Analisis NSDA Hortikultura Buah-Buahan di Kabupaten Kendal 2019/2020

Page 1

NERACA NERACA SUMBER SUMBER DAYA DAYA ALAM ALAM HORTIKULTURA HORTIKULTURA BUAH-BUAHAN BUAH-BUAHAN KABUPATEN KABUPATEN KENDAL KENDAL YHONA DEBORA DEBORA YHONA 17/415105/TK/46394 17/415105/TK/46394


D A F TA R I S I : BAB I

PENDAHULUAN (3) Latar Belakang (4) Aturan Perundangan Tujuan Ruang Lingkup Pengamatan

BAB II

K O N D I S I W I L AYA H (6) Letak Geografis Kondisi Fisik (7) Kondisi Sosial dan Ekonomi

BAB III M E T O D E P E N Y U S U N A N (9) Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan dan Penyajian Data Kerangka Berpikir BAB IV A N A L I S I S D A N P E M B A H A S A N (10) Analisis Kesesuaian Lahan (11) Hasil Inventarisasi Data Lahan SDA Buah (17) Komoditas Unggulan (20) Kontribusi Sektor terhadap PDRB Kabupaten Kendal

BAB V

PENUTUP (21) Kesimpulan Rekomendasi

S U M B E R D AT A

1


BAB I P E N D A H U LUA N

Sumber : Pinterest


Perkembangan suatu wilayah erat kaitannya dengan perkembangan sektorsektor ekonomi pembangunan dalam wilayah tersebut seperti pertanian, industri, pendidikan, infrastruktur, dan lainnya. Agar pembangunan ekonomi tercapai, diperlukan upaya-upaya berupa perencanaan, pembuat kebijakan, dan strategi agar tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. Analisis ekonomi penting sebagai dasar dari perencanaan wilayah. Salah satu indikatornya ialah dengan mengukur pertumbuhan sektor-sektor pada wilayah dengan melihat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) wilayah tersebut. Umumnya, Indonesia menunjukkan keunggulannya dalam bidang pertanian, salah satunya ialah Kabupaten Kendal di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki PDRB pada sektor pertanian tertinggi kedua setelah Industri Pengolahan. Ini menarik dimana sektor pertanian sebagai sektor primer dan industri pengolahan sebagai sektor sekunder menempati tempat yang unggul dalam PDRB Kabupaten Kendal. Salah satu alat pendukung yang digunakan dalam mengukur analisis ekonomi ialah Neraca Sumber Daya Alam (NSDA). Dengan dilakukannya analisis NSDA, maka dapat diketahui besar cadangan awal SDA dan pemanfaatan SDA pada suatu wilayah. Penyusunan NSDA bermanfaat dalam penentuan kebijakan dan rekomendasi pengembangan daerah yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, analisis NSDA Pertanian Hortikultura Buah-Buahan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk merumuskan kebijakan dan rekomendasi terhadap ketahanan pangan yang berkelanjutan dan dapat membantu menunjukkan komoditas komoditas sektor Pertanian Hortikultura BuahBuahan yang berpotensi besar untuk dikembangkan dan dapat diarahkan untuk perkembangan di Kabupaten Kendal.


1 2 3 4

SNI-19-6728-3-2002 tentang Penyusunan Neraca Sumber Daya Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 837/KPTS/UM/1980 Peraturan Menteri Pertanian No. 41/Permentan/OT.1409/2009 tentang Kriteria Kawasan Peruntukan Pertanian Hortikultura Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Kendal

Tujuan analisis NSDA Hortikultura Buah-Buahan di Kabupaten Kendal yaitu : a. Mengetahui potensi dan tingkat pemanfaatan sumber daya pertanian hortikultura jenis buah-buahan di Kabupaten Kendal b. Mengetahui ketersediaan cadangan dan tingkat produktivitas sumber daya pertanian hortikultura jenis buah-buahan dan pemanfaatannya di Kabupaten Kendal c. Mengetahui komoditas buah-buahan unggulan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Kendal dalam sektor pertanian hortikultura d. Mengetahui ketekaitan cadangan sektor terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Kendal

1 Ruang Lingkup Substansial Ruang lingkup analisis neraca sumber daya pertanian hortikultura jenis buahbuahan di Kabupaten Kendal adalah kawasan budidaya dan sebagian penyangga dalam kesesuaian lahan dimana terdapat pertanian, pekarangan, perkebunan, dan lainnya yang hasil produksinya digunakan untuk dikonsumsi masyarakat Kabupaten Kendal ataupun diekspor ke luar wilayah Kabupaten Kendal. 2 Ruang Lingkup Temporal Dalam analisis ini melingkupi rentang waktu dari data yang didapatkan dari BPS, Kabupaten Kendal dalam Angka tahun 2014-2019, PDRB Kabupaten Kendal menurut Lapangan Pekerjaan tahun 2011-2015, dan Data Padi Palawija 5 tahun 2013-2018. 3 Ruang Lingkup Areal Lingkup area yang dianalisis adalah seluruh wilayah Kabupaten Kendal

4


BAB II K O N D I S I W I L A YA H

Sumber : Pinterest


Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan posisi geografis berkisar antara 1090 40’- 1100 18’ Bujur Timur dan 60 32’ – 70 24’ Lintang Selatan. Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten yang terletak di jalur utama Pantai Utara Pulau Jawa atau yang lebih dikenal sebagai daerah Pantura. Letak Kabupaten Kenda yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah sedikit banyak memberikan pengaruh bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal. Batas-batas administratif Kabupaten Kendal : • Utara : Laut Jawa • Timur : Kota Semarang • Selatan : Kabupaten Temanggung • Barat : Kabupaten Batang

Peta Administratif Kabupaten Kendal Sumber : Analisis Studio Kendal

Kabupaten Kendal memiliki 20 kecamatan dan 265 desa dengan luas wilayah Kabupaten Kendal sebesar 1.002 km2 yang terdiri dari luas lahan untuk tanah sawah 25.05%, tegalan 22.25%, hutan 15.69%, perkebunan 7.85% , lahan bukan pertanian 23.52%, dan lain-lain sebesar 5.67%. Topografi Kabupaten Kendal terbagi dalam 3 jenis yaitu daerah pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian 0 - 579 m dpl dimana suhu berkisar 250C. Kemudian daerah perbukitan berada di tengah dan dataran rendah serta pantai di sebelah utara dengan ketinggian 0 - 10 m dpl dan suhu berkisar 270C. Curah hujan ratarata tahunan di Kabupaten Kendal berkisar 2.200 mm/tahun. Adapun jenis tanah yang dimiliki Kabupaten Kendal yaitu alluvial, andosol, latosol,dan mediteran.

