Rujukan Informasi Terkini
KAMIS 11 JUNI TAHUN 2015
HALAMAN 25
Eceran Rp.5.750
Membedah Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Anas (4)
Tekan Angka Gizi Buruk, Usia Harapan Hidup Meningkat Capaian pembangunan bidang kesehatan selama hampir lima tahun kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko cukup gemilang. Angka kematian ibu melahirkan berhasil ditekan, dan usia harapan hidup meningkat. PENINGKATAN layanan kesehatan menjadi salah satu perhatian serius Pemkab Banyuwangi. Selama lima tahun terakhir sejumlah
terobosan dilakukan untuk memperbaiki kualitas dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan di Bumi Blambangan.
Pembangunan fisik dua rumah sakit milik pemerintah daerah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng dan RSUD Blambangan, pun dilakukan. Perbaikan fisik tersebut juga diimbangi penambahan peralatan medis dan jumlah dokter, termasuk dokter spesialis. Bukan hanya di rumah sakit, hal yang sama juga dilakukan di puskesmas-puskesmas yang tersebar di seantero kabupaten. Seluruh pus-
kesmas rawat inap di Banyuwangi kini telah memiliki masing-masing dua dokter. Di puskesmas rawat jalan di Bumi Blambangan masing-masing telah ada satu dokter yang bertugas. Namun, untuk puskesmas-puskesmas rawat jalan yang tingkat kunjungannya tinggi ada dua dokter yang bertugas, seperti Puskesmas Sobo, Kecamatan Banyuwangi n
BERI SEMANGAT : Bupati Anas rutin mengunjungi warga yang sedang dirawat di rumah sakit dan beberapa Puskemas di Banyuwangi.
Baca Tekan...Hal 35 DOK.RABA
Jalur Mandiri-Reguler Bersamaan Tak Masuk 10 Besar, Sekolah Akan Dibina
10 Besar UN Madrasah Tsanawiyah
Banyuwangi
BANYUWANGI - Setelah hasil ujian nasional (UN) dan kelulusan tingkat SMP diumumkan kemarin (10/6), giliran orang tua dan siswa yang harus mempersiapkan diri untuk pendaftaran ke tingkat SMA. Sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) bagi para siswa tahun ini akan berjalan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Masa pendaftaran yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 4 Juli mendatang akan digunakan untuk menampung siswa dari dua jalur sekaligus, yaitu reguler dan mandiri. Sistem reguler akan menggunakan sistem online seperti tahun sebelumnya, sedangkan jalur mandiri kemungkinan masih akan menggunakan jalur manual n Baca Jalur...Hal 35 LULUS: Siswa MTs Negeri Banyuwangi 1 melepaskan balon harapan setelah pengumuman hasil kelulusan kemarin (10/6). GERDA SUKARNO/RABA
Nilai Tinggi, Siswi Lepas Balon Shubuh Dzuhur Ashar
Maghrib Isya
04:09 11:22 14:43 17:12 18:27
KUCUR
BANYUWANGI - Nilai ujian nasional (UN) tingkat madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) Banyuwangi diumumkan bersamaan dengan hari kelulusan sekolah setingkat SMP/Mts kemarin (10/6). Hasilnya, MTsN Banyuwangi memperoleh nilai tertinggi di MTs Negeri Genteng yang menempati urutan kedua dan ketiga. Nilai tertinggi dipegang atas nama Agum Pranata Aji dengan total 385,0 dari empat mata pelajaran UN.
Hasil itu dirayakan pihak sekolah dengan bersama-sama melakukan doa setelah pengumuman kelulusan. Selain itu, perwakilan pihak sekolah turut memberikan santunan kepada sepuluh siswa yatim dan tidak mampu di hari itu. Selanjutnya, para siswa dan guru melepaskan sekitar 100 balon bermacam warna yang berisi harapan para siswa setelah mereka lulus dari MTs. Kepala MTsN Banyuwangi,
Nurakhim, mengatakan ada banyak hal yang mereka syukuri hari itu. Selain para siswa berhasil lulus 100 persen dan nilai tertinggi UN, dirinya juga mengaku senang dengan kelas percepatan yang juga lulus di hari tersebut. Kelas yang dulu bernama akselerasi itu melulus-
Baca Nostalgia... Hal 35 n
NGOPAI
BANYUWANGI - Kelancaran dan kenyamanan arus pemudik tahun ini menjadi harga mati bagi jajaran Satlantas Polres Banyuwangi. Sepekan menjelang bulan Ramadan, kepolisian mulai sibuk melakukan pemetaan dan survei zona merah pengguna jalan raya. Seperti tahun sebelumnya, ke-
GRAFIS:REZA/RABA
celakaan dan kemacetan masih berpotensi menjadi musuh pemudik. Survei dan pemetaan kondisi jalan yang dilakukan kepolisian akhirnya menemukan tiga potensi kerawanan. Kerawanan itu, di antaranya pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan kemacetan n Baca Polisi...Hal 35
Data Laka Lantas Banyuwangi
NIKLAAS ANDRIES/RABA
POTENSI MACET: Polisi memantau pelebaran jalan di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, kemarin.
Jumlah Meninggal Luka Berat Luka Ringan Kerugian
: : : : :
Juni-November 2014 437 136 356 298 Rp 689 Juta
Desember 2014-Mei 2015 331 91 300 193 Rp 193 juta
Tren -23 -33 -16 -35 -5 GRAFIS:REZA/RABA
Amaliya, Peraih Nilai Unas SMP Terbuka Tertinggi se-Jatim
Kuncinya Rajin Salat Tahajud dan Salat Hajat Patut dibanggakan, salah satu siswi SMP terbuka di Banyuwangi, Amaliya, berhasil menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Pelajar tersebut berhasil menyabet nilai unas tertinggi dengan nilai 382,5. Bagaimana kunci suksesnya? TAUFIK FERDIANSYAH, Kalipuro MESKI tidak sekolah di sekolah reguler, pelajar SMP terbuka di Banyuwangi mampu menunjukkan yang terbaik di Jatim. Peraih nilai unas tertinggi untuk
http://www.radarbanyuwangi.co.id
kan seluruh siswa dalam waktu dua tahun bersamaan dengan kelas reguler. Usai melepaskan balon, Nurakhim mengajak para siswa melakukan sujud syukur bersama atas semua yang berhasil mereka peroleh. “Ini berkat persiapan yang terus kita optimalkan dengan bimbingan setiap pagi, dan orang tua yang selalu ikut istighotsah bersama siswa,� kata Nurakhim. (fre/c1/bay)
Polisi Temukan Tiga Lokasi Rawan Laka
Nostalgia di Newsroom USAI mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati di DPD PPP Banyuwangi, politisi Partai Golkar Pebdi Arisdiawan berjanji akan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat dua hari lalu. Kemarin mantan ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi itu membuktikan janjinya
No Nama Nilai Total 1 Agum Pranata Aji B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 Mtsn Banyuwangi 385,0 2 Firqah Sabila Firdaus B.Ina: 92,0 B.Ing: 96,0 Mtk: 97,5 Ipa: 97,5 Mts. Negeri Genteng 383,0 3 Ahmad Aditiyan B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 Mts. Negeri Genteng 381,5 4 Dyan Amalina Pratiwi B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 Mtsn Sidorejo 379,0 5 Indah Eka Wardani B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 MtsN Banyuwangi II 379,0 6 Viona Novita Sari B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 Mts Muncar 379,0 7 Alfitra Nur Ahzami B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 Mts. Negeri Genteng 378,5 8 Gilang Ilham Pratama B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 Mts N Banyuwangi II 378,5 9 Ayis Sa`idatul Husna B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 Mts Silahul Muslimin 378,0 10 Nur Halimah B.Ina: 92,0 B.Ing: 98,0 Mtk: 98,0 Ipa: 100 Mts Al Imarah 377,5
SMP terbuka se-Jatim tersebut adalah Amaliya, pelajar SMP terbuka di bawah binaan SMPN 2 Kalipuro. Amaliya setiap hari menghabiskan waktu di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Khoiroh di Jalan Johar No 30, Dusun Pekarangan, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro. Maklum, dia adalah salah satu santri ponpes yang khusus menerima santri perempuan asuhan Taufik Hidayat tersebut. Amaliya tidak menyangka nilai unasnya adalah yang tertinggi di tingkat Jatim. Perempuan kelahiran Banyuwangi 6 Desember 2000 tersebut malah baru tahu nilainya yang tertinggi saat Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Kepala SMPN 2 Kalipuro, Supriyadi, mendatanginya di ponpes n Baca Kuncinya...Hal 35
Survei jelang Ramadan, temukan tiga lokasi rawan laka Jangan lupa, ada lagi satu lokasi rawan pemalakan PPDB jalur mandiri dan jalur reguler digelar bersamaan Bersamaan persiapan Lebaran, para ortu makin puyeng
GERDA SUKARNO/RABA
TERTINGGI: Amaliya di Ponpes Nurul Khoiroh, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI
26
CERMIN DIRI
Kerja Keras dan Kerja Cerdas
PENGHARGAAN: Wabup Yusuf saat menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan Ham RI Yasonna H. Laoly di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa lalu.
K
OMISI Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi memasang target partisipasi pemilihan bupati (pilbup) 2015 lebih tinggi dibanding pilbup 2010. Pada pilbup lima tahun lalu partisipasi warga dalam memilih mencapai 65 persen. Pada pilbup tahun ini ditarget naik menjadi 70 persen. Target partisipasi pilbup itu tampaknya terinspirasi keberhasilan KPU menggenjot partisipasi pemilu presiden tahun 2014 yang tercatat 71,88 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 1.262.168 jiwa. Partisipasi pemilih pemilu presiden lebih tinggi daripada partisipasi pemilu legislatif yang hanya 68 persen dari total DPT 1.253. 294 jiwa. Target 70 persen yang dipatok KPU perlu diapresiasi. Sebab, jika partisipasi pemilih semakin tinggi, maka legitimasi bupati terpilih akan semakin baik. Kemenangan calon terpilih memang tidak ditentukan seberapa besar angka partisipasi pemilih, tapi ditentukan seberapa banyak calon meraup suara pemilih yang sah. Harapan kita, partisipasi pemilih mencapai 100 persen dari total DPT, sehingga kualitas pilbup lebih baik daripada sebelumnya. Walau partisipasi 100 persen sulit diwujudkan, tapi tidak mustahil bisa direalisasikan kalau KPU dan stakeholder lain mampu meyakinkan rakyat agar berpartisipasi. Oleh karena itu, mulai saat ini KPU harus bekerja lebih keras demi memastikan pelaksanaan pilbup benar-benar menjadi hak dan kewajiban rakyat. Pastikan rakyat dan calon pemilih pilbup tertarik untuk ikut berpartisipasi dan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember mendatang. Selama ini masih banyak warga yang kurang tertarik ikut pemilu karena dianggap tidak memberikan dampak apa pun terhadap perbaikan kualitas hidup mereka. Rakyat masih banyak yang beranggapan ikut mencoblos atau menjadi golput sama-sama tidak memberikan efek bagi kesejahteraan mereka. Karena sama-sama tidak memberikan harapan masa depan yang lebih baik, maka rakyat memilih tidak mencoblos. Untuk mendongkrak partisipasi pemilih, maka KPU bisa menggaransi bahwa produk pemilu bupati akan memberikan harapan lebih baik bagi rakyat. Jangan sampai ajang pilbup hanya jadi ritual politik lima tahunan untuk bagi-bagi kekuasaan kelompok tertentu dengan mengabaikan kepentingan rakyat. KPU juga harus kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, agar rakyat bisa menjadi pemilih cerdas dan pemilih ikhlas. Kalau warga Banyuwangi berhasil menjadi cerdas dan pemilih ikhlas, maka pilbup juga akan melahirkan pemimpin cerdas dan pemimpin yang bekerja ikhlas untuk kepentingan rakyat Banyuwangi. Banyuwangi selain membutuhkan pemimpin cerdas, juga butuh pemimpin ikhlas yang bekerja secara tulus demi rakyat Banyuwangi. Guna merealisasikan target partisipasi 70 persen, KPU harus kerja keras dan kerja cerdas. (*)
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pengumuman lelang pertama pada tanggal 27 Mei 2015 dan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan RI No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Wilis Putra Utama, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember akan melaksanakan Penjualan di muka umum/lelang pada : Hari & Tanggal Pukul Tempat
: Kamis / 25 Juni 2015 : 11.00 WIB : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Jalan Slamet Riyadi 344 A - Jember
1. Terhadap Jaminan Milik Debitur M. BESAR PRASETYO, alamat Dusun Banje RT. 04 RW. 02 Desa Bubuk Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, berupa : • Sebidang tanah beserta bangunan SHM No. 1208 seluas 120 M2, Gambar Situasi Nomor : 00257/ KALIPURO/1999 tertanggal 20-08-1999, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, atas nama M. Besar Prasetyo. Harga limit lelang sebesar Rp. 70.000.000,- dan uang jaminan adalah Rp. 21.000.000,2. Terhadap Jaminan Milik Debitur ABDUL MUSA’I, alamat Dusun Banyuputih RT. 01 RW. 03 Desa Macanputih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, berupa : • Sebidang tanah pertanian SHM No. 80 seluas 3.120 M2, Gambar Situasi Nomor : 7429/1988 tertanggal 07-11-1988, Desa Macanputih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, atas nama Syahuri P. Musamah. Harga limit lelang sebesar Rp. 170.000.000,- dan uang jaminan adalah Rp. 51.000.000,3. Terhadap Jaminan Milik Debitur BAMBANG EKO PRASTIYONO, alamat Dusun Krajan RT. 03 RW. 03 Desa Kelir Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, berupa : • Sebidang tanah pertanian SHM No. 700 seluas 4.975 M2, Gambar Situasi Nomor : 2210/1995 tertanggal 29-03-1995, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, atas nama Bambang Eko Prastiyono. Harga limit lelang sebesar Rp. 200.000.000,- dan uang jaminan adalah Rp. 60.000.000,4. Terhadap Jaminan Milik Debitur IHSAN FAUZI, alamat Dusun Gumukagung RT. 02 RW. 03 Desa Gintangan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, berupa : • Sebidang tanah beserta bangunan SHM No. 427/sisa seluas 359 M2, Gambar Situasi Nomor : 5672/1994 tertanggal 13-06-1994, Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, atas nama Ihsan Fauzi. Harga limit lelang sebesar Rp. 150.000.000,- dan uang jaminan adalah Rp. 45.000.000,5. DIBATALKAN 6. Terhadap Jaminan Milik Debitur SUGIATI, alamat Lingkungan Sukowidi RT. 03 RW. 02 Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, berupa : • Sebidang tanah beserta bangunan SHM No. 5644 seluas 302 M2, Gambar Situasi Nomor : 00127/ Klatak/2013 tertanggal 28-10-2013, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, atas nama Sugiati. Harga limit lelang sebesar Rp. 150.000.000,- dan uang jaminan adalah Rp. 45.000.000,-
ISTIMEWA
Jadi Kawasan Budaya Hak Cipta SURABAYA - Kementerian Hukum dan HAM RI menetapkan Banyuwangi sebagai kawasan berbudaya kekayaan intelektual. Kota Gandrung terpilih karena kebijakan proaktif pemerintah daerah dalam memfasilitasi berbagai jenis produk dan ciptaan industri kreatif untuk mendapatkan hak atas kekayaan intelektual. Penghargaan Banyuwangi sebagai kawasan berbudaya intelektual diserahkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, kepada Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko di Gedung Negara Gra-
hadi Surabaya Selasa lalu (9/6). Yusuf mengatakan, Pemkab Banyuwangi mendapat penghargaan tersebut setelah melalui beragam penilaian yang melibatkan unsur Kementerian Hukum dan HAM, akademisi, dan pemerhati kekayaan intelektual. Selama ini, kata Yusuf, Pemkab Banyuwangi cukup intens memfasilitasi warga Banyuwangi untuk mendapatkan hak atas kekayaan intelektual, baik berupa hak merek maupun hak cipta. Semua biaya pengurusan hak tersebut dibantu pemerintah daerah. Tahun lalu, sebanyak 34 sertifikat
hak cipta dan 32 sertifikat hak merek diberikan kepada warga Banyuwangi dari Kementerian Hukum dan HAM. Hak cipta diberikan untuk sejumlah produk ekonomi kreatif berbasis senibudaya, seperti lagu, tarian, alat musik. Adapun hak merek diberikan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan berbagai jenis produk. ”Ada sekitar 47 sertifikat yang masih dalam proses penyelesaian di Kemenkum HAM. Termasuk batik akan kami fasilitasi. Tapi prosesnya memang panjang karena harus ada riset,” ujar Yusuf. Fasilitas yang diberikan Pemkab Banyuwangi, ungkap Yusuf, adalah untuk melindungi kekeyaan intelektual masyarakat. Selain itu, untuk merangsang tumbuhnya kreativitas usaha masyarakat. ”Kami akan lebih menggencarkan sosialisasi kekayaan intelektual agar lebih banyak masyarakat, pelaku seni, dan UMKM yang mengurus,” tambah Yusuf. (c1/afi)
Jawa Pos Kamis 11 Juni 2015
KPU Target Partisipasi Pilbup 70 Persen BANYUWANGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi memasang target partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 naik lima persen dibanding Pilbup 2010 lalu. Oleh karena itu, lembaga penyelenggara pemilu dareah itu akan mengintensifkan sosialisasi pilbup kepada seluruh lapisan masyarakat. Salah satu agenda sosialisasi terdekat adalah peluncuran pilbup 2015. Kegiatan itu akan digelar di Taman Blambangan, Banyuwangi, mulai pukul 08.00 Minggu (14/6). Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sosialisasi KPU, Jamaludin mengatakan, launching pesta demokrasi memilih bupati dan wakil bupati (wabup) periode 2016-2021 itu akan dirangkai dengan peluncuran maskot dan jingle Pilbup 2015. “Peluncuran pilbup ini dilakukan agar gaung pilbup terdengar di seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya kemarin (9/6). Menurut Jamaludin, semakin banyak warga yang mengeta-
SIGIT HARIYADI/RABA
Jamaludin
hui pelaksanaan pilbup 2015 diharapkan akan mampu meningkatkan partisipasi pemilih. “Pada pilbup tahun 2015 ini kami menargetkan partisipasi pemilih mencapai 70 persen lebih atau naik lima persen dibanding pilbup edisi sebelumnya,” cetusnya. Jamaludin mengungkapkan, acara peluncuran Pilbup 2015 di Banyuwangi itu bakal dihadiri komisioner KPU RI, Arief Budiman. Para anggota KPU Provinsi Jatim juga bakal hadir pada kegiatan tersebut. (sgt/c1/afi)
ISTIMEWA
PENGHARGAAN: Sekretaris Daerah Drs H Slamet Kariyono, M.Si (tengah), Kepala BKD, Drs Sih Wahyudi, MM (kiri dan Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Astorik, S.Sos.
