di desa. Selepas pulang dari sawah, sang gadis tidak langsung pulang, tetapi lebih memilih termenung di pinggiran Danau Toba ditemani anjing kesayangannya, si Gipul. Ketika malam tiba, sang gadis beranjak pulang dengan pikiran kosong. Tanpa disadari, ia tidak melihat sebuah lubang besar di jalan, lalu terperosok jatuh ke dalam lubang tersebut.

12

• Maret 2018

Sang anjing ketika melihat majikannya terjatuh, ia menggonggong untuk meminta bantuan orang lain. Di dalam lubang, sang gadis lebih memilih untuk mati dibanding menanggung malu karena menolak lamaran orang lain. Ia pun berteriak lantang dari dalam lubang, “Parapat…! Parapat batu!” seru gadis tersebut. Dinding batu pun semakin merapat dan menghimpit tubuhnya. Sejak itu, daerah ini dinamakan Parapat.

Rumah Pengasingan Bung Karno Kota di tepian Danau Toba ini menjadi saksi bisu sejarah bangsa Indonesia. Di akhir 1948, Soekarno diasingkan di pesanggrahan milik perkebunan Belanda. Pemerintah Belanda mengasingkan Presiden Soekarno, Haji Agus Salim dan Sjahrir ke Kota Parapat


(kiri) Pesanggrahan Bung Karno di Parapat. (kanan) Keindahan Kota Parapat dilihat dari ketinggian. Inflight Magazine of Wings Air

13


SPECIAL

menarik, bangunannya mengadopsi arsitektur bergaya klasik Eropa abad ke-19. Dalam sebuah seni arsitektur disebut dengan nama indische architectur yang cukup populer masa itu.

Hembusan Pantai Bebas Tak hanya di laut, ternyata di danau juga ada pantai, namanya Pantai Bebas yang berada di Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun. Sama seperti pasir di pantai, pasir di tepian Danau Toba berwarna putih – namun teksturnya cenderung kasar. Batas daratan dengan air danau agak curam, sehingga dibangun dermaga. Di bagian depan, terdapat patung pria-perempuan dengan tangan kanan diangkat ke atas, seakan-akan mengucapkan selamat datang. Patung itu mengenakan pakaian adat Batak. Pantai Bebas menjadi tempat wisata bagi masyarakat sekitar Danau Toba. Setiap SabtuMinggu atau musim libur tiba – Pantai Bebas dipenuhi pengunjung. Pantai Bebas cukup bersih, airnya bening sehingga membuat nyaman. Di sini juga sering diadakan berbagai kegiatan. Perayaan hari ulang tahun (HUT) RI – sering diadakan di sini. Pesta kebudayaan Simalungun yang dikenal dengan Pesta Ronda Bintang juga diselenggarakan di Pantai Bebas.

Jangan Lupa Mencoba Ikan Arsik

(kiri) Ikan arsik, kuliner tradisional Danau Toba. (kanan) Keindahan Parapat saat malam tiba.

14

• Maret 2018

selama kurang lebih dua bulan. Dari rumah pengasingan ini Bung Karno bisa menikmati keindahan Pulau Samosir dan Danau Toba. Rumah berlantai dua yang dibangun oleh Belanda tahun1820 dan dikelilingi taman kira-kira seluas dua hektare. Bukti keberadaan Bung karno terlihat dari beberapa lukisan dan perabotan rumah yang dulu dipakai beliau. Beberapa di antaranya seperti ruang tempat tidur, kursi ukir, lukisan, foto, koleksi buku, dan lainnya masih terawat. Wisma pesanggrahan ini memang cukup

Makanan yang harus dicoba ketika tiba di Danau Toba adalah ikan arsik yang dalam bahasa aslinya disebut Nani Arsik. Ikan arsik adalah kuliner tradisional khas Toba yang kaya bumbu dan rempah serta bercita rasa tinggi. Penamaan makanan Batak sebagian besar didasarkan pada proses memasak. Nani Arsik berarti dimarsikkan atau dikeringkan. Ikan yang dimasak terus-menerus sampai kuahnya kering, sampai bumbunya menyerap ke ikan. Nani Arsik adalah makanan yang dipersembahkan pada acara kelahiran, perkawinan, hingga meninggal. Nani Arsik penting dalam upacara adat Batak terkait dengan siklus kehidupan. Penyajian ikan arsik mengacu pada angka


Pantai Bebas memiliki batas daratan dengan air danau agak curam, sehingga dibangun dermaga. Di bagian depan, terdapat patung pria-perempuan dengan tangan kanan diangkat ke atas, seakan-akan mengucapkan selamat datang. Patung itu mengenakan pakaian adat Batak. ganjil – karena jumlah ikan mempunyai makna. Satu ekor diperuntukan bagi pasangan yang baru menikah. Tiga ekor diperuntukan bagi pasangan yang baru mempunyai anak. Lima ekor diperuntukan bagi pasangan yang baru mempunyai cucu. Tujuh ekor diperuntukan bagi pemimpin bangsa Batak.

Di Penyebrangan Toba Berwisata menuju Danau Toba di Sumatera Utara memang mengasyikkan. Keasyikan ini tak akan berakhir sempurna bila kita tidak mengitari danau ini. Anda dapat berangkat dari dua pelabuhan di Kota Parapat, yakni Ajibata dan Tigaraja. Pelabuhan yang umum digunakan adalah Ajibata. Namun, saat libur Lebaran, area

ini pastinya ramai dan macet karena dipenuhi mobil pribadi dan bus-bus umum. Harga tiket kapal juga lebih mahal, karena banyak digunakan oleh wisatawan untuk menyeberang ke Tomok, pusat perbelanjaan wisatawan di Samosir. Sementara di Pelabuhan Tigaraja, tidak terlalu ramai, karena pelabuhan ini lebih sering digunakan penduduk sekitar yang ingin menyeberang ke Samosir saja. Jika wisatawan ingin merasakan kapal yang lebih nyaman, tanpa ada barang bawaan dan kendaraan wisatawan lainnya, menyeberanglah dengan kapal wisata di pinggir Parapat. Biasanya, alat transportasi itu adalah kapal feri carteran (wisata) yang berangkat jika kapal sudah penuh.

