6 minute read
Glosarium
by wiwit123
abangan (Jaw.) “orang-orang merah”, mereka yang disebut kurang berkomitmen pada formalitas praktik Islam. adat (Mal.) (Ar., ‘ada) tradisi pribumi yang sering kali dihormati atau ditoleransi dalam masyarakat Islam. afdeeling (Bld.) subdivisi administratif. akhlaq (Ar.) moral, etika. ‘Alawi, j. ‘Alawiyyun (Ar.) nama keluarga yang menunjukkan garis keturunan dari Nabi melalui seorang imigran ke Hadramaut pada abad kesembilan, Ahmad b. ‘Isa (820–924). ‘Arafah dataran di luar Mekah tempat ritual “berdiri” (wukuf) dilaksanakan sebagai bagian dari ibadah haji. a‘yan kharijah (Ar.) esensi-esensi eksternal tuhan yang dapat didemonstrasikan. a‘yan tsabitah (Ar.) esensi-esensi internal tuhan yang “tetap” atau “abadi”. barakah (Ar., Mal.) berkah Ilahiah yang diberikan di situs-situs suci atau di hadapan para guru yang dihormati. batik (Mal., Jaw.) kain celup tradisional Asia Tenggara. batin (Ar.) sifat internal segala sesuatu. bay‘ah (Ar.) baiat, pernyataan sumpah setia. bid‘ah (Ar.) bidah, mengada-adakan. bilad al-jawa (Ar.) Asia Tenggara. bupati (Jaw.) jabatan pribumi tertinggi dalam hierarki birokrasi Belanda. contrôleur (Bld.) kontrolir, inspektur. dajjal (Ar.) pendusta, anti-Kristus. dalang (Mal.) (Jaw., dhalang) juru boneka, lazimnya dalam pertunjukan boneka bayangan tradisional (wayang).
debus (Jaw.) (Ar., dabus) jarum yang digunakan dalam ritual penusukan, yang dikaitkan dengan tarekat Rifa‘i. dzikr (Ar.) “mengingat” Tuhan melalui cara-cara mental atau fsik yang kerap ditentukan oleh seorang guru Suf. Ethici (Bld.) para pembaharu politik Belanda yang secara terbuka mengaku peduli pada kesejahteraan rakyat Hindia Belanda. fatwa, j. fatawa (Ar.) pendapat yuridis yang disampaikan oleh seorang ulama, yang secara khusus dikenal sebagai seorang mufti. fqh (Ar.) fkih, yurisprudensi Islam. habib (Ar.) “kekasih [Tuhan]”, gelar kehormatan yang diadopsi oleh beberapa sayyid ‘Alawi. hadits, j. ahadits (Ar.) hadis, tradisi yang dikaitkan atau dicontohkan oleh Nabi. hajj (Ar.) ibadah haji, kunjungan ke Mekah dan berbagai upacara terkait yang dilaksanakan pada awal Dzulhijjah. Hajji, pr. Hajjah (Ar.) seseorang yang telah menyelesaikan ibadah haji. Hanaf (Ar.) berkaitan dengan mazhab yang merujuk kepada Nu‘man b. Tsabit Abu Hanifa (699–767). Hanbali (Ar.) berkaitan dengan mazhab yang merujuk kepada Ahmad b. Hanbal (780–855). haqq (Ar.) realitas puncak; Tuhan. Haramayn (Ar.) dua situs suci, Mekah dan Madinah. hasyiyah (Ar.) catatan pinggir. hijrah (Ar.) imigrasi Nabi Muhammad ke Madinah pada 620, dijadikan sebagai permulaan penanggalan Kalender Muslim. hikayat (Mal.) (Arab, hikayah) roman, dongeng, atau laporan. hilal (Ar.) bulan sabit. hulubalang (Mal.) komandan. ihram (Ar.) keadaan/pakaian suci yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah haji. ijazah (Ar.) sertifkat dari seorang alim ulama yang memberikan otoritas untuk mengajarkan teks tertentu atau memberikan instruksi dalam ritual tertentu. ijma‘ (Ar.) konsensus, sering dimaksudkan sebagai konsensus keilmuan yang dicapai oleh ulama. ijtihad (Ar.) penafsiran individual terhadap sumber-sumber Islam.
