WINGS OKTOBER 2018

Page 1

The Magazine of Wings Air Oktober 2018

Sehari di

Yogyakarta Inflight Magazine of Wings Air

1


2

• Oktober 2018


Inflight Magazine of Wings Air

3


Oktober 2018

contents

16

08

22 4

Editor’s Note

Yogyakarta

6

News & Leisure

16 Travel

36

Movie Preview

Batik Pesisir

38

Book Review

22 Automotive

39

Music Review

Ford Ranger Raptor

40

Hot Stuff

28 Travel

42

Smartphone Booking

Paseh Uug

44

Info

32 Travel

45

Welcome Aboard

46

Wings Air Route

8 Special

Museum Layang-layang

Cover WINGS Oktober 2018 Taman Sari, Yogyakarta Sumber Foto : Riman Saputra N. Ilustrasi : Archie Mandagie

4

• Oktober 2018


cockpit’s note

Terus Perkuat Konektivitas Penumpang yang berbahagia, Wings Air berkomitmen memperkuat konektivitas domestik dan regional. Wings Air terus berekspansi menjangkau bandara-bandara kecil di pelosok Indonesia dengan membuka rute-rute baru untuk memudahkan aksesibilitas transportasi udara bagi masyarakat. Langkah Wings Air ini diharapkan dapat membantu menggeliatkan sektor investasi, logistik, perdagangan dan bisnis, mengingat potensi sumber daya di berbagai daerah di Indonesia sangat melimpah.

President Director Achmad Hasan

Director of Operation Capt. Redi Irawan

Director of Technics Yudi Aprianto

Director of Commerce Rudy Lumingkewas

Director of Finance Edward Sirait

Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto

Bulan lalu, Wings Air telah membuka rute Ambon-Labuha yang dilayani dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. Bersamaan dengan itu, Wings Air juga menambah frekuensi penerbangan dari Ternate-Labuha dan Ambon-Namlea. Selain membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada, kami juga terus menambah pesawat baru. Bulan lalu, kami menerima kembali kiriman pesawat baru ATR 72-600 di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam. Pesawat ini dikirim langsung dari pabriknya di Toulouse, Prancis. Kedatangan pesawat baru ini adalah bagian dari kesungguhan Wings Air untuk menyediakan pelayanan terbaik dan menambah tingkat kenyamanan pelanggan. Faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan tentunya tetap menjadi prioritas kami. Maskapai Wings Air sudah mendapat sertifikat IATA Operation Safety Audit (IOSA) sejak akhir 2017. Selain itu juga, secara berkala seluruh armada pesawat Wings Air juga mendapat perawatan di Batam Aero Technic (BAT), pusat perawatan pesawat milik Lion Air Group yang berlokasi di Batam. Dengan perawatan rutin akan menjamin seluruh pesawat dalam kondisi aman dan siap melayani perjalanan udara penumpang sekalian. Terimakasih atas kepercayaan Anda terbang bersama kami.

MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe

Editor in Chief Ristiyono

Art Director Gerald Manuel

Editor Faisyal • Riman Saputra N • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain

Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)

Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif

Finance & Administration AdeKristanti • M. Zaky • M. Solichin

Achmad Hasan

Advertising T. 0821 10 88 22 00

Direktur Utama

F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com

Dapat juga dibaca di

www.issuu.com/wings.magazine Inflight Magazine of Wings Air

5


EDITOR’S NOTE

S

ehari di Kota Gudeg membuka Wings edisi Oktober 2018 ini. Yogyakarta sangat kental akan budayanya. Selain itu juga kaya wisata sejarah, kerajinan, dan kulinernya. Pagi hari, Candi Prambanan, candi Hindu terbesar di Indonesia mengawali eksplorasi di Yogyakarta. Dilanjutkan mengunjungi museum hidup budaya Jawa, Keraton Yogyakarta. Kemudian Umbul Pasiraman yang merupakan tempat pemandian Sultan beserta keluarganya dan masjid bawah tanah Sumur Gumuling menjadi tempat yang didatangi di Taman Sari. Tak lengkap ke Kota Gudeg jika tidak mencicipi gudeg legendaris Yu Djum. Taman Pintar pun menarik dikunjungi terutama bersama buah hati karena bisa bermain sambil belajar. Akhirnya, jalan-jalan di Malioboro menutup eksplorasi sehari di Yogyakarta. Selanjutnya, Anda diajak untuk mengenal batik pesisir, yang berkembang di daerah pesisir Pulau Jawa seperti Cirebon, Pekalongan, hingga Madura. Batik pesisir banyak dipengaruhi budaya luar seperti China, India, dan Arab, serta banyak menggunakan warna-warna cerah. Selain itu, batik pesisir tidak terikat pakem seperti batik keraton, namun tetap memiliki nilai filosofis tinggi.

6

• Oktober 2018

Bagi penyuka off-road, Ford Ranger Raptor akan memberikan sensasi baru. Ranger Raptor dapat mengatasi medan off-road paling keras dengan kecepatan tinggi namun tetap dalam kendali penuh dan nyaman. Mobil ini memiliki styling ekstrem dengan rangka ultra-kuat. Pelat bash raksasa, dan desain yang ditinggikan. Kemudian, Anda akan diajak ke Paseh Uug, di Nusa Penida, Bali. Pantai yang namanya memiliki arti “pantai rusak” ini dikelilingi tebing-tebing unik, termasuk tebing yang bolong di bagian tengahnya, dan membentuk kolam cantik. Ada juga Angel’s Billabong yang didominasi bukit-bukit karang yang tak kalah eksotis. Sebagai penutup, kami mengajak Anda untuk kembali mengenang masa kanak-kanak dengan mengunjungi Museum Layang-layang di Jakarta Selatan. Di sini Anda bisa menonton video dokumenter festival dan pembuatan layang-layang, melihat koleksi beserta sejarah layang-layang, membuat layang-layang, hingga menerbangkan layang-layang. Ristiyono Editor in Chief


Inflight Magazine of Wings Air

7


News & LEISURE

Wings Air Terima Pesawat Baru ATR 72-600 Maskapai penerbangan Wings Air resmi menerima pesawat baru ATR 72-600 di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, pada 3 September 2018. Pesawat tersebut diterbangkan dari pusat perakitan Aerei da Trasporto Regionale atau Avions de Transport Régional (ATR) Aircraft di Toulouse Blagnac, Prancis. Kedatangan pesawat beregistrasi PK-WJG ini adalah bagian dari kesungguhan Wings Air untuk menyediakan pelayanan terbaik dan menambah tingkat kenyamanan pelanggan. ATR 72-600 melengkapi kekuatan armada yang saat ini dioperasikan oleh Wings Air, yaitu 41 ATR 72-600 dan 19 ATR 72-500. Pesawat tersebut merupakan armada ke-61 Wings Air dan pesawat ke-74 yang diterima Lion Air Group untuk tipe yang sama. Pesawat turboprop asal Prancis yang berkapasitas 72 penumpang dalam kelas ekonomi itu membawa sensasi penerbangan baru karena hanya memiliki satu pintu penumpang di bagian belakang pesawat. Selain itu, ATR 72-600 dibekali interior yang dirancang lebih futuristik. Di kabin, penumpang dapat bersantai, bekerja, atau menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah. ATR 72-600 juga dikenal sebagai pesawat baling-baling (propeller) modern dan canggih yang menggunakan teknologi avionik terbaru serta fitur synthetics runway visions atau sistem yang mampu memberikan bantuan visualisasi runway saat mendarat. Pesawat ramah lingkungan ini didesain mampu lepas landas dan mendarat di runway kurang dari 1.600 meter.

8

• Oktober 2018

Wings Air Buka Rute Labuha-Ambon Wings Air membuka rute baru dari Labuha, Halmahera Selatan menuju Ambon, Maluku, mulai 10 September 2018. Jaringan ini menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang menghubungkan kedua destinasi tersebut secara regular. Dalam mewujudkan koneksi terbaik, Wings Air mengoperasikan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Wings Air menggunakan jadwal keberangkatan (schedule time departure/ STD) pada 09.15 WIT dari Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha, dan mendarat pukul 10.15 WIT di Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon. Sementara untuk penerbangan kembali, Wings Air lepas landas dari Ambon pukul 12.15 WIT, kemudian tiba pada 13.15 WIT di Labuha. Rute ini dilayani Wings Air dengan frekuensi satu kali setiap hari. Kehadiran rute baru di koridor Maluku menjadi salah satu bentuk keseriusan Wings Air untuk menjembatani antarwilayah melalui transportasi udara, dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Jaringan terbaru Wings Air ini akan memberikan nilai efektivitas para travelers maupun business, karena waktu tempuh Labuha menuju Ambon relatif singkat yaitu berkisar 60 menit. Di sisi lain, langkah Wings Air ini dapat membantu menggeliatkan sektor investasi, logistik, perdagangan dan bisnis, mengingat potensi sumber daya di kedua daerah sangat melimpah.