Inflight Magazine of Wings Air

15


TRAVEL

Jatuh Cinta di Misool Teks Tintin Ryanti Foto Michael Waleleng

16

• Maret 2018


Lansekap Pantai Melasti. Inflight Magazine of Wings Air

17


TRAVEL

B

isa dibilang, hampir semua sudut di Papua serta Papua Barat pernah dikunjungi Kapolri Jenderal (Pol) Muhammad Tito Karnavian, bersama Ibu Tri Suswaty, selama menjabat Kapolda Papua saat itu. Di sini pula pertama kali Ibu Tri Tito Karnavian jatuh cinta dengan olahraga selam. ‘’Tidak pernah terpikir oleh saya bahwa saya akan mencintai olahraga ini. Saat kali pertama belajar menyelam di Misool, saya menemukan dunia yang sangat indah di ‘bawah’ sana dan, sayang sekali, kalau saya tidak dapat menikmatinya,’’ ujar Ibu Tri Tito. Kali ini perjalanan kami menuju Misool, Kabupaten Raja Ampat, yang pas dikunjungi antara Oktober hingga awal Mei. Beberapa tahun belakangan perjalanan menuju Raja Ampat pun jauh lebih mudah dan singkat. Maskapai Batik Air menyediakan penerbangan langsung Jakarta–Sorong. Tiba di Sorong pada pagi hari, Ibu Tri Tito bersama rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Misool dengan speedboat yang memakan waktu tempuh sekitar tiga hingga empat jam. Cuaca saat itu sangat bersahabat, sehingga membuat perjalanan kami sangat menyenangkan. Laut tampak seperti kolam. Sesekali terlihat lumbalumba berlompatan di kejauhan, seolah suka cita mengiringi perjalanan kami. Tanpa terasa, kami pun tiba di tempat yang akan ditinggali beberapa hari selama di Misool. Berbeda dengan Distrik Waigeo, penginapan di Misool masih terbatas. Oleh karena itu, yang banyak dilakukan penyelam lain adalah menggunakan kapal Phinisi atau yang biasa disebut Live on Board (LoB). Dengan LoB, penyelam lebih leluasa menjangkau titik-titik penyelaman di Misool. Biasanya LoB akan membawa para penyelam mulai dari pelabuhan di Kota Sorong. Misool merupakan salah satu tujuan utama para penyelam dunia. Rakyat Indonesia sangat beruntung memiliki alam yang luar biasa indah ini. Berada di kawasan khatulistiwa serta ring of fire, Indonesia juga memiliki dunia bawah laut yang spektakuler.

18

• Maret 2018


Inflight Magazine of Wings Air

19


TRAVEL

Kali ini kami akan menyelam di beberapa tempat favorit para penyelam dan tentunya, juga berkunjung ke beberapa tempat wisata lainnya saat surface interval. Titik penyelaman pertama di sekitar dermaga Misool Echo Resort (MER). Bisa dikatakan, MER adalah resort pertama di Misool. Misool Foundation Baseftin (Yayasan Misool Baseftin) didirikan oleh pasangan berkebangsaan Inggris dan Swedia, Andrew dan Marit Miners. Tujuan mereka adalah menjaga ekosistem habitat laut di Misool. Kepada Ibu Tri Tito, Andrew menceritakan dengan penuh semangat awal mula memutuskan mengambil alih resort yang dulunya adalah tempat pemotongan hiu untuk diambil siripnya. Andrew lantas membangun resort serta mengajak penduduk lokal bekerja sama menjaga kelangsungan ekosistem di Misool. Yayasan Misool Bestfin pun kini semakin berkembang. Tidak jauh dari MER terdapat pulau lain khusus untuk lokasi penangkaran hiu serta pengelolaan sampah. Di pulau ini kami istirahat makan siang. 20

• Maret 2018

Karena MER merupakan kawasan konservasi, tidak semua penyelam bisa menyelam di sini, sehingga ikan-ikan di sekitar MER juga ‘’sangat sehat’’. Kami pun bisa bertemu hiu sirip putih, krapu macan, bahkan ikan napoleon dalam ukuran yang lumayan besar. Dalam kesempatan ini pula Ibu Tri Tito mengajak jajaran ibu-ibu Bhayangkari bahumembahu dengan MER untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah serta menjaga keamanan di perairan Misool dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Penyelaman berlanjut ke titik berikutnya di Karangan Bayangan. Di sini kami juga disuguhi pemandangan bawah laut yang indah. Lagi-lagi, kami bisa bermain bersama ikan napoleon. Pada perjalanan kembali ke penginapan, kami singgah di Gua Keramat yang selama ini jarang dikunjungi wisatawan luar. Kebanyakan justru wisatawan dari sekitar Misool. Disebut Gua Keramat karena pada pintu atas gua tampak tulisan ‘’Allah’’ dalam huruf Arab yang terbentuk secara alami.


Selain itu, di tempat ini juga terdapat dua buah makam. Menurut Pak Harun Sapua, salah satu tokoh masyarakat Muslim di Misool, makam-makam itu adalah makam Syekh Abdurrahman bin Alwi al Misri dan istri. Mereka datang dari Seram–Banda untuk menyebarkan Agama Islam. Beda dengan namanya yang mungkin mengesankan ‘’angker’’, pemandangan di gua tersebut sangat cantik. Selain itu, dalam perjalanan menuju gua tersebut pengunjung juga akan melewati Benteng Jou Mangopa, yaitu rimbunan pepohonan yang sengaja dibuat masyarakat setempat. Pada hari berikutnya, kami menuju titik-titik penyelaman lain, yaitu Nudie Rock dan Bow Window. Masing-masing titik penyelaman menyuguhkan pemandangan bawah laut yang luar biasa indah. Nudie Rock memiliki lanskap yang teramat cantik. Sea fan yang ‘’sangat sehat’’ bisa ditemukan. Rasanya kami ingin berlama-lama di sini. Namun, sebagai penyelam yang memiliki keterbatasan, tentu kami harus melakukan penyelaman sesuai prosedur. Bow Window. Di sini Ibu Tri Tito bisa bernostalgia. Di sinilah kali pertama beliau menyelam, lantas jatuh cinta dengan olahraga satu ini. Di Bow Window kami bertemu beragam biota laut, mulai dari penyu, bump head fish, yellow fin, dan banyak lagi. Mereka tidak terganggu oleh kehadiran kami di habitatnya. Tidak puas hanya menikmati alam bawah lautnya, kami merapat ke Yapap. Sebuah tempat yang wajib dikunjungi karena pemandagannya sungguh luar biasa dan sulit diungkapkan. Melihat dan merasakan langsung merupakan cara terbaik untuk menikmati keindahannya. Jangan lupa membawa peralatan snorkeling dan pelampung agar puas menjelajah perairan di Yapap. Banyak hal kami sukai saat pergi dan berada di sejumlah lokasi menyelam. Jika ada yang kurang kami sukai, tiada lain adalah momen saat kami harus meninggalkan tempat-tempat tersebut. Pada akhirnya, kami harus kembali kepada hiruk-pikuk Jakarta. Namun, semangat kami untuk kembali masih menyala selama musim baik itu ada. Inflight Magazine of Wings Air

21


AUTOMOTIVE

22

• Maret 2018


ALPINE A110 PREMIÈRE EDITION

Coupé Sport Ringan dan Elegan Alpine kembali hadir dengan merilis sports coupé A110 Première Edition. DNA Alpine sejati melekat pada mobil ini, yakni ringan, lincah, dan menyenangkan untuk dikendarai. Teks: Riman Saputra N. – Foto: Dok. Alpine

Inflight Magazine of Wings Air

23


AUTOMOTIVE

A

110 Première Edition adalah coupé sport ringan dan elegan yang menandakan kembalinya Alpine. Sesuai DNA Alpine, A110 Première Edition menempatkan kelincahan dan kenikmatan berkendara mutlak di depan dan di tengah, tanpa mengorbankan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari. A110 Première Edition hanya dibuat 1.955 unit, sementara produksi seri A110 akan segera menyusul. Dirancang dan diproduksi di Prancis, coupé dua tempat duduk dengan mid-engine (mesin yang ditempatkan di tengah) ini memiliki konstruksi aluminium untuk meminimalkan berat mobil dengan suspensi double-wishbone canggih. A110 Première Edition didukung mesin bensin empat silinder turbocharged 1,8 liter yang menghasilkan 252 PS. Sementara untuk sistem

24

• Maret 2018

penggeraknya sama seperti semua Alpine, yaitu penggerak roda belakang.

