Radar Banyuwangi | 11 Juli 2012

Page 1

RABU 11 JULI

LISTRIK

PLN Siapkan 60 MVA BANYUWANGI - Meroketnya pertumbuhan ekonomi Banyuwangi berdampak pada meningkatnya kebutuhan listrik. Sebelumnya, di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Banyuwangi tergolong daerah yang minim konsumsi listrik. Namun, dalam setahun terakhir kebutuhan setrum di Bumi Blambangan tumbuh cukup signifikan. Bahkan, Banyuwangi berpotensi menjadi daerah dengan konsumsi setrum terbeDOK. RaBa sar di Jatim. Agung Surana Bupati Abdullah Azwar Anas mengunjungi kantor PLN Sabtu lalu (7/7). Kunjungan itu untuk melihat langsung kesiapan PLN dalam mendukung tumbuhnya investasi di Kota Gandrung ■ Baca PLN...Hal 39

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Nenek-Cucu Dilindas Truk CLURING - Kecelakaan lalu-lintas kembali menelan korban jiwa. Kali ini, satu anggota keluarga (nenek dan cucu) meregang nyawa setelah dilindas truk di Jalan Raya Cluring, tepatnya di depan SDN 2 Kebonsari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, kemarin. Dua korban tewas adalah Siti Aisyah, 55, dan Zahra, 6. Keduanya tinggal di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono. Korban menderita luka cukup parah. Kepalanya remuk. Nenek dan cucu itu langsung meninggal di lokasi kejadian.

Awalnya, kedua korban dibonceng Atim Suyanto, 38, menggunakan sepeda motor. Pengemudi tersebut tak lain adalah anak kandung Siti Aisyah. Kendaraan roda dua itu melaju dari arah selatan ke utara. Saat melaju, posisi sepeda motor itu terlalu ke tengah. Padahal, dari belakang melaju truk bernopol P 8468 VC. Dari jarak 5 meter, Kalis Waluyo, 33, pengemudi truk berusaha mendahului sepeda motor rakitan 1996 itu ■

Laka Maut di Desa Benculuk

Baca Nenek...Hal 39

TKP : Jl Raya Cluring, depan SD Kebonsari, Desa Benculuk. Kendaraan: truk Mitsubishi Fuso v motor KORBAN 1. Nama : Siti Aisyah Umur : 55 th Alamat : Desa Kepundungan, Kecamatan Srono Kondisi : kepala remuk, meninggal di lokasi 2. Nama : Zahra Umur : 6 th Alamat : Desa Kepundungan, Kecamatan Srono Kondisi : remuk, terseret 30 meter, meninggal di lokasi

Dua Hari Rekaman 50 Lagu BANYUWANGI - Industri rekaman di Banyuwangi semakin menggeliat. Lima artis dangdut ibu kota kini sedang menjalani rekaman album di Bumi Blambangan. Lima artis kondang itu adalah Ike Nurjanah, Ery Susan, Evie Tamala, Ine Cintya, dan Iyet Bustami. Kali ini artis-artis dangdut tersebut akan rekaman lagu bergenre dangdut koplo ■

REKAMAN: Pemilik Sandi Record, M. Sandi, mendatangkan lima pedangdut papan atas.

Baca Dua Hari...Hal 39

IST

Ikke Nurjannah

IST

Inne Cintya

IST

Evie Tamala

LEGISLATIF

Tolak Foto Seluruh Dewan Masuk Reklame BANYUWANGI - Permintaan kalangan DPRD agar foto anggota legislatif dipajang dalam reklame pelayanan masyarakat direspons serius kalangan eksekutif. Dalam paripurna jawaban bupati terhadap pandangan umum (PU) fraksi atas diajukannya raperda (rancangan peraturan daerah) reklame kemarin (10/7), Bupati Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa sebagai bentuk kebersamaan dan harmonisasi eksekutif dan legislatif, gambar ketua DPRD Banyuwangi telah dipampang di beberapa baliho layanan masyarakat. Namun begitu, rupanya Bupati Anas tidak sependapat dengan usul Fraksi Peran agar menampilkan foto anggota DPRD di baliho layanan masyarakat yang dipasang di masingmasing daerah pemilihan (dapil). “Baliho-baliho telah memasang gambar ketua DPRD, dan gambar bupati dipasang sebagai representasi eksekutif. Selain itu, juga ditampilkan gambar forpimda (forum pimpinan daerah, red) sebagai bentuk sinergisitas pembangunan,” ujar Bupati Anas ■ Baca Tolak...Hal 39