AYANA Komodo Resort Waecicu Beach Resmi Dibuka AYANA Komodo Resort menjadi resort bintang lima pertama yang beroperasi di Labuan Bajo, Flores, NTT. Resort ini secara resmi dibuka pada 15 September 2018, dengan ditandai pemotongan pita oleh Rudy Suliawan beserta istri Yoko Suliawan selaku pemilik AYANA Komodo Resort, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula, dan General Manager AYANA Komodo Resort Fernando Arroyo. Dalam peresmian tersebut diserahkan juga bantuan kepada para ranger Taman Nasional Komodo berupa baju seragam dan komitmen AYANA Komodo Resort untuk mendonasikan satu dollar US dari tiap kamar yang terjual untuk membantu memperbaiki fasilitas di Taman Nasional Komodo.

Bubu Jungle Resort Terus Tampil Sempurna Terus berusaha menyempurnakan pelayanan dan memuaskan tamu, itulah yang dilakukan Bubu Jungle Resort. Resort yang berada dekat area hutan ini, kini menjadi penginapan andalan di kawasan Bandung Selatan. Dari 7 villa, Bubu Jungle Resort akan menambah 18 villa – hingga total keseluruhan menjadi 25 unit villa. Selain menyediakan fasilitas spa, Bubu Jungle Resort juga menyediakan dua meeting room. Jadi, selain menginap tamu bisa melakukan kegiatan pertemuan di Bubu Jungle Resort.

Kemenpar-Telkomsel Luncurkan simPATI Tourist Wonderful Indonesia Kementrian Pariwisata berkolaborasi dengan Telkomsel meluncurkan simPATI Tourist Wonderful Indonesia. “Wonderful Indonesia menempati peringkat 47 dunia dan Telkomsel adalah most valuable brand kedua terkuat di Indonesia. Kedua brand kuat ini akan saling dukung. Karena itu, sepertinya simPATI Tourist Wonderful Indonesia ini akan meledak,� kata Menteri Pariwisata Arief Yahya pada acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Peluncuran simPATI Tourist Wonderful Indonesia di Gedung Telkomsel Smart Office Jakarta, Kamis (13/09).

Inflight Magazine of Wings Air

9


SPECIAL

Sehari di Yogyakarta Kota Yogyakarta memang menjadi salah satu kota favorit untuk wisata, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Budayanya yang begitu kental menjadikan kota ini memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, kerajinan, wisata sejarah, hingga kulinernya menjadi daya tarik tersendiri dari ‘Kota Gudeg’ ini. Teks & Foto Riman Saputra N

Panorama kompleks Candi Prambanan.

10

• Oktober 2018


Inflight Magazine of Wings Air

11


SPECIAL

P

esona Yogyakarta seakan tidak pernah ada habisnya. Walaupun pernah beberapa kali menyambangi Kota Gudeg ini, namun daya tariknya tetap tidak membuat saya bosan. Kekayaan akan wisata budaya berpadu dengan wisata sejarah yang dimilikinya memang menjadi daya tarik utamanya. Kali ini saya bersama keluarga kembali akan mengajak Anda untuk berkeliling di Yogyakarta dalam satu hari, mulai dari menanti matahari terbit, hingga langit berubah menjadi gelap.

Warisan Peradaban Hindu Tidak lengkap ke Yogyakarta bila tidak mengunjungi Candi Prambanan yang berjarak sekitar 17km dari pusat kota. Sejak pukul 06.00, kami sudah berada di tempat yang ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya dunia (world wonder heritage) pada 1991. Pagi hari adalah waktu yang tepat menikmati kemegahan candi Hindu terbesar di Indonesia ini, karena cahaya 12

• Oktober 2018

matahari menyorot bagian depan candi. Selain itu, Gunung Merapi turut menemani di bagian latarnya. Kompleks candi seluas 39,8 hektare ini menurut legenda dibangun Bandung Bondowoso guna memenuhi permintaan Roro Jonggrang, sekitar abad ke-9 pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Terdapat tiga candi utama berukuran lebih besar dibanding candi-candi lainnya, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiganya menggambarkan struktur dan inti kepercayaan dalam Hindu yang disebut Trimurti. Candicandi pendamping berada di sekitarnya. Saya pun berjalan menapaki tangga, memasuki beberapa candi. Dalam setiap candi terdapat arca, salah satunya Arca Durga yang bertengger di dalam candi tertinggi, Candi Siwa. Selain arca, Prambanan juga memiliki relief di dinding candi. Yang paling menarik tentu relief utamanya yang menggambarkan kisah Ramayana. Waktu-waktu tertentu pada malam hari, terdapat pula pementasan


Sendratari Ramayana yang menerjemahkan kisah dari relief candi.

Pelestari Budaya Jawa Setelah Prambanan, kami menuju Keraton Yogyakarta. Keraton yang lengkapnya bernama Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini bisa dibilang sebagai museum hidup kebudayaan Jawa dan tempat tinggal raja. Saat memasukinya, saya pun kagum karena ditengah perkembangan zaman, budaya Jawa tetap lestari. Aktivitas para abdi dalem yang sedang melakukan tugasnya bisa dilihat di sini selain koleksi barang-barang keraton mulai dari lukisan, keramik, senjata, pakaian, hingga replika pusaka keraton, gamelan, dan kereta kencana. Warisan kebudayaan etnik Jawa seperti beragam seni dan budaya, pakaian adat, hingga bentuk rumah Jawa bisa pula didapati di keraton ini. Selain itu, Keraton Yogyakarta juga merupakan sebuah lembaga adat, lengkap dengan pemangku adatnya sehingga nilai-nilai filosofi Jawa masih

begitu kental terasa. Memasuki areal keraton, kami pun disambut Gapura Gladhag dan Gapura Pangurakan, yaitu gerbang utama memasuki kompleks keraton. Sentuhan nuansa Jawa terasa kuat pada gerbang-gerbang utama itu. Memasuki areal inti, Pintu Gerbang Donopratopo ditemani sepasang arca raksasa Dwarpala menyambut. Gerbang itu merupakan pintu masuk menuju Kedhaton, inti dari Keraton Yogyakarta. Terdapat pula nDalem Ageng Proboyakso yang di dalamnya disemayamkan pusaka kerajaan, takhta Sultan, serta lambang-lambang lain milik kerajaan. Rasanya bisa seharian jika ingin benar-benar menjelajahi semua bagian keraton ini. Keinginan untuk bisa mengunjungi tempat wisata lainnya lah yang menghentikan petualangan kami di tempat ini.

(kiri) Umbul Pasiraman, taman pemandian Sultan beserta keluarganya di komplek Taman Sari. (tengah atas) Gapura depan Keraton Yogyakarta. (tengah bawah) Perangkat alat musik tradisional Jawa yang bisa dilihat di dalam halaman keraton. (kanan) Sumur Gumuling, masjid bawah tanah yang memiliki desain unik.

Kesejukan Istana Air Tak jauh dari Keraton Yogyakarta, terdapat Istana Air Taman Sari menjadi destinasi kami Inflight Magazine of Wings Air

13


SPECIAL

Dulunya tempat ini merupakan masjid bawah tanah yang memiliki desain unik. Imam shalat akan berdiri di mihrab (semacam tempat pengimaman) kecil berbentuk persegi yang dikelilingi 5 anak tangga dan dinding tinggi melingkar yang berjendela. Tepat di atas mihrab merupakan ruang terbuka, birunya langit pun langsung terlihat.

Gudeg Legendaris Yogyakarta

(atas) Salah satu wahana yang ada di Taman Pintar. (halaman kanan atas) Suasana malam di Malioboro. (halaman kanan bawah) Gudeg legendaris Yogyakarta, Gudeg Yu Djum

14

• Oktober 2018

selanjutnya. Tempat ini dulunya digunakan sebagai tempat pemandian permaisuri serta putri raja. Bangunan yang dibangun Sri Sultan Hamengku Buwono I ini memiliki arsitektur dengan paduan budaya Eropa, Hindu, jawa, dan China, lengkap dengan lorong-lorongnya. Saat masuk, gemericik air pun langsung menyambut. Airnya begitu jernih dengan tembok-tembok kokoh berwarna krem mengelilinginya. Areal inilah yang dinamakan Umbul Pasiraman, taman pemandian Sultan beserta keluarganya di komplek Taman Sari. Taman pemandian ini terbagi menjadi tiga kolam. Kolam pertama disebut Umbul Muncar yang dibatasi jalan mirip dermaga dengan kolam kedua di selatannya, Blumbang Kuras. Di selatan Blumbang Kuras terdapat bangunan dengan menara di tengahnya yang konon digunakan Sultan untuk melihat istri dan putrinya yang sedang mandi. Kolam ketiga disebut Umbul Binangun yang khusus digunakan Sultan dan Permaisurinya saja. Areal terakhir yaitu Gedhong Gapura Hageng, gapura berukuran besar dengan detail ornamen bunga dan sayap burung. Inilah spot terakhir sebelum meninggalkan Istana Air untuk menuju Sumur Gumuling. Gang sempit kami lalui untuk mencapai Sumur Gumuling. Kemudian lorong bawah tanah yang panjang dan berkelok-kelok namun eksotik mengantar saya menuju lokasi utama.

