DESIGN REPORT
YO G A A Z I Z S T R A AT H A L L A H 1
8
5
1
2
1
7
8
Rini Darmawati, MT | Ahmad Rosyid
Curiculum Vitae Lokasi Site Eksisting Konsep Eksisting Konsep
Daftar
ISI
Tampak Strategi Adaptive Re-use Denah Potongan & Struktur Exploded Axonometric Penghawaan & Pencahayaan Alami Rencana Plambing Rencana Sistem Keamananan
1 2 3 4 3 4 6 8 10 11 13 14 13 14
Yoga Azizstra Athallah INFO
PENDIDIKAN
Nama Yoga Azizstra Athallah
2006
Status Mahasiswa
2012
SD NEGERI LEMPUYANGWANGI
Alamat Perum.Pesona Sendang Asri, No.C5, Jetak, Sendangtirto, Berbah, Sleman Nomor 089653323196
Kandidat Blue Ribbon Award Architectural Studio Design 1 Juara 1 Blue Ribbon Award Architectural Studio Design 2
SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA
Tempat/Tgl Lahir Yogyakarta/ 7September1999
PRESTASI
2015
Juara 1 Blue Ribbon Award Architectural Studio Design 3
SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA
SKILL
2018 Universitas Islam Indonesia prodi S1 Arsitektur
Sketchup ARCHICAD
Email sevennymous@gmail.com 18512178@students.uii.ac.id
Lumion Twinmotion CorelDraw
SOSIAL MEDIA @yoga_azizstra
@yoga.a.a
yoga_azizstra
1
Lokasi Jl.Colombo No.99, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Sleman
DESIGN REPORT
2
Eksisting Merupakan bangunan hunian milik keluarga ibu Siwi dan dihuni oleh suami, ibu dari bu Siwi, anak-anaknya, dan asisten rumah tangga (6 orang). Namun rumah ini juga merupakan titik kumpul keluarga besarnya pada hari-hari raya / tertentu dan mampumenampung hingga 23 orang. Bangunan tersebut terdiri dari bangunan lama yang berdiri sejak 70 tahun yang lalu dan bangunan baru yang didirikan tahun 70an. Kedua bangunan tersebut dihubungkan dengan adanya teras penghubung diantaranya. Bangunan tersebut memiliki 2 muka bangunan di sisi utara dan selatan. di sisi utara langsung menghadap jalan utama yaitu jl.Colombo sedangkan di sisi selatan berbatan langsung dengan gang Nusa Indah. Berada di kawasan yang padat dan kompleks akan kegiatan mahasiswa lalu lalang karena berada di dekat 2 kampus besar di Yogyakarta.
DESIGN REPORT
3
KONSEP merupakan bangunan komersial sekaligus hunian keluarga ibu Siwi. sebagai pusat kerajinan dan co-working space serta cafe. hal ini didukung oleh lingkungan site yang dikelilingi perguruan tinggi besar di Yogyakarta sehingga dipadati kegiatan mahasiswa yang kompleks setiap harinya. fungsi sebagai pusat kerajinan rajut juga dipilih didasari dari hobi ibu Siwi sendiri. Hunian keluarga ibu Siwi (eksisting) sudah berdiri sejak 70 tahun lalu, serta menjadi area kumpul keluarga besar yang mampu menampung hingga 23 anggota keluarganya. Sehingga desain yang diangkat untuk menambah fungsi baru bangunan tersebut berusaha mempertahankan fungsi lama sebagai area kumpul keluarga besar ibu siwi. penggabungan dua fungsi bertentangan inilah yang kemudian diangkat menjadi konsep besar. Memiliki dua muka di sisi utara dan selatan, dimana sisi utara merupakan entrance area komersial dan sisi selatan sebagai fasad area hunian, Sehingga hal ini yang menjadikan bangunan ini menarik di setiap sisinya namun tetap memiliki privasi yang cukup bagi penghuni rumah. bangunan juga dirancang dengan memanfaatkan kembali material-material lama serta menduplikasi detail-detail arsitektural pada bangunan eksisting. Selain itu area hijau dimaksimalkan untuk memberi suasana fresh bagi pengunjung serta membantu menurunkan suhu luar.
DESIGN REPORT
4
1
masa eksisting disederhanakan sehingga menambah ruang terbuka pada site serta membuka sirkulasi baru dari utara-selatan bangunan. lantai 1 keseluruhan adalah hunian
DESIGN REPORT
2
menyisakan atap sebagian bangunan yang nantinya dijadikan vokal point pada desain baru serta membuka akses menuju area komersial di lantai 2 yang berada di utara
3
menempatkan masa di lantai 2, sisi utara sebagai entrance dan pusat kerajinan sehingga setiap pengunjung melaluinya. sisi selatan merupakan comunal space terbuka
4
menambah masa di lantai 3 yang berfunsi sebagai cafe & co-working space serta memisah masa ruang meeting di sisi utara bangunan
5
di sisi selatan lantai 3 ditempatkan masa untuk area yang lebih privat dan membuka ruang terbuka serta menambah masa penghubung berupa akses yang interaktif
5
Sisi utara bangunan dikhususkan sebagai muka / entrance area komersial. Desain dibuat masif dengan secondary skin berupa atap bekas eksisting. desain masif ditujukan untuk menonjolkan citra atap bangunan lama yang bersudut.