Konstruksi Aluminium Konstruksinya yang ringan, low roll center, dan distribusi bobot yang sempurna membuat pengemudi merasakan “menyatu” dengan mesin. Sasis aluminium dan bodywork membentuk dasar untuk ketenangan dan kelincahan A110. Untuk lebih mengurangi berat lagi, bodi aluminium kompak menawarkan keseimbangan terbaik antara kekakuan, berat, dan kualitas struktur. Tambahan untuk penghematan berat termasuk komponen suspensi aluminium, kursi sport Sabelt sangat ringan yang masing-masing beratnya 13,1kg, dan dalam aplikasi pertama di dunia, rem Brembo yang menggabungkan rem parkir ke kaliper


belakang utama. Ini dapat menghemat 2.5kg. Seiring konstruksinya yang ringan, A110 memiliki kelincahan luar biasa berkat tata letak suspensi double-wishbone serba bundar.

Performa Turbocharged Dengan perlengkapan knalpot sport utamanya pada Première Edition, A110 menggabungkan aktivitas sehari-hari dalam mode Normal dengan soundtrack mobil sport yang autentik dalam mode Sport dan Track. Mesin turbocharged empat silinder injeksi langsung 1,8 liter - yang disesuaikan Alpine dengan sistem intake, knalpot, dan turbo yang dikalibrasi secara spesifik - menghasilkan output daya maksimum 252 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 320 Nm dari 2.000 rpm. Mesin in-line yang responsif dan energik memberikan kekuatannya ke roda belakang melalui kopling transmisi dual-clutch tujuh kecepatan Getrag, yang memiliki rasio khusus Alpine. Gearbox menawarkan kecepatan pergeseran cepat dan menggabungkan fungsi manual dengan mode otomatis. Kekuatan mobil yang bagus untuk rasio berat (228 PS/ton), ditambah fungsi kontrol peluncuran, memungkinkan A110 melaju lebih cepat dari 0-62 mph dalam 4,5 detik. Kecepatan puncaknya dibatasi secara elektronik pada kecepatan 156 mph. Konstruksi ringan memastikan efisiensi bahan bakar yang sangat baik (46.3 mpg NEDC Combined) dan emisi CO2 rendah (138 g/km).

menghasilkan drag minimal. Hal ini juga mampu meningkatkan akselerasi pada kecepatan lebih tinggi dan efisiensi bahan bakar.

Desain & Interior Terinspirasi dari A110 original, model paling ikonik Alpine, A110 Première Edition membentuk koneksi antara warisan brand dan

Fungsi Aerodinamis Dengan bagian bawah bodi mobil yang datar dan diffuser belakang fungsional, aerodinamika mobil dihilangkan untuk kebutuhan spoiler belakang. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan siluet elegan A110 Première Edition. Saluran udara di bumper depan yang membuat tirai di sekitar roda depan, dapat meningkatkan aliran udara dan mengurangi drag. Salah satu karakteristik penting mobil lainnya adalah area frontalnya yang sangat kecil. Dimensi kompak dan ban yang relatif sempit membuat A110 Première Edition Inflight Magazine of Wings Air

25


AUTOMOTIVE

Dengan perlengkapan knalpot sport utamanya pada Première Edition, A110 menggabungkan aktivitas seharihari dalam mode Normal dengan soundtrack mobil sport yang autentik dalam mode Sport dan Track. masa depan. Dipimpin oleh Anthony Villain asal Prancis, tim desain diatur untuk menangkap semangat Alpine dalam bentuk mobil baru dan juga menciptakan bahasa desain yang menggambarkan “test of timeâ€?. Lampu depan kembar, pahatan sayap, kap mesin unik dan pembungkus screen belakang yang jelas mengambil inspirasi dari A110 Berlinette, sedangkan lampu LED yang menyala dan lampu belakang LED berbentuk X, dengan indikator belokan yang

26

• Maret 2018

dinamis, mengisyaratkan pada rekayasa dan performa mobil yang modern. Garis tunggal dan anggun yang mengalir dari bagian paling depan mobil ke belakang merupakan ciri khas desain Alpine. Para desainer dapat mewujudkan bentuk elegan dan indah yang langsung dikenali sebagai Alpine. Siluet mobil yang bersih dan rapi telah dicapai dengan bekerja secara paralel bersama tim teknik. Diffuser yang benar-benar datar dan fungsional menandakan bahwa tidak


diperlukan lagi spoiler belakang. Meskipun dimensi eksteriornya sangat kompak guna menciptakan kelincahan mobil yang luar biasa, kabin tetap menawarkan ruang yang cukup bagi pengemudi yang lebih tinggi untuk duduk dengan nyaman. Akses masuk ke kabin berkualitas tinggi bisa dibilang menjadi salah satu yang terbaik di sektor mobil sport berkat sill rendah dan sempit, sementara interiornya sendiri merefleksikan konstruksi ringan A110 Première Edition. Konsol tengah terapung dan bracket kursi yang terbuka memberi kesan praktis dan ringan, sementara kursi sport Sabelt yang dipangkas dengan kulit tetap memiliki bobot seminimal mungkin. Sementara itu, stereo Focal menggunakan speaker yang menggabungkan teknologi flax cone yang sudah dipatenkan, memberikan suara yang murni dan detil, sementara pedal aluminium

dan footplate aluminium mencerminkan konstruksi aluminium ringan mobil. Menampilkan plakat bernomor seri pada konsol tengah, setiap A110 Première Edition hadir dengan perlengkapan sangat lengkap sebagai standar, menggarisbawahi kegunaannya untuk sehari-hari. Navigasi satelit, kontrol suhu, dan cruise control memastikan A110 Première Edition sama mudahnya dalam penggunaan seharihari karena sangat menyenangkan untuk dikendarai. Sementara itu, Alpine Telemetrics memungkinkan pengemudi mencatat waktu putaran pada trek sehari-hari dan data performa mengemudi. A110 Première Edition juga dilengkapi dengan konektivitas ponsel MySpin, yang ‘meniru’ smartphone pengemudi untuk memberikan penggunaan yang aman dan sederhana saat dalam perjalanan. Inflight Magazine of Wings Air

27


TRAVEL

Tanjung Puting

Sunting Hati Tanah Borneo Teks & Foto Dody Wiraseto

Wisatawan mancanegara sedang melihat proses pemberian makan orang utan di Camp Leakey.