Selepas dari Taman Sari, kami pun menyambangi salah satu gudeg legendaris Yogyakarta, Gudeg Yu Djum. Letaknya masih di sekitaran keraton, tepatnya di Jl. Wijilan no. 167. Tempat makan gudeg yang berdiri sejak 1950 ini menggunakan bahan-bahan terbaik untuk memberikan cita rasa nikmat. Salah satunya penggunaan gori (nangka muda) dari daerah Prembun yang sangat pas untuk gudeg karena tidak mudah lumat meski dimasak dalam waktu lama. Satu porsi Gudeg Yu Djum berisi nasi, gudeg dengan areh kental, sambal krecek dan lauk. Untuk lauknya tergantung keinginan, ada telur rebus, tahu, tempe, ayam, dan ati ampela. Inilah makanan yang wajib dicicipi jika sedang berwisata di Kota Gudeg.

Rekreasi Sekaligus Edukasi Selepas mengisi perut, kami pun melanjutkan eksplorasi ke Taman Pintar yang berada di sekitaran Malioboro. Tempat ini buka setiap Selasa-Minggu pukul 08.30-16.00. Taman Pintar merupakan salah satu tempat wisata yang cocok bagi keluarga, terutama bagi si kecil. Di sini, si kecil bisa bermain sekaligus belajar. Terdapat pembagian zona yang berbeda antara sarana edukasi dan area bermain. Wahana pendidikan dilengkapi teknologi interaktif digital yang menarik bagi anak-anak. Di tempat ini juga tersedia area playground dengan berbagai wahana menarik. Ada juga Gedung Paud Barat/ Timur yang menampilkan beberapa wahana serta permainan edukasi khususnya untuk anakanak pra-TK dan TK. Untuk sarana edukasi yang berbasis sains terdapat di Gedung Oval. Sementara untuk sarana yang berisi tentang ilmu pengetahuan


sejarah Indonesia terdapat di Gecung Memorabilia. Ada juga Planetarium yang menampilkan wahana berupa pertunjukan film edukasi tentang antariksa dan tata surya. Selain itu ada juga Teater 4D, Dino Adventure, Kreasi Batik, Kreasi Gerabah, Hand on Science, hingga Broadcasting Presenter TV yang tentunya dikemas secara menarik bagi anak-anak.

Denyut Nadi Perdagangan Yogyakarta Menjelang sore, selepas dari Taman Pintar, kami melanjutkan petualangan di Yogyakarta dengan menyusuri Jalan Malioboro. Suasana Malioboro bisa dinikmati dengan berjalan kaki. Nah, bagi yang terlalu letih, bisa naik becak atau andong. Di sepanjang jalan yang dalam bahasa Sansekerta berarti karangan bunga ini berjejer penjual, baik itu toko maupun kaki lima, yang menawarkan cenderamata mulai dari batik, aksesori, miniatur, hingga lukisan. Selain itu terdapat juga beberapa pusat perbelanjaan modern seperti Mal Malioboro, Ramayana, atau pusat perbelanjaan tradisional semi modern, Pasar Beringharjo. Jalan yang setiap harinya dari pagi hingga malam selalu dipenuhi pengunjung inilah yang menjadi denyut nadi perdagangan dan pusat belanja Yogyakarta. Selain itu, di sekitar Jalan Malioboro juga terdapat tempat wisata, seperti Tugu yang menjadi ikon kota Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Monumen Batik, dan Gedung Agung Yogyakarta atau istana kepresidenan Yogyakarta. Bahkan dikawasan titik nol kilometer, banyak orang yang menjadikannya sebagai tempat wisata malam di Yogyakarta, terutama anak-anak muda. Menjelang malam, kami kembali menuju ujung utara Jalan Malioboro. Di spot bertuliskan Jl. Malioboro terlihat banyak orang yang sengaja mengabadikan momennya di kota ini. Mereka saling bergantian untuk berfoto. Setelah lewat pukul 21.00, kawasan Malioboro mulai berubah menjadi tempat wisata kuliner dan bisa menikmati suasana malam dengan santai. Di sinilah petualangan kami selama satu hari di Kota Gudeg ditutup.

Inflight Magazine of Wings Air

15


Jalan-jalan di

Yogyakarta

Yogyakarta dikenal di dunia karena objek wisatanya yang sangat bervariasi, budaya menawan, dan warganya yang ramah. Di Yogyakarta terdapat candi Hindu terbesar di Indonesia yang ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya dunia (world wonder heritage) pada 1991. TEKS & ILUSTRASI M. SALEH HANIF

Kebun Buah Mangunan Tidak hanya menyaksikan keanekaragaman hayati, di Kebun Buah Mangunan pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam memesona dengan sajian Sungai Oyo yang membelah hijaunya perbukitan dari ketinggian. Sajian matahari terbitnya pun sangat cantik.

Desa Wisata Nglinggo Desa Wisata Nglinggo bisa ditempuh dengan waktu 1,5 jam dari pusat Kota Yogyakarta dengan rute cukup berat. Di objek wisata ini pengunjung bisa mencoba berbagai kegiatan dari hiking hingga belajar tarian Lengger Tapeng. Jangan lupa membawa pakaian hangat karena suhu yang cukup dingin.

Pantai Timang Di dekat pantai yang memiliki pasir putih ini terdapat pulau kecil habitat lobster laut yang bisa dikunjungi dengan menggunakan gondola yang cukup menegangkan ataupun jembatan gantung yang keduanya memiliki tarif tidak murah. Tapi semuanya terbayarkan dengan keindahan pulau karang yang curam dan olahan lobster yang disajikan di lokasi ini.

16

• Oktober 2018


Desa Wisata Kalibiru Kawasan hutan yang dijadikan sebagai wisata alam oleh masyarakat setempat ini berada di perbukitan Menoreh, sekitar 40km dari pusat Kota Yogyakarta. Pada 1997, daerah ini merupakan hutan yang gersang dan tandus karena aktifitas pembalakan liar. Lalu masyarakat sekitar berinisiatif menghijaukan kembali hutan hingga menjadi sebuah desa wisata berbasis alam yang indah dan banyak dikunjungi wisatawan.

Pantai Parangtritis Pantai yang dipercaya warga sekitar sebagai gerbang istana Kerajaan Ratu Pantai Selatan ini memiliki pemandangan indah dan merupakan satu-satunya pantai di Asia Tenggara yang memiliki gunung – gunung pasir yang biasa digunakan untuk melakukan aktifitas ski pasir. Meski pantai terlihat landai, tapi pengunjung tidak disarankan untuk berenang di lokasi ini karena ombak besar dan palung laut di sekitar pantai.

Lava Tour Merapi Lautan pasir yang disebabkan erupsi Gunung Merapi tahun 2010 menjadi berkah bagi warga sekitar. Wisatawan datang untuk bisa memacu adrenalin di bawah gunung dengan menggunakan mobil Jeep Willys yang disewakan untuk melakukan perjalanan di medan yang berat sambil ditemani keindahan alamnya.

Inflight Magazine of Wings Air

17


TRAVEL

Warna-warni Batik Pesisir Teks Dody Wiraseto Foto DOK. WINGS

18

• Oktober 2018


Inflight Magazine of Wings Air

19


TRAVEL

B

atik, mahakarya budaya Indonesia, semakin diakui dunia. Secara umum komponen utama yang membuat batik begitu khas adalah zat lilin (biasa disebut malam), kain bergambar, serta sudah memiliki pola. Kaitan erat batik dengan Indonesia kian diperkuat dengan pengakuan dunia melalui Organisasi PBB Urusan Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan (UNESCO). Per 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbenda). Batik Indonesia dinyatakan sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait. Tak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia, batik pun kini bukan lagi pakaian kaku serta dipakai hanya untuk acara-acara resmi. Dalam lingkup pergaulan, batik telah menjelma

20

• Oktober 2018

sebagai salah satu bagian dari gaya hidup tersendiri. Kreasi bisa terus berkembang seiring zaman, namun identitas batik tetap tidak hilang. Pada dasarnya, batik —khususnya di Pulau Jawa— terbagi menjadi dua bagian, yaitu batik pedalaman dan batik pesisiran. Jika batik pedalaman banyak berkembang di daerah khusus seperti Yogyakarta dan Solo, batik pesisiran berkembang di daerah pesisir Pulau Jawa seperti Cirebon, Pekalongan, hingga Madura. Batik pesisiran banyak dipengaruhi budaya luar seperti China, India, dan Arab. Batik pesisiran banyak menggunakan warna-warna cerah, seperti merah, hijau, biru, dan kuning. Motif batiknya lazim terinspirasi benda yang dilihat perajinnya. Misalnya, kupu-kupu digambarkan lengkap dengan kepala dan kakinya. Batik pesisir diadaptasi dari gaya batik yang umumnya dibuat dan dipakai di sekitar pesisir atau pantai utara Pulau Jawa. Misalnya, batik Pekalongan, batik Lasem, batik Cirebon, dan batik Madura. Dari motifnya, batik pesisiran lebih bebas, kaya motif dan


warna, serta tidak terikat aturan keraton, namun tetap memiliki nilai filosofi. Beberapa daerah, yang terkenal sebagai penghasil batik pesisir, juga memiliki motif batik yang khas. Cirebon dengan motif khas megamendung, hasil akulturasi dengan budaya China yang dikembangkan seniman batik Cirebon sesuai cita rasa masyarakat setempat sebagai pemeluk agama Islam. Ciri khas motif megamendung berupa awan dalam warna-warni tegas, seperti biru dan merah. Motif seperti gumpalan awan tersebut biasanya membentuk bingkai pada gambar utama. Motif batik ini juga bisa dijumpai di daerah-daerah pesisir lain penghasil batik di belahan utara Pulau Jawa, seperti Indramayu, Pekalongan, maupun Lasem. Selain megamendung, Cirebon juga memiliki motif khas lain, seperti wadasan, geometris, pangkaan, byur, dan semarangan. Wilayah lain di pesisir, Pekalongan, memiliki batik berciri khas tersendiri. Bisa dibilang batik Inflight Magazine of Wings Air

21


TRAVEL

Lansekap Perbukitan Samosir.

