1 minute read
Cerita Fiksi
Saat Anda memutuskan untuk menjadi seorang penulis cerita anak, sebaiknya mengetahui apa saja cerita yang ingin anak-anak baca. Ada penulis yang mengkhususkan diri menulis cerita anak berjenis dongeng, ada yang spesialisasi dalam penulisan cerpen (realistis, misteri), ada yang memilih cerita jenis science fiction. Bahkan, ada penulis cerita anak yang hanya ingin menulis untuk anak balita.
Kategori cerita anak terdiri dari dua tipe, yaitu cerita fiksi dan nonfiksi. Kunci utama penulisan cerita fiksi yaitu kekuatan ceritanya, sedangkan kunci utama penulisan cerita nonfiksi adalah fakta. Sebelum Anda memutuskan untuk menjadi seorang penulis cerita anak, alangkah baiknya jika Anda menentukan apa yang akan ditulis. Apakah ingin menulis cerita fiksi, nonfiksi, atau menulis keduanya.
Advertisement
Dalam penulisan fiksi anak ada beberapa kategori. Anda bisa memilih salah satu tulisan fiksi yang Anda sukai. Dongeng, science fiction, cerita fantasi, cerita petualangan, cerita misteri, termasuk kategori cerita fiksi yang disenangi anak-anak. Cerita semacam dongeng yang menarik akan merangsang daya imajinasi anak berkembang. Mereka akan terbawa suasana cerita yang Anda tuliskan.
Perlu diingat, setiap cerita fiksi anak yang dibuat biasanya harus memiliki ending yang membahagiakan. Namun, tidak menutup kemungkinan membuat ending yang sedih. Tergantung dari tema
Bagaimana Cara Menulis Cerita Anak?