ADA APA LAGI

AGUS BAIHAQI/RaBa

DIHUKUM: Sul didampingi pengacara berjalan menuju ruang sidang Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

ABG Divonis Tiga Bulan Penjara BANYUWANGI - Setelah sehari sebelumnya menyidangkan kasus anak-anak pembobol toko emas, Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kembali menggelar sidang dengan terdakwa anak kemarin (10/7). Kali ini, majelis hakim PN Banyuwangi menjatuhkan vonis tiga bulan penjara untuk Sul, 15. Anak baru gede (ABG) yang tinggal di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus pencurian. Dengan didampingi penasihat hukum Tomy Yudianto SH, Sul terlihat tegang saat hakim tunggal Unggul Tri Esthi Mulyono SH membacakan amar putusan. “Terbukti bersalah dengan hukuman tiga bulan penjara,” cetus hakim sambil mengetuk palu ■ Baca ABG...Hal 39

http://www.radarbanyuwangi.co.id

IST

Erie Susan

IST

Iyeth Bustami AGUS BAIHAQI/RaBa

Saweran Persewangi Akhirnya Cair Revisi Target PAD Menjadi Rp 129 M

BANYUWANGI - Pemain Persewangi sudah mulai bisa bernapas lega. Tuntutan pembayaran gaji dan kontrak yang disuarakan mulai bisa dipenuhi. Dana saweran hasil penggalangan di Pendapa Sabha Swagata Blambangan beberapa bulan lalu akhirnya sudah dicairkan kemarin (10/7). Dari total bantuan dana Rp 500 juta yang dijanjikan Bupati Abdulah Azwar Anas, sudah diserahkan Rp 300 juta. Dana yang bersumber dari iuran muspida, staf, dan pegawai Pemkab Banyuwangi, itu diserahkan langsung Bupati Abdullah Azwar Anas kepada manajer Persewangi kemarin. Dalam pertemuan yang juga dihadiri perwakilan pemain Persewangi, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, dan wakil ketua DPRD tersebut, Bupati Anas meminta agar persoalan Persewangi tidak menjadi polemik di masyarakat. “Masyarakat jangan terus diprovokasi, tapi harus dicari solusinya,” katanya. Anas menyatakan, kemampuan pemkab terbatas. Setidaknya bila ada sepuluh kebutuhan Persewangi, tidak harus semua menjadi tanggungan pemkab. Regulasi yang ada saat ini membuat campur tangan pemerintah juga terbatas dalam membantu Persewangi. Terkait sumbangan Rp 300 juta itu, Bupati Anas menjelaskan bahwa

ISTIMEWA

SIMBOLIS: Bupati Anas menyerahkan bantuan senilai Rp 300 juta yang digalang forpimda kepada manajer Persewangi kemarin.

dana itu merupakan iuran dari muspida, staf, dan karyawan Pemkab Banyuwangi. dalam dana itu, bupati mengaku sudah turut menyumbang Rp 50 juta. Rencananya, kekurangan dana itu akan diserahkan sebelum Idul Fitri. Dalam pertemuan itu bupati juga menyampaikan pernyataan menarik seputar campur tangannya atas terpilihnya Nanang Nur Ahmadi sebagai manajer Persewangi. Di hadapan tamu yang hadir dia menyatakan bahwa tidak pernah menyuruh Nanang menakhodai Persewangi. “Saya tidak pernah me-

nyuruh. Malah Nanang dan Haji Joni datang setelah terpilih menjadi ketua Persewangi,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Anas berharap agar internal Persewangi menciptakan kondisi yang kondusif dan tidak saling menyalahkan, apalagi saling menyerang. Kalau kondisi internal tenang dan kondusif, Anas optimistis akan ada investor yang siap mengucurkan dana untuk operasional Persewangi. “Ciptakan kondisi tenang dan nyaman, mudah-mudahan saweran ini merangsang saweran lain,” harapnya. (nic/c1/bay)

