The Magazine of Wings Air Maret 2019
Napak Tilas
Benteng Nusantara Inflight Magazine of Wings Air
1
2
• Maret 2019
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Festival Rujak Uleg. 17 Maret Rujak Uleg Festival. March 17th Surabaya Vaganza. 24 Maret Surabaya Vaganza (Culture and Flower Parade). March 24th
C E L E B R AT I O N 2 0 1 9 PERAYAAN HARI JADI KOTA SURABAYA KE-
Surabaya Fashion Parade. 24-28 April Surabaya Fashion Parade. April 24th to 28th Surabaya Shopping Festival. 1-31 Mei Surabaya Shopping Festival. May 1st to 31th Surabaya Health Season. 1-31 Mei Surabaya Health Season. May 1st to 31th Pasar Malam Tjap Toenjoengan. 1-31 Mei Tjap Toenjoengan Night Market. May 1st to 31th
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Jl. Tunjungan 1-3 (Siola 2nd Floor) TIC : +62 31 534 0444
surabayasparkling
TICSby
Official Surabaya Tourism Information Center
Inflight Magazine of Wings Air 3 sparkling.surabaya.go.id
Maret 2019
CONTENTS
14
08
20 4
Editor’s Note
Benteng-benteng Bersejarah
6
News & Leisure
14 Travel
36
Kuliner
38
Movie Preview
40
Book Review
41
Music Review
42
Smartphone Booking
44
Info
45
Welcome Aboard
46
Wings Air Route
8 Special
Punthuk Setumbu
20 Automotive KIA ProCeed
26 Travel Cianjur
30 Destination Ponorogo
32 Destination Candi Ijo 4
• Maret 2019
Cover WINGS Maret 2019 Benteng Vredeburg Sumber Foto : Dody Wiraseto Ilustrasi : Archie Mandagie
Inflight Magazine of Wings Air
5
COCKPIT’S NOTE
Komitmen Wings Air Penumpang yang berbahagia, Wings Air terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang sekalian. Wings Air berkomitmen menyediakan pilihan transportasi udara bagi masyarakat, wisatawan serta pebisnis. Sebagai feeder bagi Lion Air dan Batik Air, Wings Air juga berkomitmen untuk memperkuat konektivitas hingga pelosok negeri. Wings Air terus berupaya membuka rute-rute penerbangan ke pulau-pulau terpencil di Indonesia. Penambahan jumlah frekuensi terbang pun akan dilakukan mengingat minat perjalanan udara yang semakin tumbuh. Tahun ini, Wings Air juga akan mendatangkan empat pesawat baru langsung dari pabriknya. Keselamatan, kenyamanan, serta keamanan penumpang dan kru pesawat pun merupakan prioritas bagi Lion Air Group. Wings Air telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA) akhir tahun lalu.
President Director Achmad Hasan
Director of Operation Capt. Redi Irawan
Director of Technics Yudi Aprianto
Director of Commerce Rudy Lumingkewas
Director of Finance Edward Sirait
Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto
Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe
Kepercayaan penumpang sekalian juga turut menyemangati kami untuk semakin baik lagi dalam memberikan pelayanan penerbangan. Untuk itu, kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh penumpang sekalian yang hingga saat ini tetap memercayakan penerbangannya bersama Wings Air.
Editor in Chief
Akhir kata, terimakasih atas kepercayaan Anda terbang bersama kami. Selamat menikmati penerbangan Anda.
Faisyal • Riman Saputra N • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain
Achmad Hasan Direktur Utama
Ristiyono
Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra
Editor
Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)
Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif
Finance & Administration AdeKristanti • M. Zaky • M. Solichin
Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com
Dapat juga dibaca di
www.issuu.com/wings.magazine 6
• Maret 2019
EDITOR’S NOTE
D
alam edisi kali ini dibuka dengan menjajaki benteng-benteng sarat sejarah yang ada di Indonesia. Ada Benteng Van Der Wijck yang dibangun pada abad ke-18.di kota Gombong, Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda yang berhubungan dengan perjuangan bangsa Indonesia., Benteng Rotterdam peninggalan Kerajaan Gowa - Tallo di Makassar, Benteng Keraton Buton yang di dalamnya terdapat batu Wolio, dan Kuto Besak yang pada abad ke-18 menjadi pusat Kesultanan Palembang. Selanjutnya, Anda diajak menyaksikan keindahan Candi Borobudur kala matahari terbit yang ditemani lautan kabut dari Punthuk Setumbu, Magelang, Jawa Tengah. Kemudian, tak jauh dari bukit tersebut terdapat Gereja Ayam yang dijadikan sebagai salah satu lokasi syuting film AADC2. Bagi yang menyukai berkendara dengan ruang yang luas, Kia ProCeed hadir dengan ruang dan keserbagunaan sebuah tourer dalam bodystyle lima pintu. Mobil ini memiliki desain dan rekayasa berani yang menjadikannya iterasi paling sporty dari keluarga model Ceed baru. ProCeed tersedia dalam model ‘GTLine’, ‘GT-Line S’ atau ‘GT’ performa tinggi. Kemudian, Anda diajak ke Cianjur untuk mengunjungi Kampung Sarongge yang berada di kaki Gunung Gede.
Kampung Sarongge memiliki wisata alam menarik ditambah pemandangan kegiatan saat bertani. Ada juga festival budaya Saung Rahayat yang menjadi ajang memperkenal kembali budaya Cianjur, seperti badawang, tari-tarian khas Cianjur, hingga penampilan dari komunitas lokal. Beranjak ke Ponorogo, digelar Pentas Reog Malam Bulan Purnama di Alun-alun Ponorogo. Sendratari reog ini kerap ditampilkan di acara-acara kebudayaan di Jawa Timur, dan menariknya lagi sering dimainkan grup tari yang terdiri dari anak-anak sampai remaja milenial. Lalu kami mambawa Anda ke Candi Ijo, salah satu candi Hindu yang berada di Yogyakarta. Bangunannya berdiri di lereng bukit jauh dari keramaian, serta berada di lokasi tertinggi di Yogyakarta. Dari teras candi bisa menyaksikan pemukiman penduduk dan areal perladangan, landskap Merapi, hingga pemandangan mentari senja. Sebagai penutup, kami mengajak Anda untuk memanjakan lidah. Menikmati pecel keong dari Salatiga menjadi pengalaman kuliner yang tak mudah dilupakan. Pecel keong ini merupakan nasi pecel dicampur bakmi goreng ditambah keong yang sudah dimasak oseng. Ristiyono Editor in Chief
Inflight Magazine of Wings Air
7
NEWS & LEISURE
Wings Air Dongkrak Ekonomi Tasikmalaya
Tarif Baru Bagasi Lion Air-Wings Air
Harapan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman akan kehadiran bandara komersial di Tasikmalaya yang telah ditunggu-tunggu selama 12 tahun akhirnya terwujud dengan masuknya Wings Air ke Bumi Priangan Timur. Budi mengatakan, operasional penerbangan Wings Air di Bandara Wiriadinata mendongkrak perekonomian daerah. Pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya bahkan mencapai 6 persen selama setahun terakhir, tertinggi di Jawa Barat. Angka kemiskinan pun turun dari 19 persen pada 2012 menjadi hanya 12 persen pada 2018. Menurut dia, pembukaan jalur transportasi udara ke Tasikmalaya mendorong iklim investasi melonjak tajam. Banyak hotel-hotel dibangun dan pusat perbelanjaan sekelas TransMart mulai mengisi keramaian Kota Tasikmalaya.
Mulai 7 Februari 2019, Lion Air dan Wings Air melakukan penyesuaian tarif bagasi berbayar seiring kebijakan bagasi nol. Layanan bagasi tercatat nol kilogram -- kebijakan baru Lion Air dan Wings Air guna menjawab peluang dan tantangan bisnis seiring pertumbuhan tren perjalanan udara yang simpel, sesuai era kekinian atau millennials traveling. “Hadirnya opsi layanan terbaru ini, setiap pelanggan dapat melakukan traveling lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi menurut tingkat keperluan perjalanan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Wings Air Ajukan Rute Lampung-Singapura Maskapai Wings Air mengajukan rute penerbangan Lampung-Singapura. Penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Radin Inten II Lampung. Wings Air akan menjadi maskapai pertama yang membuka rute internasional melalui bandara tersebut, khususnya dari Bandara Lampung ke Bandar Udara Seletar Singapura. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah daerah mesti gencar promosi wisata masing-masing, khususnya daerah yang telah memiliki bandara internasional, seperti di Lampung. Pemda harus giat mempersiapkan tujuan-tujuan wisata dan menarik wisatawan, baik dari Singapura, Malaysia, atau dari negara Asia yang lain. Budi berharap Bandara Internasional Radin Inten II dapat menarik banyak turis untuk berkunjung ke Lampung. 8
• Maret 2019
“Bagi pelanggan yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), website Lion Air (www.lionair.co.id) dan kantor penjualan tiket Lion Air Group,” jelas Danang. Selain itu, ujarnya, pelanggan dapat membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Untuk ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/perlengkapan bayi/bahan membaca/kamera/tas jinjing wanita (hand luggage). Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin ialah 40cm x 30cm x 20cm.
