Rabu, 5 Desember 2012
Terbit 12 Halaman
- BJB memotong gaji PNS untuk angsuran ke BSM Cikampek dan KSU tanpa konfirmasi atau persetujuan nasabah/kreditor - BJB memotong gaji PNS atas permintaan bendahara OPD
- Memberikan sejumlah pinjaman kepada PNS Dinkes. - Pembayaran angsuran dilakukan dengan cara pemotongan langsung dari Bank BJB tanpa sepengetahuan nasabah/kreditor
PEJABAT DINKES KEBAKARAN JENGGOT Bentuk Tim Investigasi Pemotongan Gaji
- Memberikan sejumlah pinjaman kepada PNS Dinkes. - Pembayaran angsuran dilakukan dengan cara pemotongan langsung dari Bank BJB tanpa sepengetahuan nasabah/kreditor
- PNS di lingkungan Dinas Kesehatan Karawang mengajukan kredit/pinjaman ke Bank BJB - Ditengah perjalanan masa pembayaran, ada beberapa PNS yang meminjam lagi ke Bank Syariah Mandiri Cikampek atau Koperasi Serba Usaha (KSU) - PNS menerima gaji melalui Bank BJB yang sudah dipotong angsuran tanpa ada rincian. - Para pegawai Dinkes mengeluhkan ketidakjelasan rincian pembayaran kredit dan ketidak transparanan pemotongan.
grafis by beegy
Lodaya Desak BMP Tindak Konsultan dan Rekanan
KARAWANG- Nace Permana, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lodaya Karawang, mendesak kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang, untuk menindak tegas konsultan dan pelaksana proyek jembatan Galuh Mas Karawang. Pasalnya, berdasarkan masa waktu pengerjaan, kata Nace. Jembatan tersebut secara hitungan kasar tidak akan bias diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Padahal, jembatan tersebut saat ini menjadi biang kemacetan paling parah di Karawang akibat belum selesainya proyek pengerjaannya itu. “Yang paling bertanggungjawab dalam proyek tersebut adalah konsultan dan pelaksana proyek. Karena akibat lam-
Panwas Akan Bahas dalam Pleno
foto: solehuddin
Ke Halaman 11
BANDUNG - Rencana Panwaslu Jabar untuk memanggil PNS berinisial A yang diduga tak netral, ternyata tidak main-main. Selasa (4/12) pukul 08.30, PNS tersebut mendatangi Kantor Panwaslu di Jalan Turangga, bandung, sesuai surat undangan panwaslu per tanggal 31 November 2012. Pemeriksaan berlangsung selama 4 jam hingga pukul 13.00.
Karaoke “Maut” Bareng Neng Unyu YANG terlintas di benak orang awam, karaokean itu cuma sebatas nyanyi-nyanyi sambil joget-joget plus minum soft drink. Apalagi di tempat karaokean berlabel (plang) “Karaoke Keluarga”, paling juga cuma sekumpulan keluarga yang nyanyi-nyanyi di sana. Tak ada yang lebih. Nah, loh……Tapi sebenarnya, beda dengan yang ku alami saat karaokean di sebuah tempat ber-
label “Karaoke Keluarga” yang ada di kawasan kota (agak ke dalam) Karawang. Malam itu, ku mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan, karaokean ditemani Neng Unyu (karena emang bodinya unyu-unyu), yang katanya sih dah biasa dipanggil oleh pegawai tempat karaokean itu. Awalnya, ku cuma iseng masuk ke tempat karaoke itu. Tak ada pikiran terlintas soal gadis pe-
(pegawai-red). Atas kejadian tersebut, mengundang reaksi keras dari berbagai pihak salah satunya Indonesian Corruption Watch (ICW) yang disampaikan wakil kordinator ICW, Adnan Topan Husodo. Pihak ICW dengan tegas meminta para penegak hukum di Kabupaten Karawang untuk
Ke Halaman 11
A Ngaku Salah Karena Tekanan
Jembatan Galuh Mas Biang Macet
STATEMENT. Ketua LSM Lodaya Nace Permana dengan sekretarisnya Yusuf Nurwenda saat menyoal Jembatan Galuh Mas.
KARAWANG– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang, telah membentuk tim investigasi terkait adanya pemotongan gaji para pegawai puskesmas yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Langkah pembentukan tim investigasi ini, menyusul terkuaknya aksi pemotongan gaji para pegawai yang dilakukan pihak Bank BJB tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada para pemilik rekening
mandu lagu yang biasa menjadi “pemanis” tempat karaoke umum. “Ah dari plangnya aja sudah tertulis family karaoke (karaoke keluarga). Pasti gak ada PL-nya (ladies pemandu lagu),” guman ku saat berada depan dan hendak masuk ke tempat karaoke itu. Tak ada yang istimewa dari temKe Halaman 11
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
Usai diperiksa, Ia mengaku salah karena mendapat tekanan atas pemberitaan sejumlah media. Ia juga merasa apa yang dilakukannya selama ini tidak masalah. "Ya ini kan karena tekanan dari pemberitaan sehingga saya ngaku aja supaya selesai. Cuma salah saya apa? Saya datang ke KPU itu sebagai tugas kehumasan," ungkap staf Humas Jabar itu. Ia menjelaskan, terkait pengiriman rilis ke berbagai media, menurutnya itu bagian dari tugas, mengingat Ia ditugaskan untuk mengawal pemberitaan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Ia juga membantah kalau dirinya berpihak kepada salah satu paslon. Dari pertanyaan yang dilontarkan Panwaslu, kata A, ada dugaan dirinya memakai baju 'kancing merah' yang menjadi logo kampanye AherDeddy Mizwar saat pendaftaran ke KPU Jabar. "Saya ini staf humas yang mendampingi Pak Gubernur selama
dia sebagai gubernur. Saya hanya menjalankan tugas sebagai humas," imbuhnya. Ia juga menyatakan selama ini tidak pernah membagikan pamflet untuk mengkampanyekan Aher-Deddy Mizwar. Kalaupun mengirimkan email kepada sejumlah wartawan dan media terkait dengan kegiatan Ahmad HeryawanDeddy Mizwar, A mengaku tidak pernah menuntut media untuk membuat atau menerbitkan berita tersebut. "Yang saya kirim kan tidak wajib dimuat," tegas A. Selama diperiksa Panwaslu, A diberi 15 pertanyaan untuk mengklarifikasi dugaan keberpihakannya terhadap Cagub Incumbent Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. Di Kantor panwaslu, Ia diterima langsung oleh Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat. Sementara itu, Divisi Pengawasan Panwaslu Jabar, Dadan Firdaus mengungkapkan, akan membawa masalah tersebut
dalam rapat pleno Panwas. "Dalam waktu dekat kami akan melakukan pleno. Hasil kajian kami ini akan dituangkan dalam pleno nanti," terangnya. Menurut Dadan, mereka menemukan adanya dugaan pelanggaran terhadap sosok PNS inisial A dan wajib melakukan klarifikasi. Klarifikasi ini ditujukan untuk menggali kebenaran dari sebuah informasi. Tidak perlu berasumsi dulu," terangnya. Jika diperlukan, kata Dadan, pihaknya akan melakukan klarifikasi atau meminta second opinion dari staf humas yang lain. "Kami akan melakukan klarifikasi tentu saja langsung kepada yang disangkakan oleh publik. Tapi kalau dianggap perlu, kami juga bisa klarifikasi ke yang lain, karena staf Humas juga kan bukan bapak A saja kan," beber Dadan.
Ke Halaman 11
Tak Pernah Jutek Sekalipun Sibuk SEPAKAT atau tidak, gadis cantik ini memiliki mata dan hidung yang indah. Selain kulit dan body tentunya. Tapi nanti dulu, di balik keindahan yang dimilikinya, gadis bernama lengkap Jayanti Poni Kusumah ini mempunyai talent yang membanggakan. Selain di bidang broadcast, penyuka warna putih ini juga menguasai ilmu peran dan modeling. Selain itu, gadis yang akrab
disapa Noni ini juga smart dan pandai berkomunikasi. Tak heran, jika di usianya yang masih tergolong belia ini, gadis kelahiran Lombok tahun 1989 ini sudah berhadapan dengan banyak kesibukan. Tapi, emang dasar Noni, biar bagaimana sibuknya, dia masih tetap terlihat ceria, berseri-seri dan selalu melebarKe Halaman 11
website : http://www.faktakarawang.com
RABU, 5 DESEMBER 2012
2
AMIB Pertanyakan Kinerja Kejaksaan
FOTO: soleh
NEBENG: Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karawang di gedung Husni Hamid. Rapat paripurna ini terpaksa dipindahkan karena gedung paripurna DPRD disebut jadi sarang kelelawar.
Paripurna, DPRD ”Nebeng” ke Pendopo KARAWANG- Ada fenomena menarik saat para wakil rakyat menggelar rapat paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Karawang tahun 2013, kemarin. Sebab rapat yang sedianya digelar di gedung paripurna DPRD itu terpaksa dipindahkan. DPRD memilih 'nebeng 'di gedung aula Husni Hamid milik Pemda Karawang. Ketua DPRD Karawang H. Tono Bahtiar di akhir penutupan paripurna mengatakan, pemindahan ruang rapat paripurna APBD 2013 ke aula Husni Hamid Pemda Karawang dikarenakan gedung paripurna DPRD Karawang saat ini kondisinya sudah tak layak lagi. Gedung DPRD kini jadi sarang kelelawar.” Ya gimana lagi, karena gedung paripurna kita diserang kelelawar jadi sementara kita rapat paripurna di aula ini saja,” ujar Tono, setengah berkelakar, Senin malam (3/12). APBD Tembus 2,2 M Sementara itu Bupati Karawang Drs. H Ade Swara saat memberikan sambutan mengatakan, kebijakan pendapatan daerah kabupaten Karawang untuk tahun 2013 sebesar 2,253 triliun mengalami kenaikan sebesar 288,6 milliar atau sekitar 14,69 persen dari APBD murni tahun 2012 sebesar 1,9 triliun. Adapun rincian pendapatan APBD 2013 sendiri terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2013 sebesar 479,9 milliar meliputi pajak daerah sebesar 307,8 milliar, retribusi daerah
sebesar 53,4 milliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah 5,1 milliar, serta lain-lain pendapatan yang sah 113,5 milliar. Sedangkan dana perimbangan sebesar 1,4 triliun yang meliputi, dana bagi hasil pajak atau bukan pajak 238,9 milliar, Danan Alokasi Umum (DAU) 105,5 milliar, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) 105,5 milliar. sedangkan untuk lain-lain pendapatan yang sah sebesar 294,7 milliar meliputi, bagi hasil pajak provinsi 130,5 milliar, dana penyesuaian otonomi khusus 164,1 milliar, serta dana bagi hasil retribusi dari provinsi 67 juta. Adapun kebijakan belanja daerah untuk tahun 2013 menurut Bupati sebesar 2,5 triliun mengalami kenaikan 143,9 milliar atau 6,09 persen dari APBD murni tahun 2102 sebesar 2,3 triliun. Struktur belanja daerah pada APBD 2013 meliputi belanja tidak langsung sebesar 1,2 triliun denga rincian belanja pegawa 1,4 triliun, belanja hibah 82,5 milliar, belanja bantuan social 14 milliar, belanja bagi hasil kepada pemerintah desa atau untuk Alokasi Danan Desa (ADD) 43,2 milliar, belanja bantuan kepada pemerintah Desa 65,4 milliar, belanja bantuan keuangan untuk partai politik 882 juta, serta belanja tak terduga 2,5milliar. Sementara itu untuk alokasi anggaran belanja langsung sebesar 1,2 triliun. Disisi lain tambah Bupati, kebijakan pembiayaan daerah tahun 2013 sebesar 253,8 milliar dengan rincian, penerimaan pem-
biayaan sebesar 258,8 milliar yang diperoleh dari sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2012, serta pengeluaran sebesar 5 milliar. Lebih jauh Bupati menjelaskan, dalam rangka sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat, kebijakan belanja tahun 2013 diarahkan untuk mendukung tercapainya sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional sebagaimana rkp tahun 2013 serta rpjmd tahun 2011-2015. adapun prioritas kebijakan belanja daerah tahun 2013 meliputi, kenaikan gaji pokok PNS sebesar 7 persen, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pelayanan public dan kesehatan. Dirinya juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada DPRD Karawang yang dalam waktu yang relative cepat telah menuntaskan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) kelas jalan menjadi Peraturan Daerah (Perda). “saya atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi atas kinerja DPRD kabupaten karawang yang dalam waktu relatif singkat telah dapat menyelesaikan pembahasan raperda tersebut. tentunya keberadaan perda tersebut akan menjadi pedoman dalam pengelolaan jalan dan lalu lintas di kabupaten karawang. dengan harapan masyarakat dapat semakin nyaman, aman, dan mudah dalam melaksanakan setiap aktifitasnya sehari-hari,” ungkap Bupati. (ssp)
FOTO: Net
TANDATANGI : Bupati Karawang Ade Swara menandatangani berkas fakta integritas yang akan ditandatangani para kepala OPD.
Para Kepala OPD Tandatangani Fakta Integritas KARAWANG- Memasuki tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Karawang gencar melakukan akselerasi berbagai target penerimaan dan serapan belanja pembangunan daerah tahun 2012. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Karawang juga mewajibkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menandatangani Fakta Integritas terkait capaian target kinerja masing-masing dinas. Penandatanganan fakta Integ-
ritas ini dilakukan di sela-sela kegiatan briefing staff bupati di Gedung Singaperbangsa lantai tiga Pemkab Karawang, belum lama ini. Sekretaris Daerah Iman Sumantri, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Asikin, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agus Supriatman, serta Camat Karawang Barat Unang Saefudin mendapatkan giliran pertama untuk menandatangani Fakta Integritas tersebut, dilanjutkan oleh
para kepala OPD lainnya. Poin pertama isi Fakta Integritas itu menekankan kesiapan dan komitmen setiap OPD untuk melaksanakan program sesuai target yang telah ditetapkan, dimana pada akhir tahun 2012 capaian kinerja penerimaan pendapatan harus sudah mencapai 100% dan penyerapan anggaran belanja harus mencapai 90%. Hal ini dilakukan dengan tetap memperhatikan segala ketentuan perundang-
KARAWANG- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB) Karawang menilai kinerja Kejaksaan Negeri (kejari) Karawang dibawah pimpinan Kajari Ganora. SH. MH, belum menunjukkan peningkatan dalam membongkar sejumlah dugaan kasus yang terjadi di Kabupaten ini. Padahal, banyak kasus besar yang sebelumnya sempat ditangani justru tidak diketahui 'rimbanya'. Hal tersebut disampaikan AMIB saat melakukan Audiensi dengan pihak Kejari Karawang selasa (4/12), dikantor Kejari Karawang. “kami menilai kinerja kejaksaan saat ini masih tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Karawang, hal tersebut dikarenakan kasus-kasus dugaan korupsi besar yang ada di Karawang berada dalam kondisi yang tidak jelas penyelesaiannya.” ujar ketua DPC AMIB Karawang Yayan Sopyan. Beberapa kasus dugaan korupsi yang masih mandeg menurut Yayan adalah, kasus Perusa-
haan Dagang Air Minum (PDAM) Karawang jilid II, Kasus pengadaan darah di RSUD Karawang, kasus bantuan sosial (Bansos) sapi, kasus beras miskin (raskin) di desa gempol, serta kasus jamsostek yang dilaporkan buruh beberapa waktu lalu. “ kami berharap kasus-kasus tersebut serta kasus-kasus lain yang saat ini ditangani oleh pihak kejaksaan dapat diselesaikan dengan baik, sehingga bisa memberikan jawaban dan kepastian kepada masyarakat Karawang,” tambah Yayan. Yayan juga tidak menampik bahwa saat ini kejari Karawang telah menjbloskan beberapa kepala Desa terkait dengan raskin di Karawang, namun hal tersebut menurutnya bukanlah sebuah prestasi yang harus dibanggakan, pasalnya Kejari Karawang dibawah kepemimpinan yang sebelumnya mampu mengusut kasus-kasus korupsi besar yang ada di Dinas-Dinas yang ada di Karawang. “ ya kalau saat ini Kejari Karawang hanya bisa menyelesaikan kasus-kasus tingkat Desa
berarti mengalami kemunduran, karena sebelumnya kejari bisa mengusut kasus-kasus korupsi yang ada ditingkatan Dinas-Dinas di Kabupaten Karawang,” ungkap Yayan. Yayan berharap dengan datangnya AMIB ke Kejari Karawang bisa memberikan semangat dan motivasi bagi Kejari Karawang untuk menyelesaikan dan mengusut kasus-kasus besar yang ada di Karawang, karena menurutnya Kejari merupakan sebuah institusi yang diharapkan oleh masyarakat dapat mengarap dan menyelesaikan kasus-kasus korupsi besar yang ada di Karawang,” jangan sampai Kejari di karawang hanya jadi pelengkap pemerintahan saja di Karawang, oleh karena Kejari Karawang harus bisa menunjukan kinerjanya dihadapan masyarakat Karawang,” tandas Yayan. Sementara itu, Kepala Kejaksaaan Negeri Karawang (Kajari), Ganora Zarina yang menerima langsung kedatangan AMIB tersebut mengatakan,-
dirinya dan semua jajaran Kejari karawang akan menyelesaikan kasus-kasus besar yang ada di Karawang. Oleh karena itu dirinya meminta komitmen semua element masyarakat yang ada di Karawang, salah satunya AMIB, untuk membantu kinerja Kejari Karawang.” Yang kami butuhkan adalah komitmen dari semua pihak, dan kami juga akan menyelesaikan semua PR (pekerjaan rumah-red) yang saat ini kami hadapi,” ujar Ganora. Terkait dengan kasus PDAM, Ganora menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan telaah hokum, karena menurut hasil kajian dari Badan Pengawas Keuangan Pemerintah (BPKP), telah ditemukan adanya kerugian Negara. Namun sejauh ini pihak-pihak yang terlibat sudah mengembalikan uang uang Negara yang hilang tersebut.” Kami masih melakukan kajian hukum dulu, karena kami ingin semuanya dikaji secara utuh, sehingga bisa menyelesaikan kasus tersebut,” tandas Ganora. (Ssp).
