Radar Banyuwangi | 10 Oktober 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SABTU 10 OKTOBER TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 33

dan

FOTO-FOTO: RENDRA KURNIA/RABA

DORONG KREATIVITAS BATIK: Model anak-anak dan dewasa berlenggak-lenggok di atas catwalk trotoar Taman Blambangan, sore kemarin. Peragaan busana ini bertajuk ”Fashion On the Pedestrian”. FOTO-FOTO LAINNYA BACA HALAMAN 42.

Batik Lokal

Motif Paras Gempal

BANYUWANGI - Sebanyak 164 model dari kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa, mengikuti peragaan busana bertajuk “Fashion On the Pedestrian” Sabtu sore kemarin (9/10). Peragaan busana yang memanfaatkan catwalk trotoar Taman Blambangan itu merupakan acara awal sebelum perhelatan Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2015 yang digelar hari ini.

Peragaan busana itu diikuti 164 model dengan rincian 40 model anakanak, 90 model remaja, dan 34 model dewasa. Satu per satu model berjalan bergantian di atas trotoar memamerkan busana yang dikenakan sejak pukul 15.00 sampai selesai n Baca Batik...Hal 43

Pendaki Tewas Kena Serangan Jantung LICIN - Setelah sempat ditutup, pendakian ke puncak Ijen sudah dibuka kembali. Jumlah wisatawan yang naik ke puncak Ijen pun cukup banyak. Mereka berasal dari

Kronologi onologi ologi logi Tewasnya snya Pendaki ki Ijen en

Baca Pendaki...Hal 43

Perlu Ada Surat Perjanjian SEMENTARA itu, kasus meninggalnya pendaki di Ijen akibat serangan jantung dianggap perlu perhatian khusus pihak pengelola n

(9/10) pukul 03.30 : 1 Jumat Kamarul Jaman am bersama Istri dan kedua anaknya aknya berangkat menuju tempat wissata Kawah Ijen menggunakkan Trooper dari penginapan Ijen Ije Cliff di Desa Jelun, Kecamata Jelun atan Licin

berbagai daerah dan negara. Ada yang datang dari Surabaya, Bogor Jakarta, dan ada pula yang dari Prancis n

Baca Perlu...Hal 43

: Mereka Me a tiba 2 04.30 di Paltuding, altuding, tuding, dan langsung memulai pen pendakian

Tips Pendakian yang Aman n Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima (tidak menderita penyakit kambuhan tertentu) n Siapkan peralatan mendaki secukupnya n Siapkan perbekalan termasuk obat-obatan yang biasa digunakan n Pelajari medan jalur pendakian (gunakan jalur yang biasa digunakan) n Jangan lupa mendaftarkan diri/melapor di pos jaga setempat n Jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak memungkinkan n Jika kondisi alam memburuk, jangan memaksa untuk melakukan pendakian

3

SEMINAR MEDIS

05.10 0 5.10 : Kamarul merasaka mera rasakan sesa sesak napas setelah etelah tiba tiba di Pos Po Bunder. der Dia mem me meminta e ta eminta istrinya melanju melanjutkan melanjut m mela me nju utkan tkkan pen pendakia ndakian a be bersama b ersam ers am ma kkedua ke ked edua ed dua du ua a ua anaknya na akny aknya aknya, kn nya, y seda sed se edangkan eda ed edangkan da a an nd dia ia m me emilih ilih beristirahat be beris istirahat 06.30 30 0 : Lilik, L Lilik ilik, k istri stt K Kam Kamarul, 4 006.3

dikabari di ab ba arri ssa ari salah alah ah h sseor oran rran ang n pena enamban enam ang ng b beleran lerang g bahwa suam uam aminya a sa sakit kit dan dibawa d oleh pena ol penamba ambang amban bang kke Puskesmas ass L Li Licin in.

5 BENNY SISWANTO/RABA

CARE: Mahmud mendaftar seminar medis di kantor JP-RaBa kemarin.

Kualitas Narasumber Tarik Animo Warga BANYUWANGI - Nama Dr. Roger Tan Choon Hian MBBS sebagai salah satu pakar ginjal ternama di Asia rupanya cukup menarik minat masyarakat umum. Terlebih, dokter lulusan National University of Singapore pada tahun 1997 tersebut mengembangkan metode minimal invasive bagi pengobatan pasien ginjal n Baca Kualitas...Hal 43

06.4 06.45 45 : Kamarul meningga menin al dunia sesaat esaat setelah tiba t di Puskesmas Pusk mas Licin. Petugas Petu s medis sempat pat memb membe memberika e an erikan pertolongan, olongan, n namun a un ng gag ga gagal gaga gal all GRAFIS: REZA FAIRUZ / RABA

Kesibukan Petugas Tahti Mengurus Tahanan Polres

Masuk Langsung Dapat Jatah Kamar dan Perlengkapan Mandi Penghuni tahanan Polres Banyuwangi memang terkurung dalam ruangan terbatas. Namun, kondisi itu tidak menghilangkan perlakuan yang sewajarnya sebagai manusia. Beragam pelayanan dan fasilitas tetap diberikan untuk mendukung aktivitas mereka selama mendekam di tahanan.

Pengesahan APBD 2016 super cepat Layak masuk MURI!

DAPAT LAYANAN KESEHATAN: Para tahanan Polres Banyuwangi ini mendapat penjagaan ketat dari petugas jaga.

Kapolres jamin keamanan TPS Nggak aman jabatan taruhannya!

NIKLAAS ANDREAS/RABA

NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi “RUMAH tahanan Polres Banyuwangi”. Tulisan itu yang terpampang jelas saat akan memasuki bagian http://www.radarbanyuwangi.co.id

ruang tahanan di markas kepolisian di Banyuwangi tersebut. Tempat tersebut untuk para pesakitan yang terindikasi melakukan pelanggaran hukum. Selain tulisan itu, di sana

juga ada tulisan tentang jadwal besuk bagi keluarga. Ada jadwal besuk regular. Harinya Selasa dan Jumat. Pada hari itu penghuni tahanan bisa bertemu kerabat

dan keluarga. Selain dua hari itu, besuk diperbolehkan pada hari besar agama. Untuk mengawasi dan menjaga tahanan n Baca Masuk...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


radar sport RADAR Banyuwangi

34

Jawa Pos

Sabtu 10 Oktober 2015

Pemain Ingin Manajemen Persewangi Direformasi BANYUWANGI - Harapan adanya perubahan dalam manajemen Persewangi disuarakan kalangan pemain profesional. Salah satunya diungkapkan kapten Persewangi musim lalu, Nanda Pradana. Pemain satu itu memang menjadi korban atas kinerja manajemen Persewangi. Terbukti, Nanda bersama rekan-rekannya beberapa kali telat menerima honor. Akibatnya, dia bersama rekanrekannya enggan mengikuti serangkaian latihan. Bahkan, saat itu para pemain nyaris tidak bertanding di Stadion Dipone-

goro, Banyuwangi. Nanda mengatakan, reformasi manajemen Persewangi sangat diperlukan. Sebab, selama ini perlakuan manajemen terhadap pemain sangat buruk. ‘’Sampeyan tahu sendiri bagaimana nasib kita waktu itu,” katanya mengenang musim kompetisi Divisi Utama 2014. Oleh karena itu, sangat sulit jika manajemen yang lama itu bisa membangkitkan Persewangi. Target mencapai puncak prestasi pun hanya omong kosong. “Jadi, manajemen harus diganti,” tan-

das pemain asal Sempu itu. Sebagai pemain, Nanda berharap agar ada manajemen yang baru yang bisa membangkitkan prestasi. Menurut dia, siapa pun figur itu harus memiliki kualitas yang tidak diragukan. ‘’Kami setuju kalau ada reformasi,” tandasnya. Dia juga sudah ogah-ogahan membela Persewangi jika manajemen tidak berubah. Sebab, menurutnya, manajemen saat ini sudah tidak bisa dipercaya lagi. ‘’Teman-teman yang lain juga banyak yang mengeluh,” sebutnya. (ton/c1/bay)

Pertajam Kualitas Industri Batik BANYUWANGI - Rangkaian Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2015 berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah workshop membatik di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi kemarin (9/10). Workshop yang diikuti para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Banyuwangi tersebut juga menghadirkan owner Batik Nyonya Indo sebagai pembicara. Kepala Dinas Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Hary Cahyo, melalui Kepala Bidang Perindustrian I Komang Dedi mengatakan workshop tersebut diselenggarakan guna meningkatkan kualitas pembatik lokal Banyuwangi. “Mereka juga bisa sharing di sini,” ujar Komang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Setelah pemaparan materi, puluhan peserta yang terdiri atas masyarakat berbagai usia tersebut mulai melakukan pembuatan batik dengan corak paras gempal. Sesekali mereka terlihat berdiskusi kecil mengenai teknik membatik. Owner Batik Nyonya Indo, Moses Adya Saputro, mengatakan workshop peningkatan kualitas tersebut secara garis besar membahas teknik membatik yang berkualitas. “Jadi mulai proses menggambar, mencanting, me-