Restoran Ayam Baper Sensasi Ayam Bercitarasa Kopi Restoran Ayam Baper di kawasan Kelapa Gading tampil beda dengan mengusung menu unik, salah satunya Ayam Bakar Kopi. Kombinasi ini terbilang baru, mengingat kopi saat ini lebih banyak dijadikan sebagai minuman. Sensasi rasa kopi pun terasa mulai dari lapisan luar hingga dalam daging ayamnya. Selain Ayam Bakar Kopi, di kedai ini juga tersedia 9 varian ayam berbumbu. Beberapa varian itu antara lain Ayam Bakar Bumbu Bali, Ayam Rica Kemangi dan Ayam Bakar Kopi.
The Saem Perkuat Eksistensinya di Jakarta Di awal 2019, The SAEM Korean Cosmetic resmi membuka gerai di Gandaria City unit LG Floor #L-69, Jakarta Selatan. Mengusung konsep lebih minimalis, gerai baru ini terlihat luas dengan tema interior white, clean, bright and comfortable. Keberadaan gerai The Saem yang ke18 di Gandaria City merupakan usaha The Saem dalam menguatkan posisinya dalam persaingan bisnis kosmetik di Indonesia khususnya Jakarta. Gerai terbaru The Saem ini berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik serta pengalaman berbelanja menyenangkan bagi konsumen.
CIMB Niaga Le Club AccorHotels Card Kartu Kredit Co-Brand Hotel Pertama di Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk bekerjasama dengan AccorHotels dan Mastercard meluncurkan kartu kredit co-brand hotel pertama di Indonesia, ”CIMB Niaga Le Club AccorHotels Card” pada 31 Januari 2019 di Jakarta. Kartu kredit ini diterbitkan dalam dua jenis yaitu “Platinum” bagi nasabah dinamis dan “World” untuk nasabah yang sering bepergian. Kartu kredit ini bisa digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 4.600 properti AccorHotels pada lebih dari 100 negara di dunia. Setiap transaksi menggunakan kartu kredit ini akan memperoleh poin rewards yang dapat ditukarkan dengan menginap gratis di properti AccorHotels di seluruh dunia.
Inflight Magazine of Wings Air
9
SPECIAL
Benteng Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang yang merupakan benteng peninggalan Kerajaan Gowa - Tallo.
10
• Maret 2019
Napak Tilas Benteng Nusantara Indonesia memiliki sejarah panjang dalam meraih kemerdekaan. Wajar bila banyak peninggalan bentengbenteng di berbagai daerah. Teks Faisyal Foto Dok. Wings
Inflight Magazine of Wings Air
11
SPECIAL
Perlawanan Diponegoro di Van Der Wijck Benteng Van Der Wijck adalah benteng pertahanan Hindia Belanda yang dibangun pada abad ke-18. Benteng ini terletak di kota Gombong, sekitar 20km sebelah barat pusat kota Kebumen, Jawa Tengah. Benteng Van Der Wijck didirikan Jenderal Van den Bosch. Dulunya adalah kantor VOC 12
• Maret 2019
(Vereenigde Ootindische Compagnie). Lantaran kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro yang berpusat di Bagelen Selatan (sekarang kota Kebumen), Belanda mendatangkan tentara ke Gombong yang ditempatkan di kantor VOC. Karena dijadikan pertahanan militer dalam menghadapi perlawanan Pangeran Diponegoro, akhirnya pada1844 Belanda mulai membangun benteng di kantor VOC yang selesai dalam
berbentuk segi delapan berwarna merah bata, dengan ketinggian gedung sekitar 10 meter.
Salam Perjuangan Dari Yogyakarta Di Yogyakarta ada Museum Benteng Vredeburg yang berada di Jalan Jend. A. Yani No 6, persis di depan Gedung Agung , yaitu istana kepresidenan. Di Museum Benteng Vredeburg terdapat berbagai koleksi benda-benda yang berhubungan dengan perjuangan bangsa Indonesia. Yang paling menarik adalah kehadiran diorama-diorama yang melukiskan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Di museum juga tersimpan benda-benda bersejarah lain, seperti alat-alat perang, baju perang, lukisan, dan fotofoto perjuangan. Kehadiran Benteng Vredeburg tak lepas dari tipu muslihat Belanda untuk menaklukkan Keraton Yogyakarta. Dengan parit yang mengelilinginya, benteng berbentuk segi empat ini memiliki menara pengawas di keempat sudut – untuk mengawasi rakyat Yogyakarta.
Pesan dari Benteng Ujung Pandang
empat tahun. Benteng Van Der Wijck memiliki kurang lebih 32 kamar di bagian dalam. Masing-masing ada di lantai satu dan lantai dua. Kamar-kamar sangat besar dan memiliki puluhan pintu penghubung serta jendela. Dibandingkan dengan peninggalan Belanda lain, Benteng Van Der Wijck mempunyai keunikan tersendiri. Bangunannya dua lantai dan
Benteng Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang adalah benteng peninggalan Kerajaan Gowa - Tallo terletak di Jalan Penghibur, tak jauh dari lokasi wisata Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng ini dibangun pada 1545 oleh Raja Gowa ke-9. Awalnya benteng berbahan dasar tanah liat. Pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin, konstruksi benteng diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan. Dalam catatan sejarah, benteng ini pernah hancur akibat penyerbuan Belanda ke Kerajaan
(kiri) Benteng Van Der Wijck adalah benteng pertahanan Hindia Belanda yang dibangun pada abad ke-18 di Kota Gombong, Kebumen.
Inflight Magazine of Wings Air
13
SPECIAL
Gowa. Sebab, Belanda ingin menguasai jalur perdagangan rempah-rempah. Usai satu tahun digempur secara terus menerus oleh Belanda, Kerajaan Gowa-Tallo akhirnya kalah jua.
Benteng Keraton Buton Benteng Keraton Buton merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, sebab terbuat dari 14
• Maret 2019
batu kapur. Benteng Keraton Buton memiliki 12 pintu gerbang disebut lawa dan 16 meriam yang disebut baluara. Karena letaknya di puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng cukup terjal, memungkinkan tempat ini sebagai pertahanan terbaik di zamannya. Di dalam benteng, terdapat batu Wolio, batu popaua, masjid agung, makam Sultan Murhum (Sultan Buton pertama), Istana Badia, dan meriam-meriam kuno. Batu Wolio, yaitu sebuah batu biasa berwarna gelap. Besarnya kurang lebih sama dengan seekor lembu sedang duduk berkubang. Konon, di sekitar batu tersebut rakyat menemukan seorang putri jelita bernama Wakaa-Kaa yang berasal dari Tiongkok. Benteng ini dibangun abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Benteng Keraton Buton mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, dan Guiness Book Record pada September 2006 sebagai benteng terluas di dunia. Selain menjadi benteng terluas di dunia, Benteng Keraton Buton memiliki
bentuk unik yang terbuat dari batu kapur.
Kuto Besak Simbol Kekuatan Sultan Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah 1724-1758. Pelaksanaan pembangunan diselesaikan penerusnya, yaitu Sultan Mahmud Bahauddin. Sultan Mahmud Bahauddin termasuk sultan yang peduli atas budaya Palembang dan berhasil menjadikan Palembang sebagai pusat sastra dan agama di nusantara. Ia berhasil memindahkan Keraton Kuto Lamo yang berada di pedalaman, ke keraton baru bernama Kuto Besak – berada di posisi strategis dekat dan
menghadap Sungai Musi. Pada masa itu, Kota Palembang masih dikelilingi oleh anak-anak sungai yang membelah wilayah kota menjadi pulau-pulau. Kuto Besak seolah berdiri di atas pulau karena dibatasi Sungai Sekanak di bagian barat, Sungai Tengkuruk di bagian timur, dan Sungai Kapuran di bagian utara. Belanda menyebut Kuto Besak sebagai nieuwe keraton alias keraton baru. Arsitek Benteng Kuto Besak tidak diketahui pasti, namun pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan pada orang berdarah Tionghoa. Pembangunannya menggunakan semen untuk perekat bata, dan batu kapur yang ada di daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah dengan putih telur. Waktu yang dipergunakan untuk membangun kurang lebih 17 tahun.
