1 minute read
Menulis Novel
Semua peri memandang Gigel keheranan. Mereka senang melihat Gigel tersenyum! Tak ada lagi peri bermuka masam yang mereka jumpai.
Semua peri di Floweria senang. Tak ada lagi julukan peri muka masam di tempat mereka. Gigel tak lagi senang cemberut. Rupanya, Gigel sering tak sadar kalau wajahnya yang selalu cemberut membuat semua para peri ketakutan melihatnya. Bukankah tersenyum lebih menyenangkan daripada cemberut? Gigel pun kini merasakannya!
Advertisement
(Gigel, si Peri Muka Masam)
Pelota mengangguk. Mungkin yang Tuan Icandus katakan benar. Dia belum terbiasa dengan panas Matahari di tempat tinggalnya yang baru. Pelota berjanji tak lagi membenci Matahari di manapun berada. Karena, Matahari sangat bermanfaat bagi semua makhluk hidup, termasuk peri seperti dirinya. Bisakah kalian menyebutkan manfaat Matahari? Beritahu Pelota, ya!
(Pelota Tak Suka Matahari)
Untuk menulis novel yang perlu diperhatikan adalah membuat outline. Setelah plot dan karakter sudah didapat, Anda akan terbantu menulis dengan memakai outline. Outline adalah rancangan bab yang akan kita buat dalam tulisan. Perhatikan contoh outline yang saya buat untuk novel anak “Detektif Hijaiyah – Jejak Liontin & Misteri Kotak Amal”