28

• Maret 2018


S

ejak para peneliti orang utan datang pada 1971, Taman Nasional Tanjung Puting menjadi salah satu lokasi penelitian yang dikenal dunia. Di taman nasional ini punya populasi orang utan terbanyak, ditambah akses yang kini mulai mudah dijangkau. Tanjung Puting menjadi salah satu penyumbang turis wisatawan mancanegara terbanyak di pulau Kalimantan. Sepanjang 2017 lalu Taman Nasional Tanjung Puting kedatangan 24.693 wisatawan. Dari total wisatawan

tersebut, mayoritas dari wisatawan mancanegara yakni 14.933 sedangkan wisatawan nusantara sebanyak 9.760. Dari data tersebut yang membuat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat percaya diri dalam mengembangkan pariwisatanya. “Skala prioritas pengembangan ke depan adalah pariwisata. Ada 3 unsur prioritas kami yakni pariwisata, pertanian, infrastruktur. Saya melihat pariwisata adalah salah satu hal yang sangat berkembang. Dengan biaya yang terjangkau dan cepat, pariwisata bisa dijadikan andalan. Karena yang pertama

kami sudah punya Taman Nasional Tanjung Puting, yang ikonnya sudah mendunia. Potensi lain lalu ditangkap,� ujar Hj. Nurhidayah, Bupati Kotawaringin Barat. Perjalanan saya menuju Tanjung Puting kali ini ditemani oleh Yomie Kamale, dari Orang Utan Days yang juga merupakan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Kalimantan Tengah. Ia sangat fasih menceritakan tentang karakter orang utan di Tanjung Puting ini. Menurutnya, ada perbedaan kentara antara orang utan di Sumatera dengan Kalimantan. Inflight Magazine of Wings Air

29


TRAVEL

Jika semakin sedikit orang utan yang datang mengambil makanan yang disediakan, itu pertanda bagus, artinya mereka sudah bisa mencari makan sendiri, tidak bergantung pemberian staff. Di alam liar orang utan bisa hidup hingga 50-60 tahun. “Kalau yang Sumatera bulunya lebih panjang dan warnanya lebih cerah. Di Sumatera badannya lebih besar. Sedangkan orang utan di Kalimantan badannya lebih kecil dan warnanya tidak begitu terang dan tidak terlalu gelap. Data terakhir yang saya peroleh dari Orang Utan Foundation, populasinya sekitar 6.000 orang utan,” ujar Yomie.

Perjalanan Menuju Camp Leakey Dari Pelabuhan Kumai, saya menggunakan kapal kelotok berukuran besar. Kapal ini mampu menampung 10 orang. Namun, kapal kelotok yang disediakan Yomie pun juga ada yang untuk 4-5 orang dan 6-7 orang. Tujuan 30

• Maret 2018

pertama saya adalah Camp Leakey yang ditempuh selama 5-6 jam. Dari Sungai Kumai, perahu kelotok mulai memasuki Sungai Sekonyer. Inilah satu-satunya akses menuju Tanjung Puting. Pohon nipah mengapit Sungai Sekonyer, air kecoklatan tetapi dengan arus yang tenang membuat awal perjalanan begitu menyenangkan. Selain Camp Leakey, di Taman Nasional Tanjung Puting terdapat 5 camp. Namun, hanya 3 camp yang dijadikan tempat pemberian makan orang utan. Camp itu antara lain Camp Leakey dengan aktivitas feeding jam 14:00-16:00, sedangkan Camp Tanjung Harapan pemberian makan di jam 15:00 dan Camp Pondok Tanggui, pemberian makan orang utan setiap jam 9 pagi.

“Di alam liar orang utan bisa hidup hingga 50-60 tahun,” ujar Yomie. Perjalanan semakin masuk ke pedalaman Sungai Sekonyer. Tidak lagi terlihat pohon nipah, tumbuhan bakung mulai dominan di sisi sungai. Kapal kelotok terus melaju dan suasana pun semakin hening. Sekitar 3 jam perjalanan, kapal kelotok meninggalkan Sungai Sekonyer, menyusur anak sungainya, yakni Sungai Simpang Kanan. Ada keunikan tersendiri saat memasuki Sungai Simpang Kanan, ada 2 warna air yang dominan, yakni coklat dan hitam. Kondisi ini disebabkan air Sungai Simpang Kanan yang berwarna hitam. “Air Sungai Simpang Kanan ini dikarenakan daun, ranting dan


akar-akar yang mengendap puluhan tahun. Airnya tidak bercampur dengan Sungai Sekonyer karena sepanjang Sungai Simpang Kanan ini aliran airnya keluar menuju Sungai Sekonyer,� ujar Yomie.

Melihat Pemberian Makan Orang Utan Sungai Simpang Kanan tidak selebar Sungai Sekonyer, tetapi sungai ini menyimpan habitat primata yang lebih beragam. Sesekali saya menjumpai seekor bekantan di pepohonan tepi sungai. Sekitar 2 jam menyusuri sungai ini, akhirnya saya tiba di Camp Leakey. Beberapa kapal kelotok pun menambatkan jangkar yang terbuat dari ban di sisi-sisi sungai. Asa bertemu orang utan di habitat aslinya pun kian tinggi. Orang utan tidak hidup dalam kelompok, Mereka hewan semi-soliter, tidak seperti kera atau simpanse. Orang

utan jantan selalu memisahkan diri dan yang betina biasanya hanya ditemani beberapa anaknya yang masih kecil. Mereka juga digolongkan hewan arboreal, yakni beraktivitas di atas pohon. Sedangkan gorila dan simpanse adalah hewan terrestrial, hidup di tanah. Pengunjung sudah banyak di sini, padahal sepanjang perjalanan tadi saya hanya berpapasan dengan segelintir kapal kelotok. Trek jalan kaki di Camp Leakey terdiri atas jembatan kayu melalui zona mangrove, lalu dilanjutkan dengan rute-rute menembus hutan dalam jumlah amat banyak. Sayang, hari itu Tom tidak tampak. Namun itu tidak menyurutkan antusias saya, karena tetap bisa melihat dengan dekat bagaimana orang utan berdatangan dari berbagai arah saat hidangan berupa pisang dan tebu ditebar. Menyaksikan bagaimana mereka menjalani kehidupan dengan bebas di

(kiri) Kapal Kelotok yang digunakan untuk melintasi Sungai Sekonyer menuju Taman Nasional Tanjung Puting. (kanan) Orang utan bebas bergelantungan di Taman Nasional Tanjung Puting.

hutan ini, jelas jauh lebih baik ketimbang menonton dari balik kandang kebun binatang di kota-kota. “Jika semakin sedikit orang utan yang datang mengambil makanan yang disediakan, itu pertanda bagus, artinya mereka sudah bisa mencari makan sendiri, tidak bergantung pemberian staff. Sedangkan untuk saya sebagai pelaku wisata, hal itu tidak masalah, karena alam selalu tidak bisa ditebak,� ujar Yomie. Ya, orang utan di Taman Nasional Tanjung Puting telah menemukan habitat aslinya. Dari target buruan, mereka dilindungi di taman nasional seluas 3,040 km persegi ini. Hidup damai jauh dari tangan jahat manusia. Inflight Magazine of Wings Air

31


destination

Lembayung Senja Pantai Padang Teks & Foto Dody Wiraseto.