(kiri atas) Halaman depan Museum Benteng Vredeburg yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda yang berhubungan dengan perjuangan bangsa Indonesia. (kiri bawah) Benteng Keraton Buton yang terbuat dari batu kapur dilihat dari atas (foto: Valentino Luis). (bawah) Pemandangan Kuto Besak kala senja.
Inflight Magazine of Wings Air
15
TRAVEL
Pagi hari di Punthuk Setumbu di atas lautan kabut.
16
• Maret 2019
Merindu Punthuk Setumbu Udara cukup dingin menembus kulit, membuat mata terus terjaga menyaksikan fenomena alam di ketinggian. Gelap berangsur berganti terang seiring munculnya surya di balik Gunung Merbabu dan Merapi. Sesaat kemudian, lautan kabut tampak berarak lambat seiring desau angin tertimpa mentari pagi. Teks & Foto Ristiyono
Meriam yang dipajang di halaman depan Istana Kuning Inflight Magazine of Wings Air
17
TRAVEL
S
ejak semalam saya bersama beberapa teman tidak sabar ingin segera menjemput fajar. Rasa ini dipicu kala melihat fotofoto terunggah di media sosial beberapa hari sebelumnya. Foto memamerkan keindahan Candi Borobudur dari kejauhan, di antara pepohonan berselimut lautan kabut diterpa sinar mentari pagi. Pemandangan dramatis yang menuntun kami menyambangi lokasi pengambilan foto tersebut. Adalah Punthuk Setumbu, nama lokasi yang hendak kami tuju. Tempat yang sangat tepat untuk menyaksikan dan mengabadikan Candi Borobudur dari kejauhan saat sunrise. Punthuk Setumbu merupakan bukit setinggi 400 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang terletak tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Menuju lokasi ini dari Yogyakarta bisa ditempuh dalam sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Pagi itu kami bergegas dari kenyamanan 18
• Maret 2019
kamar hotel karena harus tiba di puncak bukit paling telat pukul 05.00. Dengan mobil kami berangkat, sekira 15 menit kami sudah sampai di area parkir tepat di kaki bukit. Usai membayar tiket masuk, perjalanan berlanjut dengan berjalan kaki. Jalanan setapak menanjak. Cukup menantang bagi yang tidak pernah berolahraga seperti saya. Hanya sekira 15-20 menit berjalan mencapai puncak membuat napas saya ngosngosan. Tepat pukul 05.00 kami sudah menjejak puncak Bukit Punthuk Setumbu. Sudah banyak pengunjung lain siap dengan tripod dan kamera. Mereka berjajar di tepian pagar pembatas jurang. Setelah mendapatkan tempat yang tepat, saatnya menunggu surya muncul dari peraduan yang, katanya, menjanjikan momen dramatis. Benar adanya. Tidak sia-sia perjuangan kami ke tempat ini. Tak lama menunggu, semburat jingga memenuhi awan. Pelan tapi pasti, langit yang semula gelap berangsur terang seiring surya muncul dari persembunyian. Tampak lautan
kabut yang memenuhi lembah bergerak lambat mengikuti arah angin pagi berembus. Deretan pepohonan membentuk layer di sela-sela kabut yang kadang tampak tetapi sesaat kemudian menghilang ditelan lautan kabut tebal. Rasa penasaran membuncah kala puncak stupa Candi Borobudur menyembul dari balik kabut tebal. Memang harus bersabar menunggu momen Candi Borobudur terlihat utuh. Rupanya keberuntungan belum memihak kami. Awan mendung dan kabut yang kian tebal seolah enggan beranjak dari candi tersebut. Hingga matahari meninggi, kabut belum juga beranjak. Agak sedikit kecewa memang, tetapi tidak apalah. Masih ada beberapa spot menarik yang cukup menghibur di Punthuk Setumbu ini. Ada beberapa spot yang sengaja dibuat untuk selfie maupun welfie dengan latar lembah dan pegunungan nan eksotis.
Pesona Gereja Ayam Puas menikmati Punthuk Setumbu, perjalanan kami berikutnya adalah menuju
sebuah bangunan unik dan menjadi sangat terkenal sejak dijadikan salah satu lokasi syuting film AADC2. Sebuah bangunan unik karena berbentuk mirip ayam, sehingga masyarakat setempat mengenalnya sebagai Gereja Ayam. Bangunan unik di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, tersebut bisa dicapai hanya 10 menit dengan kendaraan dari Punthuk Setumbu. Untuk mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki menanjak sekira 300 meter dari tempat parkir. Jika tidak mau berjalan kaki, bisa menyewa jip yang tersedia di lokasi parkir. Tiket masuk Gereja Ayam yang sudah menjadi spot wisata ini Rp 15 ribu. Tiket pun bisa ditukarkan dengan singkong goreng ke petugas di dalam bangunan. Bangunan unik prakarsa Daniel Alamsjah ini mulai didirikan pada 1992. Nama sebenarnya adalah Rumah Doa Bukit Rhema dan bentuknya bukan ayam, tetapi burung merpati dengan mahkota di kepala. Dari luar, bangunan tersebut berada di antara rimbun pepohonan hijau. Udara sejuk dan segar turut menyempurnakan kunjungan
(kiri) Salah satu spot selfie kekinian di Punthuk Setumbu• (bawah) Bangunan Gereja Ayam berdiri gagah di antara pepohonan.
Inflight Magazine of Wings Air
19
TRAVEL
20
• Maret 2019
kami pagi itu. Kami masuk dan mendapati ruangan luas tanpa satu pun tiang penyangga. Bangunan ini terdiri atas dua lantai, yaitu lantai dasar dan bawah tanah. Jika di lantai dasar berupa ruang kosong yang luas, sangat berbeda saat masuk ruang bawah tanah. Di sini terdapat kamarkamar kecil dan ruang lain yang dihubungkan oleh lorong-lorong sempit berdinding kasar dengan penerangan lampu temaram. Tidak pengap karena udara mengalir cukup sempurna di ruang bawah tanah ini, menelusuri ruang demi ruang menjadi sensasi tersendiri. Nah, yang menjadi tujuan utama setiap orang adalah puncak mahkota di atas kepala merpati. Untuk mencapainya, kami menaiki anak tangga sempit dan cukup curam. Harus bergantian antara yang naik dan turun. Terdapat empat lantai untuk mencapai puncak. Dindingdindingnya dihiasi gambar-gambar mural tentang berbagai pesan moral. Perlu sedikit berjuang untuk sampai bagian
mahkota karena harus melalui lobang berbentuk kotak yang hanya cukup dimasuki satu badan orang dewasa. Usaha sampai puncak pun serasa sebanding dengan pemandangan indah yang bisa kami nikmati. Sebuah hamparan perbukitan hijau. Jika cuaca bagus, Candi Borobudur bisa dilihat jelas di antara rimbun pepohonan. Inginnya sih sedikit lama di atas. Namun, karena daya tampung ruangan hanya cukup untuk sekitar lima orang, kami pun harus bergantian dengan pengunjung lain yang sudah mengantre di bawah. Rasa puas dan kagum terpatri dalam hati meski hanya sebentar berada di puncak Gereja Ayam. Pun kagum saat sebelumnya menyaksikan lautan kabut begitu menawan di Punthuk Setumbu meski tak sempurna mendapatkan momen sunrise berlatar Candi Borobudur. Tak apalah, malah ini menjadi dalih untuk merindukan Punthuk Setumbu.
(kiri) Puncak Gereja Ayam menyembul diantara pepohonan menghadap ke Candi Borobudur • (atas) Deretan mural pesan moral di dinding dalam Gereja Ayam.