6


Namun terdapat beberapa kawasan yang beresiko rawan bencana alam yaitu bencana longsor dan banjir. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh tingginya curah hujan di Kabupaten Kendal.

Pertumbuhan jumlah penduduk Kabupaten Kendal dari tahun 2013 hingga tahun 2018 mengalami fluktuatif dimana pada tahun 2013 adalah 955.949 jiwa dan meningkat menjadi 964.308 jiwa pada tahun 2018 dan adanya penurunan di tahun 2014 dan 2017. Adapun tingkat partisipasi angkatan kerja Kabupaten Kendal sebesar 50,67% dimana 27,25% bekerja di sektor pertanian, 21,93% bekerja di sektor industri, 18,7% bekerja di sektor perdagangan, 16,67% bekerja di sektor jasa, dan sisanya di sektor lainnya. Walaupun pertumbuhan penduduk Kabupaten Kendal mengalami naik turun, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal dari tahun 2010 hingga 2018 mengalami peningkatan tiap tahunnya tetapi laju pertumbuhan ekonomi cenderung lambat dan naik turun. Hal itu dapat dilihat dari jumlah PDRB tiap tahunnya. Berdasarkan perhitungan analisis PDRB Kabupaten Kendal, sektor yang berkontribusi banyak pada ekonomi Kabupaten Kendal dan Jawa Tengah ialah sektor Industri Pengolahan di urutan pertama dan sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Kedua sektor ini sangat erat kaitannya satu sama lain sehingga dapat menjadi sebuah potensi yang baik bagi Kabupaten Kendal dalam pengembangan perekonomian yang berkelanjutan melalui keunggulan yang dimiliki wilayah.

Sumber : Hasil Survey Lapangan

7


BAB III METODE PENYUSUNAN

Sumber : Pinterest


Dalam menganalisis Neraca Sumber Daya Pertanian Hortikultura jenis buah-buahan di Kabupaten Kendal penulis menggunakan data sekunder dimana data tersebut antara lain dari Kabupaten Kendal Dalam Angka tahun 2014 sampai 2019, data padi palawija Hortikultura 5 tahun Kabupaten Kendal (2011-2015), PDRB Kabupaten Kendal menurut lapangan pekerjaan tahun 2010-2018, dan data pendukung lainnya.

Metode pengolahan NSDA pertanian komoditas buah-buahan yang dilakukan pertama-tama ialah menganalisis kesesuaian lahan Kabupaten Kendal untuk mengatahui proporsi kawasan budidaya dan penyangga, Kemudian dilakukan analisis data produksi dan luas lahan dari setiap komoditas buah-buahan yang nantinya akan dihasilkan luas lahan eksisting (PASSIVA) dari Hortikultura Buah-Buahan dan produktivitas tiap komoditas buah. Setelah itu, menganalisis luas lahan potensi (AKTIVA) hortikultura buahbuahan yang didapatkan dari overlay tiap-tiap kriteria kesesuaian lahan hortikutura buahbuahan di Kabupaten Kendal. Sesudah menghitung neraca cadangan fisik dan moneter. Setelah mengetahui cadangan tiap komoditas buah, analisis komoditas unggulan tiap buah menggunakan perhitungan LQ. Setelah semua itu, baru dilakukannya analisis keterkaitan NSDA Hortikultura Buah-Buahan dengan PDRB Kabupaten Kendal.

9


BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Sumber : Pinterest


Dalam melakukan analisis kesesuaian lahan digunakan data berupa peta kelerengan, jenis tanah, dan intensitas hujan Kabupaten Kendal. Kemudian ketiga peta tersebut dioverlay untuk dilakukan skoring dimana acuan yang digunakan untuk melakukan skoring ialah Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 837/KPT/UM/1980. Dari skoring akan dihasilkan peta kesesuaian lahan yang fokus amatannya adalah kesesuaian lahan untuk budidaya. Peta Kesesuaian Lahan Kabupaten Kendal

Pada Kabupaten Kendal dapat dilihat pada Peta Kesesuaian Lahan bahwa dominan merupakan kawasan budidaya dan penyangga. Hal ini menunjukkan bahwa lahan Kabupaten Kendal cocok digunakan untuk lapangan pekerjaan sektor pertanian. Hal ini pula menunjukkan bahwa Sumber Daya Alam yang dimiliki Kabupaten Kendal cukup banyak yang otomatis seharusnya sektor pertanian menjadi basis bagi Kabupaten Kendal dan sektor pertanian harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kendal.

10


1. Data Produksi Komoditas Buah Kabupaten Kendal Tahun 2018 Tabel Analisis Jumlah Produksi dan Produktivitas Komoditas Buah-Buahan Tahun 2018 Luas lahan Produksi (Ha) (Ku) Melon 30 3,180 Semangka 500 60,161 Bengkoang 51 12,284 Alpokat 80 22,800 Belimbing 12 733 Duku 62 1,374 Durian 1,304 43,740 Jambu Biji 3,411 159,079 Jambu Air 142 4,385 Jeruk Siam 6 375 Jeruk Besar 0 15 Mangga 2,425 98,152 Manggis 14 1,262 Nangka 278 47,566 Nanas 0 32 Pepaya 138 7,546 Pisang 260 119,492 Rambutan 2,989 41,409 Salak 9 1,170 Sawo 163 13,649 Markisa 0 17 Sirsak 2 2,501 Sukun 214 8,866 Melinjo 368 20,444 Petai 393 36,587 Jengkol 11 3,235 Kelengkeng 37 1,874 Total 12,900.98 711,928 Produktivitas Rata-Rata Jenis Buah

Produktivitas (Ku/Ha) 106.0 120.3 240.9 285.9 60.0 22.3 33.5 46.6 30.9 60.3 63.8 40.5 87.6 171.2 205.8 54.6 459.6 13.9 131.8 83.6 212.5 1,179.5 41.4 55.6 93.1 282.3 50.1 4,233.5 156.8

Sumber : Analisis Penulis

Dari data di atas dapat dilihat bahwa komoditas buah yang paling banyak diproduksi ialah buah Jambu Biji. Sedangkan buah yang memiliki produktivitas tinggi ialah buah Sirsak. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa total produktivitas holtikultura buah-buahan ialah 4.233,5 dimana produktivitas rata-rata tiap komoditas buah-buahannya sekitar 156,8. produktivitas rata-rata hortikultura buah-buahan didapat dari jumlah total produktivitas dibagi jumlah macam komoditas. Analisis produktivitas ini bertujuan untuk mengatahui tingkat produksi tiap komoditas apakah produktif atau tidaknya saat dibudidayakan. Supaya para petani dapat tahu mana komoditas buah yang untung untuk diproduksi agar mendapatkan keuntungan yang lebih cepat, efektif, dan efesien.