Juara 2 Terapkan CAT CPNS BANYUWANGI—Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwangi mendapat penghargaan juara dua dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award pada Rabu (11/6) di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta. Penghargaan itu diterima Sekretaris Daerah Drs H Slamet Kariyono, M.Si. Kepala BKD Drs Sih Wahyudi, MM dan Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Astorik, S.Sos ikut mendampingi Slamet. Slamet Kariyono mengatakan, penghargaan ini diserahkan saat Rakornas Kepegawaian yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Kepala BKN Eko Sutrisno. Dalam Rakornas yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah dan Kepala BKD seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia ini, Banyuwangi meraih juara dua tingkat nasional dalam kategori implementasi recruitment
Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis TI terbaik provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia. Kepala BKD Sih Wahyudi menambahkan, parameter yang digunakan dalam penilaian ini adalah keberhasilan Banyuwangi pada rekruitment calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Tes). Sistem recruitment dengan sistem CAT menggunakan komputer. CAT adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Seleksi CPNS sistem CAT program komputer diciptakan khusus untuk kebutuhan seleksi CPNS. “Soal-soal CPNS yang telah ditetapkan panitia disajikan dalam bentuk program komputer dan proses seleksi bisa dilakukan cukup melalui layar komputer dengan instruksi khusus. Pelamar yang telah melalui prosedur khusus melaksanakan ujian CPNS pada komputer tersebut,” jelas Sih Wahyudi. (afi/*)
7. Terhadap Jaminan Milik Debitur SULAIMAN, alamat Dusun Lateng RT. 02 RW. 05 Desa Gladag Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, berupa : • Sebidang tanah beserta bangunan SHM No. 801 seluas 110 M2, Gambar Situasi Nomor : 00008/2010 tertanggal 17-03-2010, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, atas nama Sulaiman. Harga limit lelang sebesar Rp. 110.000.000,- dan uang jaminan adalah Rp. 33.000.000,Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan sesuai tersebut diatas ke rekening atas nama : RPL 131 KPKNL Jember Untuk Lelang Nomor 143.0009894476 pada PT Bank Mandiri Cabang Jember Alun-Alun, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dengan mencantumkan nama penawar dan obyek lelang yang akan di tawar. 2. Penyetoran uang jaminan tidak boleh dilakukan melalui ATM, SMS banking, atau Internet Banking. 3. Pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga lelang dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang ke rekening tersebut diatas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 4. Peserta lelang yang telah menyetor uang jaminan dan tidak melakukan penawaran, minimal sama dengan harga limit, maka akan dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur selama 3 (tiga) bulan. 5. Pemenang lelang diwajibkan membawa asli dan foto copy identitas diri (SIM/KTP), NPWP, dan materai. 6. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan di lelang pada alamat tersebut di atas dan semua obyek dijual dalam kondisi apa adanya dan semua cacat dan kekurangannya, serta peminat lelang diharapkan untuk memeriksa obyek lelang sebelum mengikuti lelang. 7. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik. 8. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan terhadap salah satu atau beberapa barang/obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Jember dan PT. BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi. 9. Pengumuman lelang kedua ini sekaligus ralat dari pengumuman lelang pertama tanggal 27 Mei 2015. 10.Syarat-syarat lain ditentukan pada saat lelang 11. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi, Jl PB Sudirman No 154 Banyuwangi telpon : 0333 - 425777
Banyuwangi, 11 Juni 2015 Ttd PT. BPR Wilis Putra Utama
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Archdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
KAMIS 11 JUNI
27
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2015
10 Besar Direbut Empat Sekolah Keliling Kota, Rayakan Kelulusan dengan Gowes SITUBONDO - Puluhan siswa SMP tampak girang merayakan kelulusan ujian nasional (unas), siang kemarin (10/6). Untuk meluapkan kegembiraanya, mereka keliling kota menggunakan sepeda pancal alias gowes. Ungkapan rasa senang siswa yang rata-raya berusia 14 sampai 15 tahun tersebut lebih tertib dibanding perayaan siswa SMA. Meski tanpa pengawalan polisi, puluhan siswa berkeliling kota dengan aman dan tidak aksi corat-coret baju. Salah satu siswa, Andi mengaku dirinya dengan puluhan siswa lain sudah berjanji tidak akan mengotori baju. Jika baju seraga sekolah tidak dipakai lagi, menurutnya, bisa disumbangkan kepada orang lain. “Kami sengaja tidak mengotori baju seragam, bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan,” katanya. Para siswa yang merasa capek mancal sepeda, terlihat ada yang berhenti dan beristirahat di sekitar Stadion Muhammad Saleh, Situbondo. Di sana mereka menyempatkan foto bersama teman seangkatan yang sama-sama lulus. Usai beristrirahat, mereka kembali memancal sepedanya dan mengelilingi kota Situbondo n Baca 10 Besar...Hal 28
Siswi SMPN 1 Panji Raih Nilai Unas Tertinggi
PENCURIAN
ISTIMEWA
BANGGA: Kepala Sekolah SMPN 1 Panji, A. Suryadi, M.Pd, didampingi Ketua Komite, M.A Djunaidi dan guru pembina serta wali kelas memberikan ucapan selamat kepada siswa peraih nilai tertinggi UN, Risca Nurianti, Rabu (10/6) kemarin.
NUR HARIRI/JPRS
KONEKSI TERGANGGU: Petugas Telkom membenahi kabel yang hilang dicuri maling.
Empat Bulan, Telkom Kehilangan 18 Kabel SITUBONDO - Bila jaringan Telkom sering terganggu, tidak selalu ada yang terputus kabelnya. Bisa saja gangguan terjadi karena kabelnya dicuri maling. Bagaimana tidak, dalam empat bulan terakhir, setidaknya kabel milik Telkom hilang di 18 lokasi. Maraknya pencurian kabel ini terjadi sejak bulan April hingga bulan Juni 2015. Aksi pencurian itu sudah dilaporkan pihak Telkom ke polisi. Sayang, kawanan pencuri masih saja nekat meencuri kabel Telkom dengan cara memotong kabel. Data yang berhasil dikumpulkan, hilangnya kabel Telkom terjadi di lokasi yang berbeda. Di antara lokasi hilangnya kabel terjadi di Desa Landangan, Kapongan. Pertigaan Desa Sokaan menuju ke Pelabuhan Kalbut, Mangaran n Baca Empat...Hal 28
PANWASCAM
HASIL ujian nasional (unas) SMP/MTs diumumkan kemarin. Siswa SMPN 1 Panji, Risca Nurianti, berhasil meraih nilai tertinggi se- Situbondo dengan nilai rata-rata 96 dari empat mata pelajaran yang diujikan. Bahasa Indonesia mendapat nilai 98, Bahasa Inggris 94, Matematika 100, dan IPA 95. “Total nilainya 387,’’ ungkap Kepala SMPN 1 Panji, A. Suryadi, M.Pd, kemarin. Nilai rata-rata dari seluruh siswa peserta unas lebih dari cukup, yaitu 82. Bahasa Indonesia 86,52 (A), Bahasa Inggris 85,47 (A), Matematika 77,19 (B) dan nilai mata pelajara IPA 81,22 (B). “Jadi kalau ditotal keseluruhan nilainya berjumlah 330,40,’’ imbuh Suryadi. Menurut Suryadi, selain prestasi akademik, bidang non-akademik SMPN 1 Panji
meraih prestasi tingkat nasional dalam lomba lukis. Selain itu, juara 1 tingkat provinsi kejuaraan taekwondo, juara II desain batik dan juara harapan II lomba poster tingkat provinsi. “Untuk penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2015-2016 yang akan datang, SMPN 1 Panji akan menggratiskan bagi siswa miskin berprestasi minimal tingkat kabupaten.’’ kata Suryadi. Prestasi-prestasi yang telah dicapai itu diharapkan bisa jadi motivasi oleh siswa kelas delapan dan kelas tujuh. Paling tidak prestasi ini bisa dipertahankan terus dan lebih banyak lagi prestasi yang dicapai. Dia berharap seluruh wali murid SMPN 1 Panji agar mendukung seluruh program yang diberikan komite maupun sekolah n Baca Siswi...Hal 28
Kiai Faqih Ikut Uji Kelayakan mengikuti uji kelayakan terlebih dahulu. Sedangkan pada saat itu, Kiai Faqih tidak bisa SITUBONDO – Perebutan tiket bakal calon ikut tes uji kelayakan karena sedang melabupati (cabup) dan bakal calon wakil bupati kukan ibadah umrah. (bacawabup) melalui PDIP sepertinya akan Sayang, Kiai Faqih belum bisa dihubungi. berlangsung seru. Tiga nama yang mendaftar Ketika dihubungi Jawa Pos Radar Situbonsebagai cabup sudah siap bertarung mempe- do melaui sambungan teleponnya, tidak direbutkan tiket melalui partai moncong putih angkat. Sedangkan untuk bacabup ada emdalam lingkaran tersebut. pat tokoh yang daftar. Yaitu Sayonara, Mat KaSatu nama yang tidak mengikuti uji ke- cung Susiyanto, Supriyono, dan Risnatul. Dari layakan beberapa waktu lalu, yaitu KH. Faqih keempat orang itu, hanya dua orang yang suGufran, sudah memastikan akan mengikuti uji dah mengikuti fit and propertest. Yaitu Sayokelayakan. ”Besok (hari ini) Kiai Faqih akan nara dan Risnatul ikut fit and propertest di Surabaya,” ujar NarSedangkan Mat Kacung Susiyanto dan Suwiyoto, ketua DPC priyono hingga saat PDIP Situbondo. ini belum ada konBesok (hari ini) Kiai Nar wiyoto menfirmasi. Apakah meFaqih akan ikut fit and gatakan, secara resreka akan melanmi Kiai Faqih sudah jutkan pencalonanapropertest di Surabaya” menyatakan kesianya atau tidak. Kepapannya untuk meda tokoh-tokoh yang Narwiyoto, Ketua DPC PDIP Situbondo laksanakan uji kesudah daftar dan belayakan. Kemarin lum mengikuti uji (10/6), Kiai Faqih sudah mengirimkan surat kelayakan, Narwiyoto meminta segera menyang berisi akan melanjutkan pencalonannya gonfirmasi keikutsertaannya itu. ”Kami minmelalui partai berlambang banteng itu. ta ada surat resmi. Kalau memang dilanjutkan Dengan ikutnya Kiai Faqih pada uji ke- atau mengundurkan diri, sebaiknya membelayakan itu, berarti akan ada tiga nama yang ritahu melalui surat tersebut,” terang anggoakan memperebutkan posisi cabup melalui ta DPRD Situbondo yang kini duduk di koPDIP. Ketiganya adalah Hadi Wijono, Suro- misi I tersebut n Baca Kiai...Hal 28 so, dan Kiai Faqih. Hadi dan Suroso sudah
Daftar Cabup Lewat PDIP
Andini, Bocah Delapan Tahun Penderita Hidrosefalus sejak Lahir HABIBUL ADNAN/JPRS
DARURAT: Tes PPL yang dilaksanakan Panwascam Situbondo kota di salah satu musala, kemarin.
Minim Fasilitas, Tes PPL di Musala SITUBONDO – Rekrutmen panitia pengawas lapangan (PPL) sudah dilakukan oleh masing-masing panitian pengawas kecamatan (Panwascam). Seleksi pengawas di tingkat desa itu dimulai selasa (9/6) lalu. Ada yang menarik dalam proses seleksi tersebut. Tes wawancara PPL untuk Panwascam Situbondo kota berlangsung di salah satu musala. Sofyan Hadi, devisi pendindakan Panwascam Kecamatan Situbondo mengatakan, pihaknya terpaksa melaksanakan tes di musala karena tidak menemukan tempat yang cocok. ”Kantorkantor milik pemerintah sudah penuh semua n Baca Minim...Hal 28 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Orang Tua sudah Lama Cerai, Kini Dirawat Neneknya Sudah delapan tahun Andini menderita penyakit hidrosefalus (kelebihan cairan otak). Bukanya sembuh, penyakit yang menyerang organ otak itu malah mengganas. Dari tahun ke tahun, kepala Andini semakin membesar. HABIBUL ADNAN, Panarukan PASRAH dan pasrah. Itulah yang bisa dilakukan keluarga Andini. Sebab, untuk menyembuhkan penyakit hidrosefalus tersebut sepertinya sangat sulit dilakukan.
HABIBUL ADNAN/JPRS
MEMPRIHATINKAN: Andini berbaring lemas di rumah neneknya Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, kemarin.