Inflight Magazine of Wings Air
21
AUTOMOTIVE
22
• Maret 2019
KIA PROCEED
Five Door Tourer Kia ProCeed menghadirkan ruang dan keserbagunaan sebuah tourer dalam bodystyle lima pintu. Kap mesin dan sayap depan berbagi dengan Ceed hatchback lima pintu dengan kapasitas bagasi 594 liter. Mesinnya telah memenuhi regulasi emisi Euro-6d-Temp terbaru ditambah sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut. Teks: Riman Saputra N. – Foto: Dok. KIA
Inflight Magazine of Wings Air
23
AUTOMOTIVE
K
ia ProCeed menggabungkan desain yang memukau dengan ruang dan keserbagunaan sebuah tourer dalam bodi shooting brake lima pintu. Mengusung nama dari pro_cee generasi kedua coupé tiga pintu, Kia ProCeed telah dirancang, dikembangkan, dan direkayasa di Eropa. Sesuai dengan desain dan rekayasa berani yang menjadikannya iterasi paling sporty dari keluarga model Ceed baru, ProCeed akan tersedia dalam model ‘GT-Line’, ‘GT-Line S’ atau ‘GT’ performa tinggi.
Shooting Brake Silhouette Kia ProCeed merangkum semangat dan keatletisan hatchback Kia pro_cee generasi kedua. Desain shooting brake-nya memiliki DNA sebuah coupé, namun ProCeed lebih rendah dan lebih panjang daripada hatchback lima pintu Ceed dan Sportswagon. ProCeed membawa keluarga model Ceed ke arah baru. ProCeed memberikan ruang gerak fleksibel kepada pasangan atau keluarga muda, dipadukan dengan desain swept-back. Bagian depan ProCeed dibangun dengan bentuk 24
• Maret 2019
linear yang presisi, dengan lampu utama LED ‘ice cube’, menggemakan penampilan model Kia ‘GT-Line’ dan ‘GT’ sebelumnya. Profilnya dipengaruhi desain Kia Proceed Concept 2017, yang mencerminkan siluet garis atap bergerigi yang mengalir dengan elegan ke bawah ke bahu belakang, termasuk krom ‘Sharkblade’ yang tajam, menekankan garis atap dramatis. Bagian belakang mobil menjadi pembeda dari model-model lain dalam jajaran Ceed, terinspirasi oleh tata letak Proceed Concept 2017. Dikombinasikan dengan ketinggian keseluruhan yang lebih rendah, bemper belakang lebar memberi mobil sikap tegas, sporty, dengan knalpot dual-tip. Nama ProCeed dijabarkan dalam huruf kapital di bagian tengah tailgate, di bawah lampu ekor LED. ProCeed akan tersedia dalam tujuh pilihan cat. Kia ProCeed ‘GT-Line’ akan memiliki velg 17 inci, sedangkan ‘GT-Line S’ dan ‘GT’ menampilkan roda 18 inci sebagai standar.
Turbocharged Engines Jajaran ProCeed dilengkapi tiga mesin, untuk memenuhi ekspektasi powertrain dari pembeli Eropa yang semakin akrab dengan
mesin turbocharged yang sangat cepat dan efisien, serta menawarkan akselerasi cepat dan torsi luas. ProCeed ‘GT-Line’ tersedia dengan dua pilihan mesin. Opsi mesin bensin adalah unit daya T-GDi 1,4 liter ‘Kappa’ yang menghasilkan 138bhp. Mesin turbocharger-nya memastikan output torsi 242Nm pada 1.500 hingga 3.200rpm, membuatnya responsif dalam berbagai kondisi berkendara. Ditawarkan dengan transmisi manual enam kecepatan
sebagai standar, ada pilihan tujuh percepatan otomatis Dual-Clutch Transmission (DCT) Kia. ProCeed ‘GT-Line S’ hanya tersedia dengan mesin T-GDi 1.4 dipasangkan dengan Transmisi Ganda Kopling Otomatis (DCT) tujuh kecepatan. Pembeli dapat menentukan mesin diesel ‘Smartstream’ 1.6-liter CRDi (Common-Rail Direct injection) yang efisien. Filosofi powertrain Smartstream Kia berupaya meningkatkan efisiensi dan kinerja bahan bakar dengan pengurangan emisi. Mesin diesel 1,6 liter di
Inflight Magazine of Wings Air
25
AUTOMOTIVE
Menandai kembalinya model ‘GT’ performa tinggi Kia, ProCeed ‘GT’ ditenagai mesin T-GDi 1,6 liter, identik dengan Ceed ‘GT’. Memproduksi 201bhp dan 265Nm, menjadikan mesin paling kuat di jajarannya.
Tourer Space
ProCeed adalah mesin diesel Smartstream pertama dari Kia. Dengan output daya 134bhp, mesin Smartstream 1,6 liter dapat dipasangkan dengan transmisi enam kecepatan manual atau DualClutch Transmission (DCT) tujuh kecepatan auto. Ini menghasilkan 280Nm ketika dipasangkan dengan transmisi manual, dan 320Nm dengan DCT tujuh kecepatan. 26
• Maret 2019
Di dalam kabin, ProCeed memiliki kabin ergonomis dengan interior yang memiliki permukaan lembut berkualitas tinggi, trim logam, dan tata letak dasbor horizontal. Sistem infotainment layar sentuh ‘mengambang’ Kia 8 inci berada di tengah dasbor, dengan kontrol audio dan pemanas serta ventilasi terletak di bawah. Untuk memperkenalkan suasana sporty pada kabin, ProCeed menggunakan lapisan atap kain hitam dan kusen pintu pelat logam. Dilengkapi dengan roda kemudi berbentuk kulit berpotongan D sebagai standar, dan untuk model yang dilengkapi dengan transmisi otomatis kopling ganda Kia - pengemudi dapat berganti gigi dengan paddle roda kemudi paduan logam baru. ProCeed memiliki kursi depan berbeda, tergantung spesifikasi. Untuk ProCeed ‘GT-Line’, kursi standarnya menampilkan kain hitam dan
kulit imitasi abu-abu muda. Di ‘GT-Line S’, kursi standar memiliki bantalan samping lebih besar daripada Ceed dan Sportswagon konvensional dan dipangkas dengan kulit hitam dan kulit imitasi dengan jahitan abu-abu. Kursi dalam model ‘GT’ memiliki dukungan sisi yang sama dengan ‘GT-Line S’ dan dibuat dari kulit hitam dan kulit imitasi dengan jahitan merah dan logo ‘GT’. ProCeed juga menawarkan kapasitas bagasi lebih luas dibanding kebanyakan mobil keluarga kompak konvensional. Dengan kapasitas 594 liter (VDA), boot ProCeed 50 persen lebih luas dibandingkan dengan hatchback lima pintu Ceed.
Innovations Kabin dilengkapi berbagai teknologi baru untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi penghuninya. Sistem navigasi layar sentuh 8,0 inci dan Kia Connected Services didukung oleh TomTom® memungkinkan integrasi smartphone dengan Apple CarPlay ™ dan Android Auto ™. ProCeed ‘GT-Line S’ menampilkan sistem suara JBL Premium
delapan speaker dengan teknologi restorasi musik Clari-Fi dan pengisian daya ponsel nirkabel. Sementara sistem Drive Mode Select pada versi DCT akan memungkinkan pemilik untuk menyesuaikan pengalaman berkendara dengan mode Normal dan Sport. Teknologi standar mencakup integrasi penuh smartphone Bluetooth, serta lampu depan otomatis, wiper sensor hujan, kursi depan berpemanas dan sistem entri cerdas di semua versi. Selain enam airbag standar mobil, teknologi bantuan pengemudi canggih semakin meningkatkan perlindungan penumpang, termasuk High Beam Assist, Driver Attention Warning, Lane Keeping Assist dengan Forward Collision-Avoidance Assist - City. Deteksi pejalan kaki tersedia sebagai standar pada semua versi manual dan ‘GT-Line S’. ProCeed juga dilengkapi Lane Following Assist (LFA). Setiap ProCeed juga dilengkapi sebagai standar dengan Vehicle Stability Management (VSM) Kia. VSM memastikan stabilitas saat pengereman dan menikung dengan mengendalikan Electronic Stability Control (ESC) mobil jika mendeteksi kehilangan traksi.