TAMPAK UTARA
DESIGN REPORT
Sisi selatan bangunan dijadikan muka hunian. di lantai 2 dan 3 didominasi cafe & co-working space terbuka karena faktor kebisingan yang lebih rendah dibanding sisi utara. Pagar sisi selatan didesain senada dengan pagar sisi utara agar ada konektivitas desain.
TAMPAK SELATAN
6
TAMPAK BARAT
DESIGN REPORT
7
batu alam tempel, duplikasi
1 dari bangunan eksisting
secondary skin dengan material utama
2 bekas genteng dari bangunan eksisting dinding roster, bentuknya merupakan
3 duplikasi dari bangunan eksisting
DESIGN REPORT
8
genteng merah bekas eksisting
dilapisi cat untuk mengawetkan material
2 pcs genteng disatukan, sehingga tersisa ruang diantaranya untuk penguat
besi tulangan 150 mm
isian semen sebagai penguat
genteng bekas eksisting
Detail Secondary Skin
DESIGN REPORT
9
Dena LANTAI 1
DESIGN REPORT
LANTAI 2
LANTAI 3
10
DETAIL B
DETAIL A
DETAIL C
POTONGAN A
DESIGN REPORT
11
DETAIL B
DETAIL A
Struktur utama bangunan didominasi penggunaan struktur kolom dan balok komposit. yaitu baja “H� yang diselimuti beton. penggunaan struktur komposit ini bertujuan agar mendapat bentang yang lebih luas antar kolomnya, sehingga aktivitas di dalam ruang tidak terlalu terganggu oleh adanya kolom yang terekspos. kolom yang berbentuk lingkaran juga merupakan upaya untuk meminimalkan sudut dalam ruang, bentuk lingkaran lebih terlihat ringan dalam visual ruang. Setiap kolom-kolom utama diletakkan lebih kedalam untuk memungkinkan adanya bukaan yang luas serta tidak mengganggu estetika bangunan dari tampak luar.
POTONGAN B
DESIGN REPORT
12
jembatan penghubung 1
1
cafe & co-working space
meeting room masa ruang dipisah dengan area cafe untuk menambah privasi ruang
penghubung menuju area yang lebih privat. berdinding transparan agar pengunjung dapat melihat suasana luar
area kantor
area komunal berupa bangku bertingkat dengan bentuk yang didesain untuk dapat menampung bermacam posisi nyaman setiap pengunjung
tangga (akses publik)
2
2
3
3
koridor (akses publik) pusat kerajinan rajut ditempatkan di sisi koridor entrance sehingga setiap pengunjung yang datang diharuskan melaluinya dan melihat produk yang dijual
4
ramp berupa akses publik serta difabel yang didesain interaktif
5 4
6
5
dapur cafe
teras tengah hunian berfungsi sebagai area bersantai keluarga sekaligus memberi suplai udara ke ruang hunian yang memanjang
7
area parkir pegawai area parkir publik area parkir hunian 4
entrance terdapat ramp dan tangga sebagai entrance. material batu alam templek serta adanya vegetasi rambat menghadirkan suasana yang dramatis
4
4
DESIGN REPORT
6
lantai 1 bangunan dikhususkan sebagai area hunian keluarga sedangkan area komersial ditempatkan di lantai 2 dan 3. lantai 2 terdapat pusat kerajinan rajut dan area komunal, lantai 3 merupakan area cafe dan co-working space. untuk menambah suasana segar, di lantai 2 dan 3 terdapat ruang hijau di sisi selatan bangunan.
7
13
Masa bangunan eksisting yang mepet dengan bangunan di timurnya (2 lantai) tidak memungkinkan cahaya matahari masuk secara optimal di pagi hari, sehingga desain masa bangunan baru dibuat zigurat setiap lantainya dan terdapat bukaan lebar yang sengaja dihadapkan ke arah orientasi sinar matahari pagi. Bukaan tersebut berupa susunan kaca ‘krepyak’ sehingga udara juga tetap mampu mengalir dengan baik.
DESIGN REPORT
penghawaan & pencahayaan alami di sisi barat bangunan terdapat area terbuka sebagai area parkir publik dan penghuni. Area ini sekaligus sebagai “kantong� untuk menangkap udara yang datang dari barat.
adanya secondary skin di sisi timur membuat cahaya matahari terurai, sehingga cahaya yang masuk ke ruang tidak mengganggu aktivitas didalam ruang
14
DESIGN REPORT
SHAFT
SHAFT +9.80
+9.80
SHAFT
DENAH PEMIPAAN LANTAI 1
DENAH PEMIPAAN LANTAI 2
DENAH PEMIPAAN LANTAI 3
15
Rencana Keselamatan Bangunan
+9,80
+9,80
alat yang digunakan sebagai komponen keselamatan bangunan yaitu berupa APAR di beberapa titik krusial, ď€ re detector, serta water sprinkler yang mendapat suplai air dari water tank hunian.
APAR Fire Detector Water Sprinkler
Lantai 1
DESIGN REPORT
Lantai 2
16
DESIGN REPORT DESIGN REPORT
DESIGN REPORT