”Memang, setiap penyakit ada obatnya. Kalau Tuhan sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Sukarsia, 65, nenek Andini dengan logat Madura yang kental. Perempuan tua inilah yang merawat Andini selama ini. Dia yang melayani dan memenuhi segala kebutuhan cucunya. Seperti melayani makan, minum, maupun ketika Andini hendak mandi. Kedua orang tua Andini sudah lama cerai. Ibunya, Rasiati, sedang berada di rantau. Informasinya, dia sedang bekerja di sebuah salon di Pulau Bali. Sedangkan Ketut Hartawan, ayah Andini, tak ada kabar beritanya. ”Ibunya jarang pulang. Sehari-
hari yang merawat saya,” imbuh Sukarsia. Andini menderita penyakit hidrosefalus sejak lahir. Hidrosefalus adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami penumpukan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak. Menurut ilmu medis, jika tidak segera ditangani, tekanan tersebut dapat merusak jaringan. Bukan hanya itu, penyakit langka ini juga lama kelamaan akan melemahkan fungsi otak penderitanya. Apa yang menjadi imbas dari hidrosefalus ini sudah dialami bocah asal Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Panarukan tersebut n Baca Orang...Hal 28 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
RADAR SITUBONDO
AFRICA VAN JAVA Tim Gabungan Tutup Tambang Pasir
28
Jawa Pos
KECELAKAAN
Kamis 11 Juni 2015
Belum Kantongi Izin, Nekat Beroperasi
RENDRA KURNIA/JPRS
DIEVAKUASI: Puluhan orang berkerumun di sekitar truk yang ditabrak pengemudi sepeda motor.
Tabrak Truk, Pengendara Pingsan SITUBONDO - Mohamad Alif, pengendara sepeda motor bernopol P 5305 GB menabrak truk mogok di jalan Ahmad Yani, Situbondo, Selasa (9/6) malam. Bocah 14 tahun asal Dusun Krajan, Desa Kesambirampak, Kapongan tersebut langsung pingsan dan mengalami pendarahan. Kecelakaan yang membuat puluhan orang terkejut ini terjadi pada saat Alif melaju dari arah barat ke timur. Dia tidak mengetahui kalau jalan raya di depannya terdapat sebuah truk bernopol DK 9524 DY yang mogok. Truk yang dikemudikan Aan Kholid, 33, warga Jalan Kemandoran, Pekayoan Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu diduga kurang jelas memberi rambu-rambu truk mogok. Akibatnya, Mohammad Alif yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tersebut langsung menabrak bodi belakang truk. Suara benturan yang keran membuat sopir truk terbangun dari tidurnya. Begitu dicek, ternyata sepeda motor dan seorang anak terkabar dibawa truknya. Kecelakaan ini kontan mengundang sejumlah warga dan pengendara yang ada di sekitar lokasi. Beberapa saat kemudian, polisi tiba di lokasi dan mengevakuasi korban yang pingsan. (rri/aif)
KAPONGAN - Meski sering di-warning oleh pemerintah, aktivitas penambangan pasir di Dusun Gebangan Timur, Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan masih saja beroperasi. Puncaknya kemarin (8/6), pihak Kecamatan Kapongan menutup paksa tambang pasir tersebut. Penutupan itu melibatkan tim gabungan dari petugas trantib kecamatan, sejumlah anggota Polsek Kapongan, serta perangkat Desa Gebangan. Tak pelak, penutupan itu langsung mengundang protes dari pengawas tambang, Sarkabun. Dia meminta agar penutupan tambang tidak tebang pilih. ”Penutupan harus dilakukan secara menyeluruh. Kami akan menutup tambang pasir ini kalau ada surat penutupan yang resmi dari kantor kecamatan. Kalau yang ditutup hanya di sini, kami akan menuntut secara hukum,” ancam Sarkabun. Sementara itu, aktivitas tambang pasir yang dinilai semakin nekat tersebut membu-
NUR HARIRI/JPRS
ILEGAL: Tambang pasir di Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan ini ditutup karena tidak mengantongi izin.
nambangan, melainkan untuk melengkapi adminstrasi pengurusan izin ke Pemprov. Pihak pengelola sudah menyalahi aturan. Belum keluar izin sudah menambang, apalagi minta surat penutupan resmi. ”Padahal saya tidak pernah mengeluarkan surat tertulis, ini kan lucu. Sebelum memiliki izin resmi dari pemprov, tambang itu dinyatakan ditutup,” tegansya. Tak hanya itu, jika pengelola masih nekat menambang pasir, pihaknya akan mengambil
at Camat Kapongan, Sutrisno menjadi gerah. Pihaknya memanggil pengelola tambang pasir agar menghadap di kantornya. Dalam pertemuan itu, Sutrisno menegaskan, surat yang ditandatangani beberapa waktu lalu bukan izin tambang, melainkan hanya kelengkapan surat untuk mengurus izin ke Pemprov Jatim. Menurutnya, surat dari Desa Gebangan dengan mengetahui Camat Kapongan, bukan surat izin untuk melakukan pe-
Sekolah yang Prestasinya Jeblok akan Dievaluasi
mat, kami berkoordinasi dengan anggota Polsek Kapongan dan perangkat Desa Gebangan untuk menutup tambang pasir ilegal tersebut,” katanya. Diberitakan sebelumnya, tambang pasir di Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan dihentikan paksa oleh pihak desa setempat dan Kasi Trantib Kecamatan Kapongan. Ini dilakukan, karena kegiatan penambangan diduga masih belum mengantongi izin resmi dari Pemprov Jatim. (rri/aif)
Komite Sekolah Beri Apresiasi n SISWI... Sambungan dari Hal 27
“Sehingga dengan begitu apa yang menjadi cita-cita sekolah ini bisa dapat dicapai dengan baik,’’ harapnya. Ketua Komite SMPN 1 Panji, M.A Djunaidi menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas
n 10 BESAR... Sambungan dari Hal 27
“Saya bersyukur bisa lulus ujian. Rencananya kami melanjutkan ke SMA Negeri,” timpal Yanti, siswa lainnya. Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathorrakhman mengapresiasi perolehan nilai ujian yang diraih siswa SMP tahun ini. Diungkapkan, total nilai unas tertinggi 387.0 atau rata-rata 96,75. Nilai besar yang sempurna itu diraih oleh 10 siswa yang tersebar di empat sekolah. “Empat sekolah yang siswanya meraih nilai tinggi tersebut, satu siswa SMPN 1 Panji, tiga siswa dari SMPN 1 Situbondo, lima siswa SMPN 3 Banyuputih, dan satu siswa SMP Nurul Huda Banyuputih, beber Fathorrakhman. Ditegaskan, untuk 10 siswa yang meraih nilai tertinggi itu akan diberikan rekomendasi bisa diterima sekolah yang diinginkan. “Pasti ada rekomendasi, agar siswa yang berprestasi itu bisa diterima di sekolah
tindakan tegas. “Jika masih ada aktivitas, maka kami akan mengambil tindakan tegas dengan menyita kendaraan yang ada di lokasi tambang,” ancam Sutrisno. Kasi Trantib Kecamatan Kapongan, Haerul Hidayat menyebut, penutupan tambang di Desa Gebangan, sudah sesuai prosedur. Selain tidak ada izin, pengangkutan hasil tambang dengan truk sudah merusak jalan di Desa Gebangan. “Setelah mendapat perintah dari Ca-
dari ikhtiar batin dari siswa -siswi, wali murid, dewan guru, kepala sekolah, dan pengurus komite sekolah. Di samping memberikan motivasi terhadap peserta didik , mereka juga mendoakan seluruh siswa agar lebih berprestasi lagi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Kami selaku ketua dan atas nama pengurus komite memberikan apresiasi atas keberhasilan yang telah dicapai oleh anak-anak didik kelas sembilan. Ini merupakan dorongan untuk lebih memacu lagi bagi anak-anak kelas delapan dan kelas tujuh.’’ pungkas Djunaidi. (*/aif)
Masih Ada Tahapan Psikotes n KIAI... Sambungan dari Hal 27
Dia berharap, sebelum ke tahapan selanjutnya, yaitu psikotes, bakal calon ini segera men-
girimkan surat. ”Kalau masuk akal (alasan ketidakhadiran saat uji kelayakan), mungkin ada kebijakan yang bisa diambil,” kata Narwiyoto. Selanjutnya, para bakal calon
ini akan mengikuti psikotes. Akan tetapi untuk jadwalnya masih belum bisa dipastikan. Diperkirakan pelaksanaan psikotes akan digelar pada awal Juni nanti. (bib/aif )
Berdampak kepada Pelanggan n EMPAT... Sambungan dari Hal 27
Jembatan Sibon dan Jembatan Bandengan Kecamatan Panarukan. Sementara, hilangnya kabel terbaru terjadi di Desa Bungatan, tepatnya di jalan raya menuju Mlandingan. Di lokasi yang juga dekat dengan SMPN 1 Mlandingan ini setidaknya terjadi dua kali secara berturut-turut antara tanggal 8 sampai 9 Juni yang lalu.
NUR HARIRI/JPRS
SANTAI: Puluhan siswa merayakan kelulusan dengan cara gowes keliling kota, kemarin (10/6).
yang diinginkan,” ujarnya. Sementara itu, untuk sekolah-sekolah yang masih kurang berprestasi rencananya akan langsung dievaluasi. Misalnya
saja, dari 10 siswa dengan nilai tinggi tersebut tidak ada yang berasal dari siswa SMP wilayah barat. “Mulai Panarukan sampai banyuglugur tidak ada yang
masuk 10 besar. Pasti akan dievaluasi dan yang diperbaiki adalah proses kegiatan belajar mengajar dan kompetensi gurunya,” pungkas Fathor. (rri/aif)
Menurut Supervisor Site Operation Telkom Situbondo, Gaguk Tri Atmodjo, hilangnya kabel sangat merugikan pihaknya. “Total kehilangan kabel empat bulan terakhir sebanyak 18 kali. Maret enam kali, April empat, Mei empat, dan bulan Juni empat kali,” katanya. Kerugian yang disebabkan hilangnya kabel tak hanya pada materi. Akan tetapi juga membuat sebagian pelanggan berhenti. “Sehubungan dengan kejadian ini (kabel hilang) ka-
mi dari Telkom mohon maaf. Untuk pelayanan yang baik akan terus kita tingkatkan,” pungkasnya. Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan adanya laporan kehilangan kabel Telkom di beberaopa lokasi tersebut. “Memang ada laporan, kasus ini terus kita selidiki. Kami imbau masyarakat tidak mencuri kabel karena sangat berbahaya,” katanya. (rri/aif )
Kondisinya Memprihatinkan, Butuh Uluran Tangan Tidak Ada Materi Tes Tulis
n ORANG...
Sambungan dari Hal 27
Buktinya, dia kini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya. Andini sudah tak bisa bergerak sama sekali. Tubuhnya kurus. Ukuran kepalanya terus membesar. Jika disamakan dengan benda, kurang lebih ukurannya lebih besar dari ukuran helm. Andini bukannya tidak pernah dirawat. Menurut Sukrasia, pada usia dua tahun, cucunya itu dibawa ke Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya. Akan teta-
pi selama perawatan, tidak ada tanda-tanda kesembuhan. Setelah itu, Andini tidak pernah dibawa ke rumah sakit kembali. Artinya, enam tahun sudah Andini tidak mendapatkan perawatan. ”Tidak ada biaya untuk membawa ke rumah sakit,” ucap Sukarsia pelan. Dirinya sangat ingin cucunya itu mendapatkan perawatan medis yang maksimal. Akan tetapi seperti kata pepatah, ingin memeluk gunung, akan tetapi tangan tak sampai. Sebab, dengan kondisi Andini saat ini, sebagai neneknya, dia menga-
ku sudah tidak tega melihatnya. Oleh karena itulah, dia berharap agar cucunya itu bisa dirawat dengan maksimal. Sehingga Andini sembuh dan normal seperti bocah kebanyakan Sementara itu, belum lama ini, sejumlah aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Situbondo, datang menjenguk Andini di rumahnya. Mereka mengaku prihatin dengan kondisi Andini. Rencananya, PMII akan melakukan penggalangan dana untuk Andini. ”Kita akan melaksanakan koin untuk Andini atau
yang kita singkat KUA,” ujar Masrohman, salah satu pengurus PMII cabang Situbondo. Penggalangan dana tersebut memang belum dilaksanakan. Dia mengatakan, PMII masih melakukan rapat. ”Sudah pasti kita lakukan penggalangan dana. Tapi masih kita rapatkan,” ujarnya. Menurut Masrohman, kondisi Andini sudah sangat memprihatinkan. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak memberikan bantuan. ”Apalagi kondisinya keluarganya yang miskin,” pungkasnya. (aif )
n MINIM... Sambungan dari Hal 27
Jadi mau tidak mau kita laksanakan di musala,’’ ujarnya. Pihaknya sebenarnya sudah berusaha mencari tempat milik pemerintah. Misalnya di kantor kecamatan maupun numpang di kantor desa sekitar kecamatan kota. Akan tetapi semuanya sudah dipakai. Sedangkan panwascam tidak ada biaya sewa. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh panwascam harus menggunakan fasilitas pemerintah. Ter-
masuk sekretariatan harus menempati kantor kecamatan. Ktua panitia pengawas pemilih (Panwaslih) Situbondo, Agus Tjahjono Basoeki mengatakan, hasil seleksi PPL ini akan diumumkan pada Senin (15/6) mendatang. Hasil tes akan diumumkan secara serentak oleh masing-masing panwascam. Menurut Agus, rekrutmen PPL ini langsung dilaksanakan tes wawancara. Tidak ada tes tulis. ”Yang melakukan seleksi kita serahkan kepada panwascam. Sehingga yang melakukan peni-
lain juga Panwascam,” ujarnya. Materi tes wawancara seputar peraturan tentang pengawasan. Termasuk juga pengalaman calon PPL dalam pelaksanaan Pemilu menjadi salah satu materi yang diujikan. Masing-masing desa akan dibentuk satu orang PPL. ”Sehingga jumlahnya nanti akan sesuai dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Situbondo,’’ tandas Agus. (bib/aif)
30 BESAR LOLOS TAHAP EMPAT CALON BUPATI IDOL 2015 No. Nama
Skor
No. Nama
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1362 1359 590 582 178 80
7. 8. 9. 10. 11. 12.
H. Dadang Wigiarto SH H. Ridwan Sudiharjo Fathor Rakhman H. Yoyok Mulyadi Habib Muh. Abu Bakar Rahmad SH. M.Hum
Khalilurahman Hadi Wijono Danial Maulana Sumadin KH Abdul Hamid Imam Hidayat
Skor 69 65 61 52 35 22
No. Nama 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Zainiye H Zuhri Nirwana Sofwan Hadi Agus Rajana John Hari Santoso Zainuri Ghazali
Skor 21 18 4 2 2 2
No. Nama 19. 20. 21. 22. 23. 24.
H. Fahrudi H. Muhammad Fauzan Masruwi Aqiq Zaman Soeroso HM Rofiq
Skor
No.
Nama
2 1 0 0 0 0
25. 26. 27. 28. 29. 30.