Inflight Magazine of Wings Air
27
TRAVEL
Semalam di Cianjur Sebagai kota yang berada di ketinggian, Cianjur mempunyai pesona alam yang menawan. Begitu pula dengan budayanya, sangat menarik untuk diamati. Teks Faisyal Foto Andre
28
• Maret 2019
Lembayung Senja di Saung Sarongge. Inflight Magazine of Wings Air
29
TRAVEL
B (bawah) Buah Blueberry salah satu daya tarik agrowisata di Kampung Sarongge • (kanan) Salah satu aktivitas di acara Saung Rahayat 2019.
agi yang ingin menikmati indahnya panorama alam pegunungan di Cianjur, Anda bisa mencoba mengunjungi Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet. Selain udaranya yang sejuk, keramahan masyarakat sekitar kampung menambah nyaman. Sarongge adalah sebuah kampung kecil yang berada di kaki Gunung Gede. Berbatasan dengan hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, di ketinggian 1.0001.600mdpl. Posisi yang tinggi membuat hawa di kawasan Cianjur sangat sejuk – bahkan cenderung dingin. Selain berperan sebagai desa wisata,
Kampung Sarongge juga berperan sebagai penyangga kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGD). Sarongge banyak menawarkan berbagai program wisata alam yang menarik, di antaranya belajar ternak domba dan kambing, camping ground, trekking dan tentunya perkebunan organik. Kawasan Sarongge sangat tepat untuk dikunjungi wisatawan yang hobi melihat alam bebas. Melihat kegiatan pertanian menjadi kegiatan wisata yang menarik. Kegiatan ekowisata yang ada di Kampung Sarongge bisa menjadi wisata alternatif – selain wisata urban. Hamparan sawah, kebun stroberi, teh, bawang, kol dan berbagai jenis sayuran – memberikan ketenangan. Hijaunya hamparan kebun membuat pemikiran menjadi rilek. Yang tak kalah menyenangkan adalah kita bisa berbincang-bincang ringan dengan petani lokal., baik itu cara bertani hingga hidup ala petani. Selain melakukan kegiatan pertanian, pengunjung juga bisa menjelajahi hutan tropis di kawasan Gunung Gede-Pangrango, sambil mempelajari proses reforestrasi berbasis masyarakat sekaligus memperkenalkan jenis tanaman endemik Gunung Gede-Pangrango. Selanjutnya, wisatawan akan dimanjakan menginap di Saung Sarongge atau camping ground. Di sana wisatawan akan disuguhkan suasana alam sambil meminum teh sereh dan makanan organik.
Kerajinan Lokal Mendunia Memanfaatkan kekayaan alam dan diolah menjadi yang bermanfaat dan berharga. Itulah yang dilakukan Kartini, yaitu membuat sabun dengan bahan dasar bahan-bahan alami yang ada di sekitar tempat dia tinggal. Kartini berhasil membuat sabun dengan merek Sarongge yang bahan dasarnya dari daun sereh, daun teh, daun binahong dan biji kopi. Aroma sabun buatan Kartini sangat khas dan alami karena tidak menggunakan zat kimia. Sabun buatan Kartini ini sudah tembus pasar internasional. “Selain pasar lokal, sabun Sarongge sudah dikirim ke Inggris, India, Prancis dan Singapura,” ujar Kartini saat ditemui di 30
• Maret 2019
rumahnya saat sedang membuat sabun. Penjualan sabun Kartini semakin banyak sejak mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya melakukan Kerja Kuliah Nyata (KKN) di Kampung Sarongge. Para mahasiswa memperkenalkan e-commerce pada Kartini. Kini sabun produk Kartini sudah ada di tokotoko online. Agus Wijaya Soehardi, Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetya Mulya menjelaskan, program KKN bernama Community Development bertujuan agar mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh di kampus ke tengah-tengah masyarakat. Kehadiran mahasiswa harus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Saung Rahayat Saung Rahayat 2019 yang diselengarakan pada 10 Februari di Lapangan Istana Cipanas merupakan festival budaya yang diselenggarakan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang sedang melakukan KKN di Cianjur. Saung Rahayat merupakan puncak dari kegiatan Community Development.
Saung Rahayat 2019 merupakan ajang memperkenalkan kembali budaya Cianjur pada masyarakat yang selama ini mulai tenggelam oleh arus budaya global yang mulai masuk ke desa-desa. Saung Rahayat 2019 dimulai dengan kirab budaya di jalan utama Kota Cianjur. Dalam festival budaya ini juga diperkenalkan Badawang, yaitu boneka raksasa yang diarak masyarakat menuju lokasi festival budaya. Bentuk Badawang hampir sama dengan ondel-ondel Betawi. Badawang adalah orangorangan tinggi besar yang dibuat dari kerangka bambu dan diberi pakaian, lalu diusung oleh seseorang diringi irama musik. Badawang biasanya ditampilkan pada pesta adat seperti perkawinan dan pesta panen. Pada Saung Rahayat 2019 juga terdapat panggung yang menampilkan karya seni masyarakat, mulai dari tari-tarian Cianjur seperti tari Belapati, Jaipong dan penampilan komunitas musik lokal Cianjur. Saung Rahayat juga dimeriahkan dengan kehadiran pencak silat Saung Sarongge dan pemanah tradisional.
Lansekap Bukit Merese.
Inflight Magazine of Wings Air
31
DESTINATION
H
ujan rintik-rintik melingkupi Alun-Alun Ponorogo. Namun kondisi ini tidak menyurutkan semangat anak-anak muda Ponorogo untuk beraksi di Pentas Reog Malam Bulan Purnama. Sudirman, pimpinan Sanggar Tari Kartika Puri menerangkan, sendratari reog kerap ditampilkan di acara-acara kebudayaan di Jawa Timur, khususnya Ponorogo. Menariknya, grup tari ini dimainkan anak-anak sampai remaja milenial. “Reog seni pertunjukkan rakyat yang fleksibel. Sederhana gerakannya, iringan musiknya dan tata busana,� ujarnya usai acara
32
• Maret 2019
Pentas Reog Malam Bulan Purnama di AlunAlun Ponorogo. Reog sendiri merupakan pertunjukkan seni yang kerap membuat banyak orang penasaran. Di balik indahnya gerak tari yang ditampilkan, ada legenda menarik yang menjadi alur ceritanya. Ada dua versi reog yang dikenalkan masyarakat luas sampai akhirnya mendunia. Salah satu reog yang kerap ditampilkan adalah reog bantar angin. Di Pentas Reog Malam Bulan Purnama itu semua tergambar dengan jelas dan lugas. Tidak hanya reog, terdapat beragam jenis budaya Jawa Timur yang digelar, salah satunya gandrung.
Lenggak-Lenggok Reog Ponorogo Teks & Foto Dody Wiraseto
Untuk reog sendiri, menampilkan pentas sendratari reog yang diramaikan 12 jathilan, 12 warok, 4 bujang anom, Prabu Sewandono dan 5 dhadak merak. Reog sendratari itu mengisahkan tentang legenda cinta Prabu Sewandono yang ingin merebut hati Dewi Songgo Langit. Di tengah perjalanan melamar putri cantik dari Kediri itu, rombongannya bertemu dengan singo barong. “Reog Ponorogo seni tradisional, semakin lama banyak digemari orang karena keunikannya. Semakin lama juga semakin baik kualitasnya,� tuturnya. Yang jadi sebuah kabar baik bagi dunia
budaya Reog Ponorogo ini adalah semakin banyak anak-anak antusias untuk belajar reog. Sudirman mengatakan, motivasi anak-anak untuk latihan menari. Hampir semua anak di Ponorogo mulai dari yang duduk di bangku SD sampai SMA senang menari. “Kita lihat mereka punya jiwa tari yang kuat. Mereka senang menari, karena merasa cinta budaya,� tutur dia. Pendekatan yang dilakukan pun lebih dalam merawat budaya agar lestari. Mereka tidak dikenalkan dengan tradisi magis yang dianut pelaku reog dulu. Gerak mereka di atas panggung AlunAlun Ponorogo jadi hiburan tersendiri dan sekaligus merupakan identitas budaya Ponorogo. Inflight Magazine of Wings Air
33
DESTINATION
Senja di Candi Ijo.
34
• Maret 2019
Hembusan Angin di Lereng Candi Ijo
Dari candi yang berada di atas Bukit Hijau ini, kita bisa menyaksikan bentang alam nan menawan, serta pesona matahari tenggelam – pulang ke pangkuan bumi. Teks Faisyal Foto Dody Wiraseto
Inflight Magazine of Wings Air
35
DESTINATION
A
nda mungkin sudah sering mendengar Candi Borobudur, Prambanan, dan Candi Ratu Boko. Sebenarnya masih banyak candi-candi yang belum terekspos, salah satunya Candi Ijo. Terletak di ketinggian 375 meter di atas permukaan laut (mdpl), di selatan Komplek Istana Ratu Boko, Candi Ijo berdiri dengan gagah. Bangunannya berada di lereng bukit yang jauh dari keramaian, menjadikan candi ini sebagai candi yang berada di lokasi tertinggi di Yogyakarta. Dari teras candi, wisatawan bisa menyaksikan pemukiman penduduk dan areal perladangan, lanskap Merapi, hingga pemandangan mentari senja. Candi Ijo adalah candi bercorak Hindu yang dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi, zaman Kerajaan Medang periode Mataram. Candi Ijo berada di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Disebut Candi Ijo karena dibangun di atas bukit yang dikenal Bukit Hijau atau Gumuk Ijo. Penyebutan nama Desa Ijo pertama kalinya disebut di dalam Prasasti Poh yang berasal dari tahun 906 Masehi. Dalam prasasti tersebut ditulis tentang seorang yang berasal dari Desa Wuang Hijau hadir dalam sebuah upacara yang terkait dengan Candi Ijo. Luas kompleks candi sekitar 0,8 hektare. Namun diperkirakan, kompleks Candi Ijo jauh lebih luas dari lahan yang sudah dibebaskan pemerintah. Sebab di lereng bukit, khususnya di sebelah timur dan utara, terdapat artefak yang mempunyai kaitan dengan Candi Ijo.
