7 minute read
5.3 Pembahasan
5.3 Pembahasan
a. Studi Kasus
Advertisement
Manusia bergerak berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain menggunakan teknologi moda transportasi. Pada saat ini, kepemilikan dan penggunaan kendaraan pribadi dan umum dapat dikatakan sebagai salah satu alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi tuntutan pergerakan. Namun disisi lain, terdapat dampak yang ditimbulkan karena adanya peningkatan kepemilikan kendaraan pribadi. Alternatif lain dalam moda transportasi adalah transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah sebagai alternatif dari ketidak pemilikan kendaraan serta pengurangan jumlah volume kendaraan yang memenuhi jalan. Kota Semarang adalah kota dengan penduduk yang padat, transportasi umum yang menyertai dalam kegiatan peduduk di Kota Semarang.
Instrumen meliputi form kuesioner preferensi masyarakat terhadap transportasi umum dengan harga, kenyamanan, keadaan akesebilitas serta keamanan. Menggunakan analisis deskriminan yang mana digunakan sebagai pengklasifikasian individu kedalam beberapa kelompok yang sudah ditentukan sesuai kebutuhan data yang dibutuhkan.
b. Tujuan Penelitian adalah suatu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menggambarkan ciri-ciri suatu pengamatan dari bermacam-macam populasi yang diketahui, baik secara grafis maupun aljabar dengan membentuk fungsi diskriminan. Dengan kata lain, analisis diskriminan digunakan untuk mengklasifikasikan individu ke dalam salah satu dari dua kelompok atau lebih serta mengetahui perbedaan klasifikasian beberapa variabel yang sudah ditentukan preferensi terhadap transportasi umum.
c. Data
Dalam analisis diskriminan menggunakan data berupa nomor responden, preferensi, harga, kenyamanan, keadaan, aksesbilitas, dan keamanan dengan jumlah responden yaitu 40 orang. Pada variabel preferensi di bedakan menjadi 2 yaitu 0 (sering) dan 1 (jarang). Lalu pada
variabel lainnya di kategorikan menjadi 5 yaitu mulai dari sangat buruk sampai sangat baik. Berikut ini data preferensi masyarakat terhadap transportasi umum:
No. Preferensi Harga Kenyamanan Keandalan Aksesibilitas Keamanan 1 0 4 2 2 5 2 2 0 4 2 2 4 2 3 0 1 1 2 2 2 4 0 3 2 2 3 3 5 0 3 2 2 4 4 6 0 4 3 2 3 3 7 0 5 3 3 3 4 8 0 4 3 3 3 3 9 0 5 2 2 3 3 10 0 4 3 2 3 4 11 0 3 4 5 4 3 12 0 3 3 2 2 3 13 0 5 2 3 3 2 14 0 3 2 2 3 3 15 0 5 3 2 3 3 16 0 4 2 2 2 3 17 0 3 2 3 4 2 18 0 5 3 5 4 3 19 0 1 3 3 2 2 20 0 4 3 4 4 4 21 0 4 3 3 2 2 22 0 3 3 2 2 2 23 0 4 2 4 4 3 24 0 3 3 3 3 3 25 0 4 2 4 5 3 26 0 3 2 2 4 3 27 1 4 3 2 4 2 28 1 5 4 4 4 3 29 1 3 3 2 3 2 30 1 3 3 4 4 3 31 1 4 3 4 4 3 32 1 5 4 3 3 4 33 1 2 3 3 2 3 34 1 3 4 4 2 1 35 1 5 4 4 5 4 36 1 3 3 4 3 3 37 1 3 2 2 2 2 38 1 4 3 3 4 4 39 1 4 4 3 3 4 40 1 3 3 5 2 4 Keterangan Variabel:
Variabel
Y Preferensi X2 Kenyamanan X4 Aksesibilitas X1 Harga X3 Keandalan X5 Keamanan
d. Langkah Pengerjaan Langkah-langkah dalam melakukan praktikum diskriminan adalah sebagai berikut.
1) Menyiapkan form kuesioner yang dibuat menggunakan Google Form, kemudian membagikan kuesioner tersebut kepada publik (dapat kepada teman-teman atau saudara).
2) Memasukkan data ke dalam Microsoft Excel terlebih dahulu.
3) Dengan data yang telah ada tadi, kita masukkan data tersebut kedalam software
SPSS.
4) Setelah data excel masuk ke spss maka selanjutnya adalah proses analisis, pada kali ini akan dilakukan analisis diskriminan dengan cara berikut. [Pada menu toolbar, pilih Analyze > Classify > Discriminant > muncul pop-up Discriminant Analysis].