DOK RABA

WATER SPORTS: Atlet POSSI berlatih renang di kolam renang GOR Tawang Alun Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Dua Atlet Selam Ikuti Cabor Renang BANYUWANGI - Kontingen Banyuwangi serius dalam menghadapi Pekan Olahraga Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (POR SD/MI) di Tulungagung November 2015 mendatang. Agenda tersebut bakal dijadikan momentum bagi setiap cabang olahraga (cabor) untuk membuktikan prestasi di level usia dini. Dalam ajang POR SD-MI dua tahunan itu, para atlet yang terjaring dalam seleksi terus melakukan latihan secara intens. Ada sebelas cabor yang dipertandingkan dalam even tersebut, yaitu, atletik, bulu tangkis, bola voli mini, catur, panahan, dan pencak silat. Lima cabor lain

adalah renang, senam, sepak takraw, tenis lapangan, dan tenis meja. Cabor renang tampaknya bisa dijadikan andalan dalam meraup medali dalam even tersebut. Sebab, banyak atlet kelas anak-anak yang telah terbukti meraih prestasi dalam berbagai kejuaraan. Salah satu perenang cilik terbaik yang dimiliki Banyuwangi adalah Arin Nahda Zhafira. Bagaimana tidak, perenang kelas cilik itu sukses besar dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2015. Siswa kelas V SDN 4 Penganjuran itu sanggup mempersembahkan tiga medali emas dalam

ajang level nasional yang digeber di Makassar beberapa waktu lalu. Satu perenang cilik sukses meraih prestasi tertinggi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2015. Tiga medali emas itu diraih pada nomor lomba 50 meter gaya punggung putri, 100 meter gaya dada putri, dan 50 meter gaya kupu-kupu putri. Capaian tersebut sukses membantu Jatim menjadi juara umum tingkat SD. Meski begitu, cabor renang juga menyertakan beberapa atlet yang notabene tercatat sebagai atlet selam. Meski begitu, tidak ada masalah meski dua atlet tersebut tampil di cabor renang. “Ada dua atlet kita yang

dipinjam, tidak masalah demi prestasi,” ungkap Ketua Harian Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Banyuwangi, Yusuf Widodo, kemarin. Dua atlet itu, jelas dia, telah memiliki Nomor Induk Atlet Selam (NIAS). Meski begitu, dia bisa tampil di cabor renang. ‘’Karena selam tidak dilombakan, keduanya tampil di POR SD karena memang lolos seleksi,’’ tukasnya. Menurut dia, memang teknik selam memang bisa renang. Tapi, sebaliknya atlet renang belum tentu bisa mudah menjadi atlet selam. ‘’Semoga mereka berhasil dan pulang meraih medali,’’ harapnya. (ton/c1/bay)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Perum Kalipuro Asri

Citra Harmoni Genteng

Perum Griya Dadapan

Dijual T/B SHM 120/90 M2 Perum Kalipuro Asri BWI Info Hub (0333) 425777/082301753533 Dijual Melalui Lelang

Gintangan

Bayar Separo Sisa Kapan2. Hny dg mmbyr 100jt. Anda bisa memiliki rumah shrg 300jt. Tanpa mmbyr sisanya. Hanya di Citra Harmoni Genteng. Hub.081 333 810 177

Djl Rumah Type 75+,LT 168m2,KT 2,KM 2,Garasi,Gazebo,Taman,PDAM,PLN 1.300 w,SHM Perum Griya Dadapan Indah L No. 8 (Dpn Istana Gandrung) H: 082 277 858 535

Banyuwangi

Malang

Dijual T/B SHM 359/250 M2 gintangan rogojampi Info Hub (0333) 425777/082301753533 Dijual Melalui Lelang

BANYUWANGI

Luas 335 m2

Admin

Chevrolet Aveo

Honda Brio

Dijual Tanah luas 335m2 SHM. diblkg TMP Banyuwangi Hub. 0811394175

SITUBONDO

Dicari karyawati bag. Admin bisa menguasai komputer, lamaran bawa lgsg ke KSU Kompas Jl. MH Thamrin Ruko Bukit Mas Regency Blok A1 BWI. Hari Senin-Kamis Pukul 10.00-15.00 WIB. (Bagian Selatan)

Luas ± 40 m2

Karyawan

Djl Tanah 2 Kapling L ± 40 m2 Blkng K.Dinsos Jl. Anggrek Stb 150 Jt H:08563639318

Dbthkn Sgr Karywn Lk/Pr Min SMP Max 25 Th, Hub. Anugerah Fotocopy (Sltn UNTAG) Bwi Telp. 0333 - 427190/087793313200

DIJUAL Chevrolet Aveo 1.5L tahun 05 hitam mtl PMK hrg 78,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Honda Brio tahun 013 putih PMK hrg 125,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

LOWONGAN PEKERJAAN

Suzuki Ertiga

Kijang Innova

Ketapang

DIJUAL Suzuki Ertiga tahun 013 putih PMK hrg 139,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual kijang Innova tipe X disel th 2013 warna abu-abu MTL istimewa stnk baru perpanjang, tangan pertama hrg nego Hb. 081252695197 (tanpa perantara)

Dijual T/B SHM 255/150 M2 ketapang Kalipuro Barat Pom Bensin Kapuran Info Hub (0333) 425777/082301753533 Dijual Melalui Lelang

Suzuki Ertiga

Toyota Innova

PEMBERITAHUAN

Dijual ertiga th 2012 GL abu-abu istimewa hrg 132 jt nego bisa cash/kredit atau tukar tambah Hb. 082142194111

DIJUAL Toyota Kjg Innova tahun 014 (solar) htm mtl PMK hrg 235 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

All New Xenia

Toyota Innova

Rp

Djl Rmh Lok. Jantung Kota Bwi, Dkt Fasum, Fas:Musholla,GarasiLuas,R.Tamu,R.Keluarga, 3 KT, PDAM & Smr Bor (Air Jrnh), 2 KM, 1 Dpr, Gudang, SHM H: Bu Lia 08124946056

Djl Rmh Minimalis Lok di Jntng Kota Malang, Dkt Kmps ABM,Unibraw,Widyagama,Dkt Psr Blimbing,Dkt carefour,Pertokoan&Perbankan, SHM, Bp. Agus 082141496296

DIJUAL All New Xenia tahun 013 putih PMK hrg 126,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Innova th 2013 G putih disel hrg 235 jt nego bisa cash & kredit atau tukar tambah Hb. 08123453975

2. JAMINAN ASURANSI 3. BONUS PENCAPAIAN TARGET 4. UMK

220.000 x muat

/ 15 m x 3 cm

1 kolo

110.000 2 baris

t 7x mua

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

K E T E N T UA N > Promo ini tidak termasuk iklan lowongan Khusus untuk tanah, rumah, mobil, percetakan, salon, tokoh bangunan, bengkel, toko baju/sepatu, anekakebutuhan, restoran, pengobatan Jadwal pemuatannya berurutan, tidak boleh berganti materi (Harga sudah termasuk PPN 10%)

Jl. Sucipto No 54 Situbondo (0338) 680455 atau 081 336 395 700 (NO SMS)

Mama indaH P en g ob ata n A lt er n at i f P r i a & Wa n i ta

Menerima :

Ahli Pijat Urat Profesional & Jamu Tradisional

Biaya Pijat Pria/wanita Ramuan Servis Kejantanan Ramuan Susut Badan Penyubur Kandungan Ramuan Telat Bulan Ramuan Datang Bulan Tidak Kunjung Berhen�

Pijat Pegal & Linu-linu Juga Menyembuhkan Segala Macam Penyakit & Kejantanan (lemah Syahwat) Buka Setiap Hari Jam 07.00 s/d 19.00 WIB pasien yang mau berobat mohon telepon terlebih dahulu Tempat Praktek :

>

50 rb 150 rb 150 rb 150 rb 150 rb 150 rb

081 2350 3113

Jl. Rowo Joyo Selatan Pom Bensin Farly (masuk Kebarat 100 M) Ketapang - Banyuwangi

Butuh Pasang Iklan

?

OTOMOTIF PROPERTI ANEKA KEBUTUHAN

email : radarbwi@gmail.com

Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr. Harris Arthur Hedar SH MH Direktur: Samsudin Adlawi

 Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

KIRIM LAMARAN KE

CV. RUKUN JAYA SETIA ABADI

Hlg STNK P 5637 X an Dra. Lilik Sudjiharlina, Jl. Gajah Mada Gg. Palapa II RT. 5/3, Mjpgng

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING.

VITOP JAYA

Rp

FASILITAS : 1. PELATIHAN

Hlg STNK P 1889 X an PT. Astra International, Jl. S. Parman No. 28, Bwi

• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

Sehubungan dengan ma­kin marak­nya aksi peni­p uan yang meman­faat­k an iklan jitu di Koran Radar Banyu­wa­ngi kami himbau kepada masya­rakat teru­ ta­ma pema­sang iklan jitu di Radar Ba­ nyu­wangi un­tuk was­pada dan ber­hatihati. Bila Anda me­nerima tele­pon, SMS dengan mengatas­n ama­­k an pe­t ugas dari Radar Banyu­wa­­ngi maka segera kon­f ir­m asi ke Radar Ba­n yu­w angi (0333) 412224. Ra­d ar Banyuwa­n gi tidak ber ­tang­gung­ja­wab atas semua transaksi yang ter­jadi selain pema­ sa­ngan iklan secara res­mi di Radar Banyuwangi.

DIBUTUHKAN KARYAWAN

Hlg STNK P 6815 YS an Siyamah, Dsn. Krajan RT. 3/4, Badean, Kabat

Dijual T/B SHM 110/110 M2 gladag rogojampi Info Hub (0333) 425777/082301753533 Dijual Melalui Lelang

di sini masih satu ukuran. Padahal, setiap penggunaan canting dengan ukuran lubang berbeda bisa menghasilkan batik yang berbeda,” katanya. Misalnya, canting kecil bisa menghasilkan gambar yang lebih halus dan canting besar bisa dimanfaatkan untuk nutul atau nge-block. Menurut Moses, batik khas Banyuwangi memiliki keunggulan dari segi pewarnaan dan filosofi. “Luar biasa. Pewarnaannya kuat. Selain itu, intensible-nya terlihat dari semangatnya. Oleh karena itu, semangat mereka belajar harus didukung dan diwadahi agar cepat berkembang,” pungkasnya. (cin/c1/bay)

BANYUWANGI

Hlg STNK P 2859 YF an Asmahanik, Hj, Dsn. Prejengan I RT. 3/2, Ds. Rogojampi

Gladag

warnai, dan quality control, sudah dipaparkan. Semoga konsep awal yang disampaikan tadi bisa diaplikasikan untuk membuat batik lebih berkualitas,” ujar suami dari Priscilla Saputro tersebut. Moses berpendapat, teknik pembatik Banyuwangi sudah sangat baik. Hanya perlu diberi motivasi, arahan, dan wadah utama, untuk memanfaatkan alat membatik secara maksimal. Misalnya, kata Moses, dalam penggunaan canting, pembatik Banyuwangi cenderung menggunakan canting ukuran sedang. Padahal, banyak canting berbagai ukuran yang bisa dimanfaatkan sesuai fungsi. “Ternyata penggunaan canting

BANYUWANGI

Macan Putih Dijual Tanah SHM 3.120 M2 Macanputih Kabat arah ke Licin Info Hub (0333) 425777/082301753533 Dijual Melalui Lelang

CHIN JULLIEN/RaBa

PRAKTIK: Peserta workshop membatik di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi kemarin (9/10).