Komplek Pemuja Dewa Kompleks Candi Ijo merupakan komplek percandian berteras-teras yang semakin meninggi ke belakang, yakni sisi timur dengan bagian belakang sebagai pusat percandian. Kompleks candi terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Peletakan bangunan pada tiap teras berdasarkan pada kesakralan. Bangunan yang berada di teras tertinggi merupakan bangunan paling sakral. Saat ini bangunan yang masih 36
• Maret 2019
utuh terletak pada teras ke-11. Di teras tertinggi terdapat empat bangunan berupa satu candi utama dan tiga candi perwara. Komplek percandian utama berada di bagian timur, menempati teras tertinggi. Di bagian ini ada Candi Induk, Candi Pengapit, dan Candi Perwara. Bangunan Candi Induk berdiri di atas kaki candi yang berdenah dasar persegi empat. Pintu masuk ke ruang dalam candi
terletak di pertengahan dinding sisi barat, diapit dua buah jendela palsu. Di atas ambang pintu terdapat hiasan kepala Kala. Sebagaimana yang terdapat di candi-candi lain di Jawa Tengah dan Yogyakarta, kepala Kala tersebut tidak dilengkapi dengan rahang bawah. Di atas ambang kedua jendela palsu juga dihiasi dengan pahatan kepala Kala bersusun. Di depan Candi Induk berdiri tiga candi
berukuran kecil yang dibangun untuk memuja Dewa Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Ketiga candi tersebut menghadap candi utama, yaitu ke timur. Di dalamnya terdapat ruangan serta jendela kerawangan berbentuk belah ketupat. Sementara atap Candi Perwara terdiri atas tiga tingkatan yang dimahkotai barisan ratna. Candi Perwara yang berada di tengah melindungi arca lembu Nandini, kendaraan Dewa Syiwa.
(kiri) Pengunjung menunggu momen matahari terbit di area Candi Ijo.
Inflight Magazine of Wings Air
37
KULINER
Pecel Keong
B
Teks & Foto Ristiyono
ila kita berkunjung ke Salatiga, tidak jauh dari situ ada satu objek wisata kolam pemandian Muncul. Tepatnya di daerah Banyubiru, Kabupaten Semarang hanya sekitar 20 menit dari Salatiga. Air yang dingin dan selalu bersih karena langsung dari mata air alami membuat objek wisata ini digemari bahkan selalu ramai pengunjung saat musim liburan. Nah, di sekitar pemandian Muncul ini kita bisa jumpai beberapa warung yang menjual beragam makanan. Salah satunya adalah Warung Makan Mbak Toen yang berada tepat di depan pemandian Muncul. Sekilas tidak ada yang istimewa dari warung sederhana yang terbuat dari papan ini. Dari luar terlihat deretan kaleng krupuk yang berisi berbagai macam kripik. Ya, sepertinya biasa saja! Tapi jangan salah, ada satu menu tradisional yang mungkin bagi sebagian orang tidak biasa, yaitu “pecel keong�.
38
• Maret 2019
Karena menu yang unik ini, maka jangan heran jika waktu-waktu tertentu kita harus rela antri dan berdesakan dengan pengunjung lainnya hanya untuk menikmati seporsi pecel keong ini. Nasi pecelnya sendiri tidak berbeda dengan lainnya. Nasi lengkap dengan sayuran yang diguyur dengan sambal kacang. Nah, bedanya pecel ini di campur dengan bakmi goreng ditambah keong yang sudah dimasak oseng. Keong yang dipakai adalah keong sawah yang banyak terdapat di daerah ini. Secara tampilan sih biasa saja, tapi jangan tanya soal rasanya hmmm‌yummy! Tekstur daging keong ini sedikit kenyal dengan rasa khas dan gurih terpadu nikmat dengan sayur dan bumbu kacang. Soal pengalaman tidak usah diragukan juga karena warung pecel keong ini sudah berjualan sejak lebih dari 20 tahun lalu. Wah! Bagi yang tidak suka keong, jangan khawatir karena di warung ini juga tersedia lauk lainnya seperti ikan mujair, lele hingga belut goreng.
Inflight Magazine of Wings Air
39
MOVIE PREVIEW
Genre Action | Adventure | Sci-Fi // Pemain Brie Larson, Samuel L. Jackson, Jude Law // Sutradara Anna Boden, Ryan Fleck
Pada 1995, Carol Danvers, seorang mantan pilot Angkatan Udara Amerika Serikat, berubah menjadi salah satu pahlawan terkuat galaksi dan bergabung dengan Starforce, sebuah tim elit militer Kree. Sebelum ia kembali ke rumahnya di bumi, muncul pertanyaan baru tentang masa lalu dan identitasnya ketika bumi terjebak di pusat konflik galaksi antara dua dunia asing.
Genre Animation | Adventure | Comedy // Pemain Jason Momoa, Alison Brie, Margot Robbie // Sutradara Brianna Denski, Jennifer Garner, Ken Hudson Campbell
June adalah seorang gadis optimis dan imajinatif. Suatu ketika dia menemukan sebuah taman hiburan yang luar biasa. Di dalamnya terdapat banyak wahana fantastis dan berbagai hewan lucu, tetapi areanya berantakan. June dan imajinasinya berusaha untuk menyelamatkan tempat ajaib ini. 40
• Maret 2019
Genre Family | Fantasy // Pemain Eva Green, Colin Farrell, Michael Keaton // Sutradara Tim Burton
Holt Farrier, seorang veteran berlengan satu sekaligus mantan pemain sirkus dari Kentucky, disewa oleh Medici untuk merawat gajah yang baru lahir. Gajah itu dipisahkan dari induknya yang sedih, bertelinga sangat besar dan segera berteman dengan kedua anak Farrier. Si gajah diberi nama Dumbo dan dilatih untuk tampil dalam permainan sirkus, yang awalnya sangat sulit baginya.
Genre Sci-Fi | Thriller // Pemain Vera Farmiga, Machine Gun Kelly, Madeline Brewer // Sutradara Rupert Wyatt
Chicago hampir satu dekade diinvasi oleh mahluk asing. Pertemuan mahluk luar angkasa baru akan menjadi suatu tantangan yang dihadapi masyarakat baik dengan koalisi ataupun perang. Konflik yang tiada habisnya dan ancaman jangka panjang membuat beberapa kelompok orang berusaha untuk mencegah penghancuran atau dominasi dunia oleh makhluk luar angkasa, sehingga tercipta masa depan yang lebih baik dan aman.
Genre Horror | Thriller // Pemain Anna Diop, Elisabeth Moss, Lupita Nyong’o // Sutradara Jordan Peele
Keluarga Wilson berharap dapat menikmati waktu bersantai di rumah pantai bersama keluarga dan teman. Tetapi ketika malam tiba, ketenangan mereka berubah menjadi ketegangan dan kekacauan, ketika beberapa pengunjung asing secara mengejutkan datang tanpa diundang. Mereka adalah para pembunuh yang wajahnya sama persis dengan masing-masing anggota keluarga Wilson dan nampaknya memiliki kekuatan supernatural. Mereka membunuh setiap orang-orang di pantai dan di kota itu, menimbulkan kekacauan dan ledakan mobil. Mereka juga tidak berhenti mengejar keluarga Wilson. Inflight Magazine of Wings Air
41
BOOK REVIEW
Rahasia Masakan Enak Judul
Masak Apa Hari Ini? Penulis
Yendaniels Penerbit
Kubus Media Anda masih bingung mau masak apa hari ini? Atau masih punya bahan makanan yang tersisa di lemari es? Jangan khawatir, karena buku ini menyajikan resep-resep simple masakan rumahan, dan mudah diikuti dengan bahan yang murah meriah namun sehat. Resep yang disajikan juga lebih sering memanfaatkan bahan yang tersisa di lemari es, jadi tidak pernah ada yang namanya mubazir. Dengan bahan seadanya kita sudah bisa membuat masakan dengan menu yang berganti-ganti setiap hari.