22

• Oktober 2018

Pekalongan termasuk motif batik pesisir paling kaya warna. Daerah ini juga memiliki motif lebih beragam karena budaya batik telah menyatu erat dengan kehidupan masyarakatnya. Keistimewaan batik Pekalongan adalah pembatiknya selalu mengikuti zaman. Contohnya, motif batik jawa hokokai, batik bermotif dan warna mirip kimono Jepang. Batik ini lahir pada masa penjajahan Jepang. Beda lagi dengan daerah pesisir pantai. Simbol motifnya pun bernuansa pesisir, seperti motif bunga laut dan binatang laut. Motif batik Pekalongan terus berkembang mengikuti perkembangan tren batik Indonesia. Kekuatan budaya membatik di kalangan masyarakat Pekalongan membuat mereka tidak ragu mencoba membuat motif-motif baru. Alhasil, hingga kini Pekalongan berkembang menjadi sentra batik pesisir yang kreatif dan inovatif hingga lahir julukan sebagai ‘’Kota Batik’’. Beda pula dengan batik Lasem. Hanya sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tetapi Lasem telah menjelma menjadi salah satu sentra batik di pesisir Jawa. Daerah ini juga dikenal sebagai “Tiongkok Kecil”. Di kota ini orang-orang dari China kali pertama mendarat di tanah Jawa. Hingga kini di Lasem pun banyak didapati perkampungan Tionghoa. Ciri khas batik Lasem terletak pada corak yang merupakan gabungan pengaruh budaya China, budaya lokal masyarakat pesisir utara Jawa Tengah, serta budaya Keraton Solo dan Yogyakarta. Motif batik paling khas dari wilayah ini adalah corak khas warna merah darah ayam yang, konon, tidak bisa ditiru pembatik dari daerah lain. Untuk menghasilkan warna ini, pembatik Lasem menggunakan kulit mengkudu (pace) yang dicampur dengan aneka kayu. Pengaruh keraton juga ikut mewarnai motif dan ragam batik tulis Lasem. Hal ini bisa dibuktikan dengan keberadaan motif kawung dan parang. Pengaruh budaya China terasa kental, sementara pengaruh masyarakat pesisir


utara terlihat pada kombinasi warna cerah merah, biru, kuning, dan hijau. Belahan timur Pulau Jawa memiliki batik madura. Motif batik Madura memiliki ciri khas yang sangat kontras. Adat keraton di Madura banyak memengaruhi motif dan warna batik, sehingga membuat batik Madura sangat konservatif. Keadaan alamnya yang sangat keras juga membuat batik madura mengesankan sangat filosofis. Beragam motif dan jenis batik-batik pesisir tersebut merupakan salah satu catatan sejarah budaya batik di Indonesia. Perpaduan simbol dua budaya dalam wujud motif pada sehelai kain batik. Itulah yang membuat batik tidak sekadar kain, tetapi juga sebuah wujud kilas balik sejarah Indonesia.

Inflight Magazine of Wings Air

23


AUTOMOTIVE

24

• Oktober 2018


FORD RANGER RAPTOR

The Ultimate Off-Road Truck Ranger Raptor menetapkan tolok ukur baru dalam performa off-road. Berdasarkan Ford Ranger, Ranger Raptor memberikan rangka ultrakuat, pelat bash raksasa, dan desain yang ditinggikan. Dikembangkan oleh Ford Performance, Ranger Raptor mendukung gaya hidup outdoor dan dapat mengatasi medan off-road paling keras. Teks: Riman Saputra N. – Foto: Dok. Ford

Inflight Magazine of Wings Air

25


AUTOMOTIVE

F

ord memperkenalkan Ranger Raptor baru - versi pick-up atau truk paling tangguh dengan performa terbaik yang paling laris di Eropa - memulai debutnya di trade fair Gamescom, di Cologne, Jerman. Dikembangkan oleh Ford Performance untuk penggemar off-road sejati, Ranger Raptor pertama akan dijual kepada pelanggan di Eropa pada pertengahan 2019 yang didukung oleh versi bi-turbo dari mesin diesel EcoBlue 2.0 liter yang menghasilkan 213PS dan torsi 500Nm, dengan gearbox otomatis 10-kecepatan. Dimensi Ranger yang mengesankan dan styling ekstrem didukung oleh sasis unik Ford Performance yang dioptimalkan untuk mengemudi off-road berkecepatan tinggi dan kemampuan go-anywhere. Ford dan Microsoft juga mengungkapkan bahwa Ranger Raptor baru akan ditampilkan dalam video game balap Forza Horizon 4 yang baru.

26

• Oktober 2018

Kasar Namun Halus Dibangun untuk menahan benturan offroad yang berdampak tinggi, rangka sasis yang super kuat dari Ranger Raptor menggunakan baja berkekuatan tinggi. Suspensi Raptor secara khusus dibuat untuk mengatasi medan yang menantang dengan kecepatan tinggi sambil tetap dalam kendali penuh dan nyaman. Shock absorber FOX dengan Position Sensitive Damping menyediakan kekuatan redaman yang lebih tinggi pada kondisi ekstrem untuk kemampuan off-road tak tertandingi, dan kekuatan redaman yang lebih rendah dalam kondisi lebih moderat untuk pengendaraan yang lebih mulus saat on-road. Peredam performa tinggi dengan piston 46.6mm didukung oleh lengan kontrol aluminium, dengan menara shock absorber yang menonjol di bagian depan dan pengaturan suspensi belakang coilover yang dirancang khusus, menampilkan linkage Watt yang


terintegrasi yang memungkinkan poros untuk bergerak ke atas dan ke bawah dengan gerakan lateral sangat kecil. Ban segala kondisi BF Goodrich 285/70 R17 telah dikembangkan khusus untuk Ranger Raptor. Berukuran diameter 838mm dan lebar 285mm, desain ini menawarkan dinding samping yang tangguh untuk menghadapi medan kasar. Tampilan off-road Ranger Raptor semakin agresif dengan pelindung bagian bawah bodi yang unik untuk membelokkan rintangan off-road. Pelat bash-nya yang baru terbuat dari baja berkekuatan tinggi ketebalan 2.3mm dan case transfer di bawah shield.

Bentuk & Fungsi Mengesankan Dihadirkan dalam warna Ford Performance Blue dengan aksen Dyno Grey yang kontras, desain agresif Ranger Raptor yang baru didorong oleh performa dan fungsionalitas. Grille baru yang dramatis terinspirasi oleh truk off-road berperforma tinggi pertama yang dibangun - Ford F 150 Raptor mendominasi ruang antara lampu depan intensitas tinggi xenon dan bagian atas rangka yang dipasang di depan sistem bumper. Menawarkan performa ketahanan di gurun, bumper depan termasuk lampu kabut LED baru dengan saluran tirai udara fungsional turut meningkatkan aliran udara di sekitar bodi. Inflight Magazine of Wings Air

27


AUTOMOTIVE

Spatbor depan yang menyolok dan melebar dirancang untuk menghindari kerusakan dari penggunaan off-road, dan memungkinkan untuk travel suspensi yang lebih panjang dan ban lebih besar. Papan step samping dirancang khusus untuk mencegah semprotan batuan agar tidak menabrak bagian belakang truk, dan juga memiliki titik pembuangan untuk pasir, lumpur, dan salju. DNA Ford Performance hadir di seluruh interior yang memberikan kualitas craftsmanship, warna harmonis, dan bahan yang tahan lama untuk skenario mengemudi dari jalan datar hingga menanjak tinggi. Kursinya secara khusus dirancang untuk mendukung off-road kecepatan tinggi dengan bantalan ganda untuk memberikan kenyamanan tertinggi dan bahan-bahan suede-effect untuk meningkatkan grip. Jahitan biru dan aksen kulit ditampilkan di interiornya. Paddle gigi magnesium yang 28

• Oktober 2018

ringan dan bergaya racing untuk perubahan gigi dapat diakses dengan mudah di dekat pegangan tangan kulit berongga dari roda kemudi, yang menggunakan penanda di tengah untuk membantu pengemudi tetap berada di posisi roda off-road, serta diembos dengan logo Raptor.