11


2. Analisis Luas Lahan Eksisting (PASSIVA) Hortikutura Buah-Buahan Tabel Analisis Luas Lahan Hortikultura Buah-Buahan Kabupaten Kendal Jenis Buah Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng Total

Panen (Ha)/(pohon)/(rumpun) 15.0 250.0 51.0 15,949.0 1,132.0 2,143.0 65,192.0 177,650.0 7,391.0 829.0 28.0 121,244.0 1,440.0 27,778.0 691.0 13,830.0 259,966.0 74,731.0 13,316.0 11,343.0 40.0 5,301.0 7,436.0 37,551.0 39,305.0 3,183.0 3,464.0 891,249.0

Asumsi Luas Panen Panen Luas lahan (Ha) (Ha) (kali/thn) (Ha) 1.0 15.0 2.0 30.0 1.0 250.0 2.0 500.0 1.0 51.0 1.0 51.0 400.0 39.9 2.0 79.7 277.8 4.1 3.0 12.2 69.4 30.9 2.0 61.7 100.0 651.9 2.0 1,303.8 156.3 1,137.0 3.0 3,410.9 156.3 47.3 3.0 141.9 400.0 2.1 3.0 6.2 238.1 0.1 2.0 0.2 100.0 1,212.4 2.0 2,424.9 100.0 14.4 1.0 14.4 100.0 277.8 1.0 277.8 4,444.4 0.2 1.0 0.2 100.0 138.3 1.0 138.3 1,000.0 260.0 1.0 260.0 100.0 747.3 4.0 2,989.2 3,000.0 4.4 2.0 8.9 138.9 81.7 2.0 163.3 1,000.0 0.0 2.0 0.1 2,500.0 2.1 1.0 2.1 69.4 107.1 2.0 214.2 204.1 184.0 2.0 368.0 100.0 393.1 1.0 393.1 277.8 11.5 1.0 11.5 277.8 12.5 3.0 37.4 15,313.2 5,675.9 52.0 12,901.0

Sumber : Analisis Penulis

Dalam data yang didapat, data panen tiap komoditas buah memiliki satuan yang berbeda-beda (hanya data warna kuning yang satuannya hektar). Oleh karena itu diperlukan asumsi untuk satuan pohon dan rumpun untuk disamakan dengan satuan hektar. Asumsi tersebut didapat dari analisis pencarian internet. Kemudian setelah menyamakan satuan hektar pada tabel luas panen, dibutuhkan pula asumsi/standar berapa kali panen tiap buah di tiap tahunnya untuk mengetahui luas lahan dari tanaman buah tersebut. Perhitungan dari luas lahan buah tersebut :

Luas Lahan =

đ?‘łđ?’–đ?’‚đ?’” đ?‘ˇđ?’‚đ?’?đ?’†đ?’? đ?‘Żđ?’‚ đ?’™ đ?‘ąđ?’–đ?’Žđ?’?đ?’‚đ?’‰ đ?‘ˇđ?’‚đ?’?đ?’†đ?’? (đ?’‘đ?’†đ?’“ đ?’•đ?’‰đ?’?) đ?‘¨đ?’”đ?’–đ?’Žđ?’”đ?’Š đ?‘łđ?’–đ?’‚đ?’” đ?‘ˇđ?’‚đ?’?đ?’†đ?’? (đ?‘Żđ?’‚)

Dari perhitungan diatas, didapatkan bahwa luas lahan eksisting/Passiva hortikultura buah-buahan Kabupaten Kendal ialah 12.901 Hektar.

Luas Lahan =

12

đ?‘łđ?’–đ?’‚đ?’” đ?‘Źđ?’Œđ?’”đ?’Šđ?’”đ?’•đ?’Šđ?’?đ?’ˆ đ?‘Żđ?’?đ?’“đ?’•đ?’Š.đ?‘Šđ?’–đ?’‚đ?’‰ đ?‘ˇđ?‘¨đ?‘şđ?‘şđ?‘°đ?‘˝đ?‘¨ đ?‘Żđ?’?đ?’“đ?’•đ?’Š.đ?‘Šđ?’–đ?’‚đ?’‰

= đ?&#x;?đ?&#x;?. đ?&#x;—đ?&#x;Žđ?&#x;? đ?‘Żđ?’‚


3. Analisis Luas Lahan Potensi (AKTIVA) Hortikultura Buah-Buahan

Untuk mengetahui luas lahan potensial (aktiva) dari suatu lahan, diperlukan analisis melalui kriteria-kriteria yang disusun berdasarkan kesesuaiannya terhadap yang dianalisis. Kriteria untuk Kesesuaian Lahan Hortikultura Buah-Buahan sebagai berikut : Kelas Kesesuaian (Skor) Sangat Cukup Tidak Sangat Variabel Bobot (%) Sesuai Sesuai Sesuai Tidak (4) (3) (2) Sesuai (1) Jenis Tanah 18 Aluvial Andosol Litosol Mediteran Kelerengan Lahan 188-15% dan 15-25% 25-40% 0-8% >40% Faktor Limitasi

Kelas Kesesuaian

Keterangan

Bobot

Tidak berada di kawasan hutan

Berada (1) Tidak Berada (4)

Tidak berada di daerah rawan bencana

Berada (1) Tidak Berada (4)

- Banjir

Tidak berada di kawasan permukiman

Berada (1) Tidak Berada (4)

- Kawasan permukiman - Kawasan perkotaan

10

Tidak berada di kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

Berada (1) Tidak Berada (4)

- Kawasan Lahan Pertanian Basah

20

Tidak berada di kawasan industri

Berada (1) Tidak Berada (4)

- Kawasan Ekonomi Khusus

18

Hutan Produksi

7 12

- Longsor

Dari kriteria-kriteria di atas, dilanjutkan dengan melakukan Weighted Overlay seluruh kriteria pada ArcGIS dengan memberikan kelas kesesuaian dan bobot pada tiap kriteria yang diinginkan untuk Kesesuaian Lahan Hortikultura Buah-Buahan.

