Adventist World Indonesian - March 2019

Page 14

Apa yang Kita Percaya

Pertentangan Besar

Kisah Selengkapnya

K

arya seni, sastra, hiburan yang paling banyak dijual—namun Anda ingin mengklasifikasikannya—adalah Alkitab. Orang yang membaca buku ini segera menjadi “orang percaya” atau “pengikut.” Mereka juga dikenal sebagai orang Kristen dan mewakili kelompok agama tunggal terbesar di dunia. Tetapi selama 2.000 tahun terakhir, kelompok ini sama sekali tidak homogen. Mereka beribadah secara berbeda, menggunakan Alkitab dengan versi yang berbeda, memiliki keyakinan dan pandangan dunia yang berbeda-beda, namun semuanya masih mengaku mengikuti ajaran—sebagian besar—dari Alkitab. Apakah yang kita lakukan dengan begitu banyak pendapat yang saling bertentangan yang ditemukan dalam percampuran besar yang disebut Kristen ini? Apakah agama adalah jawaban untuk masalah dunia ini atau, seperti yang dikatakan beberapa orang, penyebabnya? Jika tidak ada yang lain, ada baiknya untuk memahami cara pandang bahwa hampir satu dari setiap tiga orang di dunia ini mengakui, terutama mengingat bahwa sembilan dari 10 orang di bumi mengklaim sebagai “religius” atau “spiritual.” Mendapatkan Kembali sebuah Kisah Kita berutang pada diri kita sendiri untuk memahami cerita, alasan mengapa seseorang memercayai sesuatu. Jika seseorang mengatakan mereka takut atau membenci ular, apakah itu karena mereka diserang oleh ular? Atau mungkinkah mereka diajari takut akan ular oleh orang lain? Jika seseorang mengatakan mereka takut atau curiga pada Alkitab atau Yesus, apakah itu karena mereka memiliki pertemuan pribadi dengan salah satunya, atau apakah mereka mengajarkan ini, atau lebih buruk lagi, bertemu dengan orang lain yang memberi tahu mereka apa itu tetapi mereka tidak pernah menemukannya sendiri ? 14

03 - 2019 AdventistWorld.org

Kita berutang pada diri kita sendiri untuk melihat ke sumbernya untuk melihat apakah orang secara akurat menggambarkan kisah nyata dari Alkitab, atau hanya sepotong demi sepotong. Seperti halnya seseorang menceritakan kembali sebuah kisah, atau sebuah film, atau sebuah buku, dan meninggalkan detail-detail utama, mungkin saja cerita besar yang diceritakan dalam Alkitab sering diceritakan dengan meninggalkan detail-detail utama. Awal Alkitab Jadi mari kita lihat dari awal. “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi ”(Kej. 1: 1). Itu adalah kalimat pertama dari Alkitab. Apakah ini awal dari segalanya, atau hanya segalanya di bumi? Apakah artinya ini bagi teori evolusi? Siapakah Tuhan? Mengapakah Tuhan menciptakan planet baru dan mengisinya dengan hewan, tumbuhan, dan manusia? Alkitab dimulai di sini, tetapi bukan di mana cerita dimulai. Kita harus membaca keseluruhan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.