Mitos dari Tanah Jawa Judul
Kisah Tanah Jawa Penulis
@kisahtanahjawa Penerbit
Gagas Media
Penerbit Gagas Media menerbitkan buku Kisah Tanah Jawa. Buku ini memuat cerita tentang mitos-mitos di tanah Jawa yang diumumkan lewat akun Bonaventura D.Genta. Tanah Jawa menyimpan banyak kisah misteri yang takkan habis diceritakan dalam semalam. Sosok misterius, ritual mistis, dan tempat angker, selalu membuat kita penasaran. Buku Kisah Tanah Jawa mengajak pembaca membuka selubung mitos, dan mistis yang selama ini hanya menjadi kasakkusuk di masyarakat. 42
• Maret 2019
Karena Cinta Judul
MetroPop: Nothing Hurts Like Love Pengarang
Ria N. Badaria Penerbit
Gramedia Pustaka Bagi Layda Arum, tidak ada yang lebih menyakitkan melebihi cinta. Ia pernah begitu bodoh menyerahkan cinta, dan segala yang ia miliki pada pengecut yang tak bertanggung jawab. Ia rela meninggalkan keluarganya demi hidup bersama lelaki itu. Bahkan yang lebih tragis, kedua orangtuanya tewas dalam kecelakaan ketika hendak mencegahnya pergi. Layda melanjutkan hidup dalam dinginnya penyesalan tak berujung. Segala luka ia tutupi di balik penampilan tak bercela, serta ambisi harta dan ketenaran.
Panggil Saya Tika Judul Baby Doll Penulis Atika Penerbit Grass Media
Siti Nur Atika, sering dipanggil dengan sebutan Tika. Lahir tinggal di Palembang dan merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Alumni Politeknik Negeri di Palembang yang saat ini masih menggeluti bidang literasi. Awalnya bercita-cita menjadi polwan, namun tidak terwujud karena tinggi badan. Hobi menulis cerita imajinasi berbagai genre novel, membaca komik, mendengarkan musik, dan menonton film. Bisa jadi extrovert, tapi bisa juga menjadi introvert ketika badmood.
MUSIC REVIEW WARHEADS ON FOREHEADS MEGADETH
Weezer (Black Album) Weezer Ini akan jadi album ke-13 band rock asal Amerika ini. Album ini diproduseri oleh Dave Sitek melalui Crush Music and Atlantic Records. Album ini adalah kelanjutan dari album “White Album” dan oleh frontmannya Rivers Cuomo disebut sebagai album yang sudah siap sedia tampil dan cantik yang segera bisa dinikmati pendengar setianya. Ada 10 lagu di album ini, sebagai lagu andalannya yaitu “Can’t Knock The Hustle”.
Ini adalah album koleksi lagu terbaik sepanjang masa grup metal ini. Ada 35 lagu Re-mastered yang diseleksi langsung oleh Dave Mustaine, yang juga mainman dari band ini. Seiring dirilisnya lagu ini, diangkat pula dua isu ikonik di 2001 berjudul “The World Needs A Hero” dan 2004, “The System Has Failed”. Di tur albumnya ini pun, Megadeth melibatkan penyanyi-penyanyi ternama seperti Ozzy Osbourne dan beberapa penyanyi lainnya. Bagi penggemar Megadeth, album ini merupakan album wajib untuk menandai kiprah panjang mereka di dunia musik metal. AWAL RADHINI Ini jadi album debut Radhini di kancah musik Indonesia. Single terbaru Radhini yang bertajuk ‘Hampir Jadi’ mendapat respon positif dari para penikmat musik. Selain diciptakan oleh salah satu personel Kahitna, Yovie Widianto, lagu ini juga kental akan nuansa galau. Di album ini Radhini memasukkan semua jenis percintaan seperti mulai dari jatuh cinta, nostalgia bersama mantan hingga patah hati dalam menjalani Long Distance Relationship. Sebuah tema umum yang cukup identik dengan kehidupan kita pada umumnya. NORMAN FUCKING ROCKWELL LANA DEL REY Lana Del Rey sedang bersiap-siap melepas album kelimanya. Album ini sepertinya akan lebih menyenangkan dan menenangkan, setelah di album sebelumnya yakni “Mariners Apartment Complex” cukup mengasyikan yang kemudian disusul lagu ikonik berdurasi 10 menit “Venice Bitch”. Di album ini, Lana mengandalkan lagu berjudul “Hope Is A Dangerous Thing For A Woman Like Me To Have - But I Have It”. Lagu ini sangat memesona, sarat kepedihan tetapi juga ada unsur perlawanan. Dibawakan Lana, lagu ini jadi asyik didengarkan sembari menikmati secangkir kopi.
Still on My Mind DIDO Album kelima penyanyi hip hop asal Inggris ini akan dirilis 8 Maret 2019 dan diproduseri oleh kolaborator setia dan kakak lelaki Disom Rollo. Jadi, kalau merindukan sound pop-folk minimalis ala Dido yang dibungkus dengan electronica trippy ala Rollo, maka ‘Hurricanes’ akan menjawabnya. Di dalamnya, Dido akan mengajak kita larut dalam vokalnya yang terdengar menghantui, sementara instrumen latar hadir dengan tak kalah atmosferik.
Inflight Magazine of Wings Air
43
HOT STUFF
PUMA FI SELF-LACING SNEAKER DENGAN TEKNOLOGI FIT INTELLIGENCE Puma Fi dibekali teknologi Fit Intelligence yang cocok untuk aktivitas olahraga sepert jogging atau gym. Untuk menyesuaikan kaki pengguna, Puma Fi dilengkapi modul mikromotor di bagian lidah sepatu. Saat terpasang di kaki, pengguna tinggal menyapu bagian motornya ke atas dan modul mikromotor secara otomatis akan mengencangkan talinya agar sepatu tidak terlepas. Sepatu ini juga secara otomatis bisa langsung mengenali dan mengidentifikasi bentuk kaki pengguna. Puma Fi juga bisa terhubung ke smartphone. Puma Fi akan mulai tersedia di pasaran tahun 2020 dengan harga di kisaran US$330. (foto: about.puma.com)
LENOVO SMART CLOCK JAM YANG DIDUKUNG GOOGLE ASSISTANT Lenovo Smart Clock memiliki layar sentuh 4 inci yang menjadikannya lebih ringkas dan hemat tempat di atas meja. Perangkat ini dibekali SoC Mediatek 8167S 1,5 GHz, RAM 1GB, memori internal 8GB, dan speaker 3 Watt. Lenovo Smart Clock didukung asisten virtual Google Assistant, sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan jam ini lewat perintah suara, seperti meminta menginformasikan cuaca dan lalu lintas, membaca berita, melakukan pencarian di Internet atau memutar musik. Lenovo Smart Clock dilengkapi tombol volume, mic mute, dan port USB. Lenovo Smart Clock dibanderol US$79. (foto: news.lenovo.com)
RAZER BLADE STEALTH QUARTZ PINK LAPTOP GAMING BERNUANSA FEMININ Razer Blade Stealth Quartz Pink hadir dalam jumlah terbatas dan menjadikannya sebagai laptop gaming pertama yang hadir dengan warna pink. Bodi warna pink-nya tampil sangat feminin dan cantik. Selain itu, Razer Blade Stealth Quartz Pink semakin cantik dengan sederetan aksesoris gaming lain berwarna senada, seperti mouse gaming, keyboard gaming, PS4 controler, mic dan headset. Spesifikasinya masih sama dengan Razer Blade Stealth 13 2018, yakni layar full HD 13,3 inci, prosesor intel core i7-8565U, RAM 16GB, SSD 256GB, dan kartu grafis NVIDIA GeForce MX150 4GB. Laptop ini juga bisa dipasang ke Razer Core untuk mendongkrak performa grafisnya. Razer Blade Stealth Quartz Pink dibanderol US$1600. (foto: www.razer.com)
44
• Maret 2019
OLYMPUS OM-D E-M1X KAMERA MIRRORLESS DENGAN VERTIKAL GRIP TERINTEGRASI Olympus OM-D E-M1X adalah kamera mirrorless pertama dengan vertikal grip terintegrasi yang membawa baterai ganda. Olympus OM-D E-M1X dibekali sensor Live MOS MFT 20.4 megapixel dan sensor gambar ganda Dual TruePic VIII. Bisa memotret tanpa henti hingga 60 fps dengan AF/AE terkunci. Sementara dengan pengaturan AF/AE tracking hingga 18 fps. OM-D E-M1X juga bisa menstabilikan pengambilan gambar hingga sekitar 7.5 stop dengan lensa M.Zuiko Digital ED 12-100mm F4.0 IS PRO. Terdapat juga layar sentuh fleksibel, fitur Live ND, hi-res 50 megapixel, slot kartu memori ganda, serta rekam video 4K. Olympus OM-D E-M1X dibanderol US$3000. (foto: asia.olympus-imaging.com)
Inflight Magazine of Wings Air
45
INFO SSQ
Situational Awareness Perhaps you may think every flight is the same routine, especially for the Pilots and the Flight Attendants. Many people believe that the crew always fly the same route day after day doing the same routine just like working at an office. These perceptions are far from the reality, Pilot and Flight Attendants fly different
Situational Awareness
route every day and each day the conditions are
Teks Capt. Eduard Kallisto Pardede Director Corporate Safety Quality Lion Air Group
the Crew must be fully aware about every detail and
Mungkin Anda berpikir setiap penerbangan
different. To ensure the safe conduction of the flight, circumstances of the flight to cope with the situation. We define Situational Awareness (SA) as the perception of
mengalami rutinitas yang sama, terutama untuk
the elements in the environment within a volume of time
pilot dan awak kabin. Banyak orang percaya bahwa
and space, the comprehension of their meaning and the
awak pesawat selalu terbang dengan rute yang
projection of their status in the near future.