Kelerengan

Jenis Tanah

Bukan Kaw. LP2B

13

Bukan Kaw. Hutan Produksi

Bukan Kaw. Rawan Bencana

Bukan Kaw. Industri

Bukan Kaw. Permukiman


Hasil dari Weighted Overlay Hortikultura Buah-Buahan Kabupaten Kendal sebagai berikut :

Pada Peta diatas menunjukkan bahwa luas lahan yang sangat sesuai (merah) terluas kedua dari total keseluruhan luas wilayah. Luas lahan yang sangat sesuai yang didapat adalah :

đ?‘łđ?’–đ?’‚đ?’” đ?‘łđ?’‚đ?’‰đ?’‚đ?’? đ?‘¨đ?’Œđ?’•đ?’Šđ?’—đ?’‚ =

đ?&#x;?đ?&#x;”đ?&#x;Ž đ?’™ đ?&#x;?đ?&#x;”đ?&#x;Ž đ?’™ đ?’‹đ?’–đ?’Žđ?’?đ?’‚đ?’‰ đ?’Œđ?’?đ?’•đ?’‚đ?’Œ đ?’‰đ?’‚đ?’”đ?’Šđ?’? đ?’?đ?’—đ?’†đ?’“đ?’?đ?’‚đ?’š đ?’‘đ?’†đ?’•đ?’‚ đ??‡đ??žđ??¤đ??­đ??šđ??Ť đ?&#x;?đ?&#x;Ž. đ?&#x;Žđ?&#x;Žđ?&#x;Ž

đ?‘łđ?’–đ?’‚đ?’” đ?‘łđ?’‚đ?’‰đ?’‚đ?’? đ?‘¨đ?’Œđ?’•đ?’Šđ?’—đ?’‚ =

đ?&#x;?đ?&#x;”đ?&#x;Ž đ?’™ đ?&#x;?đ?&#x;”đ?&#x;Ž đ?’™ đ?&#x;”đ?&#x;’đ?&#x;—đ?&#x;• đ??‡đ??žđ??¤đ??­đ??šđ??Ť đ?&#x;?đ?&#x;Ž. đ?&#x;Žđ?&#x;Žđ?&#x;Ž

đ?‘łđ?’–đ?’‚đ?’” đ?‘łđ?’‚đ?’‰đ?’‚đ?’? đ?‘¨đ?’Œđ?’•đ?’Šđ?’—đ?’‚ = đ?&#x;?đ?&#x;”. đ?&#x;”đ?&#x;‘đ?&#x;?, đ?&#x;‘đ?&#x;? đ??‡đ??žđ??¤đ??­đ??šđ??Ť

14


4. Analisis Neraca Sumber Daya Alam Hortikultura Buah-Buahan

Cadangan luas lahan = AKTIVA – PASIVA

đ??‹đ??Žđ??šđ??Ź đ??‚đ??šđ???đ??šđ??§đ?? đ??šđ??§ đ??‹đ??šđ??Ąđ??šđ??§ = đ?&#x;?đ?&#x;”. đ?&#x;”đ?&#x;‘đ?&#x;?, đ?&#x;‘đ?&#x;? đ?‘Żđ?’‚ − đ?&#x;?đ?&#x;?. đ?&#x;—đ?&#x;Žđ?&#x;? đ?‘Żđ?’‚ đ??‹đ??Žđ??šđ??Ź đ??‚đ??šđ???đ??šđ??§đ?? đ??šđ??§ đ??‹đ??šđ??Ąđ??šđ??§ = đ?&#x;‘. đ?&#x;•đ?&#x;‘đ?&#x;?, đ?&#x;‘đ?&#x;’ đ?‘Żđ?’†đ?’Œđ?’•đ?’‚đ?’“ Berdasarkan hasil perhitungan diatas, luas cadangan yang masih dapat dikembangkan sejumlah 3.731,34 Ha. Dengan kata lain, Kabupaten Kendal baru memanfaatkan 77,5 % dari total lahan yang dapat dikembangkan. Tabel Neraca Fisik Lahan Tanam dan Produksi Hortikultura Buah-Buahan Jenis Buah Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng Total

Luas lahan (Ha) 30 500 51 80 12 62 1,304 3,411 142 6 0 2,425 14 278 0 138 260 2,989 9 163 0 2 214 368 393 11 37 12,900.98

Produksi (Ku) 3,180 60,161 12,284 22,800 733 1,374 43,740 159,079 4,385 375 15 98,152 1,262 47,566 32 7,546 119,492 41,409 1,170 13,649 17 2,501 8,866 20,444 36,587 3,235 1,874 711,928

Produktivitas Persentasi Luas Luas Potensi Cadangan Cadangan Produksi per Luas Potensi Cadangan (Ha) (Ku/Ha) Lahan (%) per komoditas (Ha) Komoditas (Ku) 106.0 0.23 8.68 919.75 120.3 3.88 144.61 17,400.31 240.9 0.40 14.75 3,552.89 285.9 0.62 23.06 6,594.42 60.0 0.09 3.54 212.00 22.3 0.48 17.85 397.40 33.5 10.11 377.11 12,650.88 46.6 26.44 986.53 46,010.28 30.9 1.10 41.04 1,268.27 60.3 0.05 1.80 108.46 63.8 0.00 0.07 4.34 40.5 18.80 701.35 28,388.41 87.6 0.11 4.16 365.01 171.2 2.15 80.34 13,757.47 3731.34 205.8 0.00 0.04 9.26 54.6 1.07 40.00 2,182.52 459.6 2.02 75.19 34,560.56 13.9 23.17 864.58 11,976.69 131.8 0.07 2.57 338.40 83.6 1.27 47.24 3,947.69 212.5 0.00 0.02 4.92 1,179.5 0.02 0.61 723.36 41.4 1.66 61.94 2,564.31 55.6 2.85 106.44 5,913.00 93.1 3.05 113.68 10,582.03 282.3 0.09 3.31 935.66 50.1 0.29 10.82 542.02 4,233.5 100 3731.34 205,910.30

Sumber : Analisis Penulis

Keterangan : persentasi luas tanam (%) diperoleh dari perbandingan luas tanam masing-masing komoditas dengan total luas tanam keseluruhan Cadangan produksi sejumlah 205.910,30 Kw tersebut dapat dicapai jika semua cadangan lahan seluas 3.731,34 Ha dimanfaatkan dengan optimal salah satunya dengan meningkatkan produktivitas dari masing-masing komoditas yang dapat dilakukan dengan upaya seperti kemajuan teknologi dalam hal intensifikasi lahan, adanya upgrading terhadap skill petani buh, dan kemajuan teknologi yang dapat menghasilkan bibit unggul dan bisa menyebabkan tingginya demand terhadap buah sehingga produktivitasnya lebih digencarkan lagi untuk memenuhi permintaan pasar.

