Raisa
Diyakinkan Empat Juta Orang RAMBUT bagi seorang wanita merupakan mahkota yang harus dirawat untuk mendukung penampilannya. Begitu pula apa yang dilakukan solois, Raisa. Pelantun Could It Be Love itu sempat bingung antara mewarnai rambutnya
HU Fakta Karawang @faktakrw
Ke Halaman 7
Terbit 16 Halaman
JUMAT, 31 MEI 2013
Setdah..!! Empat Bangunan Hangus
Karawang Butuh Hydrant
Priyo
PADAMKAN API - Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api, Kamis (30/5). Namun karena tak ada hydrant, bangunan pun akhirnya ludes dilahap api.
KARAWANG – Kobaran ‘si jago merah’ ludes membakar tiga unit rumah dan satu gudang rongsokan di Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, sekitar pukul 15.00, Kamis (30/5). Hingga kini, penyebab kebakaran di siang bolong itu belum dapat diketahui secara pasti. Menurut pekerja gudang rongsokan yang juga warga sekitar, Suryadi (47) mengatakan, dirinya tidak mengetahui kronologi pasti asal muasal kebaran itu terjadi, karena dirinya sedang tidur didalam gudang saat itu. “Saya keluar langsung, saya lihat api berasal dari samping gudang, pas nyoba untuk memadamkan api ternyata apinya udah tinggi,” katanya. Dikatakan juga oleh Suryadi, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa, hanya saja memang tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan, karena pemilik usaha limbah kardus dan plastik itu sedang tidak ada di lokasi. “Motor saya aja kebakar, kalau kerugian mungkin sekitar Rp 50 juta, tapi itu untuk gudang aja ya, belum untuk rumah yang disamping,” ujarnya dengan ekspresi sedih. Sementara itu, Menurut Kasubag PU UPTD Pemadam Kebakaran Karawang, Gunawan mengatakan, pihaknya datang setelah api membesar dan sudah menghabisi empat bangunan tersebut. “Kami datang dengan memKe Halaman 7
KASUS MAFIA OBAT RSUD KARAWANG
DI TANGAN PIDSUS
KARAWANG – Gencarnya pemberitaan di media terkait dugaan sindikat mafia obat di RSUD Karawang, memacu kejaksaan bergerak cepat. Bahkan, kasus yang diduga telah berlangsung selama 4 tahun itu, kini sudah ditangani Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus). Bagian dari institusi kejaksaan yang khusus menangani masalah tindak pidana korupsi (Tipikor). De-
mikian disampaikan Kasi Intelijen Kejari Karawang Imran Yusuf kepada Fakta Karawang, kemarin. Karena meningkatnya status dari penyelidikan ke penyidikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. "Kami akan koordinasi ke BPK. Karena kami bergerak berdasarkan data yang kami miliki," kata Imran saat ditemui
Tiga Kasus Lain Masih Didalami Kejaksaan: Bisa Saja Libatkan Mantan Dirut
d i ka nto r nya, Kamis (30/5). Diungkapkannya, saat ini kejaksaan hanya melakukan penyelidikan kasus dugaan mafia obat sejak 2011 hingga 2012 saja. Pasalnya, Kejari belum mendapatkan data dan temuan BPK terbaru. "Temuan BPK kami belum pegang datanya. Yang kita selidiki data kejadian di
tahun 2011 hingga 2012," ungkapnya. Penyelidikan yang dilakukan Intel Kejari, kata Imran, sudah selesai dilakukan. Bahkan, temuan-temuan data telah diserahkan kepada Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Karawang. "Lid (penyelidikan-red)
di intel sudah selesai. Sekarang sudah masuk ke Pidsus (penyidikan). Data-data sudah diserahkan ke pidsus, sekarang di telaah oleh pidsus," ujarnya. Meski saat ini kejari baru menelaah temuan sejak 2011, kata Imran, hasil penelaahan Ke Halaman 7
Mahasiswa Desak Tugu Djinggo Segera Dibongkar Peringati Hari Anti Tembakau Sedunia Tadi Malam, PT. Ardan Komunika Sampaikan Hak Jawab
Rosman
SEGERA - Mahasiswa mendesak pemkab segera membongkar tugu rokok, Kamis (30/5). Mereka juga menuding Pemkab justru mempromosikan rokok kepada masyarakat.
