1 minute read
Pojok Tips
1. Lebih baik menghindari kata pembuka “pada zaman dahulu kala”, “zaman dahulu kala”, “dahulu kala” agar tidak membosankan. Kalaupun Anda ingin membuat dongeng asalusul,bisamenggunakankalimatlangsungseperti,“Sangkuriang hidup di hutan belantara.” 2. Gunakan kalimat pembuka yang meledak dan menarik.
3. Ciptakan karakter dongeng yang unik dan menarik.
Advertisement
4. Buatlah tema dongeng yang menghibur dan bermuatan nilainilai positif bagi anak-anak atau pembaca.
Perhatikan contoh opening (kalimat pembuka) dongeng yang saya buat.
“Aku rasa negeri ini pantasnya diberi nama Negeri Hutan Panas! Tubuhku sebentar lagi pasti meleleh. Huh, panas sekali cuacanya!” seru Pelota ketika tiba di sekolah Peri Magika. Anabe, teman sebangku Pelota memandangnya sambil tertawa.
“Tubuhmu tak akan meleleh, Pelota. Kau bukanlah adonan cokelat yang akan lumer jika kepanasan,” ucap Anabe yang sudah hapal tentang perumpamaan yang dipakai Pelota. Tubuh meleleh karena terbakar Matahari? Memangnya es krim!