Radar Banyuwangi

JITU

CALL CENTER

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrhdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

0333 412224 Radar Situbondo

0338 671982 Radar Genteng

0333 845860

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

 Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

 Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


halaman 40

Sabtu 10 Oktober

Didik Joko Suhono

Juara 3 Serasa Juara 1

Tahun 2015

45 Pasangan Menikah Ulang

PESANGGARAN - Kantor Kecamatan Pesanggaran terpilih menjadi juara tiga dalam lomba Toilet Bersih Jeding Rijig yang digelar Pemkab Banyuwangi. Prestasi itu semakin memacu untuk lebih giat dalam meraih prestasi. Menjadi juara tiga, Camat Pesanggaran Didik Joko Suhono mengaku bersyukur. Apalagi, kantornya tergolong bangunan lama. “Bangunan lama dan jauh dari pusat kota, tapi menang dalam lomba toilet, kami sangat bersyukur,” katanya. Camat Didik menyebut untuk lomba toilet bersih itu tidak harus baru. Yang penting bisa menanamkan budaya bersih dan sehat. Lomba ini EKO BUDIYONO/JPRG dianggap sangat positif dampaknya terhadap sikap dan perilaku masyarakat untuk bisa hidup bersih dan sehat. “Meskipun juara tiga, bagi saya ini rasanya juara satu, karena dengan bangunan lama menjadi juara se-Kabupaten Banyuwangi,” ujarnya. (*/c1/abi)

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

SAH: Pasutri yang sudah berusia lanjut mengikuti sidang isbat nikah di kantor Kecamatan Purwoharjo kemarin (9/10).

PURWOHARJO - Sebanyak 45 pasangan suami istri (pasutri) mengikuti sidang isbat nikah yang digelar di kantor Kecamatan Purwoharjo kemarin (9/10). Pasangan yang melangsungkan nikah ulang itu hampir semua berusia lanjut, bahkan ada yang sudah memiliki cucu. Pasutri yang mengikuti sidang isbat nikah itu sebenarnya sudah pernah menikah. Tetapi, pernikahannya itu dilakukan secara siri dan tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA) dan tidak memiliki buku nikah. “Semua biaya nikah gratis karena ditanggung pemerintah,” cetus Wakil Ketua Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi, H. Mohammad Khozin. Menurut Khozin, sidang isbat nikah yang dilaksanakan PA Banyuwangi itu diikuti 45 pasutri. Mereka berasal dari enam kecamatan, yakni Kecamatan Purwoharjo, Tegaldlimo, Bangorejo, Siliragung, Cluring, Srono, dan Pesanggaran. “Cuma kita pusatkan di Purwoharjo,” katanya. Sidang isbat yang digelar ini dilakukan secara terpadu dan langsung diputus n  Baca 45...Hal 41

Punden Sumber Jeding Ludes Dilalap Api GAMBIRAN - Situs Sumber Jeding atau yang lebih dikenal Jedingan di Dusun Sidomukti, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, habis terbakar dini hari kemarin (9/10). Pohon beringin berukuran besar yang biasa digunakan menaruh dupa dan ubo rampe itu hangus dilahap si jago merah. Kebakaran di tempat nyadran yang dikenal Punden Sumber Jeding itu diketahui sekitar pukul 03.00. Saat itu warga melihat api sudah membumbung tinggi dan beruntung tidak menyambar bangunan rumah yang

berada di sekitarnya. “Tadi malam (dini hari) itu apinya tinggi banget,” jelas Seniyanto, 35, warga setempat kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Warga yang kali pertama melihat ada kebakaran itu adalah, Soni, 60. Saat itu dirinya keluar dari rumah dan melihat Punden Sumber Jeding sudah terbakar. “Saya kaget, kok ada api yang membakar pohon beringin itu, lalu saya telepon Pak Kadus (kepala dusun),” katanya n  Baca Punden...Hal 41

EKO BUDIYONO/JPRG

TEMPAT NYADRAN: Warga membersihkan sisa pohon beringin Sumber Jeding yang terbakar di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, kemarin (9/10).

Pagi ini Tiga Gedung Baru RSNU Banyuwangi Diresmikan Bupati Anas

Gelar Operasi Gratis 109 Pasien Katarak, Libatkan 17 Dokter KELAS VIP: Ruang rawat inap VIP dilengkapi kulkas, AC, dan layar televisi.

NYAMAN : Para bidan siap melayani pasien di ruang bersalin.

KELAS SATU: Salah satu ruang perawatan dilengkapi layar kipas angin televisi.

ROGOJAMPI - Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Banyuwangi, yang beralamat di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, terus mengalami kemajuan yang cukup pesat. Setiap hari, pasien yang berobat ke RSNU tersebut terus mengalami peningkatan, sehingga tak jarang keberadaan ruang rawat inap yang ada selalu penuh dengan banyaknya pasien. Karena itu, pada tahun ini RSNU menambah lagi tiga buah gedung untuk menambah fasilitasnya. Tiga gedung tersebut adalah Instalasi gawat darurat (IGD) senilai Rp. 1,9 miliar, ruang VIP Rp. 1,2 miliar dan ruang kelas satu Rp.1.350 miliar. Dengan bertambahnya tiga gedung baru tersebut, maka fasilitas yang dimiliki RSNU Banyuwangi semakin lengkap dan memadai. “ Yang sakit juga lebih nyaman saat menjalani perawatan,” kata Direktur RSNU Banyuwangi, dr. Ika Rahayu Susanti, DIPL.CIBTAC. dr. Ika menuturkan, selama ini ruang rawat inap di RSNU Banyuwangi, sering mengalami overload. Sebab antara jumlah pasien yang datang lebih banyak dibanding ruangan yang ada. Namun dengan ditambah tiga buah gedung baru tersebut, diharapkan bisa memenuhi pasien yang menjalani rawat inap. “Fasilitasnya sudah lengkap dan memadai, nanti kalau masih overload lagi akan kita bangun lagi,” tuturnya. Selain bertambahnya ruangan, RSNU yang memiliki motto TEMA SASETA (Terima kasih, mohon maaf, senyum, tanya, dan salam) itu juga terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Di antaranya, bisa melayani pasien BPJS, umum, asuransi Ad-Medica dan Sinarmas, serta asuransi lain. RSNU yang berstatus tipe D dan terakreditasi ini juga sudah memiliki izin operasional tetap. “Fasilitas kita lengkap, pelayanan pasien juga kita tingkatkan. Hal ini sesuai dengan visi kami, yaitu menjadi pusat pelayanan kesehatan yang terbaik di Banyuwangi,” tandasnya. ((Faslitas pelayanan baca grafis). Sementara itu, terkait kegiatan pagi ini, dr. Ika menjelaskan bahwa peresmian tiga gedung baru tersebut dilanjutkan dengan bakti sosial operasi 109 pasien katarak dengan melibatkan 17 dokter, sekaligus dirangkai dengan santunan kepada anak yatim dan piatu. Operasi katarak gratis tersebut bekerja sama dengan PT. Sidomuncul dan Persatuan Dokter Mata Indonesia Jawa Timur. “Pasien yang daftar awalnya sebanyak 485 orang, namun setelah dilakukan pemeriksaan, ada 109 yang lolos mengikuti operasi gratis,” sebutnya. Kegiatan pagi, selain dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, juga akan dihadiri oleh Ketua LKNU Jatim, dr. Hidayatullah, Sp.S., Ketua PWNU Jatim diwakili dr. Edi Suyanto, Sp.F.,M.H., dan Ketua Asosiasi RSNU Jatim, dr. Dodo Anondo,Mp.H. (azi)

Pelayanan Dokter Spesialis RSNU 1. dr. Ali Mansyur, Sp.B. 2. Dr. Indah Reviati, Sp.PD. 3. Dr. Nelly S.,Sp.JP. 4. Dr. Andar Setiawan, Sp.S. 5. Dr.Rusli W Sp.P. 6. dr.Indro Zaeni Sp.A 7. dr. Risandi, Sp.OT. 8. dr. Erva Darmayanti, Sp.OG 9. dr.Yanuarningtyas,Sp.An. - Serta lima dokter umum.

FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ/RABA

MEGAH: Gedung IGD RSNU tampak dari depan.

Jadwal Poli Poli Umum: Setiap hari pukul 07.00-14.00 Poli Penyakit Dalam: Senin s/d Kamis pukul 14.00 Poli Bedah: Senin dan Kamis Poli Anak: Senin s/d Jumat Poli Paru dan Poli Jantung: Senin dan Selasa

BERSIH: Ruang IGD RSNU Mangir siap melayani 24 jam.

DIREKTUR: dr. Ika Rahayu Susanti, DIPL. CIPTAC.


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Sabtu 10 Oktober 2015

EKONOMI BISNIS

37

Pengesahan APBD 2016 Super Cepat Tuntas sebelum Bupati Anas Lengser BANYUWANGI - Langkah maju berhasil dicapai eksekutif dan legislatif di Banyuwangi. Mengantisipasi perlambatan ekonomi tahun depan, DPRD mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya kemarin (9/10). Pengesahan APBD 2016 dilaku-

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

BARU: KMP Sumber Berkat I melayani jalur pelayaran penumpang dan kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang kemarin.

KMP Sumber Berkat I Resmi Beroperasi Layani Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk KALIPURO - Jumlah armada kapal yang melayani rute penyeberangan Ketapang-Gilimanuk bertambah menjadi 49 kapal dengan beroperasinya Kapal Motor Penumpang (KMP) Sumber Berkat I. KPM Sumber Berkat I merupakan kapal pendatang baru milik perusahaan PT. Raya Blambangan Sejahtera.

Sebelumnya, jumlah armada yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hanya 48. Dengan rincian 35 kapal jenis KMP dan 13 kapal jenis landing craft machine (LCT). Dengan beroperasinya KMP Sumber Berkat I, maka armada kapal jenis KMP bertambah menjadi 31 kapal. KMP Sumber Berkat I mulai beroperasi melayani jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sejak 6 Oktober 2014 kemarin. “Jumlah armada di penyeber-

angan Ketapang-Gilimanuk sekarang 49 kapal, sedangkan yang beroperasi 32 kapal,� ungkap Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Wahyudi Susianto. Kepala Cabang PT. Raya Blambangan Sejahtera, Yoseph Catur Setiyawan, mengatakan KMP Sumber Berkat merupakan kapal baru buatan China. Kapal tersebut dalam satu kali perjalanan mampu mengangkut sebanyak 30 kendaraan kecil,� kata Yoseph. (tfs/c1/afi)

Lomba Fibrous Concrete Competition Tingkat Nasional 2015

! " " # " $

! " # $%& ' ( ) ! * + , - ( , .

ditarget tuntas paling lambat Desember, karena penyerapan anggaran dan lelang proyekproyek pembangunan bakal dimulai Januari mendatang. Penyerapan anggaran dan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan sejak Januari itu akan mendorong roda perekonomian di Bumi Blambangan berjalan sejak awal tahun. Dampak lebih lanjut, tren pertumbuhan ekonomi dapat terjaga di tengah tren perlambatan ekonomi nasional dan global.