Advertisement
‘ilm (Ar.) pengetahuan. imam (Ar.) pemimpin, umumnya dalam shalat berjemaah. Indologie (Bld.) studi mengenai Hindia dan peradabanperadabannya. inlander (Bld.) pribumi. insan al-kamil, al- (Ar.) “manusia sempurna”, kosmograf ideal Suf. irsyadi, j. irsyadiyyun (Ar.) para pengikut al-Irsyad, gerakan Arab reformis di Jawa. jaksa (Mal.) hakim. Jawa (Ar.) Jawa, Asia Tenggara. Jawi (1) (Ar.) apa pun yang berasal dari atau berkaitan dengan Asia Tenggara. Jawi (2) (Mal.) aksara Arab yang dimodifkasi untuk menulis bahasa Melayu. Jawi, j. Jawa (3) (Ar.) penduduk Asia Tenggara. jimat (Mal., Jaw.) berasal dari kata (Ar.) ‘azimah. jubba (Ar.) jubah yang kerap dikenakan oleh ulama atau oleh pemangku otoritas. Ka‘bah (Ar.) Kakbah, tempat suci utama di Mekah dan titik pusat bagi shalat kaum Muslim. kampung (Mal.) desa, daerah. kaum (Mal.) (Arab, qawm) kelompok orang, lazimnya di Indonesia dipahami sebagai orang-orang Muslim yang taat. Kaum Muda (Mal.) kelompok reformis. Kaum Tua (Mal.) kelompok tradisionalis. kayfyyah (Ar.) cara, buku panduan untuk praktik Suf. khalifah (Ar.) wakil, lazimnya wakil seorang syekh Suf. khalwah (Ar.) isolasi, penarikan diri. khatib (Ar.) orang yang menyampaikan khotbah Jumat, lihat khutbah. khutbah (Ar.) khotbah, pidato yang disampaikan pada shalat Jumat. kiai (Jaw.) cendekiawan Islam yang dihormati. kitab (Ar.) buku; (Mal.) buku keagamaan. kramat (Jaw.) situs suci. kraton (Mal., Jaw.) wilayah istana yang berpagar. kris, keris (Mal., Jaw.) belati, kerap dipercaya menjadi wadah kekuatan mistis. kufr (Ar.) kekafran, penolakan terhadap Islam.
lahir (Mal., Jaw.) aspek eksoteris praktik Islam. langgar (Mal., Jaw.) sekolah desa, umumnya lebih kecil daripada sebuah pesantren atau pondok. latifah (Ar.) seluk-beluk atau titik tekan. madzhab, j. madzahib (Ar.) mazhab, aliran yuridis dalam Islam. magang (Jaw.) kerani, tingkatan priayi paling rendah dalam sistem administrasi Belanda. Maliki (Ar.) anggota mazhab yang merujuk kepada Malik b. Anas (711–795).
mansak, j. manasik (Ar.) buku panduan untuk pelaksanaan ibadah haji. ma‘rifa (Ar.) gnosis, pengetahuan tentang yang Ilahiah. martabat tujuh (Mal.) tujuh tingkat wujud. Masjid al-Haram, al- (Ar.) masjid yang mengitari Kakbah di Mekah. mawlid (Ar.) peringatan kelahiran Nabi. mufti (Ar.) ahli hukum. muhaddits (Ar.) ahli hadis; bdk. hadits. muhaqqiq, j. muhaqqiqun (Ar.) lit. para ahli verifkasi; para pencari realitas puncak, bdk. haqq, tahqiq. murid (Ar.) murid Suf. nagari (Minang) desa. nahdah (Ar.) kebangkitan, renaisans. negeri (Mal.) negara, kota. ngelmu (Jaw.) pengetahuan; lihat juga‘ilm. orang putih (Mal.) bersih secara keagamaan; analog dengan Jaw. putihan. penghulu (Mal.) pemimpin atau penguasa, lazimnya seorang pejabat keagamaan yang disokong dengan gaji tetap. peranakan (Mal.) keturunan asing kelahiran setempat. perdikan, pradikan (Jaw.) desa atau sekolah yang dibebaskan dari pajak. pesantren (Jaw.) sekolah asrama untuk pengajaran keagamaan. pondok (Mal.) kediaman, juga sebuah sekolah keagamaan. prang sabil (Mal.) perang suci. predikant, j. predikanten (Bld.) pendeta. priayi (Jaw.) kalangan elite bangsawan Jawa. priester (Bld.) pendeta.