FOTO: Soleh
DIPERTANYAKAN : DPC AMIB Kabupaten Karawang berdialog dengan pihak Kejaksaan Negeri Karawang, Kemarin. Pertemuan itu, AMIB mempertanyakan kinerja kejaksaan.
undangan yang berlaku dan tertib administrasi keuangan. Selain itu, poin kedua, mewajibkan para kepala OPD untuk bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas, serta menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dan memberi contoh kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas. Sementara poin ketiga, meminta kesanggupan untuk menerima konsekuensi bila melanggar Fakta Integritas tersebut. Bupati Karawang, H. Ade Swara saat penandatanganan tersebut menegaskan kembali kepada para Kepala OPD untuk terus meningkatkan kinerja dinas dan instansi di penghujung akhir tahun 2012 ini. Namun demikian, Bupati Ade Swara juga mengingatkan agar dalam pelaksanaannya, seluruh program pembangunan tersebut harus senantiasa mengedepankan kualitas yang prima dengan tetap berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Ir. H. Iman Sumantri menjelaskan, saat ini terdapat sejumlah OPD yang memiliki realisasi penyerapan belanja SKPD di bawah rata-rata, diantaranya Sekretariat Daerah (37%), Dinas Perikanan dan Kelautan (47%), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (47%), Dinas Bina Marga dan Pengairan (50%), Dinas Cipta Karya (52%), Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (52%) dan Kantor Perpustakaan Daerah (52%), Sedangkan capaian pendapatan Kabupaten Karawang secara keseluruhan sangat memuaskan dengan capaian mencapai Rp. 2,149 trilyun atau 97 persen dan diperkirakan sampai akhir tahun dapat mencapai lebih dari 100 persen. (rls)
Terancam Tergusur, Warga Dua Desa Ngadu ke Dewan KARAWANG- Merasa tempat tinggalnya terancam tergusur, puluhan warga dari dua Desa, yakni Desa Tanjung Bumin dan Desa Tanjung Mekar Kecamatan Pakis mendatangi gedung DPRD Karawang Selasa (4/ 11) kemarin. Warga memprotes kebijakan proyek normalisasi sungai yang dilakukan Pemerintah. Pasalnya, jika proyek tersebut dilakukan, puluhan rumah yang berada dipinggiran sungai terancam tergusur. Warga meminta, sebelum proyek normalisasi dilakukan, seharusnya ada uang kerohiman bagi warga. Apalagi keterpaksaan warga menempati lahan di pinggiran sungai, karena tidak memiliki lahan pengganti sebagai tempat tinggal. "Tanah itu memang milik pengairan. Kami minta proyek itu tidak dilakukan begitu saja. Kalau sampai proyek berjalan bagaimana nasib kami. Sementara kami tidak memiliki tempat tinggal lain," ujar Sarif (28) kepada Fakta Karawang saat ditemui di Gedung DPRD Karawang. Sarif menuturkan, ada 52 rumah yang teracam tergusur. Keberadan rumah itu persis berada di pinggiran sungai. Sehingga jelas Sarif, jika program yang didanai oleh Pemerintah pusat sebesar
1,5 miliar itu dilakukan, terpaksa rumah-rumah yang sudah dihuni warga selama belasan tahun terpaksa harus dibongkar. "Maka kedatangan kami meminta DPRD bisa menjembatani permasalahan yang kami hadapi. Minimal, ada uang kerohiman sebelum dilakukan pembongkaran," jelas Sarif. Menanggapi hal itu, salah satu anggota komisi C DPRD Kabupaten Karawang H. Abas mengaku siap membantu dan menengahi apa yang menjadi keinginan warga. Bahkan pada hari Selasa (11/12) mendatang, Ia pun siap mempertemukan antara perwakilan warga dengan pihak kontraktor. Pertemuan itu akan ruang rapat I di Gedung DPRD. Meski begitu, atas permintaan kontraktor, jelas Abas, dalam pertemuan nanti tidak akan dihadiri oleh puluhan warga, melainkan hanya dihadiri oleh perwakilan warga saja. "Tadi sudah saya telepon, mereka (kontraktor) sudah siap. Tapi, kontraktor meminta pertemuan nanti dihadiri perwakilan warga sajaa. Tidak seperti sekarang. Insyallah pertemuan akan di gelar pada Selasa tanggal 11 nanti," ujar Abas. Dijelaskan Abas, proyek normalisasi sungai sebe-
narnya program dari Pemerintah pusat dalam mengantisipasi terjadinya banjir khususnya di Kabupaten Karawang. Selama ini, kata Abas, karena terjadinya pendangkalan sungai dituding menjadi penyebab terjadinya banjir selama ini. Sehingga, Ia pun mengaku heran. Menurut dia, kenapa proyek normalisasi sungai yang sebenarnya diperuntukan bagi warga justru mendapat penolakan. Sementara di Kabupaten Bekasi tidak. "Kenapa di Kabupaten Karawang di tolak?," tanya dia. Meski demikian, anggota dari fraksi Demokrat ini, mengaku siap memfasilitasi keinginan warga.Apalagi, setelah riak-riak dari warga berhembus ke kantor Pemkab, Kata Abas, Pemerintah bersama kontraktor telah membuat kesepakatan. Intinya, jika keinginan warga belum dipenuhi, proyek normalisasi di dua desa itu tidak akandilaksanakan. "Jadi jika tak ada titik temu. Kan ada kesepakatan antara kontraktor dengan Bupati. Jadi kita akan mengacu pada kesepakatan itu. Maka sebelum ada kesepakatan, kami mendukung proyek normalisasi tidak dilakukan dulu," tukas Abas . (ton)
rabu, 5 DESEMBER 2012
3
Jembatan Telukjambe
BIKIN STRES Karawang- Kemacetan panjang terjadi di jalur Telukjambe Timur, Kampung Gorowong,KecamatanTelukjambe Timur, Selasa (4/12), sore kemarin. Hujan deras dan faktor infrastruktur jembatan yang belum memadai di wilayah tersebut menjadi satu faktor penyebabnya. Pemandangan ini nyaris setiap hari berlangsung di titik penghubung antara Kampung Gorowong dan Sukakarya Telukjambe itu. Pengamatan Fakta Karawang menyebutkan, kendati di wilayah ini sudah terdapat dua jembatan penghubung tapi tidak kemudian memperbaiki kesemrawutan rutin di jalur itu. Macetpun masih tak dapat dihindari. Baik pengendara roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur ini harus rela terjebak untuk mengantri jalan secara bergiliran. Moh Alji seorang mahasiswa Unsika yang setiap hari melewati jalur ini, mengatakan kemacetan di lokasi
itu sering terjadi khususnya saat pagi dan sore hari. Kondisi macet akan lebih parah ketika memasuki sore, karena volume aktifitas penduduk yang lebih tinggi. Kalau tidak dipenuhi kalangan karyawan, anak sekolah, atau bahkan penduduk setempat.”Saya merasa jengah melihat keadaan ini, padahal jalur ini adalah jalur produktif yang menuju arah kawasan industri, “katanya. Kata Alji, belum tertibnya jalur yang ini juga disebabkan pembangunan jembatan pengganti yang belum selesai. Sedianya, sebagai bentuk jawaban, maka diminta kepada pemerintah untuk serius selain bekerja cepat atas apa yang kini digarap di lokasi tersebut. “Kalau tidak ingin dinilai pemerintah yang lemot, pemerintah harus sigap terhadap semua hal. Dan benar-benar mempersiapkan kinerjanya pada semua aspek. Ya, salah satunya dari aspek infastruktur jembatan seperti di sini,” tambahnya lagi. (iql)
foto: iqbal
PICU STRES : Kemacetan yang saban hari berlangsung di sekitar jalur Jembatan Telukjambe Timur memicu stres para pengendara kendaraan.
DRAINESE MAMPET : Disfungsi dua saluran pemuangan drainase di Kepuh dan BPD Karawang kota dinilai sebagai penyebab kerap terjadinya banjir di perkotaan. Tampak dalam foto : Ruas jalan Arif Rahman Hakim digenangi banjir saat hujan mengguyur Karawang, kemarin.
Banjir Kota Karena
foto: alz
Drainase Buruk
KARAWANG- Penataan drainase di Karawang Kota dinilai tidak lagi strategis, sehingga sejak beberapa tahun kebelakang telah menimbulkan sejumlah urusan umum. “Terutama saat hujan, karena sistem drainase belum direkondisi menyeluruh, akibatnya banyak limpahan air yang merendam jalan utama, sehingga berpengaruh terhadap aktivitas umum,” kata Imron Rusadi Koordinator Karawang Monitoring Group (KMG), kepada Fakta Karawang kemarin. Kondisi yang menjadi masalah penting harus ditangani segera di perkotaan Karawang itu, menurutnya, merupakan
tanggungjawab pemerintah setempat selaku pembuat kebijakan sehingga proses pembangunan berjalan tanpa meninggalkan dampak dari kerusakan lingkungan. “Dengan demikian, pengembangan atas pembangunan itu hasilnya berbading lurus,” ujar Imron. Dia menerangkan, genangan banjir di Karawang Kota akibat sistem drainase yang tak terkelola baik semisal terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, sekitar GOR Karawang dan Jalan Surotokunto. Selama empat tahun ini kelola volume genangan air dilokasi tersebut terbilang tidak lagi ideal. ‘Sekarang saja, saat dan usai hujan, nyaris loka-
si-lokasi itu seperti kubangan besar di tengah kota. Tentu, ini bukan citra yang baik untuk pemerintah dan Karawang,” jelasnya. Perlu perbaikan mendasar atas buruknya saluran pembuangan air tersebut. Imron menjelaskan solusi ini seperti bisa melakukan pembenahan total terhadap infrastruktur drainase atau membuka kawasan resapan air atau tempat terbuka hijau.”Meski begitu, kesadaran masyarakat Karawang memahami lingkungan juga tak kalah penting membenahai urusan infrastruktur di perkotaan ini,”imbuhnya. KecuaIi itu, berdasarkan pengamatan KMG, pen-
anganan masalah genangan air atau banjir di sejumlah ruas jalan protokol secara umum disebabkan laju gravitasi pada saluran air tersendat menuju saluran pembuangan. “Yang krusial mengenai kondisi infrastruktur drainase kita sekarang ini, yakni dua saluran pembuangan di Kepuh dan BPD kota Karawang kurang berfungsi dengan baik, dimana salurannya itu kerap tersendat oleh sampah yang tidak terangkat. Makanya, ketika volume air tinggi, terutama setelah dan sedang turun hujan, kontan banyak air yang meluap hingga menggenangi ruas protocol,” katanya. (alz)
RABU, 5 DESEMBER 2012
4
Toko Aksesoris Beromzet Rp30 Juta CiKAMPEK – Bagi anda yang berada di wilayah Cikampek, jangan kuatir soal aksesoris dan modivikasi motor. Soalnya, di Cikampek kini sudah ada toko yang menyediakan aksesoris juga jasa modivikasi. Friska Aksesoris dan Modivikasi, yang berada di Jl. Ir H.Juanda Sukaseuri – Cikampek tepatnya samping SMPN 1 Kota Baru. Di sini, anda bisa dimanjakan dengan berbagai aksesoris yang dibutuhkan berikut modi-
vikasinya. Menurut pemiliknya, Udin, usaha ini bermula dari hobi yang tersalurkan, dia dengan istrinya, Entin. Dari hobi itu, kemudian berkembang menjadi usaha dan mulai buka sejak tahun 1999. Dari sejak itu, usahanya terus berkembang. Konsumen pun banyak yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikannya. Mulai dari pemasangan scotlet motor, menindik, hingga pembuatan catting striker.
Semula, usaha accesories ini tidak mempunyai karyawan, kini usaha accesoriesnya mempunyai 15 karyawan dan usaha yang berkembang pesat ini kini tak hanya dibantu oleh 15 karyawannya itu, usaha accessories ibu entin ini di bantu oleh salah satu anaknya yang bernama friska. Dari usaha tersebut, kini omsetnya mencapai Rp 30 juta perbulan. “Kepuasan pelanggan adalah harapan kami” kata Udin.(dpn)
Foto: net
PRODUKSI: Para pekerja pabrik Toyota tengah melakukan kegiatan produksi mobil Toyota.
Toyota Berinves Rp5 T untuk Pabrik Baru KARAWANG - Guna meningkatkan kapasitas produksi pabrik di Karawang menjadi 300.000 unit pada 2015, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia membangun Plant-II dengan investasi Rp 5 triliun. "Dengan beroperasinya Plant-I dan PlantII maka total kapasitas produksi pabrik Toyota Karawang pada tahun depan menjadi 240.000 unit dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 300.000 unit pada 2015 untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor," ujar General Manager External Affairs Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, produsen mobil Toyota, Irwan Priyantoko. Dikatakan dia, pasar domestik dan ekspor dipasok oleh Plant-I yang mulai beroperasi sejak 1998 dan kini kapastias produksinya mencapai 120.000 unit. “Kini Plant-I pabrik Toyota Karawang memproduksi Innova dan Fortuner mencapai 129.720 unit selama periode JanuariOktober 2012, dengan perincian Innova sebanyak 79,042 unit dan Fortuner sejumlah 50.678 unit,” jelasnya. Total produksi tersebut, imbuhnya, telah melampaui targetnya secara konservatif yang ditetapkan awal 2012 sebanyak 60.000 unit dan juga berada di atas realisasi pro-
duksi selama setahun yang lalu sebanyak 114.485 unit, yang terdiri dari Innova 67.488 unit dan Fortuner 38.314 unit. “Saya optimis pasar domestik masih menjanjikan bagi Inova dan Fortuner karena pangsa pasarnya relatif tidak terlalu sensitif terhadap masalah penaikan batas maksimal down payment kredit syariah dan pengendalian konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi,” lanjutnya. Demikian halnya volume ekspor Inova dan Fortuner yang kini mencapai 30% dari total produksi pabrik Toyota Karawang direncanakan meningkat menjadi sekitar 40%, dengan mengoptimalkan seluruh sift produksi pada Plant-I maupun bersamaan dengan beroperasinya Plant-II mulai tahun depan. Sebagian besar mencapai 60% dari total ekspor Innova dan Fortuner tersebut untuk memenuhi pasar negara kawasan Timur Tengah, dan sisanya ke kawasan Asia Pasifik, termasuk ke sebagian negara AS yang kondisi relatif tidak terkena dampak krisis kuangan global. "Ekspor produk kami relatif tidak terpengaruh dampak krisis keuangan global, terutama ke pasar negara kawasan Timur Tengah. Demikian juga ekspor enginering dan completely knock down ke sejumlah
negara produsen mobil Toyota di seluruh dunia," ujarnya. Yanuarto Widihandono, Manager External Affairs Devision Corporate Public Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, mengatakan perusahaan telah menyiapkan lahan seluas 150 hektar untuk pengembangan pabrik Toyota Karawang tersebut. Joko Trisanyoto, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, agen tunggal pemegang merek Toyota, mengatakan dengan dukungan pabrik Toyota Karawang sebagai one of the best Asia yang menjamin kualias produknya siap menghadirkan berbagai model dan varian terbaru bagi pelanggan Toyota. "Kami dengan dukungan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia siap menghadirkan produk terbaru yang murni dari Toyota, disamping produk kolaborasi seperti Avanza," katanya tanpa menyebut produk terbaru yang akan diluncurkan pada 2013. Menurutnya, setiap tahun PT Toyota Astra Motor menghadirkan berbagai produk terbaru dari Toyota, baik dalam bentuk mode yanb benar-benar terbaru maupun produk penyegaran dari produk yang sudah beredar di pasar. (net)
Foto: net
MEGAH: Salah satu bangunan apartemen di Jakarta. Tampak bangunan yang megah.