Disetel Untuk Segala Kondisi Ranger Raptor memiliki enam mode Terrain Management System untuk menerjang segala rintangan. Mode Normal menekankan kenyamanan, penghematan bahan bakar, dan kemampuan berkendara. Mode Sport lebih responsif untuk pengendara yang bersemangat. Mode Grass/Gravel/Snow dirancang untuk menginspirasi pengendaraan yang aman di permukaan off-road yang licin dan tidak rata. Mode Mud/Sand menyetel respons kendaraan untuk traksi dan momentum yang optimal di


permukaan yang dalam dan dapat berubah bentuk seperti pasir dan lumpur. Mode Rock khusus untuk medan berbatu dengan kecepatan rendah. Mode Baja menyetel respons untuk performa off-road kecepatan tinggi, seperti yang dibutuhkan pengemudi dalam Baja Desert Rally yang terkenal Insinyur Ford menguji secara ekstensif mesin EcoBlue bi-turbo 2.0-liter baru yang kuat dan powertrain otomatis 10-kecepatan untuk membuktikan ketahanan dalam kondisi yang paling melelahkan, termasuk menjalankan turbocharger bertekanan tinggi dan bertekanan rendah hingga merahpanas selama 200 jam non-stop. Kedua turbocharger bekerja secara berkelanjutan pada rpm mesin yang lebih rendah untuk meningkatkan torsi dan responsif. Pada rpm lebih tinggi, turbocharger bertekanan rendah yang lebih besar menghasilkan tenaga puncak.

Bantuan pengemudi dan teknologi keamanan yang meningkatkan kepercayaan diri pengemudi yang menghadapi tantangan off-road. Teknologi tersebut diantaranya versi penyempurnaan Ford Stability Control yang menggabungkan Roll Mitigation Function, Electronic Stability Control; Trailer Sway Control; Hill Start Assist; Hill Descent Control; dan Load Adaptive Control. Sementara sistem komunikasi dan hiburan Ford SYNC 3 memungkinkan pengemudi untuk mengontrol audio, navigasi, dan terhubung ke smartphone menggunakan perintah suara sederhana. Sistem ini kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta fitur SYNC AppLink untuk aktivasi suara dari berbagai aplikasi smartphone. Dan teknologi modem FordPass Connect menghadirkan konektivitas saat bepergian. Inflight Magazine of Wings Air

29


TRAVEL

Paseh Uug

Pantai Rusak Tempat Bidadari Bermain Teks & Foto Dody Wiraseto

30

• Oktober 2018


Suasana Angel Billabong kala ombak sedang tenang.

Inflight Magazine of Wings Air

31


TRAVEL

G

elombang laut terlihat tenang, namun kapal cepat serasa melayang di udara. Sesekali bagian badannya menghantam air laut, menimbulkan percikan air hingga masuk kapal. Beberapa penumpang tampak cemas sembari berpegangan erat pada bangku. Di bagian lain, rombongan wisatawan asal India malah bersorak riuh kala percikan air semakin tinggi. “More, more, more,” teriak mereka, seakan menantang juru kemudi kapal cepat yang kami tumpangi. Mereka tampak senang dan menganggap penyeberangan dari Sanur melewati Selat Badung menuju Nusa Penida layaknya menikmati wahana pemacu adrenalin. Padahal, pada bagian lain lagi, wajah beberapa turis asing mulai memerah. Nusa Penida memberikan satu destinasi pilihan baru kala berada di Bali. Pulau terbesar

32

• Oktober 2018

dari gugusan pulau-pulau di belahan tenggara Bali ini memiliki panorama alam memikat. Masyarakatnya juga masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan keagamaan. Kini Nusa Penida bukan lagi pulau terpencil, tetapi telah bertransformasi menjadi pulau eksotik dengan beragam destinasi wisata. Setelah 45 menit menyeberangi Selat Badung, kapal cepat mulai melepas jangkar dan bersandar di Pelabuhan Toyapakeh. Dari pelabuhan ini, para penyedia persewaan motor berlomba menawarkan jasa sambil memberikan informasi singkat tentang Nusa Penida. ‘’Letak geografis Nusa Penida didominasi kondisi tanah berkarang dan batu kapur. Jadi tidak heran kalau beberapa pantai berada di bawah tebing curam,” kata Bli Putu, pemandu yang menjemput kami di pelabuhan, menerangkan. Ia langsung mengeluarkan ponsel pintarnya, menunjukkan foto pantai bertebing unik serta


sebuah kolam cantik. “Ini adalah Paseh Uug. Turis mancanegara menyebutnya ‘Broken Beach’. Tidak jauh dari situ terdapat Angel’s Billabong, kolam yang dikitari tebing karang tajam. Dari sini sekitar satu jam lah,” kata Bli Putu. Selama perjalanan saya cukup terkejut oleh sarana yang sudah dibangun di daerah ini. Jalanan beraspal mulus meski kadang harus melewati tebing tanpa pembatas. Menurut Bli Putu, akses di Nusa Penida dipercantik baru sekitar enam bulan berselang. Jalanan yang sebelumnya berbatu mulai diaspal halus. ‘’Mungkin karena Nusa Penida makin banyak dikunjungi turis mancanegara, maka jalan mulai disempurnakan,” tutur lelaki yang sejak kecil tinggal di Nusa Penida itu. Obrolan terhenti sejenak di pelataran parkir wisata Paseh Uug. Debur ombak sudah bisa dirasakan dari tempat ini. Diselingi angin kencang, kami pun menuju lokasi Paseh Uug. Dalam bahasa lokal Bali, Pasih Uug berarti ‘’Pantai Rusak’’. Tak heran jika turis asing banyak mengenalnya dengan sebutan ‘’Broken Beach’’. Nama ini mengacu pada tebing yang bolong alias berlubang pada bagian tengahnya. Ketika ombak kencang, empasan air masuk melewati ‘’gua’’ dan menghadirkan pemandangan memesona. Di dasar pantai terdapat karangkarang berbentuk tidak beraturan, sehingga membuat lanskap pantai begitu ikonik. ‘’Dulunya seperti Blue Lagoon di Nusa Ceningan, bedanya dikelilingi tebing. Hantaman ombak Samudra Hindia selama ratusan tahun membuat tebing ini bolong,” kata Bli Putu menjelaskan. Tidak hanya ‘’pantai rusak’’, tetapi terdapat satu lagi fenomena unik di sekitar pantai ini. Itulah Angel’s Billabong. Lokasinya berdekatan, namun Angel’s Billabong didominasi bukit karang. Menyusuri bukit karang tersebut harus ekstrahati-hati karena permukaan karang tajam. Terpeleset sedikit saja bisa melukai kaki. Angel’s Billabong terletak di ujung tebing karang, bersisian langsung dengan Samudra Hindia. Kondisi itu membuat Angel’s Billabong bisa direnangi hanya pada waktu-waktu tertentu. ‘’Kalau mau berenang di sini harus melihat kondisi ombak. Kalau ombak tinggi,

dilarang berenang karena bisa berisiko terseret ke Samudra Hindia,” ucap Bli Putu. Beruntung saya datang pada saat yang tepat. Ombak sedang bersahabat dan kolam terasa tenang. Untuk menikmati kolam renang alami ini harus lebih dulu menuruni bukit karang yang tajam hingga lokasi di tepi kolam. Airnya yang jernih membuat paparan sinar matahari mampu menembus dasar kolam yang didominasi lumut hijau. Kadang ditemui pula ikan-ikan cantik di sela-sela karang. Menghabiskan waktu di Angel’s Billabong sambil menikmati matahari mulai terbenam melambungkan khayalan tentang Nusa Penida, nirwana Bali yang takkan pernah menyisakan sesal di hati. Pantai indah ini tempat bermain para bidadari yang selama ini saya cari untuk melepaskan diri dari penat sehari-hari.

(kiri) Bukit bebatuan menuju Angel Billabong. (atas) Paseh Uug dengan tebing bolongnya yang ikonik.

Inflight Magazine of Wings Air

33


destination

Bentang alam Ranu Klakah.

34

• Oktober 2018


Museum Layang-Layang Indonesia

“Kuambil buluh sebatang, Kupotong sama panjang, Kuraut dan kutimbang dengan benang. Kujadikan layang-layang Bermain bermain.. Bermain layang-layang, Berlari kubawa ke tanah lapang. Hatiku riang dan senang” Teks & Foto Riman Saputra N.

