PERAN KELUARGA DAN ORANG TUA Kebanyakan orang tua menekankan perlunya pengawasan penggunaan media sosial. Terma-suk kegiatan pengawasan adalah dengan melakukan pembatasan waktu penggunaan. Selain itu, baik orang tua dan remaja berpendapat perlu adanya filter pada media sosial, terutama untuk anak di bawah usia 13 tahun. Baik industry, sekolah, apparat hukum, apparat kea-manan, dan orang tua berpendapat pemerintah perlu memberlakukan aturan-aturan mengenai penggunaan media sosial oleh anak dan remaja. Namun semua pemangku kepentingan sepakat bahwa orang tua dan keluarga memiliki peranan paling signifikan dalam penggunaan media sosial oleh anak dan remaja. Anak dan remaja umumnya tidak berteman dengan orang tua di media sosial. Mereka juga menyatakan bahwa orang tua mereka tidak mengetahui apa yang mereka lakukan di media sosial. Anak dan remaja yang berteman dengan orang tua dan keluarga di media sosial membuat beberapa akun media sosial sebagai strategi menghindari pengawasan dari orang tua dan keluarga. Kebayakan orang tua, misalnya, justru mengijinkan anak dan remaja untuk mengakses me-dia sosial pada hari Sabtu dan Minggu dengan anggapan pada hari76