Apartemen 1 Park Siap Diluncurkan PT Intiland Development Tbk siap untuk mengembangkan lagi Apartemen 1 Park di kawasan Gandaria Jakarta Selatan menyusul keberhasilan tahap 1. "Kita akan bangun di lahan seluas 2,4 hektar sebanyak 300
unit lagi," kata Susan Pranata Corporate Marketing Director PT Intiland Development Tbk di Jakarta. Susan mengatakan, konsep pengembangan 1 Park kali ini berbeda dengan tahap 1 dian-
taranya unit apartemen lebih besar dan kualitasnya juga jauh lebih baik. "Kami menggunakan konsep yang berbeda untuk 1 Park Avenue (nama pengembangan selanjutnya) yakni menggu-
nakan lebih banyak air (kolam) dalam menata taman apartemen," kata Susan. Susan mengatakan, 1 Park Avenue rencananya akan diluncurkan penjualannya kepada publik pada awal tahun
Foto: Dendi
MODIV: Udin tengah memodivikasi sebuah sepeda motor. Dari hobi Udin dan istrinya mampu bikin usaha sendiri.
2013 dan akan dibangun sebanyak tiga tower lagi. Lebih jauh, Theresia Rustandi Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk mengatakan, selama ini 1 Park Residence memberi kontribusi Rp508 miliar bagi perusahaan sehingga hal ini menjadi dorongan untuk mengembangkan proyek ini lebih lanjut. Theresia juga mengungkapkan pembeli unit-unit 1 Park Residence sebagian besar telah menikmati keuntungan rata-rata tingkat pengembalian investasinya mencapai 80-90 persen baik untuk disewakan atau dijual. Menurut Theresia, keberhasilan pengembangan 1 Park Residence terletak kepada kekuatan konsep yang ditawarkan dalam hal ini tema menyelaraskan hunian dan lingkungan alam. Konsep yang unik ini membuat 1 Park Residence berhasil meraih penghargaan sebagai kondominium terbaik dalam ajang South East Asia Property Award (SEAPA) 2012 di Singapura tanggal 21 November 2012. Budiman Kurniawan Pimpinan Proyek 1Park Residence mengatakan, konsep yang dibuat memang berbeda sehingga menjadikannya sebagai hunian yang unik sehingga SEAPA memutuskan untuk memberikan penghargaan. Budi mengatakan, sejak 1Park dikembangkan pada awal 2010, animo masyarakat untuk membeli sangat besar dapat dilihat dari seluruh unit yang ditawarkan habis terjual. Budi mengatakan, yang membuat 1Park Residence sebagai hunian unik terletak pada konsep yang menyelarasikan hunian dengan alam. Untuk mewujudkan hal tersebut 70% dari total area yang dikembangkan dipergunakan untuk penghijauan dan fasilitas. Semata-mata untuk mengadirkan hunian yang nyaman, kata Budi. "Kita buatkan lift dengan lobby terbuka sehingga penghuni tidak merasakan tinggal dihunian bersusun," jelas Budi terhadap konsep 1 Park. Budi memastikan untuk pengembangan selanjutnya 1 Park, konstruksi akan dimulai pada triwulan I 2013, serta membutuhkan waktu dua tahun sebelum serah terima yang ditargetkan akhir 2015. (net)
Mega Proyek Waskita di 2013 Rp11 T Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya menargetkan pendapatan perusahaan lebih dari Rp11 triliun pada 2013, dengan laba bersih mencapai Rp356 miliar. Target ini melonjak dari perkiraan pendapatan perseroan tahun ini, yaitu Rp9 triliun dan laba bersih sebesar Rp250 miliar. Production General Manager and Investor Relations Waskita Karya, Agus Sugiono, mengatakan, pada tahun depan perseroan memperkirakan ada sisa proyek tahun ini sebesar Rp7 triliun. "Kalau ditotal secara keseluruhan, proyek yang dikerjakan Waskita sekitar Rp18 triliun," ujarnya di Jakarta, Selasa 4 Desember 2012. Agus merinci beberapa proyek besar yang bakal dikerjakan BUMN yang akan melakukan proses penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) sebelum akhir tahun ini. Proyek tersebut adalah pembangunan Juanda Airport International senilai Rp400 miliar. Proyek ini diperkirakan selesai pada 2013. Selain itu, pengerjaan Gelanggang Olahraga Balikpapan yang juga memakan dana sekitar Rp400 miliar.
Proyek lain yang juga akan dikerjakan adalah pembangunan jalan tol ruas Bawean-Solo senilai Rp500 miliar. Pembangunan jalan tol ini diperkirakan selesai pada 2013, karena masalah yang paling krusial dalam pembangunan jalan, yaitu pembebasan lahan. "Pembebasan lahannya sendiri hingga saat ini sudah diselesaikan 100 persen," jelasnya. Selanjutnya, proyek yang akan terealisasi pada 2013 adalah pembangunan jalan tol Ngurah Rai-Benoa di Bali. Tol ini dikerjakan PT Jasa Marga Tbk, namun untuk pembangunan seksi dua dan empat diserahkan kepada Waskita Karya. Untuk tol yang akan digunakan untuk memperlancar pertemuan APEC pada pertengahan tahun mendatang ini, pihak Waskita menargetkan penyelesaian konstruksinya pada Maret 2013. Sementara itu, proyek pembangunan terakhir yang sudah pasti didapatkan oleh perseroan adalah pembangunan jalan tol ruas Gempol-Surabaya dan Gempol-Pasuruan. "Untuk tol ini baru akan dibangun pada pada tahun depan dengan nilai pembangunan sekitar Rp700 miliar," jelasnya. (net)
Foto: net
PROYEK: Sebuah proyek yang pernah digarap Waskita.
RABU, 5 DESEMBER 2012
5
BANK Negeri Belum Perhatikan Rakyat PALU - Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengatakan bank pemerintah saat ini masih berpatokan pada keuntungan, belum memperhatikan kesejahteraan rakyat. “Masih banyak pelaku UMKM, nelayan, dan petani yang belum dibantu oleh bank untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata Burhanuddin dalam sebuah seminar perekonomian di Palu, Selasa. Dia mengatakan keberpihakan pemilik modal dan pemilik uang di bank masih mendominasi dunia perbankan saat ini. Oleh karena itu, Burhanuddin berharap adanya ketegasan pemerintah untuk menunjuk salah satu bank yang khusus melayani petani, nelayan, atau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Pemerintah dengan wewenangnya tinggal tunjuk saja, misalnya BNI khusus melayani nasabah para petani,” kata Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) itu. Saat menjabat Gubernur Bank Indonesia periode 2001-2008, Burhanuddin pernah ditemui Menteri Pertanian agar Bank Indonesia membentuk bank yang khusus melayani para petani atau nelayan yang selama ini sudah mendapat akses ke perbankan. Kala itu, Burhanuddin mengatakan untuk membuat bank tidak semudah yang dibayangkan meski memiliki modal besar. “Solusinya seperti tadi, adanya ketegasan pemerintah,” katanya. Dia mengakui untuk menuju proses tersebut tergolong susah sehingga perlu dukungan seluruh masyarakat Indonesia. Dia memberi ilustrasi saat perang Vietnam pada 1970-an. Vietnam dapat mengalahkan Amerika karena mendapat dukungan seluruh rakyat. Padahal saat itu tentara Amerika memiliki senjata lengkap dan teknologi canggih. (ant)
foto: net
GADUH : Ratusan pendukung John Kei memenuhi pengadilan, kemarin.
Massa John Kei ”Rusuh” di Pengadilan JAKARTA - Polisi melepaskan tembakan peringatan untuk mengendalikan massa pendukung John Refra Kei, terdakwa kasus pembunuhan terhadap bos Sanex Steel, yang membuat suasana kacau dengan teriakan-teriakan mereka kepada aparat penegak hukum karena tidak puas dengan tuntutan jaksa. Dua suara tembakan terdengar setelah ratusan pendukung John Kei yang memenuhi pengadilan terus-menerus meneriakkan hujatan kepada aparat penegak hukum usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa. Polisi kemudian berusaha memaksa pendukung John Kei meninggalkan pengadilan, beberapa diantaranya sempat melawan petugas, namun akhirnya polisi berhasil mengeluarkan mereka dari kompleks pengadilan. Kekacauan itu berlangsung sekitar 15 menit dan sempat membuat Jalan Gajah Mada di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditutup. Saat ini massa pendukung John Kei sudah meninggalkan pengadilan dan Jalan Gajah Mada sudah dibuka kembali. Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menuntut John Refra Kei dijatuhi hukuman penjara selama 14 tahun karena dinilai bersalah dalam perkara pembunuhan terhadap bos Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung. John Kei merasa tidak puas dengan tuntutan jaksa dan mengatakan “banyak yang direkayasa nih” dan ketidakpuasan tersebut tampaknya memicu massa pendukung dia membuat kekacauan. (ant)
JAKARTA- Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Forum Chief Information Officer ASEAN kedua pada pertengahan 2013 sehingga perlu mempersiapkan terbentuknya jaringan CIO nasional. “Kita ditunjuk jadi tuan rumah ASEAN CIO Forum, tapi sayangnya kita belum punya jaringan CIO-nya, karena itulah kita harus segera membentuk komunitasnya,” kata Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr Hammam Riza di sela Indonesia CIO Forum di Jakarta, Selasa. CIO, kata Hammam, adalah pimpinan yang mengetahui seluruh tata kelola teknologi informasi pada suatu institusi, baik perusahaan, instansi pemerintah daerah, pusat, lembaga swadaya masyarakat bahkan juga negara. Pada ASEAN CIO Forum pertama
Otak Kerusuhan Sampang Diadili
foto: net
SURABAYA - Tersangka utama kerusuhan Sampang, Rois Alhukama (36), yang merupakan otak pembunuhan dan pembakaran rumah warga Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Selasa, mulai diadili. Dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Surabaya itu, jaksa penuntut umum Rahmad Hari Basuki mengatakan, Rois selaku pimpinan Sunni di dusun itu telah memprovokasi jamaahnya agar membunuh dan merusak rumah para penganut Syiah. “Terdakwa juga menyebarkan kebencian terhadap penganut Syiah hingga terjadi peristiwa pada 26 Agustus 2012 mulai pukul 10.00-18.00 WIB,” katanya dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Ainur Rofiq SH. Dalam mengisi pengajian rutin pada setiap Selasa, Rois selalu memberikan pemahaman agar jamaahnya memusuhi kaum Syiah yang dianggapnya sesat dan kafir. “Makanan orang Syiah tidak boleh disentuh dan kursinya harus cepat dicuci karena najis,” tuturnya, mengutip Rois. Menurut diam ucapan terdakwa itu dilontarkan berulangkali setiap mengisi pengajian, bahkan Bupati Sampang Noer Cahya yang pernah bersamaan dalam mengisi ceramah Mauludan 12 Februari 2012 di SDN IV Desa Karanggayam juga memperkuat pendapat pernyataan Rois. “Noer Cahya mengatakan kalau masih ada orang Syiah yang tidak mau berhenti boleh diusir dari Nankernang, sehingga kebencian kaum Sunni kepada Syiah pun semakin besar,” ucapnya. Puncak kebencian itu terjadi saat anak-anak penganut Syiah hendak kembali belajar ke Pesantren YAPI Bangil, Pasuruan setelah berlibur. Ketika mereka sedang menunggu angkutan di Jalan Goa, Solon Timur, tiba-tiba dihadang oleh Saniwan alias Muhriyah (tersangka yang disidang dalam berkas terpisah) bersama beberapa orang lainnya. Saniwan memukul Ummah alias Aklil dan melarang anakanak kaum Syiah ke Pasuruan dengan alasan hanya akan menambah jumlah komunitas Syiah di dusun tersebut. Karena dihadang, anak-anak Syiah itu akhirnya kembali ke rumahnya masing-masing. Adapun massa berduyun-duyun menuju rumah pimpinan Syiah, Ustaz Tajul Muluk, di kampung Nyaloap. Melihat massa datang, Rois melalui pengeras suara masjid di rumahnya meminta semua umat Muslim datang ke Nyaloap, lalu massa dari Karanggayam dan Blu’uran datang sambil membawa senjata tajam, batu dan bensin hingga terjadi pertengkaran (adu mulut) antarmereka. Mat Hasyim alias Hamamah mencoba maju menengahi pertengkaran dengan mengatakan bahwa kaum Sunni dan Syiah masih bersaudara, namun Hadiri alias Husen justru membacok Hamamah menggunakan calok sehingga korban meninggal dunia. Penganut Syiah lainnya, Tohir, luka parah karena dibacok Mat Safi. “Tidak hanya itu, massa yang sudah emosi pun membakar 48 rumah warga Syiah,” ujarnya. Seorang saksi mata bernama Sumayeh yang sedang menuntun sapi, kata jaksa, sempat bertanya kepada Rois mengapa semua rumah warga Syiah dibakar. “Biar kapok semua,” kata Rois sebagaimana ditirukan jaksa. Atas perbuatan itu, Rois dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP, Pasal 354 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP atau Pasal 170 ayat (2) Ke-3 KUHP. Menanggapi dakwaan itu, Rois yang mengenakan kemeja lengan panjang sesekali mengangguk-angguk. “Palsu, palsu, palsu,” katanya ketika diminta pendapatnya atas dakwaan itu.(ant)
DIJEGAT : Irjen Pol Djoko Susilo mendapat cecaran sejumlah pertanyaan wartawan saat berada di gedung KJPK beberapa waktu lalu
KPK Bekukkan
Aset PRIBADI Djoko Susilo JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi akan membekukan aset tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) tahun anggaran 2011 Irjen Pol Djoko Susilo. “Biasanya dalam proses seperti ini ada beberapa langkah yang sudah diambil, pertama pasti cekal, kedua adalah melacak seluruh aset dan ketiga pasti kita melakukan ‘freezing’ rekeningrekening untuk melacak danadananya,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto setelah seminar Kehumasan dan Integritas KPK di Jakarta, Selasa. Sebelumnya pada Senin (3/12), mantan Kepala Korlantas Polri telah ditahan KPK di rutan KPK di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya seusai diperiksa selama delapan jam. KPK juga sedang menelusuri aset-aset miliki Djoko Susilo. “Penelusuran aset sedang dalam proses, biasanya ada dua yaitu aset milik tersangka dan aset yang diduga berkaitan dengan tersangka walaupun bukan atas nama tersangka,” jelas Bambang. Bambang hanya mengatakan bahwa KPK saat ini sedang menghitung ganti rugi dari kasus dengan anggaran total bernilai Rp196,8 miliar tersebut. “Sekarang perhatian kita untuk mendorong supaya per-
cepatan penghitungan ganti kerugian bisa segera diselesaikan karena nanti ada metodenya,” jelas Bambang. Ia mencontohkan, misalnya KPK menggunakan ahli dari Institut Teknologi Bandung untuk mengetahui nilai spesifikasi dalam simulator. “Kita juga akan menggunakan ahli dari ITB untuk mengetahui apakah alat-alat yang ada sesuai spesifikasinya, selanjutnya apakah Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sesuai? Baru nanti dari sana kita lihat sebarannya ke mana saja,” tambah Bambang. Setelah mengetahui penyebaran simulator tersebut maka akan terlihat apakah barang yang dikirim adalah alat simulator yang baik. “Itu bagian pertamanya, sedangkan bagian kedua ada tersangka lain, tersangka itu pasti akan secara pararel diperiksa namun konsentrasi sementara ini lebih kepada DS (Djoko Susilo),” ungkap Bambang. Jenderal bintang dua tersebut disangkakan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sehingga merugikan keuangan negara dengan hukuman
penjara maksimal 20 tahun. KPK menghitung bahwa kerugian negara sementara adalah Rp100 miliar. Pada 27 Juli 2012 KPK menetapkan tersangka dalam kasus ini yaitu mantan Kakorlantas Irjen Polisi Djoko Susilo, Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo (Wakil Kepala Korlantas non-aktif ), Budi Susanto selaku Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), perusahaan pemenang tender pengadaan simulator dan Sukotjo S Bambang sebagai Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA. Satu tersangka yaitu Sukotjo S. Bambang telah divonis penjara selama 2,5 tahun di rutan Kebon Waru Bandung atas perkara terpisah karena diduga menggelembungkan nilai proyek. KPK sudah memeriksa saksi lain untuk tersangka Djoko seperti mantan Wakil Kepala Korlantas Polri Brigjen Didik Purnomo, Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Simulaor AKBP Teddy Rusmawan dan Bendahara Korlantas Polri Kompol Legimo. KPK juga telah melakukan penggeledahan kantor PT Adora Integrasi Solusi (AIS) di Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/11), PT AIS dalam proyek pengadaan simulator adalah sebagai perusahaan subkontraktor dari PT ITI. (ant)
Aset Pemkab Badung DiLelang
foto: net
TERBAKAR : Satu rumah terbakar saat kerusuhan sampang, beberapa waktu lalu.