Inflight Magazine of Wings Air

35


destination

S

ebuah lagu yang membuat saya kembali mengenang masa kecil. Kenangan tersebut semakin menjadi kala saya mengunjungi Museum Layang-layang Indonesia yang terletak di Jl. H. Kamang no. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Munculnya Museum Layang-layang Indonesia ini tidak terlepas dari Endang Ernawati. Ia pertama kali membeli layang-layang dari Amerika Serikat pada 1970 dan langsung jatuh hati karena keindahannya saat terbang di udara. Inilah awal Endang mulai mengoleksi layang-layang. Hobinya ini kemudian semakin berkembang dan pada 1988 ia mendirikan Merindo Kites & Gallery untuk menjadi wadah bagi para pelayang yang sering mengadakan festival layang-layang, baik skala nasional maupun internasional. Kecintaan Endang akan layang-layang pun semakin menjadi. Ia membeli sebidang tanah dekat rumahnya untuk dijadikan museum 36

• Oktober 2018

layang-layang, agar permainan tradisional ini tetap lestari, tidak hilang dari kebudayaan Indonesia. Museum Layang-layang Indonesia pun berdiri pada 21 Maret 2003. Respon positif berdatangan dari para pelayang Indonesia. Mereka turut menyumbangkan layang-layang, yang hingga kini jumlahnya sudah ratusan. Mulai dari layang-layang tradisional, kreasi, olahraga, dan mancanegara. Menyaksikan video dokumenter mengenai festival dan pembuatan layanglayang menjadi sajian pertama kala memasuki museum ini. Kemudian saya menuju bangunan utama museum yang berbentuk joglo. Bangunan khas Jawa ini dikombinasikan dengan tiang-tiang kayu dan beton, serta atap berbentuk limasan. Di sekitarnya terdapat pohon-pohon besar, tanaman, gazebo, kursi, toilet yang bersih, hingga mushola yang memberikan nuansa yang nyaman. Di dalamnya terdapat koleksi serta sejarah layang-layang. Di sini dikatakan bahwa yang pertama kali menerbangkan layang-layang adalah bangsa Indonesia yang dibuktikan dengan penemuan lukisan pra-sejarah pada dinding Gua Sugi Muna, Sulawesi Tenggara. Ditilik dari jejak karbonnya, lukisan ini diperkirakan sudah ada sejak 4000 tahun silam. Dahulu, layang-layang terbuat dari daun Kolope dan diterbangkan dengan benang dari serat nanas. Sementara layang-layang yang dipamerkan ada tiga jenis, yaitu layang-layang budaya, layang-layang kreasi (lomba) dua dimensi, dan layang-layang olahraga. Ukuran, warna, dan bentuknya beragam sesuai daerah masingmasing. Berbagai bentuk dan material layanglayang tersebut menggambarkan kreatifitas pembuatnya, mulai dari layang-layang mini sampai layang-layang besar yang sudah mengikuti festival hingga mancanegara. Fungsinya pun berbeda-beda. Para nelayan Lampung menggunakan layang-layang sebagai alat pemancing ikan-ikan di laut. Di Kalimantan Selatan, sepasang layang-layang indah ditempeli alat musik seperti seruling dan akan berbunyi ketika diterbangkan. Biasanya dipergunakan dalam upacara pernikahan, agar warga sekitar


mengetahuinya. Selain itu, di museum ini juga terdapat koleksi layang-layang dari luar negeri, seperti Jepang, Korea, Thailand, China, India, dan Amerika Serikat. Setelah berkeliling, aktifitas selanjutnya adalah membuat layang-layang. Untuk membuatnya diperlukan konsentrasi dengan peralatan gunting dan pisau untuk meraut. Sementara untuk anak-anak, aktifitasnya adalah mewarnai kertas layang-layang yang kemudian akan dibuat layang-layang (diberi tulang lidi/ bambu, disambungkan benang, ditambahkan ekor). Lalu layang-layang itu bisa diterbangkan di halaman museum dan dibawa pulang. Keberadaan Museum Layang-layang Indonesia ini memberikan nilai lebih bagi pengunjungnya, di samping sebagai hiburan dan permainan. Di tengah maraknya hiburan modern yang berakar dari kecanggihan teknologi, museum ini menawarkan mainan tradisional tanah air yang sudah membudaya sejak ribuan tahun silam dan juga memberikan pengalaman serta wawasan bagi pengunjungnya.

Inflight Magazine of Wings Air

37


MOVIE PREVIEW

Genre Action | Horror | Sci-Fi // Pemain Tom Hardy, Michelle Williams, Woody Harrelson // Sutradara Ruben Fleischer

Eddie Brock, seorang jurnalis yang membuat liputan tentang amorphous extraterrestrial atau yang biasa disebut symbiote, mewawancarai Dr Carlton Drake. Eddie kemudian mencoba mengunjungi lab milik Carlton secara diam-diam, namun ia diserang oleh salah satu subjek tes. Eddie pulang ke rumah dengan kesakitan dan mulai mendengar suara aneh di dalam kepalanya. Ketika antek Carlton datang ke apartemennya untuk membunuhnya, dia menemukan kemampuan barunya dan berubah menjadi Venom.

Genre Adventure | Comedy | Family // Pemain Madison Iseman, Ken Jeong, Wendi McLendon-Covey // Sutradara Ari Sandel

Gangguan hantu di kota kecil Wardenclyffe pada malam Halloween. Dua anak laki-laki bernama Sonny dan Sam tanpa sengaja membangunkan Slappy, yang berencana untuk menciptakan kekacauan Halloween dengan bantuan sekutu monsternya. Sekarang Sonny dan Sam, bersama adik Sonny, Sarah, harus bekerja untuk menggagalkan rencana Slappy sebelum terjadi kekacauan.

38

• Oktober 2018


Genre Horror | Thriller // Pemain Judy Greer, Jamie Lee Curtis, Virginia Gardner // Sutradara David Gordon Green Laurie Strode yang akan menghadapi pertemuan terakhirnya dengan Michael Myers. Dia adalah sosok bertopeng yang terus menerus menghantuinya. Terornya terus datang setelah dia melarikan diri dari pembunuhan pada malam Halloween empat dekade lalu.

Genre Drama | Thriller // Pemain Anne Hathaway, Diane Lane, Matthew McConaughey // Sutradara Steven Knight

Baker Dill merupakan seorang kapten kapal nelayan yang tinggal di Karibia. Ia hidup tenang dan tentram di tempat tersebut, hingga suatu waktu Karen yaitu mantan istrinya mencoba mencarinya dan meminta tolong dengan rasa putus asa. Karen meminta Dill untuk menyelamatkan anak-anaknya dari suaminya yang kasar. Permohonan Karen membuat Dill kembali mengingat kehidupan masa lalunya yang saat ini sedang ia coba untuk lupakan. Munculnya Karen membuat hidup Dill terjerat ke dalam sebuah realitas baru.

Genre Biografi | Drama | Sejarah // Pemain Ryan Gosling, Claire Foy, Jason Clarke // Sutradara Damien Chazelle

Misi NASA untuk mendaratkan manusia di bulan. Film ini akan berfokus pada Neil Armstrong di tahun 1961 - 1969. Sebagai misi pertama mendaratkan manusia di bulan, tentu akan banyak memerlukan pengorbanan dan biaya. Pada masa Neil Armstrong ini akan menjadi salah satu misi ruang angkasa paling berbahaya. Neil Armstrong meninggal pada tahun 2012 di usia 82 tahun.

Inflight Magazine of Wings Air

39


BOOK REVIEW

Setelah Menikah Judul 37 After Married Penulis Eva Kurniasari Penerbit Grass Media

Perjuangan Cinta Snow White Judul

Snow White Penulis

LM Cendana Penerbit

Haru Media

“Teruntuk Tuan Putri... kuseduh racun mematikan, dan kumasukkan ke dalam beberapa butir apel. Kuberikan padamu, berharap jiwamu pergi meninggalkan raga dan tak pernah kembali. Kenapa kau sangat berhasrat ingin memiliki Tuan Putri? Sedangkan kau tahu... dia sudah mati.� Itulah bagian petikan dari buku karya LM Cendana ini. Snow White dan tujuh kurcaci adalah salah satu dongeng paling terkenal di dunia. Kisah tentang putri dan tujuh manusia kerdil itu pertama kali dipublikasikan oleh Grimm bersaudara. Seperti banyak dongeng klasik lainnya, cerita Snow White diduga sudah ada sejak abad pertengahan dan diteruskan dari mulut ke mulut selama beberapa abad. 40

• Oktober 2018

Mereka menikah. Mereka bahagia. Tapi sebuah ironi mulai menerpa. Kebahagiaan yang dirasa seakan semu belaka. Keindahan rumah tangga yang terbayang tidak pernah menjadi nyata, hanya khayalan semata. Satu demi satu kebenaran yang tidak pernah terlihat mulai terbuka, memberi luka pada hati masing-masing. Kebimbangan May, keraguan yang datang, serta ketidakpercayaan akan pasangan. Semua bermunculan seiring datangnya orang lain dalam kehidupan pernikahan mereka. Kebencian pun menumpuk. Berakhir rasa sesal ketika kenyataan terkuak. Keraguan sirna begitu saja. Ketakutan begitu mengusik, beribu pertanyaan mulai mengganggu.

Mendadak Kaya Judul Kaya Tujuh Turunan (Crazy Rich Asians) Penulis Kevin Kwan Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Rachel Chu, dosen ekonomi keturunan China, setuju untuk pergi ke Singapura bersama kekasihnya, Nick. Ia membayangkan rumah sederhana, jalan-jalan keliling pulau, dan menghabiskan waktu bersama pria yang mungkin akan menikah dengannya itu. Ia tidak tahu bahwa rumah keluarga Nick bagai istana. Di dunia yang kemewahannya tak pernah terbayangkan oleh Rachel itu, ia bertemu Astrid. Eddie, yang keluarganya jadi penghuni tetap majalah-majalah sosialita Hong Kong. Nick, yang punya pendapat sangat kuat tentang siapa yang boleh dan tidak boleh dinikahi putranya.

Kisah Olenka Judul Olenka Penulis Budi Darma Penerbit Noura Book Publising

Fanton Drummond jatuh cinta kepada sosok Olenka. Perempuan misterius yang tanpa sengaja dia temui dalam sebuah lift di Apartemen Tulip Tree. Semenjak pertemuan itu, tak henti-hentinya Fanton Drummond mengamati dan menebaknebak bagaimana kehidupan Olenka sebenarnya. Semakin dalam Fanton Drummond menelusuri hidup Olenka, semakin liar bayangan Fanton Drummond. Melalui Olenka, Budi Darma sejatinya sedang menyibak rahasia paling kelam dalam jiwa manusia. Karakter-karakter unik dengan kecamuk pikiran dituturkan dengan menarik, menjadikan novel ini sebuah capaian bahasa paripurna.