Didiet Soebagyo Sukarso Nyai. Masudah Sigit Prasetyo KH. Saiful Islam Muhyiddin Khotib
Skor 0 0 0 0 0 0
29
EKONOMI BISNIS BLAMBANGAN RAYA R A D A RS A M B BAU NN G Y AUN W A N G I
0
0
0
0
11.500
DAGING AYAM BROILER
10.400
0
9.500
DAGING SAPI
107.000
29.200
Harga Sembako Terus Teror Warga BANYUWANGI - Harga kebutuhan bahan pokok (sembako) menjelang Ramadan di pasar tradisional terus merangkak naik. Kondisi itu dikeluhkan konsumen dan pedagang, terutama kalangan ibu rumah tangga yang harus menyiapkan sejumlah kebutuhan rumah tangganya selama Ramadan. Dalam satu minggu ini tren harga beberapa kebutuhan pokok bergerak naik, seperti harga gula pasir yang semula hanya berkisar Rp 9 hingga Rp 10 ribu kini naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Gula pasir merek gulaku yang hanya Rp 12 ribu sekarang jadi Rp 14 ribu per kemasan. Harga minyak goreng curah pun demikian, dari harga normal Rp 9 ribu per liter melonjak jadi Rp 11 ribu per liter. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di beberapa pasar tradisional kemarin (10/6), akibat tingginya harga kebutuhan pokok tersebut, konsumen memilih mengurangi tingkat pembelian, sehingga berdampak
TELUR AYAM RAS
KACANG KEDELAI IMPOR
0
MIGOR CURAH
20.000
CABAI RAWIT
KACANG KEDELAI LOKAL
0
GULA PASIR
0
BERAS IR 64
Kamis 11 Juni 2015
9.600
CABAI BIASA
BAWANG MERAH
800
600
21.600
27.600
BAWANG PUTIH 0
Jawa Pos
200
8.700
16.900
15.900
Buka Puasa di Pesawat Boeing 737 BANYUWANGI – Masyarakat Banyuwangi bisa naik pesawat Boeing 737 hanya dengan membeli tiket sebesar Rp 10 ribu mulai besok (12/6). Jangan salah, pesawat yang dimaksud adalah pesawat yang terletak di halaman Hardys Mall Jalan Basuki Rachmat. Body pesawat Boeing 737 itu memang difungsikan sebagai wahana edukasi dan rekreasi. “Wahana rekreasi ini bisa dinikmati mulai besok (12/6) usai opening Hardys Mall,” ungkap Corporate Secretary Hardys Mall Group, Abdi Negara. Wahana edukasi yang disediakan Hardys Mall Banyuwangi bertujuan untuk mengenalkan dunia penerbangan kepada masyarakat ■ Baca Buka...Hal 33
CHIN JULLIEN/RABA
OPENING BESOK: Warga melintas di depan Hardys Mall kemarin (10/6).
CHIN JULLIEN/RABA
TUNGGU PEMBELI: Harga sayuran cenderung stabil. Namun, beberapa jenis sayur mulai merangkak naik.
pada menurunnya omzet pedagang. Ridha, pedagang gorengan, mengaku selama ini membeli barang kebutuhan pokok dengan jumlah grosir terpaksa harus mengurangi tingkat pembeliannya. “Semua naik, jadi
harus pandai mengatur pengeluaran. Biasanya beli minyak 5 sampai 10 liter, kita kurangi jadi tiga liter,” bebernya saat sedang belanja di Pasar Banyuwangi kemarin ■ Baca Harga...Hal 35
Huawei Luncurkan Smartphone Y3 PT HUAWEI TECH Investment (Huawei Indonesia), memperkenalkan Huawei Y3 pada Rabu (10/6) di D’Cost Surabaya Royal Plaza. Ponsel pintar yang didesain khusus untuk Indonesia dengan mengusung tema batik yang terdapat pada theme dan packaging dengan design batik. Y3 didesain khusus dan dilengkapi dengan teknologi seperti quick snapshot, dual LED dan humidity yang tidak dimiliki oleh ponsel lain dan semua fitur ini dikemas dengan harga terjangkau. Kualitas premium yang didesain khusus untuk masyarakat Indonesia dan sekaligus mendukung program Indonesia Broadband Plan yang sedang digerakkan oleh pemerintah. Surabaya dipilih sebagai tempat
peluncuran Huawei Y3 karena selain merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga merupakan kota tertinggi kedua di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya menggunakan ponsel pintar (smartphone). Huawei Y3 hadir dengan tagline “Give You More” menjanjikan smartphone berkualitas premium yang memiliki fitur-fitur canggih serta user interface yang sederhana dan bersahabat, sehingga memudahkan para pengguna teknologi pemula untuk beradaptasi dari ponsel fitur (feature-phone) menjadi ponsel pintar (smartphone). (*) PRODUK BARU: Penampakan Smartphone Y3 yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
KAOSING
NEW DESIGN: Tiga desain baru KaOsing, sangat Osing. Silakan pilih sesuai selera dan kesukaan Anda.
Ingat KaOsing, Ingat Banyuwangi KARENA hanya ikut memeriahkan Porprov V Jatim, outlet kaus KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor Pemkab Banyuwangi/persis di seberang kantor Pengadilan Agama Banyuwangi) hanya mencetak kaus Porprov dalam jumlah terbatas. Karena hanya sedikit, kaus Porprov produk KaOsing didesain eksklusif. Tidak sama dengan yang ada di pasaran. ‘’Jadi, sangat bagus untuk koleksi dan kenang-kenangan. Makanya buruan ke outlet KaOsing, setoknya tinggal sedikit,’’ papar Tasya Madina.
Pengelola outlet KaOsing itu menambahkan, seperti biasa setiap bulan tim kreatif KaOsing terus mengeluarkan desain- desain barunya. Bulan ini beberapa desain baru yang dirilis tetap mengangkat tema Osing. Yakni, irit- irit orot- orot, Paran Jare Ngecet Lobok, Banyuwanginisun, dan Sing Nduwe Rupo, Jerangkong Nawai. Sama dengan desain-desain baru KaOsing sebelumnya, empat desain baru tersebut laris manis. Yang pertama beli adalah KaOsing Lovers. Mereka membeli untuk dikoleksi. Orang luar kota juga
jatuh cinta pada desain-desain baru itu. Selain kalimatnya unik dan Osing banget, kata mereka, kualitas kain dan sablonnya bagus sekali. Mumpung masih di Banyuwangi, bila ada waktu senggang para pemain dan ofisial kontingen Porprov silakan mampir ke outlet KaOsing. Dijamin akan mendapatkan suvenir khas Osing Banyuwangi yang sangat menarik. Ada ratusan desain kaus yang memuat istilah Osing. Cocok sekali untuk dipakai sendiri, atau dibuat hadiah untuk famili dan teman di daerah asal. (*)
ISTIMEWA
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Bumi Maron
Perum Permata Giri
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
STNK
Avanza Velos
Suzuki Karimun
Toyota Innova
Honda CRV
Dijual Avanza Velos Th 2012 Putih Hrga 160 Jt Nego, Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 081336168422
DIJUAL Suzuki karimun – estilo tahun 011/06 PMK htm hrg 87,5/80 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Innova 12 G Th 08/05 V Htm/Abu2/ Slv, Splar/Bnsin Hrg Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082331659086
Dijual Honda CRV Th ‘04, Manual, Hitam Hrg 120 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082142194111
Mitsubishi Pajero
Daihatsu Xenia
Nissan Evalia
Toyota Alphard
DIJUAL Mts pajero exeed tahun 012 PMK pth hrg 282,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL All New xenia tahun 013/014/05 PMK slv/htm/pth hrg 127,5/132,5/87,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Nissan Grand Livina/evalia tahun 011/012 PMK pth/htm hrg 132,5/142,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Toyota Alphard/avanza tahun 05/013 PMK htm hrg 252,5/137,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Hlg STNK P 6698 XL an Buang Santoso, Dsn. Jurang Jero RT. 2/1, Ds. Kalirejo Hlg STNK P 2241 WT an Agus Setiawan, Dsn. Kopen RT. 7/1, Ds. Genteng Kulon Hlg STNK P 2846 ZL an Sisiyatun, Lingk, Wonosari RT. 1/1, Kel. Sobo DIJUAL Cepat Perm. Bumi Maron (Belakang RTH Maron Gntng) Uk. 216 M2 BersertiÀkat, Ruang tamu, 4 kmr tidur, ruang klwrga, taman, garasi dll, hrg nego tnpa perantara. HUB : 085231322444
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
Brawijaya Residence
Barat Polsek Pedotan
Djl Cpt Rmh d/a Perum Brawijaya Residence E 02 B.Wangi H: 081357884262
Djl Cpt Rmh L. Tnh 601 m2 d/a Barat Polsek Pedotan Bangorejo H: 081357884262
Jl. Jaksa Agung Suprapto
Masih belum laku? Hubungi HP: 08123353502
jl Rumah, SHM, LT. 614 m2 LB. 250 m2 Jl. Jksa Agung Suprapto No. 29 H: 08123540413
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Tegalan Luas 4.300 m2 Dijual Tegalan Luas 4.300 M2 Ds Sarimulyo Cluring (Barat STIB). Hub H Eko H Eko 081217957177
Tegalan Luas 9.600 m2 D i j u a l Te g a l a n L u a s 9 . 6 0 0 M 2 , Dsn Ngrayut Desa Parijatah Kulon Srono. Hub H Eko 081217957177
INFO MOBIL MOTOR Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.
Hlg STNK P 5079 YD an Agus Dwi Cahyono, Dsn. Suwaluh RT. 2/1, Sumbersari, Srono Hlg STNK P 6211 XG an Sekar Kemuning, Dsn. Krajan RT. 1/1, Ds. Sumberkencono
Satpam Dicari Satpam Laki2 Tinggi Min 168 cm, Satpam prmpuan Tinggi Min 160 cm, Berat Badan Proposional, Pendidikan Min SMA/ Sederajat, Siap Mengikuti Gada Pratama (Bagi yg Belum) untuk Penempatan Surabaya, Bwi dan Pelabuhan Bali Kirim Ke: PT. Diana Abadi Santosa Jl. Budiono No. 42 Banyuwangi Telp. (0333) 411000
Nissan Grand Livina
Datsun
Baleno
Kijang 91
Dijual Nissan Grand Livina XV/Silver Th 2014 Hub: 081 703 948080
Nissan Datsun DP 18 Jt, Disc 13 Jt Bns Vcr Blj 1 Jt, Vcm Clnr, Vcr Vriasi 081326612000
Dijual Baleno ‘05 Merah, Istimewa Hubungi: 08123480235
Kijang 91 ASTRA model GRAND, Merah Istmw 45 Jt/Ng, Body+Mesin Ok 081336789277
BANYUWANGI PEMBERITAHUAN Sawah Luas 2.290 m2 Dijual sawah Luas 2.290 M2, tepi jalan aspal, Dsn Sraten Clurinng. Hub H Eko 081217957177
Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konÀrmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
KAMIS 11 JUNI TAHUN 2015
HALAMAN 32
PC IAI Banyuwangi Periode 2015-2019 Dilantik
Gelar Seminar Hak dan Kewajiban Apoteker dalam Pelayanan Kefarmasian GENTENG – Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Banyuwangi, menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) di Gedung Aula Rumah Sakit Al-Huda, Kecamatan Genteng, Minggu lalu (6/6). Rakercab tersebut memiliki agenda pelantikan PC. IAI Banyuwangi periode 2015 – 2019. Hadir dalam acara itu Ketua Pengurus Daerah IAI Jawa Timur DR. Abdur Rahem, M.Si, Apt dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono. Abdur Rahem mengatakan, peran apoteker di masa mendatang harus mengedepankan pelayanan kepada para pasien. Apoteker harus berhadapan langsung dengan pasien. “Ke depan, apoteker harus lebih berani tampil di depan sebagai bentuk tanggung jawab profesinya. Kalian harus bersinggungan langsung dengan pasien. Bertatap muka dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan pasien terkait obat,” pesan Rahem, kepada para peserta rakercab. Rahem juga meminta kepada semua apoteker dalam menjalankan tugasnya berpedoman pada sejumlah aturan yang ada. Salah satuya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian. “Selama anda berpegang pada PP tersebut, PD Jatim akan memberikan pengawalan terkait hak-hak para apoteker sesuai instansi apoteker bekerja. Ini berdasar
FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ/RABA
KOMPAK: Jajaran pengurus IAI Banyuwangi yang baru diambil sumpahnya bersama KetuaPD IAI Jawa timur DR. Abdur Rahem Msi., Apt dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono.
FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ/RABA
SELAMAT : Ketua PD DR.Abdur Rahem Msi.,Apoteker bersama Ketua PC IAI Titi Wahyu Andayani SSi.,Apt
PO Pengurus Daerah Jawa Timur tentang Jasa Profesi tahun 2014,” ujar Rahem. Dalam acara tersebut, Rahem melantik
OPO MANEH
Dua Pacar Nuntut Dinikahi
Ketua PC. IAI Banyuwangi periode 2015 – 2019, Titi Wahyu Andayani Ssi.,Apoteker. Jabatan ini merupakan kali kedua bagi
Titi, setelah sebelumnya menjabat periode 2011 – 2015. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas
KALIBARU - Jalan raya berliku di Gunung Gumitir kembali makan korban. Truk tronton Hino yang sedang mengangkut asbes terperosok ke jurang di salah satu tikungan tajam, masuk wilayah Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, kemarin pagi (10/6). Meski tidak ada korban jiwa, tapi sopir truk, Sadak, 46, warga Dusun Sumber Glagah, RT 6, RW 2, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Blitar, mengalami luka di tangan kanan. “Sopir truk langsung dibawa ke sentra pengobatan alternatif di Jember. Tulang tangannya
GLENMORE - Pembagian pupuk organik untuk Kelompok Tani (KT) Sumber Tani, Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, dituding anggota tidak merata. Sebab, tidak semua anggota mendapat bagian dari pupuk hasil bantuan pemerintah itu. Di antara anggota kelompok tani yang tidak mendapat bagian pupuk itu adalah Wikana, 71, warga Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo. “Saya belum diberi jatah pupuk organik dari pemerintah,” katanya. Wikana mengaku tidak tahu dirinya belum diberi pupuk organik itu. Padahal, pupuk yang sudah datang sekitar sepekan lalu itu sudah banyak yang dibagi kepada anggota. “Saya seharusnya dapat jatah pupuk urea tiga sak,” ujarnya. Selain itu, masih kata dia, dirinya juga berhak menerima bantuan 25 kilogram benih padi dan 20 sak pupuk organik. “Anggota yang belum dapat juga ada, tapi banyak yang sudah dapat,” cetusnya.
SHULHAN HADI/JPRG
KECELAKAAN: Truk dengan posisi terbalik berada di jurang di tikungan tajam Gumitir, Desa Kalibaru Manis, kemarin (9/6).
LPJU di Pasar Genteng Membahayakan GENTENG - Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Pasar Induk Genteng ini sudah lama rusak. Selain mati, penutup lampu itu sudah protol dan nyaris lepas. Meski sangat membahayakan warga, tapi LPJU itu tidak lekas diperbaiki. Setiap hari di bawah lampu itu banyak warga berseliweran. “Perbaikannya mungkin menunggu lampunya jatuh,” cetus salah satu pedagang di pasar itu kemarin (9/6). (sli/c1/abi)
patah,” cetus Kanitlantas Polsek Kalibaru, Ipda Lipur. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00. Saat kejadian, truk tronton bernomor polisi L 8779 UF itu melaju dari arah Jember. Setiba di lokasi kejadian, dari arah Banyuwangi meluncur bus Pahala Kencana. “Kata sopir truk kres dengan bus Pahala Kencana itu,” cetus terang Lipur. Keterangan sopir, jelas Lipur, saat truk yang dia sopiri itu berpapasan dengan bus Pahala Kencana, posisinya terlalu ke pinggir ■ Baca Tronton...Hal 33
Protes Pembagian Pupuk Tidak Merata
BAGAIMANA INI...