priesterraad, j. priesterraden (Bld.) pengadilan atau dewan dengan kekuasaan atas soalsoal hukum Islam. primbon (Jaw.) panduan pengajaran. putihan (Jaw.) “orang-orang putih”, kelompok yang bersih secara keagamaan; lihat juga orang putih. qadi (Ar.) hakim. qiblah (Ar.) arah Kakbah di Mekah yang menjadi orientasi semua masjid. Raad van Indië (Bld.) Dewan Hindia, dewan penasihat utama di Hindia Belanda. rabitah (Ar.) hubungan; dalam Sufsme secara lebih khusus, hubungan yang terjalin antara syekh dan murid. Ramadan (Ar.) bulan puasa. ratib (Ar.) wirid; latihan ketaatan Suf. rechtzinnig (Bld.) ortodoks. riwaq, j. arwiqa (Ar.) asrama tempat tinggal di al-Azhar dan masjidmasjid pengajaran utama lainnya. Rum (Ar.) (Mal. Rum) Turki Utsmani. rust en orde (Bld.) kedamaian dan ketenangan. salik (Ar.) pejalan (di jalur mistis), lihat suluk. santri (Jaw.) pelajar agama. sayyid, j. sadah (Ar.) keturunan Nabi; bdk. habib. sembahyang (Mal.) shalat. shalat (Ar.) lima ibadah harian yang diwajibkan atas kaum Muslim. Syaf‘i (Ar.) anggota mazhab yang merujuk kepada Muhammad b. Idris al-Syaf‘i (767–820). syahadah (Ar.) pernyataan keimanan kepada satu Tuhan dan Muhammad sebagai Nabi-Nya. syari‘ah (Ar.) Hukum Suci sebagaimana diwahyukan kepada Muhammad dan ditafsirkan oleh ulama. syekh, j. syuyukh (Ar.) tetua atau pemimpin, lazimnya seorang alim senior atau guru Suf. Suf (Ar.) mistikus muslim. suluk (Ar.) berjalan di jalur mistis; Jaw. puisi mistis. sunah (Ar.) tradisi ortodoks yang dibangun di atas peniruan terhadap kehidupan Nabi. Suni (Ar.) anggota komunitas ortodoks. surah (Ar.) bab dalam Al-Quran. surau (Mal.) ruang shalat.
tahlil (Ar.) pernyataan la ilaha illa llah, “tiada tuhan selain Allah”. tahqiq (Ar.) verifkasi. tariqa, j. turuq (Ar.) tarekat, persaudaraan mistis. tasawwuf (Ar.) mistisisme. tawajjuh (Ar.) pertemuan langsung antara syekh dan murid. tawassul (Ar.) perantaraan yang diberikan oleh seorang wali. Tuanku (Mal.) pemimpin keagamaan. ummah, j. umam (Ar.) komunitas, bangsa. Volkslectuur (Bld.) [Kantor untuk] Pustaka Rakyat, alias Balai Poestaka. vreemde oosterlingen (Bld.) orang-orang Timur asing. wahdat al-wujud (Ar.) kesatuan wujud antara Tuhan dan makhluk. Wahhabi (Ar.) pengikut ajaran-ajaran Wahhabiyyah. Wahhabiyyah (Ar.) gerakan kesalehan yang didirikan di Arabia oleh Muhammad b. ‘Abd al-Wahhab (1703–87). wali, j. awliya’ (Ar.) orang suci, seseorang yang “dekat kepada Tuhan”. waqf, j. awqaf (Ar.) wakaf, sumbangan yang diikrarkan selamanya untuk penggunaan personal atau publik. wasiyyah (Ar.) wasiat, pernyataan terakhir. wayang (Mal., Jaw.) pertunjukan bayangan. wedana (Jaw.) pejabat rendah yang bertugas mengawasi sebuah kota kecil. wujudi (Ar.) seorang pengikut flsafat “kesatuan wujud”; bdk. wahdat al-wujud. Zabaj (Ar.) nama kuno untuk Asia Tenggara. zahir (Ar.) yang eksternal, lihat lahir. zawiyah (Ar.) pondok bagi para Suf. ziyarah (Ar.) kunjungan, biasanya ke sebuah makam suci demi mencari tawassul.