DENPASAR - Pemerintah Kabupaten Badung melelang 58 unit kendaraan yang sudah dihapus dari inventaris barang milik daerah tersebut. “Pelelangan terhadap kendaraan itu dibuka Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Daerah Sekretaris Daerah Badung Putu Rianingsih di tempat pertemuan DPRD Badung,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung Anak Agung Gede Raka Yuda dalam keterangan persnya di Denpasar, Selasa. Lelang tersebut dipandu
oleh Kepala Seksi Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, Muh Syaiful L. Menurut dia, walaupun peserta membeludak, proses lelang berjalan lancar dan tertib yang diikuti masyarakat umum maupun dari kalangan PNS Badung. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan penawaran untuk obyek lelang tersebut sebesar nilai yang ditentukan. Sedangkan untuk mendapatkan obyek yang ditawar
Indonesia Jadi Tuan Rumah CIO Asean
beberapa waktu lalu di Bangkok, Thailand, yang diorganisir oleh Asosiasi CIO Thailand, fungsi CIO di lingkungan ASEAN semakin jelas, yakni pengimplementasian ASEAN IT Masterplan yang berisikan peta jalan (roadmap) implementasi TI (teknologi informasi) di kawasan ASEAN, ujarnya. Pada saat itu pula disepakati bahwa ASEAN CIO Forum akan diselenggarakan secara rutin di ASEAN di mana Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara berikutnya melalui BPPT. Menurut Hammam, Kominfo merupakan salah satu instansi pemerintah yang sangat mendorong adanya organisasi CIO ini karena di Kominfo ada bidang kerjasama yang menangani ASEAN IT, karena itu pihaknya berharap Kominfo bisa mendukung pengorganisasian kepanitiaan atau-
ilsutrasi
pun penyelenggaraan ASEAN CIO. Dikatakan Hammam, forum CIO akan menguntungkan Indonesia
karena dengan adanya komunitas CIO maka segala masalah mengenai kebijakan TI di Indonesia lebih
bisa diselesaikan seperti mengenai masalah infrastruktur yakni jaringan dan data center serta infostruktur yakni aplikasi dan data. Ia juga mencontohkan penggunaan perangkat lunak “opensource” yang hingga saat ini diserahkan ke masyarakat dan masing-masing pemerintah daerah karena tidak ada peraturan dan kebijakan yang jelas dari pemerintah pusat, padahal kebijakan tentang penggunaan opensource software sangat penting. Sementara itu Walikota Pekalongan, Mohamad Basyir Ahmad yang turut menjadi narasumber dalam acara tersebut mengatakan, Kota Pekalongan di masa lalu menggunakan aplikasi-aplikasi ilegal, lalu berniat mengubahnya ke legal pada 2009. “Sayang sekali kalau mau pakai software legal seperti dari Microsoft kita butuh dana Rp10 miliar
dilakukan penawaran secara langsung (lisan) untuk para peserta denganketentuan penawaran tertinggi berhak mendapatkan obyek tersebut. “Sebanyak 58 unit kendaraan yang dilelang itu terdiri dari 27 unit kendaraan roda empat dan 31 jenis kendaraan roda dua. Kendaraan tersebut berusia puluhan tahun, berkisar dari tahun 1976 hingga 1995,” ujarnya. Yuda menjelaskan, semua objek lelang itu laku terjual melebihi batas yang ditentukan menjadi sebesar Rp424,8 juta. (ant)
untuk membelinya. Jadi kita cari jalan keluar, lalu diputuskan menggunakan opensource yang legal tapi murah atau malah gratis seperti Ubuntu dari Linux,” katanya. Pada 2010, pihaknya mulai bermigrasi ke opensource di mana semua SKPD Pekalongan harus menggunakan aplikasi-aplikasi opensource, misalnya dari MS Office seperti Word atau Excel ke Open Office dengan bantuan SMK, kecuali aplikasiaplikasi khusus seperti keuangan yang masih belum opensource. “Ternyata mudah dan selesai dalam 15 hari. Jadi pada 2011 kami mulai meminta institusi lainnya menggunakan opensource, misalnya sekolah-sekolah, puskesmas, kecamatan hingga kelurahan. Sekarang bahkan aplikasi khusus seperti keuangan juga sudah mulai dimigrasikan ke Sistem Informasi Manajemen yang open,” katanya. (ant)
Bicara
rabu, 5 DESEMBER 2012
6
Bupati Belum Tepati Janji
foto: alz
BERLUMPUR : Hingga akhir tutup tahun 2012 ini, jalan menuju Kuta Tandingan masih belu ditingkatkan. Musim penghujan ini, jalan menuju wilayah itu semakin sulit diakses karena licin dan berlumpur.
KARAWANG- Jalan di Kuta Tandingan, Kecamatan Ciampel kondisinya memprihatinkan. Di musim hujan, jalan tersebut terlihat berlumpur dan licin.Jalan ini pernah dijanjikan utuk diperbaiki pada tahun 2012 oleh Bupati Ade Swara. Namun sampai bulan Desember ini belum ada upaya perbaikan. Yanto seorang Warga Kuta Tandingan mengatakan, beberapa tahun lalu sejak Bupati Ade Swara menjabat, pernah datang ke Kuta Tandingan untuk menyalurkan hobinya (naik gunung dengan motor trail). Dalam kesempatan itu, papar Yanto, bupati menjanjikan kepada warga Kuta Tandingn untuk memperbaiki jalan di tahun 2012.
“Tapi sampai sekarang tidak ada yang benerin jalan,” ujar Yanto saat ditemui Fakta Karawang, Selasa (4/12). Sejak itu, lanjut Yanto, dirinya sangat berharqap dengan janji bupati yang akan memperbaiki jalan. Pasalnya jalan di sana sangat parah. Terlebih ketika hujan turun, jalan akan berlumpur dan lincin, sehingga sulit untuk dilintasi kendaraan. “Kalau musim hujan gini jalan parah banget. Motor yang lewat pasti banyak yang mogok atau bahkan jatuh karena licin,” papar Yanto. Yanto berharap Bupati Karawang bisa menepati janjinya seperti yang dikatakan kepada warga Kuta Tandingan saat
bupati berkunjung. Jangan sampai warga terus berharap tanpa adanya realisasi janji Bupati. “ Mana janji Bupati?,” tegas Yanto. Hal senada juga dikatakan oleh , Ati seorang warga Kuta Tandingan, dengan te-
Kuta Tandingan Sulit Diakses gas mengatakan tidak percaya dengan janji Bupati untuk memperbaiki jalan. Pasalnya, kata Ati, janji yan ditunggunya sejaklama itu tidak pernah terlihat untuk direalisasikan. “Saya sih udah gak percaya sama janji Bu-
dengan keramaian yang masih rusak. Bagaimana mau realisasikan janji di Kuta Tandingan, kalau di tempat ramai saja jalan masih rusak. Lagi pula itu kan tanah Perhutani, jadi Pemkab harus urus dulu terkait tanahnya,baru bisa perbaiki jalan,” papar Tarigan. Lebih lanjut, kata Tarigan, Bupati harus lebih berhati-hati ketika berjanji kepada masyarakat. Sehingga janjinya itu dapat direalisasikan. “Sekarang lihat saja. Bliau (Bupati-red) janji mau perbaiki jalan di Kuta Tandingan tahun 2012. Tapi sekarang sudah masuk bulan desember 2012 saja belum ada realisasi. BerartikanBupati tidak bisa tepati janjinya,” pungkas Tarigan. (zck)
pati itu. Mana?,dulu bilangnya mau benerin jalan. Tapi sampai sekarang jalan masih kaya gini juga. Itu sih Bupati bohong, jadi janjinya juga bohong,” ujar Ati. Terkait janji Bupati mendapat kritikan dari Satria Bayu Alexander Tarigan, salah seorang aktivis mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang dimintai pendapatnya oleh Fakta Karawang. Tarigan mengatakan, seharusnya Bupati tidak memberikan janji seperti itu kepada wargaKuta Tandingan. Pasalnya merupakan hal ytang sulit untuk Pemerintah Kabupaten Karawang merealisasikan janji Bupati itu. “Sekarang masih banyak jalan yang dekat
Desa Tegalurung Terapkan Program Kampung Sehat KARAWANG - Desa Tegalurung Kecamatan Cilamaya Kulon telah menerapkan program kampung sehat menuju mandiri di empat kampung yang ada di wilayahnya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, H. Saepul Munir, kepada Fakta Karawang, kemarin. Dijelaskan Saepul, kampung sehat menu- H. Saepul Munir ju mandiri adalah kampung yang sudah mampu memenuhi kebutuhansetiap warganya tanpa harus keluar kampung. Empat kampung di Desa Tegalurung, yang menerapkan pola kampung sehat, adalah Kampung Kiserut, Krajan, Tangkolo termasuk Kampung Cigobang. “Penduduk desa kami mencapai lima ribu lebih. Mayoritas berprofesi buruh tani sekitar 60 persen, sedangkan 20 persen petani yang memiliki sawah. Lalu 10 persennya adalah pegawai negeri dan swasta. Plus 10 persen lagi wirausaha dagang dan home industry,” ujar Saepul. Menyinggung soal tingkat kesadaran kesehatan, Saepul mengungkapkan, tingkat kesadaran kesehatan masyarakat di desanya sudah bagus. “mereka memanfaatkan posyandu dan memiliki bidan desa yang siap siaga 24 jam,” jelasnya. Menyinggung soal program kampung sehat menuju kampung maniri, seorang anggota DPRD Jabar asal pemilihan Karawang, sempat melontarkan wacana tersebut. Dia mewacanakan bahwa Kampung Cigobang, Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon akan dijadikan contoh kampung sehat menuju kampung mandiri. Dia adalah Anggota Komisi A DPRD Jabar, H. Deden Darmansah. Saat reses beberapa hari lalu di Cilamaya, dia mengatakan kalau dirinya ingin memotivasi saja. Adapun soal perwujudannya, dia akan bantu dari sisi anggaran. “Kampung merupakan daerah pelosok yang jauh dari pusat pemerintahan, namun begitu masyarakat kampung pun harus cepat mengetahui semua program pemerintah provinsi dan pusat, sebagai wujud akselerasi pembangunan yang digulirkan pemerintah untuk rakyat,” ujar Deden. (bay)
foto: alz
PUTUS ; Akses infrastruktur menuju Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Karawang terputus akibat digerus abrasi. Kondisi ini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah hingga saat ini. Tampak dalam Foto, sejumlah pengendara roda dua melewati jalan tepian garis pantai sisa abrasi.
Melongok Infrastruktur di Tanah Dolar
Akses Jalan Terputus dan 800 Kepala Keluarga Masih Terisolir Sedari tidak dekat. Kendaraan yang membawa Fakta Karawang harus menempuh perjalanan kira-kira 3 jam untuk bisa sampai ke wilayah desa di Kecamatan Cibuaya ini. Dari Rengasdengklok masih harus melewati 2 jalan kecamatan menuju ke Sedari. Yakni Kecamatan Jayakerta dan Kecamatan Tirtajaya.
penduduknya. Kalaupun ada yang tak mencari pendapatan dari potensi ini, itu adalah orang pendatang seperti Fakta Karawang yang bertugas meliput di sana atau orangorang dari luar kota Karawang yang sedang berkepentingan ke wilayah tersebut. Sementara yang dikerjakan penduduk Sedari untuk mencari penghasilan, itu dilakukan menjadi pembudidaya ikan dan udang, atau nelayan. Dengan empang-empang maupun lautnya yang membentang, ditambah bekal keterampilan serta ilmu nelayan warisan nenek moyang. Mereka mengenakan profesi yang tidak jauh sama, kecuali perbedaan sosialnya yang membiasakan siapa tuan, siapa juragan. Dari pertigaan jalan paling pertama di dusun Sedari nampak keunikan rumahrumah tinggal warga pesisir pantai selain kekhasan aroma udara wilayah itu. Waktu itu masih belum siang sekali, sehingga cuaca belum terasa panas. Apalagi bukan saat musim panas yang bisa mencapai di atas 21 derajat celcius. Fakta Karawang sudah menginjakan kaki di halaman salah satu rumah warga yang berdiri persis diujung desa. Letaknya sekitar 30 M dari bibir pantai. Luas halaman rumah itu mencapai 8 M sedangkan halaman sebelah utara dan selatan masing-masing mencapai 7 M. Halaman lain yang tidak berhadapan langsung dengan pantai, atau tepatnya halaman depan, tidak seluas yang lainnya. Model bangunannya tanpa pagar, di sekelilingnya terpancang kayu-kayu tempat baki ikan biasa dikeringkan. Pemiliknya Ny. Ayu,
Riva Arifin, karawang Perjalanan Rengasdengklok-Sedari bisa memakan waktu 2 jam. Sebenarnya perjalanan bisa dipercepat kalau akses jalan Karawang-Sedari mulus. Tetapi sayangnya rute itu hanya sebatas di Desa Ciwaru Kecamatan Tirtajaya. Dan Fakta Karawang sejak tiba di wilayah desa Cikiong-Neglasari-Sedari harus menempuh jalan beralas tanah tak kurang sepanjang 5 kilometer. Kepenatan dan suasana perjalanan berubah segar begitu kendaraan menjejakkan rodanya di areal muka desa Sedari. Angin laut mulai terasa. Walau desa Sedari sudah mulai cukup padat, tetapi sekali-kali masih nampak membentang hamparan pasir dan pantai. Suasana desa Sedari tentu saja jauh berbeda dengan suasana kota Karawang. Para penduduknya dominan menghidupi diri dengan pendapatan dari potensi hasil alam. Kebiasaan itu umum hampir diteruskan
mengatakan ciri bangunan rumah pesisir desa Sedari seperti dikediamannya, itu dulu umum seragam karena peruntukannya dibuat sebagai lokasi rumah sekaligus tempat produksi kecil rumahan dari hasil tangkapan nelayan maupun pembudidayaan petani nelayan. Qiblat ekonomi di Sedari mengarah atas hasil potensi alamnya. Kalau kita berada di sini dan meneruskan pandangan ke tengah lautan, akan nampak kegiatan eksploitasi hasil bumi. Yang di belakangnya ada andil perusahaan plat merah yang mendulang provit dari potensi alam itu. Sementara pemukiman tinggal warga penduduk, berada tidak jauh dari seberang titik eksploitasinya di tengah laut tersebut. Meski tak selingkungan, sewilayah kerja dengan tempat tinggal penduduk, diakui atau tidak maka kegiatan perusahaan itu akan erat berkaitan dengan aktifitas warga Sedari. Tentunya elok jika penerapan azaz domisilinya oleh perusahaan ini, itu dengan tidak memunculkan kekurangan sharing bagi wilayah kerja yang daerahnya sudah digenjot untuk meraup laba. Namun di Sedari, masih banyak titik infrastrukturnya yang belum terbangun. Prioritas infrastrukturnya bagi kelangsungan penduduk di sana hanya beberapa simpul yang nampak kondisinya baik atau tidak rusak. Setelah hampir puas menjelelajah seantero wilayah desa Sedari, Fakta Karawang masuk ke sisi wilayah lainnya di Sedari yang paling pernah ramai dilalui orang terutama sebagai akses penghubung alternatif menuju Kecamatan Cibuaya
melalui Dobolan dan Pantai Pisangan Cemara Jaya. Udara segar dari arah laut kembali terasa menghembus dari sana. Terlihat pula beberapa orang mondarmandir di lokasi dengan nuansa tambak ini. Bagi yang tidak terbiasa dengan medan itu tidak dianjurkan untuk coba-coba melewati simpul wilayah ini. Walaupun masih nampak alurnya di gunakan sebagai akses penghubung. Karena di lokasinya cuma didapati sebuah jalan setapak yang memanfaatkan areal tanggul pembatas empang. Setiap yang melewati harus ingat dari mana mereka memulai perjalanannya kalau tidak ingin lupa pulang atau bisa sampai ke Sedari. Begitu menjajal masuk melalui jalur tersebut, setiap langkah dan pandangan mata akan harus dikonsentrasikan pada jalur yang dilewati. Biasanya, di saat cuaca normal jalan tanggul yang kecil pada hamparan empang-empang itu bisa dilalui kira-kira 40 menit untuk tiba ke Sedari. Kalau berjalan dalam cuaca tidak normal, setiap jalan pada gundukan tanggul ini sulit ditembus menggunakan kendaraan karena kondisi jalannya yang beralas tanah dipastikan berlumpur, sehingga licin dan membahayakan. Kondisi akses alternatif ini, dulu sebenarnya tak serupa hari ini. Terdapat satu akses jalan normal tempat orang dan penduduk melewati jalur pesisiran pantai ini. Namun abrasi menghancurkan jalur itu sejak 5 tahun lalu hingga benarbenar memutuskan akses jalan ke Sedari dari Cemara Jaya ini.(bersambung)
Semua Warga Bebas Biaya Melahirkan KARAWANG – Ada kabar baik buat seluruh warga Karawang. Kini setiap proses persalinan atau ibu melahirkan, tak terkecuali warga miskin atau kaya, seluruh biayanya ditanggung pemerintah, alias gratis. Bahkan, sekalipun yang melahirkan dengan proses operasi, seluruh biayanya tetap ditanggung pemerintah. Itu merupakan sebuah program yang
diluncurkan pemerintah pusat lewat kementrian kesehatan. Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Karawang, Nurdin, program tersebut digulirkan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan. “Jadi dengan program itu, diharapkan angka kematian ibu dan anak itu bisa ditekan atau diminimalisir. Dan dengan