BANYUWANGI - Penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2012 meroket tajam dibanding target anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pada triwulan kedua lalu, realisasi pundi-pundi PAD yang masuk ke kas daerah sudah mencapai sekitar 51,56 persen dari target sebesar Rp 119 miliar. Melihat tingginya penerimaan PAD itu, Bupati Abdullah Azwar Anas segera merevisi target yang telah ditetapkan APBD 2012. Bupati Anas sangat optimistis target penerimaan PAD tahun 2012 akan terlampaui. Dalam pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2012, Bupati Anas mengajukan revisi target PAD menjadi

Rp 129 miliar. Saat ini, target penerimaan PAD sebesar Rp 119 miliar. Jika dinaikkan menjadi Rp 129 miliar, maka ada peningkatan sekitar Rp 10 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono mengatakan, target PAD 2012 mengalami kenaikan sekitar Rp 23 miliar dibanding target PAD tahun 2011. “Ini adalah kenaikan PAD tertinggi selama tujuh tahun terakhir,” ungkap Suyanto. Menurut Suyanto, kenaikan PAD itu digenjot melalui proses ekstensifikasi dan intensifikasi. Proses ekstensifikasi dilakukan dengan cara menggenjot perolehan pendapatan dari pajak daerah dan retribusi ■ Baca Revisi...Hal 39

PAD BANYUWANGI DARI TAHUN KE TAHUN TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

TARGET PAD PENINGKATAN TARGET PAD Rp. 39.815.687.352 Rp. 350.497.666 Rp. 48.991.503.295 Rp. 9.175.815.943 Rp. 62.784.566.300 Rp. 13.793.063.005 Rp. 69.009.556.469 Rp. 6.224.990.169 Rp. 87.091.140.847 Rp. 18.081.584.378 Rp. 106.124.047.762 Rp. 19.032.906.915 Rp. 129.575.758.657 Rp. 23.451.710.895

Ponirah, Guru Teladan yang Nyambi Jadi Badut

Pernah Bertani, Bikin Gula, dan Main Jaranan Ponirah, 43, sudah menggeluti profesi guru taman Kanak-kanak (TK) selama 29 tahun. Dia juga pernah meraih gelar guru teladan di Kecamatan Sempu tahun 2007. Selepas mengajar, dia melakoni berbagai job sampingan. IRENE GEZA, Banyuwangi

S AYA benar-benar tercengang mendengarkan cerita Ponirah. Berbagai pekerjaan sudah pernah dia lakoni. Dia pernah turun ke sawah menjadi petani. Dia juga pernah

jadi pembuat gula kelapa. Bahkan, perempuan itu pernah ikut bermain kesenian jaranan. Yang paling sering, ibu guru yang satu ini nyambi jadi badut. Dalam karirnya mengajar, Ponirah pernah meraih gelar juara I guru teladan TK tingkat Kecamatan Sempu pada tahun 2007. Dia juga pernah menyabet gelar juara IV Guru Teladan TK se-Kabupaten Banyuwangi tahun ini. “Saya mencintai anak-anak. Karena saya yakin, merekalah kunci kesuksesan masa depan kita,” ujar Ponirah saat menjadi badut di Lapangan Samudra, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Minggu kemarin (8/7). Ponirah mulai mengabdi sebagai guru sejak tahun 1983 di sebuah sekolah menengah pertama (SMP).

Eksekutif tolak pemasangan foto dewan tampil di reklame tiap dapil

Kalau dipasang, nanti bisa disemprit panwas dan KPU

Saweran Persewangi akhirnya cair

Kalau ada sisa dana, bisa disawerkan balik untuk KPK GALIH COKRO/RaBa

CERIA: Aksi Ponirah menjadi badut di Lapangan Samudra, Tegalarum.