Pimpinan Banggar DPRD, Ismoko, dalam laporannya di hadapan peserta rapat paripurna mengatakan, pembahasan rancangan APBD 2016 diawali penyampaian nota keuangan bupati pada 5 Oktober lalu. Berdasar nota keuangan tersebut, masing-masing fraksi di DPRD Banyuwangi melakukan pencermatan dan pengkajian, termasuk program kegiatan di masing-masing SKPD n Baca Pengesahan...Hal 44

Juara 2 Disabet

Mahasiswa Teknik Sipil

Poliwangi

BANYUWANGI—Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) berhasil mengimplementasikan teori dan praktek mata pelajarannya. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka dalam meraih juara 2 lomba National Fibrous Concrete Competition (merancang dan merencanakan mix desain Beton) dengan mempertahankan sifat mekaniknya. Lomba ini digelar di Universitas Negeri Malang dan diikuti Perguruan Tinggi se-Indonesia. Direktur Poliwangi, Ir, H. Asmuji, M.M. memberikan apresiasi terhadap mahasiswanya yang telah berhasil menjuarai lomba National Fibrous Concrete Competition Tingkat Nasional 2015. Kendati pesertanya berasal dari Politeknik dan Universitas ternama di Indonesia, namun kepercayaan diri mahasiswa Poliwangi dalam lomba sangat luar biasa. “Ini membuktikan meskipun Poliwangi masih tergolong baru namun sudah bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya,� ujar Asmuji. Sementara itu, Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Sipil, Zulis Erwanto, S.T.,M.T mengatakan keberhasilan mahasiswa Teknik Sipil Poliwangi ini menunjukkan jika proses akademik sudah efektif. Salah satu parameternya adalah lomba ini. Lomba ini tergolong sulit dimana terkonsentrasi pada kuat tekan dan kuat tarik Beton berserat alami. Ada 19 tim dari Perguruan Tinggi

kan melalui forum rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara. Dengan disahkannya anggaran pembangunan tahun 2016 tersebut, maka bayang-bayang pembahasan APBD 2016 akan berlarut-larut menyusul transisi kepemimpinan di Banyuwangi pun otomatis sirna. Sebaliknya, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kini bisa fokus menyelesaikan dokumen rencana kerja anggaran (RKA) 2016. RKA SKPD

ISTIMEWA

APRESIASI: Direktur Poliwangi Ir Asmuji memberikan selamat kepada tim Sunrise of Java, mahasiswa Teknik Sipil berhasil menjadi juara 2 lomba Fibrous Concrete Competition

se-Indonesia yang ikut dalam seleksi Proposal dan Video, tim Sunrise of Java Program Studi Teknik Sipil Poliwangi mampu menembus 10 besar pada babak final yang akhirnya memperoleh juara 2 mengalahkan 8 finalis perguruan tinggi negeri ternama lainnya di Indonesia, diantaranya ITS (Institut Teknologi Sepuluh November); POLIWANGI (Politeknik Negeri Banyuwangi); UNUD (Universitas Udayana); UNDIP (Universitas Diponegoro); UNES (Universitas Negeri Semarang); PNJ (Politeknik Negeri Jakarta); UNILA (Universitas Negeri Lampung); UBB (Universitas Negeri Bangka Belitung) dan UNEJ (Universitas Negeri Jember).

“Selamat, Semoga ilmunya dapat ditularkan kepada adik-adik angkatan untuk meraih prestasi nasional yang lebih baik lagi dan dapat bersaing di dunia kerja,� ujar Zulis. Pembimbing tim Sunrise Of Java yaitu M Shofi’ul Amin, S.T.,M.T menambahkan bahwa tim Sunrise of Java sudah tampil sangat baik, tim yang beranggotakan Mohammad Zaky Nurrofiqi; Nur Ahmad Deni Rizqi Febrianto; Winahyu Asriningtyas sudah digembleng dengan praktek dan uji coba. “Juara 2 ini tentunya sangat menggembirakan namun jangan mudah puas akan prestasi yang tercapai karena masih banyak event lain untuk mengukir prestasi kembali,� ujar Shofi’ul. (*)

Poliwangi Tuan Rumah Musda FKMPI SEMENTARA itu, agenda lain yang tidak kalah penting adalah, dijadikannya Poliwangi menjadi tuan rumah Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia (FKMPI ) 2015. FKMPI Koordinator wilayah Jatim V tahun 2015 ini akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Jumat-Minggu tanggal 16-18 Oktober 2015 mulai pukul 08.00 di Kampus Poliwangi Jalan Raya Jember KM.13 Labanasem Kabat. Momentum Musda ini sangat bernilai penting untuk Poliwangi. Sebab Musda ini merupakan wadah komunikasi dan koordinasi lembaga kemahasiswaan Politeknik yang bertaraf nasional dengan tujuan mewujudkan dan menjaga persatuan dan kesatuan antar mahasiswa politeknik se-Indonesia. “FKMPI ini

TROPI: Dalam hal prestasi, mahasiswa Teknik Sipil Poliwangi sejajar dengan Perguruan Tinggi ternama di Indonesia

merupakan wadah penyaluran aspirasi mahasiswa politeknik se-Indonesia dan kerjasama dalam rangka pengembangan mahasiswa di bidang minat dan bakat, ilmu pengetahuan dan teknologi,� kata Direktur Poliwangi Asmuji. Musda ini momentum tepat untuk

mahasiswa Poliwangi untuk saling bertukar informasi tentang dunia intelektualitas. Harapannya Musda FKMPI ini menjadi ajang diskusi-diskusi ilmiah; sharing ilmiah; kajian teknologi dan keilmuan serta pelatihan kreatifitas mahasiswa. (*)

Serukan Warga Buang Sampah pada Tempatnya

AJAK LANGSUNG: Salah satu Miss Recycle membagikan bunga kepada pengendara di Simpang Lima, dalam Kampanye Anti Sampah kemarin (9/10).

BANYUWANGI - Suasana Simpang Lima, Banyuwangi, kemarin (9/10) pagi tampak lebih ramai daripada biasa. Puluhan orang yang terdiri atas aparat kepolisian, Satpol PP, petugas DKP, petugas PDAM, pegawai kelurahan, pegawai puskesmas, awak media, dan siswa sekolah, membentangkan poster berisi ajakan menjaga kebersihan Banyuwangi. Pada acara yang dimulai pukul 06.00 tersebut ada seruan kepada para pengguna jalan agar membuang sampah pada tempatnya. Acara tersebut juga diikuti miss recycle yang menggunakan kostum daur ulang. Mereka membagi-bagikan

bunga kepada pengguna jalan sembari mengingatkan mereka agar mendukung gerakan tersebut. Selain itu, siswa sekolah berkalung slogan reduce (mengurangi), reuse (menggunakan lagi), dan recycle (mendaur ulang). Mereka berdiri di sudutsudut Simpang Lima. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Arief Setiawan mengatakan, gerakan itu mengingatkan masyarakat terkait pentingnya berperilaku hidup bersih. Oleh karena itu, dalam gerakan itu DKP ba-

nyak memberikan slogan dan jargon. Tujuannya, agar para pengguna jalan sadar dan ikut menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran masyarakat tentang kebersihan masih 60 persen. Dengan gerakan tersebut, Arief berharap masyarakat memandang kebersihan, terutama cara membuang sampah, sebagai sebuah solusi mendukung Banyuwangi yang bersih. Selain itu, salah satu yang bisa dilakukan adalah menjadi nasabah

Bank Sampah dan aktif dalam kegiatan Banyuwangi berkebun yang menggunakan pupuk berbahan baku sampah. “Masyarakat senang Banyuwangi bersih, tapi kesadaran mereka hidup bersih belum terlalu tinggi. Beruntung masih ada pesapon. Oleh karena itu, dengan gerakan itu saya harap masyarakat Banyuwangi membuang sampah pada tempatnya,� harap Arief. (fre/c1/afi)

GERAKAN ANTI SAMPAH: Kepala DKP Arief Setiawan (tujuh dari kiri) bersama staf DKP dan relawan anti sampah menggelar kampanye gerakan 3R di Simpang Lima kemarin


BBF 2015

42

Jawa Pos

BA N Y U WA N G I BAT I K F E S T I VA L

Sabtu 10 Oktober 2015

RSUD BLAMBANGAN DUA DUTA : Perwakilan RSUD Blambangan Banyuwangi mengenakan kostum batik yang diaplikasikan untuk kemeja kerja. Dominan warna merah sedikit warna ungu menjadikan kemeja kerja RSUD Blambangan pimpinan dr Taufik Hidayat sangat serasi dan elegan.

SMAN TEGALDLIMO SEBELUM BERAKSI : Mega Arum Wulandari diapit oleh kepala SMAN 1 Tegaldlimo dan gurunya. Siswi kelas XII ini memilih warna dominan merah untuk berlaga di Banyuwangi Batik Festival. Dengan desain dibantu gurunya Arum mengawasi sendiri proses pembuatan baju.

DHATU

DEYYA

KUNING HIJAU: Siswi kelas 2 SDN Model bernama Dhatu Arum Nawang Kinayung begitu luwes melewati pedestrian. Nuansa warna cerah menjadi pilihan casual yang dikenakan. Gadis yang akrab disapa Kinan itu merupakan cucu dari Bambang, kepala UPTD Tegaldlimo ini terlihat serasi dan menawan.

AZARO NAN ELEGAN : Pilihan warna cokelat dengan asesori topeng dikenakan oleh Azaro Keyzha Putra Firdaus. Siswa SD Islam Al Khairiyah yang masih duduk dibangku kelas 3 ini sudah tidak asing di dunia model. Beberapa piala menghiasi ruangan rumahnya. Kali ini Azaro memilih desainer Sisik Melik untuk tampil di Banyuwangi Batik Festival.