Ketika pop-up telah muncul, maka kita bisa lakukan konfigurasi sesuai dengan langkah berikut.
a) Pada menu Grouping Variable > pilih Preferensi Moda > lalu pada Define Range > di isi
MIN 0 dan MAX 1, b) Pada menu Independents > pilih bagian sisanya (Harga,
Kenyamanan, Keandalan, Akesesibilitas dan Keamanan), > Pilih option() Use stepwise method, c) Pada menu Statistics > bagian
Descriptives > centang (✓)
Means dan Univariate Anova
> bagian Function
Coefficients > centang (✓)
Fisher’s > bagian Matrices tidak perlu di isi > Continue. d) Pada menu Stepwise Method > bagian Method > centang (✓) Wilks lamda > bagian
Criteria > pilih Use
Probabillty of F > bagian
Display > centang (✓)
Summarty of steps >
Continue.
e) Pada menu Classification > bagian Prior Probabilities > pilih option() All groups equal > bagian Display centang (✓) Casewise results dan Leave one out classification > bagian
Use covariance Matrix > pilih option() Within-groups > bagian Plots tidak perlu di isi > Continue. 5) Ketika telah sesuai semua, maka tingal klik OK dan akan muncul hasilny
e. Interpretasi Dalam pratikum analisis deskriminan ini, dapat kami peroleh output perhitungan sebagai berikut: 1) Group Statistics Group Statistics di atas menerangkan bahwa terdapat 40 responden pada pengisian kuesioner mengenai prefensi masyarakat terhadap transportasi publik. Dengan rincian bahwa terdapat 26 responden memberi keputusan 0 dan 14 memberi keputusan 1. 0 disini artinya jarang dan 1 artinya sering.
• Variabel Harga pada kelompok 1 memiliki nilai rata- rata : 3,6429, sedangkan pada kelompok 0 : 3,6154. Artinya rata-rata variabel harga pada kelompok 1 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok 0.
• Variabel kenyamanan pada kelompok 1 memiliki nilai rata- rata : 3,2857, sedangkan pada kelompok 0 : 2,5000. Artinya rata-rata variabel kenyamanan pada kelompok 1 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok 0. • Variabel keandalan pada kelompok 1 memiliki nilai rata-rata : 3,3571, sedangkan pada kelompok 0 : 2,7308. Artinya rata-rata variabel keandalan pada kelompok 1 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok 0. • Variabel aksesibilitas pada kelompok 1 memiliki nilai rata- rata : 3,2143, sedangkan pada kelompok 0 : 3,2308. Artinya rata-rata variabel aksesibilitas pada kelompok 1 lebih rendah dibandingkan dengan kelompok 0. • Variabel keamanan pada kelompok 1 memiliki nilai rata-rata : 3,0000, sedangkan pada kelompok 0 : 2,8462. Artinya rata-rata variabel keamanan pada kelompok 1 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok 0. 2) Test of Equality of Group Means Tabel Tests of Equality of Group Means di atas adalah hasil analisis untuk menguji kesamaan rata-rata variabel. Uji ini menggunakan Wilks’ lambda dan nilai signifikansi. Jika angka Wilks’
Lambda mendekati angka 0 maka cenderung ada perbedaan dalam kelompok.
Keputusan Hipotesis dengan nilai signifikansi:
Jika signifikansi > 0,05 maka tidak ada perbedaan dalam kelompok.
Jika signifikansi < 0,05 maka ada perbedaan dalam kelompok.
• Variabel harga memiliki nilai Sig 0,936 > 0,05 maka mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan pada pengambilan keputusan (Y)/Prefensi.
• Variabel kenyamanan memiliki nilai Sig 0,001 < 0,05 maka mengindikasikan bahwa ada perbedaan pada pengambilan keputusan (Y)/Prefensi. • Variabel keandalan memiliki nilai Sig 0,054 > 0,05 maka mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan pada pengambilan keputusan (Y)/Prefensi. • Variabel aksesibilitas memiliki nilai Sig 0,958 > 0,05 maka mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan pada pengambilan keputusan (Y)/Prefensi. • Variabel keamanan memiliki nilai Sig 0,558 > 0,05 maka mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan pada pengambilan keputusan (Y)/Prefensi. 3) Variables Entered/ Removed
Tabel Variables Entered/Removed Analisis Diskriminan di atas
menunjukkan hanya ada satu variabel yang akan digunakan untuk membentuk fungsi diskriminan, yaitu variabel kenyamanan. Variabel yang masuk model adalah variabel yang mempunyai pengaruh bermakna pada Y dan tidak menyebabkan nilai F tidak signifikan. Tahapan pemasukan variabel ditentukan oleh besar kecilnya angka sig of F to
Remove dimana angka terkecil akan di dahulukan. 4) Clasification Results