Namun, tiga tahun berselang, sejak Taman Kanak-kanak (TK) di kampungnya diresmikan, dia memutuskan mengajar di TK tersebut. Tidak

puas hanya mengajar TK, dia mendaftarkan diri menjadi guru sebuah madrasah ibtidaiah (MI) ■ Baca Pernah...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


BERITA UTAMA

Rabu 11 Juli 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Realisasi PAD Juni Sudah 51,56 Persen

n REVISI...

Sambungan dari Hal 29

Untuk pajak daerah, ada beberapa potensi tambahan yang akan masuk dalam PAD, yakni pajak PLN sebesar Rp 1,5 miliar, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BHTB) sebesar Rp 500 juta, reward PBB sebesar Rp 1 miliar, dan pajak Galian C sebesar Rp 2,8 miliar.

Terkait perolehan retribusi, peningkatan PAD diperoleh dari sektor pelayanan pasar. Target pe nerimaan retribusi pasar di naikkan hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya. “Ta hun 2011 target retribusi pasar hanya Rp 1,4 miliar. Pada perubahan APBD 2012, target dinaikkan menjadi Rp 2,05 miliar,” katanya. Suyanto optimistis bahwa re-

visi target PAD itu bisa direalisasikan. Pihaknya sudah melakukan pendataan ulang potensi pendapatan, dan masih ada sekitar 33 persen yang belum digarap. “Juga sebagai dampak kenaikan tarif retribusi berdasar Perda No. 12/2001.” katanya. Intensifikasi dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas dan kemampuan petugas penagih pajak dan retribusi. Tujuannya, selain

mencegah kebocoran pendapatan juga untuk meningkatkan kemampuan administrasi petugas. Menurut Suyanto, meningkatnya PAD akan berdampak pada proses pembangunan yang berlangsung di Banyuwangi. “Penambahan PAD, antara lain untuk mengakomodasi berbagai tambahan pengajuan pembangunan pada APBD perubahan,” tambahnya. (afi/c1/bay)

Datangkan Lima Penyanyi Papan Atas n DUA HARI... Sambungan dari Hal 29

Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Ba nyuwangi menyebutkan, lima artis ibu kota itu akan menelurkan album The Best masing-masing. Setiap album berisi sepuluh lagu yang semua direkam di studio musik Sandi Record di Jalan Ikan Sadar, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Bahkan, proses take vocal untuk pembuatan album dangdut koplo itu sudah berlangsung sejak kemarin (10/7). Rencananya, rekaman suara itu akan berlangsung sampai hari ini (11/7). Setelah itu, kelima artis itu akan menjalani

shooting video klip besok malam (12/7). Sama seperti proses re kaman suara, lokasi yang dipilih untuk video klip adalah kompleks Sandi Record di Kelurahan Karangrejo. “Konsep video klip tersebut adalah live show,” ujar M. Sandi, pemilik Sandi Record. Sandi mengakui, awalnya dirinya sempat kesulitan membujuk para artis dangdut “murni” tersebut bernyanyi musik bergenre dangdut koplo. “Setelah kami jelaskan, akhirnya artis-artis tersebut bersedia me nyanyikan lagu-lagu hits mereka dengan style dangdut koplo,” ujar pria yang sekaligus bertindak sebagai produser tersebut. Dia menjelaskan, men da-

tangkan artis ibu kota tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa saat ini lagu-lagu daerah se dang lesu. Tak heran, dia berani mengeluarkan budget jauh lebih besar dibanding saat mengontrak artis-artis lokal. “Karena lagu daerah sedang sepi, untuk mendongkrak pemasaran, kita datangkan artis ibu kota. Apalagi, artis dangdut ter sebut menyanyi dangdut koplo. Ini kan sesuatu yang baru bagi masyarakat,” papar Sandi. Pria yang juga ketua Asosiasi Penyalur dan Pengusaha Rekaman Indonesia (APPRI) itu menargetkan tiap album artis ibu kota tersebut terjual 50 ribu keeping VCD (video compact disk). Namun sayang, Sandi enggan