sama hari demi hari, sama seperti bekerja di kantor.
Every flight is different, even when flying the same
Semua persepsi ini jauh dari kenyataan, pilot dan awak kabin terbang ke rute yang berbeda
exact route every day. A Routine is not allowed in Flight
setiap hari dan setiap hari berbeda kondisinya. Untuk memastikan pelaksanaan penerbangan
Safety. For a pilot or a Flight Attendant, SA means having
yang aman, awak pesawat harus benar-benar mengetahui setiap detail dan keadaan
a mental picture of the existing inter-relationship of
penerbangan untuk dapat mengendalikan situasi. Kami medefinisikan Situational Awareness
location, flight conditions, state of the aircraft as well as
(SA) sebagai pemahaman unsur-unsur dalam lingkungan ruang dan waktu, pemahaman
any other factors that could be about to affect its safety
akan makna dan proyeksi status mereka dalam waktu dekat.
such as proximity to the terrain, obstructions, airspace
Setiap penerbangan berbeda, bahkan ketika terbang di rute yang sama setiap harinya. Memiliki kondisi yang berbeda bahkan terbang di rute yang sama dari hari ke
reservations and weather. In the Airline Industry like in many other systems
hari. Kebiasaan yang sama disetiap harinya tidak diperbolehkan dalam Flight Safety.
and organizations, people work not just as individuals,
Untuk pilot atau awak kabin, Situational Awareness merupakan gambaran mental
but as members of a team. Thus, it is necessary to
tentang hubungan dengan lokasi, kondisi penerbangan, keadaan pesawat dan juga
consider the SA of not just an individual team member.
faktor lain yang dapat mempengaruhi keselamatan seperti terlalu dekat dengan daratan,
Not only the crew of an aircraft has to maintain the SA,
adanya penghalang, airspace reservation dan cuaca.
the air traffic controllers, the ground staff supporting the
Dalam Industri Penerbangan seperti pada kebanyakan sistem dan organisasi
aircraft operation, and all the staff involved in the flight,
lainnya, orang tidak hanya bekerja sebagai individu, tapi sebagai anggota tim. Hal ini
have to maintain the correct SA to adapt to the external
penting untuk dipertimbangkan bahwa SA tidak hanya untuk perorangan saja. Bukan
circumstances and environmental factors.
hanya awak pesawat yang harus memperhatikan SA, pengontrol lalu lintas udara,
Maintaining the necessary SA daily is not an easy
staf lapangan yang mendukung operasi pesawat dan semua staf yang terlibat dalam
task, there are many factors that could reduce the SA;
penerbangan harus memperhatikan SA dengan benar untuk membiasakan diri dengan
distractions, confusion, noise, communication problems
keadaan eksternal dan faktor lingkungan.
may result in reducing the SA. However, Lion Air Group
Mempertahankan SA setiap hari bukanlah tugas yang mudah. Ada beberapa faktor
crew are trained to improve the SA by actions such as
yang dapat mengurangi SA, seperti gangguan, kebingungan, kebisingan, gangguan
thinking ahead to anticipate further risks or Identifying
komunikasi, yang dapat mengakibatkan berkurangnya SA. Meskipun demikian, awak
threats by monitoring, detecting and recognizing
Lion Air Group terlatih untuk memperbaiki SA dengan cara seperti berpikir beberapa
factors that pose risk to a flight. The crew are also
langkah ke depan untuk mengantisipasi risiko lebih lanjut atau mengidentifikasi
trained to constantly assess SA involving in weather,
ancaman dengan memantau, mendeteksi, dan mengenali faktor-faktor yang dapat
traffic, equipment status and fuel, and maintain their
berisiko terhadap penerbangan. Para awak juga terlatih untuk selalu memberi penilaian
composure during the dynamic conditions of a flight.
terhadap SA terkait cuaca, lalu lintas, status peralatan dan bahan bakar, dan menjaga ketenangan mereka dalam kondisi penerbangan yang selalu berubah. Itulah alasan mengapa kita melatih orang untuk menjaga SA yang memadai dalam
When a crew member is properly qualified to perform the job, the qualification is not just a matter of experience or flying hours. Training to always maintain
situasi apapun. Bila awak pesawat telah memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan,
maximum SA is a must in all Lion Air Group airlines.
kualifikasinya tidak hanya mengenai pengalaman atau jam terbang. Pelatihan untuk
Here in Lion Air Group Airlines, Situational Awareness
selalu mempertahankan SA secara maksimal adalah suatu keharusan di semua maskapai
is covered in the Mandatory and Recurrent training
Lion Air Group. Di Lion Air Group, Situational Awareness tercakup dalam Mandatory
where each crew has to participate periodically. This is
training dan recurrent training dimana setiap awak pesawat harus berpartisipasi
done to ensure each crew member can maintain their
secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap awak pesawat dapat
knowledge regarding situational awareness obtained
mempertahankan pengetahuan mereka tentang Situational Awareness yang diperoleh
from previous training. The goal is ultimately being
dari pelatihan-pelatihan sebelumnya dan akhirnya menjadi Situationally Aware setiap
situationally aware at all times while flying throughout
saat terbang sepanjang karir mereka di Lion Air Group.
their career in Lion Air Group Airlines.
Selamat menikmati penerbangan anda dengan aman dan nyaman.
46
• Maret 2019
Have a safe and pleasant flight.
welcome aboard
Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat
Ponsel
Perjalanan dengan Anak-Anak
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut.
Barang Berbahaya Lainnya Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.
Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.
Utamakan Keselamatan
• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •
•
sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
Inflight Magazine of Wings Air
47
DOMESTIC ROUTE MAP LION GROUP
48
• Maret 2019
Inflight Magazine of Wings Air
49
Dream & Kanomas Group adalah
Provider Visa
Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk Maskapai Lion Air Group. Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.
Pilihan Umroh dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia
Muhammad Umar Bakadam Vice President Dream Group
BUY 4
UMRAH | SIGNATURE
UMRAH SMARTS GOLD
syawal
08, 09, 10 Juni 2019
IDR 28,000,000,-
from |
Shaza Kempinski Fairmont Hotel
Madinah *5 Mekkah *5
Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan
call
0411 - 368 1116
Group of
50
• Maret 2019
GROUP
GET 1 FREE
08, 09, 10 Juni 2019
IDR 29,500,000,-
from |
Swiss Al Maqom Grand Mercure
Madinah *5 Mekkah *5
Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur
call
021 - 2138 1090
UMRAH PLUS | EXCLUSIVE
Eropa 11 Nov 2019 | 17 D
IDR 55,000,000,-
from |
Grand Mercure Fairmont Hotel Europe *5 5 Countries Madinah *5 Mekkah *5
Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung
call
022 - 2054 6868
Sponsored by
Inflight Magazine of Wings Air
51
52
• Maret 2019