program tersebut, tidak ada lagi alasan bagi warga untuk tidak ke bidan disaat melahirkan lantaran terbentur biaya,” jelas Nurdin, saat ditemui Fakta Karawang, Selasa (4/12) di ruang kerjanya. Dikatakan Nurdin, dalam mekanismenya, semua warga yang hendak melahirkan silahkan datang ke semua bidan praktek di Karawang. “Semua biaya persalinan
itu gratis. Jika dalam persalinannya ada masalah dan perlu penanganan lebih berupa operasi, nanti bidan tersebut akan member rujukan ke RSUD Karawang. Dan biaya persalinan di sana juga gratis, sudah ditanggung pemerintah,” lanjut Nurdin. Program tersebut, terang Nurdin bernama Jampersal (Jaminan Persalinan). Dalam program tersebut, tidak ada syarat
yang memberatkan. Warga atau ibu yang hendak melahirkan cukup memperlihatkan KTP atau KK. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Karawang, dr Dwi Susilo, SH, juga membenarkannya. “Ya dan itu semua warga harus tahu. Yang jelas, ketika datang ke sini untuk persalinan nanti, warga cukup memperlihatkan KTP,” ujar Dwi. (bay)
rabu, 5 DESEMBER 2012
7
Dilaporkan, Kejari Ngaku Belum Tahu PURWAKARTA - Meski sudah dilaporkan ke Kejaksaan Agung, Kejaksaan Negeri Purwakarta belum menerima tembusan terkait hal itu. Padahal sehari sebelumnya, institusi penegak hukum ini telah dilaporkan oleh Komunitas Peduli Purwakarta (KPP) Munawar Kholil didampingi Pengacara kawakan Hotman Paris Hutapea kepada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas). Dalam jumpa pers yang di gelar di Jakarta, Senin (3/12), Hotman menganggap bahwa dua lembaga kejaksaan ditingkat daerah dengan sengaja tidak menindak-
lanjuti kasus hukum yang diduga melibatkan Dedi Mulyadi selaku mantan Wakil Bupati Purwakarta kala itu. “Jika memang benar Kejari dilaporkan, kita akan pelajari dulu karena sampai saat ini belum ada tembusan ke pihak Kejari,” ujar Kasi Intelejen Kejari Purwakarta Dandeni Herdiana,SH kepada Fakta Karawang, Selasa, kemarin. Dijelaskan Dandeni, untuk sementara yang Ia ketahui pelaporan itu terkait belum tuntasnya beberapa kasus hukum yang diduga melibatkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Salah satu kasus yang saat ini mencuat terkait dugaan penipuan yang dilakukan Dedi kepada salah satu pengusaha di Purwakarta. Namun menurutnya jika benar pelaporan itu
terkait kasus tersebut, justru itu salah sasaran. Karena menurutnya kasus itu tidak ditangani langsung oleh Kejari Purwakarta melainkan oleh Kejati Jawa Barat. “Untuk perkara ini kami hanya menyidangkan saja, sedangkan proses penyidikan dilakukan oleh Kejati,” ujarnya. Sementara itu dihubungi terpisah penasihat Hukum Pemda Purwakarta Dadang Supriyadi, SH berharap penegak hukum segera menyelesaikan kasus yang melibatkan kliennya ini. Ia berharap Polda Jabar yang belum lama memanggil calon inkumben Dedi sebagai saksi seharusnya mengambil sikap apakah kasus tersebut akan lanjut atau akan diteruskan. Namun ia sendiri
memprediksi Polda Jabar akan sulit meneruskan kasus itu terlebih kasus yang melilit klinennya adalah perdata murni. “Dalam kasus itu tidak ada unsur pidana tapi perdata,” ujar Dadang. Seperti diketahui, baru-baru ini Dedi Mulyadi yang merupakan calon bupati Purwakarta tengah disibukan dengan kasus pelaporan dugaan penipuan yang dituduhkan kepadanya. Salah satunya yang dilaporkan oleh pengusaha H Ahmad yang menuduh Dedi telah melakukan penipuan karena tak kunjung melunasi hutang kepadanya. (Ega)
Kasiintel : Sampai saat ini belum ada tembusan Dandeni Herdiana,SH
Dadang Supriyadi, SH
Diiringi Massa, Bomber Keliling Purwakarta
Artis Ibu Kota Ramaikan Kampanye Calon PURWAKARTA- Sejumlah artis ibukota memeriahkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta pada kampanye yang digelar di sejumlah tempat di Kab Purwakarta. Pengerahan artis ini dinilai cukup efektif, mengingat setiap pasangan calon menggelar kampanye selalu di sesaki para pendukung. Seperti terekam Harian Fakta saat para calon Pasangan Bupati dan wakil Bupati menggelar Kampanye. Pasangan incumbent Dedi MulyadiDadan Koswara misalnya, saat menggelar kampanye di lapangan Warung Kandang, Kec Plered,Purwakarta, Minggu (2/12) memilih menurunk-
an komedian nasional seperti Sule OVJ, Ki Daus dan Ohang. Kemeriahan lain juga tampak dikampanye Burhan Fuad-Oni S Sandy yang diusung Partai Demokrat. Tak ketinggalan, pasangan dengan nomor urut 3 ini ‘merangkul’ artis Dewi Yul dan pedangdut Iis Dahlia saat melakukan kampanye di Lapangan Bola Desa Babakan, Kec Wanayasa,Purwakarta. Sementara itu, pasangan DUGI tidak melibatkan artis ibu kota saat menggelar kampanye. Meski demikian, kampanye pasangan nomor urut 1, Dudung-Yogi (DUGI) yang di gelar di lapangan bola Cibatu, Kec Cibatu,Purwakarta, Senin (3/12) lalu, menyajikan hiburan musik dangdut. (ega)
Aku Ingin Sukses
Yulan Fitria Lestari
Gadis cantik berwajah oval ini mungkin tidak jauh berbeda dengan wanita lain pada umumnya. Dia memiliki cita-cita dan harapan menjadi wanita sukses. Sosok kita yang memiliki nama lengkap Yulan Fitria Lestari memiliki semangat dan percaya diri menggapai harapannya. Semangatnya didukung dengan disiplin dan mau belajar. Kendati sudah lulus kuliah di Universitas Padjajaran, jurusan Perikanan dan Kelautan tahun 2011, tetapi pemilik wajah imut ini selalu mencari waktu luang untuk belajar. “Ilmu itu tak ada batasnya. Sampai kapanpun aku harus banyak belajar,” ujar Yulan yang tercatat sebagai Karyawan Jamsostek Cabang Purwakarta. Kesibukan wanita yang lahir di Purwakarta 17 Mei 1988 silam ini menekuni profesi sebagai sekretaris sekaligus bagian umum dan SDM di perusahaan BUMN. Melalui profesinya ini, ia mengaku mendapat banyak ilmu, wawasan, pengalaman serta relasi dari berbagai perusahaan. “Saat ini aku sibuk mengurusi semua hal yang berkaitan dengan kebutuhan kantor. Dan aku selalu enjoy menjalaninya karena banyak memberiku pengalaman berharga,” ujarnya sambil sibuk dengan pekerjaannya. Sambil terus mengetik, putri bungsu dari empat bersaudara pasangan suami istri ba-
pak Yono Suparyono dan Iis Nurhayati ini mengaku akan melakukan semua pekerjaan dengan sepenuh hati. Karena, sambungya, apabila pekerjaan dilakukan dengan ikhlas akan memberikan nilai besar bagi dirinya. “Suasana kerja di Jamsostek selalu mengedepankan kekeluargaan, tetapi tetap disiplin dan menganut tanggung jawab. Walaupun aku belum menjadi karyawan tetap, tetapi aku bangga dengan pekerjaanku,” tegas wanita berambut lurus ini. Ternyata Yulan yang memiliki mata sipit ini awalnya memiliki harapan menjadi seorang pramugari. Dan nampaknya memang Yulan sangat cocok dengan profesi pramugari. Selain wajahnya rupawan, Yulan juga memiliki perangai yang ramah serta penampilan yang menarik. Namun kini, harapannya sudah terkubur dan memilih untuk konsentrasi bekerja di Jamsostek.” Profesi apapun akan sangat menyenangkan apabila kita mencintainya dan aku memilih terus belajar mendalami tanggung jawabku di Jamsostek,” beber Yulan. Yulan berharap kelak ia mampu menjadi wanita sukses. Untuk mengejar harapan itu, Yulan rajin berdoa dan giat bekerja. “Alhamdulillah disini aku mendapat banyak bimbingan dari rekan kerja di kantor dan pasti memberiku rasa nyaman,” tukasnya. (ega)
foto: ega
RESES : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Deden Darmanysah berdiri di depan warga memberikan sambutan saat melakukan reses di Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao, Selasa (4/12).
41 Desa Akan Terima Dana Rp50 Juta Per-desa PURWAKARTA- Dari 192 desa di Purwakarta, sebanyak 40 desa akan menerima anggaran dari Provinsi Jawa Barat. Setiap desa akan menerima anggaran sebesar Rp 50 Juta. Demikian dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDIP Deden Darmanysah saat melakukan kunjungan kerja (Resses) di Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao selasa (04/12). Menurut Deden, anggaran itu akan diambil dari anggaran perubahan, dan akan bisa diterima oleh masingmasing desa sekitar pertengahan bulan Desember ini. “Sekitar Desember dana itu akan diterima masing-masing desa,” ujar Deden. Deden yang berasal dari dapil Purwakarta, Karawang, Subang ini mengaku bukan
untuk berkampanye calon gubernur jagoannya, melainkan murni silaturahmi dan ingin mendengar aspirasi masyarakat di bawah. Acara yang digelar di Aula Desa Cilangkap ini juga dihadiri oleh unsur muspika Babakan Cikao beserta puluhan orang warga sekitar, bahkan tak ketinggalan relawan calon gubernur Jabar Oneng dengan mengenakan baju kotak-kotak ala Jokowi. Selain itu, Deden menjelaskan saat ini dirinya selaku wakil masyarakat saat ini tengah memperjuangkan nasib buruh yang ada di Purwakarta. Menurut dia walaupun Gubernur sudah ketuk palu soal penetapan UMK menjadi Rp 1.639.000,- , namun ia masih khawatir akan ada gugatan dari perusahaan karena tidak setuju dengan nominal yang di-
inginkan buruh tersebut. “Ya mudahmudahan saja tidak ada perusahaan yang menggugat,” ujar Deden. Terlebih lanjut dia, Desa Cilangkap merupakan salah satu zona industri yang ada di Purwakarta. Sehingga jika ada perusahaan yang tidak memberikan gaji sesuai UMK, maka itu sudah melanggar aturan. Dalam kunjungannya kemarin, Deden sempat memaparkan bahwa kinerjanya di Dewan saat ini 20 Raperda hampir rampung dikerjakan. Salah satu perda itu, terkait pengelolaan limbah bahan bahaya beracun (B3), dimana dalam perda itu akan dibahas mengenai larangan kepada perusahaan untuk membuang limbah disembarang tempat yang bisa membahayakan masyarakat. (Ega)
PURWAKARTA - Kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Burhan Fuad dan Onnie S Sandy (Bomber), Selasa (4/12) di lapangan bola Desa Warung Jeruk Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta dipenuhi para pendukung. Selain itu, dukungan terhadap calon nomor urut 3 ini tampak dari antusiasme para pendukung saat konvoi kendaraan mengelilingi kota Purwakarta. Ketua Tim Kampanye Toto S Purwanto mengatakan, antusiasme ribuaan massa pendukung Bomber yang ikut dalam kampanye adalah tanda dukungan terhadap pasangan ini untuk adanya perubahan di Purwakarta. Terbukti, lanjut Toto, mereka bergerak atau berkampanye tanpa meminta imbalan apapun. “Kami sangat apresiatif atas semangat para pendukung. Mudah-mudahan mereka terus konsisten dan berjuang terus bersama Bomber,” jelasnya di sela kampanye Bomber. Toto berharap, dalam pelaksanaannya mulai dari PNS, masyarakat biasa dan lainnya jangan takut terhadap intimidasi atau intervensi dari pihak manapun. Ia meminta pilkada dijadikan sebagai momentum pesta demokrasi atau pestanya rakyat Purwakarta. “Maka pilihlah pemimpin sesuai hati nurani. Jangan terpengaruh oleh persoalan uang yang sebenarnya kenikmatan sesaat. Dan jika salah pilih akan miskin lima tahun. Maka pilih Bomber. Bomber bersih. Bomber menang bersama rakyat,” pungkasnya. Ia pun menjelasnya, jika pasangan calon nomor 3 terpilih menjadi pemimpin Purwakarta akan ada perubahan yang subtansial. Perubahan itu dimulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain-lain. “Jika Bomber menang, kami akan canangkan wajib belajar 12 tahun dan akan memperbaiki fasilitas rumah sakit daerah di Purwakarta. Agar nyaman dan layak sebagai tempatnya orang sakit,” jelasnya. Sehingga ditegaskan pula, kedepannya warga yang sakit bisa berobat gratis hanya dengan memperlihatkan KTP. “Doakan saja mudah-mudahan Bomber juara dan bisa merekontruksi keinginan masyarakat yang sesungguhnya. Dan bukan hanya semata,” sambungnya. Sementara itu, Ketua Relawan Bomber Didin Syafrudin menambahkan jika Burhan dan Onnie terpilih, siap mengedepankan aspek transparansi anggaran. “Dengan memberikan penguatan terhadap fungsi desa dan kelompok strategi di masyarakat. Sehingga akan mendorng pembangunan asfiratif,” pungkasnya. (ega)
rabu, 5 DESEMBER 2012
8
Eksekusi Lahan Diwarnai Bentrok
foto: Bekasi Raya
RUNTUHKAN satu alat berat meruntuhkan bangunan rumah saat dilakukan ekseskusi.
BEKASI - Bentrokan antara personil TNI AU dengan warga terjadi pada Selasa, (4/12), kemarin. Bentrok ini di picu saat upaya eksekusi sebidang tanah di Jalan Raya Pondokgede Bekasi mendapat perlawanan satu keluarga yang menempati tanah tersebut. Dari informasi terhimpun, bentrokan ini berawal saat ekseskusi atas bangunan dan tanah seluas 1.935 meter persegi milik Departemen Pertanahan dan Keamanan TNI AU akan dilakukan oleh anggota personil TNI AU. Saat eksekusi itu berlangsung. Kapten Inf Purn Suwarno dan keluarganya selaku penghuni rumah sejak tahun 1987 memberikan perlawanan. Pihak keluarga menolak. Namun akibat penolakan ini, eksekusi pun tetap dilakukan hingga bentrokan pun tidak bisa dihidari. Bahkan penghuni rumah sempat mengalami luka serius akibat bentrokan tersebut. Sementara keterangan salah satu anggota TNI AU di lokasi kejadian, tanah tersebut memang milik TNI AU. Melalui INKOPAU memberikan izin kepada Peltu Purn Djuri Ketang anggota INKOPAU untuk menempati tanah tersebut sejak 15 Nopember 1978. Dalam surat
izin tersebut terdapat ketentuan yang berbunyi :”Bilamana tanah tersebut sewaktu-waktu diminta/dipakai oleh Dinas/ TNI AU, harus segera di serahkan kembali tanpa Syarat.” Namun saat itu, tanah tersebut belum diminta oleh TNI. Hingga setelah Peltu Purn Djuri Ketang meninggal dunia (orang tua penghuni), maka Kapten Inf. Suwarno selaku anak beserta keluarga menempati rumah tersebut. Tapi, upaya pengambilan tanah milik ini sudah dilakukan jauh sebelumnya.Pasalnya, penghuni rumah sudah menerima surat pada tanggal 24 Desember 1987. Saat itu TNI AU melalui INKOPAU telah memberikan peringatan kepada Suwarno untuk meninggalkan aset tanah TNI AU tersebut. Tapi upaya itu tidak digubrik. Sehingga, tak berapa lama INKOPAU mencabut surat izin tinggal yang sudah pernah dikeluarkan sebelumnya. Secara legalitas, keluarga Alm Peltu Djuri Ketang tidak berhak lagi menempati tanah tersebut. Namun, keluarga Suwarno bersikeras bertahan. Selain itu, negoisasi pun pernah kembali dilakukan. Pada pertemuan 25 Juli 2008, bahkan keluarga Suwarno dan anak Galih Suwarno yang juga
merupakan anggota TNI AD bersedia meninggalkan tanah tersebut dan membongkar sendiri bangunan tanpa menuntut ganti rugi. Namun sampai saat ini mereka tetap bertahan. Choki Lubis, anak Suwarno mengatakan, lahan tersebut masih dalam proses hukum eksekusi perdata di Markas TNI AU. Sehingga mereka tetap bertahan. “Lahan ini masih sengketa dan sedang dalam proses penyelesaian secara perdata. Tapi tiba-tiba kami diusir dan diserang. Kami akan laporkan penganiayaan ini ke Denpom TNI AU,” kata Choki. Mayor TNI AU Gerardus Mariti, Kepala Penerangan Lanud Halim mengatakan, anggotanya datang untuk negosiasi dan baikbaik. Namun anak Suwarno Galih Suwarno yang juga anggota TNI AD menyerang dan akhirnya dibekuk lalu diborgol untuk diserahkan ke Denpom. Sementara itu, Kapten Inf. Purn Suwarno yang mengalami luka dan mengerang kesakitan dibawa keluarganya ke rumah sakit. Sedangkan, anak dan istri Suwarno menangis histeris sambil meneriaki petugas TNI AU. Kendati begitu, petugas TNI AU tetap melakukan eksekusi dan merubuhkan bangunan tersebut. (net)
Tiga BUMN Bangun Jalan Khusus Truk Bekasi- Priok Tiga BUMN, PT Jasa Marga, PT Pelindo II dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) bekerja sama membangun jalan khusus truk dari kawasan Bekasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok. “Pembangunan jalur khusus truk akan dimulai pada semester I 2013, dengan investasi sekitar Rp6 triliun,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, di sela-sela peninjauan layanan jalan tol Jasa Marga di Jakarta, Selasa.