memaparkan berapa dana yang dikeluarkan untuk mengontrak lima artis dangdut papan atas tersebut. Dia hanya bersedia memberi bocoran bahwa artis-artis itu dibayar tanpa royalti. “Artis tidak dibayar berdasar jumlah keping VCD yang terjual. Mereka kami bayar per lagu yang dinyanyikan,” paparnya. Sementara itu, saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi, Evie Tamala menolak diwawancarai kemarin. Dia mengaku harus menjaga konsentrasi agar proses take vocal berjalan lancar. “Wah, jangan sekarang wawancaranya. Kita lagi jaga mood. Soalnya dalam dua hari kita harus menyelesaikan rekaman 50 lagu,” tuturnya. (sgt/c1/bay)

Pabrik Kertas Tambah Daya n PLN... Sambungan dari Hal 29

Dalam paparannya di depan Bu pati Anas, Manager Area PLN Cabang Banyuwangi, Agung Surana, menyatakan siap menyuplai berapa pun ke butuhan listrik industri di Banyuwangi. Kata dia, perkembangan industri yang cukup pesat di Banyuwangi menjadi kon sumen listrik terbesar di Jawa Timur.

Agung membeberkan, permintaan listrik untuk kebutuhan pabrik Bosowa sedang dalam pembangunan mencapai 15 MVA (mega volt ampere) atau setara dengan 15 juta watt listrik. PT. Kertas Basuki Rahmat (KBR) saat ini telah menggunakan setrum sekitar 3.450 KVA (kilo volt ampere). Saat ini, pabrik itu telah mengajukan permintaan penambahan daya menjadi 27.425 KVA atau setara 27.425.000 watt. Suplai listrik ke kawasan in-

dustri Wongsorejo, beber Agung, PLN telah menyiapkan pasokan listrik sekitar 60 MVA. “Pasokan listrik 60 MVA itu nanti akan disalurkan dari gardu induk yang terletak di bawah tower PLN Bali Crossing yang segera dibangun di Ketapang,” ungkap Agung. Angka 60 MVA, kata Agung, bukan batas akhir pasokan daya listrik yang disiapkan PLN. Jika pasokan 60 MVA yang disiapkan masih kurang, maka PLN siap menambah kapasitas. “Demi

kelancaran industri, berapa pun permintaan listriknya akan kami sediakan,” kata Agung. Agung menambahkan, banyaknya konsumsi listrik di suatu wilayah menggambarkan tingkat kemakmuran wilayah tersebut. Banyuwangi merupakan daerah yang pertumbuhan konsumsi listriknya cukup signifikan. “Kami berharap itu juga mengindikasikan semakin makmurnya rakyat Banyuwangi,” cetusnya. (afi/c1/bay)

Sudah Terwakili Foto Ketua DPRD n TOLAK... Sambungan dari Hal 29

Tidak hanya itu, Anas juga menjelaskan bahwa di setiap pembuatan baliho, Bagian Humas dan Protokol Pemkab Ba nyuwangi senantiasa menyesuaikan tema dan memperhatikan estetika desain visual outdoor. “Jadi, dalam mendesain baliho selalu memperhatikan komposisi gambar dan tulisan. De sain visual outdoor lebih

mengedepankan tulisan dan sedikit gambar tokoh,” paparnya. Sementara itu, rapat paripurna kemarin dibuka sekitar pukul 15.30. Saat membuka paripurna, Wakil Ketua DPRD, Ruliyono mengatakan, pelaksanaan rapat paripurna kemarin cukup sore lantaran menyesuaikan agenda eksekutif. “Ini menunjukkan harmonisnya eksekutif dan legislatif,” kata dia. Seperti pernah diberitakan, kalangan wakil rakyat ternyata

iri dengan pemasangan foto Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko dalam iklan layanan masyarakat. Karena itu, para anggota DPRD Banyuwangi minta agar foto mereka juga dipajang di reklame layanan publik tersebut. Permintaan agar foto wakil rakyat dipajang itu disampaikan juru bicara Fraksi Peran DPRD Banyuwangi, Eko Susilo Nur Hidayat, saat rapat paripurna