15


Neraca moneter ini digunakan untuk mengetahui cadangan pendapatan sumber daya pertanian hortikulturajenis buah-buahan di Kabupaten Kendal. Untuk mengetahui neraca moneter maka perlu melihat standar biaya yang dihasilkan tiap komoditas buah setiap hektar lahan dalam bentuk uang. Dengan menggunakan hasil analisis neraca fisik cadangan produksi buah sebagai berikut : Tabel Neraca Moneter Hortikultura Buah-Buahan Kabupaten Kendal 2018 Jenis Buah Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng Total

Luas Potensi Cadangan Cadangan Produksi Harga Jual Petani per per komoditas (Ha) per Komoditas (Ku) Kilogram (Rupiah)** 8.68 919.75 IDR 10,000.00 144.61 17,400.31 IDR 3,500.00 14.75 3,552.89 IDR 5,000.00 23.06 6,594.42 IDR 15,000.00 3.54 212.00 IDR 7,500.00 17.85 397.40 IDR 6,500.00 377.11 12,650.88 IDR 17,500.00 986.53 46,010.28 IDR 7,000.00 41.04 1,268.27 IDR 6,500.00 1.80 108.46 IDR 11,250.00 0.07 4.34 IDR 9,900.00 701.35 28,388.41 IDR 7,581.26 4.16 365.01 IDR 9,870.00 80.34 13,757.47 IDR 7,556.00 0.04 9.26 IDR 12,000.00 40.00 2,182.52 IDR 6,000.00 75.19 34,560.56 IDR 6,500.00 864.58 11,976.69 IDR 7,000.00 2.57 338.40 IDR 7,500.00 47.24 3,947.69 IDR 6,500.00 0.02 4.92 IDR 10,000.00 0.61 723.36 IDR 6,000.00 61.94 2,564.31 IDR 5,800.00 106.44 5,913.00 IDR 14,000.00 113.68 10,582.03 IDR 12,500.00 3.31 935.66 IDR 6,000.00 10.82 542.02 IDR 10,000.00 3731.34 205,910.30 IDR 234,457.26

Neraca Moneter (Rp) IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

9,197,485.47 60,901,092.17 17,764,451.49 98,916,353.13 1,590,036.99 2,583,105.12 221,390,416.68 322,071,935.02 8,243,752.50 1,220,185.28 42,950.52 215,219,954.27 3,602,620.35 103,951,454.65 111,063.98 13,095,136.85 224,643,665.62 83,836,815.40 2,537,985.38 25,659,972.15 49,168.95 4,340,171.92 14,872,970.30 82,781,996.86 132,275,314.76 5,613,936.88 5,420,153.38 1,661,934,146.08

Produktivitas Moneter IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

974,933,459.45 7,327,741,212.12 4,278,794,550.80 28,281,307,309.07 95,332,508.45 57,506,131.56 7,426,997,810.64 15,021,015,500.71 254,735,874.67 73,593,804.41 2,739,191.44 8,711,469,825.92 315,729,644.54 17,800,255,209.33 22,859,284.22 714,503,996.43 103,256,275,407.95 1,161,364,992.09 334,497,171.49 2,144,206,411.38 10,448,401.34 5,119,208,621.21 615,734,614.59 4,598,902,346.91 12,312,827,735.14 1,584,902,940.89 271,506,058.17 222,769,390,014.90

Cadangan Moneter IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

3,637,808,214,566.75 27,342,293,894,448.60 15,965,637,259,190.60 105,527,173,214,634.00 355,718,002,072.12 214,574,928,925.33 27,712,654,010,741.90 56,048,515,978,418.90 950,506,158,581.24 274,603,506,142.29 10,220,854,581.68 32,505,455,820,231.40 1,178,094,651,850.99 66,418,804,272,790.50 85,295,761,584.02 2,666,057,342,021.62 385,284,270,680,709.00 4,333,447,649,589.43 1,248,122,675,853.54 8,000,763,151,036.90 38,986,537,840.05 19,101,507,896,677.10 2,297,515,196,790.92 17,160,068,283,137.20 45,943,346,641,254.30 5,913,811,739,443.15 1,013,081,415,091.62 831,228,335,738,205.00

Didapatkan bahwa terdapat cadangan produksi moneter hortikultura buahbuahan sebesar IDR 831.228.335.738.205,00 dari hasil perhitungan cadangan produksi (Kw) di neraca fisik dengan standar harga buah per kg. Setelah melihat besar nilai neraca moneter, ini mengindikasikan bahwa jika komoditas buah-buahan di Kabupaten Kendal dioptimalkan lagi produktivitasnya maka dapat meningkatkan pendapatan daerah yang cukup besar dengan memberikan nilai tambah pada sektor hortikultura PDRB dan mampu mendukung perekonomian petani buah di Kabupaten Kendal.

Cadangan moneter = produktivitas moneter x luas potensi cadangan

16


Analisis LQ Tabel Analisis SLQ Hortikultura Buah-Buahan Kabupaten Kendal terhadap Jawa Tengah Produksi Kabupaten Kendal (Ku) Tahun 2018 3,180 60,161 12,284 22,800 733 1,374 43,740 159,079 4,385 375 15 98,152 1,262 47,566 32 7,546 119,492 41,409 1,170 13,649 17 2,501 8,866 20,444 36,587 3,235 1,874 711,928

Jenis Buah Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng Total

Produksi Jawa Tengah (Ku) Tahun 2015 417,734 749,915 310,433 131,206 180,320 1,024,507 480,500 199,238 214,259 172,024 3,966,363 121,899 2,010,388 1,049,138 1,037,433 5,817,821 1,505,192 4,714,628 124,695 2,848 74,704 256,468 423,029 727,575 50,745 25,763,062

Harga Satuan *** IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

10,000.00 3,500.00 5,000.00 15,000.00 7,500.00 6,500.00 17,500.00 7,000.00 6,500.00 11,250.00 9,900.00 7,581.26 9,870.00 7,556.00 12,000.00 6,000.00 6,500.00 7,000.00 7,500.00 6,500.00 10,000.00 6,000.00 5,800.00 14,000.00 12,500.00 6,000.00 10,000.00 234,457.26

Harga Produksi Kabupaten Kendal IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

31,800,000.00 210,563,500.00 61,420,000.00 342,000,000.00 5,497,500.00 8,931,000.00 765,450,000.00 1,113,553,000.00 28,502,500.00 4,218,750.00 148,500.00 744,115,831.52 12,455,940.00 359,408,696.00 384,000.00 45,276,000.00 776,698,000.00 289,863,000.00 8,775,000.00 88,718,500.00 170,000.00 15,006,000.00 51,422,800.00 286,216,000.00 457,337,500.00 19,410,000.00 18,740,000.00 5,746,082,017.52

Harga Produksi Jawa Tengah IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