Menurut Dahlan, saat ini masalah kemacetan jalan tol khususnya yang melintasi kawasan Bekasi-Tanjung Priok menjadi faktor utama untuk mempercepat pembangunan jalur khusus truk tersebut. Arus lalu lintas jalan tol di wilayah ini menghubungkan tiga kawasan industri yaitu industri Cikarang, Jababeka dan KBN. Menurut Dahlan, pembangunan jalan khusus truk tersebut merupakan salah
satu solusi dalam mengatasi kemacetan di wilayah Jakarta, terutama arus barang menuju Tanjung Priok. Berdasarkan studi kelayakan, proyek ini menguntungkan semua pihak, di satu sisi mendorong program peningkatan kualitas layanan pelabuhan, mengurangi kemacetan jalan raya, sekaligus juga menguntungkan dunia usaha. “Selama ini pengusaha mengeluh hanya melakukan pengiriman
barang sekali dalam sehari, namun dengan adanya jalur khusus truk maka minimal bisa menjadi tiga atau bahkan hingga lima kali pengiriman dalam sehari,” ujar Dahlan. Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman mengatakan, panjang jalur khusus truk tersebut belum bisa ditentukan karena harus melaui serangkaian pembebasan lahan. “Kita juga belum bisa menyebutkan titik awal dari
jalur khusus tersebut, karena dikhawatirkan akan memicu spekulan tanah di sepanjang jalur Bekasi-Tanjung Priok,” ucap Adityawarman. Sedangkan soal pembiayaan investasi yang menelan dana sekitar Rp6 triliun tersebut, Adityawarman mengatakan, sebesar 70 persen diperoleh dari pinjaman perbankan. “Selebihnya, atau 30 persen dari ekuiti masingmasing perusahaan,” papar Adityawarman. (ant)
Dahlan Iskan
Polisi Didesak Usut Premanisme Ratusan buruh dari berbagai kelompok mendatangi Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri) untuk mendesak polisi mengusut aksi-aksi premanisme terhadap buruh yang terjadi di kawasan industri. “Aksi premanisme itu berupa pemukulan, dan penganiayaan terhadap buruh yang waktu itu terjadi pada 19 November 2012 di kawasan industri Jababeka,” kata juru bicara Sekretaris Bersama Buruh Adhi Wibowo yang membawahi berbagai kelompok buruh, di Jakarta, Selasa siang. Adhi mewakili massa buruh meminta polisi untuk mengusut tuntas secara hukum aksi premanisme dan oknum yang memerintahkan para preman itu. Dia memaparkan pada 19
November 2012 di Bekasi, sekelompok preman terlibat bentrokan fisik dan preman itu membakar pos tempat buruh berkumpul. “Anggota kami yang memakai atribut kelompok buruh dipukuli oleh mereka,” kata Adhi. Kelompok buruh, kata Adhi, menduga adanya oknum pengusaha nakal yang memanfaatkan preman untuk menakut-nakuti buruh yang kerap berdemonstrasi dan dinilai mengganggu kegiatan industri. Dia menduga selain perintah perusahaan, maka preman itu juga memiliki kepentingan terhadap kegiatan di kawasan industri. Hal itu seperti pemanfaatan limbah pabrik yang kegiatan bisnisnya dikuasai para preman, kata Adhi. Akibat aksi premanisme itu, Adhi mengaku beberapa anggota
kelompok buruh mengalami luka lebam yang cukup parah. “Kami menuntut Polri untuk menindak tegas aksi-aksi premanisme terhadap buruh,” kata Adhi. Selain mengusut aksi premanisme, kelompok buruh juga menyuarakan penolakan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Organisasi Masyarakat dan RUU Keamanan Nasional.Tuntutan itu akan disampaikan secara resmi ke DPR setelah aksi di Mabes Polri. Beberapa kelompok buruh yang terlibat dalam aksi itu adalah AKRAB, SBTPI, PPBI, FPBJ, BJB, SPCI, SPOI, SPTBG, FSPK Pembebasan, PPI, PPR, KPOP, SMI dan SPKAJ. Akibat aksi ini, Jalan Trunjoyo yang mengarah ke Mampang, Jakarta Selatan ditutup aparat. (ant)
foto: Net
BERDIRI satu perusahaan berdiri megah di kawasan Industri Jababeka.
Bupati :Pabrik Masih Minim Sumbang PAD BEKASI -Keberadaan kawasan industri di Kabupaten Bekasi belum memberikan kontribusi positif bagi pendapatan asli daerah (PAD). Sampai saat ini, berdirinya ratusan pabrik yang berada di 7 kawasan Industri itu justru dinilai hanya menyumbang polusi dan pencemaran. Demikian dikatakan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin saat melakukan pertemuan antara Pemkab Bekasi dan para pengusaha di Hotel Grand Zurry, Jabebaka Cikarang, Selasa, (4/12). Menurut Bupati, padahal keberadaan kawasan
industri seharusnya mempengaruhi PAD Kabupaten Bekasi. “Kabupaten Bekasi hanya menjadi penonton dari geliat pertumbuhan industri. Meskipun katanya memiliki kawasan industri terbesar se Asia Tenggara, tetap saja PAD kita tidak bertambah signifikan,” kata Neneng. Neneng mengaku, minimnya PAD Bekasi, karena sampai saat ini seluruh kebijakan dan sebagian perizinan masih ada di tangan pemerintah pusat. Sehingga jelas Neneng, tidak heran jika selama ini kawasan industri lebih banyak menyum-
bang polusi dan pencemaran. Meskipun diakui, ada dampak positif dari keberadaan kawasan industri. “Ini penting kami sampaikan, bahwa Pemkab Bekasi tidak mendapat keuntungan PAD yang besar dari kawasan industri. Jangan ada salah persepsi. Yang ada Kabupaten Bekasi hanya mendapatkan polusi dan pencemaran,” kata politisi Golkar itu. Pernyataan Neneng ini sempat membuat para pengusaha yang hadir saat itu terdiam. Untuk itu, Ia berharap anatar pengusaha dan Pemerintah bisa menjalin kerjasama
konkret dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi ke depan. Sehingga keberadaannya dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Hal ini juga untuk memupus kesenjangan sosial. “Mari kita bekerjasama, pengusaha dan pemerintah daerah adalah mitra. Banyak program yang bisa kita lakukan bersama,” pungkasnya. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan pengusaha dari kawasan industri yang ada di Kabupaten Bekasi. Hadir juga Kapolres Bekasi Kabupaten AKBP Isniani Fujianto, dan jajaran Muspida Kabupaten Bekasi. (net)
foto: Net
UNRAS: Aksi unjuk rasa buruh di Bekasi beberapa waktu lalu.
Pemkot Bekasi Bentuk Posko Banjir BEKASI – Setelah warganya sering terkena banjir, Pemkot Bekasi baru berencana membuka Pusat Koordinasi Banjir di 12 kecamatan. Alasannya, untuk memudahkan penanganan jika terjadi banjir.
Pelaksana Harian (PLH) Walikota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, mengatakan pembentukan posko ini untuk mempermudah koordinasi. “Karena melihat kondisi wilayah banyak bakal terkena banjir, makanya
kami bangun posko banjir,” katanya. Posko banjir ini bertugas memantau daerah banjir dan segera melaporkannya ke Pemkot Bekasi agar bisa dilakukan pertolongan dengan segera. Ini penting un-
tuk menjamin keselamatan warga dan meminimalisir kerugian,” kata Rayendra. Ia juga mengatakan Kepala Bidang Kesatuan Ketahanan dan Perlindungan Masyarakat, sudah melayangkan edaran kepada 12
kecamatan untuk melaporkan jumlah daerah yang rawan bencana terutama banjir. “Tapi hingga hari ini belum ada satupun camat yang melaporkan keadaan wilayahnya ,” kata Rayendra. Di Kota Bekasi masih ter-
dapat sekitar 19 lebih titik rawan bencana banjir yang dianggap parah, dan beberapa tempat lain yang dianggap sedang. “Sehingga perlu adanya penanganan yang terintegrasi dinas terkait seperti
penanganan saat bencana, bekerjasama dengan camat, kelurahan, RT/RW setempat dan penanganan pasca bencana bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” lanjutnya. (net)
Sport
RABU, 5 DESEMBER 2012
9
Foto: Net
HARAPAN BARU: Bomber asal Jepang Kenji, saat merayakan golnya. Semula banyak yang meragukannya, tapi kini dia menjadi harapan baru lini depan Maung Bandung.
KENJI, SAATNYA PEMBUKTIAN! BANDUNG – Keraguan berbagai pihak baik managemen maupun bobotoh akan striker asal Jepang, Kenji Adachihara, terjawab sudah. Bomber bermata sipit ini mampu menjawab dengan penampilan gemilang di dua laga yang baru dimainkan Persib dalam kompetisi pra musim, Inter Island Cup 2012. Penampilan Kenji yang luar
biasa ini, kini membalikan keadaan dari keraguan menjadi optimistis. Seperti yang dialami Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman. Melihat penampilan Kenji itu, kini dia merasa optimis terhadap striker Kenji Adachihara. Baginya, meski banyak yang meragukan pemain asal Jepang ini, namun Janur (demikian pang-
gilan Djadjang Nurdjaman) mengaku kini yakin terhadapnya. Buktinya, Kenji mencetak dua gol di dua pertandingan Inter Island Cup 2012. “Boleh orang menyangsikan Kenji, tapi saya tidak. Saya merekrut dia karena saya tau dia mampu,” tegas Janur. Dalam dua
pertandingan babak penyisihan Grup B IIC 2012, Kenji mencetak dua gol. Di pertandingan pertama, Persib kontra Gresik United, Kenji mencetak gol kedua Persib pada menit ke-74 lewat sundulan. Lalu di laga kedua Persib vs Persepam, Kenji kembali mencatat gol melalui tandukan kepalanya setelah
mendapat umpan silang dari Jajang Sukmara pada menit ke-49. Kenji pun memiliki andil atas terjadinya gol Atep yang menjadi pembuka kemenangan Persib atas Persepam. Kenji yang menyodorkan bola kepada Dzumafo Epandi sebelum striker jangkung itu mengumpan kepada Atep.
“Sesuai harapan saya, dia punya naluri menyerang yang bagus. Dia pemain pinter dan pandai menempatkan posisi. Di 2 pertandingan terakhir menjanjikan,” tutur Janur. “Memang Kenji dari awal saya tau dia punya visi main bola yang bagus. Pemain Jepang kan seperti itu,” tambahnya. (bay/net)
Maung Bandung Terus Berbenah BANDUNG Kendati berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas Persepam Madura United dengan skor 3-0 pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman mengatakan masih ada yang perlu diperbaiki dalam tim Maung Bandung. Djanur berpendapat bahwa barisan penyerang Persib belum bermain maksimal dengan membuang beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol. “Walaupun berhasil menang 3-
0 saya melihat kami masih ada beberapa kekurangan. Diantaranya finishing touch, pemain kurang tenang, seharusnya tadi bisa lebih dari 3 gol,” kata Djanur. Dalam pertandingan tersebut Persib memang beberapa kali membuang peluang yang seharusnya menjadi gol. Seperti peluang yang didapat M. Ridwan beberapa kali di muka gawang, tendangannya belum mampu merobek gawang Persepam Madura United.
Ketika disinggung mengenai pertandingan terakhir di grup B Inter Island Cup melawan Persidafon Dafonsoro hari Rabu mendatang, Djajang Nurjaman mengatakan tetap akan menargetkan kemenangan agar peluang lolos dari grup B semakin terbuka. “Saya sudah lihat permainan Persidafon, intinya kami tetap mematok target menang melawan mereka. Karena target kami lolos dari grup B,” kata Djanur. (net)
Foto: Net
Squad Persib Maung Bandung
Langkah Persib Makin “Hampang” BANDUNG – Tiga gol yang dicetak anak-anak asuhan Djadjang Nurdjaman (Djanur) ke garawang Persepam Pamekasan Madura, dalam lanjutan Kompetisi Island Cup 2012, Senin (3/ 12) sore di Stadion Siliwangi Bandung, menempatkan Persib berada di puncak klasmen Grup B. Dan dengan kemenangan itu pula, langkah Maung Bandung untuk melaju ke semi final makin mudah. “Jalan menuju semi final makin terbuka. Dan kita optimis pertandingan ketiga juga menjadi milik kita,” ucap Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (djanur). Terbukanya jalan menuju ke semi final, kata Djanur, dilihat
dari perolehan poin Persib di klasmen grup. Meski dalam partai melawan Persidafon, Rabu (5/12), Persib hanya meraih poin satu, masih tetap bisa lolos. Pasalnya, di partai kedua kemarin, Persidafon Dafonsoro menelan kekalahan dari Gresik United, 0-1. Gol tunggal GU dicetak Gustavo Chena. Dengan hasil ini, Persib Bandung tinggal meraih hasil seri di laga ketiga untuk menjadi juara Grup B Inter Island Cup 2012. “Satu poin pun sebenarnya sudah cukup bagi kita,” lanjut Djanur. Namun meski demikian, Djanur tetap menekankan kepada squadnya untuk meraih angka penuh. “Itu sesuai target awal,
saya, menyapu bersih seluruh pertandingan. Pertandingan terakhir kita ingin sapu bersih 3 poin. Kita tidak ingin meremehkan tim lawan,” tegas Djanur. Ada angin segar menyelimuti kubu Maung Bandung. jika Persib berhasil menjuarai Grup B maka sang manajer Umuh Muchtar akan memberikan bonus besar bagi para pemainnya. Manajer Persib Umuh Muchtar mengungkapkan, pihaknya akan memberikan bonus bagi Persib Jika menjadi juara grup. Sang manajer memang kerap memberikan bonus kepada pemain Persib jika mampu bermain maksimal dan dengan berakhir kemenangan, serta bonus tersebut dikatakannya sebagai
motivasi tambahan. “Saya sudah siapkan bonus besar jika Persib bisa menjuarai Grup B. Bonus itu sebagai motivasi untuk pemain,” ujar Umuh. Selain menjanjikan bonus besar, Umuh pun memuji penampilan punggawa Maung Bandung meskipun target gol yang di inginkan tidak tercapai. Kemenangan tiga gol tanpa balas atas Persepam Madura United nampaknya belum cukup puas bagi sang manajer, karena pada awalnya Umuh menargetkan lima gol ke gawang Persepam. “Saya menargetkan lima gol pada pertandingan tadi (lawan Persepam), tapi Alhamdulillah semua senang walaupun Cuma tiga gol,” lanjutnya. (net/bay)
Massa Ungkap Penurunan Prestasinya FELIPE Massa membeberkan sejumlah faktor yang sempat membuatnya tampil menurun. Dari sekian masalah, faktor kontrak disebutnya menjadi yang paling mengganggu konsentrasinya. Massa tampil kurang bagus pada awal musim Formula One 2012. Dari 10 balapan awal yang dilakoninya, Massa gagal total menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap kawakan. Pencapaian terbaiknya hanya sekali finis keempat di F1 GP Inggris. Kondisi tersebut sontak kian memperkeruh masa depan Massa yang sebelumnya ramai diisukan bakal didepak Ferrari. Pembalap veteran Brasil itu pun
mengakui bahwa dirinya gagal menunjukkan performa terbaik karena terus dibayangi isu bakal didepak. “Di pertengahan pertama tahun lalu (2012), saya mengkhawatirkan pembaruan kontrak saya,” ujar Massa dikutip Autosport. “Saya tidak berpikir bahwa Ferrari akan mau menunggu hingga akhir musim untuk menentukan pembalap mereka musim depan,” sambungnya. Memasuki pertengah kedua, Massa mulai pasrah akan masa depannya dan hanya ingin menikmati balapan. Namun, ternyata hal ini justru mampu mem-
FELIPE MASSA
perbaiki performanya. Pada 10 balapan tersisa, Massa tak pernah gagal finish di posisi 10 besar. Dia
bahkan sukses dua kali naik podium dan akhirnya menutup musim dengan menempati urutan tujuh klasemen akhir pembalap. “Benar, sejak saya berada di Maranello, saya selalu diterpa rumor. Di tahun pertama, ada beberapa nama pembalap yang diisukan bakal menggantikan saya. Begitu juga dengan tahun ini, banyak spekulasi yang bermunculan,” pungkasnya. Terlepas dari semua spekulasi di atas, Massa akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, pihak ‘Kuda Jingkrak’ memutuskan untuk mempertahankannya berduet dengan Fernando Alonso pada musim kompetisi balap 2013.(net)
Foto: net
MELESAT: Para pemain Persib tengah menjalani sesi latihan. Dengan kekuatan baru, Persib siap melesat.