Jumat (6/7). Saat itu, Eko menyampaikan pandangan umum (PU) Fraksi Peran atas diajukan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang reklame. Menurut Eko, iklan layanan masyarakat yang banyak dipasang pemkab itu merupakan program pembangunan. Program itu bukan hanya disusun dan ditetapkan eksekutif, tapi juga didukung legislatif. “Itu program eksekutif dan legislatif,” katanya. (sgt/c1/bay)

Lebih Ringan daripada Tuntutan Jaksa n ABG... Sambungan dari Hal 29

Hukuman tiga bulan penjara itu lebih ringan dua bulan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Christina SH. Saat membacakan tuntutan, JPU asal Sidoarjo itu meminta majelis hakim mengganjar terdakwa dengan hukuman lima bulan penjara. “Kami sama-sama menerima putusan ini,” cetus Tomy Yudianto.

Dengan putusan tiga bulan penjara ini, Sul sebenarnya bisa bebas sebulan lagi. Sebab, terdakwa sudah masuk sel tahanan sejak awal Mei 2012. Dia dibekuk polisi karena membobol rumah Marzuki, 61, warga Jalan Ikan Tombro 47, Kelurahan Karangrejo. “Satu bulan lagi bebas,” terang Tomy. Menurut Tomy, pencurian itu dilakukan kliennya bersama Wahyudi, 22, yang juga tinggal

di Kelurahan Karangrejo. Bahkan, kliennya sebenarnya ikut mencuri karena diajak Wahyudi. “Hasil kejahatan itu yang banyak menikmati adalah Wahyudi,” ungkapnya. Seperti diberitakan se belumnya, dua kawanan remaja berhasil digulung anggota Pol sek Blambangan. Kedua ter sangka, Wahyudi, 22, dan Sul, 16, sama-sama warga Karangrejo, itu telah membobol

rumah Marzuki, 61, warga Jalan Ikan Tombro 47. Kedua remaja itu berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan berupa kalung seberat 15 gram, 2 gelang emas masing-masing seberat 10 gram, 2 cincin seberat 5 gram, dan 3 gram, dan sepasang anting intan. Korban mengaku mengalami kerugian Rp 19,3 juta. Akhirnya, kedua remaja itu ditangkap polisi di rumah masing-masing. (abi/c1/bay)

Tidak Malu, Malah Merasa Asyik n PERNAH... Sambungan dari Hal 29

“Saya pukul 07.00 mengajar di TK, pukul 10.00 hingga pukul 12.00 mengajar di MI,” ujar ibu dua anak tersebut. Semangatnya untuk aktif di masyarakat memang tidak pernah putus. Bahkan, dia boleh dibilang semakin bersemangat di usianya yang semakin tua. Ketika usianya 31 tahun, Ponirah baru memulai kuliah jurusan PGTK di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy, Genteng, beberapa tahun silam. Lantaran kesibukannya semakin bertambah, Ponirah terpaksa harus berhenti mengajar di MI. dia hanya mengajar di TK Tegalyasan, Kecamatan Sempu. Tidak puas hanya menjadi seorang mahasiswi dan guru, mulia tahun 2003 dia

menjajal berlakon menjadi seorang badut. Di tengah kesibukannya, dia menjahit baju badut lucu miliknya itu. Style badut yang dia lakonkan berganti-ganti, mulai memakai topeng hingga menguaskan cat di wajah. Namun, anak-anak bukannya senang melihatnya sebagai badut, mereka malah takut. “Akhirnya saya menggunakan kaca mata dan hidung bulat merah ini. Kok ya alhamdullilah semua suka dengan gaya ini,” tambah Ponirah. Keberuntungan memang tidak pernah jauh dari orang yang pantang menyerah. Setelah lulus di bangku kuliah, pada tahun 2003 Ponirah diangkat menjadi guru bantu. Tidak lama berselang, pada tahun 2007 dirinya diangkat menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS). Tetapi, hal itu tidak membuatnya merasa cukup. Dia tetap bekerja keras untuk anak-