KARAWANG – Memperingati Hari Anti Tembakau Sedunia, Mahasiswa Karawang desak Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang untuk segera membongkar tugu Minak Djinggo yang berlokasi di Jalan Tuparev. Pasalnya, Kabupaten Karawang mempunyai program Kawasan Anti Rokok (KAR). Namun disayangkan dengan adanya tugu rokok tersebut, Pemkab Karawang justru dianggap memproposi-
kan rokok kepada masyarakat. “BPMPT jangan hanya omdo saja untuk melakukan pembongkaran tugu ini,” ungkap Aktivis Mahasiswa STMIK Rosma Karawang, Yoza Mahendra saat dalam orasinya di depan tugu rokok, Kamis (30/5). Yoza mengatakan, untuk meyukseskan program KAR di Karawang, Pemkab melalui BPMPT agar segera membongkar Tugu Rokok Minak Djinggo yang membawa dampak negatif bagi masyarakat.”Secara tidak
langsung, proposi Tugu Minak Djinggo mengajak kepada masyarakat Karawang untuk menjadi seorang perkokok,” kata dia. Dengan demikian, Lanjut Yoza, BPMPT selaku pihak yang mengeluarkan perizinan dan sudah menyatakan kesipan untuk melakukan pembongkaran kepada tugu Minak Djinggo agar dapat mempercepat pembongkarannya. “Lebih cepat lebih baik,
awas BPMT jangan hanya omong dong,” tegas dia. Senada dengan penuturan Bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stikes Kharisma Karawang, Sri Handayani. Menurut dia, adanya tugu Minak Djinggo di pusat Kota Karawang tidak elok dilihat. Pasalnya, Karawang mempunyai suatu sebutan kota lumbung padi ataupun kota pangkal perjuangan lebih Ke Halaman 7
Wah.. Drainase Jalan Niaga Diduga Langgar Spek
Material Gorong-gorong Pakai Beton Murahan
KARAWANG – Proyek pembangunan rehabilitasi Drainase di Jalan Arief Rahman Hakim (Jalan Niaga), yang bernilai ratusan juta rupiah APBD 2013 diduga melanggar spesifikasi (spek). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Fakta Karawang, pengerjaan rahabilitasi yang dikerjakan oleh CV Mangala Jaya (MJ) telah menyalahi aturan yang telah ditentukan karena CV MJ tersebut menggunakan beton gorong–gorong atau beton saluran air, bukan dengan merk berkualitas.
Salah satu kontraktor yang tak ingin dikorankan namanya, menyampaikan kepada Fakta Karawang bahwa CV MJ tersebut memakai beton saluran air yang kualitas rendah atau murah. “Kalau CV itu memakai merk Duracon bukan merek
Yudit, berarti itu tidak benar. Karena beton tersebut harus kulaitas baik agar tidak cepat rusak serta membuat saluran air mampet lagi. Kalau CV itu menggunakan merek lain, apalagi informasinya menggunakan merek Duracon yang
kualitas kelas III, bagaimana dengan daya tahan pekerjaannya,” jelasnya merinci spesifikasi material gorong-gorong. Dirinya melanjutkan, jika dinas terkait membiarkan CV tersebut menggunakan merek atau kulaitas asal – asalan
maka ini akan menjadi dampak buruk bagi dinas tersebut. “Jika ini tetap dibiarkan, dinas terkait yaitu Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) akan dinilai tidak baik, dan Ke Halaman 7
Rosman
DURACON - Pembangunan saluran air di Jalan Niaga menggunakan material dengan merk Duracon yang kualitasnya diragukan.
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
website : http://www.faktakarawang.com