No Doubt, Tak Diragukan SEPERTI makna julukannya, Austin “No Doubt” Trout pantang diusik keraguan atas catatannya yang belum ternoda. Kemenangan terakhirnya kontra Miguel Cotto, sempat diragukan kubu Cotto dan Trout, bersedia menerima tarung ulang demi membungkam Cotto selamanya. Trout mempertahankan gelar WBA Light-Middleweight, akhir pekan lalu dengan kemenangan angka, 119-109, 117-111 dan 117111 dari ketiga juri di tepi luar ring. Pihak Cotto sonta menyangsikan keputusan tiga juri lantaran merasa pertarungan yang terjadi, terbilang ketat. “Saya tahu di beberapa ronde, kami bertarung ketat, namun saya merasa lebih unggul, terutama di ronde-ronde akhir. Jika masih ada keraguan atas kemenangan itu, saya sangat siap untuk rematch,” tegas Trout, seperti disadur BoxingNews24, Selasa (4/12). Meski begitu, tak diragukan lagi, Trout merasa lebih dikenal setelah mengalahkan Cotto kendati hanya menang angka. Dengan begitu, namanya akan tersiar apalagi karena Cotto, lawan pertama Tro-
Foto: net
Austin “No Doubt” Trout saat mempertahankan gelarnya
ut yang terbilang tersohor dunia. Memang bagi petinju untuk dikenal luas, tak hanya butuh catatan sempurna tanpa kekalahan ataupun torehan TKO/KO berturut-turut. Melainkan laga besar melawan petinju yang sudah mapan malang melintang dengan agensi promosi besar.
Cotto adalah lawan pertama Trout dalam kategori di atas. Selama ini, catatan Trout di 26 partai tanpa kekalahan, bak tiada artinya jika tak pernah menghadapi nama besar. Padahal, Trout juga punya prestasi cemerlang pada awal-awal debutnya di tinju profesional. (net)
10 Rabu, 5 Desember 2012
Dari Hobi jadi Bisnis
Foto:Cim
DARI hobinya memasak, perempuan cantik ini mampu mengembangkannya hingga membuka rumah makan pecel lele. Dan hebatnya, rumah makan pecel lele yang dibukanya itu, mendapat respon positif dari masyarakat Karawang. Usaha bidang kuliner yang dia geluti sejak tahun 2009 itu, juga membuahkan hasil, hingga namanya diperhitungkan di dunia bisnis kuliner Karawang. Namanya terdengar aneh, Koni Koniah. Tapi, jika dan kenal, akanlebih aneh lagi. Soalnya, meski cantik Koni tak sombong dan tetap memperlakukan semua manusia sama, tanpa melihat perbedaan status ekonomi. “Kan di mata Allah semua manusia itu sama. Yang membedakan cuma amal perbuatan,” ucap Koni, saat Fakta Karawang menemuinya, Selasa (4/12) siang di tempat usahanya. Bagi Koni, ada sisi lain yang membuatnya tidak memangdang rendah orang lain. Yakni, di balik kekurangan setiap manusia, pasti tersimpan kelebihan.
“Makanya, bagi saya semua manusia itu sama. Walaupun saya sadar kalau yang namanya manusia tak ada yang sempurna,” lanjutnya. Menyinggung soal usahanya, Koni mengaku bermula dari hobinya memasak. Kemudian, dia mencoba untuk memasak pecel lele. Ternyata, setelah dicoba, rasanya enak dan berbeda dengan pecel lele kebanyakan. “Dari sana kemudian saya beranikan buka usaha rumah makan pecel lele. Dan kebetulan lele yang dijadikan sajian pecel lele itu berasal dari tambaksendiri dengan jenis Lele Sangkuriang,” pungkas Koni. (bay)
Pecel Lele Lela
Koni Koniah
Jadi Peran Pelacur di Film Anyarnya
Amyra Jessica
SETIA menjomblo, itulah yang tengah dialami artis sexi Vicky Shu. Meski dia cantik, terkenal, dan sexi, tapi hingga kini Vicky Shu masih sendiri. Lantas apa yang menjadikan Vicky hingga kini masih sendiri? Itulah Vicky, sikapnya terlalu keras pada cowok. “Kadang ada yang naksir, tapi aku nggak merasa karena teman cowok aku banyak. Sebenarnya aku nggak menutup hati, cuma susah jatuh cinta iya,” kata Vicky. Selain itu, ia kurang peka dengan sinyal-sinyal yang diberikan pria yang naksir padanya. “Kalau temante¬manku bilang sih aku orangnya datar, datar banget, nggak peka,” akunya. Sifat kerasnya terlihat dalam pekerjaan. Pemilik nama asli Vicky Veranita Yudhasoka ini marah jika ada orang lain, termasuk pacarnya, mengusik pekerjaannya. “Sebisa mungkin harus saling mengerti pekerjaan ma¬sing-ma¬sing karena kalau aku diusik soal pekerjaan, aku bisa jadi sangat galak. Jadi aku nggak suka dikutik-kutik soal pekerjaan,” tegasnya. Meski begitu, Vicky tak ingin disebut cewek pengekang. Ia
Aktris muda Amyra Jessica mendapatkan peran menantang dalam film layar lebar terbarunya 'Cinta dari Wamena'. Ia pun sempat menceritakan sedikit tentang peran pelacur dan ketakutannya diculik saat melakoni syuting di Papua. Dalam film yang disutradarai Lasja Susatyo itu, Amyra berperan sebagai pelacur yang sering melayani para pilot di daerah Wamena. Ia terpaksa melakoni pekerjaan itu karena kesulitan ekonomi. "Saya punya adik di Jakarta dan saya harus biayain dia SMA," tuturnya saat ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta. Amyra pun menceritakan
Setia
pengalaman pertamanya syuting di Papua. Awalnya, ia merasa tak nyaman dengan kondisi cuaca yang panas di siang hari, dan sangat dingin di malam hari. "Di sana kalau udah malam di atas jam 6, cewek-cewek nggak boleh keluar, soalnya bakal diculik. Kita putih gitu kan, beda. Terus yang psti di sana agak seram kalau malam," ucap gadis yang sering wara-wiri sebagai bintang FTV itu. Namun, Amyra langsung merasa betah ketika mengenal beberapa penduduk asli di sana. "Banyak dapat temanteman yang baik. Kalau udah ke sana, susah pisahnya," tu-
Vicky Zhu
Menjomblo hanya menerapkan kedisiplinan yang diajarkan keluarganya sejak kecil. “Sejak kecil aku dididik untuk bebas tapi bertanggung jawab. Dalam hubungan pun
AJIB
aku ingin yang seperti itu. Bebas, tapi sama-sama bertanggung jawab, jujur, fair,” beber pelantun Habis Manis Sepah Dibuang dan Kutunggu Kau Selalu ini. (net)
KARAWANG- Lele, biasanya disajikan dengan menu bumbu pecel. Dan nama “pecel lele”, begitu familier di telinga juga di lidah kita. Namun, ada pecel lele yang rasanya sangat istimewa, yakni Pecel Lele Lela. Dengan (tentunya) menggunakan bahan lele yang bermutu. Masakan yang diproduksi sebuah rumah makan pecel lele di kawasan Tuparev Karawang ini, terasa sangat istimewa. Lihat saja, lele yang digunakan adalah jenis lele Sangkuriang, yang berasal dari tambak ternaknya di kawasan priangan. Lele yang emang masih segar itu, kemudian dimasak/digoreng sampai kering, hingga dagingnya menganga. Setelah itu, lele ditaburi bumbu pecel yang aroma bumbunya sangat terasa.
Bumbu pecel yang beraroma dengan rempah-rempah pilihan itu, setelah ditaburkan pada lele yang digoreng hingga kering itu, kemudian dihidangkan dengan tambahan lalapan. Hmm sungguh ajib. Dijamin, cacing-cacing yang berada dalam perut akan meronta, berteriak minta lagi, lagi dan lagi. Penasaran seperti apa ajibnya Pecel Lele Lela? Datang aja langsung ke Jalan Tuparev nomor 341 tepatnya samping pintu rel kereta api Karawang. Nah selain harganya terjangkau, di rumah makan Pecel Lele Lela juga ada program pelayanan istimewa. Yakni, gratis buat yang berulang tahun. Caranya? Gampang, cukup memperlihatkan KTP, anda bisa langsung
Bikin Ketagihan
Foto:Cim
Foto:Cim
menyantap hidangan pecel lele tanpa harus bayar, alias gratis. Adalah Koni Koniah (32), pemilik rumah makan Pecel Lele Lela. Perempuan cantik ini mengaku usahanya sudah berdiri sejak tahun 2009. Awalnya, dia hanya ingin mencari kesibukan sekaligus menyalurkan hobinya. Tapi dari sana, ternyata peneri-
maan konsumen begitu baik. Hingga akhirnya dia memfokuskan dan lebih seriius mengelola bisnisnya tersebut. “Soal rasa, kan konsumen sendiri yang menilai. Dan buktinya, banyak loh masyarakat yang datang ke sini untuk makan pecel lele saya,” ucap Koni, kepada Fakta Karawang, kemarin, di tempat usahanya. (cim)
Ada-Ada Aja, Syahrini Kenalkan Rok Baru Syahrini memang selalu memprioritaskan konsep penampilan dalam setiap acara. Tercatat beberapa kali, dia memakai kostum unik, seperti rok boneka barbie, rok dari kumpulan artikelnya di media cetak, dan teranyar adalah rok anti hujan yang dipakainya saat mengisi acara HUT Inbox. "Iya, namanya rok anti hu-
jan kali yah," tukasnya di sela acara HUT Inbox, di Rindam Jaya, Condet, Jakarta Selatan. Tentu tidak muluk-muluk ketika Syahrini masuk dalam artis Indonesia fenomenal. Karena setiap kesempatan, jargon maupun dandanan unik selalu lekat dengannya. Banyak masyarakat mengklaim dia sebagai trendsetter dunia hiburan.(net)
Syahrini
Berpose Seksi di Majalah Dewasa Tina Toon membuat gebrakan dengan berpose seksi di majalah pria dewasa. Label miring baru pun bisa aja menempel pada dirinya. Cap seperti bom seks bisa saja melekat karena pose seksinya itu. Maukah Tina jika nantinya ia dicap seperti itu? "Jangan dong ha ha ha," elaknya sambil tertawa. Lebih lanjut dirinya mengaku belum tentu menerima lagi tawaran untuk menjadi model majalah pria dewasa. Ia beralasan, sebenarnya dirinya bukanlah model melainkan penyanyi. "Sekarang nggak (lagi) dulu deh. Aku kan bukan model sebenernya, penyanyi aja deh," jelasnya. "ke depannya prefer ke yang majalah wanita aja deh," selorohnya lagi. Tina tampil seksi di majalah pria dewasa tersebut dengan balutan busana khas Jepang, Kimono berwarna merah menyala. Ia terlihat lebih dewasa dari usianya. Leader 'Tina with D'girl' itu mengaku menerima tawaran tersebut karena fotofotonya tak berkesan nakal dan lebih menonjolkan segi artistik. (net)
Tina Toon
RABU, 5 Desember 2012
FAKTA KARAWANG
Nasib Ratusan Warga Kuta Tandingan Terancam KARAWANG- Seiring beredarnya kabar perluasan Kawasan Industri Surya Cipta (KISC), ratusan warga yang tinggal di desa Kuta Tandingan terancam. Pasalnya perluasan KISC akan merambah hingga perbatasan Kabupaten Purawakarta. Itu artinya warga yang tinggal dilahan perhutani itu harus digusur. Namun hal ini mendapat perlawanan dari warga yang tinggal di Kuta Tndingan. Darman seorang warga Kuta Tandingan mengatakan, dirinya tidak setuju jika KISC harus diperluas. Kata Darman, hal ini akan membahayakan bagi nasib warga Kuta Tandingan. “Kami disini bangun rumah untuk tinggal, kami bertani untuk bertahan hidup. Jika tanah perhutani yang kami tempati dan kami perdayakan ini harus dijadikan kawasan industri, lalu bagaimana nasib kami,” papar Darman saat ditemui Fakta Karawang, selasa (4/12), di Kuta Tandinga. Darman mengaku, sampai saat ini belum pernah ada hal positif yang didapat sejak KISC berdiri. Saat ini nasibnya malah terancam dengam permintaan KISC untuk membentangkan sayapnya hingga perbatasan Purwakarta. Lebih lanjut, kata Darman, dirinya tidak rela jiuka harus diusir dari Kuta Tandingan. “Saya sudah nyaman disini. Meski jauh dari keramaian kota, meski hanya tinggal ditanah Perhutani, tapi Kuta Tandingan bagi saya adalah rumah,” Ujarnya. “Meski saya akan dijanjikan dengan perumahan, atau pun
diberikan pekerjaan di KISC. Saya tetap lebih memilih Kuta Tandingan seperti saat ini. Tiis ceuli herang panon (sejuk telinga bening mata-red),” sambung Darman. Hal senada juga dikatakan oleh Nuryanto, seorang petani juruk yang memberdayakan lahan perhutani ini mengaku, tidak rela jika Kuta Tandingan dijadikan lahan untuk KISC. Meski Nuryanto mengetahui tanah itu milik perhutani, namun tanah yang ditempatinya sejak tahu 1996 itu dapat member kehidupan yang layak baginya. “Meski harus diganti dengan perumahan dan pekerjaan lain, Saya tetap menolak. Karena itu tidak cukup dengan apa yang saya punya selama tinggal disini. Meski ini tanah perhutani, yang penting tidak dilarang bagi saya untuk bercocok tanam disini,” papar Nuryanto. Nuryanto sendiri, saat ini memiliki 4000 pohon jeruk yang ditanam di Kuta Tandingan. Dari satu pohon jeruk dapat menghasilkan sedikitnya 20Kg dalam satu kali panen. Sedang harga perkilo gram jeruk yang dia jual Rp. 3000. Usia pohon jeruk sendiri dapat bertahan hingga delapan kali panen. “Kalau mau, silahkan ganti rugi pada kami yang punya garapan tanaman yang selama ini menghidupi kami. Minimal sebanding lah dengan pendapatan kami dari pohon jeruk. Kan tinggal dihitung saja, minimalnya saja Rp. 500 ribu per pohon,” papar Nuryanto. Lebih lanjut, kata Nuryanto,
foto : zck
Salah Satu Rumah Warga Di Kuta Tandingan
dirinya tidak akan mempermasalahkan terkait rumah dan tanah. Karena tanah yang digunakannya milik perhutani. “ Tapi saya minta ganti rugi untuk usaha saya aja,” pungkas Nuryanto. Ditemui di tempat bebeda, seorang polisi hutan yang sedang berjaga juga mengatakan hal senada. Polisi hutan yang namanya enggan dikorankan ini mengatakan, bagai manapun juga mereka yang ada di Kuta Tandingan adalah rakyat Karawang. “Maka pemerintah harus bisa memperhatikan nasih warga Kuta
Tandingan,” tegasnya. Polisi hutan itu menjelaskan, sebelumnya pernah ada pertemuan yang dilakukan di gedung Pemerintah Daerah. Katanya, saat itu KISC meminta untuk memperluas lahan sebanyak 2000 hektar. Namun hal ini belum bisa direalisasikan. “ Hanya untuk bandara saja yang dudah deal sebanyak 2000 hektar, kalau untuk KISC belum denger saya,” jelasnya. “Lahan perhutani sendiri, saat ini hnaya tersisa sekitar 6900 hektar. Kalau diminta sama KISC 2000 hektar, terus bandara minta 3500 hektar,
Karaoke “Maut” .... Dari Halaman 1 nyum menggoda di meja resepsionis. Dari Halaman 1 “Maap, mau pesan room mas?” tiba-tiba satu di antara perempuan resepsionis itu mengeluarkan kalimat pembuka. Karena yang menawarin itu pat karaoke yang berlabel (plang) “Ka- sosok perempuan cantik, ku pun langraoke Keluarga” itu. Dari luar, tampak sung menyambar tawaran itu dengan bangunan berlantai dua dengan disain anggukan kepala. ala bule. Dari pintu masuk ke dalam geSejurus kemudian, ku pun diantar sedung, tampak sebuah meja resepsionis orang karyawan (laki-laki, lah) menuju setengah lingkaran dengan tiga orang room yang dipesannya. Tak lama, ku superempuan cantik yang sudah pasang dah sampai di room dan dipersilahkan senyum menyambut semua tamu. Se- duduk, dilanjutkan dengan “demo” alat mua tampak biasa saja. karaoke di room itu oleh si karyawan. ku pun masuk (karena sedari pintu Usai “mendemokan” alat karaoke itu, masuk itu dia sudah dikasih senyum si karyawan kemudian menyedorkan manis oleh perempuan-perempuan menu (makanan dan minuman) pada cantik di meja resepsionis itu). Sampai ku. Tak lama, ku pun memesan makadepan meja resepsionis, ku pun clen- nan ringan dan minuman ringan. Setgak-clenguk sembari terus memandan- elah itu, si karyawan (yang emang iseng gi perempuan-perempuan dengan se- juga) kemudian sambil setengah ber-