32

• Maret 2018


Senja di Pantai Padang yang didominasi bebatuan besar. Inflight Magazine of Wings Air

33


destination

K

(atas) Landmark Pantai Padang saat senja. (bawah) Para nelayan yang hendak pergi melaut.

34

• Maret 2018

ota Padang memiliki garis pantai yang panjang. Itulah yang terlintas di benak saya kala kali pertama mendatangi Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat itu. Kesan tersebut tertanam sejak pesawat mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Minangkabau. Lanskap pantainya yang berombak mengingatkan saya pada Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Bali, yang juga bersisian dengan pantai. Tidaklah mengherankan jika harapan pun membubung tinggi untuk mendapatkan pantai menawan seindah di Bali. Ini adalah kedatangan kedua saya ke Sumatera Barat, kali ini saya datang atas undangan dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia untuk turut serta di acara Hari Pers Nasional 2018. Kesempatan yang tidak ingin saya lewati untuk menikmati eksotiknya alam Kota Padang. Tujuan utama saya pertama kali adalah menikmati momen matahari terbenam di Pantai Padang. Lokasi Pantai Padang di sisi barat Kota Padang sudah dikenal memiliki pemandangan matahari tenggelam yang memikat. Cuaca cerah kian meninggikan asa mendapatkan senja sempurna. Di bibir pantai dan di atas susunan bebatuan pemecah ombak puluhan orang berjajar menunggu matahari tenggelam sembari bermain-main dan berfoto dengan latar ombak tenang. Pantai berkontur landai dengan pasir kecoklatan bersih itu ternyata baru beberapa tahun ini dibenahi. Dulu Pantai Padang terkenal dengan puluhan ‘’tenda ceper’’ di tepi pantai, juga pungutan liar dan parkir yang membuat jalan sekitar macet. Pembenahan mencakup pembuatan sentra kuliner di seberang jalan pantai. Penempatan itu membuat semakin banyak cara menikmati matahari tenggelam di Pantai Padang. Bentuknya memanjang layaknya tribun penonton di stadion. Di pintu masuk terdapat landmark bertulisan ‘’Padang’’ dalam warna merah. Pedestrian juga bersahabat dengan pejalan kaki seperti saya. Di samping landmark terdapat palang bertulisan nama-nama dan bendera negara

anggota Indian Ocean Rim Association (IORA), asosiasi negara-negara yang berbatasan dengan Samudera Hindia. Pada 2015, IORA mengadakan pertemuan di Padang dan palang tersebut merupakan bentuk sambutan bagi para delegasi yang datang. Senja semakin dekat. Perlahan matahari mulai tenggelam. Langit yang sedari tadi biru cerah berubah kuning keemasan. Cahayanya membuat air laut tampak berkilau. Pengunjung sudah berada di posisi masing-masing untuk mengabadikan momen ini. Momen yang dinanti pun tiba. Perlahan matahari tenggelam meninggalkan lembayung senja menawan. Langit biru berpadu gradasi merah yang memikat meninggalkan kesan tak terlupakan. Dari kejauhan perahu-perahu mulai kembali ke tepian. Kepulangannya diiringi lembayung senja yang syahdu. Selain destinasi wisata favorit, Pantai Padang juga kampung nelayan. Hal ini tidak lepas dari topografi yang landai dan cocok untuk menambatkan perahunya. Aktivitas mereka menjadi objek lain yang menarik di pantai ini. Saat matahari tenggelam banyak nelayan kembali ke tepian dan bertolak lagi ke lautan saat matahari terbit. Mereka bahumembahu menarik perahu ke lautan. Dibantu rekan lainnya, satu per satu perahu didorong


menuju laut lepas untuk menangkap ikan. Raut semangat terpancar demi menyejahterakan kehidupan sehari-hari mereka. Raut semangat pula yang membuat saya bersemangat dan optimistis terhadap potensi alam Padang ini. Lanskap perbukitannya menawan dan beberapa bangunan setia dengan arsitektur khas Rumah Gadang. Menutup perjalanan saya di Pantai Padang, semangkuk soto padang hangat tersaji. Saya memesan soto dengan paru kering nan gurih. Soto berkuah kaldu sapi ini terasa gurih. Paduan tepat untuk paru yang renyah. Kondimen lain, seperti bihun dan perkedel kentang, membuat soto ini terasa kaya rasa di lidah. Kuahnya memanjakan lidah. Sesendok sambal padangnya memberikan sensasi pedas menggigit. Seperti saya, Padang memang tidak pernah membuat kecewa pecinta kuliner.

Inflight Magazine of Wings Air

35


destination

Menyesap Kopi Legendaris dari Pekanbaru Teks & Foto Dody Wiraseto

36

• Maret 2018


K

opi dan masyarakat Indonesia adalah dua hal yang sangat berkaitan erat. Budaya ngopi sudah berkembang sejak dulu dan telah melalui beragam generasi. Sepanjang itupula ngopi menjadi salah satu bagian dari kehidupan. Apalagi di Pulau Sumatera, kopi adalah teman bersantai favorit. Di kedai-kedai kopi sederhana, mereka duduk sembari bercengkerama bersama kerabat. Hal itu pula yang kerap terlihat di Kopi Kim Teng, kedai kopi legendaris di Pekanbaru. Kim Teng yang berlokasi di Jalan Senapelan 22, Pekanbaru dekat Pasar Bawah menempati bangunan yang cukup luas. Sebelum masuk ke dalam kedai kopinya, gerobak-gerobak berjejer menyajikan beragam hidangan seperti mie ayam, dim sum hingga bubur. Semua hidangan halal dan mereka menumpang berjualan di Kim Teng.

Nama Kim Teng diambil dari pendirinya sendiri. Kini kedai kopi ini sudah dipegang oleh generasi ketiganya. “Ini sudah dari tahun 1950-an. Bedanya kami pakai kopi arabica dari Kerinci, Jambi dan memanggang sendiri,� jelas Kaliono, anak Kim Teng. Tangannya cukup cekatan dalam meracik kopi dibantu dengan satu karyawannya. Layaknya menu-menu kedai kopi lainnya, menu utama di Kim Teng adalah Roti Srikaya sedangkan untuk menu kopinya paling favorit adalah Kopi O dan Kopi Susu. Kopi O merupakan kopi hitam dengan cita rasa yang khas. Penggunaan kopi arabica membuat rasanya begitu kuat. Saya sengaja tidak mencampur dengan gula demi mendapat karakteristik sebenarnya. Sesapan pertama begitu kentara asam dan sedikit pahitnya. Sesapan selanjutnya saya

tinggal menikmatinya bersama roti srikaya. Menu roti srikaya juga jadi teman ngopi yang serasi. Selai srikaya buatan sendiri ini langsung lumer begitu digigit dan masuk ke mulut. Menyisakan rasa manis yang tipis semakin pas dengan renyahnya roti yang dibakar garing. Ada satu lagi menu kopi yang wajib dicicipi, yakni menu Kopi Susu. Menu ini lebih ringan dibanding Kopi O. Kopi hitam dicampur dengan susu membuat rasanya sedikit manis dan cocok untuk yang tidak terlalu suka kopi pekat. Suasana semakin ramai dan tangan Kaliono semakin cepat meracik kopi. Hilir mudik pelayan mengantarkan menu pesanan, pelanggan yang pergi langsung berganti pelanggan lainnya. Rutinitas kopi di Kedai Kopi Kim Teng kian padat, maklum saja, Kim Teng hanya buka hingga jam 12 siang. Kedai kopi legendaris yang tetap eksis di tengah perkembangan zaman. Inflight Magazine of Wings Air