SLQ

4,177,340,000.00 2,624,702,500.00 4,656,495,000.00 984,045,000.00 1,172,080,000.00 17,928,872,500.00 3,363,500,000.00 1,295,047,000.00 2,410,413,750.00 1,703,037,600.00 30,070,029,157.38 1,203,143,130.00 15,190,491,728.00 12,589,656,000.00 6,224,598,000.00 37,815,836,500.00 10,536,344,000.00 35,359,710,000.00 810,517,500.00 28,480,000.00 448,224,000.00 1,487,514,400.00 5,922,406,000.00 9,094,687,500.00 304,470,000.00 207,401,641,265.38

0.27

2.90 -

2.65 0.20 0.28

1.54 11.95 0.79 0.06 0.00 0.89 0.37 0.85 0.00 0.26 0.74 0.99 0.01

3.95 0.22

1.21 1.25 1.74 1.82 2.30 -

Sumber : Analisis Penulis, 2019

Analisis LQ diperlukan untuk mengatahui komoditas unggulan pada suatu wilayah. Hasil dari analisis ini dapat diprioritaskan pengembangannya dan dapat diarahkan pemanfaatannya terkait sektor Pertanian Hortikultura Kabupaten Kendal. LQ terdapat 2 jenis yaitu SLQ (Statis) dan DLQ (Dinamis). Dari analisis. SLQ pada tabel di atas, didapatkan bahwa terdapat beberapa komoditas buah yang menjadi komoditas basis atau yang dapat diekspor ke luar wilayah di Kabupaten Karanganyar yaitu alpokat, durian, jambu biji, sawo, sirsak, sukun, melinjo, petai, dan jengkol karena SLQnya >1. Tabel Analisis DLQ Hortikultura Buah-Buahan di Kabupaten Kendal Jumlah Produksi (Kw) Jenis Buah Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam

17

2017 1,140 46,601 25,891 6,357 702 27 33,672 137,671 3,405 380

2018 3,180 60,161 12,284 22,800 733 1,374 43,740 159,079 4,385 375

Harga (Ribuan Rupiah)

Harga Satuan *** IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

10,000.00 3,500.00 5,000.00 15,000.00 7,500.00 6,500.00 17,500.00 7,000.00 6,500.00 11,250.00

2017 IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

11,400,000.00 163,103,500.00 129,455,000.00 95,355,000.00 5,265,000.00 175,500.00 589,260,000.00 963,697,000.00 22,132,500.00 4,275,000.00

2018 IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

31,800,000.00 210,563,500.00 61,420,000.00 342,000,000.00 5,497,500.00 8,931,000.00 765,450,000.00 1,113,553,000.00 28,502,500.00 4,218,750.00

Laju Pertumbuhan 1.789 0.291 -0.526 2.587 0.044 49.889 0.299 0.156 0.288 -0.013


Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng Total

15 99,988 344 35,883 65 6,699 138,911 30,122 3,950 12,596 26 1,954 5,401 13,894 19,362 1,347 2,265 628,668

15 98,152 1,262 47,566 32 7,546 119,492 41,409 1,170 13,649 17 2,501 8,866 20,444 36,587 3,235 1,874 711,928

IDR 9,900.00 IDR 7,581.26 IDR 9,870.00 IDR 7,556.00 IDR 12,000.00 IDR 6,000.00 IDR 6,500.00 IDR 7,000.00 IDR 7,500.00 IDR 6,500.00 IDR 10,000.00 IDR 6,000.00 IDR 5,800.00 IDR 14,000.00 IDR 12,500.00 IDR 6,000.00 IDR 10,000.00 IDR 234,457.26

IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

148,500.00 758,035,024.88 3,395,280.00 271,131,948.00 780,000.00 40,194,000.00 902,921,500.00 210,854,000.00 29,625,000.00 81,874,000.00 260,000.00 11,724,000.00 31,325,800.00 194,516,000.00 242,025,000.00 8,082,000.00 22,650,000.00 4,793,660,552.88

IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

148,500.00 744,115,831.52 12,455,940.00 359,408,696.00 384,000.00 45,276,000.00 776,698,000.00 289,863,000.00 8,775,000.00 88,718,500.00 170,000.00 15,006,000.00 51,422,800.00 286,216,000.00 457,337,500.00 19,410,000.00 18,740,000.00 5,746,082,017.52

0.000 -0.018 2.669 0.326 -0.508 0.126 -0.140 0.375 -0.704 0.084 -0.346 0.280 0.642 0.471 0.890 1.402 -0.173

Sumber : Analisis Penulis, 2019

Tabel Analisis DLQ Hortikultura Buah-Buahan di Jawa Tengah Jumlah Produksi (Kw) Jenis Buah Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng Total

2014 429,788 730,010 332,273 113,009 198,573 1,011,673 404,623 196,170 195,994 117,120 4,596,691 78,577 936,465 1,420,733 1,054,280 5,199,881 1,101,805 4,418,410 135,578 1,244 51,943 214,432 396,542 716,250 48,588

2015 417,734 749,915 310,433 131,206 180,320 1,024,507 480,500 199,238 214,259 172,024 3,966,363 121,899 2,010,388 1,049,138 1,037,433 5,817,821 1,505,192 4,714,628 124,695 2,848 74,704 256,468 423,029 727,575 50,745 25,763,062

Harga Satuan *** IDR 10,000.00 IDR 3,500.00 IDR 5,000.00 IDR 15,000.00 IDR 7,500.00 IDR 6,500.00 IDR 17,500.00 IDR 7,000.00 IDR 6,500.00 IDR 11,250.00 IDR 9,900.00 IDR 7,581.26 IDR 9,870.00 IDR 7,556.00 IDR 12,000.00 IDR 6,000.00 IDR 6,500.00 IDR 7,000.00 IDR 7,500.00 IDR 6,500.00 IDR 10,000.00 IDR 6,000.00 IDR 5,800.00 IDR 14,000.00 IDR 12,500.00 IDR 6,000.00 IDR 10,000.00 IDR 234,457.26

Harga (Ribuan Rupiah) 2017 4,297,880,000 2,555,035,000 4,984,095,000 847,567,500 1,290,724,500 17,704,277,500 2,832,361,000 1,275,105,000 2,204,932,500 1,159,488,000 34,848,709,611 775,554,990 7,075,929,540 17,048,796,000 6,325,680,000 33,799,226,500 7,712,635,000 33,138,075,000 881,257,000 12,440,000 311,658,000 1,243,705,600 5,551,588,000 8,953,125,000 291,528,000 197,121,374,241

2018 4,177,340,000 2,624,702,500 4,656,495,000 984,045,000 1,172,080,000 17,928,872,500 3,363,500,000 1,295,047,000 2,410,413,750 1,703,037,600 30,070,029,157 1,203,143,130 15,190,491,728 12,589,656,000 6,224,598,000 37,815,836,500 10,536,344,000 35,359,710,000 810,517,500 28,480,000 448,224,000 1,487,514,400 5,922,406,000 9,094,687,500 304,470,000 207,401,641,265

Laju Pertumbuhan -0.028 0.027 0.000 -0.066 0.161 -0.092 0.013 0.188 0.016 0.093 0.469 -0.137 0.551 1.147 -0.262 -0.016 0.119 0.366 0.067 -0.080 1.289 0.438 0.196 0.067 0.016 0.044 0.000

Sumber : Analisis Penulis, 2019

Perhitungan DLQ (Dinamis) bertujuan untuk mengatahui laju pertumbuhan komoditas Hortikultura Buah-Buahan di Kabupaten Kendal apakah lambat atau tidak. Pada tabel diatas menunjukkan bahwa laju pertumbuhan komoditas buahbuahan di Kabupaten Kendal dominan lambat (<1).