MUSIC REVIEW

7 David Guetta Sesuai dengan judul albumnya, ini adalah album ketujuh DJ dan produser rekaman asal Prancis ini. Di album ini, ia berkolaborasi dengan musisi-musisi dunia terkenal. Beberapa nama diantaranya adalah Sia, Faouzia, Bebe Rexha, J Balvin, Jason Derulo, Nicki Minaj, dan Willy Wiliam. Bahkan Martin Garrix dan Brooks turut berkolaborasi di lagu “Like I Do”. Dengan Justin Bieber di lagu “U2”. Steve Aoki di lagu “Motto”. Total ada 15 lagu di album ini. Di disc keduanya terdapat 12 lagu yang akan mengisi hari-hari lebih ceria dengan ritme musik khas David Guetta.

Bridges Josh Groban Penyanyi dan penulis lagu ini akhirnya kembali mengeluarkan album barunya. Ini adalah album kedelapan dan banyak ditunggu-tunggu oleh pencinta musik dunia karena ia berduet dengan maestro asal Italia Andrea Bocelli, Sugarland’s Jennifer Nettles serta Sarah McLachlan. Album ini terdiri dari dua versi keduanya berisi lagu-lagu khas Josh Groban seperti “River” dan “Bigger Than Us”. Tetapi hanya di deluxe edition terdapat album Josh berkolaborasi dengan Billy Joel’s dalam lagu “She Always a Women” dan 3 lagu tambahan.

Ruby Macy Gray Setelah merilis album kesembilannya bertajuk “Stripped” pada 2016, penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat ini mengeluarkan album kesepuluhnya berjudul “Ruby”. Album ini akan mengobati rasa rindu akan suara emas Macy Gray. Dengan gayanya yang khas, album ini sarat dengan ciri Macy Gray yang selama ini dikenal. Ada 12 lagu di album ini, dengan lagu andalannya adalah “Sugar Daddy”, “When It Ends”, “Just Like Jenny”, “Jealousy”, “But He Loves Me”. Macy Gray ingin menunjukkan, bahwa ia masih eksis di dunia musik internasional. Masters of the Sun The Black Eyed Peas Album ini merupakan album ketujuh grup musik asal Amerika ini. Album ini menjadi yang pertama kalinya, The Black Eyed Peas tanpa Fergie. Tampil beda, kali ini album mereka dijuluki album politik karena pilihan tema yang diangkat adalah isu sosial seperti kekerasan menggunakan senjata api, kebrutalan, serta persaingan dalam hubungan sosial akibat efek dari media sosial di Los Angeles. Album ini juga kolaborasinya dengan Marvel Comics yang akan merilis “Master of The Sun”, sebuah novel science fiction superhero.

Love Is Here to Stay • Tony Bennett and Diana Krall Verve Records/Colombia Records berhasil menggabungkan dua ikon musik jazz ini dalam satu album. Semakin lengkap lagi karena di album ini juga terdapat penampilan grup jazz asal New York, The Bill Charlap. Beberapa pengamat musik dunia menyematkan bintang lima pada album ini. Terdiri dari 14 lagu, kedua penyanyi ini mengandalkan lagu seperti “Fascinating Rhythm” dan “They Can’t Take That Away From Me”. Di album ini masing-masing juga menyanyikan lagu secara solo, Diana Krall di lagu “But Not for Me”, sedangkan Tony Bennet menyanyikan “Who Cares?”

Inflight Magazine of Wings Air

41


HOT STUFF

Acer Predator Thronos Tahtanya Para Gamer Acer Predator Thronos adalah ‘kokpit’ bagi para gamer yang menampung semua perlengkapan gaming-nya, mulai dari PC, mouse dan keyboard, hingga monitor. Kursi berbahan besi dan baja ini dapat dipasangkan hingga 3 monitor 27 inci sekaligus. Predator Thronos juga mendukung mode vibration. Predator Thronos memiliki control pad untuk mengatur sandaran, footrest, hingga monitor arm. Beratnya sekitar 200kg, sehingga Acer memasang roda untuk memindahkan kursi tersebut. Bersamaan dengan Predator Thronos, Acer sekaligus memperkenalkan dua monitor gaming berukuran 27 inci terbarunya, yaitu Predator XB273K dan Acer Nitro XV273K. (foto: www.engadget.com)

Skagen Falster 2 Desain Minimalis dengan Bodi Tahan Air

Fujifilm X-T3 Kinerja Prosesor Lebih Cepat Fujifilm X-T3 tetap mengusung material magnesium yang tahan debu dan cuaca untuk bodinya. X-T3 dipersenjatai sensor BSI X-Trans CMOS 4 26 megapixel tanpa filter low-pass untuk mengoptimalkan ketajaman foto dan disokong prosesor X-Prosesor 4. Mengusung sensor APS-C back-illuminated terbaru, Fujifilm X-T3 menawarkan pengaturan ISO dari ISO 160 hingga ISO 12800 yang bisa diekspansi dari ISO 80 hingga ISO 51200. Prosesor quad core X-Prosesor 4 di Fujifilm X-T3 diklaim yang tercepat dengan kinerja yang 3 kali lebih cepat dibandingkan prosesor sebelumnya. Fujifilm X-T3 kini bisa memotret tanpa henti di resolusi penuh dengan kecepatan hingga 20fps. X-T3 juga mendukung perekaman video hingga resolusi 4K/60p (DCI dan UHD). Sistem autofokusnya yang hadir dengan 2.1 juta titik pixel phase detection yang mecakup hampir 100% area frame. Fujifilm X-T3 dibanderol US$1500 untuk bodi dan US$1900 sepaket dengan lensa XF18-55mm. (foto: www.fujifilm.com)

42

• Oktober 2018

Bodi Skagen Falster 2 yang berdiameter 40mm dan tahan air ini mengusung desain bodi ala jam tangan chrono dengan 3 pasang tombol yang menempel di bodinya. Skagen Falster 2 hadir dengan fitur melimpah, mulai dari sensor pemantau detak jantung, NFC, hingga GPS. Jam tangan pintar ini tetap diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 2100 dan menjalankan sistem operasi Wear OS. Skagen Falster 2 tersedia dengan pilihan rantai jam tangan magnetik, tali jam berbahan kulit asli atau bahan karet silikon. Pilihan warnanya yaitu rose gold, silver, gray, dan black. Skagen Falster 2 dibanderol mulai dari US$275. (foto: www.skagen.com)


Mate X eBike Sepeda Lipat Elektrik Yang Inovatif Mate X eBike adalah kreasi Christian Adel Michael dan Julie Kronstrom yang merupakan upgrade sepeda lipat Mate eBike yang inovatif. Mate X eBike memiliki motor 750W dengan baterai lithium-ion 48V superior, yang memungkinkannya mencapai 20mph dengan jangkauan 60 hingga 80 mil. Selain itu, sepeda ini dibangun dengan Shimano 8-speed cassette untuk meningkatkan perpindahan gigi, pedal lipat one-click yang kokoh untuk meningkatkan transfer daya, sistem pengereman Tektro, dan ban tahan tusukan. Mate X juga bisa dipadukan dengan berbagai fitur, seperti rak belakang dengan lampu rem built-in, fender aluminium, dan sistem pengereman hidrolik. Mate X dilipat dalam tiga langkah sederhana ke ketinggian 78cm, panjang 103cm, dan lebar 59cm hanya dalam sepuluh detik. Rangkanya terbuat dari 100% paduan aluminium 6061 dan memiliki beberapa warna, termasuk Desert Storm, Subdued Black, dan White Ice. Mate X eBike dibanderol mulai dari US$799. (foto: www.indiegogo.com)

Logitech MX Vertical Mouse MX Series dengan Desain Vertikal Logitech menciptakan mouse inovatif bernama Logitech MX Vertical yang memadukan sisi ergonomis dan kinerja. Logitech MX Vertical mengusung desain vertikal dengan sudut kemiringan 57 derajat. Rancangannya mampu mengurangi ketegangan pada otot dibandingkan dengan desain mouse biasa. Tingkat sensitivitasnya mencapai 4000 DPI. Baterainya bisa digunakan hingga sekitar 4 bulan. Logitech MX Vertical juga menjadi mouse pertama di lini Logitech MX yang telah mengusung konektvitias USB Type-C untuk isi ulang baterainya. Logitech MX Vertical dibanderol US$99.99. (foto: www.logitech.com)

Plantronics Backbeat Go 600 Series Headphone dengan Fitur Dual Equalization

Plantronics Backbeat Go 600 Series mengusung model on-ear yang memiliki fitur dual equalization (EQ) dengan opsi pengaturan EQ Bass Boost atau Balanced. EQ Balance memiliki kurva suara khas Plantronics yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan suara akurat di semua genre musik. Earcup-nya bisa dilipat datar. Headphone ini ditenagai baterai yang bisa bertahan hingga sekitar 18 jam untuk sekali isi ulang. Plantronics Backbeat Go 600 Series bisa terhubung ke smartphone atau tablet hingga jarak 10 meter menggunakan koneksi Bluetooth. Headphone ini juga dilengkapi mic yang mendukung fitur asisten virtual seperti Siri, Google Now dan Cortana. Plantronics Backbeat Go 600 Series yang tersedia dalam warna hitam, khaki, biru tua, dan abu-abu ini dibanderol Rp1.699.000. (foto: www.plantronics.com)

Inflight Magazine of Wings Air

43


Lion Air

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menargetkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tahun ini sebesar 17 juta wisman. Lion Air turut mendukung usaha pemerintah ini dengan membuka rute penerbangan ke beberapa kota di China langsung dari Manado, Sulawesi Utara dan Denpasar, Bali.