37


MOVIE PREVIEW

Genre Action | Adventure // Pemain Alicia Vikander, Hannah John-Kamen, Walton Goggins // Sutradara Roar Uthaug

7 tahun setelah hilangnya sang ayah, Lara Croft yang telah berusia 21 tahun menolak mengambil kendali dari kerajaan bisnis yang telah dimiliki sang ayah. Hingga suatu ketika dia terinspirasi untuk menyelidiki hilangnya sang ayah. Berbekal lokasi terakhir perjalanan ayahnya pada sebuah makam di suatu tempat di lepas pantai Jepang. Lara harus melawan berbagai rintangan, insting yang tajam serta semangat yang dapat mendorong dirinya untuk dapat melakukan hal ini. Di dunia luar yang tidak dia ketahui, Lara harus melakukan petualangan berbahaya sendirian hingga dia mendapatkan julukan “Tomb Raider�.

Genre Animation | Adventure | Comedy // Pemain Frances McDormand, Scarlett Johansson, Greta Gerwig // Sutradara Wes Anderson

Atari Kobayashi seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, anak dari Walikota Kobayashi yang memiliki sifat jahat. Atari berkelana ke sebuah pulau untuk mencari anjingnya yang hilang bernama Spots. Berkat usahanya untuk menemukan anjing kesayangannya tersebut, ia mendapatkan pengalaman berharga yang belum pernah ia dapatkan. Dalam perjalanan mencari anjingnya tersebut, ia menerima bantuan dari para anjing untuk menemukan Spots dan juga akan melindunginya dari pemerintah Jepang yang berusaha untuk mengambil Atari. 38

• Maret 2018


Genre Action | Adventure | Sci-Fi // Pemain Scott Eastwood, Tian Jing, John Boyega // Sutradara Steven S. DeKnight

Jake Pentecost, seorang calon pilot Jaeger yang sangat berbakat, meninggalkan proses latihannya dan terlibat dengan dunia kriminal. Namun ketika sebah ancaman besar datang dari para Kaiju, ia harus bergabung bersama kakak angkatnya, Mako Mori yang telah menjadi pemimpin pasukan Jaeger. Mereka kemudian mencari keadilan untuk mereka yang telah gugur dan berusaha menyatukan kembali pasukan dunia untuk menghadapai kebangkitan global para Kaiju.

Genre Action | Adventure | Sci-Fi // Pemain Hannah John-Kamen, Ben Mendelsohn, Mark Rylance // Sutradara Steven Spielberg

Di tahun 2045, seluruh orang termasuk Wade Watts menjadi pengguna OASIS yang merupakan jaringan dunia virtual dan membuat para penggunanya memiliki kehidupan indah. Suatu ketika seorang miliarder pencipta OASIS meninggal dan dia menawarkan kekayaannya yang sangat besar sebagai hadiah dalam perburuan harta karun yang rumit. Dengan para pengguna lainnya, Wade ikut melakukan perburuan harta karun itu. Wade yang mulai menyadari bahwa dia sedang beradu melawan musuh perusahaan yang kuat serta para pesaing kejam lainnya. Mereka akan melakukan apapun di OASIS ataupun dunia nyata demi mendapatkan harta karun terlebih dahulu.

A Wrinkle in Time Genre Adventure | Family | Fantasy // Pemain Reese Witherspoon, Chris Pine, Gugu Mbatha-Raw // Sutradara Ava DuVernay

Berlatarkan kisah epik sepanjang masa karya Madeleine L’Engle. Mengisahkan kehidupan Meg yang sangat terpengaruh dengan menghilangnya sang ayah, ilmuwan bernama Dr. Alex Murry. Suatu ketika, Meg menjelajah melintasi dimensi ruang dan waktu untuk menyelamatkan ayahnya. Bersama saudara laki-lakinya, mereka pun bertemu dengan tiga sosok, Mrs. Whatsit, Mrs. Who dan Mrs. Which. Ketiga sosok astral tersebut kemudian membantu Meg untuk menemukan ayahnya. Inflight Magazine of Wings Air

39


BOOK REVIEW

Biarkan Rindu Itu Ada Judul Evolusi Rindu Penulis Gentakiswara Penerbit Gradien Mediatama

Bayang-bayang Demak Judul

Ahangkara Sengketa Kekuasaan dan Agama Penulis

Makinuddin Samin Penerbit

Serambi Baru

Demak tak pernah sanggup tidur nyenyak setelah menghancurkan Majapahit tahun 1478 dan menobatkan Nyo Lay Wa sebagai raja boneka. Kekuatan yang masih setia pada Majapahit bisa memberontak kapan saja. Penguasa Demak, Trenggana, pun menggalang kekuatan untuk menaklukkan tanah Jawa. Dahanapura dan Tuban menjadi dua wilayah pertama yang bakal ditundukkan. Dahanapura siap menyambut pasukan Demak setelah mengungsikan rakyatnya dan lontar-lontar warisan Majapahit. Di Tuban, telik sandi disebar, seluruh pasukan disiagakan. Namun, Demak dibayang-bayangi kekuatan yang ingin membelokkan tujuan perang. 40

• Maret 2018

Bagiku, rindu adalah suatu perasaan gundah dan bahagia yang terjadi karena faktor jarak, kehilangan, dan kepergian. Perasaan tersebut bisa saja suka, duka, lara, atau bahkan kecewa. Tergantung posisi diriku, apakah merindukan seseorang karena terpisahkan oleh jarak, atau merindukan seseorang yang telah hilang tanpa alasan. Faktor-faktor tersebutlah yang sering kali menjadi landasan atas kemunculan rindu dalam kehidupanku. Mempengaruhi perasaaan yang kemudian membuat diriku gundah gulana, suka dan duka, atau kecewa dan lara. Kadang membuat kita sedih. Seperti apakah rindu itu datang? Tapi masih adakah sesuatu yang kita rindukan itu?

Pertemuan Paksa Judul Best Husband Penulis Sa Mazidd Penerbit Nauli Media

Reyhan Alexander Abraham, seorang CEO muda dari perusahaan Abraham’s Company. Dia tampan dan berwibawa. Selain itu, Reyhan sangat menyayangi dan menghormati kakeknya. Suatu ketika, kakeknya itu mendapat serangan jantung dan harus dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis. Reyhan sebagai cucu teladan akhirnya harus memenuhi permintaan terakhir sang kakek, yaitu menikahi seorang chef, yakni Sesilia. Muda, mandiri, cantik, tapi pemaksa, judes, dan pecicilan. Dan pertemuannya dengan Reyhan selalu meninggalkan kesan buruk baginya.

