Terry Fatiah
Ogah Beli yang 'KW' SEBAGAI pencinta jam tangan, penyanyi Terry Fatiah paling anti membeli produk jam dengan kualitas nomor dua atau KW. Dia mengaku lebih baik menahan diri daripada beli yang asal-asalan. "Enggak (pernah), bukan tipe orang yang kayak gitu. Lebih nahan diri kalau terlalu mahal," kata Terry saat ditemui
HU Fakta Karawang
BATALKAN PERJANJIAN PASAR!!
@faktakarawangID
Ke Halaman 7
Terbit 16 Halaman
JUMAT, 7 JUNI 2013
Komisi A: DPPKAD Harus Panggil ‘Pengembang Nakal’
- Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Hukum (JMPH) Karawang, Yono Kurniawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang harus
berani bersikap tegas kepada para pengelola pasar yang ada di Karawang. Jika memang pengelola pasar tidak mau membayar retribusi kepada
pemkab, maka lebih baik Pemkab Karawang membatalkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang sudah disepakati. ”Sikap tegas dari pemerin-
tah sangat diperlukan di sini. Karena sudah saatnya pengelolaan pasar yang ada di Ke Halaman 7
zaelani
TRANSAKSI - Aktifitas pedagang di Pasar Kosambi. Tampak beberapa pedagang buah ramai dikunjungi pembeli. Mereka juga mengaku membayar pajak retribusi setiap hari.
Buntut Mogok Kerja Dokter, Ratusan Warga Miskin Gelar Demo KARAWANG - Ratusan warga yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Miskin (KRM) melakukan unjuk rasa didepan Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang. Aksi tersebut merupakan buntut dari mogok kerja yang dilakukan para dokter poliklinik RSUD Karawang pada
Jumat (31/5) lalu. "Adanya aksi mogok yang dilakukan para dokter, ini merupakan tamparan bagi kami. Baru kali ini saya sebagai anggota DPRD provinsi mengetahui ada dokter mogok kerja di RSUD. Artin y a ada keluhan dari direksi dan dokter yang memang krusial. Saya
pernah mendapat permasalahan seperti ini di Garut, tapi tidak sampai mogok," ujar Ketua Koalisi Rakyat Miskin, Deden Darmasyah, saat audiensi di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Rabu (5/6). Ditutukannya, KRM m e n g i n g i n kan per-
masalahan yang dinilai telah mengganggu pelayanan tersebut dapat di tuntaskan. Ke Halaman 7
Koperasi Sumber Barokah Diduga Persulit Nasabah KARAWANG – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Barokah diduga mempersulit nasabahnya. Hal ini seperti dialami Jaya, salah satu nasabah yang telah melunasi pinjamannya, namun ATM yang dijadikan jaminan, masih ditahan pihak koperasi dengan berbagai dalih. Jaya mengaku, ia meminjam uang sebesar Rp 10 juta kepada Sumber Barokah, dimana harus membayar sekitar Rp 16 juta dengan jangka waktu 10 bulan. Namun, karena ada kebutuhan lainnya, Jaya kembali meminjam sebanyak Rp 3 juta, sehingga harus membayar sebanyak Rp 19 juta. “Karena saya kebetulan punya uang untuk melunasi, saya lunasi sebelum jangka waktu habis. Waktu itu sisa pembayaran saja tingga Rp 5 juta lagi, tapi pihak Sumber Barokah malah minta Rp 10 juta,” ungkap Jaya kepada Fakta Karawang, Rabu (5/6). Dituturkannya, dengan berat hati ia membayarkan sesuai permintaan pihak Sumber Barokah. Sehingga, total uang yang dibayarkannya sebanyak Rp 24 juta. “Tapi setelah saya lunas membayar, ATM saya tidak dikembalikan,” tuturnya. Tidak sanggup menghadapi pihak Sumber Barokah, kata Jaya, ia terpaksa mengguna-
kan pihak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk dapat mengambil ATM yang menjadi jaminan tersebut. Namun, usaha tersebut gagal karena pihak LSM mengaku tidak sanggup. “Dari pihak LSM bilangnya bisa di ambil tanggal 10 Juni nanti, tapi saya butuh ATM itu sekarang, karena di dalamnya ada uang yang masuk,” katanya. Senada dengan penuturan Neneng, istri Jaya. Ia telah mencoba untuk meminta langsung ATM tersebut, namun, dengan berbagai alasan pihak Sumber Barokan tetap menahan ATM tersebut. “Saya tanya kenapa juga jawabnya malah karena itu aturan di Sumkber Barokah,” katanya. Diungkapkan Neneg, pihak Sumber Barokah malah beralasan karena ATM tersebut berada di luar Karawang. Sehingga tiodak dapat segera dikembalikan, meski hutangnya telah dilunasi. “Nomongnya ada di Bogor, tapi masa koperasinya di Johar, ATM saya ada di Bogor,” ungkapnya. Bersama Fakta Karawang, Jaya dan Neneng mencoba mendatangi kantor Koperasi Sumber Barokah. Namun, Pimpinan Koperasi tidak mau menemui. Meski diketahui ke-
Sudah Lunasi Pinjaman, Jaminan ATM Tetap Ditahan
zaelani
AKSI RAKYAT MISKIN - Koalisi Rakyat Miskin (KRM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Rabu (5/6) siang.
Masyarakat Antipati Aksi Buruh Dinilai Arogan dan Ganggu Kepentingan Umum
KARAWANG - Maraknya aksi buruh akhir-akhir ini, membuat sebagian masyarakat Karawang yang merasakan dampak negatif dari aksi tersebut menjadi antipati. Pasalnya, saat ini aksi buruh dianggap semena-mena dan banyak merugikan pengguna jalan. Hal itu disampaikan mantan
aktifis buruh, Dudung Ridwan. Ia menyatakan, maraknya aksi buruh saat ini, dikarenakan pemkab gagal dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara steakholder dunia industri, terutama antara pekerja dan pengusaha. Akar masalahnya karena pemerintah tidak tegas dalam
menegakan aturan. “Minimnya kesadaran semua pihak terhadap hak dan kewajiban masing-masing, dan kurang memahami satu dengan yang lainnya,” kata dia. Dudung memaparkan, tingginya sikap arogansi dan ideKe Halaman 7
BLOKIR - Ratusan buruh memblokir salah satu jalan protokol Karawang, belum lama ini.
JUARA Juara 1 dan 2 foto bersama usai pertandingan gaming digelar.
Ke Halaman 7
Fory Nxl Juara Logitech G National Tournament 2013
JAKARTA - Tim Gaming dari Jakarta, FORY nxl, yang beranggotakan Azam Aljabar Nafari, Fachreza Shahab, Ruby Gunawan, Muhammad Damar dan Christian Prasethio berhasil mengalahkan tim tangguh dari Medan, NEO Va m p i re, dan meraih gelar juara pertama di kompetisi gaming tingkat nasional yang dise-
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
lenggarakan Logitech, vendor peripheral PC Gaming terkeKe Halaman 7
website : http://www.faktakarawang.com