18


Tabel Analisis Laju Pertumbuhan Komoditas Buah-Buahan di Jawa Tengah

Jenis Buah Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng Total

Laju Pertumbuhan Kabupaten Provinsi Jawa Kendal Tengah 1.79 -0.03 0.29 0.03 -0.53 0.00 2.59 -0.07 0.04 0.16 49.89 -0.09 0.30 0.01 0.16 0.19 0.29 0.02 -0.01 0.09 0.00 0.47 -0.02 -0.14 2.67 0.55 0.33 1.15 -0.51 -0.26 0.13 -0.02 -0.14 0.12 0.37 0.37 -0.70 0.07 0.08 -0.08 -0.35 1.29 0.28 0.44 0.64 0.20 0.47 0.07 0.89 0.02 1.40 0.04 -0.17 0.00 2.23 0.17

Tabel Analisis Komoditas Unggulan Kabupaten Kendal

DLQ

Jenis Buah

-4.86 0.81 0.00 -3.00 0.02 -41.36 1.80 0.06 1.40 -0.01 0.00 0.01 0.37 0.02 0.15 -0.60 -0.09 0.08 -0.80 -0.08 -0.02 0.05 0.25 0.54 4.29 2.41 0.00

Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng

SLQ

DLQ

Keterangan

0.27 -4.86 Tertinggal 2.90 0.81 Prospektif 0.00 0.00 Tertinggal 2.65 -3.00 Prospektif 0.20 0.02 Tertinggal 0.28 -41.36 Tertinggal 1.54 1.80 Unggulan 11.95 0.06 Prospektif 0.79 1.40 Andalan 0.06 -0.01 Tertinggal 0.00 0.00 Tertinggal 0.89 0.01 Tertinggal 0.37 0.37 Tertinggal 0.85 0.02 Tertinggal 0.00 0.15 Tertinggal 0.26 -0.60 Tertinggal 0.74 -0.09 Tertinggal 0.99 0.08 Tertinggal 0.01 -0.80 Tertinggal 3.95 -0.08 Prospektif 0.22 -0.02 Tertinggal 1.21 0.05 Prospektif 1.25 0.25 Prospektif 1.74 0.54 Prospektif 1.82 4.29 Unggulan 2.30 2.41 Unggulan 0.00 0.00 Tertinggal

Sumber : Analisis Penulis, 2019

keterangan DLQ >1 DLQ<1

SLQ >1 Unggulan Prospektif

SLQ <1 Andalan Tertinggal

Setelah mendapatkan hasil perhitungan SLQ dan DLQ dapat dilihat pada tabel bahwa komoditas Holtikultura Buah-Buahan yang memiliki keunggulan di Kabupaten Kendal adalah durian, petai, dan jengkol. Sehingga komoditas tersebut dapat menjadi komoditas yang diprioritaskan produksinya untuk mendukung kebutuhan buah Kabupaten Kendal maupun daerah sekitarnya yang harapannya dapat menyumbang nilai tambah pada PDRB kabupaten. Kemudian, jika dilihat secara dominanitas, komoditas buah-buahan Kabupaten Kendal dominan tertinggal atau dengan kata lain memiliki laju pertumbuhan yang lambat dan tidak dapat diekspor ke luar wilayah.

19


PDRB Menurut Harga Konstan Tahun 2018 Kendal Jawa Tengah A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 5,783,645.38 121,370,041.24 B. Pertambangan dan Penggalian 291,151.58 20,873,488.15 C. Industri Pengolahan 11,704,310.92 322,203,738.34 D. Pengadaan Listrik dan Gas 61,548.43 1,028,917.24 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 23,620.15 658,880.40 F. Konstruksi 1,991,958.35 98,393,741.01 G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil 3,566,378.06 dan Sepeda Motor 136,673,489.19 H. Transportasi dan Pergudangan 643,512.55 32,121,009.33 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,022,048.64 30,667,222.18 J. Informasi dan Komunikasi 1,337,651.10 45,500,915.21 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 527,539.48 25,635,546.80 L. Real Estate 287,415.49 17,797,501.70 M,N. Jasa Perusahaan 85,399.07 3,609,297.92 O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 541,638.00 24,337,785.75 P. Jasa Pendidikan 710,224.07 36,286,321.69 Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Lainnya 196,840.25 8,187,908.80 R,S,T,U. Jasa Lainnya 411,508.97 15,937,473.33 Produk Domestik Regional Bruto 29,186,390.49 941,283,278.28 Jenis Lapangan Usaha

LQ 21.90 6.41 16.70 27.50 16.48 9.31 11.99 9.21 15.32 13.51 9.46 7.42 10.88 10.23 9.00 11.05 11.87

Basis Non Basis Basis Basis Basis Non Basis Non Basis Non Basis Basis Non Basis Non Basis Non Basis Non Basis Non Basis Non Basis Non Basis Non Basis

Kontribusi Sektoral 19.82 1.00 40.10 0.21 0.08 6.82 12.22 2.20 3.50 4.58 1.81 0.98 0.29 1.86 2.43 0.67 1.41 100.00

Hortikultura Buah-Buahan termasuk ke dalam sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Pada tabel terlihat bahwa Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan sektor basis dimana menjadi kontribusi sektoral terbanyak kedua terhadap PDRB Kabupaten Kendal sebanyak 19,82% setelah sektor Industri Pengolahan. Jenis Buah Melon Semangka Bengkoang Alpokat Belimbing Duku Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka Nanas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa Sirsak Sukun Melinjo Petai Jengkol Kelengkeng Total