D

alam rangka meningkatkan jangkauan internasional dan mendatangkan wisatawan mancanegara ke tanah air, Lion Air menambah penerbangan ke China. Lion Air terbang ke Shanghai, salah satu kota terbesar di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) - melalui Bandara Internasional Pudong menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Penerbangan beroperasi setiap Selasa,

44

• Oktober 2018

Kamis, dan Sabtu. Waktu perjalanan ditempuh kurang lebih 5 jam menggunakan pesawat Lion Air, tipe Boeing 737-800/900ER dan pesawat terbaru, yaitu Boeing 737 MAX-8. Dengan beroperasinya penerbangan carter menuju Shanghai, kini Lion Air telah melayani empat destinasi kota di China, seperti Guangzhou, Changsha, Shenzen, dan Shanghai itu sendiri. Pertengahan 2018, Lion Air menambah penerbangan ke Tianjin, mendarat di Bandara Internasional Binhai Tianjin. Dalam penerbangan


ini, penumpang merasakan layanan pesawat Boeing 737 MAX 8. Penerbangan Manado ke Tianjin dilayani tiga kali dalam sepekan setiap Rabu, Jumat dan Minggu pergi pulang (PP). Sedangkan Tianjin ke Manado juga diterbangi tiga kali seminggu pada Senin, Kamis dan Sabtu. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambay mengatakan, pembukaan rute Lion Air Manado – China mampu meningkatkan kunjungan wisman di Sulut. Wisman yang berkunjung ke Sulut secara akumulatif hingga Juli 2018 mencapai 71 ribu orang. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode 2017 sebesar 41.487. Olly optimistis, 2019 kunjungan wisman ke Sulut dapat meningkat mencapai 200 ribu orang. Selanjutnya Olly juga mengatakan bahwa akan terus berupaya mendorong sektor pariwisata di Sulut semakin menggeliat karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Ateng Hartono mengatakan wisman yang datang ke Sulut didominasi warga China sebanyak 10.324 orang (86, 94 persen).

Dari Bali Ke Tianjin Selain Manado, Lion Air juga telah membuka penerbangan dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) menuju Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin di Distrik Dongli (TSN). Bandara ini berjarak 15 km timur Kota Tianjin, China. Dalam layanan ini, Lion Air mengoperasikan Boeing 737 MAX 8. Pesawat lepas landas Jumat (20/7) pukul 16.35 WITA dengan nomor penerbangan JT 2657. Tiba di Tianjin pukul 00.22 waktu setempat. Penerbangan sebaliknya menggunakan nomor JT 2656 dari Tianjin pada Sabtu (21/ 7) pukul 01.05 waktu setempat, tiba di Bali pukul 08.35 WITA. Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang memfasilitasi penerbangan nonstop Bali ke Tianjin pergi pulang (PP). Penerbangan ini memiliki jadwal 5 kali seminggu. Denpasar ke Tianjin setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu. Sebaliknya dari

Tianjin ke Denpasar dilayani Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas mengatakan, penerbangan langsung ini merupakan upaya Lion Air menjawab lonjakan permintaan pasar dan minat wisatawan asing ke Bali. Tianjin kota terbesar ke-4 di China setelah Shanghai, Beijing, dan Guangzhou. Lion Air juga sudah membuka penerbangan carter dari Denpasar ke ZhengZhou sepekan sekali pergi pulang. Penerbangan dari Denpasar setiap Senin pukul 16.10 WIB, dari ZhengZhou setiap Selasa pukul 23.55 waktu setempat. Rute Lion Air dari Bali ke berbagai kota tujuan di China, seperti menuju Guangzhou Baiyun, Shanghai Pudong, Jinan Yaoqiang, Chongqing Jiangbei, Changsha Huanghua, Nanchang Changbei, Hangzhou Xiaoshan, Chengdu Shuangliu dan Wuhan Tianhe. Lion Air optimistis pasar tourism untuk sektor tujuan populer seperti Pulau Dewata terus meningkat. Data BPS Bali menunjukkan, kedatangan wisman ke Bali, Mei 2018 tercatat 528.512 orang, melalui bandar udara 526.281 kunjungan. Jumlah wisman pada bulan sama naik 2,27 persen dibandingkan April 2018. Jika dibandingkan Mei 2017, jumlah wisman ke Bali tercatat naik 8 persen. Wisman yang tercatat paling banyak ke Bali pada Mei tahun ini dari China (23,32 persen), Australia (19,27 persen), India (8,18 persen), Inggris (4,60 persen), dan Amerika Serikat (4,13 persen).

Inflight Magazine of Wings Air

45


info ssq

BUCKLE UP!

BUCKLE UP! Teks Capt. Eduard Kallisto Pardede - Corporate Safety Quality Director Lion Air

Kursi penumpang dan sabuk pengaman dirancang untuk menahan beban pada saat terjadi keadaan yang membahayakan. Pesawat yang diproduksi sebelum tahun 2009 diwajibkan untuk memiliki kursi dan sabuk pengaman yang dapat menahan beban statis 9G (gravitasi) Pesawat yang lebih baru diwajibkan memiliki kursi dan sabuk pengaman yang tersertifikasi untuk menahan beban hingga 16G menggunakan metode pengujian terbaru yang secara lebih akurat mensimulasikan kejadian yang sebenarnya. Mengapa tidak ada sabuk pengaman bahu? Setiap mobil memiliki sabuk pengaman bahu, namun jarang sekali terlihat sabuk tersebut dalam kursi penumpang pesawat terbang. Sabuk pengaman bahu memberikan beberapa masalah pada maskapai seperti kursi harus lebih kuat dan lebih berat untuk menahan sabuk tersebut. Persyaratan Sabuk pengaman dan Rekomendasi Sabuk pengaman menahan gerakan tubuh ketika terkena beban berlebih (seperti benturan selama turbulensi dll) yang akan membantu penumpang selamat dari cidera dengan cara: • Mencegah penumpang terlempar dari kursi pesawat dan mengenai benda keras atau penumpang lainnya • Mencegah penumpang terlempar dari pesawat jika terjadi kebocoran pada badan pesawat, baik ketika pesawat sedang terbang atau terkena benturan keras Pada umumnya tidak diketahui kapan sebuah pesawat akan mengalami turbulensi (terutama clear air turbulence), maka demi keselamatan semua penumpang agar selalu menggunakan sabuk pengaman selama ditempat duduk Pengecualian Ada satu pengecualian bagi aturan “selalu kencangkan sabuk pengaman Anda saat duduk” yaitu ketika pengisian bahan bakar berlangsung ketika penumpang berada di dalam pesawat, tanda “kencangkan sabuk pengaman” harus dimatikan dan awak pesawat harus memberikan informasi kepada penumpang untuk melepas sabuk pengaman. 46

• Oktober 2018

Passenger seats and seat belts are designed to withstand loads that can be expected in a survivable accident. Aircraft manufactured prior to 2009 were required to have seats and belts that could withstand a 9g static load. Newer planes must have seats and seat belts that are certified to withstand loads up to 16g using updated testing methods that more accurately simulate a real accident. Why no shoulder belt? Every car has a shoulder belt, but we rarely see them on airliner passenger seats. Shoulder belts present a few problems on airliners. Seats would need to be stronger and heavier to accommodate the belt. Seat Belt Requirements and Recommendations Rationale Seat belts restrain the body movement when excessive force is applied (e.g. in a crash, during severe turbulence, etc.) which helps people survive by: • Preventing people from being thrown around the aircraft and into hard objects or other persons; • Preventing people being thrown out of the aircraft in case of a hull breach, either in flight or during a high impact crash; Since it is generally not known when an aircraft will pass through turbulence (especially clear air turbulence), it is in the interest of safety that all passengers on board are secured in their seats for as much of the time as practical. Exception There is one notable exception to the “always fasten your seat belt while seated” rule. When refueling with passengers on board takes place the “fasten seat belts” signs must be off and the flight crew must brief the passengers to unfasten the seat belts.


welcome aboard

Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat

Ponsel

Perjalanan dengan Anak-Anak

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut. w

Barang Berbahaya Lainnya

Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 10 kg - ATR

Utamakan Keselamatan

• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •

sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Inflight Magazine of Wings Air

47


DOMESTIC route map LION GROUP

48

• Oktober 2018


Inflight Magazine of Wings Air

49


50

• Oktober 2018


Inflight Magazine of Wings Air

51


52

• Oktober 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.