EKO BUDIYONO/JPRG
IAI, mohon kami selalu diberi masukan demi kemajuan pembangunan kesehatan di Banyuwangi,” ujar Rio. Sekadar tahu, acara tersebut juga diisi seminar kesehatan, dengan tema hak dan kewajiban apoteker dalam pelayanan kefarmasian. Selain itu juga ada materi pendalaman terhadap penatalaksanaan kefarmasian terapi DHF (demam berdarah) pada pasien pediatri. (azi/adv)
Tronton Muatan Asbes Terbalik di Gumitir
CLURING - Petualangan cinta Bendot, remaja yang masih berusia 17 tahun asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring, ini sudah kebangeten. Hanya dalam waktu dua bulan, dua kali dia mengajukan surat izin ke Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi untuk menikah. Pengajuan pertama oleh PA dikabulkan karena sang calon istri asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, dinyatakan telah hamil. Prosesi pernikahan dilakukan pada April 2015 di Kantor Urusan Agama (KUA) Cluring. Hanya berselang satu bulan, Bendot kembali datang ke KUA Cluring. Kedatangannya itu untuk konsultasi karena dia akan nikah lagi alias poligami. Remaja yang hanya lulusan SD itu mengaku pacarnya yang masih kelas X salah satu SLTA di Kecamatan Srono kini telah hamil dan menuntut dinikahi. “Tidak bisa nikah lagi, usianya masih kecil dan baru saja nikah, kecuali ada persetujuan dari PA,” cetus salah satu pegawai KUA Cluring. Atas nasihat petugas penyuluh perkawinan KUA Cluring, Bendot mendatangi PA di Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi. Sampai saat ini Bendot harus sabar karena PA belum memutus pengajuannya. “Keluarga cewek ancam lapor polisi kalau tidak dinikahi,” kata pegawai KUA yang minta namanya tidak dikorankan itu. Nah lho! (c1/abi)
BAHAYA: Lampu di Pasar Induk Genteng nyaris copot dan membahayakan warga kemarin (9/6).
Kesehatan Banyuwangi, dr. Rio-sapaan akrabnya-, mengatakan bahwa saat ini semua tenaga kesehatan harus berbenah, tidak terkecuali Apoteker. Selain mengedepankan pelayanan pada pasien, Apoteker juga dituntut mampu mengamankan dan memberikan informasi semua terkait obat obatan. “Apoteker bersama tenaga kesehatan lain harus bisa saling menjadi partner untuk melayani pasien, dan kepada
SHULHAN HADI/JPRG
JATAH: Pupuk organik yang akan dibagikan kepada anggota kelompok masih menumpuk di rumah Haryanto di Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo, kemarin.
Mengenai dirinya yang belum mendapat jatah itu, Wikana hanya menduga selama ini dianggap paling rewel. Dia juga pernah mempersoalkan manajemen kelompok tani yang dianggap kurang baik. “Pertemuan tidak teratur,” ungkapnya. Ketua KT Sumber Tani, Hariyanto, 50, mengatakan pendistribusian
pupuk memang belum selesai. Sehingga, tidak benar jika anggota ada yang tidak mendapat jatah. “Penyalurannya belum selesai,” dalihnya. Mengenai manajemen rapat seperti pertemuan, Hariyanto mengaku selama ini sering digelar. Malahan, Babinsa juga pernah datang. “Ini hanya salah paham,” katanya. (sli/c1/abi)
Dua Siswa SMPN I Muncar Terbaik se Banyuwangi MUNCAR-Pengumuman yang dirangkai pelepasan siswa kelas IX SMPN 1 Muncar, berlangsung meriah kemarin (10/6). Kepala SMPN 1 Muncar Harmono, para guru, semua karyawan, dan komite sekolah terus mengumbar senyum. Dari raut wajahnya itu, terlihat kalau mereka sedang bergembira. Betapa tidak, selain para siswanya lulus 100 persen, dua siswa di sekolah itu dinyatakan sebagai peraih nilai ujian nasional (Unas) terbaik pertama dan kedua se Kabupaten Banyuwangi. “Ini sangat membanggakan,” cetus kepala SMPN 1 Muncar, Harmono. Kedua siswa teladan itu, adalah Bagus Rifan A dengan total nilai 391,5. Dari nilai itu, Bagus menjadi peraih nilai tertinggi pertama se Kabupaten Banyuwangi. Disusul Rudi Setiawan yang dinyatakan peraih nilai tertinggi kedua dengan total nilai 390,0. Menurut Harmono, prestasi yang diraih oleh kedua siswanya itu, melengkapi sederet prestasi yang pernah diraih selama tahun ajaran 2014/2015. Pada tahun ini, jelas dia, para siswa di sekolahnya banyak berprestasi di bidang nonakademik seperti dalam Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Porprov Jatim V. “Para siswa
THOMY SILA/JPRG
BERPRESTASI: Bagus (enam dari kiri) dan Rudi (delapan dari kiri) diapit kasek Harmono (lima dari kiri) dan ketua komite Rusiono (10 dari kiri) dalam pelepasan di sekolahnya, kemarin (10/6).
bawa pulang piala emas, perak, dan perunggu untuk kejuaraan bulu tangkis putri, tenis meja, dan olah raga gulat,” ungkapnya. Harmono menyebut pelepasan siswa kelas IX, untuk tahun ini sengaja dilakukan bersamaan dengan pengumuman kelulusan. Itu untuk antisipasi agar para siswa, tidak melakukan hura-hura dalam melepaskan kegembiraannya. “Kami berharap setelah lulus ini para siswa terus meningkatkan prestasinya,” harapnya. Prestasi yang dicapai para siswa itu, jelas dia, karena ada dukungan
penuh dari para guru, orang tua, masyarakat, dan komite sekolah. “Kami berharap sinergi ini terus di pertahankan,” katanya. Ketua komite SMPN 1 Muncar, Rusiono, menyampaikan kalau selama ini komite sekolah selalu berharap ada peningkatan mutu dan kualitas di SMPN 1 Muncar. Dengan kerja keras dari siswa dan para guru, akhirnya dua siswa berhasil menjadi peraih nilai terbaik pertama dan kedua se Kabupaten Banyuwangi. “Ke depan harus bisa lebih baik lagi,” pintanya. (adv/abi)
SAMBUNGAN
Jawa Pos
Kamis 11 Juni 2015
BLAMBANGAN RAYA
Dirjen Dikti Resmikan IAI Ibrahimy GENTENG - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy yang beralamat di Jalan KH. Hasyim Asyari, Genteng, kini resmi naik tingkat menjadi Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy. Peresmian itu diumumkan langsung Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Dikti) pada Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA. “Perubahan ini sebuah transformasi, dan itu harus berubah segalanya ke arah yang lebih baik,” katanya. Rektor IAI Ibrahimy, Kholilur Rahman, mengatakan selama ini kampus telah meningkatkan kapasitas dengan pemenuhan kebutuhan dosen. “Dosen sudah banyak yang punya induk nasional,” katanya. Berbagai program beasiswa untuk alumni dan mahasiswa aktif, kini sedang dilakukan. Saat ini, lima mahasiswa tengah mengikuti program KKN di Pattani, Thailand. “Sabtu malam (6/6) telah kami berangkatkan,” ujarnya. Sementara itu, kepala Dinas
33
Jalur BWI-Jember Merayap ■ TRONTON...
Sambungan adari Hal 32
Sehingga, roda bagian kiri tidak bisa menahan beban dan akhirnya terguling. “Truk langsung terbalik,” katanya. Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian segera membantu sopir truk tronton yang terjebak dalam kendaraannya itu. Beruntung, kabin truk berada di atas sehingga memudahkan evakuasi. “Sopir truk minta diantar ke sangkal putung di Jember,” terangnya. Pantauan Jawa Pos Radar Gen-
teng, hingga berita ini ditulis truk tronton yang mengangkut asbes itu belum dievakuasi. Asbes yang diangkut truk itu juga belum diambil pemiliknya. “Evakuasi butuh derek besar,” ungkapnya. Meski sopir truk mengaku akibat terlalu minggir saat berpapasan dengan bus Pahala Kencana, tapi Lipur belum berani memastikan penyebab kecelakaan tersebut. “Kita masih akan menyelidiki,” cetusnya. Hanya saja, lanjut dia, kecelakaan yang terjadi di tikungan Gumitir itu lebih banyak akibat faktor human error. Biasanya para penge-
mudi tidak mau mengalah meski pandangan terbatas. “Sopir itu saat lewat di tikungan harus lebih waspada, mengalah, dan gantian,” pintunya. Meski truk tronton itu tidak sampai menghalangi jalan, tapi jalur utama jurusan Banyuwangi-Jember sempat macet. Sejumlah pengendara motor dan mobil banyak yang memperlambat laju kendaraan untuk melihat truk yang terguling itu. “Perlu banyak rambu-rambu agar sopir lebih hati-hati,” harap Sukamto, salah satu sopir truk asal Surabaya. (sli/c1/abi)
Interior Pesawat Sesuai Standar Boeing ISTIMEWA
RESMI: Amsal Bakhtiar (tiga dari kanan) dan Gus Lilur (dua dari kanan) saat peresmian IAI Ibrahimy, Genteng, Selasa (9/6).
Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono, yang hadir dalam acara itu mengapresiasi dan memiliki harapan yang besar kepada IAI Ibrahimy. “Ini luar
biasa, selain menambah jumlah perguruan tinggi, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi,” ucapnya. Perubahan status ini, jelas dia,
tentu akan diikuti dengan berbagai bentuk kerja sama yang semakin intens dengan pemerintah. “Ini nanti akan kerja sama dengan pemerintah,” katanya. (sli/c1/abi)
■ BUKA...
Sambungan dari Hal 29
Interior yang berada di dalam pesawat tersebut sama seperti aslinya. “Semua interior di dalam orisinal. Sesuai standar Boeing 737,” katanya. Pesawat akan dilengkapi pra-
mugari, pilot dan kopilot. Instrumen di kokpit pesawat juga akan menyala seperti pesawat sedang terbang. Hal itu dilakukan untuk memberi pengalaman kepada masyarakat mengenai dunia penerbangan. Selain itu hal tersebut guna mendukung program
pemerintah Banyuwangi yang terus berbenah dan menunjukkan pertumbuhan kedirgantaraan. Sebelum memasuki wahana edukasi pesawat Boeing 737 tersebut, pengunjung akan melewati prosedur layaknya penumpang pesawat yang akan take off. (cin/c1/afi)
ADVERTORIAL
BPJS Kesehatan
Gandeng Kejaksaan untuk Optimalkan Kepesertaan Badan Usaha BANYUWANGI – Dalam sosialisasi yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi kemarin (10/6), dapat disimpulkan bahwa masih banyak badan usaha di Kabupaten Banyuwangi yang belum menjadi peserta jaminan kesehatan nasional itu. Salah satu narasumber dalam sosialisasi yang berlangsung di Hotel Santika, Banyuwangi itu adalah Agus Budiarto, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Dihadapan sekitar 150 perwakilan badan usaha yang hadir menjelaskan tentang peran kejaksaan sebagai pengacara negara bagi institusi BPJS Kesehatan. “ MOU antara Kejaksaan dengan BPJS Kesehatan meliputi bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lain di bidang perdata dan tata usaha negara untuk menyelamatkan, memulihkan kekayaan negara, “ ujarnya. Dapat dijelaskan bahwa pemberi kerja (badan usaha) wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya secara bertahap menjadi peserta BPJS, sesuai dengan amanah Pasal 13 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Bagi badan usaha yang melanggar ketentuan tersebut, seperti ketidakpatuhan dalam melaksanakan pendaftaran, ketidakpatuhan dalam menyampaikan data yang lengkap dan benar serta perubahannya, maka sanksi administratif maupun pidana siap menanti. “ Bisa ancam pidana 8 tahun dan denda
NARASUMBER: Agus Budiarto, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Banyuwangi (kiri), bersama Santhu Harianja, Kepala BPJS Cabang Banyuwangi (tengah), dalam sosialisasi di Hotel Santika, kemarin (10/6). ISTIMEWA
hingga 1 milyar, sesuai dengan Pasal 5 UndangUndang BPJS “ tegas Agus. Meski demikian, pihak BPJS Kesehatan tetap memberikan kesempatan kepada badan usaha di Kabupaten Banyuwangi untuk berkonsultasi mengenai pendaftaran kepesertaan BPJS. Kepala BPJS Cabang Banyuwangi, Santhu Harianja menggaris bawahi tujuan sosialisasi ini semata-mata hanya untuk menyampaikan informasi dan memberikan
pemahaman kepada badan usaha,“ Kami tidak ingin ada permasalahan hukum yang menimpa badan usaha dikemudian hari “ jelasnya. Dalam sosialisasi tersebut juga dijelaskan mengenai teknis dan cara pendaftaran BPJS bagi badan usaha. Banyak juga masukan dan saran dari perwakilan badan usaha yang hadir agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayannya, sehingga peserta terlayani dengan baik. (*)
RSNU Kerja Sama dengan PT Admedika dan PT Sinar Mas ROGOJAMPI – Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Banyuwangi yang terletak di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, terus berupaya meningkatkan perluasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Banyuwangi. Hal ini dibuktikan dengan banyak melakukan kerja sama pelayanan kesehatan baik dengan pemerintah ataupun pihak swasta lainnya. Dengan Pemerintah melalui BPJS Kesehatan RSNU Banyuwangi sejak tahun 2014 sudah melakukan kerja sama, dan sampai sekarang masih terjalin dengan baik. “Jadi masyarakat Banyuwangi yang memiliki kartu BPJS ( PNS dan Pensiunan, TNI, Polri, BPJS Mandiri, Kartu Jamkesmas dan KIS ) bisa dilayani di RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi, “Kata Direktur RSNU Banyuwangi, dr. Ika Rahayu Susanti. Yang terbaru RSNU Banyuwangi baru saja melakukan penandatanganan kerjasama pelayanan kesehatan dengan PT. Admedika dan PT. Sinar Mas, kedua perusahaan
ABDUL AZIZ/RABA
BERSIH: Ruang VIP RSNU Banyuwangi di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi.
ini banyak membawahi asuransi kesehatan di antaranya adalah Inheath Mandiri, AXA, dan masih banyak asuransi lainnya. Sedang untuk BUMN yang ada di bawah PT. Admedika di antaranya
adalah PT. PLN, PT. Pertamina, PT. Telkom, dan semua Bank BUMN, “ Prinsipnya RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi akan bekerjasama dengan banyak asuransi kesehatan, dan dengan perusahaan baik BUMN
ataupun swasta dalam bidang kesehatan, inilah bentuk komitmen dan loyaitas kita terhadap masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan, “Tutur dokter Ika-sapaan akrabnya. Selain banyak menjalin kerja sama dengan asuransi kesehatan dan perusahaan BUMN maupun swasta, RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi juga sudah menyiapkan segala sarana dan prasarana penunjang baik medis atau pun nonmedis. Dalam bidang medis tentunya banyak membeli alat – alat kesehatan yang diperlukan, sedangkan dalam bidang non medis di antaranya adalah pembangunan IGD, dan rawat Inap VIP dan Kelas Utama. “Saat ini di RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi telah tersedia Kamar Rawat Inap VIP dan Kelas Utama dengan fasilitas yang baik dan memuaskan, selain itu dengan adanya dua ruangan tersebut kebutuhan dan privasi pasien dan keluarga bisa lebih terjaga “ lanjut dr. Ika Rahayu Susanti. (azi/adv)
EKO BUDIYONO/JPRG
BANGGA: Kasek Sudarman bersama 10 siswa yang berprestasi dalam perpisahan di sekolahnya, kemarin (10/6).