anaknya. Sebab, suaminya hanya buruh serabutan itu, jadi belum bisa menjamin kelangsungan hidup keluarga. Menurut Ponirah, menjadi badut bukanlah pekerjaan yang memalukan. Menjadi badut dia anggap sangat mengasyikkan dan menghibur. Sering juga dia menjadi badut tanpa dibayar. “Dibayar maupun tidak dibayar, terserah. Ini hanya bukti ibadah saya kepada Allah, dan untuk memupuk anak-anak bangsa,” ujar badut yang ikut meramaikan jalan sehat Mlebu Kampung di Sempu Minggu kemarin. Sebagai penutup percakapan, dia mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Jawa Pos Radar Banyuwangi kepada Kecamatan Sempu. “Terima kasih Radar Banyuwangi, karena sudah mengadakan acara di kampung. Dan selamat ulang tahun ke-13, semoga semakin jaya,” ujarnya. (c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

DIAMANKAN: Truk Mitsubishi masih diamankan di depan Mapolsek Muncar kemarin.

Mengerem karena Kaget Klakson n NENEK... Sambungan dari Hal 29

Warga Dusun Ringin Mulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran, itu juga sudah menekan klakson sebagai isyarat akan mendahului motor bernopol DK 5612 BL itu. Namun sial, suara klakson itu mengejutkan Atim. Saking kagetnya, Atim malah menginjak rem. Tanpa kompromi, truk itu

langsung menyeruduk Atim bersama motornya. Ketiga pengendara motor itu pun langsung bergelimpangan di jalan. Atim terpental ke sebelah barat jalan dengan posisi tengku rap, sedangkan Siti Aisyah dua cucunya jatuh ke badan jalan. Nah, nyawa Atim Suyanto se lamat, sedangkan Aisyah dan Zahra meninggal di lokasi

kejadian. Tubuhnya remuk dilindas truk tersebut. Yang memprihatinkan, tubuh Zahra terseret truk hingga 30 meter. Sesaat setelah kejadian, mereka langsung dilarikan ke Puskemas Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. “Pengemudi truk sudah kami serahkan ke Unit Laka-Lantas Polres Banyuwangi,” ungkap Kanitlantas Polsek Muncar, Aiptu Tri Agus, kemarin. (ton/c1/aif)

Tak Perlu Repot Bayar Ongkos n BELAJAR... Sambungan dari Hal 30

Bedanya, di Jakarta semrawut dan butuh adrinalin luar biasa bagi pejalan kaki, sementara di Melbourne semuanya serba tertata dan tertib serta ramah bagi pejalan kaki. Integrated ticketing system. Be gitulah gambaran sistem transportasi di Negeri Kanguru ini. Untuk melakukan satu perja lanan yang membutuhkan moda transportasi berbedabeda anda tidak perlu repotrepot membayar dengan uang kontan berkali-kali. Anda cukup membeli semacam kartu mag netik untuk membayar

ongkos transportasi, Anda tinggal memasukkan dalam mesin gesek yang ada pada kendaraan yang anda tumpangi. Karena sistem transportasi yang integral, sehingga kartu yang Anda miliki dapat Anda gesek pada mesin gesek yang ada di bus, tram atau bahkan kereta api. De ngan begitu, Anda tidak perlu khawatir membayar terlalu mahal, tidak perlu tawar menawar, dan yang pasti tidak perlu khawatir tidak mendapat uang kembalian. Tidak ada gading yang tak retak. Sistem transportasi ini pun ada kelemahannya. Ketepatan jadwal transportasi di Autralia mencapai akurasi sampai 95

persen. Namun, begitu Anda ti dak bisa mendapat moda trans portasi dengan mudah saat melampaui jadwal yang ditetapkan. Tidak seperti di Indonesia, di negeri yang indah ini Anda punya ojek, becak, atau carter mobil tidak resmi. O iya satu lagi, pada bus umum di Australia Anda tidak akan dapat mendengar gending mendayu “Kembang Angenan-nya Reny Farida” yang dilantunkan pengamen jalanan. Anda akan kangen Negeri Blambangan di sana. (*) * ) Wa r g a K e c a m a t a n Genteng. Kini menjadi staf pengajar pada Sampoerna School of Education Jakarta.