RASTA TASTE : Dengan nomor dada 002 kategori Remaja, Deyyana Aulia Hakim membawakan batik dengan nuansa kuning cerah. Siswi SMPN 1 Banyuwangi tersebut mengombinaksikan dengan kain satin tiga warna, merah kuning dan hijau.

NADIN IZZAH JAURA I: Nadin Izzah Millati Putri membikin bangga kedua orang tuanya. Walau masih kelas 1 namun Nadin cukup piawai lenggak- lenggok di pedestrian. Warna hijau kuning yang dikenakan oleh siswi SDN 1 Rogojampi ini merupakan pilihan Milla Laily yang tidak lain adalah orang tua Nadin.

NABILA CERIA: Duta batik SDN 4 Penganjuran, Nabila Putri Cahyani begitu bersemangat tampil dalam Banyuwangi Batik Festival. Desain dan produk dari Canting Mustika, kombinasi warna hijau putih menjadi pilihan.

MEMUKAU: Anak pasangan Widodo Santoso dan Ratna Nurdiana asal Desa Ringinsari, Kecamatan Pesanggaran, yang merupakan siswa kelas XII IPA 1 tampil cukup ciamik dalam ajang Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2015. Dia memakai batik Smanggar (SMA Negeri Pesanggaran) dari desainer Totok Carol Shandy, guru kesenian sekolah ini.

SABTU OKT’ 2015 08.00 –11.00 WIB

H O T E L K E TA PA N G I N D A H BANYUWANGI

dari Gleneagles Medical Centre Singapore

Giza Nabila Aurel Fitri CANTIK : Siswa SMP 1 Giri ini tampil memukau di hadapan para penonton Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2015 kemarin (9/10). Gadis asal Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah ini mengenakan kostum hasil desain dari ibundanya, Yuni.

Undangan dapat diperoleh di:

Acara Ini Didukung Oleh:

Kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl Yos Sudarso 89-C Banyuwangi

(0333) 412224

HALL BLAMBANGAN

Dr. Roger Tan Choon Hian MBBS

MEMBANGGAKAN : Siswa kelas XI IPS 1 ini berhasil lolos 10 besar Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2015. Memakai batik Smanggar karya siswa SMA Negeri Pesanggaran tentu membuat bangga Kepala Sekolah, Drs Suradi dan perancang busana, Totok Carol Shandy, yang merupakan guru kesenian sekolah.

Oce Igelsen Dewitna

SEMINAR Narasumber

Putri Dewi Ayuni

Fenomena Gangguan pada Ginjal & Solusinya Rp. 200.000,- Fasilitas: Coffee Snack Sertifikat

J A L A N G AT O T S U B R O T O K M . 0 6 K E TA PA N G B A N Y U W A N G I

Kantor JP Radar Genteng Ruko Madania Jl. Hasyim Asy'ari No. 6 Genteng

(0333) 845860

Kantor JP Radar Situbondo Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo

(0338) 671982

JASA BARUNA PERSADA GRUP


R A D A R g e n te n g

Jawa Pos

Sabtu 10 Oktober 2015

Blambangan Raya

41

Buron Kasus Koperasi Dibekuk BANGOREJO – Sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Pepatah itu tampaknya pas untuk menggambarkan pelarian Ali Mustofa, 30, warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Setelah lima bulan menghilang karena diduga terlibat penggelapan uang koperasi, Mustofa akhir­n ya berhasil ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di Kabupaten Trenggalek kemarin (9/10). “Kita dapat informasi tersangka di Trenggalek. Kita langsung memburu ke sana (Trenggalek),” kata Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo, melalui Kanitreskrim Aiptu Karjono. Sebelum berhasil ditangkap, terang Aiptu Karjono, tersangka sempat kabur ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Pihaknya

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

DAMPAK KEMARAU: Dam Wringinpitu 2 tampak kering sebulan terakhir di Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, saat dipotret kemarin (9/10).

Sebulan Saluran Kering TEGALDLIMO - Hujan yang masih belum turun membuat para petani di Desa/Kecamatan Tegaldlimo resah. Sebab, areal persawahan mereka jadi kering. Sungai yang mengaliri sawah kini juga kering. Malahan, dam Wringinpitu 2 (W2) di Desa/ Kecamatan Tegaldlimo yang selama ini mengaliri sawah milik para petani di daerah itu terlihat kerontang. “Selama musim tanam, air sudah kurang,” cetus Sujarno, 50, salah satu pet-

ani asal Desa Tegaldlimo. Para petani di daerahnya, terang dia, sebenarnya sudah menanam palawija. Itu dilakukan karena khawatir akan kekurangan air di musim kemarau. Nyatanya, tanaman mereka juga masih terancam. “Dam W2 saja kering, hasil panen bisa terganggu,” katanya. Untuk aliran sawah, terang dia, para petani mengandalkan aliran sungai di dam W2. Selain itu, juga memanfaatkan bantuan

pemerintah dari sumur bor. Tapi, pada musim kemarau ini sumber air dari sumur bor juga tidak mampu mengaliri persawahan. “Ada sumur bor, tapi tetap tidak bisa maksimal,” terangnya Koordinator eksploitasi air irigasi (korek) Kecamatan Tegaldlimo, Sutiyo, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengakui hampir satu bulan sungai di dam W2 mengering. “Kami tahu para petani mengeluh, tapi bagaimana lagi saat ini memang

musim kemarau dan semua ini adalah kodrat alam,” jelasnya. Dam W2 itu kering, terang Sutiyo, karena aliran sungai Setail juga tidak ada air. Pihaknya sudah berupaya keras agar sungai W2 bisa dapat pasokan air dari sungai Kalibaru dan sungai Karangdoro di Kecamatan Tegalsari. Tetapi, upaya itu tidak membuahkan hasil. “Kami sudah berupaya tapi tetap tidak bisa, sementara hanya mengandalkan sumur bor,” ungkapnya. (ddy/c1/abi)

Desa Tembokrejo Gelar Kirab Budaya MUNCAR - Masyarakat Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, akan menggelar kirab budaya. Acara yang digelar dalam rangka peringatan tahun baru 1 Syura dan selamatan desa itu akan dilaksanakan pada Minggu besok (11/10). Ketua panitia kirab budaya, Anom, mengatakan kirab budaya tersebut akan diikuti para siswa SD, SMP, dan SMA. Selain

itu, semua perangkat desa juga akan ikut dan membaur dengan masyarakat. “Kirab budaya ini rencananya akan dihadiri Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas,” katanya. Menurut Anom, acara yang digelar untuk menyambut tahun baru Islam, 1 Syura 1437 Hijriah ini juga akan dilakukan selamatan desa. “Rangkaian acara kita gelar seminggu,” ujarnya. (*/c1/abi)

THOMY SILA/JPRG

BUDAYA: Kepala Desa Tembokrejo, Sumarto, bersama panitia kirab budaya di kantor Desa Tembokrejo, Muncar, kemarin (9/10).

Mempermudah Urusan KTP dan KK n 45...

Sambungan dari Hal 40

Pelaksanaan acara itu, PA Banyuwangi bekerja sama dengan KUA dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi. “Setelah diputus langsung terbit buku nikah dan kartu keluarga,” ujarnya. Sebelum dilakukan sidang isbat, pasutri diharuskan mendaftar dan diverifikasi oleh petugas pencatat nikah KUA. Proses itu dilakukan sekitar tiga bulan lalu. “Setahun ini pasangan yang melakukan sidang isbat nikah 300 pasutri,” ungkapnya. Pasutri yang masih banyak mengikuti sidang isbat itu karena beberapa faktor, di antaranya mereka hanya menikah siri karena mahalnya biaya nikah, buku nikah hilang dan terbitnya buku nikah palsu sehingga tidak tercatat di KUA. “Kami dari PA sifatnya hanya pasif, bisa melayani jika ada surat keterangan dari KUA dan saksi,” jelasnya.

Kepala Dispendukcapil Ba­ nyu­wangi, Sudjani, yang ikut menghadiri sidang isbat nikah ini mengatakan, pelaksanaan siding isbat sangat membantu dalam pengurusan administrasi kependudukan. Karena selama ini, pasutri yang sudah menikah dan belum memiliki buku nikah, itu rata-rata belum memiliki kartu keluarga (KK). Dampaknya, jelas dia, itu sangat dirasakan oleh anak dan keturunan di bawahnya, terutama dalam pengurusan administrasi kependudukan seperti KK, KTP, dan keperluan lain seperti waris. Sementara ini, untuk pasutri yang mengikuti siding isbat nikah itu pada KTP tidak tertera status hubungan suami istri, melainkan hubungan keluarga lain. “Kalau sudah jelas begini, maka otomatis akan mempermudah semua urusan administrasi,” ujarnya. Salah satu pasutri yang mengikuti sidang isbat, Sujarno,60, dan Tumirah, 50, mengaku

Pernah Ada Sumber Air di Dekat Pohon n Punden...