Neraca Moneter (Rp) IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

18,394,970.93 121,802,184.34 17,764,451.49 197,832,706.26 4,770,110.98 5,166,210.23 442,780,833.35 966,215,805.06 24,731,257.50 3,660,555.83 85,901.04 430,439,908.54 3,602,620.35 103,951,454.65 111,063.98 13,095,136.85 224,643,665.62 335,347,261.61 5,075,970.75 51,319,944.30 98,337.89 4,340,171.92 29,745,940.61 165,563,993.73 132,275,314.76 5,613,936.88 16,260,460.15 3,324,690,169.62

Produktivitas Moneter IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

3,899,733,837.78 29,310,964,848.50 4,278,794,550.80 113,125,229,236.29 857,992,576.03 230,024,526.23 29,707,991,242.55 135,189,139,506.39 2,292,622,872.01 662,344,239.68 10,956,765.75 34,845,879,303.66 315,729,644.54 17,800,255,209.33 22,859,284.22 714,503,996.43 103,256,275,407.95 18,581,839,873.46 1,337,988,685.95 8,576,825,645.52 41,793,605.34 5,119,208,621.21 2,462,938,458.35 18,395,609,387.66 12,312,827,735.14 1,584,902,940.89 2,443,554,523.53 547,378,786,525.18

Cadangan Moneter IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

14,551,232,858,267.00 109,369,175,577,794.00 15,965,637,259,190.60 422,108,692,858,536.00 3,201,462,018,649.05 858,299,715,701.32 110,850,616,042,968.00 504,436,643,805,770.00 8,554,555,427,231.19 2,471,431,555,280.61 40,883,418,326.72 130,021,823,280,926.00 1,178,094,651,850.99 66,418,804,272,790.50 85,295,761,584.02 2,666,057,342,021.62 385,284,270,680,709.00 69,335,162,393,431.00 4,992,490,703,414.16 32,003,052,604,147.60 155,946,151,360.18 19,101,507,896,677.10 9,190,060,787,163.69 68,640,273,132,548.70 45,943,346,641,254.30 5,913,811,739,443.15 9,117,732,735,824.61 2,042,456,361,312,860.00

PDRB Sektor Pertanian

PDRB Total

5,783,645.38

29,186,390.49

Kontribusi Produksi Kontribusi Komoditas Cadangan Produksi 0.028 0.036 0.185 0.270 0.027 0.039 0.300 1.043 0.007 0.008 0.008 0.002 0.672 0.274 1.467 1.246 0.038 0.021 0.006 0.006 0.000 0.000 0.653 0.321 0.005 0.003 0.158 0.164 0.000 0.000 0.020 0.007 0.341 0.952 0.509 0.171 0.008 0.012 0.078 0.079 0.000 0.000 0.007 0.047 0.045 0.023 0.251 0.170 0.201 0.114 0.009 0.015 0.025 0.023 5.046 5.046

Kontribusi Produksi Komoditas = (neraca moneter per komoditi/neraca moneter total)/(PDRB Sektor Pertanian/PDRB Kabupaten Total) Kontribusi Cadangan Produksi Komoditas = (cadangan moneter per komoditi/cadangan moneter total)/(PDRB Sektor Pertanian/PDRB Kabupaten Total) Dari rumus diatas, dapat dilihat pada tabel bahwa kontribusi produksi dan kontribusi cadangan produksi hortikultura buah-buahan terhadap PDRB Kabupaten Kendal ialah 5,046%. Hal itu artinya dari 5,046%nya dari 19,82% (Kontribusi Sektor Pertanian) ialah kontribusi Hortikultura Buah-Buahan dan sisanya ialah kontribusi dari komoditas lainnya seperti Hortikultura sayur-sayuran, perkebunan, tanaman obat, dan lainnya.

20


BAB V PENUTUP

Sumber : Pinterest


Dari analisis neraca sumber daya pertanian subsektor hortikultura komoditas buahbuahan Kabupaten Karanganyar, didapatkan kesimpulan : • Potensi lahan yang dimiliki untuk pengembangan hortikultura buah yaitu 16.632,32 Ha sedangkan pemanfaatan saat ini (tahun 2018) seluas 12.900,98 Ha (77,5% dari potensi lahan hortikultura buah). Hal itu berarti masih ada terdapat cadangan sumber daya hortikultura sebanyak 3731,34 Ha. • Ketersediaan cadangan dari segi penggunaan lahan hortikultura buah yaitu 3.731,34 Ha sedangkan cadangan produksi sebesar 471.426,24 Kw dengan rata-rata produktivitasnya ialah 221,0 Kw/Ha. • Melalui analisis LQ, didapatkan hasil berupa komoditas yang merupakan unggulan hortikultura sebanyak 3 komoditas yaitu durian, petai, dan jengkol. Dalam analisis LQ pula dapat disimpulkan bahwa dominansi komoditas buah yang ada di Kabupaten Kendal masih tertinggal. • Analisis kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten Kendal, Hortikultura Buah-Buahan berkontribusi sebesar 5,046% dari 19,82% (Kontribusi Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan). Angka tersebut cukup besar karena sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan banyak pembangian kontribusi tiap komoditasnya seperti hortikultura sayur, perkebunan, perikanan tambak, perikanan budidaya, hutan produksi, dan lain sebagainya. Untuk itu, hortikultura buah pada Kabupaten Kendal cukup penting dalam pertumbuhan perekonomian kabupaten.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian hortikultura buah-buahan yakni sebagai berikut : 1. Pemilihan bibit unggul tanaman buah dan pemupukan 2. Pengoptimalan lahan yang berpotensi dan sistem tanam pertanian hortikultura buah-buahan 3. Peningkatan skill petani untuk menunjang proses produksi pertanian hortikultura jenis buah-buahan. 4. Melakukan proses industrialisasi agar nilai jual menjadi lebih tinggi karena barang yang dijual sudah diolah menjadi bentuk yang berbeda. Selain itu, jangkauan peminatnya harus dibuat semakin luas supaya tingkat produksi pun meningkat walaupun tentu perlu pertimbangan dari berbagai faktor seperti ekologi yang mungkin akan terdampak. 5. Pengotimalan potensi komoditas unggulan yang ada sebagai pengganti komoditas yang sulit dikembangkan.

21


Data-data yang didapatkan dalam menyusun laporan Neraca Sumber Daya Alam Hortikultura Buah-Buahan di Kabupaten Kendal :

22

Kabupaten Kendal dalam Angka Tahun 2013-2019

PDRB Kabupaten Kendal Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2015

Badan Pusat Statistika Kabupaten Kendal

Data SHP dari BAPPERLITBANG Kabupaten Kendal

Data Padi Palawija Hortikultura Kabupaten Kendal 5 Tahun 2018

Foto-foto buah dari pinterest

Foto survey lapangan


Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Departemen Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2019


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.