259 Siswa SMPN 1 Cluring Lulus dengan Nilai Memuaskan
CLURING-Pelepasan siswa kelas IX SMPN 1 Cluring, berlangsung meriah kemarin (10/6). Acara yang dilaksanakan di aula sekolah itu, diawali dengan pelepasan balon dan burung merpati. Selain itu, juga disuguhkan aneka seni dan kreasi siswa. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono, Forpimka Cluring, komite sekolah, dan para kepala sekolah (Kasek) SD di wilayah Kecamatan Cluring, hadir dalam
pelepasan siswa tersebut. Untuk tahun ini, sebanyak 259 siswa kelas IX SMPN 1 Cluring dinyatakan lulus dengan nilai sangat memuaskan. 10 siswa yang dinyatakan terbaik, mendapat hadiah khusus dari sekolahnya. “Nilai para siswa sangat memuaskan,” cetus kepala SMPN 1 Cluring, Sudarman. Menurut Sudarman, pelepasan siswa kelas IX ini merupakan kegiatan tahunan. Para siswa yang telah lulus itu, diharapkan bisa melanjutkan
ke sekolah yang lebih tinggi. “Prestasi yang bagus ini, semoga bisa menjadi motivasi bagi adik kelasnya,” ujarnya. Sudarman menyebut, SMPN 1 Cluring termasuk sekolah favorit karena banyak mengukir prestasi. Untuk tahun ajaran baru ini, akan lebih memaksimalkan dalam pencapaian prestasi baik pada akademik maupun nonakademik.“Prestasi itu akan kita tingkatkan lagi pada tahun ajaran mendatang,” ungkapnya. (adv/abi)
SMPN 1 Tegalsari Lepas Siswa dengan Kreasi Seni TEGALSARI-Sebanyak 170 siswa kelas IX SMPN 1 Tegalsari dilepas oleh sekolahnya kemarin (10/6). Dalam perpisahan yang digelar di aula sekolah itu, hadir Forpimka Tegalsari, komite sekolah, dan para wali murid. Kreasi seni yang disuguhkan oleh para siswa SMPN 1 Tegalsari, mampu memberikan hiburan pada para undangan yang hadir. Camat Tegalsari, Hariyono sempat memberi saweran saat para siswa menampilkan kesenian jaranan. Dalam pelepasan siswa kelas IX dengan Gandaning Sekar Mawar Angiring Siswo Anggayuh Ngelmu Kang Luwih Duwur, itu sekolah mengumumkan 10 siswa terbaik dengan meraih nilai tertinggi. “Perpisahan sengaja dirancang dengan nuansa budaya dan seni lokal,” cetus kepala SMPN 1 Tegalsari, Ahmad Hasan. Hasan berharap dengan kegiatan ini para siswa SMPN 1 Tegalsari yang telah selesai menempuh pendidikan, bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. “Saya berpesan jangan sekolah untuk bekerja, tetapi sekolah untuk menuntut ilmu,” katanya. Menurut Hasan, selama ini SMPN 1 Tegalsari menjadi sekolah yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain memiliki gedung yang memadai, fasilitas untuk proses belajar dan mengajar juga lengkap. “Meski SMPN 1 Tegalsari ini berada di pinggiran, tapi animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sangat tinggi,” ujarnya sambil menyebut kalau selama ini prestasi yang dicapai oleh siswa SMPN 1 Tegalsari sangat bagus, baik di bidang akademik maupun nonakademik. (adv/abi)
EKO BUDIYONO/JPRG
WISUDA: Kasek Ahmad Hasan saat melakukan prosesi wisuda siswa kelas IX SMPN 1 Tegalsari, kemarin (10/6).
RADAR BANYUWANGI
34
Jawa Pos Kamis 11 Juni 2015
Tingkatkan Kualitas, UBI Gandeng NIIT dari India UNIVERSITAS Bhakti Indonesia (UBI) Cluring menggelar International Workshop, Rabu (11/6). Pembicaranya adalah Mr Sanjay Tickoo, Geography Head, National Institute of Information Technology (NIIT) India. Tema dalam workshop ini adalah Graduates Employability Enhancement Program. Dalam workshop yang dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi dari beberapa wilayah se-Karisedenan Besuki ini membahas tentang peningkatan mutu akademik. Rektor UBI Sulistiyono mengatakan, workshop ini berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang pada saatnya bisa diterima pasar dengan maksimal. Selama ini, isu klasik renda-
hnya tingkat kesiapan kerja para lulusan perguruan tinggi menjadi permasalahan tersendiri di dunia pendidikan. Hal tersebut merupakan tantangan bagi perguruan tinggi untuk dapat meningkatkan kualitas SDM lulusan mereka. “Dalam menghadapi tantangan hal tersebut, peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan lulusan yang berkualitas sangalah penting. Kunci pengembangan pendidikan dan pelatihan harus didasarkan pada perkembangan ekonomi dan pasar kerja,” kata Rektor Sulistiyono. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Pembina UBI Drs H Teguh Sumarno. Menurut Teguh permasalahan dunia kerja sangatlah kompleks. Selain
rendahnya kualitas SDM, beberapa tantangan seperti kesempatan kerja yang terbatas, tingkat pengangguran yang tinggi, tidak adanya kesesuaian antara pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, serta persaingan global harus dicari solusinya segera. “Maka workshop Internasional ini menjadi solusi untuk mengurainya. NIIT berupaya menghasilkan lulusan yang memiliki program peningkatan keterserapan lulusan melalui peningkatan mutu pembelajaran berbasis Information Technology (IT) dan IT Enabling Services (ITES) dengan standar Internasional,” kata Teguh kemarin. Mr Sanjay Tickoo, Geography Head NIIT mengatakan NIIT merupakan
salah satu lembaga pendidikan IT terbaik di dunia yang berpusat di India dan merupakan mitra terbaik Microsoft dalam pelatihan di Asia, yang telah beraliansi dengan Microsoft, Lotus, Computer Associates, Sun Microsystems, Citrix, IBM, dan Oracle. Dalam kerjasama ini NIIT menawarkan penyediaan konten dan memberikan pelatihan bagi dosen. Selain itu NIIT juga memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi mahasiswa. “Kehadiran NIIT ini untuk untuk mengembangkan sumber daya manusia yang terlatih untuk industri IT yang berkembang cepat di Indonesia,” kata pria yang menggunakan Bahasa Inggris dalam pemaparannya itu. (*/als)
TOHA/RaBa
PAPARAN: Mr Sanjay Tickoo, Geography Head, National Institute of Information Technology (NIIT) India saat menjadi narasumber dalam workshop di UBI kemarin.
SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi RESMI: Ketua Pengprov Pelti Jawa Timur Ir Husni Latif (kiri) menyerahkan SK kepengurusan Pelti kepada Ketua Pelti Banyuwangi Dr H Soekardjo kemarin.
TOHA/RaBa
Ketua STIKES Dilantik Jadi Ketua Pelti KETUA Umum Pelti Kabupaten Banyuwangi periode 20152020, Dr H Soekardjo, S.Kep, MM resmi dilantik pada Rabu (10/6) kemarin. Pelantikan yang dilakukan bersamaan dengan kepengurusan lainnya itu berlangsung di lapangan out door GOR Tawangalun Banyuwangi itu langsung dilakukan oleh Ketua Pengprov Pelti Jawa Timur Ir Husni Latif. Pengprov Pelti Jawa Timur Ir Husni Latif berharap agar ke pengurusan Pelti periode 2015-2020 dapat mengemban amanat dengan baik dengan niat memajukan olahraga tenis di Bumi Blambangan. Apalagi saat ini momentum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) digelar di Banyuwangi, menjadi momen
pen ting kebangkitan insan olah raga tenis Banyuwangi. “Kami berharap kepengurusan ini bisa melihat potensi bibit-bibit muda tenis untuk dijadikan profesional yang andal,” kata Husni. Sementara itu, ketua terpilih Pelti Banyuwangi Dr H Soekardjo, S.Kep, MM mengatakan, pihaknya mengaku siap dengan amanat yang diberikan oleh Pengprov Pelti Jatim. Meski dunia tenis tidak asing bagi mantan Ketua PPNI ini, namun tantangan terberat adalah menjadikan atlet lokal tenis berprestasi tidak hanya di tingkat regional, namun juga hingga di tingkat nasional. Maka dari itu, salah satu programnya adalah mengikuti eksebisi/kompetisi tenis antar
kota dan provinsi. Soekardjo menyebut dua program jangka pendeknya untuk mengembangkan Pelti Banyuwangi. Pertama, meningkatkan prestasi petenis junior dan usia remaja. Kedua adalah membangkitkan lagi klub-klub tenis yang selama ini mati suri. Keberadaan klub-klub ini sangat mendukung untuk menyukseskan dan membangkitkan prestasi tenis di Banyuwangi. Melalui klub ini, cikal bakal pemain tenis dilahirkan. Maka klub ini harus dibangun secara baik. “Mengikutkan mereka saat eksebisi/kompetisi antar kota dan provinsi akan menambah pengetahuan dan mengasah skill pemain tenis Banyuwangi,” ujar Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Banyuwangi ini. Soekardjo menambahkan, untuk posisi wakil ketua 1 dipercayakan kepada H Sochibul Burhani, dan wakil ketua 2 Drs HM Karimullah. Untuk posisi sekretaris dipegang oleh Timbul Hariyadi dan bendahara oleh Sumiarsih. “Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru ini, Pelti Banyuwangi bisa memenuhi keinginan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di dunia olahraga,” cetusnya. (*/als)
Datangkan Pakar Agar Prestasi Siswa Meningkat BANYUWANGI – Siapa yang tak kenal SMA 17Agustus Banyuwangi? Sejak didirikan pada tahun 1975, segudang prestasi mengiringi perjalanan salah satu SMA tertua di Banyuwangi ini. SMA ini terus melakukan inovasi untuk mempertahankan prestasinya. Seperti mendatangkan pakar bidang studi yang masuk pelajaran Unas. “Pakar tersebut bertugas memberikan bimbingan kepada siswa kelas XII, agar seluruh siswa lulus dengan nilai yang baik,“ ujar Drs H Anton Sunartono MPd, Kepala SMA 17 Agustus Banyuwangi. Sekolah ini juga memiliki beberapa program lain, misalnya English Day. Program ini mengharuskan setiap siswa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, atau juga membuat materi debat berbahasa Inggris. Dengan itu, setiap siswa SMA 17 Agustus Banyuwangi rata-rata memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Yang lebih hebat lagi adalah program full day. Dengan program ini, seluruh siswa akan mendapatkan tambahan jam pelajaran, sehingga para siswa
ISTIMEWA
DEBAT: Setiap siswa diwajibkan berbahasa Inggris di sekolah dengan program English Day.
harus sudah sampai di sekolah jam 5.30 pagi. “Dengan itu, siswa akan disiplin dan memiliki etos kerja keras” tegas Anton. Semua program yang ada berjalan efektif karena juga ditunjang dengan fasilitas sekolah yang mendukung proses belajar itu. Seperti ruang kelas ber-AC yang dilengkapi dengan LCD proyektor. Selain itu ketersediaan hotspot, laboratorium komputer,
laboratorium biologi, studio musik, dan sarana olah raga semakin membuat siswa SMA 17 Agustus Banyuwangi semakin betah belajar di kampusnya. Tahun ajaran baru 2015-2016 ini, SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi membuka pendaftaran bagi calon siswa baru. Untuk info lebih lengkap silahkan datang langsung ke Kampus SMA 17 Agustus 1945 di Jl. Adi Sucipto 26 Banyuwangi. (*/als)
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
BERITA UTAMA
Kamis 11 Juni 2015
35
PPDB Bersamaan untuk Persingkat Waktu n JALUR... Sambungan dari Hal 25
Dalam rentang empat hari tersebut, siswa diharapkan dapat dengan jeli memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Seperti yang disampaikan Kepala SMAN 1 Giri, Mujib, mengenai kemungkinan siswa yang dapat diterima dari salah satu jalur. Jalur reguler, kata Mujib, bisa digunakan untuk memilih tiga sekolah sekaligus. Sehingga, siswa dapat menentukan tiga sekolah dengan grade yang berbeda dalam pilihannya. “Jadi, kalau tidak diterima di pilihan pertama nilainya bisa turun ke pilihan kedua, berikutnya ke sekolah yang ketiga, siswa dan orang tua harus sering melihat daftar urutan mereka. Begitu di reguler tidak diterima bisa langsung ambil jalur mandiri,” terangnya. Rentang waktu empat hari itu, menurut Mujib, cukup singkat. Akan
tetapi, sistem itu menurutnya cukup efektif dalam penerimaan siswa. Agar tidak bingung Mujib mengatakan beberapa sekolah akan menyediakan layanan informasi.“Untuk yang nilai UN-nya tinggi bisa langsung ke jalur reguler, tapi yang kurang bagus bisa mempersiapkan jalur mandiri dengan pertimbangan jarak rumah, kartu pengendali sosial, dan piagam penghargaan,” pungkasnya. Sementara itu, peringkat nilai ujian nasional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Banyuwangi tahun ini memang kurang memuaskan. Namun, meski terlempar dari sepuluh besar peringkat Jawa Timur, nilai rata-rata dari beberapa SMP secara internal justru naik dari tahun sebelumnya. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Giri, nilai tertinggi UN sebelumnya adalah 388 dan tahun ini adalah 389. Kepala SMPN 1 Giri, Sulhan, mengaku tidak ada peningkatan terlalu tinggi dari nilai UN tahun ini. Akan tetapi, secara rata-rata siswa justru naik
dari tahun sebelumnya 320,8 menjadi 354, 21. Mengenai tidak masuknya siswa Banyuwangi dalam 10 besar peringkat Jatim, Sulhan mengatakan kemungkinan karena waktu bimbingan belajar kurang. Oleh karena itu, dirinya berniat akan meningkatkan persiapan siswa sebelum menghadapi UN tahun depan. “Tahun ini kualifikasi soal UN lebih sulit, ke depan kita akan mempersiapkan lebih baik, terutama mengoptimalkan hari efektif siswa untuk belajar,” ujarnya. Berbeda dengan SMPN 1 Giri yang mengalami peningkatan nilai UN, nilai SMPN 1 Banyuwangi justru mengalami penurunan. Sekolah yang biasanya menjadi barometer nilai UN tingkat SMP itu mengalami penurunan dari 394 di tahun 2014 menjadi 385,50 tahun ini. Kepala SMPN 1 Banyuwangi, Samsuddin Ali, mengatakan dirinya cukup terkejut dengan