Lodaya Desak BMP.... Dari Halaman 1
bannya pengerjaan jembatan tersebut membuat rakyat jadi korban akibat terganggu oleh kemacetan yang sangat parah,” tegasnya kepada Fakta Karawang, Selasa (4/12) kemarin. Nace menegaskan bahwatugas konsultan dalam sebuah pekerjaan, harusnya bisa memberikan perencanaan yang sangat matang dan utuh. Sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan itu dapat dilakukan dan diselesaikan dengan tepat waktu dan tanpa alasan apapun. ”Konsultan itu dibayar oleh negara, jadi seharusnya mereka bisa memberikan perencanaan yang matang, dan tidak ada alasan apapun ketika pekerjaan ini tidak selesai,” kata Nace. Selain konsultan, lanjut Nace, pihak yang harus ditindak tegas oleh Dinas BMP Karawang adalah pelaksana
proyek jembatan tersebut, dalam hal ini adalah pemborong. “Dinas BMP harus segera ambil tindakan tegas terhadap pemborongnya. Jangan sampai kemudian si pelaksana proyek dengan seenaknya mengerjakan pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati antara rekanan dengan pemerintah,” tegasnya. Jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, selain itu anggaran yang digunakan juga sangat besar. Jadi, kata Nace pihak Dinas jangan diam saja melihat progress pembangunan jembatan Galuh Mas yang saat ini menurut pihaknya masih jauh dari harapan. Sementara itu, Sekretaris Lodaya Yusuf Nurwenda mengatakan, jika pekerjaan pembangunan jembatan Galuh Mas tidak selesai tepat pada waktunya, maka dirinya mendesak pihak Kejaksaan Negeri Karawang untuk turun dan menyelediki pembangunan
bisik menawarkan sesuatu pada ku. “Mau sekalian dicariin teman untuk karaokeannya mas?” ujar di karyawan iseng itu. Mendengar tawaran itu ku kembali menyambarnya (karena emang sedari resepsionis udah kesemsem cewek cantik). “Bolehboleh,” balas ku. Mendengar jawaban itu, si karyawan langsung keluar meninggalkan ku. Dan selang beberapa menit, dia kembali dengan pesanan ku (tapi hanya makanan dan minuman ringan). “Ini mas pesanannya. Nanti teman karaokeannya menyusul. Dia lagi jalan ke sini. Mau sekalian dibeliin minuman? (maksudnya minuman beralkohol), biar saya beliin di luar,” ujar si karyawan iseng itu. S a m b i l menunggu teman karaokean, ku pun kembali menu-
jembatan tersebut, karena menurutnya jika pekerjaan tersebut tidak selesai maka ada kerugian negara yang akan ditanggung. “Konsultannya kan sudah dibayar, sementara jika nanti pekerjaannya tidak selesai maka ada kerugian Negara yang harus ditanggung, karena ada uang negara yang sudah keluar untuk membayar jasa konsultan, oleh karena itu pihak kejaksaan harus turun menyelediki pembanguna jembatan tersebut,” tutur Yusuf. Yusuf juga menegaskan Lodaya akan selalu mengawal pembangunan jembatan tersebut, selain karena anggaran pembangunan jembatan tersebut besar, jembatan tersebut juga sangat diperlukan oleh masyarakat Karawang. ”Sekarangkan bisa kita lihat kalau sore atau pagi hari kemacetan selalu terjadi di daerah alun-alun, karenanya kami akan selalu mengawasi pembangunan jembatan tersebut,” pungkas Yusuf. (ssp)
belum lagi yang lainnya, bisa habis lahan hutan. Kalau dari perhutani sebenarnya asal ada lahan gantinya aja untuk hutan. Tapi kan yang perlu dipertimbangkan itu masyarakat yang tinggal di sini (dilahan perhutani),” sambung polisi hutan itu. Terkait pemberdayaan lahan oleh warga Kuta Tandingan, kata polisi hutan itu, bukan masalah bagi perhutani. “ Warga disini memang dibiarkan untu bercocok tanam. Toh hal itu kan mengasilkan juga bagi mereka,” pungkasnya. (zck)
ruti tawaran di karyawan iseng, seraya memberikan uang seratus ribuan tiga lembar. Selang 30 menit kemudian, si karyawan iseng kembali datang dengan pesanan ku (kali ini lengkap, minuman plus si teman karaokean itu). Melihat sosok yang datang bareng dengan karyawan iseng itu, ku pun langsung terbelalak. “Wow cantiknya, imut (karena bodinya unyu tapi berisi),” guman ku lagi dalam hati. Si Neng Unyu pun (sebut saja demikian namanya, karena selain cantik, bodinya kecil berisi, putih mulus) kemudian duduk dekat ku. Sejurus kemudian mereka pun berkenalan, dilanjutkan dengan nyanyi-nyanyi bareng sambil menikmati hidangan “menu” yang sudah ada di depan meja. Bagai acara di salah satu TV swasta, “Duet Maut”, acara nyanyi-nyanyi ku dan Neng Unyu pun tak kalah “mautnya”. Dan saking “mautnya”, kita pun hingga berasa ada di atas awang-awang. (bayu)
11
PKS Rame-Rame Bungkam Muslim: Sikap Diam PKS jadi Tanda Tanya Besar KARAWANG - Terkait dengan memanasnya hubungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karawang dengan Bupati Ade Swara, DPD PKS Kabupaten Karawang menggelar rapat tertutup dan memanggil semua kadernya yang duduk di DPRD Karawang seusai rapat paripurna , Senin malam (3/12) di DPD PKS Karawang. “Iya semalam (Senin malam) kami rapat di DPD, dan kami dilarang mengeluarkan pernyataan di media dulu kang,” ujar Nanda Suhanda, salah satu anggota Fraksi PKS, selasa (4/12) dikantornya. Namun Nanda enggan menjelaskan lebih jauh terkait dengan apa yang dibahas dalam rapat tersebut. Dirinya hanya mengatakan salah satu pembahasan dalam rapat tersebut terkait dengan hubungan PKS dengan Bupati Ade Swara. ”Ya salah satunya yang kita bahas itu, kalau mau lebih lengkap silahkan hubungi ketua DPD saja kang,” pungkas Nanda. Sementara itu sebelumnya, ketua Fraksi PKS, Karmin Amrullah mengatakan, saat ini dirinya belum bisa memberikan komentar apapun terkait dengan pernyataan Bupati Karawang. Dirinya hanya mengatakan PKS akan memberikan pernyataan atau komentar pada waktu yang tepat. “Nanti saja kang nunggu waktu yang tepat, kita mau konsultasi dulu dengan DPD, khawatir saya salah dalam memberikan komentar,” ujar Karmin, seusai rapat Paripurna APBD Karawang
2013. Nampaknya DPD PKS Karawang sudah benarbenar mengintruksikan kepada semua kadernya yang duduk di DPRD Karawang untuk dilarang mengeluarkan pernyataan apapun terkait dengan hubungan PKS dengan Bupati Ade Swara. Pasalnya dari 6 anggota DPRD Karawang tidak ada satupun yang mau memberikan komentarnya. Sedangkan Ketua DPD PKS Karawang juga susah untuk dimintai keterangannya. Ketika dihubungi beberapa kali melalui handphonnya selalu tidak diangkat. Di tempat terpisah, Muslim Hafidz, pengamat politik dari kalangan akademisi, menilai sikap diam yang ditunjukan oleh PKS saat ini bisa diartikan berbagai hal. Karena menurutnya, dalam kacamata politik ketika sebuah partai politik disudutkan oleh penguasa politik dan tidak mau memberikan pernyataannya maka hal tersebut bisa diartikan ada sesuatu yang disembunyikan oleh PKS. “Kalau saya menilai sikap PKS tersebut, menunjukan ada sesuatu yang disembunyikan oleh PKS, dimana hal tersebut tidak mau diketahui oleh Publik,” jelas Muslim. Dirinya juga menilai sikap diam yang hari ini ditunjukan oleh politisi PKS dalam menyikapi pernyataan Bupati, memberikan tanda tanya besar, sehingga masyarakat Karawang patut mempertanyakan kredibilitas politis PKS. (ssp)
Tak Pernah Jutek .... Dari Halaman 1
kan bibirnya alias tersenyum. “Senyum itu kan ibadah. Lagian, kesibukan bukan pembatas bagi kita untuk tidak ceria dan murung,” ujarnya, saat berbincang dengan Fakta Karawang, Selasa (4/12) pagi di Kantor Redaksi Fakta Karawang. Noni mengaku, sangat mencintai dengan pekerjaan dan profesinya. Makanya, dia tak pernah mengeluh apalagi merasa boring
dengan kesibukannya itu. Dalam keseharian, Noni punya sesuatu yang untik. Ternyata, selain manja, gadis penggemar tayangan acara berita ini juga sangat menyukai kucing. “Gak tahu kenapa, saya suka banget ma kucing. Abisnya ngegemesin sih, lucu. Palagi bulunya yang halus itu,” katanya saat disinggung soal kesukaan ma kucing itu. Saking sangat menyukai kucing, dia juga memelihara kucing di rumahnya. Wah Noni ini, jangan-jangan hobi kucing-kucingan juga tuh….(bay)
Pejabat Dinkes Kebakaran.... Dari Halaman 1
Kabupaten Karawang untuk segera melakukan penindakan terhadap oknum pejabat bank maupun oknum pejabat pemerintah yang telah melakukan pemotongan sepihak. Atas reaksi tersebut, pihak dinkes langsung membentuk tim investigasi dengan beranggotakan lima orang. Tim investigasi tersebut langsung dipimpin oleh Nurdin, yang saat ini menjabat sebagai sekretaris Dinas Kesehatan, “Pak kadis langsung memberikan perintah dan menunjuk saya untuk membentuk tim investigasi,” ujar Nurdin, saat ditemui Fakta Karawang, Selasa (4/12) siang, diruang kerjanya. Dijelaskan Nurdin, perintah itu dituangkan melalui Surat
Perintah Kepala Dinas, yang berisi soal perintah pembentukan tim investigasi untuk melakukan pengawasan secara internal berkait isu yang beredar diluar termasuk perihal pemotongan gaji tersebut. “Saya sendiri yang menjadi ketuanya, dibantu empat orang anggota dari bidan,” lanjut Nurdin. Saat disinggung hasil investigasinya itu, Nurdin hanya mengatakan, hingga saat ini timnya masih bekerja. “Kita masih mengkaji dan mempelajari dari data yang diperoleh. Sampai saat ini kita belum bisa menyimpulkan apa-apa. Kita bekerja diberi batas waktu sampai pertengahan bulan ini. Karena dari surat perintahnya, waktu pelaksanaan dari tugas kita hanya satu bulan,” terang Nurdin. Menyangkut kasus pemo-
tongan gaji sejumlah pegawai puskesmas terkait piutang ke BSM oleh BJB atas permintaan bendahara dinkes, Nurdin mengaku, aksi pemotongan itu sudah berlangsung lama, dimana dirinya belum menjabat sebagai sekretaris dinkes. “Saya masih baru menjabat sekdis beberapa bulan terakhir ini,” ujar Nurdin. Sementara itu, salah seorang korban pemotongan yang saat ini bertugas di puskesmas wilayah kota, kepada Fakta Karawang, Selasa (4/12) kemarin, demi keamanan, dirinya meminta untuk tidak disebutkan identitasnya. Mengaku kalau langkah yang dilakukan pihak dinkes itu hanya sebagai bentuk reaktif rasa kepanikan atas terkuaknya aksi pemotongan gaji secara sepihak kepada publik. “Padahal, pemotongan ini sudah berlangsung lama. Ke-
napa baru sekarang mereka bentuk tim investigasi, setelah ada desakan dari ICW dan pihak-pihak lain. Kalau dilihat para pejabat di dinkes seperti orang yang kebakaran jenggot,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pegawai puskesmas berstatus PNS di Dinas Kesehatan Karawang mengguncingkan soal adanya pemotongan secara langsung piutannya dari gajinya di BJB oleh BJB atas permintaan bendahara dinkes. Kasus ini menyeruak lantaran dari pemotongan yang tanpa pemberitahuan itu, mereka sering kali menerima gaji menyusut alias terpotong lebih dari piutang ke BSM dan iuran wajib lainnya. Bahkan, ada pegawai puskesmas yang sama sekali tidak punya piutang ke BSM, tiba-tiba gajinya juga terpotong. (bay)
12 Rabu, 5 Desember 2012
FAKTA KARAWANG
DIHEMBUS PERPECAHAN
“Gedung Sate�
Heryawan: Kalau Pecah Kongsi Bisa Berantakan
BANDUNG - Sejak akhir 2011, berhembus kabar jika hubungan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wakilnya Dede Yusuf Effendi 'pecah'. Namun, isu itu langsung ditepis Heryawan. Untuk diketahui, pada Pilgub 2013 mendatang keduanya menempuh jalan yang berbeda. Ia maju sebagai Cagub bersama Cawagub Deddy Mizwar, sedangkan Dede Yusuf maju sebagai Cagub dengan meminang mantan Sekda Jabar Lex Laksamana, sebagai pendampingnya. Ia menilai, hingga akhir masa jabatannya, hubungan dengan Dede Yusuf dalam menjalankan roda pemerintahan Jabar masih satu haluan. "Saya tegaskan, hubungan saya dengan wakil gubernur tidak pecah kongsi. Kalau pecah kongsi bisa berantakan. Tapi sampai sekarang semuanya baik-baik saja," ungkap Heryawan saat peluncuran logo 'Kancing Merah' sebagai logo kampanye Aher-Deddy Mizwar, Sabtu (1/12) siang. Menurut Kang Aher, begitu Ia akrab disapa, komitmennya dengan Dede Yusuf sudah terikat hingga akhir jabatan pada pertengahan 2013 mendatang. Ia juga menegaskan, proses
Ahmad Heryawan
persaingan dengan wakilnya dalam ring Pilgub Jabar, tak akan mengganggu jalannya pemerintahan. "Saya jamin dalam proses pilkada, pemerintahan tidak terganggu," tandasnya. Sedangkan terkait keterlibatan partai-partai pengusungnya yakni PKS, Hanura dan PPP, Ia juga menegaskan tidak ada politik transaksional. Ia pun mengaku tidak punya 'utang
politik' kepada partai-partai tersebut. "Memang kalau incumbent suka dipersepsikan banyak uang, tapi kalau saya tidak," ujarnya. Sementara itu, alasan ia memilih logo kampanye 'Kancing Merah' karena erat kaitannya dengan jiwa nasionalisme. Kancing merah dan benang putih (kemeja putih) merupakan simbol dari bendera Indonesia. "Merah be-
rani, putih bersih. Jadi kita berani karena bersih. Selain itu, kancing pada baju kami ada 4 lubang, yang artinya 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Dan Jawa Barat sendiri bagian dari NKRI," bebernya. Selain meluncurkan logo kampanye, Heryawan juga meluncurkan slogan kampanye meraka dengan tagline
'Aher-Deddy Mizwar Selalu Dekat dan Melayani'. "Proses pemilihan kali ini adalah proses budaya. Pemimpin tidak lagi dipilih oleh wakil rakyat atau partai. Sekarang ini ada 5 pasang calon yang menawarkan diri sebagai pelayan rakyat. Jadi ini adalah proses rakyat yang mau memilih pelayannya. Arti slogan itu supaya kita terbiasa dengan habbit melayani," pungkasnya. (jay)
Dede Yusuf