Apresiasi Kinerja Polisi n POLISI... Sambungan dari Hal 40

“Kami sudah menerima SPPHP,” tegas Amir setelah mendapat penjelasan dari unit reskrim. Amir mengaku salut atas kinerja Polri yang saat ini sudah mulai melakukan penyelidikan. Pihaknya juga akan membantu, termasuk melengkapi data

tam bahan jika diperlukan. “Kami harap masalah ini segera ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan,” katanya. Garansi memperoleh sejumlah temuan sekitar Rp 1,5 miliar uang yang belum dikembalikan sejumlah mantan anggota DRPD. “Beruntung kasus ini diketahui BPK. Kalau tidak, uang itu sudah berhasil dikorupsi,” lanjutnya.

Dikatakannya, jika masalah tun jangan ganda tersebut ma suk ke persoalan pidana, bukan tidak mungkin semua yang terlibat dalam masalah itu akan menjadi tersangka. “Jika urusan ini masuk pidana, baik yang menerima maupun yang mengembalikan, tetap menjadi tersangka,” pungkas Amir. (mg1/c1/als)

Persyaratan Terlalu Berat n 80%... Sambungan dari Hal 40

Kata Muhammad, dirinya per nah mendatangi Bupati Situbondo. Dia minta persyaratan di ULP yang sangat memberatkan rekanan lokal itu di per mudah. Bupati berjanji akan membantu dengan cara

segera merapatkan hal tersebut dengan pihak-pihak ter kait. ”Tapi sampai detik ini persyaratan memberatkan tersebut tetap ada,” imbuhnya. Dia mencontohkan proses lelang yang dilakukan beberapa waktu lalu. Lelang kegiatan dana APBN Rp 200 juta sampai Rp 2,1 miliar cukup dengan per-

syaratan SKT STM. Namun, kegiatan yang dibiayai dana APBD 500 juta ke bawah, harus pakai SKA, SKT sarjana. “Ada apa ini? Biasanya persyaratan ini sering dipakai persyaratan PT. Saya berharap dinas dan ULP benar-benar melaksanakan ketentuan secara benar,” tandasnya. (pri/als)

SUSU KAMBING MILKUMA SANGAT BAIK BUAT PENDERITA STROKE BANYAK masyarakat kita yang belum menge tahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing milkuma memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Susu kambing milkuma pun merupakan sumber kalium yang baik, mineral penting untuk menjaga tekanan darah normal dan fungsi jantung. Satu cangkir susu kambing mengandung 498,7 mg potasium dan hanya 121.5 mg natrium, maka susu kambing milkuma dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi terhadap aterosklerosis. Salah seorang yang telah merasakan manfaatnya adalah Sartono yang telah 6 tahun aktifitasnya terhambat karena stroke. “Karena stroke, sudah bertahun-tahun saya tidak bisa berjalan, badan pun terasa dingin sebelah. Padahal aktifitas saya sebagai wiraswasta menuntut untuk prima.” Ujar pria berusia 55 tahun tersebut, “Untunglah sekarang saya tahu solusinya, yakni dengan minum Milkuma. Al hamdulillah sekarang saya sudah sehat.” Terang Sartono yang baru 2 bulan minum susu kambing milkuma ini. Setelah merasakan manfaatnya, ayah 4 orang anak ini pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Desa Wlahar, Kec. Larangan, Brebes, Jawa Tengah tersebut. Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang

sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kam bing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bak teri di dalam tubuh serta membantu pen cer naan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141345607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.