hasil yang diperoleh siswanya. Samsuddin mengakui perubahan kebijakan UN yang tidak lagi menjadi penentu kelulusan cukup mempengaruhi greget siswa dalam belajar. Dirinya berjanji akan kembali memotivasi siswa supaya kembali memperoleh nilai tertinggi. “Meski nilai tertingginya turun, tapi rata-rata kita naik. Jadi jarak antara pemegang nilai tertinggi dan yang di bawahnya tidak terlalu jauh,” jelas Samsuddin. Sementara itu, menyikapi hasil UN SMP tahun ini Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono, menilai perlu melakukan evaluasi. Terutama, untuk guru dan kepala sekolah dalam penyetaraan standar pendidikan. “Sekolah yang memperoleh nilai baik akan mendapat reward dari pemerintah kabupaten, sedangkan sekolah favorit yang mengalami penurunan hasil akan mendapatkan pembinaan. Kita akan cari penyebab menurunnya prestasi
Dewan Rekomendasi Pacu Kinerja Kesehatan n TEKAN... Sambungan dari Hal 25
Upaya lain yang ditempuh Pemkab Banyuwangi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan prima adalah dengan pengangkatan dokter PNS tanpa tes dengan rekomendasi khusus pemerintah pusat. Selain itu, pemkab juga memberikan rekomendasi kepada dokter yang akan melanjutkan studi spesialis. Sedikitnya sembilan dokter yang akan menyelesaikan pendidikan spesialis diberi beasiswa dengan syarat setelah lulus, mereka harus kembali ke Banyuwangi. Beberapa program inovatif bidang kesehatan yang digalakkan Pemkab Banyuwangi, antara lain Program Harapan Keluarga Peduli Anak Sejak Dini (Harga-Pas) dan Anak Tumbuh Optimal, Berkualitas, dan Cerdas
(Anak Tokcer). Melalui program Harga-Pas, pemkab mendorong semua keluarga memilih alat kontrasepsi yang sesuai, memeriksakan kehamilan sejak dini, memberi air susu ibu (ASI) eksklusif, dan imunisasi. Pemkab juga mendorong kebiasaan setiap anggota keluarga mencuci tangan dengan sabun serta membiasakan buang air besar (BAB) di jamban. Melalui program Anak Tokcer, pemkab mengajak semua keluarga memberikan gizi seimbang dan mencegah permasalahan gizi setiap anggota keluarganya. Pencegahan masalah gizi itu bisa dilakukan dengan menimbang berat badan bayi secara rutin, makan makanan yang beraneka ragam, dan menggunakan garam beryodium. Berbagai kebijakan dan program inovatif menuai hasil menggem-
birakan. Capaian kinerja bidang kesehatan itu dibeberkan Bupati Anas dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir masa jabatan (AMJ) DPRD Banyuwangi, April lalu. Anas memaparkan, angka kematian ibu melahirkan dapat ditekan menjadi 93,08 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2014. Persentase balita gizi buruk juga dapat ditekan dari 1,97 persen pada 2010 menjadi 1,7 persen pada 2013. (rilis Badan Pusat Statistik/BPS Jatim tahun 2015. Angka ini lebih baik dari Jember (3 persen), Lumajang (3 persen), Probolinggo (3,4 persen), dan Situbondo (4,6 persen). Sebaliknya, angka usia harapan hidup meningkat dari 67,58 pada 2010 menjadi 68,58 pada 2013 (rilis BPS RI tahun 2015). Angka usia harapan hidup Ba-
nyuwangi itu jauh di atas Jember (63,64), Lumajang (67,95), dan Probolinggo (62,10). Capaian kinerja pemkab di bidang kesehatan tersebut dapat apresiasi dari kalangan dewan. Melalui Wakil Ketua DPRD, Ismoko menilai, kinerja bidang kesehatan terus meningkat selama hampir lima tahun. “Namun demikian, masih ada beberapa permasalahan yang muncul di bidang kesehatan ini,” ujar Ismoko . Dewan merekomendasikan agar Pemkab Banyuwangi mendorong peningkatan kinerja urusan kesehatan agar semakin optimal. Dengan demikian, kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat semakin baik. “Juga perlu peningkatan layanan kesehatan di Puskesmas rawat inap, terutama di malam hari karena masih terkesan terabaikan,” pungkasnya. (sgt/c1/afi-bersambung)
Jelang Ramadan Zona Merah Dipantau n POLISI... Sambungan dari Hal 25
Guna meminimalkan dampak ketiga potensi tersebut, kepolisian sudah berancang-ancang mempersiapkan aneka solusi. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik tahun ini. Potensi kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran, akan kami minimalkan,” beber Kasatlantas polres Banyuwangi, AKP Amar Hadi Susilo, kemarin (10/6). Berdasar survei dan pemetaan kondisi jalan raya tersebut, kepolisian mendapati potensi pelanggaran lalu lintas berada di
wilayah Muncar dan Gambiran. Di Muncar jalan raya Muncar Km 08 hingga Km 10, Desa Tembokrejo sampai Desa Muncar, menjadi zona merah. Selain di wilayah Kecamatan Muncar, Jalan Raya Gambiran Km 83-06 di Desa Yosowinangun hingga Desa Jajag juga berstatus kawasan merah. Zona merah merupakan rawan kecelakaan. Kepolisian mewarning Jalan Raya Kembiritan Km 254 hingga Km257 di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Ada juga zona merah di Jalan Raya Situbondo di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Pengemudi wajib berhati-hati di dua lokasi itu, karena kon-
disi jalan yang sempit membahayakan pengguna kendaraan. Terkait zona merah kemacetan, kepolisian masih menunjuk kawasan Desa Ketapang, khususnya kawasan penyeberangan. Selain kawasan tersebut, Satlantas juga me-warning adanya sejumlah pengerjaan proyek jalan, seperti di Pandan (Kecamatan Genteng) dan Desa Dadapan (Kecamatan Kabat). Itu juga berpotensi memunculkan kemacetan. Dia berharap menjelang arus mudik nanti, pengerjaan skala besar dihentikan sementara. Pengerjaan skala kecil tetap bisa dilangsungkan selama tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Perbaikan dan pelebaran jalan di Pandan dan Dadapan itu berpotensi menyebabkan arus lalu lintas tersendat,” ujarnya. Itu yang akan menjadi salah satu materi koordinasi pihak kepolisian dengan instansi terkait. Terutama, menyangkut proyek pengerjaan jalan yang berpotensi memunculkan ketidaknyamanan selama arus mudik mendatang. Salah satu pekerja proyek, Soleh, menuturkan bahwa pengerjaan jalan itu sifatnya hanya melebarkan. Bagian jalan di sisi sebelah timur dikerjakan di tahap awal. Selanjutnya, kata dia, di sisi barat akan dikerjakan kemudian. (nic/c1/bay)
Jadi Pelecut Semangat Teman-teman di Ponpes n KUNCINYA... Sambungan dari Hal 25
Sebab, saat ditemui itu pengumuman nilai unas memang masih belum diberitahukan kepada seluruh siswa-siswi SMP di Banyuwangi. Tampak senyum semringah terpancar dari wajah putri kedua pasangan Mulyadi dan Nurhayati tersebut saat mengetahui nilai unasnya 382,5. Dengan rincian nilai bahasa Indonesia 92,0, bahasa Inggris 98,0, matematika 100, dan IPA 92,5. ”Alhamdulillah nilai matematikanya dapat 100. Yang sulit itu soal bahasa Inggris,” kata Amaliya kemarin. Dia tidak menyangka nilainya bisa menjadi yang terbaik seJatim. Sebab, sebelumnya tidak
ada pikiran atau target yang dia usung secara pribadi maupun dari sekolah bahwa dia harus menjadi yang terbaik. ”Tidak menyangka saya berhasil meraih nilai terbaik, apalagi se-Jatim,” tutur perempuan yang tinggal di Dusun Gadog, Desa Grogol, Kecamatan Giri, tersebut. Ditanya apa kunci suksesnya bisa meraih nilai unas terbaik, selain belajar dengan rajin dirinya juga tidak lupa salat tahajud dan salat hajat sebelum melaksanakan ujian. Belajar bersama teman-teman sebayanya di ponpes selalu menjadi agenda rutin bagi Amaliya sebelum ujian berlangsung. ”Tidak hanya belajar, salat tahajud dan salat hajat juga harus dilakukan. Alhamdulillah ada hasilnya,” ujarnya.
Meski sebelumnya Amaliya tidak pernah menunjukkan prestasi yang menonjol, tapi di mata gurunya, Amaliya adalah sosok yang rajin belajar. Selain itu, nilai rapot Amaliya selama menjadi siswi SMP terbuka SMPN 2 Kalipuro juga menunjukkan nilai yang tidak buruk. ”Dia memang anak yang rajin,” kata salah satu guru pamong, Bu Masruha. Sebagai salah satu guru yang biasa mengajar Amaliya, dia juga tidak menyangka anak didiknya itu akan berhasil menyabet nilai unas tertinggi seJatim. Dia juga sangat berterima kasih kepada Amaliya. Sebab, dengan pencapaian tertingginya tersebut diharapkan membawa nama baik Banyuwangi dan sekolahnya. Juga diharapkan dia
mampu membawa nama baik ponpes di mana dia menuntut ilmu nanti. ”Ini karena ketekunan doa yang dilakukan. Pemerintah juga saya harap memberikan apresiasi kepada Amaliya dan ponpes ini,” harap Masruha. Kepala SMPN 2 Kalipuro, Supriyadi, mengaku sangat bangga salah satu pelajar SMP terbuka yang dia bina berhasil meraih nilai tertinggi se-Jatim. Hal tersebut dirasa tidak hanya membawa nama baik sekolah, tapi juga membawa nama baik Banyuwangi di tingkat provinsi. ”Pihak sekolah sangat berterima kasih. Semoga ini bisa menjadi pelecut semangat teman-temannya untuk terus semangat menuntut ilmu,” pungkas Supriyadi. (c1/bay)
: : :
yang gedungnya tidak bagus prestasinya menurun. Sekolah satu atap di Kalipuro yang ruangannya terbuka juga bisa berprestasi,” ujar Sulihtiyono. (fre/c1/bay)
Mantan Wartawan Olahraga n NOSTALGIA... Sambungan dari Hal 25
Tempat pertama yang dia kunjungi adalah newsroom alias ruang redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kunjungan itu sekaligus nostalgia, karena tokoh Percasi Banyuwangi itu pernah
menekuni dunia jurnalistik sebagai wartawan olahraga. Pebdi mengaku banyak kenangan dengan rekanrekan jurnalis. Saat itu, kata dia, terkadang setiap malam menyempatkan makan nasi bungkus bersama di sela-sela mengerjakan koran. “Pokoknya seru banget waktu itu,” tuturnya. (c1/bay)
Kenaikan Harga Dipicu Kenaikan BBM n HARGA... Sambungan dari Hal 29
Komoditas daging dan telur ayam juga mengalami kenaikan harga. Satu kilogram daging ayam sekarang dijual Rp 30 ribu. Sedangkan harga telur ayam tadi hanya Rp 19 ribu kini menjadi Rp 21 ribu per kilogram. Harga kacang tanah dan ketan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kacang tanah yang semula hanya berkisar Rp 19 hingga Rp 20 ribu kini meroket jadi Rp 26 ribu per kilogram. “Harga ketan sekarang juga naik.
Lumayan kenaikan per kilogram Rp 5 hingga 6 ribu,” ungkap Misnawati, salah satu pedagang sembako. Harga sayuran pun tidak luput dari kenaikan harga. Seperti sayur sawi putih dan kubis yang naik rata-rata Rp 3 hingga Rp 4 ribu. Kenaikan kebutuhan pokok ini dimulai sekitar sepekan lalu. Pedagang mengatakan meningkatnya harga kebutuhan pokok memang sudah menjadi tradisi menjelang Ramadan. “Sudah biasa seperti ini. Tapi kali ini kenaikannya cukup besar. Hampir semua komoditas naik. Padahal
belum masuk bulan Ramadan,” keluh Misnawati. Pedagang lainnya, Salma, 35, memaklumi kenaikan harga sejumlah komoditas. “Kalau harga sayuran naik saat ini wajar. Sebab cuaca saat ini buruk mempengaruhi tingkatkan produksi,” katanya. Dia menyimpulkan, kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut juga dipicu kenaikan harga BBM. Karena itu menjelang pelaksanaan puasa Ramadan, konsumen meminta pemerintah tidak membuat kebijakan yang dapat mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok. (cin/c1/afi)
Pemain Dilarang Overconfident n LOLOS... Sambungan dari Hal 36
Dengan hasil itu, maka tuan rumah mengantongi poin sempurna dan lolos sebagai pemuncak klasemen grup A. Sebelumnya, kemenangan besar juga diukir Khoirul Imam dkk saat menghadapi Kota Malang. Saat itu tuan rumah menyudahi pertandingan dengan skor 5-1. Dengan capaian itu, maka tim futsal Banyuwangi sukses lolos ke delapan besar tanpa cacat.
Fikri Lutfian menjadi bintang kemenangan tuan rumah. Sebab, dia mencetak hatrick alias tiga gol ke gawang lawan, masingmasing pada menit 1, 23, dan 29. Tiga gol lain disumbangkan Moh. Fatur menit 17, Faturonim menit 29, dan Khoirul Imam, satu menit pada pengujung laga. Tim tamu hanya bisa mencetak dua gol via kaki Rizal Maulana ketika pertandingan berjalan 10 detik. Gol kedua dicetak Topas Basanova pada menit ke-26.
Meski kalah tapi Kabupaten Sampang berhak lolos sebagai runner up berkat selisih gol atas Kota Malang yang sama-sama mengantongi poin 1. Produktivitas gol yang tinggi itu membuat tuan rumah semakin mantap menghadapi babak knock out di perempat final. Meski begitu, para pemain tidak boleh overconfident. “Kita harus fokus,” tegas pelatih tim futsal Banyuwangi, Hadi Purwanto alias Iwan, itu. (ton/c1/als)
Pabrik Jamu Tidak Ada Kontribusi ke Desa ROGOJAMPI - Dua pabrik jamu tradisional yang baru digerebek tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim kemarin tidak beroperasi lagi. Pintu gerbang dua pabrik itu dipagari police line oleh aparat kepolisian. Kedua pemilik jamu tradisional yang diduga menggunakan bahan kimia obat (BKO) sebagai bahan pembuatan jamu itu sudah tidak ada di rumah. Bos pabrik jamu Dua Singa, Jumini, yang tinggal di Dusun Kebalen Kidul, Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi, sudah tidak ada di rumahnya. “Sejak Selasa (9/6) tidak terlihat. Biasanya sering keluar rumah,” ujar Giman, 53, tetangga Jumini. Pabrik jamu tradisional milik Jumini itu disebut sangat tertutup oleh warga. Para tetangga banyak yang tidak tahu aktivitas di dalam pabrik. “Saya tahunya itu ada mobil keluar dan masuk pada malam hari,” terangnya. Jumini, terang dia, selama ini juga terkesan tertutup dan jarang bertegur sapa dengan warga sekitar. Hanya saja, selama ini sering membantu warga sekitare dengan memberi beras, terutama yang tidak mampu, seperti janda tua dan anak yatim.