Sambungan dari Hal 40

Mendapat kabar tempat yang selama ini disakralkan terbakar, Kadus Sidomukti, Suwaji, langsung datang ke lokasi dan mengajak warga memadamkan api dengan cara menyedot air dari salah satu sumur warga. “Kita bareng-bareng memadamkan api,” cetusnya seraya menyebut api berhasil dipadamkan setelah berjuang selama 30 menit. Ditanya penyebab api yang membakar Jedingan, Suwaji belum tahu pasti. Hanya saja, dirinya menduga api berasal dari sisa orang yang melakukan ritual pada malam Jumat Legi. “Mungkin api dari orang nyadran. Bakaran menyan diletakkan di akar yang sudah kering,” tuturnya. Menurut Suwaji, Punden Sumber Jading atau Jedingan itu oleh

warga memang dikeramatkan. Tempat yang kini sedang direnovasi itu, jelas dia, dipercaya cikal-bakal Dusun Sidomukti. “Itu cikal-bakal dusun, dulu ada sumber air,” ungkapnya. Sesepuh kampung, Sutarji, 75, menyampaikan meski pohon beringin sudah tidak ada karena terbakar, tapi proses ritual tetap bisa dilakukan. “Ya tetap saja (ritual), tidak masalah, cuma orang-orang mungkin kurang puas,” katanya. Sejak dulu, terang dia, warga Dusun Sidomukti memiliki tradisi setiap akan hajatan melakukan ritual di Jedingan. Setiap malam Jumat Legi banyak orang yang datang dengan berbagai kepentingan. “Sejak babat dusun, lokasi itu sudah digunakan warga. Bila tidak ngudek jenang bisa tidak matang,” ujarnya. (sli/c1/abi)

senang dan terbantu dengan pelaksanaan sidang tersebut. Selain gratis, urusan administrasi kependudukan keluarga mulai KTP dan KK akan mudah. Se-

lain itu, juga akan memperjelas anak keturunan dalam catatan kependudukan. “Kami sudah punya anak satu dan cucu satu,” katanya. (ddy/c1/abi)

SHULHAN HADI/JPRG

Mustofa

sempat mengirim anggota ke Pulau Borneo itu. Upaya menangkap gagal, Mustofa kabur ke Samarinda, Kalimantan Timur. “Dari Samarinda lari ke Trenggalek dan berhasil kita

tangkap,” ungkapnya. Untuk keperluan pemeriksaan, tersangka sementara masih diamankan di polsek. “Tersangka ini dilaporkan terlibat penggelapan dana koperasi Artha Jaya Sambimulyo. “Laporannya membuat pinjaman fiktif,” terangnya. Ditanya tentang jumlah kerugian, Karjono menyebut ratusan juta rupiah. Hanya saja, sementara Mustofa mengaku hanya memakai uang 147 juta. “Yang diakui baru Rp 147 juta,” ucapnya. Kepada Jawa Pos Radar Genteng, tersangka mengatakan bahwa dirinya membawa uang dalam jumlah banyak dengan harapan kondisi perekonomiannya lebih baik. Nyatanya, dirinya tidak punya apa-pa. “Saya masih ikut orang tua kok disebut punya uang banyak,” katanya. (sli/c1/abi)


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Sabtu 10 Oktober 2015

BERITA UTAMA

43

Gulung Jaringan Narkoba Glenmore BANYUWANGI - Banyuwangi masih menjadi lahan subur peredaran narkoba. Semakin banyak pemain narkoba yang ditangkap tidak membuat takut warga lain. Sebaliknya, pemain baru narkoba justru bermunculan. Seperti yang terlihat dalam penangkapan enam tersangka narkoba yang dilakukan anggota Satnarkoba Polres Banyuwangi kemarin. Para tersangka narkoba jenis sabu-sabu itu ditangkap

di dua tempat terpisah di Glenmore. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti dua paket sabu masing-masing seberat 0,26 dan 0,83 gram. Para pelaku itu, di antaranya Edi Iwan Siswanto, 36, dan Dony Firmansyah, 34, warga Dusun Sepanjang Kulon, Desa Sepanjang; serta Lukman Hakim, 39, warga Dusun Sidomulyo, Desa Sepanjang. Mereka ditangkap di depan Indo-

maret Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Tiga pelaku lain diciduk di depan SPBU Krikilan, Glenmore. Mereka adalah Mohammad Mustofa Hilmi, 36, dan Jerry Frons Turangan, 29, asal Dusun Karangharjo, Desa Karangharjo. Selain itu, Nurhadi, 34, dan Cahyadi Joni Arsa, 35, warga Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Satu paket sabu neto 0,83 gram, 3 korek api, 3 bendel

plastik klip, 2 bungkus sedotan, HP Polytron, dan satu unit motor Honda Vario 125 bernopol P 5030 YR merupakan milik tersangka Mustofa. Di mata polisi, semua pelaku merupakan satu jaringan. Mata rantai peredaran sabu tersebut mengerucut kepada Dony selaku pemasok SS. “Sabu yang diedarkan Dony ternyata dipasok Jerry, warga Desa Karangharjo. Setelah penangkapan tiga tersangka, kita

kembangkan lagi,” papar Kapolres AKBP Bastoni Purnama didampingi Kasatnarkoba AKP Agung Setya Budi. Diceritakan, sekitar pukul 21.30 kemarin tim Satnarkoba yang berkonsentrasi melakukan pengungkapan di wilayah Glenmore bergeser menuju depan SPBU Krikilan, Desa Tegalharjo. Hasilnya, Mustofa dkk berhasil diringkus. Penangkapan itu berkat insiden kecelakaan yang dialami Mustofa. Kemu-

dian, polisi berhasil meringkus tiga pelaku lain di rumah Mustofa. Selanjutnya, Nurhadi dan Cahya yang diduga sebagai pemilik barang berhasil diamankan. “Ini merupakan hasil pengembangan dari pengakuan tersangka Dony yang lebih dulu diamankan di depan Indomaret. Tersangka Mustofa dan Jerry ditangkap lantaran memiliki dan mengedarkan sabu yang didapat dari Nurhadi dan Cahyadi,” imbuhnya. (nic/c1/aif)

Sempat Dilarikan ke Puskesmas Licin n PENDAKI... Sambungan dari Hal 33

Namun, pendakian kemarin menjadi hari nahas bagi Kamarul Jaman, 46. Pendaki asal Bogor itu tewas saat melakukan pendakian. Dia mendaki bersama istrinya, Titik, 45, dan kedua anaknya. Tiba-tiba Kamarul sesak napas. Karena kondisi memburuk, dia dibawa para penambang ke Puskesmas Licin. Nyawanya tidak tertolong sesaat sampai di puskesmas. Kejadian tersebut berawal ketika Kamarul beserta istrinya mendaki Gunung Ijen pada Jumat (9/10) pukul 04.30. Sopir Trooper yang membawa mereka mengatakan, kondisi Ijen antara pukul 02.00 sampai 14.00 aman

didaki. Kamarul sekeluarga pun tak ragu mendaki. Berdasar keterangan Lilik, 45, istri Kamarul, mereka sebenarnya sudah tahu status Ijen yang sering berubah. Namun, karena saran sopir Trooper, mereka akhirnya berani melanjutkan pendakian. Kemudian, sekitar satu kilometer dari pendakian atau hingga Pos Bunder, Kamarul mengeluh sesak dada. Dia pun memutuskan berhenti di pos itu dan meminta istri dan kedua anaknya melanjutkan pendakian. Melihat anak-anaknya cukup antusias, Lilik melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 08.00 Lilik dan anaknya, Hisyam dan Akmal, diberi kabar oleh salah seorang penambang yang sengaja mengejar mereka bahwa Kamarul

dilarikan ke Puskesmas Licin. Lilik pun segera turun dan berusaha menemui suaminya. Begitu tiba di Puskesmas Licin, dia dikabari bahwa suaminya sudah meninggal dunia. Pria yang bekerja di PT. Turbajuno itu meninggal sekitar pukul 06.45 sesaat setelah tiba di Puskesmas Licin. “Katanya, dokter sudah mencoba melakukan penyelamatan, tapi nyawanya tidak tertolong. Padahal, Bapak sehat. Dia tidak memiliki riwayat sakit jantung. Sehari sebelumnya kita juga habis mendaki Bromo, dan Bapak tidak masalah,” ujar Lilik sambil terisak. Diceritakan, mendaki Gunung Ijen sudah menjadi agendanya sekeluarga sejak lama. Awalnya mereka ingin melihat blue fire. Lilik mengatakan,

jenazah suaminya langsung dibawa pulang ke kediamannya di Wilayah Cibubur, Bogor, setelah divisum di kamar mayat RSUD Blambangan. Kapolsek Licin AKP Jupriadi menjelaskan, korban meninggal murni karena sakit, bukan karena asap atau gas yang dikeluarkan Gunung Ijen. Berdasar keterangan petugas kesehatan, korban meninggal karena menderita serangan jantung (heart attack). “Korban merasa sesak sekitar 1 kilometer dari pendakian. Selanjutnya, dia dinaikkan di atas kereta dorong oleh penambang. Sayang, nyawanya tidak tertolong. Begitu tiba di Puskesmas Licin, dia langsung kejang kemudian meninggal,” jelas Jupriyadi. (fre/c1/aif)

FREDY RIZKI/RABA

MENANGIS: Anak dan istri Kamarul Jaman menunggui jenazah suaminya di ruang mayat RSUD Blambangan kemarin.

Langsung Kumpulkan Kepala SKPD Punya Riwayat Jantung Jangan Mendaki n PENGESAHAN... Sambungan dari Hal 37

Hasil pencermatan dan pengkajian masing-masing fraksi lantas dituangkan pada Pandangan Umum (PU) fraksi melalui rapat paripurna 6 Oktober lalu. PU fraksi tersebut telah ditanggapi dengan jawaban bupati pada rapat paripurna pada 7 Oktober. Ismoko mengungkapkan, komposisi APBD 2016 terdiri dari pendapatan daerah diproyeksi sebesar Rp 2,504 triliun. Rinciannya, penda-

patan asli daerah (PAD) sebesar Rp 307,162 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 1,47 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 727,01 miliar. Pos belanja pada APBD 2016 diproyeksi mencapai Rp 2,802 triliun. Sedangkan penerimaan pembiayaan daerah pada APBD 2016 diproyeksi mencapai 297,531 miliar. Bupati Anas mengaku bersyukur pengesahan APBD 2016 dilakukan sesuai schedule yang diharapkan pemerintah pusat. “Ini sesuai dengan schedule. Ini yang diharapkan pemerintah

pusat. Kalau pengesahan (tepat waktu) seperti ini bisa setiap tahun, siklusnya akan pas. Ini yang diharapkan pemerintah pusat. Target pemerintah pusat untuk mempercepat penyerapan APBD akan terpenuhi,” kata dia. Sebab menurut Anas, pemerintah pusat berharap APBD bisa disahkan pada Oktober sampai November. “Ini yang diharapkan pemerintah pusat. Dengan disahkan tepat waktu, kita akan mendapatkan reward. Tetapi dengan catatan laporan keuangan kita harus mendapat opini wajar tanpa pengecua-

lian (WTP),” terangnya. Anas menambahkan, setelah APBD disahkan, pihaknya akan langsung mengumpulkan kepala SKPD untuk segera merampungkan dokumen RKA. Dengan demikian, penyerapan anggaran bisa dilakukan sejak Januari. “Alhamdulillah kita diberi kemudahan, sebelum transisi kepemimpinan, sudah beres. Sehingga APBD 2016 tidak terlunta-lunta. Dan menjamin kepastian pembangunan 2016, Insya Allah on the track, Januari mulai berjalan,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)