Perjalan Hidup Franzuella Judul Pernikahan Status Penulis Lanavay Penerbit Nauli Media

Bertahun-tahun hidup jauh dari keluarga membuat Franzuella Fernandez merasa terasingkan. Di saat ia kembali diterima oleh keluarga, ada masalah besar yang mencoreng namanya. Sebuah potret diri yang memperlihatkan seolah ia lesbian, beredar luas. Namanya hancur seketika karena kesalahan yang ia buat. Belum lagi perusahaan yang dipimpin ayahnya sudah beralih ke tangan seorang pria angkuh. Hal tersebut membuatnya merasa bersalah dan tersudut. Tak ada cara lain untuk membersihkan namanya dan mendapatkan perusahaannya.


MUSIC REVIEW Crooked Shadows Dashboard Confessional Setelah 15 tahun berkarya, band asal Florida ini telah melalui beragam pasang surut dalam bermusiknya. Penyanyi dan penulis lagu, Chris Carrabba membawa pendengar setianya lebih akrab dan seakan menjadi teman lama. Lagu-lagu yang disajikan di album ini pun lebih banyak terinspirasi oleh perjalanan karier mereka. Seperti pada lagu “We Fight”, Chris, mencoba menggambarkan perjuangan mereka saat memulai karier dari band indie. Lagu-lagu lainnya seperti “Catch Up” dan “About Us” serta “Just What To Say” akan membawa Anda merasakan apa yang pernah band ini rasakan.

Amen Rich Brian Penyanyi rap asal Indonesia yang awalnya dikenal dengan nama Rich Chigga ini akhirnya meluncurkan album barunya berjudul Amen. Rich Brian coba menjadi dirinya sendiri dengan menanggalkan nama Chigga yang kadung dikenal luas dunia dengan lagunya berjudul “Dat $tick” dan “Seventeen”. Apakah dunia sudah siap menerima Rich Brian? Jawabannya ada di album terbarunya ini. Di album ini ia menghadirkan 14 lagu dengan lagu andalannya “Amen”.

Always Ascending Franz Ferdinand Ini merupakan album kelima dari band indie asal Skolandia. Album ini secara umum mendapat sambutan positif dari para kritikus musik. Dirilis pada Februari, album ini langsung menduduki posisi 3 tangga lagu Skotlandia dan ke 6 di tangga lagu Inggris. Franz Ferdinand langsung merilis 3 single utama demi memacu penjualan albumnya, yakni “Always Ascending”, “Feel The Love” dan “Lazy Boy.” Total semua lagu di album ini berjumlah 10 lagu. Album ini dirilis dalam 2 format, yaitu digital dan fisik berupa vinyl, cd dan kaset. Man of the Woods Justin Timberlake Ini adalah album kelima penyanyi dan penulis asal Amerika ini. Banyak namanama tenar seperti Timbaland, Rob Knox dan Neptunes berperan dalam lahirnya album ini. Single pertamanya berjudul “Filthy” dirilis pada Februari, yang kemudian diikuti oleh single berjudul “Supplies” dan “Rob Knox”. Pada awal peluncurannya, album ini langsung menduduki papan atas US Billboard 200 dan “Filthy” mampu menduduki Top 10 Billboard Hot 100. Selain 3 single tersebut, Justin Timberlake juga berduet dengan Alicia Keys di lagu “Morning Light”.

Mania Fall Out Boy Ini adalah album ketujuh band rock asal Amerika Serikat. Band ini amat menikmati kesuksesan album keenamnya yang dirilis pada 2015 lalu, sehingga mereka agak terlambat mengeluarkan album barunya ini. Padahal mereka telah merilis dua single-nya tahun lalu yakni “Young and Menace” dan “Champion”. Patrick Stump mengonfirmasi langsung lewat twitter, hingga awal 2018 akhirnya keluarlah album Mania ini. Ada 10 lagu di album ini dan beberapa menjadi andalan untuk melanjutkan kesuksesan mereka di album sebelumnya. Selain dua lagu tersebut, “The Last of the Real Ones” dan “Hold Me Tight or Don’t” adalah lagu yang khas dengan gaya mereka. Inflight Magazine of Wings Air

41


HOT STUFF

Asus Strix Fusion 500 Headset dengan Lampu RGB dan DAC ESS Sabre Strix Fusion 500 adalah headset gaming premium yang menggunakan elemen emas metalik pada panel bodi yang mengelilingi drivernya. Elemen gaming terlihat pada lampu LED RGB di bagian pinggir yang warnanya dapat diatur menggunakan aplikasi Asus Aura Sync. DAC berkualitas tinggi yang memiliki signal to noise ratio tinggi dan mendukung audio 24bit/96kHz yaitu ESS Sabre 9018 dan amplifier ESS 9601 disematkan pada headset ini. Driver-nya 50mm. Asus juga menyediakan fitur virtual 7.1 surround yang dapat diaktifkan pada aplikasi yang diberikan. Strix Fusion 500 dibanderol US$180. (foto: www.asus.com)

Zotac ZBOX Pico PI225 Mini PC Mungil dan Ramping

Campark ACT74 Action Camera 4K Harga Terjangkau Campark ACT74 adalah action camera dengan spesifikasi mumpuni namun harganya terjangkau. Campark ACT74 memiliki bodi ringkas yang di dalamnya menggunakan sensor dari Sony yang mampu merekam video hingga resolusi 4K. Sementara untuk memotret hingga 16 megapixel. Lensa wide angle 170 derajat disematkan didepannya. Campark ACT74 dilengkapi layar 2 inci di belakangnya dan juga dapat dikontrol dengan smartphone melalui WiFi. Saat menggunakan casing underwater dapat dibawa hingga kedalaman 30 meter. Selain itu, Campark ACT74 juga telah dilengkapi 15 aksesoris tambahan lainnya yang totalnya dibanderol US$85. (foto: www.campark.cn)

42

• Maret 2018

Produk mini PC besutan Zotac yang bernama Zotac ZBOX Pico PI225 berhasil meraih IF Design Awards 2018 di kategori produk komputer. Zotac ZBOX Pico PI225 diklaim sebagai mini PC yang paling kecil dan ramping di dunia. Dimensinya hanya 95.4mm x 63mm x 8mm dan mampu bekerja sangat senyap berkat sistem pendingin pasif. ZBOX Pico PI225 disokong prosesor dual core Intel N3350, RAM 4GB, dan ruang penyimpanan eMMC 32GB serta dibekali sistem operasi Windows 10 Home. Untuk konektivitasnya terdapat 2 port USB 3.0 Type-C, slot microSD, WiFi, serta Bluetooth. Zotac ZBOX Pico PI225 dibanderol US$239. (foto: www.zotac.com)


Amazfit BIP Terinspirasi Desain Apple Watch Amazfit BIP dari Huami memiliki desain yang terinspirasi dari Apple Watch yang dilengkapi tali karet silikon. Amazfit BIP dilengkapi layar sentuh 1.28 inci dilapisi AF Coating dan Corning Gorilla Glass 2.5D untuk melindunginya dari benturan atau goresan. Fiturnya lengkap, diantaranya sensor akselerometer 3-axis, pemantau detak jantung, barometer, kompas, hingga GPS + GLONASS. Jam tangan pintar ini bersertifikasi IP68. Baterainya berkapasitas 190mAh yang diklaim mampu bertahan hingga satu bulan untuk sekali isi ulang. Amazfit BIP hadir dalam pilihan warna Onyx Black, Kokoda Green, White Cloud, dan Cinnabar Red dengan banderol US$99.