“Omzetnya mungkin besar, karena cukup ramai,” ungkapnya. Sementara itu, pabrik jamu tradisional di Dusun Warengan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, kemarin juga tertutup rapat. Pabrik jamu yang diberi pagar tembok keliling itu tampak sepi dan tidak ada aktivitas. Warga sekitar pabrik, ternyata banyak yang tidak mengetahui pintu gerbang pabrik dipasang police line. “ Saya malah baru tahu kalau digerebek polisi,” cetus kepala Desa Bubuk, Panhari. Menurut Panhari, pabrik jamu tradisional yang ada di desanya itu milik Nanang, 35, warga Dusun Kepatihan, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi. Tetapi, dirinya tidak tahu menahu dengan aktivitas di pabrik jamu itu. “Saya tidak pernah bertemu dengan pemilik jamu itu,” katanya. Sampai saat ini, jelas dia, pemilik pabrik jamu tradisional itu tidak pernah meminta izin atau datang ke kantor desa, meski sekadar silaturahmi. “Saya pernah menegur melalui kepala dusun, pabrik itu tidak ada kontribusi ke desa,” ungkapnya. Keberadaan pabrik jamu tradisional itu, lanjut dia, selama ini tidak membawa dampak yang signifikan bagi warga sekitar. Sebagian besar para pekerja jamu,
itu berasal dari Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi. “Tidak berdampak pada desa,” cetusnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim kembali menggerebek dua pabrik jamu tradisional yang diduga menggunakan Bahan Kimia Obat (BKO) Selasa (9/6). Kedua pabrik jamu tradisional itu berlokasi di Dusun Kebalen Kidul, Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi; dan Dusun Warengan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi. Operasi yang dilancarkan oleh anggota Unit 4, Subdit 4, Tipidter, Ditreskrimsus Polda Jatim, itu dilakukan pukul 14.30. Dalam penggerebekan itu, tim dibagi dua dan datang ke lokasi pabrik secara bersamaan. Dari dua tim itu, tim yang pertama mendatangi pabrik jamu tradisional milik Jumini, 48, di Dusun Kebalen Kidul, Desa Lemahbang Dewo. Sedang tim lain, menggerebek pabrik jamu tradisional milik Nanang di Dusun Warengan, Desa Bubuk. “Yang di Warengan pemiliknya kabur, jadi kita belum tahu pemiliknya,” terang Kanit 4, Subdit 4, Tipidter, Ditreskrimsus Polda Jatim, Ipda Wardi Waluyo. (c1/abi)
Tahap 4 : (Lolos 20 besar) Q Waktu 11 Mei - 13 Juni 2015 Q Penjaringan 20 besar untuk lolos ke tahap 5 Q Penjaringan berdasarkan jumlah Ballot terbanyak yang terhitung oleh Panitia
IV P A
H
TA
memperoleh nilai tertinggi se-Jatim menunjukkan bahwa keefektifan pembelajaran tidak selalu di sekolah dengan gedung mewah. “Hal itu membuktikan bahwa tidak ada alasan bagi sekolah
Bupati Idol Tahap IV
L Isi Ballot Asli dan kirim sebanyak - banyaknya ke : 1. Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 89C Banyuwangi 2. Biro Genteng Ruko Madania Jl. KH Asyari 6 Genteng
Nama Calon Bupati Idol Pengirim Alamat
mereka,” terang Sulihtiyono. Akan tetapi, Sulihtiyono melihat bahwa fenomena peraih nilai UN tertinggi berasal dari sekolah pinggiran bukan daerah kota. Munculnya prestasi sekolah satu atap yang
3 0 B E S A R TA H A P T IG A C A LON BUPATI ID O L 2 0 1 5 1 2 3 4 5
Eko Susilo Nur Hidayat Ficky Septalinda Toni Hartono Achmad Musta’in Angka Wijaya
415 297 223 110 74
6 7 8 9 10
Neni Viantin Diyah Martiva Soekardjo Abdullah Azwar Anas Guntur Priambodo Anton Sunartono
50 50 41 40 40
11 12 13 14 15
Michael Edy Heriyanto Ikhwan Arief Rindar Suhardiyansah Arvy Rizaldi Munib Syafa’at
25 21 21 14 5
16 17 18 19 20
Ayub Hidayat Agung Mulyana Agus Dani T Agus Edy Riyanto Basuki Rahmat
4 0 0 0 0
21 22 23 24 25
dr. Faida Fadjar Isnaini Ipung Purwadi Qutbi Mandiri Ratu Warang Agung Mufti Anam
0 0 0 0 0
26 27 28 29 30
Nurmansyah Syukran Makmun Hidayat Teguh Sumarno Umi Kulsum Waridjan
0 0 0 0 0
PORPROV JATIM V
BANYUWANGI
6-13 JUNI 2015
T I M P E L I P UT
36
Ali Nurfatoni
Galih Cokro
Sigit H.
Shulhan Hadi
RENANG Perolehan Medali Kontingen Banyuwangi
2013
0
MEDALI
2015
0
Chien Julien
Dedy J.
Niklaas A.
Jawa Pos
Fredy Rizki
PANJAT TEBING
ANGGAR
2013
2013
0
MEDALI
Ferdiansyah
MEDALI
2015
0
2015
0
MEDALI
MEDALI Cabor Belum Terbentuk
BANYUWANGI
Kamis 11 Juni 2015
1PERUNGGU
TULUNGAGUNG
V
Momen Ukir Sejarah TIM Sepak bola Banyuwangi memiliki peluang besar dalam perburuan trofi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Sebab, tim asuhan Ribut Santoso itu sudah memastikan tiket ke semifinal. Pada babak knock out malam nanti Novan Charis dkk akan dihadang Tulungagung. Laga tersebut diprediksi berlangsung alot dan penuh drama. Duel kedua tim akan dilangsungkan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, pukul 18.00 malam ini. Tuan rumah memang pantas diunggulkan dalam laga tersebut. Dukungan publik yang luar biasa membuat spirit bertanding pemain menggebu-gebu. Hal itu dibuktikan saat melewati pertandingan sejak babak penyisihan. Tuan rumah juga dalam kondisi prima. Sejumlah pilar utama diistirahatkan saat menghadapi Sidoarjo yang berakhir imbang 2-2 Selasa malam (9/6). Sebab, laga tersebut tidak terlalu krusial dan tuan rumah tetap lolos sebagai puncak klasemen grup H. Sejumlah pemain inti yang dapat waktu recovery lebih itu, antara lain Akbar Fabiano, Oki Setiawan Hambali, Moh Lutfi Hermawan, Yoga Bagus
GALIH COKRO/RaBa
KUALIFIKASI: Dua atlet wushu saat berlaga di babak penyisihan di aula STIKES Banyuwangi kemarin.
Sesak Napas Kambuh, Alvian Tumbang ATLET wushu Banyuwangi bersama atlet dari 37 kabupaten/kota se-Jawa Timur mulai berlaga di aula STIKES Banyuwangi kemarin (10/6). Pada hari pertama pertandingan 62 partai tersebut, kontingen tuan rumah menurunkan 6 atlet wushu, yakni Novi Sugeng, Muhammad Ilyas, Yoga Suwardiyan, Alvian Syahrul, Luluatin Maulida, dan Atia Alkamila. Mereka berenam turun di kelas 45, 48, dan 56 kilogram. Pada babak penyisihan tersebut, hingga berita ini ditulis, dua atlet yakni Novi Sugeng lolos pada kelas 48 kg dan Muhammad Ilyas lolos pada kelas 56 kg melawan Kabupaten Malang. Alvian Syahrul sebenarnya memiliki kesempatan besar menang. Sayang, 25 detik sebelum pertandingan usai, sesak napasnya kambuh. Luluatin Maulida dan Atia Alkamila tumbang pada babak penyisihan. Ketua Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi, Suhadak, mengatakan lawan tanding dua atlet putri tersebut memang memiliki fisik yang lebih besar dari mereka. “Kalah jangkauan,” katanya yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut. Hari ini (11/6) babak penyisihan kedua akan berlangsung. Jika berhasil melewati babak penyisihan hari ini, atlet wushu Banyuwangi akan melenggang ke babak final pada hari Sabtu (13/6). (cin/c1/als)
HAUS GOL: Striker Banyuwangi, Imam Muhyidin, menjadi tumpuan untuk menjebol jala gawang Kabupaten Tulung Agung malam ini.
Yoga Bagus Prasetya Oki Setiawan Hambali
Fahad ismail Ary Setyo Wibisono
Andre Setiawan
Ananta Yuan
Vicky Armando
Agus Wahyu Widodo
Novan Charis
Agus Rudiono
Feri Irawan
Moh Lutfi Hermawan
Semifinal Hari Ini 11/6
Prasetyo, dan Imam Muhyidin. Lima pemain tersebut sengaja diistirahatkan demi menatap laga krusial. Fakta itu menunjukkan bahwa tuan rumah bertekad menang dalam laga penting tersebut. Sebaliknya, Kabupaten Tulungagung tidak bisa diremehkan. Mereka tampil penuh determinasi tinggi. Sehingga, mereka bisa jadi ancaman serius bagi tuan rumah. Menembus semifinal itu merupakan ulangan yang di raih pada edisi tahun 2007 lalu. Tentu saja, kali ini bermain di kandang sendiri membuat tim sepak bola Banyuwangi ingin lebih dan lolos ke final. ‘’Ini momen tepat untuk ukir sejarah lolos ke final,’’ tegas pelatih tim sepak bola Banyuwangi, Ribut Santoso, kemarin. Meski dijagokan bisa mengatasi lawan, tapi Ribut Santoso tetap waspada. Sebab, ancaman tim tamu bisa saja meledak dalam pertandingan nanti. ‘’Kita tidak boleh meremehkan siapa pun lawan yang kita hadapi. Tim yang lolos semifinal adalah tim terbaik, ini juga menjadi pertaruhan kita sebagai tuan rumah. Jadi, kita wajib menang,” tanBayu dasnya. (ton/ Yulianto c1/als) Lukman Fajar Ali Habib
Moh Riki Pratama
Imam Muhyidin
Henokh Audrian
M Mirza Saputra Mei Danang
Abdul Ajis Efendi
Akbar Fabiano
BANYUWANGI vv TULUNGAGUNG
CHIEN JULIEN/RaBa
SEMPURNA: Pemain futsal Banyuwangi (merah), berusaha melewati hadangan pemain Sampang kemarin.
Lolos Perempat Final TIM futsal Banyuwangi melenggang mulus ke babak perempat final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Kepastian itu menyusul kemenangan kedua dalam pertandingan yang digeber di lapangan futsal Scudeto, Banyuwangi, kemarin (10/6). Kali ini tim asuhan Hadi Purwanto itu melumat Kabupaten Sampang dengan skor 6-2 n Baca Lolos...Hal 35
Agenda Hari Ini 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Tinju Tarung Derajat Sepak Bola Billiard Wushu Bulutangkis Judo Drum Band Senam Tenis Lapangan Voli Pantai Bola Basket Pencak Silat Balap Sepeda Futsal Bridge Catur Panahan Sepak Takraw
SDN Model Banyuwangi Pondok Wina Banyuwangi Stadion Diponegoro Bwi Aula Untag Banyuwangi Aula Stikes Banyuwangi Kampus UNIBA Banyuwangi Hotel Mahkota Genteng GOR Tawang Alun Graha Sport Genteng GOR Tawang Alun Bwi Pantai Boom Banyuwangi GOR Sahabat Banyuwangi Aula Hotel Surya Jajag Sirkuit Blambangan, Muncar Lap. Scudetto Balai Diklat Perikanan Aula Hotel Minak Jinggo Lap. Maron Genteng GOR Sukonatar, Srono
Hasil dan Data VOLI PANTAI 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.
Putra Sidoarjo1 v Pamekasan1 Gresik2 v Surabaya1 Tuban1 v Gresik1 Banyuwangi1 v Pamekasan2 Kota Malang2 v Sumenep2 Putri Sumenep1 v Ngajuk1 Gresik2 v Surabaya1 Sidoarjo1 v Pamekasan2 Kota Malang1 v Banyuwangi1 Kab. Malang2 v Nganjuk2
2-1 0-2 2-0 1-2 2-0 0-2 0-2 2-0 1-2 2-0
Perolehan Poin Medali Sementara No Kontingen 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kota Surabaya Kota Malang Kota Kediri Kab. Gresik Kab. Malang Kab. Sidoarjo Kab. Banyuwangi Kota Blitar Kab. Lamongan Kab. Tuban
Total 308 144 84 92 72 44 16 28 20 20
96 34 68 42 42 46 24 18 18 14
50 32 32 17 21 19 18 7 10 13
454 210 184 151 135 109 58 53 48 47
Keterangan: Emas 4 poin, perak 2 poin, perunggu 1 poin.
15.00 Kab. Pasuruan v Sidoarjo 18.00 Banyuwangi v Tulungagung
GRAFIS: ALI/FOTO: GALIH COKRO/RaBa
Penantian 8 Tahun Terbayar Bridge Banyuwangi
Belum Bisa Bersaing
Beregu Putri Sabet Satu Perunggu CABANG bulu tangkis Banyuwangi akhirnya bisa bernapas lega pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Betapa tidak, puasa medali sejak diraih pada edisi 2007 lalu akhirnya terbayar lunas. Pada ajang multieven edisi perdana itu duta bulu tangkis Kota Gandrung meraih medali perunggu. Namun, tim bulu tangkis Bumi Blambangan gagal membawa pulang medali pada tiga edisi berikutnya. Kemarin (10/6) penantian panjang selama 8 tahun itu terbayar di kandang sendiri. Kali ini prestasi itu diraih tim beregu putri yang berhasil meraih medali perunggu. Kiprah tim beregu putri tuan rumah memang moncer sejak babak penyisihan. Menghadapi Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Jember sukses diakhiri dengan kemenangan meyakinkan. Kemenangan itu membuat mereka lolos ke semifinal sebagai pemuncak klasemen grup Z. Upaya mengejar medali pun ada di depan mata. Tetapi, tuan rumah dipaksa menyerah saat mengha-
ALI NURFATONI/RaBa
TEROBATI: Pebulu tangkis beregu putri Banyuwangi pamer medali perunggu di aula Universitas PGRI Banyuwangi siang kemarin.
dapi Kabupaten Jombang. Beruntung, tuan rumah mampu merebut medali perunggu. Tidak menutup kans bagi cabang bulu tangkis Banyuwangi untuk meraih medali. Sebab, masih ada lima nomor yang dipertandingkan pada kategori perorangan, tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banyuwangi, Mujiono, tampak sangat gembira atas capaian medali terse-
but. Menurut dia, meraih medali itu melalui perjuangan yang luar biasa. ‘’Salut kepada anak-anak atas kerja kerasnya. Itu perlu kita apresiasi,” ungkapnya kemarin. Dia menjelaskan, peluang meraih medali masih terbuka. Sebab, masih ada lima nomor yang diperebutkan. ‘’Meski persaingan sangat ketat, tapi kita akan berusaha mendapat medali lagi,” tandas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Binamarga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi, itu. (ton/c1/als)
BANYUWANGI - Mengirimkan sepuluh kontingen di cabang olahraga (cabor) bridge pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V ini. Namun, seluruhnya sudah gugur di babak penyisihan. Kemarin kontingen Banyuwangi bermain di nomor campuran pasangan dan beregu campuran di Aula BPPP Wongsorejo. Pada nomor campuran pasangan kemarin kontingen Banyuwangi yang digawangi oleh Candra dan Sastri hanya berhasil pada berada pada peringkat 30 dari 38 peserta. Sementara itu, pada nomor campuran lainnya Reynaldi dan Warda berada pada urutan 31. Untuk nomor beregu campuran yang digawangi oleh Fuad, Putri, Nico, dan Imaniar, kontingen Banyuwangi hanya berada di peringkat 16 dari 17 peserta yang ikut kemarin. Dengan hasil kemarin, be-
rarti kontingen Banyuwangi semuanya tidak ada yang masuk ke babak final karena semuanya sudah gugur pada babak penyisihan. Rencananya, babak final akan berlangsung pada hari ini. ”Sebelumnya di nomor beregu putra putri, pasangan putra dan pasangan putri juga tersisih di babak penyisihan,” kata pelatih bridge Banyuwangi, Heribertus Sugianto. Heri menuturkan, meski semuanya gagal, kontingen Banyuwangi telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Menurutnya, sebenarnya dari segi kemampuan kontingen Banyuwangi bisa dibilang sudah mampu. Hanya saja, jam terbang mengikuti kompetisi para kontingen dirasa masih kurang. ”Tapi anak-anak Banyuwangi sudah menunjukkan yang terbaik, mereka semangat,” pungkas Heri. (tfs/c1/als)
Voli Pantai Berpeluang ke Semifinal PERTANDINGAN cabang olahraga bola voli pantai yang dilangsungkan di Pantai Boom kemarin (10/6) berlangsung cukup ketat. Beberapa tim voli pantai dari Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, dan Kota Surabaya, tampak superior dengan hasil yang mereka peroleh. Tim tuan rumah Banyuwangi
sendiri juga tampak meyakinkan dengan atlet putrinya. Dua kali mereka berhasil menundukkan tim Kota Malang dan Kota Batu. Tim putra, meski sempat kalah atas Kabupaten Pamekasan, selanjutnya dapat memenangkan pertandingan melawan Kabupaten Gresik. Technical delegate cabor voli
Didukung Oleh: KONI
JAWA TIMUR
KONI
BANYUWANGI
pantai, Irilkhun Sofana mengatakan, semua tim menurutnya berpeluang menang dan lolos ke tahap selanjutnya. ”Kalau tuan rumah saya lihat tim putri paling berpeluang lolos ke tahap semifinal. Apalagi, mereka sering menggunakan tempat ini. Permainannya juga bagus,” ujarnya. (fre/c1/als)
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
BELUM MAKSIMAL: Kontingen cabor bridge Banyuwangi, Sastri dan Candra, saat bertanding di aula BPPP Wongsorejo kemarin.