Su-Si Kampanye Dialogis di Muncar n APK... Sambungan dari Hal 44

pihaknya berencana melakukan kampanye dialogis tepat pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober lalu. “Tetapi kami terpaksa mengundur jadwal kampanye dialogis perdana tersebut karena ketiadaan APK dan bahan kampanye,” kata dia. Namun lantaran waktu yang semakin mendesak, kata Sumantri, meski tidak ada jaminan pengadaan APK dan bahan

kampanye tuntas dilakukan dalam waktu dekat, dia mengaku tetap akan menggelar kampanye dialogis pada 15 Oktober mendatang. Kampanye dialogis tersebut rencananya digeber di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi III, tepatnya di wilayah Kecamatan Muncar. “Meskipun tidak ada jaminan APK dan bahan kampanye tuntas, kami akan tetap melakukan kampanye dialogis pada 15 Oktober mendatang. Karena coblosan pilbup sudah semakin

mepet,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pengadaan dan pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye Pilbup Banyuwangi 2015 akhirnya menunjukkan perkembangan menggembirakan. Setelah tertunda sebulan lebih, media penting dalam rangka menyosialisasikan hajatan akbar lima tahunan tersebut akhirnya mulai dipasang. Pihak rekanan pemenang tender pengadaan APK dan bahan kampanye Pilbup Banyuwangi 2015

mulai memasang dua jenis APK sejak Rabu malam (7/10). Dua APK yang mulai dipasang itu antara lain, spanduk dan umbul-umbul. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan Kamis (8/10), pemasangan spanduk dan baliho tersebut terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Licin. Di tingkat desa terpasang dua lembar spanduk bergambar masing-masing pasangan calon (paslon). Sedangkan di tingkat kecamatan terpasang 20 lembar umbul-umbul. (sgt/c1/afi)

Bastoni Minta Warga Gunakan Hak Pilih n JAMIN... Sambungan dari Hal 44

Tercatat di sana ada sekitar 500 orang pemilih dengan 200 kepala keluarga (KK). Sesampainya di lokasi, Kapolres AKBP Bastoni Purnama yang didampingi forpimka setempat langsung melihat lokasi yang rencananya akan digunakan sebagai TPS. Salah satu TPS akan ditempatkan

di sekitar sekolah dasar yang ada di tempat itu Di tempat ini rencananya akan dibuat dua TPS yakni TPS 24 dan 25. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bastoni juga berdialog dengan masyarakat setempat. Orang nomor satu di jajaran Polres Banyuwangi ini minta agar masyarakat menyalurkan hak pilihnya. “Suara Anda menentukan Banyuwangi

selama lima tahun ke depan. Jadi, gunakan sebaik-baiknya hak pilih Anda,” pintanya. Kapolres Bastoni Purnama menyatakan, kegiatan tersebut untuk melihat secara langsung lokasi TPS terjauh yang ada di Banyuwangi sekaligus silaturahmi dengan warga setempat. Hasilnya, menurut mantan Kapolres Tulungagung ini, semuanya tidak ada masalah. “Semua

warganya sudah masuk DPT, semoga tidak ada kerawanan kriminalitas,” jelasnya. Mengenai pengamanan di dua TPS tersebut, pihaknya sudah menyiapkan dua anggota untuk mengamankan dua TPS tersebut. “Untuk TPS di wilayah ini satu TPS kita tempatkan satu anggota Polisi, ditambah dengan anggota TNI dan Linmas,” pungkasnya. (nic/c1/afi)

Setiap Hari Laporkan Jumlah Tahanan ke Polda n MASUK... Sambungan dari Hal 33

ada petugas jaga yang stand by di pintu masuk dan keluar tahanan. Selain petugas yang memang piket jaga, pengawasan tahanan juga dilakukan Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti). Mereka inilah yang bertanggung jawab penuh atas semua tahanan yang mendekam di sel selama proses pemeriksaan di tingkat kepolisian. Tugasnya meliputi kesehatan sampai kondisi sel tempat tahanan tinggal. Meski dipisahkan tembok tebal dan terali besi, tahanan tetap memperoleh perlakuan secara manusiawi. Sejak masuk ke dalam tahanan, mereka berhak mendapatkan fasilitas. Fasilitas itu, di antaranya peralatan mandi, mulai pasta gigi, sikat gigi, hingga sabun. “Kalau handuk biasanya bawa sendiri. Itu ditentukan ukurannya, yakni kecil,” ujar Andika, petugas Tahti. Setelah mendapat peralatan

sehari-hari itu, para tahanan juga mendapatkan jatah kamar di beberapa blok yang ada di sana. Fasilitas itu membuat para tahanan seakan menginap di hotel. Kamar tinggal hingga fasilitas pendukungnya tersedia secara lengkap di sana, dan gratis. Selain fasilitas tersebut, tahanan juga mendapat layanan kesehatan. Layanan kesehatan itu digelar setiap satu minggu sekali. Semua keluhan siap ditampung dan dicarikan solusi pengobatan. Sebab, selain memeriksa kesehatan, tim medis yang diterjunkan juga membawa obat-obatan. Lazimnya kehidupan di sel tahanan, penyakit yang bisa menghinggapi mereka adalah flu, batuk, dan gatal atau alergi. Terkait obat, tahanan tidak perlu keluar ongkos. Sebab, obat diberikan secara gratis. Bahkan, tahanan perempuan mendapat jatah pembalut saat datang bulan. Semua kebutuhan itu merupakan droping dari Polda Jatim. Guna mendukung kondisi

kesehatan para tahanan, menu makan juga sangat diperhatikan. Komposisi gizi dan lauk yang dikonsumsi harus sesuai kebutuhan. Dalam sehari mereka mendapat asupan pangan sebanyak dua kali. Layaknya warung, menunya dalam sepekan berbeda-beda. Pelayanan di tahanan tersebut juga menyangkut aspek bangunan dan kebersihan. Setiap hari ada petugas khusus yang akan membersihkan ruang tahanan. Fokus kebersihan selain ngepel, membersihkan sampah dan ruang tahanan juga menjadi prioritas. Selain petugas khusus, penghuni sel juga diikutsertakan dalam menjaga kebersihan tersebut. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan tahanan, satu minggu sekali petugas akan menggelar razia rutin terhadap tahanan. Harinya pun dipilih secara acak. Adalah hand phone, silet, sajam, logam, dan rokok, yang menjadi bidikan razia tersebut.

Selesai mengurus tetek bengek tahanan di rumah tahanan Polres Banyuwangi, Satuan Tahti masih memiliki tugas tambahan lain. Masih berhubungan dengan tahanan, koordinasi dengan polsek dilakukan rutin setiap hari. Setiap hari petugas akan mengecek keberadaan dan jumlah tahanan di polsek. Update jumlah tahanan mulai Wongsorejo hingga Kalibaru dilakukan melalui radio panggil hingga telepon. Itu dilakukan semata-mata untuk menjalankan tugas rutin lain, yakni melaporkannya ke polda secara real time setiap hari. “Setiap hari secara online kami laporan ke polda terkait jumlah tahanan. Tahanan tambah pun langsung laporan,” imbuh Andika. Dalam periode dua kali dalam setahun, kesatuan tersebut harus turun gunung ke polsek. Pengecekan kondisi tahanan dan kebersihan menjadi atensi tersendiri. Itu semata-mata agar tahanan dapat perlakuan manusiawi. (c1/aif)

n PERLU... Sambungan dari Hal 33

Selain imbauan dan larangan bagi para pendaki yang berisiko tinggi, setidaknya ada surat perjanjian atau jaminan bagi mereka yang berisiko tersebut. Seperti yang disampaikan dokter spesialis jantung RSUD Blambangan, dr. Nelly Mulyaningsih. Dia mengatakan, pihak pengelola seharusnya memberikan peringatan, baik melalui tulisan maupun langsung. Ditambah, harus adanya sebuah surat perjanjian yang tertuang, baik di tiket maupun secara langsung diisi pengunjung sebelum mendaki.

FREDI/RABA

dr. Nelly Mulyaningsih

Oleh karena itu, jika ada pengunjung dengan riwayat penyakit jantung memaksakan diri

naik, setidaknya mereka akan mempertimbangkan poin-poin yang ada dalam surat perjanjian itu. Yang terpenting kata dokter berusia 39 tahun itu adalah kesadaran pengunjung. Pengunjung harus mengingat bahaya penyakit yang diderita, apalagi jika dipaksakan mendaki gunung. “Setidaknya mereka memeriksakan diri dulu atau berkonsultasi dengan dokter pribadi. Sebab, beberapa pasien memiliki penanganan yang berbeda dan gejala yang tidak terduga. Pengelola wanawisata seharusnya mempersiapkan surat perjanjian untuk pengunjung berisiko,” ujarnya. (fre/c1/aif)

Warga Jalan Kampar Ikut Mendaftar n KUALITAS... Sambungan dari Hal 33

Metode tersebut memungkinkan seorang pasien memiliki masa rawat inap yang lebih pendek di rumah sakit. Selain itu, pengalamannya dalam menyajikan materi dalam berbagai konferensi, baik tingkat regional maupun internasional, juga menambah kepercayaan masyarakat melihat kemampuan Dr. Roger dalam seminar medis bertajuk “Fenomena Gangguan pada Ginjal dan Solusinya” yang diadakan Jawa Pos Radar Banyu-

wangi di Hall Blambangan, Hotel Ketapang Indah, pada Sabtu pekan depan (17/10). Dr. Roger terkenal dengan kemampuannya dalam melakukan operasi transpalasi ginjal, baik donor meninggal maupun donor hidup. Pelatihan yang didapati di pusat transpalasi terbesar di Singapura membuat Dr. Roger terlatih melakukan operasi, mulai kasus sederhana hingga yang paling rumit. Tak mengherankan bila Dr. Roger meraih penghargaan dari beberapa negara di Asia. Profil Dr. Roger tersebut menarik minat masyarakat untuk ikut semi-

nar medis seputar ginjal. “Salah seorang saudara saya menderita kerusakan ginjal. Saat ini fungsinya hanya tujuh persen. Saya ingin ikut supaya mengerti penanganannya.” ujar Mahmud, warga Jalan Kampar, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin. Sementara itu, seminar medis tersebut akan disampaikan dalam bahasa Inggris. Namun, peserta tetap bisa bertanya dalam bahasa Indonesia. Selain itu, panitia juga akan menjelaskan jawaban atas pertanyaan tersebut dalam bahasa Indonesia. (fre/c1/bay)