Nomad Wireless Charging Hub Paduan Wireless Charger dan USB Hub

(foto: us.amazfit.com)

Wireless Charging Hub adalah perpaduan antara wireless charger dengan USB Hub. Nomad Wireless Charging Hub menawarkan teknologi wireless charging namun dilengkapi tambahan 4 port USB di bawahnya. Selain mengisi ulang baterai untuk perangkat yang mendukung teknologi Qi Wireless Charging, dapat juga mengisi daya 4 perangkat lainnya secara bersamaan. Nomad Wireless Charging Hub juga dibekali lampu indikator yang menunjukkan port USB yang sedang digunakan. Output wireless charging-nya mencapai 7.5W, sedangkan port USB menawarkan output 3A untuk USB-C, 2.4A pada 1 port USB-A, dan 1A pada 2 port USB-A lainnya. Nomad Wireless Charging Hub dibanderol US$79.95. (foto: www.hellonomad.com)

AquaJet H2

Scooter Underwater Bersayap

AquaJet H2 dari Hoverstar Flight Technology Inc., memberikan pengalaman baru di permukaan maupun bawah air, baik itu untuk berenang, menyelam, atau snorkeling. AquaJet H2 menggabungkan teknologi modern dengan desain pintar. Bentuk sayapnya memberikan AquaJet H2 tampilan ramping yang mampu mengurangi ketahanan air untuk menghasilkan keseimbangan luar biasa dan mengurangi gesekan serta drag. Perangkat ini juga memiliki kontrol motor pintar yang memberikan performa tinggi dan kecepatan hingga 9 km/ jam. Motor AquaJet H2 cukup kuat untuk membawa empat orang sekaligus. Baterainya dapat bertahan hingga 100 menit sekali charge. Dalam situasi penyelamatan, AquaJet H2 dapat mengapung di permukaan air. AquaJet H2 juga dilengkapi dudukan GoPro. (foto: www.hoverstar.com).

Inflight Magazine of Wings Air

43


44

• Maret 2018


Inflight Magazine of Wings Air

45


info ssq

2017 safest year for aviation ever

2017, Tahun Teraman Dunia Penerbangan Teks Capt. Jose Fernandez - Corporate Safety Director Lion Group

Tahun lalu dunia penerbangan komersial tidak mengalami kecelakaan fatal pada pesawat penumpang, menjadikan 2017 sebagai tahun teraman dalam sejarah perjalanan udara komersial. Sepanjang 2017, penerbangan komersial menerbangkan lebih dari 4 miliar penumpang, sekitar sepertiganya dilayani oleh maskapai-maskapai di wilayah Asia-Pasifik dalam 38 juta penerbangan terjadwal tanpa satu pun kecelakaan fatal yang mematikan. Rekor tersebut menjadikan angkutan udara sebagai sarana transportasi teraman. Dari sudut pandang statistik, tingkat kecelakaan fatal pada penerbangan komersial adalah 0,06 per juta penerbangan (satu kecelakaan fatal untuk setiap 16 juta penerbangan). Untuk lebih memahami angka ini, izinkan saya menyajikannya dengan cara berbeda. Mengkalkulasi tingkat kecelakaan dari sudut pandang statistik tersebut, jika melakukan penerbangan komersial setiap hari, mungkin Anda mengalami kecelakaan pada tahun 2062. Banyak industri lain —seperti medis, maritim, nuklir dan manufaktur— mencermati penerbangan sebagai acuan untuk praktik keselamatan mereka. Rekor penerbangan menyodorkan contoh gemilang tentang yang bisa dicapai kala kemauan politik, sumber daya, serta keahlian difokuskan pada upaya mengurangi kecelakaan dan cedera. Keselamatan dalam penerbangan pun diharapkan terus meningkat. Penurunan besar kecelakaan ini merupakan buah dari sejumlah upaya tiada henti sekaligus dengan tujuan tegas oleh regulator serta pemangku kepentingan keamanan industri yang bekerja sama secara erat. Rekor keselamatan sangat bagus di sebagian besar wilayah serta pada berbagai jenis maskapai penerbangan, layanan penuh maupun berbiaya rendah yang sebenarnya juga bukan pembeda dalam faktor keselamatan. Transportasi udara komersial akan terus berkembang dalam waktu dekat, sehingga industri penerbangan harus melipatgandakan segala upaya untuk mempertahankan kecelakaan pada titik terendah sepanjang masa ini. Penerbangan merupakan transportasi yang luar biasa aman. Lion Air Group tetap berkomitmen penuh mempertahankan dan meningkatkan kualitas keselamatan penerbangan melalui berbagai upaya bersama para pemangku kepentingan penerbangan komersial. Selamat menikmati penerbangan Anda. 46

• Maret 2018

Airlines recorded zero accident deaths in commercial passenger jets last year, making 2017 the safest year on record for commercial air travel. In 2017, commercial aviation flew over 4 billion passengers, about one third of those passengers are being carried by airlines based in the Asia Pacific region, on 38 million flights without a single fatality in a scheduled jet airliner. This record is making air transport the safest mean of transportation. From the statistical point of view, the fatal accident rate for large commercial passenger flights is 0.06 per million flights, or one fatal accident for every 16 million flights. To make this figures more understandable for you let me present them in a different way. With the actual accident rate, from the statistical point of view if you take a commercial flight every day, you might have and accident in 2062. Many other industries - such as medicine, maritime, nuclear and manufacturing - look to aviation for its safety practices. Aviation’s record provides a shining example of what can be accomplished when political will, resources and expertise become focused on reducing accidents and injury. The expectation of safety continues to rise in aviation This reduction in major accidents is the result of determined and relentless efforts from regulators and industry safety stakeholders working in close collaboration. The record is excellent across most regions and across different airline types, full service or low cost. It’s not a differentiator. The commercial air transport will continue growing in the near future, the airline industry has to redouble the efforts if we want to keep the number of accidents at these alltime lows Flying is extraordinarily safe. Lion Air Group remains fully committed to maintaining and further enhancing aviation safety performance through the joint efforts of commercial aviation stakeholders. Have a safe and pleasant flight


welcome aboard

Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat

Ponsel

Perjalanan dengan Anak-Anak

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut. w

Barang Berbahaya Lainnya

Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 10 kg - ATR

Utamakan Keselamatan

• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •

sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Inflight Magazine of Wings Air

47


DOMESTIC route map LION GROUP

48

• Maret 2018


Inflight Magazine of Wings Air

49


50

• Maret 2018


Inflight Magazine of Wings Air

51


Spectacular city view feast your evening at sky pool inďŹ nity, weekend barbeque, romantic dinnner, and many more attractive "under the sky" events. *Show this image to get special room rate and 20% discount on F&B

52

• Maret 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.