Dapat Apresiasi dari Putri Indonesia n FASHION... Sambungan dari Hal 33

Saat berlenggak-lenggok di atas catwalk, para fotografer tidak menyia-nyiakan kesempatan memotret para model yang sedang berlenggak-lenggok di atas catwalk itu. Semua model dari kalangan anak-anak sampai dewasa itu akan seleksi menjadi 40 peserta terbaik dan berhak tampil di BBF yang digelar hari ini. BBF dilaksanakan malam nanti di Taman Blambangan sekitar pukul 19.00. BBF malam ini selain dihadiri Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, juga dihadiru artis ternama Krisdayanti. Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong juga dijadwalkan hadir sebagai wujud apresiasi terhadap industri kreatif Banyuwangi yang mulai tumbuh, termasuk batik. Peragaan busana di trotoar kemarin dibuka langsung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Hadir pula Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko dan

beberapa jajaran forum pimpinan daerah (forpimda). Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam), Hary Cahyo Purnomo, beserta jajaran SKPD juga tampak membaur dengan masyarakat. Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, juga tampak hadir menyaksikan Fashion On the Pedestrian hingga usai. Anas dalam sambutannya mengatakan, peragaan busana di atas trotoar itu untuk menegaskan bahwa pedestrian itu adalah hak publik. Selain itu, Fashion On the Pedestrian itu juga mendorong kreativitas masyarakat lokal dalam mengembangkan batik Banyuwangi. Dalam peragaan busana kemarin, batik yang ditampilkan adalah batik lokal Banyuwangi dengan motif paras gempal. ”Ide itu tidak harus muncul dari sebuah gedung mewah. Di pinggir jalan pun kalau idenya pas saya kira oke juga,” ujar Anas. Adanya Fashion On the Pedestrian juga sangat berpengaruh

terhadap usaha kecil-menengah (UKM) di Banyuwangi, khususnya batik. Anas mengatakan, gerai-gerai batik di Banyuwangi mulai tumbuh sejak adanya Fashion On the Pedestrian dan BBF. ”Produksi batik kita semakin berkurang karena mulai diserbu banyak pembeli. Sekarang juga muncul beberapa butik-butik baru di Banyuwangi,” kata Anas. Putri Indonesia Anindya Kusuma Putri juga sangat kagum dengan adanya Fashion On the Pedestrian tersebut. Anindya juga sangat takjub dengan busana-busana yang digunakan para model dari kalangan anak sampai dewasa itu. Menurutnya, batik Banyuwangi memiliki kualitas yang sangat bagus dari segi motif. ”Ini pertama kali saya ke Banyuwangi, dan pertama kali juga saya lihat fashion di trotoar. Masyarakat Banyuwangi harus lebih bangga lagi karena memiliki aset batik lokal yang sangat bagus,” kata Putri Indonesia kelahiran Semarang 3 Februari 1992 itu. (tfs/c1/aif)


44

Jawa Pos Sabtu 10 Oktober 2015

Jamin Keamanan TPS Kapolres Kunjungi TPS Terpencil PESANGGARAN - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015 tinggal dua bulan lagi. Semarak pesta demokrasi di Bumi Blambangan itu pun menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian. Untuk menjamin kelancaran dan suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, aparat kepolisian mempersiapkan langkah pengamanan dan antisipasi berbagai kerawanan. Itu diperlihatkan petinggi kepolisian di Banyuwangi dengan meninjau lokasi calon tempat pemungutan suara (TPS) di sejumlah titik. Salah satunya TPS di wilayah Dukuh Baung, Dusun Sumber Urip, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Lokasi tersebut menjadi TPS terjauh yang akan menggelar pemungutan suara di Banyuwangi. Lokasinya pun jauh tengah hutan. Jarak tempuhnya kurang-lebih 12 km dari kantor

POLRES FOR JP RABA

PANTAU TPS: Kapolres AKBP Bastoni Purnama menyerahkan bantuan kepada warga Petak 08, Dusun Sumber Manggis, Desa Barurejo, di sela-sela kunjungan TPS Terpencil kemarin.

desa setempat. Menuju dukuh itu diperlukan kendaraan roda empat dengan mesin double gardan. Jalannya cukup menjorok ke

dalam hutan dan jalannya masih berupa makadam. Tidak mengherankan bila jarak tempuh dari balai Desa Barurejo menuju lokasi yang di tujuh membu-

tuhkan waktu sekitar hampir 60 menit perjalanan. Meski terpencil di sana rupanya ada permukiman n Baca Jamin...Hal 43

APK Molor tapi Tetap Diapresiasi BANYUWANGI - Pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai digeber Rabu malam (7/10). Pemasangan APK itu molor satu bulan lebih, tapi menuai apresiasi kedua kubu yang bakal bertanding pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015. Calon Bupati (Cabup) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah KPU yang mulai melakukan pe-

masangan APK tersebut. “Saya mengapresiasi langkah KPU,” ujar pria yang berpasangan dengan calon wakil bupati (cawabup) Yusuf Widyatmoko tersebut kemarin (9/10). Menurut Anas, meski pemasangan APK cenderung lambat, dia menyatakan dirinya berprasangka baik kepada KPU Banyuwangi. Bahkan, dia mengaku mengambil hikmah dari kenyataan tersebut. Sebab, di beberapa daerah yang pemasangan APK-nya langsung

dilakukan setelah tahap kampanye dibuka, imbuh Anas, saat ini sudah banyak APK yang rusak. “Berdasar pemberitaan di media, di daerah yang APK-nya mulai rusak tersebut, ada tuntutan agar KPU melakukan pengadaan ulang. Tetapi tidak bisa dilakukan. Jadi, saya rasa ada hikmahnya pemasangan baru dilakukan akhir-akhir ini. Dengan begini, sampai akhir masa kampanye tidak perlu pengadaan ulang APK,” bebernya. Sementara itu, cabup Sumant-

ri Soedomo mengatakan, pada dasarnya pihaknya prihatin pemasangan APK telat dilakukan. Meski demikian, dia berterima kasih kepada KPU yang sudah mulai memasang APK secara bergelombang sejak beberapa hari terakhir. Menurut Sumantri, seandainya pengadaan APK dan bahan kampanye yang difasilitasi KPU dipenuhi lebih awal, misalnya pertengahan September n Baca APK...Hal 43

Bupati Anas Lobi Kementerian LH dan Kehutanan demi Manfaatkan Mata Air

Pesantren Blokagung tak Lagi Kesulitan

Air Bersih saat

Kemarau

TEGALSARI - Bupati Abdullah Azwar Anas meresmikan bantuan air bersih di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, kemarin (9/10). Dengan diresmikannya bantuan air bersih dari APBD 2013 dan 2014 itu, kesulitan air bersih yang dialami santri Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, selama puluhan tahun bisa diatasi. Dalam peresmian bantuan air bersih itu, Bupati Anas didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga, Tata Ruang dan Cipta Karya, Mujiono; Camat Tegalsari, Hariyono; dan Kabag Humas dan Protokol, Djuang Pribadi. Dari pihak Pesantren Darussalam tampak Wakil Pengasuh, KH. Hasyim Syafaat, didampingi KH. Asyikin dan Ustad Khozin Haris. Bupati Anas menyampaikan, dirinya sudah lama mendengar problem kekurangan air bersih yang dialami para santri Darussalam, Blokagung, pada musim kemarau. Mendengar kesulitan

air bersih di daerah yang tak jauh dari rumah orang tuanya tersebut, Bupati Anas mencoba mencari terobosan dengan melobi pihak Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan untuk memanfaatkan mata air di lahan milik Perhutani Banyuwangi Selatan. “Untuk menembus juga tidak mudah, karena Perhutani Banyuwangi dan Jawa Timur tidak berani mengeluarkan izin. Namun, setelah hampir dua tahun saya bersama Pak Muji (Kadis PU, red) lobi ke Kementerian Kehutanan, izin bisa turun,” tandasnya disambut tepuk tangan hadirin. Bupati Anas berharap, dengan beroperasinya program air bersih tersebut, kesulitan yang dialami para santri selama ini bisa teratasi. “Program air bersih ini berjalan sepanjang tahun, dan semoga bermanfaat untuk para santri,” harapnya seraya minta didoakan KH. Hasyim Syafaat agar istiqomah memimpin Banyuwangi. Wakil Pengasuh Pesantren

LANCAR : Bupati Anas, KH. Hasyim Syafaat, KH. Asyikin, Kepala Dinas PU BMCK Mujiono, SAMBUTAN : Bupati Anas memberi kata sambutan Camat Tegalasari Hariyono, mencoba air bersih dalam acara peresmian yang digelar secara sederhana. di PP. Darussalam, Blokagung.

Darussalam, KH. Hasyim Syafaat, menyampaikan banyak terima kasih atas perhatian Pemkab Banyuwangi terhadap kesulitan air bersih yang selama ini dialami pesantren. Hal itu, lanjut Gus Hasyim—sapaan akrabnya— juga sejalan dengan pesan dari pendiri pesantren almarhum almaghfurllah KH. Mocthar Syafaat bin Abdul Ghofur yang minta agar mendirikan pesantren dekat dengan air. “Jeding juga harus dibersihkan, sehingga kalau mandi juga enak. Jadi kalau bersih, belajar juga enak. Oleh karena itu, sekali lagi mewakili pengasuh menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatiannya,” ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga, Tata Ruang, dan Cipta Karya, Mujiono, bangga dengan beroperasinya program air bersih tersebut. “Bagi kami, semakin banyak program yang bermanfaat dan dinikmati masyarakat, kami ikut senang,” ujarnya. (azi/c1/afi)

DISAMBUT SANTRI : Bupati Anas menyalami para santri dan siswa SD Darussalam.

BARU TIBA : Bupati Anas diapit KH. Hasyim Syafaat, Kadis PU Mujiono dan Camat Tegalsari, Hariyono.

UNTUK PESANTREN : Saat musim kemarau para santri kini tak lagi kesulitan air bersih. WAKIL PENGASUH : KH. Hasyim Syafaat menyampaikan terimakasih kepada Bupati Abdullah Azwar Anas.

SEMOGA BERKAH : Acara peresmian ditutup dengan doa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.